Permainan Tradisional <<< Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema : Kearifan lokal Disusun Berdasarkan Hasil Rapat P5 SDN Sokaraja Kidul Koordinator P5 – Nyai Cintang
<<<Tim Penyusun Modul Ajar>>> Penanggung Jawab : Kristina Isneni, S.Pd (Kepala Sekolah) Koordinator Projek : Nyai Cintang, S.Pd., M.Pd Tim Penyusun Modul P5: Nyai Cintang, S.Pd., M.Pd, (Guru Kelas) Yulaika Ernawati, S.Pd (Guru Kelas) Yuli Rosiana, S.Pd (Guru Kelas) Herni Setiowati, S.Pd (Guru Kelas) Nur Amalya Azizah, S.Pd (Guru Mapel PAI) Fitria Nur Handayani, S.Pd (Guru Kelas) Diah Novitasari, S.Pd (Guru Kelas) Nifta Safria Ningrum S.Pd (Guru Kelas) Irawati, S.Pd (Guru Kelas) Tri Ardian Firmansyah, S.Pd (Guru Mapel PJOK) Ulfah Zuraida, S.Pd (Guru Mapel PAI) i
Puji syukur pada Allah Tuhan Yang Maha Esa karna atas rakhmat dan petunjukNya semata,Modul Ajar P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ) sebagai bagian dari bahan ajar Implementasi Kurikulum Merdeka telah dapat disusun dan diselesaikan untuk menjadi pedoman bagi guru kelas yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka di SD Negeri Sokaraja Kidul yaitu kelas I , II , IV dan V. Adapun tema yang di ambil adalah Kearifan Lokal sedangkan topik yang dipilih Permainan Tradisional. Tujuan penulisan Modul Ajar ini adalah menambah pemahaman Bapak dan Ibu guru dan mempermudah dalam melaksanakan P5.Karna penyusunan Modul P5 ini sudah dilengkapi dengan : 1.Tujuan , Alur ,dan target pencapaian projek 2.Tahapan projek 3.Dimensi,Elemen,da sun Elemen Profil Pelajar Pancasila 4.Rubrik Penilaian Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila 5.Uraian Kegiatan dan lembar kerja 6.Daftar Nilai Terwujudnya Modul P5 ini tak lain berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapka terimakasih yang sebesar besarnya terutama pada bapak dan ibu guru serta tendik yang ada di SD Negeri Sokaraja Kidul sehingga modul P5 ini dapat terselesaikan. Kami masih sangat terbuka untuk kritik , saran dan masukan demi kualitas modul P5 ini. Kepala SDN Sokaraja Kidul Kristina Isneni, S.Pd Kata Pengantar ii
Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek Tujuan mengangkat tema Kearifan Lokal dengan topik Permainan Tradisional adalah untuk menumbuhkan Kembali pengetahuan peserta didik terhadap permainan tradisional Indonesia dan kearifan local yang berkaitan dengan permainan unik di masa lam;au. Saat ini, muncul banyak kasus peserta didik yang kecanduan gadget (khususnya games online) yang memunculkan dampak negative seperti menurunnya Kesehatan mental dan fisik anak, sehingga perlu dikenalkan Kembali permainan tradisional yang dapat menjadi alternatif permainan anak anak di masa kini. Peserta didik diajak mengamati berbagai jenis permainaan tradisional, meliputi jenis-jenis permaian tradisional, strategi dan cara memainkan permainan tradisional, serta manfaat dari permainan tradisional. Tema “Kearifan Lokal” akan melandas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan topik “Permainan Tradisional”. Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan diangkat dalam projek ini adalah Gotong Royong dan Berkebinekaan Global. Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek _____________________ • Komitmen seluruh warga sekolah untuk melaksanakan Projek Tema Kearifan Lokal • Apakah sekolah memiliki sarana dan prasarana yang siap untuk melaksanakan Projek Kearifan Lokal Tema Permainan Tradisional? • Sekolah harus menyadari bahwa pendekatan yang dilakukan untuk membangun usaha dalam Projek ini berasal dari permasalahan-solusi untuk peserta didik 1
Tahapan Proyek Kearifan Lokal “Permainan Tradisional” (Tambahi Rincian Waktu) Tahap Pengenalan // Membangun kesadaran dan wawasan peserta didik terhadap pentingnya menjaga kearifan local 1. Pengantar : Pentingnya Projek Kearifan Lokal “Permainan Tradisional” – 1 JP 2. Pengantar : Permainan Kesukaan ku -1 JP 3. Eksplorasi : Bermain Gawai vs. Permainan Tradisional -2 JP 4. Macam-macam Permainan Tradisional Bagian (1) – 3 JP 5. Manfaat Permainan Tradisional - 3 JP 6. Macam-macam Permainan Tradisional Bagian (2) - 4 JP Tahap Kontekstualisasi // Mengkontekstualisasikan permainan tradisional dalam kehidupan sehari-hari 7. Eksplorasi Permainan Egrang – 7JP 10. Eksplorasi Permainan Gobak Sodor – 14 JP 13. Eksplorasi Permainan Bakiak -7 JP 16. Eksplorasi Permaiann Congklak – 5 JP 19. Eksplorasi Permainan Damdaman 22. Eksplorasi Permainan Sunda Manda – 7JP 25. Eksplorasi Permainan Lompat Tali– 5 JP Tahap Aksi // Menyusun produk dari hasil ide dan pelaksanaan permainan tradisional 8. Ayo Bermain Egrang -7JP 11. Ayo Bermain Gobak Sodor – 7JP 14. Ayo Bermain Bakiak 17. Ayo Bermain Congklak 20. Ayo Bermain Dam-daman 23. Ayo Bermain Sunda Manda 26. Ayo Bermain Lompat Tali Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut // Proses berbagi karya ide, evaluasi, dan refleksi 9. Refleksi Bermain Egrang 12. Refleksi Bermain Gobak Sodor 15. Refleksi Bermain Bakiak 18. Refleksi Bermain Congklak 21. Refleksi Bermain Dam-daman 24. Refleksi Bermain Sunda Manda 27. Refleksi Bermain Lompat Tali 28. Class meeting Permainan Tradisional 2
