AAM NURHASANAH, S.Pd.
Yang mempunyai naskah yang sudah jadi boleh mengirimkan ke
[email protected]
Penerbit akan segera meluncurkan aplikasi untuk menulis
proposal lewat gedget melalui perencanaan penulisan. Kanal
e-books akan dibuka di Google Play atau Google Books. Sehingga
tingkat penerimaan naskah semakin besar dengan outlet e-books.
Penerbit akan mengirimkan email ke penulis yang dianggapnya
layak untuk terbit. Penerbit akan memberikan deadline selama 3
bulan untuk menyelesaikan naskah buku. Jika lewat dari batas
waktu, penulis dinyatakan gugur dan bukunya gagal terbit. Hal itu
perlu keseriusan dan ketepatan waktu dari si penulis hingga buku
yang diharapkan bisa terbit sesuai estimasi.
Menulislah dengan judul yang menarik karena judul yang
bagus akan menarikperhatianpembaca.Janganpernahmenyerah
untuk menulis naskah buku meskipun di masa pandemi.Teruslah
menulis di blog sebagai media pembelajaran sehingga tulisan kita
dikenal dan dibaca orang lain.Penerbit hanya melihat sisi ekonomi
semata dengan menerbitkan buku yang layak jual/rekomended.
Perhatikan ketentuan penerbit jika ingin mengirimkan naskah.
Penerbit akan meluncurkan kanal e-books melalui Google Play atau
Google Books untuk memancing penulis baru untuk memajukan
profosal perencanaan kepenulisan. Kita harus mengasah
keterampilan menulis dengan terus berlatih, berproses, kerja
keras, dan mempublikasikan lewat blog atau medsos. Dengan
87
MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT
menulis akan mengantarkan tulisan kita menuju keabadian atau
dapat dicetak dan di kenang anak cucu kita di masa mendatang.
3.3 WRITING PRENEURSHIP (Menulis buku yang
diterima penerbit)
Saat jadi seorang penulis, tujuan utamanya adalah bagaimana
buku itu bisa diterbitkan. Sekarang kita mulai dari awal, publikasi
bagi akademisi adalah sebagai berikut:
a. Orientasi pada provit/royalti
b. Nirlaba (tidak mencari untung)
c. Branding/promosi diri
d. Memenuhi regulasi/akreditasi
Mari kita renungkan kalimat berikut ini!
· SAYA TIDAK INGIN MENULIS
· SAYA TIDAK DAPAT MENULIS
· SAYA INGIN MENULIS
· BAGAIMANA CARA MENULIS?
· SAYA AKAN MENCOBA
· SAYA DAPAT MENULIS
· YES, SAYA SUDAH MENERBITKAN BUKU
88
AAM NURHASANAH, S.Pd.
Coba jawablah, Anda ada di tangga kalimat yang mana?
Tentunya, kita sudah ada di kelas yang tepat. Grup menulis Om
Jay ini akan mengantarkan kita menjadi seorang penulis handal
yang dapat diperhitungkan. Setiap hari kita sudah melakukan
tugas dan kewajiban membuat resume sampai pertemuan ke 17.
Dengan 3 pertemuan lagi maka kelas akan berakhir. Hasil akhir
dari perjuangan kita semua ini harus bisa menghasilkan buku
solo yang produktif. Buku itu bisa berupa kumpulan resume
pertemuan 1-20 di kelas Om Jay, atau boleh mengirimkan naskah
buku yang lain. Tidak hanya itu, peserta juga diminta membuat
buku antologi atau buku keroyokan.
3.4 EKOSISTEM INDUSTRI BUKU
Setiap penerbit buku manapun pasti akan melirik buku yang
memiliki nilai jual untuk bertahan hidup dan untuk menafkahi
seluruh karyawan yang ada di dalamnya.Jika buku itu menarik dan
89
MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT
memiliki nilai jual pasti penerbit akan melirik buku kita. Jadi kita
harus tau buku yang sedang ramai di pasaran dan yang menjadi
trending topik dilihat dari Google Trends atau Google Cendekia.
