The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by defypuryanti, 2021-08-18 11:53:43

LKPD XI SEMESTER GANJIL

LKPD XI SEMESTER GANJIL

Keywords: LKPD

1

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbilalamiin, Segala puji syukur kepada Allah, yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya sehingga LKPD Kimia Kelas XI Semester Ganjil ini dapat diselesaikan
dengan baik dan dapat digunakan oleh peserta didik untuk mempelajari mata pelajaran Kimia SMA
khususnya kelas XI.

LKPD ini berisi lembar kerja peserta didik materi kimia kelas XI semester ganjil, yaitu
Senyawa Hidrokarbon, Termokimia, Laju Reaksi dan Kesetimbangan.

LKPD ini diperuntukkan bagi peserta didik khususnya kelas XI untuk mendalami materi
kimia khususnya materi kimia kelas XI semerter ganjil. Semoga dengan LKPD ini peserta didik
dapat terbantu dan mudah dalam pembelajaran.

Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
tersusunnya LKPD ini. Semoga LKPD ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.

Sekadau, Juni 2020
Penyusun

2

ii

DAFTAR ISI
Cover .......................................................................................................... i
Kata Pengantar ............................................................................................ ii
Daftar Isi ........................................................................................................iii
LKPD Hidrokarbon berbasis inkuiri terbimbing ………..……………………. 1
LKPD Termokimia ……………………………………………………….……… 33
LKPD laju reaksi …………………………………………………………………. 49
LKPD kesetimbangan …………………………………………………………… 72
Daftar Pustaka .............................................................................................. 85

iii

LKPD Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI/ I
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. PETUNJUK UNTUK SISWA
1. Baca indikator tujuan pembelajaran dan indicator pencapaian kompetensi yang
tercantum dalam LKPD.
2. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom
Materi Esensial.
3. Setiap peserta didik dalam kelompokmasing-masingmengeksplorasi (mencermati dan
mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang diberikan dalam LKPD, guru
bertindak sebagai fasilitator.
4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasiserta pengalaman hidup,
maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik pertanyaan
kunci.
5. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung
jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam
kelompoknya.
6. Peserta didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat
satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas dan
ringkas) kepada anggota kelompok yang lain.
7. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide
pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dansoal aplikasi yang
diberikan.
8. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya
dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru melakukan
penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 1

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi diharapkan siswa terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti, dalam
melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, member saran dan kritik serta dapat menganalisis struktur dan sifat
senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya
serta dapat membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki
rumus molekul yang sama.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar dari KI 4
Kompetensi Dasar dari KI 3

3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa 4.1 Membuat model visual berbagai

hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom struktur molekul hidrokarbon yang

karbon dan penggolongan senyawanya. memiliki rumus molekul yang sama.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Pengetahuan: Keterampilan:

3.1.1 Mengkategorikan senyawa karbon.

3.1.2 Menunjukkan kekhasan atom karbon
dalam senyawa karbon.

3.1.3 Membedakan atom karbon primer,
sekunder, tersier, kuartener.

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 2

MATERI AJAR

MATERI BARU ORIENTASI

FAKTA  Atom C memiliki 4 elektron valensi.  Senyawa kimia terbentuk karena

 Atom C sesama atom C dapat berikatan adanya ikatan kimia.

sehingga dapat membentuk rantai Ikatan kimia dapat berupa ikatan ion,

karbon. ikatan kovalen, dan ikatan logam.

 Berdasarkan jumlah atom karbon lain Senyawa kimia digolongkan ke dalam

yang diikat, senyawa hidrokarbon senyawa organik dan senyawa

terbagi menjadi: anorganik.

1. Atom karbon primer  Senyawa karbon memiliki ciri khas

2. Atom karbon sekunder bahwa dalam strukturnya terdapat

3. Atom karbon tersier rantai atom karbon.

4. Atom karbon kuartener  Senyawa karbon mudah terurai atau

berubah struktur.

KONSEP  Senyawa hidrokarbon adalah senyawa Senyawa organik adalah senyawa yang

karbon yang tersusun dari atom karbon mengandung atom karbon dan atom

dan hidrogen (Chang, 2005: 332). hidrogen ditambah nitrogen,oksigen,

 Atom karbon sekunder adalah atom belerang dan atom unsure lainnya

karbon yang berikatan dengan dua atom (Chang, 2005: 331)

karbo nlainnya.  Senyawa anorganik adalah senyawa

 Atom karbon tersier adalah atom yang bukan berasal dari makhluk

karbon yang berikatan dengan tiga atom hidup.

karbon lainnya.

 Atom karbon kuartener adalah atom

karbon yang berikatan dengan empat

atom karbon lainnya.

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 3

PERTEMUAN 1

HIDROKARBON
ORIENTASI

Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mengkategorikan senyawa karbon.

Informasi

Senyawa kimia igolongkan ke dalam senyawa organik dan senyawa
anorganik. Penggolongan ini pada awalnya berdasarkan sumber senyawa
tersebut. Senyawa organik berasal dari makhluk hidup atau sisa makhluk hidup,
sedangkan senyawa anorganik berasal dari alam di luar makhluk hidup. Dengan
berkembangnya analisis kimia, diketahui bahwa senyawa-senyawa organik
tersebut adalah senyawa karbon. Oleh karena itu, senyawa organik disebut
juga senyawa karbon. Pada tahun 1828, Frederick Wohler, seorang ahli kimia
berkebangsaan Jerman, berhasil membuat urea ketika memanaskan larutan
ammonium sianat

NH4CNO(aq) pemanasan CO(NH2)2(aq)


Dengan penemuan tersebut anggapan bahwa senyawa organik harus berasal
dari makhluk hidup tidak dipakai lagi. Penggolongan senyawa ke dalam
senyawa organik dan senyawa anorganik tetap dipertahankan. Akan tetapi,
penggolongan tersebut kini lebih ditekankan pada sifat-sifat senyawa, bukan
lagi pada sumbernya. Sejak penemuan Wohler jutaan senyawa karbon organik
telah dapat dibuat di laboratorium. Banyak dari senyawa karbon sintetis
tersebut bahkan tidak terdapat dalam makhluk hidup, tetapi karena kemiripan
sifat-sifatnya, senyawa tersebut digolongkan ke dalam senyawa organik.
Contohnya plastik, nilon dan karet sintetis.

