4. Tingkat Pencahayaan Rata-rata (Erata-rata)
Tingkat pencahayaan pada suatu ruangan pada umumnya didefinisikan
sebagai tingkat pencahayaan rata-rata pada bidang kerja yaitu bidang horizontal
imajiner yang terletak 0,75 meter di atas lantai pada seluruh ruangan. Tingkat
pencahayaan rata-rata (Erata-rata) lux. Dapat dihitung menggunakan rumus
persamaan:
(Erata-rata) = Rumus 4.5
Keterangan :
F total = fluks luminus total dari semua lampu yang menerangi bidang kerja (lumen)
A = luas bidang kerja (m2)
Kp = koefisien penggunaan.
Kd = koefisien depresiasi (penyusutan).
5. Faktor Indeks Ruang (K)
Indeks ruang merupakan perbandingan yang berhubungan dengan ukuran
bidang keseluruhan terhadap tingginya diantara tinggi bidang kerja dengan bidang
titik lampu. Indek ruang dapat dicari menggunakan rumus :
K = ) Rumus 4.6
(
Keterangan :
K= faktor indeks ruang
t = tinggi lampu dari bidang kerja (m)
p = panjang ruang (m)
l = lebar ruangan (m)
A= luas bidang kerja (m2)
43
6. Penentuan Koefisien Penggunaan (Kp)
Koefisien Penggunaan merupakan sebagian cahaya yang dipancarkan oleh
lampu diserap oleh armatur, sebagian dipancarkan ke arah atas dan sebagian lagi
dipancarkan ke arah bawah. Faktor penggunaan didefinisikan sebagai
perbandingan antara fluks luminous yang sampai dibidang terhadap keluaran
cahaya yang dipancarkan oleh semua lampu. Besarnya koefisien penggunaan
dipengaruhi oleh faktor :
1. Distribusi intensitas cahaya dari armatur.
2. Perbandingan antara keluaran cahaya dari armatur dengan keluaran dari
lampu di dalam armatur.
3. Reflektansi cahaya dari langit-langit, dinding dan lantai.
4. Pemasangan armatur apakah menempel atau digantung pada langit-langit.
5. Dimensi ruangan.
44
Tabel 7. Penentuan Koefisien Penggunaan (Kp)
Keterangan:
Langit-langit berwarna terang (rp) : 50≤rp≤70%
Dinding berwarna terang (rw) : 10≤rw≤20%
Bidang pengukuran (rm) : rm≤10%
Untuk menghitung koefisien penggunaan, dapat dicari menggunakan rumus dibawah ini:
kp = Kp1+ ( − 1) (kp2 - kp1) Rumus 4.7
( 2− 1)
Keterangan :
kp = faktor utility
k = indeks ruang
kp1 = faktor utility 1
k1 = indeks ruang 1
kp2 = faktor utility 2
k2 = indeks ruang 2
45
Contoh penentuan Koefisien Penggunaan (Kp)
Diketahui
k = 2,3
Faktor refleksinya (rp=0,7), (rw=0,3), (rm=0,1)
Cek nilai k=2,3 dalam Tabel 7, hasilnya tidak ada dalam tabel, yang terdapat dalam tabel
adalah 2 dan 2,5
Dimana:
K1 = 2, maka kp1 = 0,64
K2 = 2,5, maka kp2 = 0,67
Tabel 8. Contoh Perhitungan Koefisien Penggunaan
46
D. Dasar Penggunaan Software DIALux Sebagai Simulasi Digital
Dalam mensimulasikan hasil perhitungan menggunakan software DIALux
versi 4.13. berikut dibawah ini akan dijelaskan cara penggunaannya. Berikut
persyaratan sistem (system requirements) minimal yang dibutuhkan dalam
menginstal program DIALux 4.13.
1. Cara Menginstal Software DIALux
a. Langkah pertama yaitu jalankan Page Setup DIALux klik run administrator
sampai keluar gambar seperti dibawah ini kemudian klik Next.
Gambar 27. Proses Menginstal DIALux
47
b. Kemudian akan keluar gambar seperti dibawah ini tentukan dahulu tempat
penyimpanan program, apabila sudah selesai maka klik Next.
Gambar 28. Proses Menginstal DIALux
c. Selanjutnya akan keluar gambar seperti gambar dibawah ini. Tunggu
sampai loadingnya selesai.
