63 No Ket. Perubahan Semula Menjadi Penjelasan 6 evaluasi pelaksanaan kegiatan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online menyusun laporan pelaksanaan sosialisasi semula direncanakan masuk pada kegiatan 6 kegiatan evaluasi pelaksanaan sosialisasi dimasukkan pada tahapan kegiatan 4 yakni kegiatan sosialisasi sistem pelaporan kejadian bencana karena jarak waktu dari pelaksanaan sosialisasi dan laporan sosialisasi lebih pendek dibandingkan dengan jarak evaluasi B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi Pada Aktualisasi dan Habituasi terdiri dari 6 (enam) kegiatan yang telah dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus 2022 sampai 17 September 2022, terdiri dari: 1. Merencanakan kegiatan peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) di BPBD Kabupaten Blora. (Sumber: SKP dan Inovasi) 2. Membuat sistem laporan kejadian bencana menggunakan google services dan timestamp camera. (Sumber: Inovasi) 3. Membuat panduan penggunaan sistem laporan kejadian bencana menggunakan google services dan timestamp camera. (Sumber SKP dan Inovasi) 4. Melakukan sosialisasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online kepada Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Blora. (Sumber: SKP dan Inovasi) 5. Uji implementasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online di BPBD Kabupaten Blora. (Sumber: SKP dan Inovasi) 6. Evaluasi pelaksanaan kegiatan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online di BPBD Kabupaten Blora. (Sumber: SKP)
64 Uraian capaian masing-masing kegiatan aktualisasi dan habituasi adalah sebagai berikut: Kegiatan 1. Merencanakan kegiatan peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) di BPBD Kabupaten Blora a. Sumber kegiatan : SKP dan Inovasi b. Tanggal pelaksanaan : 11-12 Agustus 2022 dan 15 Agustus 2022 c. Lokasi/tempat : BPBD Kabupaten Blora d. Hasil/output : Tersusunnya draf rencana peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora menggunakan google services dan timestamp camera yang telah disetujui mentor. e. Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN: Saya menyusun rencana inovasi kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi jabatan dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi sesuai kode etik dan kode perilaku ASN. Keterkaitan kegiatan dengan Smart ASN: Saya menggunakan Microsoft Word untuk menyusun draf rencana inovasi dengan bahasa Indonesia (digital skill, digital culture), serta menggunakan pedoman jdih Blora terkait tugas jabatan agar kegiatan inovasi yang disusun sesuai regulasi yang berlaku (digital ethics), dan memanfaatkan hanya sumber atau website terverifikasi untuk bahan referensi (digital safety). f. Aktualisasi habituasi kedudukan dan peran ASN untuk mendukung Smart Governance dan nilai-nilai dasar BerAKHLAK 1. Menyusun draf rencana peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora menggunakan google services dan timestamp camera. Dilakukan pada hari Kamis 11 Agustus 2022. Saya membuat rencana pelaksanaan kegiatan laporan kejadian bencana yang awalnya menggunakan sistem konvensional dan tak terintegrasi antarseksi menjadi inovasi berbasis online dan terintegrasi antarseksi menggunakan google services (Adaptif),
65 untuk percepatan pelayanan dan responsivitas (Berorientasi pelayanan) TRC BPBD Blora. Gambar 3.1 Draf rencana pelaporan kejadian bencana menggunakan inovasi google services dan timestamp camera (Adaptif) dan Responsivitas BPBD (Berorientasi Pelayanan) 2. Berkonsultasi dengan mentor (Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan) dan berdiskusi dengan rekan sejawat mengenai draf rencana. Dilakukan pada hari Kamis 11 Agustus 2022. Saya berkonsultasi dengan atasan langsung/mentor didahului mengucapkan salam, ramah, cekatan, dan melakukan perbaikan tiada henti atas saran dan arahan mentor (Berorientasi Pelayanan), dalam konsultasi saya sampaikan secara transparan apa adanya (Akuntabel) dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai wujud nasionalisme (Loyal), saya terbuka dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif) dengan rekan sejawat dan peduli (Harmonis) terhadap masukan mereka untuk mencapai rencana inovasi yang sukses (Kompeten).
66 Gambar 3.2 Berkonsultasi dengan mentor dengan ramah, cekatan, dan perbaikan tiada henti (Berorientasi pelayanan) dan bersedia bekerja sama dengan rekan sejawat (Kolaboratif) 3. Mencari dan mengumpulkan referensi yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem pelaporan kejadian bencana menggunakan google services dan timestamp camera. Dilakukan pada Kamis, Jum’at, dan Senin tanggal 11-15 Agustus 2022. Saya secara proaktif (Adaptif) dan konsisten mengumpulkan bahan dan referensi dari pelbagai sumber yang dapat dipercaya sesuai aturan yang berlaku untuk pelaporan kejadian bencana (Akuntabel) dengan komitmen pemerintah melayani masyarakat (Loyal). Gambar 3.3 Mencari referensi secara proaktif (Adaptif) dan konsisten terkait google services dan timestamp camera dari sumber yang dapat dipercaya (Akuntabel) 4. Melaporkan kegiatan kepada mentor. Dilakukan pada hari Senin 15 Agustus 2022.
67 Saya melaporkan hasil rancangan kegiatan kepada mentor dengan ramah, cekatan, dan solutif (Berorientasi Pelayanan) dan memperhatikan dengan cermat dan bertanggung jawab (Akuntabel) arahan mentor untuk mencapai kinerja terbaik (Kompeten) Gambar 3.4 Melaporkan rancangan kegiatan dengan ramah dan cekatan (Berorientasi Pelayanan) kepada mentor sesuai arahan dan masukan mentor untuk mencapai kinerja terbaik (Kompeten) g. Analisis dampak bila nilai-nilai dasar ASN tidak diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas jabatan 1. Bila saya tidak menerapkan Berorientasi Pelayanan maka saya tidak dapat menghasilkan rencana kegiatan yang berkualitas yang sesuai dengan isu internal BPBD Blora. 2. Bila saya tidak menerapkan Akuntabel maka saya tidak dapat mengumpulkan referensi yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online yang dapat dipercaya. 3. Bila saya tidak menerapkan Kompeten maka saya tidak dapat memahami arahan dan masukan mentor untuk mencapai kinerja terbaik dalam rencana pelaksanaan kegiatan. 4. Bila saya tidak menerapkan Harmonis maka saya tidak peduli terhadap masukan rekan sejawat dan dapat membuat lingkungan kerja yang tidak kondusif.
