PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN)
DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG
MEWAH (PPn-BM)
Meiriska Febrianti, SE.,Ak.,ME.,BKP.,CA.,CPA(AUST.).,ACPA
11/8/2022
Dasar hukum
2
UU Nomor 8 Tahun 1983
UU Nomor 11 Tahun 1994
UU Nomor 18 Tahun 2000
UU Nomor 42 Tahun 2009, mulai berlaku 1 April 2010
UU Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020 Pasal 112
UU No. 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan
Perpajakan Bab IV
PPN dan PPnBM merupakan jenis pajak yang diatur dalam satu
paket yaitu Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
Pertambahan Nilai atas Barang Mewah.
11/8/2022
PENGERTIAN
PPN adalah Pajak atas
Konsumsi Barang atau jasa
Di Dalam Daerah
Pabean
OLEH
Orang Pribadi
Badan
DAERAH PABEAN
Wilayah RI yang didalamnya berlaku ketentuan
Kepabeanan
1 Darat Ruang udara
di atasnya
dan
2 Perairan
3 Tempat tertentu di zona
Ekonomi Eksklusif
4 Landas Kontinen
Karakteristik ppn
Pajak Tidak Pajak Obyektif Indirect
Langsung Substraction
(Indirect Tax) Karakteristik
Method
Non kumulatif Consumption type
Tax Multi stage Levy
Tarif Tunggal &
Sistem Faktur Destination
Principal
CIRI PPN
• Pengenaan PPN dilaksanakan Sistem FAKTUR
• Setiap terjadinya Penyerahan BKP/JKP, wajib
dibuatkan Faktur Pajak
Faktur Pajak Merupakan
Bukti Pungutan PPN
Bagi Penjual Bagi Pembeli
merupakan bukti merupakan bukti
Pajak Keluaran Pajak Masukan
(PK) (PM)
objek PPN (pasal 4)
Impor BKP
Penyerahan BKP Penyerahan JKP
Pemanfaatan BKP OBYEK PPN Pemanfaatan JKP
di daerah pabean
Ekspor BKP Ekspor JKP
berwujud
Ekspor BKP tidak
berwujud
Dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh Pengusaha Kena
Pajak
Objek lain
8
1. Pasal 16 C
Kegiatan Membangun Sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan
usaha atau pekerjaan oleh orang pribadi atau badan yang hasilnya
digunakan sendiri atau oleh pihak lain, untuk tempat tinggal atau
tempat usaha (luas paling sedikit 200 m2.)
2. Pasal 16 D
Penyerahan aktiva oleh Pengusaha Kena Pajak yang menurut tujuan
semula aktiva tersebut tidak untuk diperjualbelikan, sepanjang PPN
yang dibayar pada saat perolehannya dapat dikreditkan.
11/8/2022
subjek PPN
9
Pihak yang
. paling dekat
dengan
objeknya
Non PKP Subjek Pengusaha
PPN Kena Pajak
(PKP)
Tergantung
Mekanisme
Pemungutan
PPN
11/8/2022
Barang kena pajak (bkp)
Barang
Barang Berwujud Barang Tidak
Berwujud
Barang Bergerak Contoh :
• Hak Atas Merk
Barang Tidak
Bergerak Dagang
• Hak Paten
• Hak Cipta
Penyerahan bkp
11
Pasal 1A angka 1
Yang termasuk dalam pengertian penyerahan Barang Kena Pajak adalah :
a. Penyerahan hak atas BKP karena suatu perjanjian
b. Pengalihan BKP oleh karena suatu perjanjian sewa beli dan perjanjian leasing
c. Penyerahan BKP kepada pedagang perantara atau melalui juru lelang
d. Pemakaian sendiri atau pemberian Cuma-Cuma atas BKP
e. Persediaan BKP dan/atau aktiva yang menurut tujuan semula tidak
diperjualbelikan, yang masih tersisa pada saat pembubaran perusahaan
f. Penyerahan BKP dari pusat ke cabang atau sebaliknya dan penyerahan BKP
antar cabang
g. Penyerahan BKP secara konsinyasi (dihapus dengan UU Cipta Kerja)
h. Penyerahan BKP oleh PKP dalam rangka perjanjian pembiayaan yang dilakukan
berdasarkan prinsip syariah yang penyerahannya dianggap langsung dari PKP
kepada pihak yang membutuhkan BKP.