Gambar 29. Proses Menginstal DIALux
48
d. Apabila loading selesai klik Finish.
Gambar 30. Proses Menginstal DIALux
e. Selanjutnya klik Next.
Gambar 31. Proses Menginstal DIALux
49
f. Pilih I agree to terms of this license agreement, klik Next.
Gambar 32. Proses Menginstal DIALux
50
g. Pemilihan folder penyimpanan program, Klik Next.
Gambar 33. Proses Menginstal DIALux
h. Ceklis semua pada program Features, klik Next.
Gambar 34. Proses Menginstal DIALux
51
i. Setelah semua pengaturan di awal akan tampil pada gambar dibawah ini,
klik Next.
Gambar 35. Proses Menginstal DIALux
j. Tunggu sampai loading selesai semua.
Gambar 36. Proses Menginstal DIALux
52
k. Selanjutnya setelah loading penginstalan selesai klik Finish, program siap
untuk dijalankan.
Gambar 37. Proses Menginstal DIALux
2. Memulai Software DIALux 4.13
Ada beberapa cara untuk menjalankan DIALux, cara yang paling umum
yaitu melalui menu Start Windows.
a. Klik tombol menu Start Windows pada taskbar. Akan terbuka menu
Gambar 38. Proses Memulai Program DIALux
b. Pada menu terdapat fungsi pencari yang terletak paling bawah menu. Ketik
DIALux. Hasil pencarian menunjukan aplikasi terkait. Klik DIALux 4.13
untuk menjalankan software tersebut.
53
Gambar 39. Proses Memulai Program DIALux
3. Membuat Projek Baru
Langkah awal dalam membuat projek baru simulasi pada software
DIALux. Pada DIALux dapat mengerjakan projek simulasi untuk indoor dan
outdoor (eksterior projek dan street projek), terdapat beberapa cara tergantung,
cara pertama yang paling umum akan dijelaskan di bawah ini.
a. Projek baru, klik New Interior Project
Gambar 40. Proses Memulai Projek Baru
54
b. Input dimensi panjang (length), lebar (width), dan tinggi (height) ruangan.
Sebagai contoh akan dibuat ruangan dengan panjang 4 m, lebar 3m, dan tinggi
2,8 m.
Gambar 41. Proses Menginput Data Ruangan
Langkah dalam membuat projek baru dengan cara yang kedua yaitu, pada
tampilan awal pilih DIALux wizards.
Gambar 42. Memulai projek baru
55
a. Kemudian pilih Quick Planning, klik Next.
Gambar 43. Proses Membuat Projek Baru
b. Selanjutnya klik Next.
Gambar 44. Proses Membuat Projek Baru
56
c. Bagian ini memberi untuk nama projek sesuai dengan ruangan apa yang
akan direncanakan, klik Next.
Gambar 45. Proses Memberi Nama Pada Projek Baru
d. Maka akan keluar room form, disini terdapat 3 pilihan bentuk ruang yaitu
bentuk rectangular room, L-shaped room, dan polygonal room. Pilih salah
satu bentuk ruangan yang akan dibuat. Klik Next ketika sudah menentukan
bentuk ruangan.
Gambar 46. Memilih Bentuk Ruangan Untuk Projek Baru
57
e. Di room dimensions, menentukan panjang. Lebar, dan tinggi ruangan yang
akan direncanakan, klik Next.
Gambar 47. Room Dimensions
f. Pada material properties, menentukan warna, tingkat refleksi dan bahan dari
langit-langit ruangan, tembok, dan lantai. Apabila sudah menentukan, klik
Next.
Gambar 48. Material Properties
58
g. Selanjutnya menentukan tinggi bidang kerja dengan bagian paling bawah
ruangan, tetapi biasanya yang tertera pada kotak dialog sudah sesuai dengan
standar.
Gambar 49. Workplane
h. Pada light loss factor ini kita menentukan seberapa besar nilai light loss factor
pada ruangan, untuk nilainya sebesar 0.80 karena sudah sesuai dengan
standar. Dalam reference values, terdapat lima pilihan yaitu 1) application
example, 2) very clean room, low yearly usage, 3) clean room, 3 year
maintenance cycle, 4) exterior installation, 3 year maintenance, 5) interior
or exterior installation, high pollution. Reference values merupakan keadaan
ruangan yang akan disimulasikan, klik Next.
