The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nalany.official, 2022-10-22 06:57:36

BAHAN AJAR IPA TERPADU

1

Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Kata Pengantar




Keberadaan bahan ajar penting untuk membantu siswa dalam menguasai

kompetensi dalam suatu mata pelajaran. Dengan bahan ajar siswa dapat mempelajari
materi sebelum dibahas di dalam kelas, mendalami materi pembelajaran

danmeningkatkan penguasaan melalui latihan. Bahan ajar IPA Terpadu kelas VIII
Semester 1 merupakan salah satu bahan ajar yang dapat digunakan oleh siswa dalam

mengkonstruksi pengetahuan tentang IPA. Penulisan bahan ajar IPA Terpadu kelas VIII

Semester 1 dimaksudkan untuk menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan kompetensi
yang dibahas dalam mata pelajaran IPA di SMP/MTs.

Secara umum bahan ajar IPA Terpadu membahas tentang konsep, prinsip, teori
dan aplikasi dari materi IPA kelas VIII Semester 1. Bahan ajar ini terdiri dari tiga tema

yaitu: fenomena gerak dalam kehidupan kita, inspirasi teknologi berdasarkan struktur
tumbuhan, kesehatan pencernaan kita. Dari tema tersebut terdapat sembilan sub tema

yaitu: gaya dalam kehidupan, gerak dan usaha dalam kehidupan, gerak pada tumbuhan

dan hewan, gerak pada manusia, inspirasi teknologi berdasarkan struktur tumbuhan,
makanan kita, zat yang kita konsumsi, sistem pencernaan kita dan menjaga kesehatan

pencernaan. Pada setiap sub tema terdiri dari judul, tujuan, sub-sub materi pokok yang
sesuai dengan judul dan latihan pemecahan soal, kegiatan literasi, evaluasi dan respon.

Dalam penulisan bahan ajar IPA TerpaduSemester 1 ini masih terdapat kesalahan

dan kelemahan. Dengan dasar ini diperlukan saran dan masukan untuk perbaikan dan
tindak lanjut penyempurnaan bahan ajar ini. Mudah-mudahan bahan ajar IPA Terpadu

ini bermanfaat bagi semua pembaca dalam menguasai materi IPA secara terpadu
terutama siswa SMP/MTs.



Padang, Agustus 2022



Penulis




2
i
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Daftar Isi





KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
PETUNJUK BELAJAR..................................................................................... 1

KOMPETENSI INTI......................................................................................... 2
KOMPETENSI DAN INDIKATOR................................................................. 2

RANGKAIAN TEMA....................................................................................... 4
DESKRIPSI TEMA........................................................................................... 5
II. ZAT YANG KITA KONSUMSI 26

1. Fenomena Zat Aditif dan Zat Adiktif ................................. 26
2. Zat Aditif............................................................................. 29

3. Zat Adiktif........................................................................... 39
4. Dampak Penggunaan Zat Aditif dan Zat Adiktif................ 42
III. SISTEM PENCERNAAN KITA 53

1. Pengertian Sistem Pencernaaan Makanan........................... 54
2. Organ-Organ Sistem Pencernaaan ..................................... 54

3. Organ-Organ Lain Pada Sistem Pencernaaan .................... 62
4. Kaitan Organ Lain dengan Sistem Pencernaan................... 63
IV. SISTEM PEREDARAN DARAH 72

1. Pengertian Sistem Peredaran Darah.................................... 72
2. Organ- Organ Peredaran Darah……….............................. 81
3. Usaha-usaha menjaga kesehatan yang berhubungan dengan

peredaran darah...................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 94




















3
ii
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu





Petunjuk Belajar






Baca dan Pahamilah petunjuk belajar dengan baik!





Bacalah do’a sebelum memulai pembelajaran
1



2 Baca terlebih dahulu materi dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai




Belajarlah dengan suasana hati yang tenang agar
3
pembelajaran menjadi bermakna



4 Kerjakan soal-soal dalam bahan ajar dengan sungguh-
sungguh




5 Lakukan diskusi kelompok dengan teman
sekelompokmu



Hubungi guru pembimbing jika terdapat kesulitan
6



7 Presentasikan hasil diskusi didepan kelas









1
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu






Kompetensi Inti




KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual danprosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,mengurai
merangkai,memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori



Kompetensi Dasar dan Indikator



Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada a. Mengidentifikasi makanan dalam

manusia dan memahami gangguan kehidupan sehari-hari
yang berhubungan dengan sistem b. Menjelaskan pentingnya makanan

pencernaan, serta upaya menjaga c. Menjelaskan zat makanan dan
kesehatan sistem pencernaan. fungsinya

d. Menjelaskan uji bahan makanan
e. Menjelaskan organ-organ pencernaan

f. Menggambarkan mekanisme

percernaan
g. Menelaah gangguan yang terdapat

pada sistem pencernaan
h. Menelaah upaya menjaga kesehatan

sistem pencernaan

4.5 Menyajikan hasil penyelidikan a. Menguji makanan yang mengandung
tentang pencernaan mekanis dan glukosa.

kimiawi. b. Menguji makanan yang mengandung

2
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




amilum.

c. Mengujii makanan yang mengandung
protein.

d. Menggambarkan mekanisme
pencernaan pada manusia.

e. Menulis gangguan pada sistem

pencernaan.
f. Menulis teknologi yang berhubungan

dengan sistem pencernaan.

3.6 Memahami berbagai zat aditif dalam a. Mengidentifikasi zat aditif

makanan dan minuman, zat adiktif, b. Menjelaskan jenis-jenis zat aditif
serta dampaknya terhadap kesehatan. c. Menjelaskan dampak zat aditif

terhadap kesehatan

d. Mengidentifikasi zat adiktif dalam
kehidupan

e. Menjelaskan jenis-jenis zat aditif
f. Menjelaskan dampak zat adiktif

terhadap kesehatan



4.6 Membuat karya tulis tentang dampak a. Mengidentifikasi zat aditif pada
penyalahgunaan zat aditif dan zat makanan.

adiktif bagi kesehatan

3.7 Menganalisis sistem peredaran darah a. Menyebutkan Pengertian darah dan

pada manusia dan memahami Fungsinya
gangguan pada sistem peredaran darah, b. Menjelaskan pentingnya darah bagi

serta upaya menjaga kesehatan sistem manusia
peredaran darah. c. Menjelaskan Organ-organ peredaran

darah

d. Menggambarkan jenis-jenis peredaran
darah


3
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




e. Menganalisis hubungan gangguan

dengan dengan sistem peredaran darah
f. Menelaah Usaha-usaha menjaga

kesehatan yang berhubungan dengan
peredaran darah

4.7 Menyajikan hasil percobaan untuk a. Melakukan percobaan pengkuran

menyelidiki tekanan zat cair pada tekanan darah manusia dengan alat
kedalaman tertentu, gaya apung, dan tensimeter

kapilaritas, misalnya dalam batang

tumbuhan.

















































4
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu






SISTEM PENCERNAAN




Tujuan pembelajaran



Setelah membaca materi sistem pencernaan kita, mengerjakan

latihan, melakukan kegiatan literasi dan mengerjakan evaluasi, ananda

diharapkan mampu:

1. Menjelaskan pengertian sistem pencernaan.

2. Menjelaskan organ-organ pencernaan.

3. Menggambarkan mekanisme percernaan.










Keterkaitan Konsep






Kimia Biologi Kesehatan


Zat – zat kimia yang  Sistem Pencernaan Kesehatan Pencernaan
terkandung dalam sistem  Organ- organ sistem Manusia
pencernaan pencernaan
 Mekanisme sistem
pencernaan





Fisika

Tekanan Pada sistem
Pencernaan
5
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu





A Pengertian Sistem Pencernaan Makanan



Pencernaan makanan pada manusia mengalami berbagai proses di dalam tubuh.
Makanan dicerna untuk mendapatkan sumber energi bagi tubuh. Proses yang dilalui

yaitu proses mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik terjadi ketikamakanan

dikunyah, dicampur, dan diremas. Pencernaan mekanik contohterjadi di dalam mulut,
yaitu pada saat makanan dihancurkan oleh gigi. Pencernaan kimiawi terjadi di dalam

mulut dengan bantuan enzim.
Pencernaan makanan yang

terjadi di dalam mulut dibantu oleh
enzim merupakan suatu keterpaduan.

Mulut memiliki papila di lidah yang

berfungsi sebagai pengecap rasa
makanan. Saat menelan makanan di
Gambar 1.Makanan dicerna dalam mulut dalam kerongkongan terjadi gerakan


peristaltik. Gerakan peristaltik juga merupakan gerak dalam fisika, karena mengalami
perubahan posisi dalam suatu waktu. Mulut menghasilkan enzim yang membantu

melunakkan makanan digolongkan ke dalam proses kimiawi. Contoh ini dapat dilihat
adanya keterpaduan ketiga disilin ilmu IPA yaitu Biologi, Fisika, dan Kimia. Apa saja

enzim yang terdapat dalam mulut?
Masih ingatkah ananda bahwa makanan diperlukan oleh tubuh untuk memasok

energi? Makanan diproses dalam tubuh melalui empat tahap, yaitu: ingesti, digesti

(pencernaan), absorbsi (penyerapan) dan defekasi (pengeluaran). Pada saat makanan
masuk ke dalam mulut, proses pencernaan dimulai. Pencernaan merupakan proses

memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil, sehingga dapat diserap oleh tubuh
melalui pembuluh darah. Selanjutnya, molekul makanan dari darah masuk ke dalam sel

melintasi membran sel. Molekul yang tidak digunakan dan tidak dibutuhkan oleh tubuh
akan dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi seperti keringat dan urin. Makanan

yang tidak tercerna akan dibuang melalui anus berupa feses, proses ini disebut defekasi.






