The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
NAMA : ANDI RISQITA NURIA F.
NIM : 210631100131
KELAS : 3D

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by nuriefawash04, 2022-12-03 02:03:20

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER_ANDI RISQITA NURIA FAWASH

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
NAMA : ANDI RISQITA NURIA F.
NIM : 210631100131
KELAS : 3D

LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Disusun Oleh :

TGL PRAKTIKUM : 24 AGUSTUS 2022

NAMA : ANDI RISQITA NURIA FAWASH

NIM : 210631100131

KELAS : 3D

DOSEN PENGAMPU : MUHLIS TAHIR, S.PD., M.TR.KOM

ASISTEN : NADIA LINA ISWANTI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022


LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

NAMA : ANDI RISQITA NURIA FAWASH

NIM : 210631100131

KELAS : 3D

Dengan rincian kegiatan praktikum :

No. Hari / Tanggal Modul Paraf Asisten
1 Rabu, 24 Agustus 2022 Modul I
2 Rabu, 07 September 2022 Modul II
3 Rabu, 21 September 2022 Modul III
4 Senin, 03 Oktober 2022 Modul IV
5 Rabu, 19 Oktober 2022 Modul V
6 Rabu, 02 November 2022 Modul VI
7 Rabu, 16 September 2022 Modul VII
8 Rabu, 23 November 2022 Modul VIII

Nilai Akhir : ___________________________ Bangkalan, 04 Desember 2022
Mengetahui, Asisten Praktikum
Dosen Pengampu,

Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom Nadia Lina Iswanti
NIP. 199105242020121012 NIM. 200631100138

ii | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT., karena
atas kehendak limpahan rahmat taufik serta hidayahnya praktikan dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Praktikum Jaringan Komputer. Laporan yang
praktikan susun dengan sistematis dan sebaik mungkin bertujuan untuk memenuhi
mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer.
Dalam proses pengerjaan laporan akhir ini, praktikan melakukan berbagai macam
percobaan yang tidak lupa mendapat bimbingan, arahan, dan pengetahuan hingga
praktikan dapat mampu menyelesaikan laporan akhir ini dengan baik, maka dari
itu dengan terselesaikannya laporan akhir ini praktikan mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan akhir
ini, khususnya kepada :

1. Kepada Bapak Muhlis Tahir, S.Pd., M.Tr.Kom Selaku Dosen Pengampu
Mata Kuliah Praktikum Jaringan Komputer.

2. Kepada Nadia Lina Iswanti selaku Asisten Praktikum Jaringan Komputer.
3. Kepada kedua orang tua dan teman-teman yang selalu mendoakan

kelancaran dalam menyelesaikan laporan praktikum akhir ini.
Demikian laporan ini praktikan buat, mohon kritik dan saran atas kekurangan
dalam penyusunan laporan akhir ini. Semoga laporan akhir ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak dan bagi saya sendiri selaku praktikan.

Bangkalan, 04 Desember 2022

Andi Risqita Nuria Fawash

iii | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


DAFTAR ISI ii
iii
Lembar Pengesahan Praktikum............................................................... iv
Kata Pengantar ........................................................................................ 1
Daftar Isi.................................................................................................. 15
Laporan Praktikum Modul I.................................................................... 28
Laporan Praktikum Modul II .................................................................. 54
Laporan Praktikum Modul III ................................................................. 69
Laporan Praktikum Modul IV ................................................................ 88
Laporan Praktikum Modul V ................................................................. 106
Laporan Praktikum Modul VI ................................................................ 118
Laporan Praktikum Modul VII .............................................................. 132
Laporan Praktikum Modul VIII ............................................................. 135
Penutup Laporan Akhir ...........................................................................
Data Pribadi.............................................................................................

iv | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


LAPORAN
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Penyusun :
Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN
KOMPUTER PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2022

1|Praktikum Jaringan Komputer


Modul 1 : TCP/IP dan SUBNETING

Nama / NIM : Andi Risqita Nuria Fawash / 210631100131

Hari / Tanggal : Rabu, 24 Agustus 2022

Hasil Praktikum :

