KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 99 MUHAMMAD IZZUDDIN ASY-SYAUQI Seru dan menyenangkan, "Assalamu'alaikum wrwb. Sekolah di Insantama sangatlah menyenangkan. Sedikit kesan yang Ana alami dari kelas satu sampai kelas enam akan Ana ceritakan disini. Kelas satu yang seru adalah saat visiting, karena ini adalah pengalaman Ana yang pertama kali. Kelas dua yang menyenangkan adalah Farming. Ini adalah kegiatan yang paling menyenangkan, karena Ana bisa belajar bercocok tanam seperti petani. Kelas tiga itu yang super seru. Mabit di luar area sekolah, yang berbeda dengan kelas 1 dan 2. Kelas empat, Ana jadi ingin menjadi orang hebat. Ana ikut ekskul saintist, sungguh sangat menantang karena Ana dapat melakukan berbagai percobaan yang baru bagi Ana. Kelas lima, kepanduan mendidik Ana untuk disiplin. Banyak hal menyenangkan tapi mendidik untuk menjadi di siplin dan taat peraturan. Terakhir di Kelas enam seruuu bangeeet. Salah satunya adalah TIK yang mengantar kan Ana dapat menuliskan pengalaman ini. Doa anak semoga ana semakin sholih dan sukses dunia akhirat. Ucapan terimakasih dan doa ku ucapkan khususnya untuk • Pak Yusep dan Bu Amel • Pak Ari dan Bu Ratih • Pak Syahrul dan Bu Lina • Pak Wiyanto dan Bu Rani • Pak Sambas dan Bu Rani • Pak Diki dan Bu Susi Kepada semua guru-guru yang telah membimbing Ana dengan baik dan sabar, semoga Allah membalas setiap kebaikannya. Aamiin.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 100 MUHAMMAD RAESAFIY THORIQ ANDIVAN Cerita dari umi ana, ana tidak menangis ketika ditinggal di kelas bersama guru-guru dan teman-teman baru ana. Ana belum bisa lancar menulis, tapi sudah bisa berhitung. Wali kelas Guru di kleas 1D adalah Pak Yusep dan Bu Amel. Ana dengan sabar di bimbing belajar oleh mereka. Guru ana dikelas dua adalah Pak Cipto dan Bu Srimel. Mulai dikelas dua ana mempunyai banyak teman. Dikelas tiga guru ana adalah Pak Subhan dan Bu Eva. Sejak kelas tiga, ana suka sekali yang nama nya sepak bola. Guru ana di kelas empat adalah Bu Inev dan Pak Ayung. Guru ana di kelas lima adalah bu Maya dan Pak Alam. Selama liburan, diberikan tugas-tugas yang membuat ana tidak lupa tetap sholat dan beribadah tepat waktunya. Program market day mengajarkan ana tuk tetap jajan sehat dan halal thoyiban, mengajarkan cara-cara berdagang Rosulullah SAW. Ana juga tetap sehat mengikuti olahraga di Insantama, seperti renang, lari dan main futsal. Kesan selama di Insantama alhamdulillah menjadi anak yang mandiri, mendapatkan aqidah islamiyah yang lebih kuat, persaudaraan antar murid sangat kuat dengan terlibat dalam semua kegiatan bersama dari kelas 1 sampai kelas 6. Guruguru Insantama juga sangat sayang kepada murid-murid seperti ke anak kandung sendiri. Pesan untuk insantama, semoga lebih baik lagi dalam memberikan pengajaran kepada murid-murid dengan kasih sayang. Fasilitas yang ada sudah lebih baik,diharapkan kebersihan toilet tetap terjaga dan Ana pun senang membaca Al-Quran dipagi hari menambah semangat selama seharian disekolah Insantama. Guru ana dikelas dua adalah Pak Cipto dan Bu Srimel. Mulai dikelas dua ana mempunyai banyak teman. Dikelas tiga guru
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 101 ana adalah Pak Subhan dan Bu Eva. Sejak kelas tiga, ana suka sekali yang nama nya sepak bola. Guru ana di kelas empat adalah Bu Inev dan Pak Ayung. Guru ana di kelas lima adalah bu Maya dan Pak Alam. Bu Maya dan Pak Alam adalah guru favorit ana sampai kelas 5. Namun di kelas enam ana mendapat guru-guru yang luar biasa yaitu Pak Diki dan Bu Susi karena selalu memberikan cerita-cerita dan pelajaran yang bermanfaat buat kami.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 102 MUHAMMAD RASKITA RAYA SURBAKTI Aku masuk ke Insantama mengikuti dua kakakku yang sudah lebih dulu masuk ke Insantama, kalau datang menjemput kakak, aku selalu punya keinginan untuk sekolah di Insantama, karena dengar cerita kakak sepertinya seru sekali. Pertama aku masuk ke insantama bangga karena gurunya baik-baik, aku masuk ke insantama karena senang sekali melihat kakak-kakak sekolahnya selalu bersemangat dan ceria, Oh,ya guruku waktu kelas 1 namanya Pak Agus dan Bu Ida, pada awalnya aku merasa pelajaran itu gak berguna, karena setiap hari belajarnya hanya menulis dan membaca saja, aku sudah bisa membaca sebelum masuk ke SD. Waktu kelas 2 aku pernah tidak mengumpulkan kertas ujian ke meja guru, aku malah memasukkan ke dalam tas, karena yang lain sudah selesai, aku melihat teman-teman bermain, ada yang main catur, bola dll, pas waktu selesai sholat kertas ujiannya dihitung, guruku kebingungan kenapa kertas ujiannya kurang satu, akhirnya dicari nama nya satu per satu, kok yang nama nya Raya gak ada, lalu aku di panggil oleh Pak Cipto dan Bu Srimel guruku waktu kelas 2, akhirnya aku di cermahin sampai lelah mendengarkannya. Waktu aku kelas 3, guru kelasnya Pak Yusuf dan Bu Iin, di semester satu kelas 3 aku mulai suka pelajaran mulai dari pelajaran matematika, PAI, B. Indonesia, IPA, karena nilai nya besar terus waktu kelas 3, sampai ayahku berkata, kalau aku mengalahkan nilai pelajaran matematikanya ayah waktu masih SD, dari sana aku semakin suka pelajaran dan semangat belajar. Tidak terasa setahun berlalu aku naik ke kelas 4, waktu cepat sekali, waktu di kelas 4, guru kelasnya Pak Ayung dan Bu Inev, mereka guru yang baik, aku tidak pernah dimarahi, dikelas 4 aku harus lebih serius dan tekun belajar.