6
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Pencernaan makanan

merupakan proses Eksplorasi
mengubah makanan dari Apakah ananda mengetahui bahwa asam lambung

ukuran besar menjadi dalam sistem pencernaan dapat menyebabkan permukaan
ukuran yang lebih kecil kulit ananda terbakar? Lalu, kenapa lambung tidak

dan halus, serta memecah terbakar akibat asam lambug yang dihasilkan?

molekul makanan yang Hal ini terjadi karena lambung memiliki lapisan
kompleks menjadi lendir yang tebal yang berfungsi untuk melindungi

molekul yang sederhana permukaan lambung dan mencegah asam lambung
dengan menggunakan pindah ke bagian lain di tubuh.

enzim dan organ-organ
pencernaan. Enzim ini

dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan

yang akan dicerna oleh tubuh. Zat makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam
bentuk yang lebih sederhana.


B
Organ Sistem Pencernaan


Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas beberapa organ yang berawal dari

mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Pada sistem

pencernaan manusia terdiri dari alat saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Kelenjar pencernaan tersebut adalah kelenjar ludah, hati, kelenjar dinding lambung dan

pankreas. Organ tersebut mencerna makanan melalui proses mekanik maupun kimiawi.
Berikut merupakan penjelasan organ-organ pencernaan pada manusia yang terlihat pada

Gambar 2.












7
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu































Gambar 2. Organ Pencernaan Manusia


1. Mulut
Perhatikan Gambar 3 berikut!Mulut

merupakan organ pencernaan yang pertama yang
bertugas dalam proses pencernaan makanan. Di

dalam mulut, makanan akan dicerna secara sadar

menjadi bagian-bagian lebih kecil. Di dalam
rongga mulut terdapat gigi, lidah dan kelenjar

ludah. Lidah di dalam mulutberfungsi untuk
merasakan makanan. Pada lidah terdapat ujung
Gambar 3. Mulut
saraf pengecap yang disebutsebagai papila lidah.
Papila lidah pengecap rasa manis terdapat pada ujung lidah sampai ke tepi lidah bagian

ujung depan. Bagian tepi lidah tengah merasakan rasa asam, bagian pangkal lidah yang

berbatasan dengan kerongkongan rasa pahit. Di dalam mulut juga terjadi pross
pencernaan secara mekanis dan kimiawi.

8
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




a. Proses mekanis

Proses pencernaan secara mekanis di dalam mulut dilakukan melalui gerakan-
gerakan mengunyah, menghancurkan dan menelan makanan. Fungsi mengunyah

tersebut bertujuan mengubah makanan menjadi berukuran kecil sehingga mudah dicerna
hal ini dilakukan oleh gigi. Sementara itu, fungsi menelan adalah mendorong makanan

supaya masuk ke dalam saluran selanjutnya yaitu kerongkongan.

b. Proses kimiawi
Proses pencernaan kimiawi di dalam mulut dilakukan oleh enzim ludah. Ludah

dikeluarkan oleh kelenjar ludah yang berfungsi untuk membantu pencernaan makanan.
Organ-organ mulut dan fungsinya, yaitu sebagai berikut:

a. Lidah
Lidah berfungsi membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut, selanjutnya

mendorong makanan pada waktu penelanan. Selain itu, fungsinya sebagai pengecap

rasa makanan, yaitu rasa asin, manis, pahit dan masam serta peka terhadap panas,
dingin dan tekanan.



















Gambar 4. Bagian Lidah

Rasa dapat dikenali karena lidah mempunyai saraf pengecap yang disebut papila.

Berikut ini adalah bagian-bagian dari lidah
1) Papila lidah perasa manis, terdapat pada bagian depan sampai dengan tepian lidah

bagian depan
2) Papila lidah perasa asam terdapat pada bagain tepian lidah bagian dalam

3) Papila lidah bagian tengah merupakan tempat merasakan asin
4) Papila lidah bagian pangkal yang berdekatan dengan tenggorokan merupakan

tempat merasakan rasa pahit


9
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Bagaiman dengan rasa pedas? Pedas merupakan reaksi lidah terhadap gabungan

antara panas dan nyeri. Jadi rasa pedas akan deterjemahkan oleh saraf lidah sebagai rasa
panas dan nyeri.

b. Gigi
Gigi memiliki puncak gigi/mahkota gigi, leher gigi dan akar gigi. Puncak

gigi/mahkota gigi adalah bagian yang tampak dari luar. Leher gigi adalah bagian gigi

yang terlindung di dalam gusi dan merupakan batas antara mahkota dan akar gigi. Akar
gigi adalah bagian gigi yang tertanam di dalam rahang. Lapisan gigi paling luar dan

merupakan lapisan yang keras pada puncak gigi disebut email, fungsinya melindungi
tulang gigi. Jika email rusak, gigi mudah rusak. Di dalam email terdapat tulang gigi

yang terbuat dari dentin, yaitu jaringan berwarna kekuningan.
Lapisan luar dari gigi disebut sementum atau semen gigi. Di bagian dalam gigi

terdapat rongga gigi/pulpa. Rongga pada bagian dalam gigi berisi serabut saraf dan

pembuluh darah.Gigi tersusun berderet dan terletak pada rahang atas dan rahang bawah.
Gigi mulai tumbuh pada bayi berumur kira-kira 6 - 7 bulan. Gigi pada anak-anak

tersebut disebut gigi susu/gigi sulung. Semua gigi susu berjumlah 20 buah. Setelah anak

berumur 6 - 14 tahun, gigi susu ini tanggal satu per satu dan digantikan dengan gigi
tetap. Gigi tetap adalah gigi yang dimiliki oleh orang dewasa. Gigi tetap berjumlah 32

buah. Gigi terbagi menjadi tiga macam, yaitu gigi seri (incicivus) untuk memotong
makanan, gigi taring (caninus) fungsinya untuk merobek makanan dan gigi geraham

(premolar= depan, molar = belakang) fungsinya untuk mengunyah makanan. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan Gambar 5.











Gambar5. Jenis-Jenis Gigi

c. Kelenjar Ludah
Kelenjer ludah manghasilkan air liur yang berfungsi untuk mambasahi makanan agar

mudah dicerna. Air liur terdiri atas air yang mengandung lendir dan enzim amilase atau
10
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




ptialin. Lendir yang terdapat pada air liur

berfungsi sebagai penggumpal makanan
agar lebih mudah ditelan. Sementara itu,

ptialin berfungsi sebagai penggumpal
makanan agar lebih mudah ditelan.

Sementara itu, enzim ptialin berfungsi

untuk menguraikan karbohidrat
(amilum) menjadi gula sederhana.

Enzim ini mengubah amilum menjadi
maltosa. Amilum merupakan jenis

karbihidrat yang termasuk polisakarida,
sedangkan maltosa merupakan karbohidrat yang termasuk disakarida.

2. Kerongkongan

Kerongkongan atau disebut juga esofagus merupakan bagian yang
menghubungkan antara mulut dengan lambung . Panjang kerongkongan umumnya

berkisar 25 cm. Bagian yang menghubungkan antara kerongkongan dengan mulut

disebut dengan faring seperti pada Gambar 7.
Pada faring terdapat katub yang

memisahkan antara tenggorokan dan
kerongkongan yang disebut dengan

epiglotis. Saat kita makan, katub
epiglotis akan menutup ke bagian

tenggorokan, sehingga makan tidak

akan masuk ke dalam tenggorokan.
Oleh karena itu, ketika kita sedang

Gambar 7. Kerongkongan

makan hendaknya jangan bicara. Jika kita berbicara saat makan, dikhawatirkan katub
epiglotis akan terbuka yang akan mengakibatkan makanan masuk ke tenggorokkan. Saat
makanan berada dalam kerongkongan, makanan akan didorong menuju lambung dengan

gerakan peristaltik. Gerakkan peristaltik merupakan gerakan memijat dan mendorong

makanan hingga sampai lambung.



11
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




3. Lambung
Setelah makanan melewati
kerongkongan kemudian makanan menuju ke

lambung. Sebelah dalam lambung dilapisi

oleh epithelium, nah ephitelium ini
mengandung kelenjar-kelenjar pencernaan.

Kelenjar pencernaanpada lambung ini akan
menghasilkan suatu senyawa yaitu getah

lambung.


Gambar 8. Lambung

Digetah lambung ini mempunyai kandungan-kandungan sebagai berikut :
a. HCL, Kadar HCL dalam getah lambung adalah 0,5 % dari total getah lambung.

HCL berfungsi sebagai desinfektan atau pembunuh kuman dan mengubah
pepsinogen menjadi pepsin. HCL juga dapat merangsang usus, hati dan pankreas

untuk mencerna makanan. Enzim pepsin yang dihasilkan dari pemecah pepsinogen

akan mencerna protein menjadi protein yang lebih sederhana (albuminosa dan
pepton).

b. Enzim lipase berfungsi untuk mencerna lemak.
c. Enzim pepsin berfungsi menguraikan protein menjadi zat yang lebih sederhana, yaitu

memecah protein menjadi pepton.

d. Enzim renin berfungsi untuk mengubah susu menjadi kasein.
e. Hormon Gastrin fungsinya untuk mengaktifkan kelenjar-kelenjar pada pencernaan

dilambung melalui proses mekanik dan kimiawi.
1) Proses mekanikotot lambung mengerut dan mengembang dengan gerakan seperti

meremas untuk mencampur makanana dengan getah lambung.
2) Proses kimiawidilakukan oleh getah lambung

Selanjutnya makanan yang sudah dicerna oleh lambung yang disebut kimus atau

bubur halus akan meninggalkan lambung menuju usus halus.


4. Usus Halus (Intestinum)




12
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Panjang usus halus orang dewasa

mencapai 6,3 meter dengan diameter
2,5 cm. Usus halus terbagi menjadi 3

bagian yaitu usus dua belas jari
(duodenum), usus kosong(jejunum)

dan usus penyerapan (ileum) seperti

pada Gambar 9.

