90 No Kegiatan Zona Kawasan Konservasi
Zona Pemanfaatan Terbatas Zona Lainnya
Zona Inti
XX
Kawasan Pemanfaatan Umum
Wilayah Kerja dan Wilayah Pengoperasioan Pelabuhan X --
Perikanan (WKOPP) --
--
6 Pertanian X
Pertanian lahan basah
Pertanian lahan kering X
Hortikultura X
7 Hutan X- -
Hutan produksi terbatas X- -
Hutan produksi tetap X- -
Hutan produksi yang dapat dikonversi
8 Pertambangan XB -
Mineral XB -
Batubara XB -
Minyak bumi XB -
Gas bumi XB -
Panas bumi XB -
Air tanah di kawasan pertambangan XB -
Pertambangan air laut
No Kegiatan Zona Kawasan Konservasi
Zona Inti Zona Pemanfaatan Terbatas Zona Lainnya
Kawasan Pemanfaatan Umum
91 9 Industri X- -
XB -
Industri pengolahan ikan X- -
industri maritime XB -
industri manufaktur X- -
industri minyak dan gas bumi XB
industri garam XB T
industri biofarmakologi T
industri bioteknologi TT T
-T T
10 Fasilitas umum -T -
pendidikan --
olahraga -- -
keagamaan -
kesenian -- -
kesehatan --
--
Kawasan Konservasi
zona inti
zona pemanfaatan terbatas
zona lain
92 No Kegiatan Zona Kawasan Konservasi
Zona Inti Zona Pemanfaatan Terbatas Zona Lainnya
Kawasan Pemanfaatan Umum
Alur Laut XT -
XT -
alur pelayaran -I -
pipa/kabel bawah laut
migrasi biota laut
Kategori I: Kegiatan atau Pemanfaatan yang diperbolehkan/diijinkan
Kegiatan dan penggunaan perairan yang termasuk dalam kategori I memiliki sifat yang sesuai dengan alokasi
ruang yang direncanakan. Pemerintah Daerah (provinsi) tidak dapat melakukan peninjauan atau pembahasan atau
tindakan lain terhadap kegiatan dan penggunaan perairan yang termasuk ke dalam kategori I.
Kategori T: Kegiatan atau pemanfaatan boleh bersyarat secara terbatas setelah memperoleh ijin
Pemanfaatan bersyarat secara terbatas bermakna bahwa kegiatan dan penggunaan ruang dibatasi dengan perizinan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Pembatasan pengoperasian, pembatasan waktu operasi suatu kegiatan atau pembatasan jangka waktu kegiatan
yang akan dilakukan.
b) Pembatasan intensitas ruang, kerapatan, kepadatan, atau jarak kegiatan.
c) Pembatasan jumlah pemanfaatan. jika suatu kegiatan sudah cukup dalam suatu zona tertentu, maka pemanfaatan
yang diusulkan tidak diizinkan.
Keterangan:
Klasifikasi B: Pemanfataan bersyarat tertentu
Pemanfaatan bersyarat tertentu, untuk mendapatkan izin atas
suatu kegiatan atau penggunaan perairan diperlukan persyaratan-
persyaratan tertentu. Contoh: kajian lingkungan (Amdal/UKL/UPL),
pemberian disinsentif, penambahan sarana dan prasarana, dan lain
sebagainya.
Kategori X: Kegiatan atau Pemanfaatan yang tidak diperbolehkan atau
dilarang
Klasifikasi - : Tidak memiliki korelasi atau keterkaitan secara langsung
Biasanya, pengaturan pemanfaatan ruang tersebut dituangkan
dalam rencana tata ruang baik RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah)
maupun RZWP3K (Rencana Tata Ruang Wilayah Pesisir dan Pulau-
pulau Kecil). Dengan demikian, seluruh tahap penilaian komponen
Keanekaragaman Hayati dan pemintakatan konservasi Kehati telah
dibahas, termasuk penjelasan atas pengaturan dari jenis kegiatan atau
pemanfaatan yang direkomendasikan di dalam zona/subzona Kawasan
konservasi keanekaragaman hayati perairan.
93
DAFTAR PUSTAKA
Abbot, R.T., & Boss, K.J. 1989. A Classification of the Living Mollusca.
American Malacalogist, New York: Van Nostrand Reinhold.
Afrianto, E., dan Liviawaty, E. (1993). Pemeliharaan Kepiting. Penerbit
Kansius, Yogyakarta.
Agustina, E., Adriman, dan Fauzi, M. 2019. Struktur Komunitas Gastropoda
pada Ekosistem Mangrove di Desa Sungai Rawa, Kecamatan
Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru.
Akbar, F.K. 2018. Formulasi Tablet Ekstrak Keong Matah Merah (Cerithidea
obsuta). Skripsi. Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Ali, F., Dan Waluyo,A. 2015. Tingkat Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan
Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii De Man) Pada Media
Bersalinitas. LIMNOTEK, 32(1), 42-51.
Anggoro, S., A. Indarjo, G. Salim, K.R. Handayani, J. Ransangan, A.J.
Ibrahim dan M, Firdaus, 2021. Biologi Perikanan dan Kelautan di
Indonesia. Syah Kuala University Press. Aceh.
Anggoro, Sutrisno. 2015. Metode perencanaan tataruang pesisir untuk
Konservasi Keanekaragaman Hayati (KEHATI) Perairan. Program
Doktor MSDP FPIK Undip, Semarang.
Aulia, N. 2010. Pedoman Budidaya Kepiting. Tim Karya Tani Mandiri, Bandung.
Barnes, R.D. 1987. Invertebrata Zoology. Saunders Collage. Fourth Edition.
Bengen, D.G. 2002. Ekosistem Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut Serta
Prinsip Pengelolaannya. Bogor, PKSPL: IPB.
BPLH Kota Tarakan. 2014. Kajian Identifikasi Dan Inventarisasi Luas
Kerusakan Mangrove. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota
Tarakan Kerjasama Lembaga Pusat Penelitian Dan Pengabdian
Masyarakat Universitas Borneo Tarakan
Briggs, M., S.F Smith., R. Subanghe, & M. Phillips. 2004. Introduction and
movement for Pond Fish Culture. Elsevier Scr. Publ. Co Amsterdam.
Chandar, T., Salim, G., dan Wiharyanto, D. 2015. Model Populasi
Pendekatan Pertumbuhan dan Indeks Kondisi Harpiosquilla
raphidea Waktu Penangkapan Pada Pagi Hari Di Perairan Utara
Pulau Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 8(2), 122-131.
95
Dahuri, R., Rais, J., Gingting, S. P., dan Sitepu, M.J. 1996. Pengelolaan
Sumber daya Hayati Wilayah pesisir dan Laut Secara Terpadu.
Jakarta: Pradya Pramitha.
Dahuri, R. 2003. Kenakaragaman hayati laut. Aset pembangunan
berkelanjutan Indonesia. PT. Gramedia Pustaka utama. Jakarta.
Dahuri R, 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta
Departemen Kelautan dan Perikanan RI. 2008. Peraturan Menteri Kelautan
Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.17/Men/2008 Tentang
Kawasan Konservasi Di Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau kecil. Jakarta.
Dharma, B. 1988. Siput dan Kerang Indonesia. PT. Sarana Graha. Jakarta
Dharma, B. 2005. Recent & Fossil Indonesia Shells. Jakarta: Mandiri Abadi
Indonesia.
Dharma, B. 2011. Spesies Marga Anadara Gray dari Indonesia (Mollusca,
Bivalvia, Arcidae). Seminar Nasional Mataki I. Jakarta.
Eisenberg, J.M. 1981. A Collector’s Guide to Seashells of the World.
Bloomsbury Books. London.
FAO. 1998. The Living Marine Resource of the Western Central Pasific.
Food And Argiculture Organitation of The United Nations, Rome.
Gautam, M., Lele, K., Hariadi, Akhan, Erwinsyah, dan S. Rana. 2000. Indonesia
The challenges of World Bank Involvement in Forest. Evaluation Country
Cae Study Series. The World Bank. Wangshinton D.C.
Ginting, D.D.E., Susetya, E.I., Patana, P., dan Desrita. 2017. Indentifikasi
Jenis-Jenis Bivalvia di Perairan Tanjungbalai, Provinsi Sumatera
Utara. Aquatic Science Journal, 4(1), 13-20.
Hamsiah. 2000. Peranan Keong Bakau (Telescopium Ttelescopium)
Sebagai Biofilter Dalam Pengelolaan Libah Budidaya Tambak
Udang Intensif. Tesis. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Indarjo, A., Salim, G., Nugraeni, C.D., Sari, I.M., Zein, M., Prakoso, L.M., dan
GS Ahmad Daeng. 2020. The growth model composition of giant prawns
(Macrobrachium rosenbergii) in Muara Tepian Sembakung, Nunukan.