68 5. Bila saya tidak menerapkan Loyal maka saya tidak berkomitmen melayani masyarakat sehingga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara dalam penanggulangan bencana dapat dipersepsikan kurang baik oleh masyarakat. 6. Bila saya tidak menerapkan Adaptif maka saya tidak dapat menyusun inovasi kegiatan menggunakan google services dan timestamp camera. 7. Bila saya tidak menerapkan Kolaboratif maka saya tidak bersedia bekerja sama dengan atasan dan rekan sejawat sehingga rencana pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora tidak dapat dilakukan. h. Kontribusi visi dan misi organisasi dan manfaat bagi pihak lain Dengan tersusunnya draf rencana peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora menggunakan google services dan timestamp camera yang telah disetujui mentor mewujudkan Visi Kabupaten Blora yaitu Sesarengan mBangun Blora Unggul dan Berdaya Saing. Berkontribusi terhadap Misi Kabupaten Blora yaitu misi ke empat Menciptakan Kondisi Wilayah Yang Kondusif. Kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Blora dalam memahami alur pemanfaatan teknologi terbaru untuk penanggulangan bencana. Selain itu bermanfaat bagi masyarakat untuk pelayanan penanggulangan bencana dari TRC BPBD Kabupaten Blora. i. Penguatan nilai-nilai budaya kerja Dengan tersusunnya draf rencana peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora menggunakan google services dan timestamp camera yang telah disetujui mentor memberikan penguatan nilai-nilai budaya kerja di Pemerintah Kabupaten Blora yaitu pada aspek Mandiri dan Normatif. Kegiatan 2. Membuat sistem laporan kejadian bencana menggunakan google services dan timestamp camera a. Sumber kegiatan : Inovasi
69 b. Tanggal pelaksanaan : 16 Agustus 2022, 18-19 Agustus 2022, dan 22 Agustus 2022 c. Lokasi/tempat : BPBD Kabupaten Blora d. Hasil/output : Tersedianya sistem laporan kejadian bencana berbasis online menggunakan google services dan timestamp camera. e. Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN: Saya dalam membuat sistem laporan kejadian berbasis online sebagai bagian untuk menjalankan fungsi pelayan publik yang memberikan pelayanan publik secara profesional dan berkualitas. Keterkaitan kegiatan dengan Smart ASN: Saya membuat sistem pelaporan menggunakan google services baik google drive, google form, google sheets dan timestamp camera (digital skill), menggunakan bahasa Indonesia (digital culture) sesuai tata krama dan etika berinternet (digital ethics), dan menggunakan password yang kuat pada akun untuk menjamin keamanan (digital safety). f. Aktualisasi habituasi kedudukan dan peran ASN untuk mendukung Smart Governance dan nilai-nilai dasar BerAKHLAK 1. Berkonsultasi dengan mentor (Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan). Dilakukan pada hari Selasa 16 Agustus 2022. Saya berkonsultasi dengan atasan langsung/mentor didahului mengucapkan salam, ramah, cekatan, dan melakukan perbaikan tiada henti atas saran dan arahan mentor (Berorientasi Pelayanan), dalam konsultasi saya sampaikan secara transparan apa adanya (Akuntabel) dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai wujud nasionalisme (Loyal)
70 Gambar 3.5 Konsultasi dengan mentor dengan melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi pelayanan) dan menyampaikan secara transparan (Akuntabel) 2. Membuat penyimpanan data berbasis cloud menggunakan google drive akun BPBD Kabupaten Blora. Dilakukan pada hari Selasa 16 Agustus 2022. Saya dalam membuat penyimpanan data berbasis cloud mempelajari fitur-fitur google yang tersedia learning agility untuk menunjang kinerja terbaik (Kompeten) serta inovasi ASN untuk perwujudan smart governance (Adaptif). Gambar 3.6 Membuat penyimpanan google drive mempelajari fitur/learning agility untuk kinerja terbaik (Kompeten) dan inovasi untuk smart governance (Adaptif) 3. Membuat formulir input data laporan kejadian bencana menggunakan google forms. Dilakukan pada Selasa dan Kamis tanggal 16 dan 18 Agustus 2022. Saya dalam membuat formulir google form terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas (Adaptif), terbuka dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif) dengan rekan sejawat dan peduli (Harmonis) terhadap masukan mereka untuk mencapai form yang
71 sederhana dan mudah agar sukses dalam merekam kejadian bencana (Kompeten) Link formulir input data https://bit.ly/kejadian22blora Gambar 3.7 Membuat formulir google form dengan terbuka dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif) dan peduli (Harmonis) 4. Membuat media pemantauan data laporan kejadian bencana yang terintegrasi menggunakan google sheets. Dilakukan pada Jum’at tanggal 19 Agustus 2022. Saya meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah (Kompeten) dengan membuat media pemantauan kejadian bencana dengan google sheets secara cermat, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi (Akuntabel) sehingga pemantauan bencana realtime dan cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan (Adaptif). Gambar 3.8 Membuat media pemantauan data bencana dengan google sheets secara cermat (Akuntabel) cepat menyesuaikan menghadapi perubahan (Adaptif) 5. Melaporkan kegiatan kepada mentor. Dilakukan pada Senin tanggal 22 Agustus 2022.
72 Saya melaporkan hasil kegiatan pembuatan sistem laporan kejadian bencana berbasis online kepada mentor dengan ramah, cekatan, dan solutif (Berorientasi Pelayanan) dan memperhatikan dengan cermat dan bertanggung jawab (Akuntabel) arahan mentor untuk mencapai kinerja terbaik (Kompeten) menggunakan bahasa nasional bahasa Indonesia (Loyal). Gambar 3.9 Melaporkan kegiatan kepada mentor menggunakan bahasa nasional bahasa Indonesia (Loyal) serta bertanggung jawab (Akuntabel) g. Analisis dampak bila nilai-nilai dasar ASN tidak diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas jabatan 1. Bila saya tidak menerapkan Berorientasi Pelayanan maka saya tidak dapat membuat sistem pelaporan yang memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat korban bencana. 2. Bila saya tidak menerapkan Akuntabel maka saya tidak dapat membuat form pelaporan kejadian bencana konsisten dengan peraturan yang berlaku dan yang dapat dipercaya. 3. Bila saya tidak menerapkan Kompeten maka saya tidak dapat menghasilkan sistem pelaporan kejadian bencana yang berkinerja terbaik. 4. Bila saya tidak menerapkan Harmonis maka saya tidak dapat selaras dengan masukan dari atasan dan rekan sejawat sehingga menciptakan lingkungan yang tak kondusif.