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 103 Waktu kelas 5, guru kelasnya Pak Marzuki dan Bu Siti, karena aku sering terlambat datang ke sekolah, Aku sering dimarahi dan dihukum sampai tidak boleh masuk kelas, aku pernah melawan karena kesal dimarahi oleh Bu Siti, aku bilang ke Bu Siti, kalau begitu ngapain sekolah disini, ibu guru macam apa nyuruh anak muridnya seharian diluar kelas dan jadinya tidak belajar, habis itu aku disuruh keluar karena tidak sopan, jadinya aku tiduran di tangga. Gak kerasa lagi sudah kelas 6, karena sudah kelas 6, aku sudah jarang telat datang ke sekolah, hanya sesekali saja telatnya, guru kelas 6-nya Pak Wiyanto dan Bu Luluk, saat ini aku sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi USP/UN, aku sedikit takut karena mendengar cerita dari kakak kelas kalau USP itu susah dan banyak soal yang harus dikerjakan, tapi aku kembali meyakinkan diri untuk bisa mengerjakan USP dengan baik dan mendapatkan nilai yang bagus, insyaa Allah. Semoga hasil USP aku bagus dan memuaskan, Insyaa Allah aku akan lebih giat lagi belajar, doakan aku yaaaa. Di Kelas 1, guruku adalah Pak Agus dan Bu Ida, mereka berdua guru yang sabar sekali. Di Kelas 2 ada Pak Cipto dan Bu Srimel, mereka juga guru yang sabar. Di Kelas 3 ada Pak Yusuf dan Bu Iin, aku senang sekali belajar waktu kelas 3. Di kelas 4 kami diajar oleh Pak Ayung dan Bu Inev, selalu perhatian kepada murid-muridnya. Saat Kelas 5 aku di bombing Pak Marzuki dan Bu Siti, maafkan Raya dulu pernah melawan ya bu, Raya tahu kalau maksud ibu itu baik agar bisa disiplin Terakhir di Kelas 6 ada Pak Wiyanto dan Bu Luluk, terimakasih ya selalu sabar dan selalu memotivasi aku untuk semangat datang pagi ke sekolah, berpuasa sunah senin dan kamis dan selalu semangat mengajarkan serta mempersiapkan USP kelas 6D. Untuk guru-guruku semuanya, jasamu tidak bisa aku balas, hanya ALLAH yang bisa membalas kebaikan dan keihlasan serta kesabaran kalian dalam membimbing aku, aku berjanji untuk menjaga nama baik almamater insantama dan suatu hari nanti bisa membuat kalian bangga.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 104 MUHAMMAD RIDHWAN AL AZZAM Awal masuk ana ke insantama sangat seru, di awali dengan outbond yang menyenangkan. Selama sekolah di insantama banyak hal-hal yang berkesan. Diantaranya pada saat ana kelas 1, ana baru merasakan pertama kali mabit di sekolah. Kelas 2, yang paling menyenangkan buat ana pada saat kegiatan mabit di sekolah. Kelas 3,yang paling menyenangkan buat ana kegiatan mabit di pesantren mina dan visiting. Kelas 4,yang paling menyenangkan buat ana adalah kegiatan visiting ke taman mini Indonesia indah(TMII) dan mabit ke rumah warga. Kelas 5,yang paling menyenangkan buat ana adalah kegiatan mabit di tempat perkemahan yang ada di bawah gunung Salak dan visiting ke taman mini Indonesia indah (tmii). Kelas 6,yang paling menyenangkan buat ana adalah kegiatan leader ship for champion ke Bandung. Tidak terasa sudah 6 tahun ana belajar di sekolah SDIT INSANTAMA. Kesan-kesan ana adalah,ada sebuah kegiatan yang sangat berkesan bagi ana yaitu kegiatan leader ship for champion. Pesan ana adalah belajarlah dengan tekun raihlah cita-cita mu setinggi bintang di langit bersungguhsungguhlah dalam menuntut ilmu pasti akan berhasil dan jangan lupa berdoa karena doa adalah senjata yang ampuh bagi kaum muslimin. Ya Allah, ampunilah dan jagalah guruguru kami • Kelas 1 Pak Nana dan Bu Iin • Kelas 2 Pak Syahrul dan Bu Yuli • Kelas 3 Pak Yusuf dan Bu Iin • Kelas 4 Pak Wiyanto dan Bu Rani • Kelas 5 Pak Marzuki dan Bu Siti • Kelas 6 Pak Anto dan Bu Anti Kesan-kesan ana kepada guru yang telah mengajarkan ana, alhamdulillah guru-guru di insantama sabar, baik dan perhatian. Awalnya ana tidak bisa sekarang menjadi bisa. Awalnya ana tidak tahu sekarang menjadi tahu.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 105 Doa ana selalu untuk mereka. Semoga Alloh senantiasa memberikan perlindungan dan keberkahan untuk guru-guru ana tercinta. Aamiin.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 106 MUHAMMAD SUBHAN ZAINI Ana mulai masuk sekolah insantama pada tahun 2014, di kelas 1D bersama pak Yusef dan b Amel. Ana senang dan bersyukur bisa sekolah di insantama. Insantama adalah sekolah yang berbeda dengan sekolah yang lain. Ana senang dengan kegiatan di insantama seperti mabit, ekspresi, mabit ramadhan, visiting, IMD, HKS dan paling seru adalah sambutan yang dilakukan oleh guru2 yang kreatif diawal masuk sekolah. Banyak ilmu yang ana dapat di insantama, dari ilmu agama, pendidikan umum, wira usaha, kemandirian dan banyak lagi yang lainnya. Program yang paling ana sukai adalah mengikuti lead champs ke bandung selama 3 hari (kelas 6). Harapan ana insantama bisa lebih maju dan mencetak generasi yang unggul. Oh ya ini adalah guru-guru ana yang pernah membimbing ana. • Kelas 1d bersama pak Yusep dan bu Amel • Kelas 2c bersama pak Syahrul dan bu Yuli • Kelas 3a bersama pak Subhan dan bu Eva • Kelas 4a bersama pak Sunardi dan bu Siti • Kelas 5d bersama pak Alam dan bu Maya • Kelas 6b bersama pak Diki dan bu Susi Guru qiroati yang pernah mengajar ana pak Asra, pak Darma, pak Akbar, pak Sunardi, pak Hasanudin, pak Suryana, pak Nuril, pak Agus dan bu Dewi, bu Holipah, bu Mpah, bu Nur aisyah dll.