Kajian Potensi Ekonomi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 94 kain batik membutuhkan bahan baku dari kain putih, malam untuk mencanting dan pewarna. Nilai kreatiftas pembuatan motif menjadi kunci dalam perhitungan jasa pembuatan motif menjadi komponen biaya tertinggi dalam pembuatan kain batik di banding bahan baku dalam lainnya. Rata-rata harga jual kain Batik Tulis Blora berkisar 250 ribu – 1,5 juta tergantung tingkat kedetailan dan kompleksitas pembuatan motif. Dengan tingkat keuntungan bersih minimal 25 % - maksimal 50 % dari harga jual. Jadi peningkatan nilai tambah berkisar 25 – 50 %. Jumlah pengrajin batik Blora menurut data Blora dalam Angka Tahun 2023 yang diterbitkan BPS terdapat sejumlah 67 pelaku usaha dan mampu menyerap tenaga kerja sejumlah 329 orang dengan total omset atau penciptaaan nilai tambah di sektor Batik senilai 6,2 Milyar per tahun. Tentunya hal tersebut berdampak pada pembukaan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat Blora. Berikut data 67 pengrajin batik dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora Tahun 2022. Tabel 4.3 Daftar Pelaku Batik Kabupaten Blora Tahun 2022 No Nama Usaha Batik Alamat Pemilik 1. Batik Lestari Desa Blumbangrejo, Kec. Kunduran, kab. Blora Ibu Hartini 2. Batik Canting Mustika Jati Desa Ngawenombo RT.03 RW.01 Kec. Kunduran-Blora Bp. Pintarto /Ibu Karmi 3. Batik Mustika Blora Jl. Turirejo No. 33 Jepon, Kab. Blora Ibu Mariana/ Bp. Bayu 4. Batik Mustika Art Gallery Jl. Nusantara no. 41 Jetis- Blora H. Idiani, SE, M.Si 5. Batik Samin Jl Gunandar Rilban I No. 22 Kedungjenar, kab. Blora Eni Martini 6. Batik Jati Wangi Jl. Raya Kisoreng No. 43 Karangjati, kab. Blora Ir. Prasetyo Tunggono Putro 7. Batik Jati Ayu Desa Kentong, Kec. Cepu Ibu Taufik. 8. Batik Jati Mas Kelurahan kauman, Kec. Blora, Kab. Blora Bp. Nyunartono 9. Batik Griya Nusantara Jl. Nusantara II No. 2 Jetis, Kab. Blora Ibu Yayuk Rahayu Dwi Prapti 10. Batik Wangi Cendana Jl. Cendana gang III, Beran, Kab. Blora Ibu Didik Guruh Suharti, S.Sos
Kajian Potensi Ekonomi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 95 11. Batik Almira Jl. Kapuas Timur No 32 B, Kedungjenar, Kab. Blora Ibu Sri Sulinantin, SE, M.Si 12. KUB. Sanggar Wono Aji Ds. Kutukan RT.05 Bp. Surationo 13. Batik Damar Sejati RT.05 RW.02 Desa Japah, Kec. Japah Lilis Mukharomawati 14. Batik Posyandu Lestari Handayani Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Ibu Lailatuz Zuhro 15. Batik Citra Sari Jl. Gajahmada, Lr. Serut No 34 Sarirejo, kel. Ngelo, Kec. Cepu Kab. Blora Ibu Diro / Maria Elenna 16. Batik Jannie Jl. Reksodiputro No. 37 Blora Ibu Yani (Notaris) 17. Batik Rismala Dk. Karanganyar RT.01 RW.08, Desa Pilang, Kec. Kd Tuban Kab. Blora Bp. Suyatno 18. Batik Sawonggaling RT. 04 /RW. 01 Kel. Galgunung, Kec. Blora Subagyo Prastyo 19. Batik Trampil /Makutoromo Kel. Tambakromo, Kec. Cepu Ibu Lis 20. Batik Jaya Kel. Balun, Kec. Cepu Ibu Isti 21. Batik Cipta Karya Desa Kentong, Kec. Cepu Bapak Sodik 22. Batik Pratiwi Krajan Kel. Ngelo 05/01, Kec. Cepu Pancasunu Puspitosari 23. Batik Triji Kelurahan Beran, Kecamatan Blora Ibu Marjo 24. Batik SNAPS Jl. Pemuda No. 21 Blora Christina Damayanti 25. Batik Sekar Jompong Jl. Mr. Iskandar XII Kel. Jetis, Kecamatan Blora Ragil Wulandari 26. Batik Sekar Jati Desa Ngampon, Beran