TUT LEMBAR KERJA PESERTA DIDIKANI
(LKPD)
WURI HANDAY
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS IX SEMESTER I
Oleh : Novita Sari, S. Si
SMPN 6 SIJUNJUNG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN SIJUNJUNG
2019
: LKPD
Kelas / semester
Pertemuan ke SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
: IX / 1
:1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi, serta penerapan pola hidup yang
menunjang kesehatan reproduksi
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada
organ reproduksi
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis.
2. Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis.
3. Dengan menggunakan charta pembelahan sel, peserta didik dapat menjelaskan karakter atau sifat sel anakan hasil
pembelahan mitosis dan meiosis.
Materi Pelajaran:
PEMBELAHAN SEL
Sebelumnya kamu telah mengetahuibahwa pada awalnya manusia berasal dari satu sel. Akan tetapi, karenasel tersebut mengalami pembelahan,maka
jumlah sel manusia padasaat dewasa sekitar 200 triliun. Pembelahan sel itu sangat penting bagi kelangsungan hidup semuamakhluk hidup. Ada 3 alasan
mengapa sel mengalami pembelahan,yaitu untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi. Mahluk hidup dapat tumbuhkarenasel-selnya bertambah banyak.
Semakin banyak sel dalam suatumakhluk hidup maka semakin besar ukuran mahkluk hidup itu. Alasan selanjutnya adalah untuk perbaikan. Sebenarnya, pada
bagian tubuhmu yang mengalami luka tersebutterjadi kerusakan jaringan. Nah, perbaikan jaringan yang rusak pada tubuhmu tersebut adalah hasil dari proses
pembelahan sel.Alasan terakhir sel mengalami pembelahan adalah untuk reproduksi. Proses pembentukan sel kelaminini dilakukan dengan cara pembelahan
sel.
Pembelahan sel dibedakan menjadi pembelahanmitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh(sel somatik) makhluk hidup. Pada
pembelahan ini, dihasilkan selanak yang mempunyai kromosom yang jumlahnya sama dengankromosom sel induk. Bagaimanakah dengan pembelahan
secarameiosis? Pembelahan secara meiosis hanya terjadi pada organ kelamin.Pembelahan ini berfungsi untuk menghasilkan sel gamet (sel telur dansel
sperma). Melalui pembelahan ini akan dihasilkan sel anak yangmempunyai kromosom setengah dari kromosom sel induk.
Untuk penjabaran informasi lebih jelas silakan baca di sumber belajar: Page 1
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2015 halaman 3 – 6
2. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 4 – 7
3. https://www.gurupendidikan.co.id tentang pembelahan sel, jenis, mitosis, meiosis, perbedaan, fungsi.
4. Sumber lain yang relevan.
Tugas (Kerjakan di Buku Tugasmu, tandatangani oleh ortu, foto dan posting melalui gurumu)
Multiani Rasyid, S.Pd
1. Jelaskan 3 tujuan pembelahan sel
2. Jelaskan 4 perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis.
3. Jelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis.
4. Buatlah gambar pembelahan sel secara mitosis dan meiosis beserta keterangannya.
Multiani Rasyid, S.Pd Page 2
: SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Kelas / semester
Pertemuan ke : IX / 1
:2
Kompetensi Dasar : 3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi, serta penerapan pola hidup yang
menunjang kesehatan reproduksi
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada
organ reproduksi
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan.
2. Menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan.
3. Mendeskripsikan manfaat berkhitan.
Materi Pelajaran
ORGAN REPRODUKSI MANUSIA
A. Organ Reproduksi pada Laki-laki
Alat reproduksi atau alat kelamin laki-laki dapat dibedakan menjadialat kelamin luar dan alat kelamin dalam.
a. Alat Kelamin Luar
Alat kelamin luar merupakan alat kelamin yang terletak padabagian luar tubuh dan dapat diamati secara langsung.
1) Penis
Bagi kamu yang laki-laki, air kencingmu dikeluarkan melaluiorgan yang namanya penis. Penis berfungsi sebagai saluran kencing(urin) dan sebagai
saluran sperma. Penis terbentuk dari otot dan tidakmengandung tulang. Pada ujung penis terdapat struktur seperti lipatankulit yang disebut kulup
(prepuce). Kulup inilah yang dipotong saatseseorang dikhitan.
2) Skrotum
Pada bagian di dekat penis terdapat kantung yang terlihat sepertilipatan-lipatan kulit namanya skrotum. Pada skrotum tersebut terdapat dua buah
(sepasang) testis atau buah zakar yang berbentukbulat telur. Skrotum juga berfungsi menjaga suhu testis agar sesuaiuntuk produksi sperma.
b. Alat Kelamin Dalam
Alatkelamin dalam antara lain terdiri dari testis, saluran sperma, uretra,dan kelenjar reproduksi.
1) Testis
Testis merupakan organ reproduksi yang berbentuk bulat telur,berjumlah dua buah (1 pasang) dan terdapat dalam skrotum. Memasuki usia remaja
testis mulai memproduksi sperma atau sel kelamin jantan danhormon testosteron. Sperma merupakan sel tunggal yang mempunyai ekor dankepala
yang merupakan sel kelamin bagi laki-laki. Sedangkan, hormontestosteron adalah senyawa yang dapat merangsang perubahan fisikpada anak laki-laki
yaitu membesarnya jakun dan tumbuhnya rambutpada tempat-tempat tertentu misalnya kumis. Pada masa inilah kamuberada pada masa pubertas.
2) Saluran Sperma
Sperma yang dihasilkan di dalam testis akan keluar melaluiepididimis. Epididimis merupakan saluran yang keluar dari testis.Pada saluran ini sperma
disimpan sementara waktu sampai berkembangsempurna, dan dapat bergerak menuju saluran berikutnya yaitu vasdeferens. Vas deferensmerupakan
saluran yang menghubungkanepididimis dan uretra serta berfungsi sebagai saluran sperma menujuuretra.
3) Uretra
Uretra merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi lakilakiyang terdapatdi dalam penis. Uretra selain berfungsi sebagaisaluran keluarnya sperma
juga berfungsi sebagai salurankeluarnyaurin. Proses keluarnya sperma ini dikenal denganistilah ejakulasi.
4) Kelenjar Reproduksi
Kelenjar reproduksi pada laki-laki terdiri atas berikut ini.
a) Vesikula Seminalis
Vesikula seminalis merupakan struktur yang berbentuk sepertikantung kusut kecil (±5 cm) yang terletak di belakang (posterior)dari kantung kemih.
Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.
b) Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat berfungsi menghasilkan cairan keputih-putihan,sedikit asam (pH 6,5) dan mengandung beberapa zat yaitu: 1) asamsitrat yang
digunakanuntuk menghasilkan energi (ATP); 2) beberapaenzim, yaitu pepsinogen, lisozim, dan amilase; 3) seminal plasmin yangberfungsi sebagai
antibiotik untuk membunuh bakteri dalam saluranreproduksi.
c) Kelenjar Cowper (Bulbouretra)
Kelenjar Cowper menghasilkan lendir dan cairan bersifat basayang berfungsi melindungi sperma dengan cara menetralkan urinyang memiliki pH
asam yang tersisa dalam uretra serta melapisi uretrasehingga mengurangi sperma yang rusak selama ejakulasi. Sperma yangdihasilkan testis akan
bercampur dengan getah-getah yang dihasilkanoleh kelenjar–kelenjar reproduksi sehingga terbentuk suatu suspensi(campuran antara zat cair dan
zat padat) yang disebut semen (air mani).Semen inilahyang dikeluarkan melalui uretra. Pada umumnya volumesemen yang dikeluarkan sebesar 2,5-
5 mililiter (mL). Tiap 1 mililiterterkandung 50-150 juta sel sperma. Dari jutaan sel sperma tersebutnantinya hanya 1 (satu) sel sperma yang akan
berhasil membuahi seltelur.
B. Organ Reproduksi pada Perempuan
Alat reproduksi atau alat kelamin perempuan juga dapat dibedakanmenjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam.
a. Alat Kelamin Luar
Alat kelamin perempuan yang terletak di luar yaitu vulva, labium,dan saluran kelamin. Vulva yaitu suatu celah paling luar dari alatkelamin wanita yang
dibatasi oleh sepasang bibir (kanan dan kiri).Kedua bibir ini disebut dengan labium. Kedalam vulva bermuara duasaluran, yaitu saluran urine dan saluran
kelamin (vagina).
b. Alat Kelamin Dalam
Alat kelamin dalam perempuan antara lain terdiri atas ovarium,saluran kelamin,dan vagina.
1) Ovarium
Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksiperempuan yang terletak di sebelah kiri dan kanan rongga perutbagian bawah. Ovarium
berjumlah sepasang dan memiliki bentukseperti telur dengan ukuran 4 cm x 3 cm x 2 cm. Di dalam ovarium terdapat kumpulan sel yang disebut folikel. Di
dalam folikel inilah seltelur atau ovum berkembang.
2) Saluran Kelamin
Saluran kelamin perempuan terdiri atas saluran telur atau tubafallopi, uterus, dan vagina.
Multiani Rasyid, S.Pd Page 3
a) Saluran Telur (Tuba Fallopi)
Saluran telur (tuba fallopi) atau oviduk berjumlah sepasang, yaitukanan dan kiri yang memanjang ke arah samping dari uterus. Panjangtuba fallopi ini
sekitar 10 cm. Saluran telur berakhir dalam strukturberbentuk corong yang disebut infundibulum,yang ditutupi fimbriae. Fimbriae menangkapsel telur
yang dilepaskan olehovarium. Fungsi saluran telur membawa sel telur dari infudibulumke rahim. Pada salurantelur inilah terjadi fertilisasi atau
pembuahan.Setelah terjadi fertilisasi, saluran telur akan menyalurkan zigot (hasilfertilisasi) menuju uterus atau rahim.
b) Rahim (Uterus)
Uterus atau rahim merupakan organ yang memiliki dinding yangtebal, memiliki bentuk seperti buah pir yang terbalik. Rahim berfungsi sebagaitempat
perkembangan janin. Pada saat tidak hamil, rahim memilikiukuran 5 cm. Pada saat hamil, rahim mampu mengembanghingga30 cm, ukurannya
menyesuaikan denganperkembangan bayi. Dindingrahim (endometrium) memiliki peranan dalam pembentukanplasenta. Plasenta merupakan organ
yang menyuplai nutrisi yangdibutuhkan bayi selama perkembangannya.
c) Vagina
Vagina tersusun atas otot-otot yang elastis, dilapisiselaputmembran, yang disebut selaput dara (hymen). Saluran inimenghubungkan antara lingkungan
luar dengan rahim. Saluranyangmenghubungkan vagina dengan rahim adalah serviks leher rahim.Vagina berfungsi sebagaisaluranuntuk aliran darah
menstruasi dari rahim dan jalan lahir bayi.Pada saat bayi akan lahir terjadi kontraksi otot-otot pada dindingrahim. Kontraksi inilah yang akan
menyebabkan bayi terdorong kejalan lahir (vagina). Tujuan utama dari penciptaan selaputdara atau hymen adalah agar perempuan dapat menjaga diri
untuk tidak melakukanaktivitas yang membahayakan terutama dari perbuatan tercelayangmelanggar norma sosial dan agama
Sumber belajar
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2015 halaman 7 – 19
2. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 7 – 19
3. Sumber lain yang relevan
Tugas (Kerjakan di Buku Tugasmu, tandatangani oleh ortu, foto dan posting melalui gurumu)
1. Perhatikan Gambar tentang struktur organ penyusun sistemreproduksi pada laki-laki dan lengkapilah nama organ-organ tersebut berilah keterangan yang
sesuai pada tabel.
