| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 38 Compile dan perbaiki program sampai benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 2.13 Source Code Luas Persegi Panjang Gambar 2.14 Hasil Running Luas Persegi Panjang
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 39 Flowchart 2.2 Volume Kerucut B. Volume Kerucut Rumus kerucut Volume = phi/3 x r x r x Tinggi Luas Alas = x r x r Berikut flowchart menghitung volume kerucut :
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 40 Penjelasan: Flowchart diatas diawali serta diakhiri menggunakan simbol terminal, serta memakai simbol preparation menjadi tempat mendeklarasikan volume, luas alas, jari-jari serta tinggi. Lalu tahap input nilai jari-jari serta tinggi memakai simbol input dan output. Setelah itu menyatakan rumus-rumus volume serta luas alas memakai simbol proses serta output untuk hasil yang didapatkan dan selesai. Contoh code program menghitung volume dan luas alas tampak seperti di bawah ini: #include<conio.h> #include<iostream> using namespace std; int main () { float volume, luas, jari_jari, tinggi; const float phi = 3.141592; cout<<" Menghitung volume dan luas kerucut "<<endl; cout<<" Masukan nilai jari_jari :"; cin>>jari_jari; cout<<" Masukan nilai tinggi : "; cin>>tinggi; volume = (phi*jari_jari*jari_jari*tinggi); luas = phi*jari_jari* (jari_jari+tinggi); cout<<" volume kerucut adalah : "<<volume; cout<<" cm3. "<<endl; cout<<" luas kerucut adalah : "<<luas<<endl; cout<<""<<endl; cout<<""<<endl; cout<<" Nama : Fitri Angriyani Alamsyah "<<endl; cout<<" Npm : 07352211073 "<<endl; return 0; }
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 41 Gambar 2.16 Hasil Running Volume Kerucut Compile dan perbaiki program sampai benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 2.15 Source Code Volume Kerucut
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 42 C. Volume Kubus Rumus Kubus : Volume = rusuk x rusuk x rusuk Berikut flowchart menghitung volume kubus : Flowchart 2.3 Volume Kubus
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 43 Penjelasan : Flowchart diatas diawali serta diakhiri memakai simbiol terminal. Kemudian dilanjutkan menggunakan deklarasi rusuk serta volume menggunakan simbol preparation. kemudian menginput nila rusuk memakai simbol input output. Kemudian untuk menyatakan rumus volume kubus menggunakan simbol proses. serta hasil volume kubus ditampilkan memakai simbol input output, Selesai. Contoh code program menghitung volume kubus tampak seperti di bawah ini #include<conio.h> #include<iostream> using namespace std; int main () { float s, volume; cout<<" menghitung volume kubus \n\n"; cout<<" masukan sisi kubus : "; cin>>s; volume = s*s*s; cout<<" volume kubus adalah "<< volume; cout<<""<<endl; cout<<""<<endl; cout<<" Nama : Fitri Angriyani Alamsyah "<<endl; cout<<" Npm : 07352211073 "; return 0; }
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 44 Gambar 2.18 Hasil Running Volume Kubus Compile dan perbaiki program sampai benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 2.17 Source Code Volume Kubus
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 45 2.6 KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dimana tipe data, konstanta serta variabel merupakan bagian penting atau pokok pada pemograman, tampa ada semuanya itu maka pemograman tidak dapat dilakukan. Dan juga variabel merupakan suatu data yang nilainya dapat berubah-ubah. Serta variabel dan konstanta itu hampir sama pada dasarnya. Tetapi konstanta sendiri berarti suatu data yang nilainya tetap. Jadi konstanta pula seperti variabel tetapi nilainya tidak bisa berubah-ubah. Dan pada bahasa pemograman sangat di butuhkan variabel untuk menyimpan nilai baik itu huruf , karakter atau angka serta operator yang biasanya identik menggunakan angka di tipe data integer atau mempunyai bilangan bulat. B. Saran Untuk variabel yang identik menggunakan hitungan ada baiknya buat kita mampunyai pemahaman pada program, serta dalam menjalankannya wajib benar-benar teliti sebab sekecil apapun kesalahan akan memperngaruhi hasil outputnya. Dan saat menjalankanya kita wajin mengerti, memahami kegunaan, arti, sarta fungsi scrip-nya.