11/8/2022
Bukan penyerahan Barang kena pajak
12
Pasal 1A angka 2
a. Penyerahan BKP kepada makelar
b. Penyerahan BKP untuk jaminan utang piutang
c. Penyerahan BKP dari pusat ke cabang atau sebaliknya atau antar cabang
dalam hal PKP melakukan pemusatan tempat pajak terutang
d. Pengalihan BKP dalam rangka penggabungan, peleburan, pemekaran,
pemecahan, dan pengambilalihan usaha serta pengalihan Barang Kena
Pajak untuk tujuan setoran modal pengganti saham dengan syarat pihak
yang melakukan pengalihan dan yang menerima pengalihan adalah PKP
e. BKP berupa aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk
diperjualbelikan yang masih tersisa pada saat pembubaran perusahaan
dan yang Pajak Masukan atas perolehannya tidak dapat dikreditkan.
11/8/2022
Non bkp
13
UU PPN menganur prinsip negative list, yang berarti menganggap semua barang
adalah BKP kecuali apabila UU PPN menetapkan lain.
Pasal 4A ayat 2
Jenis barang yang tidak dikenakan PPN (Non BKP)
a. Barang hasil pertanian atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari
sumbernya tidak termasuk hasil pertambangan batu bara (dihapus)
b. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak
Contoh : Segala jenis beras dan gabah, jagung, sagu, garam (Dihapus)
c. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan,
warung dan sejenisnya meliputi makanan dan minuman yang dikonsumsi di
tempat maupun tidak termasuk yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau
katering.
d. Uang, emas batangan, dan surat-surat berharga.
11/8/2022
Pengertian jasa
Setiap kegiatan pelayanan berdasarkan suatu perikatan
atau perbuatan hukum yang menyebabkan
• Suatu Barang
• Fasilitas
• Kemudahan
• Hak
Tersedia Untuk Dipakai
Termasuk Jasa yang dilakukan untuk menghasilkan barang
karena pesanan atau permintaan dengan bahan dan atas
petunjuk dari pemesan
Yang Dikenakan
Pajak Berdasarkan
UU PPN
Non jkp (pasal 4a ayat 3)
15
Semua jenis jasa pada prinsipnya adalah JKP, kecuali ditentukan lain oleh UU PPN,
seperti :
a. Jasa pelayanan kesehatan medis (di hapus)
b. Jasa pelayanan social (di hapus)
c. Jasa pengiriman surat dengan perangko (dihapus)
d. Jasa keuangan (dihapus)
e. Jasa Asuransi (dihapus)
f. Jasa keagamaan
g. Jasa Pendidikan (dihapus)
h. Jasa kesenian dan hiburan
i. Jasa penyiaran yang bersifat iklan (hapus)
j. Jasa angkutan umum di darat dan di air serta angkutan udara dalam negeri (hapus_
k. Jasa tenaga kerja (hapus)
l. Jasa perhotelan
m. Jasa yang disediakan oleh Pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan
secara umum.
n. Jasa penyediaan tempat parkir
o. Jasa telepon umum dengan menggunakan uang logam (hapus)
p. Jasa pengiriman uang dengan wesel pos (hapus)
q. Jasa boga dan katering
11/8/2022
Pengusaha
Orang Pribadi Badan
Dalam Kegiatan Usaha
atau Pekerjaannya
✓Menghasilkan barang
✓Mengimpor barang
✓Mengekspor barang
✓Melakukan usaha perdagangan
✓Melakukan usaha jasa
✓Memanfaatkan barang tidak berwujud/jasa dari
luar daerah pabean
Pengusaha kena pajak (pkp)
Pengusaha
Melakukan Penyerahan
BKP/JKP
Yang dikenakan Pajak kecuali
Berdasarkan UU PPN pengusaha kecil
yang memilih
Tidak Termasuk
Pengusaha Kecil untuk
dikukuhkan
sebagai PKP
Batasan pengusaha kecil
18
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor : 197/PMK.03/2013, berlaku
sejak 1 Januari 2014.