1.1 Tujuan
1. Mengetahui jenis-jenis kabel jaringan
2. Memahami Konsep penghitungan subnet jaringan computer
3. Mengkonfigurasi TCP/IP pada cisco packet tracer

1.2 Landasan / Dasar Teori
A. Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan
informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain. Media transmisi
dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Media transmisi berkabel, yaitu media transmisi yang
menghubungkan pengirim dan penerima secara fisik berupa kabel.
Media transmisi berkabel ini dibedakan menjadi:
• Twisted Pair
• Coaxial
• Fiber Optik
b. Media transmisi tanpa kabel/nirkabel
• Gelombang Mikro
• System Satelit
• Infra Merah
• Sinar Laser

Twisted Pair

Kabel twisted pair (pasangan berpilin) merupakan sebuah bentuk kabel dimana
dua konduktor digabungkan yang bertujuan untuk mengurangi atau
meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi
elektromagnetik dari kabel unshielded twisted pair (UTP),

2|Praktikum Jaringan Komputer


a. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Unshielded Twisted Pair atau disingkat UTP adalah salah satu jenis kabel
jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga yang tidak dilengkapi
dengan shield/pelindung internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling
umum dan sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN) karena
harganya yang cukup murah, fleksibel dan memiliki kinerja yang relatif
bagus.

Terdapat 2 buah strategi pengkabelan kabel UTP Category 5 ini, yaitu :
1. Kabel Straight

Digunakan untuk menghubungkan client ke hub atau router
2. Kabel Crossover

Digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus
tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.
B. Subneting

3|Praktikum Jaringan Komputer


a. Subnetting dan Netmask Kelas A

b. Subnetting dan Netmask Kelas B

c. Subnetting dan Netmask Kelas C

C. TCP/IP
TCP/IP memiliki beberapa elemen umum yaitu sebagai berikut.
a. IP Address
Merupakan sebuah struing unik dalam angka decimal yang dibagi
dalam empat segmen. Tiap-tiap segmen bias ditulisi angka yang
terdiri dari 0 hingga 255 yang merepresentasikan 8 bit alamat tiap
segmen atau 32 bit untuk keseluruhannya.
b. Netmask atau Subnet Mask
Adalah tanda yang fungsinya membagi alamat IP yang menunjukkan
subnetwork. Misal IP kelas C, netmask standart adalah 255.255.255.0
c. Network Address
Mepresentasikan porsi jaringan dari alamat IP, misalnya host
12.128.1.2 di jaringan kelas A memiliki network address 12.0.0.0.
Host jaringan yang menggunakan IP pribadi seperti 192.168.1.100
akan menggunakan network address 192.168.1.0. Network address
tersebut menjelaskan bahwa jaringan termasuk dibagian kelas C
192.168.1
d. Broadcast Address
Merupakan alamat IP yang memungkinkan data jaringan dikirimkan
secara simultan ke semua host disebuah subnetwork. Broadcast
4|Praktikum Jaringan Komputer


Addres standart untuk jaringan IP adalah 255.255.255.255. Namun
broadcast ini tidak bisa digunakan karena terblok oleh router. Alamat
broadcast biasanya diset auntuk subnetwork tertentu saja missal IP
192.168.1.1 akan memiliki alamat broadcast 192.168.1.255.
e. Gateway Address
Merupakan alamat IP yang harus dilewati oleh semua komputer di
jaringan yang ingin berkomunikasi dengan host di jaringan lain.
f. Name Server Address
Menunjukkan IP address dari domain name service yang bertujuan
menerjemahkan nama hostname ke alamat IP.
1.3 Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Cisco Packet Tracer
1.4 Langkah-langkah Percobaan
1. Membuat Skema Topologi Jaringan (Bebas) Dengan Menggunakan Kelas
IP (A,B,C) Yang Berbeda, Dengan Ketentuan :
1. Min. Menggunakan 2 Router
2. Masing- masing jaringan memiliki min.3 client
3. Router Saling Terhubung
4. Dikerjakan Secara Individu
JAWAB :
1. IP KELAS A
• Konfigurasi Router IP Kelas A

Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)
5|Praktikum Jaringan Komputer