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 46
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 47 LAPORAN PRAKTIKUM BAB III STRUKTUR DASAR ALGORITMA (SELECTION & LOOPING) NAMA : FITRI ANGRIYANI ALAMSYAH NPM : 07352211073 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2022
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 48 BAB III STRUKTUR DASAR ALGORITMA (SELECTION & LOOPING) 3.1 PENDAHULUAN Struktur pemilihan (selection) merupakan program yang menerapkan suatu proses pengujian buat mengambil sebuah keputisan apakah suatu hasil keputusan tadi bisa di proses atau tidak. dimana digunakan untuk proses seleksi atau pemilihan solusi masah yang paling tepat. Pada struktur pemilihan tidak setiap baris program hendak dikerjakan, namun baris program yang dikerjakan cuma yang memenuhi syarat saja. Serta pada instruksi di komputer pun akan mengerjakan berdasarkan syarat yang dipenuhi tersebut. Pengujian keandaan ini dilakukan buat menentukan salah satu dari sekian banyak alternatif yang ada. Pada kenyataannya suatu algoritma setidaknya akan menggunakan proses seleksi (selection) pada instruksi-instruksi yang ada pada proses algoritma, instruksi seleksi yang dipergunakan apabila menemukan /mempunyai suatu kasus bercabang dua atau lebih makan alternatif buat menyelesaikan keputusannya menggunakan struktur pemilihan. Pengulangan (Looping) biasanya dipergunakan untuk mengulangi suatu proses yang sama berkali-kali. biasanya berisi true/false. Serta looping merupakan instruksi khusus pada bahasa pemograman dan algoritma yang dipergunakan untuk mengulangi beberapa perintah sesuai denagn jumlah yang telah ditentukan, serta didapat kondisi atau solusi yang diinginkan.
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 49 Gambar 3.1 Tampilan Aplikasi Dev C++ 3.2 TUJUAN PRATIKUM a. Mempraktekkan cara penggunaan selection pada bahasa C++. b. Membuat file kerja dengan bahasa C++. c. Mempraktekkan pernyataan pengunaan input “ CIN ”. d. Mempraktekkan struktur dasar algoritam denagan seleksi ( IF THEN, IF THEN ELSE). e. Mempraktekkan cara penggunaan perulangan WHITE & FOR pada bahasa C++. f. Mempraktekkan struktur dasar algoritma dengan perulangan seleksi (WHILE & FOR). 3.3 LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PRAKTIKUM a. Bukalah aplikasi Dev C++ melalui start menu: b. Tampilan awal Dev C++ seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.2 Tampilan Awal Dev C++
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 50 Gambar 3.3 Membuat Projek Baru c. Membuat program baru dengan cara: File-New-Source File atau bisa klik Ctrl-N pada kayboard, seperti pada gambar di bawah: d. Ketik source code pemograman, seperti tampilan gambar dibawah ini: Gambar 3.4 Struktur Code C++
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 51 Gambar 3.5 Proses Penyimpanan e. Setelah membuat Source Code, simpan projek dengan File-Save atau Ctrl-S pada kayboardn dan tulis nam projek sesuai ke ingin kamu, seperti gambar di bawah ini Gambar 3.6 Pemberian Nama File
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 52 Gambar 3.7 Proses Compile f. Setelah File disimpan, langkah selanjutnya tekan Compile and Run atau Ctrl-11 pada kayboard, seprti gambar di bawah ini: g. Setelah itu akan muncul jendela yang menampilkan hasil program yang telah dibuat: h. Dan anda telah berhasil membuat program dengan mengunakan Dev C++ Gambar 3.8 Tampilan Hasil Running
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 53 3.4 LATIHAN KEGIATAN PRATIKUM a. Latihan 1 Membuat program baru dengan cara File – New – Source File atau gunakan Ctrl-N pada kayboard. Kemudian ketik Source Code program seperti berikut ini: #include<conio.h> #include<iostream> using namespace std; int main() { int a; for (a=0; a<=10; a++) cout <<a<<""; cout <<""<<endl; cout <<""<<endl; cout <<" Nama \t : Fitri Angriyani Alamsyah \n "; cout <<" NPM \t : 07352211073 "<<endl; getch(); }