Gambar 9. Usus Halus

a. Usus 12 jari

Usus 12 jari terletak paling dekat dengan lambung. Disebut 12 jari karena
panjangnya kurang lebih 12 kali ruas jari. Sebelum memasuki usus 12 jari, setelah

makanan dicerna oleh lambung, makanan akan melalui jalan keluar lambung menuju

usus 12 jari yang berbentuk kleb yang disebut pylorik. Pylorik ini berfungsi untuk
mengatur jalan makanan menuju usus 12 jari.

Ke dalam duodenum ini bermuara dua buah saluran, yaitu, saluran getah pankreas

dan saluran empedu. Penkreas merupakan organ pencernaan yang menghasilkan
berbagai enzim dan zat yang dapat menetralkan keasaman makanan. Berikut ini adalah

enzim yang dihasilkan oleh pankreas.
1) Amilase

Amilase merupakan enzim yang mengubah amilum menjadi glukosa. Pankreas
akan mengeluarkan enzim amilase ke usus halus. Enzim ini akan mengubah amilum

yang merupakan polisakarida menjadi maltosa yang merupakan disakarida. Maltosa

terkadang disebut juga dengan gula tepung.
2) Lipase

Seperti halnya di lambung, pankreas pun akan menghasilkan lipase. Lipase
merupakan enzim yang berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Lemak yang belum diubah menjadi asam lemak dan gliserol saat berada di lambung,
akan diuraikan di usus halus dengan bantuan enzim ini.

3) Tripsin






13
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Tripsin merupakan enzim yang berfungsi menguibah protein yang berupa pepton

menjadi asam amino. Setelah protein diubah menjadi pepton di lambung, selanjutnya
pepton ini akan diubah menjadi asam amino sengan bantuan enzim ini.

b. Jejenum
Setelah makanan melewati usus 12 jari makanan akan masuk ke dalam saluran

intestinum berikutnya, yaitu jejenum atau disebut juga intestinum bagian tengah. Di

jejenum, usus akan mengeluarkan beberapa enzim pencernaan. Enzim yang dihasilkan
ai antaranya adalah eripsin, amilase, maltase, sukrase, laktase dan lipase.

1) Eripsin
Eripsin merupakan enzim yang berfungsi mengubah protein atau pepton menjadi

asam amino. Semua protein yang belum terubah menjadi asam amino akan diubah
menjadi asam amino oleh enzim eripsin.

2) Amilase

Enzim amilase yang ada diusus halusberfungsi mengubah amilum menjadi
maltosa. Keberadaan enzim ini berfungsi mengubah amilum yang belum terubah

menjadi maltosa baik itu saan di mulut maupun saat di usus dua belas jari.

3) Maltase
Maltase merupakan enzim yang berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa.

Setelah amilum diubah menjadi maltosa di mulut maupun di usus dua belas jari, maltosa
akan diubah menjadi glukosa di jejunum dengan bantuan enzim maltase.

4) Sukrase
Sukrase merupakan enzim yang berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan

fruktosa. Contoh sukrosa adalah gula pasir yang biasa kita konsumsi

5) Laktase
Laktase merupakan enzim yang berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan

galaktosa. Laktosa merupakan karbohidrat jenis disakarida, sedangkan glukosa dan
galaktosa adalah karbohidrat jenis monosakarida.

6) Lipase
Sebagai halnya lipase yang dikeluarkan oleh pankreas, lipase pada jejunum ini

berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Lemak yang belum

terubah di lambung maupun di usus dua belas jari, akan diubah di jejunum dengan
bantuan enzim lipase ini.

14
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




c. Ileum

Pada bagian ileum, sari-sari makanan akan diserap oleh tubuh melalui pembuluh
darah dan pembuluh limfa. Pada dinding usus halus terdapat vili atau jonjot.Vili ini

mempunyai fungsi memperluas permukaan penyerapan makanan. Sari-sari makanan
yang berupa glukosa, asam amino, vitamin dan mineral akan diserap di sini melalui

pembuluh kapiler pembuluh darah menuju ke hati. Dari hati, sari-sari makanan akan

disalurkan ke peredaran darah yang selanjutnya disalurkan keseluruh tubuh. Sementara
itu, lemak dan gliserol akan diserap oleh pembuluh getah bening (pembuluh kil) yang

selanjutnya akan bertemu dengan pembuluh limfa yang lainnya. Kemudian, lemak dan
gliserol ini akan disalurkan ke seluruh tubuh. Proses pencernaan pada usus halus hampir

sebagian besar dilakukan secara kimiawi. Adapun getah usus halus tersebut antara lain
sebagai berikut :

1) Enterokinase merupakan enzim yang mengubah tripsinogen menjadi tripsin

2) Erepsin merupakan enzim yang mengubah pepton menjadi asam amino
3) Maltase merupakan enzim yang mengubah maltosa menjadi glukosa

4) Lipase merupakan enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

5) Sekretinmerupakan hormon pada usus halus yang akan merangsang sekresi enzim-
enzim pada usus halus.

5. Usus Besar (Rektum) dan Anus
Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon

(mendatar) ascendens, kolon (menurun) transversum,kolon decendens dan berakhir pada
anus. Di antara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu (sekum). Pada ujung

sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut

umbai cacing (appendiks).
Umbaicacing (appendiks) yang berisi

sejumlah sel darah putih yang berperan dalam
imunitas. Bahan makanan yang sampai pada

usus besar merupakan zat-zat sisa. Zat-zat sisa
berada dalam usus besar selama 1 sampai 4 hari.

Zat sisa tersebut terdiri atas sejumlah besar air

Gambar 10. Usus Besar Manusia dan bahan makanan yang tidak dapat tercerna,
misalnya selulosa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila

15
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap

kelebihan air tersebut. Sebaliknya, bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus
besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar

terdapat bakteri Escherichia coliyang membantu membusukkan sisa-sisa makanan
tersebut. Bakteri Escherichia colimampu membentuk vitamin K dan B12. Sisa makanan

yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) akan

dikeluarkan melalui anus.



C Organ-Organ Lain Pada Sistem Pencernaan




1. Hepar (Hati)
Hati merupakan organ yang terbesar dan penting dalam tubuh organ ini terletak

didalam rongga perut sebelah kanan terdiri atas 2 bagian yang besar. Fungsi hati adalah
:

a) Menyimpan zat-zat makanan seperti

vitamin, lemak dan glukogen
b) Mengatur suhu tubuh

c) Mengatur disribusi makanan
d) Menyimpan darah

e) Menghailkan empedu. Empedu yang
mempunyai fungsi mengemulsikan lemak

dan mempengaruhi penyerapan vitamin K
Gambar 11. Hati
oleh usus.

f) Menyaring zat-zat racun, termasuk membantu metabolisme obat.


2. Pankreas

Terletak didalam rongga perut bagian belakang, bentuknya memanjang dan

menghasilkangetah-getah pankreas. Pankreas juga mempunyai salah satu fungsi utama
yaitu mengatur kadar gula dalam darah. Di dalam pankreas terdapat hormon insulin

yang berfungsi mengubah gula darah (glukosa) menjadi glikogen.






16
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu

















Gambar 12. Pankreas



D
Kaitan Sistem Pencernaan dengan Organ
Lainnya



Tugas sistem pencernaan makanan berakhir ketika sudah terbentuk sari-sari

makanan dan diserap oleh usus halus. Sari-sari makanan tersebut selanjutnya diedarkan

ke seluruh tubuh. Sistem organ yang bertugas mengedarkan sari-sari makanan adalah
sistem peredaran darah. Sari-sari makanan tidak akan menghasilkan energi jika tidak

ada oksigen. Sistem organ yang bertugas memasukkan oksigen dari luar tubuh adalam
sistem peredaran darah. Jadi, ada kaitan erat antara ketiga sistem organ tersebut.

1. Kaitan sistem pencernaan makanan dengan sitem peredaran darah
Kalian sudah mengetahui, pencernaan makanan berakhir diusus halus, khususnya

begian ileum (usus penyerap). Pengangkutan zat makanan hasil pencernaan makanan

memerlukan sistem peredaran darah. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 13.



















Gambar 13. Penyerapan Makanan di Usus Halus

17
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Disaluran pencernaan ini glukosa, asam amino. Vitamin dan mineral diserap

oleh pembuluh kapiler darah yang terdapat dalam vili. Zat-zat makanan tersebut
kemudian diangkut menuju ke hati melalui pembuluh darah vena portal hepatik.

Didalam hati sebagian makanan diubah menjadi bentuk lain, misalnya glukosa diubah
menjadi glikogen. Sebagian lagi diedarkan keseluruh tubuh melalui pembuluh vena

hepatik. Sementara itu, zat makanan yang tersusun dari molekulyang lebih besar, yaitu

asam lemak gliserol, diangkut melalui pembuluh kil yang merupakan bagian dari
pembuluh getah bening (pembuluh limfe).

2. Kaitan sistem pencernaan makanan dengan sistem pernapasan






















Gambar 14. Kaitan Sistem Peredaran Darah
dengan Peredaran UdaraPernafasan

Darah bersih yang mengandung O2 dibawa dari paru-paru melalui vena

pulmonalis masuk ke serambi kiri dan diteruskan ke bilik kiri lalu dipompa ke seluruh
tubuh melalui aorta. Darah kotor yang mengandung CO2 dibawa dari seluruh tubuh ke

paru-paru melalui arteri pulmonalis. Di dalam proses pertukaran O2 dan CO2, oksigen

yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam pembuluh kapiler yang menyelubungi
alveolus. Selanjutnya, oksigen diikat oleh hemoglobin (Hb) untuk diangkut ke sel-sel

jaringan tubuh.
Di dalam tubuh manusia, energi dalam makanan diubah menjadi energi dalam

bentuk ATP (Adenosin Triphosphat / adenosin triposfat) melalui proses glikolisis dan
respirasi sel. Di dalam tubuh energi ini mengalami transformasi menjadi energi panas

dan energi kinetik/gerak. Energi panas digunakan untukmenjaga kestabilan suhu tubuh.

