1 Edisi 2021
SALAM JALESVEVA JAYAMAHE!
Pembaca yang budiman, Salam Jalesveva Jayamahe! PENATA WAJAH: Penata III/c Mujiyanto
Sebagai media informasi kemaritiman, Majalah Cakrawala - Penata III/c Irma Kurniawaty, A.Md. Graf.
tidak pernah henti menginformasikan hal-hal yang dirasa - Pengatur Tk. I II/d Aroby Pujadi
penting untuk diketahui khalayak luas. Dalam Edisi 443 kali ini REDAKTUR FOTO: Serma PDK/W Mirliyana
mengupas upaya tentang pemberdayaan wilayah pertahanan TATA USAHA: Penda III/a Raya Mentawita T.
laut atau kerap disebut Dawilhanla, yang disorot dari beberapa DISTRIBUSI: Kopda TTU Supriyadi
sisi mulai dari perspektif historis, peran strategis TNI AL, DITERBITKAN OLEH: Dinas Penerangan Angkatan Laut
keterlibatan Pramuka Saka Bahari, pemberdayaan angkutan
laut nasional, hingga berbagai pendapat dan pandangan ALAMAT REDAKSI:
yang disampaikan Aspotmar Kasal dan Kadispotmar sebagai Dinas Penerangan Angkatan Laut, Gedung B-4 Lt. 2,
narasumber. Diharapkan dengan Dawihanla, kita dapat meraih Mabesal Cilangkap, Jaktim-13870,
kejayaan laut. Telp. (021) 8723314 - www.tnial.mil.id.
Setelah kurang lebih 10 tahun lama TNI AL hanya No. ISSN: 0216-440x, Radio JJM 107.7 FM dan 1170 AM
mengandalkan KRI dr. Soeharso-990 sebagai kapal rumah
sakit yang sudah malang melintang memberikan bantuan
kesehatan ke mayarakat di daerah-daerah terpencil, kini hadir
KRI Semarang-594 sebagai kapal rumah sakit kedua yang
dimiliki TNI AL. Hal tersebut sangat diapresiasi Kadiskesal
saat wawancara khusus.
Berbagai peristiwa penting yang diangkat antara lain
penekanan dalam Rapim TNI AL agar siap mengikuti
perkembangan teknologi guna menghadapi perubahan dunia,
satuan TNI yang terintegrasi di Natuna untuk mengatasi
ancaman di perbatasan, keikutsertaan prajurit TNI AL pada
Multinational Exercise AMAN 2019, kehadiran 5 Helikopter
Anti Kapal Selam jenis Panther AS565 MBe memperkuat
jajaran Puspenerbal dan HUT Kowal pada 5 Januari lalu
mengisyaratkan adanya peluang emas Kowal melebarkan sayap
pengabdian serta berbagai ulasan menarik lainnya.
Kadispenal,
Laksamana TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.Sc.
PELINDUNG:
KASAL - Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.
PEMIMPIN UMUM: Laksamana TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.
Sc.
WAKIL PEMIMPIN UMUM: Kolonel Laut (E) Nevy Dwi Soesanto, S.T.
PEMIMPIN REDAKSI: Kolonel Mar Aris Setiawan
REDAKTUR: Kolonel Laut (KH) Drs. Heddy Sakti A.M.P.
- Kolonel Laut (KH) Drs. Syarif Thoyib, M.Si.
- Kolonel Laut (KH) Drs. Ariris Mr.
- Letkol Laut (KH) Drs. Heri Sutrisno, M.Si.
- Letkol Laut (KH) Mujahidin, S.H.
- Letkol Laut (KH) Agus Susilo Kaeri, S.S., M.SI.
- Letkol Laut (KH/W) Leila Kristin, S.S.,M.M.
- Letkol Laut (KH) Ign. M. Pundjung T., S.Sos., M.Sc.
- Kapten Laut (KH/W) Yosina Kahibela Miha D.G., S.Sos.
- Pembina IV/a Adi Patrianto, S.S.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 2
DAFTAR ISI
PENEGAKAN KEDAULATAN DAN HUKUM DI LAUT
32 Keberhasilan TNI AL Perangi Narkoba dari Jalur Laut
Perlunya Sinergitas Instansi Terkait
62 TNI Angkatan Laut Siap Bantu Amankan Pemilu
Serentak
64 Pemilu 2019, Pentingnya Menjaga Sikap Netralitas PNS
di Lingkungan TNI
72 Menyusuri Kehidupan Prajurit Tapal Batas di Hari
Dharma Samudra
PEMBANGUNAN KEKUATAN MATRA LAUT
15 Eksistensi Pramuka Saka Bahari, dalam
Penyelenggaraan Pertahanan Matra Laut
22 Hadapi Perubahan Dunia, TNI AL siap Ikuti
Perkembangan Teknologi
29 Pemberdayaan Angkutan Laut Nasional untuk
Kepentingan Pertahanan
35 Satuan TNI Terintegrasi di Natuna Berikan Detterence
Effect Terhadap Ancaman di Perbatasan
42 Kadiskesal: Apresiasi yang Tinggi dengan Kehadiran
KRI Semarang-594 sebagai Kapal Rumah Sakit
54 Peran Helikopter AKS Panther AS 565 MBe dalam
Konsep Operasi Peperangan Anti Kapal Selam
DIPLOMASI
38 KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 di Ajang
Internasional LIMA 2019
50 Latma “Multinatponal Exercise AMAN 2019”,
Keikutsertaan Prajurit TNI AL pada Latihan
Pengamanan Maritim Bersama di Laut Arab
DAWILHANLA DAN TUGAS KEMANUSIAAN
4 Dawilhanla dalam Perspektif Historis
8 Aktualisasi Peran Strategis TNI AL Raih Kejayaan Laut
18 Mengemban Tugas Dawilhanla guna Tersedianya
Komcad dan Komduk
25 Pelaksanaan Tugas dan Perkembangan Lingkungan
Strategis Kegiatan Binpotmar
32 Hadapi Perubahan Dunia, TNI AL Siap Ikuti
Perkembangan Teknologi
46 Dukungan TNI Angkatan Laut, Menangani Musibah
Bencana Alam, dari Gempa Bumi Lombok sampai
Tsunami Selat Sunda
TRADISI DAN KEJUANGAN
77 Peluang Emas Kowal Melebarkan Sayap Pengabdian
3 Edisi 2021
PEMBERDAYAAN WILAYAH PERTAHANAN LAUT
DALAM PERSFEKTIF HISTORIS
Luasnya pada wilayah pertahanan laut dan tersebarnya Seluruh sumber daya nasional tersebut dapat
sebagian kepentingan nasional suatu negara diberdayakan sebagai komponen cadangan dan
merupakan tantangan terbesar bagi setiap satuan komponen pendukung guna mendukung pencapaian
angkatan laut di manapun. Setiap unsur angkatan laut tugas pokok angkatan laut sebagai komponen utama
sebuah negara dituntut mampu mengamankan dan pertahanan negara dibidang maritim. Strategi
melindungi kepentingan nasionalnya sekaligus menjaga pertahanan maritim nasional tersebut termasuk ke dalam
kedaulatan wilayah yurisdiksinya. Dengan rentang Pemberdayaan Wilayah Kesatuan Republik Indonesia.
