The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

L3NpdGVzL3B1c2F0L0RvY3VtZW50cy9NYWphbGFoL01hamFsYWglMjBNYXN5YXJha2F0JTIwQVNFQU4vQVNFQU4lMjBFZGlzaSUyMDI3X0FwciUyMDIwMjFfRklOQUwucGRm

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ijtivideo, 2021-08-23 05:18:19

L3NpdGVzL3B1c2F0L0RvY3VtZW50cy9NYWphbGFoL01hamFsYWglMjBNYXN5YXJha2F0JTIwQVNFQU4vQVNFQU4lMjBFZGlzaSUyMDI3X0FwciUyMDIwMjFfRklOQUwucGRm

L3NpdGVzL3B1c2F0L0RvY3VtZW50cy9NYWphbGFoL01hamFsYWglMjBNYXN5YXJha2F0JTIwQVNFQU4vQVNFQU4lMjBFZGlzaSUyMDI3X0FwciUyMDIwMjFfRklOQUwucGRm

Edisi 27 / APRIL 2021

ASEAN Identity
04 CAPAIAN KTT 38 OPSI BERKELANJUTAN 55 TARIAN
ASEAN 2020 DAN PASCA COVID-19 MEMATIKAN
PROYEKSI KERJA UNTUK IDENTITAS DARI
SAMA ASEAN 2021 ASEAN THAILAN1DMASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021

16
34

DAFTAR ISI WAWANCARA

PERSPEKTIF Implementasi The Narrative of ASEAN Identity | 19

Capaian KKT ASEAN 2020 dan Proyeksi REPORTASE
Kerja Sama ASEAN 2021 | 04
Kerja Sama Sektor Kesehatan ASEAN | 23
LAPORAN UTAMA
Perkembangan Vaksinasi Covid-19 | 27
Aktualisasi Jati Diri di Tengah Pandemi | 09
Anak Muda Indonesia terus Menangkan
LAPORAN KHUSUS Kompetisi Debat Parlementer Internasional | 30

ASEAN Ministerial Meeting Retreat: Dari Isu POJOK PSA
Multilateralisme Hingga Rakhine | 13
Digital Tourism Sebagai Masa Depan Pemuda, Komunitas Budaya,
Pariwisata | 16 dan Identitas ASEAN | 34

Opsi Berkelanjutan Pasca Covid-19 Untuk
Identitas ASEAN | 38

2 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

27 55 PENANGGUNG JAWAB
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN
49 Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN

POJOK BAHASA REDAKTUR
Yadi Suriahadi
Bahasa Lao | 42 Julianty Dwieliza
Annisa Amrih Sophiany
SERBA SERBI
PENYUNTING/EDITOR
Pendidikan dan Pertukaran Budaya Janita Jaya
Katalis Persahabatan ASEAN dan Mitra Wicara | 44 Medila Putri
Vinsky Garsia Watimena
Beragam Kudapan Lezat Khas Asia Tenggara | 49 Made Adhitya A.
Tradisi Berpantun, Tersebar Dan Hidup Dalam Ahmad Fahriza
Berbagai Suku di Indonesia | 53 Annisya Khairati
Tarian Mematikan dari Thailand | 55 Nanda Tri A. Harahap
Audy Akbar H.
GALERI FOTO Salma Putri Rianti
Yoga Mahardika
KTT ke-37 ASEAN dan ASEAN Leaders Meeting | 57 Malvino Giovanni Michiels
Bondhet Suryonurwendo
INFOGRAFIS Munadi
Yusuf Firmansyah
Tahukah Kamu, Kesamaan Negara-Negara ASEAN? | 60
DESAIN GRAFIS/FOTOGRAFER
Aswandi
Syarifah Nadya Mahdini

SEKRETARIAT
Mulyanto
Heriyadi Setiawan
Iman Heri Patwono
Sasi Harianti
Khusnul Khatimah
Yangyang

ALAMAT REDAKSI
Direktorat Jenderal
Kerja Sama ASEAN
Kementerian Luar Negeri
Jl. Taman Pejambon No.6,
Jakarta Pusat
Telp. 021 - 3509050 / 3509059
Fax. 021 - 3509050

MASYMARAASKYATRAAKSAETANAS|EEADNIS|I E2D6I|SID2E7S|EMAPBREIRL 20210 3

PERSPEKTIF

CAPAIAN KTT Sumber: Kementerian Luar Negeri RI

ASEAN 2020 DAN

PROYEKSI
KERJA
SAMA
ASEAN
2021

(Wawancara eksklusif dengan Duta Besar
Sidharto R. Suryodipuro, Direktur Jenderal
Kerja Sama ASEAN)

Rizqi Adri Muhammad,
Sekretariat Direktorat
Jenderal Kerja Sama
ASEAN

Duta Besar Sidharto R. Suryodipuro, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN

Duta Besar Sidharto abatan yang membuatnya juga memudahkannya. Duta Besar
Reza Suryodipuro menjadi pimpinan Indonesia Sidharto pernah bertugas mengurusi
belum lama duduk dalam Senior Officials Meeting kepentingan Indonesia di Gerakan
sebagai Direktur (SOM) di ASEAN Tak heran, Non-Blok dan Dewan Keamanan
Jenderal Kerja berbagai tugas berat telah Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sama Asosiasi menghadang pria yang sebelumnya
Negara-negara Asia menjadi Duta Besar Indonesia untuk Di sela kesibukannya, Duta Besar
Tenggara (ASEAN) India dan Bhutan. Di antaranya adalah Sidharto meluangkan waktu menerima
Kementerian Luar menguatkan kerja sama di ASEAN, Majalah Masyarakat ASEAN pada
Negeri. juga meningkatkan peran Indonesia di awal tahun 2021. Beliau panjang lebar
organisasi kawasan ini. berbicara tentang upaya-upaya yang
4 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021 dilakukan ASEAN dan negara-negara
Tapi beliau melangkah mantap dan anggota, termasuk Indonesia, dalam
paham apa yang mesti dikerjakan. menghadapi pandemi dan memulihkan
Pengalamannya bertugas di lembaga- ekonomi. Beliau juga menjelaskan soal
lembaga multilateral sebelumnya program kerja prioritas ASEAN tahun

PERSPEKTIF

ini dan bagaimana Indonesia berperan 36 Presiden Joko Widodo telah Economic Partnership (RCEP) yang
di dalamnya. Beliau pun menyebut menyampaikan pentingnya menjaga bertujuan untuk membangun
persiapan Indonesia untuk menjadi sentralitas ASEAN sehingga ASEAN kemitraan ekonomi yang komprehensif
Ketua ASEAN pada 2023. Berikut tidak terbawa arus geopolitis dan dan saling menguntungkan. Perjanjian
petikannya: geostrategis akibat gencarnya RCEP ini menjadi blok kerja sama
persaingan antar negara kekuatan ekonomi terbesar di dunia di luar
APA SAJA CAPAIAN utama dunia. Presiden Indonesia World Trade Organization.
SIGNIFIKAN INDONESIA juga menyampaikan agar ASEAN
DI ASEAN PADA 2020 menguatkan prinsip-prinsip kerja sama Gagasan mengenai RCEP dicetuskan
YANG BERMANFAAT BAGI sebagaimana tertuang dalam ASEAN oleh Indonesia pada saat
MASYARAKAT INDONESIA? Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) Keketuaan ASEAN pada 2011 dan
dengan fokus pada pembangunan selanjutnya Indonesia juga telah
Peran aktif Indonesia di ASEAN pada kawasan ASEAN yang berbasis aktif memperjuangkan kepentingan
tahun 2020 terutama ditujukan bagi keterbukaan, inklusivitas, prinsip nasional sebagai Ketua Komite
peningkatan respons ASEAN terhadap non-intervensi, dan prinsip saling Negosiasi Perdagangan pada
pandemi serta upaya pemulihan menghormati. perundingan RCEP. Disepakatinya RCEP
kawasan menuju masa pasca-pandemi. menunjukkan bahwa di tengah kondisi
Indonesia juga telah mempelopori BIDANG EKONOMI? pandemi dan semakin meningkatnya
sejumlah gagasan guna menjaga kecenderungan unilateralisme,
sentralitas dan ketahanan ASEAN Pada pilar ekonomi, Indonesia Indonesia mampu mendorong ASEAN
dalam menghadapi rivalitas strategis di mendorong disepakatinya ASEAN agar dapat terus memimpin dan
kawasan serta pergeseran geopolitik Declaration on an ASEAN Travel mengedepankan prinsip-prinsip kerja
di masa pandemi. Dalam hal ini, Corridor Arrangement Framework sama perdagangan bebas yang adil,
Indonesia turut memastikan bahwa yang pada intinya menekankan agar akuntabel, dan saling menguntungkan
penanganan pandemi di kawasan keadaan pandemi tidak menghalangi antara ASEAN dengan negara mitra.
ASEAN dapat berjalan seiringan pergerakan barang, jasa, dan manusia Diharapkan implementasi RCEP akan
dengan upaya peningkatan kerja sama sehingga perlintasan antar negara dapat menjadikan Indonesia semakin
dalam tiga pilar Komunitas ASEAN. di kawasan ASEAN dapat dilakukan, kompetitif sebagai bagian dari global
dengan pengaturan protokol supply value chain.
Guna mendorong upaya pemulihan kesehatan yang ketat.
kawasan dan sebagai tindak lanjut KTT MASIH ADA CAPAIAN DI
(Konferensi Tingkat Tinggi) Khusus Selain itu pada 4 November 2020, SEKTOR LAIN?
COVID-19, Indonesia sebagai Ketua negara anggota ASEAN dan 5 negara
ASEAN Health Ministers’ Meeting mitra wicara (Australia, Jepang, Korea Di pilar sosial budaya, pada KTT
periode 2020-2022 telah memimpin Selatan, Republik Rakyat Tiongkok, dan ASEAN ke-37, Indonesia memprakarsai
sejumlah perundingan untuk Selandia Baru) telah menandatangani pengokohan identitas ASEAN
membuat mekanisme penanganan perjanjian Regional Comprehensive melalui pembentukan Narrative
dan kesiapsiagaan di kawasan ASEAN
dalam menghadapi pandemi. Di Sumber: Shutterstock
bidang kesehatan sendiri, Indonesia
memimpin berbagai pembahasan,
antara lain mengenai pembentukan
ASEAN Comprehensive Recovery
Framework (ACRF), pembentukan
ASEAN COVID-19 Response Fund, dan
Regional Reserve of Medical Supplies
for Public Health Emergencies (RRMS-
PHE). Ke depan, Indonesia akan
terus memastikan implementasi dari
berbagai kesepakatan ASEAN terkait
upaya pemulihan menuju masa pasca-
pandemi.

BAGAIMANA DENGAN
BIDANG-BIDANG LAIN,
SEPERTI POLITIK?

Untuk aspek pilar politik dan
keamanan, pada KTT ASEAN ke-

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 5

PERSPEKTIF

of ASEAN Identity. Dengan adanya 2020. Telah dilaksanakan pula berbagai ASEAN juga kiranya perlu senantiasa
narasi tersebut, diharapkan pertemuan tingkat pimpinan ASEAN menjaga momentum guna
pemahaman terhadap sejarah lainnya dimana Indonesia berperan memperluas dan memperdalam
panjang terbentuknya ASEAN dan aktif dalam mendorong tercapainya hubungan di intra-kawasan ASEAN,
persamaan nilai-nilai yang mendorong sejumlah kesepakatan yang diharapkan serta dengan negara mitra wicara,
perkembangan kerja sama antar membawa manfaat bagi Indonesia dan guna memastikan pengendalian
negara ASEAN hingga saat ini dapat kawasan ASEAN. pandemi terus berjalan dengan
mewujudkan Visi Komunitas ASEAN memperhatikan targeted measures
2025 yang semakin erat, inklusif, APA HARAPAN DIRJEN di masing-masing negara ASEAN.
tangguh, berkelanjutan, inovatif, dan ARTO KEPADA ORGANISASI Ketersediaan dan akses terhadap
dinamis di masa yang akan datang. ASEAN PADA TAHUN 2021? perangkat medis dan peralatan
Para Kepala Negara ASEAN kemudian tanggap darurat di kawasan, ASEAN
menyepakati tahun 2020 sebagai “Year Harapan saya bagi ASEAN pada 2021 perlu untuk terus memperhatikan
of ASEAN Identity”. Sepuluh negara adalah dilanjutkannya upaya pemulihan kesepakatan dalam ASEAN RRMS-
anggota ASEAN pun telah melakukan kondisi sosio-ekonomi di kawasan PHE dan ASEAN Strategic and Holistic
berbagai kampanye peningkatan melalui peningkatan optimisme dan Initiative to Link ASEAN Responses
rasa solidaritas, kebersamaan, dan kerja sama yang saling menguntungkan. to Emergencies and Disasters
pengokohan identitas sebagai satu Upaya pemulihan kawasan ASEAN yang (SHIELD) agar dapat terbentuk suatu
Komunitas ASEAN. diprakarsai oleh Indonesia, seperti mekanisme mobilisasi penanganan
pembentukan ASEAN Travel Corridor keadaaan darurat kesehatan
Sebagaimana diketahui, keketuaan Framework (ATCAF) diharapkan menjadi masyarakat maupun bencana alam di
ASEAN pada 2020 dipegang Vietnam landasan bagi persiapan pengaturan ASEAN yang cepat dan tepat sasaran
yang mengangkat tema “Cohesive and Travel Corridor Arrangement di kawasan
Responsive”. Selama masa tersebut ASEAN yang dapat mengantisipasi BAGAIMANA DENGAN
telah dilaksanakan tiga Konferensi keadaan kahar atau kemungkinan PERAN ASEAN DI ISU
Tingkat Tinggi secara daring, yang pandemi lainnya di masa depan. Untuk GLOBAL?
dihadiri oleh 10 kepala negara anggota itu, Indonesia mengharapkan agar
ASEAN, yakni KTT ASEAN Khusus berbagai kesepakatan dalam ATCAF Terkait peran ASEAN dalam isu
COVID-19 pada 14 April 2020, KTT dapat mencerminkan penerapan internasional yang lebih luas, ASEAN
ASEAN ke-36 pada 26 Juni 2020, dan standar-standar tertinggi dalam dapat mengoptimalkan momentum
KTT ASEAN ke-37 pada 12 November pengaturan perlintasan antara negara untuk memperkuat kemitraan
di ASEAN. strategis antara ASEAN dan AS di
6 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

PERSPEKTIF

Sumber: Direktorat Informasi dan Mediabawah pemerintahan PresidenDirjen Arto ketika persiapan konferensi video ASEAN Foreign Minister’s Retreat, 21 Januari 2021.
Sumber: Direktorat Informasi dan Media, KeMenterian Luar NegeriJoe Biden untuk peningkatan
kemakmuran, keamanan, dan ASEAN SANGAT BERAGAM. Arab, hingga Amerika. Kawasan Asia
stabilitas di kawasan. Komitmen APAKAH MENURUT DIRJEN Tenggara sendiri merupakan kawasan
Amerika untuk mendukung kesatuan ARTO KEBERAGAMAN perlintasan budaya sejak era Jalur
dan sentralitas ASEAN berdasarkan TERSEBUT MERUPAKAN Sutera pada abad ke-2 sebelum Masehi
prinsip-prinsip AOIP menjadi KELEMAHAN ATAU JUSTRU hingga abad ke-18 yang secara strategis
landasan strategis bagi pembinaan KEKUATAN? menghubungkan berbagai peradaban
hubungan ASEAN dan Amerika ke dunia, antara lain dari Tiongkok dan
depan. Keberagaman budaya yang dimiliki India.
negara-negara anggota ASEAN
Sentralitas ASEAN perlu untuk tetap merupakan suatu aset yang apabila Warisan budaya masyarakat ASEAN
solid di tengah persaingan tataran dioptimalkan akan membawa manfaat yang berbaur dengan kebudayaan
geopolitis sehingga ASEAN dapat bagi segenap masyarakat di kawasan. Tiongkok dan India ini kemudian
terus berperan dalam menjaga Wilayah ASEAN dapat dikatakan sebagai semakin diperkaya dengan ragam
stabilitas kawasan seiring dengan melting pot dari berbagai pengaruh peninggalan arsitektur, seni tari, seni
munculnya berbagai isu yang kebudayaan Melayu, Indochina, musik, literatur, dan sebagainya. Untuk
menjadi perhatian bersama, yakni India, Tiongkok, Portugis, Spanyol, itu, dinamika keberagaman di ASEAN
antara lain perkembangan situasi karena akulturasi budaya Tiongkok dan
di Myanmar. Situasi di Myanmar India perlu dikembangkan sebagai aset
saat ini merupakan kejadian guna perluasan kerja sama sosial-
yang tidak memiliki preseden budaya ASEAN.
sebelumnya, sehingga kesepakatan
dan pengambilan keputusan perlu
untuk memperhatikan dampak dan
precedent-making bagi mekanisme
kerja sama di ASEAN. Kami berharap
kondisi di Myanmar dapat segera
diselesaikan sesuai dengan prinsip-
prinsip yang terkandung dalam
ASEAN Charter, serta dengan terus
memperhatikan norma bersama
sehingga dapat memperkuat pilar-
pilar kerja sama Komunitas ASEAN.

Ragam unsur budaya di kawasan
ASEAN yang berada di perlintasan
peradaban dunia ini perlu dioptimalkan
melalui penguatan suatu identitas
bersama ASEAN atau ASEAN
Identity. Proses pembentukan suatu
identitas bersama di ASEAN tentunya
merupakan suatu proses yang tidak
sebentar, sehingga perwujudannya
pun perlu bersifat fleksibel dan
berkelanjutan, menyesuikan dengan
karakteristik khusus di kawasan
ASEAN. Dengan adanya identitas
ASEAN diharapkan dapat mempererat
kolaborasi multi-sektoral di kawasan,
serta memperkokoh fondasi community
building di ASEAN.