Dimensi, Elemen, dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila-Fase A Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pencapaian Berkebinekaan Global Elemen mengenal dan menghargai budaya Menumbuhkan rasa menghormati terhadap kenekaragaman budaya Mendeskripsikan pengalaman dan pemahaman hidup bersama-sama dalam kemajemukan. Refleksi dan bertanggung Jawab tergadap pengalaman berkebinekaan Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan Menyebutkan apa yang telah dipelajari tentang orang lain dari interaksinya dengan kemajemukan budaya di lingkungan sekolah dan rumah 4
Dimensi, Elemen, dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila-Fase A Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pencapaian Bergotong Royong Kolaborasi Koordinasi Sosial Melaksanakan aktivitas kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama dengan bimbingan, dan saling mengingatkan adanya kesepakatan tersebut. Kepedulian Tang gap terhadap lingkungan Sosial Peka dan mengapresiasi orang- orang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan sederhana untuk mengungkapkann ya. 5
Rubrik Assesment - Sub Elemen-Fase A Berkebinekaan Global Sub elemen Belum Berkembang (BB) Mulai Berkembang (MB) Berkembang Sesuai Harapan (BSH) Sangat Berkembang (SB) Menumbuhkan rasa menghormati terhadap kenekaragaman budaya Menyebutkan macammacam permainan tradisional dan cara menghargainya Melakukan penalaran konkret dan memberikan alasan dalam mengenal dan menghargai permainan tradisional Menjelaskan alasan yang relevan dalam mengenal dan menghargai budaya Mendeskripsikan pengalaman dan pemahaman hidup bersama-sama dalam kemajemukan dalam melakukan permainan tradisional Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan Mengenal macam-macam Mengidentifikasi dan mendeskripsikan Mengidentifikasi dan membandingkan Menyebutkan apa yang telah dipelajari tentang orang lain dari interaksinya dengan kemajemukan budaya di lingkungan sekolah dan rumah 6
Rubrik Assesment - Sub Elemen - Fase A Gotong Royong Sub elemen Belum Berkembang (BB) Mulai Berkembang (MB) Berkembang Sesuai Harapan (BSH) Sangat Berkembang (SB) Koordinasi Sosial Tidak Pernah melaksanakan aktivitas kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama dengan bimbingan, dan saling mengingatkan adanya kesepakatan tersebut Terkadang melaksanakan aktivitas kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama dengan bimbingan, dan saling mengingatkan adanya kesepakatan tersebut Sering melaksanakan aktivitas kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama dengan bimbingan, dan saling mengingatkan adanya kesepakatan tersebut Selalu melaksanakan aktivitas kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama dengan bimbingan, dan saling mengingatkan adanya kesepakatan tersebut. Tanggap terhadap lingkungan Sosial Belum peka terhadap lingkungan sekitar, dan belum melakukan tindakan sederhana untuk mengungkapkann ya. Peka terhadap lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan sederhana untuk mengungkapkann ya. Mengapresiasi orangorang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan sederhana untuk mengungkapkann ya. Peka dan mengapresiasi orang- orang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan sederhana untuk mengungkapkann ya. 7
Dimensi, Elemen, dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila-Fase B Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pencapaian Berkebinekaan Global Elemen mengenal dan menghargai budaya Menumbuhkan rasa menghormati terhadap kenekaragaman budaya Memahami bahwa kemajemukan dapat memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman yang baru. Refleksi dan bertanggung Jawab tergadap pengalaman berkebinekaan Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan Menyebutkan apa yang telah dipelajari tentang orang lain dari interaksinya dengan kemajemukan budaya di lingkungan sekitar. 8