IOP Conference Series: Earth and Enviromental Science. 564.
Indarjo, A., Salim, G., Nugraeni, C.D., Soejarwo, P.A., Rkisah, Pham, H.T.Y.,
GS Ahmad Daeng, Hariyadi, S., dan Jabarsyah, A. 2020. Analysis
model of giant prawns population (Macrobrachium rosenbergii) in
Estuary Edge of Sembakung Waters, Nunukan, Indonesia. Jurnal
Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 12(2), 236-249
96
Intan, Afrizal, T., dan Irvina, N. 2012. Kerang Darah (Anadara granosa)
Abudance in Coastal Water of Tanjung Balai Asahan North Sumatera.
Fisheries and Marine Science Faculty, Riau University Pekanbaru.
Irawan, I. 2008. Struktur Komunitas Moluska (Gastopoda dan Bivalvia)
Serta Distibusinya di Pulau Burung dan Pulau Tikus Gugus PUlau
Pari Kepulauan Seribu. Departemen Biologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Petanian Bogor, Bogor.
John, C. 1996. Coastal Zone Management Handbook. CRC Press Inc. Florida.
Kusmana, C., Onrizal, dan Sudarmadji. 2003. Jenis-Jenis Pohon Mangrove
di Teluk Bintuni, Papua. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB dan PT
Bintuni Utama Murni Wood Industries.
Lante, S., Tenriulo, A., dam Parenrengi, A. 2018. Performa Reproduksi
Udang Windu, Penaeus monodon Transgenik Pasca Inseminasi
Buatan Menggunakan Sumber Spermatofor Yang Berbeda. Jurnal
Riset Akuakultur, 13(1) hal 11-20.
Latifah, A. 2011. Karakteristik Morfologi Kerang Darah. Departemen
teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Lendi, R. 2019. Peranan Penting Keanekaragaman Hayati Laut Dalam
Menjaga Kelestarian Laut. Rangkuman Penalaran Mata Kulaih
Biologi Laut FKIP, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas
Maritim Raja Ali Haji.
Maharani, Gunanti, Sunarti, Triastuti, J. Juniastuti, dan Tutik. 2009.
Kerusakan dan Jumlah Hemosit Udang Windu (Penaeus monodon)
yang Mengalami Zoothamniosis. Jurnal Ilmiah Perikanan dan
Kelautan, 1(1), 21-29.
Nontji. A. 1987. Laut Nusantara. Jakarta Penerbit Djambatan.
Noor. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP,
Bogor.
Nugroho, A.W. 2017. Review: Konservasi Keanekaragaman Hayati
Melalui Tanaman Obat Dalam Hutan Di Indonesia dengan Teknologi
Farmasi: Potensi dan Tantangan. Jurnal Sains dan Kesehatan, 1(7)
hal 377-383.
Nurrudin, A., Hamidah, dan W.D. Kartika. 2015. Keanekaragaman Jenis
Gastropoda di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Parit 7 esa
Tungkal I Tanjung Jabung Barat. Jurnal Biospecies, 8(2). 51-60.
Odum, F.P. 1999. Fundamental of Ecology. Third Edition. Philadelpia: W.B
Saunder Company.
97
Purwaningsih, S. 2008. Pengaruh Ekstrak dari Keong Matah Merah
(Cerithidea obsuta) Terhadap Sel Kanker Secara In Vivo. Jurnal
Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia, Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Radjasa, O.K., Y.M Vaske., G. Navarno., H.C. Vervoort., K. Tenney., R. G.
Linington., & P. Crew. 2011. Bioorg. Med. Chem. Vol 19. Pp 6658-6674.
Rahmawati, G. 2011. Ekologi keong Bakau (Telescopium telescopium,
Linnaeus 1758) Pada Ekosistem Mangrove pantai Mayangan, Jawa
Barat. Skripsi Sarjana. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ridhwan, M. 2012. Tingkat Keanekaragaman Hayati dan Pemanfaatannya
di Indonesia. Jurnal Biology Education, 1(1) hal 1–17.
Riniatsih, I., dan Widianingsih. 2007. Kelimpahan Pola Sebaran Kerang-
Kerangan (Bivalvia) di Ekosistem Padang Lamun, Perairan Jepara.
Jurnal Ilmu Kelautan, 12(1): 55-56.
Rosario, L.E., Anwari, S.M., Rifanjani, S., dan Darwati, H. 2019.
Keanekaragaman Jenis Gastropoda di Hutan Mangrove Sungai
Kakap Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Hutan Lestari, 7(2), 645-654.
Safnowandi. 2015. Struktur Komunitas Mangrove di Teluk Poton Bako
Sebagai Buku Panduan Untuk Pemantapan Konsep Ekosistem
pada Guru Biologi SMA di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmiah
IKIP Mataram, 2(1): 365-379.
Salim, G., dan Firdaus, M. 2012. Kajian Bioteknis mengenai potensi,
pertumbuhan, indeks kondisi kerang kapah (Meretrix meretrix) dari
hasil tangkapan pengepul pantai amal lama kota Tarakan. Penelitian
Dosen Mandiri. Tidak Dipublikasikan. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Universitas Borneo Tarakan.
Salim, G., dan Firdaus, M. 2013. Analisis Potensi dengan Uji Protein
Spesies Udang Nenek (Harpiosquilla raphidea), hasil tangkapan
(Discard) nelayan kota Tarakan. Jurusan Manajemen Sumberdaya
Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo
Tarakan. (Tidak Dipublikasikan).
Salim, G., dan Wiharyanto, D. 2015. Analisis Potensi Dari jenis Crustacea
Endemik Udang Nenek/Pengko (Harpiosquilla raphidea) Yang
Berasal dari Perairan Juata Kota Tarakan. Penelitian Dosen Pemula,
Universitas Borneo Tarakan.
Salim, G., Indarjo, A., Zein, M., Prakoso, L.Y., Suhirwan, GS Daeng
A., & Rukisah. 2020. The allometric growth and condition index
98
comparison of white shrimp (Litopenaeus vannamei) from fishpond
and juata laut waters, Tarakan (Indonesia). IOP Conference Series:
Earth and Enviromental Science.
Salim, G., Indarjo, A., Zein, M. Prakoso, L.Y., Suhirwan, GS. Ahmad D.,
Rukisah, Bija, S. 2020. Analysis of allometric growth and condition
index of tiger prawn (Penaeus monodon) in Juata Laut Waters and
fishpond, Tarakan (Indonesia). IOP Conference Series: Earth and
Enviromental Science. 564.
Salim, G., Rachmawani, D., dan Mathius, R.K. 2017. Analisis Kelimpahan
Populasi Telescopium telescopium Di Kawasan Konservasi Mangrove
dan Bekantan Kota Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 10(2), 1-10.
Salim, G., Rachmawani, D., dan Septian, D. 2018. Analisis Model Sifat
Pertumbuhan dan Indeks Kondisi Kepiting Bakau (Sylla serata)
yang Berasal dari Perairan Estuaria Kota Tarakan. Jurnal Borneo
Saintek, 1(3), 1-12.
Salm R V, John Clark and Erkki Sirilia, 2000. Marine and Coastal Protected
Areas. IUCN, Washington DC.
Samshitawrati, N.K. 2017. Perusahaan dan Konservasi Keanekaragaman
Hayati Laut: The Right Tourism vs Sustainable Tourism. Jurnal
Masalah-Masalah Hukum, 46(2) hal. 125-135.
Santoso, N., B.C Nurcahya, A.F Siregar, dan I. Farida. 2005 Resep
Makanan Berbahan Baku Mangrove dan Pemanfaatan Nipah. LPP
Mangrove, Bogor.
Sofian, S., & Sari, Y.P. 2019. Kajian terhadap pola pertumbuhan udang
galah (Macrobrachium rosenbergii) di Sungai Ogan Sumatera
Selatan. Jurnal Fishtech, 7(2). 120-123.
Sri Puryono, S. Anggoro, Suryanti dan I.S. Anwar, 2019. Pengelolaan Pesisir
dan Laut Berbasis Ekosistem. Badan Penerbit Undip, Semarang.
Suhelmi, S., Syam, M., Ahmadi, dan Salim, G. 2012. Pengukuran Indeks
Kondisi Kerang Kapah (Meretrix lyrata) Di Pantai Amal Lama Kota
Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 5(2) 105-113.
Suryanti, Supriharyono dan S. Anggoro. 2021 Pengelolaan Wilayah Pesisir
Terpadu. Undip Press, Semarang.
Suwignyo. 2005. Avertebrata Jilid I. Jakarta: Penebar Swadaya.