73 5. Bila saya tidak menerapkan Loyal maka saya tidak dapat memberikan kontribusi dalam tugas saya sebagai pelaksana kebijakan publik di bidang penanggulangan bencana. 6. Bila saya tidak menerapkan Adaptif maka saya tidak dapat berinovasi menggunakan google services dan timestamp camera untuk menunjang tugas BPBD. 7. Bila saya tidak menerapkan Kolaboratif maka saya tidak dapat bersinergi dengan atasan sehingga menghasilkan sesuatu yang kurang baik atau tidak maksimal. h. Kontribusi visi dan misi organisasi dan manfaat bagi pihak lain Dengan tersedianya sistem laporan kejadian bencana berbasis online menggunakan google services dan timestamp camera mewujudkan Visi Kabupaten Blora yaitu Sesarengan mBangun Blora Unggul dan Berdaya Saing. Berkontribusi terhadap Misi Kabupaten Blora yaitu misi ke empat Menciptakan Kondisi Wilayah Yang Kondusif. Kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Blora dalam memanfaatkan teknologi terbaru untuk penanggulangan bencana. Selain itu bermanfaat bagi masyarakat untuk pelayanan penanggulangan bencana dari TRC BPBD Kabupaten Blora. i. Penguatan nilai-nilai budaya kerja Dengan tersedianya sistem laporan kejadian bencana berbasis online menggunakan google services dan timestamp camera memberikan penguatan nilai-nilai budaya kerja di Pemerintah Kabupaten Blora yaitu pada aspek Amanah dan Mandiri. Kegiatan 3. Membuat panduan penggunaan sistem laporan kejadian bencana menggunakan google services dan timestamp camera a. Sumber kegiatan : SKP dan Inovasi b. Tanggal pelaksanaan : 22-26 Agustus 2022 dan 29 Agustus 2022 c. Lokasi/tempat : BPBD Kabupaten Blora d. Hasil/output : Tersedianya dokumen panduan penggunaan google services dan timestamp camera untuk pelaporan kejadian bencana.
74 e. Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN: Saya dalam membuat panduan penggunaan sistem laporan kejadian bencana berbasis online dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab sesuai kewajiban sebagai ASN serta transparan, komitmen, dan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas. Keterkaitan kegiatan dengan Smart ASN: Saya membuat dokumen panduan sistem pelaporan menggunakan Microsoft Word (digital skill), menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (digital culture), sesuai tata krama dan etika berinternet saat mengunggah ke penyimpanan awan atau cloud (digital ethics), dan hanya membagikan secara internal BPBD untuk menjamin keamanan (digital safety). f. Aktualisasi habituasi kedudukan dan peran ASN untuk mendukung Smart Governance dan nilai-nilai dasar BerAKHLAK 1. Berkonsultasi dengan mentor (Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan). Dilakukan pada hari Senin 22 Agustus 2022. Saya berkonsultasi dengan atasan langsung/mentor didahului mengucapkan salam, ramah, cekatan, dan melakukan perbaikan tiada henti atas saran dan arahan mentor (Berorientasi Pelayanan), dalam konsultasi saya sampaikan secara transparan apa adanya (Akuntabel) dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai wujud nasionalisme (Loyal). Gambar 3.10 Berkonsultasi kepada mentor dengan ramah, cekatan, dan melakukan perbaikan tiada henti atas saran dan arahan mentor (Berorientasi Pelayanan) menggunakan bahasa nasional (Loyal)
75 2. Melakukan penyusunan dokumen panduan penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana menggunakan google services dan timestamp camera. Dilakukan pada hari Senin 22 Agustus 2022- Senin 29 Agustus 2022. Saya menjamin integritas dalam penyusunan buku panduan penggunaan sistem pelaporan kejadian berbasis online agar konsisten dan dapat dipercaya (Akuntabel) serta menggunakan kaidah penulisan yang baik dan benar sesuai keahlian untuk menunjang kinerja terbaik (Kompeten) dengan terus mengembangkan kreativitas dan inovasi fitur-fitur google terbaru (Adaptif). Link buku panduan https://bit.ly/panduanlapkejadian22 Gambar 3.11 Melakukan penyusunan dokumen panduan penggunaan sistem sesuai keahlian untuk menunjang kinerja terbaik (Kompeten) dan mengembangkan kreativitas (Adaptif) 3. Mengunggah dokumen panduan penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana pada google drive BPBD Kabupaten Blora dan WhatsApp group BPBD Kabupaten Blora. Dilakukan pada Senin tanggal 29 Agustus 2022. Saya menggunakan layanan google drive akun BPBD Blora dan WhatsApp Grup BPBD Blora dengan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama (Kolaboratif) untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis).
76 Gambar 3.12 Mengunggah dokumen dengan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama baik Drive ataupun WhatsApp (Kolaboratif) membangun lingkungan kondusif (Harmonis) 4. Melaporkan kegiatan kepada mentor. Dilakukan pada hari Senin 29 Agustus 2022. Saya melaporkan kepada atasan dokumen panduan penggunaan sistem pelaporan dengan cermat dan bertanggung jawab (Akuntabel) dan terbuka dalam bekerja sama (Kolaboratif) sesuai arahan mentor untuk mencapai kinerja terbaik (Kompeten).
77 Gambar 3.13 Melaporkan kepada mentor dokumen panduan penggunaan sistem pelaporan dengan cermat dan bertanggung jawab (Akuntabel) terbuka bekerja sama (Kolaboratif) g. Analisis dampak bila nilai-nilai dasar ASN tidak diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas jabatan 1. Bila saya tidak menerapkan Berorientasi Pelayanan maka saya tidak memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, tim reaksi cepat, dan atasan sehingga buku panduan penggunaan sistem yang dihasilkan kurang berkualitas. 2. Bila saya tidak menerapkan Akuntabel maka saya tidak dapat melakukan penyusunan dokumen panduan dengan jujur, bertanggung jawab dan cermat sehingga menghasilkan dokumen yang kurang transparan dan kurang dipercaya. 3. Bila saya tidak menerapkan Kompeten maka saya tidak menyusun dokumen panduan sesuai keahlian sehingga dapat menurunkan tingkat keberhasilan dalam upaya membantu tim reaksi cepat TRC untuk belajar menggunakan sistem yang dibangun. 4. Bila saya tidak menerapkan Harmonis maka saya kurang peduli terhadap masukan mentor dan kurang menghargai pendapat mentor dalam penyusunan dokumen sehingga lingkungan kerja tidak kondusif.