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 4

EKSPLORASI DAN PEMBENTUKAN KONSEP

Model 1.

Senyawa Karbon Senyawa Bukan Karbon

Contoh Rumus Kimia Contoh Rumus Kimia
Etanol C2H5OH Asam klorida HCI
Urea (NH2)2CO Bijih besi Fe2O3
Sukrosa C12H22O11 Bauksit AI2O3
Gas metana CH4 Garam dapur NaCI

Pertanyaan Kunci

1. Berdasarkan model 1, unsur apa saja yang terdapat pada contoh senyawa

karbon?

Etanol :

Urea :

Sukrosa :

Gas metana :

2. Berdasarkan model 1, unsur apa saja yang terdapat pada contoh senyawa

bukan karbon?

Asam klorida :

Bijih besi :

Bauksit :

Garam dapur :

3. Berdasarkan jawaban soal no.1,apakah ada unsur yang sama pada keempat

senyawa karbon tersebut? Jika ada unsur apa itu?

Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 5

4. Berdasarkan jawaban soal no.1, apa saja unsur penyusun senyawa karbon?

Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

5. Berdasarkan jawaban soal no.2,apakah ada unsur yang sama pada keempat
senyawa bukan karbon tersebut?

Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

6. Berdasarkan jawaban soal no 1-5, bagaimana cara mengkategorikan suatu
senyawa tergolong ke dalam senyawa karbon?

Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 6

APLIKASI

Latihan

Tentukanlah senyawa-senyawa berikut termasuk senyawa karbon atau senyawa bukan
karbon!

Senyawa Karbon Senyawa Karbon/ senyawa bukan Karbon
a. C6H12O6
b. H2SO4
c. KMnO4
d. CH3COOH
e. CCI4
f. C2H5OH
g. H2O
h. NaCl

PENUTUP

Kesimpulan

Cara mengkategorikan suatu senyawa tergolong ke dalam senyawa karbon
yaitu

………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

………L…K…P…D…K…IM…IA…X…I…/G…A…N…JI…L_…D…EF…Y…P…U…RY…A…N…T…I, S….P…d……………. 7

……………………………………………………………………………………….

LKPD INKUIRI TERBIMBING

Kekhasan Atom karbon

ORIENTASI

Indikator Pencapaian Kompetensi

2. Menjelaskan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.

Apersepsi

Atom karbon dalam sistem periodik unsur

Informasi

Karbon dapat membentuk lebih banyak senyawa dibandingkan unsur lain sebab
atom karbon tidak hanya dapat membentuk ikatan karbon-karbon tunggal, rangkap
dua dan rangkap tiga, tetapi juga bisa terkait satu sama lain membentuk struktur rantai
dan cincin. Banyaknya jenis dan jumlah senyawa karbon tidak terlepas dari sifat khas
atom karbon. Untuk mengetahui beberapa sifat khas atom karbon, perhatikan model
berikut.

EKSPLORASI DAN PEMBENTUKAN KONSEP

Model 2. A. Atom Karbon

1s2 2s2 2p2 Struktur lewis

Konfigurasi
Elektron

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 8

LKPD Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing

Model 2. B. jenis ikatan kovalen dalam senyawa hidrokarbon
berdasarkan jumlah pasangan electron yang digunakan

(Etana) (Propana) (Pentana)

(Etena) (Propena) (Pentena)

(Etuna) (Propuna) (Pentuna)

Model 2. C. Contoh senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai

(Butana) (2-Metilpropana) (Siklobutana)

Model 2. D. ikatan atom karbon dengan atom O,N,S dan
Halogen (F, Cl, Br dan I)

(Etanal) (Etil amin) (Kloro etana)
(syukri, 1999:684-685)

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 9

LKPD Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing

Pertanyaan Kunci

1. Berdasarkan model 2.A, atom karbon memiliki
Jawaban:
a. Nomor atom =………………………………………………………………….
b. Nomor massa =………………………………………………………………...
c. Elektron valensi =……………………………………………………………...

2. Berdasarkan model 2A, 2B,2C, & 2D, apa jenis ikatan antara atom C-C, C-H,
C=O, C-N, C-CI? (ikatan ion/ ikatan kovalen)
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

3. Berdasarkan struktur lewis pada model 2.A, berapakah ikatan kovalen yang
terbentuk antara atom karbon dengan atom lainnya?
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

4. Berdasarkan model 2B , apakah perbedaan ikatan kovalen yang terbentuk pada
senyawa pentana, pentena dan pentuna?
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

5. Berdasarkan model 2C, apakah berbedaan bentuk rantai senyawa butana, 2-
metilpropana dan siklobutana? (rantai lurus/ bercabang/ siklik (tertutup)
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………….

6. Berdasarkan model 2D, atom elektronegatif apa saja yang bisa berikatan kovalen
dengan atom karbon?
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

7. Keempat model di atas merujuk pada konsep kekhasan atom karbon. oleh karena
itu, simpulkan tentang kekhasan atom karbon!
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 10

APLIKASI

Latihan

1. Tentukan jenis ikatan kovalen apa yang terbentuk dari masing-masing senyawa
hidrokarbon pada tabel dibawah ini!

NO Jenis ikatan kovalen
Struktur Senyawa

1) …………

2) …………

3) …………

4)

…………
5)

…………

6)

2. Tuliskan atom elektronegatif apa yang berikatan dengan masing-masing senyawa
hidrokarbon pada tabel di bawah ini!

NO Struktur Senyawa Atom eletronegatif
yang berikatan
1)
2) …………
…………
3)

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 11

PENUTUP

Atom karbon dapat membentuk berbagai senyawa karbon karena memiliki ciri yang
khas, yakni…….