Suwoyo, H.S., dan Sahabuddin. 2017. Performa Pertumbuhan Calon
Induk Udang Windu Penaeus Monodon Tranfeksi Pada Generasi
Yang Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(1), hal
185-199.
99
Syam, M., Luwu, P.A., Halidin, Manahan, Erwin, dan Salim, G. 2013.
Re-Potensi Populasi Endemik Dari Spesies Kerang Pahut-Pahut
(Pharella acutidens) di Daerah Kawasan Konservasi Mangrove dan
Bekantan (KKMB) Kota Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 6(2),
105-111.
Tan, S.K., dan Clements, R. 2008. Taxonomy and Distribution of The
Neritidae (Mollusca: Gastropoda) in Singapore. Zoological Studies,
47(4), 481-494.
Tomascik T, Janice Mah M, Nontji A, Kasim Moosa, 1997.The Ecology of
The Indonesian Seas Part Two. Periplus Edition.
Verastiawan, E. 2021. Analisis Hasil Tangkapan, Kelayakan Usaha, Dan
Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Pukat Hela Di Perairan
Juata Laut Kota Tarakan. Skripsi Sarjana, Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan.
Wahyuni, S., Purnama, A.A., dan Afifah, N. 2016. Jenis-Jenis Moluska
(Gastropoda) Pada Ekosistem Mangrove di Desa Dedap Kecamatan
Tasikputripuyu Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pasir Pangaraian.
Walujo, E.B. 2011. Keanekaragaman Hayati Untuk Pangan. Disampaikan
Di Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional X. Herbarium Bogoriense,
Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengtahuan Indonesia.
Wetlands. 2021. Wetlands International Indonesia Programe. Website:
www.wetlands.or.id/mangrove/mangrove_speciesphp?id=37
Wiharyanto, D., dan Salim, G. 2014. Komparasi Tingkat Keanekaragaman
Jenis Ikan Pada Perairan Mangrove dan Tambak Nasional Di Sekitar
Perairan Juata Laut Kota Tarakan Kalimantan Utara.
Wiharyanto, D., Salim, G., Firdaus, M., dan Awaluddin, Y.M. 2013.
Pendekatan Metode Von Bertalanffy Untuk Analisis Pertumbuhan
Kerang Kapah (Meretrix meretrix) Yang Berasal Dari Pengepul
Pantai Amal Lama Kota Tarakan. Jurnal Akuatika, 4(1) 102-114.
Yusron, E. 2005. Pemanfaatan Keragaman Genetik Dalam Pengelolaan
Sumberdaya Hayati Laut. Oseana, 30(2), 29-34
100
REGULASI:
Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Keanekaragaman sumberdaya
hayati dan ekosistemnya
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Undang-undang No. 31 Tahun 2004 Jo UU No 45 Tahun 2009 tentang
Perikanan
Undang-undang No 27 tahun 2007 Jo UU no 1 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Undang-undang No 32 Tahun 2014 tentang Kelautan
Undang-undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumberdaya
Ikan
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2019 tentang Tata Ruang Laut
Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021 tentang Penyelanggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Tata
Ruang
Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Kelautan dan Perikanan
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 31/PERMEN-KP/2020
tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi.
101
TENTANG PENULIS
1. Gazali Salim, S. Kel., M. Si.
Penulis bernama lengkap Gazali Salim dan
istri bernama lengkap Kun Retno Handayani
(Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa
Tengah) dengan di karuniai 2 (dua) anak bernama
Almeera Zaskia Gazali dan Arfa Fawwaz Gazali.
Penulis dilahirkan di Tegal Propinsi Jawa Tengah
dan merupakan anak dari pasangan Bapak Ir. H.
Salim Mas’oed, M.M dan Ibu Prof. Dr. Sitti Hartinah,
D.S., M.M. Penulis merupakan Dosen tetap ASN
PS. Manajemen Sumberdaya Perairan (2010), FPIK, Universitas Borneo
Tarakan, Propinsi Kalimantan Utara-sekarang. Jenjang pendidikan penulis
adalah SD Al-Irsyad (1989); SLTP Negeri 3 Tegal, (1995); SMA Negeri
2 Tegal (1998); Pendidikan S1 di Jurusan Ilmu Kelautan, FPIK, UNDIP
(2006). Pendidikan S2 di Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen
Sumberdaya Pantai, UNDIP (2009) dengan predikat Cumlaude. Penulis
pengalaman penelitian mandiri; penelitian Hibah Bantuan Sosial Pemkot
Tarakan; Penelitian hibah DIPA Universitas Borneo Tarakan; penelitian
Hibah Dosen Pemula (2013 dan 2015), Penelitian Hibah Bersaing (2013),
Penelitian Hibah Fundamental (2017), Penelitian Hibah Dasar (2019-
2020) dan Penelitian Hibah INSINAS (Direktur Pengembangan Teknologi
Industri) (2020). Penulis memiliki pengalaman pengabdian kepada
masyarakat hibah DIPA Universitas Borneo Tarakan dan hibah program
kemitraan masyarakat dari KemristekDikti. Penulis telah menghasilkan
karya ilmiah secara Nasional (Jurnal Harpodon Borneo UBT; Jurnal Saintek
UBT; Jurnal Akuatika-Universitas Padjadjaran Bandung; Jurnal Omni-
Akuatika-Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, Indonesian Journal
Marine Science–Universitas Diponegoro Semarang, Buletin Marina
Sosial Ekonomi; Jurnal Sosial ekonomi-KKP RI; Jurnal Ilmiah Perikanan
dan Kelautan-Universitas Airlangga; Jurnal Pengabdian Masyarakat
Borneo UBT, Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia/Berdikari) dan
Jurnal Internasional (Jurnal Internasional Bioflux; Jurnal Internasional
Biodiversitas). Penulis mengikuti kegiatan Seminar Nasional dan Seminar
Internasional dalam Prosiding Internasional dan Jurnal Internasional
103
Scopus. Penulis telah menghasilkan karya ilmiah berupa Buku dengan
judul “Domestikasi Udang Prospek Masa Depan Sumber Pangan Dari
Laut“, Biologi Perikanan dan Kelautan di Indonesia”, “Bioluminesensi
Laut”, “Domestikasi Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) Estuaria”,
“Bioekologi dan Bioteknologi Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii)
Estuaria”. Penulis telah mengasilkan enam (6) HKI dari Buku referensi
sebanyak 5 judul dan HKI dari dari Program Software dengan judul
“Petunjuk Penggunaan aplikasi SICC (Sistem Informasi Coastal Cleanup)
Indonesia”. Penulis pernah menjadi pembimbing karya ilmiah mahasiswa
ke tingkat nasional dalam bentuk PKM-P (Program Kreatifitas Mahasiswa-
Penelitian) (7); Penulis mendapatkan penghargaan sebagai Dosen
pembimbing atas peran serta dalam dalam rangka mengikuti “PEKAN
ILMIAH NASIONAL (PIMNAS) XXV di Yogyakarta yang di berikan oleh
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian dan Kebudayaan
RI bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta -
Indonesia. Penulis juga aktif mengikuti organisasi ilmiah (Masyarakat
Akuakultur Indonesia, Masyarakat Nano Teknologi Indonesia, ADRI (Ahli
dan Dosen Republik Indonesia) ataupun non ilmiah (Gerakan Nasional
Anti Narkotika/GRANAT). Pengalaman amanah jabatan struktural penulis
sebagai Koordinator OJS Jurnal Harpodon Borneo, Sekertaris Jurnal
Harpodon Borneo, Ketua Jurnal Harpodon Borneo, Kepala Laboratorium
GIS (Geografis Infornasi Sistem), Kepala Laboratorium Mangrove dan
Bekantan, Kepala Unit Pelaksana MKWU UBT.
2. Prof. Dr. Ir. Sutrisno Anggoro, M. Si.
Penulis bernama lengkap Sutrisno Anggoro
dilahirkan di Klaten Provinsi Jawa Tengah. Penulis
merupakan anak pertama dari enam bersaudara
pasangan Bapak H. Palil Koesnoprawoto (alm) dan
Ibu Hj Rr Soekati (Alm). Jenjang pendidikan penulis
adalah SD Negeri Tarubasan Klaten (1999); SLTP
Negeri Karanganom Klaten, (lulus tahun 1968); SMA
Negeri Jatinom Klaten (lulus tahun 1970); Jurusan
Perikanan, Fakultas Peternakan dan Perikanan
Universitas Diponegoro berafiliasi dengan Institut Pertanian Bogor (lulus
tahun 1977). Pendidikan S2 dan S3 diperoleh di Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam bidang Ilmu Perairan, lulus masing-
masing pada tahun 1988 dan 1992 dengan predikat Cumlaude. Pendidikan
104
tambahan dalam bidang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir diperoleh dari
SEARCA - UPLB Los Banos tahun 1986 dan Kagoshima University pada
tahun 1996.
