The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by aamnurhasanah120809, 2021-05-01 03:16:43

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

Mengukir Mimpi REVISI

AAM NURHASANAH, S.Pd.

menulis. Kembangkan terus kemampuan Anda dan perbanyak
karya-karya Anda. Bercermin dari kisah Bu Emi Sudarwati saat
gagal dan hanya menjadi peserta inobalnas, tahun berikutnya
ia coba mengirimkan lagi karyanya dan berhasil menjadi Juara 1
Inobel Nasional.

Saat menulis, kita mungkin sering menunda untuk
menyelesaikan tulisan bukan? Itu juga yang sangat sering saya
alami. Kadang saat ide mentok, saya menghentikan tulisan
tersebut. Namun Bu Sri memberikan solusinya. Ternyata
kedisiplinan dalam menulis adalah poin yang sangat penting. Hal
itu dapat kita siasati dengan membuat buat kerangka karangan,
target tulisan/deadline, fokus, dan reward & punishment (hadiah
pada diri Anda sendiri jika bisa mencapai target atau melebihi
target, dan memberi hukuman pada diri sendiri jika sebaliknya
yang terjadi). Hargailah dirimu sendiri sebelum dihargai oleh
orang lain. Mungkin inilah kalimat yang tepat untuk reward dan
punishment.

Hal yang tak kalah penting dalam menulis adalah bagaimana
memilih judul yang menarik. Lagi-lagi Bu Sri memberikan tipsnya
bagaimana membuat judul yang menarik yaitu sesuaikandengan
tema tulisan, buat judul dengan kata yang mudah diingat dan
buat orang penasaran. Kalau judul buku menarik, pembaca pasti
akan melirik dan membeli buku kita.

37

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

Menjadi seorang penulis besar dan hebat seperti Bu Sri
memang penuh perjuangan. Menurut Bu Sri tidak mudah untuk
menerbitkan buku sampai tembus ke penerbit besar/ penerbit
mayor. Misalnya saja penulis besar J.K Rowling terkenal dengan
karyanya Harry Potter, naskahnya pernah ditolak 12 kali sebelum
sukses dan membuatnya kaya raya. Ada juga penulis sukses
yang mengawali suksesnya menerbitkan buku dengan cara self
publishing salah satunya adalah Dewi Lestari. Selain itu ada Clara
Eng,AA Gym,Ary Ginanjar Agustiar (pendiri ESQ) yang mengawali
menerbitkan buku dengan menerbitkannya sendiri sebelum
akhirnya ada penerbit besar yang tertarik untuk menerbitkan
karyanya. Jika karya penulis ingin dibaca oleh banyak orang,
penulis harus juga berupaya untuk mempromosikan karyanya,
seperti Raditya Dika.

Saya sangat bangga mendapatkan ilmu yang berharga dari
Bu Sri. Menurutnya usia bukan penghalang untuk mengukir
sejarah melalui tulisan. Menulis itu keterampilan, bukan bakat,
jadi latihlah,tulislah berbagai ide yang berserak di sekitar Bapak/
Ibu. Jadikan menulis dan membaca sebagai gaya. Istikamahlah
dalam menulis. Jangan risaukan, tetaplah menulis dan belajar
mengupgrade diri agar naik kelas.Menulislah apa yang disukai
dan kuasai. Biarkan tulisan itu menemui takdirnya.

38

AAM NURHASANAH, S.Pd.

2.4 BAMBANG PURWANTO, S.Kom., Gr.
Buku Kisah Guru Ngeblog di WordPress, adalah pengalaman-

pengalalam selama membuat blog. Pengalaman bagaimana
mengajarkan peserta kelas blog, membutuhakan kesabaran luar
biasa.

 Tujuan Membuat Blog antara lain malu sebagai guru TIK dan
pegiat litearasi jika tidak punya blog, untuk berbagi pengalaman,
menyimpan tulisan sepanjang zaman (bukan sepanjang hayat),
dan blog dapat menghasilkan rupiah.

Isi blog
Isilah yang disukai. Senang menulis cerpen, tulislah cerpen.

Senang menulis puisi tulislah puisi. Isilah yang bisa membantu
orang lain, tidak hanya pengetahuan atau informasi. Saya sedang
mengembangkan sebuah blog yang mendukung kegiatan.
Seperti yang dilakukan bersama Om Jay. Om Jay merasa bahagia
saat daftar hadir sudah direkap. Peserta tinggal datang ke blog,
kemudian klik daftar hadir, tanpa harus mencari chat di grup
WhatsApp

Wabah covid-19 menuai berkah
Gara-gara Covid Om Bams memberanikan buka kelas blog.
Maka lahirlah :
1. Kelas Blog Pemula sudah 4 angkatan, angkatan 5 yang
berlangsung pada 13 Juni 2020

39

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

2. Kelas Blog Lanjutan sudah 1 angkatan, angkatan 2 yang
berlangsung pada 18 Juni 2020

3. Kelas Blog Utama (peserta yang mintanya bebas, bisa belajar
kapan saja)

2.5 RAIMUNDUS BRIAN PRASETYAWAN, S.Pd.

Narasumber muda satu ini yang sangat hebat. Ia lahir di
Jakarta, 30 Juni 1992. Riwayat Pendidikan yaitu S1 PGSD. Aktivitas
lain, mulai ngeblog sejak 2009 di blogspot.com/Blogger.com. Pak
Brian adalah salah satu alumni peserta kelas menulis yang sukses
dalam menerbitkan buku. Pak  Brian juga sangat suka menulis
di blog sampai puluhan artikelnya dimuat di media cetak. Tak
lama Pak Brian memberikan artikel di blog untuk dibaca semua
p e s e r ta .  h ttp://www.praszetyawan.com / 202 0/06 /me n j a ga -
konsistensi-ngeblog-11-tahun.html 

Isi dari artikel tersebut adalah kisah awal mula Pak Brian
mengenal Blogger.com, sehingga tahu manfaat blog sebagai alat
rekam ajaib. Awalnya merasa kesulitan mau menulis apa. Bahkan
saat itu, belum memiliki passion menulis yang benar. Bahkan
pernah dulu merilis artikel orang lain untuk dijadikan bahan
dari artikel di blog. Sungguh hal itu bukanlah contoh yang baik
bagi seorang penulis. Aduh, kok jadi ingat masa lalu ya? Saat di
grup menulis ini, saya  selalu mengutip kalimat dari narasumber
tanpa mengembangkan topik/ materi  yang disampaikan. Hanya
karena ingin dipuji teman karena membuat resume paling cepat.

40

AAM NURHASANAH, S.Pd.

Hihihihi.. Rasa malu bercampur aduk saat melihat penjelasan
Pak Brian yang sungguh meresap sampai ke hati.  Adakah yang
mengalami hal seperti saya? Ini pembelajaran yang sangat
menarik. Lanjut yaa...

Hal lain yang dibahas oleh Pa Brian dalam artiket tersebut
adalah konsistensi dalam menulis di media blog yang dapat
bermanfaat untuk orang lain. Inilah motivasi terbesar Pak Brian
sehingga dengan ketekunan menjaga konsistensi n geblog
selama 11 tahun mengantarkannya menjadi penulis buku. Maka
lahirlah beberapa karya buku Pak Brian. Judul buku pertama Pak
Brian adalah "BLOG UNTUK GURU ERA 4.0." 

Apa saja isi buku itu? silakan lihat daftar isinya di blog Pak
Brian http://www.praszetyawan.com/2020/03/daftar-isi-lengkap-
buku-blog-untuk-guru.html

Buku yang kedua adalah  “AKSI LITERASI GURU MASA KINI”
baru terbit bulan lalu. Buku kedua ini berisi kumpulan artikel yang
berasal dari blog praszetyawan.com dan blog Gurusiana. Pak Brian
memilih yang sesuai dengan tema buku yaitu literasi. Sebagian
lainnya merupakan tulisan baru yang belum pernah diposting ke
blog.

BukusoloketigaPakBriansudahterbit.Berjudul  “MENERJANG
TANTANGAN MENULIS SETIAP HARI” berisi tentang best practice,
aktivitas di sekolah, dan opini pendidikan. Tulisan-tulisan itu ia
buat ketika mengikuti program tantangan menulis setiap hari

41

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

yang diadakan Gurusiana. Di materi terakhir, Pak Brian berbagi
tips membukukan tulisan yang berasal dari blog.https://www.
praszetyawan.com/2020/06/membukukan-tulisan-di-blog.html

Jika blog-nya berupa blog personal yang campur-campur
temanya, caranya yaitu menentukan beberapa tema besar
postingan yang kira-kira bisa dibukukan. Setelah dipilah-pilah
maka dari satu blog itu bisa direncanakan menjadi beberaapa
buku. Pak Brian sendiri merencanakan blog personalnya akan bisa
menjadi  5 buku. Masing-masing temanya adalah dunia menulis,
dunia blogging, cerita pengalaman & opini, pendidikan, dan
travelling.