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 54 Gambar 3.9 Source Code Latihan 8 Statement FOR Compile dan run, lalu perbaiki program hingga benar Tampilan program seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.10 Hasil Running Latihan 8 Statement FOR
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 55 b. Latihan 2 Membuat program baru dengan cara File – New – Source File atau gunakan Ctrl-N pada kayboard. Kemudian ketik Source Code program seperti berikut ini: #include<conio.h> #include<iostream> using namespace std; int main() { int a; cout<<""<<endl; for ( a=20; a>=1; a-=2 ) cout<<a<<endl; cout<<""<<endl; cout<<""<<endl; cout<<" Nama \t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<<" NPM \t : 07352211073 "<<endl; getch(); } Compile dan run, lalu perbaiki program hingga benar
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 56 Gambar 3.11 Source Code Latihan 9 Statement FOR Tampilan program seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.12 Hasil Running Latihan 9 Statement FOR
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 57 c. Latihan 3 Membuat program baru dengan cara File – New – Source File atau gunakan Ctrl-N pada kayboard. Kemudian ketik Source Code program seperti berikut ini: #include<conio.h> #include<iostream> using namespace std; int main() { int i, j ; for ( i=1; i<=10; i++ ) { for ( j=1; j<=10; j++ ) cout << j <<""; cout <<""<<endl; } cout <<""<<endl; cout <<""<<endl; cout <<" Nama \t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout <<" NPM \t : 07352211073 "<<endl; getch(); }
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 58 Gambar 3.13 Source Kode Latihan 10 Nested FOR Compile dan run, lalu perbaiki program hingga benar Tampilan program seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.14 Hasil Running Latihan 10 Nested FOR
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 59 Flowchart 3.1 Menentukan Bilangan Ganjil Atau Genap 3.5 STUDI KASUS A. Buatlah program untuk menentukan bilangan tersebut ganjil atau genap Berikut flowchart menentukan bilangan tersebut ganjil atau genap : Penjelasan : flowchart di atas dimulai dengan memakai simbol Terminal, kemudian mendeklarasikan nilai bilangan memakai simbol preparation. kemudian input bilangan memakai simbol input output, kemudian membandingkan nilai bil%2==0 memakai simbol decision, Bila bilangan hasilnya genap maka akan ditampilkan dengan memakai simbol input/output, begitu pula Bila bilangan tersebut adalah bilangan ganjil. dan di akhiri dengan simbol terminal, selesai.
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 60 Contoh code program menentukan bilangan tersebut ganjil atau genap seperti di bawah ini #include<conio.h> #include<iostream> using namespace std; int main() { int bil; cout<<" masukan bilangan : "; cin>>bil; cout<<endl; if(bil%2==0) { cout << bil << " adalah bilangan genap \n"; } else { cout << bil << " adalah bilangan ganjil \n"; } cout<<""<<endl; cout<<""<<endl; cout<<" Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<<" NPM\t : 07352211073"<<endl; return 0; }
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 61 Gambar 3.15 Source Code Menentukan Bilangan Ganjil / Genap Compile dan perbaiki program sampai benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.16 Hasil Running Bil Adalah Bilangan Genap
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 62 Flowchart 3.2 Menentukan Bilangan Terbesar Dari Dua Buah Bilangan B. Diinputkan dua buah bilangan sembarang dari kayboard, tentukan bilangan terbesar dari kedua bilangan-bilangan tersebut. Buat program C++ Berikut flowchart menentukan bilangan terbesar dari dua buah bilangan : Gambar 3.17 Hasil Running Bil Adalah Bilangan Ganjil.