Batasan omzet pengusaha kecil yang wajib dikukuhkan sebagai Pengusaha
Kena Pajak (PKP) atau menjadi wajib PPN dinaikkan menjadi Rp4,8 miliar
setahun dari sebelumnya Rp600 juta setahun.
Bagi Pengusaha Kecil :
tidak wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena
Pajak
Tidak wajib memungut, menyetor, dan melaporkan Pajak Pertambahan Nilai dan
Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang terutang atas penyerahan BKP dan/atau
JKP yang dilakukannya
dilarang menerbitkan Faktur Pajak Keluaran
pengusaha kecil dapat memilih dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak
11/8/2022
Kriteria suatu objek kena ppn atau
tidak
19
• BKP dan • Penyerahan
JKP Kena Pajak
Yang Tindakan
Diserahkan Penyerahan
Pelaku Wilayah
Penyerahan Penyerahan
• PKP • Daerah
Pabean
11/8/2022
Mekanisme ppn
20
Indirect Substraction Pengkreditan
Method Pajak Masukan
Pajak Keluaran Peredaran Usaha tidak
Pajak Masukan lebih dari 1,8 M setahun
WP yang baru menjadi
Menghitung Selisih PK
PM setiap Masa Pajak PKP
PK > PM = PPN Kurang Hanya berdasarkan PK
saja, PM dihitung dari
Bayar
PK < PM = PPN Lebih Persentase tertentu
Bayar 60% dari PK untuk
penyerahan JKP
70% dari PK untuk
penyerahan BKP
11/8/2022
Saat terutangnya ppn (pasal 11)
21
Ekspor : Penyerahan Impor BKP
• BKP BKP
Berwujud Penyerahan
• BKP Tidak Saat JKP
Berwujud Terutang
• JKP
PPN
Pemanfaatan
JKP
Pemanfaatan
BKP Tidak
Berwujud
11/8/2022
Faktur pajak
22
Pasal 1 angka 23
Faktur pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh PKP yang
melakukan penyerahan BKP atau penyerahan JKP.
Pengenaan PPN dilakukan berdasarkan sistem faktur sehingga setiap
penyerahan BKP/JKP yang dilakukan PKP harus dibuatkan Faktur Pajak.
Jenis-jenis Fakur Pajak :
1. Faktur Pajak Standar (Pasal 13 ayat 5)
2. Faktur Pajak gabungan (Pasal 13 ayat 2)
Faktur Pajak Gabungan harus dibuat paling lama pada akhir bulan
penyerahan BKP dan/atau JKP.
3. Dokumen tertentu yang diperlakukan sebagai Faktur Pajak Standar
(Pasal 13 ayat 6)
11/8/2022
Contoh Faktur pajak
23
11/8/2022
Dokumen lain yang dianggap sebagai
faktur pajak (PER 13/PJ/2019)
24
1. Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan oleh BULOG/DOLOG untuk
penyaluran tepung terigu
2. Bukti Tagihan atas penyerahan jasa telekomunikasi
3. Tiket, tagihan surat muatan udara (airway bill) atau delivery bill yang dibuat/dikeluarkan untuk
penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri.