Berikut 4 stakeholder penerbitan buku yaitu:
1. Penerbit
2. Penyalur
3. Pembaca
4. Penulis
Faktor penghambat industri penerbitan
1. Minat baca di Indonesia masih jauh tertinggal dari pada
negara lain. Budaya baca, kurangnya minat baca, dan
kualitas baca kita harus ditingkatkan.
2. Minat tulis berhubungan dengan budaya tulis, tidak tahu
prosedur menulis yang baik.
3. Apresiasi hak cipta berhubungan dengan maraknya
pembajakan berupa fotokopi dan e-books ilegal yang
merugikan penulis.
3.5 PROSES PENGIRIMAN NASKAH BUKU
KE PENERBIT
Jika ingin buku kita terbit, hal yang dilakukan penulis adalah
dengan mengirimkan naskah ke penerbit untuk dinilai apakah
buku tersebut layak jual atau tidak. Buku itu akan laku di pasaran
atau tidak. Keputusan sepenuhnya dimiliki oleh penerbit. Kalau
buku kita lolos seleksi maka penerbit biasanya meminta soft
90
AAM NURHASANAH, S.Pd.
copy secara lengkap dan kemudian membuat perjanjian (MOU).
Selanjutnya naskah akan masuk proses editing, setting, masuk
percetakan lalu buku siap untuk dijual. Judul naskah penulis
biasanya dimodifikasi oleh editor dan sebelum dicetak masiv,
penerbit mengirimkan soft copy untuk diperiksa oleh penulis.
Takut ada kekeliruan penulisan. Setelah dikoreksi oleh penulis
maka langkah selanjutnya diproduksi sesuai jumlah pemasaran.
Penulis akan mendapat 6 eksemplar dengan royalti 10% setiap 6
bulan sekali atau selama satu semester.
Apa yang penulis peroleh saat bukunya sudah terbit?
1. Kepuasan/kebanggan tersendiri
2. Reputasi,
3. Karir, dan
4. Uang/ royalti
91
MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT
Sistem penilaian di penerbitan
1. Editorial bobot 10%
2. Peluang Potensi bobot pasar 50%
3. Keilmuan bobot 30%
4. Reputasi bobot 10%
Buatlah buku dengan tema populer,dan penulis yang populer.
Untuk penulis pemula buatlah tema populer meskipun penulis
tidak populer. Buatlah buku yang tidak usang dimakan waktu
seperti buku-buku pelajaran seperti TIK, Matematika, Fisika,
atau yang lainnya. Jumlah cetakan (OPLAH) untuk buku tersebut
akan dicetak lebih banyak. Karena sangat dibutuhkan oleh setiap
sekolah sebagai media pembelajaran (market sempit dan lifecycle
panjang). Jika penulis sudah meninggal, maka royalti buku akan
diwariskan ke anak cucu kita. Wah, mantap sekali bukan?
3.6 GAYA SELINGKUNG
Gaya selingkung adalah gaya pengutipan dan penulisan
daftar pustaka yang harus diterapkan secara konsisten untuk
setiap terbitan. Penerbit mengharapkan seorang penulis yang
idealis (penulis yang tidak butuh uang) dan penulis industrialis
(penulis yang berloyalti besar, tetapi tidak mengabaikan mutu
dan tetap menjadi produktif). Buku yang tidak digunakan secara
pasti disebut buku populer. Sedangkan buku yang digunakan
secara pasti disebut buku teks atau buku ajar. Buku elektronik
92
AAM NURHASANAH, S.Pd.
atau e-books akan menggantikan buku fisik. Bahkan nanti akan
ada animasi, video, bahkan buku 3 dimensi.
Lanjut kalimat di gambar kedua, “KATAKAN PADA DILAN,
YANG BERAT ITU BUKAN RASA RINDU, TAPI MENULIS BUKU.
BIARLAH AKU SAJA YANG MENANGGUNGNYA”.
Buatlah buku yang memiliki nilai jual. Coba kirimkan naskah
buku ke penerbit.Level materi dan lebar pasar harus diperhatikan.