tugasnya yang demikian luas beserta kompleksitasnya, Sebagai salah satu negara yang memiliki sistem
bukan sebuah perkara mudah, bahkan untuk angkatan maritim, Indonesia sejatinya telah mengembangkan dan
laut dari negara super power sekalipun. Apalagi jika mengimplementasikan konsep tersebut jauh sebelum
tuntutan tugas tersebut dihadapkan pada keterbatasan negara ini agar memproklamasikan kemerdekaannya
kekuatan dan kemampuan dari unsur-unsur angkatan laut. pada tanggal 17 Agustus 1945, bahkan jauh sebelum
Dawilhanla sendiri di Indonesia pada hakekatnya kolonialisme Eropa menancapkan kukunya di Bumi
merupakan kegiatan membantu pemerintah dalam Nusantara iniDawilhanla sendiri di Indonesia pada
menyiapkan seluruh potensi maritim nasional sehingga hakekatnya merupakan kegiatan membantu pemerintah
menjadi kekuatan pertahanan yang telah dipersiapkan dalam menyiapkan seluruh potensi maritim nasional
sedini mungkin. Saat membentuk unsur armada, BKR sehingga menjadi kekuatan pertahanan yang telah
Laut sebagai embrio kekuatan pertahanan maritim dipersiapkan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34
negara Indonesia dihadapkan pada minimnya kapal Tahun 2004 pasal 7 dan 9 tentang TNI, TNI Angkatan Laut
dan persenjataan. Sementara di sisi lain, BKR Laut sebagai kekuatan utama pertahanan maritim memiliki
dituntut mampu untuk memberikan segala informsi. tanggungjawabuntukmengimplementasikanDawilhanla.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 4
Sebagai bangsa maritim, Indonesia sejak Kolonial Hindia Belanda ketika menguasai
berabad-abad silam sesungguhnya telah mengembangkan Nusantara membangun industri kemaritiman dengan
dan mengimplementasikan konsep Dawilhanla. Para membentuk Maskapai Pelayaran Hindia Belanda
sejarawan maritim bersepakat bahwa beberapa kerajaan atau Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM)
maritim Nusantara seperti Sriwijaya, Singasari, Majapahit dan membuka sekolah pelayaran di beberapa daerah.
dan Demak, telah menerapkan konsep tersebut dalam Sementara kepada kalangan penggiat kemaritiman
membangun imperiumnya. Keberhasilan kerajaan- Nusantara yang memiliki armada kapal bertonase kecil
kerajaan Nusantara tersebut tidak semata dilandasi atau sedang diposisikan sebagai unsur pendukung
oleh superioritas dari armada perangnya. Menarik bagi kegiatan KPM dan kapal-kapal negara lain.
menyimak pendapat dari sejarawan asal Inggris Oliver
William Wolters saat meneliti kemaharajaan Sriwijaya. Namun kuatnya praktek monopoli kurangnya
Di sini, Wolters mengungkapkan kebenaran pemberdayaan potensi masyarakat pesisir, baik dari
bahwa keberhasilan Sriwijaya dalam meraih hegemoni aspek sosial maupun ekonomi, memberikan imbas
di Nusantara bagian barat dan utara justru berkat yang luar biasa bagi sistem pertahanan nasional Hindia
kuatnya dukungan dari masyarakat pesisir yang Belanda. Yang bekerja di kapal-kapal logistik Jepang
sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan pelaut diajarkan berbagai taktik menghindari sergapan musuh
kapal-kapal dagang. Sriwijaya sendiri diketahui dan mengidentifikasi jenis kapal. Semua ini menjadi
hanya memiliki rakyat sedikit dan armada kapal pengalaman yang menguntungkan bangsa Indonesia
perang yang tidak terlalu banyak. memobilisasi dan ketika merintis pembentukan unsur pertahanan di
mengorganisir armada kapal berukuran besar seperti laut pasca Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17
Jung dan Pangajawa, yang banyak dioperasikan oleh Agustus 1945.dengan memberdayakan masyarakat lokal
saudagar dan pedagang. Pembinaan fungsi Dawilhanla untuk mendukung sistem pertahanan. Pengalaman
merupakan tugas pokok Dinas Pembinaan Potensi tersebut sepatutnya dapat menjadi pembelajaran
Maritim (Dispotmar) yang diresmikan pembentukannya yang berharga bagi seluruh komponen pertahanan
tahun 1997. Program pelatihan Dawilhanla akan maritim, utamanya bagi negara kepulauan seperti
dilaksanakan mulai dari tingkat nasional (Mabesal), Indonesia. Dan, pelaksanaan pelatihan Dawilhanla
wilayah (Kotama) hingga ke tingkat lokal (Lantamal). tidak semata-mata beban dari TNI AL, namun menjadi
tanggung jawab dari seluruh stakeholder bangsa ini.
5 Edisi 2021
Saat membentuk unsur pada armada, BKR Laut Setelah tercapai pengakuan kedaulatan pada
sebagai embrio kekuatan pertahanan maritim negara akhir tahun 1949, ALRI membentuk unsur Komando
Indonesia dihadapkan pada keterbatasan materiil, seperti Utama atau Kotama di sejumlah daerah yang dinamakan
minimnya kapal dan persenjataan. Sementara di sisi Komando Daerah Maritim. Salah satu tugas Kotama
lain, BKR Laut dituntut mampu menyebarluaskan berita tersebut adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat
proklamasi, membangun lembaga pemerintahan serta pesisir di daerahnya masing-masing seperti pemeliharaan
kekuatan perjuangan di daerah-daerah. Oleh sebab itu, keamanan dan ketertiban di pelabuhan-pelabuhan
BKR Laut yang kemudian berubah menjadi Angkatan atau berkoordinasi dengan instansi setempat untuk
Laut Republik Indonesia (ALRI) secara intensif kepentingan masyarakat umum. Selain itu, pembangunan
mengadakan pendekatan kepada masyarakat nelayan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan poliklinik di
dan saudagar pemilik kapal agar bersedia mendukung tiap Kotama ALRI memberikan dampak yang signifikan
operasional ALRI. Langkah ini membuahkan hasil yang bagi peningkatan peran kesehatan masyarakat setempat.