• Konfigurasi IP Client Kelas A

2. IP KELAAnSdBi Risqita Nuria Fawash (210631100131)
• Konfigurasi Router IP Kelas B

• Konfigurasi IP Client Kelas B
Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)

Andi Risqita Nur6ia| FParwaaskht(i2k10u6m311J00a1r31i )n g a n K o m p u t e r


3. IP KELAS C
• Konfigurasi Router IP Kelas C

• Konfigurasi IP Client Kelas C
Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)

4. RangkaAianndiSRkiseqmitaa JNaurriinagFaanwash (210631100131)

1.5 Hasil dan Analisa Percobaan
1. Test Ping KAnedlaisRAisqita Nuria Fawash (210631100131)
a. Hasil Test Ping IP Kelas A ke Kelas B dan C
7|Praktikum Jaringan Komputer


Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)

2. Test Ping Kelas B Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)
a. Hasil Test Ping IP Kelas B ke Kelas A dan C

3. Test Ping Kelas C
a. Hasil Test Ping IP Kelas C ke Kelas A dan B
8|Praktikum Jaringan Komputer


Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)

1.6 Tugas / Soal
1. Tentukan tipe koneksi masing-masing kabel dalam gambar berikut ini:

JAWAB : Tipe Kabel
Tipe Kabel Koneksi :

Huruf

9|Praktikum Jaringan Komputer


A Straight
B Straight
C Cross
D Straight
E Straight
F Straight
G Straight
H Straight
I Cross

2. Diketahui suatu IP 10.10.0.0/16 (Kelas A). Hitunglah jumlah subnet, host
per subnet, blok subnet dan buat tabelnya.
JAWAB :
• Netmask =11111111.11111111.00000000.00000000
(diambil dari prefix 16) = 255.255.0.0 (angka binner dari masing
masing octet)
• Subnet = 28 (8 diambil dari bit 1 yang aktif dimulai dari octet
setelah octet 1) = 256
• Host subnet = 216 - 2 (16 diambil dari sisa bit 0) *dikurangi 2 untuk
broadcast dan network id = 65534
• Blok subnet = 256 – 255 = 1 ( 0,1,2,3,4, dst)

Tabel Subneting :

Subnet 10.10.0.0 10.10.1.0 10.10.2.0 10.10.255.0
10.10.0.1 10.10.1.1 10.10.2.1 10.10.255.1
Host
Pertama 10.10.0.254 10.10.1.254 10.10.2.25410.10.255.254
Host
Terakhir 10.10.0.255 10.10.1.255 10.10.1.25510.10.255.255
Broadcast

3. Diketahui suatu IP 172.16.5.0/27 (Kelas B). Hitunglah jumlah subnet, host
per subnet, bloksubnet dan buat tabelnya.
JAWAB :

10 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


• Netmask =11111111.11111111.11111111.11100000 (diambil dari
prefix 27) = 255.255.255.224 (angka binner dari masing masing
octet)

• Subnet = 211 (11 diambil dari bit 1 yang aktif dimulai dari
octetsetelah octet 2) = 2048

• Host subnet = 25 -2 (5 diambil dari sisa bit 0) *dikurangi 2 untuk
broadcast dan network id) = 30

• Blok subnet = 256 – 224 = 32 (0,32,64,128,dst)

Tabel Subneting :

Subnet 172.16.5.0 172.16.5.32 172.16.5.64 172.16.5.128
172.16.5.1 172.16.5.33 172.16.5.65 172.16.5.129
Host
Pertama 172.16.5.30 172.16.5.62 172.16.5.126 172.16.5.253
Host
Terakhir 172.16.5.31 172.16.5.63 172.16.5.127 172.16.5.254
Broadcast

4. Diketahui suatu IP 192.168.100.0/24 (Kelas A). Hitunglah jumlah subnet,
host per subnet, blok subnet dan buat tabelnya.
JAWAB :
• Netmask =11111111.11111111.11111111.00000000 (diambil
dari prefix 24) = 255.255.255.0 (angka binner dari masing masing
octet)
• Subnet = 20 (0 diambil dari bit 1 yang habis dimulai dari
octetsetelah octet 3)= 1
• Host subnet = 28 (8 diambil dari sisa bit 0)= 256
• Blok subnet = 256 - 0= 256