Dimensi, Elemen, dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila-Fase B Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pencapaian Bergotong Royong Kolaborasi Koordinasi Sosial Menyadari bahwa dirinya memiliki peran yang berbeda dengan orang lain/temannya, serta mengetahui konsekuensi perannya terhadap ketercapaian tujuan. Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan Sosial Peka dan mengapresiasi orang- orang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan untuk menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain 9
Rubrik Assesment - Sub Elemen - Fase B Berkebinekaan Global Sub elemen Belum Berkembang (BB) Mulai Berkembang (MB) Berkembang Sesuai Harapan (BSH) Sangat Berkembang (SB) Menumbuhkan rasa menghormati terhadap kenekaragaman budaya Tidak bersedia menerima kemajemukan yang dapat memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman yang baru Bersedia menerima kemajemukan yang dapat memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman yang baru Mengetahui bahwa kemajemukan dapat memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman yang baru Berargumen dengan penalaran tentang pemahaman bahwa kemajemukan dapat memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan pemahaman yang baru. Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan Tidak dapat menyebutkan hal apa yang telah dipelajari tentang orang lain dari interaksinya dengan kemajemukan budaya di lingkungan sekitar. Menyebutkan kurang dari 3 hal apa yang telah dipelajari tentang orang lain dari interaksinya dengan kemajemukan budaya di lingkungan sekitar. Menyebutkan 3 hal apa yang telah dipelajari tentang orang lain dari interaksinya dengan kemajemukan budaya di lingkungan sekitar. Menyebutkan lebih dari 3 hal apa yang telah dipelajari tentang orang lain dari interaksinya dengan kemajemukan budaya di lingkungan sekitar. 10
Rubrik Assesment - Sub Elemen - Fase B Gotong Royong Sub elemen Belum Berkembang (BB) Mulai Berkembang (MB) Berkembang Sesuai Harapan (BSH) Sangat Berkembang (SB) Koordinasi Sosial Belum mengetahui bahwa dirinya memiliki peran yang berbeda dengan orang lain/temannya, dan belum mengetahui konsekuensi perannya terhadap ketercapaian tujuan. Mengetahui bahwa dirinya memiliki peran yang berbeda dengan orang lain/temannya, namun belum mengetahui konsekuensi perannya terhadap ketercapaian tujuan. Menunjukkan salah satu prilaku : menyadari bahwa dirinya memiliki peran yang berbeda dengan orang lain/temannya, atau mengetahui konsekuensi perannya terhadap ketercapaian tujuan. Menyadari bahwa dirinya memiliki peran yang berbeda dengan orang lain/temannya, dan mengetahui konsekuensi perannya terhadap ketercapaian tujuan. Tanggap terhadap lingkungan Sosial Belum peka terhadap orang- orang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan untuk menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain Peka terhadap orangorang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan untuk menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain Mengapresiasi orangorang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan untuk menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain Peka dan mengapresiasi orang- orang di lingkungan sekitar, kemudian melakukan tindakan untuk menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain 11
Dimensi, Elemen, dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila-Fase C Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pencapaian Berkebinekaan Global Elemen mengenal dan menghargai budaya Menumbuhkan rasa menghormati terhadap kenekaragaman budaya Mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul dari keragaman budaya di Indonesia. Refleksi dan bertanggung Jawab tergadap pengalaman berkebinekaan Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan Menjelaskan apa yang telah dipelajari dari interaksi dan pengalaman dirinya dalam lingkungan yang beragam. 12
Dimensi, Elemen, dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila-Fase C Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pencapaian Bergotong Royong Kolaborasi Koordinasi Sosial Menyelaraskan tindakannya sesuai dengan perannya dan mempertimbang kan peran orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan Sosial Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain 13