78 5. Bila saya tidak menerapkan Loyal maka saya tidak berdedikasi dan berkontribusi dalam penyusunan dokumen panduan sehingga nama baik BPBD khususnya TRC BPBD, sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara dalam penanggulangan bencana dapat dipersepsikan kurang baik oleh masyarakat. 6. Bila saya tidak menerapkan Adaptif maka saya tidak dapat memanfaatkan fitur-fitur terbaru dari layanan google dan aplikasi di play store untuk menyusun dokumen panduan sehingga tidak dapat mengimbangi perkembangan zaman dan tidak dapat menyesuaikan dengan cepatnya perubahan. 7. Bila saya tidak menerapkan Kolaboratif maka saya tidak dapat menggerakkan dan memanfaatkan berbagai sumber daya di BPBD Blora untuk penyusunan dokumen panduan serta tidak dapat memanfaatkan pelbagai akun resmi dan media yang dimiliki oleh BPBD Blora. h. Kontribusi visi dan misi organisasi dan manfaat bagi pihak lain Dengan tersedianya dokumen panduan penggunaan google services dan timestamp camera untuk pelaporan kejadian bencana mewujudkan Visi Kabupaten Blora yaitu Sesarengan mBangun Blora Unggul dan Berdaya Saing. Berkontribusi terhadap Misi Kabupaten Blora yaitu misi ke empat Menciptakan Kondisi Wilayah Yang Kondusif. Kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada Tim Reaksi Cepat dalam memahami cara penggunaan google services dan timestamp camera untuk pelaporan kejadian bencana berbasis online. Selain itu bermanfaat bagi masyarakat untuk pengetahuan prosedur pelaporan kejadian bencana berbasis online BPBD. i. Penguatan nilai-nilai budaya kerja Dengan tersedianya dokumen panduan penggunaan google services dan timestamp camera untuk pelaporan kejadian bencana memberikan penguatan nilai-nilai budaya kerja di Pemerintah Kabupaten Blora yaitu pada aspek Amanah, Mandiri dan Normatif.
79 Kegiatan 4. Melakukan sosialisasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online kepada Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Blora a. Sumber kegiatan : SKP dan Inovasi b. Tanggal pelaksanaan : 29 Agustus – 2 September 2022 c. Lokasi/tempat : BPBD Kabupaten Blora d. Hasil/output : Terlaksananya sosialisasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online kepada TRC BPBD Kabupaten Blora e. Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN: Saya dalam melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kapasitas TRC menjalankan fungsi ASN untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Keterkaitan kegiatan dengan Smart ASN: Saya melakukan sosialisasi menggunakan microsoft powerpoint (digital skill), menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (digital culture) dan berinteraksi serta kolaborasi dengan sopan di ruang digital (digital ethics), dan membagikan tips penggunaan pelaporan secara aman dengan menyaratkan login untuk melakukan pengiriman data (digital safety). f. Aktualisasi habituasi kedudukan dan peran ASN untuk mendukung Smart Governance dan nilai-nilai dasar BerAKHLAK 1. Berkonsultasi dengan mentor (Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan). Dilakukan pada hari Senin 29 Agustus 2022. Saya berkonsultasi dengan atasan langsung/mentor didahului mengucapkan salam, ramah, cekatan, dan melakukan perbaikan tiada henti atas saran dan arahan mentor (Berorientasi Pelayanan), dalam konsultasi saya sampaikan secara transparan apa adanya (Akuntabel) dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai wujud nasionalisme dan memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah (Loyal).
80 Gambar 3.14 Berkonsultasi kepada mentor dengan menggunakan pakaian dinas harian sesuai aturan wujud setia pada NKRI dan pemerintahan yang sah (Loyal) menyampaikan secara transparan (Akuntabel) 2. Membuat undangan sosialisasi penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online. Dilakukan pada hari Senin 29 Agustus 2022. Saya membuat surat undangan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Loyal) serta konsisten dengan format surat resmi instansi (Akuntabel).
81 Gambar 3.15 Membuat surat undangan dengan konsisten sesuai dengan format surat resmi instansi (Akuntabel) menggunakan bahasa nasional (Loyal) 3. Mengirimkan undangan sosialisasi penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online kepada anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Blora. Dilakukan pada Rabu tanggal 31 Agustus 2022. Saya proaktif menggunakan inovasi media online (Adaptif) untuk mengirimkan undangan sosialisasi kepada TRC BPBD Blora untuk mendukung suksesnya sosialisasi sistem pelaporan bencana (Kompeten).
82 Gambar 3.16 Mengirimkan secara proaktif undangan ke TRC menggunakan inovasi media online (Adaptif) agar sosialisasi sukses (Kompeten) 4. Mempresentasikan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online kepada anggota TRC BPBD Kabupaten Blora. Dilakukan pada hari Selasa 30 Agustus 2022 sampai Rabu 31 Agustus 2022 untuk penyiapan bahan dan Kamis tanggal 1 September 2022 untuk presentasi. Saya menyiapkan bahan presentasi dengan menjaga integritas dan transparan (Akuntabel) untuk menghasilkan kualitas terbaik (Berorientasi Pelayanan) serta mempresentasikan hasil inovasi dan kreativitas (Adaptif) sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online kepada TRC BPBD Blora yang terintegrasi lokasi sehingga memudahkan pemetaan lanjutan sesuai keahlian yang dimiliki sehingga dapat belajar bersama learning agility baik oleh TRC maupun staf lain BPBD (Kompeten).
83 Gambar 3.17 Mempresentasikan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online kepada anggota TRC BPBD dengan integritas (Akuntabel) sesuai keahlian dan belajar bersama learning agility dengan staf BPBD (Kompeten) 5. Berdiskusi dengan peserta sosialisasi. Dilakukan pada hari Kamis tanggal 1 September 2022. Saya berdiskusi dengan peserta setelah melakukan presentasi tanpa memandang perbedaan dan menghargai pendapat setiap orang apapun latar belakangnya (Harmonis) untuk memberi kesempatan setiap pihak berkontribusi (Kolaboratif) dalam pembangunan sistem pelaporan yang sukses (Kompeten). Gambar 3.18 Berdiskusi dengan peserta tanpa memandang perbedaan dan menghargai pendapat setiap orang apapun latar belakangnya (Harmonis) memberi kesempatan setiap pihak berkontribusi (Kolaboratif)
84 6. Melaporkan kegiatan kepada mentor. Dilakukan pada hari Kamis tanggal 1 September 2022. Saya melaporkan kepada atasan kegiatan sosialisasi penggunaan sistem pelaporan berbasis online dengan cermat dan bertanggung jawab (Akuntabel) dengan kinerja terbaik (Kompeten) serta bersinergi dengan mentor untuk hasil yang lebih baik (Kolaboratif) untuk menjamin kualitas kegiatan sosialisasi TRC (Berorientasi pelayanan). Gambar 3.19 Melaporkan kegiatan sosialisasi bersinergi dengan mentor untuk hasil yang lebih baik (Kolaboratif) secara cermat (Akuntabel) 7. Menyusun laporan pelaksanaan sosialisasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Blora. Dilakukan pada hari Jum’at tanggal 2 September 2022. Saya menyusun laporan pelaksanaan sosialisasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar wujud nasionalisme (Loyal), sesuai keadaan sebenarnya transparan dan dapat dipercaya (Akuntabel) dengan melaksanakan tugas kualitas terbaik (Kompeten).