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 107 NA'IL FAWWAZ AYDIN Pertama masuk Insantama, ana dibagikan kelompok bersama Imam, Althof dan lain-lain dengan pak Nana. Pada saat itu Althof bisa dibilang sangat pintar dan tau banyak doa seperti doa mau makan dan sesudah makan, dan waktu itu ana pertama kenalan Bersama Imam ana tau Althof karena kata teteh ana Althof itu adek temen teteh ana. Imam saat itu makan dengan sangat cepat. Disitulah awal ana masuk Insantama. Di kelas 1, Ana masuk insantama dengan sangat bahagia karena ana sudah berpengalaman saat itu ana bertanya kepada seseorang disebuah anak tangga, “kamu namanya Imam ya?”. Orang itu menganggukan kepalanya yang berarti iya. Saat itu yang ana ketahui dari 31 orang hanya Imam, dan pada saat itu ada dua orang yang bernama Rafa dan pada saat itu ketuker yang harusnya di 1A ada di 1C dan sebaliknya. Pada saat itu guru ana Pak Agus dan Bu Ida. Pada pertengahan semester semua kelas 1 pergi dan pada saat itu Anas bilang,“ana mah tau nama semua guru”. Pada saat itu juga ana langsung terdiam dan melanjutkan perjalanan dan akhirnya sampai sekolah insantama ana sangat lelah dan cape. Waktu itu pernah ada keributan walaupun hanya mainmain. Sangat seru, tapi ana bilang ke Azzam, ”zam antum jangan ikutan antumnya kecil”. Dikelas 2 ana kembali sekelas dengan Anas disitu ana baru mengetahui bahwa Anas bisa main bola dan dikelas 2 juga ana memulai olahraga bola disitu yang ana anggap jago main bola itu Subhan, Abi, Anas. Dan saat itu ana ikut snack sekolah dan ana bagi dua sama Hamid karena Hamid jarang bawa snack. Waktu itu Hamid pernah bawa snack terus dimintain banyak orang Hamidnya nagis eh yang minta bukannya minta maaf malah bilang, ”bukan ana”. Karena ana merasa kasihan sama Hamid ana datengin terus ana bilang, ”udah gapapa”. Waktu itu juga ana pernah dipanggil sama bu Rizka karena ada adek
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 108 kelas nangis. Sebernernya ana gak salah Cuma bilang, ”eh gak sopan”. Eh ana dituduh sama Ragil, ya ana terima aja. Dan waktu itu Ragil pernah bilang “eh 2c sama 2d berantem yuk, antum sama yang jarinya buntung(Rafie)”. Dikelas 3 ana masuk kelas 3D Bersama pak Yusuf dan Bu iin disana menurut ana ada sedikit masalah karena ada teman yang suka ngatur-ngatur sama sering bilang, ”kata umi ana….”. Ana bosen dengernya. Ana pernah kena gak ditemenin, karena gak dikasih minum sama ana. Ana agak ngak suka kalau berbagi minum barengan satu botol. Terus kalau mau ditemenin lagi harus minta maaf. Ya itu sedikit pengalaman kurang mengenakan di kelas 3. Waktu itu kita para ikhwan pernah beli gambaran anak nya bu iin harganya 1 kertas Rp 1.000,00 yah ana beli dua kertas dan merikues gambaran Naruto. Ya itu seneng seneng dan ada sedikit malesnya. Di kelas empat menurut ana paling seru karena disitu ada Bu Rani yang sering ngasih hadiah walau gak seberapa tapi bikin kita seneng dan bahagia terutama waktu itu pernah ngasih silver queen dan donat. Dikelas 4 ana mulai main bola walau gak jadi tim inti yang main pas kelas antar kelas tapi kalau main bagi dua/suit-suitan. Waktu itu pernah ada yang mecahin jam kelas. Orangnya pernah bilang ayahnya punya helicopter. Ia mengganti jam hamper satu bulan lebih. Ana, Ismail, Fadhil agak kurang suka karena pernah dipanggil cuma gara-gara hal yang sepele. Pada akhirnya ana sama temen-temen yang lain main barengan seperti: popolisian, zozombie-an dan lain-lain. Dikelas 5 ana brtemu dengan yang namanya Hanif. Dia bisa dibilang kebel. Ana sering main smackdown tapi tidak ada yang nangis sampai kita dipisahin guru bukannya takut malah bercanda. Hanif juga punya besmen yang waktu itu dikit lama kelamaan makin banyak karen banyak yang ngasih tau tamen nya. Waktu itu ana, Fauzi, Rafa, Raya dan hanif dikejarkejar sama tukang kebun dan pada akhirnya hanif ganti besmen di yonif. Waktu itu juga pernah dimarahin sama pak Marzuki karena tanda yang bertuliskan ”5A” sampai para ikhwan ga boleh main keluar kelas sampai akhirnya ditemukan di ruangan tata usaha(TU)di hari jum’at oleh Rafa dan di hari senin melakukan permainan diluar kelas.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 109 Dikelas 6 ana sekelas bersama Anas lagi untuk ketiga kalinya disana ana main bola masuk tim inti/yang sering main dikelas 6. Angkatan ini adalah angkatan pertama yang melakukan lead camps yaitu di angkatan 14. Ditahun ini pula ada dua masalah besar yang sudah selesai di semester satu walaupun begitu para murid yang dipanggil tetep melakukan seperti biasa. Dan menganggap tidak terjadi apapun. Waktu itu juga ana pernah gak ngumpulin tugas liburan dan akhirnya ana gaboleh main bola 1 minggu setelah 1 minggu ana main bola dari jam 15:00 sampai dengan 15:28 padahal SD pulang jam 16:00. Yah well waktu itu tidak ada yang bawa jam. Lagian Anas udah kekelas bukannya ngasih tau malah ikutan main. Jadi hukuman kita adlah TIDAK BOLEH MAIN BOLA SELAMA 2 MINGGU di situ langsung pada shock akhirnya kita belajar olahraga boleh tapi harus tau waktu. Kesan ana ana sangat senang punya pengalaman seperti ini. Pesan anan adalah semoga insantama makin meluas makin banyak dan makin sukses. Salam dan doa kepada guru-guru kami dari kelas 1 sampai kelas 6. • Pak Agus bu Ida • Pak Syahrul • Pak Yusuf bu Iin • Pak Wiyanto bu Rani • Pak Marzuki bu siti • Pak Wiyanto bu Luluk