2.6 THERESIA SRI RAHAYU, S.Pd.SD

Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD, Kelahiran Kuningan, 13
september 1984 ini telah mengukir segudang prestasi. Cikgu Tere,
begitulah nama blog-nya. salah satu peserta grup menulis WAG
gelombang 4 yang telah sukses menerbitkan buku di Penerbit
Mayor dan dianugerahi predikat Blogger Inspiratif dari Ikatan Guru
TIK PGRI. Masih ingatkah artikel yang saya buat tentang Cikgu
Tere? https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/06/cekgu-
tere.html Inilah narasumber yang saya jadikan bahan tulisan di
blog dan sempat mengundang banyak pengunjung. Senangnya
kala itu jadi banyak tamu. 

Malam ini Cikgu Tere berbagi kisah pengalaman dalam
membuat resume yang baik. Sama seperti halnya peserta baru,

42

AAM NURHASANAH, S.Pd.

Cikgu Tere pun mengalami kesulitan saat pertama kali membuat
resume. Lalu Cikgu Tere belajar dengan membaca beberapa
tulisan resume orang lain bahkan sempat mengikuti passion
menulisnya. Namun ide-ide tak mengalir begitu lancar. Setelah
materi berjalan beberapa kali, dan sesuai anjuran Om Jay untuk
melakukan blog walking, Cikgu pun mulai menemukan style
sendiri dalam menulis resume. Dari situlah akhirnya merasa lebih
percaya diri saat menulis resume. 

Beberapa resume Cikgu Tere mendapat hadiah atau
penghargaan yaitu : 
1. Resume tercepat : 
https://www.cikgutere.com/2020/03/gas-gere-berani-

menulis-berani.html?m=1  
2. Resume terbaik : http://www.cikgutere.com/2020/04/

strategi-pemasaran-buku-yang-efektif.html
3. Tulisan terbaik dan inspiratif : https://www.cikgutere.

com/2020/05/belajarlah-menulis-dari-kartini-dan-ukirlah-
sejarah-karyamu.html?m=1 
4. Mendapat penghargaan sebagai Blogger Inspiratif dari Ikatan
Guru TIK dan menerbitkan buku “BELAJAR SEMUDAH KLIK”
di Penerbit Andi Yogyakarta.
Menurut Cikgu Tere, motivasi menulis sangatlah penting. Bagi
Cikgu Tere motivasi itu ada banyak, tetapi yang terpenting ada dua

43

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

motivasi yang ia tanamkan  yaitu motivasi berbagi (sharing) dan
motivasi prestasi.  Inilah yang ingin Cikgu Tere tularkan kepada
semua peserta kelas menulis Om Jay. Dengan motivasi akan
meningkatkan semangat menulis kita setiap hari. “Menulislah
Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi” (Buku Om Jay).

Cikgu Tere adalah  orang yang sudah  merasakan hebatnya
manfaat menulis setiap hari. Keajaiban hebat itu datang ketika
ia dan peserta yang lain menyimak materi dari Prof. Richardus
Eko Indrajit. Di tengah - tengah penyampaian materi, beliau
menantang kami untuk menulis buku dalam waktu seminggu. Ia
termasuk satu dari sekitar 21 peserta yang menjawab tantangan
itu. Pada akhirnya, setelah melewati proses bimbingan dari
beliau juga penguatan dari Om Jay, berkolaborasi dengan Prof.
Richardus Eko Indrajit dengan judul “Belajar Semudah Klik,
Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka
Belajar”, dinyatakan diterima dan diterbitkan oleh Penerbit Andi
Yogyakarta yang merupakan salah satu penerbit mayor.

Tips menulis resume versi Cikgu Tere: 
1. Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat.

Tujuannya agar tidak semakin banyak uraian yang terlewat. 
2. Menulis resume sesuai dengan gaya menulis kita sendiri. Just

be your self. 
3. Tangkap poin penting materi dari narasumber, modifikasi

dengan kalimat sendiri (jangan asal copas materi dari chat). 

44

AAM NURHASANAH, S.Pd.

4. Gunakan pengantar yang menarik sebelum masuk di isi
resume (biasanya menghubungkan dengan kehidupan,
misalnya topik Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor, maka ia
awali dengan pengantar bahwa sejak kecil ia suka membaca
buku dan ada mimpi suatu saat bisa menulis buku dan
bukunya dipajang di rak buku sebuah toko buku besar.

5. Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan
lebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan
sub heading akan membantu pembaca memahami struktur
tulisan. 

6. Tulislah resume dengan sepenuh hati. Bukan karena sekadar
ingin mengerjakan tugas dari Om Jay. Ketika kita sudah
menulis resume dengan sepenuh hati, maka pasti kita akan
melakukan effort yang lebih dari orang lain/Blogger yang lain. 

7. Menentukan judul resume yang wow . Baca artikel berikut:
https://www.cikgutere.com/2020/03/lima-judul-tulisan-
yang-menarik-minat.html?m=1

8. Mencari referensi terkait topik.
9. Merancang “pasar” resume kita dan melakukan strategi

promosi.
10. Merancang tampilan/visual resume dengan menambahkan

gambar atau video di resume kita. 
11. Melakukan editing sederhana (PUEBI).

45

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

12. Cari informasi terkait narasumber yang akan kita tulis
materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dalam
memberikan gambaran narasumber, maka poin kita akan
mnjdi lebih baik daripada peresume yang lain. Caranya :
stalking akun medsos narasumber (Facebook, Instagram, dan
lain lain).

13. Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yang mendukung kita
dalam menulis resume, misalnya jika ada narasumber yang
memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di
hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yang
menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi
voice to text untuk mengubahnya menjadi text. 

14. Lakukan blog walking untuk mencari informasi yang mungkin
terlewat serta mencari inspirasi menulis.

Menulis resume banyak manfaatnya. Menambah pengetahuan,
mengikat sari-sari ilmu, dan menajamkan pola berpikir kita.
Jika kita mengaktifkan diri menulis resume dengan baik dan
sepenuh hati, niscaya banyak keajaiban akan terjadi. Maka,
buktikanlah sendiri.

2.7 DEDI DWITAGAMA
Narasumber kali ini, adalah Pak Dedi Dwitagama. Saat

beliainuimengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta. Beliau mulai
menulis di blog sejak tahun 2005 silam. http://Dwitagama.

46

AAM NURHASANAH, S.Pd.

blogspot.com. Tahun 2007 hijrah ke WordPress http://
dediDwitagama.wordpress.com

Pak Dedi juga menulis di Kompasiana http://www.
Kompasiana.com/dediDwitagama postingan terakhirnya adalah
tentang Balita Merokok di depan ibu dan adiknya. Sungguh miris
bukan? Siapa yang harus disalahkan jika masih balita sudah
merokok. Terbayang kondisi paru yang masih rentan terhadap
penyakit. Seharusnya kita sebagai orang tua menyayangi
kesehatan anak kita dengan tidak merokok di depannya. Mungkin
hal ini bisa mengurangi kemungkinan besar alasan balita atau
anak belum cukup umur untuk ikut-ikutan merokok.

Pak Dedi dengan segudang prestasi adalah seorang Blogger.
Menurutnya, blog adalah catatan atau dokumentasi seseorang
atau sebuah organisasi yang ditayangkan di internet berbasis
web dan bisa diakses oleh orang sedunia. Media blog pertama
kali di populerkan oleh Blogger.com yang dimiliki Pyra Labs
sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google tahun 2012. Semenjak itu
banyak aplikasi-aplikasi terbuka yang diperuntukkan penulis blog
tersebut. Apalagi sekarang aplikasi blog sudah bisa diunduh di
playstore. Sangat memudahkan kita untuk terus semangat dalam
menulis di blog Sejarah ngeblog dibuktikan dengan terlahirnya
lebih dari 4100 artikel yang dilihat sampai dua juta kali dan
pengunjung blog sampai 600.000 orang. Wah, sangat keren sekali
bukan?

47

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

Manfaat blog adalah mendokumentasikan kegiatan,
perjalanan, ide-ide, dan ditulisan seperti keranjang maya. Bisa
juga mengarsipkan foto atau video.Karena Pak Dedi suka fotografi
beliau sampai punya blog khusus foto https://fotodedi.wordpress.
com tapi beralih semenjak ada  akun Instagram.

Pak Dedi pernah menerbitkan buku Matematika di Penerbit
Galaksi, Buku PTK bersama Om Jay, dan tulisan-tulisan lepas di
Majalah PGRI. Pernah 2 tahun keliling Indonesia bersama BNN RI
Semaikan Anti Narkoba. 

Blog Kompasiana, pembacanya orang-orang pinter yang suka
baca. Orang Indonesia yang tinggal di dalam dan luar negeri bisa
tahu tulisan kita bisa jadi alat rekam yang dahsyat. Kalau Blogspot
atau WordPress itu pengunjungnya datang jika terhubung dengan
mesin pencari (link) sedangkan Kompasiana langsung terbaca
oleh semua orang. Jika kita menulis di Kompasiana hasil plagiat
atau tiruan maka akun kita bisa ditutup karena ketauan admin.
Jadi usahakan rubah tulisan kita jika ingin menulis kembali di blog
Kompasiana. 

