The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Yulia Artika Sari XI IPA 3 Portofolio dan Jurnal Belajar Biologi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by yulia artika sari, 2021-06-12 07:29:25

Yulia Artika Sari XI IPA 3 Portofolio dan Jurnal Belajar Biologi

Yulia Artika Sari XI IPA 3 Portofolio dan Jurnal Belajar Biologi

➢ CIRI – CIRI
A. Otot Lurik
• Berbentuk silindris dan memanjang
• warna lurik
• Inti banyak, letak di tepi
• Bekerja secara sadar
• Cepat merespon rangsang
• Letaknya : melekat pada kulit
• Fungsi utama otot lurik adalah memicu kontraksi yang menunjang sistem
pernapasan, pergerakan, postur (pada otot rangka) dan memompa darah ke
seluruh tubuh (pada otot jantung).
B. Otot Jantung
• Berbentuk silindris bercabang
• Membentuk anyaman
• Warna lurik
• Bekerja secara tidka sadar
• Lambat merespon rangsang
• Hanya terdapat di jantung
• berfungsi memompa jantung. Otot ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom,
itu merangsang dirinya menggunakan impuls listrik untuk berkontraksi dan
memompa darah ke seluruh tubuh.

46

C. Otot Polos
• Bentuk sel memanjang dengan ujung meruncing
• Berinti satu di tengah
• Miofibril tidak berwarna
• Merupakan otot tak sadar dipengaruhi otonom saraf
• Reaksi terhadap rangsang lambat
• Tidak memiliki sarkomer
• Kontraksi lambat
• berkontraksi jauh lebih lambat daripada otot rangka dan jantung. Tujuannya
adalah untuk memindahkan zat melalui organ atau pembuluh, dan bekerja
dengan berkontraksi dalam gelombang. Gerakan ini dikenal sebagai
peristaltik, seperti yang terjadi pada usus

➢ STRUKTUR JARINGAN

47

4) Jaringan Syaraf, disusun oleh Karsten T Hakim

➢ Pengertian
Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls
(rangsangan) dan terdiri dari sel-sel saraf (neuron). Itulah alasan mengapa kita bisa
merasakan sakit, mencicipi rasa masakan, menghirup wangi bunga, melihat
pemandangan, dll

➢ Jenis jenis sel saraf
a) Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke
sumsum tulang belakang
b) Sel Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.
c) Sel saraf penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya

➢ Struktur
1.Badan sel.
2.Inti sel (nukleus).
3.Sitoplasma.
4.Dendrit.
5.Neurit(akson)
6.Sel Schwann
7.Sinapsis

➢ Fungsi
a.Menerima rangsang.
b.Memberikan respon.
c.Mengolah rangsang.
d.Memberi tanggapan.

48

5) Organ dan Sistem Organ, disusun oleh Matthew Lo

➢ Pengertian
Organ merupakan sekumpulan beberapa jenis jaringan yang melakukan fungsi tertentu.
Berdasarkan letaknya pada tubuh, organ dibagi menjadi dua kelompok, yaitu organ
dalam (paru-paru, jantung, lambung, usus, dan ginjal) dan organ luar (mata, telinga,
mulut, hidung, dan kulit).

No. Sistem Organ Jenis Organ Fungsi

1. Sistem Gerak Alat gerak pasif : tulang Menggerakan anggota badan, dan memberi
tangan, tulang kaki, dll bentuk tubuh

Alat gerak aktif:otot berserat
halus, otot daging jantung, dll

2. Sistem sirkulasi Jantung, pembuluh sistemik, -Mengangkut oksigen dan karbon dioksida
pembuluh pulmonari, vena antara alat pernafasan dengan jaringan-
pulmonalis jaringan di seluruh tubuh

-Mengangkut zat makanan dan air dari
tractus digestivus ke organ

-Mengangkut persediaan zat makanan dari
satu tempat ke tempat lain

3. Sistem Lymphatica Saccus submaxillaris, ,Saccus Cairan lympha mengandung leukosit dan
pectolaris, Saccus sedikit eritrosit dan beberapa protein yang
abdominalis, Saccus lateralis, melayang dalam darah.
Saccus brachialis, Saccus
femuralis, Saccus inter-
femuralis, Saccus cruralis

49

4. Sistem Pencernaan Cavum oris, pharynx, Untuk mencerna makanan dan menyerap
oesophagus, vetriculus, klep sari-sari makanan untuk proses fisiologis
pyloris, intestinum, tubuh

5. Sistem Respirasi Paru-paru, kulit, lapisan Oksigen yang berasal dari udara larut
rongga kulit dalam cairan permukaan respirasi dengan
jalan difusi masuk ke pembuluh darah.
Dalam proses ini hemoglobin memegang
peranan dalam oksidasi yang selanjutnya
akan dibawa ke jaringan-jaringan tubuh
yang memerlukan. Sebagian besar
karbondioksida diangkut oleh plasma
darah dari jaringan ke alat respirasi.

50

3.2 Jurnal Belajar

Jumat, 4 September 2020

1. Pada hari ini, Bu Puspa memberikan sebuah arahan kepada seluruh siswa siswi IPA 3,
untuk mengerjakan tugasnya dengan baik, mengumpulkan tugas dengan tepat waktu, karena
nilai siswa yang mengumpulkan tugas deluan dengan yang mengumpulkan terlambat akan
berbeda. Setelah itu Bu Puspa membahas tentang nilai ulangan harian Jaringan tumbuhan,
dan hanya ada beberapa yang melakukan remedial. Bu Puspa mengatakan siswa yang sudah
tuntas harap di pertahankan, dan yang belum tuntas semoga di ulangan berikutnya bisa di
tingkatkan. Di akhir pembelajaran Bu Puspa memberikan tugas untuk yang remedial yaitu
membuat Power point mengenai Jaringan Tumbuhan dan menjelaskan ke teman teman di
pertemuan selanjutnya untuk nilai remedial mereka.

2. Pelajaran berjalan dengan baik meskipun tidak ada materi yang di berikan, tapi kita
mendapatkan arahan yang sangat baik dari Ibu Puspa.

51

Bab 4
Sistem Gerak

Pada Bab 4 ini yaitu materi Sistem Gerak, portofolio yang di berikan adalah menggabungkan
semua hasil atau presentasi dari setiap kelompok, yaitu otot rangka, tulang, dan sendi (artikulasi).
Karena presentasi semua kelompok berupa video, maka tidak bias di masukkan ke word dan
jumlah kb video tersebut sangat besar. Maka pada portofolio bab 4 yaitu system gerak ini telah
saya kumpulkan di classroom dalam bentuk Power Point.

52

4.1 Jurnal Belajar
Jumat, 9 Oktober 2020
Pada hari ini pembelajaran tidak melalui google meet, tetapi Bu Puspa memberikan tugas yaitu
membuat 6 kelompok berdasarkan absen, untuk membuat materi mengenai bab ke 4 yaitu system
gerak. Materi di bagi menjadi 2 kelompok, kelompok 1 dan 4 membuat materi tentang otot
rangka, kelompok 2 dan 5 membuat materi mengenati tulang, dan yang terakhir kelompok 3 dan
6 membuat materi tentang persendian atau artikulasi. Pembuatan materi untuk bab ini tidak boleh
menggunakan PPT, setiap kelompok harus membuat se kreativitasnya masing masing untuk di
presentasikan nantinya.
Pesan dan kesan
Meskipun pembelajaran hari ini tidak dilakukan google meet, tetapi dengan di bentuknya sebuah
kelompok yang anggotanya berdasarkan usrutan absen dapat membuat kita saling kenal dengan
teman teman yang lain. Selain itu saat mempresentasikan hasil dari kelompok masing masing
akan membuat kita untuk terlatih berbicara di depan orang banyak meskipun hanya
menggunakan google meet.