positif, sebagian besar ekspedisi lintas laut ALRI ke
daerah-daerah berhasil dilaksanakan. Tidak hanya itu, Kemudian dalam rangka gelar operasi untuk
banyak masyarakat nelayan dengan sukarela membantu menumpas pemberontakan di beberapa daerah, ALRI
tugas-tugas ALRI dalam menegakkan kedaulatan memobilisasi sejumlah kapal angkut milik Pelni, Jawatan
negara di laut, seperti hibah kapal, penyediaan personel Pelayaran atau maskapai pelayaran Belanda: KPM. Namun
pengawak kapal, informasi pergerakan kapal Belanda, seiring dengan kian menguatnya armada pelayaran
hingga penyaluran logistik dan pergeseran pasukan. nasional, ALRI tidak lagi memobilisasi kapal-kapal
asing. Saat menggelar operasi penumpasan pemberontak
Sebagai contoh, keberhasilan ALRI menembus PRRI di Sumatera dan Permesta di Sulawesi, ALRI juga
pertahanan laut Belanda di sekitar Bali berkat peran menempatkan persenjataan anti serangan udara di
serta dukungan dari nelayan-nelayan Banyuwangi. Lalu, kapal-kapal angkut milik Pelni atau Jawatan Pelayaran.
peran saudagar-saudagar kapal yang menghibahkan Mobilisasi atau militerisasi kapal-kapal sipil dalam
kapal-kapal beserta awaknya untuk mendukung jumlah besar kembali dilakukan ALRI ketika berlangsung
ekspedisi ke Sulawesi, Kalimantan dan Maluku dan kampanye militer pembebasan Irian Barat Trikora. Selain
eberhasilan ALRI menembus pertahanan laut Belanda mempersenjatai kapal-kapal yang dimobilisasi, ALRI juga
di sekitar Bali berkat peran serta dukungan dari nelayan. merekrut beberapa awak kapal sipil sebagai sukarelawan.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 6
Ketika memasuki masa damai, ALRI yang telah Dari sejumlah negara yang institusi angkatan
berubah nama menjadi TNI Angkatan Laut menggelar lautnya terbilang berhasil dalam mengimplementasikan
operasi bakti sebagai bagian dari pemberdayaan konsep Dawilhanla, adalah Angkatan Laut Kerajaan
masyarakat pesisir dan pulau-pulau terpencil dalam Inggris. Berbekal pengalamannya selama ratusan tahun,
rangka pembinaan potensi nasional kekuatan maritim AL Inggris melakukan pembinaan dan penggalangan
(Binpotnaskuatmar). Pelaksanaan operasi teritorial terhadap seluruh potensi kemaritimannya sehingga
tidak hanya mengemban fungsi pertahanan, namun juga mampu mendukung pelaksanaan tugasnya. Salah
dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional melalui satu diantaranya yang paling fenomenal adalah saat
peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Kini, dilakukan pelaksanaan Operasi Dinamo (26 Mei–4
program Dawilhanla tersebut dilaksanakan sebagai salah Juni 1940) di daerah Dunkirk, Perancis. Operasi
satu bagian dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dinamo merupakan operasi penyelamatan terbesar
sepanjang sejarah militer dan dilaksanakan secara
Pembinaan fungsi Dawilhanla merupakan terpadu oleh Angkatan Laut Inggris bersama armada
tugas pokok Dinas Pembinaan Potensi Maritim niaga dan masyarakat maritim. Operasi ini berhasil
(Dispotmar) yang diresmikan pembentukannya tahun menyelamatkan lebih dari 338 ribu personel Sekutu.
1997. Program Dawilhanla dilaksanakan mulai dari
tingkat nasional (Mabesal), wilayah (Kotama) hingga Pengalaman tersebut sepatutnya dapat menjadi
ke tingkat lokal (Lantamal). Tugas pokok tersebut pembelajaran yang berharga bagi seluruh komponen
meliputi penyelenggaraan pembinaan, fungsi dan pertahanan maritim, utamanya bagi negara kepulauan
melaksanakan kegiatan Pembinaan Potensi Nasional seperti Indonesia. Setelah tercapai pengakuan kedaulatan
(Binpotnas) bidang maritim yang mencakup pembinaan pada akhir tahun 1949, ALRI membentuk unsur Komando
sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), Utama atau Kotama di sejumlah daerah yang dinamakan
sumber daya buatan (SDB), mendukung penyiapan Komando Daerah Maritim. Salah satu tugas Kotama
sarana prasarana nasional bidang maritim sekaligus tersebut adalah melakukan pembinaan kepada masyarakat
pembangunan kelautan. Semua itu diatur melalui pesisir di daerahnya masing-masing spelaksanaan
Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemberdayaan Wilayah Dawilhanla tidak semata-mata beban dari TNI AL,
Pertahanan Laut yang disusun pada tahun 2015.TNI namun menjadi tanggung jawab dari seluruh stakeholder
AL mengimplementasikan konsep Dawilhanla dalam bangsa ini. Oleh sebab itu, dalam mengimplementasikan
bentuk pembinaan terhadap berbagai kemaritiman Dawilhanla, TNI AL harus didukung penuh, sehingga
ada melalui kegiatan Pramuka Saka Bahari, Pembinaan pelaksanaannya berlangsung secara interrelationship.
Desa Pesisir (Bindesir), Operasi Bakti Surya Bhaskara Fungsi pertahanan laut memang merupakan daily
Jaya (SBJ), Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara), activity-nya Angkatan Laut, namun pertahanan nasional
Lintas Nusantara Remaja Pemuda Bahari (LNRPB). bersifat semesta, sehingga menjadi kewajiban negara.
7 Edisi 2021
7
PERAN STRATEGIS TNI ANGKATAN LAUT
MERAIH KEJAYAAN LAUT
Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Merupakan segala usaha, pekerjaan dan kegiatan
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang yang berkaitan dengan perencanaan, pembinaan,
Pertahanan Negara bahwa sistem pertahanan negara pengembangan, pengerahan dan pengendalian serta
adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta, yang pemanfaatansemuapotensinasionalyangadadalamrangka
melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber mendukung kepentingan pertahanan negara aspek laut
daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini dalam mewujudkan Ruang, Alat dan Menyikapi kebijakan
oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, Pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros
terpadu, terarah dan berlanjut untuk menegakkan maritim dunia, maka penyelenggaraan Dawilhanla oleh
kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan- TNI AL dilaksanakan secara terintegrasi dan sinergis
keselamatan pada segenap bangsa dari segala ancaman. dengan melibatkan seluruh komponen. Pada kebijakan
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 pasal 9(e) poros maritim dunia menjadikan acuan bagi eksistensi
menyebutkan bahwasanya TNI Angkatan Laut (TNI Dawilhanla dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Pada
AL) yang merupakan bagian dari TNI mengemban tugas suatu kesempatan juga Bapak Presiden Joko Widodo
Pemberdayaan pada TNI Angkatan Laut dan di Wilayah telah memberikan perhatian bahwasanya memberikan
Pertahanan Laut (Dawilhanla) merupakan segala kepercayaan kepada TNI AL dalam menjalankan tugas-
Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla). tugas & membantu pembangunan pertahanan nasional.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 8
Menindakanjuti hal tersebut, penyelenggaraan Komponen bangsa bidang maritim terdiri dari
program kegiatan Dawilhanla dilaksanakan secara masyarakat pesisir/nelayan, pelaku industri & jasa maritim
terencana dan terus menerus dan terus bekerja sama yang menggunakan lautan sebagai sumber kehidupan.
