The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Laporan Praktikum Algoritma Dan Struktur Data

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Fitri Angriyani A., 2023-01-17 05:58:40

Laporan Praktikum Algoritma Dan Struktur Data

Laporan Praktikum Algoritma Dan Struktur Data

| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 88 Contoh code program #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { //inisialisasi array // int ujian [5] = {90,95,78,85}; int ujian [5]; //input data ke array for(int k=0; k<5; k++) { cout<<" Masukkan data nilai ujian [ " <<k<< "] = "; cin>>ujian [k]; } //tampil data array for(int j=0; j<5; j++) { cout<<" data nilai ujian ["<<j<<"] = "<<ujian[j]<<endl; } cout<<endl; cout<<endl; cout<<" Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<<" NPM\t : 07352211073"<<endl; getch(); }


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 89 Gambar 4.14 Hasil Running Data Nilai Ujian Compile dan perbaiki program sampai benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 4.13 Source Code Data Nilai Ujian


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 90 b. Buatlah program untuk menghitung nilai rata-rata pada data Berikut flowchart : Flowchart 4.2 menghitung nilai rata-rata


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 91 Penjelasan : Flowchart diatas dimulai dengan menggunakan simbol terminal, kemudian mendeklarasikan float data[5], float rata, total = 0 dengan menggunakan simbol preparation, serta masih menggunkan simbol yang sama buat memasukan for (Int k=0; k<5; k++, lalu input data memakai simbol input/output. lanjut menggunkan simbol decision buat for(Int j=0; j<5; j++). kemudian proses "total = total+data[j]" dan rata =total/5. kemudian akan keluar nilai rata-rata data dengan menggunakn simbol input/output. lalu diakhiri menggunakn simbol terminal, selesai. Contoh code program : #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { float data[5]; float rata, total = 0; //input data ke array for(int k=0; k<5; k++) { cout<<" Masukan Data["<<k<<"]= "; cin>>data[k]; } //menghitung total nilai pada array for(int j=0; j<5; j++) { total = total + data [j]; } //menghitung rata-rata


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 92 rata = total / 5; cout<<" Nilai rata-rata data pada array = "<<rata<<endl; cout<<endl; cout<< " Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<< " NMP\t : 07352211073"<<endl; getch(); } Compile dan perbaiki program sampai benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 4.15 Source Code Nilai Rata-Rata Pada Data


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 93 Gambar 4.16 Hasil Running Nilai Rata-Rata Pada Data


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 94 Flowchart 4.3 Mencari Data c. Buatlah program untuk mencari data yang ada di elemen Berikut flowchart : Penjelasan : Flowchart diatas dimulai dengan menggunkan simbol terminal, lalu mendeklarasikan Int data, Int elemen, ketemu dan x. menginput nilai x menggunakn sombol input/output. kemudian masukan kondisi serta bandingkan menggunkan simbol preparation dan decision. Jika kondisi (ketemu==0) maka yang akan terjadi " data tidak ditemukan " Bila selain itu maka yang akan terjadi " data ada di elemen " dengan menggunkan simbol input/output, kemudian di akhiri memakai simbol terminal, selesai.


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 95 Contoh code program #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { int data[10] = {4,1,0,-9,8,5,-1,2,3,-7}; int elemen, ketemu, x; cout<<" Data yang dicari : "; cin>>x; ketemu = 0; for(elemen=0; elemen<=9; elemen++) { if(data[elemen]==x) { ketemu = !ketemu; break; } } if(ketemu==0) cout<<" Data tidak ditemukan "; else cout<<" Data ada di elemen : "<<elemen; cout<<endl; cout<<endl; cout<<" Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<<" NPM \t : 07352211073"<<endl; getch(); }


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 96 Gambar 4.17 Source Code Data Yang Ada Pada Elemen Compile dan perbaiki program sampai benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 4.18 Hasil Running Jika Data Ditemukan Pada Elemen


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 97 Gambar 4.19 Hasil Running Jika Data Tidak Ditemukan Pada Elemen Flowchart 4.4 Array 2 Dimensi d. Buatlah program untuk array 2 dimensi Berikut Flowchart :