53

12 oktober 2020
Pada pembelajaran hari ini tidak melakukan pertemuan google meet lagi, tetapi Bu Puspa hanya
memberitahukan untuk melanjutkan tugas klompok yang sudah di berikan pada hari jumat
sebelumnya.

Pesan dan kesan
Melanjutkan tugas dan memperbaiki yang salah.
Jumat, 16 oktober 2020
Pembelajaran pagi ini dilakukan melalui google meet, seperti biasanya pembelajaran dilakukan
dengan diawali doa menurut agama dan kepercayaan masing masing. Kemudia bu puspa
meriview sedikit tentang materi jaringan hewan, di lanjutkan dengan membahas ulangan harian
tentang jaringan hewan yang memiliki kendala, karena ada beberapa siswa dan siswi yang tidak
bias mengikuti ulangan harian jaringan hewan. Lalu bu puspa memberitahu kepada siswa siswi
yang tidak bias mengikuti ulangan dan memiliki nilai di bawah kkm untuk lebih aktif dalam
kelompoknya di materi sistem gerak untuk memperbaiki nilainya. Di akhir pembelajaran bu
puspa memberi tahu bahwa pertemuan berikutnya akan dilakukan presentasi oleh setiap
kelompok. Sebelum nya ibu puspa memberitahu bahwa harus melakukan koordinasi dulu dan
memberikan materi yang sudah dikerjakan untuk di periksa oleh bu puspa, jika udah bagus dan
baik, maka kelompok itu siap mempresentasikannya.
Pesan dan kesan
Pembelajaran ini berlangsung dengan baik seperti biasanya namun belum memssuki materi di
bab 4

54

19 oktober 2020
Seharusnya pada hari ini dilakukan presentasi, tetapi Bu Puspa tidak bias mengajar karena di
rumah beliau sedang mati lampu diakibatkan oleh pohon tumbang, oleh karena itu presentasi di
undur pada hari jumat.
Jumat, 23 oktober 2020
Pada pagi hari ini pembelajaran dilakukan secara daring melalui google meet, sebelum dimulai
seperti biasanya melakukan doa menurut agama dan kepercayaan masing masing. Pembelajaran
pada hari ini adalah melakukan presentasi. Bu puspa menunjuk kelompok otot rangka yang
pertama untuk mempresentasikan materinya. Presentasi otot rangka pertama di buka oleh
kelompok dari Rio dan kawan kawan, di akhir bu puspa menilai bahwa kelompok mereka sudah
menyampaikan dengan jelas, kecuali yang ada di slide terakhir hanya terlihat polos dan tidak ada
gambarnya. Setelah kelompok rio, dilanjutkan dengan kelopok kurnia dan kawan kawan, mereka
juga mempresentasikan tentang otot rangka. Bu puspa memberi waktu untuk bertanya, tetapi
tidak ada yang bertanya, oleh karena itu bu puspa memberikan pertanyaan kepada kelompok otot
rangka yaitu perbedaan struktur dari materi mereka. Kedua kelompok sudah menyampaikan
pendapatnya, tetapi belum tepat. Karena waktu pembelajaran selesai, oleh karena itu sesi tanya
jawab di lanjutkan hari senin.
Pesan dan kesan
Pembelajaran hari ini sangat menarik dan menyenangkan seperti pada biasanya.

55

26 oktober 2020

Pembelajara pada siang ini dilakukan melalui google meet seperti biasanya, hari ini melanjutkan
sesi tanya jawab kelompok otot rangka, Bu Puspa mengulang lagi pertanyaanya yaitu, Mengapa
ada perbedaan struktur di kedua kelmpok ini dan apa alasannya. Kedua kelompok tersebut saling
menyampaikan pendapatnya masing masing, tetapi masih belum ada jawaban yang tepat. semua
pendapat mereka benar hanya saja belum tepat. karena bu Puspa kurang puas dengan jawaban
nya, maka akan dilanjutka lagi dipertemuan berikutnya.

Pesan dan kesan :
Pembelajaran berlangsung dengan baik seperti biasanya

Senin, 2 November 2020

Pembelajaran pada siang hari ini seperti biasanya dilakukan melalui google meet. Hari ini kedua
kelompok otot rangka menyampaikan pendapat mereka yang merupakan hasil dari diskusi kedua
kelompok tersebut, dan hasilnya bahwa struktur otot rangka di bagi menjadi 2, yaitu struktur otot
bagian luar ( kepala otot, empal otot, ekor otot) dan struktur otot bagian dalam ( tendon,
epimysium, fasikulus, perimysium, endomosium, sarkolema, myofibril). Selanjutnya kedua
kelompok mendapat pertanyaan kedua dari bu puspa dan mereka menjawabnya dengan benar
dan baik.
Kemudian pada hari ini juga dilanjutkan presentasi oleh 2 kelompok tulang. Pertama di lakukan
presentasi oleh kelompok baskoro dan kawan kawan, presentasi mereka berupa sebuah vidup.
Setelah mereka kemudian di lanjutkan oleh kelompok nasywa, video presentasi kelompok
nasywa sangat bagus karena berupa animasi. Karena waktu tidak cukup, maka pembelajaran di
lanjutkan minggu depan.
Pesan dan kesan
Saat di akhir pembelajaran sudah merasa ngantuk dan tidak bersemangat tetapi karena video
animasi pembelajaran materi tulang nasywa kembali bersemangat. Dan video kelompok baskoro
juga sangat bagus

56

Jumat, 6 november 2020
Pembelajaran pagi ini dilakukan melalu google met seperti biasanya. Masih ada waktu beberapa
menit sebelum pembelajaran dimulai, bu puspa ingin berbincang bincang terlebih dahulu, dan bu
puspa bertanya kepada orang yang masuk meet terlebih dahulu, yaitu siti, bu puspa bertanya apa
saja yang ia lakukan selama pandemic ini, dan siti menjawab bahwa dia menonton youtube tetapi
saat sudah mengerjakan tugasnya. Kemudian bu puspa bertanya kepada nasya, apa plus
minusnya pembelajaran daring di rumah, setelah nasya menjawab, bu puspa pun menanyakan
pertanyaan yang sama kepada febrian. Sudah masuk waktu pembelajaran, sebelum memulai
pembelajaran diawali dengan doa menurut agama dan kepercayaan masing masing.
Pada hari ini yang melakukan presentasi adalah kelompok yang mendapatkan materi sendri atau
artikulasi. Pertama dilakukan oleh kelompok Iqbal yang berupa video, kemudin dilanjutkan
dengan kelompok Yohanes yaitu kelompok saya sendiri yang berupa pembelajaran berbentuk
poster. Karena waktu pembelajaran sudah habis maka pembelajaran di tutup.

Pesan dan kesan
Pada pagi ini pembelajaran sangat seru, apalagi saat di awal bu puspa berbincang bincang
dengan kami, dan pembelajaran hari ini juga terasa lebih cepat

57

BAB 5
Sistem Sirkulasi

Di Bab 5 ini yaitu membahas tentang sistem sirkulasi, pada saat itu Bu Puspa tidak memberikan
tugas portofolio. Pada bab ini Bu Puspa melakukan tanya jawab menggunakan power point yang
telah beliau buat dan memberikan tugas kepada kita yaitu membuat resume tentang sistem
sirkulasi di buku tulis, dan mengumpulkannya di classroom.

58

Bab 6
Makanan dan Sistem Pencernaan

6.1 Tugas 1

KOMPONEN MAKANAN

Syarat makanan

1. Makanan yang harus mudah dicerna, makanan agar mudah di cerna harus di masak

terlebih dahulu contohnya seperti daging dan ikan, ada juga beberapa makanan yang bisa
di konsumsi secara mentah, yaitu sayuran dan buah buahan, teteapi makanan harus benar
benar di kunyah hingga halus agar makanan tmudah di cerna di dalam tubuh.