dengan Kementerian/LPNK semua lapisan masyarakat Pembinaan yang dilaksanakan merupakan upaya
serta berpedoman pada bagian pokok-pokok kebijakan menciptakan kemampuan potensi. Membina Ketahanan
yang telah ditetapkan Kepala Staf Angkatan Laut. Wilayah Maritim, yaitu merencanakan, mengkaji dan
merumuskan program yang berkaitan dengan penyusunan
Upaya yang dilaksanakan oleh TNI AL tata ruang wilayah, pembinaan dan pendayagunaan
membutuhkan keterlibatan satu kesatuan yang kuat sumber daya dan sarana prasarana nasional bidang
antara masyarakat, Pemerintah dan TNI. Membina maritim serta pemantapan kondisi juang yang tangguh
Kemampuan Potensi Maritim, yaitu merencanakan, bagi kepentingan pertahanan negara aspek laut.
merumuskan program yang berkaitan dengan penyiapan
kemampuan potensi maritim di bidang latihan, Pembinaan ketahanan wilayah maritim di masa
administrasi personel, materiil, sarana dan prasarana damai diaplikasikan dalam bentuk pembinaan desa pesisir,
serta menyosialisasikan, mengawasi, mengendalikan apa pembinaan angkutan laut nasional dan pembinaan aspek
saja yang akan dilaksanakan atau dilakukan dalam proses hidrografi dan oseanografi sebagai Komponen Cadangan
pertahanan wilayah laut yang akan dikembangkan dalam (Komcad) yang disiapkan untuk dikerahkan di saat situasi
proses ketahanan laut dan mengevaluasi pelaksanaannya. darurat yang mengancam kedaulatan bangsa Indonesia
melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat
Kebijakan pada proses perencanaan TNI AL yang kekuatan dan kemampuan Komponen Utama yaitu TNI.
mengacu pada perencanaan strategis yang akan dijadikan
peran dan perkembangan lingkungan strategis di bidang Banyaknya para prajurit TNI AL dalam psukan
maritim menjadi acuan dalam menunjukkan eksistensi khusus wilayah pertahanan laut dapat meningkatkan
pada TNI AL dalam melaksanakan tugas yang telah mobilitas dalam proses berfikir melalui bimbingan dilatih
diwajibkan dan diamanatkan dalam undang-undang. dalam proses pendidikan dan pelatihan jangka panjang.
9 Edisi 2021
Membina Komunikasi Sosial Maritim, yaitu Sehingga timbul kepekaan dalam memandang
merencanakan, mengkaji dan merumuskan program yang lingkungan maritim sebagai bagian dari komponen
berkaitan dengan komunikasi sosial meliputi komunikasi pembangunan nasional yang harus diperhatikan dan
dengan aparat pemerintah, pemilik dan pengelola serta dimanfaatkan dengan optimal. Membina Bakti TNI
pengguna potensi maritim, komponen masyarakat dan AL, yaitu merencanakan, mengkaji, merumuskan
keluarga besar TNI AL dan komponen bangsa lainnya dan menyusun program yang berkaitan dengan
bagi kepentingan pertahanan negara. Komunikasi sosial penyelenggaraan Operasi Bakti, Karya Bakti TNI
maritim yang dibangun tentunya bersifat membangun AL dan Penanggulangan Bencana Melalui program-
dengan memberikan pandangan kepada masyarakat program pembangunan yang dicanangkan oleh
khususnya masyarakat pesisir dalam melihat lautan Pemerintah maupun TNI dalam upaya membangun
sebagai sumber penghidupan dan pertahanan negara. dan menciptakan lingkungan masyarakat maritim
yang lebih baik guna tercapainya ketahanan wilayah
Peran diplomasi TNI AL ke dalam merupakan kedaulatan maritim dan kesejahteraan masyarakat.
kepanjangan tangan pemerintah dalam mendukung
kebijakan pemerintah bidang maritim yang disampaikan Membina Pengembangan Wilayah Perbatasan,
ke masyarakat maritim. Melalui sosialisasi atau yaitu merencanakan, mengkaji, merumuskan dan
penyuluhan-penyuluhan badan hukum, keselamatan menyusun program yang sangat berkaitan dengan
pelayaran dan pelestarian budidaya perikanan serta penyelenggaraan pada proses pembinaan potensi maritim
potensi maritim lainnya merupakan cara komunikasi di wilayah perbatasan, pulau-pulau kecil dan terluar
sosial yang dibangun TNI AL dalam menyamakan dalam rangka mendukung pertahanan negara. Pembinaan
pola pikir dan cara tindak dalam kehidupan maritim. bela negara yang dilaksanakan terhadap masyarakat
dalam kedaulatan maritim di wilayah perbatasan
Edukasi dan informasi yang diberikan untuk harus mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme.
proses atau tahap pembelajaran agar masyarakat
mampu memaknai dasar dari pertahan negara dalam Dominasi ini sangat mungkin berlaku untuk
wilayah pertahanan terhadap masyarakat secara perairan wilayah indonesia sekitarnya (yaitu pesisir)
berkesinambungan yang akan dapat menumbahkan rasa atau dapat memperpanjang jauh ke lautan yang sangat
cinta dan jiwa maritim bangsa dalam proses pertahanan . sepadan sehingga dapat mendsetara superioritas udara.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 10
Wilayah perbatasan merupakan wilayah yang Semboyan “Jalesveva Jayamahe” seyogyanya
sangat rawan terhadap tindak kejahatan yang dapat bukan hanya dimiliki oleh TNI AL namun juga milik
mengancam kedaulatan bangsa. Pengaruh negatif Bangsa Indonesia, Rakyat Indonesia yang menjadikan
dari negara lain yang dapat merugikan bangsa harus lautan sebagai sumber penghasilan yang menjanjikan.
diantisipasi sejak dini. Wilayah perbatasan laut di Hal tersebut tidaklah berlebihan mengingat luasnya
Indonesia meliputi pulau-pulau terluar yang tersebar wilayah lautan dibandingkan dengan luasnya daratan.