Dengan menulis, maka tulisan kita bisa bermanfaat untuk
dibaca. Tulisan sederhana kita bisa menjadi sangat berharga
bagi orang lain. Terimakasih Pak Dedi atas ilmunya yang sangat
berharga. Luar biasa sekali antusias semua peserta. Rekaman
Voice note dengan durasi 40 detik menutup pertemuan malam
ini. Pesan dari Voice notenya adalah ucapan terima kasih pada

48

AAM NURHASANAH, S.Pd.

Bu Fatimah, Om Jay, dan semua guru hebat  peserta kelas belajar
menulis Om Jay. Menulislah supaya kita semua menjadi guru
yang lebih produktif.  Semoga Pandemik ini cepat berlalu dihiasi
semangat literasi guru. 

2.8 AGUS SAMPURNO
Narasumber malam ini adalah Bapak Agus Sampurno. Bapak

Agus Sampurno berkarya sebagai guru sejak tahun 2000 di Global
Jaya International School Jakarta selama 10 tahun. Kemudian
menjadi Kepala Sekolah di  Ananda Islamic School Jakarta pada
tahun 2015. Beliau adalah alumni ISI Yogyakarta. Tahun 2009
menerima anugerah “Blog Pendidikan Terbaik” dari Detik.com.

Personal branding adalah aspek diri Anda yang dikenal karena
hal yang menjadi fokus Anda. Anda tidak perlu ahli yang penting
Anda NGOTOT belajar hal yang Anda sukai. Bagilah hasil belajar
Anda dengan orang lain. Maka akan bermanfaat sekali ilmu
yang Anda berikan. Di awal pertemuan, Pak Agus menyajikan
sebuah kuis untuk diisi oleh semua peserta. Berikut link nya www.
joinmyquiz.com dengan ID 7109353. Semua peserta mengalami
gangguan jaringan di awal. Lalu lambat laun sinyal pun membaik
dan peserta bisa mengisi kuis dengan baik. Saya simak melalui
WAG, bahwa bu Lilis mendapat peringkat 1. Hebat sekali bu Lilis
ini. Saya jadi penasaran akan sosok yang satu ini sangat konsisten
dalam menulis di blog.

Kegiatan kedua, Pak Agus memberikan tantangan menulis 3

49

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

alinea dengan judul yang berbeda-beda. Semua di awali dengan
angka 3. Berikut judulnya:

• 3 Cara Guru Tetap Optimis di Masa New Normal
• 3 Salah Paham Guru Mengenai Kegiatan Penelitian 
• 3 Cara Mudah Guru Memberikan Contoh Kedisiplinan 
• 3 Resep Konsistensi dalam Menulis
• 3 Hal Menarik dari Kegiatan Belajar Menulis 
Atau pesera bisa menulis judul sendiri dengan awalan kata:
• Resep sukses
• Cara mudah
• Tips
• Manfaat
Para peserta seakan diajak berlari dan berlomba dalam
menulis. Yang sudah menulis di blog lalu dikirim ke bu |Fatimah
sebagai moderator. Karena grup dikunci supaya diskusi jadi
tersusun rapi. Seru sekali bukan? Dalam beberapa menit, satu
persatu tulisan peserta sudah jadi dan sangat bagus sekali. 
Kegiatan penutup, Pak Agus memberikan selamat kepada
semua peserta karena berhasil membuat tulisan dalam
waktu yang sangat singkat. Dalam menulis, aspek judul mesti
diutamakan. Judul membuat orang tertarik sekaligus penasaran.
Judul juga bisa membuat Anda menjadi Personal branding.

50

AAM NURHASANAH, S.Pd.

2.9 NAMIN AB IBNU SOLIHIN
Narasumber kali ini adalah Bapak Namin AB Ibnu Solihin.

Beliau adalah Founder motivatorpendidikan.com, dan Training
Pendidikan. Di awal kegiatan, Pak Namin memberitahukan 3
kegiatan, 
a. Profil singkat, bisa intip link berikut:
https://motivatorpendidikan.com/indeks.php/2015/08/29/

profil-namin-ab-ibnu-solihin/
b. Peserta diminta memperhatikan link youtube https://www.

youtube.com/watch?v=PFWf0-gerT8 di Video ini membahas
tentang Branding  dengan durasi 29.52 detik.
c. Membagikan materi di slideshare 
h t t p s : / / w w w. s l i d e s h a r e . n e t / n a m i n s e k o l a h a k h l a k /
membangun-branding-melalui-blog-dan-medsos  
Ada sekitar 250 slideshare tentang materi parenting yang
telah dilihat sekitar lebih dari setengah juta kali dan di download
sekitar 7000 kali setiap tahunnya. Mantap sekali bukan??/
Bayangkan penghasilan yang masuk ke kantong Pak Namin.
Dengan tujuan utama berbagi ilmu, malah mendatangkan rezeki.
Sangat menginspirasi saya yang masih pemula dan baru melek IT. 
Penasaran kan? Yuks kita simak kisah Pak Namin berikut ini.

SEJARAH SINGKAT
Pada tahun 2013, Pak Namin mengikuti kegiatan Teacher

Writing Camp angkatan ke 3 yang digagas Om Jay dkk. Tahun

51

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

2013 ngeblog di guraru.org Tahun 2014 bersama Om Jay
menggagas Komunitas Sejuta Guru Ngeblog(KSGN). Tahun 2014-
2015 mengadakan pelatihan guru ngeblog gratis bagi guri di
Jabodetabek. Tahun 2015 lounching www.motivatorpendidikan.
com.Tahun 2007 ngeblog di blogspot.com sudah ada 10 blog tapi
dihapus. Pernah ngeblog di https://motivatorkreatif.wordpress.
com.Pernah menulis buku dari catatan blog. Senang membaca
novel, buku parenting, dan buku islami. Sukses mendidik 4 Anak
Tanpa Gadget.

MEMBANGUN BRANDING DI BLOG & MEDSOS
Branding adalah aspek di mana Anda dikenal karena hal

yang menjadi fokus kita.Personal branding adalah bagaimana
cara kita untuk membangun citra diri, memberi label diri kita,
mempromosikan diri kita atau cara kita menunjukkan keahlian
akan suatu ilmu yang kita miliki ke dunia luar. Melalui personal
branding ini, banyak manfaat yang dapat diperoleh. Masyarakat
akan tahu siapa kita,apa saja karya kita,keahlian kita,hingga pada
akhirnya mereka akan menganggap kita sebagai seorang pakar
pada suatu bidang tertentu. Imbasnya, akan banyak tawaran
menjadi seorang pembicara, trainer, ataupun narasumber pada
suatu event yang membahas topik keahlian kita Sebagai contoh
Pak Agus Sampurno dikenal sebagai Guru Kreatif, Om Jay dikenal
dengan Blogger Ternama, Cikgu Tere dikenal dengan Blogger
Inspiratif, atau Pak Namin dikenal sebagai Motivator Pendidikan.

52

AAM NURHASANAH, S.Pd.

Nah, itulah Branding kita. Apakah kita sudah memiliki Branding
tersebut??? Kalau belum, Lanjut ya..

Membangun Branding memang tidak mudah. Kita harus
fokus dan sungguh-sungguh. Pak Namin saja beberapa kali
membranding diri sampai akkirnya dikenal sebagagai motivator
pendidikan. Untuk itu saat Membangun Branding melalui blog dan
medsos juga harus selaras dengan kepribadian dan aktivitas yang
kita lakukan.Menulis kontenblogdengan konsisten pada branding
yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kalau mau
dikenal sebagai pakar pendidikan, ya sudah menulislah tentang
dunia pendidikan. Bapak Dedi Dwitagama dan Om Jay adalah
contoh beberapa Blogger yang brandingnya bertema pendidikan.
Kalau di grup menulis gelombang 8, CAKININ bisa dibilang suka
dengan puisi. Blognya penuh dengan puisi. Tak heran beliau
sudah membuat beberapa karya buku antologi puisi. 

ANDA INGIN DIKENAL SEBAGAI SIAPA DI GOOGLE????
Fokuslah dengan apa yang Anda sukai!!!

TIPS MEMBANGUN BRANDING
• Buat nama atau alamat blog sesuai Branding yang telah Anda

tentukan (unik, simple, mudah diingat).
• Menulislah sesuai passion Anda.
• Banyak Membaca untuk membuka jendela dunia
• Publish potensi terbaik yang Anda mikiki di blog. Misalnya

jago puisi, fokus di puisi.

53

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

• Menulis konten di blog sesuai permintaan pembaca. Hal ini
terdeteksi di keyboard pengunjung blog kita

• Kelola blog dengan konsisten, dan dengan design yang kreatif
dan inovatif bila perlu pakai Domain Hosting berbayar.

• Share tulisan di blog atau medsos
• Jangan jadi plagiat atau copy paste tulisan orang lain. 
• Menulislah dengan PD sesuai kapasitas diri

2.10 Dra. BETTI RISNALENNI MM
NarasumberkaliiniadalahDra.BettiRisnalenniMM.Seorang

pendiri KB-TK, SD Insan Kamil Bekasi. Ibu Betti lahir di Padang, 13
Agustus 1969. Yuks kita simak kisahnya berikut. 