59
Gambar 50. Menentukan Light Loss Factor
i. Selanjutnya menentukan ketinggian pemasangan lampu, klik Next.
Gambar 51. Menentukan Mounting height
60
j. Mengatur pencahayaan rata-rata, jumlah lampu per baris, berapa baris lampu.
Perhatikan ketika menentukan pencahayaan rata-rata, usahakan disesuaikan
dengan standar dan fungsi ruangan. Klik Next.
Gambar 52. Menentukan Pencahayaan Rata-Rata
k. Mengatur jarak tiap lampu, biasanya sudah terisi jaraknya yaitu sebesar 0,61
meter. Klik Next
Gambar 53. Menentukan Jarak Antar Lampu
61
l. terdapat dua pilihan yaitu continuous rows berarti tidak ada ruang atau posisi
rapat antar lampunya dan every second berarti terdapat sekat ruang kosong
posisi antar lampunya. Kesejajarannya tergantung oleh jenis lampunya.
Kemudian klik Next.
Gambar 54. Mengatur Kesejajaran Lampu
m. Beri tanda centang, klik Finish.
Gambar 55. Finishing Membuat Projek Baru
62
n. Centang semua, pilih very accurate (longer calculation time), kemudian klik
Ok.
Gambar 56. Proses Start calculation
4. Mengimport file DWG dan DWF ke Software DIALux
File DWG dan DWF merupakan format dari AutoCAD yang berupa
gambar denah, gambar bangunan, yang biasanya dikerjakan oleh arsitek sebelum
dikerjakan oleh perancang instalasi penerangan. DIALux bisa mensimulasikan
gambar dari AutoCAD dengan cara mengimpor gambar tersebut ke DIALux.
Caranya seperti dibawah ini:
a. Klik File - Klik Import - pilih DWG or DXF file
Gambar 57. Proses Import
63
b. Kemudian langkah selanjutnya , Klik Next
Gambar 58. Wizard For Importing
c. Pilih file yang akan di impor ke DIALux - kemudian tunggu sampai loading
import status selesai – klik Next
Gambar 59. Proses Import Status
64
d. Pilih satuan yang akan digunakan, satuan yang digunakan yaitu meter (m).
klik Next.
Gambar 60. Menentukan Spesifikasi Gambar
e. Klik select gravity center of the used area as origin, kemudian klik Next.
Gambar 61. Titik Tengah Gambar
65
f. Langkah terakhir, Klik Finish.
Gambar 62. Langkah Terakhir Proses Impor Gambar
5. Menambahkan Objek Pada Proyek
Menambahkan objek pada proyek baik berupa objek-objek indoor dan
outdoor tergantung dengan kebutuhan proyek, adapun objek yang tidak
termasuk kedalam menu indoor dan outdoor berikut penjelasannya dibawah ini.
a. Objek Pintu dan Jendela
1) Untuk menambahkan objek seperti pintu dan jendela. Klik Object, disini
akan menambahkan objek pintu dan jendela maka klik Windows and
Doors.
Gambar 63. Menambahkan Objek Pintu dan Jendela
66
2) Untuk menambahkan pintu, klik icon Door lalu drag ke dinding ruangan
yang telah terbentuk.
Gambar 64. Proses Menambahkan Objek Pintu
3) Untuk menambahkan jendela, klik icon Window lalu drag ke dinding
ruangan yang telah terbentuk.
Gambar 65. Proses Menambahkan Objek Jendela
67
b. Menu Indoor
Menu indoor berupa objek-objek yang berada di dalam ruangan.di menu
indoor sendiri terdapat 7 sub menu yaitu Office accessories, Furniture,
Persons, Plants, Sanitary, Shop, dan Stairs.
Gambar 66. Menu Indoor
1) Menambahkan objek Office Accessories
Office Accessories merupakan objek atau perabot aksesoris pada
kantor. Klik Office Accessories, untuk menambahkan objek seperti meja,
kursi, lemari, komputer, dll.
Gambar 67. Office Accessories
68
2) Menambahkan objek Furniture
Klik Furniture untuk menambahkan objek yang didalamnya
terdapat pilihan seperti Beds, Design classic, Upholstered furniture,
Shelves, Cupboards, Chairs, Tables, Workbenches.