2. Higenis, tidak mengandung bibit penyakit.
3. Makanan mengandung zat gizi atau nutrisi yang sesuai dengan tubuh,seperti karbohidrat,

protein, lemak, vitamin, garam mineral dan air.

4. Makanan mengandung kalori dengan jumlah yang mencakupi kebutuhan tubuh.

Fungsi Makanan
1. Sumber energi bagi tubuh
2. Untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh
3. Mengatur proses tubuh
4. Perlindungan tubuh terhadap penyakit dan lingkungan

ZAT MAKANAN

NO ZAT MAKANAN FUNGSI SUMBER

1 Karbohidrat Sumber energi Nasi/beras, jagung,
Pengaturan metabolism lemak kentang, ubi, kacang
Menghemat protein polong, kacang merah,
Membantu mengeluarkan fases

59

2. Lemak Sumber energi yang lebih efektif, Lemak hewani:

Perlindungan, telur, susu, produk

Penyekatan/isolasi, olahan susu (krim,

Turut membangun jaringan tubuh, mentega, keju) dan

Penyedia vitamin larut lemak, minyak ikan

Menghemat protein Lemak nabati: minyak

zaitun, minyak kelapa,

kcang tanah, minyak

biji kapas, minyak

jagung

3. Protein Menghasilkan jaringan baru, Ikan, daging unggas,

Menggantikan protein yang hilang, telur,susu,kerang,
Pembuatan protein baru dengan fungsi keju, daging berwarna
khusus, merah, dan kacang
Sumber energi, kacangan

Mengatur keseimbangan air,

Memelihara kenetralan tubuh,

Pembentukan antibody,

Mengangkut zat zat gizi

4. Vitamin Koenzim dan biokatalisator yang Biasanya makanan

mengatur proses metabolism, fungsi yang mengandung

normal tubuh, dan pertumbuhan tubuh. banyak vitamin

terdapat pada sayur

sayuran, yaitu wortel,

bayam, brokoli,

kacang polong,

paprika merah.

60

5. Mineral Pemelihara keseimbangan asam basa, Hewan laut

Penjaga kesetimbangan ion ion dalam bercangkang, kacang

cairan tubuh, kacangan, telur,

Kefaktor aktivitas enzim enzim, yogurt, keju, sayuran
Komponen hormone dan enzim, berdaun

Membantu transfer zat melalui membrane hijau, garam, ikan

sel , teri

Pemelihara kepekaan saraf dan otot ,

Penyusun jaringan ,

6. Air Pelarut dan pengangkut, Pegunungan
Katalisator ,
Pelumas ,
Pengatur ,
Pelindung,
Pembangun,

61

6.2 Tugas 2

ORGAN PENCERNAAN MAKANAN

NO ORGAN PROSES GAMBAR
PENCERNAAN

1. Mulut Terjadi pencernaan
2. Faring makanan secara mekanis
oleh gigi dan kimiawi oleh
enzim
amilase (ptialin) yang
menguraikan
amilum(polisakarida)
menjadi maltose
(disakarida)

Tidak ada terjadinya proses
makanan pada
faring. Faring hanya untuk
membawa makanan dari
rongga mulut menuju
esofagus

3. Kerongkonan Menggerakkan makanan
(esofagus) dari faring ke lambung
dengan Gerakan
peristaltik. Mukosa
esofagus memproduksi
mucus untuk melumasi dan
melindungi esofagus,
tetapi tidak menghasilkan
enzim pencernaan.

62

4. Lambung Pada lambung pencernaan
makanan terjadi secara
kimiawi oleh enzim renin,
pepsin, lipase dan HCL

5. Pankreas Proses pencernaan
makanan pada pancreas
dilakukan oleh enzim
enzim yang terdapat di
pancreas. a. Tripsinogen,
yaitu

memecahkan protein
dan polipeptida besar
menjadi peptide yang
kecil
b. Kimotropisin,
untuk memecahkan
protein besar c. lipase,
menghidrolisasi
lemak menjadi asam
lemak
d. amilase,
mneghidrolisasi zat
tepung menjadi
disakarida.

63

6. Hati Ketika makanan masuk ke
hati, maka hati akan
memproduksi cairan
empedu untuk memecahkan
lemak yang terdapat di
lambung, selain itu hati
memproses nutrisi untuk
disalurkan ke system tubuh.

7. Empedu Hati akan menghasilkan
sebuah cairan empedu yang
akan di simpan di kantung
empedu. Cairan empedu
berfungsi untuk mencerna
lemak menjadi asam lemak.
Saat pencernaan makana
terjadi, caran empedu akan
dialirkan ke usus halus

8. Usus halus Dalam usus halus,
makanan akan dicerna oleh
enzim dalam usus halus
dan nutrisinya diserap ke
dalam tubuh. Makanan
akan bergerak menuju usus
besar melalui gerakan
peristaltik atau kontraksi
dari dinding usus halus,
usus halus sebagai tempat
terjadinya penyerapan
serta sekresi enzim
pencernaan.

64

9. Usus besar Fungsi usus besar adalah

sebagai

penyerapan air, makanan
yang masuk ke usus besar
dapat mengalami
penyerapan kadar airnya,
sehingga terjadi proses
penyerapan air dan
penyiapan limbah yaitu
fases yang akan di
keluarkan oleh anus

65

6.3 Tugas 3
LAPORAN PENGAMATAN

Tujuan :

i. Menjelaskan proses pencernaan bahan makanan seperti karbohidrat, protein dan lemak
ii. Menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein.

Dasar teori:

Makanan adalah sesuatu yang dapat dimakan dan berguna bagi tubuh.Fungsi makanan antara
lain: sebagai sumber/ penghasil energi, sebagai pembangun tubuh, sebagai pelindung, sebagai
pertahanan tubuh, menjaga tubuh dari kondisi stress, meningkatkan intelegensi, dan memelihara
fungsi reproduksi. Makanan yang kita makan terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
dan mineral.

Karbohidrat disusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Karbohidrat paling
banyak berasal dari tumbuhan tumbuhan yang melakukan fotosintesis. Karbohidrat dalam
makanan berupa pati, sukrosa, laktosa, dan fruktosa.

Protein merupakan molekul yang tersusun atas unsur-unsur C, H, O, dan N. kadang unsur S dan
P juga terkandung dalam protein. Protein bagi tubuh dapat diperoleh dari tumbuhan dan hewan.
lemak memiliki kandungan energy lebih besar dibandingkan karbohidrat. Molekul lemak
tersusun dari unsure C, H, O, dan P serta N. lemak mempunyai sifat tidak larut dalam air, tetapi
larut dalam pelarut organic ( kloroform, eter, dan minyak tanah ). Adapun asam lemak dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh.