Tabel Subneting :

Subnet 198.168.100.0

Host Pertama 198.168.100.1

Host Terakhir 198.168.100.254

Broadcast 198.168.100.255

11 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


5. Dengan menggunakan metode VLSM dan IP192.168.1.0/25 hitunglah
jumlah host persubnet, prefix per jaringan dan buat tabelnya untuk LAN1
50 Host, LAN2 20 Host, LAN3 115 Host.
JAWAB :
• Urutkan dari host terbanyak
Lan 3 = 15 host
Lan 1 = 50 host
Lan 2 = 20 host
• Hitung jumlah range IP Lan 3
a. Jumlah host
115≤ 2n – 2
115≤ 27 – 2
115≤ 128 – 2
115≤ 126
Jadi jumlah hostnya = 126
b. Prefix
Prefix = 32 -n
=32-7
=25
Jadi Prefix Lan 25
• Hitung Jumlah Range IP lan 1
a. Jumlah host
50≤2n-2
50≤24-2
50≤64-2
50≤62
Jadi jumlah hostnya = 62
b. Prefix
Prefix = 32-n
= 32- 6
= 26
Jadi prefix lan 26

12 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


• Hitung jumlah range IP Lan 2

a. Jumlah host
20≤2n - 2
20≤25 - 2
20≤32 - 2
20≤30

Jumlah hostnyA = 30

b. Prefix

Prefix = 32-n

= 32 -5

= 27

Jadi prefix lan 27

Tabel Pembagian IP

Lan Subnet Host Host Broadcast Prefi
Pertama Terakhir x
3 192.168.1.0 192.168.1.1 192.168.1.12 192.168.1.1 25
27
1 192.168.1.1 192.168.1.1 6 26
28 29 192.168.1.19 192.168.1.1
92 27
2 192.168.1.1 192.168.1.1 0
92 93 192.168.1.20 192.168.1.2
07
6

1.7 Kesimpulan
Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan

informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain. Media transmisi dibedakan
menjadi dua, yaitu: Media transmisi berkabel, dan Media transmisi tanpa
kabel/nirkabel. Kabel twisted pair (pasangan berpilin) merupakan sebuah
bentuk kabel dimana dua konduktor digabungkan yang bertujuan untuk
mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti
radiasi elektromagnetik dari kabel unshielded twisted pair (UTP). Unshielded
Twisted Pair atau disingkat UTP adalah salah satu jenis kabel jaringan yang
menggunakan bahan dasar tembaga yang tidak dilengkapi dengan
shield/pelindung internal yang terdiri dari kabel Kabel Straight dan Kabel
Cross. TCP/IP memiliki beberapa elemen umum yaitu diantaranya IP Address,
Netmask atau Subnet Mask, Network Address, Broadcast Address, Gateway
Address, dan Name Server Address.

13 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


1.8 Lampiran

Gambar 1.1 Proses Pelaksaan Praktikum

Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)

Gambar 1.2 Proses Pengerjaan Project Praktikum
14 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


LAPORAN
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Penyusun :
Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN
KOMPUTER PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2022

15 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


Modul 2 : Crimping Kabel

Nama / NIM : Andi Risqita Nuria Fawash / 210631100131

Hari / Tanggal : Rabu, 07 September 2022

Hasil Praktikum :

1.1 Tujuan
1. Mengetahui jenis-jenis kabel jaringan
2. Memahami Langkah-langkah Crimping
3. Mampu melakukan crimping

1.2 Landasan / Dasar Teori
A. Crimping kabel
Crimping merupakan proses dimana sebuah kabel jaringan mampu
menjadi sebuahkabel jaringan yang utuh atau sempurna, atau crimping
juga disebut cara membuat kabel jaringan.
Crimping kabel di bedakan menjadi dua tipe kabel yaitu :
• Kabel Cross
• Kabel Straight
1. Kabel Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar
dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar
hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang).