Gambar 68. Furniture
• Menambahkan objek Beds (tempat tidur)
Beds sendiri merupakan bagian dari menu Furniture,
didalam Beds terdapat pilihan objek jenis tempat tidur yang dapat
ditambahkan, cara menambahkan Klik Objek – pilih Furniture –
Klik Beds kemudian drag ke bagian ruangan yang diinginkan.
Gambar 69. Beds
69
• Menambahkan objek Design Classic
Pada menu design classic terdapat 5 pilihan yaitu Alvar
Alto, Gerri T. Rietvield, Le Corbusier,Marcel Breuer, dan Mies
van der rohe.
Gambar 70. Design Classic
• Menambahkan objek Upholstered furniture
Upholstered furniture merupakan furniture baik meja dan
kursi yang telah dilapisi. Cara menambahkan klik objek - klik
indoor – klik Furniture – klik Upholstered furniture.
Gambar 71. Menu Upholstered furniture
70
• Menambahkan objek Shelves
Shelves merupakan objek susunan rak, terdapat macam-
macam susunan rak yang dapat dipilih. Cara menambahkan Klik
objek – Klik Indoor – klik Shelves.
Gambar 72. Menu Shelves
• Menambahkan objek Cupboards
Cupboards merupakan objek lemari untuk makanan. Cara
menambahkannya klik objek – klik Indoor – klik Furniture – klik
Cupboards.
Gambar 73. Cupboards
71
• Menambahkan objek Chairs
Chairs merupakan macam – macam objek kursi, cara
menambahkan Klik objek – Klik Indoor – Klik Chairs kemudian
drag pada tempat yang diinginkan.
Gambar 74. Chairs
• Menambahkan objek Tables
Tables merupakan macam-macam objek meja, ada Corner
writing desk (gambar), graphis (gambar), Nomos detailed
(gambar), Drawing tables (gambar). Untuk menambahkan objek
tables, klik objek - pilih indoor - klik tables. Kemudian pilih jenis
meja sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 75. Tables
72
• Menambahkan objek Workbenches
Workbenches merupakan macam-macam objek meja kerja
yang dapat ditambahkan pada projek, cara menambahkan Klik
objek – Klik Indoor – Klik Workbenches drag ke projek.
Gambar 76. Workbenches
3) Menambahkan objek Persons
Persons merupakan penambahan objek manusia pada simulasi
DIALux, didalamnya terdapat pilihan yaitu objek manusia pria dan
wanita dalam bentuk detail atau sederhana. Klik persons pada menu
objek maka akan muncul dua pilihan yaitu detailed dan simplified
Gambar 77. Persons
73
.
Gambar 78. Women
Gambar 79. Men
74
4) Menambahkan objek Plants
Plants merupakan objek tanaman pada simulasi DIALux, cara
menambahkannya klik objek – klik Indoor – klik Plants.
Gambar 80. Plants
75
5) Menambahkan objek Sanitary
Sanitary merupakan objek yang berada di kamar mandi baik
berupa shower, bak mandi dll. Untuk menambahkan objek sanitary klik
Objek – klik Indoor – klik Sanitary. Kemudian setelah menambahkan
objek sanitary, bisa menambahkan shower partition (sekat dinding)
untuk shower (gambar).
Gambar 81. Sanitary
Gambar 82. Shower Partition
76
• Menambahkan Stairs
Stairs merupakan objek tangga pada rumah, terdapat
macam-macam tangga rumah sesuai dengan kebutuhan. Cara
untuk menambahkan Klik Objek - Klik Indoor – Klik Stairs
kemudian drag gambar ke lembar projek.
Gambar 83. Stairs
c. Menu Outdoor
Pada sub menu outdoor terdapat 6 pilihan objek yaitu Trees, Cars,
Building, Sports Sites, Urban Furnishings, dan Transport Facilities.
Gambar 84. Outdoor
77
1) Menambahkan Trees Cara
Trees merupakan macam-macam objek pohon.
menambahkannya klik Objek - klik Outdoor - klik Trees.
Gambar 85. Trees
2) Menambahkan Cars
Cars didalamnya terdapat macam-macam objek mobil. Cara
menambahkannya klik Objek - klik Outdoor – klik Cars
.