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 63 Penjelasan : Flowchart diatas dimulai dengan memakai simbol Terminal kemudian mendeklarasikan bilangan terbesar bil1 serta bil 2 memakai simbol preparatio, kemudian input bilangan 1 serta bilangan 2 memakai simbol input/output , lalu bandingkan nilai bilangan 1 serta bilangan 2 memakai simbol decision. Bila bilangan 1 lebih besar dari bilangan 2 serta akan ditampilkan menggunakan simbol input/output begitu juga sebaliknya. kemudian diakhiri menggunakan simbol terminal. Selesai Contoh code program menentukan bilangan terbesar dari dua buah bilangan tampak seperti di bawah ini #include<conio.h> #include<iostream> using namespace std; int main() { float a,b; cout<<" Menentukan bilangan terbesar \n"; cout<<""<<endl; cout<<" Masukan bilangan pertama : "; cin>>a; cout<<" Masukan bilangan kedua : "; cin>>b; if(a>b) { cout<<" Bilanag terbesar adalah "<<a<<endl; } else { cout<<"Bilang terkecil adalah "<<b<<endl;
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 64 Gambar 3.18 Source Code Menentukan Bilangan Terbesar Dari Dua Buah Bilangan. } cout<<endl; cout<<endl; cout<<" Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<<" NPM\t : 07352211073"<<endl; return 0; } Compile dan perbaiki program sampai benar
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 65 Gambar 3.19 Hasil Running dari menentukan bilangan terbesar dari dua buah bilangan. Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini:
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 66 Flowchart 3.3 Konversi Angka Ke Nilai Huruf C. Buatlah program konversi angka ke nilai huruf Berikut flowchart konversi angka ke nilai huruf :
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 67 Penjelasan : Flowchart diatas dimana dimulai dengan menggunakan simbol terminal, kemudian mendeklarasikan nilai memakai simbol preparation, lalu input nilai memakai simbol input output kemudian nilai memakai simbol decision, maka akan menampilkan nilai huruf menggunakan simbol input output. kemudian diakhiri dengan menggunakan simbol terminal, selesai. Contoh code program konversi angka ke nilai huruf tampak seperti di bawah ini #include<conio.h> #include<iostream> using namespace std; int main() { int nilai; cout<<" Mengkonversi angka ke nilai huruf \n"; cout<<" Memasukan nilai kamu : "; cin>>nilai; if( nilai<=100 && nilai>80 ) { cout<<"Nilai huruf = A"<<endl; } else if( nilai<80 && nilai>60 ) { cout<<"Nilai huruf = B"<<endl; } else if( nilai<60 && nilai>40) { cout<<"Nilai huruf = C"<<endl; } else if( nilai<40 && nilai>20) { cout<<"Nilai huruf = D"<<endl; } else if( nilai<20 && nilai>0) { cout<<"Nilai huruf = E"<<endl;
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 68 } cout<<endl; cout<<endl; cout<<" Nama\t : Fitri Agriyani Alamsyah \n"; cout<<" NPM\t : 07352211073"<<endl; return 0; } Compile dan perbaiki program sampai benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.20 Source Code Konversi Angka Ke Nilai Huruf
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 69 Gambar 3.21 Hasil Running Konversi Angka Ke Nilai Huruf Flowchart 3.4 menampilkan bilangan genap D. Buatlah program menampilkan bilangan genap Berikut flowchart konversi angka ke nilai huruf :
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 70 Penjelasan : Flowchart diatas dimulai dengan menggunakan simbol terminal, kemudian memakai simbol preparation, lalu gunakan simbol proces kemudian nilai memakai simbol decision, maka akan menampilkan nilai huruf menggunakan simbol input output. kemudian diakhiri dengan menggunakan simbol terminal, selesai. Contoh code program tampak seperti di bawah ini : Membuat program baru dengan cara File – New – Source File atau gunakan Ctrl-N pada kayboard. Kemudian ketik Source Code program seperti berikut ini: #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { cout<<" Menampilkan bilangan genap\n "; int bil = 0; do { bil++; if (bil % 2 ==0) cout << bil << ", "; } while ( bil<30 ); cout<<""<<endl; cout<<""<<endl; cout<<" Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<<" NPM \t : 07352211073"<<endl; getch(); }
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 71 Gambar 3.22 Source Kode Do … While Compile dan run, lalu perbaiki program hingga benar Tampilan program seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.23 Hasil Running Do … While
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 72 Flowchart 3.5 konversi angka ke huruf E. Buatlah program konversi angka ke huruf Berikut flowchart konversi angka huruf : Penjelasan : Flowchart diatas dimulai dengan menggunakan simbol terminal, kemudian memakai simbol preparation, lalu gunakan simbol proces, maka akan menampilkan menggunakan simbol input output. kemudian diakhiri dengan menggunakan simbol terminal, selesai.