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 110 RAFA SAVERO SUKMANA PUTRA Ana sangat senang dapat berkesempatan sekolah di SDIT Insantama, saat pertama kali masuk sekolah ana merasa gugup karena belum bisa mandiri, namun saat berkumpul dan berkenalan dengan teman-teman baru hati ana menjadi gembira dan ana tidak merasa gugup lagi. Ana duduk di kelas 1C dengan wali kelas pa Isab dan bu Rizka. Pernah disuatu hari ketika ana duduk di kelas 5, ana sama sekali tidak suka matematika, namun ana berfikir kalau tidak bisa matematika ana akan merasa kesulitan pada saat UN nanti, sehingga ana berusaha belajar hingga ana menyukai pelajaran matematika. Doa dan harapanku Semoga semua guru ana diberikan kesehatan dan lindungan dari Allah SWT, terima kasih telah membimbing ana selama 6 tahun ini yang tidak akan pernah terbalas. Dan semoga ana menjadi anak yang bermanfaat bagi orang lain karena keilmuannya dan taat kepada orang tua. Kesan Sekolah di Insantama sangat mengasyikan, ana akan merindukan teman-teman bermain dan belajar, banyak ilmu yang ana terima sebagai bekal ana selanjutnya Pesan Untuk teman-temanku tetap semangat belajar untuk meraih cita-cita. Oh ya, ini adalah guru-guru yang pernah mengajarku. 1. Guru Kelas 1C : Pak Isab dan Bu Rizka Ana sangat berkesan kepada pa Isab orangnya begitu sabar dalam mengajar. 2. Guru Kelas 2B : Pak Arif
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 111 Ketika ana dirawat di RS karena sakit demam berdarah, pak Arif tidak lupa untuk berkunjung melihat ana, dan ana menjadi semangat untuk cepat sembuh 3. Guru Kelas 3B : Pak Widodo dan Bu Juwita Ana terkesan pada saat awal masuk di kelas 3, ana diberikan kartu permainan perkalian untuk melatih berhitung dalam perkalian, awalnya ana belum bisa mengikuti karena belum hafal perkalian, namun ana tetap semangat, ana meminta abi ana untuk membantu menghafal perkalian, dan akhirnya ana dapat menghafal perkalian berkat permainan kartu permainan tersebut. 4. Guru Kelas 4D : Pak Suryana dan Bu Arum Pak Suryana orangnya sabar dalam mendidik kami, dan Bu Arum tidak merasa bosan mengingatkan kami bila melakukan kesalahan 5. Guru Kelas 5 : Pak Sambas dan Bu Rani Pak Sambas menjadikan ana bisa matematika 6. Guru Kelas 6 : Pak Diki dan bu Susi Pa Diki adalah guru yang tegas dan selalu menasehati kami.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 112 RAFIE ATHA HIBATULLAH Pertama kali masuk sekolah ana senang bertemu teman-teman baru dan guru-guru baru. Bersama pak yusep dan bu amel, beliau adalah guru yang baik dan sabar dalam mendidik ana supaya menjadi anak pintar dan shaleh. Selama di insantama Ana senang mengikuti ekspresi, mabit, dan visiting. Ana suka mengikuti ke tiga-tiga nya, ana suka mengikuti ekspresi farming di kelas 1, dan ana suka mengikuti ekspresi cooking di kelas 2, dan ana suka mengikuti ekspresi renang di kelas 3, dan ana suka mengikuti ekspresi pilihan yaitu ekspresi sains di semester 2, dan ana suka mengikuti ekspresi pilihan juga yaitu ekspresi beladiri, dan di kelas 6 ekspresi nya TIK bukan ekspresi lain. Tidak terasa sudah 6 tahun Ana sekolah di insantama, dan ana belajar disekolah insatama. Dan tidak terasa juga kalau ana nanti akan berpisah sama teman-teman, guru-guru ana yang selama 6 tahun ini bermain dan belajar bersama ana. Doa dan harapan ana semoga sekolah insantama makin maju, makin lebih baik lagi... dan semakin banyak muridmurid nya. Guru2 yang selama ini sudah membimbing ana adalah pak yusep dan bu amel (kelas 1D), di kelas 2C ana di bimbing oleh pak Sahrul dan bu srimel. Di kelas 3B ana di bimbing oleh pak widodo dan bu juwita. Di kelas 4D ana di bimbing oleh pak suryana dan bu arum. Di kelas 5A ana di bimbing oleh pak bambang dan bu siti. di kelas 6B ana di bimbing oleh pak Diki dan bu susi. Terima kasih ana ucapkan kepada guru-guru ana yang sudah mendidik dan membimbing ana selama 6 tahun ini. sehingga ana menjadi anak yang solih dan menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara.... amiiin. dan ana juga tidak akan melupakan jasa bapak dan ibu guru selama 6 tahun ini dengan sabar mendidik ana dengan baik.... ana mengucapkan terima kasih banyak. Wassalam mualaikum warohmatulohi wabarokatu.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 113 RAGIL PUTRA BASUKI Awal ana masuk di insantama ana sangat takut sekali karena akan ditinggal ibu, sampai-sampai ana menangis dengan keras. Tapi, lama kelamaan ana mulai terbiasa dengan sekolah SDIT Insantama. Ana ada dikelas 1A guru-guru di kelas 1 baik baik Cuma tampangnya saja yang menyeramkan. Dulu ana adalah anak culun yang nilainya rata-rata, tapi karena disuruh ibu untuk belajar dengan giat lama-lama nilai ana semakin naik! Ana dulu adalah sebagai target bullyan karena ana lemah dulu. Kelas 1 itu sangat seru karena banyak bermainnya maklumlah masih kelas 1 biasanya mau yang seru-seru. Dikelas 2 ana masuk kelas 2D guru-guru kelas 2 juga baik baik ana diajarkan banyak hal seperti matematika yang pertambahan, pengurangan. Ana juga diajarkan