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 12

LKPD Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing

Atom Karbon Primer, Sekunder, Tersier dan Kuartener
ORIENTASI

Indikator Pencapaian Kompetensi

3. Membedakan atom C primer, C sekunder, C tersier dan C kuartener.

Informasi
Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikatnya, atom karbon dengan ikatan
kovalen tunggal dibedakan atas atom karbon primer (1o), sekunder (2o), tersier (3o)
dan kuartener. Perhatikan model berikut ini

EKSPLORASI DAN PEMBENTUKAN KONSEP

Model 3 Atom karbon primer, sekunder, tersier dan
kuartener

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 13

LKPD Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing

Pertanyaan Kunci
Jawablah pertanyaan di bawah ini, berdasarkan Model 2 berikut!
1. Angka berapakah yang menunjukkan atom karbon primer, sekunder, tersier dan

Kuartener ?

Jawaban:
a. Primer:…………………………………………………………………………
b. Sekunder:……………………………………………………………………
c. Tersier:…………………………………………………………………………
d. Kuartener:……………………………………………………………………..
2. Berapakah jumlah atom karbon yang berikatan dengan atom karbon primer,
sekunder, tersier dan kuartenar?

Jawaban:

Primer Sekunder Tersier Kuartener

………. ………. ………. ……….

3. Berdasarkan jawaban soal no 2, apa yang dimaksud dengan atom karbon primer?
Jawaban:……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….....................

4. Berdasarkan jawaban soal no 2, apa yang dimaksud dengan atom karbon sekunder?
Jawaban:……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………....................

5. Berdasarkan jawaban soal no 2, apa yang dimaksud dengan atom karbon tersier?
Jawaban:……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………....................

6. Berdasarkan jawaban soal no 2, apa yang dimaksud dengan atom karbon kuartener?
Jawaban:……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..................

7. Model 3, merujuk pada konsep atom karbon primer, sekunder, tersier dan
kuartener. Oleh karena itu simpulkan tentang perbedaan antara atom karbon
primer, sekunder, teriser dan kuartener!
Jawaban:……………………………………………………………
…………………………………………………………………………

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 14

APLIKASI

Latihan
1. Perhatikan struktur senyawa dibawah ini!

Tuliskan nomor berapa sajakah atom karbon primer, sekunder, tersier dan

kuartener pada masing-masing senyawa di atas!

Jawaban:

a.

Primer Sekunder Tersier Kuartener

………. ………. ………. ……….

b. Sekunder Tersier Kuartener
Primer ………. ………. ……….
……….

Soal

1. Ikatan apakah yang terbentuk antara atom karbon dengan atom lain?
Jawaban:…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………….

2. Apa sajakah kekhasan atom karbon? Jelaskan dengan kalimat sederhana!
Jawaban:
........................................................................................................................……


3. Apakah perbedaan antara atom C primer, C sekunder, C tersier dan C
kuartener?
Jawaban:………………………………………………………………………
……
…………………………………………………………………………...............

4. Tuliskan mana yang termasuk atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener
untuk masing-masing atom C pada senyawa berikut?
………………………………………………………………………………….

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 15

Hidrokarbon Berbasis Inkuiri Terbimbing

a. Jawaban:………………………………
……………………………....................
………………………………………….

b.

Jawaban:...............................................................................................................
………………………………………………………………………………….

PENUTUP

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 16

PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD

Petunjuk Untuk Peserta Dididik

1. Baca kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang tercantum dalam LKPD.
2. Pada langkah motivasi, peserta didik diminta untuk mengamati dengan kegiatan

membaca, menyimak dan melihat fenomena-fenomena yang terjadidalam
kehidupan sehari-hari
3. Pada langkah problem representation (identifikasi maslah), peserta didik
diharapkan dapat mengidentifkasi permasalahan apa saja yang ananda dapatkan
dari tahap motivasi kemudian merumuskannya dan menyusun suatu hipotesis
yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.
4. Pada langkah data collection (pengumpulan data), peserta didik diminta untuk
mengumpulkan informasi dengan berbagai cara yaitu, eksperimen, mengamati
objek/ kejadian dan membacasumber lain untuk membuktikan hipotesis ananda.
5. Pada langkah data processing (pengolahan data), peserta didik diminta untuk
menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah, serta menemukan konsep dari
materi yang dipelajari.
6. Pada langkah verification (pembuktian), peserta didik diminta untuk
membuktikan apakah hipotesis yang ananda susun sebelumnya benar setelah
ananda mengumpulkan dan mengolah data
7. Pada langkah closure (kesimpulan), peserta didik diminta untuk menulis
kesimpulan materi yang ananda peroleh sesuai dengan tujuan pembelajaran.
8. Pada LKPD terdapat assessment (latihan), diharapkan peserta didik mampu
menyelesaikan soal latihan denganbenar.
9. Jika terdapat kesulitan dalam mengerjakan lembaran kerja, tanyakan pada guru
pembimbing.