Ibu Sulastri 27. Batik Jati Asri Jl. Kapuas No. 9B, Kel. Kd. Jenar, Blora Erlien 28. Batik Kemuning Dk. Ngampon, Kel. Beran RT.04 RW.01 Kasriyati 29. Batik Janur Kuning Ds. Jomblang, RT.02 RW.01 Asrini 30. Batik Litu Hayu Ds. Cokrowati, Kec. Todanan Siti Rokayah, S.Pd 31. Batik Jati Berseri Ds. Doplang, Kec. Jati Suyantini 32. Batik Sekar Asmoro Ds. Giyanti, Kec. Sambong Ibu Lurah Giyanti 33. Batik Dewi Sri Ds. Brabowan, Kc. Sambong Ibu Indarsih 34. Batik Gandes Luwes Ds. Sambong, Kec. Sambong Ibu Indah 35. Batik Srikandi PKK Kecamatan Sambong Ibu Sri Subekti 36. Batik Embargo Jl. Raya Blora-Cepu Km.4 Seso Blora Km.4 Seso Blora Ibu Tutuk Sudarwati 35. Koperasi ISM Mulia Sejahtera Kec. Jepon Kab Blora St. Prehatiningsih / Sugeng
Kajian Potensi Ekonomi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 96 36. Batik Sekar Kedaton Jl. Reksodiputro, Gn Duku No 1 Blora Yana Hajar M 37. Batik Een Production Jl. Gunandar Rel Ban IIKedung Jenar Blora Eni Martini 38. Batik Pelangi Sumber Desa Sumber 02/02 Kradenan Vinda Dwi Hanifa 39. Batik Jendol Jl. Anggil Kusomodio No 20 Blora Sri Daryanti 40. Batik Gerai Indah Jl. Beringin No 82 Mlengsen Blora Indah SM 41. Heksa Batik Desa Cabak RT 2 RW 3 Kec Jiken 42. Batik Surya Mustika Jl. Orde Baru Ngelo Cepu Endang Dwi Martuti 43. Kencana Batik Bulakan 02/05 Pilang Randublatung Erawati 44. Batik Pratiwi Krajan Ngelo 05/01 No 9 Cepu 45. Batik Kartika Desa Mojorembun 02/20 Wiwin nur atifah 46. Batik Manggar Tawangrejo 02/20 Desa Sumber Kradenan Blora Jarwati 47. Danis Cendana Jl. Cendana No 40 Mlangsen 10/03 Blora Murti Sari 48. Batik Rini Sekar Taji Ngelo Barokah 02/05 Cepu Setyorini 49. Batik Balun Jaya Jl. Diponegoro 84 Cepu 50. Batik Lestari Trembulrejo 01/02 Ngawen Blora 51. Batik Landyah Bogorejo 03/01 Blora Siti Rondyah 52. Batik Myranthi Ds Giyanti 02/01 53. Batik Akbar Ds Jepangrejo 02/01 Hartini 54. Batik Jati Mas Jl. Agil Kusumodoyo No 39 Blora 55. Rumah Batik Difabel Jl. Hasanudin Depan SMP 03 Kamolan RT 05 RW 01 Blora 56. Batik Wono Jati Ds Ngelbur 03/02 Jiken Blora 57. Batik Janggleng Jl. Gunung Wilis No 40 01/02 Tempelan Blora Marlina 58. Batik Marwa Jl Kapuas No 33 Kedung Jenar Blora 59. Batik Jhendhol Jl. Agil Kusumodoyo No 20 Blora 60. Batik Nimas Barokah Kelurahan Beran 02/02 Blora Yanik Mariana 61. Batik Sekar Belimbing Dk. Belimbing Ds Sambongrejo 62. Batik Ciprat Harapan Mandiri Disabilitas Intelektual Ds Kedungwungu 02/01 Todanan Blora 63. Batik Arumy Jl. AryoJipang Gg 6 No 28 Cepu 64. Batik Samin Klopoduwur Brean 02/02 Blora 65. Batik Pelangi Sumber Ds Sumber 02/03 Kradenen Blora Isyrofatul lu'fah 66. Batik manggar Pelangi Ds Cabak 02/03 Jiken Blora Angga Wijayanto 67. Batik Mahesti Ds Todanan 02/02 Todanan Blora Hesti Satriani Hastanagari
Kajian Potensi Ekonomi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 97 Dari sisi jumlah tenaga kerja yang diserap dan nilai investasi dan kapasitas produksi per bulan pengrajin batik berikut data yang bersumber Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja di tahun 2022 namun masih sebagian belum semua pengrajin batik di Blora. Tabel 4.3. Data Tenaga Kerja, Investasi dan Kapasitas Produksi Tahun Batik 2022 No Nama Pengrajin Batik No WA Jumlah Tenga Kerja Investasi (Juta) Kapasitas Produksi/Bulan 1. Een Productions 081390243754 