85 Gambar 3.20 Menyusun laporan pelaksanaan sosialisasi dengan transparan dan dapat dipercaya (Akuntabel) untuk tugas kualitas terbaik (Kompeten) g. Analisis dampak bila nilai-nilai dasar ASN tidak diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas jabatan 1. Bila saya tidak menerapkan Berorientasi Pelayanan maka saya tidak dapat merespon permasalahan TRC dalam pelaporan kejadian bencana dan saya tidak dapat mempresentasikan dengan ramah, cekatan, dan solutif atas sistem pelaporan berbasis online yang dibangun. 2. Bila saya tidak menerapkan Akuntabel maka saya tidak dapat menyampaikan sosialisasi secara transparan dan apa adanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang pelaporan kejadian bencana dan tugas pokok dan fungsi tim reaksi cepat. 3. Bila saya tidak menerapkan Kompeten maka saya tidak dapat memahami tentang penggunaan sistem dan pada akhirnya saya saat sosialisasi tidak dapat membantu TRC BPBD untuk belajar menggunakan sistem yang dibangun.
86 4. Bila saya tidak menerapkan Harmonis maka saya tidak menghargai pendapat TRC dan peserta sosialisasi sehingga menjadikan lingkungan kerja BPBD yang tidak kondusif. 5. Bila saya tidak menerapkan Loyal maka saya tidak berkomitmen menggunakan bahasa Indonesia dalam membuat undangan sosialisasi dan dalam presentasi sosialisasi TRC sehingga dapat mengurangi kehormatan ASN dan instansi BPBD. 6. Bila saya tidak menerapkan Adaptif maka saya tidak proaktif dalam mengirimkan undangan sosialisasi dan tidak proaktif dalam mengajak rekan-rekan TRC untuk terus memberikan masukan inovasi dalam pelaporan kejadian bencana saat diskusi sosialisasi. 7. Bila saya tidak menerapkan Kolaboratif maka saya tidak bersedia bersinergi dengan mentor dan dengan rekan sejawat atau tim reaksi cepat saat sosialisasi untuk hasil yang lebih baik. h. Kontribusi visi dan misi organisasi dan manfaat bagi pihak lain Dengan terlaksananya sosialisasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online kepada TRC BPBD Kabupaten Blora mewujudkan Visi Kabupaten Blora yaitu Sesarengan mBangun Blora Unggul dan Berdaya Saing. Berkontribusi terhadap Misi Kabupaten Blora yaitu misi ke empat Menciptakan Kondisi Wilayah Yang Kondusif dan misi ke satu yaitu Membangun sumberdaya Manusia yang berkualitas, berdaya saing, dan berkarakter. Kegiatan ini bermanfaat untuk Tim Reaksi Cepat BPBD memahami dan melatih langsung cara penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online. Selain itu kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat korban bencana agar penanganan bencana menjadi lebih cepat dan tepat. i. Penguatan nilai-nilai budaya kerja Dengan terlaksananya sosialisasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online kepada TRC BPBD Kabupaten Blora memberikan penguatan nilai-nilai budaya kerja di Pemerintah Kabupaten Blora yaitu pada aspek Amanah, Ikhlas dan Normatif.
87 Kegiatan 5. Uji implementasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online di BPBD Kabupaten Blora a. Sumber kegiatan : SKP dan Inovasi b. Tanggal pelaksanaan : 2 September – 13 September 2022 c. Lokasi/tempat : BPBD Kabupaten Blora d. Hasil/output : Adanya uji implementasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online di BPBD Kabupaten Blora. e. Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN: Saya dalam melaksanakan uji implementasi sistem pelaporan kejadian bencana menjalankan fungsi ASN untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan memegang teguh kode etik dan kode perilaku ASN. Keterkaitan kegiatan dengan Smart ASN: Saya melakukan pendampingan TRC dalam penggunaan google services dan timestamp camera (digital skill), menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (digital culture) dan berinteraksi serta kolaborasi dengan sopan di ruang digital (digital ethics), dan tidak membagikan analisa data diluar BPBD dalam tahap uji tersebut agar data tidak diubah oleh pihak lain (digital safety). f. Aktualisasi habituasi kedudukan dan peran ASN untuk mendukung Smart Governance dan nilai-nilai dasar BerAKHLAK 1. Berkonsultasi dengan mentor (Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan). Dilakukan pada hari Jum’at 2 September 2022. Saya berkonsultasi dengan atasan langsung/mentor didahului mengucapkan salam, ramah, cekatan, dan melakukan perbaikan tiada henti atas saran dan arahan mentor (Berorientasi Pelayanan), dalam konsultasi saya sampaikan secara transparan apa adanya (Akuntabel) dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai wujud nasionalisme (Loyal). Saya bersinergi dengan mentor untuk mencapai tujuan bersama dengan pemanfaatan berbagai sumberdaya yakni sistem pelaporan kejadian yang berguna dan bermanfaat (Kolaboratif).
88 Gambar 3.21 Berkonsultasi kepada mentor dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai wujud nasionalisme (Loyal) serta bersinergi untuk mencapai tujuan bersama (Kolaboratif). 2. Mendampingi TRC BPBD Blora dalam menggunakan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online. Dilakukan pada hari Jum’at 2 September – Selasa 13 September 2022. Saya bertindak proaktif (Adaptif) mendampingi dan suka menolong setiap kesulitan (Harmonis) TRC BPBD Blora dalam penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online serta bersedia bekerja sama (Kolaboratif) untuk keberhasilan (Kompeten) sistem pelaporan.
89 Gambar 3.22 Bertindak proaktif (Adaptif) dan menolong setiap kesulitan TRC BPBD dalam penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online (Harmonis) 3. Memonitor output pelaporan kejadian bencana pada google services. Dilakukan pada hari Jum’at 2 September – Selasa 13 September 2022. Saya memonitor data output yang tersimpan pada google sheets secara transparan (Akuntabel) dan sesuai keahlian (Kompeten).
90 Gambar 3.23 Memonitor data output yang tersimpan pada google sheets secara transparan dan apa adanya (Akuntabel) sesuai keahlian (Kompeten) 4. Melakukan analisa data awal laporan kejadian bencana per bulan di BPBD Kabupaten Blora. Dilakukan pada hari Jum’at 9 September 2022 sampai Selasa 13 September 2022. Saya melakukan analisa data laporan kejadian bencana sesuai keahlian (Kompeten) sebagai analis bencana dengan jujur,
91 bertanggung jawab, cermat, dan berintegritas tinggi (Akuntabel). Gambar 3.24 Melakukan analisa data laporan kejadian bencana sesuai keahlian sebagai analis bencana (Kompeten) secara cermat (Akuntabel) 5. Melaporkan kegiatan kepada mentor. Dilakukan pada hari Selasa tanggal 13 September 2022. Saya melaporkan hasil uji implementasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online kepada atasan secara transparan (Akuntabel) dan selaras (Harmonis) menggunakan bahasa Indonesia dengan penuh dedikasi (Loyal) serta terus menerus melakukan perbaikan tiada henti sesuai arahan untuk mencapai hasil sistem kejadian yang berkualitas (Berorientasi Pelayanan).
