c. Setting routing static pada router 2
210631100131/Andi risqita nuria fawash
d. Setting IP address fa0/0 pada router1
210631100131/Andi risqita nuria fawash
47 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
e. Setting IP address fa1/0 pada router 1
f. Setting IP address fa0/0 pada router 2
210631100131/Andi risqita nuria fawash
g. Setting IP address fa1/0 pada router 2
210631100131/Andi risqita nuria fawash
48 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
a. Setting IP address PC0
210631100131/Andi risqita nuria fawash
210631100131/Andi risqita nuria fawash
b. Setting IP address pada PC 1
210631100131/Andi risqita nuria fawash
49 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
2. Buatlah tabel routing dari Latihan 1 dan 2 !
JAWAB :
a. Tabel Routing dinamis berbasis CLI
Device Netmask Gateway
Interface IP Address RIP N/A
N/A
Name N/A
N/A
Route fa0/0 192.168.31. 255.255.255.
r fa1/0 192.168.31. 0
fa0/0
1 fa1/0 10
Route
r 192.168.2.1 192.168.2.0 255.255.255.
1 0
Route
r 192.168.31. 255.255.255.
192.168.31. 0
2
Route 10
r
192.168.3.1 192.168.3.0 255.255.255.
2
0
50 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
PC 0 PC 0 192.168.2. - 255.255.255. 192.168.2.1
PC 1 PC 1 2 0
192.168.3. - 255.255.255. 192.168.3.1
2 0
b. Tabel Routing static berbasis GUI
Devic Interfac IP Static Netmask Gateway
e e Address
N/A
Name fa0/ 192.168.3.0/ 255.255.25
Route 0 192.168.31 2 5. N/A
.
r1 fa1/ N/A
0 4 via
Route N/A
r1 fa0/ 10
0 192.168.31. 192.168.
Route 2
r2 fa1/ 2 .1
0 192.168.
Route 192.168.3.0/ 3
r2 PC 0 2 255.255.25 .1
PC 1 192.168.2.
PC 0 1 4 via 5.
PC 1 0
192.168.31.
2
192.168.2.0/ 255.255.25
192.168.31 2 5.
.
4 via
10
192.168.31.
1
192.168.3. 192.168.2.0/ 255.255.25
1 2 5.
4 via
192.168.31. 0
1
- 255.255.25
192.168.2. 5.
2
0
- 255.255.25
192.168.3. 5.
2
0
3. Uji coba koneksi antar PC yang berbeda jaringan yang membuktikan
bahwa semua PC sudah terhubung ke jaringan ! (Screen Shoot)
JAWAB :
51 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
210631100131/Andi risqita nuria fawash
210631100131/Andi risqita nuria fawash
52 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
1.2 Simpulan
Fungsi utama dari router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah
router memiliki kemampuan routing, artinya router dapat mengetahui ke
mana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan sesuai dengan tabel
routing yang dimilikinya.
Routing statis atau Static Routing adalah proses setting router jaringan
menggunakan tabel routing yang dikonfigurasikan secara manual oleh
network administrator, sedangkan Routing Dinamis (Dynamic Routing)
adalah jenis router yang mampu membuat tabel routing secara otomatis
berdasarkan lalu lintas jaringan dan router yang terhubung.
GUI adalah antarmuka pada sistem operasi yang menggunakan tampilan
grafis, dapat dikendalikan menggunakan beberapa macam alat input, seperti
mouse, keyboard, touchscreen, dll. Pada antarmuka GUI terdapat jendela,
menu, tombol, icon, dll yang didesain supaya pengguna lebih mudah,
nyaman, dll (user friendly) dalam berinteraksi dengan sistem operasi atau
aplikasi, sedangkan CLI adalah antarmuka pada sistem operasi yang
menggunakan baris perintah atau text. Dalam berinteraksi dengan sistem
operasi pengguna hanya dapat menggunakan keyboard dengan cara
mengetikan perintah (Command) tertentu.