Motivasi Mendirikan Sekolah
Berawal dari niat mendirikan sekolah untuk anak yang

ekonominya minim, tetapi bisa sekolah di tempat yang bagus.
Anak miskin di sekolah biasa atau kurang itu hal biasa. Akan
tetapi,anak kurang mampu sekolah di tempat yang bagus itu luarr
biasa. Itulah yang lakukan di Insan Kamil. Untuk anak yatim free,
dan yang tidak mampu juga free. Tidak harus bawa SKTM. Karena
tidak ada orang yang mau disebut miskin. Kalau yang mampu sih
bayar normal dan bisa disesuaikan dengan target cicilan bulanan.
Hal ini sangat meringankan dan tidak memberatkan para orang
tua yang menyekolahkan anaknya di Insan Kamil. Oleh karena itu
sekolah ini bisa maju sampai membuka tiga lembaga yaitu KB,
TK, dan SD. 

54

AAM NURHASANAH, S.Pd.

Kegiatan selama Pandemi covid-19
Selama 3 bulan, melakukan pembelajaran daring. Walaupun

zona hijau, Ahamdulillah tidak ada siswa yang terkena covid-19.
Selama daring materi tidak hanya pelajaran jarak jauh tapi juga
menugaskan kegiatan rumah (life skill dan karakter). Selama
Pandemik, kolaborasi orang tua dan guru sangat penting
dalam pembelajaran jarak jauh. Misal dalam penggunaan hape
supaya dibatasi selama ada tugas dari guru dan setelah tugas
beres diberikan waktu main game hanya 15menit. Ada juga
kegiatan daring yang disukai siswa misalnya membuat kue dan
mengenalkan diri buat peserta didik ajaran baru.Semua kegiatan
daring biasa di upload di media sosial misalnya Instagram,Facebook,
atau youtube. 

Langkah-langkah Mendirikan Sekolah
•  Mendapat izin warga dengan bukti 100 tanda tangan
• Lanjut ke RT/ RW
• Izin ke UPT
• Izin ke Dinas Pendidikan
• Perlu tanah 300 meter persegi untuk TK
• Perlu tanah 1000 meter persegi untuk SD
• Harus punya akta yayasan sampai Kemhunkam

55

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

Persiapan Menghadapi Ajaran Baru 2020/2021
• Menyiapkan peralatan sesuai protokoler pencegahan

penyebaran covid-19
• Melakukan penyemprotan dengan cara disinfection secara

berkala
• Pengecekan suhu tubuh siswa saat memasuki area sekolah
• Mencuci tangan sebelum masuk kelas
• Menggunakan hand sanitizer setelah melepas sepatu
• Menggunakan faceshied saat di ruang kelas
• Sekolah menyediakan catering supaya terjamin makanannya
• Saat pulang sekolah dibersihkan dengan disinfection.

Bisa lihat videonya di link YouTube berikut ini. https://youtu.
be/1r4dS-z9qFw

Kalau ada niat baik lakukanlah, insyaa Allah akan
membantu. Kalau mengerjakan sesuatu, lakukanlah yang
terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan
kita.Jangan mengharapkan untung atau uang saat membuka
sekolah,atau melakukan sesuatu.  Tapi niatlah untuk  ikhlas.
Insya Allah, jika kita ikhlas, rezeki pun akan datang dengan
sendirinya. Mas Menteri Nadien adalah bukti dari suksesnya SD
Insan Kamil. Ibu Betti sangat bangga anak muridnya menjadi
mentri pendidikan saat ini. 

56

AAM NURHASANAH, S.Pd.

2.11 M. FIRMAN SUWARYA
Narasumber kita malam ini adalah Bapak Muhamad Firman

Suwarya, M.Kom. Seorang guru TIK di SMP Negeri Unggulan di
Indramayu. Topik materi malam ini berjudul Freewriting. Apa sih
free writing??? Yuks kita simak baik-baik.

DEFINISI
Freewriting adalah Teknik menulis cepat tanpa hambatan.

Maksudnya adalah menulis dengan cepat ide-ide yang muncul.
Jangan takut salah, takut keliru, takut jelek, takut gak bagus,
apalagi sampai takut salah ketik. Pokoknya tulis dan tulis sampai
ide itu hilang dan habis. Setelah tulisan jadi, lakukan cek dan ricek
melalui proses editing. 

LINGKARAN SETAN KEBUNTUAN
Pak Firman menantang semua peserta dengan menulis

sehari 5 lembar dalam 30 hari. Jika peserta berani konsisten
menulis 5 lembar dalam sehari, Pak Firman yakin semua peserta
akan menjadi seorang penulis yang handal dan produktif. 

Secara umum, menulis 5 halaman memang membutuhkan
waktu yang tidak sedikit. Butuh berjam-jam atau bahkan berhari-
hari. Adakalanya kita merasa jenuh hingga bosan sehingga tukisan
kita terbengkalai. Atau saat kita menulis tiba-tiba ide itu hilang
entah kemana dan bingung harus menulis apa lagi. Tiba-tiba
mendadak mendapatkan ide yang baru. Lalu kita lanjut menulis
lagi. Di tengah perjalanan ketemu ide baru lalu mulai lagi dari

57

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

awal karena merasa ide yang baru lebih bagus dari ide pertama
tadi. Terus dan terus dengan kondisi yang sama. Mandeg lagi dan
tulisan tidak pernah kelar sama sekali. Inilah yang dinamakan
“Lingkaran Setan Kebuntuan”.

SUKA DUKA MENERBITKAN BUKU
Berawal dari sulitnya menemukan ide yang pas dan kira-kira

bagus untuk dibaca. Sampai konsul dengan teman yang dianggap
pakar dan hebat dalam menulis. Loh, kok hal ini sama sih dengan
yang saya alami??? Seru nih. Lanjut. Ternyata kuncinya gampang.
1. Tulis ide yang muncul. Saat menulis jangan pikirkan kira-kira

bagusgak ya? Gimanakalaujelek?Buangjauh-jauhpemikiran
negatif. Fokuslah menulis dengan sebebas-bebasnya.
2. Buat outline (garis besar cerita)
3. Outline atau daftar  isi yang kita buat supaya menjadi benang
merah apa yang akan kita tulis nanti dan tidak keluar dari rel
jalan ceritanya. 
4. Luangkan waktu 30-60 menit setiap harinya. Hal ini akan
mengasah keterampilan menulis kita. Usahakan di waktu
yang sama setiap harinya. Meskipun banyak tantangan dan
rintangan, cobalah lalui hal tersebut. Insya Allah satu persatu
rintangan tadi, bisa kita lalui dengan indah.
5. Buat deadline. Hal ini supaya tulisan kita selesai pada waktu
yang telah kita tentukan.

58

AAM NURHASANAH, S.Pd.

6. Terbitkan buku ke penerbit indie atau mayor. Memang
banyak kelebihan kedua penerbit tadi. Kalau penerbit indie,
proses menerbitkan buku bisa lebih mudah dan prosesnya
lebih cepat selesai. Jumlah halaman minimal 50 lembar dan
jumlah buku bisa disesuaikan dengan kebutuhan (dicetak
dalam jumlah sedikit). Kalau penerbit mayor jumlah buku
harus di atas 100 lembar dan dicetak dalam jumlah besar
seperti PT Andi Offset.  

Kiat Menjadi Penulis Handal
• Tentukan waktu menulis yang bisa terus-menerus bisa

dilakukan secara kontinu 30-60 menit sehari. Waktu sesuai
sikon masing-masing.

• Tulis ide yang paling JANGAN MEMANFAATKAN
dikenal dan dikuasai lalu WAKTU LUANG, TETAPI
eksekusi. KITA YANG HARUS
BISA MELUANGKAN WAKTU.
• Tulislah dengan hati,
jika menulis dengan hati
biasanya akan sampai ke
hati  pembaca. 

• Tekadkan diri untuk bisa menjadi seorang penulis.

• Tanamkan dalam diri bahwa tidak ada yang tidak mungkin
selagi kita mau mencoba dan berusaha untuk sungguh-
sungguh menjadi seorang penulis.

59

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

• Langkah yang dilakukan dengan  meluangkan waktu 30-60
menit secara kontinu dan fleksibel.

• Segera eksekusi ide yang muncul pada waktu yang sudah
ditetapkan. Jika kondisi tidak memungkinkan, buat outline
secara garis besar. Lalu tulis kembali saat waku yang sudah
ditentukan tadi. Eksekusi ide sampai  benar-benar habis. Jika
semua sudah ditulis, lanjuntukan proses editing. Jika muncul
ide baru, abaikan. Tetap fokus tulis dan tulislah sampai buku
sudah jadi dan siap diterbitkan. TULISLAH sebelum ide itu
HILANG.

2.12 Dr. NGAINUN NAIM

Narasumber malam ini adalah Dr.NgainunNaim Bisa intip
profil beliau di https://drive.google.com/file/d/1ThAkotvTOTe7EF
l2Zuiwn0d0oUuLNFWf/view?usp=sharing Malam ini moderator
kita adalah Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd atau dikenal dengan Bu
Kanjeng. Pukul 19.00 WIB, kelas dibuka Om Jay dengan mengunci
grup agar kelas berjalan dengan lancar. Om Jay mempersilakan
moderator memimpin kelas dan Bu Kanjeng memulai diskusi
ini. Setelah moderator mempersilakan narasumber masuk kelas,
diskusi pun dimulai. 