Jabatan akademik selaku Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Undip dikukuhkan pada tahun 2001. Jabatan struktural yang
pernah diemban di Undip, antara lain pernah menjabat sebagai: Sekretaris
Jurusan Perikanan, Pembantu Dekan I dan III di Fakultas Peternakan dan
Perikanan, Dekan Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan, Ketua Program
S2 dan S3 Manajemen Sumberdaya Pantai, dan saat ini menjabat Ketua
Laboratorium Pengelolaan Sumberdaya Perikanan.
Selama bertugas sebagai dosen di Universitas Diponegoro, penulis
mengajar di jenjang S1, S2 dan S3, serta menekuni bidang pengelolaan pesisir
dengan konsentrasi: ekofisiologi udang dan ikan, pemodelan ekosistem dan
manajemen sumberdaya akuatik. Karya ilmiahnya banyak dipublikasikan
di Jurnal Nasional serta Jurnal Internasional Bereputasi. Berdasarkan karya
penelitian dan publikasi ilmiahnya mulai tahun 2017-2019, penulis ditetapkan
oleh Kementerian Riset dan Teknologi sebagai peneliti terbaik ranking 245 dari
500 peneliti terbaik Indonesia pada tahun 2020.
3. Prof. Dr. Adri Patton, M.Si
Penulis bernama lengkap Adri Patton dan istri
bernama lengkap Deasy Liza Damayanti, SH
dengan di karuniai 5 (lima) anak bernama Pradivta
Indriati, Ardila Indriati, Deandlles Christover, Delaila
Chrisendy dan Larisa Lea Nata Patton. Penulis
dilahirkan di Tanjung Selor, 15 Agustus 1963. Penulis
merupakan Guru Besar FISIP UNIVERSITAS
MULAWARMAN dan REKTOR Universitas Borneo
Tarakan masa jabatan periode pertama tahun 2017-
2021 dan periode kedua tahun 2021-sekarang. Jenjang pendidikan penulis
adalah Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Tanjung Selor Kab. Bulungan (1976);
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Tanjung Selor Kabupaten
Bulungan (1979); Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tanjung Selor
Kab. Bulungan (1982); Pendidikan S1 di Jurusan Administrasi Negara
Universitas Mulawarman (1986). Pendidikan S2 di Pascasarjana Program
Studi Magister Administrasi Pembangunan Universitas Brawijaya (1999).
Pendidikan S3 di Pascasarjana Program Studi Doktor Manajemen Publik
Universitas Brawijaya (2005). Pengalaman amanah jabatan structural dan
105
fungsional penulis sebagai Dosen FISIP Universitas Mulawarman (1988–
2000); Asisten Direktur I Pascasarjana FISIP Universitas Mulawarman
(2000–2003); Direktur Pascasarjana FISIP Universitas Mulawarman
(2003–2009); Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan,
Pedalaman dan Daerah tertinggal (BPKP2DT) Provinsi Kalimantan Timur
(2009–2012); Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau (2012–5 September
2015); Guru Besar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Mulawarman (5 September 2015–Sekarang); Ketua Assessment Center
Universitas Mulawarman (27 Januari 2016–Sekarang); Ketua Lembaga
Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (21 Juli 2016-Sekarang); REKTOR
Universitas Borneo Tarakan – Sekarang.
Karya Tulis dan Penelitian: Peran Adat Gotong Royong Suku Dayak
Lepu Ta’u dalam Mendorong Swadaya Masyarakat dalam Pembangunan
Di Desa Mara Satu Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan,Skripsi,
(1986); Peranan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kinerja
Karyawan Pt. Makindo Utama Cabang Samarinda (Penelitian, 2001);
Kemampuan Lurah Sebagai Pejabat Pelayanan Publik Pemerintahan Lokal
Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan; Studi
Kasus Kelurahan Sei Dama Kecamatan Samarinda Hilir) (Penelitian, 2001);
Studi Tentang Peningkatan Pendapatan Penerimaan Asli Daerah Dalam
Menunjang Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Pasir (Penelitian,
2001); Tinjauan Tentang Kepedulian Orang Tua dalam Membimbing Anak
Menonton Televisi (Penelitian, 2001); Pembangunan Desa Perbatasan Suatu
Kajian Tentang Proses Tantangan dan Peluang Pelaksanaan Pembangunan Di
Desa Nawang Baru Kabupaten Bulungan Jurnal (Tesis), 2002; Peran Informal
Leader dalam Pelaksaan Pembangunan Di Daerah Perbatasan Kabupaten
Malinau. Disertasi, 2004.
Karya terpenting: Pemimpin Informal, Budaya Lokal dan Pembangunan
Daerah, tahun 2005. Buku, ISBN, 979-25-1980-7; Perilaku dan Pengembangan
Organisasi, tahun 2006. Buku, ISBN 979-495-875-1; Manajemen
Pengembangan Organisasi, 2006. Buku, ISBN, 979-25-4960-9; Akuntabilitas
Pejabat Publik, 2008. Buku, ISBN, 979-495-841-7.
Penghargaan: Piagam Penghargaan dalam Rapat Kerja Terbatas
WANTANAS tentang: ”Pokok-pokok Pikiran Strategi Peperangan Informasi
untuk Memperkokoh Kalangsungan Hidup Bangsa dan Negara” di Hotel Saphir
Yogyakarta, tanggal 17-20 Juli 2007; Piagam Penghargaan dalam Rapat Kerja
Terbatas WANTANAS tentang: ”Kebijakan Strategis Memperkuat Wawasan
Kebangsaan dalam Rangka Mencegah terjadinya Disintegrasi Bangsa dan
106
Negara” di Hotel Purajaya Bidakara, Nongsa Batam tgl 20–22 Juni 2007;
Piagam Penghargaan dalam Rapat Kerja Terbatas WANTANAS tentang:
”Kebijakan Strategis Mengembangkan Daya Tangkal Bangsa dan Negara
Guna Menghadapi Dinamika Kehidupan Lingkungan strategis” di Hotel Bumi
Minang Padang Sumatera Barat tgl 05-07 juni 2007; Sijil Penyertaan Seminar
Sejarah Borneo di Brunei Darussalam tanggal 03-05 Desember 2007.
4. Dr. Ir. Agus Indarjo, M. Phill.
Penulis bernama lengkap Agus Indarjo dan istri
bernama Dra. Triwiyanti Rahayu dengan di karuniai
2 (dua) anak bernama Paramita Indiyanti, SH., M.Kn
dan Hikmia Rahadini Pradipta, SIP. Penulis dilahirkan
di Sragen Propinsi Jawa Tengah dan merupakan
anak dari pasangan Bapak Hadi Sunaryo (alm)
dan Ibu Sumiyem (Alm). Penulis merupakan Dosen
tetap ASN di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Universitas Diponegoro Semarang, Propinsi Jawa
Tengah (1987) – sekarang. Jenjang pendidikan penulis adalah SD Negeri
Ngampunan Sragen (1972); SLTP Negeri 2 Sragen (1975); SMA Negeri 1
Sragen (1979); Jurusan Perikanan, Fakultas Peternakan dan Perikanan
Universitas Diponegoro Semarang (1985). Pendidikan Magister (S2)
di Newcastle University Inggris (1995); Pendidkan Doktor (S3) Jurusan
Manajemen Sumberdaya Pantai di Universitas Diponegoro Semarang
(2012). Pelatihan 3 tahun terakhir dalam APEC Chineese Taipei, Taiwan
di Chinese Taipie mengenai Regional Industry-Academia Collaboration
for Talent Development: An Exchange of Skill Training, Internship and
Jobs (2018); Pelatihan berbicara professional berbasis pesan kunci di
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2019); Pelatihan Co-Incubation
and Incubator Training di Yerevan yang di selenggaran oleh Foundation
for Armenian Science and Technology (FAST) Armenia (2019). Jabatan
akademik 3 tahun terakhir yaitu Plt Rektor Universitas Palangka Raya,
Kalimantan Tengah (2017–2018); Ketua Senat Universitas Palangka
Raya (2017–2018); Plt Rektor Unviersitas Riau (2018–2019); Anggota
senat Universitas Riau (2018–2019); Sekretaris Direktorat Jenderal
Kelembagaan IptekDIKTI Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia (2015–2019); Plt Direktur Pendidikan Tinggi
Vokasi dan Profesi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia (Januari 2020–Sekarang).