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 17

75

KOMPETENSI INTI

KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dnegan wawasan kemanusian,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik pemisahan serta

kegunaannya
4.2 Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak

bumi beserta kegunaanya

INDIKATOR

3.2.1 Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi
3.2.2 Menjelaskan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 18

Kegiatan Pembelajaran 1
Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi

MOTIVASI

Gambar 1. Motor mengisi bahan bakar bensin Gambar 2. Mobil mengisi bahan bakar bensin

Pada zaman sekarang hampir semua jalan dilalui oleh kenderaan bermotor. Setiap orang pasti pernah
menggunakan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor merupkan jenis transportasi yang praktis
penggunaannya. Ananda pasti sudah tahu bahwa kendaraan bermotor tersebut dapat bergerak dengan
adanya minyak sebagai bahan bakarnya. Tahukah ananda setiap jenis kendaraan juga memiliki bahan
bakarnya masing-masing. Bahan bakar mobil dan motor adalah jenis bahan bakar minyak sedangkan
pesawat bahan bakarnya adalah avtur . Bahan-bahan bakar tersebut merupakan produk hasil
pengolahan minyak bumi. Dimana minyak bumi (crude oil) merupakan cairan kental berwarna hitam
yang terbentuk dari jasad renik melalui proses kimia selama jutaan tahun. Oleh karena proses
pembentukannya yang sangat lama, maka minyak bumi harus dikelola dan digunakan secara tepat
agar tidak habis. Nah, tahukah ananda bagaimana proses pembentukan minyak bumi?. Darimana asal
terbentuknya minyak bumi? Bagaimana jika minyak bumi habis?

PROBLEM PRESENTATION (IDENTIFIKASI MASALAH 19
Berdasarkan kegiatan motivasi, masalah yang didapatkan
1.Bagaimanakah proses terbentuknya minyak bumi?

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd

HIPOTESIS

Buatlah hipotesis awal untuk permasalahan pada identifikasi masalah !
...................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

DATA COLLECTION (PENGUMPULAN DATA)

Istilah petroleum atau minyak bumi berasal dari Bahasa

Latin, yaitu petra (batuan) dan oleum (minyak). Nama tersebut

digunakan untuk menerangkan fosil tanaman dan hewan yang

ditemukan dalam wujud gas, cair, dan padatan yang terdapat pada Gambar 1. Minyak Mentah
kulit bumi. Dua bentuk umum dari minyak bumi adalah gas alam

dpaenrmmuiknayaankymanengtabhe.rbMenintuykakkubbuamhi. bLioaskaansiyabidsiatedmi duakraant (dyiabnagwdauhlunya lautan) dan di lepas pantai.

Minyak bumi merupakan cairan kental hitam yang terdiri dari campuran hidrokarbon terutama

alkana, sikloalkana, dan senyawa aromatik. Hidrokarbon merupakan senyawa organik yang terdiri dari

atom karbon dan atom hidrogen. Alkana adalah suatu hidrokarbon jenuh yang mempunyai atom

hidrogen maksimum dengan rumus umum CnH2n+2. Sikloalkana merupakan alkana berstruktur lingkar

dengan rumus umum CnH2n. Senyawa Aromatik merupakan senyawa yang berhubungan dengan

benzena.

Untuk menghasilkan minyak bumi, proses yang terjadi memerlukan waktu yang sangat

panjang, yaitu butuh waktu jutaan tahun. Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat

diperbarui, sehingga kita harus menghemat dalam pemakaiannya. Apabila minyak bumi tidak dikelola

dengan baik, dan pemakaian dengan boros, maka cadangan minyak bumi lama kelamaan akan habis.

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 20

Amatilah skema dibawah
ini !
tertimbun lumpur
Jasat renik
yang berasal
dari tumbuhan
dan hewan
Yang telah mati

terbawa arus sungai bermuara ke laut

Bintik minyak dan gas terakumulasi Akibat
pada daerah perangkap (trap) yang Fosil tumbuhan dan hewansuhu dan
menjadi bintik minyak atau gtaeskanan
merupakan batuan kedap sedangkan lumpur menjadi tinggi

batuan sedimen berpori jutaan
tahun

terkubur di dalam laut

Pada daerah perangkap tersebut, gas alam, minyak
dan air terakumulasi sebagai deposit minyak bumi.

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 21

DATA PROCESSING (PENGOLAHAN DATA)

1. Berdasarkan data collection, senyawa apa sajakah yang merupakan komponen utama minyak
bumi?
Jawab:...................................................................................................................................

2. Dimanakah kita dapat menemukan minyak bumi?
Jawab:...................................................................................................................................

3. Berdasarkan skema pada data collection dari manakah asal pembentukan minyak bumi?
Jawab:...................................................................................................................................

4. Berapa lama proses pembentukan minyak bumi?
Jawab: ..................................................................................................................................

5. Akibat suhu dan tekanan tinggi jutaan tahun fosil tumbuhan dan hewan akan menjadi apa?
Jawab: ...................................................................................................................................

6. Dimanakah minyak dan gas bumi terakumulasi (terkumpul)?
Jawab:...................................................................................................................................

7. Bagaimanakah proses pembentukan minyak bumi?
Jawab: ...................................................................................................................................
......................................................................................................................................

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 22

VERIFICATION (PEMBUKTIAN)

Buktikan kebenaran hipotesis ananda !
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….……………………………………………..………
…………………………………………………………………………………………........
…………………………………………………………………………………………………........

CLOSURE (KESIMPULAN)
Proses pembentukan minyak bumi adalah...............................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 23

ASSESSME NT (LATIHAN)

Jawablah pertanyaan berikut agar ananda lebih paham dan mengerti !
1. Jelaskan bagaimana proses terbentuknya minyak bumi !

Jawab............................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
2. Apakah minyak bumi termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui? Mengapa
demikian?
Jawab...............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 24

Kegiatan pembelajaran 2
Menjelaskan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi besrta kegunaannya

MOTIVASI

Gambar 1. Gas LPG Gambar 2. Bensin Gambar 3. Lilin Gambar 4. Aspal
(Liquid Petroleum Gas)

Perhatikan Gambar 1 sampai Gambar 4 dengan saksama! Dari gambar, kamu dapat
mengamati produk-produk yang amat erat kaitannya dalam kehidupan seperti gas LPG (Liquid
Petroleum Gas), bensin, lilin, dan aspal. Semua produk yang telah kamu amati merupakan hasil
pengolahan dari minyak bumi (crude oil). Padahal seperti yang kita ketahui, minyak bumi yang
diambil dari daerah pengeboran minyak masih berupa minyak mentah (crude oil) yang berwujud
cairan hitam dan kental. Lalu, kenapa bisa menghasilkan berbagai macam fraksi seperti bensin,
minyak tanah, dan sebagainya yang sangat bermanfat bagi kehidupan kita?