Dr. Naim membuka materi dengan sebuah pendapat,
Guru adalah kunci penting dalam dunia pendidikan. Jika guru
berkualitas, kelas yang diajarnya juga berkualitas. Akan tetapi,
kalau gurunya kurang berkualitas, tentu hasil pembelajaran

60

AAM NURHASANAH, S.Pd.

juga kurang sesuai dengan harapan. Salah satu kunci penting
peningkatan kualitas guru adalah dengan membangun budaya
literasi. Literasi berarti budaya membaca dan menulis. 

ENAM KUNCI MENULIS
Kita sebagai guru tentunya harus banyak membaca buku dan

menulis untuk meningkatkan kualitas diri. Hal itu membutuhkan
kunci. Kunci adalah alat untuk membuka. Kita bisa mendapatkan
kunci, tetapi kunci akan sebatas kunci jika tidak difungsikan dan
digunakan dengan tepat. Dengan menggunakan kunci ini, kita
bisa produktif dalam menulis. Yuk kita simak 6 kunci penting
dalam meningkatkan produktivitas menulis versi Dr. Naim.

1. Motivasi menulis
Ada beberapa jenis motivasi antara lain:
a. Motivasi karir: Menulis merupakan aktivitas yang
berkaitan dengan yang kita lakukan. Semakin mahir
menulis, semakin lancar karir yang kita tempuh.
b. Motivasi materi: Menulis yang menghasilkan honor.
Bagi penulis terkenal, honor memang sangat berlimpah
karena beberapa kali dicetak ulang.
c. Motivasi politik: Menulis ditujukan untuk mencapai
tujuan politik tertentu.
d. Motivasi cinta: Menulis karena memang mencintai
aktivitas menulis. (Motivasi yang dipilih akan ber-
pengaruh terhadap tulisan atau buku kita).

61

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

2. Meyakini bahwa “Menulis itu Anugerah”
Banyak yang sebenarnya mampu menulis, tetapi tidak

mau menulis. Karena itu, bisa menulis merupakan anugerah
yang harus disyukuri. Cara mensyukurinya adalah dengan terus
menulis sepanjang hayat. 

Masih adakah yang mengalami kesulitan menulis?? Apakah
Ada yang bergelar S1, S2, atau S3??? Waktu kita S1, kita tidak aneh
dengan tugas makalah. Satu semester 10 makalah x 10 halaman=
100 halaman x 8 semester asumsinya ada 1000 halaman di-
tambah laporan KKN, magang dan skripsi. S2 nambah 500
halaman. Apalagi S3 gelar doktor harus di atas 2.500 halaman.
Padahal pengalaman menulis kita sudah banyak, masa iya masih
bilang menulis itu susah. 

Menulis itu membuat kita berbeda dengan yang lain.
Sesederhana apa pun buku yang kita hasilkan nanti, itu merupa-
kan kontribusi penting. Jangan dengarkan nyinyiran orang yang
tidak konstruktif. 

3. Menulis itu memberikan banyak keajaiban  dalam hidup 
Menulis itu memberikan banyak sekali manfaat. Om Jay

seorang Blogger, YouTuber, dan guru kita semua sudah merasakan
keajaiban menulis setiap hari yaitu 

• Mendapatkan banyak materi dari royalti
• Sering diundang sebagai pembicara di berbagai acara

62

AAM NURHASANAH, S.Pd.

• Memiliki banyak teman
• Bisa membeli peralatan yang dibutuhkan dalam

kehidupan
• Tulisan adalah alat perekam kehidupan yang ajaib

4. Tidak mudah menyerah 
Banyak orang yang mau menulis tapi semangatnya naik turun.

Hal ini sempat saya alami. Saat pertama mengikuti kelas menulis
di gelombang 8, semangat menulis saya sangat berapi-api.
Ketika tidak dapat mengikuti semua materi, akhirnya semangat
memudar dan hampir hilang. Saya putuskan ikut mengulang
di gelombang 12. Dengan kegagalan kemarin, membuat saya
semakin bersemangat sampai malam ini mengikuti pertemuan
ke 15. Intinya kita harus punya tekad yang kuat dalam menulis.
Dengan menulis 3 paragraf atau 5 paragraf setiap hari, itu lebih
bagus daripada menulis 10 halaman yang dilakukan 3 bulan
sekali. Hal sekecil itu akan melatih dan mengasah keterampilan
kita dalam menulis. Saya sudah membuktikannya dan terasa
sekali progres menulis saya mulai berkembang pesat. Buktinya
adalah 15 resume yang saya posting di blog aamnurhasanah12.
blogspot.com

5. Berjejaring 
Dengan mengikuti kelas Om Jay ini adalah langkah awal kita

jadi penulis buku. Maka dari itu, bersemangatlah teman-teman.

63

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

6. Menulis sebanyak-banyaknya 
Menulis setiap hari tanpa henti.Lakukanlah dengan konsisten

maka Anda akan melihat hasilnya.
Diperlukan 6 kunci menulis yaitu motivasi menulis dengan

meyakini bahwa menulis itu anugerah, menulis itu memberikan
banyakkeajaiban  dalamhidup,tidakmudahmeyerah,berjejaring
hingga dapat  menulis sebanyak-banyaknya.

2.13 M. Drs. JUMANTO, M.Pd.
NarasumberkitamalaminiadalahBapakDrs.Jumanto,M.Pd.

Beliau adalah Ketua PGRI Rembang, Jawa Tengah. Pak Jumanto
menyapa semua peserta dengan mengungkapkan rasa terima
kasih dengan menggunakan voice note.Bangga rasanya,nama saya
disebutkan dengan lengkap oleh salah satu narasumber hebat di
kelas Om Jay. Jadi terbayang suatu saat nanti nama saya ada di
cover buku solo, pasti akan lebih membanggakan lagi. Hihihi, saya
jadi senyum-senyum sendiri dalam hati. Daripada ngaco sana
sini, mari kita lanjut ke materi. Berangkattt...

Materi malam ini dibuka dengan perjalanan hidup Pak
Jumanto dalam proses kreatif menulis. Beliau mengawali
rutininas menulis dari menulis puisi. Menulis itu mudah. Setiap
ada ide, maka tulislah. Selingan dari menulis puisi, Pak Jumanto
juga menulis cerpen. Tahun 2004, ditantang Prof. Dr. Sarwiji
Suwandi, untuk menulis buku ajar. Satu bulan pertama bisa
menyelesaikan satu buku ajar kelas VII SMP/ MTs. Lalu dalam

64

AAM NURHASANAH, S.Pd.

waktu 2 Minggu menulis buku ajar kelas VIII, IX, dan buku ajar
SMA. Buku tersebut dinilaikan ke pusat perbukuan, selanjutnya
masuk tahap edit berdasarkan catatan dari tim penerbit.

Pendapatan beliau saat itu melebihi gaji PNS selama
30 tahun. Keren bukan???? Selain menjual naskah buku, Pak
Jumanto juga mendapatkan penghasilan tambahan menjadi
seorang editor. Setelah proses penilaian buku selesai dan buku
sudah mendapatkan SK Penetapan, maka buku siap diterbitkan.
Lalu datang lagi tantangan baru dari Direktur Penerbit SIC yang
berkata bahwa Pak Jumanto sangat cocok jadi marketing.  Saat
itu pemerintah meluncurkan istilah BSE. Buku-buku ajar yang
ditulis oleh penulis indie maupun mayor, yang lulus penilaian
dan dibeli oleh pemerintah, buku tersebut diberi HET (Harga
Eceran Tertinggi). Pihak ketiga boleh mencetak buku tersebut
degan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah. Di masa
buku BSE, Pak Jumanto memberanikan diri meminta izin
mencetak buku BSE. 

Pengalaman dari menjadi seorang penulis, editor, marketing,
dan manager adalah empat aktivitas yang Pak Jumanto lakukan
saat ini. Beliau juga menjabat sebagai ketua Badan Penerbitan
PGRI Jawa Tengah, yaitu PGRI Jateng Press yang siap menerbitkan
buku Bapak dan Ibu peserta penulis pemula. 

Banyak orang yang telah merasakan bahwa menulis itu
mudah dan mendapatkan kenikmatan. Kreativitas menulis

65

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

seseorang akan dipengaruhi oleh 3 motif dalam filsafat Jawa yaitu
cari jenang (pendapatan/royalti), cari jeneng (karir/prestasi) atau
cari seneng (kesenangan). Setiap orang memiliki motivasi yang
berbeda-beda. Motif seneng adalah motif paling terakhir dan
berada di tingkat yang tertinggi. Jika kita menulis  sesuatu dengan
senang hati, maka kekayaan dan karir akan mengikuti. 

Menurut Undang-undang no 3 tahun 2017, tentang per-
bukuan. Dijelaskan buku dibagi dalam 3 hal penting yaitu: 
1. Bentuk buku meliputi buku cetak dan  buku elektronik
2. Jenis buku melputi buku pendidikan (buku teks pelajaran

dan nonteks pelajaran), dan buku umum yaitu buku di luar
buku pendidikan, buku pengayaan, referensi, dan panduan
pendidikan.
3. Isi buku yaitu buku yang berisi ilmu pengetahuan, informasi,
dan hiburan.
PERJENJANGAN BUKU NONTEKS PELAJARAN

66

AAM NURHASANAH, S.Pd.