No Nama Bagian Keterangan
a
b
c
d
e
f
g
h
i
2. Perhatikan Gambar tentang struktur organ penyusun sistem reproduksi pada perempuan dan lengkapilah nama organ-organ tersebut dan berilah keterangan
yang sesuai pada tabel.
Multiani Rasyid, S.Pd Page 4
No Nama Bagian Keterangan
a
b
c
d
e
f
g
: SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Kelas / semester
Pertemuan ke : IX / 1
:3
Kompetensi Dasar : 3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi, serta penerapan pola hidup yang
menunjang kesehatan reproduksi
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada
organ reproduksi
Tujuan Pembelajaran : peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan proses pembentukan sel telur (oogenesis).
2. Mendeskripsikan proses pembentukan sel telur (oogenesis).
3. Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses spermatogenesis dan oogenesis.
4. Mendeskripsikan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
5. Menjelaskan jenis dan fungsi hormon yang berperan pada siklus menstruasi.
Materi Pelajaran
PEMBENTUKAN SEL KELAMIN (GAMETOGENESIS)
Spermatogenesis
Proses pembentukan sperma disebut dengan spermatogenesis.Pembentukan sel sperma terjadi di dalam tubulus seminiferus. Tubulus seminiferus
adalah saluran panjang yang berkelok-keloktempat pembentukan sperma. Kumpulan tubulus inilah sebenarnyastruktur yang membentuk testis.Proses
pembentukan sperma pada saluran tersebut terjadi secarabertahap. Diawali dari sel induk sperma atau spermatogonium yangbersifat diploid (2n).
Selanjutnya, sel spermatogonium mengalamipembelahan secara mitosis maupun meiosis dan mengalami diferensiasi atau perkembangan sehingga terbentuk
sel spermaatau spermatozoa yang memiliki ekor. Sel sperma yang terbentuktersebut bersifat haploid (n). Agar kamu lebih memahami prosesspermatogenesis,
perhatikanlah dan amatilah gambar potonganmelintang tubulus seminiferus
Multiani Rasyid, S.Pd Page 5
Oogenesis
Oogenesis merupakan prosespembentukan sel kelamin perempuan yaitu sel telur atau ovumdan terjadi di dalam ovarium. Berbeda
denganspermatogenesis yang dimulai ketika anak laki-laki mulai puber.Oogenesis dimulaisebelum anak perempuan lahir. Pada saat baru lahir, anak
perempuansudah memiliki bakal sel ovum(sel primordial) sebanyak 200.000 hingga 2.000.000, namun hanyasekitar 40.000 yang tersisa saat anak perempuan
puber dan hanya 400yang akan matang atau berkembang sempurna. Sel telur yang matangdiovulasikan (dikeluarkandari ovarium) selama siklus reproduksi
perempuan.
Oogenesis dimulai saat seorang perempuan berada dalamkandungan. Sel primordial akan membelah secara mitosis membentukoogonium atau sel
induk telur yang bersifat diploid (2n). Selanjutnya,akan terjadi pembelahan secara bertahap baik pembelahan mitosismaupun meiosis. Pada akhir peristiwa
oogenesis,dari satu sel induktelur (oogonium) akan dihasilkan satu sel telur (ovum) yang bersifathaploid (n) dan tiga badan polar (polosit).
Siklus Menstruasi
Menstruasimerupakan suatu keadaankeluarnya darah, cairan jaringan, lendir,dan sel-sel epitel yang menyusundinding rahim. Apabila seorangperempuan
mengalami menstruasi maka akan keluar darah melaluivaginanya. Menstruasi ini biasanya terjadi satu bulan sekali. Siklusmenstruasi akan terjadi apabila sel
telur yang dihasilkan oleh ovarium,tidak dibuahioleh sel sperma.Pada umumnya satu siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari.
Siklus menstruasi dibagi menjadi beberapa fase. Fase pertama adalahfase menstruasi, pada fase ini hormon FSH (follicle stimulatinghormone) memicu
berkembangya folikel dalam ovarium. Pada fase ini, dindingrahim luruh dan seorang perempuan mengalami menstruasi. Pada proses perkembangan folikel,
ada beberapa folikel yangberkembang, namun hanya ada satu folikel yang dapat terus berkembangtiap bulannya. Pada awal perkembangannya, folikel
menghasilkan
hormon estrogen dan hormon progesteron. Hormon estrogen danprogesteron ini akan memicu dinding rahim untuk menebal. Padasaat ini dinding rahim
sedang mengalami fase proliferasi. Tujuandari menebalnya dinding rahim adalah untuk mempersiapkan tempatmelekatnya embrio apabila sel telur dibuahi
oleh sperma. Fungsi laindari hormon estrogen adalah memicu kembali kelenjar pituitari untukmenghasilkan hormon FSH dan LH (leuteinizing hormone).
HormonLH terus diproduksi dan meningkat secara mendadak. Peningkatanhormon LH ini akan memicu pengeluaran sel telur dari folikel yangtelah matang,
proses ini disebut ovulasi. Fase ketiga adalah fase sekretori. Folikel yang telah melepaskansel telur akan berubah menjadi korpus luteum. Sel telur yang
telahdiovulasikan akan ditangkap oleh fimbriae dan akan bergerak menujutuba fallopi. Jika pada saat itu sel telur tidak dibuahi oleh sperma (tidakterjadi
fertilisasi), maka akan dikirimkan sinyal tertentu pada korpusluteum untuk tidak memproduksi hormon estrogen dan progesteronlagi. Dengan demikian, pada
fase ini jumlah hormon estrogen dan
Multiani Rasyid, S.Pd Page 6
progesteron pada perempuan rendah. Rendahnya hormon estrogendan progesteron menyebabkan jaringan penyusun dinding rahim rusakdan pembuluh darah
yang ada pada dinding rahim pecah, sehinggaperempuan akan mengalami menstruasi.
Untuk penjabaran informasi lebih jelas silakan baca di sumber belajar:
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2015 halaman 13 – 22
2. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 14 – 23
3. https://www.siswapedia.com tentang Pembentukan sel Kelamin.
Tugas (Kerjakan di Buku Tugasmu, tandatangani oleh ortu, foto dan posting melalui gurumu)
Pasangkanlah pernyataan di sebelah kiri dengan istilah di sebelah kanan.
Pernyataan Istilah
1. Proses pembentukan sperma a. Fase Proliferasi
2. Sel induk sperma yang bersifat diploid (2n) b. Spermatogonium
3. Pada fase ini jumlah hormon estrogen dan progesteron pada perempuan rendah c. Oogonium
4. Proses pengeluaran sel telur dari folikel yang telah matang d. Fase Menstruasi
5. Pada fase ini Hormon estrogen dan progesteron meningkat sehingga memicu dinding rahim untuk e. Hormon
f. Ovarium
menebal g. Menstruasi
6. Horman yang memicu berkembangya folikel dalam ovarium h. Spermatogenesis
7. Suatu keadaan keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding i. Fase Sekretori
j. Hormon FSH
rahim k. Ovulasi
8. Proses pembentukan sel kelamin perempuan yaitu sel telur atau ovum l. Oogenesis
9. Sel induk telur yang bersifat diploid (2n)
10. 10. Tempat pembentukan sel kelamin perempuan yaitu sel telur atau ovum
Multiani Rasyid, S.Pd Page 7
: SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Kelas / semester
Pertemuan ke : IX / 1
:4
Kompetensi Dasar : 3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi, serta penerapan pola hidup yang
menunjang kesehatan reproduksi
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada
organ reproduksi
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan proses fertilisasi dan kehamilan.
2. Menjelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan.
3. Mendeskripsikan fungsi cairan ketuban bagi janin.
4. Menjelaskan gaya dorong dan gaya gesek yang terjadi pada proses melahirkan.
Materi Pelajaran
FERTILISASI DAN KEHAMILAN
Apabila ada sel sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksiperempuan, sel sperma tersebut akan bergerak menuju sel telur.Apabila telah bertemu
dengan sel telur, bagian kepala sperma akanmasuk ke dalam sel telur dan meninggalkan bagian ekornya di luar seltelur. Proses inilah yang mengawali
terjadinya fertilisasi. Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telursehingga membentuk zigot. Proses fertilisasi ini terjadi di dalam
tubafallopi.Tahukah kamu bagaimana sel sperma bergerak menuju sel telur?Sel sperma menggunakanflagela yang bergerak memutar sebagaibaling-baling
untuk menggerakantubuh dalam cairan yang ada padatuba fallopi untuk menuju ke sel telur.
Adabeberapa mekanismesel sperma dapat menemui sel telur. Sel spermadapat menemukan lokasi sel telur karena sel telur menghasilkansenyawa kimia
berupa hormon progesteron. Selain itu, juga karenaadanya sensor panas (suhu tuba fallopi atau tempat sel telur berada,lebih tinggi dibandingkan suhu tempat
penyimpanan sperma). Ayo kitarenungkan, betapa hebat Tuhan kita yang telah mendesain mekanismepergerakan sel sperma tersebut sehingga dapat
menemukan lokasi seltelur dengan tepat.Zigot yang terbentuk setelah terjadinya fertilisasi akan melakukanpembelahan,selanjutnya berkembang menjadi
embrio yang akanmenuju ke rahim kemudian tertanam (implantasi) ke dalamendometrium.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Untuk penjabaran informasi lebih jelas silakan baca di sumber belajar: Page 8
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2015 halaman 25 – 34
2. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 24 – 32
3. Sumber lain yang relevan
Tugas (Kerjakan di Buku Tugasmu, tandatangani oleh ortu, foto dan posting melalui gurumu)
1. Jelaskan bagaimanakah mekanisme sel sperma dapat menemui sel telur hingga terjadi fertilisasi.
2. Jelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan.
3. Apakah fungsi cairan ketuban bagi janin.
4. Jelaskan bagaimana timbulnya gaya dorong dan gaya gesek yang terjadi pada proses melahirkan
Multiani Rasyid, S.Pd
: SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Kelas / semester : IX / 1
Pertemuan ke :5
Kompetensi Dasar : 3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi, serta penerapan pola hidup yang
menunjang kesehatan reproduksi
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya pencegahan gangguan pada
organ reproduksi
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi manusia.
2. Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia.
3. Membuat poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit seksual.
Materi Pelajaran
PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi dapat disebabkanoleh bakteri, jamur, maupun virus. Kelainan dan penyakit ini dapat ditularkan dari orang
tua (yang terinfeksi) kepada anaknya, akibat transfusi darah yang terinfeksi, ditularkan akibat gaya hidup yang tidak baik seperti gaya hidup seks bebas dan
menggunakan jarum suntik untuk obat terlarang atau narkoba. Oleh karena itu ayo kita hindari gaya hidup seks bebas dan hindari mengkonsumsi obat-obatan
terlarang (narkoba).