1.3 Lampiran
Gambar 1.1Proses Pengerjaan Project Praktikum
53 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
LAPORAN
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
Penyusun :
Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN
KOMPUTER PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022
54 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
Modul 4 : Software Simulasi Jaringan, DHCP Dan DNS Server
Nama / NIM : Andi Risqita Nuria Fawash / 210631100131
Hari / Tanggal : Senin, 03 Oktober 2022
Hasil Praktikum :
1.1 Tujuan
1. Mengenali komponen-komponen perangkat lunak jaringan berdasarkan
fungsinya
2. Menggunakan software Packet Tracer untuk simulasi jaringan sederhana
3. Menjalankan perintah-perintah standar konfigurasi pada masing-masing
perangkat jaringan komputer.
4. Memahami manfaat / kegunaan DHCP dan DNS Server
5. Dapat Melakukan Konfigurasi DHCP dan DNS Server
1.2 Landasan / Dasar Teori
a. Software Simulasi Jaringan
Software simulasi jaringan merupakan sebuah perangkat lunak atau
aplikasi yang digunakan untuk sebuah simulasi suatu jaringan. Software
simulasi jaringan yang paling sering digunakan untuk media pembelajaran
dan pelatihan adalah Cisco Packet Tracer.
b. Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan merupakan komponen-komponen perangkat keras
beserta perangkat lunak untuk membangun sebuah jaringan komputer.
perangkat jaringan terbagi dalam beberapa komponen sesuai dengan
fungsinya masing- masing, yaitu : Server, Host/Client, Switch, Router,
NIC / Ethernet Card, dll.
1. Server
Server merupakan sebuah sistem komputer yang menjalankan perangkat
lunak administrative yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber
daya yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer.
55 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
2. Host/Client
Host / Client merupakan komputer yang digunakan oleh seorang pengguna
dari sebuah jaringan dengan menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada pada
sebuah komputer tersebut agar bisa terhubung ke sebuah jaringan
komputer.
3. Switch
Switch merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk memanajemen
lalu lintas data atau informasi yang terdapat pada sebuah jaringan
komputer. Switch mengirimkan paket berdasarkan alamat MAC pada
sebuah perangkat jaringan. Switch berjalan pada layer data link dari model
OSI (layer 2)
4. Router
Router hampir sama dengan Switch hanya terdapat perbedaan bahwa
router bisa menghubungkan jaringan yang berbeda, memiliki fungsi
routing, menggunakan alamat IP untuk transmisi data, bekerja dalam
lapisan layer network dari model OSI (layer 3)
5. NIC / Ethernet Card
NIC merupakan singkatan dari Network Interface Card atau biasa disebut
dengan kartu jaringan. NIC adalah akrtu yang digunakan sebagai jembatan
untuk menghubungkan komputer ke sebuah sistem jaringan. Fungsi dari
NIC adalah untuk mengirimkan data, mengendalikan arus aliran data, dan
penerimaan data.
c. DHCP
DHCP merupakaran singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol
yang berupa suatu layanan yang di berikan kepada komputer yang
meminta IP Address dengan cara otomatis kepada sebuah server dhcp.
d. DNS
DNS merupakan singkatan dari Domain Name System dimana fungsi dari
DNS adalah untuk menerjemahkan alamat IP menjadi sebuah nama yang
mudah di ingat oleh pengguna.
56 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
1.3 Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Cisco Packet Tracer
1.4 Langkah-langkah Percobaan
1. Sediakan software packet tracer
2. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah di install di PC/Laptop,
Sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini :
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
3. Pada bagian pojok kiri bawah terdapat menu untuk memilih perangkat
yang tersedia di cisco packet tracer :
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
57 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
4. Buatlah skema jaringan seperti berikut
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
Dan hubungkan dengan menggunakan kabel straight pada interface
FastEthernet.
5. Kemudian konfigurasi server dengan klik pada server, maka akan muncul
tampilan seperti berikut :
58 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
6. Pilih tab config untuk memberikan alamat ip pada server, pilih
FastEthernet kemudian isikan IP Addres seperti berikut:
7. Kemudian klik pada tab services dan pilih menu DHCP.
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
59 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
8. Konfigurasi DHCP Services sesuai dengan kebutuhan. Tentukan awal IP 210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
Adrress pada pool DHCP isikan di kolom samping start IP Address. Dan
juga isikan subnet masknya. Dan klik tombol Add
9. Setelah itu kita konfigurasi pada masing-masing PC agar terhubung
dengan server yaitu dengan cara konfigurasi IP PC ke mode DHCP agar
mendapat IP Address dari Server.