Alat dan bahan 11. Larutan Benedict
1. Tabung reaksi 12. Larutan Biuret
2. Rak tabung reaksi 13. Kertas Koran
3. Gelas ukur 14. Nasi, roti, kentang, jagung, ubi
4. Penjepit

66

5. Kaki tiga 15. Tahu, tempe, telur, susu, kacang
6. Kawat kassa 16. Minyak goreng, mentega
7. Pembakar Spiritus 17. Alat tulis menulis (kertas, pulpen,
8. Korek api
9. Pipet pensil, spidol, isolasi)
10. Lempengan mortal

Langkah Langkah pengerjaan

A. Uji Benedict (uji glukosa/karbohidrat monosakarida)

1. Haluskan nasi dengan cara menggerusnya menggunakan mortal dan lempengan.
2. Tambahkan air secukupnya sehingga terbentuk larutan.
3. Masukkan 5 ml larutan benedict ke dalam tabung reaksi.
4. Tambahkan 0,5 ml larutan hasil penggerusan nasi tersebut di atas.
5. Beri label “uji benedict: nasi” pada tabung reaksinya.
6. Amati warna sebelum dipanaskan.
7. Panaskan tabung reaksi yang berisi larutan benedict dan larutan nasi tersebut di atas

selama 5 menit dan dinginkan .
8. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat pada tabel hasil pengamatan. Apabila

dalam makanan terdapat karbohidrat/gula monosakarida, larutan akan berwarna
kuning kehijauan dan terbentuk endapan merah bata.
9. Lakukan hal yang sama untuk kentang, roti, dan jagung.
10. Bandingkan hasil uji benedict untuk bahan-bahan makanan tersebut (nasi, roti,
kentang, dan jagung.

B.Uji Iodin/Lugol (uji amilum/karbohidrat polisakarida)

1. Haluskan nasi dengan cara menggerusnya menggunakan mortal dan lempengan dan
tambahkan air secukupnya sehingga terbentuk larutan.

2. Masukkan 5 ml larutan hasil penggerusan bahan makanan ke dalam tabung reaksi.
3. Beri label “uji iodin: nasi” pada tabung reaksi.
4. Amati warna larutan.
5. Tambahkan 2 tetes larutan iodin.
6. Amati perubahan warna yang terjadi setelah ditetesi larutan iodin (apabila warna

menjadi hitam atau kebiruan, bahan makanan yang diuji mengandung amilum
karbohidrat) dan catat pada tabel hasil pengamatan.
7. Lakukan hal yang sama untuk kentang, roti, dan jagung.
8. Bandingkan hasil uji benedict untuk bahan-bahan makanan tersebut (nasi, roti,
kentang, ubi, dan jagung)

67

C.Uji Biuret (uji protein)

1. Haluskan tempe dengan cara menggerusnya menggunakan mortal dan lempengan.
2. Tambahkan air secukupnya sehingga terbentuk larutan.
3. Masukkan 1 ml larutan hasil penggerusan tempe tersebut ke dalam tabung reaksi.
4. Tambahkan setetes demi setetes larutan biuret sambil dikocok hingga tercapai warna

maksimum (tidak terjadi perubahan warna lagi).
5. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat pada tabel hasil pengamatan. Jika

warna berubah ungu berarti bahan makanan mengandung protein.
6. Lakukan hal yang sama pada tahu, telur, dan susu.
7. Bandingkan hasil percobaan untuk tiap bahan makanan yang diuji.

D.Uji Lemak

1. Bentuklah kotak 5x5 cm pada kertas koran.
2. Teteskan larutan bahan makanan yang akan diuji pada kotak-kotak kertas koran

tersebut.
3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi dan catat pada tabel hasil pengamatan.

Apabila kertas koran menjadi buram/transparan, berarti bahan makanan mengandung
lemak.

E. Tabel Hasil Pengamatan

A. Uji Benedict

Bahan Makanan Reagen Warna setelah dicampur
yang diuji/warna penguji/warna
No. Sebelum Setelah dipanaskan
Benedict/biru
muda dipanaskan
Benedict/biru
1. Nasi muda Biru Merah bata
Benedict/biru
2. Roti muda Biru Merah bata
Benedict/biru
3. Jagung muda Biru Merah bata
Benedict/biru
4. Kentang muda Biru kemerahan

5. Ubi Biru kemerahan

B. Uji Iodin/Lugol

No. Bahan Makanan Reagen Perubahan Warna setelah dicampur

yang diuji/warna penguji/warna

1. Nasi Iodin/hitam hitam

68

2. Roti Iodin/hitam kebiruan
3. Jagung Iodin/hitam Hitam
4. Kentang Iodin/hitam Biru kehitaman
5. Ubi Iodin/hitam hitam

C. Uji Biuret

No. Bahan Makanan Reagen Perubahan Warna setelah dicampur

yang diuji/warna penguji/warna

1. Tahu Biuret/ biru tua Ungu

2. Tempe Biuret/ biru tua Setengah ungu

3. Susu Biuret/ biru tua Ungu

4. Ikan Biuret/ biru tua ungu

5. Putih telur Biuret/ biru tua ungu

D. Uji Lemak Warna kertas koran Perubahan warna setelah
No. Bahan Makanan ditetesi pada kertas
yang diuji/warna koran

1. Minyak Buram Transparan
2. Mentega Buram
3. kacang Buram Transparan
4. Susu Buram
5. Daging Buram Transparan

Tidak Transparan

transparan

69

F. Pembahasan
a. Uji glukosa
Glukosa merupakan karbohidrat paling sederhana. Hal itu terjadi Ketika larutan
benedict di teteskan dengan makanan yang mengandung glukosa, maka glukosa
mampu mereduksi Cu pada benedict, glukosa disebut sebagai gula pereduksi. Dan
makanan yang mengandung karbohidrat jika di tetesi dengan glukosa akan
menghasilkan warna merah bata.
b. Uji Amilum amilum merupakan karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air.
Untuk menguji ada tidaknya amilum dalam suatu bahan makanan dapat
menggunakan larutan lodin atau lugol. Bila makanan yang ditetesi lugol berwarna
ungu kehitaman atau biru kehitaman bahan makanan tersebut dinyatakan
mengandung karbohidrat polisakarida (amilum). Semakin pekat warna yang
dihasilkan semakin banyak kandungan karbohidratnya.
c. Uji protein
Pengujian protein menggunaan larutan biuret. Bila bahan makan tersebut
mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan
warna ungu.
d. Uji lemak
Kertas buram merupakan bahan untuk menguji kandungan lemak. Karena kertas
buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Jika
kertas buram terlihat transparan saat diterawang maka bahan makanan tersebut
mengandung lemak. Contohnya pada minyak dan kuning telur merupakan bahan
makanan yang mengandung lemak.

G. Pertanyaan

1. Apakah warna yang terjadi pada bahan makanan yang mengandung karbohidrat
setelah diuji dengan:
a) Larutan benedict? b) Larutan iodin/lugol?
jawan:
a) jika di tetesi dengan larutan benedict maka warna makanan akan berubah
menjadi warna merah bata atau orange. Jika warnanya semakin pekat maka
kandungan glukosa pada makanan tersebut semakin tinggi.
b) jika di tetesi dengan larutan iodin atau lugol maka warna makanan akan
berubah menjadi warna biru kehitaman, semakin pekat warna biru nya maka
semakin tinggi kandungan amilum di bahan makanan tersebut

70

2. Apakah warna yang terjadi pada bahan makanan yang mengandung protein setelah
diuji dengan biuret?
jawab
Warna makanan yang mengandung zat protein jika ditetesi dengan biuret akan
berubah menjadi warna keunguan atau ungu. Jika warna ungunya semakin pekat
maka kandungan protein makanansemakin banyak dan tinggi.

3. Jelaskan perbandingan kandungan karbohodrat pada 5 makanan yang di uji
Jawab
pada tes uji coba pada glukosa, kelima makanan yang di uji yaitu nasi, kentang,
jagung, roti, ubi mengandung banyak glukosa karena semua perubahan warna nya
merah bata. Dan pada tes uji coba amilum, yang mengandung banyak amilum adalah
nasi, jagung dan ubi, sedangkan roti mengandung sedikit amilum.

4. Jelaskan perbandingan kandungan lemak pada ke 5 bahan makanan yang di uji
jawab
minyak, mentega, kuning telur dan daging mengandung lemak yang karena pada
kertas buram terdapat noda transparan saat diterawang, sedangkan pada susu tidak
termasuk lemak karena tidak terdapat noda transparan sama sekali.