Energi kinetik digunakan untuk melakukan aktivitas.

18
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu





Tekanan Pada Sistem Pencernaan
E



Pada beberapa kejadian tekanan pada aliran sistem pencernaan. Berikut
beberapa tekanan pada sistem pencernaan.

1. Tekanan di dalam lambung dan usus lebih besar dari pada tekanan atmosfer.

Makanan yang dimakan meningkatkan tekanan pada sistim pencernaan.
Pertambahan tekanan ini ditandai dengan semakin tegangnya kulit perut. Di

samping itu, pada saat makan biasanya udara yang sempat dihirup melalui
pernafasan tertahan dan terjebak di dalam tubuh. Udara yang terjebak ini menambah

tekanan secara signifikan pada sistim pencernaan.
2. Tekanan di dalam sistim pencernaan dapat juga dibangkitkan oleh gas-gas yang

dihasilkan oleh bakteri-bakteri yang terdapat di dalam usus. Gas-gas ini umumnya

dikeluarkan dalam bentuk kentut (flatus). Jika tekanan yang terjadi ini menjadi
cukup besar akan menghentikan mekanisme sistim aliran darah di dalam perut yang

dapat berakibat pada kematian.

3. Setiap kali otot melingkar berkontraksi dan otot memanjang mengendor/ relaks
saluran mengecil, sedangkan setiap kali otot melingkar mengendor dan otot

memanjang berkontraksi saluran membesar. Gelombang kontraksi pada saluran
cerna bergerak dengan kecepatan dan intensitas berbeda, bergantung pada bagian

saluran cerna bersangkutan dan ada tidaknya makanan. Misalnya, di dalam lambung
gelombang terjadi tiga kali per menit, sedangkan di dalam usus halus menjadi

sepuluh kali per menit. Bila saluran cernanya kosong, saluran cerna hampir tidak

bergerak, tetapi secara periodic muncul gelombang yang kuat. anus. Defekasi
diawali dengan terjadinya penggelembungan bagian rektum akibat suatu rangsang

yang disebut refleks gastrokolik. Kemudian akibat adanya aktivitas kontraksi
rektum dan otot sfinkter yang berhubungan mengakibatkan terjadinya defekasi.

Didalam usus besar ini semua proses pencernaan telah selesai dengan sempurna.







19
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu





F Menjaga Kesehatan Pencernaan




Pencernaan merupakan organ tubuh yang sangat penting dan harus dijaga
kesehatannya, karena setiap hari makanan dan minuman diolah dalam organ pencernaan

lalu disalurkan ke seluruh tubuh untuk menjadi makanan bagi organ tubuh
lainnya.Sistem pencernaan manusia dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus

halus, usus besar sampai ke anus. Pola makan yang tidak teratur, sering terlambat
makan, kurang

mengonsumsi buah dan Eksplorasi

sayur, serta terlalu Manusia memerlukan makanan untuk kelangsungan
cepat menelan makanan hidupnya, banyak juga sebagian dari kita mengkonsumsi fast

adalah beberapa hal food. Pernahkah kamu mengalami gangguan pada sistem
yang menyebabkan pencernaan?

terjadinya gangguan pencernaan. Stres juga menjadi penyebab utama gangguan
pencernaan masyarakat dewasa ini. Gangguan pencernaan dapat berupa mual, kembung,

nyeri pada ulu hati, bahkan kanker usus yang timbul karena usus mengalami infeksi

akibat bekerja ekstrakeras sewaktu mencerna makanan yang kurang serat.
Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan sistem pencernaan :

1. Kunyah Makanan Dengan Baik

Semakin lama kita mengunyah makanan, maka semakin mudah makanan itu
dicerna oleh tubuh dan juga dapat menghasilkan enzim lebih banyak. Mengunyah yang

lama hingga makanan lembut adalah baik untuk pencernaan. Tak perlu sampai 32 kali,
tapi tidak kurang dari 10-12 kali agar makanan tidak membebani usus.

2. Konsumsi Makanan Berserat
Tak hanya membantu sistem pencernaan, makanan berserat juga dapat mencegah

penyakit seperti diabetes, penyakit jantung koroner, wasir, kanker usus besar,

menurunkan kadar gula darah dan juga menurunkan kadar kolesterol di dalam saluran
pembuluh darah. Sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan adalah sumber

utama serat.
3. Minum 8 Gelas Air Sehari




20
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Sistem pencernaan bisa berlangsung sangat lambat bila Anda tidak bisa memenuhi

kebutuhan cairan dalam tubuh. Air membantu pergerakan makanan, melarutkan
makanan, mengatur konsentrasi makanan yang dicerna tubuh dan membantu

penyerapan zat gizi oleh tubuh.
4. Batasi Asupan Daging

Konsumsi daging yang seimbang baik untuk tubuh sebab protein hewani dalam

daging cukup besar. Hindari mengonsumsi daging merah terlalu berlebihan karena bisa
mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan dan organ tubuh lainnya. Daging

adalah bahan makanan yang susah untuk dicerna dengan cepat sehingga cenderung
menumpuk di perut.

5. Hindari Makanan Dan Minuman yang Dingin
Makanan dan minuman yang sangat dingin menyebabkan kontraksi pilorus,

katup yang memisahkan lambung dengan duodenum, sehingga memperlambat

pergerakan makanan yang dicerna. Selain itu, lambung akan bekerja ekstra untuk
menghangatkan makanan, sehingga makanan lebih lama tinggal di lambung.

6. Makan Secara Teratur

Makan secara teratur membantu mengoptimalkan kerja sistem pencernaan. Perut
yang kosong menimbulkan nyeri dan kembung. Oleh karena itu, usahakan untuk makan

secara teratur dengan menyebar waktu makan Anda menjadi 3 kali makan besar dan 2
kali makan ringan setiap hari.

7. Olahraga Teratur
Selain membantu Anda mempertahankan gaya hidup sehat, olahraga secara teratur

juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.

8. Atasi Stress
Stress yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan pencernaan misalnya

produksi asam lambung berlebihan. Upayakan secara positif untuk mengatasi stress.
Anda bisa mengelola stress dengan cara melakukan latihan pernafasan atau pergi

berlibur.
9. Upayakan Berat Badan Normal

Kelebihan berat badan dan obesitas dapat mengganggu fungsi hormon tertentu

yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Berat badan di bawah normal juga dapat
memberikan akibat buruk pada sistem pencernaan.

21
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




10. Jagalah Kebersihan

Jagalah kebersihan tangan dan makanan dari kuman-kuman merugikan bila Anda
tidak ingin mengalami diare. Penyakit ini banyak terjadi, umumnya karena kurangnya

kebersihan makanan dan minuman.
Sistem pencernaan manusia sangat berkaitan dengan organ-organ penting di

dalam tubuh kita, untuk itulah selalu disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dan

selalu mengonsumsi makanan sehat secara teratur karena pencernaan yang sehat akan
mendukung daya tahan tubuh yang kuat.




Kegiatan dan Petunjuk Kerja




Dalam kegiatan ini, ananda melakukan percobaan membuat model saluran

pencernaan. Setelah ananda melakukan percobaannya, tuliskan apa saja yang ananda

temukan saat melakukan kegiatan ini.

a. Tujuan

1) Membuat model saluran pencernaan.

b. Alat dan Bahan

1) Kain katun ukuran 25x25 cm
2) Handuk ukuran 25x25 cm

3) Gelas kimia
4) Air


c. Langkah Kerja
1) Rendamlah kedua potong kain ke dalam mangkuk berisi air selama 30 detik!

2) Ambil kedua kain letakkan di atas mangkuk, siram kedua kain dengan air keran (air
yang mengalir) selama satu menit!

3) Peras setiap kain ke wadah yang berbeda!

4) Ukurlah jumlah air yang tertampung!



22
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu





Berpikir Kritis

5) Analisislah kain mana yang menyerap air lebih banyak!

6) Bandingkan permukaan kain handuk dengan permukaan dalam usus halus!
7) Diskusikanlah bersama teman sekelompok ananda kain apakah yang menyerap air

lebih banyak? Mengapa? Kemudian bandingkan permukaan kain handuk dengan

permukaan dalam usus halus?

KOMUNIKASI



8) Presentasikanlah hasil penyelidikan ananda di depan kelas dengan baik!
………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………




KONSEPTUAL



Latihan


Kerjakan latihan-latihan berikut dengan rasa tanggung jawab dan kumpul

kan tepat waktu!

Pada kegiatan ini, ananda diminta untuk dapat menjawab soal-soal berikut dengan
baik dan benar sesuai dengan pemahaman ananda masing-masing.

1. Temukanlah 2 contoh fakta yang terkait proses pencernaan makanan!
2. Temukan dan jelasakanlah konsep-konsep yang terdapat pada materi proses

pencernaan makanan!
3. Temukan dan jelaskanlah prinsip yang berkaitan dengan materi proses pencernaan

kita!

4. Buatlah suatu prosedur yang dapat ananda lakukan berkaitan dengan materi proses
pemcernaan makanan!

23
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu







Berpikir Kreatif
ENDOSCOPE

Teknik endoscopy adalah pemeriksaan yang menggunakan teropong yang sangat
lentur untuk melihat secara langsung dan akurat tentang kelainan di saluran pencernaan

(usus) pasien sehingga dapat mendeteksi luka, kanker, polip, infeksi dan lainnya secara

akurat.
Dalam hal ini, teknik Endoscopy sangat bermanfaat. Disamping untuk mengetahui

apakah ada luka, peradangan, daging tumbuh, kelainan bentuk saluran cerna, dll.
pengobatan dengan teknik endoscopy dapat dikerjakan berbagai hal, termasuk

mengobati penyakit pasien secara langsung, seperti memotong daging tumbuh,
mengikat pembuluh darah yang melebarkan bagian saluran cerna yang menyempit dan

lain sebagainya.