16 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


Urutan pemasangan kabel UTP tipe cross :

2. Kabel Straight
Kabel straight biasanya digunakan ketika untuk menghubungkan
komputerjaringan yang memakai hub atau client ke hub. Kabel
straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang
sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA
568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada
kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung
kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2
di ujung lainnya, dan seterusnya

17 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


Urutan pemasangan kabel UTP tipe straight:

3. Kabel UTP

Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai
untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian
dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini
terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan
Unshielded.Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki
selubung pembungkus, sedangkan unshielded adalah jenis yang
tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel
jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11. Fungsi kabel UTP
yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area
Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan
umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm,
dan juga dibagi menjadikedalam beberapa kategori berdasarkan
kemampuannya sebagai penghantar data.

18 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


B. Konektor RJ 45

Konektor RJ 45 digunakan untuk menghubungkan kabel dengan port
yang menggunakan port RJ 45. Konektor jenis ini sangat sering kita
jumpai karena banyak perangkat jaringan yang menggunakan port RJ 45
contohnya seperti LAN Card, router, switch dan lain-lain. Konektor RJ
45 tidak lepas dengan kabel UTP. Sebelum memasang konektor RJ 45,
kabel UTP biasanya disusun terlebih dahulu sesuai pin nya, susunan pin
pada kabel tergantung dari jenis kabel yang akan digunakan, apakah
menggunakan kabel straight atau menggunakan kabel crossover.
C. Crimping Tool

Crimping tools adalah peralatan yang digunakan untuk mengcrimping
RJ-45yang sudah terpasang kabel UTP dengan benar.
Fungsinya adalah :
a. Digunakan untuk memotong kabel
b. Digunakan untuk mengelupas kabel
c. Digunakan untuk mengcrimping RJ-45

19 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


D. LAN Tester

Lan Cable tester adalah alat untuk memeriksa kesempurnaan pemasangan
kabel konektor LAN (RJ45). Fungsinya agar bisa mengetahui kabel LAN
yang ingin kita pakai itu sudah sempurna atau tidak 5. 2 buah laptop
pastikan 2 buah laptop memiliki lan card. lan card adalah ‘pintu’ ke
jaringan dari komputer.
E. HUB

Hub merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan
komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer
sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer
akan terputus dan terganggu. Hub berfungsi sebagai peragkat keras
penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang
menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga
berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan
penyambung.

20 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


1.3 Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Crimping Tool
3. Konektor RJ45
4. Kabel UTP
5. LAN Tester

1.4 Langkah-langkah Percobaan
1. Langkah pertama menyiapkan peralatan crimping yaitu kabel UTP,
konektor RJ-45, dan crimping tool.

2. Mengupas bagian luar kabel menggunakan pisau pada crimping tool
(sebuah mata pisau yang berhadapan dengan cekungan untuk tempat
kabel), kira-kira sepanjang 2 cm.

21 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


3. Jika sudah terlepas jaketnya, uraikan tiap kabel kecil-kecil didalamnya,
rapikan dan luruskan untuk mempermudah pengurutan warna.

4. Karena pada praktikum kali ini kita membuat UTP-Cable cross, maka
tiap ujung kabel penyusunan warnanya berbeda. Untuk ujung pertama
susun dengan standar T568B yaitu urutan warnanya (Putih-Orange,
Orange, Putih-Hijau, Biru, Putih-Biru, Hijau, Putih-Coklat, Coklat).

5. Merapikan kabel yang telah diurutkan tadi, kemudian dipotong sedikit
menggunakan mata pisau pada crimping tool. Pemotongan dilakuan
supaya dibagian ujungnya rata.

22 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


6. Jika sudah rata, masukkan kabel pada konektor. Pastikan jarak antara
ujung kabel sampai batas pengelupasan kabel tidak lebih dari 1 cm.
Pemasanganya harus sesuai dengan urutan kabel, kabel pertama juga
harus masuk ke lubang pertama. Untuk melihat urutan lubang, bisa
melihat gambar dibawah ini:

7. Jika semua kabel telah menyentuh ujung konektor, tekan crimping tool
supaya konektor bisa mengunci kabel. Pastikan kabel tidak bisa
bergoyang lagi.