10. Klik ikon PC kemudian pilih Config. Pada Fast Ethernet di konfigurasi
IP Configuration pilih DHCP
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
60 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
11. Kemudian kita cek pada Tab Dekstop pilih IP Configuration sehingga PC
akan mendapatkan IP dari Server sesuai dengan pool atau range yang di
atur di DHCP Server tadi
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
12. Lakukan langkah-langkah no 10 ke semua PC yang tersambung ke server
hingga masing masing PC mendapat IP Address dari DHCP Server.
13. Kemudian uji koneksi antar PC dengan menggunakan simple pdu pada
cisco packet tracer
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
61 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
14. Lakukan simple pdu dari PC 0 ke PC 2
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
15. Lihat simulasi pengiriman paket pada menu simulation di pojok kanan
bawah dan perhatikan skema jaringan yang dibuat maka PC 0 akan
mengirimkan pesan ke PC 2
16. Selanju2t1n0y6a31k1o0n0fi1g3u1r/asAinDdiNRSisqSitearvNeur.riKa lFiakwiaksohn server kemudian pilih
pada tab Services yaitu DNS. Isikan name sesuai dengan kebutuhan
masing masing dan isikan Address dengan IP Server yang sudah di
konfigurasi sebelumnya.
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
62 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
17. Selanjutnya kita tambahkan IP DNS pada konfigurasi DHCP Server.
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
18. Konfigurasi pada PC Client untuk mengecek apakah DNS Server bisa di
akses.. Klik ikon PC kemudian ke desktop -> Ip configuration -> pilih
static kemudian isikan IP Addres yang masih satu jaringan dengan IP
Server dan juga isikan DNS Server dengan IP DNS Server yang sudah
kita tambahkan di konfigurasi Server tadi.
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
63 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
19. Kemudian buka web browser pada tab desktop
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
20. Ketikan alamat DNS sesuai dengan DNS Server. (contoh : septyan.net).
jika muncul seperti ini maka konfigurasi DNS Server sudah berhasil
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
1.5 Hasil dan Analisa Percobaan
a. Hasil Tes Simple PDU
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
64 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
b. Hasil Konfigurasi DNS Server
Ana2l1is0a6:31100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
Hasil percobaan pada praktikum modul 4 melakukan konfigurasi DHCP
Server dan DNS Server. Langkah Pertama pada konfigurasi DNS Server
melakukan sertting IP static pada Server, kemudian memasukkan IP start
awal pada DHCP server dan Jumlah Hostnya. Pada Konfigurasi DNS
server langkah pertama yaitu melakukan konfigurasi DNS pada server
kemudian melakukan konfigurasi HTTP untuk mengubah tampilan WEB
pada server, dan selanjutnya untuk IP DNS pada Server dimasukkan pada
konfigurasi DHCP agar secara otomatis nantinya akan masuk pada
konfigurasi IP DHCP dan DNS pada host tanpa melakukan konfigurasi
secara manual. Pada hasil percobaan untuk konfigurasi DHCP Server
dilakukan dengan menggunakan uji coba Simple PDU dan untuk DNS
Server dilakukan uji coba akses dari Host/PC untuk mengakses Web
pada Server.
1.6 Tugas / Soal
1. Buatlah skema topologi jaringan beserta informasi IP Address dan
Interfacesnya! (server,switch,PC).
2. Lakukan Simple PDU dari PC 1 ke ke PC lainnya, Jelaskan !
3. Buat konfigurasi DHCP Server dengan IP Server 192.168.NIM.NIM.
(2 digit belakang) dan range DHCP 10 host !