5. Jelaskan proses pencernaan karbohidrat, protein, dan lemak Karbohidrat:
- di mulut oleh enzim amilase.Amilum diubah menjadi disakarida.
- usus halus oleh enzim disakarase --> disakarida diubah menjadi monosakarida
Protein:
- Lambung --> protein diubah mnjadi pepton oleh pepsin
- usus halus --> pepton dipecah mnjdi asam amino oleh erepsin dan tripsin
- Lemak:
1. usus halus --> lemak diemulsi oleh bilus, lalu emulsi lemak dipecah menjadi
asam lemak dan gliserol oleh lipase pankreas dan lipase usus

H. Kesimpulan
a) Terdapat dua larutan yang digunakan untuk melakukan uji coba zat makanan
karbohidrat, yang pertama ada larutan benedict untuk menguji zat makana glukosa,
dan larutan iodin untuk menguji zat makanan amilum. Untuk menguji zat makanan
protein menggunakan larutan biuret. Dan untuk menguji zat makanan lemak
menggunakan kertas buram.
b) Pada percobaan karbohidrat, yang mengandung banyak glukosa adalah roti dan jagung
karena perubahan warnanya merah bata, sedangkan nasi, kentang dan ubi mengandung
sedikit glukosa. Dan yang mengandung banyak amilum adalah nasi, jagung dan ubi,
sedangkan roti mengandung sedikit amilum.
c) Susu, tempe, ikan dan putih telur mengandung banyak protein
d) minyak, mentega, kacang dan daging mengandung lemak yang karena pada kertas
buram terdapat noda transpara

71

I. Daftar isi
https://academia.co.id/laporan-praktikum-uji-makanan/
https://www.slideshare.net/DhiarrafiiBintangMat/laporan-resmipraktikum-biologi-uji-
makanan
https://www.alifpustaka.com/laporan-praktikum-biologi-uji-zatmakanan/

J. Lampiran ( sumber google)
uji glukosa

uji amilum

72

Uji protein
Uji lemak

73

6.4 Jurnal belajar
Jumat, 8 Januri 2021
Pada hari ini merupakan pertemuan pertama pada semester empat atau semester 2 di kelas 11.
Seperti biasanya Bu Puspa melakukan KBM menggunakan google meet. Sebelum memulai
pelajaran Bu Puspa memberi tahu Iqbal untuk memulai berdoa sebelum pembelajaran
berlangsung.
Di semester 2 ini kami akan mempelajari mengenai materi yang berjudul Makanan dan Sistem
Percenaan Makanan. Sebelum masuk ke materi Bu Puspa menanyakan apa yang di maksud
dengan makanan, dan ada yang menjawab bahwa makanan merupakan zat gizi manusia untuk
perkembang biakan dan untuk menghasilkan energi. Kemudian bu puspa memberi tahu fungsi
makanan bagi tubuh dan zat makanan yang ada 6 yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
mineral dan air.
Bu puspa sudah menyiapkan PPT untuk materi pembelajaran ini, dan meminta bantuan kepada
Marcella untuk menayangkan presentasi. Hal yang pertama di bahas oleh bu puspa adalah
tentang ilmu gizi dan istilah istilahnya, kemudian beliau menjelaskan tentang syarat syarat
makanan yang baik, dan fungsi makanan. Setelah itu bu puspa ingin siswa satu satu yang di sebut
Namanya untuk membacakan materi yang ada di PPT yaitu mengenai karbohidrat, lemak, dan
protein. Karena waktu pembelajaran telah habis, maka untuk materi selanjutnya akan di
lanjutkan pada hari senin.

74

Senin,11 Januari 2021
Seperti sebelum sebelumnya Bu Puspa memulai KBM menggunakan google meet, karena
biologi berada di jam pelajaran akhir maka pembelajar langsung di lanjutkan saja. Bu Puspa
meminta bantuan kepada Marcella untuk menayangkan presentasi yaitu PPT materi yang sudah
diberikan pada hari jumat.
Karena hari jumat materi sudah sampai di protein, maka hari ini melanjutkan untuk membahas
vitamin, mineral, dan air. Setelah zat makanan telah di bahas bersama, maka di lanjutkan untuk
membahas tentang zat adiktif yang ada di makanan, dan Bu Puspa menyarankan untuk tidak
terlalu sering menggunakan zat adiktif buatan. Setelah itu membahas tentang teknologi
pengolahan dan keamanan makanan, dan memberi tahu tujuan serta mekanisme nya. Teknologi
pengolahan pangan di bagi menjadi dua yaitu Teknik pengolahan panas basah dan panas kering.
Kemudian masuk ke materi sistem pencernaan makanan dan bu puspa menjelaskan proses
pencernaan makanan, dan menunjukkan gambar system pencernaan makanan dari mulut sampai
anus. Kemudian bu puspa menjelaskan tentang mulut yaitu bagian mulut, fungsi dari salivina
atau biasa di sebut air ludah, kemudian di PPT bu puspa terdapat bagian bagian dari gigi dari
mahkota sampai akar, selain itu adagambar rongga mulut, dan kelenjar salvina.
Karena waktu sudah hamper habis, Bu Puspa memberi tugas untuk membuat portofolio pertama
di semester 2 ini, portofolio 1a Komponen Zat Makanan dan portofolio 1b Organ Pencernaan
Makanan Jurnal Belajar

75

Jumat, 15 Januari 2021

Pada hari ini pembelajaran sedikit lama mulai karena siswa siswi kelas XI IPA 3 baru men
download aplikasi baru yang akan digunakan untuk KMB di pelajaran biologi, kemudian Bu
Puspa memanggil indri dan retno untuk membaca jurnal kedua mereka pada hari senin,
kemudian memanggil rian untuk membaca jurnal kedua nya juga. Pada hari ini bu puspa tidak
memulai presentasi, dan memberi kita sebuah nasihat apa yang harus di lakukan saat sedang
melakukan daring. Karena tadi hampir setengah jam menunggu untuk memulai KBM agar semua
siswa bergabung maka waktu pelajaran biologi hamper habis dan bu puspa mengakhiri
pertemuan hari ini dan dilanjutkan pada hari senin.

76

Senin, 18 Jamuari 2021

Seperti sebelum sebelumnya Bu Puspa memulai KBM menggunakan google meet, karena
biologi berada di jam pelajaran akhir maka pembelajar langsung di lanjutkan saja. Pada hari ini
bu puspa menjelaskan sebuah cara melakukan praktikum uji makanan karbohidrat yaitu glukosa
dan amilum, protein, dan lemak. Seharusnya praktikum ini dilakukan di sekolah tapi karena
keadaan saat ini masih sekolah online, maka bu puspa memberi tahu semuanya termasuk
alat,bahan,serta Langkah pengerjaan melalui google meet.

Bu puspa mulai memberi tahu bahwa judul praktikum ini adalah Uji Makanan, kemudian bu
pupsa menyebutkan alat alat yang digunakan dalam praktikum ini dan menunjukkan alat alatnya,
selain alat alat nya, bu puspa juga memberi tahu bahan bahan yang akan digunakan serta larutan
yang digunakan untuk praktikum, larutan untuk uji makanan karbohidrat adalah larutan benedict
untuk glukosa, dan larutan iodin untuk amilum, untuk uji makanan protein adalah larutan biuret
dan bahan yang di gunakan untuk uji makanan lemak adalah kertas buram, misalnya seperti
kertas hvs yang sudah lama tidak dipakai dan berubah warna menjadi muram atau coklat, atau
kertas yang berwarna buram. Setelah memberi tahu alat dan bahannya, bu puspa menjelaskan
bagaimana cara kerja atau Langkah Langkah untuk menguji makanan. Cara kerja untuk menguji
makanan karbohidrat dan protein sama, makanan yang di tetesi benedict, iodin kemudian di lihat
perubahan warnanya, sedangkan untuk menguji makanan yang mengandung lemak
menggunakan kertas buram lalu diterawang untuk melihat hasilnya.