L:2 P:10 = 12 200 300 2. Batik Sekar Kedaton 085226067758 L:2 P :4 = 6 5 20-30 3. Griya Batik Nusantara 081329824826 L:2 P:6 = 8 30 50 -75 4. Batik Jannie 082314572690 20 70 5. Batik Pratiwi Krajan 083865264387 L:1 P:22 = 23 100 150 6. Batik Pelangi Sumber 08213366 2621 L:2 P:7 = 9 30 20 -50 7. Batik Surya Mustika 085747985164 P:4 15 30 8. Batik Manggar 081392605604 L:1 P:6 = 7 10 40-50 9. Batik Sekar taji 085291552388 P:3 5 30 10. Batik Manggar Pelangi 085226194906 L:2 P:5 = 7 20 100 11. Batik Jendol 08122985132 L:1 P:4 = 5 15 100 12. Jati Mas 081802995016 10 30 13. Akbar batik 0896719-789 L:1 P:1 = 2 20 30 14. Batik Almira 085326787567 L:2 P:3 = 5 5 25 15. Batik Damar Jati 082326123277 L:4 P:4 = 8 100 100 16. Batik Posyandu Lestari Handayani 082133852028 L:1 P:8 = 9 50 150 17. Mahesti Batik 082322663718 L:1 P:1 = 2 10 7 18. Batik Kartika 081225754013 L:2 P:3 = 5 100 30 19. Dan's Cendana 081227655988 L:2 P:3 = 5 10 30 20. Kencana Batik 082329209858 L:2 P:9 = 11 30 90 21. Landyah Batik 081227000029 L:1 P:2 = 3 25 30 22. Batik JANGGLENG 0812584759062 L:5 P:5 = 10 10 2-4 23. Gerai Batik Indah 089646703924 L:- P:5 = 5 5 20-30 Dari dua contoh pembatik asal Blora yaitu Ibu Yanik Mariana dan Ibu Christina Damayanti menarik untuk diuraikan strateginya dalam mengembangkan
Kajian Potensi Ekonomi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 98 Batik Blora untuk bisa menjadi acuan cara-cara terbaik (best practice) para pelaku batik Blora lainnya yang jumlahnya cukup banyak : 1. Terus mengembangkan berbagai motif blora dengan teknik pewarnaan yang menarik agar menjadi trend setter tanpa meninggalkan motif khas Blora seperti daun jati, kambium, akar jati, merak dan barongan. 2. Mendaftarkan merek dagang batik yang diproduksi agar memperoleh pelindungan hak eksklusif sehingga tidak ada merek yang sama untuk kelas produk yang sama karena aturan pendaftaran merek adalah first to file siapa yang pertama mendaftar itu yang akan diakui, meskipun merek dagang tersebut sudah digunakan sejak lama namun jika tidak didaftarkan tidak akan mendapatkan pelindungan oleh negara. 3. Mendaftarkan hasil ciptaan motif batik untuk dapat mendapatkan pelindungan hak cipta, sehingga jika ada yang manjiplak motif batik tersebut dapat ditarik dari peredaran pasar namun jika tetap memanfaatkan motif tersebut untuk dijual harus membayar royalty kepada pemilih hak cipta dengan biaya royalty sesuai pemilik hak cipta. Walaupun pola ini cukup susah dijalankan karena kesadaran masyarakat untuk tidak menjiplak masih rendah, dan takutnya bisa kontraproduktif dengan minat menumbuhkembangkan pengrajin batik di Blora. 4. Mendaftarkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) hasil pengrajin batik Blora karena dengan ber-SNI berarti batik telah memiliki kepastian kualitas sesuai standar, yang diakui secara nasional, maupun secara internasional. Melalui tanda SNI, pasar dapat mengenali dan memastikan produk batik yang berkualitas. 5. Melakukan sertifkasi kompetensi tenaga kerja untuk memberikan jaminan bahwa tenaga kerja yang terlibat dalam produksi batik telah memiliki komptensi kerja sesuai standar industri batik 6. Mendorong para pengrajin batik bisa memiliki kemampuan pemasaran secara on line (digital marketing) agar bisa menjangkau konsumen di luar Kabupaten Blora.