menyetrika baju sendiri. Dikelas 2 ana banyak belajar sesuatu sampai-sampai pengalaman ana dikelas 2 sangat susah dilupak an. Ana masih ingat ana mabit masih di sekolah karena jika keluar sekolah akan berbahaya, jadi ana mabit hanya disekolah. Mabitnya sangat seru! Ada bola api ( kalau gak salah namanya itu ). Ana bermain flying fox di hari kedua dan langsung pulang. Ana tidak terlalu ingat saat visiting tapi yang ana ingat saat visiting adalah visitingnya seru sekali. Dikelas 3 ana masuk kelas 3A guru kelas 3 ana tidak terlalu ingat, tidak tau kenapa hanya tidak ingat. Dikelas 3 ana melakukan banyak keseruan Bersama teman-teman, dulu ana sering sekali bermain bola sampai sampai bola kelas 3A ada banyak! Dikelas 3 ana sempat pergi umroh jadi tidak tau apa yang terjadi saat ana umroh. Saat ana pulang ana sangat deg-degan jika terbuat peraturan baru atau semacamnya, tetapi ternyata tidak ada apa apa. Ana berbagi kacang arab, kurma, coklat, dan air zam zam Bersama teman. Saat mabit ana pura-pura tidur di karpet dan bergadang tanpa
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 114 sepengetahuan guru. Di hari kedua ana hanya dikasih makan, mandi, dan langsung pulang Dikelas 4 ana masuk kelas 4D, seingat ana ada teman yang suka marah-marah Namanya tidak akan ana beritahu. Dia selalu marah jika ada orang yang tidak menuruti perintahnya dan langsung memukulnya. Ana pernah kena pukul dan setelah itu kita bertengkar. Tapi masalah itu terselesaikan oleh bu Arum yang menasehati kita dan akhirnya kita saling bermaafan dan dia sudah tidak begitu lagi. Mulai kelas 4 ana mulai naik nilai MATEMATIKAnya, tapi ana belum hapal perkalian dan pembagian sampai sekarang. Mabit kelas 4 ada di kampung apaa….Gitu lupa Namanya. Disitu sangat seru! Banyak rumah yang bagus . Beruntungnya ana, ana dapat rumah bagus sekali dekat lagi dengan masjid jadi ana bisa kemasjid dengan mudah. Seinget ana ana Bersama teman-teman menonton bola bersama-sama. Dikelas 5 ana, sangat menyenangkan, itu adalah masa paling menyenangkan saat ana ada di SDIT Insantama. Ana berteman dengan banyak orang yang sangat baik, mereka orangnya lucu, menyenangkan, ceria, dan bisa membuat orang Bahagia. Ana saat kelas 5 masuk kelas 5D, ana masuk ekspresi kepanduan, di kepanduan, kita diajarkan untuk disipilin, mandiri, dan Tangguh. Ana mabit kepanduan di vila dekat gunung, mabitnya seruuuu sekali! Setelah pulang dari mabit kepanduan beberapa hari kemudian ana langsung mabit kelas 5. Mabit kelas 5 memakai tenda dan kebetulan tenda yang ana tempati bocor! Jadi ana hujan-hujanan tapi hanya sebentar. Selesai mabit ana masih ingat pernah ikut lomba PAI tapi tidak jadi karena kelebihan peserta. Ana sering dihukum saat kelas 5 karena berbagai hal contohnya : Telat solat berjamaah, bertengkar, teriak2 di dalam kelas, main bola di kelas, dan lain lain. Kelas ana terbuat ketawa oleh Athalla teman sekelas ana, dia orangnya suka membuat orang lain senang, ana jadi sering tertawa dikelas 5. Kelas 5D juga jago bermain bola, ana ikut bermain bola meskipun sebagai pengganti. Ana juga pernah ikut futsal insantama dan berhenti di kelas 6. Kelas 5 menjadi sangat berkesan sampai-sampai ana bisa terharu jika mengingat-ingatnya.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 115 Dikelas 6 ana masuk kelas 6D, nah dikelas 6 ini ana sangat menyesal karena malas belajar dan susah disuruh orang tua maupun guru. Nilai ana saat kelas 6 semester 1 menurun dengan drastis karena malas belajar. Jadi, saat semester 2 ana berkomitmen untuk belajar dengan giat dan mendapat nilai akhir yaitu 280 ( jika dijumlah ). Dikelas 6 ini ana juga mendapat keseruan berupa permainan yang seru seperti kartu dan stacko. Dikelas 6 semester 1 ana menang juara 2 lomba futsal dan juara 3 olimpiade MATEMATIKA. Sebelum olimpiade matematika ana tidak belajar dan merasa sudah bisa, ehh taunya cuma juara 3. Ana merasa iri kepada kelas 4 dan 5 yang sekarang, kenapa? Karena ekspresinya ada futsal, badminton, memanah, dan yang baru lainnya sedangkan saat dulu ekspresi itu semua tidak ada. Ana pernah dihukum tidak boleh main bola selama 2 minggu karena telat sholat ashar karena bermain bola. Dari kelas 1 sampai kelas 6 ana belum pernah menjadi panitia upacara sama sekali tapi ana selalu menjadi emir kelas dari kelas 2 sampai kelas 6. Saat kelas 6 adalah masa-masa ana menjadi sangat bandel, jadi ana sudah sering dihukum. Ana paling sering dihukum karena terlambat masuk sekolah karena ibu ana harus mengantar kakak ana dulu baru ana yang diantar. Ana dikelas dibilang sombong sama teman teman karena bilang kalau MATEMATIKA itu mudah tapi bagi teman-temanku sulit. Padahal kalau kita mau belajar giat pelajaran apapun itu tidak sulit. Meskipun begitu ana tetap senang bermain dan belajar bersama temanteman. Tidak kerasa sekarang udah 6 tahun di insantama dari kelas 1 ana adalah orang yang nilainya rata-rata dan culun dan sekarang menjadi anak kelas 6 yang gaul dan pintar kesan ana di insantama adalah insantama adalah sekolah yang sangat seru sampai-sampai ana jadi suka bersekolah. Pesan ana adalah bersekolahlah di Insatama dengan senang, patuhilah guru guru dan jangan bandel seperti ana dan jadilah pintar seperti ana di klas 6. Yang mendidik ana di kelas 1A adalah Pak Agus ( wajahnya seram tapi sebenarnya baik) dan Bu Ida (orangya baik, tulus, dan perhatian). Dikelas 2 ana di didik oleh Bu Srimel ( orangnya baik tetapi kadang suka marah )dan Pak Cipto ( orangnya baik kayak tidak tega untuk marah ). Dikelas 3 ana di didik oleh Pak Subhan ( orangnya suka