PROBLEM PRESENTATION (IDENTIFIKASI MASALAH)
Berdasarkan kegiatan motivasi, masalah yang didapatkan
1. Bagaimana cara mendapatkan minyak bumi dari dasar laut?
2. Bagaimana cara memisahkan minyak bumi hingga menjadi fraksi-fraksi minyak bumi yang

berguna dalam kehidupan?

HIPOTESIS

Buatlah hipotesis awal untuk permasalahan pada identifikasi masalah !
...................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 25

DATA COLLECTION (PENGUMPULAN DATA)

Minyak mentah (crude oil) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah
belum dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah
terlebih dahulu. Pengolahan atau pemisahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat
(destilasi fraksinasi), dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi)
dengan titik didih yang mirip (berdekatan).
Pengolahan minyak bumi.

12

Untuk mengetahui keberadaan Pengeboran minyak bumi
sumber minyak bumi dilakukan melalui kilang di tengah
penyelidikan geofisika seismik. lautan.

3 4

Minyak mentah (crude oil) Kapal tanker mengangkut minyak
hasil pengeboran kilang mentah (crude oil)ke daratan.
minyak bumi

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 26

6
5

Minyak mentah hasil Minyak mentah dialirkan ke menara
pengeboran dipanaskan fraksionasi agar dapat dipisahkan
pada suhu di atas 400°C. menjadi fraksi-fraksi minyak bumi.
Perhatikan Gambar 8!

Gambar 4. Langkah-langkah minyak mentah sebelum di destilasi.

b Keterangan :

a a Uap minyak mentah hasil
pemanasan masuk ke
Gambar 5. Menara fraksionasi bawah menara fraksionasi.
dengan prinsip destilasi bertingkat
b Uap minyak mentah
bergerak ke atas melalui
pelat-pelat.

c Uap mencapai ketinggian
tertentu dan mengalami
pendinginan
(kondensasi) sesuai

c dengan titik embun
(nilainya sama dengan
titik didih) masing-
masing hingga dihasilkan
fraksi-fraksi minyak
bumi

Destilasi bertingkatadalah proses
pemisahan campuran yang

berwujud cair menjadi beberapa
fraksi berdasarkan perbedaan titik

didih pada kolom bertingkat.
Titik didih = Titik Embun

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 27

Titik didih fraksi (°C) Kisaran Atom Karbon Nama Fraksi

<20 C1-C4 Gas

20-60 C5-C6 Petroleum eter

60-100 C6-C7 Nafta

40-200 C5-C10 Bensin rantai lurus

175-325 C12-C18 Kerosin (avtur, minyak tanah)

250-400 C12 sampai lebih besar Minyak bakar, minyak diesel

> 400 (di atas Cairan yang tidak C30- C50 Minyak pelumas
suhu menguap (residu) > C50 Parafin, bitumen
pemanasan) Padatan yang tidak

menguap (residu)

Tabel 1. Titik didih dan jumlah atom C fraksi-fraksi minyak

bumi

DATA PROCESSING (PENGOLAHAN DATA)

Perhatikan Gambar 5 dan Tabel 1, kemudian jawablah pertanyaan berikut.
1. Setelah mendapatkan pemanasan, bagaimanakah wujud dari minyak bumi (crude oil) secara

umum ketika memasuki menara fraksionasi?
Jawab : .........................................................................................................................

2. Manakah fraksi minyak bumi yang tidak mengalami penguapan saat dipanaskan pada
suhu di atas 400ºC? mengapa hal tersebut dapat terjadi? (lihat titik didih fraksi tersebut)
Jawab : .........................................................................................................................

3. Setiap uap (kecuali residu) bergerak ke atas melalui pelat-pelat kemudian mengalami
kondensasi pada titik embun masing-masing. (Ket : Nilai titik embun = Nilai titik didih) Menurut
ananda, manakah fraksi minyak bumi yang mengembun pertama kali? Mengapa?
Jawab : .........................................................................................................................

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 28

4. Apakah yang membedakan fraksi-fraksi minyak bumi?
Jawab : .........................................................................................................................

5. Bagaimanakah pengaruh jumlah atom karbon (C) terhadap titik didih?
Jawab : .........................................................................................................................

6. Prinsip yang digunakan dalam pemisahan fraksi minyak bumi adalah destilasi bertingkat.
Apa yang menjadi dasar pemisahan destilasi bertingkat ini?
Jawab : .........................................................................................................................

7. Isilah titik-titik berikut! Produk Kegunaan

Nama Fraksi Minyak 1. Berdasarkan gambar, kegunaan dari gas
Bumi LPG
____________________________________
Gas LPG __________________________
(Liquid Petroleum

Gas)

Bensin 2. Berdasarkan gambar, kegunaan dari
bensin
____________________________________
__________________________

Nafta 3. Berdasarkan gambar, kegunaan dari nafta
Avtur ____________________________________
__________________________

Senyawa
non-polar larut di dalamnya

4. Berdasarkan gambar, kegunaan dari avtur
____________________________________
__________________________

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 29

Nama Fraksi Produk Kegunaan
Minyak Bumi
5. Berdasarkan gambar, kegunaan dari
Minyak tanah minyak tanah
____________________________________
Minyak __________________________
Pelumas
6. Berdasarkan gambar, kegunaan dari
minyak pelumas
____________________________________
_________________________

Minyak diesel 7. Berdasarkan gambar, kegunaan dari
(solar) minyak diesel
____________________________________
_________________________

Parafin 8. Berdasarkan gambar, kegunaan dari
Bitumen parafin
____________________________________
__________________________

9. Berdasarkan gambar, kegunaan dari
bitumen
____________________________________
_________________________

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 30

VERIFICATION (PEMBUKTIAN)

Buktikan kebenaran hipotesis ananda !
………………...........................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

CLOUSURE (KESIMPULAN)

Pemisahan minyak bumi dilakukan dengan proses
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Pemisahan minyak bumi didasarkan prinsip
..............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Fraksi-fraksi minyak bumi dipisahkan menjadi
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 31

ASSESSME NT (LATIHAN)

jawablah pertanyaan berikut agar ananda lebih paham dan mengerti !
1. Apakah yang menjadi dasar pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi?