Rubrik Assesment - Sub Elemen -Fase C Berkebinekaan Global Sub elemen Belum Berkembang (BB) Mulai Berkembang (MB) Berkembang Sesuai Harapan (BSH) Sangat Berkembang (SB) Menumbuhkan rasa menghormati terhadap kenekaragaman budaya Belum mampu menyebutkan peluang dan tantangan yang muncul dari keragaman budaya di Indonesia Menyebutkan peluang dan tantangan yang muncul dari keragaman budaya di Indonesia Mengidentifikasi salah satu peluang atau tantangan yang muncul dari keragaman budaya di Indonesia. Mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul dari keragaman budaya di Indonesia. Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan Belum mampu menjelaskan hal apa yang telah dipelajari dari interaksi dan pengalaman dirinya dalam lingkungan yang beragam secara lisan/tertulis. Menjelaskan kurang dari 3 hal apa yang telah dipelajari dari interaksi dan pengalaman dirinya dalam lingkungan yang beragam secara lisan/tertulis. Menjelaskan 3 hal apa yang telah dipelajari dari interaksi dan pengalaman dirinya dalam lingkungan yang beragam secara lisan/tertulis. Menjelaskan lebih dari 3 hal apa yang telah dipelajari dari interaksi dan pengalaman dirinya dalam lingkungan yang beragam secara lisan/tertulis. 14
Rubrik Assesment - Sub Elemen - Fase C Gotong Royong Sub elemen Belum Berkembang (BB) Mulai Berkembang (MB) Berkembang Sesuai Harapan (BSH) Sangat Berkembang (SB) Koordinasi Sosial Belum menyelaraskan tindakannya sesuai dengan perannya dan mempertimbang kan peran orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Terkadang menyelaraskan tindakannya sesuai dengan perannya dan mempertimbang kan peran orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Sering menyelaraskan tindakannya sesuai dengan perannya dan mempertimbang kan peran orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Selalu menyelaraskan tindakannya sesuai dengan perannya dan mempertimbang kan peran orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Tanggap terhadap lingkungan Sosial Belum tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain Terkadang tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain Sering tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain Selalu tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan menjaga keselarasan dalam berelasi dengan orang lain 15
Uraian Kegiatan 16
1. Pentingnya Proyek Kearifan Lokal “Permainan Tradisional” Persiapan • Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran Projek “Permainan Tradisional” dengan poin penyampaian : a. Apa saja yang akan dilakukan? b. Mengapa Penting Mengetahui “Permainan Tradisional?” Pelaksanaan • Guru mempersiapkan ruangan untuk Belajar • Peserta didik memasuki ruangan • Guru memulai projek ini dengan memperkenalkan tema projek dan menegaskan relevansi isu Kearifan Lokal “Permainan Tradisional” terhadap peserta didik • Perwakilan Peserta didik berpendapat tentang permainan tradisional Waktu : 1 JP (35 menit) Bahan : Slide Presentasi Peran Guru : Pemateri dan Fasilitator Tahap Pengenalan 17
2. Permainan Kesukaan ku Persiapan • Guru menyiapkan bahan sticky note • Guru menyiapkan kolom tabel permainan kesukaan peserta didik Pelaksanaan • Guru menanyakan permainan apa yang paling diskukai peserta didik. • Guru membagikan sticky note kepada setiap peserta didik • Peserta didik menuliskan permainan kesukaan • Guru bersama peserta didik menghimpun data tentang permainan kesukaan peserta didik • Guru bersama siswa menyimpulkan tentang permainan kesukaan peserta didik Waktu : 1 JP (35 menit) Bahan : Sticky Note Peran Guru : Fasilitator Tahap Pengenalan 18
Permainan Kesukaan ku Jenis Permaian Kesukaan Jumlah Siswa Kesimpulan : 19
3. Eksplorasi : Bemain Gawai vs. Permainan Tradisional Persiapan • Guru menyiapkan kolom Bermain Game Online vs. Permainan Tradisional • Guru menyiapkan berbagai Isu tentang dampak negatif bermain gawai • Guru menyiapkan berita terkini tentang akibat anak-anak yang kecanduan gawai Pelaksanaan • Guru menghimpun dan memilah data berkaitan dengan jumlah murid yang suka bermain game online dan permainan tradisional • Guru menampilkan isu tentang dampak negative bermain gawai • Guru menampilkan berita terkini tentang akibat kecanduan gawai (game online) • Siswa menympaikan pendapatnya tentang bermain game online vs permainan tradisional • Guru memotivasi peserta didik untuk menyukai permainan tradisional Waktu : 2 JP (70 menit) Bahan : Slide Presentasi Peran Guru : Moderator & Fasilitator Tahap Pengenalan 20
1. Guru menyampaikan isu “Akibat anak-anak kecanduan gawai. Link berita : https://www.kominfo.go.id/content/detail/13547/kecanduan-gawai-ancam-anakanak/0/sorotan_media 2. Guru menyampaikan materi tentang Game Online vs Permainan Tradisional pada link : https://www.kompasiana.com/alfridaputri/638e1a224addee209d43a323/permainantradisional-vs-game-online-mana-yang-dipilih 3. Guru menuntun diskusi tentang dampak negaatif bermain gawai bagi kesehatan. Link materi : https://indonesiabaik.id/motion_grafis/dampak-kecanduan-game-online-bagikesehatan#:~:text=Seringkali%20seseorang%20yang%20sudah%20kecanduan,otot %2C%20hingga%20Karpal%20Turner%20Syndrome. Materi Game Online vs. Permainan Tradisional 21