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 98 Penjelasan : Flowchart diatas dimulai dengan menggunkan simbol terminal, kemudian mendeklarasikan int matrix [3][4] bersama nilainya. lalu masukan kondisi pertama yaitu for(int i=0; i<3; i++) serta kondisi kedua ialah for(int j=0; j<4; j++) memakai simbol decision. kemudian hasil matrix [i][j] dengan menggunakan simbol input/output, serta diakhiri dengan memakai simbol terminal, selesai. Contoh code program #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { int matrix[3][4] = {{5,10,1,11},{4,7,67,-9},{9,0,45,3}}; for (int i=0; i<3; i++) { for (int j=0; j<4; j++) { cout<<matrix[i][j]<<" "; } cout<<endl; } cout<<endl; cout<< " Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<< " NPM\t : 07352211073"<<endl; getch(); }


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 99 Gambar 4.20 Source Code Array 2 Dimensi Compile dan perbaiki program sampai benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 4.21 Hasil Running Array 2 Dimensi


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 100 4.6 KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Array merupakan sekumpulan variabel yang mempunyai tipe data yang sama serta dinyatakan menggunakan nama yang sama serta array juga di bedakan menjadi beberapa jenis, yaitu array 1 dimensi , array 2 dimensi serta array multidimensi. Array sering digunakan bersama dengan looping buat mempercepat proses pengentrian data serta Penggunaan array berfungsi supaya lebih mudah dalam pengelompokkan dan penstrukturan data. B. Saran Saat mendeklarasikan array kita harus memahami terlebih dahhulu bahwa Index array selalu dimulai dari 0. Serta mengetahui tipe data yang ingin dimasukan kedalam array, bila tipe data inputan tidak sama dengan initial array, maka akan terjadi error.


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 101


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 102 LAPORAN PRAKTIKUM BAB V POINTER NAMA : FITRI ANGRIYANI ALAMSYAH NPM : 07352211073 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2022


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 103 BAB V POINTER 5.1 PENDAHULUAN Suatu pointer (variable penunjuk) pointer adalah variabel dengan tipe tertentu yang berguna untuk mencatat alamat asal suatu variabel yang setipe dengannya, serta mengakses, dan memanipulasi data yang tersimpan pada alamat tersebut. Dan dalam bahasa C menyediakan dua buah operator untuk operasi pointer yaitu operator ‘*’ serta operator ‘&’. a. Operator alamat (Address operator (&)) Pada pendeklarasian variable, user tidak diharuskan menentukan lokasi sesungguhnya di memory. Hal ini akan dilakukan secara otomatis oleh compiler dan operating system pada waktu run-time. Jika ingin mengetahui di mana suatu variable disimpan, bisa dilakukan dengan memberikantanda ampersand (&) di depan variable, yang berarti “address off”. b. Operator Reference (*) Pada operator reference dalam penggunakan pointer kita dapat mengakses nilai yang tersimpan secara langsung dengan memberikan awalan operator asterisk(*) pada identifier pointer, yang berarti “value pointed by”. menampilkan nilai yang ada dalam suatu alat memori. Dan dalam mengakses nilai dari pointer kita hanya cukup memanggil identiatas dari pointer tersebut. ( pInt ) pemanggilan itu akan membentuk nilai dari pointer yang berupa alamat memori dari variabel yang ditunjuk oleh pointer tersebut. sebab pointer hanya bisa mememiliki nilai berupa alamat memori, untuk mengubah nilai dari pointer atau mengubah


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 104 tujuan dari pointer, kita membutuhkan operator address-of (&) pada operand sumber. pInt = &myVar. Operand sumber akan menghasilkan alamat memori dari myVar, dan hal itu merupakan nilai yang dibutuhkan oleh variabel pointer. Dengan mengubah nilai dari variabel pointer ada satu hal yang perlu dipahami. Bahwa variabel pointer hanya bisa meneriman alamat memori dari variabel yang memiliki tipe data yang sama. 5.2 TUJUAN PRATIKUM a. Mengetahui Cara Penggunnan Operator Pada Pointer. b. Mampu Mempraktekkan Cara Penggunaan Pointer Pada Program Dev C++. c. Membuat File Kerja Dengan Bahsa Pemograman Dev C++. 5.3 Langkah-Langkah Kegiatan Praktikum a. Bukalah aplikasi Dev C++ melalui start menu: Gambar 5.1 Tampilan Aplikasi Dev C++