Kajian Potensi Ekonomi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 99 4.6. Analisis SWOT dan Strategi-Strategi Dalam Mengakselerasi Industri Batik Blora Berdasarkan data Blora dalam Angka 2023 dimana terdapat sejumlah 65 pelaku usaha batik dan mampu menyerap tenaga kerja sejumlah 329 orang yang didominasi 80 % pekerja wanita. Hal ini menunjukan peran lapangan usaha di sektor batik ternayata mampu menyerap tenaga kerja yang didominasi perempuan. Jika ingin diakselerasi oleh pemerintah untuk ditingkatkan jumlah pelakunya dan omset batik Blora ada beberapa rekomendasi kebijakan afirmatif pemerintah daerah dengan melibatkan perangkat daerah sesuai kewenangannya. Untuk itu dari data dan informasi perlu dilakukan analisis SWOT agar memudahkan merumuskan strategi kebijakan afirmasi dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang untuk memberikan solusi berdasarkan kelemahan dan ancaman : Opportunities Keberadaan peran Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan penelitian dan pengabdian masyarakat bisa membantu dalam pengembangan Batik Blora. Kegiatan pameran batik yang difasilitasi Bank Indonesia, Dinas Provinsi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koprasi dan UMKM Fasilitas Permodalan Dana Bergulir untuk Koperasi Batik BLora memperkuat penyedian bahan baku dan off taker Kementerian Perindustrian memfasilitasi Pra Uji SNI dan selanjutnya difaslitasi Badan Standar Nasional untuk Sertifikasi SNI Batik Threats Hampir 90 % bahan baku batik masih impor Limbah batik jika tidak dikelola secara baik akan mempengaruhi kelestarian lingkungan
Kajian Potensi Ekonomi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 100 Berikut strategi-strategi dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang untuk mengatasi kelemahan dan ancaman dalam bentuk kebijakan afirmasi yang melekat dalam Program dan Kegiatan RKPD 1. Terus menyelenggarakan even Blora Fashion Week secara berkala, berkesinambungan dan ditingkatkan kualitas penyelenggaraanya. Dekranasda Kabupaten Blora telah mengambil peran yang strategis dengan menyelenggarakan Fahion Week Batik Blora pada tanggal 30 September 2022 sebagai ajang kolaborasi pelaku fashion desainer dan pengrajin batik Blora sekaligus untuk mengenalkan dan mengangkat baju dengan motif blora yang sangat potensial untuk dikenalkan ke masyarakat umum sehingga mengangkat citra batik blora di pasar pecinta batik baik di tingkat lokal, regional nasional dan internasional. Tentunya dengan komitmen yang tinggi di bawah Dekranasda Kabupten Blora akan mendorong industri fashion dan batik blora tumbuh semakin besar dan berdampak pada peningkatan pendapatan fashion desainer dan pengrajin batik, apalagi dengan pelindungan Hak Cipta motif batik dan desain industri ketika motif batik menjadi pakaian utuh yang selanjutnya di lindungi dalam hak merek dagang sebagai bentuk pelindungan hak eksklusif dan hak ekonomi oleh negara agar produk fashion batik Blora memiliki daya saing. Gambar 4.9 Blora Fashion Week 2022