107
Penulis pernah menduduki jabatan Wakil Rektor II dan Anggota senat
Universitas Borneo Tarakan (2013–2015). Pengalaman Organisasi dalam
3 tahun terakhir yaitu Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia sebagai Anggota
(1985-sekarang); Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia, Provinsi
Jawa Tengah (2010–sekarang); Yayasan Pendidikan Ikhlashul Abror,
Semarang (2011–sekarang); Ikatan Sarjana Oseanografi Jawa Tengah (2007–
sekarang); Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro Semarang (1985–
sekarang); Forum Majlis Rektor Indonesia (2017–2019); Kalimantan University
Consursium (2017–2018); Asosiasi Dosen Republik Indonesia (ADRI)
(2018-sekarang); Aliansi Pendidikan Vokasi Seluruh Indonesia/APVOKASI
(Januari 2020–sekarang). Karya ilmiah dalam bentuk HKI mengenai Sistem
Indormasi Coastal Cleanup Indonesia nomor Pencatatatan 000178187 (2020).
Karya ilmiah dalam bentuk publikasi jurnal nasional bereputasi dan jurnal
internasional bereputasi baik dalam bentuk pengabdian ataupun dalam bentuk
penelitian. Pengalaman seminar dalam 3 tahun terakhir yaitu Internasional
Seminar: Improving Quality Strategy of Higher Education in Indonesia. Taitung
University, Taiwan. Presenter 2018. Establishing Business of Innovation
Through Sustainable Productive Collaborations Industrial Gathering Science
Techno Park (STP) Universitas Andalas. Padang. Pemakalah 2019. Seminar
Nasional Penguatan Sinergi UIG (University Industry Government) dalam Era
Globalisasi Industri 4.0 di Kawasan Timur Indonesia. Kerjasama Universitas
Hasanuddin dengan JICA Makassar. Pemakalah 2019. Percepatan Kabupaten
Pakpak Barat dan Kabupaten Dairi Menuju Sumatera Utara Bermartabat.
Ikatan Masyarakat Pakpak Indonesia dan Yayasan Konstruksi dan Infrastruktur
Indonesia. Jakarta. Pemakalah 2019. Penulis mendapatkan Penghargaan dari
Presiden Republik Indonesia atas Satyalancana Karya Satya 10 tahun (2001);
Satyalancana Karya Satya 20 tahun (2016); Satyalacana Karya Satya 30
tahun (2018) dan Pengabdian 25 tahun terus menerus dari Rektor Universitas
Diponegoro Semarang (2012) dan pernah menjadi dosen teladan di Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Dipnegoro Semarang.
5. Prof. Dr. Dra. Sitti Hartinah, D.S., M.M.
Sitti Hartinah D.S., lahir di Karanganyar Surakarta,
17 Nopember 1954, dari seorang ibu bernama
Suharmi dan bapak bernama Amir Darmo Soewito,
menikah dengan putra Sulawesi Ir Salim Mas’oed
MM, yang dikarunianya empat orang putra/i, yaitu;
(1) Evi Yuniati Salim S.T (Kandidat Magister,
Pegawai BKPM Jakarta) (2) Gazali Salim S. Kel,
M.Si. (Dosen Universitas Negeri Borneo Tarakan;
108
(3) Mohammad Nashir Salim, SE, Akt. MSi (S2 UGM, Akuntan Publik KAP;
(4) Nashiatul Aisyah S. S.KM. MPh (S2 Fakultas Kedokteran UGM).
Pendidikan formal yang pernah dijalaninya adalah Sekolah Dasar
lulus pada tahun 1966; Pendidikan Guru Agama Pertama lulus pada tahun
1969; Pendidikan Guru Agama Atas lulus tahun 1972; Sarjana Muda PS-
FIP IKIP Surakarta lulus tahun 1977; Sarjana Lengkap PS-FIP Universitas
Sebelas Maret lulus tahun 1979; Akta Mengajar V lulus tahun 1984;
Program Magister Manajemen Konsentrasi Manajemen Sumber Daya
Manusia Univeritas Muhammadiyah Jakarta lulus tahun 2002; Program
Doktor pada Universitas Negeri Semarang Konsentrasi Manajemen
Pendidikan lulus tahun 2010
Pekerjaan yang pernah ditekuninya antara lain diawali dengan
menjadi dosen tetap Yayasan Pancasila tahun 1979-1981, ujian PNS
Dosen Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah dan lulus diangkat menjadi
CPNS tahun 1981 selanjutnya diberikan kepercayaan untuk menjadi
Dosen tetap Kopertis yang diperbantukan terhitung semenjak tahun 1981
sampai dengan sekarang. Jenjang Jabatan Akademik yang dilaluinya,
antara lain; Asisten Ahli Madya 1 Maret 1981 SK No; 64363/C/4/1981
(CPNS) dpk IKIP Veteran Jateng; Asisten Ahli Universitas Pancasakti
Tegal; Lektor Muda pada Kopertis Wil VI, dpk Universitas Pancasakti
Tegal; Lektor Madya Kopertis Wil VI, dpk Universitas Pancasakti Tegal;
Lektor pada Kopertis Wil VI dpk Universitas Pancasakti Tegal; Lektor
Kepala Madya Kopertis Wil VI, dpk Universitas Pancasakti Tegal; Lektor
Kepala pada Kopertis Wilayah VI, dpk FKIP Universitas Pancasakti Tegal
dan Jabatan Guru Besar /Pembina Utama Muda tgl 1 Nopember 2019
dan Jabatan Guru Besar /Pembina Utama Madya Guru Besar Golongan
IVd (1 April 2021)
Jenjang karir yang dilaluinya, antara lain: Sekretaris Rektor tahun
1980-1982; merangkap BAU dan Ketua Jurusan PPB-UNPA Tegal;
Pembantu Dekan II FKIP UPS Tegal; Kepala Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan Universitas Pancasakti Tegal periode I; Kepala Biro
Administrasi Akademik Kemahasiswaan Universitas Pancasakti Tegal
periode II; Penatar P4 Tingkat Nasional; Pembantu Rektor I UPS Tegal;
Kepala LPPM Universitas Pancasakti Tegal; Ketua Jurusan BK FKIP UPS
Tegal; Pembantu Dekan I FKIP Pancasakti Tegal; Pembantu Dekan II FKIP
Pancasakti Tegal (2006-2007); dan Pembantu Dekan I FKIP UPS Tegal,
Kepala BAPSIK, Kepala Humproker, Direktur Pasca Sarjana UPS Tegal,
Anggota Senat sejak tahun 1996
109
Beberapa karya tulis yang pernah dimuat pada beberapa jurnal baik
regional maupun nasional tidak dapat disajikan disini, Buku yang telah
dibuatsejak tahun 1984, Psikologi Sosial; (1998); Bimbingan Konseling
Keluarga (2003); Bimbingan Kelompok (2003); Konseling Agama (2006);
Profesi Kependidikan (2003); Pengantar Pendidikan (2004) Bimbingan Belajar
(2005); Perkembangan Peserta Didik (ISBN 979-1073-10-4); Konsep Dasar
Bimbingan Kelompok (ISBN 979-1073-63-5) (2009).Perkembangan Peserta
Didik Ber ISBN 979-1073-10-4 Penerbit PR Refika Aditama Bandung (2009),
Konseling Keluarga Ber ISBN 978-602-95031-8-0 Penerbit Balitbang UPS
Tegal, (2009),Konsep Dasar Bimbingan Kelompok Ber ISBN 979-1073-63-5
Penerbit Refika Aditama Bandung Cet1 (2009), Pengantar Pendidikan Ber
ISBN 978-602-8617-16-1 Penerbit CV Bintang Warli Artika (2014),Landasan
dan Konten Pendidikan Cetakan 1 978-602-8617-65-9 Penerbit CV Bintang
Warli Artika (2015), Konsep Dasar Bimbingan Kelompok Ber ISBN 979-1073-
63-5 Penerbit Refika Aditama Bandung Cet2 (2017), Landasan dan Konten
Pendidikan Cet. 2978-602-8617-65-9 Penerbit CV Bintang Warli Artika (HAKI),
(2019) Pengembangan Model Kepemimpinan Transformasional Kepala SMK
Negeri (2019) ber ISBN 978-623-7045-63-2 Penerbit Leisyah Makasar (HAKI).
2019 Derap Langkah Tiada Henti ber ISBN 978-602-489-795-6 Penerbit
Komunitas Sastrawan Tegal. Penelitian sejak tahun 1984 sampai sekarang
tidak bisa terhitung dokumen ada direpository kampus. Penyaji seminar baik
lokal, nasional dan internasional, Aktif diberbagai organisasi besar seperti
Assosiasi Profesor Indonesia, ADRI, Abkin, ISPI, IKA Unnes, IKA UNS, Ormas
sebagai wakil ketua dan Pembina. Penerima Piagam Penghargaan dari
Presiden 20 tahun dan 30 tahun Mengabdi sebagai PNS, Penghargaan 40
Tahun Mengabdi oleh Yayasan Pendidikan Pancasakti Tegal, dan Penghargaan
Adri Satya Tridharma Paripurna dari Ahli dan Dosen Republik Indonesia.