1) Gonorhoe (GO)
Penyaki Gonorhoe disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.Gejala penyakit ini adalah rasa sakit dan keluar nanah pada saatkencing, serta keputihan
berwarna kuning hijau pada wanita. Penyakitini dapat menyebabkankebutaan pada bayi yang baru lahir.
2) Sifilis (Raja Singa)
Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteriTreponema pallidum. Gejala awal penyakit ini adalah luka pada tempat masuknya bakteri ke
dalam tubuh, biasanya pada daerah sekitar kelamin. Penyakit ini dapat menyebar dan menyerang organorgan tubuh lainnya, kemudian menimbulkan
kerusakan pada organ tersebut.
3) Herpes Simplex Genitalis
Penyakit herpes simplex genitalis disebabkan oleh virus Herpessimplex tipe II, yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, danvagina. Gejala
penyakit ini berupa gatal-gatal, pedih, dan kemerahanpada kulit di daerah kelamin. Pada daerah tersebut kemudian timbulbeberapa lepuh kecil-kecil,
selanjutnya lepuh menjadi pecah danmenimbulkan luka.
4) HIV/ AIDS
Penyakit AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV(Human Immune Deficiency Virus) yang menyerang sistem imunitas atau kekebalan tubuh
penderita. Saat ini penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ini lebih dikenal dengan istilah AIDS (Acquired ImmunoDeficiency Syndrome). Seseorang yang
terinfeksi HIV, sistem kekebalan tubuhnya akan semakin menurun. Penularan penyakit ini terjadi akibat perpindahan cairan tubuh dari penderita kepada
orang yang ditularinya, misalnya melalui transfusi darah ataupun hubungan seksual.
5) Keputihan
Keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuandengan ciri-ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada
bagian vagina. Cairan tersebut bersifat encer maupun kental, berbau tidak sedap dan bisa menyebabkan rasa gatal pada vagina. Penyakit ini bisa
diakibatkan oleh infeksi jamur Candidaalbicans, bakteri, virus dan parasit. Penyakit ini dapat terjadi apabila kebersihan bagian vagina dan sekitarnya kurang
dijaga dengan baik.
4) Epididimitis
Penyakit ini terjadi pada pria. Epididimitis adalah peradangan padasaluran epididimis yang disebabkan oleh infeksi atau karena terkena penyakit menular
seksual. Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis. Salah satu penyebab terjadinya penyakit ini adalah perilaku
seks bebas.
Untuk penjabaran informasi lebih jelas silakan baca di sumber belajar:
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2015 halaman 35 – 41
2. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 35 – 41
3. https://id.theasianparent.com 9 Penyakit Infeksi Menular Seksual yang Harus diwaspadai
4. Sumber lain yang relevan
Tugas (Kerjakan di Buku Tugasmu, tandatangani oleh ortu, foto dan posting melalui gurumu)
1. Jelaskanlah minimal 5 penyakit pada sistem reproduksi manusia berupa nama penyakit, penyebab, dan gejalanya.
2. Jelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia.
3. Buatlah poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit seksual.
Multiani Rasyid, S.Pd Page 9
: SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Kelas / semester
Pertemuan ke : IX / 1
:6
Ulangan Harian
SOAL PILIHAN GANDA a. mensturasi terjadi pada minggu ke 4 karena menurunya hormon
1. Urutan fase pembelahan sel yang benar adalah …. progesteron
a. profase – anafase – metafase – telofase b. penebalan lapisan dalam uterus pada minggu ke 3 karena menurunya
b. profase – metafase – anafase – telofase hormon progesteron
c. anafase – metafase – profase – telofase
d. metafase – profase – anafase – telofase c. penebalan lapisan dalam uterus pada minggu ke 3 karena menurunya
hormon estrogen
2. Perhatikan tabel berikut ini! Meiosis
d. mensturasi pada minggu ke 4 karena naiknya hormon estrogen dan
No Mitosis Terjadi pada sel kelamin progesterone
1 Terjadi pada sel tubuh Menghasilkan 2 sel anak 8. Perhatikan gambar siklus ovulasi berikut !
2 Menghasilkan 4 sel anak Jumlah kromosom sel anak sama
dengan jumlah kromosom sel
3 Jumlah kromosom sel anak induk
setengah dari jumlah kromosom
sel induk Sifat sel anak tidak sama dengan
sifat sel induk
4 Sifat sel anak sama persis dengan
sifat sel induk
Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis yang benar ditunjukkan oleh
nomor …. Pengaruh produksi hormon dengan siklus ovulasi tersebut adalah....
a. terbentuknya korpus luteum pada minggu ke 3 yang disebabkan
a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 3 dan 4
naiknya hormon FSH
3. Perhatikan gambar fase pembelahan sel berikut ini! b. Ovulasi pada akhir minggu ke dua yang disebabkan Peningkatan
hormon LH dan FSH
c. pembentukan sel telur pada minggu pertama yang disebabkan
penurunan hormon LH
d. timbulnya folikel untuk pembentukan ovum disebabkan menurunya
hormon LH pada minggu pertama
Gambar di atas menunjukkan tahap pembelahan sel pada fase …. Perhatikan gambar organ reproduksi wanita berikut untuk menjawab soal nomor 9 –
profase 11
anafase
metaphase
telofase
Perhatikan gambar organ reproduksi wanita berikut untuk menjawab soal nomor 4 –
6.
9. Nama bagian yang ditunjukkan huruf X adalah….
a. skrotum b. penis c. testis d. prostat
10. Hubungan antara organ Y dan fungsinya yang tepatadalah
4. Tempat terjadinya fertilisasi/pembuahan ditunjukkan oleh nomor…. Organ Fungsi
A epididimis tempat penyimpanan danpematangan sperrna
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 B testis penghasil sperma dan hormontestosteron
5. Fungsi bagian nomor 2 adalah…. C Vas deferen Saluran sperma dari testis kekantong sperma
a. tempat menghasilkan sel telur D Kel. prostat penghasil cairan basa pelindungsperma
b. tempat berlangsungnya fertilisasi (pembuahan) 11. Fungsi bagian yang ditunjukkan huruf X adalah….
c. tempat berlangsungnya perkembangan embrio
d. tempat keluarnya embrio pada saat persalinan normal a. tempat terjadinya pembuahan c. tempat dihasilkan cairan semen
b. menghasilkan sel sperma d. tempat mematangkan sel
6. Secara berturut-turut bagian tempat terjadinya proses pembentukan sel telur,
sperma
fertilisasi, implantasi (penempelan) zigot, adalah….
a. 1 – 2 – 3 b. 3 – 2 – 4 c. 2 – 3 – 1 d. 2 – 1 – 12. Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalandinding rahim
4 secara berturut-turut adalah....
7. Perhatikan gambar siklus mesturasi berikut! a. FSH dan progesteron c. LH dan FSH
b. LH dan estrogen d. estrogen dan progesteron
13. Proses fertilisasi menghasilkan ….
a. sel telur b. zigot sel sperma d. ovum
14. Berikut ini merupakan jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) kecuali ….
a. Sifilis c. Hemophilia
b. Gonorea d. AIDS
Interprestasi dari grafik produksi hormon dengan siklus mensturasi tersebut 15. Perhatikan penyataan berikut ini :
adalah.... 1) penyakit kelamin pada pria dan wanita
Multiani Rasyid, S.Pd Page 10
2) disebabkan oleh bakteri triponema pallidum 18. Uterus merupakan bagian dari sistem reproduksi pada manusia. Jelaskan
fungsi uterus
3) penyakit menular
4) timbulnya lepuh pada daerah kelamin menjadi koreng dan
pembengkakan limfe 19. Lengkapilah tabel organ reproduksi manusia berikut ini!
Penyakit kelamin yang memilki ciri-ciri tersebut adalah .... Nama Organ Fungsi
a. Gonore b. Syphilis c. Herpes d. AIDS ………………(a) Menghasikan sel sperma
ESSAY Vasadeferen …………………………(b)
Jawablah dengan ringkas dan tepat.
Ovarium …………………………(c)
………………(d) Tempat perkembangan embrio
16. Jelaskan 3 tujuan pembelahan sel 20. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula carapencegahan agar
tidak tertular HIV/AIDS!
17. Jelaskan ciri tahap pembelahan sel pada fase metaphase.
Multiani Rasyid, S.Pd Page 11
Sekolah LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran DARING/LURING
Kelas/Semester
Materi Pokok :
Alokasi Waktu : IPA
: IX / Ganjil
: Perkembangbiakan pada tumbuhan
: JP
PERTEMUAN PERTAMA
A. Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta
penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan
B. Tujuan:
1. Peserta didik dapat menjelaskan reproduksi aseksual pada tumbuhan Angiospermae
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian tumbuhan yang berperan dalam proses
reproduksi aseksual pada tumbuhan Angiospermae
3. Peserta didik dapat menyebutkan macam reproduksi aseksual pada tumbuhan
Angiospermae.
C. Materi:
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan adalah perbanyakkan tumbuhan
tanpa melewati proses fertilisasi dan menggunakan bagian tubuh tumbuhan untuk
menghasilkan tumbuhan baru. Oleh karena itu hasil perkembangbiakan secara tak kawin
sifatnya sama seperti induknya.
Tumbuhan biji disebut juga spermatophyta yang dapat dibedakan menjadi
tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae)
Tumbuhan Angiospermae berkembangbiak secara vegetatif alami dengan
menggunakan tunas, tunas adventif daun, umbi lapis, umbi batang, stolon, rhizoma, dan
spora. Perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilakukan melalui cangkok, merunduk
dan stek.
Berikut ini contoh perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan Angiospermae
Untuk penjabaran informasi lebih jelas silakan baca di sumber belajar
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 54
D. Tugas
1. Jelaskanlah macam-macam perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif.
2. Buat dan isilah tabel 2.2 ( V ) tentang perkembangbiakan Vegetatif pada tumbuhan
No Jenis Tumbuhan Bagian tumbuhan yang ditanam Buatan Alami
Daun Batang Akar Umbi
1 Pisang
2 Bawang Merah
3 Mawar
4 Cocor Bebek
5 Sansivera
6 Ubi Jalar
3. Jelaskanlah macam-macam perkembangbiakan tumbuhan Angiospermae
4. Jelaskan perbedaan perkembangbiakan vegetatif dengan perkembangbiakan
generatif dan berikan contohnya masing-masing.
SELAMAT BEKERJA
LAWAN COVID DENGAN TETAP MENJAGA KESEHATAN
SERING CUCI TANGAN PAKAI SABUN,PAKAI MASKER JIKA BEPERGIAN,JAGA JARAK DAN
HINDARI KERUMUNAN
Sekolah LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran DARING/LURING
Kelas/Semester
Materi Pokok :
: IPA
Alokasi Waktu : IX / Ganjil
: Perkembangbiakan Generatif pada tumbuhan
Angiospermae
: JP
PERTEMUAN KE DUA
A. Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta
penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan
B. Tujuan :
1.Menjelaskan reproduksi seksual pada tumbuhan Angiospermae
2.Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang berperan dalam proses reproduksi seksual
pada tumbuhan Angiospermae.