Jawab : .........................................................................................................................

2. Mengapa residu tidak mengalami penguapan saat dipanaskan pada suhu di atas 400ºC?
Jawab : .........................................................................................................................

3. Mengapa minyak diesel mengembun terlebih dahulu dibandingkan kerosin?
Jawab : .........................................................................................................................

4. Apakah tujuan fraksi minyak bumi diberikan kondensasi (pendinginan)?
Jawab : .........................................................................................................................

5. Tuliskan semua fraksi minyak bumi yang telah kamu pelajari berdasarkan urutan titik didihnya
yang terendah!
Jawab : .........................................................................................................................

6. Pasangkanlah fraksi-fraksi minyak bumi berikut berdasarkan kegunaannya dengan tanda panah!

Produk Fraksi Minyak Bumi Kegunaan

1. Gas LPG (Liquid Petroleum Gas) A. Bahan bakar kendaraan bermotor
2. Nafta B. Bahan dasar pembuatan aspal dan atap rumah
3. Bensin C. Bahan bakar pesawat terbang
4. Avtur D. Membangkitkan tenaga uap pada industri besar
5. Minyak Tanah E. Bahan bakar kompor gas
F. Menyalakan lampu kerosin dan sebagai bahan
6. Minyak Bakar
bakar kompor minyak tanah
7. Minyak Diesel (solar) G. Bahan dasar pembuatan lilin dan semir sepatu
8. Minyak Pelumas H. Penggerak mesin bertenaga diesel
9.Parafin I. Sebagai pelarut

10.Bitumen J. Melumasi komponen mesin otomotif

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 32

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Berbasis Guided Discovery Learning

TERMOKIMIA

Nama :……………………………………………………
Kelas :…………………………………………………...
Sekolah :……………………………………………………

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 33

Petunjuk Penggunaan LKPD U

1. Peserta didik diharapkan memahami kompetensi yang harus dicapai
2. Selama proses pembelajaran peserta didik akan bekerja secara mandiri baik

ntuikndPiveisdeuratlamDauipduink kelompok.

3. Guru membimbing langsung setiap proses penyelesaian setiap kegiatan yang
ada di LKPD dan menjadi FASILITATOR

4. Tugas individual yang harus dikerjakan oleh peserta didik berbentuk soal-
soal menuntun dalam penemuan konsep senyawa hidrat.

5. Peserta didik yang masih belum memahami konsep senyawa hidrat
sepenuhnya diharapkan bertanya kepada rekan sekelompok yang sudah
memahami

6. Tugas kelompok yang harus dikerjakan oleh peserta didik berupaya
praktikum penentuan kadar senyawa hidrat

7. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja
kelompoknya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru
melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

8. Selain tugas kelompok, evaluasi di akhir LKPD akan menjadi indikator
untuk mengukur ranah kognitif peserta didik. Sehingga diharapkan agar
peserta didik menjawab setiap pertanyaan dengan benar

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 34

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dan
beriteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan sesuai kaidah kelimuan.

Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,
penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa dapat terlibat aktif selama proses belajar mengajar
berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menjelaskan jenis entalpi reaksi,
hukum hess dan konsep energi ikatan serta dapat membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data
hasil percobaan.

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

3.5. Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan 4.5. Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi

konsep energi ikatan berdasarkan data hasil percobaan

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.5.1. Menentukan entalpi reaksi berdasarkan data yang Keterampilan

diperoleh dari kalorimeter 4.5.1. Melakukan percobaan untuk menentukan

3.5.2. Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan perubahan entalpi dengan cara kalorimeter

keadaan awal dan akhir dari sebuah reaksi

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 35

KEGIATAN 1

MOTIVATION AND PROBLEM
PRESENTATION

Kamu tentu pernah mengalami demam bukan? Bagaimana cara
ananda mengukur suhu tubuh ananda? Pastinya menggunakan
thermometer. Nah, ananda tentu sudah tahu bahwa suatu reaksi
memiliki kalor reaksi. Bagaimana cara kita mengukur kalor dari
seaksi tersebut? Apakah ada alat yang digunakan untuk mengukur
kalor reaksi tersebut?

Problem Presentation

1. Apa nama alat untuk menentukan kalor reaksi?
2. Bagaimana cara menentukan kalor reaksi?
3. Bagaimana prinsip dari alat tersebut?