92 Gambar 3.25 Melaporkan kegiatan pada mentor melakukan perbaikan tiada henti sesuai arahan untuk mencapai hasil sistem kejadian yang berkualitas (Berorientasi Pelayanan) secara transparan (Akuntabel). g. Analisis dampak bila nilai-nilai dasar ASN tidak diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas jabatan 1. Bila saya tidak menerapkan Berorientasi Pelayanan maka saya tidak dapat merespon permasalahan TRC saat menggunakan sistem dan tidak dapat merespon dengan baik arahan mentor dalam tahapan uji implementasi sistem pelaporan kejadian bencana. 2. Bila saya tidak menerapkan Akuntabel maka saya tidak dapat menyampaikan kepada TRC BPBD secara transparan dan apa adanya tentang pelaporan kejadian bencana serta saya tidak menggunakan data kejadian bencana yang sebenarnya. 3. Bila saya tidak menerapkan Kompeten maka saya tidak dapat melakukan analisa data sesuai keahlian dan saya tidak mampu untuk belajar menghadapi perubahan dan tantangan yang selalu berubah dalam penanganan bencana. 4. Bila saya tidak menerapkan Harmonis maka saya tidak menghargai pendapat TRC dan mentor dalam pelaksanaan uji implementasi sistem pelaporan kejadian bencana sehingga menjadikan lingkungan kerja BPBD yang tidak kondusif. 5. Bila saya tidak menerapkan Loyal maka saya tidak berkomitmen menggunakan bahasa Indonesia dalam berkonsultasi dengan
93 mentor dan dalam pendampingan TRC sehingga dapat mengurangi kehormatan ASN dan instansi BPBD. 6. Bila saya tidak menerapkan Adaptif maka saya tidak proaktif dalam mendampingi rekan-rekan TRC untuk terus memberikan masukan inovasi dalam perbaikan sistem pelaporan kejadian bencana. 7. Bila saya tidak menerapkan Kolaboratif maka saya tidak bersedia bersinergi dengan mentor dan dengan rekan sejawat atau tim reaksi cepat saat kegiatan uji implementasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online. h. Kontribusi visi dan misi organisasi dan manfaat bagi pihak lain Dengan adanya uji implementasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online di BPBD Kabupaten Blora mewujudkan Visi Kabupaten Blora yaitu Sesarengan mBangun Blora Unggul dan Berdaya Saing. Berkontribusi terhadap Misi Kabupaten Blora yaitu misi ke empat Menciptakan Kondisi Wilayah Yang Kondusif. Kegiatan ini bermanfaat untuk Tim Reaksi Cepat BPBD memahami, melatih, dan mempraktikkan secara langsung dan nyata penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online menggunakan layanan google services dan timestamp camera. Selain itu kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat korban bencana agar penanganan bencana menjadi lebih cepat dan tepat serta dapat dijadikan oleh masyarakat yang akan melakukan penelitian atau telaah lebih lanjut karena data-data bencana langsung ditampilkan pada website BPBD Blora. i. Penguatan nilai-nilai budaya kerja Dengan adanya uji implementasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online di BPBD Kabupaten Blora memberikan penguatan nilainilai budaya kerja di Pemerintah Kabupaten Blora yaitu pada aspek Amanah, Mandiri dan Normatif. Kegiatan 6. Evaluasi pelaksanaan kegiatan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online di BPBD Kabupaten Blora a. Sumber kegiatan : SKP b. Tanggal pelaksanaan : 13 September 2022 - 16 September 2022
94 c. Lokasi/tempat : BPBD Kabupaten Blora d. Hasil/output : Tersedianya laporan evaluasi pelaksanaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online. e. Keterkaitan kegiatan dengan Manajemen ASN: Saya dalam melaksanakan evaluasi sistem pelaporan kejadian bencana menjalankan fungsi ASN untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta memegang teguh kode etik dan kode perilaku ASN sebagai bagian untuk menaati peraturan perundang-undangan. Keterkaitan kegiatan dengan Smart ASN: Saya melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan menggunakan microsoft word dan google sheets (digital skill), menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam laporannya (digital culture) dan kolaborasi dengan mentor dengan sopan di ruang digital (digital ethics), dan memahami fitur keamanan platform digital dengan tidak membuka website-website yang terindikasi berbahaya (digital safety). f. Aktualisasi habituasi kedudukan dan peran ASN untuk mendukung Smart Governance dan nilai-nilai dasar BerAKHLAK 1. Berkonsultasi dengan mentor (Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan). Dilakukan pada hari Selasa 13 September 2022. Saya berkonsultasi dengan atasan langsung/mentor didahului mengucapkan salam, ramah, cekatan, dan melakukan perbaikan tiada henti atas saran dan arahan mentor (Berorientasi Pelayanan), dalam konsultasi saya sampaikan secara transparan apa adanya (Akuntabel) dan menggunakan bahasa Indonesia dan menggunakan baju khas batik sebagai wujud nasionalisme (Loyal).
95 Gambar 3.26 Konsultasi dengan mentor dengan melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi pelayanan) menggunakan baju batik sebagai bentuk nasionalisme (Loyal) 2. Menyusun form evaluasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online pada TRC BPBD Kabupaten Blora secara online. Dilakukan pada hari Selasa 13 September 2022. Saya menyusun form evaluasi menggunakan google form untuk meningkatkan kompetensi dan menjawab tantangan yang selalu berubah (Kompeten) sehingga dapat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus berinovasi, dan mengembangkan kreativitas (Adaptif). Gambar 3.27 Menyusun form evaluasi menggunakan google form untuk inovasi (Adaptif) meningkatkan kompetensi (Kompeten) 3. Membagikan form evaluasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online pada TRC BPBD Kabupaten Blora secara online. Dilakukan pada hari Selasa 13 September 2022.
96 Saya membagikan form evaluasi kepada TRC BPBD Blora sesuai keahlian (Kompeten) dan transparan (Akuntabel), menerima setiap input evaluasi Tim Reaksi Cepat TRC BPBD Kabupaten Blora tanpa memandang perbedaan (Harmonis). Gambar 3.28 Membagikan form evaluasi dan menerima input dari setiap orang secara transparan (Akuntabel) tanpa memandang latar belakang (Harmonis) 4. Melakukan evaluasi pelaksanaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online untuk mitigasi bencana. Dilakukan pada Rabu tanggal 14 September - Jum’at tanggal 16 September 2022. Saya melakukan evaluasi pelaksanaan sistem pelaporan kejadian bencana dengan jujur, dan bertanggung jawab, (Akuntabel) untuk menghasilkan kinerja terbaik (Kompeten) dan menggunakan bahasa Indonesia (Loyal).