8. Setelah semua ujung kabel tercramping lakukan penggujiannya
menggunakan LAN Tester, caranya dengan memasukkan kabel UTP
pada alat penguji dan tekan tombol ON nya. Lalu amati apa yang terjadi.
Jika nyala lampu sesuai dengan urutan kabelnya, maka kabel yang kita
cramping telah benar.

23 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


1.5 Hasil dan Analisa Percobaan
Hasil pembuatan kabel cross pada praktikum jarngan komputer

Analisa :
Langkah pertama siapkan alat untuk membuat kabel cross yaitu kabel UTP,
konektor RJ-45, dan crimping tool.Langkah pertama kupas bagian ujung
kabel UTP, kira-kira 2 cm. Kemudian buka pilinan kabel, luruskan dan
urutankan kabel sesuai standar gambar. Setelah urutannya sesuai standar,
potong dan ratakan ujung kabel, kemudian masukan kabel yang sudah lurus
dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, kemudian pastikan semua
kabel posisinya sudah benar dengan posisi urutan kabel Orange Putih pada
Pin 1. Orange pada Pin 2. Hijau Putih pada Pin 3. Biru pada Pin 4. Biru Putih
pada Pin 5. Hijau pada Pin 6. Coklat Putih pada Pin 7. Coklat pada Pin 8.

24 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


Setelah itu rapikan kabel yang telah diurutkan tadi, kemudian dipotong
sedikit menggunakan mata pisau pada crimping tool. Pemotongan dilakuan
supaya dibagian ujungnya rata. Kemudian masukkan kabel pada konector
RJ45 dengan jarak kurang lebih 1 cm kemudian lakukan pengunjian pada
konektor menggunakan crimping, setelah itu lakukan pengecekan
menggunakan LAN tester untuk melihar kabel sudah berfungsi dengan baik
atau tidak.
1.6 Tugas / Soal
1. Sebutkan dan jelaskan jenis kabel UTP.

JAWAB :
1. CAT3: Jarang digunakan saat ini, CAT3 biasanya digunakan di

saluran telepon. Ini mendukung 10 Mbps hingga 100 meter.
2. CAT4: Biasanya digunakan dalam jaringan token ring, CAT4

mendukung 16 Mbps hingga 100 meter.
3. CAT5: Digunakan dalam LAN berbasis Ethernet, CAT5 berisi dua

pasangan bengkok. Ini mendukung 100 Mbps hingga 100 meter.
4. CAT5e: Digunakan dalam LAN berbasis Ethernet, CAT5e berisi

empat pasangan bengkok. Mendukung 1 Gbps untuk 100 meter.
5. CAT6: Digunakan dalam LAN berbasis Ethernet dan jaringan pusat

data, CAT6 berisi empat pasangan yang terbelit rapat. Ini
mendukung 1 Gbps hingga 100 meter dan 10 Gbps hingga 50 meter.
2. Jelaskan tentang Medium Dependent Interface ( automatic medium-
dependent interface crossover - Auto-MDIX ).
JAWAB :
Auto-MDIX adalah teknologi yang dikembangkan oleh HP melalui Dove
Dan dan Bruce Melvin, teknik ini memungkinkan kita untuk
menggunakan jenis kabel Straight-Through atau Cross Over, terlepas dari
penggunaan dengan hop atau router atau PC karena port akan memilih
secara otomatis kabel yang cocok untuknya.
Seperti diketahui bahwa perangkat pada jaringan ini terbagi menjadi dua
bagian, yaitu :