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 7

PERSPEKTIF

JADI, JUGA BISA MENJADI agar berbagai capaian yang diraih pada melalui kolaborasi lintas sektoral
PELUANG? masa keketuaan 2021 dan 2022 dapat dan pendekatan strategis sehingga
ditingkatkan pada masa keketuaan organisasi ini dapat semakin tangguh
Keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia pada 2023. Saat ini kami dan terus menyesuaikan diri dengan
masing-masing negara di Asia Tenggara sedang intensif melakukan konsolidasi perkembangan zaman. Untuk itu,
dari segi perkembangan ekonomi, internal dengan berbagai kementerian/ Indonesia akan terus berperan aktif
jumlah penduduk, dan pangsa pasar lembaga dan stakeholders terkait mendukung peran sentral ASEAN
menjadikan kawasan ini sebagai lainnya untuk menentukan tema dan dalam melakukan pembinaan
wilayah yang sangat kompetitif dan prioritas yang akan diusung Indonesia community building di kawasan.
dinamis. Berdasarkan data ASEAN sebagai Ketua ASEAN pada 2023. Hal ini selaras dengan kepentingan
Key Statistics 2020, 59.6 persen dari strategis ASEAN bagi politik luar negeri
komposisi piramida penduduk di Kami sedang menyusun peraturan Indonesia, di mana investasi diplomasi
ASEAN merupakan usia produktif, 15- perundangan untuk memperkuat Indonesia bagi terciptanya kawasan
64 tahun. Total nilai Gross Domestic kelembagaan Sekretariat Nasional ASEAN yang terintegrasi, aman, dan
Production negara-negara di kawasan (Setnas) ASEAN-Indonesia, yakni sejahtera akan menjamin terciptanya
ASEAN terus mengalami pertumbuhan Rancangan Peraturan Menteri Luar kawasan Indonesia yang stabil.
positif selama dua dekade terakhir, dari Negeri tentang Mekanisme dan Tata
semula US$0,6 triliun pada awal tahun Kerja Setnas ASEAN. Dengan adanya APA MENU MAKANAN/
2000 hingga mencapai US$3,2 triliun peraturan perundangan tersebut MINUMAN FAVORIT
pada tahun 2019. Hal ini menjadikan diharapkan dapat memperkuat DIRJEN ARTO YANG
ASEAN sebagai kekuatan ekonomi koordinasi, peran serta, dan kontribusi SERING DIJUMPAI KETIKA
terbesar ke-5 di dunia setelah AS, positif kementerian/lembaga yang MENGUNJUNGI NEGARA-
RRT, Jepang, dan Jerman. Nilai GDP berada dalam Setnas ASEAN-Indonesia NEGARA ASEAN?
per kapita di kawasan ini juga terus guna mendukung persiapan Keketuaan
meningkat dari semula US$1,200 pada ASEAN 2023, serta menunjang Untuk menjaga kesehatan, saya sebisa
tahun 2000 menjadi US$4,827 pada pencapaia­ n kepentingan nasional mungkin mengkomsumsi makanan
tahun 2019. Indonesia pada tiga pilar kerja sama yang banyak unsur sayuran dan
ASEAN. buah, tidak banyak digoreng, segar,
Tentunya terdapat pula beberapa isu serta yang dimasak oleh istri. Dalam
tradisional yang menjadi perhatian Selain itu, rangkaian kegiatan berbagai kesempatan saya berkunjung
bersama di kawasan, antara lain Keketuaan Indonesia di ASEAN pada ke negara-negara di kawasan ASEAN,
isu perbatasan, penegakan HAM, 2023 diharapkan dapat menjadikan saya meluangkan waktu untuk
pembangunan berkelanjutan, Jakarta sebagai ibu kota diplomasi mencicipi berbagai santapan sehat
penanganan bencana, konektivitas, Indo-Pasifik. Ini termasuk membawa yang menjadi kuliner andalan di negara
dan integrasi ekonomi yang terus berbagai pertemuan ASEAN ke tersebut.
dikonsolidasikan secara aktif melalui Gedung Sekretariat ASEAN yang
masing-masing sectoral bodies yang telah kita kembangkan dengan BIOGRAFI SINGKAT DIRJEN
terdapat pada tiga pilar kerja sama berbagai fasilitasnya. Kami juga terus KERJA SAMA ASEAN KEMLU
ASEAN. berkoordinasi terkait pengaturan
teknis lainnya agar pelaksanaan Saya memulai karir
APA TANTANGAN ASEAN DI Indonesia sebagai tuan rumah KTT
MASA MENDATANG? ASEAN dapat berjalan dengan lancar di Kementerian
dan membawa manfaat yang nyata Luar Negeri sejak
Tantangan ke depan yang dihadapi bagi kawasan ASEAN, khususnya bagi tahun 1992 dan
oleh ASEAN adalah bagaimana masyarakat Indonesia. telah ditugaskan
kompleksitas dan keberagaman menangani berbagai
tersebut dapat terus terjaga dalam APAKAH SUDAH ADA isu terkait hubungan luar
konteks sentralitas ASEAN, terutama RENCANA MENGENAI APA negeri Indonesia seperti keanggotaan
dalam rangka menanggulangi pandemi YANG AKAN DILAKUKAN Indonesia di Gerakan Non-Blok, Dewan
dan untuk mengupayakan pemulihan NANTI? Keamanan PBB, hingga kerja sama
kawasan menuju masa pasca-pandemi. Indonesia di berbagai kawasan. Sebelum
Dengan semakin besarnya harapan mengemban amanah sebagai Dirjen
INDONESIA AKAN MENJADI dan aspirasi masyarakat terhadap Kerja Sama ASEAN, saya mengemban
KETUA ASEAN PADA 2023. ASEAN, maka beban dan tanggung amanah sebagai Duta Besar Indonesia
APA SAJA YANG DISIAPKAN jawab ASEAN sebagai suatu institusi untuk India dan Bhutan pada tahun
INDONESIA? regional juga semakin berat. Oleh 2017 - 2020. Bersama dengan istri saya,
karena itu, kapasitas institusional Dewi Ratna Suryodipuro, kami memiliki
Untuk saat ini kami fokus mendukung ASEAN perlu terus ditingkatkan tiga putra yang sangat kami cintai yakni
kegiatan yang menjadi prioritas ASEAN. Rimba, Samudera, dan Ray.
Tentunya Indonesia mengharapkan

8 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

LAPORAN UTAMA

AKTUALISASI JATI DIRI

DI TENGAH
PANDEMI

Riaz Januar Putra Saehu, Sumber: ASEAN.org
Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN

Tahun 2020 belum
lama kita lalui.
Tahun tersebut oleh
ASEAN dicanangkan
sebagai Tahun
Identitas ASEAN
atau 2020 Year of
ASEAN Identity.

ASEAN mengusung tahun ASEAN, sesuai dengan spirit dari Bali Indonesia akhirnya berhasil mengajak
2020 sebagai Tahun Identitas Concord II tersebut. seluruh pemimpin negara anggota
ASEAN untuk menguatkan ASEAN untuk mengadopsi Narasi
Indonesia yang sejak 2019 Kata identitas kemudian diperkuat Identitas ASEAN atau The Narrative
mulai menyusun kerangka menjadi bagian dari moto ASEAN yang of ASEAN Identity pada Konferensi
Identitas ASEAN yang lebih definitif, sama-sama kita kenal, yakni Satu Visi– Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-37 pada
jelas, dan memberikan relevansi bagi Satu Identitas–Satu Komunitas (One 12 November 2020. Seluruh negara
komunitasnya. Selain itu, identitas Vision – One Identity – One Community) anggota ASEAN menilai narasi ini
bersama ini juga akan menjadi katalis pada 2005. Sejak itu, kata identitas sebagai salah satu pencapaian penting
untuk mempercepat peencapaian tujuan kerap kali muncul dalam berbagai dalam upaya proses pembangunan
bersama. dokumen penting ASEAN, termasuk Komunitas ASEAN.
dokumen tentang Visi Komunitas
Kata identitas sendiri pertama kali ASEAN 2025 (ASEAN Community Vision Seiring di usianya yang menginjak 53
digunakan ASEAN dalam dokumen 2025). Namun, hingga lebih dari 50 tahun, pada 2020, ASEAN di tahun
Bali Concord II pada masa Keketuaan tahun ASEAN berdiri, belum pernah ada 2020 menghadapi berbagai tantangan,
Indonesia di ASEAN pada 2003 atau definisi yang jelas akan makna Identitas seperti mempertahankan stabilitas,
36 tahun setelah berdirinya asosiasi ASEAN itu sendiri. perdamaian dan sentralitas ASEAN.
ini. Sesuai harapan Indonesia, identitas Tetapi tantangan yang lebih berat
menjadi salah satu kata yang dapat Melalui proses konsultasi di seluruh lagi adalah pandemi Covid-19 yang
merajut harapan untuk menjadikan badan sektor di tiga pilar kerja sama dampaknya cukup terasa, terutama di
ASEAN sebagai Satu Komunitas yang ASEAN selama hampir dua tahun, ekonomi dan sosial.
berlandaskan pada 3 (tiga) pilar kerja
sama, yaitu Pilar Kerja Sama Masyarakat
Politik Keamanan, Pilar Kerja Sama
Masyarakat Ekonomi ASEAN, dan Pilar
Kerja Sama Masyarakat Sosial Budaya

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 9

LAPORAN UTAMA

Sumber: Kamlu RI

Ditandatanganinya Regional Identitas tersebut di atas merupakan berdampingan secara damai di
Comprehensive Economic Partnership nilai-nilai yang terkonstruksi sejak kawasan?
(RCEP) pada perhelatan KTT tahun ini terbentuknya ASEAN pada 1967.
merupakan “angin segar” dari upaya Seyogyanya Komunitas ASEAN Narasi tersebut sesungguhnya
bersama untuk kembali membangun memiliki identitas yang jauh lebih luas, mengingatkan kepada masyarakat
perekonomian pasca pandemi. yang mencakup nilai-nilai bersama ASEAN akan siapa kita, dari mana kita
Kemitraan ini juga menjadi babak baru (shared values) dan yang menjadi sifat berasal, dan ke mana tujuan kita, baik
sebuah peluang kerja sama ekonomi atau karakteristik bersama (common sebagai sebuah organisasi maupun
yang lebih luas bagi ASEAN dan kelima denominators). sebagai komunitas, sebagaimana
mitranya, yaitu Australia, Jepang, Korea, disampaikan oleh Menteri Luar Negeri
RRT dan Selandia Baru. Bagaimana dengan nilai-nilai yang RI, Retno Marsudi pada ASEAN Virtual
merupakan hasil akulturasi budaya Cross-Pillar Consultation on the
Kemudian bagaimana Identitas ASEAN sejak berabad-abad lalu yang kemudian Narrative of ASEAN Identity, 31 Agustus
dapat memberikan konteks bagi menjadikan masyarakat kita sebagai 2020 bahwa “the Narrative of ASEAN
peluang dan tantangan bagi kerja sama masyarakat yang tangguh (resilient), Identity is a self-reminder of who we are,
ASEAN? Bagaimana Identitas ASEAN memiliki kemampuan untuk bertahan where we come from and where we are
dapat memberikan manfaat bagi di tengah berbagai tempaan bencana heading, both as an organization and a
masyarakat ASEAN dan masyarakat akibat hidup di kawasan cincin-api (ring communit y ”.
Indonesia pada khususnya. of fire)? Nilai-nilai yang dianut di tingkat
ASEAN, seperti demokrasi dan
IDENTITAS ASEAN DAN Bagaimana selanjutnya kita melihat perlindungan terhadap hak asasi
SEJARAH ASIA TENGGARA masyarakat Asia Tenggara sebagai manusia, merupakan ciri dari nilai
sebuah komunitas yang memiliki yang terkonstruksi (Constructed Values).
Bagi banyak kalangan, Identitas ASEAN kemampuan untuk mengadopsi dan Sedangkan nilai-nilai yang sudah lama
tentunya tidak dapat lepas dari nilai-nilai mengadaptasi (the ability to adopt mengakar di masyarakat antara lain
yang termuat dalam Artikel 2 Piagam and adapt), yang mampu menjadikan toleransi dan penghargaan terhadap
ASEAN, yakni: respect, peace and security, nilai-nilai yang dibawa oleh peradaban kemajemukan, serta spiritualisme dan
prosperity, non-interference, consultation/ asing dan terakulturasi menjadi komunalisme merupakan nilai warisan
dialogue, adherence to international law bagian yang tidak terpisahkan dari (Inherited values).
and trade rules, democracy, freedom, nilai-nilai kelokalannya, serta mampu
promotion and protection of human menjadikannya sebagai sebuah Sehingga Narasi Identitas ASEAN
rights, unity in diversity, inclusivity, ASEAN nilai-nilai baru yang dapat hidup merupakan perpaduan antara nilai-nilai
Centrality in conducting external relations.

10 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

LAPORAN UTAMA

yang terkonstruksi (Constructed Values) melakukan pertemuan khusus di Laos ketua badan di sektor kesehatan di
dan nilai-nilai warisan (Inherited Values) untuk membahas langkah-langkah yang ASEAN periode 2020 – 2022, yakni
guna merangkul Komunitas ASEAN perlu segera diambil dalam penanganan ASEAN Senior Official Meeting on
untuk lebih memiliki sense of belonging pandemi, termasuk dengan mitra dari Health Development/ASEAN Ministerial
dan we-feeling yang lebih kuat sehingga RRT. Pertemuan tersebut membahas Meeting on Health Development.
ASEAN dapat tetap relevan di saat kolaborasi untuk berbagi informasi
ini maupun masa yang akan datang terkait penanganan, pengobatan serta Disamping itu, disepakati pula
baik dalam konteks internal maupun pengendalian wabah serta komunikasi kerangka pemulihan paska pandemi
hubungannya dengan pihak eksternal. resiko guna mencegah misinformasi yang komprehensif di ASEAN dalam
atau fake news. menjawab tantangan sosial-ekonomi
Implementasi Narasi Identitas ASEAN akibat dampak pandemi, yakni
diharapkan dapat diukur dengan Sejak itu, upaya demi upaya terus dengan ASEAN Comprehensive Recovery
tiga parameter keberhasilan. Untuk bergulir dan dikembangkan oleh Framework. Salah satu diantaranya
itu, Narasi tersebut menjelaskan tiga ASEAN. Pertemuan para pemimpin yakni usulan Indonesia untuk kerja
parameter yang dapat mengukur hingga tingkat ahli di ASEAN terus sama pembukaan batas – batas negara
keberhasilan Narasi Identitas ASEAN, digelar, termasuk dengan mitra dialog, dan perjalanan antar negara di ASEAN
yaitu ASEAN Awareness, ASEAN untuk membahas langkah-langkah (ASEAN Travel Corridor Arrangement).
Relevance dan ASEAN Appreciation. penanganan pandemi.
Covid-19 adalah salah satu bentuk
JATI DIRI YANG ASEAN telah menggagas dan tantangan dari luar yang dihadapi
MENCIPTAKAN PELUANG menjalankan beberapa inisiatif sebagai ASEAN. Oleh karena itu, Identitas
wujud penanganan krisis di kawasan, ASEAN menjadi sangat penting
Tahun Identitas ASEAN 2020 ini hampir seperti kerja sama pendanaan untuk dalam memperkuat solidaritas dan
sepenuhnya diisi oleh berbagai upaya respons terhadap Covid-19 (ASEAN soliditas dan bagaimana ASEAN dapat
bersama dalam menangani pandemi Covid-19 Response Fund), penyediaan mengubah tantangan menjadi suatu
Covid-19. kebutuhan penyimpanan peralatan peluang.
Hanya sebulan sebelum WHO menya­ medis di kawasan (ASEAN Regional
takan Covid-19 sebagai pandemi, pada Reserves of Medical Supplies), pedoman AKTUALISASI IDENTITAS
15 Februari 2020, para pemimpin dan protokol dalam menghadapi ASEAN BAGI NEGARA-
ASEAN telah pro-aktif melakukan aksi krisis kesehatan masyarakat (ASEAN NEGARA ANGGOTA
kolektif untuk menanggapi penyebaran Strategic Framework of Public Health
Covid-19 dengan mengesahkan Chair- Emergency), pembentukan ASEAN Harus diakui bahwa bagi sebagian
man’s Statement on ASEAN Collective Centre for Public Health Emergency besar masyarakat, ASEAN masih dilihat
Response to the Outbreak of Coronavi- and Emerging Diseases, sebuah sebagai asosiasi yang elitis. Organisasi
rus Disease 2019. Pernyataan bersama pusat penanganan krisis kesehatan ini juga dinilai belum sepenuhnya
ini untuk menjunjung solidaritas dan masyarakat di kawasan. menyentuh kepentingan masyarakat
semangat kebersamaan dalam upaya akar rumput.
penanganan Covid-19 di ASEAN.
Capaian-capain tersebut tentunya Relevansi ASEAN bagi masyarakat
Berselang lima hari, pada 20 Februari juga tidak lepas dari kepemimpinan menjadi tantangan yang besar di
2020, para Menteri Luar Negeri ASEAN Indonesia yang saat ini tengah menjadi usianya yang ke 53. Relevansi belum
bisa sepenuhnya dicapai apabila
pemahaman (awareness) masyarakat
mengenai ASEAN masih sangat rendah.

Sudah menjadi tugas kita bersama
untuk mendekatkan isu-isu ASEAN
kepada masyarakat agar ASEAN dapat
memenuhi tujuan untuk menciptakan
komunitas yang people’s centred dan
people’s oriented.