Kajian Potensi Ekonomi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 101 2. Mendorong Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu atap bekerjasama dengan Dinas yang mengurusi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan untuk mendorong pelaku usaha batik Blora memiliki Nomor Induk Berusaha agar memudahkan pendataan dan mengakases permodalan usaha melalui KUR dengan bunga 3 % yang bunganya disubsidi pemerintah pusat dari bunga normal 16 %. 3. Melakukan kerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dengan Bupati Blora untuk memperoleh fasilitas insentif pendaftaran bagi kelompok UMKM pelindungan Hak Kekayaan Intelektual baik individual meliputi Hak Cipta, Merek Dagang, Paten dan Desain Industri dan Komunal meliputi ekspresi budaya tradisional, pengetahuan tradisional dan indikasi geografis. Kebijakan ini bisa di kawal Dinas yang mengurusi UMKM, Perindustrian dan Pariwisata sesuai dengan kewenangannya. 4. Melakukan sertifkasi kompetensi bagi tenaga kerja di sektor batik dan barongan untuk memberi kepastian komptensi tenaga kerja yang terlibat, kebijakan ini bisa dikawal Dinas yang mengurusi tenaga kerja, pariwisata dan UMKM sesuai dengan kewenangannya. 5. Mendorong SNI untuk produk batik agar menjamin standarisasi mutu dalam pengerjaan batik, Dinas yang mengawal kebijakan ini yang mengurusi perindustrian dan perdagangan. 6. Mendorong pelatihan dan pendampingan pemasaran melalui online bagi para pelaku usaha di batik dan seni barongan yang difasilitasi dinas yang mengurusi UMKM dan Pariwisata, Dinas Kominfo membuat kanal youtube untuk mempromosikan dan ulasan pelaku usaha batik dan seni barongan agar di ketahui publik secara luas atau Dinas Pariwisata mengumpulkan youtuber lokal untuk membuat konten Vlog tentang potensi barongan dan batik blora lebih banyak . Meskipun saat ini sudah banyak konten terkait hal tersebut tapi perlu terus ditingkatkan agar menjadi viral. 7. Mendorong dan menguatkan lembaga usaha/korporasi pengrajin batik dalam bentuk koperasi sebagai wadah untuk memudahkan penyediaan bahan baku pembuatan batik semacam logistik berikat agar harga bahan
Kajian Potensi Ekonomi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 102 baku yang lebih ekonomis karena membeli dengan kuantitas sehingga memiliki daya saing di sisi harga. Selain itu juga koperasi bisa berperan sebagai pengepul (off taker) dari anggota koperasi yang menjadi pengrajin batik. Sistem permodalan koperasi selain dari simpanan wajib dan pokok anggota juga bisa menambah modal dengan berkoordinasi Dinas Koperasi untuk membantu mefaslitasi pemanfaatan dana bergulir yang di sediakan Lembaga Pengelolaaan Dana Bergulir Kementerian Koprasi dan UKM. 8. Mendorong kebijakan himbauan atau surat edaran Bupati untuk perusahaan besar yang beroperasi di Kabupaten Blora dan masyarakat lokal agar bangga untuk mengkonsumsi dan menggunakan produk lokal baik batik maupun seni barongan agar kesejahteran para pelaku usahanya dapat meningkat. 9. Terus memastikan pengelolaan limbah batik dikerjakan oleh Dinas Lingkungan Hidup seperti yang sudah berjalan saat ini agar limbah batik tidak mencemari lingkungan.