25 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


a) Port MDI termasuk NIC komputer dan port Router.
b) Port MDIX termasuk port Switch, hop atau jembatan.
Ketika kita ingin menghubungkan perangkat MDI dengan perangkat
MDIX kita menggunakan kabel jenis straight, dan ketika kita ingin
menghubungkan Device MDI dengan Device MDI kita menggunakan
kabel jenis Cross.
1.7 Simpulan
Pada pelaksaan praktikum modul 2 disini melakukan praktek cara
membuat kabel cross dengan menggunakan peralatan crimping yaitu kabel
UTP, konektor RJ-45, dan crimping tool.Langkah pertama kupas bagian
ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm. Kemudian buka pilinan kabel, luruskan dan
urutankan kabel sesuai standar gambar.
Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
kemudian masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam
konektor RJ-45, kemudian pastikan semua kabel posisinya sudah benar
dengan posisi urutan kabel Orange Putih pada Pin 1. Orange pada Pin 2.
Hijau Putih pada Pin 3. Biru pada Pin 4. Biru Putih pada Pin 5. Hijau pada
Pin 6. Coklat Putih pada Pin 7. Coklat pada Pin 8. Setelah itu rapikan kabel
yang telah diurutkan tadi,
Kabel dipotong sedikit menggunakan mata pisau pada crimping tool.
Pemotongan dilakuan supaya dibagian ujungnya rata. Kemudian masukkan
kabel pada konector RJ45 dengan jarak kurang lebih 1 cm kemudian lakukan
pengunjian pada konektor menggunakan crimping, setelah itu lakukan
pengecekan menggunakan LAN tester untuk melihar kabel sudah berfungsi
dengan baik atau tidak.

26 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


1.8 Lampiran
Gambar 1.1 Proses Pelaksaan Praktikum

Gambar 1.2 Proses Pengerjaan Project Praktikum
27 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


LAPORAN
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Penyusun :
Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)

LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN
KOMPUTER PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2022

28 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


Modul 3 : Routing

Nama / NIM : Andi Risqita Nuria Fawash / 210631100131

Hari / Tanggal : Rabu, 21 September 2022

Hasil Praktikum :

1.1 Tujuan
1. Memahami konsep routing jaringan
2. Mengkonfigurasi routing pada sebuah jaringan
3. Troubleshoot Routing Jaringan

1.2 Landasan / Dasar Teori
a. Pengertian
Dalam proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain
maka akan menciptakan sebuah jalur yang dilalui data tersebut agar bisa
sampai ke komputer tujuan, jalur yang dipilih tersebut dinamakan rute.
Mekanisme yang mengatur pengiriman paket data yang di transmisikan
dari satu network ke network yang lain dinamakan Routing. Perangkat
yang bisa melakukan routing atau menyimpan tabel routing dinamakan
router. Router mempunyai banyak gateway karena fungsi dari router
adalah menghubungkan banyak jaringan yang berbeda.
b. Konsep Dasar Routing
Fungsi utama dari router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah
router memiliki kemampuan routing, artinya router dapat mengetahui ke
mana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan sesuai dengan
tabel routing yang dimilikinya. Jadi router bisa membedakan apakah
informasi (paket) ditujukan untuk host yang satu network yang sama
ataukah berada di network berbeda. Jika paket tersebut ditujukan untuk
host yang masih dalam satu jaringan maka router akan mencegah paket
tersebut dikirimkan keluar jaringan. Jika host yang dituju berbeda jaringan
maka router akan meneruskannya ke jaringan tersebut.

29 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


1.3 Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Cisco Packet Tracer

1.4 Langkah-langkah Percobaan
a. Konfigurasi routing static dengan GUI
1. Buatlah topologi sederhana di cisco packet tracer

2. Konfigurasi Router 0 pada Interface FastEhternet 0/0
210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash

210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash
30 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


3. Konfigurasi Router 0 pada Interface FastEthernet 1/0

4. Konfigurasi Router 1 pada Interface FastEthernet 0/0
210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash

5. Konfigurasi Router 1 pada Interface FastEthernet 1/0
210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash
31 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash
32 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


6. Konfigurasi IP Address pada PC 0

210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash
7. Konfigurasi IP Address pada PC 1

210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash
8. Sehingga interface pada Router dan PC memiliki IP Address berikut

210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash
33 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


9. Konfigurasi routing pada Router 0
Network : jaringan yang dituju
Mask : subnet mask dari jaringan
Next Hop : gateway atau gerbang yang dilalui pada router 1 untuk
menuju ke jaringan 192.168.3.0/24

10. Konfigurasi Routing pada Router 1
Network : jaringan yang dituju Mask : subnet mask dari jaringan
Next Hop : gatew2a1y06a3t1a1u0g0e1r3b1a/nAgndyi aRnisgqidtailNaluuriiapFaadwaarsohuter 0 untuk
menuju ke jaringan 192.168.2.0/24

210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash
34 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