4. nota penjualan jasa yang dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa kepelabuhanan;
5. bukti tagihan atas penyerahan listrik oleh perusahaan listrik;
6. bukti tagihan atas penyerahan BKP dan/atau JKP oleh perusahaan air minum;
7. bukti tagihan (trading confirmation) atas penyerahan JKP oleh perantara efek
8. bukti tagihan atas penyerahan JKP oleh perbankan;
9. dokumen yang digunakan untuk pemesanan pita cukai hasil tembakau (dokumen CK-1);
10. Pemberitahuan Ekspor Barang yang dilampiri Nota Pelayanan Ekspor, invoice dan bill of lading
atau airway bill
11. Pemberitahuan Ekspor JKP/BKP Tidak Berwujud dan dilampiri dengan invoice yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Pemberitahuan Ekspor JKP/BKP Tidak Berwujud
12. Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang mencantumkan identitas pemilik barang berupa nama,
alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), yang dilampiri dengan SSP, Surat Setoran
Pabean, Cukai dan Pajak (SSPCP),
13. PIB yang mencantumkan identitas pemilik barang berupa nama, alamat, dan NPWP, yang
dilampiri dengan SSP dan surat penetapan tarif dan/atau nilai pabean,
14. SSP untuk pembayaran PPN atas pemanfaatan BKP Tidak Berwujud atau JKP dari luar Daerah
Pabean di dalam Daerah Pabean,
15. SSP untuk pembayaran PPN atas penyerahan BKP melalui juru lelang disertai dengan kutipan
Risalah Lelang
16. SSP untuk pembayaran PPN atas pengeluaran dan/atau penyerahan BKP dan/atau JKP dari
Kawasan Bebas ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean
11/8/2022
Saat pembuatan Faktur pajak (pasal 13)
25
1. PKP membuat faktur Pajak untuk setiap:
a. Penyerahan BKP
b. Penyerahan JKP
c. Ekspor BKP tidak berwujud
d. Ekspor JKP
2. Faktur pajak dibuat pada :
a. Saat penyerahan BKP dan atau penyerahan JKP.
b. Saat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan pembayaran
terjadi sebelum penyerahan BKP dan/atau sebelum penyerahan JKP
c. Saat penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian
tahap pekerjaan.
d. Saat lain yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan.
11/8/2022
Kode faktur pajak
⚫ 2 (dua) digit Kode Transaksi;
⚫ 1 (satu) digit Kode Status
✓ 0 Normal
✓ 1 Pembetulan
⚫ 13 Digit Nomor Seri
✓ 3 digit : Kode dari KPP
✓ 2 digit : Tahun penerbitan Faktur Pajak
✓ 8 digit : nomor urut dari KPP
Kode transaksi
27
01 Penyerahan BKP dan/atau JKP yang terutang PPN dan PPNnya dipungut oleh
PKP Penjual
02 Penyerahan BKP dan/atau JKP kepada Pemungut PPN Bendahara Pemerintah
03 Penyerahan BKP dan/atau JKP kepada Pemungut PPN Lainnya (selain
Bendahara Pemerintah)
04 Penyerahan BKP dan/atau JKP yang menggunakan DPP Nilai Lain
05 penyerahan BKP dan/atau JKP yang pemungutan PPN-nya ditetapkan dengan
besaran tertentu
06 Penyerahan lainnya yang PPNnya dipungut oleh PKP Penjual yang melakukan
penyerahan BKP dan/atau JKP, dan penyerahan kepada orang pribadi
pemegang paspor luar negeri (turis asing)
07 digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas PPN
Tidak Dipungut atau Ditanggung Pemerintah (DTP).
08 Penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas Dibebaskan dari
pengenaan PPN.
09 Penyerahan Aktiva Pasal 16D yang PPNnya dipungut oleh PKP Penjual yang
melakukan penyerahan BKP.
11/8/2022
Ketentuan pembuatan fp menurut uu
ciptkaker
28
Dalam Faktur Pajak harus mencantumkan identitas pembeli
a. nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak yang menyerahkan Barang Kena
Pajak atau Jasa Kena Pajak;
b. identitas pembeli Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang meliputi:
1. nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak atau nomor induk
kependudukan atau nomor paspor bagi subjek pajak luar negeri orang
pribadi; atau
2. nama dan alamat, dalam hal pembeli Barang Kena Pajak atau penerima
Jasa Kena Pajak merupakan subjek pajak luar negeri badan atau bukan
Pengusaha Kena Pajak pedagang eceran dapat membuat Faktur Pajak tanpa
mencantumkan keterangan mengenai identitas pembeli serta nama dan tanda
tangan penjual dalam hal melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa
Kena Pajak kepada pembeli dengan karakteristik konsumen akhir yang diatur lebih
lanjut dengan Peraturan Menteri Keuangan.