3.Menyebutkan macam reproduksi seksual pada tumbuhan Angiospermae.
C. Materi :
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah perkembangbiakan yang
melibatkan sel kelamin berupa sel sperma yang dihasilkan dari perkembangan benang sari
dan sel telur yang dihasilkan pada putik. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan
diawali dengan peristiwa penyerbukan. Setelah proses penyerbukan dilanjutkan dengan
pembuahan atau Fertilisasi membentuk zygot. Hasil pembuahan tersebut akan
menghasilkan keturunan baru yang sama dengan induknya.
Perkembangbiakan secara generatif (kawin)
Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari atau Polen ke kepala putik.
Setelah proses penyerbukan akan terjadi proses fertilisasi atau pembuahan yang
membentuk zygot. Zygot akan berkembang menjadi embrio. Embrio akan berkembang
menjadi biji.
Penyerbukan dapat terjadi karena bantuan dari luar, seperti angin, hewan,air dan
manusia.
a. Angin (anemogami) → serbuk sarinya kering/ringan dan mahkota bunganya kecil : jagung
dan rumput-rumputan
b. Hewan (zoidiogami) → serangga, burung, kelelawar. Bunga menghasilkan madu atau
mengeluarkan aroma: bunga aster, kamboja.
c. Air (hidrogami) → tumbuhan yang habitatnya di dalam air: misalnya Hydrilla.
d. Manusia : Tumbuhan vanili, salak.
Untuk penjabaran informasi lebih jelas silakan baca di sumber belajar:
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 54
2. Internet
3. Buku lain yang relevan
D. Tugas. ( Buatlah di buku tugas atau buku latihanmu.)
1. Tulislah fungsi bagian - bagian bunga berikut ini !
No Bagian Bunga Fungsi
1 Benang Sari
2 Putik
3 Mahkota Bunga
4 Kelopak bunga
5 Tangkai bunga
2. Jelaskan Bagian bunga yang digunakan untuk berkembangbiak secara seksual pada
tumbuhan Angisopermae.
3. Jelaskanlah proses perkembangbiakan tumbuhan secara generatif pada tumbuhan
Angiospermae.
4 Tuliskan ciri – ciri tumbuhan yang penyerbukkannya dibantu oleh :
a. Angin
b. Hewan
c. Air
Sekolah LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran DARING/LURING
Kelas/Semester
Materi Pokok :
: IPA
Alokasi Waktu : IX / Ganjil
: Perkembangbiakkan generatif pada tumbuhan
Angiospermae.
: JP
PERTEMUAN KE TIGA
A. Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta
penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan
B. Tujuan :
1. Peserta didik memahami proses fertilisasi dan penyebaran biji pada tumbuhan
Angiospermae .
C. Materi :
PEMBUAHAN ( FERTILISASI )
Pada angiospermae, fertilisasi adalah penyatuan gamet jantan dan betina yang
bekerja untuk menghasilkan zigot atau sel telur yang dibuahi. Proses pembuahan dapat
dilihat pada bagan berikut.
Penyebaran Biji Tumbuhan
Penyebaran biji adalah pergerakan biji atau benih tumbuhan dari tumbuhan
induknya. Pergerakan tumbuhan yang sangat terbatas membutuhkan vektor (pembawa)
penyebar untuk memindahkan bijinya secara biotik maupun abiotik. Biji dapat disebar
secara individual maupun dalam jumlah banyak sekaligus, dan dapat bervariasi antara ruang
dan waktu. Mekanisme penyebarannya memiliki peran penting dalam pendataan populasi
dan struktur genetika dari populasi tumbuhan, juga interaksinya dengan spesies lain.
Gravitasi, angin, lontaran atau balistik, air, dan oleh hewan adalah lima cara utama
persebaran biji.
PERANTARA PENYEBARAN BIJI
Anemokori Hidrokori
Zookori b. Kiropterokori
a. Entomokori,
c. Ornitokori d. Mammokori
Antropokori
Perkecambahan
Biji yang masih belum tumbuh merupakan biji yang berada pada keadaan Dormansi
biji. Dormansi adalah peristiwa pada saat biji mengalami masa istirahat. Berakhirnya masa
Dormansi biji adalah ketika biji mulai tumbuh menjadi tumbuhan baru yang disebut dengan
tahapan Perkecambahan
Untuk penjabaran informasi lebih jelas silakan baca di sumber belajar:
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 70 - 78
2. Internet
3. Buku lain yang relevan
D. TUGAS
Buatlah di buku tugas atau buku latihanmu.
1.Buat dan Lengkapilah tabel dibawah ini dengan menuliskan cara penyebaran biji dan
perantara yang membantu tumbuhan untuk melakukan penyebaran biji pada tanaman.
Nama Tumbuhan Gambar Cara Penyebaran Biji
Kapuk
Padi
Kopi
2. Lengkapilah keterangan mengenai siklus hidup tumbuhan Angiospermae
3.Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan..!
4.Jelaskanlah bagaimana buluh serbuk sari dapat tumbuh dan bergerak menuju tempat sel
ovum secara tepat.!
5,Tuliskan mamfaat penyebaran biji pada tumbuhan Angiospermae.!
SELAMAT BEKERJA
LAWAN COVID DENGAN TETAP MENJAGA KESEHATAN
SERING CUCI TANGAN PAKAI SABUN,PAKAI MASKER JIKA BEPERGIAN,JAGA JARAK DAN
HINDARI KERUMUNAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
DARING/LURING
Sekolah :
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Perkembangbiakan pada tumbuhan Gymnospermae
Alokasi Waktu : JP
PETEMUAN KE EMPAT
A.Kompetensi Dasar :
3.2. Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta
penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan
B.Tujuan :
1. Menjelaskan perkembangbiakan generatif pada tumbuhan Gymnospermae
2. Mengidentifikasi perkembangbiakan generatif pada tumbuhan Gymnospermae
3. Menjelaskan perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan Gymnospermae
C.Materi
Tumbuhan Gymnospermae tidak memiliki bunga seperti halnya Angiospermae. Ada
dua macam reproduksi pada tumbuhan Gymnospermae yaitu secara seksual atau generatif,
dan secara aseksual atau vegetatif.
Reproduksi generatif atau seksual Tumbuhan Gymnospermae memiliki alat
reproduksi seksual (generatif) yang disebut strobilus atau runjung. Alat reproduksi ini
dilindungi oleh sisik. Strobilus ada 2 macam yaitu, strobilus betina dan strobilus jantan. Pada
strobilus jantan terdapat mikrosporangium atau ruang-ruang spora. Di dalam sporangia sel-
sel akan mengalami pembelahan meiosis dan menghasilkan mikrospora (spora jantan).
Mikrospora akan membentuk serbuk sari.
Sedangkan pada strobilus betina tersusun dari banyak megasporofil (daun penghasil
megaspora). Setiap megasporofil mengandung megasporangium (kotak spora). Sel dalam
megasporangium akan mengalami pembelahan meiosis dan menghasilkan megaspora
(spora betina). Inti megaspora akan mengalami mitosis membentuk sel telur. Dan inti
mikrospora akan mengalami mitosis membentuk spermatozoid. Kemudian sel telur dan
spermatozoid bertemu dan mengalami pembuahan menjadi Zigot, tumbuh menjadi embrio.
Setelah itu akan membentuk biji.
Reproduksi vegetatif atau aseksual Tumbuhan Gymnospermae dapat bereproduksi
dengan aseksual atau vegetatif. Reproduksi ini seperti tumbuhan pakis haji dan pinus.
Tumbuhan pakis haji dapat bereproduksi menggunakan tunas yang disebut bulbil. Dan
tumbuhan pinus dapat berkembang biak secara vegetatif dengan menggunakan tunas akar.
Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Pteridophyta (Paku)
Tumbuhan paku mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan melalui tahap sporofit
dan tahap gametofit. Tahap sporofit terjadi saat zigot tumbuhan paku mulai berkecambah,
kemudian tumbuh menjadi paku dewasa. Tumbuhan paku dewasa akan menghasilkan
spora
Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan Pteridophyta (Paku)
Reproduksi aseksual pada tumbuhan paku dilakukan dengan rhizoma. Rhizoma dapat
tumbuh ke segala arah dan membentuk koloni tumbuhan paku yang baru. Rhizoma adalah
batang yang tumbuh di dalam tanah.
Pada lumut terjadi reproduksi secara aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif).
Reproduksi aseksual terjadi dengan pembentukan spora di dalam sporangium (kotak spora).
Spora tersebut kemudian tumbuh menjadi gametofit.
Reproduksi seksual terjadi melalui fertilisasi ovum oleh spermatozoid yang menghasilkan
zigot.
Untuk penjabaran informasi lebih jelas silakan baca di sumber belajar:
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 81-86
2. Internet
3. Buku lain yang relevan
D. Tugas. (Buatlah di buku tugas atau latihanmu)
1. Jelaskanlah proses perkembangbiakan pada tumbuhan paku
2. Jelaskan proses perkembangbiakan pada tumbuhan lumut
3. Buat dan isilah tabel berikut ini...!
No Pembanding Tumbuhan Paku Tumbuhan Lumut
1 Hasil perkecambahan
spora
2 Berkas pembuluh
3 Fase Dominan
4 Daun muda
5 Letak spora
SELAMAT BEKERJA
LAWAN COVID DENGAN TETAP MENJAGA KESEHATAN
SERING CUCI TANGAN PAKAI SABUN,PAKAI MASKER JIKA BEPERGIAN,JAGA JARAK DAN
HINDARI KERUMUNAN
Sekolah LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran DARING/LURING
Kelas/Semester
Materi Pokok :
Alokasi Waktu : IPA
: IX / Ganjil
: Perkembangbiakan pada hewan.
: JP
PERETMUAN KE LIMA
A.Kompetensi Dasar :
3.2. Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta
penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan
B.Tujuan :
1. Menjelaskan perkembangbiakan aseksual pada hewan
2. Memprediksi regenerasi planaria
3. Menggolongkan hewan berdasarkan cara perkembangbiakan seksual
4. Menjelaskan teknologi perkembangbiakan pada hewan
C.Materi
Cara perkembangbiakan hewan ada beberapa cara, di antaranya dengan cara
melahirkan (vivipar), bertelur (ovipar), dan bertelur melahirkan (ovovivipar), serta ada yang
berkembangbiak dengan cara membelah diri (fragmentasi). Perkembangbiakan pada
hewan secara kawin diawali dengan pembuahan.
Pembuahan pada hewan ada dua jenis, yaitu pembuahan yang terjadi di dalam tubuh induk
betina dan pembuahan yang terjadi di luar tubuh. Pembuahan di dalam tubuh induk betina
disebut fertilisasi internal. Sedangkan pembuahan di luar tubuh induk betina disebut
fertilisasi eksternal.
Pembuahan eksternal biasanya terjadi pada hewan yang hidup di dalam air, misalnya katak
dan ikan. Jumlah sel telur dan sperma yang dihasilkan sangat banyak, sehingga dapat
memperbesar peluang terjadinya pembuahan.
Selain berkembangbiak dengan cara kawin hewan juga ada yang berkembangbiak
dengan cara tidak kawin atau disebut dengan perkembangbiakan vegetatif.