6. Prof. Madya. Dr. Julian Ransangan, M.Sc., P.hD
Julian Ransangan dilahirkan pada 18 Disember 1973
di Kota Marudu, Sabah, Malaysia dan mendapat
pendidikan awal di Sekolah Rendah Kebangsaan
Kota Marudu dari tahun 1980–1985. Beliau kemudian
meneruskanpendidikanperingkatmenengahdiSekolah
Menengah Kebangsaan Kota Marudu dari tahun
1986–1990. Beliau mendapat keputusan cemerlang
dalam peperiksaan Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) dan
melanjutkan pendidikan peringkat menengah tinggi
110
sains di Sekolah Kebangsaan Mat Saleh Ranau pada tahun 1991–1992.
Dengan keputusan yang cemerlang dalam Peperiksaan Tinggi Persekolahan
Malaysia (STPM), beliau melanjutkan pendidikan peringkat sarjana muda
dalam bidang Bioteknologi di Universiti Malaysia Sarawak pada tahun 1993.
Beliau berjaya menamatkan pengajian peringkat sarjana muda sains dengan
kepujian dalam bidang Bioteknologi pada tahun 1997. Selanjutnya, beliau
menyambung pengajian peringkat Sarjana dalam bidang Biologi Marin di
Universiti Malaysia Sabah (UMS) pada tahun 1999 dan memulakan kerjaya
beliau sebagai seorang pensyarah di Institut Penyelidikan Marin Borneo pada
tahun yang sama. Setelah 10 tahun berkhidmat sebagai pensyarah, beliau
kemudian menyambung pengajian peringkat Doktor Falsafah (PhD) beliau
pada tahun 2006. Pada tahun 2009, beliau berjaya menamatkan pengajian
dan dianugerahkan ijazah Doktor Falsafah dalam bidang patologi dan penyakit
ikan.
Setelah menamatkan pengajian Doktor Falsafah, beliau menyambung
semula kerjaya beliau sebagai pensyarah di Institut Penyelidikan Marin
Borneo, Universiti Malaysia Sabah (UMS) pada tahun 2009. Sepanjang
berkhidmat sebagai pensyarah di UMS, beliau telah banyak menyumbang
kepada pengajaran, penyelidikan, penerbitan, penyeliaan dan khidmat
masyarakat dalam bidang akuakultur dan perikanan. Setakat ini beliau telah
berjaya menerbitkan lebih daripada 70 artikel di jurnal berwasit antarabangsa.
Selain itu, beliau juga telah berhasil menyelia 4 orang pelajar doktor falsafah
(PhD) dan lebih dari 15 orang pelajar sarjana (MSc). Beliau juga pernah
menjawat sebagai Timbalan Pengarah (Akademik dan Antarabangsa) Institut
Penyelidikan Marin Borneo dari tahun 2011-2015, Penyelaras Program
Pascasiswazah, Institut Penyelidikan Marin Borneo dari tahun 2010-2011 dan
Ketua Program Akuakultur dari tahun 2000-2005. Kini, beliau giat menjalankan
penyelidikan dalam bidang perikanan dan akuakultur moluska.
7. Kolonel Laut (E) Dr. Lukman Yudho Prakoso., S.IP., M.AP.
Penulis bernama lengkap Lukman Yudho Prakoso.
Saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat (Kapus)
Bangdik LP3M Universitas Pertahanan Republik
Indonesia. Penulis juga sebagai Dosen Tetap di
Prodi Strategi Pertahanan laut-Fakultas Strategi
Pertahanan-Universitas Pertahanan RI. Lahir di
Cirebon, 9 Juli 1973, menamatkan SD dan SMP di
Ujung Pandang - Sulawesi Selatan. Menamatkan
111
SMAdi Cibinong-Bogor. Lulus dariAkademi TNIAL (AAL) tahun 1994 dan Lulus
dari Pendidikan Militer tertinggi di Seskoal Angkatan 47 tahun 2009. Pendidikan
S1 di Universitas Terbuka Jurusan Administrasi Negara. Pendidikan S2 di
Universitas Hang Tuah Jurusan Magister Administrasi Publik. Pendidikan S3
di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Jurusan Administrasi. Pengalaman
Penugasan diantaranya adalah Di Satuan Kapal Eskorta Koatmatim, Satsurvei
Dishisroos, Diskomlek Mabesa TNI AL, Satgas Corvette Class KRI DPN-365-
Disadal TNI AL, Arsenal Disenlek TN AL, Akademi Angkatan Laut Surabaya,
Satgas MLM KRI Fatahila 361- Disadal TNI AL, Puslitbang Strahan-Balitbang
Kemhan RI, Pokgadik Kodiklat TNI AL, LP3M universitas Pertahanan RI.
Penugasan luar negeri diantaranya: Pengawakan Peralatan Komunikasi di
Nanjing China, Exocet MM40Block II, IFF, Spare Part Exocet Bloc III di Prancis,
Combat System di Belanda, Navigation System di Jerman, Inspektor Project
KFX/IFX di Inggris. Prestasi akademik diantaranya lulusan terbaik Dikpafung
II Hidroos 2002, Lulus S2 dengan predikat Cumlaude 2013. Lulus S3 dengan
Predikat Cumlaude 2016. Dosen Tutor Online Terbaik Universitas Terbuka
Tahun 2019. Tanda Jasa yang dimiliki Kesetiaan VIII, XVI, XXIV, serta Jalsena
Nararya.
8. Rukisah Saleh, S.Pi., M.Sc., P.hD
Penulis bernama lengkap Rukisah Saleh
dan istri bernama Nurhayati, SE di karuniai
4 (empat) anak bernama Muhammad Naufal
Baureksa; Muhammad Nafil Pasha; Naurah
Puspita dan Muhammad Nadhif Ardhani.
Penulis dilahirkan di Ujung Pandang Sulawesi
Selatan, merupakan anak dari ketiga pasangan
Bapak Drs. HM. Saleh Muthalib dan Siti Rukiah
Jalil. Jenjang pendidikan penulis adalah
Politeknik Pertanian Universitas Hasanuddin,
Indonesia (1992), Fakultas Kelautan dan
Perikanan Universitas Hasanuddin, Indonesia (1998), Pendidikan
Magister (S2) Sistem-Sistem Pertanian Konsentrasi Perikanan Universitas
Hasanuddin, Indoensia (2005), Pendidikan Doktoral (S3) dalam bidang
Aquaculture and Sea Farming, University Malaysia Sabah (UMS), Malaysia
(2015). Pelatihan Profesional/Keilmuan/Keahlian Penyusunan Peraturan
Perundangan, Tarakan ((2002); Integrated Castal Zone Management,
Tarakan (2002); Lokakarya Nasional Perikanan Ikan Terbang, Makassar
112
(2005); Writing Workshop For Marine Related Intitution, Malaysia Sabah
(2008); International Capacity Development Program, Malaysia Sabah
(2008); Pelatihan untuk Pelatih Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),
Banjarmasin (2017); Pelatihan Penilaian Sertifikasi ASC (Aquaculture
Stewardship Council, Tarakan (2017); Pengembangan Kelembagaan
Inkubator dan Penguatan Interpreneur Millenial, Tarakan (2019); Pelatihan
Aspek Teknis Pengolahan Air Limbah dan Industri, (2020). Pengalaman
jabatan akademik yaitu Wakil Dekan Bagian Kemahasiswaan Fakultas
Pwerikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan (2002-2005);
Wakil Dekan Bagian Akademik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Borneo Tarakan (2007-2008); Dekan Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan (2016–Sekarang). Pansel
pada Lelang Jabatan Pejabat Pratama Kota Tarakan (2019- Sekarang).
Pengalaman Penelitian. Carapace length-weight and width-weight
relationships of Scylla serrata in Bulungan District, North Kalimantan,
Indonesia, (2017); Milkfish (Chanos Chanos) Gelatin as Biosensor
Material for Chromium (III) Detection, (2018); Sunscreen Cream Based
On Local Raw Materials Of Sonneratia Alba From Tarakan City, (2018);
The expression of the body shape in fish species Harpadon nehereus
(Hamilton, 1822) in the waters of Juata Laut, Tarakan city, North Kalimantan,
(2018); Inculcating Halal Values in Seaweed Production for Competitive
Positioning, (2018); RNA/DNA ratio in milkfish (Chanos Chanos) larvae
reared at different stocking densities, (2019); In Vitro Antibacterial
Efficacy Of Leaves Extract Of Centela Asiatica Against Vibrio Harveyi And
Aeromonas Hydrophil, (2019); Monitoring Penyakit WSSV Pada Budidaya
Udang Windu (Penaeus monodon) Di Tambak Tradisional Kota Tarakan,
(2019). Increasing Growth Tiger Prawn (Penaeus monodon) Using
Organic Diet of Sauropus androgynous, (2020); Utilization of Paku Uban
(Nephrolepis biserrata) Extract as a Molting Stimulant of Mangrove Crabs
(Scylla spp.) In Traditional Ponds, (2020); Pengaruh Kedalaman Terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Serta Warna Rumput Laut (Kappaphycus
Alvarezii) Di Perairan Pantai Amal Kota Tarakan, (2020); Chemistry and
Physic Characterization of Milkfish (Chanos chanos) Gelatin from Tarakan,
North Borneo, Indonesia, (2020).