Sumber: Kemlu RI ASEAN Communication Master Plan
(ACMP) II yang disepakati oleh ASEAN
pada 2018 secara tegas menjelaskan
bahwa setiap negara di ASEAN masih
memiliki unsur masyarakat yang terbagi
dalam berbagai kategori, antara lain Zero

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 11

LAPORAN UTAMA

tidak saja memerlukan dukungan
kementerian/lembaga, pemerintah
daerah, atau juga institusi pendidikan
tinggi, namun juga masyarakat luas,
terutama kalangan pemuda. Itu semua
bisa kita lalui apabila kita semua
memiliki pemahaman yang sama akan
pentingnya ASEAN bagi kehidupan
bersama.

Awareness, Low Awareness, Somewhat Seharusnya ASEAN mulai memikirkan Narasi Identitas ASEAN nantinya akan
Aware, dan Kategori Knowledgeable. bagaimana simbol-simbol ASEAN dapat mendukung pencapaian tujuan di
Di manakah kategori masyarakat muncul dalam keseharian kehidupan semua pilar kerja sama ASEAN. Sebagai
Indonesia pada umumnya? kita, layaknya kita berada di negara- contoh, Identitas ASEAN yang inward
negara anggota Uni Eropa. Pengibaran looking akan mendukung ASEAN
Sejauh ini, hasil survei yang dilakukan bendera ASEAN di seluruh instansi Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang
Lembaga Ilmu Pengetahuan dan institusi baik di tingkat pusat lebih outward looking, dalam konteks
Indonesia (LIPI) pada 2015 tentang maupun daerah, pembuatan ASEAN memperkuat sentralitas dan kesatuan
kesiapan masyarakat Indonesia lane di bandara internasional, hingga ASEAN. Termasuk di dalamnya,
dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN memperkuat kurikulum pendidikan memperkuat kapasitas masyarakatnya
(yang) masih menjadi rujukan cukup tentang ASEAN untuk generasi penerus. dalam mencapai tujuan pembangunan
memprihatinkan. Hanya 25.80 persen berkelanjutan 2030.
masyarakat Indonesia yang mengenal ASEAN juga memiliki aset yang cukup
dan memahami ASEAN. Setelah lebih besar, yaitu besarnya jumlah pemuda. Di sisi yang lain, Narasi Identitas ASEAN
dari empat dekade sejak berdirinya Sebanyak 30 persen dari total populasi akan memitigasi dan mempercepat
organisasi ini, tentu angka tersebut Komunitas ASEAN yang jumlahnya konsensus internal dalam rangka
menunjukkan masih perlunya upaya lebih dari 200 juta orang. Seyogyanya menjawab berbagai isu dengan mitra
peningkatan kesadaran masyarakat Identitas ASEAN diperkuat dengan dialog dan mitra pembangunannya.
akan pentingnya ASEAN bagi peran pemuda sebagai promotor
dirinya, lingkungannya, bahkan bagi Identitas ASEAN. Identitas ASEAN untuk memperkuat
masyarakat luas di sekitarnya, melalui soliditas, solidaritas dan semangat
berbagai program ASEAN seperti Di Indonesia sendiri, peningkatan kebersamaan telah terbukti berhasil.
pertukaran budaya, pertukaran kesadaran/pemahaman ASEAN harus Salah satu contoh adalah saat
pemuda/pelajar, pelatihan teknis, dan diperkuat. Ini penting untuk persiapan penanganan krisis kesehatan selama
lain sebagainya. Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2020. Ke depannya ASEAN diharapkan
2023. Amanah besar yang sebentar tetap solid dan progresif, dengan
Narasi Identitas ASEAN menjadi sangat lagi akan kita emban tentunya tetap menjunjung nilai–nilai centrality,
penting untuk menumbuhkan rasa non-interference, dan konsensus yang
we-feeling dan memahami relevansi dimiliki. Karena ASEAN diharapkan
ASEAN di tengah komunitasnya. dapat terus memajukan kesejahteraan
Tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakatnya melalui kerja sama, baik
masyarakat akan arti penting ASEAN di masa pandemi maupun masa pasca
seyogyanya harus berbanding lurus pandemi.
dengan pandangan masyarakat akan
relevansi ASEAN. Selain itu, minat dan Launching the Year of ASEAN Identity 2020. Sumber: Kemlu
daya tarik masyarakat untuk terlibat di
ASEAN juga dapat dibangun dengan
memperkenalkan berbagai common
denominators seperti sejarah, budaya,
tradisi dan kuliner, baik melalui
metode konvensional maupun digital.

12 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

LAPORAN KHUSUS

ASEAN MINISTERIAL
MEETING RETREAT:

DARI ISU
MULTILATERALISME

HINGGA RAKHINE

Vinsky G. Wattimena,
Direktorat Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN

Sumber: Twitter Kementerian Luar Negeri RI

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 13

LAPORAN KHUSUS

Meski pandemi Sumber: Borneobulletin
Covid-19 masih
mendera, ASEAN mengupayakan keselamatan warga langkah-langkah keselamatan pra-
Ministerial Meeting negaranya dari badai pandemi. keberangkatan dan pasca-kedatangan.
(AMM) Retreat tetap Berkaitan dengan ini, Menlu Retno
digelar pada 21 Berbagai tindaklanjut sejumlah respon menggarisbawahi bahwa ASEAN perlu
Januari lalu. Hanya ASEAN terhadap pandemi yang telah memiliki perspektif jangka panjang
saja, pertemuan disepakati sebelumnya pada 2020 yaitu sehingga kerangka yang dihasilkan
tahunan tingkat pemanfaatan Dana Tanggap COVID-19 dapat berguna untuk situasi darurat
Menteri Luar Negeri ASEAN (COVID-19 ASEAN Response kesehatan publik lainnya di masa
anggota Asosiasi Fund) dengan potensi dana bantuan depan.
Negara-negara Asia mencapai USD 14 juta, pengembangan
Tenggara (ASEAN) Cadangan Perlengkapan Medis Lebih lanjut, Indonesia juga menjadi
kali ini digelar secara Regional ASEAN untuk Kedaruratan tumpuan negara-negara ASEAN
daring. Kesehatan Masyarakat (Regional dengan posisi barunya sebagai salah
Reserve of Medical Supplies for Public satu dari Ketua bersama dari COVAX-
Dalam acara yang dipimpin Health Emergencies), percepatan AMC Engagement Group, sebuah
Menteri Luar Negeri Brunei operasionalisasi dan host Pusat kolaborasi global dan melibatkan
Darussalam Dato Seri ASEAN untuk Kedaruratan Kesehatan lebih dari dua pertiga negara di dunia,
Setia Haji Erywan tersebut, Masyarakat dan Wabah Penyakit untuk mengupayakan akses vaksin
para peserta yang terdiri Menular (ASEAN Centre for Public yang adil, aman dan terjangkau melalui
dari Menteri Luar Negeri atau pejabat Health and Emerging Disease) serta jalur multilateral untuk semua negara,
yang setingkat, membahas beberapa kerangka koridor perjalanan ASEAN termasuk bagi negara-negara ASEAN.
hal, utamanya yaitu respons ASEAN (ASEAN Travel Corridor Arrangement
terhadap pandemi melalui berbagai Framework /ATC AF ). RAKHINE STATE
mekanisme yang telah disepakati pada
2020, situasi Negara Bagian Rakhine Indonesia sendiri dipercaya oleh Kondisi Rakhine di Myanmar selalu
di Myanmar serta perkembangan isu negara anggota ASEAN lainnya menjadi pembahasan di pertemuan-
regional di antaranya kemitraan ASEAN dalam memimpin gugus tugas pertemuan ASEAN. Demikian juga di
dengan Amerika Serikat (AS) yang baru untuk menyusun kerangka koridor AMM Retreat kali ini. Sejak terjadinya
saja memiliki pemimpin baru. perjalanan ASEAN /ATCAF. Koridor konflik di Negara Bagian Rakhine,
perjalanan ini adalah tindaklanjut Myanmar pada 2018, dimana ribuan
RESPONS TERHADAP dari deklarasi ATCAF pada KTT etnis Rohingya mengungsi ke
COVID-19 ASEAN ke-37, 11-15 November 2020 Bangladesh, ASEAN berkomitmen
yang ditujukan untuk memfasilitasi untuk membantu Myanmar dalam
Kerja sama ASEAN dalam perjalanan bisnis penting di antara menciptakan suasana kondusif untuk
penanggulangan pandemi Covid-19 negara anggota ASEAN, dengan proses repatriasi pengungsi yang
dan pemulihan ekonomi kawasan tetap memprioritaskan keselamatan sukarela, aman dan bermartabat
terus diupayakan dan terus menjadi kesehatan masyarakat, terutama untuk kembali ke Rakhine. Dalam hal
highlight pertemuan tingkat tinggi mengendalikan penularan Covid-19. ini, ASEAN bekerja sama dengan
ASEAN. Di tahun 2021, atau hampir Kerangka ini akan mengembangkan Pemerintah Myanmar pada 2018
satu tahun setelah dunia dikejutkan menyiapkan assessment yang
oleh merebaknya pandemi, ASEAN
mendiskusikan tindaklanjut dari
respon terhadap pandemi. Hal ini
juga menjadi perhatian dunia dalam
melihat kesatuan ASEAN sebagai
organisasi kerja sama regional untuk

14 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

LAPORAN KHUSUS

bertujuan menghasilkan rekomendasi menjadi Presiden dan Wakil Presiden di mana rivalitas antar superpower
terkait hal-hal yang dapat menunjang Amerika Serikat (AS). Pelantikan semakin menajam. Prinsip-prinsip
proses repatriasi dimaksud. keduanya membawa angin segar tersebut yang membuat ASEAN
Assesment tersebut terbagi bagi kemitraan ASEAN-AS. “We will dapat terus berkontribusi dalam
menjadi dua yaitu “Preliminary repair our alliances, and engage with menjaga perdamaian dan stabilitas di
Needs Assessment” (PNA), yang the world once again,” kata Joe Biden kawasan lebih dari 50 tahun terakhir,
telah menghasilkan beberapa dalam pidato pelantikannya. Ucapan termasuk juga dalam peningkatan
rekomendasi, serta “Comprehensive tersebut memberikan sinyal kuat kerja sama ekonomi serta yang
Needs Assessment” (CNA). bahwa AS akan kembali berperan terkini yaitu kerja sama penanganan
dalam kerja sama multilateral setelah pandemi. Sehingga penting bagi
Di Retreat, Sekretaris Jenderal ASEAN, sebelumnya di bawah pemerintahan ASEAN untuk menyampaikan pesan
Dato Lim Jock Hoi menyampaikan Donald Trump, negeri Paman ini ke semua negara mitra, termasuk
perkembangan implementasi Sam ini cenderung menggunakan kepada pemerintahan baru AS, agar
rekomendasi PNA. Dua dari empat pendekatan yang lebih bersifat semua mitra menghormati prinsip-
proyek prioritas rekomendasi PNA bilateral. prinsip tersebut
sudah berjalan, sementara dua
lainnya masih dalam pembahasan. AMM Retreat sigap menangkap Menteri Retno juga menambahkan
Sekjen juga menambahkan bahwa sinyal tersebut dan mengharapkan bahwa multilateralisme masih
ada proposal proyek tambahan yang pemerintahan baru AS untuk menjadi pilihan terbaik untuk
mencakup berbagai bidang, termasuk terus memperkuat kemitraan menanggulangi pandemi dan
infrastruktur jalan, kesehatan, strategis dengan ASEAN dalam dampaknya, serta berbagai
pendidikan, dan peternakan. Dalam mempromosikan dan memperkuat tantangan global dewasa ini.
hal ini, Menlu Retno juga menekankan mutilateralisme serta kerja sama Oleh karena itu, ASEAN mengajak
pentingnya determinasi ASEAN agar internasional. AS merupakan salah pemerintahan baru AS untuk
implementasi PNA tersebut segera satu kekuatan global dan merupakan menjalankan multilateralisme
terwujud, serta agar persiapan CNA mitra penting ASEAN untuk yang inklusif dan adil mengingat
segera dilakukan sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi mereka dapat berperan besar
direalisasikan pada 2021. dan mengatasi pandemi Covid-19. pada penguatan World Health
Organization (WHO) dalam merespon
MULTILATERALISME Dalam Retreat, Menteri Luar pandemi dan mendorong sistem
DALAM KEMITRAAN Negeri Retno Marsudi menegaskan perdagangan multilateral yang dapat
DENGAN AMERIKA pentingnya kesatuan dan sentralitas mempercepat pemulihan ekonomi
SERIKAT ASEAN, serta dijalankannya prinsip- global. Sebelumnya, di bawah
prinsip yang tercantum pada Piagam kepemimpinan Donald Trump, AS
Sehari sebelum AMM Retreat digelar, ASEAN, terutama dalam situasi global menarik diri dari WHO pada 2020.
Joe Biden dan Kamala Haris dilantik

Sumber: mfa.goc.sg

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 15

LAPORAN KHUSUS

DIGITAL TOURISM

SEBAGAI
MASA DEPAN
PARIWISATA

KAWASAN

Ansellia Aufari Chaerunissa dan Annisya Khairati,
Direktorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN

Sumber: Shutterstock

16 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

LAPORAN KHUSUS

Sektor pariwisata kedatangan internasional sekitar 80,5 dalam dokumen strategis ASEAN
merupakan salah persen, tingkat hunian kamar hotel Comprehensive Recovery Framework.
satu sektor yang pun mencapai titik terendah, serta
paling terdampak terjadinya pembatalan perjalanan Deklarasi ASEAN tentang Digitalisasi
dari pandemi massal dibandingkan dengan 2019. Pariwisata disepakati untuk
COVID-19. Penutupan mendorong kerja sama antar negara-
batas-batas Berbagai upaya dilakukan pemerintah negara anggota dalam mengidentifikasi
negara, larangan negara-negara anggota ASEAN untuk peluang pariwisata dan mengatasi
bepergian, serta mengatasi permasalahan tersebut, kesenjangan transformasi digital,
karantina wilayah seperti dengan memberikan stimulus, menciptakan kondisi yang kondusif
untuk mengatasi keringanan pajak, pinjaman darurat, untuk pembangunan infrastruktur,
penyebaran ataupun subsidi dan bantuan tunai kebijakan pariwisata, dan mengurangi
virus telah lainnya untuk sektor pariwisata. hambatan penggunaan sarana
secara signifikan Pemerintah beberapa negara juga digital untuk usaha mikro, kecil, dan
menurunkan laju mengatur pemberlakuan travel menengah (UMKM); mendorong dan
wisatawan. bubble atau koridor perjalanan untuk mengembangkan penelitian untuk
memfasilitasi kunjungan lintas batas mendukung adaptasi teknologi dan
Pendapatan dari industri khususnya untuk kepentingan bisnis. inovasi dengan kerja sama teknologi
pariwisata pun menurun inovatif; serta menarik investasi
drastis. Menurut data Dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dalam implementasi teknologi digital,
World Travel and Tourism ke-37 di bawah kepemimpinan Vietnam pengembangan produk, promosi
Council, pandemi COVID-19 pada 2020, para pemimpin negara pariwisata, hingga keamanan
diproyeksikan akan menyebabkan anggota ASEAN mengadopsi ASEAN pariwisata dan kualitas destinasi
penurunan pekerjaan dalam sektor Declaration on Digital Tourism atau pariwisata. Secara khusus deklarasi
pariwisata sebesar 31 persen dan Deklarasi ASEAN tentang Digitalisasi ini juga mendorong penggunaan
penurunan GDP dalam sektor tersebut Pariwisata sebagai salah satu upaya solusi digital untuk mempromosikan
secara global sekitar 30 persen. untuk mengatasi dampak pandemi. pengalaman perjalanan yang aman dan
Deklarasi tersebut juga merupakan lancar di Asia Tenggara, baik semasa
Pandemi COVID-19 juga telah tindak lanjut dari ASEAN Declaration maupun setelah pandemi COVID-19.
meluluhlantakkan pariwisata di on Industrial Transformation to
kawasan Asia Tenggara. Pada 2019, Industry 4.0 atau Deklarasi ASEAN Digitalisasi Pariwisata dapat
sebelum pandemi melanda, sektor tentang Transformasi Industri menuju dipahami sebagai penggunaan
pariwisata berkontribusi sebanyak Industri 4.0 dan merupakan salah sarana digital untuk mempersiapkan,
US$393 miliar atau 12.1 persen satu upaya penanganan dampak menyelenggarakan, dan menikmati
terhadap GDP kawasan. Jumlah pandemi di Kawasan yang tercantum pengalaman berwisata. Dengan kata
kedatangan wisatawan asing ke Asia
Tenggara pun selalu meningkat selama
10 tahun terakhir dengan jumlah
kedatangan sekitar 135 juta wisatawan
pada 2018.