4. Buat konfigurasi DNS Server dengan nama kalian masing-masing.
65 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
JAWAB : 210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
1. Skema Topologi Jaringan
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
2. Konfigurasi DHCP server (192.168.31.31/24) dengan range 10 host
a. Setting IP DHCP 192.168.31.31/24
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
66 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
3. Konfigurasi DNS server
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
4. Hasil simple PDU dari PC 1 ke lainnya
a. Hasil Tes Simple PDU
210631100131/ Andi Risqita Nuria Fawash
b. Hasil Konfigurasi DNS Server
1.7 Simpulan
Software simulasi jaringan merupakan sebuah perangkat lunak atau
aplikasi yang digunakan untuk sebuah simulasi suatu jaringan. Software
simulasi jaringan yang paling sering digunakan untuk media pembelajaran
dan pelatihan adalah Cisco Packet Tracer.
Perangkat jaringan merupakan komponen-komponen perangkat keras
beserta perangkat lunak untuk membangun sebuah jaringan komputer.
67 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
perangkat jaringan terbagi dalam beberapa komponen sesuai dengan
fungsinya masing- masing, yaitu : Server, Host/Client, Switch, Router, NIC /
Ethernet Card, dll.
Pada Percobaan praktikum modul 4 jaringan computer disini melakukan
konfigurasi DHCP Server dan DNS Server, untuk pengetesan hasil dari DNS
Server dengan cara Simple PDu dan untuk DNS Server menggunakan WER
Server.
1.8 Lampiran
Gambar 1.1 Proses Pelaksaan Praktikum
Gambar 1.2 Proses Pengerjaan Project Praktikum
68 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
LAPORAN
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
\
Penyusun :
Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN
KOMPUTER PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022
69 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
Modul 5 : Perintah Dasar Linux & System Backup
Nama / NIM : Andi Risqita Nuria Fawash / 210631100131
Hari / Tanggal : Rabu, 19 Oktober 2022
Hasil Praktikum :
1.1 Tujuan
1. Mengetahui langkah – langkah install system operasi linux
2. Mengetahui perintah dasar linux
3. Mengompress dan Mengekstrak file
4. Memahami cara membackup file
1.2 Landasan / Dasar Teori
A.Sistem Operasi Debian
Sistem operasi Debian sudah biasa digunakan sebagai server dalam jaringan
komputer. Untuk membangun sebuah server Debian dengan aplikasi seperti
DHCP server (memberi IP otomatis pada client), DNS server (memberi
nama server untuk meudah diingat), FTP server (memberi layanan transfer
file), NTP server (memberi atur waktu terpusat pada server), telnet (control
client secara remote) maupun proxy server maka kalian harus memahami
beberapa perintah dasar dari linux untuk kemudahan melakukan konfigurasi
server.
Perintah dasar linux yang sering digunakan :
70 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
B.System Backup
Back up, jika di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia, maka ini dapat
berarti “cadangan”, yang mana pada konteks ini merujuk pada membuat
cadangan data/file pada komputer. Sebenarnya banyak cara dapat dilakukan
untuk melakukan backup, misalnya cara yang paling sederhana adalah
dengan meng copy-kan data secara langsung ke media penyimpanan
misalnya disket ataupun CD-ROM. Ini merupakan cara yang sederhana,
tetapi kelemahannya adalah data menjadi terlalu mudah diakses oleh pihak-
pihak yang tidak diinginkan untuk mengakses, dan juga permasalahan akan
timbul jika data dalam jumlah yang besar, semisalnya data yang harus di
backup oleh seorang administrator jaringan, data yang ada akan terus
berkembang sehingga mempersulit kerja dari administrator.