11/8/2022
pajak masukan tidak dapat dikreditkan
(pasal 9 ayat 8)
29
a. Perolehan BKP atau JKP sebelum pengusaha dikukuhkan sebagai PKP (dihapus)
b. Perolehan BKP atau JKP yang tidak mempunyai hubungan langsung dengan
kegiatan usaha
c. Perolehan dan pemeliharaan kendaraan bermotor berupa sedan dan station wagon,
kecuali merupakan barang dagangan atau disewakan (dihapus)
d. Pemanfaatan BKP tidak berwujud atau pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean
sebelum pengusaha dikukuhkan sebagai PKP (dihapus)
e. Dihapus
f. Perolehan BKP atau JKP yang Faktur Pajaknya tidak memenuhi ketentuan
g. Pemanfaatan BKP tidak berwujud atau pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean
yang Faktur Pajaknya tidak memenuhi ketentuan
h. Perolehan BKP atau JKP yang Pajak Masukannya ditagih dengan penerbitan
Ketetapan Pajak (dihapus)
i. Perolehan BKP atau JKP yang Pajak Masukannya tidak dilaporkan dalam SPT
Masa PPN yang ditemukan pada waktu dilakukan pemeriksaan (dihapus)
j. Perolehan BKP selain barang modal atau JKP sebelum PKP berproduksi (dihapus)
11/8/2022
Dasar pengenaan pajak (dpp) ppn
Harga Jual Dasar Untuk
Menghitung
Penggantian PPN Terutang
Nilai Impor
Nilai Ekspor
Nilai Lain yang
ditetapkan MenKeu
HARGA JUAL
Nilai Berupa Uang
Termasuk
Semua Biaya Yang diminta atau
seharusnya diminta oleh Penjual
Karena Penyerahan
BKP
Tidak
Termasuk
PPN yang dipungut dan Potongan Harga yang
dicantumkan dalam Faktur Pajak
penggantian
Nilai Berupa Uang
Termasuk
Semua biaya yang diminta atau seharusnya
diminta oleh Pemberi Jasa
Karena Penyerahan
JKP
Tidak
Termasuk
PPN yang dipungut dan Potongan Harga yang
dicantumkan dalam Faktur Pajak
Nilai impor
Nilai Berupa Uang
Yang Menjadi Dasar Penghitungan Bea
Masuk ditambah Pungutan Lainnya yang
dikenakan pajak Berdasarkan Ketentuan
dalam Perundang-Undangan Kepabeanan
Untuk Impor BKP
Tidak
Termasuk
Pajak yang Dipungut Menurut UU
Nilai EKSpor
Nilai Berupa Uang
Termasuk biaya yang diminta atau
seharusnya diminta oleh eksportir, yaitu,
nilai yang tercantum dalam dokumen PEB
Untuk Ekspor BKP
Tidak
Termasuk
Pajak yang Dipungut Menurut UU
Nilai lain dalam ppn (pmk 121/pmk.03/2015)
35
untuk pemakaian sendiri Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak adalah Harga Jual atau
Penggantian setelah dikurangi laba kotor;
untuk pemberian cuma-cuma Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak adalah Harga Jual atau
Penggantian setelah dikurangi laba kotor;
untuk penyerahan film cerita adalah perkiraan hasil rata-rata per judul film;
untuk penyerahan produk hasil tembakau adalah sebesar harga jual eceran
untuk Barang Kena Pajak berupa persediaan dan/atau aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk
diperjualbelikan, yang masih tersisa pada saat pembubaran perusahaan, adalah harga pasar wajar;
untuk penyerahan Barang Kena Pajak dari pusat ke cabang atau sebaliknya dan/atau penyerahan Barang
Kena Pajak antar cabang adalah harga pokok penjualan atau harga perolehan;
untuk penyerahan Barang Kena Pajak melalui pedagang perantara adalah harga yang disepakati antara
pedagang perantara dengan pembeli;
untuk penyerahan Barang Kena Pajak melalui juru lelang adalah harga lelang;
untuk penyerahan jasa pengiriman paket adalah 10% (sepuluh persen) dari jumlah yang ditagih atau
jumlah yang seharusnya ditagih; atau
untuk penyerahan jasa biro perjalanan wisata dan/atau jasa agen perjalanan wisata berupa paket wisata,
pemesanan sarana angkutan, dan pemesanan sarana akomodasi, yang penyerahannya tidak didasari
pada pemberian komisi/imbalan atas penyerahan jasa perantara penjualan adalah 10% (sepuluh persen)
dari jumlah tagihan atau jumlah yang seharusnya ditagih;
untuk penyerahan jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) yang di dalam tagihan jasa
pengurusan transportasi tersebut terdapat biaya transportasi (freight charges) adalah 10% (sepuluh
persen) dari jumlah yang ditagih atau seharusnya ditagih. 11/8/2022
Tarif pajak (pasal 7)
36
1. Tarif PPN = 10% (tarif tunggal)
2. Tarif PPN 0%
- Ekspor BKP berwujud
- Ekspor BKP tidak berwujud
- Ekspor JKP
3. Tarif PPN dapat diubah dengan Peraturan Pemerintah
- Paling rendah 5%
- Paling tinggi 15%
Tarif UU HPP
sebesar 11% (sebelas persen) yang mulai berlaku pada tanggal 1 April 2022;