4. Macam-macam permainan Tradisional (1) Persiapan • Guru menyiapkan gambar dan Benda tentang jenis permainan tradisional meliputi : Dam-daman, Sunda manda, Bola Bekel, dan Lompat Tali. Pelaksanaan • Guru menampilkan berbagai macam permainan tradisional • Guru menanyakan pengalaman peserta didik melakukan permainan tradisional tersebut • Guru menjelaskan cara memainkan permainan tradisional • Guru menjelaskan strategi permainan tradisional • Guru menjelaskan manfaat permainan tradisional tersebut Waktu : 3 JP (70 menit) • Peserta didik menyampaikan presentasi tentang permainan tradisional Bahan : Gambar / Alat Permainan Tradisional Peran Guru : Fasilitator Tahap Pengenalan 22
Media Gambar Permainan Tradisional (1) 23 DAM -DAMAAN LOMPAT TALI SUNDA MANDA BOLA BEKEL
5. Manfaat Permainan Tradisional Waktu : 2 JP (70 menit) Bahan : Slide Presentasi Peran Guru : Fasilitator Persiapan • Guru menyiapkan kertas A3, Sticky Note, dan Alat Tulis • Guru menyiapkan materi tentang manfaat permainan tradisional Pelaksanaan • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang “Manfaat apa yang kita peroleh jika melakukan permianan tradisional”? • Guru membagi siswa dalam 4-6 kelompok • Guru memandu diskusi kelompok untuk menuliskan manfaat permainan tradisional • Guru memandu peserta didik membuat poster manfaat permainan tradisional • Siswa mempresentasikan manfaat permainan tradisional Tahap Pengenalan 24
6. Mancam-macam Permainan Tradisional (2) Waktu : 4 JP (175 menit) Bahan : Vidio Permainan Tradisional Peran Guru : Fasilitator Persiapan • Guru menyiapkan video tentang permainan tradisional meliputi : Egrang Batok, Egrang Bambu, Gobak Sodor, Bakiak, dan Congklak • Guru menyiapkan materi tentang manfaat permainan tradisional Pelaksanaan • Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang “Manfaat apa yang kita peroleh jika melakukan permianan tradisional”? • Guru membagi siswa dalam 4-6 kelompok • Guru memandu diskusi kelompok untuk menuliskan manfaat permainan tradisional • Guru memandu peserta didik membuat poster manfaat permainan tradisional • Siswa mempresentasikan manfaat permainan tradisional Tahap Pengenalan 25
Sumber Refrensi Berikut ini video tentang permainan tradisional • Egrang Batok https://www.youtube.com/watch?v=A3Av-C-R5PA • Egrang Bambu https://www.youtube.com/results?search_query=egrang+bambu • Gobag sodor https://www.youtube.com/results?search_query=gobak+sodor • Bakiak https://www.youtube.com/watch?v=BB9bdI_YSEc • Congklak https://www.youtube.com/results?search_query=congklak 26
Permainan Tradisional “Egrang” (Egrang Bambu & Egrang Batok) 27
7. Eksplorasi Permaian Egrang Bambu Waktu : 7 JP Bahan : Bambu Peran Guru : Fasilitator Tahap Kontekstualisasi Persiapan • Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran projek “Permainan Egrang dari Bambu” dengan pertanyaan pemantik • Permainan tradisional apa saja yang pernah kamu mainkan? • Apa yang kamu ketahui tentang permainan egrang bambu • Apa saja bahan dan alat yang harus di siapkan untuk membuat egrang bambu? • Guru menyiapkan vidio contoh pembuatan dan permainan egrang bambu • Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang Pelaksanaan • Peserta didik memasuki ruang belajar yang sudah ditentukan. • Guru memulai kegiatan dengan memperkenalkan tema projek dan menjelaskan tentang permainan dan pembuatan egrang bambu. • Guru menampilkan video tentang permainan dan pembuatan egrang bambu • Perwakilan peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang permainan dan pembuatan egrang bambu. Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa 28
7. Eksplorasi Permaian Egrang Batok Waktu : 7 JP Bahan : Batok Peran Guru : Fasilitator Tahap Kontekstualisasi Persiapan • Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran projek “Permainan Egrang dari Batok” dengan pertanyaan pemantik, antara lain: • Permainan tradisional apa saja yang pernah kamu mainkan? • Apa yang kamu ketahui tentang permainan egrang batok? • Apa saja bahan dan alat yang harus disiapkan untuk membuat egrang batok? • Guru menyiapkan video contoh pembuatan dan permainan egrang batok. • Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang. Pelaksanaan • Peserta didik memasuki ruang belajar yang sudah ditentukan. • Guru memulai kegiatan dengan memperkenalkan tema projek dan menjelaskan tentang permainan dan pembuatan egrang batok. • Guru menampilkan video tentang permainan dan pembuatan egrang batok. • Perwakilan peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang permainan dan pembuatan egrang batok. Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa 29