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 105 Gambar 5.3 Membuat Projek Baru b. Tampilan awal Dev C++ seperti gambar dibawah ini : c. Membuat program baru dengan cara: File-New-Source File atau bisa klik Ctrl-N pada kayboard, seperti pada gambar di bawah: Gambar 5.2 Tampilan Awal Dev C++


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 106 d. Ketik source code pemograman, seperti tampilan gambar dibawah ini: e. Setelah membuat Source Code, simpan projek dengan File-Save atau Ctrl-S pada kayboardn dan tulis nam projek sesuai ke ingin kamu, seperti gambar di bawah ini Gambar 5.4 Struktur Code C++ Gambar 5.5 Proses Penyimpanan


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 107 Gambar 5.6 Pemberian Nama File Gambar 5.7 Proses Compile f. Setelah File disimpan, langkah selanjutnya tekan Compile and Run atau Ctrl-11 pada kayboard, seprti gambar di bawah ini:


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 108 g. Setelah itu akan muncul jendela yang menampilkan hasil program ynag telah dibuat h. Dan anda telah berhasil membuat program dengan menggunakan Dev C++ Gambar 5.8 Tampilan Hasil Running


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 109 5.4 LATIHAN KEGIATAN PRAKTIKUM a. Latihan 1 buatlah program pointer konstanta Berikut flowchart Flowchart 5.1 Pointer Konstanta


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 110 Penjelasan : Flowchart diatas dimulai dengan menggunkan sombol terminal, kemudian mendeklarasikan nama=Borland C++ dangan menggunkan simbol process, lalu gunakan simbol input/output untuk program menanpilkan cout<<” nama program =”<<nama<<endl; lalu nama=Visual C++ menggunkan simbol proses akan menampilkan program dengan menggunkan simbol input/output cout<<” nama program =”<<nama<<endl;. lalu diakhiri menggunakn simbol terminal, selesai. Membuat program baru dengan cara File – New – Source File atau gunakan Ctrl-N pada kayboard. Kemudian ketik Source Code program seperti berikut ini: #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { char const *Nama = " Borland C++ "; cout<<" Nama Program = "<<Nama<<endl; Nama =" visual C++"; cout<<" Nama Program = "<<Nama<<endl; cout<<endl; cout<<" Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<<" NPM\t : 07352211073"<<endl; getch(); }


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 111 Compile dan run, lalu perbaiki program hingga benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 5.9 Source Code Pointer Konstanta Gambar 5.10 Hasil Running Pointer Konstanta


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 112 b. Latihan 2 Buatlah program pointer variabel Berikut flowchart Flowchart 5.2 Pointer Variabel


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 113 Penjelasan : Flowchart diatas dimulai dengan menggunakan simbol terminal, kemudian mendeklarasikan int ilham, amir, *raka; dengan menggunakn simbol preparation, serta menggunkan simbol process untuk ilham = 75; amir = ilham; raka = &ilham; lalu input mengunkan simbol input\output untuk cout<<" Nilai ILHAM\t\t = "<<ilham<<endl; cout<<" Nilai AMIR\t\t = "<<amir<<endl; cout<<" Nilai RAKA\t\t = "<<raka<<endl; lalu di akhiri menggunakan simbol terminal, selesai. Membuat program baru dengan cara File – New – Source File atau gunakan Ctrl-N pada kayboard. Kemudian ketik Source Code program seperti berikut ini: #include<iostream> #include<conio.h> #include<stdio.h> using namespace std; int main () { int ilham, amir, *raka; ilham = 75; amir = ilham; raka = &ilham; cout<<" Nilai ILHAM\t\t = "<<ilham<<endl; cout<<" Nilai AMIR\t\t = "<<amir<<endl; cout<<" Nilai RAKA\t\t = "<<raka<<endl; cout<<endl; cout<< "Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<< "NPM\t : 07352211073 "<<endl; getch(); }


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 114 Compile dan perbaiki program sampai benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 5.11 Source Code Pointer Variabel Gambar 5.12 Hasil Running Pointer Variabel


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 115 5.5 STUDY KASUS a. Buatlah program operasi arimatika pada pointer Berikut flowchart Flowchart 5.3 Operasi Artimatika Pada Pointer