Gambar 86. Cars
78
3) Menambahkan Building
Pada menu Building terdapat 5 sub menu yaitu Detached house,
Industry, Module, Secred buildings, dan Town house.
Gambar 87. Menu Building
4) Pada sub menu Detached house terdapat macam-macam objek rumah
yang dapat ditambahkan pada proyek.
Gambar 88. Detached house
79
5) Pada sub menu Industry didalamnya terdapat objek industri termasuk
terdapat objek kantor.
Gambar 89. Industry
6) Pada sub menu Module terdapat 5 pilihan yakni Roof, Roof forms,
Ground floor, Upper floor, dan Mezzanine.
Gambar 90. Module
80
7) Pada menu Sacred buildings didalamnya terdapat macam-macam
bangunan suci.
Gambar 91. Sacred Buildings
8) Pada menu Town houses didalamnya terdapat macam-macam objek
bangunan rumah kota.
Gambar 92. Town Houses
81
9) Pada menu Sports sites didalamnya terdapat objek tempat olahraga
Gambar 93. Sports Sites
10) Pada menu Urban furnishings terdapat macam-macam objek perabot
perkotaan.
Gambar 94. Urban furnishings
82
11) Pada menu Transport facilities terdapat 6 sub menu yaitu Traffic lights,
Danger sign, Reflector post, Referential symbol, Traffic island, dan
Regulation sign.
Gambar 95. Transport facilities
83
6. Menambahkan Lampu
Menambahkan pencahayaan berupa lampu pada ruangan yang akan
disimulasikan dengan memperhitung jenis, daya lampu, dan luminansi lampu
sehingga sesuai dengan standar dan kegunaan ruangan. Berikut penjelasannya.
a. Klik Luminaire Selection untuk menambahkan penerangan pada pada
ruangan.
Gambar 96. Luminaire Selection
b. Klik My Database untuk memilih jenis lampu yang akan ditambahkan.
Gambar 97. My Database
84
c. Apabila ingin menambahkan Plugin Lamp, maka kita dapat menginstalnya
terlebih dahulu di DIALux Luminaire Catalog, Plugin Lamp yang digunakan
yaitu Plugin Lamp dari Philips, Didalamnya terdapat 2 pilihan lampu yaitu
lampu indoor dan lampu outdoor. Pada menu single di Plugin Lamp Philips
ini dapat memilih lampu berdasarkan filter category lamp yang telah tersedia
yaitu family lamp, family name, luminaire category, gear, dan lamp category.
Gambar 98. Tampilan Awal Dari Plugin Lamp Philips
d. Apabila kita sudah menentukan berdasarkan filter yang sudah tersedia, klik
Reset All, kemudian setelah menentukan jenis lampu pilih Export, pindahkan
titik pada kolom DIALux. Klik Close.
Gambar 99. Proses Memilih Jenis Lampu Yang Akan Diterapkan
85
e. Setelah memilih lampu pada Plugin Lamp Philips. Kita bisa menerapkannya
di DIALux dengan cara klik Insert Luminaire, klik My Data Base, klik
Import.
Gambar 100. Proses Import Lampu Dari Plugin Lamp Philips
f. Pilih jenis lampu yang telah di Export dari Plugin Lamp Philips. Pilih filenya,
klik Open.
Gambar 101. Memilih File Lampu
Klik ok. Pemberitahuan ini menandakan bahwa proses import berhasil.
Gambar 102. Proses Import File berhasil
86
g. Pada kolom manufacture pilih Philips, karena menggunakan plugin lamp
Philips, sehingga keluar pilihan tipe lampu yang akan ditambahkan. Klik
Apply ketika sudah menentukan tipe lampu yang akan ditambahkan pada
ruangan. Klik Close.
Gambar 103. Lamp Type
h. Pada menu The Guide Klik Indoor Light, pilih Insert Luminaires kemudian
pada menu Project manager akan muncul 3 pilihan yaitu Luminaire,
Mounting, Arrangement.
Gambar 104. Menu The Guide
87
i. Pada sub menu Luminaires terdapat 5 pengaturan yaitu Lamp, Luminous Flux,
Power, Correction factor, dan Correction reason. Disini kita dapat mengatur
Daya lampu dan Flux pencahayaan.