1. Ekstrak dan Compress File
File yang dikompres menggunakan lebih sedikit space dan dapat di
download lebih cepat daripada file yang tidak di kompres disamping itu
lebih baik digunakan dalam backup dalam jumlah yang besar. File linux
dapat dikompresi dengan tool open source yaitu Gzip atau Zip, yang
mana dikenali oleh kebanyakan operating system
a. Untuk mengkompres sebuah file shell prompt cukup mengetikkan
perintah : gzip namafile.ext
b. Untuk mengeluarkan sebuah file yang telah dikompres cukup
mengetikkan perintah : gunzip namafile.ext.gz
c. Lalu untuk mengkompres file dengan zip cukup mengetikkan perintah
: zip -r namafile.zip files
d. Untuk mengekstrak isi dari sebuah file cukup mengetikkan perintah :
unzip namafile.zip
Contoh : gzip namafile.gz file1 file2 file3 /user/work/school Perintah
di atas akan mengkompres file1, file2, file3 dan isi dari
/user/work/school dan letakkan pada namafile.gz
2. Archiving with Tar
Tar meletakkan sesuatu konten dari directory pada suatu file. Ini
71 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
merupakan suatu langkah yang baik untuk membuat backup dan arsip.
Biasanya file Tar diakhiri dengan ekstensi.tar
a. Untuk membuat sebuah file tar cukup mengetikkan perintah: tar -cvf
namafile.tar file/directory
b. Untuk membuat sebuah file tar dengan menggunakan namafile
absolute : tar -cvf foo.tar /home/mine/work /home/mine/school
c. Untuk melihat daftar isi dari file cukup mengetikan perintah : tar -
tvf foo.tar
d. Untuk mengekstrak isi dari file tar cukup mengetikan perintah : tar -
xvf foo.tar
e. Untuk mengkompres file tar cukup mengetikkan perintah : tar -czvf
foo.tar
f. Untuk mengeluarkan file tar yang dikompres cukup mengetikan
perintah : tar -xzvf foo.tgz
1.3 Alat dan Bahan
1. Sistem Operasi Debian
2. Virtual Box
1.4 Langkah-langkah Percobaan
1. Langkah – langkah install system operasi linux pada Virtual Box
Pengaturan awal pada Virtual Box
a. Buat virtual baru dengan pilih new
b. Beri nama file virtual dan masukkan type linux karena kita akan
install system operasi linux dan pilih version linux yaitu debian 64
bit. Kemudian next
72 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
c. Masukkan ukuran memori misal 1024MB
d. Pilih create a virtual hardisk now, artinya kalian membuat hardisk
virtual yang baru
e. Pilih file tipe hardisk yaitu VDI
73 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
f. Pilih Dynamically allocated, fungsinya mesin akan menggunakan
hardisk sesuai kebutuhan saja
g. Tentukan letak dimana file ini akan di simpan kemudian selesai
h. Lakukan pengaturan dengan menekan tombol setting pada tab
menu.
74 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
i. Pilih sistem dan atur seperti gambar berikut ini
j. Pilih storage untuk prses mount cd/dvd installer linux seperti gambar
berikut
k. Aturan network menjadi host-only adapter, dimana kalian
menggunakan virtualbox
75 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
NAT : supaya virtualbox kita terkoneksi internet jika komputer
asli/host terkoneksi internet Brdge adaper: ethernet komputer
asli/host menjadi ethernet bagi virtualbox
Internal network: menghubungkan ethernet antar virtual box
Host only adapter: menghubungkan ethernet komputer asli dengan
virtualbox.
Langkah – langkah install system operasi Debian 8
1. Klik start pada Virtual Box kemudian akan muncul tampilan seperti
dibawah ini, kali ini proses install menggunakan mode grafis. Maka
pilihlah graphical install
2. Lalu pilih bahasa yang digunakan
76 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
3. Pilih lokasi untuk timezone.
4. Pilih format tulisan yang digunakan dan keyboard yang digunakan.
5. Untuk menu mengatur jaringan pilih Do not configure
77 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
6. Masukan namahost ,disini diberinama “nuri131”
7. Masukan password untuk root (akses super user)
8. Masukan nama user/pengguna
78 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
1. Masukan password untuk user
2. Untuk pengaturan waktu pilih Western
3. Untuk partisi hardisk, bagi pemula dapat memilih guided entire disk,
yaitu sitem akan memandu kalian melakukan partisi dengan mudah .