Di akhir pelajaran bu puspa memberi kami tugas yaitu membuat laporan pengamatan uji
makanan, untuk hasil perubahan warnanya atau hasil dari uji zat makanan ini, Bu Puspa memberi
tahu untuk mencari sebuah referensi di berbagai sumber untuk mengisi table hasil pengujian
makanan yang akan di berikan oleh Bu Puspa. Karena waktu pembelajaran telah berakhir maka
pembelajaran untuk hari ini di akhir.

77

Jumat , 22 Januari 2021
Pada hari ini KBM biologi tidak di laksanakan karena adanya acara atau kegiatan Campus Fair
yang di lakukan oleh alumni SMAN 1 dan diikitu oleh seluruh kelas XI dan kelas XII. Kegiatan
tersebut pertamanya dilakukan wawancara oleh alumni SMANSA serta tanya jawab. Kemudian
masing masing alumni yang masuk ke PTN/PTS ternama sesuai dengan jurusannya memberikan
sebuah presentasi mengenai jurusan mereka. Kegiatan ini berlangsung hingga jam 4, tetapi ada
jam istirahat.

78

LEMBAR PENILAIAN

Siswa Teman Guru

Pada 3 kali pertemuan di semester 2 atau
4 ini saya bisa mengikuti pembelajaran
daring Biologi dengan Bu Puspa dengan
baik seperti di semester sebelumnya, pada
materi pertama yaitu tentang makanan dan
system pencernaan makanan saya dapat
mengetahui apa saja syarat dan fungsi
makanan, zat gizi dimakanan, dan system
penceraan yang terjadi di tubuh manusia.
Saya bisa menyelesaikan jurnal dan
portofolio pertama dengan baik

Nilai dan TTD
83

79

7.1 Tugas 1 BAB 7
Sistem Pernapasan

ANALISIS PENGARUH PENCEMARAN UDARA

TERHADAP KELAINAN PADA STRUKTUR DAN

FUNGSI ORGAN PERNAPASAN MANUSIA BERDASARKAN STUDI LITERATUR

Yulia Artika Sari, XI IPA 3
80

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan yang berjudul : Analisis Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap Kelainan

Pada Struktur Dan Fungsi Organ Pernapasan Manusia

Berdasarkan Studi Literatur

Disusun oleh : Yulia Artika Sari

Dilaksanakan : Senin, 08 Februari 2021

Balikpapan, 08 Februari 2021

Pelaksana Pembimbing

81

1. Judul : Pencemaran Udara Akibat Pabrik

2. Tujuan :

Tujuan di buatnya analisis ini adalah :
a. Untuk mengetahui apa itu pencemaran udara
b. Mengetahui bahaya pencemaran udara bagi Kesehatan tubuh terutama pada

sistem pernpasan

3. Hasil analisis

I. Peristiwa pencemaran

Dari berita yang telah saya temukan dan baca, diketahui bahwa aktivitas

belajar mengajar setiap pagi hari di SDN Cilincing 07 sering terganggu karena

adanya asap dari pabrik pembakaran arang dan peleburan timah di dekat

sekolah tersebut yang berjarak sekitar 100-150 meter.

II. Penyebab pencemaran

Dari berita yang saya temukan, bahwa pencemaran udara bisa terjadi akibat

asap yang terus keluar dari sebuah pabrik yang sedang beroprasional . Seperti

yang sudah diketahui selain kebakaran hutan dan asap kendaraan, asap pabrik

juga termasuk salah satu penyebab terjadinya pencemaran udara. Asap dari

pabrik tersebut disebabkan oleh hasil pembakaran pabrik arang dan peleburan

timah, pembakaran tersebut dilakukan pada malam hari, tapi sisa sisa hasil

pembakaran tersebut tidak habis, maka saat pagi hari bau dari sisa kegiatan

tersebut akan tercium dan bau nya sangat tidak sedap. Dan mengakibatkan

pencemaran udara

III. Akibat pencemaran

Akibat pencemaran udara dari pabrik tersebut kegiatan belajar mengajar

terganggu dan tidak bisa berjalan dengan baik. Selain terdapat salah satu guru

yang dinyatakan terkena pneumonia akut karena udara yang tidak bersih.

Pneumonia merupakan salah satu penyakit pada system pernapasan yaitu

merupakan peradangan paru-paru basah yang disebabkan oleh infeksi.

Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Beberapa

gejala yang umumnya dialami penderita pneumonia adalah batuk berdahak,

demam, dan sesak napas.

IV. Refleksi

Dari hasil analisis berita yang saya dapat, telah diketahui bahwa Pencemaran

udara yang disebabkan oleh pabrik merupakan pencemaran udara tidak alami.

Contoh pencemaran udara alami misalnya kebakaran hutan dan aktivitas

gunung berapi. Pencemaran udara sangat berbahaya karena dapat

menyebabkan penyakit atau gangguan pada sistem pernapasan.. Ada beberapa

penyakit yang disebabkan oleh pencemaran udara, yang sering ditemukan

adalah penyakit asma yaitu penyakit pada saluran pernapasan yang ditandai

82

dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak
atau sulit bernapas, ada juga penyakit TBC, bronkhitis, dan sebagainya. Oleh
karena itu sebaiknya sebiaknya lebih banyak menanam tumbuhan hijau atau
pepohonan di sekitar pabrik dan menjauhkan pabrik dari pemukiman area
pemukiman warga.
V. Tindaklanjut
Jika sudah terjadi pencemaran udara, sebaiknya jika sedang keluar
rumahmenggunakan masker agar udara yang kotor itu tidak akan masuk ke
sistem pernapasan di dalam tubuh. Dan sebaiknya pabrik tersebut diberitahu
untuk mengurangi pembakaran, atau memberikan filter atau penyaring polutan
pada cerobong asap pabrik agar pencemaran udara bisa berkurang.

83

Daftar Pustaka
https://news.detik.com/berita/d-4711162/tercemar-polusiudara-pabrik-aktivitas-sdn-07-cilincing-
sangat-terganggu https://www.alodokter.com/pneumonia

84

7.2 Jurnal Belajar
Jumat, 29 Januari 2021

Pada pertemuan 6 pembelajaran biologi kemarin, pembelajaran di mulai dengan google meet
seperti pada biasanyaa, sebelum mulai Bu Puspa memberi tahu untuk berdoa terlebih dahulu.
Sebelum memasuki bab selanjutnya, bu Puspa membahas tentang nilai ulangan pada bab sistem
pencernaan manusia, dan memberitahu kan bahwa yang nilainya sudah bagus harus di
pertahankan atau ditingkatkan Kembali dan yang masih di bawah kkm harus meningkatkan nilai
nya lagi. Materi selanjutnya setelah sistem pencernaan adalah sistem pernapasan, seperti biasa bu
puspa memberikan ppt rangkuman dari buku dan di presentasi kan saat meet.
Sebelum masuk ke materi lebih dalam, Bu Puspa bertanya apa yang di maksud dengan sistem
pernapasan, kemudian di jawab oleh Nasya bahwa pernapasan adalah aktivitas saat kita
menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, kemudian Arva menjawab juga bahwa
pernapasan adalah kegiatan membawa oksigen ke sel sel tubuh, dan Siti juga menjawab bahwa
pernapasan adalah menghirup dan menghembuskan udara. Jawaban mereka berbeda tapi dalam 1
makna bahwa pernapasan adalah menghirup oksigen (O2) untuk meneruskan ke organ tubuh,
dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2).
Setelah membahas pengertian, di lanjutkan membahas tentang fungsi sistem pernapasan di
bacakan oleh Denissa dan bu Puspa menjelaskannya Kembali secara singkat. Setelah membahas

85

fungsi sistem pernapasan, kemudian masuk ke dalam materi alat/saluran pernapasan. Yang
pertama adalah hidung, bu psupa memnaggil saya, Yulia untuk menjelaskan materinya.
kemudian laring/pangkal tenggorokan di jelaskan oleh Arva, trakea/batang tenggorokan
dijelaskan oleh Yosia, bronkus dijelaskan oleh Baskoro , dan yang terakhir adalah pulmo atau
biasa di sebut paru paru dijelaskan oleh Yohanes.
Karena waktu pembelajaran telah habis maka materi selanjutnya yaitu mekanisme pernapasan
akan di lanjutkan pada pertemuan selanjutnya saat hari senin.