Kajian Potensi Ekonomi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 103 Dari hasil pembahasn sebelumnya terkait analisis SWOT dan strategistrategi penyelesain gap antara kekuatan dan peluang dengan Kelemahan dan ancaman selanjutnya perlu ditindaklanjuti dengan menginstitusionalisasi ke dalam rekomendasi kebijakan afirmasi. Kemudian rumusan strategi-strategi kebijakan afirmasi akan di tampilkan dalam bentuk casecading kebijakan. Agar memudahkan tata kelola pengembangan seni barongan harus dilakukan secara inklusif sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas sesuai perananya siapa melakukan apa demi kemajuan yang substantif dan berkualitas demi terwujudnya kesejahteraaan masyarakat Blora. Peran pemerintah sebagai fasilitator, regulatior bahkan jika mungkin se bagai akselerator tentunya tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, peran perguruan tinggi, kelompok-kelompok pelaku usaha seni barongan dan batik serta lembaga non structural seperti Dewan Kebudayaan dan Komite Ekonomi Kretif Kabupaten Blora. Dengan dukungan kebijakan afirmasi harapan dapat mewujudkan secara mikro penciptaan nilai tambah yang mendorong peningkatan pendapatan pelaku usaha seni barongan dan batik. Selain secara mikro dampak makronya adalah bagaimana seni pertunjukan barongan dan industri batik Blora agar dapat mendorong pencapain Indikator Kinerja Utama ekonomi makro yaitu menurunkan tingkat penggangguran terbuka, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan indeks gender, menurunkan gini ratio. Berikut rekomendasi kebijakan yang melibatkan lintas OPD yang terintegrasi hulu hingga hilir sesuai dengan kewenangannya agar dapat mendorong dan mengakselerasi Barongan Blora menjadi kuat brandingnya baik di tingkat nasional dan internasional : Berikut tabel casecading tata kelola kebijakan pengembangan seni barongan dan batik di kabupaten Blora : BAB V REKOMENDASI KEBIJAKAN
Kajian Potensi EkonoTabel 5.1 Casecading Tata Kelola PengembArah kebijakan Strategi KegPelindungan dan Pengakuan seni Barongan Blora di tingkat Nasional dan Internasional Pelindungan seni barongan menjadi Ekspresi Kebudayaan Tradisional Asli Blora PendaftarBaronganHKI KoDirjen KemenkumPengakuan Barongan di tingkat Nasional melalui lembaga resmi dan legitimasi Pengisiandan Uji PKemenpasub sektoSeni BaronganPendafataJejaring Kabupate(KaTa) Indonesiasub sektoseni baronPengakuan barongan di tingkat internasional melalui lembaga resmi yang memiliki legitimasi PendaftarKabupatedalam JeKreatif Ununggulan Folk Art Seni BaroPengakuan seni barongan melalui kalender even Festival Nusantaradalam Ka
omi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 104 bangan Seni Barongan dan Batik di Kabupaten Blora giatan Indikator Pemangku Kepentingan ran Seni sebagai omunal ke KI mham Terdaftarnya HKI Komunal seni barongan di DJKI DISPORABUDPAR Kanwil KemenkumHam Maestro Seni Barongan Dewan Kebudayaan n Borang Petik PMK31 rekraf untuk or unggulan Pertunjukan Ditetapkannya seni Pertunjukan Barongan menjadi sub sektor Unggulan Bupati DSIPORABUDPAR Kemenparekraf Komite Ekonomi Kreatif aran n/Kota Kreatif dengan or unggulan ngan Ditetapkannya SK Menparekraf Kabupaten Blora masuk kedalam Jejaring KaTa Kreatif dengan sub sektor unggulan seni barongan Bupati DISPORABUDPAR Kemenparekraf Komite Ekonomi Kreatif ran n Blora ejaring Kota nesco sektor Craft and (Batik dan ongan) Ditetapkannya oleh Kabupaten Blora ke dalam Jejaring Kota Kreatif Unesco sektor unggulan Craft and Folk Art (Batik dan Seni Barongan) Bupati DISPORABUDPAR Kemendikbud Kemenparekraf KNIU Pemda Pekalongan Barongan a masuk lender Even Terseleksinya Festival Barongan dalam Kharisma DISPORABUDPAR Kemenparekraf