Berbagai hal yang pada awalnya hanya bisa diatasi dengan membuka tubuh
melalui operasi, dapat diambil alih dengan menggunakan teknik ini sehingga

mengurangi atau bahkan menghilangkan terjadinya luka yang cukup besar.

Jenis Endoscopy Saluran Cerna :

Istilah Endoscopy adalah pengertian umum, secara spesifik istilah endoscopy
tergantung dari bagian dalam tubuh mana yang dilihat dan dengan teknik ini dapat

digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh mulai dari :

1. Saluran cerna bagian atas (gastroskopi)
2. Usus besar (kolonoskopi)

3. Rongga perut atau rongga di luar usus (peritoneoskopi atau laparoskopi)
4. Saluran empedu dan pancreas (endoscopic retrograde cholangio

pancreaticography/ERCP).


Apabila anda mengalami keluhan yang perlu pemeriksaan endoscopy seperti :
1. mengalami gangguan maag / lambung yang berulang-ulang (mual dan tidak

nafsu makan)
2. serangan nyeri perut yang tiba-tiba berulang yang tidak jelas penyebabnya

3. Diare berulang-ulang, terjadinya pendarahan baik muntah darah atau buang air

besar bercampur darah

24
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Sumber : Gastrointestinal Endoscopy:http://www.giejournal.org

1. Coba ananda ceritakan bagaimana seseorang bisa menderita penyakit saluran cerna !

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………
…………………………………………

2. Menurut pendapatmu, bagaimanakah cara kerja dari endoskopi tersebut!
……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

…………………………………………
3. Berikut adalah pasangan fungsi dan organ dari endoskopi yang benar

Saluran pada tubuh manusia Organ

A Saluran pencernaan Usus
B Saluran pernapasan Usus

C Saluran kencing Tuba falopi

D Saluran pencernaan Kerongkongan
4. Diakhir text, terdapat keluhan yang diperlukan pemeriksaan dengan endoskopi

Keluhan Benar/ Salah

Serangan nyeri perut dan diare yang
Benar/ Salah
berulang- ulang

Serangan nyeri pada bagian pinggang Benar/ Salah
Lingkarilah benar atau salah pada setiap pernyataan!











25
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu





EVALUASI

Pilihlah jawaban a, b, c dan d yang benar !


DAGING MERAH KAYA ZAT GIZI


Daging sapi muda mengandung mioglobin sekitar 0,1-0,3%, sementara daging
sapi dewasa, mengandung sekitar 1,5-2,0%. Bandingkan dengan daging ayam

yang mioglobin-nya tak sampai 0,05% sehingga tampak berwarna putih. Tak hanya
protein, daging merah juga mengandung banyak zat gizi. Apa saja?



 Protein. Tiap 100 gram daging merah mengandung protein 20-25 gram. Protein dari
daging sapid an daging kambing lebih mudah dicerna tubuh balita sebanyak 94%,

dibandingkan protein dari gandum yang hanya tercerna 86% dan protein dari kacang-
kacangan yang Cuma 78%.

 Lemak. Bila seluruh lemak yang ibisanya menempel pada permukaan dihilangkan,

daging merah sebenarnya memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak tran yang
relative rendah sehingga tidak memicu gangguan kesehatan. Kolesterol yang

terkandung di dalamnya tidak memicu kenaikan kadar kolesterol di dalam darah.

 Energi. Konsumsi 100 gram daging merah dapat memenuhi 27% dari kebutuhan
energi dalam sehari.

 Vitamin D. Daging merah juga termasuk sumber vitamin D yang dibutuhkan untuk

membentuk tulang dan gigi yang kuat.
 Vitamin B kompleks. Daging mengandung aneka jenis vitamin B,

termasuk riboflavin, niasin, asam pantotenat, vitamin B6 dan vitamin B12. Vitamin

B12 dibutuhkan balita untuk membantu kerja sistem saraf otak, kemampuan
berkonsentrasi dan mengingat.

 Zat besi (Fe). Zat gizi pembentuk sel-sel darah ini dapat memenuhi 21% kebutuhan
tubuh balita. Zat besi dari daging, lebih mudah diserap tubuh balita dibandingkan

dari sayuran. Mineral yang satu ini dibutuhkan untuk menghantarkan oksigen,
membentuk energi dan sel-sel otak.







26
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Bila belum punya gigi geraham (molar), sebaiknya berikan dalam bentuk daging

cincang halus, pure atau blender, yang dicampur dalam makanan lain, misalnya bubur
saring.



Daging boleh mulai diberikan pada bayi usia 7-10 bulan. Bila bayi sudah mulai
makan biscuit atau buah dan giginya juga sudah mulai tumbuh, dapat diberikan daging

yang dipotong kecil-kecil atau suwir.


1. Penyerapan makanan terjadi sebagian besar di....

a. Mulut
b. Lambung

c. Usus halus

d. Usus besar
2. Pada kerongkongan, makanan akan didorong menuju lambung dengan suatu gerakan

memijat. Gerakan tersebut dinamakan gerakkan....
a. Peristaltik

b. Refleks
c. Menelan

d. Meremas

3. Dari text diatas, terlihat bahwa bayi berumur 7- 1- bulan ….
a. Boleh memakan daging

b. Boleh memakan roti
c. Tidak boleh memakan apapun

d. Tidak boleh memakan daging
4. Zat gizi yang ada dalam daging adalah, kecuali ….

a. Fe

b. Kalsium
c. Lemak

d. Vit. D

5. Enzim yang berasal dari pankreas dan berfungsi mengubah pepton menjadi asam
amino adalah....

a. Tripsin
b. Ptialin
27
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




c. Laktase

d. Amilase


Bacalah text tentang pisang dan jawab pertanyaan!

PISANG

Buah pisang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia dan mudah didapatkan dengan

harga terjangkau. Mengkonsumsi pisang secara rutin memberikan manfaat untuk
kesehatan tubuh. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi

(karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.

Manfaat pisang untuk mengatasi gangguan pencernaan:


1. Mengobati sakit maag
Pisang mampu menetralkan cairan asam lambung, untuk mengurangi iritasi

akibat maag dengan melapisi permukaan lambung secara unik.
2. Melancarkan buang air besar

Mengkonsumsi pisang yang kaya akan serat dapat melancarkan pembuangan zat

sisa.
3. Memperlancar sistem pencernaan

Rutin mengkonsumsi buah pisang membantu sistem pencernaan. Sehingga
nutrisi dan makanan yang dikonsumsi dapat diserap tubuh secara optimal.


Pisang sangat banyak manfaatnya bagi tubuh kita. Pisang juga sangat bermanfaat bagi
kesehatan pencernaan. Jadi, sangat bagus untuk menkonsumsi pisang secara rutin.


Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/pisang

6. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi bagi tubuh, terutama
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
7. Melapisi permukaan lambung secara unik adalah manfaat pisang pada
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
8. Apakah benar pisang dapat memperlancar system pencernaan, apa alasannya
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………...



28
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




9. Dibawah ini adalah sumber energi pisang, kecuali ….
A Kalsium
B Kalium
C Karbohidrat
D Mineral


10. Lingkarilah benar atau salah pada setiap pernyataan

Pernyataan Benar/ Alasan
Salah
Dokter sering menganjurkan
pasien dengan tekanan darah Benar/ Salah
tinggi untuk mengkonsumsi
Makan pisang setiap hari dapat
memberikan manfaat bagi Benar/ Salah
penglihatan
Pisang kaya kandungan
karbohidrat sehat yang
berperan membantu Benar/ Salah
meningkatkan energi


RESPON ATAU BALIKAN



1. A
2. B

3. C

4. B
5. A
















29
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu






ZAT YANG KITA KONSUMSI


Tujuan pembelajaran


Setelah membaca materi zat yang kita konsumsi, mengerjakan

latihan, ananda diharapkan mampu:

1. Menjelaskan fenomena zat aditif dan zat adiktif.

2. Menjelaskan tentang zat aditif.

3. Menjelaskan tentang zat adiktif.

4. Menjelaskan dampak zat aditif dan zat adiktif terhadap kesehatan.





Keterkaitan Konsep






Kimia Biologi Kesehatan


Zat adiktif dan zat Zat diktif dalam Dampak zat aditif
aditif makanan dan dan zat adiktif dalam
minuman ( alami dan kesehatan
buatan)







Fisika

Sifat bahan pada zat
adiktif dan zat aditif









30
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu





A Fenomena Zat Aditif dan Zat Adiktif





Zat aditif dan zat adiktif banyak ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari. Zat aditif banyak

terdapat pada makanan anak-anak. Anak-anak sangat

menggemari makanan dalam kemasan dan berwarna.
Dalam proses pembuatan makanan tersebut terdapat

Gambar 1. Makanan mengandung zat-zat yang ditambahkan seperti pemanis, pewarna
zat aditif dan adiktif
dan bahkan pengawet. Zat adiktif juga terdapat di
dalam kopi. Bapak-bapak sangat menggemari kopi
sehingga membuat ketagihan meminumnya. Bahkan

ada orang yang mengaku pusing bila tidak meminum

kopi. Hal itu disebabkan karena kopi mengandung
zat adiktif yaitu kafein.

Pada saat Pak Amier sedang meminum kopi
terlibat beberapa Ilmu Pengetahuan Alam. Gaya untuk mengangkat gelas kopi dikenal

dengan gaya otot. Dalam fisika gaya otot digunakan untuk mengangkat benda. Pak

jokowi merupakan makhluk hidup yang yang memiliki otot dan rangka untuk
melakukan gaya. Dalam kopi terdapat zat-zat adiktif yang dibahas dalam ilmu

kimia.Contoh tersebut memiliki keterpaduan dalam ilmu Fisika, Bologi, dan Kimia.
Apa saja zat aditif dan zat adiktif dalam kopi?