Jenjang
A : Merah usia 0-3 tahun setara Kelompok bermain (Kober)
B : Jingga usia 3-6 tahun (TK/ RA)
C : Kuning usia 7-9 tahun (SD kelas 1-3)
D : Hijau usia 9-12 tahun (SD kelas 4-6)
E : Biru usia 12-14 tahun (SMP kelas VII-IX)
F : Nila usia 15-18 tahun (SMA/MA/SMK)
G : Ungu usia >18 tahun membaca kritis

TIPS MENJADI PENULIS
1. Teruslah menulis
2. Tulis ide-ide yang ada di sekeliling kita
3. Jagalah motivasi supaya semangat terus menulis
4. Tulis setiap Kompetensi Dasar (KD), menjadi satu buku

pengayaan
5. Buat outline agar tulisan terarah dan konseptual
6. Saat menulis, hindari mengedit. Karena mengedit saat kita

menulis bisa menghambat berkembangnya ide tulisan. 
7. Buku yang sudah ditulis, sesuaikan dengan bahasa calon

pembaca. Lihat draft perjenjangan buku yang sudah saya
tulis sebelumnya.
8. Pengembangan materi menjadi buku pengayaan
9. Buang rasa malas saat menulis

67

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

10. Untuk menjadi penulis tidak ditentukan dari bakat melainkan
niat. Niat dan kemauan untuk terus maju dengan menulis
setiap hari, akan meningkatkan keterampilan kita dalam
menulis. 

2.14 M.ANWAR DJAELANI (www.anwardjaelani.com)
Pertemuan kali ini adalah pertemuan ke-20 di kelasbelajar

Menulis Bersama Om Jay via WAG. Saya baru menyelesaikan
tugas resume ke-20 ini karena ada beberapa tugas yang urgent
dan harus diselesaikan di sekolah.

Tepat pukul 19.00 WIB, Om Jay membuka kelas dan
mempersilakan Bu Kanjeng memimpin diskusi malam ini.
Narasumber kita malam ini adalah M. Anwar Djaelani. Kelahiran
Pamekasan, 23-04-1962. Beliau lulus S2 di Universitas Airlangga
tahun 2003. Selang beberapa menit, ibu moderator kita
mempersilakan narasumber  sumber masuk dan memberikan
waktu sepenuhnya kepada narasumber untuk memulai materi.

M. Anwar Djaelani mulai menulis artikel sejak tahun 1996.
Beliau juga sudah menerbitkan 6 buah buku seperti Berdekat-
Dekat dengan Yang Maha Dekat, Keluarga Sakinah Perindu Jannah, 50
Pendakwah Pengubah Sejarah, Jejak Kisah Pengukir Sejarah, Warnai
Dunia dengan Menulis, dan masih ada yang lainnya.

Menulis artikel adalah sebuah keterampilan. Keterampilan
kita dapatkan dengan giat berlatih. Perlu adanya motivasi yang
kuat dalam diri kita. Salah satu motivasi bagi umat islam misalnya

68

AAM NURHASANAH, S.Pd.

dengan mengamalkan QS Al-Alaq ayat 1-5. Disitu ada  penjelasan
tentang agar kita gemar membaca dan gemar menulis. Semakin
kita giat berlatih, maka keterampilan pun akan semakin bagus.

Aktif menulis artikel bisa menjadi langkah awal untuk
menerbitkan sebuah buku. Hal ini yang ingin Pak Anwar
bagikan kepada semua peserta kelas belajar menulis Om Jay.
Pak Anwar ingin berbagi pengalaman terampil menulis artikel
akan bermuara untuk cakap menulis buku. Untuk itu kita harus
memperhatikan hal-hal berikut! Simak yaa guys..

PERLU PEMBIASAAN

1. BANYAK MEMBACA
Modal utama bagi seorang penulis maupun calon penulis 

adalah dengan banyak membaca. Manfaat membaca antara lain: 
• Dengan sering membaca, kita akan mendapatkan
pengetahuan atau wawasan baru. 
• Terbit ide-ide untuk menulis sebagai pengembangan
dari apa  yang sudah kita baca. Sumber ide bisa dari
mana saja. Bisa dari artikel, berita, koran, televisi, atau
media internet.
• Menambah  pembendaharaan kata.  

2. BERSEMANGATLAH SAAT MENULIS
Tulisan itu sungguh sangat besar pengaruhnya. Hal ini bisa

dilihat dari ungkapan salah seorang pendiri PONPES GONTOR

69

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

yaitu KH. Imam Zarkasy (1910-1985) yang berbunyi “ANDAI TAK
PUNYA MURID, SAYA AKAN MENGAJAR DENGAN PENA”

3. MARI MAJU DENGAN MENULIS
Saat kita mengembangkan tema menjadi sebuah artikel, itu

hal yang mudah. Karena tema bisa kita dapatkan dengan melihat
peristiwa di sekeliling kita. Tema bisa berasal dari koran, tv, radio,
maupun internet. Tulislah apapun yang berserak disekitar kita.
Jangan ragu untuk memulai. Tulislah dengan memulai apa yang
kamu sukai. Maka hal itu akan terasa ringan dan mengalir. Jangan
jadikan menulis sebgai beban tapi buatlah menjadi kesenangan.

4. TENTANG NIAT DAN PEMBIASAAN
Saat kita menulis, tatalah niat kita. Apa motivasi kita untuk

menulis? Apakah untuk mendapat keuntungan/ royalti, untuk
reputasi atau karir, atau untuk kepuasan sendiri?

Yang jelas, motivasi menulis saya adalah bagaimana tulisan
saya bisa dibaca dan bermanfaat untuk orang lain. Itu adalah
kebanggan terbesar dalam hidup saya.

  Untuk menjadi seorang penulis sejati diperlukan pembiasaan
untuk menulis setiap hari. Hal itu dapat kita lakukan misalnya
dengan menulis di blog. Satu hari kita harus membiasakan diri
untuk menyisihkan waktu untuk membuat artikel. Jika satu hari
ada satu artikel, maka akan ada 7 artikel  dalam satu Minggu. Kali
4 Minggu maka satu bulan kurang lebih sudah ada 30 artikel. Jika

70

AAM NURHASANAH, S.Pd.

hal ini kita lakukan terus-menerus secara konsisten maka tidak
akan menutup kemungkinan suatu saat kumpulan artikel yang
sudah kita buat dapat dijadikan sebuah buku.
55.  TEMA TULISAN

Agar dapat dimuat di media, syarat utama tema tulisan harus
aktual dan menarik perhatian pembaca. Jika syarat utama tadi
sudah dipenuhi, syarat selanjutnya adalah mengenai orisinalitas
ide, kekuatan argumentasi, dan kecermatan bahasa.
 LANGKAH-LANGKAH MENULIS
1.       Menentukan tema

Tema akan datang dengan mengalir deras jika kita sudah
membiasakan diri untuk menulis. Setiap kita membaca, melihat
atau mendengar sesuatu yang menarik dan tak  biasa, muncul ide
baru, maka tuliskanlah menjadi  sebuah artikel.
2.     Membuat outline  (kerangka tulisan)

Tujuan outine adalah sebagai benang merah untuk
pengembangan tulisan supaya tidak keluar rel cerita.
3.       Membuat deadline (batas waktu)

Semua tulisan harus dibuat deadline agar tulisan selesai tepat
waktu dan siap untuk diterbitkan.

71

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

Alur menulis dibagi menjadi 3 besar yaitu:
• Bagian  pendahulan  ringkas masalah apa yang akan

dibicarakan.
• Bagian pembahasan berisi uraian dan analisis masalah yang

dipaparkan pada bagian pendahuluan.
• Bagian penutup berisi simpulan dan saran berdasarkan

uraian dan analisis sebelumnya.

 ARTIKEL KORAN
Panjang artikel koran adalah sekitar 6000 karakter termasuk

spasi. Kurang lebih ada sekitar 15 paragraf. Buatlah outline, setiap
subbab, berilah perkiraan satu atau dua paragraf. Perhatikan
contoh berikut.

Ada 2 aspek yang berperan besar dalam menentukan
apakah tulisan kita akan dibaca sampai titik terakhir ataukah
tulisn kita kurang menarik perhatian pembaca bahkan orang
akan dengan mudah melupakan tulisan kita. Untuk itu kita
harus memperhatikan 2 aspek penting tersebut adalah  JUDUL
(HEADLINE) dan  PARAGRAF PERTAMA (LEAD).

Cara membuat judul pemanggil
Judul yang baik adalah yang mampu menarik perhatian

pembaca, mencerminkan tema atau arah tulisan sehingga
menjadi miniatur isi keseluruhan tulisan, ringkas dan padat serta
judul mengandung rima (pengulangan bunyi).

72

AAM NURHASANAH, S.Pd.

LEAD
Adalah pendahuluan berbentuk paparan ringkas dan

masalah-masalah yang akan dibahas. Posisi lead menempati
paragraf pertama. Fungsi lead adalah penggugah rasa ingin tahu
pembaca. Lead mengantar pembaca ke gagasan utama penulis.
Lead dibagi menajdi lead penggoda dengan pertanyaan, lead
dengan kutipan pemikat, dan led dengan naratif deskriptif.