Kajian Potensi Ekononasional Kharisma NusantaraPengenalan seni barongan melalui city branding PengembBranding sebagai BaronganPengembangan diplomasi budaya ke negara luar (Titian Muhibah) melalui pertunjukan seni barongan Pementasbarongan festival di Peningkatan dan Penguatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas untuk meningkatkan kapasitas belajar Sumber Daya Manusia Kelompok seni Barongan Pengembangan Pusat Inovasi Penelitian, Pengembangan Pengkajian dan Penerapan (LitbangJirap) Seni Barongan sebagai bentuk transformasi sosial untuk peningkatan dan penguatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas kapasitas belajar Sumber Daya manusia Kelompok seni Barongan FGD PenLembaga untuk Inovasi kerjasamadengan Tinggi/Insdan BaronganPelatihan Pamong BPendampPenggeraBaronganLembaga Pelatihan PendampPenciptaaPanggung
omi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 105 Even a Even Nusantara angan City Blora Kota Terbangunnya identitas Blora sebagai Kabupaten di pusat kota dan pintu gerbang masuk dan keluar Kabupaten Blora PUPR Dunia Usaha san Seni Festiva luar negeri Trejadingan aski pementasi seni barongan di berbagai festival luar negeri DISPORABUDPAR Perkumpulan/Paguyuban Kelompok Seni Barongan ngembangan Litbangjirap melakukan melalui a Pemda Perguruan titut Seni Kelompok Lokal Tersedianya lembaga litbangjirap kerjasama Pemda dengan Perguruan Tinggi/Institut Seni dan Kelompok Barongan Lokal DISPORABUDPAR Balitbang Bappeda Komite Ekonomi Kreatif Dewan Kebudayaan Kelompok Barongan Lokal Perguruan Tinggi/Institut Seni ToT Budaya dan ing ak Seni oleh Litbangjirap Tersedianya Pamong Budaya dan Pendamping Penggerak Seni yang kompeten DISPORABUDPAR Lembaga Litbangjirap Dewan Kebudayaan Paguyuban/Perkumpulan Barongan Blora dan ingan an Aksi g Seni Terlatihnya 141 Kelompok Barongan menciptakan kreatiftas aksi DISPORABUDPAR Paguyuban/Perkumpulan Barongan Blora Lembaga Litbangjirap
Kajian Potensi EkonoBaronganKelompokyang ada Pengembangan Infrastruktur pendukung pengembangan pertunjukan seni barongan yang menunjang desatinasi pariwisata Pengembangan Infrastruktur pendukung pentas barongan skala terbatas dan Festival Besar yang menunjang destinasi pariwisata RivitalisasPengelolaPertunjukaBaronganTerbatas yang Pemda, LitbangjiraKelompokBaronganUsaha RivitalisasPengelolaPertunjukaFestival LapanganmelibatkaLembaga LitbangjiraKelompokBaronganUsaha Pengembkawasan Wisata eduwisatabarongan dukunganinfrastruktmemadahPelindungan dan Pengakuan batik Pendaftar
omi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 106 bagi 141 k Barongan panggung seni barongan Pamong budaya Penggerak Seni Barongan si dan aan Gedung an Skala Tirtonadi melibatkan Lembaga ap, k Seni dan Dunia Terbentuknya pertunjukan barongan untuk skala terbatas DISPORABUDPAR Lembaga Litbangjirap Perkumpulan/Paguyuban Kelompok Barongan si dan aan Gedung an Skala Besar Eks n Kridosono n Pemda, ap, k Seni dan Dunia Terbentuknya pertunjukan barongan untuk skala Festival Besar DISPORABUDPAR Lembaga Litbangjirap Perkumpulan/Paguyuban Kelompok Barongan anga Desa berbasisi a seni dengan n tur yang hi Terbentuknya kawasan Desa Wisata berbasisi eduwisata seni barongandengan dukungan infrastruktur yang memadahi DISPORABUDPAR Lembaga Litbangjirap Perkumpulan/Paguyuban Kelompok Barongan Kepala Desa dan Bumdes ran Batik Terdaftarnya HKI DISPORABUDPAR
Kajian Potensi EkonoPengakuan seni Barongan Blora di tingkat Nasional dan Internasional blora sebagai warisan budaya tak benda domain kemahiran dan kerajinan tradisional Blora warisan benda kemahirankerajinan KemendikPelindungan batik blora sebagai HKI Komunal Pendaftarsebagai HBatik KemenkumPengakuan barongan di tingkat internasional melalui lembaga resmi yang memiliki legitimasi PendaftarKabupatedalam JeKreatif Ununggulan Folk Art Seni BaroPenguatan kapasitas usaha pengrajin batik Blora agar memiliki daya saing Pelindungan kreatifitas penciptaan motif batik Pelatihan pendaftaraCipta mountuk produk kdesain indbaju/jaket/dengan mPelindungan identitas produk kreatif melalui merek dagang Pelindungan desain industry produk baju dengan motif batik Penguatan kualitas batik sesuai standar nasional Uji Sertbagi paraBatik BlorPeningkatan kemampuan Pelatihan marketing