11. Tes koneksi dari PC 0 ke PC 1 dengan perintah PING

12. Tes koneksi dari PC 1 ke PC 0 dengan perintah PING
210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash

35 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash


b. Konfigurasi Routing Dinamis dengan CLI
1. Buatlah topologi jaringan di cisco packet tracer seperti berikut :

2. Konfigurasi interface fa0/0 pada Router 0
210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash

3. Konfigurasi interface fa1/0 pada Router 0

210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash

4. Konfigurasi interface fa02/100p63a1d1a00R13o1u/Atenrdi1Risqita Nuria Fawash

5. Konfigurasi interface fa1/0 pada Router 1

210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash
210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash

36 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


6. Konfigurasi IP Address pada PC 0

210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash
7. Konfigurasi IP Address pada PC 1

210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash
8. Sehingga interface pada Router dan PC memiliki IP Address berikut

210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash

37 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


9. Konfigurasi Routing RIP di Router 0
210631100131/Andi Risqita Nuria
Fawash

10. Konfigurasi Routing RIP di Router 1
11. Tes koneksi dengan perintah ping dari PC 0 ke PC 1

210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash

210631100131/Andi risqita nuria fawash
38 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


12. Tes koneksi dengan perintah ping dari PC 1 ke PC 0 210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash

210631100131/Andi risqita nuria fawash
1.5 Hasil dan Analisa Percobaan

a. Konfigurasi routing static dengan GUI
1. Tes koneksi dari PC 0 ke PC 1 dengan perintah PING

39 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


2. Tes koneksi dari PC 1 ke PC 0 dengan perintah PING 210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash

Analisa :
Pada percobaan Latihan modul 3 mengenai routing static berbasis
GUI dan routing dinamis berbasis CLI memiliki perbedaan. Pada
konfigurasi routing static berbasis GUI terdapat jendela, menu,
tombol, icon, dll yang didesain supaya pengguna lebih mudah,
nyaman, dll (user friendly) dengan mengkonfigurasi static Network
jaringan yang dituju, subnet Mask dari jaringan, dan Next Hop
gateway atau gerbang yang dilalui pada router.

40 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


b. Konfigurasi Routing Dinamis dengan CLI
1. Tes koneksi dengan perintah ping dari PC 0 ke PC 1

2. Tes koneksi dengan perintah ping dari PC 1 ke PC 0

210631100131/Andi Risqita Nuria Fawash

Analisa :
Pada percobaan Latihan modul 3 mengenai routing static berbasis
GUI dan routing dinamis berbasis CLI memiliki perbedaan. Pada
konfigurasi routing dinamis berbasi CLI antarmuka pada sistem
operasi yang menggunakan baris perintah atau text. Dalam
berinteraksi dengan sistem operasi pengguna hanya dapat
menggunakan k21ey06b3o1a1rd00d1e3n1g/AanndicRairsaqimtaeNnugreiatikFaawn apsehrintah

41 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


(Command) tertentu dengan konfigurasi pada RIP (Router IP
Address).
1.6 Tugas / Soal
1. Lakukan routing dinamis RIP menggunakan Cisco Packet Tracer
berbasis CLI / Text ! (network ID ada 2 digit nim belakang)
JAWAB :
a. Rangkaian Jaringan

210631100131/Andi risqita nuria fawash

b. Setting routing RIP dinamis pada router 1

c. Setting routing RIP dinamis pada router 2

d. Setting IP address fa0/0 pada router1

42 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


43 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


e. Setting IP address fa1/0 pada router 1
f. Setting IP address fa0/0 pada router 2
g. Setting IP address fa1/0 pada router 2
h. Setting IP address PC0

210631100131/Andi risqita nuria fawash

i. Setting IP address pada PC 1

44 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


210631100131/Andi risqita nuria
45 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


2. Lakukan routing statis menggunakan Cisco Packet Tracer berbasis GUI !
(network ID ada 2 digit nim belakang)
JAWAB :
a. Rangkaian Jaringan
210631100131/Andi risqita nuria fawash

b. Setting routing static pada router 1
210631100131/Andi risqita nuria fawash

46 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r


Click to View FlipBook Version