 Personal branding adalah aspek diri Anda yang dikenal karena
hal yang menjadi fokus Anda. Anda tidak perlu ahli yang penting
Anda NGOTOT belajar hal yang Anda sukai. Bagilah hasil belajar
Anda dengan orang lain. Maka akan bermanfaat sekali ilmu yang
Anda berikan.

PEMBAHASAN NAN MENAWAN
Di bagian ini isinya berupa analisis atas masalah lain yang

dibahas. Pembahasan harus sistematis, argumentatif, tuntas, dan
ditulis dengan menggunakan bahasa baku  namun tetap dengan
sentuhan populer.

PENUTUP YANG MENGGUGAH
Bagian ini memuat SIMPULAN dan saran atas masalah yang

ingin kita bahas. 

2.15 Dr. AKBAR ZAINUDIN, MM
Materi malam ini adalah tentang"Langkah-langkah Menulis"

dengan narasumber fenomenal penulis best seller "MAN JADDA

73

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

WAJADA" yaitu Dr. Akbar Zainudin, MM yang akan berbagi
pengalaman menulis dan telah menghasilkan karya sebanyak 13
buku. Diskusi ini di moderatori oleh Bu Kanjeng  dan dimulai dari
jam 19.00-21.00 WIB.

Pertama kali narasumber memperkenalkan diri dan
mengirim satu buah video https://youtu.be/Pvq2dqyWNcQ
dengan durasi 10:47 menit. Semua peserta diminta menyimak
video tersebut, selanjutnya  setelah beberapa menit  Pak Akbar
mulai  menjelaskan kembali materi yang ada dalam video
tersebut. 

Langkah-langkah menulis buku versi Pak Akbar dengan
istilah TOJTRP

1. T: Tema
Tema adalah ide pokok suatu cerita baik itu cerita fiksi atau

nonfiksi. Tema akan menjadi rel yang mengikat kita dari awal
tulisan hingga akhir.Tema akan menjadi rel yang mengikat kita
dari awal tulisan hingga akhir. Tema ini satu saja. Misalnya kerja
keras, romantisme, cara belajar, dan sebagainya. 

Kalau buku Pak Akbar kebanyakan adalah buku-buku
motivasi. Kalau buku Asma Nadia, Novel. Ahmad Fuadi, Novel
te”ntang pesantren dan kerja keras. Dan sebagainya. Bolehkah
satu orang menulis berbagai tema buku? Menurut saya, karena ini
terkait dengan “branding”, berusahalah untuk fokus menulis satu

74

AAM NURHASANAH, S.Pd.

tema tertentu, agar kita dikenal ahli dalam tema tersebut. Kalau
temanya berubah-ubah, nanti orang bingung, kita ini sebenarnya
ahli dalam bidang apa?

2. O: Outline (Daftar Isi) berisi gambaran besar/ benang
merah tulisan kita.
Outline berfungsi untuk
• agar tulisan lebih terarah
• bisa buat jadwal dan target
• menghindari ngeblank saat menulis
• agar bukunya cepat selesai
Cara memfokuskan ide adalah dengan membuat outline. 
HOW: Bagaimana
Cara Mengembangkan Daftar Isi (outline)
UNTUK BUKU Nonfiksi
1. Gunakan prinsip dasar 5W dan 1H. 
WHAT: Ini terkait pengertian, definisi, pembagian, jenis-
jenis, dan sebagainya. 
WHY:Ini adalah tentang alasan (mengapa) buku ini ditulis,
tujuannya apa dan manaatnya apa. 
HOW: How ini berbicara tentang bagaimana, tips and trick,
strategi, langkah-langkah, dan sebagainya. Untuk 2 W
yang lain, yaitu Where dan When bisa tidak digunakan. 

75

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

CONTOH
Tema: Santri dan Menulis
WHAT
1. Santri dan keterampilan menulis. 
2. Keterampilan apa saja yang dibutuhkan agar bisa

menulis.
3. Para ulama dan karya mereka dari masa lampau.
4. dan seterusnya. 
MENGAPA?
1. Mengapa Santri Harus Menulis?
2. Tujuan Menulis.
3. Tantangan Mengapa Santri Harus Bisa Menulis.
4. dan seterusnya.
HOW?
1. Bagaimana cara menulis?
2. Bagaimana membangun disiplin menulis?
3. Tips and Tricks Menjadi Penulis.
4. dan seterusnya.
BAGAIMANA MEMBUAT Outline UNTUK BUKU FIKSI?
• Pertama: WHO? Siapa saja tokoh-tokohnya. 
Tentukan tokoh-tokoh yang akan menjadi bagian dari cerita.
Misalnya, ayah, ibu, teman, guru, dan sebagainya. 

76

AAM NURHASANAH, S.Pd.

• Kedua: Karakter.
Gambarkan profil setiap tokoh dengan sifatnya masing-

masing. 
• Ketiga: Plot atau Alur Cerita.
Gambarkan alur cerita dari awal hingga akhir. Potongan
ceritanya seperti apa. Di mana akan membangun cerita
emosionalnya, di mana sedihnya, di mana senangnya. Terus
ending cerita seperti apa, apakah happy ending, sad ending, dan
sebagainya.
CONTOH Outline: “Man Jadda Wajada”.
Buku ini adalah buku dengan tema motivasi umum, motivasi
hidup. Saya kembali ke konsep dasar 5W dan 1H. Biasanya
dimulai dengan WHY. Kalau terkait motivasi, penjabaran
tentang WHY bisa digambarkan sebagai berikut: 
1. Mengapa motivasi itu penting dalam hidup.
2. Motivasi apa yang membuat orang tergerak untuk

berubah.
3. Apa tujuan hidup seseorang?
4. Mengapa orang harus berubah?
5. Dari mana perubahan itu bisa dimulai?
6. Apa saja yang harus diubah?
Setelah WHY, hal kedua yang terpikir adalah WHAT.
Hal-hal yang terpikir dalam kategori WHAT adalah:

77

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

1. Apa itu sukses?
2. Langkah-langkah apa saja yang harus dijalani agar kita

bisa sukses?
3. Potensi diri, kelebihan dan kekurangan.
4. Memahami bahwa sukses itu bisa kita dapatkan. 
Setelah WHY, hal ketiga yang saya coba jabarkan adalah
HOW. Ini tentang bagaimana, strategi, langkah-langkah, tips
& trick, dan juga action. 
Penjabarannya: 
1. Bagaimana bermimpi besar.
2. Bagaimana membuat rencana (action plan).
3. Bagaimana berani memulai.
4. Menjadi kreatif.
5. Membangun momentum berubah.
6. Kapan harus memulai?

Nah, ketiga hal itulah yang akhirnya menjadi dasar outline buku
saya “Man Jadda Wajada”

— Ahmad Fuadi, Penulis Novel Best Seller "Negeri 5 Menara"

“Para penulis adalah orang-orang terpilih yang memiliki visi jauh
melampaui zamannya. Jika Anda ingin menjadi orang seperti itu,
bacalah buku ini!”

— Ahmad Gaus, Dosen Bahasa dan Budaya Swiss German
University

78

AAM NURHASANAH, S.Pd.

“Andai dari dulu buku ini sudah ada, mungkin perjalanan saya
menjadi penulis bisa lebih mudah. Uktub! Menulislah sekarang
juga!”

— Ollie, CMO & Co-Founder NulisBuku.com

“Cukuplah bagi seseorang membaca buku ini untuk mewujudkan
keinginannya menjadi penulis buku atau memiliki penerbit buku.”

— M. Abdul Ghoffar, Pemilik Penerbit Al-Mahira

“Melalui bukunya ini, Akbar Zainudin menunjuk-kan bukti betapa
menulis adalah pekerjaan yang mudah dan menyenangkan.”

— Nashrulloh ZM Zarkasyi, Guru Bahasa Indonesia di Pondok
Modern Gontor

3. J: Jadwal
Kalau daftar isi sudah dibuat, misalnya ada 30 judul artikel

atau plot cerita, mulailah membuat jadwal secara riil. Katakan 1
tulisan jadwalnya seminggu selesai, buatlah jadwalnya dari 30
tulisan itu kapan mau selesai. 

Dengan kita membuat jadwal, maka akan memudahkan kita
untuk mengontrol dan mengevaluasi dari hasil tulisan kita.

CARA MEMBUAT JADWAL.
1. Buatlah tabel dengan 4 kolom, yang berisi No-Judul

Artikel-Target Lama Menulis-Tanggal-Keterangan
2. Isi Nomor 

79

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

3. Isi Judul Artikel
4. Perkirakan Berapa Lama (Berapa Hari) Artikel akan

Ditulis
5. Buat sesuai dengan tanggal yang ada saat ini. 
6. Isi Keterangan dengan apakah sudah selesai ditulis atau

belum.
Jadwal menulis ini menentukan. Kalau ada jadwal, kita bisa
mengacu pada jadwal tersebut dan bisa mendisiplinkan diri
sendiri. Karena kita tahu di mana akhirnya, kapan draft naskah
kita akan selesai. Kalau tidak ada jadwal, kita tidak pernah tahu
perkiraan draft naskah kita kapan selesai.