8. Ayo Bermain Egrang Bambu Waktu : 7 JP Bahan : Bambu Peran Guru : Fasilitator Tahap Aksi Persiapan • Guru menyiapkan bahan dan alat untuk pembuatan dan permainan egrang bambu. Pelaksanaan • Guru membimbing siswa untuk melaksanakan pembuatan dan permainan egrang bambu. • Guru mengingatkan kembali tata cara pembuatan egrang bambu ❖ Siapkan bahannya yaitu bambu yang sudah di potong dengan ukuran 2 meter ❖ Siapkan alatnya yaitu gergaji, meteran ,pisau,,tali secukupnya ❖ Tentukan tinggi pijakan egrang ❖ Bambu yang ditandai dilubangi disesuaikan dengan diameternya ❖ Masukkan bambu yang sebagai pijakan (kurang lebih 30cm) ❖ Ikat bambu tersebut pada simpul antara pijakan bersama bambu yang tinggi memakai tali. • Guru memberikan teknik permainan : ❖ .Menyiapkan Egrang. ❖ Menegakkan Egrang dan sedikit condong ke depan. ❖ Posisikan Egrang tidak sejajar. ❖ Mulai menginjakkan salah satu kaki pada pijakan Egrang diikuti kaki satunya. ❖ Mulai berjalan di tempat dan jangan berhenti jika tidak yakin pada posisi seimbang Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa 30
8. Ayo Bermain Egrang Batok Waktu : 7 JP Bahan : Batok Peran Guru : Fasilitator Tahap Aksi Persiapan • Guru menyiapkan bahan dan alat untuk pembuatan dan permainan egrang batok. Pelaksanaan • Guru membimbing siswa untuk melaksanakan pembuatan dan permainan egrang batok. • Guru mengingatkan kembali tata cara pembuatan egrang batok. ❖Siapkan Bahan-bahannya: Batok kelapa, dua kayu kecil, tali pramuka 2.5 meter ❖Alat : Gergaji, golok, amplas ❖Cara membuat: ➢ Pertama-tama kita potong batok kelapa menjadi 2 menggunakan gergaji ➢ Kemudian kita bersihkan batok kelapanya menggunakan golok ➢ Setelah agak bersih kita amplas ➢ Kemudian kita lubangi bagian atas kedua batok kelapanya ➢ Lalu kita ikatkan tali ke kayu kecil ➢ Maka jadilah egrang batok kelapa. • Guru memberikan teknik permainan : ❖Menyiapkan Egrang batok ❖Ketika kita memainkan egrang batok kita akan berjalan dengan tempurung tersebut yang kita gunakan sebagai pijakan, selain itu kita harus menggunakan kedua tangan untuk memegang masing-masing tali pengait, jadi tempurung yang dipijak tidak bergeser ❖Guru menanyakan perasaan siswa Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa 31
9. Refleksi Bermain Egrang Waktu :7 JP Bahan : Bambu & Batok Peran Guru : Fasilitator Tahap Refleksi Persiapan • Guru menyiapkan format untuk pengisian pengalaman siswa dalam memainkan permainan egrang bambu dan egrang batok. • Guru menyiapkan presentasi mengenai manfaat permainan gobak sodor. Pelaksanaan • Guru membimbing siswa untuk menceritakan pengalamannya dan menuliskan di format pengisian, serta menggambar egrang batok bagi siswa kelas 1 dan 2. ( Fase A ) • Perwakilan siswa menceritakan pengalamannya di depan kelas. • Guru dan siswa bertanya jawab mengenai manfaat permainan egrang. Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa 32
Permainan Tradisional “Gobak Sodor” 33
10. Eksplorasi Permainan Gobak Sodor Waktu : 7 JP Bahan : LCD, Leptop Peran Guru : Fasilitator Persiapan • Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran projek “Permainan Gobak Sodor” dengan pertanyaan pemantik a. Permainan tradisional apa saja yang pernah kamu mainkan? b. Apa yang kamu ketahui tentang permainan gobak sodor? • Guru menyiapkan video contoh permainan gobak sodor. • Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Pelaksanaan • Peserta didik memasuki ruang belajar yang sudah ditentukan. • Guru memulai kegiatan dengan memperkenalkan tema projek dan menjelaskan tentang permainan gobak sodor. • Guru menampilkan video tentang permainan gobak sodor. • Perwakilan peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang permainan gobak sodor. Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa Tahap Kontekstualisasi 34