Penulis harus mengikuti
aturan penerbit dengan gaya “BILA KAU BUKAN ANAK RAJA
selingkung.Jadilah penulis DAN JUGA BUKAN ANAK ULAMA,
idealis dan industrialis. MAKA MENULISLAH SUPAYA HIDUP
Teruslah menulis jangan LEBIH MULIA UNTUK SESAMA.”
menyerah sampai buku kita ~ Imam Ghazali
terbit.
Ada7ekorburunghinggap
di pohon. Ada 5 burung yang akan terbang? Berapa jumlah burung
yang masih bertahan? Kalau Anda menjawab 2 jawabannya salah.
Karena yang benar itu adalah 7. Mengapa? Karena yang 5 burung
tadi masih akan terbang dan belum terbang. Intinya adalah
semangatlah dalam menulis buku bersama dengan kelas belajar
menulis Om Jay. Siapa tahu kita semua bisa mengukir sejarah
dengan menulis buku secara berjamaah. Sukses sendiri itu hal
biasa, tetapi sukses bareng-bareng itu baru luar biasa!
93
MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT
3.7 STRATEGI PEMASARAN BUKU
5 dampak penjualan buku selama virus corona
1. Jaringan toko buku tutup selama kurang lebih 4 bulan
2. Orang takut datang ke toko buku atau mall
3. Penurunan omset toko buku 70-80%
4. Banyak penerbit memberhentikan distribusi ke toko buku
5. Beberapa penerbit gulung tikar (bangkrut).
Kita bisa melihat grafik pengunjung buku selama 6bulan
terakhir. Dalam grafik tersebut terlihat bulan Januari dan Februari
makin menurun darstis sampai nulan Mei. Awal Juni dan Juni saat
menghadapi new normal, akhirnya toko buku dan penerbit mulai
mendapat angin segar untuk beranjak naik karena memasuki
awal ajaran baru 2020/2021.
Untuk menghadapi situasi di masa pandemi, tentunya Pak
Agus sebagai direktur pemasaran harus mengasah otak dan
mencari cara agar tetap eksis di dunia penerbitan. Salah satu
strategi yang beliau terapkan adalah bagaimana membuat
transformasi digital.
Dampak dari pandemi ini telah mengubah diri menuju
era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaktif antar
individu yang minim sentuhan fisik (Low Touch). Keharusan
mengecek kesehatan dengan thermogun, kebiasaan cuci tangan,
memakai masker, adalah hal dan kebiasaan baru yang harus
dilakukan oleh semua orang baik itu di tempat kerja, di pabrik,
94
AAM NURHASANAH, S.Pd.
di sekolah maupun di rumah. Dalam melakukan transformasi
digital, Pak Agus menerapkan metode digital marketing untuk
menyambut era new normal.
Alasan mengapa memilih Digital Marketing
1. Cara efektif untuk membantu meningkatkan penjualan
buku.
2. Tetap berhubungan dengan pelanggan buku di medsos
3. Pastikan buku mudah ditemukan di media online seperti
Website yang terhubung dengan akun medsos lain dengan
sekali klik.
4. Pemasaran lewat komunitas seperi Komunitas Menulis Om
Jay, atau Komunitas Guru Sejuta Ngeblog dan PGRI.
5. Harus bisa tampil sebagai yang pertama,yang terdepan, dan
yang tercepat dalam memasarkan buku.
6. Mengadakan promo khusus semacam diskon untuk
meningkatkan konsumen.
7. Bagaimana menjadikan Branding tanggap situasi, cepat
dalam merespon permintaan pengiriman buku, jika ada
komplen konsumen cepat dicari jalan solusinya.
8. Supaya tetap eksis memakai mobile marketing, email
marketing, personal marketing, continues marketing, dan
terintegratif pada satu website sehingga memudahkam
dalam mempromosikan brand yang mau dijual.
95
MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT
9. Buat konten yang menarik perhatian pembaca. Hal ini bisa
dilakukan dengan membuat cover buku yang kreatif dan
inovatif sehingga menarik pembaca. Hal ini dilakukan
karena kemasan buku rata-rata disegel dan tidak bisa dibuka.