113
9. Dr. Ratno Achyani, S.Pi, M.Si
Penulis lahir di Balikpapan 29 Juli 1981
Kalimantan Timur. Menyelesaikan pendidikan
sarjana di Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Mulawarman Jurusan
Manajemen Sumberdaya Perairan Tahun
2005. Pendidikan Master (2011) dan Doktor
(2021) di Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Institute Pertanian Bogor jurusan Ilmu
Kelautan. Saat ini Penulis merupakan Dosen
tetap ASN PS. Manajemen Sumberdaya
Perairan, FPIK, Universitas Borneo Tarakan,
Propinsi Kalimantan Utara. Jabatan fungsional saat ini adalah Lektor.
Pernah menjabat sebagai ketua laboratorium kualitas air, sekretaris dan
ketua Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK Universitas Borneo
Tarakan.
Karya tulis yang pernah dimuat pada beberapa jurnal baik regional
maupun nasional adalah Mekanisme Pengaturan Sistem Saraf Pada
Tubuh Ikan Di Lingkungan Perairan yang Terkontaminasi Oleh Sianida
(2011); Analisis dan Evaluasi Kontaminasi Logam Berat Di Sedimen, Air
dan Rumput Laut Eucheuma Cottonii Di Kota Tarakan (2013); Evaluasi dan
Akumulasi Logam Berat Pada Anadara Granosa dan Anadara Inaequivalvis
Di Perairan Kota Tarakan (2014); Studi dan Evaluasi Kandungan Logam
Berat Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Pada Air dan Sedimen Di Perairan
Sungai Kota Tarakan (2015); Hidrokarbon aromatik polisiklik dalam air dan
sedimen laut serta akumulasinya pada ikan nomei, Harpadon nehereus
(Hamilton, 1822) perairan Tarakan (2017); Type and Potential Sources of
Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) in Coastal Area of Tarakan City,
North Borneo, Indonesia (2021); The histological existence and evaluation
of polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) in milk fish (Chanos chanos)
and hard clam (Meretrix spp.) in the coastal waters of Tarakan City, North
Kalimantan, Indonesia (2021).
114
10. Dr. Azis, S.Pi,M.Si.
Dr. Azis, S.Pi,M.Si. Lahir di Ujung Pandang 3 Januari
1970, merupakan anak ke dua dari pasangan
Razak Hamzah (Alm) dan Hasnah. Penulis lulus S1
Program Studi Ilmu Perairan di Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang,
thn 1994. Lulus S2 (Magister Sains) Program
Studi Ilmu Perairan di Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Institut Pertanian Bogor, thn 2008. Lulus S3
(Doktor) Program Studi Ilmu Akuakultur di Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, thn 2016. Sejak tahun
2003 sebagai dosen di Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Borneo Tarakan dan mengajar mata kuliah Genetika dan
pemuliaan ikan, Fisiologi hewan air, hama dan penyakit ikan, Pembenihan ikan
dan Budidaya Payau dan Laut. Sebelum mengajar penulis pernah bekerja
di beberapa perusahaan tambak intensif dan Hatchery udang di Situbondo,
Madura, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Penulis juga aktif menulis
pada jurnal baik dalam maupun luar negeri. Buku yang telah ditulis adalah
Budidaya Udang Windu di Tambak tradisional, Marka Molekuler dalam
Seleksi Ikan Lele Tahan Infeksi Aeromonas hydrophila. Selain menulis juga
terlibat dalam organisasi profesi diantaranya sebagai pengurus di Asosiasi
Dosen Indonesia Cabang Kaltara dan aktif sebagai narasumber dan mentor
khususnya terkait dengan Budidaya dan pembenihan ikan.
11. Dr. Muhammad Firdaus, S.Pi., M.Si
Penulis terlahir dengan nama lengkap Muhammad
Firdaus dan memiliki istri dengan nama Iin
Hendriana, A.Md AK., serta dikaruniai 1 (satu)
anak bernama Rizqya Sainty Aninda, yang saat
ini masih sekolah di SMP IT Ulul Albab Tarakan
Kelas 7. Penulis merupakan anak dari pasangan
Bapak Sakuy Latief (alm.) dan Ibu Noorseha, yang
dilahirkan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Jenjang pendidikan penulis sejak Sekolah Dasar
(SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
berada di Kota Tarakan. Pendidikan tinggi strata satu (S1)/Sarjana ditempuh
pada Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman –
Samarinda (1999). Jenjang pendidikan strata dua (S2)/Magister, ditempuh
115
oleh penulis pada bidang Pemanfaatan Sumberdaya Hayati Laut (PSHL),
Jurusan Teknologi Kelautan(TKL), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
– Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Tahun 2002-2005. Pendidikan strata
tiga (S3)/Doktor, ditempuh oleh penulis pada bidang keilmuan Manajemen
dan Teknologi Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Universitas Brawijaya – Malang (2017).
Pelatihan kompetensi penulis sebagai dosen dilakukan pada program
pelatihan pengajaran, penelitian dan pengabdian (tri dharma perguruan
tinggi) selama kurun waktu 2005–2012. Pada tahun 2008, penulis mengikuti
Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Intruksional
(PEKERTI). Penulis juga telah mengikuti Pelatihan Applied Approach (AA)
pada tahun 2009. Pelatihan peningkatan kompetensi bidang keilmuan,
penulis telah mengikuti pelatihan, diantaranya: DIKLAT Perencanaan
Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu (ICZPM) di Samarinda pada tahun
2005; pelatihan pada program The Demonstration and Training on Bycatch
Reduction Devices (BRD), Reduction of Enviromental Impact from Tropical
Shrimp Trawling - Directore General of Capture Fisheries, Ministry of
Marine Affairs and Fisheries & FAO, UN, pada tahun 2006; pelatihan pada
program Intermediate: Remote Sensing for Coastal Resources and Spatial
Analysis & Database, di Lab. Geomatic – FPIK UNDIP pada tahun 2011;
dan Training of Trainer (TOT) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
di Banjarmasin pada tahun 2017.
Pengalaman pada tugas tambahan/jabatan struktural akademik
di lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas
Borneo Tarakan, antara lain: Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiswaan)
(2000–2001); Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
(MSP) (2001–2002); Dekan (2005-2007); Ketua Senat Fakultas (2005-
2007); Wakil Dekan I (2007–2010); Anggota Senat Universitas (2007-
2010); Anggota Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
Universitas (2007–2010); Dekan (2010-2012); Kepala Lab. Sistem
Informasi Geographi (SIG) pada tahun 2018; Kepala Unit Penjaminan
Mutu (UPM) FPIK Universitas Borneo Tarakan (2019–Sekarang).
Pengalaman dalam kerjasama riset dan pengabdian masyarakat
yang dilakukan oleh penulis, antara lain: anggota tim Monitoring Sosial
Ekonomi Nelayan Bulungan dan Tarakan Selama Kegiatan Seismik 3-D
Laut di Perairan Bulungan dan Sekitarnya – kerjasama PT. ENI Bukat
dengan LPPM UBT (tahun 2005, selama 6 bulan); anggota tim pada
kegiatan Fasilitasi, Legalisasi dan Revitalisasi LEPP-M3 Menjadi LKM
116
bidang perikanan dan kelautan Kota Tarakan, kerjasama Dinas Kelautan
– Perikanan Tarakan dan LPPM UBT (Tahun 2006, selama 6 bulan); ketua
tim program Peningkatan Produktifitas Perikanan Tangkap – Pembuatan
Rumpon dari Angkutan Kota (Angkot) Bekas, kerjasama FPIK UBT dan
Dinas Perhubungan Tarakan (tahun 2007–2008); ketua tim riset program
Survei Optimalisasi Potensi Ikan Pepija/Nomei Hc. (Harpodon nehereus)
dan program Kajian Profil Manajemen dan Teknologi Perikanan Tangkap
Kota Tarakan, kerjasama Bappeda Tarakan dan LPPM UBT (pada tahun
2009); anggota tim program Upaya Konservasi Kepiting Bakau (Scylla
sp.): Kajian dan Pembangunan Crab Maturing Center (CMC) Di Kawasan
Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan, kerjasama
Dinas Kelautan – Perikanan Propinsi Kalimantan Utara dan LPPM UBT
(pada tahun 2015); anggota tim pada program Penyusunan Dokumen
Kluster Inovasi – “Teknologi Pemanfaatan Ikan Terbuang Menjadi Surimi
dan Tepung Ikan Sebagai Bahan Diversifikasi Olahan Perikanan dan
Pakan Ternak, kerjasama Bappeda Litbang Propinsi Kalimantan Utara
dan LPPM UBT (pada tahun 2018); ketua tim program Diskusi Interaktif
dan Penanaman Mangrove – “Enviromental Awerness” di Pulau Bunyu,
kerjasam PT. PHE Nunukan Company dan LPPM UBT (pada tahun 2019);
dan anggota tim program Penyusunan KLHS RDTR Kawasan Perkotaan
Kab. Malinau 2019 dan Penyusunan KLHS RPJMD 2019–2024 Kota
Tarakan (pada tahun 2019).