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 36

HIPOTESIS

Berdasarkan masalah diatas, tuliskanlah hipotesis awal ananda sekalian :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 37

DATA COLLECTION

Petunjuk :

Untuk mengumpulkan data guna untuk membuktikan kebenaran hipotesis ananda sekalian,
laksanakanlah percobaan dibawah ini bersama dengan kelompok ananda dengan dibimbing oleh
guru. Ikutilah langkah kerja seperti yang telah disajikan dalam LKPD agar memudahkan ananda
untuk melaksanakan percobaan

PENENTUAN KALOR REAKSI MENGGUNAKAN
KALORIMETER SEDERHANA

Tujuan Percobaan :
1. Peserta didik dapat menentukan entalpi reaksi melelui suatu percobaan menggunakan

calorimeter sederhana dengan benar

A. Alat dan Bahan

No. Nama alat Ukuran Jumlah No. Nama Bahan Konsentrasi Jumlah
1. Termometer
2. Gelas kimia 1000 C 2 1Larutan NaOH 1M 100 ml
3. Kalorimeter
250 ml 4 2Larutan NaOH 0,5M 100 ml
3Larutan HCl 1M 100 ml
-1 4Larutan HCl 0,5 M 100 ml

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 38

Reaksi 1
1. Ukurlah volume masing-masing larutan NaOH 1 M dan larutan HCl 1 M sebanyak 100 ml
2. Selanjutnya, ukurlah suhu kedua larutan menggunakan termometer. Hitunglah suhu awal (T1)

dengan menghitung suhu rata-rata kedua larutan.
3. Masukkan larutan NaOH kedalam kalorimeter kemudian tuangkan larutan HCl. Aduklah campuran

tersebut secara perlahan. Ukurlah suhu tetap dari campuran (setelah terjadi reaksi suhu akan
naik,pelan-pelan turun hingga suhu tetap).

Reaksi 2
1. Ukurlah volume masing-masing larutan NaOH 0,5 M dan larutan HCl 0,5 M sebanyak 100 ml
2. SelanBju. tnCyaa,raukKurelrajhasuhu kedua larutan menggunakan termometer. Hitunglah suhu awal (T1)

dengan menghitung suhu rata-rata kedua larutan.
3. Masukkan larutan NaOH kedalam kalorimeter kemudian tuangkan larutan HCl. Aduklah campuran

tersebut secara perlahan. Ukurlah suhu tetap dari campuran (setelah terjadi reaksi suhu akan
naik,pelan-pelan turun hingga suhu tetap).

F. Gambar Pengamatan

Reaksi 1 Reaksi 2

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 39

F. Hasil Pengamatan
Catatlah hasil pengamatan kedalam tabel berikut.

DATA

PROCESSING

Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan oleh suatu sistem dapat dihitung menggunakan rumus:
q = m . c . ∆T
q = kalor reaksi (J)
m = massa sistem (gram)
c = kalor jenis larutan (J/g°C )
∆H (perubahan entalpi) merupakan q untuk jumlah mol pereaksi atau hasil reaksi sesuai dengan

persamaan reaksi : ∆H = ; n = mol pereaksi pembatas

Untuk melakukan perhitungan, isilah titik-titik berikut ini:
Catatan : massa larutan dianggap sama dengan massa air.
Reaksi 1

1. q = m . c . ∆T

a. m = v camp x ρ larutan

m = (100 ml NaOH + ............ml HCl) x 1 g mL-1
m = ................g
b. q = m . c . ∆T ( c = 4,2 J/g°C )

q = ..........g x 4,2 J/g°C x ............ 0C
q = .......J = .......kJ

2. Tentukan mol NaOH dan mol HCl dengan rumus mol = M x V

100 mL NaOH 1 M = 100 x

= ..........mol NaOH

100 mL HCl 1 M = 100 x

= ...............mol HCl (l)
3. Persamaan reaksi : NaOH(aq)+HCl(aq)→NaCl(aq)+

1 mol NaOH = 1 mol HCl = 1 mol
Maka :
0,1 mol NaOH = ...........mol HCl = .........mol
∆H reaksi =

Reaksi.................. jadi tandanya...............
∆H reaksi = ...............kj/mol

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 40

Reaksi 2
1.q = m . c . ∆T
a. m = v camp x ρ larutan
m = (100 ml NaOH + ............ml HCl) x 1 g mL-1

m = ................g
c. q = m . c . ∆T ( c = 4,2 J/g°C )

q = ..........g x 4,2 J/g°C x ............ 0C
q = .......J = .......kJ

2. Tentukan mol NaOH dan mol HCl

100 mL NaOH 0,1 M = .............
100 mL HCl 1 M = ................

3. Persamaan reaksi : NaOH(aq)+HCl(aq)→NaCl(aq)+ (l)

............................................................................................
maka:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

VERIFICATION

Petunjuk
Berdasarkan percobaan yang telah ananda laksanakan, bandingkanlah hipotesis awal ananda
sekalian dengan hasil percobaan yang telah ananda laksanakan apabila hipotesis yang ananda
tuliskan diawal kurang tepat, tuliskan kembali hipotesis yang tepat.

................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

........L...K...P..D.....K...I..M....I.A.....X...I./..G....A...N....J..I..L.._..D....E...F..Y....P...U....R...Y..A....N...T...I..,..S.....P..d..............................4...1..

................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................

KEGIATAN 2

MOTIVATION AND PROBLEM
PRESENTATION

Ananda tentu pernah mengalami rute perjalanan yang panjang serta rute perjalanan yang singkat
untuk menuju ke tujuan destinasi yang sama. Nah, coba ananda perhatikan lintasan perjalanan dari
Jakarta ( titik A) ke Lampung (titik D) berikut ini:

Lampung f

i M Ongkos:
e Rp.1.000.000
n r
a S
i k tJakarta

s Ongkos: a
h Ra Rp.1.000.000 r

ja
ba
sa

Problem Presentation

1. Berdasarkan data pada motivation di atas, coba ananda tentukan apa persamaan dari rute
perjalanan di atas menggunakan dengan menggunakan pesawat dan bus?

2. Berdasarkan data pada motivation di atas, coba ananda tentukan apa persamaan dari rute
perjalanan di atas menggunakan dengan menggunakan pesawat dan bus?

3. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan 1 dan 2, jika perjalanan menggunakan pesawat
dan bus merupakan tahapan reaksi pada Hukum Hess, maka bagaimana prinsip Hukum Hess
tersebut?