sebesar l2% (dua belas persen) yang mulai berlaku paling lambat pada tanggal
1 Januari 2025.
Cara menghitung PPN
Tarif X Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
11/8/2022
Cara perhitungan ppn atas kegiatan
membangun sendiri
37
PMK No. 163/PMK.03/2012
Syarat :
Bangunan berupa satu atau lebih konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan
secara tetap pada satu kesatuan tanah dan/atau perairan dengan kriteria:
a.konstruksi utamanya terdiri dari kayu, beton, pasangan batu bata atau bahan
sejenis, dan/atau baja;
b.diperuntukkan bagi tempat tinggal atau tempat kegiatan usaha; dan
c. luas keseluruhan paling sedikit 200m2 (dua ratus meter persegi).
DPP = 20% X jumlah biaya yang dikeluarkan dan/atau yang dibayarkan untuk
membangun bangunan, tidak termasuk harga perolehan tanah.
Tarif PPN = 10%
Contoh :
PT. ABC telah selesai membangunsendiri satu unit gudang seluas 400 M2 dengan
biaya yang dikeluarkan pada tahap pertama bulan Juni 2013 sebesar Rp.
380.000.000.
PPN = 10% X (20% X 380.000.000) = 7.600.000
11/8/2022
Cara perhitungan Ppn atas penyerahan
aktiva bekas
38
Syarat :
Penyerahan Aktiva harus harus berupa Barang Kena Pajak (BKP) Yang melakukan penjualan
adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP) Pada waktu pembelian PPN telah dibayar, Semua
penjualan aktiva yang ada pajak masukannya dikenakan PPN kecuali penjualan aktiva yang
pajak masukkannya tidak boleh dikreditkan karena : a). Berupa sedan dan station wagon
(yang bukan untuk barang dagangan/ disewakan), b). Aktiva yang tidak memiliki hubungan
langsung dengan kegiatan usaha.
Penjualan Aktiva terutang PPN
PT. A menjual aset yang sudah tidak efektif lagi berupa mobil bekas untuk diganti dengan
keluaran terbaru, dengan nilai total penjualan Rp. 240.000.000,- Maka atas penjualan aktiva
ini terutang PPN karena 1). Yang diserahkan adalah Barang Kena Pajak, 2). Yang melakukan
penjualan adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP), 3). Pada waktu pembelian PPN telah dibayar.
PPN = 10% X 240.000.000 = Rp 24.000.000 yang merupakan pajak keluaran.
Penjualan Aktiva yang tidak terutang PPN
PT. B melakukan mobil sedan bekas direksi sebesar Rp 300.000.000. Transaksi tersebut tidak
terutang PPN karena Aktiva tersebut diperoleh tanpa adanya PPN Masukan yang dapat
dikreditkan.