Dalam membuat berbagai menu makanan tertentu diperlukan berbagai bahan.

Rempah-rempah merupakan salah satu bahan yang penting dalam menciptakan rasa.
Selain rempah-rempah, bahan lain pun diperlukan untuk menciptakan cita rasa, warna

dan kegunaan baru. Nah, dengan adanya teknologi, manusi berhasil menciptakan
beberapa zat buatan mereka sendiri untuk menciptakan rasa baru, warna baru dan

membuat makanan lebih awet. Zat tersebut ditambahakan kedalam makanan untuk
menghasilkan berbagai rasa yang diinginkan. Zat tersebut disebut juga dengan zat aditif

makanan. Apakah yang dimaksud dengan zat adiktif itu? Namun taukah ananda, selain

zat aditif, manusia pun menciptakan zat adiktif. Jika ananda pernah menonton berita

31
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




atau membaca majalah

mengenai seseorang Eksplorasi
yang mengkonsumsi Apakah yang dimaksud dengan zat adiktif itu? Namun

narkoba atau minum- taukah ananda, selain zat aditif, manusia pun
minuman beralkohol, menciptakan zat adiktif. Jika ananda pernah menonton

maka bisa dipastikan berita atau membaca majalah mengenai seseorang yang

bahwa orang tersebut mengkonsumsi narkoba atau minum-minuman
mengkonsumsi salah beralkohol, maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut

satu dari sekian banyak mengkonsumsi salah satu dari sekian banyak zat adiktif
zat adiktif dan dan psikotropika. Mengapa narkoba dan alkohol sangat

psikotropika. Mengapa tidak disarankan untuk dikonsumsi? apa saja jenis zat
narkoba dan alkohol adiktif dan psikotropika serta seberapa bahayakah zat-zat

sangat tidak disarankan tersebut bagi tubuh kita?

untuk dikonsumsi? apa
saja jenis zat adiktif dan psikotropika serta seberapa bahayakah zat-zat tersebut bagi

tubuh kita?

Di dunia terdapat berbagai jenis makanan yang disajikan secara higienis, menarik,
tahan lama dan aroma yang menggoda. Makanan-makanan tersebut biasanya diberikan

bahan tambahan untuk tujuan tertentu, misalnya memberikan rasa sedap, mengawetkan,
warna, pemanis dan memberikan aroma. Zat-zat tambahan yang digunakan pada

makanan dengan tujuan tertentu dinamakan zat aditif.Penggunaan zat aditif dapat
ditemukan juga pada makanan yang tahan lama, seperti daging dan buah yang dijual

dalam kemasan kaleng. Dalam kondisi normal, makanan tersebut tidak dapat bertahan

lama dan cepat membusuk. Namun, setelah
daging dan buah tersebut mengalami

beberapa proses produksi dengan
ditambahkan bahan pengawet serta

dikemas dalam bentuk kaleng, makanan
tersebut dapatbertahan lebih lama dari

biasanya seperti terlihat pada Gambar 2.

Selain digunakan pada makanan, zat
aditif juga sering ditambahkan pada


Gambar 2. Contoh Bahan Zat Aditif 32
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




minuman. Minuman yang sering kita nikmati sebagai pelepas dahaga, tidak jarang

mengandung zat aditif. Misalnya, sirup mengandung bahan pewarna dan pemanis
buatan. Dengan penambahan zat aditif pada proses pembuatan sirup, menyebabkan

sirup tersebut terasa manis dan memiliki aroma yang menggoda.
Sejak 10 tahun terakhir, sedang marak penggunaan narkoba di kalangan

masyarakat.Pengguna narkoba sudah merambah pada seluruh lapisan masyarakat mulai

pejabathingga rakyat biasa. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya dilakukan di kota-kota
besartetapi sudah merambah ke kota-kota kecil dan bahkan pedesaan. Hasil survei

tesurin terhadap 1092 siswa SMU dari 64 sekolah menunjukkan bahwa 35% (290
siswa) menjadipecandu narkoba.

Penelitian lain menunjukkan peningkatan yang tajam pengguna narkoba di
kalangan mahasiswa yaitu dari 366 pada tahun 1996 menjadi 1.677 pada tahun 1999.

Sebenarnya apakah narkoba itu? Bagaimana narkoba disalahgunakan? Bagaimana

menanggulanginya? Masalah penyalahgunaan narkotika,psikotropika dan zat adiktif
lainnya (NAPZA) atau narkoba merupakan salah satu masalah kesehatan terpenting bagi

kelompok generasi muda dengan jumlah korban yang semakin bertambah. Meskipun

Napza tertentu sangat bermanfaat bagi pengobatan dalam ilmu kedokteran namun bila
disalahgunakan akan merugikan si pemakai maupun masyarakat umum.

Selain itu, tanpa disadari saat ini penggunaan rokok dan alkohol semakin
bertambah. Untuk itu kita harus mengkaji ulang, apalagi pelajarpun sekarang sudah

banyak yang mengkonsumsi rokok dan alkohol, sekalipun sudah mengetahui bahayanya
bagi kesehatan. Zat adiktif dan psikotropika yang dalam istilah sehari-hari dikenal

dengan nama Narkoba (narkotika dan obat berbahaya) atau NAPZA (narkotika,

psikotropika dan zat adiktif) adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetik maupun semi sintetik, yang apabila dimakan, diminum,

dihisap/dihirup atau dimasukkan (disuntikkan) ke dalam tubuh manusia dapat
menurunkan kesadaran atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat

menimbulkan ketergantungan dalam berbagai golongan dan tingkatan. Psikotropika
adalah obat keras tertentu bukan narkotika yang diperlukan dalam pengobatan, namun

dapat pula menimbulkan ketergantungan psikis dan fisik yang sangat merugikan bila

digunakan tanpa pengawasan yang seksama. Adanya pengawasan yang ketat terhadap
peredaran narkotika, psikotropika dijadikan sebagai pengganti. Psikotropika mempunyai

33
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




efek dan bahaya yang sama dengan narkotika. Zat psikotropika yang sering

disalahgunakan di antaranya adalah: semua minuman yang mengandung alkohol,
heroin, morfin, candu atau opium, ganja, mariyuana, obat penenang/obat tidur, daun

koka, serbuk kokain, kafein, ectasy, shabu-shabu, tembakau (mengandung nikotin),
aseton, glue atau lem.



B Zat Aditif


Apakah ananda menyukai makanan
berwarna mencolok seperti pada Gambar 3?

Apakah zat warna pada makanan tersebut
diperlukan oleh tubuh? Sebenarnya, bahan

yang ditambahkan ke dalam makanan

bertujuan untuk meningkatkan kualitas,
keawetan, kelezatan dan kemenarikan

makanan. Selain itu, ada pula bahan yang
Gambar 3. Jajanan Anak
ditambahkan pada makanan sebagai pewarna,
pemutih, pengatur keasaman, penambah zat gizi dan anti penggumpal.

Bahan tambahan pada makanan tersebut dinamakan, zat aditif. Zat aditif atau zat
tambahan makanan merupakan bahan yang ditambahakan kedalam makanan, baik pada

saat memproses, mengolah, mengemas atau menyimpan makanan. Menurut Peraturan
Pemerintah nomor 28 tahun 2004 tentang keamanan, mutu dan gizi pangan, yang

dimaksud bahan tambahan pangan adalah bahan yang ditambahkan kedalam makanan

untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan.
Di Indonesia, pemakaian zat aditif diatur oleh Departemen Kesehatan, sedangkan

pengawasannya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan
(Dirjen POM).Fungsi zat aditif di antaranya sebagai pewarna, penyedap rasa dan aroma,

antioksi dan sekuestran (zat pengikat logam), pemanis, pengasam, pengembang adonan
dan pengawet.Pengunaan bahan aditif pada zaman sekarang memiliki fungsi yang

sangat luas. Misalnya, aditif makanan berfungsi sebagai pewarna, pemanis, pengawet,

penyedap rasa dan antioksidan.
1. Bahan pewarna

34
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Pernahkah kalian melihat toko yang menjajakan aneka macam kue? Banyak kue

diolah dengan menggunakan bahan pewarna sehingga kalian dapat melihat beraneka
macam warna kue. Sebenarnya, apakah fungsi dari penambahan pewarna pada

makanan? Bahan apakah yang digunakan untuk memberi warna tersebut? Apakah
penambahan pewarna itu aman bagi kesehatan?

Pewarna makanan merupakan zat yang dapat memberikan warna pada suatu

warna pada suatu makanan sehingga makanan tersebut terlihat akan lebih menarik dan
sesuai dengan harapan.Ketika makanan olahan diproses ke dalam makanan telah

ditambahkan zat – zat kimia dengan tujuan tertentu. Zat – zat kimia yang ditambahkan
ke dalam makanan untuk meningkatkan kualitasnya yang mencakup rasa, penampilan,

warna, keawetan.
Oleh karena itulah, zat aditif

ditambahkan pada makanan agar tampilannya

lebih menarik seperti pada Gambar 4.
Pewarna yang digunakan dapat berupa

pewarna alami maupun pewarna buatan.

Pewarna alami umumnya tidak merugikan

kesehatan, sedangkan pewarna buatan dapat
Gambar 4. Makanan Pakai Pewarna
menyebabkan gangguan kesehatan.
Berdasarkan asalnya, pewarna makanan dibedakan menjadi tiga, yaitu pewarna alami,

pewarna yang identik dengan pewarna alami dan pewarna sintetik.

a. Pewarna alami
Pewarna alami adalah pewarna yang dapat

diperoleh dari alam, misalnya dari tumbuhan dan
hewan. Banyak sekali bahan-bahan di sekitarmu

yang dapat dipakai sebagai pewarna alami
seperti yang terlihat pada Gambar 5. Daun suji

dan daun pandan dipakai sebagai pewarna hijau

pada makanan. Selain memberi warna hijau,
daun pandan juga memberi aroma harum pada

makanan. Kakao sering digunakan untuk



Gambar 5. Pewarna Alami 35
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




memberikan warna cokelat pada makanan.