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 116 Penjelasan : Flowchart diatas dimulai memakai simbol terminal, kemudian mendeklarasikan int nilai [3], *penunjuk memakai simbol preparation. Kemudia untuk memasukan nilai mengunkan simbol process, kemudian alamat nilai keluar menggunakan simbol input\output. Dan di akhiri menggunkan simbol terminal, selesai. Contoh code program #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main () { int nilai[3], *penunjuk; nilai[0]=125; nilai[1]=345; nilai[2]=750; penunjuk= &nilai[0]; cout<<" nilai "<< *penunjuk<<" ada di alamat memori "<<penunjuk<<endl; cout<<" nilai "<< *(penunjuk+1)<<" ada di alamat memori "<<(penunjuk+1)<<endl; cout<<" nilai "<< *(penunjuk+2)<<" ada di alamat memori "<<(penunjuk+2)<<endl; cout<<endl; cout<<" Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<< " NPM\t : 07352211073 "<<endl; getch(); }


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 117 Gambar 5.13 Source Code operasi Arimatika Pada Pointer Compile dan perbaiki program sampai benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 5.14 Hasil Running Operasi Arimatika Pada Pointer


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 118 b. Buatlah program pointer dalam array Berikut flowchart Penjelasan Flowchart di atas dimulai memakai simbol terminal, kemudian mendeklarasika char c[4], int i memakai simbol preparation. Kemudian for(i=0; 0<4; i++) menggunkan simbol process. lalu akan keluar lah hasill output print address dari alamat c[4] dengan menggunkan simbol input\output. Dan diakhiri dengan simbol terminal, selesai. Flowchart 5.4 Pointer Dalam Array


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 119 Contoh code program #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int main() { char c[4]; int i; for(i=0; i<4; ++i) { printf("address of c[%d]=%x\n",i,&c[i]); } cout<<endl; cout<<" Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<<" NPM\t : 07352211073 "<<endl; getch(); }


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 120 Gambar 5.15 Source Code Pointer Dalam Array Compile dan perbaiki program sampai benar Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini: Gambar 5.16 Hasil Running Pointer Dalam Array


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 121 5.6 KESIMPULAN DAN SARAN A Kesimpulan Pointer merupakan sebuah variabel yang berisi alamat lain. Suatu pointer dimaksudkan buat menunjukan kesuatu alamat memori sehingga alamat berasal suatu variable bisa diketahui dengan mudah. Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa sebuah pointer sebagai variabel penunjuk alamat dari variabel lain yang mempunyai value. Pointer juga memiliki 2 operator yaitu bintang (*) serta simbol dan (&). B. Saran Variabel biasa bisa diambil nilai pointernya, caranya dengan menambahkan tanda ampersand (&) tepat sebelum nama variabel. Metode ini disebut dengan referencing. serta sebaliknya, nilai asli variabel pointer juga bisa diambil, menggunakan cara menambahkan tanda asterisk (*) tepat sebelum nama variabel. Metode ini disebut dengan dereferencing.


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 122


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 123 LAPORAN PRAKTIKUM BAB VI STACK NAMA : FITRI ANGRIYANI ALAMSYAH NPM : 07352211073 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE 2022


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 124 Gambar 6.1 Stack BAB VI STACK 6.1 PENDAHULUAN Stack atau pada bahasa Indonesia diartikan tumpukan, merupakan struktur data linier yang mengikuti prinsip Last In First Out (LIFO). artinya elemen yang terakhir disisipkan akan menjadi elemen pertama yang keluar. Cara struktur data stack dalam menyimpan sebuah nilai dapat kita bayangkan seperti piring yang disusun rapi secara bertumpuk ke atas. apabila kita ingin mengambil piring bagian bawah, kita harus terlebih dahulu menyisihkan semua piring yang ada di bagian atas. pada istilah pemrograman, upaya menambahkan elemen pada struktur data stack disebut dengan push. Sedangkan proses menghapus atau menghilangkan elemen data dari stack disebut pop. Dari gambar di atas, bisa terlihat bahwa meskipun elemen ke-3 merupakan yang paling terakhir ditambahkan, tetapi elemen tersebut justru yang pertama dihapus. Operasi inilah yang kemudian disebut sebagai prinsip operasi LIFO (Last In First Out).