1. Tunas.
Perkembangbiakan dengan cara pembentukan tunas antara lain terjadi pada Hydra. Hydra
merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Hydra hidup pada air tawar. Pada tubuh
Hydra dewasa akan muncul tonjolan. Tonjolan tersebut akan terus tumbuh dan membesar.
2. Fragmentasi
Fragmentasi merupakan perkembangbiakan yang akan dilakukan oleh kelompok hewan
tingkat rendah dengan memotong bagian tubuh tertentu untuk menghasilkan individu baru.
contoh cacing planaria.
3.Partenogenesis. Partenogenesis adalah bentuk reproduksi aseksual di mana betina
memproduksi sel telur yang berkembang tanpa melalui proses
fertilisasi. Partenogenesis dapat kita lihat pada kutu daun, lebah, kutu air, dan beberapa
invertebrata lainnya,
Seperti yang sempat dijelaskan sebelumnya, reproduksi seksual membutuhkan induk jantan
dan betina. Reproduksi jenis ini melibatkan pembuahan atau penyatuan antara kedua sel
gamet jantan dan betina. Karena itu, keturunannya akan mendapat sebagian
kromosom/gen/DNA dari masing-masing induk.
Setiap hewan memiliki tahap perkembangan hidup dimulai drai perkembangan embrio,
proses kelahiran perkembangan menuju kedewasaan.Pada beberapa jenis hewan telur akan
berkembang menjadi hewan muda yang memiliki struktur dan fungsi organ yang mirip
hewan dewasa ( imago)Gambar berikut menggambarkan tahapan metamorfosis yang terjadi
pada katak.
Gambar berikut menggambarkan tahapan metamorfosis yang terjadi pada kecoak
Teknologi reproduksi pada hewan adalah upaya manusia untuk mengembangbiakkan hewan
di luar perkembangbiakan alaminya, dengan harapan bisa mengatasi masalah dalam
perkembangbiakan.
Berikut ini adalah beberapa teknologi reproduksi pada hewan.
1. Inseminasi Buatan (Kawin Suntik)
Kawin suntik atau dikenal dengan istilah inseminasi buatan (IB) adalah proses memasukkan
cairan sperma (semen) dari sapi jantan yang unggul ke dalam saluran reproduksi sapi betina
dengan bantuan manusia.
2. Perkawinan silang
Perkawinan silang atau hibridisasi adalah mengawinkan dua jenis hewan yang berbeda
varietasnya dan memiliki sifat-sifat unggul.
3. Kloning
Kloning merupakan proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama yang identik,
berasal dari induk yang sama, memiliki jumlah anggota gen yang sama. karena diambil dari
inti somatis induknya.
Untuk penjabaran informasi lebih jelas silakan baca di sumber belajar:
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 90-105
2. Internet
3. Buku lain yang relevan
D.Tugas ( Buatlah dibuku tugas atau latihan )
1. Jelaskanlah macam – macam reproduksi aseksual yang terjadi pada hewan
2. Jelaskanlah perbedaan fertilisasi Internal dan eksternal
3. Jelaskanlah perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna
4. Nyamuk merupakan salah satu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Jika
Rani ingin mencegah reproduksi nyamuk yang ada di lingkungan rumahnya, maka pada
tahapan manakah yang harus diberi perlakukan oleh Rani? Jelaskan jawabanmu!
5. Apakah keuntungan inseminasi buatan dengan hibridisasi pada sapi?
Sekolah LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran DARING/LURING
Kelas/Semester
Materi Pokok :
Alokasi Waktu : IPA
: IX / Ganjil
: Perkembangbiakan Hewan
: JP
PERTEMUAN KE ENAM
Kompetensi Dasar :
3.2. Menganalisis sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan serta
penerapan teknologi pada sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan
Ulangan Harian
1.Jelaskan perbedaan perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada tumbuhan!
2.Sebutkan dan jelaskan macam-macam penyerbukan pada tumbuhan!
3. Tuliskan bagian-bagian yang terdapat pada bunga !
4.Sebutkan ciri-ciri reproduksi generatif pada tumbuhan gymnospermae!
5.Jelaskan secara singkat tahap reproduksi pada tumbuhan paku (Pteridhophyta)!
6.Ayam petelur diberi perlakukan khusus agar dapat menghasilkan telur setiap hari. Telur
ayam petelur apabila dierami tidak akan menetas menjadi anak ayam. Analisislah mengapa
telur tersebut tidak dapat berkembang menjadi anak ayam!
7. Jelaskan tahapan metamorfosis pada kupu-kupu!
8. Sebutkan macam-macam reproduksi aseksual pada hewan dan contohnya!
9. Berikan contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak, bertelur dan beranak
bertelur! masing-masing 3!
10.
PEWARISAN SIFAT PADA MAKLUK HIDUP
Kelas/Semester : IX / 1
Pertemuan :1
Kompetensi Dasar : 3.3. Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan
dan kelangsungan makhluk hidup
4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai
sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil
pemuliaan
Tujuan Pembelajaran : 3.3.1 Menjelaskan molekul yang mendasari pewarisan
sifat pada makhluk hidup
3.3.2 Mengidentifikasi struktur molekul DNA
3.3.3 Mengidentifikasi struktur molekul RNA
Materi Pembelajaran :
Siswa sekalian, pernahkah kalian mengamati warna kulit, bentuk rambut, bentuk
hidung, atau bahkan jenis penyakit yang kamu milik ? Kalau pernah apakah kalian
berfikir dari siapa sifat sifat itu kalian peroleh ? Setiap sifat dan karakteristik yang ada
pada setiap orang adalah warisan dari orang tua yang diwariskan melalui materi
genetik. Ayah akan mewariskan materi genetiknya melalui sel sperma sedangkan ibu
akan mewariskan materi genetik melalui sel ovum. Materi genetik dari ayah dan ibu
akan bergabung dalam proses fertilisasi. Oleh karena adanya penggabungan materi
genetic inilah pada dirimu muncul karakteristik yang mirip dengan ayah dan karakteristik
yang mirip dengan ibu.
Molekul yang berperan sebagai materi genetik adalah asam nukleat, yaitu DNA
(deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid). Pada suatu untai DNA terdapat
unit instruksi atau perintah yang mempengaruhi sifat atau yang menentukan
karakteristik setiap makhluk hidup yang disebut gen. Jadi, keseluruhan informasi
genetik yang menentukan karakteristik makhluk hidup juga disimpan dalam DNA.
Tahukahkamu di manakah DNA berada?
Perhatikan gambar berikut :
Sumber : Dokumen Kemendikbud
DNA terletak di dalam inti sel. DNA merupakan untaian yang sangat panjang. Agar DNA
dapat tersusun didalam inti sel yang kecil, untaian DNA ini melilit pada protein yang
disebut protein histon. Lilitan DNA dengan protein histon membentuk benang-benang
kromatin. Pada saat sel akan membelah, benang-benang kromatin ini akan memadat
sehingga membentuk kromosom. Oleh karena itu, kita dapat melihat struktur kromosom
pada saat sel akan membelah. Pada suatu untai DNA terdapat unit instruksi atau
perintah yang memengaruhi sifat atau yang menentukan karakteristik setiap makhluk
hidup yang disebut gen.
Struktur DNA
DNA memiliki struktur seperti suatu untai ganda yang membentuk heliks. Struktur DNA
yang panjang tersusun atas satu unit kecil yang disebut dengan nukleotida. Satu unit
nukleotida tersusun atas gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen. Nukleotida
ini dapat dibagi menjadi struktur yang lebih kecil disebut nukleosida. Satu unit
nukleosida tersusun atas gula deoksiribosa dan basa nitrogen (tanpa gugus fosfat). Ada
empat senyawa basa nitrogen yang menyusun DNA yaitu adenin (A) yang selalu
berpasangan dengan timin (T), serta guanine (G) yang selalu berpasangan dengan
sitosin (C). Basa nitrogen adenine dan guanin dikelompokkan dalam basa purin,
sedangkan timin dan sitosin dikelompokkan dalam basa pirimidin.
Struktur RNA
Struktur dasar RNA mirip dengan DNA. RNA merupakan polimer yang tersusun dari
sejumlah nukleotida. Setiap nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu gugus pentosa,
dan satu gugus basa nitrogen (basa N). ... Jadi tetap ada empat pilihan: adenina,
guanina, sitosina, atau urasil untuk suatu nukleotida.
Agar kalian lebih paham materi diatas dapat dibaca pada :
1. Buku siswa kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 121 -- 125
2. www.dosenpendidikan.co.id
3. Sumber lain yang relevan.
Tugas : Kerjakan pada buku latihan, kemudian photo kirimkan ke WAG.
1. Jelaskan molekul yang mendasari pewarisan sifat pada makhluk hidup
2. Jelaskan struktur molekul DNA
3. Jelaskan struktur molekul RNA
PEWARISAN SIFAT PADA MAKLUK HIDUP
Kelas/Semester : IX / 1
Pertemuan :2
Kompetensi Dasar : 3.3. Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan
Tujuan Pembelajaran dan kelangsungan makhluk hidup
4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai
sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil
pemuliaan
: 3.3.4 Menganalisis hubungan antara kromosom, ,gen, DNA
RNA,dan karakteristik makhluk hidup.
: 3.3.5 Menjelaskan beda DNA dan RNA melalui membaca.
Materi Pembelajaran :
Setelah membaca bahan ajar pada pertemuan 1 ternyata kromosom, gen, DNA, RNA
dan karakteristik makluk hidup saling berhubungan.
DNA dengan RNA memiliki berbagai perberbeda diantaranya : tempat terdapatnya,
bentuk, fungsi dan basa nitrogen yang terkandung didalamnya.
Berikut adalah perbedaan DNA dan RNA
• Basa nitrogen yang terkandung dalam DNA disusun oleh purin yang berasal dari
susunan Guanin (G) dan Adenin(A) serta pirimidin yang berasal dari susunan
Cytocine(C) dan Timin (T). Sedangkan basa nitrogen RNA disusun oleh purin
Guanin (G) dan Adenin(A), serta Pirimidin Uracyl (U) dan Cytocine(C).
• DNA mempunyai rantai panjang dan ganda berpilin (double helix), sedang RNA
mempunyai rantai tunggal dan pendek.
• DNA dapat dijumpai di kloroplas, mitokondria, dan nukleus. Sedangkan RNA
dapat dijumpai di ribosom (r-RNA), sitoplasma (t-RNA), dan di nukleus (m-RNA)
• DNA mempunyai peranan mewariskan sifat serta mensintesis protein.
Sedangkan RNA mempunyai peranan hanya untuk mensintesis protein.
• Komponen gula yang menyusun DNA adalah Deoksiribosa sedangkan gula
yang menyusun RNA adalah Ribosa.
• Jenis basa nitrogen dari DNA adalah Purin (adenin dan guanin), gugus
fosfat dan Pirimidin (sitosin dan timin), sedangkan RNA adalah Purin
(adenin dan guanin) dan Pirimidin (sitosin dan urasil)
• DNA adalah gugus asam amino rantai ganda, sedangkan RNA adalah
gugus asam amino rantai pendek.
• Bentuk DNA umumnya lebih panjang dengan bentuk membulat, Sedangkan
RNA lebih pendek dengan bentuk yang lebih tipis.