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 116 tertawa tapi sembrono dan kadang suka marah ) dan Bu Eva ( orangnya baik, wajahnya tidak seram, dan jago dalam mengajari ). Dikelas 4 ana didik oleh Pak Suryana ( orangnya sangat suka bercanda tapi jika marah berarti marah beneran ) dan Bu Arum ( orangnya baik, sabar, dan suka menepati janji ). Dikelas 5 ana di didik oleh Pak alam ( orangnya baik, tidak suka marah, dan suka bercanda ) dan Bu Maya ( orangnya baik, jarang bercanda tetapi jago sekali mengajari, suka adil dalam semua hal ). Dikelas 6 ana di didik oleh Pak Wiyanto ( orangnya suka bercanda, menyenangkan, dan menakutkan ) dan Bu Luluk ( orangnya baik, hebat dalam mengajari, mengajari biasanya memakai perumpamaan ).
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 117 SYAKIB ATTHALA RASYID Saat pertama masuk insantama ana merasa gugup karena suasana tidak seperti yang dulu saat di TK. Lalu saat pertama kali belajar di sekolah insantama ana merasa ada sedikit teman ana yang dulu di TK sekelas bersama ana. Dan ana mendapatkan guru yaitu pak Isap dan bu rizka mereka sangat ramah sekali ketika mengajar di Kelas sehingga banyak sekali murid yang paham. Tiba waktu pulang dan bersalaman pada guru dan ana di jemput org tua. Selama di insantama ana sudah banyak sekali mendapatkan materi pelajaran di Sekolah insantama. Sehingga temanku menjadi banyak sekali sehingga ketika mengajar ana suka ngobrol terus itu sih kadang ya. Ana juga sudah melakukan banyak ekspresi seperti farming, cooking, swimming dan ekstrakulikuler sehingga ana mempunyai banyak talenta. Pesan jangan pernah membuat guru marah karena guru itu yang telah mengajar antum sampai cita cita tertinggi. Jadi jangan remehkan guru dan sering belajar di rumah bukan hanya di sekolah saja Harapan ana adalah bisa lulus ujian nasional dan menjadi murid yang sholih dan berprestasi amin. Guru kelas ana dari kelas 1 hingga 6 makasih sudah mengajar kan ana dari kecil hingga besar ana ingin semua guru kelas ana termasuk guru qiroaty pun lebih giat mengajarkan para murid dan tidak cepat stres agar tidak Sakit kami doakan selalu aminnnn. • Guru kelas 1:pak Isap dan bu rizka • Guru kelas 2:pak Syahrul dan bu liya • Guru kelas 3:pak Subhan dan b. Eva • Guru kelas 4:pak Suryana dan b. Arum • Guru kelas 5:pak Alam dan b. Maya • Guru kelas 6:pak Arif dan b. Eti
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 118 SYAMIL NABHAN ATHAYA Pertama kali masuk SD, aku sempat tidak mau sekolah. Mama dan papa mengantarku ke sekolah. Di depan lapangan sekolah aku melihat banyak siswa yang datang. Aku jadi takut masuk ke kelas. Tapi Mama dan Papa memberikan semangat untukku. Akhirmya aku mau masuk juga. Karena aku mendapatkan wali kelas yang baik dan teman-teman yang menyenangkan. Kelas satu aku merasakan Mabit pertama kali. Aku merasa senang ada permainan bola api yang seru. Banyak pengalaman pertama lainnya yang menyenangkan di kelas satu seperti IMD. Kelas dua, kegiatan yang aku tunggu-tunggu adalah Mabit, Berenang dan IMD. Kelas dua aku masih menjadi pembeli. Setiap IMD pasti ramai dan seru. Banyak macam yang dijual. Kelas tiga, aku mulai menjadi penjual. Pengalaman pertama berjualan capek tapi menyenangkan. Alhamdulillah jualanku laris. Ada peristiwa mengesankan saat ada acara SBUA. Mama kebetulan jadi Fosis. Saat SBUA bertugas di kelasku dan membacakan sebeuah cerita. Kelas empat, Ada kejadian berkesan lainnya saat Mabit di pedesaan. Pak Alam bercerita yang sangat menyedihkan. Kita disuruh membayangkan bagaimana kalau pas kita pulang. Kita melihat ada bendera kuning dan keranda di depan rumah. Ternyata orang tua kita meninggal. Aku sampai menangis. Jadi hikmah buatku agar selalu menyayangi orang tua dan tidak melawan mereka. Kelas lima, aku memenangkan juara I Gatrik di HKS. Aku ikut eskul Robotic dan pernah ikut lomba walau tidak menang tapi aku senang. Jadi punya pengalaman. Kelas enam, pengalaman paling seru dan berharga, tidak akan bisa dilupak an saat Lead Champ ke Bandung. Menginap di Masjid Salman AlFarisi ITB. Kunjungan ke ITB dan Boscha. Kita dapat banyak motivasi dari Pak Karebet.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 119 Selama di Insantama aku jadi punya banyak ilmu bermanfaat dan pengalaman yang luar biasa berharga. Sekolah di Insantama bikin betah. Guru-gurunya baik dan menyenangkan. Sedih harus berpisah dengan Insantama. Semoga illmu dan pengalaman di Insantama bisa berguna buat diriku di masa depan. Aku akan merindukan Insantama. Pak Yusep dan Bu Amel terima kasih, saat aku kelas satu. Aku belum bisa baca. Tapi sabar memimbing aku. Pa Arie terima kasih telah membimbingku di kelas dua. Aku pernah membuat ulah tapi Pa Arie sabar. Pak Ari itu lucu membuat aku ketawa. Pa Syahrudin dan Bu Lina terima kasih atas bimbingannya di kelas tiga. Bu Lina sempat sakit lama, sampai kita sedih dan kangen. Pak Syahrudin mengajar tidak lama karena menikah dan pindah. Kita juga sedih Pak Syahru pindah karena Pak Syahru baik. Pak Suryana dan Bu Arum trtima kasih bimbingannya selama di kelas empat. Pak Sur dan Bu Arum guru yang sabar. Pak Nono dan Bu Ade terima kasih bimbingannya di kelas lima. Pak Nono guru yang sangat baik dan bijaksana. Bu Ade guru yang menyenangkan dan lucu. Pak Arif dan Bu Eti wali kelas yang sangat baik, bijaksana. Apalagi Pak Arif begitu sayang dan perhatian. Saat aku sakit pernah datang menengokku. Terima kasih atas bimbingannya. Syamil akan kangen pada kalian.