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 42

HIPOTESIS

Berdasarkan masalah diatas, tuliskanlah hipotesis awal ananda sekalian :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 43

DATA

COLLECTION

INFORMASI:
Menurut Hess (1802-1850), untuk reaksi kimia yang berlangsung lebih dari satu tahap, perubahan entalpi keseluruhan
reaksi adalah jumlah perubahan entalpi dari setiap tahap reaksi. Hukum Hess disebut juga dengan hukum penjumlahan
reaksi.
Penentuan entalpi suatu reaksi melalui Hukum Hess dapat dicari melalui 3 cara yaitu diagram siklus, diagram entalpi dan
persamaan reaksi

Penentuan Entalpi Reaksi melalui Hukum Hess dengan Diagram siklus dan diagram entalpi

2C(s) + DIA∆GHRA1M=S-IK7L8U8S kJ2CO2(g) DIAGRAM ENTALPI Awal
2OKeadaan2a(wg)al
Keadaan akhir H ∆H1= -788 kJ

∆H2= -222 kJ ∆H3= -566 kJ )2C + 2O ∆H2= -222 kJ
(s) 2(g
2CO(g) + 2CO 2CO +
O2(g) 2(g)
(g)

O∆2H(g3)= -566 kJ

Akhir

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 44

DATA

PROCESSING

Berdasarkan Data Collection yang sudah ananda amati di atas, isilah titik-titik di bawah ini:

Berdasarkan siklus di atas, reaksi antara Karbon dengan oksigen membentuk karbondioksida dapat
berlangsung dengan dua cara, yaitu cara langsung dan cara bertahap/tidak langsung. Berdasarkan diagram
siklus diatas, tulislah persamaan termokimia yang mungkin untuk kedua cara tersebut (beserta ΔH reaksinya)
!
a.Cara-1 : Cara langsung (langsung membentuk CO2), sertakan ΔH reaksinya

....................................................................................................................................................................
Δ.

b. Cara-2 : Cara bertahap/tidak langsung (mula-mula membentuk CO, kemudian CO2)
Tahap 1 : .......................................................................................
Tahap 2 : .......................................................................................

Pada reaksi dengan cara bertahap, jumlahkan Tahap 1 dengan Tahap 2 kemudian bandingkanlah hasil
penjumlahannya ΔH reaksinya dengan reaksi Cara langsung.

Tahap 1 : .......................................................................................
Tahap 2 : ....................................................................................... +

.......................................................................................

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 45

Bagaimana keadaan awal dan keadaan akhir reaksi pada cara langsung dan cara bertahap?

Keadaan awal : ……. mol karbon dan ……. mol oksigen

Keadaan akhir : ……… mol karbondioksida

Buatlah hubungan antara ∆H1, ∆H2, dan ∆H3

∆H1= ……. + ……… Oleh karena itu, Hukum Hess disebut juga
............................... Hukum penjumlahan kalor

Hukum Hess (Hukum penjumlahan kalor) adalah ……………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

DATA

PeCneOntLuaLnEECnTtaIlpOi RNeaksi Melalui Hukum Hess berdasarkan Persamaan Reaksi

Sebagai contoh gas HCl dapat diperoleh dari pemanasan H2SO4 dan KCl melalui reaksi berikut:

H2SO4(l) + 2KCl(s) → K2SO4(s) + 2HCl(g)

Tentukan ∆H reaksi dengan menggunakan kedua persamaan termokimia berikut ini:

(a) H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + 2H2O(l) ∆H = -342,4 kJ

(b) HCl(g) + KOH(s) → KCl(s) + H2O(l) ∆H = -203,6 kJ

Penyelesaian:

Langkah 1:

Lihatlah reaksi yang ditanya : H2SO4(l) + 2KCl(s) → K2SO4(s) + 2HCl(g)

Reaksi a : H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + 2H2O(l) ∆H = -342,4 kJ
Reaksi b : KCl(s) + H2O(l) → HCl(g) + KOH(s) ∆H = +203,6 kJ

Langkah 2 : ∆H = -342,4 kJ
∆H = +407,2 kJ
Reaksi a : H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + 2H2O(l)

Reaksi b : 2KCl(s) + 2H2O(l) → 2HCl(g) + 2KOH(s)

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 46

Langkah 3 : ∆H = -342,4 kJ
H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + 2H2O(l) ∆H = +407,2 kJ +
2KCl(s) + 2H2O(l) → 2HCl(g) + 2KOH(s) ∆H = +64,8 kJ
H2SO4(l) + 2KCl(s) → K2SO4(s) + 2HCl(g)
Diperoleh ∆H reaksi = +64,8 kJ

Data Processing

Hitunglah entalpi pembentukan standar asetilena (C2H2) dari unsur - unsurnya:

2C(grafit) + H2(g) → C2H2(g)

Persamaan untuk setiap tahap dan perubahan entalpinya yang berhubungan adalah

(a) C(grafit) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -394 kJ

(b) 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆H = -572 kJ

(c) C2H2(g) + O2(g) → 2CO2(g) + H2O(g) ∆H = -1299 Kj

Jawab :

1. Susunlah reaksi a, b, dan c sedemikian rupa sehingga apabila dijumlahkan

diperoleh suatu persamaan

2C(grafit) + H2(g) → C2H2(g)
Reaksi a ...................................... agar koefisien C menjadi 2
Reaksi .........................................................................................................................

Reaksi b ...................................... agar koefisien H2 menjadi 1
Reaksi .........................................................................................................................

Reaksi c ............................. agar mengubah posisi C2H2 di ruas kanan (produk)
Reaksi .........................................................................................................................

2. Jumlahkan persamaan d, e, dan f +

......................................................................................................................
.....................................................................................................................
......................................................................................................................
Jadi, diperoleh ∆H reaksi ...................................................

LKPD KIMIA XI/GANJIL_DEFY PURYANTI, S.Pd 47


Click to View FlipBook Version