Namun, angka tersebut anjlok pada
2020 saat COVID-19 menyebar. Tercatat
bahwa pada 2020 sektor pariwisata
mengalami penurunan pendapatan
hingga 75,8 persen, penurunan

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 17

LAPORAN KHUSUS

lain juga dapat dipahami sebagai Provinsi Ninh Binh di Vietnam telah bertujuan untuk mendukung UMKM
dukungan sarana digital dalam berinisiatif untuk membangun portal di sektor pariwisata dan ekonomi
pengalaman berwisata, sebelum, smart tourism dan aplikasi mobile, kreatif dalam memajukan bisnis
selama, dan setelah aktivitas melakukan digitalisasi data pariwisata, melalui platform digital agar dapat
pariwisata, seperti pemesanan dan juga menyediakan wi-fi di destinasi menentukan target bisnis dan sasaran
akomodasi hotel dan transportasi, wisata. Sementara, Singapore Tourism yang tepat di masa pandemi COVID-19.
paket liburan, hingga asuransi Board meluncurkan seperangkat
keselamatan dan kesehatan secara inisiatif untuk mendukung sektor Inisiatif lain, di bawah kepemimpinan
digital. Sehingga implementasi pariwisata di masa pandemi yang Menteri Sandiaga Uno, Kemenparekraf
digitalisasi pariwisata diharapkan dapat sulit ini, seperti meluncurkan Tourism mendorong digitalisasi para pelaku
meningkatkan pengalaman wisatawan Information Index untuk membantu pariwisata dan ekonomi kreatif ke
di ASEAN secara keseluruhan. bisnis memahami perubahan yang platform e-commerce melalui Gerakan
terjadi. Nasional Bangga Buatan Indonesia
Salah satu langkah yang sudah 2021. Gerakan tersebut merupakan
dilakukan negara-negara ASEAN dalam LANGKAH DIGITALISASI bentuk nyata dukungan terhadap
menggunakan sarana digital untuk PARIWISATA DI INDONESIA produk dalam negeri, UMKM, dan
mengatasi dampak pandemi yaitu ekonomi nasional.
dengan memaksimalkan penggunaan Sebagai negara yang mengunggulkan
website www.visitsoutheastasia.travel. pariwisata, Indonesia tentu Deklarasi ASEAN tentang Digitalisasi
Situs web tersebut dimaksudkan mendukung penuh Deklarasi ASEAN Pariwisata mencerminkan komitmen
menjadi kanal informasi satu-pintu tentang Digitalisasi Pariwisata. bersama negara-negara anggota
mengenai hal-hal yang berkaitan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi ASEAN dalam memanfaatkan sarana
dengan pariwisata, termasuk statistik Kreatif (Kemenparekraf) telah digital untuk pengembangan pariwisata
dan kebijakan pariwisata negara- melakukan berbagai upaya untuk di masa depan. Tantangan selanjutnya
negara ASEAN. menggunakan sarana digital dalam adalah mengejawantahkan deklarasi
sektor pariwisata, khususnya dalam tersebut menjadi program-program
Walaupun ASEAN telah mendukung mengatasi dampak pandemi. nyata yang berkesinambungan di
penuh penggunaan sarana digital kawasan. Koordinasi, baik di tingkat
dalam sektor pariwisata, tentu ada Kemenparekraf telah menggandeng lapangan dan tingkat pembuat
tantangan-tantangan di lapangan. Google Indonesia untuk mendorong kebijakan di kawasan pun, menjadi
Kesenjangan dalam bidang dan melatih UMKM pariwisata dalam kunci utama terwujudnya digitalisasi
infrastruktur, keahlian, regulasi dan program Gapura Digital Wonderful pariwisata di Asia Tenggara.
peraturan digital di negara-negara Indonesia. Pelatihan tersebut
ASEAN masih menjadi tantangan
terbesar yang ada. Sehingga
diperlukan upaya bersama untuk
mengatasi hal tersebut agar digitalisasi
pariwisata di Asia Tenggara dapat
terwujud.

Tentu saja, terdapat pula berbagai
kesempatan yang dapat dikembangkan
untuk mewujudkan digitalisasi
pariwisata di kawasan. Seperti
optimalisasi penggunaan media sosial
untuk mempromosikan pariwisata
Asia Tenggara dan melibatkan sektor
swasta untuk mengadakan pelatihan
peningkatan kapasitas mengenai
digitalisasi pariwisata. Dukungan
penuh dari pemerintah negara-negara
ASEAN juga merupakan kesempatan
yang harus dimanfaatkan dengan baik.

Beberapa dari negara anggota ASEAN
telah melakukan digitalisasi pariwisata,
antara lain Vietnam dan Singapura.

18 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

WAWANCARA

IMPLEMENTASI

THE NARRATIVE
OF ASEAN
IDENTITY

Audy Akbar Hasibuan dan Nanda Tri Andari Harahap
Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN

Indonesia telah wawancara dengan para pakar yang
berhasil menginisiasi terlibat dalam proses perumusan
pembentukan the NAI, yaitu dosen Ilmu Hubungan
Narrative of ASEAN Internasional Universitas Indonesia,
Identity (NAI) yang Shofwan Al-Banna Choiruzzaad, PhD.;
kemudian diadopsi Tenaga Ahli Utama Kedeputian V
oleh para pemimpin Kantor Staf Presiden RI, Dr. Siti Ruhaini
ASEAN pada Dzuhayatin, MA; dan dosen Ilmu
Konferensi Tingkat Hubungan Internasional Universitas
Tinggi (KTT) ke-37, 12 Gadjah Mada, Drs. Muhadi Sugiono.
November 2020.
RELEVANSI NAI BAGI Shofwan Al-Banna Choiruzzad, Phd
Perjalanan NAI tidak berhenti ASEAN DI MASA PANDEMI
hanya sebatas pada COVID-19 Tanpa perasaan we-feeling yang
keberhasilannya diadopsi dan kuat, negara-negara anggota ASEAN
menjadi salah satu dokumen Shofwan Al-Banna Choiruzzad, dan rakyat masyarakat ASEAN akan
resmi ASEAN. Setelah melalui PhD. berpandangan keberhasilan kesulitan membangun kohesi. Tanpa
tahap norm-setting tersebut, penting Indonesia mendorong penyusunan kohesi yang kokoh, sentralitas ASEAN
bagi ASEAN, terutama Indonesia dan pengadopsian Narrative of ASEAN akan memudar. Jika sentralitas ASEAN
sebagai inisiator pembentukan NAI, Identity layak diacungi jempol. Dampak memudar, negara-negara anggota
menindaklanjuti implementasi NAI. langsung, yaitu dampak kesehatan ASEAN berpotensi terseret dalam
Oleh karena itu, guna memantik dan masyarakat, dan dampak tidak gravitasi kedua kekuatan raksasa yang
memetakan tindak lanjut implementasi langsung seperti ekonomi dan sosial sedang bersaing. Kohesi yang kuat juga
NAI, tim majalah Masyarakat ASEAN dari pandemi Covid-19 menunjukkan menjadi kunci untuk menghadirkan
(MMA) telah berinisiatif melakukan kerja sama regional akan menjadi kerja sama yang baik dalam mengatasi
semakin penting. Tidak hanya itu, pandemi dan berbagai tantangan
Shofwan melihat pandemi ini turut seperti perubahan iklim.
mengakselerasi berbagai tren yang
sudah muncul sebagai konsekuensi dari Berbeda dengan Shofwan yang
pergeseran dalam distribusi kekuatan memandang pentingnya NAI
internasional, seperti peningkatan
ketegangan antara Amerika Serikat (AS)
dan Tiongkok.

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 19

WAWANCARA

dalam menghadapi pandemi dari terlepas dari status keimigrasiannya Drs. Muhadi Sugiono, MH.
aspek geopolitik, Dr. Siti Ruhaini karena masalah kemanusiaan harus
Dzuhayatin, MA. menjelaskan NAI diutamakan. global dalam merespons pandemi
sebagai suatu inisiatif bersama yang Covid-19 adalah kembalinya
membutuhkan common word dalam Bagi Drs. Muhadi Sugiono, MA, unilateralisme, kebijakan yang
memaknai identitas bersama dengan identitas ASEAN tidak identik dengan berorientasi pada kepentingan nasional
menghormati dan menghargai dan tidak dimaksudkan sebagai sekalipun dengan mengorbankan
perbedaan serta common existence homogenisasi identitas negara-negara kepentingan bersama. Secara
dalam kawasan ASEAN sebagai atau masyarakat ASEAN. Konstruksi teoretis, identitas ASEAN semestinya
boundary of mobility – untuk tujuan maupun basis bagi identitas ASEAN memungkinkan negara-negara ASEAN
pariwisata, bisnis, diplomatik, dan sangat mencerminkan pluralitas dan merespons ancaman ini secara kolektif.
tujuan-tujuan lain secara aman, nyaman diversitas di ASEAN. “The beauty of Sebagai refleksi we-feeling, identitas
dan bermartabat. Termasuk dalam ASEAN Identity lies in its plurality,” kata ASEAN akan meningkatkan solidaritas
aspek ini adalah sincere feeling as a Muhadi. Bagi banyak orang, pluralitas sebagai sesama bangsa-bangsa ASEAN
family – rasa kekeluargaan yang tulus seringkali dilihat semata-mata suatu dalam menghadapi ancaman pandemi.
berdasarkan tolong – menolong serta realitas sosial. Padahal tidak. Pluralitas
memberi harapan dan kekuatan. hanya bisa menjadi realitas sosial STRATEGI
karena sikap, yang berupa pluralisme IMPLEMENTASI NAI
Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor dan open-mindedness. Senada dengan
Staf Presiden (KSP) ini menyampaikan, Ruhaini, Muhadi mengatakan, tanpa Terkait strategi implementasi NAI guna
di masa pandemi Covid-19, tiga aspek sikap ini, pluralitas dan keragaman mencapai parameter keberhasilannya,
tersebut penting untuk dikuatkan, di ASEAN tidak pernah ada. Sikap yakni ASEAN Awareness; ASEAN
terutama memberi harapan dan pluralis dan open-minded inilah yang Relevance; dan ASEAN Appreciation,
kekuatan sebagai keluarga bahwa menjadi karakter masyarakat di ASEAN Shofwan meyakini kuncinya terletak
ASEAN tidak sendirian menghadapi selama ini. Dalam sejarah, sikap ini pada bagaimana Indonesia dan ASEAN
pandemi. Kedua, menguatkan kerja ditunjukkan dengan jelas melalui bisa benar-benar menghadirkan ASEAN
sama dan tolong – menolong dengan keterbukaan banga-bangsa ASEAN sebagai “people-centred ASEAN.” Untuk
memberikan perlindungan terhadap terhadap pengaruh bangsa-bangsa lain. itu, ASEAN harus mendorong partisipasi
sesama warga negara ASEAN yang Hasil interaksi dengan masyarakat dan publik tidak hanya sebagai objek atau
berdomisili di negara anggota ASEAN budaya lain ini terlihat sangat jelas di peserta di dalam program-program,
lainnya, termasuk perlindungan bangsa-bangsa ASEAN. namun juga sebagai pemegang inisiatif.
dari penyebaran Covid-19 serta Sebagai contoh, akan menarik jika
memberi akses kesehatan bagi Karakter open-minded dan pluralis para siswa atau mahasiswa dapat
mereka yang terinfeksi. Komunikasi identitas ASEAN ini juga yang menjadi ditantang merancang sendiri program
dengan perwakilan sesama anggota modal sangat kuat bagi ASEAN untuk untuk menyelesaikan masalah anak
ASEAN secara amicable mengenai mengarungi turbulensi dalam politik muda di ASEAN sekaligus membangun
respons emergensi terhadap mereka internasional saat ini. Muhadi sepakat solidaritas ASEAN dalam kompetisi
yang rentan seperti pekerja migran, dengan Sofwan bahwa identitas ASEAN semacam “ASEAN Hackathon”.
bisa menjadi basis untuk merespons
Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin, MA. tekanan dari kekuatan-kekuatan global Selain itu, penting untuk mengetahui
yang sedang bersaing tanpa harus perkembangan dan aspirasi masyarakat
masuk ke dalam hubungan kompetitif

dan bermusuhan. Open-mindedness,
seperti yang ditunjukkan dalam
sejarah bangsa-bangsa di ASEAN,
memungkinkan ASEAN tetap terbuka
bekerja sama dengan semua pihak
yang saling bersaing dalam kompetisi
tersebut.

Terkait dengan Covid-19, Muhadi
melihatnya sebagai sebuah
test case yang penting bagi
identitas ASEAN: apakah
identitas ASEAN telah
bekerja atau berfungsi di
ASEAN. Kecenderungan

20 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

WAWANCARA

yang dapat dijawab melalui ASEAN. ditentukan oleh seberapa jauh ASEAN PENGEJAWANTAHAN NAI
Akan sangat menarik juga jika ASEAN mendorong masyarakat memperkuat PADA PILAR KERJA SAMA
bisa membuat survei rutin mengenai karakter pluralis dan open-minded ASEAN
ASEAN Awareness, Relevance, dan yang dimilikinya. Pluralisme dan
Appreciation dalam model seperti open-mindedness merupakan karakter Dalam upaya memastikan implementasi
yang dimiliki oleh Uni Eropa. Semacam yang ditandai dengan saling peduli NAI relevan dengan tiap-tiap pilar kerja
Eurobarometer tapi untuk ASEAN: dan mutual engagement, bukan sama ASEAN, perlu dipetakan integrasi
ASEAN Barometer. Dalam hal ini, kerja sebaliknya, ketidak-pedulian terhadap NAI terhadap bidang-bidang kerja sama
sama yang lebih intensif dan serius yang lain. Oleh karenanya, sebagai pada ketiga pilar.
dengan para stakeholder, seperti Pusat upaya konstruktif, ASEAN perlu
Studi ASEAN di universitas dan kalangan mendorong menguatkan karakter Shofwan berargumen bahwa
bisnis, menjadi sangat penting. tersebut melalui kebijakan-kebijakan Pilar Politik-Keamanan sering kali
untuk memfasilitasi munculnya diasosiasikan dengan realpolitik,
Senada dengan Shofwan, Ruhaini kepedulian dan mutual engagement yang ditandai dengan pengutamaan
menilai strategi yang diperlukan dalam di antara anggota masyarakat ASEAN. kedaulatan dan keselamatan negara
jangka pendek adalah membuat Mempermudah mobilitas dan interaksi di atas yang lainnya. Oleh karena itu,
common signifier (penanda bersama) atau pertukaran masyarakat di negara- sering kali pilar ini dianggap sebagai
yang dapat mengenali identitas ASEAN, negara anggota ASEAN yang lain, Pilar Masyarakat ASEAN yang paling
apakah dalam bentuk salam we are misalnya, adalah kebijakan-kebijakan rentan terhadap melemahnya simpul
ASEAN atau sejenisnya. Disosialisasikan praktis yang bisa diambil untuk tujuan solidaritas ASEAN.
pada masyarakat melalui media tersebut. Kebijakan pembebasan
massa, media sosial sehingga setiap visa bagi masyarakat ASEAN terbukti Sebagai contoh, banyak pembicaraan
warga ASEAN saling bertemu mereka telah meningkatkan interaksi di antara negara-negara anggota ASEAN telah
dapat mengucapkan salam tersebut mereka. Oleh karenanya, kebijakan ini terpecah karena pengaruh Tiongkok
guna memastikan pengakuan, perlu diikuti dengan kebijakan-kebijakan yang semakin menguat di negara-
penghormatan, dan penghargaan lain yang semakin memudahkan negara sekitar Sungai Mekong. Namun,
terhadap common existence and mobilitas dan interaksi masyarakat menurut Shofwan justru sebab itulah
common mobility boundary yang ASEAN yang lebih luas. Mendukung implementasi NAI menjadi sangat
menghadirkan rasa aman, nyaman dan pendapat Sofwan, keberhasilan penting untuk menjiwai kerja sama
perasaan diterima. NAI hanya mungkin dicapai dengan pada pilar Politik-Keamanan.
melibatkan masyarakat ASEAN di semua
Bagi Muhadi, implementasi NAI sangat lapisan, bukan hanya di tingkat elite. Dengan membangun identitas bersama
yang lebih kokoh, potensi konflik dan

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 21

WAWANCARA

perpecahan karena dominasi realpolitik memupuk identitas bersama seperti waktunya akan menjadi keyakinan
menjadi penyeimbang yang penting. program Asia Bagus, Titian Muhibah dan bahwa identitas ASEAN sangat berarti
Kuncinya justru ada pada bagaimana sebagainya yang saat ini lebih mudah bagi warganya di kawasan.
NAI ini diposisikan sebagai sesuatu dilakukan karena kecanggihan teknologi
yang dapat memperkuat pencapaian informasi dan penyiaran. Stasiun Sementara itu, Muhadi mengingatkan
kepentingan negara-negara anggota, televisi di ASEAN perlu memberi slot sebagai komponen penting bagi
baik sebagai sebuah negara yang husus mengenai kawasan, utamanya Komunitas ASEAN, pilar ekonomi juga
berdaulat, maupun sebagai bagian dari informasi yang dapat menguatkan harus mencerminkan NAI. Tetapi,
ASEAN. ‘kepemilikan’ identitas ASEAN. Muhadi juga mengakui ini bukan
tantangan yang kecil. Selama ini
Sedangkan menurut Ruhaini, Pilar Sosial Stasiun televisi swasta di ASEAN juga ekonomi sering kali dipahami sebagai
Budaya sangat penting dan substantif perlu memprakarsai berbagai event dan bidang interaksi dengan logika yang
karena melandasi kinerja pada pilar inisiatif kreatif yang melibatkan generasi sangat spesifik, yang didominasi oleh
lainnya. Namun Pilar Sosial Budaya ini milenial dengan memberikan slot acara logika pasar. Tantangannya adalah
sering kali tidak menampakkan hasil tersebut. Ini merupakan upaya bersama bagaimana menyeimbangkan tuntutan
yang segera. Kinerja sosial budaya dengan pemerintah dalam menguatkan pasar dengan semangat NAI. Dengan
terkait penyiapan mentalitas dan aspek implementasi NAI di kalangan milenial kata lain, bagaimana semangat NAI
intangible lain yang, jika tidak dikelola yang akan meneruskan estafet NAI di bisa mewarnai Komunitas Ekonomi
secara tekun dan berkelanjutan, akan masa mendatang. Selain itu perlu juga ASEAN karena pada dasarnya untuk
merenggangkan pilar-pilar lainnya. Oleh pertukaran film, profil perempuan dan menjadi relevan bagi masyarakat
sebab itu, sangat perlu terus dilakukan anak muda inspiratif, serta narasi – ASEAN, NAI harus bisa membantu
berbagai pertukaran budaya melalui narasi dalam bentuk lainnya. masyarakat memperoleh keuntungan
intensifikasi kunjungan wisatawan yang dari aktivitas ekonomi yang
mudah, murah, aman dan memberi Tidak kalah penting adalah menguatkan berlangsung di ASEAN. Aktivitas
pembelajaran tentang common principles kegiatan people to people – baik online ekonomi harus memiliki dampak riil
ASEAN seperti keramahan, ketulusan, maupun offline terkait aspek-aspek dalam memajukan kesejahteraan
menerima dan memuliakan keluarga. aktual dan substantif baik dari aspek masyarakat di ASEAN baik dalam artian
pemahaman tentang diversity, ras, meningkatkan kapasitas ekonomi
Beliau meyakini bahwa pertukaran etnisitas, gender dan disabilitas. maupun dalam artian memperoleh
seni seperti yang pernah dilakukan Kesemuanya dapat menjadi basis akses bagi mereka untuk memenuhi
di masa lalu yang terbukti dapat pengetahuan, pemahaman dan pada kebutuhan sehari-hari.