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 120 WILDAN NAAFI SHOBIRIN Ceritaku saat pertama kali masuk sekolah. Assalamulaikum Wr. Wb., Hi.. ana Wildan Angkatan 14 Insantama,ini adalah kisahku saat pertama kali sekolah. Dulu ana adalah orang yang pemalu bisa dibilang sangat pemalu, ketika teman sekelas sudah mempunyai teman yang berada di kelas lain, ana masih berteman dengan teman sekelas ana. Ana mempunyai moment lucu bagi diri ana sendiri ketika pertama kali masuk sekolah, yaitu salah masuk gerbang. Ana masuk gerbang untuk kelas 2-6, sedangkan saat itu pintu gerbang kelas 1 berada di sebelah kiri bangunan SDIT Insantama. Kerjaan ana saat istirahat adalah hanya mengelilingi lingkungan kelas 1. Berikut adalah cerita ana A.Kelas 1 Seperti cerita pertama masuk sekolah, ana adalah sosok yang pemalu tetapi bukan berarti ana tidak mempunyai teman. Ana mempunyai teman 1 kelas dan semua Ikhwan ana kenal. Dan disinilah ana mengenal banyak orang. B.Kelas 2 Di bangku kelas 2, ana salah masuk kelas, harusnya ana di kelas 2D, ana masuk kelas 2A. Saat itu ana baris di barisan 2D, lalu kelas ana masuk berbaris untuk ke kelas 2D, diperjalanan ana melihat syauqi sedang main pasir. Lalu ana ikut ikutan, sedangkan 2D berangkat ke kelasnya, lalu pak Arie datang memberi komando, akhirnya ana ikut kelas 2A. C.Kelas 3 Saat kelas 3, ana mempunyai guru yang seru. Setiap BSI ana dan lainnya di ceritakan tentang cerita cerita buatan yang seru oleh pak Yusuf. Tak kalah dengan bu Iin, penjelasan pembelajaran nya mudah di mengerti.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 121 D.Kelas 4 Tak kalah dengan kelas 4. Di kelas 4 salah satu kegiatan kami adalah mabit yang menarik. Yaitu di rumah warga, bukan hanya sekedar menginap, kami juga mempunyai tambahan teman disana, mencoba menjadi petani, mandi di sungai, dll. E.Kelas 5 Kali ini juga tentang mabit. Di kelas 5 kita mabit di tenda. Yang paling mengesankan adalah mencoba tes keberanian. Saat itu kita dicoba mengelilingi lingkungan tempat mabit, disana ada banyak guru yang menakut – nakuti siswa/i SDIT Insantama kelas 5. F.Kelas 6 Di kelas 6, adalah kelas paling seru, karena ada kegiatan benama lead champak Dimana kegiatan ini melatih kemandirian siswa/i. Disana kami belajar menjadi mahasiswa dengan nama kegiatan “sehari menjadi mahasiswa”, ditunjukan dan diperkenalkan museum Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan barang prasejarah sampai barang elektronik kekinian. DOA DAN HARAPAN ANA Semoga ilmu yang ana dapat menjadi bekal ana untuk menggapai cita – cita ana dan menjadi pribadi yang sholeh, bertanggung jawab dan sukses dunia akhirat. Doa untuk bapak dan ibu guru semoga jasa ibu dan bapak guru menjadi bekal di akhirat kelak, barakallah fii umrik. Semoga Insantama menjadi terdepan. Histori guru-guru dan kesannya : Kelas 1 = -Pak Agus Sulaiman -Bu Ida Kesan : Sabar dan baik Kelas 2 = -Pak Arie -Bu Ratih Kesan : Dermawan dan Baik Kelas 3 = -Pak Yusuf -Bu Iin Kesan : Lucu dan seru
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 122 Kelas 4 = -Pak Sunardi -Bu Siti Kesan : baik dan mudah dipahami Kelas 5 = -Pak Marzuki -Bu Siti kesan: suka memberi dan sabar Kelas 6 = -Pak Diki -B’ Susi Kesan : sering memberi motifasi dan baik
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 123 MUHAMMAD YASSER ALFARIDZI Saat ana pertama masuk kelas satu ana masih agak takut tapi ternyata tidak seburuk yang ana kira. malahan sangat seru ana punya guru bernama pak yusep dan bu amel. ana paling suka hari imd karena ana bisa jajan. saat ana masuk kelas 2 ana punya guru bernama pak arif dan bu bety. dulu ana sering kena masalah karena teman ana bernama akersley rafal prabowo dia sering mengejek ana. singkat cerita ana masuk kelas 3. ana punya guru bernama pak widodo dan bu juwita. ana paling suka saat visiting ke tempat bermain. Saat ana masuk kelas 4 ana punya guru bernama pak ayung dan bu inef mulai mendapat kan banyak teman. ana saat itu mabit ke perkampunga. saat ana masuk kelas 5 ana punya guru bernama pak marzuki dan bu siti ana paling suka saat pergi ke taman mini ana disana menyewa sebuah sepedah dan ana mengelilingi tempat parkir bis saat free time. saat ana kelas 6 ana punya guru bernama pak wianto dan bu luluk ana paling suka saat leadcampak. Kesan dan pesan ana adalah agar insantama terus berkembang dan mengubah anak biasa menjadi sang juara. Terimakasih kepada guru-guruku. Guru kelas satu pak yusep, bu amel. Dilanjutkan guru kelas dua pak arif , bu bety. Tidak lupa guru kelas tiga pak widodo, dan bu juwita. Saat di guru kelas empat pak ayung, bu inef. Di kelas 5 ada pak marzuki, bu siti. Terakhir sekali guruku di kelas 6 pak wianto, bu luluk. Semoga para guru lebih sabar mendidik murid2nya dan maafkan bila ada kesalahan kami saat menjadi murid.