• kadar DNA bersifat statis / tidak berubah karena tidak dipengaruhi aktivitas
sintesis protein maupun aktivitas genetis., sedangkan kadar RNA dapat
berubah karena adanya aktivitas sintesis protein.
• Bentuk DNA menyerupai pita spiral ganda, sedangkan RNA berbentuk pita
tunggal.
Agar kalian lebih paham materi diatas dapat dibaca pada :
1. Buku siswa kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 121 -- 125
2. www.Zonareferensi.com
3. Sumber lain yang relevan.
Tugas : Dijawab pada buku latihan, diphoto kemudian kirimkan ke WAG!
1. Jelaskan hubungan antara kromosom, gen, DNA, RNA dan karakteristik makluk
hidup !
2. Salin table dan isilah table tersebut dengan benar :
No Pembeda DNA RNA
1 Tempat
terdapat
2 Fungsi
3 Komponen
gula
4 Jenis basa
nitrogen
5 Bentuk
PEWARISAN SIFAT PADA MAKLUK HIDUP
Kelas/Semester : IX / 1
Pertemuan :3
Kompetensi Dasar : 3.3. Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan
dan kelangsungan makhluk hidup
4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai
sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil
pemuliaan
Tujuan Pembelajaran : 3.3.5 Menjelaskan peranan materi genetic dalam
penentuan sifat.
Materi Pembelajaran :
Setiap anggota keluarga ada yang memiliki karakteristik atau sifat yang sama dan ada
pula yang memiliki karakteristik yang berbeda. Masing-masing karakteristik tersebut
dikode oleh suatu gen yang terkandung dalam DNA.
Agar kalian lebih paham materi diatas dapat dibaca pada :
1. Buku siswa kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 125 -- 128
2. Sumber lain yang relevan.
Tugas : Amati sifat atau karakteristik anggota inti keluargamu ,isikan kedalam table,
jawab pertangaannya, diphoto kemudian kirimkan ke WAG!
Aktivitas 7.1 Mengidentifikasi Sifat-Sifat Anggota Keluarga
Ayo, Kita Lakukan
Tujuan : mengidentifikasi karakter atau sifat apa saja yang ada pada anggota
keluargamu.
Apa yang perlu kamu siapkan?
Anggota keluarga inti (ayah, ibu, kakak atau adik, kamu)
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Amatilah karakteristik atau sifat yang dimiliki anggota keluargamu !
2. Tulislah karakteristik apa saja yang dapat kamu temukan pada anggota keluargamu
pada tabel yang disediakan.
3. Kamu boleh bertanya kepada orang tuamu untuk melengkapi data yang kamu
perlukan.
4. Selanjutnya kamu dapat bertanya kepada anggota dalam kelompokmu mengenai
karakteristk keluarganya sesuai dengan pertanyaan yang tersedia
No Karakteristik yg diamati Ayah Ibu Kamu Kakak Adik
1 Warna Kulit
2 Bentuk wajah
3 Ukuran mata
4 Postur tubuh
5 Perlekatan kuping telingah
6 Warna iris mata
7 Ketebalan alis
8 Bentuk hidung
9 Bentuk rambut
10 Lekukan pada pipi
11 Kebiasaan menggunakan
tangan
12 Bintik pada muka
Kamu dapat mengisi tabel di atas dengan menggunakan karakteristik berikut:
No Karakteristik Keterangan pilihan
1 Warna Kulit Kuning langsat, Kuning langsat, putih, sawo matang,
putih, sawo matang, hitam.
hitam.
2 Bentuk wajah Bulat, lonjong
3 Ukuran mata Bulat, sipit
4 Postur tubuh Tinggi, gemuk, pendek, kurus
5 Perlekatan cuping telinga Melekat, terpisah
6 Warna iris mata Coklat, hitam, biru, hijau, kuning
7 Ketebalan alis Tebal, tipis,
8 Bentuk hidung Mancung, sedang, pesek
9 Bentuk rambut Lurus, ikal dan keriting
10 Lekukan pada pipi Ada, tidak ada
11 Kebiaasaan menggunakan Kanan, kidal
tangan Ada, tidak ada
12 Bintik pada wajah
Pertanyaan :
1. Apa saja karakteristik dari ayah yang muncul padamu?
2. Apa saja karakteristik dari ibu yang muncul padamu?
3. Adakah sifat pada dirimu yang merupakan gabungan dari kedua orang tuamu? Kalau
ada, sebutkan!
PEWARISAN SIFAT PADA MAKLUK HIDUP
Kelas/Semester : IX / 1
Pertemuan :4
Kompetensi Dasar : 3.3. Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan
dan kelangsungan makhluk hidup
4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai
sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil
pemuliaan
Tujuan Pembelajaran : 3.3.5 Menjelaskan istilah istilah genetika yang digunakan
dalam pewarisan sifat dalam pemulian.
Materi Pembelajaran :
Dalam pewarisan sifat dikenal istilah sifat dominan dan sifat resesif. Sebagai contoh,
karakter jenis cuping yang terpisah dapat dikatakan mampu menutupi atau
mengalahkan karakteristik jenis cuping telinga melekat. Karakter yang mampu
mengalahkan atau menutupi karakter yang lain disebut sifat dominan. Karakteristik
yang kalah (dalam fenomena ini karakter cuping melekat) disebut sifat resesif.
Karakter yang sama sama kuat disebut dengan intermediet.
Gen dominan ditulis dengan huruf kapital, sedangkan gen resesif ditulis dengan huruf
biasa (kecil).
Tahukah kamu bahwa karakter cuping yang terpisah dikode oleh gen G (dominan)
sedangkan karakter cuping yang melekat dikode oleh gen g (resesif). Variasi atau
bentuk alternatif dari gen-gen (pada hal ini yaitu gen G dan gen g) disebut alel.
Kamu tentunya dapat melihat secara langsung oleh mata karakterkarakter yang ada
pada tubuhmu atau temanmu yang merupakan perwujudan dari gen bukan? Sifat-sifat
atau karakter yang terlihat oleh mata seperti bentuk rambut, warna kulit, dan jenis
cuping telinga disebut fenotip. Fenotip merupakan perwujudan “ekspresi” dari gen.
Sedangkan, susunan informasi genetik (gen) dari suatu individuyang mengkode
karakter karakter pisik genotip.Sedangkan gen yang tidak berpasangan karena sudah
dipisahakan disebut dengan gamet.
Masih ingatkah kamu bahwa sel-sel sperma ada yang mengandung kromosom kelamin
Y dan ada yang mengandung kromosom kelamin X.? Gen-gen pada kromosom kelamin
Y memiliki peranan penting dalam menentukan jenis kelamin pada manusia. Pada sel
ovum hanya terdapat autosom dan kromosom kelamin X saja. Jadi, ketika sel telur
yang mengandung kromosom kelamin X bertemu dengan sel sperma yang
mengandung kromosom kelamin X maka akan menghasilkan anak (keturunan) dengan
jenis kelamin perempuan (XX). Jika sel telur yang mengandung kromosom kelamin X
bertemu dengan sel sperma yang mengandung kromosom kelamin Y maka akan
menghasilkan anak (keturunan) dengan jenis kelamin laki-laki (XY). Keturunan dalam
proses pewarisan sifat dapat disebut dengan filial (F) orangtua atau induk disebut
dengan parental (P).
Agar kalian lebih paham materi diatas dapat dibaca pada :
1. Buku siswa kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 128 -- 133
2. Sumber lain yang relevan.
Tugas: Bacalah bahan ajar diatas, temukan 8 istilah dalam pewarisan sifat kemudian isikan
kedalam table berikut ini , photo kirimkan ke WAG
No Istilah Pengertiannya
1
2
3
4
5
6
7
8
PEWARISAN SIFAT PADA MAKLUK HIDUP
Kelas/Semester : IX / 1
Pertemuan :5
Kompetensi Dasar : 3.3. Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan
dan kelangsungan makhluk hidup
4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai
sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil
pemuliaan
Tujuan Pembelajaran : 3.3.6 Menjelaskn proses persilangan monohibrida
3.3.7 Menjelaskan Hukum Mendel I
Materi Pembelajaran :
Penelitian pertama tentang penurunan sifat dilakukan oleh Gregor Mendel, seorang
pendeta dan juga ahli botani dari Austria. Mendel mulai meneliti tentang pewarisan sifat
pada tahun 1856, Beberapa tahun kemudian pada tahun 1900 para ahli botani lainnya
meneliti kembali hasil penelitian Mendel dan mereka menemukan kesimpulan yang
sama dengan apa yang telah dilakukan oleh Mendel sebelumnya.
Mendel menggunakan kacang kapri sebagai obyek penelitiannya karena kacang kapri
memiliki pasangan sifat yang kontras, dapat melakukan penyerbukan sendiri, mudah
dilakukan penyerbukan silang, mempunyai daur hidup yang relatif pendek, dan
menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak. Mendel juga orang yang dikenal
pertama kali memperkenalkan teori penurunan sifat. Teorinya dikenal
dengan Hukum Mendel. Atas jasanya dalam bidang pewarisan sifat beliau dijuluki
sebagai Bapak Genetika.
Tahukah kamu bagaimana penelitian Mendel sehingga dapat menghasilkan hukum
pewarisan sifat yang sampai saat ini banyak dikenal? Mendel melakukan dua jenis
persilangan, pertama Mendel menyilangkan ercis dengan satu karakter beda yang
dikenal dengan persilangan monohibrid dan menyilangkan ercis dengan dua
karakter beda yang dikenal dengan persilangan dihibrid.
Bagaimana persilangan monohibrid yang dilakukan Mendel?
Perhatikan Gambar 7.12! Pada penelitian pertama Mendel menyilangkan ercis
berbunga ungu dengan ercis berbunga putih. Ternyata, seluruh kerturunan pertama
berbunga ungu. Namun, ketika keturunan tersebut disilangkan dengan sesamanya
maka keturunan kedua memiliki perbandingan 3 berbunga ungu dan 1 berbunga putih.
Agar kalian lebih paham materi diatas dapat dibaca pada :
1. Buku siswa kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 134 -- 138
2. Sumber lain yang relevan.
3. http://nanabiologi.blogspot.com/2019/08/?m=0
Tugas : Berdasarkan contoh soal diatas selesaikan soal berikut ini, buat pada buku
latihan, photo dan kirimkan ke WAG.
1. Buatlah diagram persilangan dari ayah yang memiliki karakter cuping yang terpisah
dengan genotip GG (dominan) dan ibu yang memiliki karakter cuping yang melekat
dengan genotip gg (resesif). Bagaimana karakter cuping anaknya?
2. Jelaskan tentang hokum mendel 1 !
PEWARISAN SIFAT PADA MAKLUK HIDUP
Kelas/Semester : IX / 1
Pertemuan :6
Kompetensi Dasar : 3.3. Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan
dan kelangsungan makhluk hidup
4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai
sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil
pemuliaan
Tujuan Pembelajaran : 3.3.8 Menjelaskan proses persilangan dihibrida
3.3.9 Menjelaskan Hukum Mendel II
Materi Pembelajaran :
Jika pada persilangan monohibrid kita hanya memperhatikan satu sifat beda saja, maka
pada persilangan dihibrid kita akan memperhatikan dua sifat beda atau lebih.