22 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

REPORTASE

KERJA SAMA

SEKTOR
KESEHATAN

ASEAN

Audy Akbar Hasibuan dan Nanda Tri Andari Harahap,
Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN

Sumber: BPMI Presiden

Menlu KTT ASEAN ke-37 Cr. BPMI Presiden

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 23

REPORTASE

KOMITMEN PENANGANAN on Health Development (SOMHD)- ASEAN maupun para mitra ASEAN.
COVID-19 DI KAWASAN Indonesia; Kementerian Koordinator Kedua, ASEAN Regional Reserve of
Bidang Pembangunan Manusia dan Medical Supplies for Public Health
Pertemuan ke-6 ASEAN Coordinating Kebudayaan yang mewakili ASEAN Emergencies (ASEAN RRMS), upaya
Council Working Group on Public Senior Officials’ Committee for ASEAN untuk membentuk sistem persediaan
Health Emergencies (ACCWG-PHE) telah Socio-Cultural Community (SOCA)- peralatan dan kebutuhan medis yang
diselenggarakan pada 18 Februari 2021. Indonesia. dapat dimanfaatkan untuk menangani
Pertemuan tersebut dibentuk secara PHE di kawasan. Melalui upaya ini,
khusus guna membahas berbagai UPAYA ASEAN setiap negara di ASEAN secara sukarela
upaya ASEAN dalam menangani Public membentuk sistem persediaan
Health Emergencies (PHE) di kawasan, Upaya penanganan Covid-19 di ASEAN tersebut di negara masing–masing
salah satunya adalah pandemi Covid-19 biasa disebut dengan ASEAN’s Key namun dapat digunakan oleh sesama
yang saat ini tengah menjadi tantangan Initiatives on Covid-19 Response. negara ASEAN melalui serangkaian
global. Sampai saat ini, tercatat beberapa

Sumber: ACC1

Dalam pertemuan tersebut, Direktur upaya telah dilakukan ASEAN. Pertama, mekanisme kesepakatan di ASEAN.
Jenderal Kerja Sama ASEAN, Sidharto COVID-19 ASEAN Response Fund, Melalui inisiatif ini, diharapkan ASEAN
Reza Suryodipuro, yang merupakan dana darurat penanganan Covid-19 di dapat lebih tangguh dalam menghadapi
ASEAN Senior Officials’ Meeting (SOM) kawasan yang dapat digunakan untuk PHE di masa depan dengan tersedianya
Leader-Indonesia memimpin Delegasi membeli alat kesehatan, obat-obatan, cadangan peralatan dan kebutuhan
Indonesia. Beliau didampingi oleh para vaksin, dan juga untuk kerja sama riset medis di kawasan.
Pejabat Eselon II Direktorat Jenderal terkait Covid-19. Dalam pertemuan
Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar ACCWG-PHE ke-6, Sekretariat ASEAN Ketiga, ASEAN Travel Corridor
Negeri RI. Delegasi Indonesia juga menyampaikan bahwa ASEAN telah Arrangement Framework (ATCAF) yang
terdiri dari beberapa Kementerian/ menerima total pledge sejumlah US$ diinisiasi oleh Indonesia merupakan
Lembaga (K/L) terkait, seperti 16,4 juta yang sumber dananya 10 upaya untuk menghidupkan kembali
Kementerian Kesehatan yang mewakili persen dari ASEAN Development Fund lalu lintas perjalanan intra-ASEAN (travel
ASEAN Senior Officials’ Meeting dan kontribusi sukarela negara anggota bubble). Namun, mempertimbangkan

24 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

REPORTASE

urgensi dan fungsi strategis pemerintah transformasi digital, dan percepatan Force ATCAF, yang bertugas membahas
dan kalangan bisnis, saat ini perjalanan peningkatan ketahanan kawasan teknis dan mekanisme perjalanan di
yang diusulkan masih hanya terbatas yang berkelanjutan. ASEAN telah bawah kerangka ATCAF. Harapannya,
pada essential business travels, yakni merinci setiap kegiatan yang dapat pembentukan ATCAF dapat diumumkan
perjalanan yang bertujuan untuk mencapai tujuan strategi dimaksud, pada KTT ASEAN sehingga essential
kegiatan bisnis atau pemerintahan yang tergambarkan dalam ACRF busines travels di ASEAN dapat berjalan.
dan telah mendapatkan izin resmi dari Implementation Plan-nya.
pihak-pihak terkait. Berbeda dengan empat upaya
Perkembangan Upaya ASEAN sebelumnya, ASEAN Comprehensive
Keempat, pembentukan ASEAN Centre Upaya-upaya yang disebutkan Recovery Framework (ACRF) adalah
for Public Health Emergencies and sebelumnya terus dibahas dalam dokumen kerja terkait rencana
Emerging Diseases (ACPHEED) sebagai pertemuan-pertemuan ASEAN untuk pemulihan yang telah disepakati oleh
pusat ketahanan, deteksi, dan respons operasionalisasi atau implementasinya. leaders pada KTT ASEAN ke-37, 12
terhadap PHE di kawasan, seperti November 2020. Dalam dokumen
yang dikutip dalam misinya. Guna Brunei Darussalam sebagai Ketua kerja ini disebutkan dampak Covid-19
mendukung pembentukan ACPHEED, ASEAN pada tahun ini tengah di kawasan, upaya penanganannya,
sebagai salah satu mitra wicara ASEAN, mengupayakan pemanfaatan dana tahapan-tahapan rencana pemulihan,
pemerintah Jepang telah berkomitmen COVID-19 ASEAN Response Fund dalam serta program-program kerja yang
memberikan dukungan finansial senilai rangka pengadaan vaksin di kawasan. dilakukan untuk mencapai lima strategi
US$ 50 juta. Saat ini, ASEAN tengah Saat ini, usulan tersebut masih dibahas ACRF yang disebutkan sebelumnya.
merampungkan proses penentuan tuan dan diproses lebih lanjut. Begitu juga
rumah pusat yang dimaksud di antara dengan ASEAN RRMS. Dokumen kerja Dengan merujuk pada dokumen
tiga kandidat, yakni Indonesia, Thailand, untuk ASEAN RRMS telah disepakati, tersebut, ASEAN akan mencapai
dan Vietnam. sehingga negara-negara anggota pemulihan pasca-pandemi dan
ASEAN akan mulai merencanakan harapannya dapat menjadi kawasan
Kelima, ASEAN Comprehensive penyediaan cadangan peralatan dan yang lebih tangguh seperti yang
Recovery Framework (ACRF), kebutuhan medis untuk kawasan. tertulis pada dokumen ACRF.
merupakan dokumen rencana
pemulihan kawasan pasca-pandemi Selain kedua upaya tersebut, upaya lain Sebagai aktor sentral di ASEAN,
yang tediri dari lima strategi tengah diupayakan pembentukannya. Indonesia juga telah berperan aktif
utama, yakni penguatan sistem Untuk ATCAF, Indonesia sebagai dalam memajukan kerja sama di
kesehatan, peningkatan human negara yang mengusulkan upaya ini bidang kesehatan yang tidak hanya
security, maksimalisasi potensi akan memimpin pembentukan dan berorientasi pada penanganan
antar-pasar ASEAN, percepatan berjalannya tugas-tugas Ad Hoc Task pandemi Covid-19 yang saat ini

Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ke-37 ASEAN secara virtual. Sumber: BPMI Presiden

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 25

REPORTASE

Sumber: BPMI Presiden

Presiden Joko Widodo ketika menghadiri KTT ke-37 ASEAN.

tengah menjadi tantangan serius bagi sama konektivitas rantai pasokan dan Upaya demi upaya terus dijalankan
kawasan dan dunia internasional. produksi obat-obatan dan vaksin di oleh ASEAN untuk memastikan bahwa
Pada the Special ASEAN Plus Three kawasan untuk mengatasi pandemi kawasan adaptif serta tanggap dalam
Summit on COVID-19, Presiden Joko maupun kedaruratan kesehatan merespons tantangan-tantangan
Widodo antara lain menyampaikan masyarakat di masa mendatang. yang muncul. Di tingkat nasional,
inisiatif pembentukan ASEAN Plus Kemlu RI bekerja sama dengan
Three Pharmaceutical Industry Dalam kapasitas sebagai Ketua Kerja kementerian dan lembaga terkait juga
Network. Network ini diharapkan Sama Sektor Kesehatan di ASEAN akan terus mendorong diselesaikan
dapat menjadi platform komunikasi periode 2020 – 2022, Indonesia dan dijalankannya upaya-upaya
bagi sektor kesehatan dan sektor juga terlibat dalam memimpin tersebut untuk memastikan peran aktif
ekonomi serta industri farmasi untuk perkembangan pembahasan upaya – Indonesia dalam mendorong relevansi
menjamin ketersediaan pasokan dan upaya penanganan Covid-19 di ASEAN ASEAN dalam penanganan pandemi
akses terhadap obat-obatan dan yang telah disebutkan sebelumnya, yang melanda dunia satu tahun
vaksin, maupun memfasilitasi kerja utamanya terkait sektor kesehatan. terakhir ini.

26 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

REPORTASE

PERKEMBANGAN

VAKSINASI COVID-19

Nanda Tri Andari Harahap,
Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN

Jokowi Menerima Vaksin Covid-19 Kedua. Sumber: Setkab

Setelah mendapatkan izin penggunaan Vaksin buatan perusahaan
darurat (emergency use authorization/ Belgia, Janssen, ini menjadi
EUA) pada 28 Februari 2021 lalu oleh Food vaksin ketiga yang disetujui
and Drug Administration (FDA) Amerika penggunaannya di Amerika
Serikat, Johnson & Johnson (J&J) mengikuti Serikat setelah Pfizer
pendahulunya menjadi salah satu dari dan Moderna. Namun izin dari FDA
deretan vaksin Covid-19 yang dapat tampaknya tidak serta merta membuat
digunakan dunia, seperti Pfizer-BioNTech, vaksin ini digandrungi masyarakat
Moderna, Oxford-AstraZeneca, Sinovac, dan Amerika Serikat setelah beberapa pihak
lain – lain. meragukan keefektifan vaksin dengan
efikasi 66 persen itu.

Pfizer dan Moderna memiliki efikasi jauh
di atas vaksin J&J. Pfizer memiliki efikasi
95 persen, sedangkan dan Moderna 94
persen. Meski efikasinya lebih rendah,

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 27

REPORTASE

vaksinasi menggunakan vaksin J&J Sampai saat ini, para ahli belum dapat Bahkan disebutkan pula kemungkinan
hanya membutuhkan 1 dosis sekaligus memastikan tipe imunitas mana virus SARS-CoV-2 berpotensi tidak akan
menjadikannya vaksin pertama di yang diberikan oleh vaksin Covid-19. pernah hilang.
dunia yang hanya membutuhkan Masih dibutuhkan riset mendalam
penyuntikan 1 dosis. Hal ini diklaim untuk menyimpulkannya. Namun para Dengan memperhatikan perkembangan
akan mempermudah proses pembelian, produsen vaksin mengklaim keadaan vaksin Covid-19 sampai saat ini,
penyimpanan, dan distribusi vaksin peserta uji klinis vaksin tidak semakin pernyataan WHO tersebut terbukti
yang selama ini dianggap menjadi salah buruk jika terpapar virus. benar. Vaksin belum terbukti dapat
satu kendala dalam vaksinasi. menghentikan penyebaran virus corona
Sepintas, vaksin Covid-19 dengan baru itu, apalagi menghilangkannya dari
EFEKTIVITAS VAKSIN DAN nilai efikasinya merujuk pada effective muka bumi.
PENYEBARAN VIRUS immunity daripada sterilizing immunity.
Bahkan, hingga saat ini belum ada Altmann mengatakan sulit
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah bukti yang menyebutkan bahwa menyimpulkan apakah vaksin dapat
mensyaratkan vaksin yang diedarkan vaksin Covid-19 yang beredar dapat mengurangi atau bahkan menghentikan
harus memiliki efikasi minimal 50 mencegah seseorang terpapar virus penyebaran virus tersebut. Selain
persen. Sinovac, salah satu vaksin yang SARS-CoV-2. karena belum terdapat bukti, juga
digunakan di Indonesia, memiliki efikasi karena pemberlakuan lockdown. Para
65,3 persen, yang berarti setiap orang Orang yang telah disuntik vaksin masih ahli belum mampu memutuskan apakah
yang disuntik vaksin Sinovac akan lebih memiliki peluang terpapar virus SARS- penyebaran virus terhenti karena
rendah kemungkinan kejadian penyakit CoV-2 dan juga masih berpeluang lockdown atau karena vaksin.
hingga 65,3 persen. menyebarkan virus tersebut kepada
orang lain. UPAYA TANPA HENTI
Menurut Danny Altmann, profesor
imunologi di Imperial College London, Namun Keith Neal, profesor Pada 8 Maret 2021, 1,1 juta dosis vaksin
kemampuan untuk mencegah keadaan epidemiologi di University of AstraZeneca telah tiba di Tanah Air. Ini
pasien semakin buruk adalah tolak ukur Nottingham, menyebutkan sebuah adalah vaksin kedua yang digunakan
penentuan persentase efikasi vaksin. teori, semakin sedikit gejala atau rasa untuk program vaksinasi nasional
sakit yang dirasakan pasien, semakin di Indonesia setelah vaksin Sinovac.
Terdapat dua tipe imunitas yang bisa sedikit virus yang ada di tubuhnya, Program vaksinasi nasional dimulai
dicapai melalui vaksin, yakni effective sehingga semakin kecil kemungkinan pada 13 Januari 2021 yang ditandai
immunity dan sterilizing immunity. penularan virus tersebut kepada orang dengan penyuntikan vaksin perdana
Sederhananya, beberapa vaksin akan lain. kepada Presiden Joko Widodo.
membantu Anda menghindari gejala
penyakit yang memburuk (effective WHO dalam beberapa kesempatan Dalam keterangan pers, Menteri Luar
immunity), beberapa vaksin lainnya akan selalu menyebutkan vaksin tidak serta- Negeri Republik Indonesia Retno
membantu Anda terbebas dari virus merta dapat mengakhiri pandemi ini. Marsudi menyampaikan bahwa
(sterilizing immunity). kedatangan vaksin AstraZeneca
merupakan hasil upaya penyediaan
Sumber: Indonesia.go.id vaksin di Indonesia melalui jalur kerja
sama multilateral, yakni skema COVAX.
Ketibaan Vaksin Astrazeneca di Indonesia. Dalam skema COVAX juga, Indonesia
melalui Menlu RI menjadi Co-Chairs
COVAX Advance Market Commitment
(AMC) Engagement Group, bersama
dengan Etiopia dan Kanada.

Upaya penyediaan vaksin ini dalam
beberapa kesempatan sering disebut
sebagai diplomasi vaksin. Menlu Retno
mengatakan diplomasi akan membuka
jalan impor vaksin melalui kerja sama
internasional.

Yang menarik, dalam semangat
penyediaan vaksin ini, Menteri Retno
secara implisit kerap menyuarakan
pesan penting dan relevannya

28 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

REPORTASE

Sumber: Setkab.go.id

Menlu RI Menyampaikan Pernyataan saat Konpers Ketibaan Vaksin Astrazeneca

multilateralisme serta kerja sama satunya untuk pengadaan vaksin protokol kesehatan dan lockdown
internasional dalam penanganan di kawasan, yang saat ini tengah masih menjadi senjata utama melawan
krisis saat ini. Dengan diterimanya diupayakan oleh ASEAN. pandemi ini, selain dengan mengikuti
vaksin Astrazeneca melalui kerja program vaksinasi.
sama multilateral, nosi me-first policy Upaya pemerintah Indonesia
yang beberapa tahun ke belakang memperketat protokol kesehatan Jika para ahli masih mencari
sempat bergaung di dunia menjadi dengan melaksanakan 3M (memakai cara untuk dapat menghentikan
semakin tidak relevan dan kerja sama masker, mencuci tangan, dan menjaga penyebaran virus, atau bahkan
internasional dapat memainkan jarak) sembari melakukan vaksinasi menghilangkan virus, secara paralel
perannya dalam penanganan darurat adalah langkah yang tepat. Pada kita dapat meningkatkan imunitas
kesehatan masyarakat saat ini. 22 Februari 2021, pemerintah juga tubuh dengan mengikuti program
secara resmi menghapus beberapa vaksinasi. Tidak untuk menghentikan
Hal ini juga disertai dengan diplomasi cuti bersama 2021 untuk mencegah penyebaran virus, tapi untuk
Indonesia melalui kerja sama bilateral kenaikan angka positif Covid-19 menyelamatkan nyawa. Virus mungkin
dengan pemerintah Tiongkok untuk akibat libur panjang yang mendorong saja tidak akan hilang, tapi imunitas
membeli vaksin Sinovac. Sementara di masyarakat bepergian di tengah kita dapat ditingkatkan. Bagi yang
ranah regional, ASEAN telah memiliki pandemi. sudah divaksin, baik yang baru tahap
Covid-19 ASEAN Response Fund, pertama maupun kedua, seyogianya
yaitu dana tanggap darurat untuk Di antara ketidakpastian faktor-faktor tetap mengikuti protokol kesehatan
penanganan Covid-19 di kawasan. apa saja yang dapat menghentikan untuk mempertebal proteksi diri dari
Dana tersebut dapat digunakan salah penyebaran virus, pemberlakukan penularan virus.