12. Dr. Meiryani.,SE.,Ak.,MM.,M.Ak.,CA
Dr. Meiryani adalah dosen dalam bidang sistem
informasi akuntansi, sistem informasi manajemen,
corporate reporting, introduction to accounting and
research methodology of accounting and finance.
Lahir di Pontianak tahun 1988. Menyelesaikan SI
Jurusan Akuntansi tahun 2010 di UNTAN, Magister
Akuntansi tahun 2012 di STIE YAI Jakarta Pusat,
menyelesaikan Magister Manajemen tahun 2012
di UNTAN, menyelesaikan Pendidikan Profesi
Akuntansi (PPAk) pada tahun 2013 di UNTAN.
Pendidikan Doktor diselesaikan tahun 2016 pada program Pasca Sarjana
UNPAD dengan yudisium cumlaude. Selain sebagai dosen di BINUS
University, beliau juga aktif sebagai penulis buku, peneliti dan konsultan
pengembangan sistem informasi akuntansi/manajemen. Beberapa tulisan
117
tersebar dalam berbagai jurnal internasional bereputasi terindeks scopus.
Buku lain yang pernah ditulis adalah Analisis dan Perancangan Sistem
(2015), Sistem Informasi Manajemen (2016), Sistem Informasi Akuntansi
(2019), Metodologi Penelitian Akuntansi (2021).
13. Nabila Meiliyani, S.Pi.
Penulis dilahirkan di Tarakan pada tanggal 11 Mei
1998 dari ayah Misno dan ibu Muriyani. Penulis
adalah putri kedua dari 5 bersaudara. Penulis mulai
mengikuti pendidikan sekolah dasar di SD Negeri
Utama 2 dan lulus pada tahun 2010. Kemudian
melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah
menengah pertama di SMP Negeri 1 Tarakan hingga
tahun 2011 lalu lanjut di SMP Negeri 16 Samarinda
dan lulus pada tahun 2013. Selanjutkan penulis
melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah atas di SMA Negeri 3
Samarinda hingga tahun 2014 lalu lanjut di SMA Negeri 1 Bunyu dan lulus
pada tahun 2016. Pada tahun yang sama penulis lulus seleksi SBMPTN dan
diterima di Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan, dan lulus pada Tahun 2021
dengan predikat Sarjana Perikanan. Tugas akhir dalam pendidikan tinggi
pada jenjang S1 diselesaikan dengan menulis skripsi dengan judul “Nilai Jasa
Ekosistem Mangrove Melalui Pendekatan Effect on Production di Kabupaten
Tana Tidung”.
14. Abdul Rahim, S.P, M.Si, Ph.D.
Abdul Rahim, lahir di Kota Tarakan Provinsi
Kalimantan Utara, menyelesaikan Sarjana Pertanian
pada Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan
Universitas Mulawarman Samarinda pada tahun
2001, meraih Magister Sains di Program Studi
Entomologi/Fitopatologi, Sekolah Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2009,
dan meraih gelar Ph.D (Doctor of Philosophy) di
Divisi Natural System Laboratorium Ekologi dan
Konservasi, Kanazawa University Japan pada tahun 2019. Sejak tahun 2002
mengabdi menjadi Tenaga Pendidik pada Program Studi S1-Agronomi (tahun
2002 s.d 2008), dan S1-Agroteknologi (tahun 2008 s.d sekarang) Fakultas
118
Pertanian Universitas Borneo Tarakan, serta Progam Magister Ilmu Pertanian
(2021 s.d sekarang)
Penulis memiliki pengalaman dalam bidang ekologi dan pengelolaan
organisme penganggu tanaman (OPT). Beberapa topik penelitian terkait
bidang ekologi dan ilmu perlindungan tanaman, yakni; (1) Ekologi Serangga:
Struktur komunitas hewan khususnya kelompok Arthropoda pada berbagai
habitat, dan potensi hama dan musuh Alami pada berbagai agroekosistem
di Kalimantan Utara, dan. (2) Pengendalian Hama: Pengendalian Hayati
dan Pengelolaan Habitat, misalnya pemanfaatan Musuh Alami Oecophylla
smaragdina, Penggunaan Pestisida Nabati dan Hayati. Kajian topik
tersebut dapat memberikan kontribusi/khazanah pengembangan ekologi
dan ilmu perlindungan tanaman di Indonesia.
119
Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki “Mega Biodiversitas”, dan terkenal sebagai pusat
konsentrasi keanekaragaman hayati dunia. Terlebih keanekaragaman hayati yang berasal dari lautan,
Indonesia sendiri juga termasuk yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi yang merupakan
negara kepulauan letak geografisnya di daerah tropis, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
terjadinya keanekaragaman jenis yaitu Ketersediaan Jumlah Energi dan Heterogenitas Habitat
(Keberagaman Habitat).
Kawasan pesisir merupakan kawasan yang memiliki keanekaragaman sumber daya hayati yaitu ikan,
terumbu karang, padang lamun, mangrove dan biota-biota yang lainnya. Daerah pesisir mempunyai
letak yang strategis karena merupakan daerah peralihan antara ekosistem darat dan ekosistem laut,
dan memiliki potensi sumber daya alam yang kaya. Kekayaan sumber daya alam yang banyak dapat
menjadi daya tarik bagi beberapa pihak untuk memanfaatkannya.
Kota Tarakan meliputi 2 (dua) pulau yaitu Pulau Tarakan dan Sadau. Kota Tarakan memiliki ciri pantai
dengan vegetasi khas yaitu hutan mangrove yang tersebar hampir di seluruh wilayah pantainya.
Hasil identifikasi BPLH Kota Tarakan tahun 2014 diketahui ± 17 Jenis mangrove yang ada di Kota
Tarakan di mana 15 jenis mangrove di daerah pantai kecamatan Tarakan Utara yang menghadap
ke arah laut didominasi oleh 2 (dua) jenis yaitu Avicennia alba (api-api) dan Sonneratia alba
(prepat). Sedangkan ke arah bagian belakang pantai jenis yang ditemukan lebih bervariasi dengan
jenis yang lebih banyak ditemukan dari jenis Rhizophora apiculata dan Rhizophora mucronata.
Kota Tarakan terdapat beberapa jenis bivalvia yang ditemukan yaitu Meretrix meretrix, Meretrix lyrata,
Geloina coaxans, Pharella acutidens, Anadara granosa, Anadara inaequivalvis. Kota Tarakan memiliki
beberapa jenis spesies yaitu Telescopium telescopium, Cassidula aurisfelis, Littoraria scabra, Nerita
articulate, Nerita articulate, Cerithidea obtuse, Chicoreus capucinus, dan Cerithidea cingulata.
Kalimantan Utara di Kota Tarakan terdapat berbagai macam jenis crustacea yang ditemukan yaitu
Penaeus monodon, Macrobrachium rosenbergii, Litopenaeus vannamei, Harpiosquilla raphidea,
Scylla serata, dan Uca sp.
Komposisi Jenis Ikan yang Ditemukan Perairan Dekat Vegetasi Mangrove di kota Tarakan yaitu
Harpadon nehereus, Lutjanus erythropterus, Pseudocienna amovensis, Parastromateus niger,
Mugil sp, Trichiurus savala, Cynoglossus spp, Lutjanus rivulatus, Chanos-chanos, Monopterus
albus, Periopthalmus barbarus, Selaroides leptolepis, Leiognathus equhus, Arius thalassinus, lisha
elongate, Euristhmus microceps, Thryssa setirostris, Anodontostoma selangkat, Chandra boervensis,
Dermogenys sp, Therapon jarbua, Scatophagus sp, dan Porcupinesfish.