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 73 Contoh code program tampak seperti di bawah ini : Membuat program baru dengan cara File – New – Source File atau gunakan Ctrl-N pada kayboard. Kemudian ketik Source Code program seperti berikut ini: #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { cout<<"Program konversi angka ke huruf \n\n"; cout<<" Masukkan angka : "; int angka, i; char huruf; cin>>angka; cout<<endl; i=1; huruf='A'; while (i<=angka) { cout<<i<<" --> "<<huruf<<endl; i++; huruf++; } cout<<""<<endl; cout<<""<<endl; cout<<" Nama \t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<<" NPM \t : 07352211073"<<endl; getch(); }
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 74 Gambar 3.24 Source Kode While Compile dan run, lalu perbaiki program hingga benar Tampilan program seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.25 Hasil Running While
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 75 3.6 KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pada struktur pemilihan tidak setiap baris program hendak dikerjakan, namun baris program yang dikerjakan cuma yang memenuhi syarat saja. program yang menerapkan suatu proses pengujian buat mengambil sebuah keputisan apakah suatu hasil keputusan tadi bisa di proses atau tidak. Sedangkan looping merupakan instruksi khusus pada bahasa pemograman dan algoritma yang dipergunakan untuk mengulangi beberapa perintah sesuai denagn jumlah yang telah ditentukan, serta didapat kondisi atau solusi yang diinginkan. B. Saran Keterangan kondisi yang sebenarnya sangat diperlukan sehingga sebuah program pemilihan (selection) dapat berjalan dengan baik, diman hasilnya akan bernilai ya atau tidak. Dan dosaat membuat program sebaiknya intruksi yang digunakan tidak perlu terlalu banyak sehingga tiodak memperlukan waktu yang lama untuk dijalankan. Dan dengan demikian, seorang pengguna atau programer, sangat diharapkan dapat memanfaatkan metodemetode dari struktur dasar pemilihan dan perulangan.
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 76
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 77 LAPORAN PRAKTIKUM BAB IV ARRAY NAMA : FITRI ANGRIYANI ALAMSYAH NPM : 07352211073 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2022
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 78 BAB IV ARRAY 4.1 PENDAHULUAN Array merupakan kumpulan variabel dengan nama serta tipe data yang sama. Itu juga dapat dipahami sebagai sekelompok data serupa yang disimpan pada variabel menggunakan nama yang sama. oleh sebab itu, dimungkinkan untuk membedakan satu array dari yang lain dengan memberikan indeks buat masing-masing variabel tersebut. Array juga tipe data terstruktur (structured data type). Array menggunakan indeks integer buat menentukan urutan dimana elemen pertama dimulai dari indeks 0 dengan elemen kedua memiliki indeks 1 dan seterusnya. untuk mengakses array biasanya memakai perulangan (looping) variabel array dideklarasikan dengan menentukan jenis serta nama variabel diikuti dengan jumlah lokasi memori yang ingin Anda buat. Array dibagi menjadi beberapa jenis : Array satu dimensi, yaitu data akan disimpan dalam satu baris array, sehingga hanya diperlukan satu nomor indeks. Array dua dimensi, biasanya digambarkan sebagai matriks, Array dua dimensi memberi kita kesempatan buat menyimpan data dalam bentuk baris atau kolom. oleh karena itu diperlukan dua buah nilai indeks. Array multidimensi merupakan array yang mirip dengan array satu dimensi serta array dua dimensi, namun array multidimensi dapat memiliki lebih banyak memori. biasanya array multidimensi dipergunakan buat merujuk ke array dengan lebih dari dua dimensi atau array yang mempunyai lebih dari dua subscript, seperti untuk merujuk ke array tiga dimensi, empat dimensi, lima dimensi dan sebagainya.