86

Senin, 1 Februari 2021

Pembelajaran pada hari ini dilakukan menggunakan google meet seperti biasanya. Hari ini
adalah melanjutkan materi pada hari Jumat yaitu tentang mekanisme pernapasan. Sebelum
masuk ke materi, Bu Puspa memberikan kesempatan kepada XI IPA 3 siapa yang ingin
membaca mekanisme pernapasan. Mekanisme pernapasan terdiri dari 2 yaitu inspirasi dan
ekspirasi. Setelah di baca, Bu Puspa memberikan sebuah penjelasan tentang pernapasa inspirasi
dan ekspirasi, selain menjelaskan, Bu Puspa juga memberi contoh bagaimana cara pernapasan
inspirasi dan ekspirasi, yaitu dengan cara menarik nafas dalam dalam , tahan sebentar, dan
keluarkan secara perlahan. Kegiatan seperti itu bagus jika dilakukan setiap hati, apalagi berada di
tempat yang banyak oksigennya seperti di bawah pohon yang rindang. Ciri ciri inspirasi yaitu
tulang rusuk terangkat, diafragma melengkung, rongga dada membesar, tekanan paru paru
mengecil, dan udara dari luar masuk ke dalam paru paru. Sedangkan ciri ciri ekspirasi adalah
kebalikan dari inspirasi yaitu tulang rusuk menurun, rongga dada menyempit, paru paru
mengecil, dan udara keluar dari paru paru. Yang sangat berperan pada proses inspirasi dan
ekspirasi ini adalah tulang rusuk/bagian dada dan diafragma/perut.
Setelah membahas mekanisme pernapasan, langsung di lanjut membahas tentang pengendalian
kecepatan pernapasan. Dan bu puspa menjelaskan satu satu tentang faktor yang memengaruhi
frekuensi pernapasan, di antaranya yaitu jenis kelamin, umur, suhu tubuh, posisi dan aktivitas
tubuh, emosi, rasa sakit dan ketakutan, status Kesehatan dan ketinggian tempat. Selanjutnya
membahas tentang transport oksigen dan karbon dioksida. Kemudian dilanjutkan membahas

87

voume dan kapasatitas paru paru yang terdiri dari Volume tidal (VT), Voulume Cadangan
Inspirasi (VCI), Volume cadangan Ekspirasi (VCE), Volume Residu
(VR), Kapasitas Residu Fungsional (KFR), Kapasitas Inspirasi (KI), Kapasitas
Vital (KV) terdiri dari VCI, VCE, dan VR di tambahkan oleh febryan, Kapasitat Total Paru Paru
(KTP), Volume respirasi per menit, dan yang terakhir adalah Volume ekspirasi kuat dalam
satuan detik (VEK1).
Setelah membahas tentang volume dan kapasitas paru paru, Bu Puspa menjelaskan tentang
bahaya dari merokok dan zat zat apa saja yang ada di dalam rokok. Karena waktu pembelajaran
sudah selesai, maka pembelajaran di lanjutkan pada pertemuan selanjutnya.

88

Senin, 8 Februari 2021

Pada pembelajaran hari ini seperti biasanya dilakukan secara daring menggunakan google meet.
Bu Puspa langsung menyebutkan apa saja yang sudah dipelajari pada bab system pernapasan ini,
yaitu pengertian, fungsi, mekanisme, hal hal yang terjadi saat inspirasi dan ekskresi, frekuensi
pernapasan, transport O2, kapasitas dan volume paru paru, dan yang terakhir adalah penyakit
yang berhubungan dengan system pernapasan. Bu Puspa memberi tahu agar membaca baca lagi
materi tersebut terutama tentang penyakit system pernapasan. Kemudian bu Puspa memanggil
Nasya untuk menjelaskan tentang penyakit TBC.
Setelah itu bu Puspa memberi tugas mengenai keterampilan, yaitu membuat sesuatu laporan
analasis tentang pengaruh pencemaran udara terhadap sistem pernapasa, kemudian membuat
video yang durasinya maksimal 3 menit dan di upload di youtube. Waktu pembelajaran masih
tersesa 30 menit tapi bu Puspa memberitahu jika sudah tidak ada pertanyaan maka meet akan di
tutup di lanjutkan untuk mengerjakan tugas yang sudah di berikan, dan ulangan harian Bab
Sistem pernapasan akan di laksanakan pada hari senin.

89

Selasa, 9 Februari 2021

Pembelajaran hari ini seperti bisanya menggunakan google meet, Bu Puspa bertanya apakah ada
ang ingin menayangkan hasil Vidio nya untuk mendapatkan sebuah nilai istimewa, dan
memberitahukan bahwa yang ditayangkan hari ini akan mendapatkan nilai lebih di banding yang
mengumpulkan nanti. Kemudian bu Puspa bertanya kepada siti apakah dia sudah menyelesaikan
vidionya, kemudian siti menjawab iya, karena dia menggunakan hp maka tidak bisa melakukan
presentasi, oleh karena itu bu puspa menyarankan untuk mengirim videonya di whatsapp. Setelah
melihat hasil video siti bu Puspa mengatakan sangat bagus, dan bertanya lagi siapa yang ingin
menunjukkan vidionya, tetapi tidak ada yang menjawa karena belum menyelesaikannya. Oleh
karena itu, bu puspa memberitahu untuk segera malanjutkan tugasnya dan jangan dikumpulkan
terlambat, kemudian Bu Puspa menutup pertemuan terakhir di bab sistem pernapasan ini dan
memberitahukan bahwa senin akan ada ulangan harian.

90

Bab 8
Sistem Ekskresi

8.1 Tugas 1
GINJAL

Pengertian

Ginjal merupakan organ utama yang memproduksi urine. Ginjal berjumlah sepasang terletak di
belakang perut, sebelah kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limfa. Ginjal
berbentuk seperti kacang merah. Ginjal pasa orang dewasa berukuran Panjang sekitar 11,5 cm,
kebar 6 cm, dan tebal sekitar 2,5 – 3,5 cm. berat ginjal laki laki dewasa sekitar 125-175 gram,
sedangkan pada wanita dewasa sekitar 115 – 155 gram.

Fungsi

Ginjal memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Pengeluaran zat sisa organic
b. Pengeluaran zat racun
c. Mengatur keseimbangan konsentrasi ion-ion penting dalam tubuh.
d. Mengatur keseimbangan asam-basa.
e. Menjaga tekanan darah.
f. Mengatur produksi sel-sel darah merah di dalam sumsum tulang.
g. Mengendalikan konsentrasi nutrisi darah.
h. Mengubah vitamin D yang inaktif menjadi aktif.