11/8/2022
Fasilitas dibidang ppn
39
Pengenaan Tarif 0% Tidak Dikenakan Pungutan PPN
Ekspor Barang Kena Pajak (BKP) Barang dan jasa yang penggunaannya
menyangkut hajat hidup orang banyak
berwujud
Ekspor Barang Kena Pajak (BKP) tidak
berwujud
Ekspor Jasa Kena Pajak (JKP)
Fasilitas
PPN
PPN Tidak Dipungut
Kegiatan di kawasan tertentu atau tempat PPN Dibebaskan
tertentu di dalam daerah pabean. BKP Bersifat Strategis
Penyerahan BKP tertentu atau penyerahan BKP Tertentu
JKP tertentu. JKP Tertentu
Impor BKP tertentu. 11/8/2022
Pemanfaatan BKP tidak berwujud tertentu
dari luar daerah pabean di dalam daerah
pabean.
Pemanfaatan JKP tertentu dari luar daerah
pabean di dalam daerah pabean.
Ppn dipungut oleh pemungut ppn
40
1. Mekanisme biasa dimana setiap transaksi akan dipotong PPN oleh penjual (Pajak
Keluaran) dan penjual akan melaporkan PPN yang dipotongnya yang sebelumnya
dikurangkan lebih dahulu dengan PPN yang telah dibayarnya (Pajak Masukan). Selisih
antara Pajak Keluaran dan Pajak Masukan merupakan PPN yang harus disetor sendiri
oleh penjual ke Kas Negara.
2. Mekanisme pemungutan oleh Pemungut PPN.
Melalui mekanisme ini pembeli yang ditunjuk oleh Pemerintah selaku Pemungut PPN
akan memungut PPN atas pembelian yang dilakukannya, tidak seperti mekanisme biasa
dimana penjual yang melakukan pemotongan PPN.
Yang ditunjuk sebagai pemungut PPN (Peraturan Menteri Keuangan Nomor
73/PMK.03/2010) :
Bendaharawan pemerintah/badan/instansi Pemerintah /KPKN
kontraktor kontrak kerja sama pengusahaan minyak dan gas bumi
kontraktor atau pemegang kuasa/ijin pengusahaan sumber daya panas bumi.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.03/2012 tentang Penunjukkan BUMN
Sebagai Pemungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang
Mewah (PPnBM)
11/8/2022
Pengertian PpNBM
41
PPn-BM adalah pajak yang dikenakan atas penyerahan
Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah yang
dilakukan oleh Pengusaha yang menghasilkan Barang
Kena Pajak Yang Tergolong Mewah di dalam Daerah
Pabean dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya atau
impor Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah.
11/8/2022
Bkp tergolong mewah
42
Barang yang bukan merupakan barang kebutuhan pokok;
Barang yang dikonsumsi oleh masyarakat tertentu;
Barang yang pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat
berpenghasilan tinggi; dan/atau
Barang yang dikonsumsi untuk menunjukkan status.
11/8/2022
tujuan pengenaan ppnbm
43
1. Perlu keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen yang
berpenghasilan rendah dengan konsumen yang berpenghasilan
tinggi.
2. Perlu adanya pengendalian pola konsumsi atas Barang Kena
Pajak Yang Tergolong Mewah.
3. Perlu adanya perlindungan terhadap produsen kecil atau
tradisional.
4. Perlu untuk mengamankan penerimaan negara.
11/8/2022
KARAKTERISTIK PPN-BM
44
Sebagai pungutan resmi tambahan selain PPN
Pemungutannya hanya satu kali saja yaitu pada waktu impor BKP
yang tergolong mewah dan pada saat penyerahan BKP tergolong
mewah oleh Pabrikan.
Tidak mengenal istilah Pajak Masukan, karena itu PPnBM yang telah
dibayar tidak dapat dikreditkan dengan PPnBM yang terutang.
PPnBM dapat ditambahkan ke dalam harga BKP yang bersangkutan
(HPP) atau dibebankan sebagai biaya sesuai dengan ketentuan UU
PPh, artinya dapat dibebankan atau disusutkan langsung.
PKP yang mengekspor BKP Yang Tergolong Mewah dapat meminta
kembali PPnBM yang telah dibayar pada waktu perolehan BKP Yang
Tergolong Mewah tersebut.