11. Ayo Bermain Gobak Sodor Waktu : 14 JP Bahan : Kapur /lakban hitam Peran Guru : Fasilitator Tahap Aksi Persiapan • Guru menyiapkan lapangan untuk permainan gobak sodor. Pelaksanaan • Guru membimbing siswa untuk melaksanakan permainan gobak sodor perkelompok. • Guru mengingatkan kembali tata cara permainan gobak sodor. • Buat garis-garis penjagaan dengan kapur. Buat garis-garis seperti pada lapangan bulu tangkis, hanya bedanya dalam Gobak Sodor ini tidak ada garis yang rangkap. • Bagi pemain menjadi dua tim, setiap tim terdiri dari 3-5 anggota (opsional, sesuaikan dengan jumlah anggota keseluruhan). Satu tim akan menjadi tim “penjaga benteng” dan tim lain akan menjadi pihak yang berusaha memasuki benteng tersebut. • Untuk tim yang menjadi “penjaga benteng” harus menjaga lapangan menurut garis horizontal dan garis vertikal. “Penjaga benteng” garis horizontal harus berusaha menghalangi tim lawan yang tengah bergerak memasuki garis batas. Sementara, bagi “penjaga benteng” garis vertikal bertugas menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. • Lalu, tim lawan harus bergerak lewati garis dan penjagaan-penjagaan tersebut dari awal hingga akhir. Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa 35
12. Refleksi Bermain Gobak Sodor Waktu : 7 JP Bahan : LKPD Peran Guru : Fasilitator Tahap Refleksi Persiapan • Guru menyiapkan format untuk pengisian pengalaman siswa dalam memainkan permainan gobak sodor. • Guru menyiapkan presentasi mengenai manfaat permainan gobak sodor. Pelaksanaan • Guru membimbing siswa untuk menceritakan pengalamannya dan menuliskan di format pengisian. • Perwakilan siswa menceritakan pengalamannya di depan kelas. • Guru dan siswa bertanya jawab mengenai manfaat permainan gobak sodor. Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa 36
Permainan Tradisional “Bakiak” 37
13. Eksplorasi Permaian Bakiak Waktu : 7 JP (245 menit) Bahan : Slide PresentasI Peran Guru : Fasilitator Tahap Kontekstualisasi Persiapan • Guru menyiapkan bahan materi permainan bakiak • Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran Projek” Permainan Bakiak” dengan pertanyaan pemantik: 1.Apakah Bakiak itu? 2.Terbuat dari apakah Bakiak? Pelaksanaan • Peserta didik memasuki ruangan • Guru memulai kegiatan dengan menampilkan materi permainan bakiak terhadap peserta didik • Guru menayangkan video permainan bakiak • Perwakilan peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang permainan bakiak Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa 38
14. Ayo Bermain Bakiak Waktu : 5 JP (175 menit) Bahan : Bakiak Peran Guru : Fasilitator Tahap Aksi Persiapan • Guru menyiapkan alat permainan bakiak • Guru mempersiapkan alat ukur untuk mengukur kemampuan siswa Pelaksanaan • Guru membimbing siswa untuk melaksanakan permainan bakiak secara berkelompok • peserta didik melaksanakan permainan bakiak secara berkelompok • Guru mengawasi dan mengukur kemampuan dan mengukur peserta didik dalam permainan bakiak Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa 39
15. Refleksi Bermain Bakiak Waktu : 2 JP (70 menit) Bahan : LKPD Peran Guru : Fasilitator Tahap Refleksi Persiapan • Guru menyiapkan format pengalaman siswa dalam melaksanakan permainan bakiak Pelaksanaan • Guru membimbing siswa untuk menceritakan pengalaman dan menuliskannya diformat pengisian • Siswa menceritakan hasil pengalamannya di depan kelas • Guru dan siswa melakukan kegiatan tanya jawab tentang permainan bakiak Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa 40
Permainan Tradisional “Congklak” 41
16. Eksplorasi Permainan Congklak Waktu : 3 JP (105 menit) Bahan : Congkal/Kertas Peran Guru : Fasilitator Tahap Kontekstualisasi 42 Persiapan • Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam eksplorasi permaianan congklak. • Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran projek “Permainan congklak” dengan pertanyaan pemantik a.Permainan tradisional apa saja yang pernah kamu mainkan? b.Apa yang kamu ketahui tentang permainan congklak? • Guru menyiapkan video contoh permainan congklak. Pelaksanaan • Peserta didik memasuki ruang belajar yang sudah ditentukan. • Guru memulai kegiatan dengan memperkenalkan tema projek dan menjelaskan tentang permainan tradisional congklak. • Guru menampilkan video tentang permainan congklak. • Guru membagi siswa untuk berkelompok 3-4 orang. • Guru membimbing siswa untuk membuat coklak dari bahan barang bekas dengan cara berikut: 1.Potonglah kardus menjadi ukuran persegi panjang. 2.Buatlah pola seperti di congklak (1 lingkaran besar di samping kanan, 1 lingkaran besar di samping kiri, 4 lingkaran kecil di atas, dan 4 lingkaran kecil di bawah). 3.Potonglah 8 gelas plastik hingga sepertiga atau seperempat dari bagian bawah untuk dijadikan tempat/wadah "halaman". 4.Tempel potongan tersebut di pola lingkaran kecil di atas dan di bawah, menggunakan lem atau double tape. 5.Mama Papa juga bisa memakai tutup botol untuk mengganti gelas plastik. 6.Potonglah sepertiga bagian atas dari gelas plastik untuk dijadikan tempat/wadah "rumah", dan tempel di pola lingkaran besar kanan dan kiri, menggunakan lem atau double tape. 7.Gunakan biji-bijian, kancing, gundu, atau kuaci untuk biji congklak. • Perwakilan peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang permainan congklak. Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa