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 79 Gambar 4.1 Tampilan Aplikasi Dev C++ 4.2 TUJUAN PEATIKUM a. Mampraktekkan cara penggunaan array satu dimensi dan dimensi banyak. b. Membuat file kerja menggunakan bahasa C++. c. Mempraktekkan elemen array satu dimensi dan dimensi banyak ke dalam C++. 4.3 LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PRAKTIKUM a. Bukalah aplikasi Dev C++ melalui start menu: b. Tampilan awal Dev C++ seperti gambar dibawah ini: Gambar 4.2 Tampilan Awal Dev C++
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 80 Gambar 4.3 Membuat Projek Baru Gambar 4.4 struktur code C++ c. Membuat program baru dengan cara: File-New-Source File atau bisa klik Ctrl-N pada kayboard, seperti pada gambar di bawah: d. Ketik source code pemograman, seperti tampilan gambar dibawah ini:
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 81 e. Setelah membuat Source Code, simpan projek dengan File-Save atau Ctrl-S pada kayboardn dan tulis nam projek sesuai ke ingin kamu, seperti gambar di bawah ini Gambar 4.5 Proses Penyimpanan Gambar 4.6 Pemberian Nama File
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 82 Gambar 4.7 Proses Compile f. Setelah File disimpan, langkah selanjutnya tekan Compile and Run atau Ctrl-11 pada kayboard, seprti gambar di bawah ini: g. Setalah itu akan muncul jendela yang menampilkan hasil program yang telah dibuat: h. Dan anda telah berhasil membuat program dengan mengunakan Dev C++ Gambar 4.8 Tampilan Hasil Running
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 83 4.4 LATIHAN KEGIATAN PRAKTIKUM a. Latihan 1 Membuat program baru dengan cara File – New – Source File atau gunakan Ctrl-N pada kayboard. Kemudian ketik Source Code program seperti berikut ini : #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { //inisialisasi array // int ujian [5] = {90,95,78,85}; int ujian [5]; //input data ke array for(int k=0; k<5; k++) { cout<<" Masukkan data nilai ujian [ " <<k<< "] = "; cin>>ujian [k]; } //tampil data array for(int j=0; j<5; j++) { cout<<" data nilai ujian ["<<j<<"] = "<<ujian[j]<<endl; } cout<<endl; cout<<endl; cout<<" Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<<" NPM\t : 07352211073"<<endl; getch(); }
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 84 Compile dan run, lalu perbaiki program hingga benar Tampilan program seperti gambar di bawah ini : Gambar 4.9 Source Code Latihan 18 Array 1 Dimensi Gambar 4.10 Hasil Running Latihan 18 Array 1 Dimensi
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 85 b. Latihan 2 Membuat program baru dengan cara File – New – Source File atau gunakan Ctrl-N pada kayboard. Kemudian ketik Source Code program seperti berikut ini: #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { float data[5]; float rata, total = 0; //input data ke array for(int k=0; k<5; k++) { cout<<" Masukan Data["<<k<<"]= "; cin>>data[k]; } //menghitung tital nilai pada array for(int j=0; j<5; j++) { total = total + data [j]; } //menghitung rata-rata rata = total / 5; cout<<" Nilai rata-rata data pada array = "<<rata<<endl; cout<<endl; cout<< " Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<< " NMP\t : 07352211073"<<endl; getch(); }
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 86 Gambar 4.11 Source Code Latihan 19 Array 1 Dimensi Compile dan run, lalu perbaiki program hingga benar Tampilan program seperti gambar di bawah ini : Gambar 4.12 Hasil Running Latihan 19 Array 1 Dimensi
| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 87 4.5 STUDY KASUS a. Buatlah program untuk menentukan data nilai ujian. Berikut flowchart Penjelasan : Flowchart di atas dimulai memakai simbol terminal, kemudian mendeklarasikan nilai bilangan memakai simbol preparation. Kemudian for(int k=0; k<5; k++) memakai simbol decision, jika true maka “ masukan nilai ujian ” yang telah diimputkan fungsinya. Kemudian decision for(int j=0; j<5; j++) jika true maka akan di tampilkan data nilai ujian, namun jika false maka dikembalikan di decision 1. Dan di akhiri dengan simbol terminal, selesai. Flowchart 4.1 Array 1 Dimensi