97 Gambar 3.29 Melakukan evaluasi sistem dengan jujur, dan bertanggung jawab, (Akuntabel) untuk menghasilkan kinerja terbaik (Kompeten) 5. Menyampaikan hasil evaluasi kepada mentor. Dilakukan pada Jum’at tanggal 16 September 2022. Saya melaporkan hasil evaluasi secara transparan (Akuntabel) dan melakukan perbaikan tiada henti (Berorientasi pelayanan)
98 sesuai arahan untuk keberhasilan (Kompeten) serta bersedia bekerja sama dan bersinergi untuk hasil lebih baik (Kolaboratif) serta menggunakan bahasa nasional bahasa Indonesia (Loyal). Gambar 3.30 Menyampaikan hasil evaluasi kepada mentor secara transparan (Akuntabel) dan bersedia bekerja sama untuk hasil lebih baik (Kolaboratif). g. Analisis dampak bila nilai-nilai dasar ASN tidak diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas jabatan 8. Bila saya tidak menerapkan Berorientasi Pelayanan maka saya tidak melakukan perbaikan atas masukan mentor dan rekan sejawat saat evaluasi pelaksanaan sistem. 9. Bila saya tidak menerapkan Akuntabel maka saya tidak dapat melakukan evaluasi pelaksanaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online dengan jujur dan yang dapat dipercaya. 10. Bila saya tidak menerapkan Kompeten maka saya tidak dapat menghasilkan evaluasi sistem pelaporan kejadian bencana yang berkinerja terbaik. 11. Bila saya tidak menerapkan Harmonis maka saya tidak peduli dan tidak dapat selaras dengan masukan dari atasan dan rekan sejawat sehingga menciptakan lingkungan yang tak kondusif. 12. Bila saya tidak menerapkan Loyal maka saya tidak menggunakan bahasa Indonesia dan tidak memakai pakaian yang mencerminkan
99 rasa nasionalisme sehingga dapat mencederai nama baik ASN dan instansi. 13. Bila saya tidak menerapkan Adaptif maka saya tidak dapat berinovasi menggunakan form online untuk melakukan evaluasi sistem pelaporan kejadian bencana. 14. Bila saya tidak menerapkan Kolaboratif maka saya tidak dapat bersinergi dan bekerja sama dengan atasan sehingga tidak menghasilkan laporan evaluasi penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online yang baik. h. Kontribusi visi dan misi organisasi dan manfaat bagi pihak lain Dengan tersedianya laporan evaluasi pelaksanaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online mewujudkan Visi Kabupaten Blora yaitu Sesarengan mBangun Blora Unggul dan Berdaya Saing. Berkontribusi terhadap Misi Kabupaten Blora yaitu misi ke empat Menciptakan Kondisi Wilayah Yang Kondusif. Kegiatan evaluasi ini bermanfaat untuk Tim Reaksi Cepat BPBD Blora karena sebagai input perbaikan penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online menggunakan layanan google services dan timestamp camera. Selain itu kegiatan ini bermanfaat bagi BPBD Kabupaten Blora untuk meningkatkan kinerja inovasi dalam bidang penanggulangan bencana untuk pelayanan masyarakat. Masyarakat korban bencana dapat lebih cepat dan tepat untuk ditangani. Kegiatan evaluasi penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online juga bermanfaat untuk koordinasi lintas sektor OPD terkait dengan BPBD Blora. i. Penguatan nilai-nilai budaya kerja Dengan tersedianya laporan evaluasi pelaksanaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online memberikan penguatan nilai-nilai budaya kerja di Pemerintah Kabupaten Blora yaitu pada aspek Amanah dan Ikhlas.
100 C. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi & Habituasi Tabel 3.2 Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi & Habituasi No Kegiatan Kondisi sebelum Kondisi sesudah Keterangan 1. Merencanakan kegiatan peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) di BPBD Kabupaten Blora Belum ada rencana peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat TRC BPBD Kabupaten Blora terkait pelaporan kejadian bencana Draf rencana peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora menggunakan google services dan timestamp camera tersedia. Bukti faktual pada tautan https://bit.ly/drafrencanatrc Draf rencana peningkatan kapasitas TRC untuk menjawab penyebab pada bab II bagian C yaitu kreativitas SDM TRC kurang, belum adanya penyimpanan awan, anggaran pelatihan terbatas, koordinasi antar seksi belum optimal. 2. Membuat sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online menggunakan google services dan timestamp camera Pelaporan kejadian bencana oleh TRC BPBD Blora masih menggunakan form manual dan sarana penyimpanan digital belum terintegrasi dan terbatas WhatsApp Sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online dan terintegrasi antar seksi melalui google services tersedia. Bukti faktual pada tautan https://bit.ly/kejadian22blora https://bit.ly/sistemlapkejadian Tim Reaksi Cepat BPBD dalam hal melaksanakan tugas kaji cepat dan melakukan pertolongan, penyelamatan dan evakuasi lebih efektif dan efisien sehingga proses penanggulangan bencana lebih baik 3 Membuat panduan penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana Belum adanya panduan penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis Panduan penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online untuk TRC BPBD Kabupaten Blora tersedia. Bukti faktual pada tautan https://bit.ly/panduanlapkejadian22 Telah diuploadnya buku panduan penggunaan sistem pelaporan kejadian berbasis online ke penyimpanan
101 No Kegiatan Kondisi sebelum Kondisi sesudah Keterangan berbasis online online di BPBD Blora awan (google drive) akun resmi BPBD Blora 4 Melakukan sosialisasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online kepada Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Blora Belum pernah dilakukan sosialisasi terkait pelaporan kejadian bencana berbasis online yang terintegratif antar seksi Tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Blora meningkat kreativitas dan pemahamannya dalam pelaporan kejadian bencana dengan penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online yang telah terintegrasi Bukti faktual pada tautan https://bit.ly/sosialisasitrc22 Tersedianya materi sosialisasi terkait sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online yang terintegrasi 5 Melakukan uji implementasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online di BPBD yang terintegrasi kepada website resmi BPBD Belum pernah dilakukan integrasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online ke website BPBD Blora Sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online diimplementasikan, digunakan TRC dan terintegrasi ke website BPBD Blora Bukti faktual pada tautan https://bit.ly/penggunaanolehtrc Integrasi sistem pelaporan kejadian bencana masuk web bpbd pada menu layanan Peta Kejadian Bencana 2022 6 Evaluasi pelaksanaan kegiatan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online di BPBD Kabupaten Blora Belum diketahui performa dari sistem pelaporan kejadian bencana di BPBD Blora Laporan evaluasi pelaksanaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online tersedia. Bukti faktual pada tautan https://bit.ly/lapevaluasikejadian Laporan evaluasi sistem oleh internal BPBD baik dari Tim Reaksi Cepat maupun staf dan seksi lainnya
102 BAB IV SIMPULAN Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan sebesar 100% dengan seluruh kegiatan dan tahapan kegiatan telah terlaksana. Hasil yang didapatkan setelah terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut yaitu antara lain: a. Draf rencana peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora menggunakan google services dan timestamp camera tersedia. b. Sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online dan terintegrasi antar seksi melalui google services tersedia. c. Panduan penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online untuk TRC BPBD Kabupaten Blora tersedia. d. Tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Blora meningkat kreativitas dan pemahamannya dalam pelaporan kejadian bencana dengan penggunaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online yang telah terintegrasi. e. Sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online diimplementasikan, digunakan TRC dan seksi-seksi serta terintegrasi ke website BPBD Blora. f. Laporan evaluasi pelaksanaan sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online tersedia. Hasil seluruh rangkaian kegiatan mampu mengoptimalkan pelaporan kejadian bencana dengan meningkatkan kapasitas TRC dalam menggunakan sistem pelaporan kejadian berbasis online pada 13 TRC BPBD dan data kejadian bencana terintegrasi antar seksi dan dapat diakses masyarakat pada website BPBD.