KENANGAN IKHWAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 124 YUSUF REGAN MANGGALA GHALIB Saat masuk kelas satu ana kenalan dengan yang lain. Ana masuk kelas satu gurunya adalah pak nana dan bu iin. Pak nana dan bu iin baik dan jarang sekali di marahi oleh bapak dan ibu guru. Saat masuk ana ingin belajar dengan sungguhsungguh supaya nilai ana bagus. Kelas 1= saat ana kelas satu ana belajar supaya pintar. Lalu ana nilai ujiannya suka bagus karena ana belajar dengan sungguh-sungguh. kelas 2=saat kelas dua ana punya guru baru. Saat itu ana mulai akrab dengan yang lain. Ana mengikuti HKS dan pernah juara lomba melukis. kelas 3=saat kelas tiga ana semakin akrab dengan yang lain. Saat hks ana juara tiga lomba futsal. Di kelas tiga ana sering bermain bola dan sering melawan kelas lain dan sering menang. kelas 4=saat kelas empat gurunya baik. Kadang kadang sering dikasih makanan. Di kelas empat belajar matematikanya di pisah, ada yang di kelas, ada yang di luar. Tidak terasa sudah sudah kelas enam ana sudah melewati kelas 1-5. Harapan ana di kelas enam ingin nilai usbn bagus, dan menjadi anak yang soleh. Di kelas enam ana ingin belajar dengan serius dan ana ingin supaya ana menjadi anak yang pintar dan soleh. Guru-guru yang pernah membimbing aku adalah kelas satu pak nana, bu iin, kelas dua pak syahrul, kelas tiga=bu lina, kelas empat pak wiyanto, bu rani, kelas lima pak nono, bu ade dan terakhir kelas enam pak anto, bu anti. kesan ana semoga ilmu yang di ajarkan bermanfaat dan berkah.
KENANGAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 125 ABDULLAH KADAFFI AYTA ABYAN MUH. AQILLA SYAHRIZAL WIRANEGARA MUHAMMAD NADHIF TAUFIK MUH. IKHLAS NURALAM MUH. FARHAN DZAKI YARIS MUH. FAQIH HABIBURRAHMAN MUHAMMAD ASSAFA MUH. LUQMAN MAHMUD HANIF AZMAN TAJKAMAL HADI MUH. KARIM FAUZI DHARMAWAN ARDYAN DAFFA PURNAMA
KENANGAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 126 MUH. HAMMAM NIZHAMUDDIN M. ATHARRIZQI HIBRIZI LUTHFI QALBI RIANDY MUHAMMAD KAISAN ISMAIL ABDURRAHMAN YASYKUR NASIF HUMAM AMANY GHAITSA RAJWA PUTRA SUHARDIMAN FAJRI HAMID ABDURRAHMAN FAHRI AL FAREZI ATHALLA AHMAD AKHTARSYAH MUH. GIFARI ADDAR QUTHNI ARDYAN DAFFA PURNAMA ALTHAF KHALAF ZIANNUR RAHMAN AHMAD ALI IMADUDDIN ACKERSLEY RAYHAN RAFAL PRABOWO ACHMAD RAYHAN NAFIS
KENANGAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 127 MUH. RASKITA RAYA SURBAKTI MUHAMMAD RAESAFIY THORIQ ANDIVAN MUH. IZZUDDIN ASY-SYAUQI MUH. IZZUDDIN ABDUL AZIZ MUHAMMAD IZYAN SHAFI MUH. GHIYAATS RAMADHAN MUHAMMAD FARUQ SHAFWAN MUHAMMAD ANAS SHIDDIQ MUH. AMMAR RAHMADI MUH. ALIFFATHAN WIJAYANTO MUHAMMAD AL FATIH MUH. ADRIEL KAMIL FAHLEVI MUHAMMAD ABDUL HAMID MUH. FADHIL SYAFRUDIN MIKAIL SOFYAN MUH. NOVAL AZHIZHI AKBAR
KENANGAN SDIT INSANTAMA 19/20 HAL 128 “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya" (TQS Az-Zumar ayat 73) YUSUF REGAN MANGGALA GHALIB MUH. YASSER ALFARIDZI WILDAN NAAFI SHOBIRIN SYAMIL NABHAN ATHAYA SYAKIB ATTHALA RASYID RAGIL PUTRA BASUKI RAFIE ATHA HIBATULLAH RAFA SAVERO SUKMANA PUTRA NA'IL FAWWAZ AYDIN MUHAMMAD SUBHAN ZAINI MUH. RIDHWAN AL AZZAM
Angkat IKHW
atan 14 WAN