Misalnya warna buah dan bentuk buah, warna buah, bentuk buah, dan rasa buah, dsb.
Pada persilangan dihibrid berlaku Hukum II Mendel karena pada saat pembentukan
F2, gen di dalam gamet yang tadinya mengalami pemisahan kemudian akan bergabung
secara bebas. Penggabungan secara bebas ini maksudnya adalah gen yang satu dapat
secara bebas bergabung dengan gen yang lainnya tanpa adanya syarat tertentu.
Perhatikan contoh berikut!
Persilangan antara biji bulat kuning (BBKK) dengan biji kisut hijau (bbkk). Biji bulat (B)
dominan terhadap biji kisut (b) dan warna kuning (K) dominan terhadap warna hijau (k).
Lakukan persilangan sampai mendapat F2!
Penyelesaian: X Biji kisut hijau
bbkk
1. Tuliskan Fenotipe parental :
P Biji bulat kuning bk
BBKK
BbKk
2. Tuliskan Gamet parental ( Bulat Kuning )
BK
3. Tuliskan genotype F 1
4. Tuliskan F 2 F1 X F1
BbKk
5. Tuliskan gamet F 1 BbKk BK,Bk,bK,bk
6. Tuliskan gamet f 2 BK, Bk,bK,bk
7. Buatlah papan catur F2
P/P BK Bk bK bk
BK BBKK BBKk BbKK BbKk
Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk
bK BbKk BbKk bbKK bbKk
bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
8. Tentukan perbandingan Genotipe F 2
Dengan cara Mengurutkan genotype dari Kotak 1 s.d. 16, dimulai
dengan genotif dominan :
BBKK : BBKk : BBkk : BbKK : BbKk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk
1 : 2 : 2 : 1 : 4 : 2 :1 :2 : 1
Jadi perbandingan genotif F 2 adalah : 1:2:2:1:4:2:1:2:1
9. Tentukan Perbandingan Fenotipe F 2.
Perbendingan Fenotipe F 2 didapat melalui membaca genotype
dimana Kalau huruf capital dominan, huruf kacil resesif.
BBKK : Bulat kuning Bbkk : Bulat hijau
BBKk : Bulat kuning bbKK : kisut kuning
BBkk : Bulat hijau bbKk : Kisut kuning
BbKK : Bulat kuning bbkk : kisut hijau
BbKk : Bulat kuning
Bulat kuning : Bulat hijau : kisut kuning : kisut hijau
9 : 3 :3 :1
Agar kalian lebih paham materi diatas dapat dibaca pada :
1. Buku siswa kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018 halaman 138 -- 141
2. Sumber lain yang relevan.
Tugas : Kerjakan tugas pada buku latihan, photo kirimkan ke WAG
1. Kacang biji bulat warna kuning dengan genotip BBKK disilangkan dengan
kacang biji lonjong warna hijau dengan genotip bbkk, jika bulat – kuning dominan
terhadap lonjong – hijau tentukan:
a. F1
b. F2, jika F1 disilangkan sesamanya
2. Jelaskan bunyi hukum mendel II !
PEWARISAN SIFAT PADA MAKLUK HIDUP
Kelas/Semester : IX / 1
Pertemuan :7
Kompetensi Dasar : 3.3. Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan
dan kelangsungan makhluk hidup
4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai
sumber terkait tentang tanaman dan hewan hasil
pemuliaan
Tujuan Pembelajaran : 3.310 Menjelaskan 5 macam kelaianan pada proses
pewarisan sifat
4.1.1 Membuat sebuah poster tentang hasil penelusuran
dari berbagai sumber tentang tanaman hasil
pemuliaan.
Materi Pembelajaran :
Jika pada berbagai system manusia terdapat kelaianan dan penyakit, begitu juga pada
system reproduksi manusia, ada 4 kelainan pada system pewarisan sifat yaitu :
1. Albino
Pernahkan kamu melihat seseorang yang seluruh tubuhnya putih, termasuk pula
rambutnya? Orang yang demikian menderita penyakit albino. Albino merupakan
kelainan yang disebabkan tidak adanya zat warna (pigmen) yang disebut zat melanin.
Orang yang menderita kelainan ini pada umumnya akan mengalami fotofobia atau takut
cahaya. Pigmen melanin berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Tidak
adanya pigmen kulit membuat penderita lebih rentan terserang kanker kulit dan
kulit mudah melepuh akibat terpapar sinar matahari. Gen penyebab kelainan ini bersifat
resesif (gen a). Orang yang menderita kelainan ini memiliki genotip homozigot resesif
(aa), sedangkan orang yang normal memiliki genotip homozigot dominan
(AA) sedangkan yang menjadi carrier atau pembawa memiliki genotip heterozigot (Aa).
2.2Buta Warna
Tahukah kamu apa itu buta warna? Buta warna adalah kelainan seseorang yang tidak
dapat membedakan beberapa warna dengan baik, biasanya antara merah, oranye, biru,
dan hijau. Sekarang coba perhatikan angka pada gambar berikut lalu tebaklah angka
yang ada dalam Gambar 7.19 (kamu dapat melakukannya dengan teman
sebangkumu).
Penyakit buta warna diakibatkan gen yang berada pada kromoson kelamin X. Seorang
perempuan akan menderita buta warna jika kedua kromosom X mengandung gen buta
warna (XcbXcb), namun jika hanya salah satu kromosom X yang mengandung gen buta
warna (XcbX) maka perempuan tersebut akan menjadi pembawa (carrier) gen buta
warna tanpa menjadi penderita. Pada laki-laki jika kromosom X mengandung
gen buta warna maka akan langsung menderita buta warna (XcbY)
3. Hemofilia
Hemofili adalah kelainan dimana darah sulit untuk menggumpal saat terjadi luka pada
bagian tubuh tertentu yang disebabkan tidak dihasilkannya faktor penggumpalan darah
dalam tubuh seseorang. Saat penderita pecahnya pembuluh darah, maka darah akan
terus mengalir keluar dan sukar membeku sehingga penderita dapat mengalami
kekurangan darah dan dapat menyebabkan kematian. kromosom X dan sering ditandai
dengan lambang Xh (huruf X sebagai penanda jenis kromosom, huruf h penanda gen
hemofili.
Jika wanita memiliki salah satu kromosom X yang mengandung gen hemofili (XhX)
maka ia ajkan menjadi pembawa karier, kelaianan hemofili, Wanita dengan kedua
kromosom X mengandung gen hemofili (XhXh) akan meninggal (lethal) pada saat
dilahirkan. Penderita hemofili laki laki dilambangkan XhY.
4
4 .Kanker
Pernahkah kamu mendengar penyakit kanker? Kamu tentunya sudah mengetahui
bahwa setiap sel akan mengalami pembelahan. Pembelahan secara normal merupakan
suatu proses yang disusun dan dilakukan secara hati-hati serta dikontrol oleh berbagai
gen. Kanker sebenarnya merupakan perkembangan dari sel tumor, yaitu sel yang
terus membelah diluar kendali.
Pembelahan diluar kendali ini terjadi akibat adanya mutasi atau kerusakan pada gen
pengontrol pembelahan sel. Mutasi ini dapat disebabkan oleh sinar X, sinar UV, sinar
gamma, zat kimia berbahaya, atau akibat infeksi virus. Sebenarnya, mutasi yang terjadi
pada satu gen saja sebenarnya tidak cukup untuk menghasilkan sel tumor.
Hal ini disebabkan tubuh memiliki mekanisme perbaikan gen yang rusak. Namun,
sejalan dengan bertambahnya waktu jika semakin banyak mutasi yang terjadi, maka
mutasi tersebut akan terakumulasimenjadi banyak dan menyebabkan gen pengontrol
pembelahan rusak akibatnya sel-sel membelah tanpa henti. Jika sel tumor ini tidak
segera diatasi maka sel-sel tumor dapat terus berkembang dan mampu untuk
menyebar ke seluruh tubuh membentuk berbagai jenis kanker, misalnya kanker kulit,
kanker rahim, kanker payudara, dan kanker prostat.
Tumbuhan hasil pemuliaan tanaman
Sudah lama manusia memanfaatkan pengetahuannya terkait dengan genetika di
bidang pertanian, salah satunya yaitu dalam penyiapan bibit unggul melalui pembuatan
varietas hibrida. Pernahkah kamu mendengar varietas padi hibrida atau jagung hibrida?
Varietas hibrida merupakan suatu jenis tumbuhan yang merupakan keturunan
dari persilangan antara dua atau lebih jenis tumbuhan yang memiliki karakteristik
genetik yang berbeda.
Padi hibrida dapat menghasikan beras 30% lebih banyak daripada padi pada
umumnya, lebih tahan terhadap lahan yang kering, lebih pulen, lebih wangi, dan lebih
cepat
dipanen. Contoh padi hibrida misalnyavarietas Arize, Intani, PPH, Bernas
Prima, dan varietas IPB 4S. Varietas padi IPB 4S merupakan varietas padi
yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). Padi ini dikembangkan dalam
rangka membantu pemerintah mencegah krisis pangan. Padi varietas ini dapat dipanen
setelah ± 112 hari setelah penanaman, memiliki tekstur yang pulen, tahan terhadap
hama tungro, dan mampu menghasilkan hasil panen sebesar 10,5 ton/ Ha. Selain padi
juga ada jagung hibrida, misalnya Hibrida C 1, Hibrida CP 1 danCPI 2, Hibrida IPB 4,
Hibrida Pioneer 2, Malin, Metro, dan Varietas Bima. Jagungvarietas Bima-14 Batara
merupakanjagung hibrida unggul yang dihasilkan dari hasil persilangan galur atau jenis
dari Balai Penelitian Sereal dengan galur hasil kerjasama dengan
Syngenta,perusahaan asal Swiss yang bergerakdalam bidang agrobisnis termasuk biji
dan bahan kimia pertanian serta terlibat aktif dalam penelitian di bidang gen-
gentumbuhan dan bioteknologi. Hibrida Bima-14 Batara ini dapat dipanensekitar ± 95
hari setelah penanaman, memiliki tinggi ± 199 cm, memilikiperakaran yang kuat
sehingga tidak mudah roboh. Penampilan jagungini kokoh dan seragam, kelobot jagung
menutup rapat sehingga tahan penyakit bulai, karat, dan bercak daun. Selain
berpotensi hasilnya tinggi, tanaman jagung hasil persilangan ini memiliki ketahanan
yang lama sehingga dapat digunakan sebagai pakan ternak sapi dan domba. Bentuk
biji jagung ini seperti mutiara dan berwarna kuning sehingga sangat baik digunakan
sebagai pakan ternak ayam. Jagung varietas Bima-14 Batara ini mampu menghasilkan
hasil panen sebesar 12,9ton/ha.
Agar kalian lebih paham materi diatas dapat dibaca pada :
1. Buku siswa kurikulum 2013 semester 1 edisi 2015 halaman 95 -- 98
2. Sumber lain yang relevan.
Tugas : dibuat pada buku latihan
1. Pada materi diatas ada 4 macam kelainan pada pewarisan sifat, carilah pada
sumber yang lain penyakit yang berhubungan dengan pewarisan sifat tersebut.