Gambar 105. Luminaires
j. Pada sub menu Mounting terdapat pengaturan Rows dan Luminaires per Rows
disini kita mengatur baris pencahayaan dan lampu yang dipasang perbarisnya
pada ruangan. Klik Insert ketika pengaturan dirasa cukup.
Gambar 106. Mounting
88
7. Melihat hasil Projek Dengan Tampilan 3D
Melihat hasil projek berupa tampilan 3D yang telah terbentuk sehingga
memudahkan apabila terjadi kesalahan dan memberikan gambaran simulasi
pencahayaan. Berikut penjelasannya dibawah ini.
a. Untuk melihat pandangan 3D ruangan yang telah terbentuk, Klik icon 3D
Standard View
Gambar 107. Tampilan 3D
b. Untuk mengubah posisi pandangan 3D, klik ikon Rotate View lalu gerakkan
pada objek sesuai pandangan yang diinginkan.
Gambar 108. Rotate View
Tentunya hasil akhir perencanaan tingkat penerangan atau illumination
calculate yaitu summary dari pemodelan rekayasa yang dibuat software
DIALux pada lembar summary bisa disetup bagian-bagian apa saja yang ingin
ditampilkan mulai dari overview project, 2d layout room, lighting layout, 3d
lighting visualisation, detail luminair, room parameter dan calculation
summary. Tampilan dari output final design calculation dengan software
89
DIALux salah satu lembar bagian summary.
8. Perhitungan Hasil Simulasi Projek
Pada dasarnya perhitungan jumlah titik lampu pada suatu ruang
dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain : dimensi ruang, kegunaan atau fungsi
ruang, warna dinding , tipe armatur yang akan digunakan. selain itu hasil dari
simulasi harus sesuai dengan standar dan sesuai dengan fungsi ruangan.
a. Untuk mengkalkulasi atau menghitung hasil dari simulasi klik Output.
Gambar 109. Output
b. Pilih ruangan yang akan dikalkulasi. Setelah itu klik file ruangan yang akan
dihitung. Klik Start Calculate.
Gambar 110. Mengkalkulasi Hasil Projek
c. Klik Start Calculate
Gambar 111. Ikon Start Calculate
90
Pada saat di menu Start Calculation, terdapat pilihan calculation
options disitu terdapat 2 pilihan yang akan dipakai yaitu ada standard
(Recommended Calculation) dan Very Accurate (Longer Calculation Time).
Usahakan pilih Very Accurate (Longer Calculation Time) karena hasil yang
akan ditampilkan akan lebih detail dan lengkap.
Gambar 112. Proses Start Calculation
9. Melihat Hasil Output Projek
Pada hasil analisis dari DIALux dengan parameter yang telah dimasukkan
di awal diketahui Hasil ini kemudian dibandingkan dengan standar SNI tentang
daya maksimum sesuai dengan kegunaan ruangan. Maka dapat disimpulkan
desain yang telah dibuat bisa diterapkan.
Cara untuk melihat dan mencetak hasil keluaran simulasi software
DIALux yaitu klik File – Pilih Print atau klik ikon Print di TaskBar - Klik Ok,
ketika sudah menentukan untuk mencetak seluruh halaman atau hanya beberapa
halaman tertentu saja.
Gambar 113. Proses Print
91
Apabila hasil analisis DIALux kurang dari atau lebih dari standar yang ada
maka dapat diatasi dengan mengganti jenis lampu, jenis armatur, warna cat
dinding, atau tata letak properti yang ada. Adapun cara perhitungan manual, hanya
menghasilkan jumlah titik lampu, konsep posisi tata letak, namun tidak dapat
memberi keyakinan, apakah penempatan posisi titik lampu, sudah dapat
memberikan kuat penerangan secara terdistribusi dengan baik dengan kepastian
nilai iluminasi (lux) pada bidang dibawahnya.
Gambar 114. Hasil Output Proyek
Keluaran berupa gambar kontur kuat penerangan, menunjukkan optimisme
tentang terpenuhinya syarat kebutuhan kuat penerangan minimal pada bidang
kerja secara merata. selain itu, keluaran dalam bentuk gambar 3D tentang
intensitas cahaya dan gambar ruangan yang disertai dengan objek di ruangan, juga
memberikan kesan lengkapnya prosedur perhitungan dengan software DIALux.
92