103 Berdasarkan hasil aktualisasi dan habituasi yang telah dilaksanakan, memberikan manfaat bagi: 1. Masyarakat, yaitu pelayanan penanggulangan bencana dari TRC BPBD Kabupaten Blora baik operasi pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban bencana ataupun dalam kaji cepat bencana menjadi lebih cepat, tepat, dan terintegrasi dalam sistem. Serta dapat dijadikan bahan dan data untuk penelitian karena data-data kebencanaan langsung ditampilkan pada website BPBD Blora untuk memudahkan masyarakat memantau seluruh kejadian bencana di Blora. 2. Tim Reaksi Cepat BPBD, yaitu meningkatkan kapasitas TRC dalam menggunakan teknologi terbaru guna penanggulangan bencana khususnya pelaporan kejadian bencana. 3. BPBD Kabupaten Blora, yaitu meningkatkan kinerja inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat terkait penanggulangan bencana dan mempercepat koordinasi antar seksi dan stakeholder terkait penanggulangan bencana.
104 LEMBAR KOMITMEN TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Dwi Aditya Indra Lesmana, S.T. NIP : 19920728 202203 1 001 Jabatan : Analis Bencana Unit Kerja : Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blora Adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan 129 Golongan III, berkomitmen untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK) sesuai kedudukan dan peran sebagai PNS dalam NKRI. Adapun tindak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi berikut ini. Tabel Rencana Aksi Tindak Lanjut Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS No Rencana Aksi/Kegiatan yang akan dilanjutkan Keterkaitan dengan Nilai Dasar BerAKHLAK dan Mata Pelatihan Agenda III Rencana Waktu Pelaksanaan 1 Melanjutkan penerapan sistem pelaporan kejadian bencana menggunakan google services dan timestamp camera Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, Manajemen ASN, Smart ASN September sampai akhir Desember 2022 Tahun 2022 2 Melanjutkan monitoring implementasi sistem pelaporan kejadian bencana berbasis online Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, Manajemen ASN, Smart ASN September sampai akhir Desember 2022 Tahun 2022 3 Melanjutkan pendampingan TRC BPBD Blora dalam menggunakan pelaporan Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, September sampai akhir Desember Tahun 2022
106 DAFTAR PUSTAKA Pusat Bahasa, 2008, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Lembaga Administrasi Negara LAN, 2019, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu Kontemporer, Jakarta: LAN Lembaga Administrasi Negara LAN, 2021, Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta: LAN Lembaga Administrasi Negara LAN, 2021, Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta: LAN Lembaga Administrasi Negara LAN, 2021, Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta: LAN Lembaga Administrasi Negara LAN, 2021, Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta: LAN Lembaga Administrasi Negara LAN, 2021, Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta: LAN Lembaga Administrasi Negara LAN, 2021, Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta: LAN Lembaga Administrasi Negara LAN, 2021, Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon PNS, Jakarta: LAN Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 101 tahun 2018 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub-Urusan Bencana Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 3 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 8 Tahun 2014 tentang Organisasi BPBD Kabupaten Blora Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Blora Tahun 2021-2026 Peraturan Bupati Blora Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Nomenklatur, Ikhtisar Jabatan dan Uraian Tugas Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora Peraturan Bupati Blora Nomor 53 Tahun 2014 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blora
107 CURRICULUM VITAE Nama : Dwi Aditya Indra Lesmana, S.T. NIP : 19920728 202203 1 001 Jabatan : Analis Bencana Unit Kerja : Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan TTL Alamat domisili Riwayat Pekerjaan Tahun Pekerjaan Posisi 2013 Penyusunan RDTR Kec. Pemenang Kab. Lombok Utara Kerja sama UGM-Bappeda Lombok Utara Asisten Peneliti 2015 Kajian Penyusunan Indeks Keterkaitan Kota dan DesaDirektorat Perkotaan dan Perdesaan, Kementerian PPN/Bappenas Tenaga Ahli Perencana Wilayah 2016 Koordinasi Strategis Keterkaitan Kota dan DesaDirektorat Perkotaan dan Perdesaan, Kementerian PPN/Bappenas Tenaga Ahli Perencana Wilayah 2017 Koordinasi Strategis Percepatan Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan- Direktorat Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Perdesaan, Kementerian PPN/Bappenas Tenaga Teknis Pemetaan Wilayah 2019 Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Madiun Kerja sama UGM-Bappeda Kota Madiun Asisten Tenaga Ahli 2021 Penyusunan Materi Teknis Strategi Pengembangan Wilayah SRS Sokoliman-Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta Tenaga Ahli Pertama Planologi 2022- saat ini BPBD Kabupaten Blora Analis Bencana Riwayat Pendidikan 1. SDN Sumberarum I 2. SMPN 1 Bojonegoro 3. SMAN 1 Bojonegoro 4. Universitas Gadjah Mada Email kantor : Bojonegoro, 28 Juli 1992 : Jalan Kol. Sunandar 38, Mlangsen, Kecamatan Blora : [email protected]
108 Link Video Laporan Aktualisasi Dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan Dan Peran Pns Untuk Mendukung Smart Governance Pengoptimalan Pelaporan Kejadian Bencana Menggunakan Google Services Dan Timestamp Camera Untuk Peningkatan Kapasitas Tim Reaksi Cepat (Trc) Di Bpbd Kabupaten Blora https://bit.ly/video_LA_04_dwiaditya
LAMPIRAN
LAMPIRAN KEGIATAN 1 Merencanakan kegiatan peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) di BPBD Kabupaten Blora 1. Dokumen rencana pengoptimalan pelaporan kejadian bencana menggunakan google services dan timestamp camera untuk peningkatan kapasitas tim reaksi cepat TRC di BPBD Kabupaten Blora. 2. Lembar konsultasi mentor. 3. Lembar diskusi rekan sejawat. 4. Lembar rangkuman data referensi google services dan timestamp camera. 5. Lembar laporan kegiatan kepada mentor. 6. Lembar persetujuan mentor.