79 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
Tapi kalian dapat juga melakukan partisi sesuai keinginan sendiri
dengan memilih“manual”.\
Pada dasarnya dalam install sistem operasi linux terdapat dua partisi
yang wajib dilakukan, yaitu
a. Partisi sebagai root yang disimbolkan “/”
b. Partisi swap, dimana kapasitasnya disarankan sebesar 2x
memori komputer. Swap disebut juga sebagai virtual memori
4. Kemudian kalian akan mendapat tiga pilihan
a. all files in one partition, dimana sistem operasi akan membentuk
dua partisi yaitu root( / ) dan swap
b. separate /home partition, dimana sistem akan dibagi menjadi
partisi root( / ), swap dan home
c. separate /home, /var, and /tmp partition dimana sistem akan
dibagi menjadi partisi root( / ), swap, home, var, dan tm
80 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
5. Untuk instalasi paket bisa pilih no atau memutus jaringan agar tidak
terlalu lama proses penginstalannya.
6. Pilih Yes pada menu install Grub Boot Loader
81 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
7. Pilih /dev/sda untuk install boot loader
8. Menunggu proses booting
82 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
9. Proses installation sudah selesai, dan untuk masuk ke root masukkan
user root dan password
2. Praktek perintah dasar linux
a. Su , Untuk login
b. cd, Untuk aktif ke direktori yang dituju yaitu home
c. mkdir, Untuk membuat direktori baru
83 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
d. ls, melihat isi dari direktori aktif
e. rmdir , untuk menghapus direktori
1.5 Hasil dan Analisa Percobaan
A. Hasil percobaan pelaksaan praktikum
84 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
Analisa :
Debian adalah sistem operasi yang disediakan secara gratis untuk
penggunanya. Karena sifatnya yang open source, kamu pun bisa ikut
mengembangkan sistem operasi ini. Debian menggunakan kernel Linux
sebagai basis sistem operasinya.
Langkah-langkah dalam penginstalan debian pada virtual box diantanya
Klik start pada Virtual Box kemudian akan muncul tampilan seperti
dibawah ini, kali ini proses install menggunakan mode grafis. Maka
pilihlah graphical install, Lalu pilih bahasa yang digunakan, kemudian
Pilih lokasi untuk timezone, dan format tulisan yang digunakan dan
keyboard yang digunakan. Untuk menu mengatur jaringan pilih Do not
configure kemudian masukan namahost ,disini diberinama “nuri131” dan
masukan password untuk root (akses super user), langkah selanjutnya
masukan nama user/pengguna dan password untuk user. Untuk pengaturan
waktu pilih Western atau WIB. Pada partisi hardisk, bagi pemula dapat
memilih guided entire disk, yaitu sitem akan memandu kalian melakukan
partisi dengan mudah . Tapi kalian dapat juga melakukan partisi sesuai
keinginan sendiri dengan memilih“manual”.. Pada dasarnya dalam install
sistem operasi linux terdapat dua partisi yang wajib dilakukan, kemudian
untuk instalasi paket bisa pilih no atau memutus jaringan agar tidak terlalu
lama proses penginstalannya. Pilih Yes pada menu install Grub Boot
Loader lalu pilih /dev/sda untuk install boot loader, tunggu proses instalasi
selesai dan proses installation sudah selesai, dan untuk masuk ke root
masukkan user root dan password
85 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
1.6 Tugas / Soal
1. Buatlah folder baru bernama nama_nim (2 digit terakhir)
2. Isikan folder yang sudah dibuat
3. Copy file yang sudah anda masukkan ke dalam folder
4. Kemudian hapus folder yang sudah anda buat dan buktikan dengan
menampilkan isi folder
JAWAB :
Membuat DMireekmtobrui at File dalam Direktori
Copy File Dalam Direktori
Hapus File Dalam Direktori
1.7 Simpulan
Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat
digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem
operasi "utama".
Linux adalah sistem operasi atau Operating System (OS), sama seperti
Windows OS, MacOS, iOS, Android, dan sebagainya. Seperti sistem operasi
umumnya, fungsi Linux adalah sebagai wadah untuk menjembatani
komunikasi atau perintah pengguna pada hubungan software dan hardware
dalam sebuah perangkat.
Debian adalah sistem operasi yang disediakan secara gratis untuk
penggunanya. Karena sifatnya yang open source, kamu pun bisa ikut
mengembangkan sistem operasi ini. Debian menggunakan kernel Linux
sebagai basis sistem operasinya.