Dengan membuat cover buku yang bagus maka itu akan
membuat karya kita dilirik pembaca. Bahkan nanti jadi buku
best reseller.
10. Visual marketing lewat akun medsos Facebook, Instagram,
WhatsApp, Youtube juga harus dilakukan agar menarik
perhatian konsumen agar tegerak membeli buku yang kita
promosikan.
Penerbit Andi tidak hanya menyediakan buku ajar sekolah.
Ada juga buku yang lainnya. Rangking pertama buku yang diburu
konsumen ternyata jenis novel. Rangking kedua buku anak.
Rangking 3 buku religi. Rangking 4 adalah buku sekolah atau
buku ajar dan lainnya. Karena kita sebentar lagi masuk ajaran
baru, tidah aneh permintaan buku ajar sangat laku keras. Hal ini
berhubungan juga dengan dana BOS, yang sebagian alokasinya
untuk pengadaan pengembangan perpustakaan yaitu dengan
membeli buku. Biasanya buku ajar tersebut harus dibeli melalui
toko online. PT Andi bekerja sama dengan toko online Blanja.com
dan Blibli.com
Menulis adalah berjuang. Penulis adalah pahlawan yang
akan dikenang selama-lamanya. Lembaran karya adalah medan
96
AAM NURHASANAH, S.Pd.
pertempuran dan pena adalah senjatanya. Buku adalah gudang
ilmu, kuncinya adalah membaca. Membaca adalah jendela dunia.
(www.andipublisher.com)
Tulislah apapun yang kita sukai. Tulislah apa yang kita lihat,
kita dengar dan kita alami. Jangan takut tidak dibaca dan tidak
diterima penerbit.. Tulis, tulis, dan tulislah terus. Suatu saat
nanti pasti berguna bagi banyak orang dan penerbit Andi siap
membantu dalam memasarkan buku yang kita tulis.
97
Profil Penulis
AAM NURHASANAH, S.Pd. lahir di
Cipanas pada tanggal 12 Agustus 1988.
Menempuh masa pendidikan di SD
Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas,
SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP
SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi
DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2013.
Pada tahun 2011 sudah mengabdikan diri
di Ponpes Modern SMP-SMKS MATHLA’UL HIDAYAH CIPANAS
(MAHIDA), Lebak-Banten. Aktif di MGMP Bahasa Indonesia
Wilbi III dan sampai sekarang mengajar mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
Pada tanggal 04 Maret 2019, saya diberi kepercayaan oleh
Mudir-Mudiroh pemilik Yayasan Ponpes MAHIDA yaitu K.H.
Acep Amarullah dan Ibu Enung Nurhayati untuk menjadi
kepala sekolah di SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS
MAHIDA), sampai sekarang di Kp. Hamberang, Desa Luhurjaya,
Kecamatan Cipanas, Kab. Lebak, Provinsi Banten.
98
AAM NURHASANAH, S.Pd.
Hobi saya adalah menulis. Berkat grup menulis ini saya
sangat suka sekali menulis di blog. Grup ini dibuat oleh Om Jay dan
telah sukses menularkan virus ngeblog sampai melahirkan buku
antologi berjudul ”SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG”
Juli 2020 dan buku solo saya berjudul “MENGUKIR MIMPI JADI
PENULIS HEBAT” Agustus 2020.
Kalimat penyemangat dari Om Jay sehingga saya bisa
menerbitkan buku adalah “Gajah mati meninggalkan gading,
Blogger mati meninggalkan posting”, “Menulislah setiap hari dan
buktikan apa yang terjadi”.
Alamat email: [email protected] No
WhatsApp 085710996088. Nama Facebook: Aam Nurhasanah.
Akun Instagram aamnurhasanah88. Alamat rumah saya di Kp.
Gajrug, RT 005/002, Desa Bintangresmi, Kecamatan Cipanas,
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Kode pos 42372.
99
MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT
100
AAM NURHASANAH, S.Pd.
CATATAN - CATATAN
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
101
MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
102