4. T: Tulis
Disiplin menulis sesuai jadwal yang telah dibuat. Outline

sudah ada, jadwal juga sudah ada. Berikutnya adalah tuliskan
sesuai outline dan jadwalnya. Disiplin diri dan komitmen yang
akan menentukan apakah tulisan kita akan selesai atau tidak.
Tulis dan selesaikan semua judul artikel terlebih dahulu. Jangan
terpaku untuk satu tulisan sampai sempurna.

5. R: Revisi
Revisi pertama dilakukan setelah draf tulisan selesai. Revisi

yang kedua adalah 
• data dan informasi
• tata bahasa

80

AAM NURHASANAH, S.Pd.

• gaya tulisan
• buat judul menarik

6. P: Penerbit
Apa yang menjadi pertimbangan penerbit?
Paling utama adalah bukunya laku atau tidak.Ini menyangkut

kebutuhan masyarakat pembaca. Semakin besar kebutuhan
masyarakat akan buku kita, maka peluang diterbitkan semakin
besar. Karena itu, sebagai penulis kita mesti memahami buku kita
siapa yang akan beli, dan siapa yang kira-kira akan baca. 

Hal kedua adalah apa yang bisa membedakan buku kita dari
buku sejenis. Kita harus mampu menjawab pertanyaan ini.Karena
hal itu yang akan menjadi pertanyaan dan juga pertimbangan
penerbit. 

Ketiga, pertanyaan penerbit adalah, apa yang akan Anda
lakukan untuk membantu pemasaran buku? Misalnya iklan
di Medsos, Seminar, Pelatihan, Diskusi Buku, Membangun
Komunitas, Dan Sebagainya. 

Cara mengirim naskah buku yaitu:
1. Naskah harus sudah jadi. 
2. Di-print, dikirim dengan hard copy dan soft copy dalam bentuk

CD atau Flash Disk.
3. Kabar diterima atau tidak sekitar 3 bulan.

Dalam mengatur jadwal, itu tergantung kita. Apakah

81

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

bukunya mau cepat selesai atau tidak? Kalau mau cepat selesai,
jadwal harus ketat. Sesuaikan dengan kegiatan kita. Jangan
terlalu memaksakan. Misalnya; kalau 1 buku ada 30 artikel, kira-
kira setiap artikel bisa berapa hari selesai. Yang moderat biasanya
sekitar 7-10 hari untuk satu artikel. 

Tips agar konsisten dan tidak kehabisan ide.
1. Banyak baca buku.
2. Latihan menulis setiap hari. Jadwalkan setiap hari

menulis 15 menit saja. Disiplin. Nanti akan terlatih untuk
bisa menuliskan berbagai ide secara baik. 
3. Ikut seminar dan pelatihan. 
4. Upload tulisan di blog dan medsos. 
5. Punya mentor menulis. 

Cara mengatasi kehilangan mood untuk menulis
Cara mengatasi kehilangan mood untuk menulis yaitu dengan

mengatur ulang, membuat langkah baru, strategi baru, semangat
baru, dan komitmen baru. Mood itu kita yang atur kok. Kita bisa
buat jadwal menulis setiap hari,15 menit saja.Bisa pagi,siang,sore
atau malam. Lakukan dengan penuh disiplin. Kalau kebiasaan
baru ini sudah ada, saya yakin akan membantu kita untuk hidup
lebih teratur. Kalau sudah teratur, tulisan itu pasti akan jadi.
Sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi banyak. Mudah-
mudahan kita bisa membangun komitmen baru setelah ini.
Komitmen itulah yang akan mengelola mood tetap positif.

82

AAM NURHASANAH, S.Pd.

Agar terus punya motivasi kuat:
1. Bergabung dengan teman-teman penulis. 
2. Ikut seminar dan pelatihan. 
3. Baca buku-buku tentang menulis. 
4. Upload hasil tulisan di medsos dan blog.
5. Kalau ada lomba, ikuti. 
6. Punya target menerbitkan buku.
7. Buat Jadwal menulis setiap hari.
8. Punya mentor menulis.

Menulis adalah keterampilan. Semakin sering berlatih,
akan semakin enak dibaca orang. Banyak-banyaklah berlatih.
Luangkan waktu setiap hari 15 menit SETIAP HARI untuk menulis.
Nanti tau-tau tulisan kita sudah bagus dan siap untuk terbit deh!
Terima kasih atas ilmunya yang sangat luar biasa.

83

BAB III

MENERBITKAN BUKU
BERSAMA PENERBIT MAYOR

3.1 DUNIA PENERBITAN

Dunia penerbitan saat ini sedang menghadapi persoalan

yang cukup kritis akibat pandemi virus corona yang belum jelas kapan
endingnya. Pandemi ini benar-benar berimbas pada semua bisnis
termasuk dunia penerbitan. Pada bulan Januari sampai Februari,
penjualan masih normal. Akan tetapi, saat Presiden Jokowi
mengumumkan pandemi virus corona yang sudah merajalela di
Indonesia, bisnis penerbitan seakan diterjang badai dan angin
kencang. Laju bisnis yang tadinya ada di gigi 5 harus mengerem
bahkan berhenti beralih ke gigi 1. Omset bisnis pun terus merosot
dengan drastisnya sama halnya yang dialami outlet utama toko
buku besar seperti Gramedia.

Dunia penerbitan adalah dunia bisnis semata yang
mengutamakan idealisme di dalamnya. Dalam dunia bisnis,
aspek penting yang utama adalah keuntungan yang berujung duit

814

AAM NURHASANAH, S.Pd.

(Ujung-ujungnya Duit/UUD). Maka hal ini berdampak langsung
pada produksi buku. Saat ini banyak penulis yang menantikan
angin segar bersemi di toko buku. Bulan Juni sampai Juli ini, Outlet
buku Gramedia sudah mulai membuka gerai hingga angka 80%
di seluruh Indonesia. 

Buku-buku yang masih dipertahankan adalah buku dengan
tema pendidikan. Banyak hikmah yang di dapat dari Pandemi ini.
Dari sisi penulis, harus bisa mendapatkan peluang yang mungkin
tidak diperkirakan sebelumnya. Media WhatsApp belajar menulis
yang di kelola Om Jay adalah wadah khusus yang merintis
penulis-penulis baru yang lahir akibat dampak dari virus corona.
Contohnya adalah Cikgu Tere. Bukunya sangat direkomendasikan
untuk dibaca. Jadi semakin termotivasi seandainya kelak, saya
bisa menerbitkan buku ke PT. Andi. Namun, itu tidaklah mudah.
Pasti butuh proses, kerja keras, ketekunan, dan kemauan berlatih
menulis yang keras hingga tulisan saya bisa tembus ke Penerbit
Mayor. Inilah langkah awal motivasi semangat menulis saya yang
tak pernah padam meskibun banyak kesibukan di luar sana yang
banya menguras tenaga dan pikiran. 

Ada satu hal yang lucu yang disampaikan Mas Edi. Menurut
beliau, mempublikasikan tulisan di blog sangatlah bagus. Itu bisa
mengasah keterampilan menulis kita. Dengan menulis di blog,
tulusan kita bisa bermanfaat untuk orang lain. Pastinya, akan
terbaca dan tidak akan mengalami kejamnya penolakan kejam
terhadap naskah yang kita kirim. 

85

MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT

Penerbit hanya melihat sisi ekonomi sehingga kemurnian
keputusan pada bisnis belaka. Sehingga kadang tulisan yang luar
biasa tidak terlihat oleh penerbit. Penerbit hanya melihat busines
process, tanpa writting process. Kita harus bisa melihat visi misi
penerbit, juga melihat tema-tema yang menjadi buku best
reseller yang ada di rak buku. 

Namun itu semua belum menjadi jaminan khusus buku Anda
laku keras.  Pernah penerbit menerbitkan buku karena seorang
yang sukses dalam dunia karier. Sempat promosi besar-besaran.
Namun hasilnya mengecewakan. Berbeda dengan Buku Laskar
Pelangi. Buku yang sederhana namun ramai dibeli hanya dari
mulut ke mulut. Sehingga buku ini banyak diburu hingga menjadi
buku best reseller. Ini salah satu strategi dalam memasarkan
buku. Penulis harus gemar mempromosikan karyanya di mana
pun ia berada. Akun medsos seperti blog, WhatsApp, Facebook, dan
Instagram menjadi salah satu bentuk promosi yang bagus. 

3.2 PROSES PENERBITAN BUKU DI PT ANDI

Penulis mengirimkan naskah dengan sistematika judul,
kata pegantar, prakata, daftar isi, isi buku, sinopsis dan tentang
penulis. Sedangkan cover buku dibuat oleh tim desain penerbit.
Ukuran Unesco 16x23 cm jumlah halaman 125-200 halaman. Sejak
tahun 2018 ukuran kertas adalah A5. Penulis akan mendapatkan
6 eksemplar dan royalti 10% dari penjualan buku. Proses review
sebulan, editing sebulan, cover sebulan, dan produksi sebulan.

86


Click to View FlipBook Version