Pewarna alami mempunyai keunggulan, yaitu umumnya lebih sehat untuk

dikonsumsi daripada pewarnabuatan. Namun, pewarna makanan alami memiliki
beberapa kelemahan, yaitucenderung memberikan rasa dan aroma khas yang tidak

diinginkan,warnanya mudah rusak karena pemanasan, warnanya kurang kuat (pucat)

dan macam warnanya terbatas.
Tabel 1. Macam-Macam Pewarna Alami

Pewarna Alami Warna

Kuning-oranye













Wotel

Cokelat kehitaman













Gula yang dicairkan
Hijau



















Daun pandan
36
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Pewarna Alami Warna

Kuning















Kunyit

Ungu













Ubi ungu

Hitam

















Kluwek



Biru












37
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Pewarna Alami Warna

Buah blueberry
Merah














Buah strobery



b. Pewarna Sintetik
Zat pewarna yang diperoleh dari alam pilihan

warnanya sangat sedikit, maka dicari alternatif lain
untuk memproduksi zat-zat pewarna tersebut

dilaboratorium maupun dalam skala insdustri yang

dikenal sebagai pewarna sintetik. Perhatikan
Gambar 6. Penggunaan pewarna sintetik

mempunyaikadar maksimum yang dianjurkan, jika digunakan melebihi kadar
maksimum yang dianjurkan dapat menggangu kesehatan. Namun dalam penggunaanya

masyarakat lebih memilih pewarna sintetik.
Tabel 2. Macam-Macam Pewarna Buatan

No Nama Warna
Gambar 6. Makanan yang
Eritrosin
1
Mengandung Pewarna Buatan. Merah
2 Kuning FCF Kuning
3 Amaranth Merah
4 Sunset Yellow Oranye
5 Tartrazin Kuning
6 Quinoline Yellow Kuning
7 Fast green Hijau
8 Briliant Blue Biru
9 Indigo Carmine Biru
10 Violet GB Ungu

2. Pemanis




38
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Pernahkan ananda mengamati kemasan

makanan yang mengandung pemanis? Sesuai
dengan namanya, bahan pemanis ditambahkan

kedalam makanan supaya rasanya manis.
Pemanis merupakan senyawa kimia yang

sering ditambahkan dan digunakan untuk

keperluan produk olahan pangan, industri,
serta minuman dan makanan kesehatan. Bahan

pemanis alami yang bisa digunakan
Gambar 7. Pemanis
adalahgula pasir, gula aren, madu, buah-

buahan dan lainnya seperti pada Gambar 7. Namun sekarang telah banyak digunakan
bahan pemanis buatan.Bahan pemanis buatan terutama digunakan oleh oleh penderita

kencing manis (diabetes melitus). Hal itu disebabkan bahan pemanis buatan

memberikan rasa manis seperti gula, tetapi rendah kalori. Contoh pemanis buatan
adalah sakarin, aspartam, natrium siklamat, sukralosa dan asesulfam-K.

Pemanis alami tentunya lebih baik dikonsumsi dibandingkan dengan pemanis

buatan. Namun, karena kebutuhan tertentu, pemanis buatan lebih sering digunakan
untuk makanan. Umumnya, pemanis buatan mempunyai tingkat kemanisan yang lebih

tinggi dibandingkan dengan pemanis alami. Berikut ini adalah contoh berapa pemanis
buatan beserta tingkat kemanisanya dibandingkan dengan pemanis alami.


Tabel 3. Macam-Macam Pemanis Buatan
No Nama Tingkat Kemanisan
1 Sakarin 300-700 kali gula pasir
2 Natrium siklamat 30 kali gula pasir
3 Aspartam 160-200 kali gula pasir
4 Sukralosa 600 kali gula pasir
5 Asesulfam kalium 200 kali gula pasir


Pemanis buatan tentunya memiliki beberapa efek samping terhadap tubuh jika
dikonsumsi, apalagi jika jumlahnya melebihi batas ambang batas yang ditetapkan.

Tabel 4. Batas Ambang Pemakaian Pemanis Buatan
No Nama Pemanis Buatan Batas Ambang per kg Makanan
1 Sakarin 0-5 mg
2 Natrium Siklamat 0-50 mg
3 Aspartam 0-40 mg
39
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




4 Asesulfam Kalium 0-9 mg


Jika kita mengkonsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan secara berlebihan
tentunya akan berakibat buruk bagi kesehatan kita.



Perbedaan pemanis alami dan pemanis buatan
No Pemanis Alami Pemanis Buatan

1 Pada suhu tinggi dapat terurai Cukup stabil bila dipanaskan
2 Memiliki kalori tinggi Memiliki kalori rendah

3 Berasa manis normal Jauh lebih manis daripada pemanis alami

4 Lebih aman dikonsumsi Sebagian berpotensi penyebab karsinogen
(penyebab kanker)



3. Pengawet

Perhatikan kondisi kedua

makanan pada Gambar 8! Menurut

pendapat ananda, makanan mana yang
masih layak dikonsumsi? roti pada

Gambar 8sebelah kiri berjamur karena
sudah kadaluarsa atau sudah lewat masa

pengawetannya. Pengawetan

Gambar 8. Roti bahanmakanan diperlukan untuk
menjaga kualitas bahan makanan dalam

kurun waktu tertentu. Pengawet makanan ada dua jenis, yaitu pengawet alami dan
pengawet sintetik. Pengawet alami dapat berupa gula dan garam, kunyit, cuka. Beberapa

jenis zat pengawet sintetik pada makanan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5. Jenis-jenis Pengawet Sintetik

Nama pengawet sintetik Jenis bahan makanan
Natrium nitrat Daging olahan
Natrium nitrit Daging awetan dan kornet kalengan
Asam benzoat Minuman ringan dan kecap
Asam propionate Roti
Kalium benzoat Kecap dan saos




40
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




Tujuan pengawetanmakanan adalah untuk mempertahankan kondisi lingkungan

pada bahan makanan, untuk mencegah perkembangan mikroorganisme atau mencegah
terjadinya reaksi kimia tertentu yang tidak diinginkan dalam makanan. Berikut ini

beberapa hal yang menyebabkan kerusakan pada bahan pangan.
a. Kerusakan bahan pangan karena pertumbuhan mikroba seperti jamur atau bakteri.

Makanan yang telah terkena mikroba akan menimbulkan bahaya jika dikonsumsi

karena mikroba tersebut ada yang menghasilkan racun. Kerusakan makanan akibat
mikroba disebut kerusakan mikrobiologi.

b. Kerusakan bahan pangan yang disebabkan oleh benturan (tertekan dan jatuh).
Kerusakan bahan pangan ini disebut kerusakan mekanis.

c. Kerusakan bahan pangan karena proses fisik, antara lain karena penyimpanan dalam
gudang yang lembab, pendinginan atau pemanasan. Kerusakan bahan pangan ini

disebut kerusakan fisik.

d. Kerusakan bahan pangan oleh serangga dan tikus. Kerusakan ini disebut kerusakan
biologis. Kerusakan biologis juga dapat disebabkan pematangan yang dilakukan

oleh enzim yang terdapat pada bahan itu sendiri. Contoh kerusakan biologis adalah

kerusakan (pembusukan) pada buah dan sayur.
e. Kerusakan karena reaksi kimia antarsenyawa dalam makanan atau reaksi kimia

dengan lingkungan penyimpanan. Contohnya minyak yang berbau tengik disebut
kerusakan kimiawi.

Daya tahan bahan makanan dapat diperpanjang melalui pengawetan bahan
pangan. Pengawetan bahan makanan dapat dilakukan secara fisik, kimia dan biologi.

Pengawetan bahan makanan secara fisik dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu

pemanasan, pendinginan, pembekuan, pengasapan, pengalengan, pengeringan dan
penyinaran. Pengawetan secara biologis dapat dilakukan dengan fermentasi atau

peragian dan penambahan enzim, misalnya enzim papain dan enzim bromelin.
Pengawetan secara kimia dapat dilakukan dengan penambahan bahan pengawet yang

diijinkan. Pengawet yang dilarang digunakan oleh WHO adalah sebagai berikut.
a. Boraks

Boraks merupakan zat kimia yang mengandung unsur boron. Boraks mempunyai

rumus kimia .10 O. Boraks digunakan untuk mengawetkan kayu, industri
2 4 7
2
kertas, gelas dan keramik. Namun terkadang, boraks disalah gunakan untuk digunakan
41
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




sebagai pengawet makanan. Boraks sejak lama telah digunakan masyarakat untuk

pembuatan gendar nasi, kerupuk gendar atau kerupuk puli yang secara tradisional di
Jawa disebut “Karak” atau “Lempeng”. Selain itu, boraks digunakan untuk industri

makananseperti dalam pembuatan mie basah, lontong, ketupat, bakso, bahkan dalam
pembuatan kecap.

Mengkonsumsi boraks dalam makanan tidak secara langsung berakibat buruk,

namun sifatnya terakumulasi sedikit-demi sedikit dalam organ hati, otak dan testis.
Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan namun juga dapat di serap melalui kulit.

Boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah kecil akan dikeluarkan melalui air
kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat. Boraks bukan hanya mengganggu

enzim-enzim metabolisme tetapi juga mengganggu alat reproduksi pria. Boraks yang
dikonsumsi cukup tinggi dapat menyebabkan gejala pusing, muntah, diare, kejang perut,

kerusakan ginjal, serta hilang nafsu makan.

b. Formalin
Formalin merupakan nama dagang untuk senyawa kimia yang bernama

formaldehid. Formalin merupakan formaldehida yang dicampur dengan air hingga kadar

40-50%. Formalin memiliki kegunaan sebagai pengawet mayat. Namun, oleh oknum
yang tidak bertanggung jawab, formalin digunakan sebagai pengawet makanan. Tentu

saja hal ini dapat merugikan kesehatan.
Formalin biasanya digunakan untuk mengawetkan tahu, bakso dan makanan

lainnya. Makanan yang ditambahkan formalin dapat bertahan hingga beberapa hari
bahkan minggu. Tahu yang tidak menggunakan formalin hanya tahan dalam 1-2 hari

saja, kemudian masam dan berlendir. Akan tetapi, tahu yang ditambahakan formalin

dapat bertahan hingga beberapa hari bahakan 1 bulan tanpa berlendir.