omi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 107 sebagai budaya tak domain n dan tradisional kbud Komunal batik blora di Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Dewan Kebudayaan ran Blora HKI Komunal di DJKI mham Ditetapkannya HKI Komunal Batik Blora DJKI Bupati DSIPORABUDPAR Kemenkumham ran n Blora ejaring Kota nesco sektor Craft and (Batik dan ongan) Ditetapkannya oleh Kabupaten Blora ke dalam Jejaring Kota Kreatif Unesco sektor unggulan Craft and Folk Art (Batik dan Seni Barongan) Bupati DISPORABUDPAR Kemendikbud Kemenparekraf KNIU Pemda Pekalongan an HKI Hak otif, merek identitas kreatif, dan dustry untuk /kaos motif batik Jumlah HKI Hak Cipta motif pengrajin batik Blora DISPORABUDPAR Kanwil Kemenkumham Wil 6 Jumlah HKI Merek Dagang pengrajin batik Blora Jumlah HKI Desain Industri pengrajin batik Blora Disperinnaker Kanwil Kemenkumham Wil 6 ifikasi SNI a pengrajin a Jumlah pengrajin Blora yangtelah ber SNI digital g/pemasaran Jumlah pengrajin batik yang telah Disdagkop
Kajian Potensi Ekonopemasaran batik secara on line on line batik Peningkatan promosi batik blora melalui pameran dagang di dalam dan luar negeri Pameran batik blodan luar nPeningkatan promosi batik blora melalui even Blora Fashion Batik Week PelaksanaFashion BPelibatan Perguruan Tinggi dalam membantu pengembangan usaha batik melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat Pelaksanakegiatan dan masyarakPerguruandalam mpengembausaha penPeningkatan daya saing pengadaan produk bahan baku melalui koperasi batik Penguatausaha dalam bahan bataker (penFaslitasi koperasi lembaga Dana KemenkopPengelolaan limbah batik yang tidak mencemari Pengelolaan batik secara baik dan tidka mencemari Pengelolabatik olLingkunga
omi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 108 pengrajin memasarkan secara on line produk ora di dalam negeri Jumlah pengrajin batik yang telah mengikuti pameran Dekranasda Disdagkop aan Blora Batik Week Jumlah pengrajin batik dan fashion desainer yang mengikuti Blora Fashion Batik Week Dekranasda aan penelitian pengabdian kat n tinggi mendampingi angan ngrajin batik Jumlah perguruan tinggi yang mendampingi para pengrajin batik Blora Perguruan Tinggi n lembaga koperasi pengadaan aku dan off ngepul) Terciptanya bahan baku pengrajin batik dengan harga kompetitif dan sistem offtaker melalui koperasi Disdagkop permodalan melalai Pengelola Berguilir p Tresalusenya permodalan koperasi melalui dana bergulir Disdagkop Kemenkop dan UKM aan limbah leh Dinas an Hidup Limbah batik tidak mencemari lingkungan Dinas Lingkungan hIdup
Kajian Potensi Ekonomi Kreatif Lokal Seni Pertunjukan Barongan dan Batik Kab. Blora | 109 DAFTAR PUSTAKA 1. Undang-Undang No 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan. 2. Undang-Undang No 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif. 3. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No 5 Tahun 2021 Tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. 4. Kabupaten Blora dalam Angka 2023 Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora 5. Pokok-Pokok Pikir Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Blora. 6. Dr. Slamet , M.Hum (2019) Barongan Blora " Menari Di Atas Politik Dan Terpaan Zaman. 7. Endik Guntaris, (2019)Dialektika Pertunjukan Barongan Balora, Perubahan Bentuk dan Nilai.