Debian bisa kamu gunakan sebagai sistem operasi pada desktop yang kamu
gunakan. Bahkan bisa menggantikan sistem operasi lainnya seperti Windows,
misalnya. Hal ini karena di dalam Debian sudah disediakan ribuan aplikasi
yang disediakan secara gratis.
86 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
1.8 Lampiran
Gambar 1.1 Proses Pelaksaan Praktikum
87 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
LAPORAN
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
Penyusun :
Andi Risqita Nuria Fawash (210631100131)
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN
KOMPUTER PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022
88 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
Modul 6 : DHCP Dan DNS Server Di Linux
Nama / NIM : Andi Risqita Nuria Fawash / 210631100131
Hari / Tanggal : Rabu, 02 November 2022
Hasil Praktikum :
1.1 Tujuan
1. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi IP pada sistem operasi debian
2. Mahasiswa mampu membuat DHCP server pada jaringan komputer Lokal
3. Mahasiswa mampu memahami DNS Server
4. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi DNS server
1.2 Landasan / Dasar Teori
A. Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang
diterjemahkan menjadi Protokol kendali transmisi/Protokol Internet, yang
merupakan gabungan dari protocol TCP dan IP sebagai sekelompok protocol yang
mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu computer
ke computer lain dalam jaringna internet yang akan memastikan pengiriman data
sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri karena
memang protocol ini berupa kumpulan protocol ( protocol suite). Protokol ini juga
merupakan protocol yang paling banyak digunkan saat ini, karena protocol ini
mampu bekerja dan diterapkan pada lintas perangkat lunak dalam berbagai system
operasi istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
B. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Dynamic Host Configuration Protocol, digunakan untuk melayani request Ip
Address dari client. Client akan meminta Ip Address pada server, kemudian server
akan memberikan alokasi ip yang tersisa.
C. Pengertian DNS
DNS merupakan singkatan dari Domain Name System yang merupakan sebuah
sistim untuk menyimpan informasi tentang nama host atau nama domain dalam
sebuah basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer yang
menggunakan TCP/IP.
89 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
D. Fungsi DNS
Fungsi DNS adalah untuk menerjemahkan sebuah nama domain ke bentuk ip
address. Perlu kita ketahui sebenarnya pengalamatan pada jaringan komputer
adalah menggunakan deretan angka biner yang biasa kita kenal dengan ip address.
Pastinya, untuk dapat mendapatkan hasil yang maksimal dalam sebuah jaringan,
kita membutuhkan networking hardware atau perangkat keras jaringan yang juga
dapat diandalkan.
E. Cara Kerja DNS
DNS melakukan tugas sebagai interpreter atau menerjemahkan nama komputer
ke bentuk biner ip address atau memetakan setiap nama komputer ke dalam
bentuk ip address. Komputer yang meminta request di sebut juga dengan DNS
client atau resolver sedangkan DSN penerjemah di kenal dengan DNS Server.
Resolver atau client akan mengirimkan request ke server berupa queries,
kemudaian Name Server akan merespon dengan cara mengecek ke lokal
databasenya, dan bila mana queri tidak di temukan maka Name Server akan
menghubungi Name Server lainnya dengan mengirimkan queri sebelumnya, jika
request tidak berhasil di tangani maka Name Server akan mengirimkan message
failure kepada client.
1.3 Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Cisco Packet Tracer
3. Virtual Box
4. Debian Linux
1.4 Langkah-langkah Percobaan
A. DHCP Server
a) Pertama, yakni login dengan username root atau dapat dikatakan login ke
superuser.