4. Penyedap Makanan
Penyedap makanan adalah bahan tambahan makanan yang tidak menambah nilai

gizi. Penyedap makanan sebagai penguat rasa protein, penurun rasa amis pada ikan dan
penguat aroma buah-buahan. Berikut diuraikan beberapa contoh penyedap makanan.

a. Penyedap Rasa







42
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu





















A B
Gambar 9. MSG A, bawang putih B

Penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan yang digunakan untuk
meningkatkan cita rasa makanan. Penyedap rasa ada yang diperoleh dari bahan alami

maupun sintetis. Penyedap rasa alami dapat berupa bawang putih, gula, garam dapur,

udang, teri atau ebi dan kaldu ayam atau sapi. Penyedap rasa sintetis yang sering
digunakan adalah Monosodium glutamat (MSG) seperti pada Gambar 9. MSG dibuat

dari fermentasi tetes tebu oleh bakteri. Bakteri membentuk bahan yang dinamakan asam
glutamat. Asam glutamat ini kemudian akan diolah sehingga menjadi Monosodium

glutamate(MSG) yang sering digunakan untuk penguat rasa protein.
b. Pemberi Aroma

Pemberi aroma adalah zat yang memberikan aroma tertentu pada makanan.

Penambahan zat pemberi aroma dapat menyebabkan makanan memiliki daya tarik
tersendiri untuk dinikmati.













Gambar 10. Stroberi dan Cengkeh Sebagai Alternatif Pemberi Aroma
Zat pemberi aroma ada yang bersifat alami dan sintesis. Zat pemberi aroma yang

berasal dari bahan segar atau ekstrak dari bahan alami, misalnya dari ekstrak buah
strawberry seperti pada Gambar 10, ekstrak buah anggur, minyak atsiri atau vanili

disebut pemberi aroma alami. Pemberi aroma yang merupakan senyawa sintetis,
misalnya amil kaproat (aroma apel) amil asetat (aroma pisang ambon), etil butirat

43
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




(aroma nanas), vanilin (aroma vanili) dan metil antranilat (aroma buah anggur) disebut

pemberi aroma sintetis. Selai merupakan salah satu contoh bahan makanan yang
menggunakan zat pemberi aroma.

Dari sekian banyak zat aditif pada makanan, tentu alangkah lebih baiknya jika
penggunaannya sesuai dengan aturan WHO dan aturan pemerintah melalui

badankesehatannya. Berikut ini adalah batas yang diperolehkan dalam menggunakan

bahan aditif makanan.
Tabel 6. Batas Ambang Menggunakan Zat Aditif

Batas ADI (Acceptable
No Zat Aditif Batas per kg Makanan Daily Intake) per kg berat
badan
1 BHA 100 mg - 1.000 mg 0 - 0,3 mg
2 BHT 100 mg - 1.000 mg 0 - 0,125 mg
3 Asam cuka Secukupnya Secukupnya
4 Asam sitrat 5 g - 40 g Secukupnya
5 Siklamat 500 mg - 3 g -
6 Aspartam - -
7 Asam benzoat 600 mg – 1 g 0,5 g
8 Asam sorbat 500 mg - 3 g 0,25 mg
9 Beta karoten 100 mg – 600 mg -
10 Karamel 150 mg – 300 mg Tidak ada batasan
11 Tartrazin 30 g – 300 mg 0 - 0,75 mg
12 Karmoisin 50 mg – 300 mg 0,4 mg
13 Eritrosin 30 g - 300 mg 0 - 0,6 mg
14 MSG Secukupnya 0 - 120 mg



C Zat Adiktif


Adakah di antara ananda yang gemar

minum kopi atau teh? Kopi mengandung kafein,
sedangkan teh mengandung theineyang

merupakan zat adiktif. Kopi dan teh mengandung
bahan yang membuatmu memiliki kecenderungan
Gambar 11. Kopi untuk mengulang mengkonsumsi kembali.

Zat adiktif dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu (1) zat adiktif bukan narkotika

dan psikotropika, (2) zat adiktif narkotika dan (3) zat adiktif psikotropika.Contoh zat

adiktif kelompok kesatu yang ada pada bahan, antara lain teh, kopi, rokok, minuman

44
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




beralkohol, inhalan (lem, aerosol, pengharum ruangan dan gas), obat bius dan lain-lain.

Contoh zat adiktif kelompok dua antara lain candu, heroin, kokain, morfin, lisesic acid
diethylamid dan ganja. Contoh zat adiktif kelompok ketiga antara lain ekstasi, sabu-

sabu, diazepam dan LSD (Lysergic Acid Diethylaimide).

1. Zat Aditif Bukan Narkotika dan Psikotropika

Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika sering ananda jumpai dalam
kehidupan sehari-hari, bahkan ananda juga sering mengonsumsi makanan atau

minuman yang mengandung bahan tersebut. Bahan makanan atau minuman yang

mengandung zat adiktif yang ananda kenal antara lain pada kopi, teh dan cokelat.
Berikut ini adalah bahan yang mengandung zat adiktif nonpsikotropika yang ada di

sekitar ananda.
a. Kafein dalam Teh

Perhatikan Gambar 12! Ananda tentu
sudah sering mengonsumsi teh. Tahukah ananda

teh termasuk ke dalam kelompok bahan yang

mengandung zat adiktif karena
mengandungtheinedan kafein. Itulah sebabnya

sebagian dari ananda menjadi terbiasa
mengonsumsi teh setiap hari. Teh aman dan baik

untuk dikonsumsi dalam jumlah tidak

berlebihan. Teh juga mengandung kafein, teofilin
Gambar 12. Kafein dalam Teh dan teobromin dalam jumlah sedikit.

b. Kafein dalam Kopi
Perhatikan Gambar 13!Kopi adalah

minuman yang terbuat dari biji kopi yang telah

disangrai dan dihancurkan menjadi bubuk kopi.
Kopi memiliki kandungan kafein yang lebih

tinggi dari teh. Umumnya kopi dikonsumsi orang
dengan tujuan agar merekatidak mengantuk.

Kopi dapat membuat orang tidak mengantuk
karena kafein dalam kopi dapat meningkatkan

Gambar 13. Kafein dalam Kopi
45
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




respons kewaspadaan pada otak.

Meskipun bahan adiktif dalam kopi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara
berlebihan, tetapi kopi memiliki manfaat pada beberapa terapi kesehatan. Kopi dapat

mencegah penyakit Parkinson, kanker usus, kanker lambung dan kanker paru-paru.
Dalam beberapa kejadian, kopi dapat menjadi obat untuk sakit kepala, tekanan darah

rendah dan obesitas.

c. Nikotin
Rokok dibuat dari daun tembakau melalui proses

tertentu dan telah dicampur dengan bunga cengkeh
serta berbagai macam bahan aroma seperti pada

Gambar 14. Rokok mengandung nikotin dan tar.
Nikotin dapat menyebabkan orang menjadi

berkeinginan untuk mengulang dan terus menerus



merokok.Merokok dapat menyebabkan dampak yang Gambar 14. Nikotin dan

merugikan bagi organ-organ tubuh, baik organ luar Tar dalam Rokok

maupun organ dalam. Pengaruh pada organ luar dapat berupa perubahan warna gigi dan

kulit, sedangkan pengaruh pada organ dalam dapat memicu kanker paru-paru.

2. Zat Adiktif Narkotika












Gambar 15. Tanaman kokain Gambar 16. Daun ganja
Perhatikan Gambar 15 dan Gambar 16!Narkotika merupakan zat adiktif yang

sangat berbahaya dan penggunaannya dilarang di seluruh dunia. Menurut Undang-

Undang yang, pengertian narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan

atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
46
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII

Buku Ajar IPA Terpadu




nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika dapat dibedakan ke dalam

golongan-golongan tertentu.
Tahukah anandacontoh-contoh narkotika? Bahan-bahan yang termasuk

narkotika ada banyak. Bahan-bahan ini, misalnya opium, kokain, ganja, heroin dan
amphetamin. Menyimpan bahan-bahan ini adalah suatu bentuk pelanggaran hukum

apalagi menggunakannya. Sanksi kurungan penjara dapat menjadi ancamannya.

2. Zat Adiktif Psikotropika









Gambar 17. Psikotropika dalam Bentuk Pil dan Alat Pemakainya

Kelompok zat adiktif ketiga adalah psikotropika. Psikotropika merupakan zat atau

obat baik alamiah maupun sintetis yang bukan merupakan narkotika, yang berkhasiat

psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat menurunkan

aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku,
disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir dan perubahan alam perasaan.

Penggunaan psikotropika juga dapat menyebabkan ketergantungan serta berefek
merangsang pemakainya. Pemakaian zat psikotropika yang berlebihan dapat

menyebabkan kematian.


Dampak Penggunaan Zat aditif dan
D
Zat Adiktif


1. Dampak penggunaan zat aditif makanan
Berbagai zat aditif yang ditambahkan dalam makanan tentunya akan memberikan

efek samping bagi tubuh meskipun zat aditif tersebut diperbolehkan WHO ataupun

pemerintah. Efek samping tersebut ada yang dapat langsung dirasakan maupun
mengendapa dalam tubuh dan akan dirasakan dikemudian hari. Penggunaan zat aditif
47
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII


Click to View FlipBook Version