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 125 Gambar 6.2 Tampilan Aplikasi Dev C ++ 6.2 TUJUAN PRATIKUM a. Memahami Konsep Stack. b Mampu Mempraktek Cara Penggunaan Stack Pada Program Dev C++. c. Membuat File Kerja Dengan Bahsa Pemograman Dev C++. 6.3 LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PRAKTIKUM a. Bukalah aplikasi Dev C++ melaluli start menu : b. Tampilan awal Dev C++ seperti gambar dibawah ini : Gambar 6.3 Tampilan Awal Dev C++


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 126 Gambar 6.4 Membuat Projek Baru Gambar 6.5 Struktur Code C++ c. Membuat program baru dengan cara: File-New-Source File atau bisa klik Ctrl-N pada kayboard, seperti pada gambar di bawah: d. Ketik source code pemograman, seperti tampilan gambar dibawah ini:


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 127 Gambar 6.6 Struktur Code C++ Gambar 6.7 Struktur Code C++


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 128 Gambar 6.8 Struktur Code C++ e. Setelah membuat Source Code, simpan projek dengan File-Save atau Ctrl-S pada kayboardn dan tulis nam projek sesuai ke ingin kamu, seperti gambar di bawah ini Gambar 6.9 Proses Penyimpanan


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 129 Gambar 6.10 Pemberian Nama File Gambar 6.11 Proses Compile f. Setelah File disimpan, langkah selanjutnya tekan Compile and Run atau Ctrl-11 pada kayboard, seprti gambar di bawah ini:


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 130 Gambar 6.12 Tampilan Hasil Running g. Setelah itu akan muncul jendela yang menampilkan hasil program ynag telah dibuat h. Dan anda telah berhasil membuat program dengan menggunakan Dev C++


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 131 6.4 LATIHAN KEGIATAN PRAKTIKUM Membuat program baru dengan cara File – New – Source File atau gunakan Ctrl-N pada kayboard. Kemudian ketik Source Code program seperti berikut ini: #include<iostream> #define MAX 10 using namespace std; struct stack{ int top, data [MAX]; } Tumpukan; void init(){ Tumpukan.top = -1; } bool isempty(){ return Tumpukan.top == -1; } bool isfull(){ return Tumpukan.top == MAX-1; } void push(){ if (isfull()){ cout<<"\nTumpukan penuh "<<endl; }


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 132 else{ Tumpukan.top++; cout<<"\nMasukkan data ="; cin>>Tumpukan.data[Tumpukan.top]; cout<<"data"<<Tumpukan.data[Tumpukan.top]<<"masuk ke stack"<<endl; } } void pop() { if (isempty()){ cout<<"\ndata kosong\n"<<endl; } else{ cout<<"\ndata "<<Tumpukan.data[Tumpukan.top]<<"sudah terambil"<<endl; Tumpukan.top--; } } void PrintStack(){ if(isempty()){ cout<<"tTumpukan kosong"; } else{ cout<<"\nTumpukan : "; for(int i = Tumpukan.top; i >=0; i--)


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 133 cout<<Tumpukan.data[i]<<((i==0) ? "": ","); } } int main(){ int pilihan; int(); do{ PrintStack(); cout<< "\n1.input (push)\n" << "2.hapus (pop)\n" << "3.keluar\n" << "masukan pilihan :"; cin>>pilihan; switch (pilihan){ case 1: push(); break; case 2: pop(); break; case 3: cout<<"bab 6 selesai"<<endl; return 0;


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 134 Gambar 6.13 Struktur Code C++ break; default: cout<<" pilihan tidak tersedia"<<endl; break; } system("cls"); }while("hoose !=3");{ cout<<"Nama\t : Fitri Angriyani Alamsyah \n"; cout<<" NPM\t : 07352211073"<<endl; } return 0; } Compile dan run, lalu perbaiki program hingga benar


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 135 Gambar 6.14 Struktur Code C++ Gambar 6.15 Struktur Code C++


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 136 Gambar 6.16 Struktur Code C++ Setelah program diperbaiki serta dicompile maka tampilan hasil running akan seperti gambar di bawah ini Gambar 6.17 Hasil Running Pilihan 1 Memasukan Nilai Ke Dalam Stack Gambar 6.18 Hasil Running Pilihan 2 Mengapus Data Di Dalam Stack


| ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 137 Gambar 6.19 Hasil Running Pilihan 3 Atau Keluar


Click to View FlipBook Version