17. Ayo Bermain Congklak Waktu : 4 JP (140 menit) Bahan : Congklak Peran Guru : Fasilitator Tahap Aksi 43 Persiapan • Guru menyiapkan alat dan bahan untuk membuat papan permainan congklak • Guru mempersiapkan alat ukur untuk mengukur kemampuan siswa Pelaksanaan • Guru mengelompokan siswa untuk berpasangan • Guru membimbing siswa untuk melaksanakan permainan congklak secara berpasangan. • peserta didik melaksanakan permainan congklak secara berpasangan • Guru mengawasi dan mengukur kemampuan dan mengukur peserta didik dalam permainan congklak. Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa
18. Refleksi Bermain Congklak Waktu : 3 JP (105) Bahan : LKPD Peran Guru : Fasilitator Tahap Refleksi 44 Persiapan • Guru menyiapkan format untuk pengisian pengalaman siswa dalam memainkan permainan congklak. • Guru menyiapkan presentasi mengenai manfaat permainan congklak. Pelaksanaan • Guru membimbing siswa untuk menceritakan pengalamannya dan menuliskan di format pengisian. • Perwakilan siswa menceritakan pengalamannya di depan kelas. • Guru dan siswa bertanya jawab mengenai manfaat permainan congklak. Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa
Permainan Tradisional “Dham-dhaman” 45
19. Ekplorasi Bermain Dam-daman Waktu : 4 JP (140 menit) Bahan : LCD, Laptop, Speaker Peran Guru : Fasilitator Tahap Kontekstualisasi Persiapan ● Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran projek “Permainan Dam-daman” dengan pertanyaan pemantik ● Permainan tradisional apa saja yang pernah kamu mainkan? ● Apa yang kamu ketahui tentang permainan dam-daman? ● Guru menyiapkan video contoh permainan dam-daman Pelaksanaan ● Guru membagi kelompok untuk bermain dam-daman ● Guru menayangkan materi mengenai dam-daman ● Guru menayangkan video permainan dam-daman ● Guru menugaskan siswa untuk menuliskan tata cara bermain permainan dam-daman Penutup ● Siswa bersama guru membuat kesimpulan ● Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok ● Guru menanyakan perasaan siswa 46
20. Ayo Bermain Dam-daman Waktu : 5 JP (175 menit) Bahan : Kertas Cover, Batu kerikil Peran Guru : Fasilitator Tahap Aksi Persiapan • Guru menyiapkan alat permainan dam-daman Pelaksanaan • Guru membimbing siswa untuk melaksanakan permainan dam-daman perkelompok • Guru mengingatkan kembali aturan permainan dam-daman • Berikut aturan permainan dam-daman yang menggunakan 16 batu kerikil. 1. Bidak diletakkan sesuai dengan titik yang telah ditentukan. Kedua pemain melakukan suten untuk menentukan pemain yang bermain terlebih dahulu. 2. Pemain pertama melangkahkan satu bidak ke garis depan atau ke arah lain. Pemain kedua melakukan hal yang sama. 3. Pemain dapat saling mengalahkan dengan cara melompati bidak lawan. Bidak yang dilompati harus dikeluarkan dari arena permainan. 4. Pemain juga dapat membuat strategi kemenangan misalnya pemain A sengaja melangkahkan bidaknya agar dikalahkan oleh pemain B. Jika pemain B tidak mau atau lupa memakan bidak pemain A artinya pemain B terkena perangkap. Peristiwa ini disebut Dam (dam ora mangan). Pemain B akan mendapatkan hukuman yaitu dikeluarkannya tiga bidak dari arena secara cuma-cuma. Peristiwa ini menguntungkan pemain A karena dapat mengambil bidak lawan secara sembarang. Pemain A juga dapat melangkahkan bidaknya yang lain. 5. Setiap pemain berusaha saling memakan bidak lawan hingga bidak lawan habis. Bidak yang dapat mencapai puncak dinyatakan sebagai raja. Bidak ini memiliki keistimewaan karena dapat melangkah hingga beberapa langkah asalkan ganjil jumlahnya. 6. Pemain dinyatakan menang jika berhasil menghabiskan bidak lawan. Pemain dinyatakan kalah jika tidak memiliki bidak untuk dijalankan lagi. Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa 47
21. Refleksi Bermain Dam-daman Waktu : 2 JP (70 menit) Bahan : LKPD Peran Guru : Fasilitator Persiapan • Guru menyiapkan format untuk pengisian pengalaman siswa dalam memainkan permainan damdaman. • Guru menyiapkan presentasi mengenai manfaat permainan dam-daman. Pelaksanaan • Guru membimbing siswa untuk menceritakan pengalamannya dan menuliskan di format pengisian. • Perwakilan siswa menceritakan pengalamannya di depan kelas. • Guru dan siswa bertanya jawab mengenai manfaat permainan dam-daman. Penutup • Siswa bersama guru membuat kesimpulan • Guru mengapresiasi pekerjaan kelompok • Guru menanyakan perasaan siswa Tahap Refleksi 48