di seluruh wilayah Indonesia merupakan wilayah yang Seperti halnya Indonesia, negara berkembang
perlu mendapat perhatian lebih, mengingat letaknya yang seperti Vietnam yang wilayahnya memiliki lautan.
rawan terhadap pelanggaran-pelanggaran hukum yang
dapat merugikan dan mengancam kepentingan nasional. Dengan konsistensi dan komitmen terhadap
pencapaian tersebut, pemerintah-pemerintah Vietnam
Melalui pengembangan proses pembinaan sangat serius dalam usaha pencapaiannya. Hal tersebut
masyarakat yang berkesinambungan, peran masyarakat terlihat dari kebijakan pemerintah Vietnam yang
di wilayah disamping sebagai alat pertahanan juga sebagai mengerahkan kapal pemerintahan (coast guard) untuk
mata dan telinga dalam menjaga keamanan dari ancaman mengawal dan menjamin keselamatan nelayannya
yang berasal dari luar seperti pelanggaran bernavigasi, yang melaksanakan penangkapan ikan di wilayah
kegiatan ilegal, peredaran narkoba dan kejahatan. perbatasan negaranya, seperti di perairan perbatasan
Oleh karena itu, kesejahteraan masyarakat perbatasan Vietnam dengan Indonesia. Melihat kondisi tersebut,
harus dijamin supaya tidak dapat dibeli oleh negara terlihat keseriusan yang tinggi dari Pemerintah Vietnam
lain yang sangat berbahaya bagi kedaulatan merupakan dalam menjaga kedaulatan wilayah dan mengamankan
output dalam melaksanakan pembinaan maritim dalam nelayannya yang ingin melakukan hambatan atau sedang
pelaksanaan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. menangkap ikan dari beberapa gangguan-gangguan laut.
11 Edisi 2021
PERAN TNI ANGKATAN LAUT DALAM
MENJAGA DAN MENGELOLA SUMBER DAYA LAUT
Pemerintah bidang maritim melalui Undang-Undang Instruksi Bapak Presiden Joko Widodo yang
RI dan Peraturan Menteri yang telah ada menjadi memberikan kepercayaan kepada TNI AL dalam
acuan dalam melaksanakan pengelolaan sumber menjalankan tugas-tugas dan membantu pembangunan
daya laut yang benar. Kekayaan laut yang berlimpah nasional mengandung arti bahwasanya peran TNI
belum sebanding dengan adanya pendapatan negara AL dalam hal ini Dawilhanla menjadi andalan dalam
sektor laut. Masih rendahnya pendapat tersebut kelangsungan pembangunan nasional yang bersumber
dikarenakan masih adanya permasalahan administrasi dari kekayaan lautan. Sinergitas antara instansi
yang belum sesuai ketentuan dan juga potensi terhadap pemerintahan atau serta komunitas wilayah
kelautan yang belum dimanfaatkan secara optimal. maritim menjadi poin wajib. Program “Tol Laut” yang
telah ditetapkan pada diformulasikan sebagai berikut.
Peran Dawilhanla dalam proses melaksanakan
komunikasi sosial dengan melaksanakan pandataan Pertama, menjamin keamanan pelaksanaan
pelanggaran, sosialisasi sebagai peraturan. Hal ini pembangunan dengan cara memberikan sosialisasi dan
wujud dari kehadiran pemerintah dalam hal ini TNI AL pembinaan terhadap masyarakat sekitar pembangunan
dalam mengatasi terjadinya beberapa permasalahan- infrastruktur agar mendukung pembangunan, bukan
permasalahan yang terjadi. Di sisi lain, komunikasi sebaliknya sebagai penghalang pembangunan yang
sosial juga mempersiapkan bentuk-bentuk pelatihan. dilaksanakan pada bagian-bagian wilayah di Indonesia.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 12
Kedua, akan memberikan dukungan kepada Peran diplomasi pada wilayah maritim sangatlah
seluruh personel dalam mendukung pelaksanaan, penting dalam memperkuat pertahanan negara di laut
pelatihan, dan pembangunan pada segala bidang yang juga di mana, diplomasi TNI AL akan efektif dan tajam
termasuk ke dalam kesatuan infrastruktur pertahanan dalam membawa misinya jika hasil tugas pokok atau
negara. Ketiga, memberikan dukungan pelabuhan yang hasil operasi yang dilaksanakan dalam menegakkan
dilaksanakan oleh Pushidrosal bersama masyarakat hukum dan menjaga kedaulatan bangsa berpengaruh
binaan di sekitar pelabuhan dalam menggunakan sarana positif bagi pembangunan nasional dan peran Indonesia.
dan prasarana untuk digunakan pada proses survei.
Keempat, sebagai pembina komando Angkutan Hal ini sangatlah penting bagi kedaulatan serta
Laut Nasional, Kolinlamil dapat berperan dan ikut kemajuan pembangunan nasional dimana terciptanya
serta dalam pembangunan nasional dengan batasan keamanan suatu negara yang akan menjamin negara
menjembatani kebutuhan sarana transportasi atau lain untuk berinvestasi di Indonesia. Target APBN
angkutan laut untuk pergeseran sarana dan prasarana tersebut harus dicapai oleh Kementerian Keuangan.
serta material untuk penunjang pembangunan yang Sumbangsih dari sektor kelautan yang sudah mulai
dilaksanakan di daerah-daerah dengan berkoordinasi meningkat diharapkan mampu lebih lagi melalui
dengan Satkowil setempat. Peran diplomasi maritim yang diplomasi maritim yang terus dilaksanakan terhadap
dilaksanakan TNI AL di wilayah-wilayah merupakan pemerintah maupun pelaku usaha. Peran Dawilhanla
tugas dari Staf Potensi Maritim untuk melaksanakan melalui diplomasi maritim diharapkan semakin tajam
koordinasi dan menyampaian hal-hal penting terkait sehingga akan mengubah mental masyarakat maritim
permasalahan dan perencanaan bidang maritim dalam memanfaatkan kekayaan laut secara optimal
untuk kepentingan bersama atau nasional. Dengan sampai tercapainya Jalesveva Jayamahe. Dalam hal
berpedoman ptaedrcaapaasipneyka-aksepaemk aTnraingatdraansekbemagaaki mfaukrtao1nr3 ini, dunia lebih memilih untuk memandang prestasi
utama dalam kemaritiman Indonesia dari pada keunggulan kondisi
alam yang merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa.