b) Setelah itu lakukan instalasi software melalui DVD, dengan cara
memasukkan CD/DVD Debian pada DVDROM seperti gambar berikut:
90 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
Kemudian masukkan perintah berikut untuk menscan DVD yang telah kita
masukkan sebelumnya:
# apt-cdrom add
c) Kemudian, dilanjut dengan dengan penginstallan instant DHCP server
menggunakan perintah berikut:
# apt-get install isc-dhcp-server
d) Selanjutnya melakukan pegeditan file interfaces dengan memasukkan
perintah:
# nano /etc/network/interfaces
Setelah selesai melakukan konfigurasi, tekan CTRL+X untuk keluar dari
tampilan editing file nya kemudian tekan Y untuk pilih Yes untuk
mengkonfirmasi serta menyimpan perubahan yang telah dilakukan. lakukan
konfigurasi seperti gambar berikut:
e) Setelah melakukan konfigurasi pada file interfaces, lakukan restart paket
dengan perintah berikut:
91 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
f) Selanjutnya yaitu melakukan konfigurasi pada file hosts, dengan
menggunakan perintah berikut:
# nano /etc/hosts
Ubahlah IP yang berada pada baris kedua serta mengubah nama yang berada
disebelah IP tersebut sesuai dengan nama website yang nantinya akan
dipakai seperti gambar berikut:
g) Setelah itu, lakukan konfigurasi pada default dhcp dengan perintah berikut:
# nano /etc/default/isc-dhcp-server
Ubahlah beberapa bagian seperti gambar berikut:
h) Kemudian, lakukan konfigurasi pada file dhcpd.conf untuk mengatur
network, dhcp pool, domain, nama domain, defualt gateway, dan broadcast.
Lakukan dengan mengetikkan perintah berikut :
# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Lakukan pada perubahan pada bagian berikut:
92 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
i) Setelah melakukan konfigurasi terhadap DHCP, selanjutnya merestart
DHCP tersebut melalui perintah berikut:
# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
j) Untuk selesai mengkonfigurasi DHCP pada debian, selanjutnnya melakukan
konfigurasi pada client. Jika laptop kalian ingin dijadikan sebagai client,
maka lakukan perubahan settingan network pada debian adapter 1 pada
bagian “Attached To” diubah menjadi “Bridge Adapter” seperti gambar
berikut:
Kemudian untuk adapter 2 pada setting network debiannya, diubah juga
pada bagian “Attached To” diubah menjadi “Host-Only Adapter” seperti
gambar berikut:
k) Untuk laptop yang tidak bisa langsung menjadikan devicenya sebagai client
maka dapat dilakukan dengan menggunakan OS lain yang perlu diinstal
pada virtual box. Untuk settingan network adapter 1 kedua OS pada bagian
“Attached To” diubah menjadi “Internal Network” seperti gambar berikut:
• Debian
93 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
• Windows
l) Kemudian lakukan pengecekan pada detail LAN yang ada, untuk mengecek
IP yang telah di setting pada DHCP pada debian. Dan perubahan yang akan
terjadi yakni seperti gambar berikut:
m) Jika sudah semuanya telah selesai, maka ketika dilakukan ping pada device
client akan berjalan dengan lancar seperti gambar berikut:
94 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
B. DNS Server
1. Pertama, kita harus menjalankan operasi linux pada debian 8 melalui
aplikasi virtual box. Login di isi dengan root dan isi password sesuai dengan
yang duah kamu buat.
2. Selanjutnya kita akan menginstall Bind9 dengan perintah apt-get install
bind9, tekan Y lalu Enter.
3. Selanjutnya copy file /etc/bind/db.local menjadi
/etc/bind/db.nuria dengan perintah cp /etc/bind/db.local/
etc/bind/db.nuria
4. Coppy sekali lagi file /etc/bind/db.127 menjadi /etc/bind/db.192 dengan
perintah cp /etc/bind/db.local etc/bind/db.192
5. Selanjutnya ketikkan perintah nano /etc/bind/db.192 ubah menjadi :
95 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r
6. Sesudah itu kita lanjut untuk memasukkan perintah nano
/etc/bind/db.nuria ubah menjadi:
7. Setelah melakukan konfigurasi pada bind9 kemudian lakukan restart
menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart:
8. Cek konfigurasi dengan perintah nslookup
9. Setelah selesai mengatur IP, buka cmd dan coba PING, jika berhasil akan
statusnya sudah terkoneksi.
96 | P r a k t i k u m J a r i n g a n K o m p u t e r