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 29

REPORTASE

ANAK MUDA INDONESIA

TERUS MENANGKAN
KOMPETISI DEBAT
PARLEMENTER
INTERNASIONAL

Adfikri Kevin Marvel,
Direktorat Kerja Sama Eksternal ASEAN

Sumber: ASEAN

ITB team for UADC 2020.

30 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

REPORTASE

Setelah World

Universities

Debating

Championship

(WUDC) yang

diadakan di

Bangkok pada

bulan April tahun

2020 lalu, pemuda

Indonesia kembali

memenangkan ITB, EFL Champion of UADC 2020.

kompetisi debat

Internasional. WUDC andemi Covid-19 yang kompetisi berikutnya. Dalam kompetisi
dikenal sebagai berdampak ke seluruh dunia, ini pula, tim Indonesia (Universitas
juga telah mengubah rencana Gadjah Mada / UGM) berhasil meraih
P“the Olympics of pelaksanaan kompetisi debat gelar juara pada kategori English as
Parliamentary parlementer internasional. Foreign Language (EFL).

Dengan situasi pandemi Covid-19

Debating” dengan tersebut, WUDC Council harus menunda Tim-tim Indonesia kemudian terus
ratusan universitas WUDC 2021 Seoul yang seharusnya berpartisipasi dan mendapatkan hasil
dari berbagai negara diadakan pada Desember 2020-Januari yang mencengangkan di berbagai
di seluruh dunia 2021. Tidak hanya penundaan tanggal kompetisi internasional. Selain Australs,
turut berpartisipasi. menjadi diadakan pada musim panas UGM juga menjadi juara dalam kategori
2021, WUDC Council juga perlu EFL pada kompetisi Asian British
mengubah formatnya menjadi kompetisi Parliamentary (ABP), kompetisi major
online. Bagi kegiatan debat parlementer, lain tingkat Asia, dan bahkan menjadi
juara kategori English as Second
Kemenangan pandemi Covid-19 berarti dua hal: Language (ESL) pada kompetisi Oxford
pemuda Indonesia pertama, ada lebih banyak masalah Intervarsity (Oxford IV) - kompetisi yang
pada WUDC telah untuk diperdebatkan (isu kesehatan, secara historis tidak dapat diakses oleh
dilaporkan pada pemulihan ekonomi, pergeseran culture tim Indonesia karena biaya perjalanan
MMA edisi ke-24. of professional- private life, etc.); kedua yang tinggi. Rival UGM di sirkuit debat
dan yang lebih penting, banyak kompetisi tingkat nasional, Institut Teknologi
sejak Juli 2020 dialihkan secara online Bandung (ITB) juga menjadi juara United
yang berarti lebih sedikit perjalanan yang Asian Debating Championship (UADC)
pada Desember 2020, turnamen major
Debat parlementer biasanya dilakukan, tetapi juga lebih tingkat Asia terakhir selain Australs dan
ini penting bagi banyak aksesibilitas untuk mengikuti ABP. Kemenangan-kemenangan saya
kompetisi internasional. percayai tentu merupakan bukti dari
ketekunan dan ketekunan tim UGM dan
masa depan pemuda, Kompetisi pertama yang kembali ITB, namun juga menunjukkan bahwa
perguruan tinggi, bergulir setelah beberapa kompetisi ketika anak muda Indonesia diberi akses
komunitas debat, sebelumnya terpaksa harus dibatalkan dan kesempatan yang sama, kita sama
dan pemerintah. adalah Australasian Intervarsity kompetitif dan berbakatnya dengan anak
Kali ini peserta Debating Championship - atau dikenal muda manapun di dunia terlepas dari
juga sebagai “Australs” pada Juli 2020, inferiority complex yang dimiliki sebagian
di mana tim-tim di seluruh wilayah orang terhadap anak muda kita.

Indonesia kembali Australasia bertanding. Meskipun ini Dalam ketiga kemenangan tersebut,
memenangkan merupakan kompetisi major pertama salah satu delegasi UGM adalah
WUDC 2021. yang mengujicoba format online,
kompetisi ini berjalan dengan lancar
dan menjadi trailblazer bagi kompetisi-

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 31

REPORTASE

baik jika kami mempersiapkan diri
dengan baik.

(F): Saya ingat menghadapi tim
dari Thailand, Malaysia, Singapura,
Korea Selatan dan India. Saya sedikit
terintimidasi ketika saya bertemu salah
satu tim dari India karena mosi yang
menjadi topik debat adalah mengenai
suatu gerakan di India, sehingga saya
pikir mereka akan lebih tahu isunya
hahaha, saya juga sangat terkesan ketika
saya bertemu Solbridge di Semifinal
karena argumen mereka unorthodox.

UGM winning ESL category of Oxford IV 2020. dan menyempurnakan pemikiran kritis Q: Bagaimana perasaan kalian
saya, membaca banyak berita dan tentang kompetisi internasional yang
Muhammad Zufar Farhan Zuhdi dan menonton pidato debat dari tahun- diselenggarakan secara online?
salah satu dari delegasi ITB yang tahun sebelumnya untuk mempelajari
menjadi juara UADC adalah Fakhri berbagai teknik menyampaikan pidato. (Z): Sebenarnya kompetisi online
Al Mugni. Saya berkesempatan tidak memberikan suasana yang sama
mewawancarai mereka tentang Fakhri (F): Tantangan utama saya dengan kompetisi offline karena kita
kemenangan dan persiapan mereka di UADC kemarin adalah kendala hanya di depan laptop seharian. Selain
untuk kompetisi di masa depan - Zuhdi, bahasa dan competitiveness di antara itu, tidak terasa menyenangkan jika
bersama rekan setimnya Akbar telah tim EFL. Cara kami mengatasinya kita menang karena orang-orang yang
terpilih sebagai salah satu dari empat adalah dengan meningkatkan exposure biasanya mendukung kita tidak ada di
tim Indonesia untuk secara resmi ke sirkuit debat internasional. Kami dekat kita - yah itu juga berarti rasanya
mewakili Indonesia di WUDC 2021 (ITB) beruntung karena kami memiliki lebih buruk ketika kita kalah karena kita
Seoul mendatang. Berikut excerpts alumni dengan pengalaman debat tidak dekat secara fisik dengan orang
percakapan singkat kami via messaging internasional yang dapat mengajari kami yang akan menghibur ketika kita merasa
app. “bagaimana melakukan persuasi bagi sedih. Saya juga merasa itu menghalangi
juri internasional” sehingga tantangan networking kami dengan delegasi dari
Q: Apa saja tantangan yang kalian tersebut menjadi lebih dapat diatasi. negara lain. Namun, menurut saya ini
alami dalam kompetisi internasional juga menguntungkan kami, dengan
dan bagaimana cara kalian Q: Kalian bertemu tim dari mana saja biaya pendaftaran yang lebih rendah
mengatasinya? dan apa impression kalian terhadap karena panitia penyelenggara tidak
mereka? harus menyewa tempat, katering, dan
Zuhdi (Z): Tantangan yang saya kami tidak perlu memikirkan biaya
alami adalah language barrier, debat (Z): Tim kami bertemu dengan tim dari pesawat dan akomodasi yang mahal di
parlementer - meskipun utamanya Tel Aviv, mereka adalah finalis Kejuaraan luar negeri. Itu sangat membantu kami
menekankan pada substansi argumen Debat Universitas Eropa (EUDC), kami yang kemarin-kemarin belum didukung
dan critical thinking - tidak dapat bertemu mereka di babak grand final sepenuhnya oleh Kemahasiswaan
dipungkiri membutuhkan pemilihan Oxford IV 2020. Sebenarnya cukup lucu kampus kami dalam hal pendanaan.
diksi yang baik, serta vocabulary dan karena saya dan rekan satu tim baru
fluency. Sebagai tim EFL, terkadang saja menonton mereka sebelum Oxford (F): Sejujurnya mirip dengan kompetisi
kami membutuhkan beberapa kalimat IV sebagai latihan. Sungguh luar biasa debat lainnya, karena saya belum pernah
tambahan jika dibandingkan native melihat role model ada di ruangan yang mengikuti kompetisi internasional
speaker untuk membuat juri memahami sama dan bersaing dengan mereka. sebelumnya, tapi ada beberapa
sepenuhnya maksud kami. Selain itu, Kami juga bertemu tim dari Oxford, wawasan baru dari debater dan juri
saya rasa pre-debate jitter juga harus saya Manchester, De La Salle, Delhi, Taylors lain dibandingkan dengan kompetisi
atasi terutama karena bahasa Inggris Malaysia dan Tokyo. Menghadapi mereka nasional.
kita sedikit medhok dan kami harus membuat saya percaya bahwa meskipun
menghadapi orang Amerika atau Eropa tim-tim itu sangat bagus, tetapi mereka Q: Apa rencana anda untuk WUDC? Dan
dengan aksen yang sempurna seperti di bisa dikalahkan dan tim-tim Indonesia bagaimana persiapannya?
film sehingga sulit untuk tidak memiliki memiliki peluang bertarung yang sangat
rasa rendah diri yang kompleks. Saya (Z): Kami secara teratur berlatih
mengatasinya dengan Latihan reguler dan mengikuti berbagai kompetisi,

32 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

REPORTASE

tetapi tim saya juga berencana untuk dengan gaya yang berbeda dari lawan dan melatih tim Malaysia untuk
menyewa pelatih internasional untuk dan juri. World Schools Debating Championship
mengembangkan keterampilan kami (WSDC)/Kejuaraan Debat Sekolah
lebih jauh. Saya ingin menjadi tim Cukup jelas menurut saya sentimen Dunia, memastikan sistem pembinaan
Indonesia pertama yang bisa break di yang dimiliki oleh baik Zuhdi maupun yang berkelanjutan diterapkan;
kategori Open (kategori tertinggi) WUDC, Fakhri adalah bahwa tim-tim Indonesia tidak di bawah, tetapi bekerja sama
tapi bagaimanapun kemungkinan WUDC perlu lebih banyak exposure ke sirkuit dengan Kementerian Pendidikan dan
nanti semakin ketat karena lebih banyak internasional untuk lebih meningkatkan memberikan konsultasi kepada instansi
tim yang berkompetisi karena format prestasi anak muda kita. Anak muda kita dan pemangku kepentingan terkait
online, jika kita bisa break di kategori ESL pasti tidak kalah berbakat dari negara (seperti Kementerian Pendidikan dan
atau EFL itu akan menjadi sesuatu yang lain, setidaknya di kawasan Australasia, Kementerian Pemuda dan Olahraga).
kita syukuri selama tetap break. kita juga secara teratur break ke babak
eliminasi WUDC. Hal yang kurang selama Formalisasi Indonesian Debating Union
(F): Saya tidak akan turun di WUDC ini adalah komitmen penuh di belakang (IDU) perlu didukung jika perlu oleh
tahun ini, namun salah satu teammate generasi para pemikir kritis masa depan. pemerintah, apabila formalisasi tidak bisa
saya kemarin akan turun. Mereka Pandemi ini menunjukkan kepada kita terjadi secara organik karena situasi kita
bersiap dengan melakukan latihan bahwa dengan peningkatan aksesibilitas, sebagai negara kepulauan yang kurang
mingguan dan membaca banyak buku anak muda kita dapat mencapai hasil menguntungkan (sehingga sedikit lebih
serta artikel berita. yang mencengangkan dalam kompetisi sulit untuk melakukan pertemuan dan
internasional, tetapi akan sangat pelatihan tatap muka), pandemi ini hanya
Q: Apa hal yang menurut kalian paling disayangkan jika itu hanya terjadi karena menunjukkan bahwa pelatihan, kompetisi,
perlu ditingkatkan untuk meningkatkan keadaan yang tidak menguntungkan ini. dan proliferasi dapat terjadi dengan
prestasi Indonesia di kompetisi dukungan teknologi. Mengandalkan
internasional? Meneruskan poin pada artikel 2020 terus-menerus pada universitas
lalu, saya tetap memegang pendapat ‘powerhouses’ untuk merintis jalan di
(Z): Kita perlu mendapatkan lebih sebelumnya, bahwa menjadikan kompetisi internasional tidaklah ideal.
banyak exposure ke sirkuit internasional Malaysia - sesama Negara Anggota After all, a rising tide should lift all boats.
untuk mengurangi inferiority complex dan ASEAN, bisa menjadi salah satu cara Saya berharap kita dapat melihat lebih
mampu memetakan kekuatan lawan. untuk membina sirkuit nasional kita. banyak upaya dari debating community
The Malaysian Institute for Debating – terutama mereka yang masih aktif,
(F): Saya pikir dengan mendapatkan and Public Speaking (MIDP) harus tetap serta pemerintah, agar memaksimalkan
lebih banyak exposure ke kompetisi menjadi model teladan yang dicita- potensi anak muda kita. We need to stay
internasional dan membiasakan diri citakan oleh Indonesia. MIDP mengelola winning, and stay winning big.

UGM team for Australs 2020.

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 33

POJOK PSA

PEMUDA, KOMUNITAS
BUDAYA, DAN

IDENTITAS ASEAN

Syukron Subkhi,
Pusat Studi ASEAN, Universitas Gadjah Mada

Sumber: Muh. Irvan Fotografer Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia 2019

34 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

POJOK PSA

Saat ini, konstruksi sosial yang memiliki dua kemanusiaan, dan rasa saling hormat
perkembangan aspek nilai dalam pembentukannya, antar sesama.
identitas regional yaitu constructed values (nilai yang
di Asia Tenggara terbentuk) dan inherited values (nilai Dengan kedua aspek nilai tersebut
menjadi perhatian yang diwariskan). dapat tergambarkan pola pembentukan
penting bagi identitas ASEAN di masa depan.
Association of Constructed values merupakan nilai- Banyaknya kesamaan nilai yang
Southeast Asian nilai yang terbentuk dari keinginan terdapat di negara-negara anggota
Nations (ASEAN) untuk mencapai kepentingan bersama ASEAN tidak menutup kemungkinan
Sebagai organisasi berdasarkan kesamaan nasib dan timbul bermacam tantangan dan mesti
yang mewadahi dan sejarah masa lalu. Negara-negara ditemukan solusinya agar tercapai
memfasilitasi kerja ASEAN merupakan korban perang tujuan untuk membentuk identitas
sama antara negara- dingin di masa lalu. Persaingan ASEAN dan mengimplementasikan tiga
negara di Asia hegemoni antara Uni Soviet dengan pilar komunitas ASEAN.
Tenggara, khususnya Amerika Serikat untuk menyebarkan
anggotanya, ASEAN ideologi mereka ke berbagai belahan Lalu bagaimana pemuda di negara-
memiliki gagasan dunia, telah membuat Asia Tenggara negara ASEAN perlu membuka pikiran
untuk membentuk menjadi ladang perseteruan mereka. bahwa merekalah pemimpin masa
identitas ASEAN. Ada beberapa faktor yang menjadi depan? Pemuda di Asia Tenggara perlu
penyebabnya, seperti letak geografis berpartisipasi dalam mengidentifikasi
Identitas ini penting untuk mendukung Asia Tenggara yang sangat strategis bagi celah yang mungkin timbul dalam
realisasi Komunitas ASEAN yang perekonomian dunia, dengan pengaruh proses pembentukan identitas ASEAN,
telah dijalankan sejak 2015. Identitas yang ditanamkan di negara-negara dan menyukseskan implementasi dari
ASEAN dibentuk oleh masyarakat Asia Tenggara, baik kedua belah pihak ketiga pilar Komunitas ASEAN, mulai
Asia Tenggara secara sosio-politik di mengharapkan ideologi yang mereka dari politik-keamanan, ekonomi, serta
mana mereka lekatkan agenda kolektif tanamkan dapat menjadi keuntungan sosial-budaya. Masing-masing pilar
dan aspirasi bersama, dan diwariskan kedekatan geopolitik dengan negara- memiliki tantangan tersendiri yang
secara turun-temurun ke generasi negara Asia Tenggara. Untuk itu, nilai- mesti dihadapi para pemuda. Untuk
selanjutnya hingga sekarang. Dengan nilai yang terkonstruksi menjadikan itu identifikasi pola perkembangan
demikian, identitas ASEAN tidak dibatasi ASEAN sebagai katalis untuk mencapai serta partisipasi para pemuda yang di
oleh kesamaan karakteristik sejarah dan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, fasilitasi oleh ASEAN maupun badan
budaya semata. perkembangan budaya, perdamaian, yang terafiliasi, dalam implementasi
serta keamanan dan stabilitas kawasan, ketiga pilar tersebut perlu dilakukan
Identitas ASEAN adalah bagaimana dengan menitikberatkan pada aspek untuk mempersiapkan dan memastikan
masyarakat di negara-negara anggota kerjasama antar negara anggota ASEAN. mereka dapat membawa masa depan
membentuk masa depan mereka identitas ASEAN ke arah yang lebih baik.
sebagai kesatuan dan mewujudukan Inherited values merupakan nilai-nilai
semangat tersebut untuk menuju yang diwariskan dari generasi ke POTENSI BONUS
perubahan yang diinginkan di generasi. Nilai ini telah terbentuk jauh DEMOGRAFI
kawasan negara anggota ASEAN. sebelum ASEAN terbentuk. Tradisi, adat
Dalam dokumen The Narrative of istiadat dan kepercayaan sejak zaman Setiap negara anggota ASEAN memiliki
ASEAN Identity yang diterbitkan pada prasejarah memproses pembauran ketentuan masing-masing dalam
November 2020 di ASEAN Summit etnis di Asia Tenggara. Proses akulturasi mendefinisikan rentang umur pemuda.
ke-37, identitas ASEAN merupakan suku dan budaya terus berlangsung Indonesia dan Vietnam mendefinisikan
sepanjang sejarah. Pengenalan teknik anak muda adalah mereka yang berusia
dan tradisi musik, menulis, menari, 16-30 tahun. Tidak jauh berbeda, di
berlayar, berdagang, bertani, ritual, Kamboja, Laos, dan Filipina, pemuda
upacara, kuliner, praktik penyembuhan adalah mereka yang berusia 15-30
yang terjadi akibat adanya kegiatan tahun. Malaysia dan Brunei Darussalam
misionaris dan perdagangan dengan menggunakan kriteria 15-40 tahun.
bangsa lain memicu adanya konstruksi Sementara Singapura, pemuda adalah
sosial dan interaksi antar manusia yang mereka yang berumur 15-35 tahun.
lebih luas. Proses ini memungkinkan Di Thailand, kriteria pemuda yang
adanya kemunculan nilai-nilai yang berumur 18-25 tahun. Sedangkan di
diwariskan berbentuk spiritualisme, Myanmar, menurut State Law and Order
kekerabatan, toleransi, kerendahan Restoration Council dalam Myanmar
hati, harmoni sosial, solidaritas, Child Law 1993, rentang umur pemuda
adalah 16-18 tahun. Dalam konteks

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 35

POJOK PSA

berkembang secara merata di semua
negara anggota dan membangun
harmoni dengan interaksi dan
kepedulian social.