13 Edisi 2021
Pertumbuhan ekonomi dan berkembangnya Dengan kurun waktu yang sangat lama tersebut,
negara Vietnam yang makin maju tidak terlepas dari budaya maritim yang merupakan peninggalan nenek
ekonomi kelautan yang menjadi salah satu andalannya. moyang seolah-olah lenyap berganti dengan jiwa agraris
Oleh karenanya, pembangunan pertahanan laut melalui yang identik dengan bercocok tanam. Peran Dawilhanla
pengadaan armada kapal perangnya merupakan bentuk TNI AL dalam membangun kembali budaya maritim
keberhasilan ekonomi kelautan yang dicapai dan tidak Indonesia dapat dilaksanakan melalui hal-hal mendasar
salah jika hasilnya juga untuk kepentingan pertahanan seperti penggalakkan olah raga perairan di wilayah-
di laut untuk menghadapi ancaman kedaulatan yaitu wilayah kerja Pangkalan TNI AL dengan melibatkan
sengketa wilayah perbatasan di Laut Cina Selatan. masyarakat untuk diadakan pembinaan olahraga
Belajar dari pembangunan nasional di negara Vietnam, perairan yang selama ini kurang diminati. Adapun oleh
Indonesia yang mempunyai kekayaan laut sekitar raganya seperti olah raga layar, dayung, menyelam dan
1,3 kali PDB dan 7 kali APBN 2018 harus mampu olah raga perairan lainnya yang tujuannya di samping
merealisasikan pembangunan nasional yang lebih untuk meraih prestasi juga menciptakan rasa cinta yang
hebat dan pembangunan kekuatan laut yang lebih kuat. terkandung dalam wujud kesetiaan menjaga dan merawat
keutuhan NKRI dan rasa memiliki terhadap lautan.
Peran strategis Dawilhanla TNI AL bersama
instansi maritim lainnya dalam membangun karakter Dengan kecintaannya tersebut, akan muncul
maritim masyarakat Indonesia dilaksanakan secara ide penting serta gagasan yang menciptakan kehidupan
masif, terukur dan berkesinambungan. Peran Dawilhanla baru, sekaligus sumber penghasilan yang berdampak
diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pada pertumbuhan ekonomi nasional dari sektor
menjembatani berbagai permasalahan-permasalahan kelautan. Kebijakan pemerintah saat ini perlahan telah
yang muncul pada masyarakat maritim demi tercapainya mengembalikan fungsi laut sebagai sumber kehidupan
tujuan negara. Mengembalikan budaya maritim Indonesia dan telah dijadikan pembahasan-pembahasan dalam
yang telah luntur merupakan hal yang tidak mudah. seminar atau pembicaraan dalam forum-forum diskusi.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 14
15 Edisi 2021
PRAMUKA SAKA BAHARI
DALAM PENYELENGGARAAN PERTAHANAN MATRA LAUT
Sejarah Pramuka Saka Bahari tidak terlepas dengan Keterbatasan kapasitas maritim bumi putera
peran perkembangan gerakan kepanduan di Indonesia dan proyeksi gerakan kepanduan untuk kepentingan
dan peran TNI AL. Kepanduan maritim (Sea Scout) politik kaum pergerakan, membuat Pandu Laut tidak
pertama kali dibentuk di Inggris pada tahun 1906 yang berkembang seperti yang diharapkan. Pada masa
kemudian diikuti oleh negara-negara Eropa termasuk Pendudukan Jepang seluruh organisasi kepanduan
Belanda.yang dikenal dengan sebutan Zeeverkenners. dibekukan dan pada struktur organisasi kepemudaan
Pada tahun 1912 Asosiasi Kepanduan Dunia yang diarahkan untuk kepentingan yang akan dilaksanakan
diketuai oleh Lord Baden Powell resmi memasukkan Sea perang seperti Sinendan, Keibodan dan Pembela
Scout, sehingga kepanduan maritim ini kemudian ingin Tanah Air (Peta). Organisasi kepanduan dihidupkan
berkembang luas di seluruh dunia termasuk di negara kembali oleh Pemerintah RI pada bulan Desember
jajahan Belanda yaitu Hindia Belanda atau Nederland 1945 dengan asosiasi yang dinamakan Pandu Rakyat
Indie. Pemerintah Kolonial melalui asosiasi di laksanakan Indonesia. Pandu Laut baru dihidupkan kembali pada
Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) juga membentuk tahun 1952 atas upaya TNI Angkatan Laut. Pemerintah
kepanduan maritim yang wajib disebut sebabagai Pandu berhasil menyatukan peran bagian seluruh organisasi
Laut dalam melakukan pelaksanaan pelatihan pramuka. kepanduan dalam satu wadah yang telah dinamakan.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 16
Keputusan inilah yang kemudian akan menjadi Pelibatan antara kepanduan wilayah-wilayah
penanda resmi berdirinya Pramuka Satuan Karya maritim dalam proses penyelenggaraan pertahanan
(Saka) Bahari di Indonesia. Eksistensi Pramuka Saka negara sebagai komponen pendukung bukan hal yang
Bahari sangat penting dalam pembinaan generasi muda baru. Sejak Perang Dunia I, Angkatan Laut Inggris (Royal
Indonesia untuk sasaran berbagai program nasional. Navy) menempatkan Royal Sea Seout sebagai salah satu
Seperti halnya organisasi Pramuka pada umumnya, Saka komponen pendukungnya. Royal Navy menentukan
Bahari menjadi salah satu wadah dalam pembentukan sejumlah Sea Sout Group (RN Recognition) yang
karakter kebangsaan (national character building). kemudian secara rutin membina grup-grup kepanduan
Organisasi untuk anggota Pramuka Penegak dan laut kerajaan tersebut di pangkalan angkatan laut dan
Pandega ini merupakan objek utama dalam penanaman kapal perang yang ditunjuk. Dalam penyelenggaraan.
jiwa bahari yang sejalan dengan Program Indonesia.
Amerika Serikat memiliki peran pendekatan
Sementara itu Satuan Karya yang bergerak di yang berbeda dalam pelibatan pandu maritimnya dalam
bidang maritim ini juga menjadi tempat pendidikan/ penyelanggaraan pertahanan maritimnya. Pada masa
pelatihan bela negara yang saat ini menjadi salah satu damai Sea Scout of Boys Scout of America (BSA) dibina
program Kementerian Pertahanan. Berdasarkan sejarah dengan kegiatan yang lebih berkonten sea fearer and
pembentukan dan karakteristik organisasinya, tidak adventurer tentang kehidupan di kapal dan menggunakan
menutup kemungkinan Saka Bahari pada posisi yang atribut mirip US Navy. Pada masa perang para pandu
lebih spesifik dalam penyelenggaraan pertahanan maritim yang aktif dan yang tidak aktif dimobilisasi
laut seperti ditempatkan dalam salah satu komponen sebagai prajurit aktif dan ditempatkan di berbagai satuan
peran pendukung dalam bela negara pada pramuka. baik yang berada di pangkalan maupun di kapal perang.