91

Ginjal di lindungi oleh lapisan jaringan ikat yaitu faisa renal, lemak parirenal dan lemak
pararenal serta kapsul fibrosa. Ginjal memiliki bagian yaitu:
a. Lobus ginjal, bagian yang menyusun ginjal.
b. Hilus (hilum), sebagai tempat keluar masuknya pembuluh darah dan keluarnya ureter.
c. Sinus ginjal, rongga yang berisi lemak yang membuka pada hilus
d. Parenkim ginjal, jaringan yang menyelubungi sinus ginjal, dan jaringa ini terbagi menjadi

dua yaitu korteks (bagian luar)dan mendula (bagian dalam).
a) Korteks, tersusun atas nefron, yaitu unit struktural dan fungsional terkecil dari ginjal.
Pada nefron terdapat komponen pembuluh (arteri aferen, glomerulus, arteri eferen, dan
kapiler peritubuler) dan komponen tubuler (kapsul Bowman, tubulus kontortus proksimal,
lengkung Henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
b) Medula, terdiri atas massa triangular yang disebut piramida ginjal, yang akan
berhubungan dengan saluran pengumpul urine.
e.Pelvis ginjal, rongga perluasaan ujung proksimal ureter.

Cara pembentukan urine di ginjal terjadi 3 tahapan, yaitu filtrasi, reobsorpsi dan augmentasi.
Darah kotor akan masuk melalui arteri renal, lalu darah kotor tersebut akan masuk melewat
kapiler yang berwarna merah menuju ke glomerolus,darah akan masuk ke dalam kapsula
bowman lalu terjadinya penyaringan yang dinamakan filtrasi. Hasil dari filtrasi ini berupa filtrat
glomerulus atau urin primer. Pada tahap reabsorpsi, zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh akan
diserap kembali dan dimasukkan ke dalam aliran darah, Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus
proksimal dan lengkung henle. setelah proses reabsorpsi berlangsung terbentuklah urin sekunder.
zat-zat tersebut akan disekresikan pada tahap augmentasi. Augmentasi merupakan tahap terakhir
dari proses pembentukan urin di ginjal. Dan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh akan

92

disekresikan. Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus (pengumpul)
dan menghasilkan urine sesungguhnya yang dikeluarkan dari tubuh melalui uretera. Pada laki
laki melewati penis dan pada perempuan melalui meatus

Faktor faktor Pembentukan Urine

1. Faktor Internal

- Hormon ADH ( antidiuretuc hormone)
-Hormon insulin
-Sistem renin-angiotensin-aldosteron

2. Faktor Eksternal

- Suhu lingkungan
- Jumlah air yang diminum
- Alcohol

Karakteristik Urine

1. Sifat fisik urine
➢ Volume urine yang di hasilkan orang dewasa yang sehat sekitar 800-2.500 mL/hari.
➢ Berwarna kuning pucat hingga pekat. Urine yang berwana jerih yang di diamkan akan

berubah warna menjadi keruh, hal tersebut terjadi karena adanya perubahan urea
menjadi amonia.
➢ Berat jenis urine 1,003-1,035 g/cm3, bersifat agak asam dengan pH rata – rata 6 atau
berkisar 4,7-8.
➢ Berbau khas, cenderung ammonia setelah didiamkan, dipengaruhi oleh jenis
makanannya.
2. Komposisi urine

Urine terdiri atas 95% persen air dan zat zat terlarut, sedangkan 5% adalah racun
Zat zat yang terkandung dalam urine normal sebagai berikut:
a. Zat buangan nitrogen, misalnya urea, asam urat, dan kreatin
b. Benda keton (hasil metabolism tanah)
c. Asam hipurat dari pencernaan sayuran dan buah
d. Toksin, zat kimia asing, pigmen, enzim, vitamin dan hormon
e. Elektrolit, yaitu ion natrium, klorin, kalium, ammonium, sulfat, fosfat,

kalsium, dan magnesium
Zat zat yang terkandung dalam urine abnormal, antara lain albumin, glukosa, sel
datah merah, zat kapur, batu ginjal, dan badan kutin yang jumlahnya melebihi normal.

93

HATI
Pengertian

Hati atau liver merupakan salah satu organ yang perannya sangat vital dalam tubuh manusia.
Organ yang berwarna cokelat ini memiliki berat sekitar 1,5-2,0 kilogram. Ia terletak di rongga
perut kanan bagian atas, tepat di bawah rusuk bagian kanan. Organ ini terdiri dari 2 lobus besar
yang dibatasi oleh jaringan ikat ligamen falsiformis, yaitu lobus kanan dan kiri. Hati dibungkus
oleh jaringan ikat padat kapsula hepatika. Setiap lubos terdiri dari sejumlah lobulus yang
berbentuk poligonal dan dipisahkan oleh percabangan dari kapsula hepatika yang disebut kapsula
glison.

Fungsi
Sebagai kelenjar, hati berfungsi untuk mengahsilkan antara lain sebagai berikut :
1. Empedu, untuk membantu pencernaan lemak
2. Trombopoietin, mengendalikan produksi keping darah)
3. Albumin, yang merupakan komponen palsma darah)
4. Angiotensinogen, untuk peningkatan tekanan darah)
5. Enzim arginase, untuk mengubah arginin menjadi ornitin dan urea)
6. Enzim glutamat-oksaloasetat transferase, mengkatalisis perpindahan gugus amino dari

aspartat, kepada 2 oksoglutarat untuk menjadi Lglutamat dan oksaloasetat
7. Enzim glutamat-piruvat transferase, untuk mendiagnosis destruksi hepatoseluler
8. Enzim laktat dehidrogenase, yang membantu untuk memproduksi energi
Adapun, fungsi lain hati, yaitu:
a. Menyimpan glikogen, lemak, zat besi, zat tembaga, serta vitamin A,D, dan B12
b. Mengaktifkan vitamin D, yang dilakukan bersama sama dengan ginjal
c. Fagosit bakteri yang dilakukan oleh makrofag sel Kupffer
d. Degradasi hormone insulin dan beberapa hormone lainnya
e. Degradasi ammonia menjadi urea

94

Struktur

• Lobus kanan : Lobus ini berukuran enam kali lebih besar dibandingkan lobus kiri.
• Lobus kiri : Lobus yang berukuran lebih kecil dan lebih pipih dibanding lobus kanan.
• Lobus kaudatus : Lobus ini terletak di belakang lobus kanan dan menyelimuti meupun

mengelilingi vena cava inferior atau pembuluh darah balik, yang mengarah ke jantung.
• Lobus kuadrat : Lobus ini terletak di bawah lobus kaudatus dan terletak mengelilingi

kantung empedu.
Di hati juga terdapat ligament, yaitu penghubung dan penyangga struktur hati, diantaranya :

1. Ligamen falsiformis, Ligamen ini berbentuk seperti bulan sabit ini terletak di

hati bagian depan, serta berperan untuk memisahkan lobus kanan dan lobus kiri.
Ligamen ini menyangga hati bagian depan karena terhubung ke dinding perut bagian
depan.

2. Ligamen koroner, Ligamen ini berada di bagian atas hati dan berlanjut hingga ke

bagian bawah diafragma dan berfungsi menyangga bagian atas hati.

3. Ligamen triangular, Ligamen triangular terbagi menjadi dua bagian, kiri dan

kanan. Ligamen triangular kiri merupakan gabungan dari ligamen koroner yang ada di
puncak hati sebelah depan maupun belakang. Ligamen ini menempel dari lobus kiri
hingga ke diafragma. Sementara itu, ligamen triangular kanan menempel dari lobus
kanan hingga ke diafragma.

4. Lesser omentum, menyangga hati dengan dua jenis ligamen, yaitu ligamen

hepatoduodenal yang menghubungkan hati dengan usus dua belas jari atau duodenum,
serta ligamen hepaogastric yang menghubungkan hati dengan lambung.

95


Click to View FlipBook Version