11/8/2022
SUBJEK DAN OBJEK PPN-BM
45
Subjek PPn BM
PKP yang menghasilkan BKP yang tergolong
mewah
PKP yang mengimpor barang yang tergolong
mewah
Objek PPn BM
Penyerahan barang berwujud yang tergolong
mewah
Impor barang berwujud yang tergolong mewah
11/8/2022
pemungut ppnbm
46
✓Pihak yang memungut PPnBM adalah pabrikan BKP
Mewah pada saat melakukan penyerahan atau penjualan
BKP Mewah.
✓Sedangkan PPnBM atas impor BKP mewah dilunasi oleh
importir bersamaan dengan pembayaran PPN impor dan
PPh Pasal 22 Impor.
11/8/2022
Tarif, kelompok dan jenis bkp mewah
47
Pasal 8
1. Tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah adalah paling
rendah 10% (sepuluh persen) dan paling tinggi 200%.
2. Atas ekspor Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah
dikenakan pajak dengan tarif 0% (nol persen).
3. Dengan Peraturan Pemerintah ditetapkan kelompok
Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah yang
dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
4. Jenis Barang yang dikenakan Pajak Penjualan Atas
Barang Mewah atas Barang Kena Pajak Yang Tergolong
Mewah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan.
11/8/2022
Cara perhitungan ppnbm
48
Tarif X DPP
DPP = harga jual tidak termasuk PPN
Tarif PPnBM kendaraan bermotor (33/PMK.010/2017)
Tarif 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 125%
Tarif PPnBM non kendaraan bermotor
(86/PMK.010/2019) Tarif 20%,40%,50%,75%
11/8/2022
Saat penyetoran ppn dan ppnbm
49
PPN dan PPnBM yang dihitung sendiri oleh PKP harus disetorkan paling lambat akhir bulan
berikutnya setelah berakhirnya Masa Pajak dan sebelum SPT Masa PPN disampaikan.
PPN dan PPnBM yang tercantum dalam SKPKB, SKPKBT, dan STP harus dibayar / disetor
sesuai batas waktu yang tercantum dalam SKPKB, SKPKBT, dan STP tersebut.
PPN / PPnBM atas Impor, harus dilunasi bersamaan dengan saat pembayaran Bea Masuk, dan
apabila pembayaran Bea Masuk ditunda/ dibebaskan, harus dilunasi pada saat penyelesaian
dokumen Impor.
PPN/PPnBM yang pemungutannya dilakukan oleh:
a.Bendaharawan Pemerintah, harus disetor paling lambat tanggal 7 bulan takwim berikutnya
setelah Masa Pajak berakhir.
b.Pemungut PPN selain Bendaharawan Pemerintah, harus disetor paling lambat tanggal 15 bulan
takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.
c.Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang memungut PPN / PPnBM atas Impor, harus menyetor
dalam jangka waktu sehari setelah pemungutan pajak dilakukan.
•PPN dari penyerahan tepung terigu oleh Badan Urusan Logistik (BULOG), harus dilunasi sendiri
oleh PKP sebelum Surat Perintah Pengeluaran Barang (D.O) ditebus.
•PPN atas kegiatan membangun sendiri harus disetor oleh Orang Pribadi atau badan yang
melakukan kegiatan membangun sendiri paling lama tanggal 15 bulan berikutnya setelah masa
Pajak berakhir.
11/8/2022
Saat pelaporan ppn dan ppnbm
50
PPN dan PPnBM yang dihitung sendiri oleh PKP, harus dilaporkan dalam SPT
Masa dan disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak setempat paling lambat
akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak.
PPN dan PPnBM yang tercantum dalam SKPKB, SKPKBT, dan STP yang telah
dilunasi segera dilaporkan ke KPP yang menerbitkan.
PPN dan PPnBM yang pemungutannya dilakukan
a.Bendaharawan Pemerintah harus dilaporkan paling lambat 14 hari setelah Masa
Pajak berakhir.
b.Pemungut Pajak Pertambahan Nilai selain Bendaharawan Pemerintah harus
dilaporkan paling lambat akhri bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak.
c.Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atas Impor, harus dilaporkan secara mingguan
selambat-lambatnya 7 hari setelah batas waktu penyetoran pajak berakhir.
Pelaporan menggunakan formulir SPT Masa PPN 1111.
11/8/2022