17 Edisi 2021
TUGAS DAN WEWENANG
MENJAGA DAN MEMPERTAHANKAN WILAYAH LAUT
Terkait program-program apa saja yang dilaksanakan Dalam perspektif kepentingan dan pertahanan
dalam rangka mewujudkan hal diatas, dalam keamanan negara, bertujuan untuk menyiapkan wilayah
wawancara tertulisnya Asisten Pembinaan Potensi pertahanan aspek laut serta pendukungnya secara dini
Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) dalam rangka menghadapi setiap bentuk ancaman
Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono baik yang datang dari luar maupun yang timbul dari
mengatakan, bahwa sesuai UU NO 34 Tahun 2004 dalam negeri yang dapat membahayakan kelangsungan
pasal 9 (e) TNI Angkatan Laut sebagai bagian dari TNI hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Dalam
mengemban tugas Pemberdayaan Wilayah Pertahanan perspektif kepentingan TNI Angkatan Laut, bertujuan
Laut. Dawilhanla merupakan segala usaha, pekerjaan dan untuk mendukung pencapaian tugas TNI Angkatan Laut,
kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pembinaan, Dalam perspektif historis atau kepentingan masyarakat,
pengembangan, pengerahan dan pengendalian serta bertujuan untuk membantu dalam pemerintah dan
pemanfaatan semua potensi nasional maritim yang Terwujudnya Kondisi Juang yang tangguh dinamis
ada di wilayah untuk mewujudkan kebijakan nasional. dalam kehidupan bermasyarakat untuk kesejahteraan.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 18
Terwujudnya kemanunggalan TNI Angkatan Pembinaan Komunikasi Sosial pada wilayah
Laut dengan rakyat yang semakin kuat dan kokoh, Maritim terlaksana jajaran Satkowil/Satnonkowil TNI
sehingga dapat menggugah kepedulian dan kepekaan Angkatan Laut sesuai tugas, fungsi dan kewenangan
masyarakat terhadap kepentingan pertahanan keamanan masing-masing, yang ditujukan untuk mendukung
negara Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, keberhasilan pembangunan nasional dalam menyiapkan
maka program kegiatan Binpotmar disusun dengan ketahanan nasional dan membantu meningkatkan
kegiatan sebagai Pembinaan Ketahanan Wilayah kesejahteraan masyarakat. Merupakan salah satu
Maritim. Pembinaan ketahanan wilayah maritim suatu bentuk kegiatan komunikasi TNI Angkatan Laut
dilaksanakan oleh TNI Angakatan Laut dan atau dengan masyarakat, pemerintah, Keluarga Besar TNI
bersama-sama dengan Kementerian, LPNK dan Instansi serta komponen bangsa lainnya untuk membangun
terkait sesuai fungsi dan kewenangan masing-masing. kedekatan, menyelami permasalahan, penyampaian
Terdapat komponen dalam proses penyusunan informasi, memengaruhi dan mengajak masyarakat
RRWP secara terkoordinasi dengan pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara meliputi
bertujuan untuk dijadikan sebagai dasar penetapan rasa cinta tanah air, berwawasan kebangsaan, kesadaran
kebijakan pimpinan bidang pembinaan ketahanan bela negara dan wajib menumbuhkan jiwa maritim.
Inventarisasi data potensi geografi di seluruh wilayah Pembinaan wawasan kebangsaan dan bela negara
kerja Satkowil bertujuan untuk dijadikan sebagai bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan
dasar penetapan kebijakan pimpinan bidang serta semangat melaksanakan pelatihan dan pemahaman bela
melaksanakan pembinaan ketahanan wilayah maritim. negara untuk seluruh bagian komponen masyarakat.
19 Edisi 2021
Kegiatan Binpotmar tersebut diatas umumnya Dalam rancangan rangka menghadapi ancaman
dilaksanakandiseluruhwilayahNKRIolehaparatSatkowil/ militer maka pengelolaan komponen cadangan dan
Satnonkowil sesuai wilayah kerja dan kewenangan komponen pendukung dilaksanakan melalui proses
masing-masing. Namun kegiatan yang dilakukan dengan tahapan mulai Rekruitmen/pembentukan, pembinaan
demikian dihadapkan dengan program dan kebijakan sampai dengan penggunaan. Hal tersebut dapat dilakukan
pemerintah serta perkembangan lingkungan strategis dengan tujuan mempersiapkan sumber daya nasional
maupun prediksi ancaman yang terjadi, maka kegiatan dan sarana prasarana agar memiliki kemampuan awal
Binpotmar diprioritaskan akan dilaksanakanakan. bela negara yang tinggi, disiapkan untuk dikerahkan
melalui tahap-tahap yang dilakukan untuk memperbesar
Sistim pertahanan negara dalam menghadapi dan memperkuat komponen utama. Hal tersebut sebagai
ancaman militer menempatkan Tentara Nasional wadah dan bentuk keikutsertaan sumber daya nasional
Indonesia sebagai komponen utama dengan didukung dan sarana prasarana dalam usaha pertahanan negara.
oleh komponen cadangan dan komponen pendukung.
Untuk bagaimana tanggapan sebagaimana daya fikir Mobilisasi merupakan tindakan politik dari
idealnya dalam memobilisasi komponen cadangan dan pemerintah, oleh karenanya pernyataan-pernyataan
komponen pendukung pertahanan negara di laut guna mobilisasi guna mengerahkan dan menggunakan secara
menghadapi ancaman militer sesuai yang diamanatkan serentak sumber daya Nasional serta sarana prasarana
UU Pertahanan Negara pasal 7ayat (2), Aspotmar Nasional sebagai kekuatan pertahanan dalam rangka
Kasal) Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono menghadapi setiap bagian ancaman yang membahayakan
menjelaskan, dalam pelaksanaannya diperlukan strategi persatuan dan kesatuan bangsa serta kelangsungan
untuk memobilisasi komponen cadangan dan komponen hidup bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
pendukung dalam menghadapi ancaman militer. berada di tangan Presiden atas persetujuan dari DPR
Untuk menghadapi ancaman militer seperti diatas yang RI. Memobilisasi komcad dan komduk harus dikelola
menempatkan TNI sebagai komponen utama didukung dalam suatu sistim pertahanan negara dengan tujuan
oleh komponen cadangan dan komponen pendukung. aspek atau bentuk ancaman dari dalam maupun dari luar.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 20
21 Edisi 2021
TNI Angkatan Laut harus memiliki kekuatan Kasal juga menambahkan pada tahun ini seluruh
yang dapat diproyeksikan secara regional dan mempunyai rakyat Indonesia akan menghadapi Pesta Demokrasi
komitmen secara global. Dan bentuk kekuatan itu harus terbesar yakni pemilihan Presiden dan pemilihan
mampu mendukung kebijakan politik negara untuk Legislatif secara serentak. “Kita harus mendukung dan
menjadikan para pemimpin di tiap tingkatan harus selalu memberikan garansi bahwa Pemilu dapat berlangsung
memikirkan bagaimana melaksanakan dan memberikan dengan damai, aman dan lancar, untuk itu diperlukan
motivasi kepara seluruh prajurit serta membangun dan upaya dan kerja keras untuk mewujudkan stabilitas
mengembangkan TNI Angkatan Laut agar menjadi lebih keamanan nasional, dalam rangka menjaga tetap tegaknya
baik dalam berbagai tuntutan tugas. Selain itu kualitas kedaulatan dan keutuhan NKRI”, lanjutnya. Rapim TNI
kepemimpinan yang efektif, inovatif dan inspiratif. AL tahun ini mengangkat tema “Dengan Dilandasi
Profesionalisme, Loyalitas dan Nilai-nilai Trisila TNI
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Angkatan Laut serta Kemanunggalan dengan Rakyat, TNI
Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., Angkatan Laut Siap Melaksanakan Tugas Pokok TNI”.