2. Buatlah sebuah poster pada kertas karton yang berkaitan dengan tanaman hasil
pemuliaan tanaman!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
DARING/LURING
Sekolah :
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Perkembangbiakkan pada tumbuhan
Alokasi Waktu : 3 JP
LISTRIK STATIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Pertemuan ke : 1
Kompetensi : 3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari,
Dasar
termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik
Tujuan 4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan
Pembelajaran
sehari-hari
: 1. Menjelaskan pengertian listrik statis.
2. 2. Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda yang bermuatan listrik
3 3. Menghitung besarnya gaya coulomb dua muatan listrik dengan menggunakan
per persamaan hukum coulomb
4. Menjelaskan prinsip elektroskop.
Materi Pelajaran:
A. Benda Bermuatan Listrik
Materi tersusun atas atom-atom. Atom terdiri atas inti atom (nukleon) dan elektron. Inti atom terdiri
aatas proton yang bermuaatan positif dan neutron yang netral (tidak bermuatan). Sedangkan elektron bermuatan
negatif. Inti atom sangat sukar berpindah, elektron dapat berpindah dari atom satu ke atom lain. Akibat
perpindahan elektron ini atom dapat kekurangan atau kelebihan elektron. Benda dikatakan netral aaatau tidak
bermuatan apabila jumlah muatan negatifnya sama dengan rendah muatan positifnya. Benda dikatakan
bermuatan positif bila benda itu kekuarangan elektron, dan benda dikatakan bermuatan negatif bila benda itu
kelebihan elektron. Muatan benda inilah yang disebut listrik statis.Benda bermuatan positif atau negatif akibat
perlakuan tertentu misalnya digosok-gosokan dengan benda lain) maka benda tersebut dikatakan bermuatan
listrik.
Tabel VII.1. Jenis muatan listrik yang diperoleh dengan menggosokkan dua benda berbeda
jenis.
Benda Keterangan
Plastik Bermuatan listrik negatif jika digosok dengan kain wol
Ebonit Bermuatan listrik negatif jika digosok dengan kain wol
Kaca Bermuatan listrik positif jika digosok dengan kain sutra
Besarnya muatan listrik suatu benda bergantung pada kelebihan atau kekurangan jumlah elektron
pada benda tersebut, makin banyak kelebihan atau kekurangan elektron makin besar muatan listriknya.
B. Hukum Coulomb
Jika dua buah benda bermuatan listrik yang sejenis didekatkan, maka akan terjadi gaya tolak menolak,
sedangkan jika dua buah benda tersebut tidak sejenis maka akan tarik menarik. Besarnya gaya tolak atau gaya
tarik tersebut telah diteliti oleh Charles Agustian de Coulomb. Yang dikenal dengan hukum coulumb, berbunyi
“ Besarnya gaya tolak menolak atau gaya tarik menarik antara dua muatan listrik sebanding dengan
besar muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan kwadrat jarak antara kedua muatan
listrik tersebut.”
Secara matematis dapat ditulis :
F = k . q1. q2
r2
Ket : F = gaya coulomb
q1,q2 = besar muatan masing-masing benda (C)
r = jarak (m)
k = konstanta ( 9 x 109 Nm2/C2)
C. Elektroskop
Alat yang digunakan untuk mengetahui induksi listrik adalah elektroskop
Apabila benda yang bermuatan positif didekatkan ke bola logam, maka pemisahan muatan terjadi melalui
induksi, elektron-elektron ditarik naik menuju bola, sehingga kedua daun elektroskop bermuatan positif dan
saling menolak (Gambar 6.7a)
Jika bola dimuati dengan cara konduksi, maka bola logam konduktor, dan kedua daun elektroskop memperoleh
muatan positif karena ditinggalkan elektron-elektron yang bergerak menuju benda bermuatan positif tersebut,
sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 6.7b.
Jika benda bermuatan negatif didekatkan, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 6.8b, maka lebih banyak
elektron diinduksi untuk bergerak ke bawah menuju daun-daun elektroskop sehingga kedua daun ini terpisah
lebih lebar.
Jika muatan positif didekatkan, maka elektron-elektron akan diinduksi untuk bergerak ke atas, sehingga
menjadi lebih negatif dan jarak pisah kedua daun ini menjadi berkurang (menjadi lebih sempit), seperti pada
Gambar 6.8c
Untuk penjabaran informasi lebih jelas silakan baca di sumber belajar:
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2015
2. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018
3. Sumber lain yang relevan.
Tugas (Kerjakan di buku tugasmu)
1. Tuliskan pengertian dari listrik statis
2. Jelaskan contoh peristiwa yang menghasilkan benda yang bermuatan listrik
3. Dua benda bermuatan listrik masing-masing sebesar 8 x 10-9C dan 6 x 10-9C. Kedua benda tersebut terpisah
pada jarak 4 cm. Jika k = 9x10 9 Nm2/C2, hitung besar gaya tolak kedua benda tersebut ?
4.Dua benda masing-masing bermuatan 6x10-9C dan 8x10-9C terpisah pada jarak 2 cm. Jika K = 9 x 109 Nm2/C2,
hitung besar gaya tolak kedua benda tersebut ?
5.Dua benda masing=masing bermuatan 4 x 10-9 C dan 2 x 10-9C terpisah pada jarak 8 cm, jika k = 9 x 109
Nm2/C2. Hitung besar gaya tolak pada benda tersebut ?
6. Dua buah benda bermuatan listrik masing-masing 8 x 10-9C dan 6 x 10-9C terpisah pada jarak 0,65 M. Jika K =
9 x 109 Nm2/C2. Hitung besar gaya tolaknya ?
7. Dua benda masing-masing bermuatan 4 x 10-9C dan 8 x 10-9C. Terpisah pada jarak 4 cm. Jika K= 9x109
Nm2/C2. Hitung besar gaya tolaknya ?
8. Jelaskan prinsip kerja dari elektroskop
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
DARING/LURING
Sekolah :
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Perkembangbiakkan pada tumbuhan
Alokasi Waktu : 3 JP
LISTRIK STATIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Pertemuan ke : 2
Kompetensi : 3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-
Dasar
hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung
listrik
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan
Tujuan sehari-hari
Pembelajaran : 1. Menjelaskan pengertian medan listrik
2. 2. Menghitung besar medan listrik
3
Materi Pelajaran:
Medan listrik dapat didefinisikan sebagai daerah disekitar muatan yang masih kuat menimbulkan gaya
listrik terhadap muatan lain.
Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis gayan listrik yang arahnya keluar atau masuk ke
dalam muatan. Arah garis gaya listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan muatan negatif dan arah
garis medan listrik keluar digunakan untuk menunjukkan muatan positif
Agar mengetahui besar kuat medan listrik muatan Q,sebuah muatan uji positif (q) yang muatannya
jauh lebih kecil diletakkan di dekat muatan tersebut dengan jarak r. Berdasarkan hukum coulomb
muatan q tersebut mendapatkan gaya tolak dari muatan Q sebesar:
F = k . Q. qo
r2
karena kuat medan listrik (E) didefinisikan sebagai besarnya gaya listrik (F) yang bekerja pada satu
satuan muatan uji (q),maka besarnya kuat medan listrik yang dialami oleh muatan uji tersebut:
E =F
q
E = k . Q. qo
r2
q
E = k.Q
r2
Keterangan
E = Medan Listrik (N/c)
F = Gaya Coulomb (Newton )
q = Besarnya muatan listrik (Coulomb)
Contoh soal
1. Gaya coulomb yang dialami kedua muatan A dan B sebesar 4x10-4N. Jika besar muatan A sebesar
4x10-6C dan muatan uji B sebesar 4x10-12C, berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan
muatan uji B oleh muatan A tersebut?
Diketahui :
Besar gaya coulomb = 4x10-4N
Besar muatan A = 4x10-6C
Besar muatan B = 4x10-12C
Ditanyakan besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A (EA)
Jawab = 4x10-4N = 108N/c
E =F
qB 4x10-12C
2. Medan listrik yang dirasakan oleh muatan uji A terhadap muatan B sebesar 80 N/c. Jika jarak
kedua muatan tersebut adalah 3cm, berapakan besar muatan B?
Diketahui
Medan listrik = 80 N/c
Jarak kedua muatan = 3cm = 0,03m = 3 x 102m
Ditanyakan : besar muatan B
Jawab
E = k.Q
r2
80 = 9x109. Q
(3 x 102)2
Q = 80. 9 x 10-4
9x109
Q = 8 x 10-12c
Untuk penjabaran informasi lebih jelas silakan baca di sumber belajar:
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2015
2. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018
3. Sumber lain yang relevan.
Tugas (Kerjakan di buku tugasmu)
1. Tuliskan pengertian dari medan listrik
2. Gaya coulomb yang dialami kedua muatan A dan B sebesar 3x10-4N. Jika besar muatan A sebesar
2x10-6C dan muatan uji B sebesar 1,5x10-6C, berapakah besar kuat medan listrik yang dirasakan
muatan uji B oleh muatan A tersebut?
3. Medan listrik yang dirasakan oleh muatan uji A terhadap muatan B sebesar 90 N/c. Jika jarak kedua
muatan tersebut adalah 6 cm, berapakan besar muatan B?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
DARING/LURING
Sekolah :
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Perkembangbiakkan pada tumbuhan
Alokasi Waktu : 3 JP
LISTRIK STATIS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Pertemuan ke : 3
Kompetensi : 3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-
Dasar
hari, termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung
Tujuan
Pembelajaran listrik
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan
sehari-hari
: 1. Menjelaskan pengertian beda potensial listrik
2. 2. Menghitung besar beda potensial listrik
3. 3. Menghitung besar energi listrik
3
Materi Pelajaran:
Potensial Listrik adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan suatu muatan listrik dari satu titik ke
titik lain dalam medan listrik. Adanya gaya tolak antar muatan sejenis dalam benda bermuatan listrik
menimbulkan satu bentuk energi. Energi tersebut adalah energi potensial listrik. Energi tersebut timbul karena
dua muatan listrik memiliki beda potensial listrik secara matematis potensial listrik dirumuskan secara
matematis:
V=W
Q
Ket. V = Potensial Listrik (V)
W = Energi (J)
Q = Muatan listrik (C)
Contoh : Untuk memindahkan 5 C muatan listrik dari titik A ke titik B diperlukan energi 42 J.
Berapakah beda potensial listrik dari kedua titik tersebut ?
Penyelesaian :
Dik : Q = 5 C
W = 42 J
Dit : V = ...... ?
Jawab : V = W
Q
V = 42 J
5C
V = ……V
Untuk penjabaran informasi lebih jelas silakan baca di sumber belajar:
1. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2015
2. Buku Siswa Kurikulum 2013 semester 1 edisi 2018
3. Sumber lain yang relevan.
Tugas (Kerjakan di buku tugasmu)
1. Jelaskan pengertian dari beda potensial !
2. Untuk memindahkan muatan listrik sebesar 80 C dari titik A ke B diperlukan energi 480 J. Hitung beda
potensial antara A & B ?
3. Beda potensial antara A & B 12 V. Berapa energi yang keluarkan sumber tegangan untuk memindahkan
muaatan listrik 50 C ?