Terlepas dari fakta bahwa negara-
negara ASEAN memiliki kemiripan
dalam beberapa aspek kehidupan
sosial dan budaya, terdapat berbagai
perbedaan di antara aspek-aspek
tersebut. Wilayah Asia Tenggara secara
geografis mungkin tidak seluas Eropa
ataupun Amerika. Namun siapa sangka
Asia Tenggara merupakan wilayah
dengan keberagaman yang paling
majemuk di antara kawasan-kawasan
lain.

Sumber: www.populationpyramid.net Contoh, negara-negara ASEAN memiliki
ribuan Bahasa. Uniknya, meski sangat
berbeda satu sama lain, namun tetap
dapat dimengerti. Misalnya bahasa
Burma, Thailand, Vietnam, Lao, Khmer,
dan lain-lain. Di bawah pengaruh
penjajah, bahasa Inggris dan Portugis
adalah bahasa resmi di Singapura
dan Timor-Leste. Ada juga berbagai
bahasa dan dialek asli yang tersebar di
seluruh anak benua, serta bahasa yang
digunakan oleh komunitas imigran.

regional, dalam Youth Development pada tahun 2025 mendatang. Dengan Dengan banyaknya perbedaan sering
Index 2016, ASEAN menyepakati bahwa grafik tersebut, potensi ASEAN untuk menjadi tantangan tersendiri bagi
kisaran usia pemuda di negara anggota dipimpin para pemuda sebagai agen ASEAN untuk mewujudkan satu
adalah 15-35 tahun. perubahan di masa depan cukup identitas ASEAN yang dicita-citakan
tinggi. Dengan ketentuan yang dimiliki akan membentuk sense of belonging
Pada 2025, ASEAN diprediksi memiliki masing-masing negara anggota ASEAN terhadap ASEAN. Alih-alih menjadi
bonus demografi pemuda dengan mengenai rentang usia pemuda, di penghambat, perbedaan tersebut
rentang usia 15-35 tahun sebesar 32.1 mana rentang usia tersebut juga masuk malah bisa menjadi harta karun yang
persen. Sementara yang berada di dalam kriteria rentang usia penduduk berguna dan menjadi perekat untuk
usia produktif, 15-64 tahun, sebesar produktif. menyatukan identitas dari masing-
68.3 persen. Hal ini menggambarkan masing masyarakat negara anggota.
bahwa pemuda menempati hampir 50 Komunitas sosial-budaya merupakan
persen populasi usia produktif. Dengan salah satu dari ketiga pilar dalam Integrasi yang baik antar negara
demikian pemuda memiliki andil yang Komunitas ASEAN yang mulai dibangun anggota ASEAN sangat diperlukan
besar dalam menentukan arah masa pada 2015. Dalam upaya mewujudkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut,
depan Identitas ASEAN. Karena itu, identitas ASEAN, pemahaman akan sehingga di masa depan masyarakat
mereka harus mempersiapkan diri untuk budaya oleh para pemuda sangatlah akar rumput juga memiliki sense of
turut membentuk masa depan identitas penting. Sehingga bisa terbangun belonging tersebut. Selain ASEAN dan
ASEAN serta implementasi tiga pilar persatuan dan solidaritas antar negara anggota yang mesti berperan
komunitas ASEAN. anggota ASEAN yang multikultural. sebagai fasilitator dalam mewujudkan
Komunitas sosial-budaya adalah pilar identitas ASEAN, pemuda dan
IDENTITAS ASEAN DALAM yang paling dekat dengan perwujudan masyarakat juga diharapkan mengambil
KOMUNITAS SOSIAL- identitas ASEAN. Tujuan dari komunitas peran dalam mewujudkan hal tersebut,
BUDAYA sosial budaya sendiri adalah untuk sebagaimana tercantum pada dokumen
mempererat hubungan antar negara “The Narrative of ASEAN Identity”.
Di atas merupakan prediksi bonus ASEAN dalam satu komunitas, yang Narasi tersebut berkomitmen untuk
demografi di Kawasan Asia Tenggara

36 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

POJOK PSA

Sumber: ASEAN Studies Center UGM

mewujudkan ASEAN yang berbasis Identity”. Program ini melibatkan dengan mekanisme yang produktif.
aturan, people-oriented, people- berbagai stakeholder dan akademisi Kursus ini akan mengimplementasikan
centered dalam “One Vision, One dari berbagai institusi mancanegara prinsip utama ASEAN Community Vision
Identity, One Community”. untuk memperluas perspektif dan 2025 yakni, komunitas yang masyarakat-
memicu kedekatan secara personal sentris, di mana di dalamnya terdapat
ASEAN YOUTH INITIATIVE yang penting dalam upaya mewujudkan pemuda. Para pemuda inilah yang
EMPOWERMENT narasi identitas ASEAN. Peserta AYIEP akan menjadi agen yang aktif dalam
PROGRAMME (AYIEP) sendiri berasal dari 10 negara anggota menentukan masa depan organisasi
ASEAN, ditambah dengan beberapa Kawasan Asia Tenggara ini.
Pemberdayaan para pemuda di negara- pemuda dari luar ASEAN.
negara ASEAN telah banyak sekali Diharapkan, program AYIEP ini dapat
dilakukan, mulai dari acara pertukaran Pada 2021 ini, AYIEP akan mengusung menjadi sarana bagi para pemimpin
kebudayaan seperti Beasiswa Seni dan tema “Reimagining ASEAN Identity masa depan untuk menjawab dan
Budaya Indonesia oleh Kementerian through the Critical Voice of the Youth” menyelesaikan berbagai permasalahan
Luar Negeri Indonesia, hingga diskusi yang diambil dari semangat ASEAN yang ada di lingkup kerja sama ASEAN.
kritis seperti Model ASEAN Meeting dalam mewujudkan narasi identitas Selain itu, juga meningkatkan kesadaran
yang diselenggarakan oleh ASEAN ASEAN. Namun karena pandemi para pemuda tentang isu-isu spesifik
Secretariat dan Model AIPA oleh ASEAN Covid-19 yang belum bisa diprediksi seputar ASEAN dan Asia Tenggara,
Inter-Parliamentary Assembly. kapan berakhir, AYIEP tahun ini akan juga melibatkan mereka dalam proses
diselenggarakan secara virtual. Meski pembuatan kebijakan Komunitas
ASEAN Youth Initiative Empowerment demikian, upaya untuk mewujudkan ASEAN. Dalam konteks perwujudan
Programme (AYIEP) adalah program narasi identitas ASEAN ini mesti narasi identitas ASEAN, para peserta
summer course yang diselenggarakan berkelanjutan. diharapkan mendapatkan pengalaman
ASEAN Studies Center Universitas pertukaran budaya, di mana pada
Gadjah Mada dan didukung oleh Meski berlangsung secara daring, ujungnya akan meningkatkan rasa
Kementerian Luar Negeri Indonesia. program Summer Course AYIEP memiliki terhadap komunitas ASEAN.
Program ini telah diselenggarakan sejak telah terkonsep secara baik untuk Tak berhenti di situ, mereka juga
2016, di mana pada penyelenggaraan menghadirkan program yang diharapkan akan menyebarkannya ke
pertama, AYIEP mengusung tema berkualitas dan akan dilangsungkan masyarakat akar rumput.
“Regional Diversity in Building ASEAN

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 37

POJOK PSA

Sumber: Shutterstock

OPSI BERKELANJUTAN
PASCA COVID-19 UNTUK

IDENTITAS ASEAN:

NASIONALISME VAKSIN
COVID-19 DI DUNIA
ATAU TATA KELOLA
UMUM KESEHATAN
GLOBAL

Darynaufal Mulyaman,
Dosen Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Kristen Indonesia

dan Ardhi Arsala Rahmani,
Mahasiswa Pascasarjana School of Government and Public Policy (SGPP) Indonesia

38 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

POJOK PSA

Ketika James terhadap Identitas ASEAN, opini ini Tiongkok dan Bio Farma Indonesia
Collip, Frederick juga menganggap perlunya kesadaran (Fadhilah, 2020), Korea Genexine dan
Banting & Charles kolektif berwawasan kawasan karena Kalbe Farma (Kalbe, 2020), Malaysia
Banting berhasil identitas ASEAN acap kali bukan nomor dan Turki (PMO Malaysia, 2020), serta
mengisolasi insulin satu, bahkan oleh negara anggotanya vaksin Lunar-Cov19 yang dikembangkan
pada tahun 1922, sendiri, dalam vaksinasi guna memupuk oleh Singapura dan Duke-NUS Medical
mereka menjual dan mempercepat tumbuhnya satu School serta perusahaan farmasi
paten tersebut ke kesatuan identitas yang utuh, bukan lagi Arcturus Therapeutics, Amerika Serikat
Universitas Toronto identitas negara anggota yang terpecah. (The Economics Times, 2020). Beberapa
hanya dengan $1. negara anggota ASEAN lebih pragmatis
Saat ini, jutaan Vaksin Covid-19 dikembangkan oleh dalam melihat vaksin. Mereka memilih
nyawa bergantung pemerintah negara atau konsorsium membeli vaksin uji klinis ketimbang
pada suntikan di dalam suatu negara. Konsorsium memproduksi sendiri, seperti Filipina
insulin untuk tetap ini berbeda satu sama lain. Beberapa yang membeli vaksin Sputnik-V buatan
hidup. konsorsium didukung oleh pemerintah Rusia (The Jakarta Post, 2020) dan
negara atau resmi. Yang lain independen Vietnam yang juga akan membeli vaksin
Melawan pandemi Covid-19 atau didukung oleh perusahaan medis Sputnik-V (Nguyen, 2020).
yang melanda dunia sejak atau individu. Menurut data yang kami
akhir 2019, perusahaan, peroleh dari Organisasi Kesehatan Dunia Seperti yang disarankan dalam Hollis
baik Badan Usaha Milik (2020), 172 negara secara aktif terlibat dan Maybarduk (2015) dan Hoffman et
Negara maupun swasta, dalam inisiatif pengembangan vaksin al. (2020) tentang resistensi antibiotik,
kini berlomba mengembangkan vaksin. Covid-19 oleh WHO. Sementara itu, yang mengatur efektivitas antibiotik
Dikelilingi oleh kerja sama multinasional sekitar 43 perusahaan swasta memulai membutuhkan upaya yang disilukan
dan antarpemerintah, perlombaan pengembangan vaksin dalam fase yang secara internasional yang dapat datang
vaksin penuh dengan dilema paten berbeda (Tognini, 2020). Perusahaan dalam bentuk hukum internasional.
yang dipromosikan oleh sentimen swasta juga menginisiasi hal-hal lain di Demikian pula, gagasan melestarikan
nasionalisme ekonomi. Namun, dengan bidang medis di masa pandemi ini. Mulai COVID-19 untuk herd immunity sebagai
dampak Covid-19 yang belum pernah dari peralatan medis hingga bantuan commons dapat bertumpu pada hukum
terjadi sebelumnya di seluruh dunia, dan donasi bagi sebagian masyarakat yang disepakati secara internasional di
diperburuk oleh keterhubungan, yang terbentur sangat parah, seperti bawah naungan badan antarpemerintah
pandemi telah memukul banyak orang kehilangan akses sekolah, di tengah seperti Organisasi Kesehatan Dunia
secara berbeda. pandemi Covid-19. Tognini memberikan (WHO) dalam konsorsium dengan
contoh tentang hal ini, seperti Johnson Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Mengingat struktur globalisasi saat ini, & Johnson berinvestasi dalam produk Duo ini akan memastikan pengiriman
Covid-19 adalah pandemi global. Karena medis dan platform rapat online Zoom vaksin yang cukup di seluruh dunia
itu timbul pertanyaan, bagaimana yang memberikan akses gratis untuk dengan proporsi populasi dengan
COVID-19 justru dapat dikonsep sekolah online. Sektor bisnis berlomba target menciptakan imunitas kelompok,
kembali sebagai masalah umum di menggeser diri di era pandemi demi sementara pada saat yang sama
tengah respons nasionalistik. Maka membantu memerangi virus Covid-19. membuat mereka tetap terjangkau
dari itu, opini ini berpendapat bahwa bahkan untuk negara-negara miskin.
vaksin Covid-19 harus menjadi tata Lebih lanjut, di Kawasan ASEAN, Identitas ASEAN, jika seperti ini, dapat
kelola bersama kesehatan global atau penyediaan vaksin juga tidak luput dari dibayangkan akan semakin luntur di
regional daripada dimanfaatkan oleh luntur atau belum terpupuknya dengan negara-negara anggota.
perusahaan multinasional demi suatu baik ASEAN sebagai suatu identitas yang
negara saja karena pandemi global tidak utuh. Indonesia tampak siap dengan Mempertahankan keterjangkauan
menjadi masalah bagi beberapa negara. vaksin Merah Putih yang dikembangkan vaksin akan membutuhkan langkah-
Mengingat ASEAN dan slogannya oleh Kementerian Riset dan Teknologi langkah terhadap pengambilan
Indonesia melalui Lembaga Biologi keuntungan ekstrem melalui plafon
Molekuler (Syakriah, 2020) yang didanai harga atau hambatan non-tarif
pemerintah Indonesia. Beberapa lainnya. Yang terakhir mungkin
program pengembangan vaksin di tampak berlawanan, tetapi mengingat
ASEAN juga dilakukan melalui kerja perlombaan vaksin, vaksin pertama
sama antara entitas negara anggota yang berhasil idealnya harus segera
secara individu, bukan sebagai anggota dibuat secara luas untuk membangun
ASEAN, dan negara lain yang berbeda, kekebalan. Oleh karena itu pemerintah
bisa perusahaan swasta, institusi, negara-negara, yang masih akan
atau yang lainnya, seperti Sinovac mengembangkan vaksin mereka

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 39

POJOK PSA

Sumber: Shutterstock

sendiri, tidak boleh memberlakukan harus membayar pajak atas vaksin Dilakukan secara regional/kawasan
langkah-langkah proteksi yang akan yang mereka beli. Oleh karena itu, atau bahkan global, karena mungkin
menghambat akses langsung warganya lebih baik salah satu pihak tidak imunitas sebuah kelompok terhadap
ke kekebalan Covid-19. Diperlukan boleh mematenkan vaksin penyakit sebuah penyakit atau varian penyakit
mekanisme kawasan atau global untuk skala pandemi, seperti Covid-19. tersebut dapat berbeda dengan tiap
mengelola isu ini. Industri kesehatan Sehingga, bisa menjadi salah satu kawasan lainnya dibandingkan bila
yang manusiawi pun harus ditegakkan. opsi berkelanjutan untuk metode dilihat secara negara karena suatu
Pengelolaan kekebalan tubuh bagi penanganan di masa pandemic Covid-19 negara mungkin mempunyai kemiripan
dunia terhadap Covid-19 atau penyakit atau pandemi selanjutnya. dengan negara lain. Sementara bila
pandemi global lainnya seharusnya dilihat secara kawasan atau global,
dikelola bersama secara multilateral, Oleh karena itu, pertanyaan retoris mungkin dapat dibedakan secara lebih
baik kawasan atau global. Sudah tentang apakah kita ingin hidup di baik karena iklim, cuaca, arah angin
waktunya bagi dunia untuk bergerak dunia global/regional atau negara atau laut, dan rentang suhu dapat
maju. Humane Health Industry adalah bangsa? Pertanyaan itu tetap relevan dikelompokkan lebih akurat secara
konsep menghubungkan teknologi karena fenomena pembuatan vaksin kawasan atau global.
kesehatan dan aliran produksi secara dan masalah kekebalan global
lebih manusiawi. Bisnis memang perlu belum ditangani secara koheren. Sebagai contoh, Ferlay et al. (2004)
dilakukan tapi tetap dikemas dengan Bangsa-bangsa harus menyadari mengatakan pengelompokan kanker
tindakan yang lebih manusiawi, tidak setiap keputusan memiliki implikasi. dilakukan secara kawasan karena ada
hanya mencari keuntungan dan Terbaik atau terbalik, semuanya harus variasi mencolok dalam risiko kanker
ekspansi pasar atau produk. dihitung sebagai dasar keputusan yang berbeda berdasarkan wilayah
Selain itu, yang harus menjadi perhatian dan pengambilan kebijakan dalam geografis. Maka dari itu, pengelolaan
utama adalah apakah vaksin yang kesempatan berikutnya. Kesamaan imunitas dan vaksin harus dilakukan
dikembangkan oleh berbagai negara persepsi terhadap imunitas kawasan/ dengan cara tertentu, multilateral
ini disediakan oleh vaksin booster atau global harus secara blak-blakan global, multilateral kawasan, domestik,
vaksin suntik satu kali? Kemudian, jika dihitung sebagai komoditas publik. atau gabungan di antara ketiganya.
dipatenkan oleh salah satu negara Mengapa demikian? Karena imunitas Sebagai warga ASEAN, tentu kita dapat
yang mampu memproduksi vaksin, akan berlaku seperti barang publik memiliki beragam pendapat tentang
itu berarti seluruh negara di dunia yang harus dapat diakses semua orang. mana yang terbaik untuk setiap orang,

40 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

POJOK PSA

Sumber: BPMI Setwapres
Sumber: BPMI Setpres/Lukas
Presiden Jokowi didampingi Menkes Budi G. Sadikin, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Mendikbud Nadiem Makarim, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi seniman dan budayawan, Senin (19/04/2021), di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta

tapi kita hanya memiliki satu bumi dan masyarakat di ASEAN. Negara-negara dan terwujudkan sebagaimana
satu ASEAN meskipun dibagi menjadi anggota ASEAN, yang mengelola vaksin disebutkan dalam Pasal 35 Piagam
bangsa dan negara. secara nasional atau individual, bukan ASEAN.
sebagai ASEAN yang utuh, dapat
Identitas ASEAN dalam mengelola mempertajam ego dan kompetisi Pentingnya pewujudan kandungan
vaksin seharusnya dapat didahulukan padahal identitas ASEAN harus segera pasal tersebut tentu dilatarbelakangi
jika ingin lebih cepat terhegemoni dan selalu dipupuk agar mekanisme oleh eratnya kaitan identitas ASEAN
dalam tingkat ide di semua level masyarakat ASEAN lebih cepat hadir dengan kekuatan politik dan koordinasi
kebijaksanaan bersama. Hal ini
Wapres Ma’ruf Amin menerima vaksin COVID-19 dosis kedua, Rabu (17/03/2021), di Kediaman Resmi disebutkan dalam tulisan Amitav
Wapres, Jakarta Pusat (Foto: BPMI Setwapres) Acharya tentang evolusi identitas
ASEAN, yang mana karena sifat
identitas tersebut tergolong baru
dan artifisial, maka harus dibangun
dan diperkokoh melalui interaksi dan
imajinasi berkelanjutan. Oleh karena
itu, pandemi yang menyulitkan justru
menjadi momen tepat untuk proses
pengembangan rasa kepemilikan
dan keterkaitan (sense of belonging)
antar-masyarakat ASEAN. Sebab,
bukankah kita merasa lebih erat
berhubungan saat saling membantu
melalui ikatan empati—apalagi di
saat pandemi Covid-19 justru sedang
menjadi kendala pada pengembangan
identitas masyarakat ASEAN pada
aspek hubungan dagang, transportasi,
dan sosial budaya lainnya, seperti
pertukaran pelajar dalam pendidikan,
pariwisata, dan lainnya.

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 41

42 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

POJOK BAHASA

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 43

Sumber: www.gfmd.org/pfp/ppd/5878 SERBA-SERBI

PENDIDIKAN DAN
PERTUKARAN BUDAYA:

KATALIS
PERSAHABATAN
ASEAN DAN MITRA

WICARA

Janita Jaya,
Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN

44 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

SERBA-SERBI

AUN Board of Trustees Meeting Sumber: www.aunsec.org

ASEAN yang terdiri negara mitra wicara telah menjalin Dalam melaksanakan tugasnya,
dari sepuluh berbagai bentuk kerja sama di bidang AUN memprakarsai berbagai
negara di Asia pendidikan, mulai dari pendidikan kegiatan dalam kerja sama
Tenggara memiliki dasar dan menengah, pendidikan pendidikan, di antaranya adalah
keberagaman vokasi, hingga perguruan tinggi. AUN-Quality Assurance (QA),
demografi dan kolaborasi di bidang akademik
geografi. Di majalah Masyarakat ASEAN edisi seperti ASEAN Cyber University
ini, kita akan mengulas beberapa dengan Korea Selatan, AUN and
Keberagaman ASEAN bentuk kerja sama ASEAN dalam ASEAN+3 Educational Forum and
bertambah dengan adanya bidang pendidikan, seperti asosiasi/ Young Speakers’ Contest, AUN
sebelas mitra wicara ASEAN konsorsium universitas se-ASEAN, Internship Programme, summer
(Amerika Serikat, Australia, program pertukaran pelajar, school programmes kerja sama AUN
Republik Rakyat Tiongkok, serta beasiswa untuk pelajar dan dan negara mitra wicara, konferensi
Rusia, Republik Korea, India, Jepang, mahasiswa di negara ASEAN dan antarpimpinan universitas AUN
Kanada, Selandia Baru, Uni Eropa, dan mitra wicara. Berikut ini ulasan dan AUN+3, pemberian grants atau
Perserikatan Bangsa-Bangsa), empat singkat kerja sama pendidikan di beasiswa, dan masih banyak lagi.
mitra sektoral (Pakistan, Norwegia, wilayah ASEAN dengan beberapa
Swiss, dan Turki), serta dua mitra negara mitra wicara; yaitu negara Salah satu program kerja sama
pembangunan (Jerman dan Chile). ASEAN+3 (ASEAN plus Tiongkok, AUN yang sekretariatnya berada di
Hal tersebut dapat meningkatkan Jepang, dan Korea Selatan) serta Universitas Indonesia yaitu ASEAN
konektivitas antarmasyarakat di ASEAN Amerika Serikat: Credit Transfer System (ACTS),
dan di negara mitra. dibentuk dengan tujuan untuk
ASEAN UNIVERSITY memfasilitasi mobilitas mahasiswa
Dalam ASEAN Work Plan on Education NETWORK (AUN) dan mengakomodasi perbedaan
2021-2025, disampaikan beberapa sistem kredit antarperguruan
prioritas kerja sama pendidikan ASEAN University Network (AUN) tinggi di kawasan ASEAN dan
di ASEAN yang di antaranya adalah asosiasi perguruan tinggi di mitra wicara. Dengan adanya
mempromosikan ASEAN Awareness ASEAN yang dibentuk pada 1995 yang berbagai kerja sama dari AUN ini,
dan ASEAN Identity melalui kurikulum sekretariatnya berada di Bangkok, diharapkan pertukaran mahasiswa
dan kegiatan belajar mengajar di Thailand. AUN kini beranggotakan dan akademisi di kawasan dapat
sekolah, serta memperkuat kapasitas 30 universitas dari 10 negara ASEAN difasilitasi untuk meningkatkan
regional dalam bidang pendidikan pada 2021, di mana anggota AUN dari konektivitas di bidang riset dan
tinggi untuk meningkatkan Sumber Indonesia adalah Institut Teknologi pendidikan tinggi.
Daya Manusia (SDM). Sejalan dengan Bandung (ITB), Universitas Airlangga
cita-cita tersebut, pemerintah di (Unair) Surabaya, Universitas Gadjah
negara-negara anggota ASEAN dan Mada (UGM) Yogyakarta, dan
Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
Selain itu, ASEAN University Network
Plus Three (AUN+3) juga telah bekerja
sama dengan 21 universitas dari tiga
negara mitra wicara ASEAN, yaitu RRT,
Jepang, dan Korea Selatan.

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 45

SERBA-SERBI

Sumber: en.chinaculture.org dan mahasiswa. Pemerintah Jepang
memberikan dukungan pada kerja
ASEAN China Youth Winter Camp sama pertukaran pelajar di ASEAN,
salah satunya melalui Japan-East Asia
ASEAN DAN TIONGKOK China Youth Winter Camp dan Network of Exchange for Students and
ASEAN-China Children’s Cultural Youths ( JENESYS). Program JENESYS
Inisiatif pembentukan ASEAN-China Exchanges. Beasiswa dan program adalah program pertukaran budaya
Young Leaders Scholarship (ACYLS) pertukaran ini bertujuan untuk untuk pemuda yang mencakup
disampaikan oleh Perdana Menteri mempererat hubungan people-to- kegiatan seminar dan kunjungan kelas
RRT Li Keqiang pada 21th ASEAN- people exchanges antara Tiongkok di instansi pendidikan, serta homestay
China Summit 2018, yang kemudian dan negara anggota ASEAN melalui dengan keluarga angkat.
diluncurkan pada ASEAN-China kerja sama pendidikan, khususnya
Foreign Ministers’ Meeting 2019 di di kalangan generasi muda, Melalui skema kerja sama AUN+3 dan
Bangkok, Thailand. Program beasiswa sehingga dapat meningkatkan saling didukung oleh Japan International
ini merupakan program fully-funded pengertian dan persahabatan. Cooperation Agency ( JICA), Jepang
untuk mahasiswa dari negara anggota menginisiasi ASEAN University
ASEAN mengemban studi di Tiongkok ASEAN DAN JEPANG Network/Southeast Asia Engineering
pada program magister, doktoral, dan Education Development Network
research scholar programme. Kerja sama antara Jepang dan (AUN/SEED-Net), yaitu sebuah jaringan
negara anggota ASEAN menaruh kerja sama perguruan tinggi ASEAN
Beberapa program dari ASEAN-China perhatian yang besar pada dan Jepang di bidang pendidikan
Centre (ACC) juga menyelenggarakan pendidikan dan program pertukaran teknik. Pemerintah Jepang juga
program pertukaran seperti ASEAN- budaya, khususnya untuk pelajar memberikan berbagai bentuk beasiswa
maupun grants kepada negara
anggota ASEAN melalui program
yang dinaungi oleh Japan Ministry of
Education, Culture, Sports, Science and
Technology (MEXT)/Monbukagakusho
maupun ASEAN-Japan Centre.

ASEAN DAN KOREA
SELATAN

Pada 2020, Korea Selatan (Republic
of Korea) dan ASEAN meluncurkan
secara daring program beasiswa

Sumber: ASEAN.org

46 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

SERBA-SERBI

Sumber: http://www.tufs.ac.jp/

Peserta program JENESYS.

Higher Education for ASEAN ASEAN DAN
Talents (HEAT), di mana program ini AMERIKA SERIKAT
memberikan beasiswa bagi akademisi
dan tenaga pendidik dari lembaga ASEAN dan Amerika Serikat (AS)
pendidikan tinggi di seluruh ASEAN memiliki beberapa skema kerja
untuk melanjutkan studi doktoral di sama pendidikan dan sosial budaya
Korea Selatan. Program beasiswa ini di Asia Tenggara. Young Southeast
merupakan kolaborasi antara ASEAN Asian Leaders Initiative (YSEALI)
dan Korea Selatan dengan tujuan merupakan salah satu kerja sama
memperkuat sektor pendidikan tinggi di bidang pendidikan dan sosial
ASEAN dan membina hubungan yang budaya AS yang diluncurkan pada
lebih erat antara kedua belah pihak.
Beasiswa studi di Korea Selatan Sumber: Young Southeast Asian Leaders Initiative
untuk negara anggota ASEAN juga
diberikan melalui program Global YSEALI Regional Workshops
Korea Scholarship (GKS). Bekerja
sama dengan ASEAN University
Network (AUN), Pemerintah Korea
menginisiasi pembentukan ASEAN
Cyber University Project dengan tujuan
untuk memperkuat pendidikan tinggi di
kawasan ASEAN melalui e-learning dan
kolaborasi riset.

Di dalam program pertukaran
pelajar, Pemerintah Korea Selatan
juga memiliki ASEAN-Korea Future
Oriented Youth Exchange Programme
sebagai sarana pertukaran budaya
antarpemuda di ASEAN dan Korea
Selatan.

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 47

SERBA-SERBI

Sumber: ASEAN.org

ASEAN-US Science Prize for Women

Fulbright U.S.–ASEAN Visiting
Scholar Initiative Program, Fulbright
ASEAN Research Program for U.S.
Scholars, U.S.-ASEAN Internship
Program, serta ASEAN-US Science
Prize for Women.

Sumber: ASEAN.org Masih banyak kerja sama
pendidikan dan pertukaran budaya
2013 untuk negara-negara di Asia Adapun peningkatan kapasitas yang antar-ASEAN dan mitra wicara
Tenggara, khususnya ASEAN. Program menjadi fokus YSEALI yaitu keterlibatan lainnya. Bentuk kerja sama ini
ini bertujuan meningkatkan people-to- sipil (civic engagement), pembangunan dapat memperluas potensi people-
people exchanges antara masyarakat berkelanjutan, pendidikan dan to-people contact baik di wilayah
AS dan ASEAN melalui program pertumbuhan ekonomi. Asia Tenggara maupun negara-
pertukaran mahasiswa dan pemuda, negara mitra wicara. Konektivitas
professional and academic fellowships, Banyak bentuk kerja sama pendidikan masyarakat ASEAN dan mitra wicara
regional workshops, dan lainnya. lainnya antara AS dan ASEAN, seperti dapat disertai dengan pertukaran
budaya antarmasyarakat dalam
kegiatan ekonomi, pariwisata, dan
pendidikan. Melalui pertukaran
budaya dalam pendidikan,
diharapkan masyarakat ASEAN
dan juga masyarakat di negara
mitra wicara dapat saling
belajar (knowledge sharing),
bertukar pengalaman dan saling
belajar budaya, sehingga dapat
mencapai mutual understanding
antarmasyarakat.

48 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021

SERBA SERBI

BERAGAM

KUDAPAN LEZAT

KHAS ASIA

TENGGARA

Annisa A. Sophiany,
Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN

Sumber: IG @ dyeenskitchen

MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27| APRIL 2021 49

SERBA SERBI

Terdapat banyak Kevindra P. Soemantri, penulis buku The sedemikian rupa untuk dipasarkan di
kesamaan makanan Art of Restaurant Review dan pembawa luar negeri. Makanan khas Indonesia
yang populer di acara Netflix’s 2019 Streetfood: Asia, yang mirip dengan makanan lokal negara
negara-negara mengungkapkan bahwa kue basah atau tetangga juga dapat dengan mudah
ASEAN. Baik dari jajan pasar adalah jenis jajanan yang ada diterima di Asia Tenggara karena mas-
tampilan, cita rasa, hampir di semua wilayah Asia Tenggara. yarakatnya sudah familiar dengan cita
maupun bahan Adanya jenis jajanan ini didorong oleh rasa dari makanan dengan bahan dasar
dasarnya. jenis biodiversity (tumbuhan yang meng- yang mirip tersebut. Sehingga, makanan
hasilkan bahan dasar makanan) yang khas Indonesia dapat berkontribusi pada
Kesamaan makanan tersebut tersedia di masing-masing negara. Seh- Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan
terlihat dari berbagai menu ingga masyarakat Asia Tenggara memiliki keunggulan yang kompetitif baik dalam
baik hidangan utama, makanan bahan baku yang sama. Menurut chef cita rasa maupun harga.
pembuka, maupun makanan Kevindra, kemungkinan di era kerajaan
penutup yang biasa dikonsumsi lampau, seperti zaman Majapahit ketika Apa saja sih, makanan khas Indonesia
masyarakat di Asia Tenggara. Ada yang kerajaan tersebut menguasai setengah yang mirip-mirip dengan makanan khas
berbeda penyebutan namanya dan dari wilayah Asia Tenggara, telah terjadi negara tetangga di Asia Tenggara? Yuk,
ada juga yang sama namanya. Namun, pertukaran pengetahuan termasuk kita simak ulasan berikut ini.
apakah hal itu menjadi persaingan saling cara memasak dan mengolah makanan.
mengakui asal makanan khas masing- Selain itu, di wilayah barat Indonesia dan KUE CUCUR
masing? Tentu saja tidak. Kesamaan negara-negara tetangga di Asia Tenggara
makanan ini justru merupakan juga mendapat pengaruh dari budaya Kue tradisional ini banyak dijumpai di
presentasi dari identitas masyarakat yang sama, yaitu pengaruh dari Tiong- berbagai daerah di Indonesia, namun
di negara-negara Asia Tenggara yang kok dan India. Sementara, di wilayah yang paling populer adalah kue cucur
tergabung dalam regional ASEAN. timur terdapat pengaruh dari Portugis betawi. Jajanan ini kerap di jumpai di
Kemiripan produk makanan tradisional dan Spanyol. Sehingga tidak heran bila warung-warung penjaja sarapan serta
ini justru dapat memacu masyarakat terdapat kemiripan pada makanan di di toko kue dan pasar tradisional di
di masing-masing negara untuk terus negara kawasan Asia Tenggara. Jakarta. Bentuknya bundar berwarna
menjaga kualitas produk makanannya cokelat karena terbuat dari bahan dasar
dengan inovasi dan diversifikasi produk Kepandaian dalam mengolah bahan tepung beras, santan, dan gula aren
serta standar mutu yang disahkan oleh makanan menjadi suatu makanan yang yang dimasak dengan cara di goreng
lembaga perlindungan konsumen di lezat dan bercita rasa tinggi merupakan di dalam minyak panas. Kue cucur juga
negara masing-masing. bagian dari budaya. Makanan khas suatu dikenal sebagai kuih cucur di Malaysia, di
negara tak jarang menarik minat para daerah Sabah disebut dengan kuih pin-
wisatawan untuk berkunjung ke suatu jaram. Sedangkan di Brunei Darussalam,
negara hanya karena ingin menikmati dikenal dengan nama kuih pinyaram. Di
makanan khas daerah tersebut. Selain Thailand, kue cucur dinamai khanom fak
dipasarkan di dalam negeri, makanan bua atau khanom chuncun. Kue cucur
khas tersebut dapat juga dikemas Thailand berwarna hijau dengan cita
rasa daun pandan.

Sumber: Shutterstock
Sumber: IG @sukmawati_rs
Sumber: IG CemilcemilNusantara

Khanom fak bbua. Kue cucur.

50 MASYARAKAT ASEAN | EDISI 27 | APRIL 2021


Click to View FlipBook Version