M.M., saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI
Angkatan Laut tahun 2019 di Gedung Auditorium Yos Rapim TNI AL merupakan ketentuan rapat yang
Sudarso, Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur pada diselenggarakan untuk mendukung serta melaksanakan
1 Februari 2019. Rapim yang melibatkan 241 peserta sebuah proses pembangunan dan perkembangan TNI
terdiri dari para Pejabat Utama Mabesal, para Panglima AL sebagaimana diatur dalam sistem perencanaan
Kotama TNI AL, serta berbagai unsur pimpinan dan pembangunan pertahanan negara, Kasal juga
di satuan-satuan TNI AL tersebut digelar sebagai menambahkan pada tahun ini seluruh rakyat Indonesia
tindak lanjut dari penyelenggaraan Rapim TNI 2019 akan menghadapi Pesta Demokrasi terbesar yakni
yang telah selesai dilaksanakan dua hari sebelumnya pemilihan Presiden dan pemilihan Legislatif secara
di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur dipimpin serentak. “Kita harus mendukung selalu Pemilu dapat
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. berlangsung dengan damai, tentram, aman dan lancar.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 22
Rapim TNI AL tahun ini mengangkat tema Selanjutnya kewasgiatan di TNI AL yang meliputi
“Dengan Dilandasi Profesionalisme, Loyalitas dan Nilai- bidang Perencanaan dan Anggaran, Pengamanan,
nilai Trisila TNI Angkatan Laut serta Kemanunggalan Operasi, Personel, Logistik, serta Potensi Maritim
dengan Rakyat, TNI Angkatan Laut Siap Melaksanakan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor), juga Rapat
Tugas Pokok TNI”. Rapim TNI AL merupakan rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) hingga Rapat Kerja Teknis
yang diselenggarakan untuk mendukung dukungan (Rakernis) bagi jajaran satuan kerja di bawahnya. Kegiatan
dalam penyelenggaraan pada proses pembangunan tersebut dilaksanakan untuk tujuan menyamakan pola.
TNI AL sebagaimana diatur dalam sistem perencanaan
pembangunan pertahanan negara untuk mewujudkan Bidang Pengamanan pada pelaksanaan Rapim TNI
pertahanan NKRI yang tangguh. Setelah pelaksanaan AL menggelar Rakor Intelijen TNI AL 2019 yang
Rapim TNI AL 2019 yang dipimpin langsung oleh Kasal, dibuka oleh Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan
dilanjutkan dengan pelaksanaan Rapat Staf Komando Laut (Aspam Kasal) Laksamana Muda TNI S. Irawan,
(Rasko) yang dipimpin oleh para Panglima Kotama S.E., pada 8 Februari lalu di Cilangkap Mabesal.
Angkatan Laut, selaku unsur pimpinan yang ada.
Rakor Intel TNI AL tersebut diikuti lebih kurang
Selain itu Rasko juga bertujuan memberikan 96 peserta dari seluruh Indonesia dan mengangkat
penekanan tentang arah kebijakan program pembangunan tema, “Melalui Rakor Intelijen TNI AL tahun 2019 Kita
sesuai program kerja, terwujudnya kesamaan persepsi Wujudkan Profesionalisme dan Sinergitas Intelijen
dan pemahaman dari tiap-tiap satuan kerja, terlaksananya dengan Seluruh Stakeholder Dalam mendukung
evaluasi secara umum program kerja dan anggaran yang Keberhasilan Tugas TNI AL.Untuk bidang Potensi
lalu sehingga terakomodir sebagai permasalahan dan Maritim (Potmar), TNI AL melaksanakan Rakor dan
masukan dari satuan kerja berkaitan dengan pelaksanaan Rakernis Potmar 2019 pada 19 Februari lalu di Cilangkap
tugas serta kendala yang dihadapi sekaligus mencari Mabesal yang dibuka Asisten Potensi Maritim Kepala Staf
solusi terhadap berbagai permasalahan yang sudah ada. Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayor Jenderal TNI
(Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han).
23 Edisi 2021
Rakor dan Rakernis Potmar itu diikuti lebih Tema Rakorlog TNI AL tersebut adalah “Melalui
kurang 180 peserta dan bertemakan “Melalui Rakor dan Rakorlog 2019 Kita Tingkatkan Kemampuan Bidang
Rakernis Potmar Kita Wujudkan TNI AL Yang Profesional, Logistik Guna Mendukung Kesiapan Operasional
Loyal, Manunggal Dengan Rakyat dan Siap Mendukung Alutsista Dalam Rangka Melaksanakan Tugas-tugas TNI
Tugas Pokok TNI”. Di bidang Operasi digelar Rakorops Angkatan Laut”. Termasuk di jajaran Penerangan TNI AL
TNI AL 2019 pada 21 Februari lalu yang dibuka Asisten yang merupakan bagian dalam kewasgiatan Pengamanan
Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal), atau Intelijen, juga melaksanakan Rakernispen TNI
Laksamana Muda TNI Didik Setiyono. Rakorops TNI AL 2019 yang diikuti sebanyak 28 peserta dari Dispen
AL tersebut dihadiri 121 orang peserta dan mengangkat Komando Utama (Kotama) serta Dispen Pangkalan Utama
tema“Jadikan Profesionalisme, Loyalitas dan Nilai- TNI AL (Lantamal). Dengan mengusung tema “Dengan
Nilai Trisila TNI Angkatan Laut serta Kemanunggalan Dilandasi Profesionalisme, Jajaran Penerangan TNI AL
Dengan Rakyat Sebagai Pilar Pelaksanaan Operasi Siap Meningkatkan Kualitas dan Sinergitas Kinerja”.
dan Latihan Dalam Mendukung Tugas Pokok TNI”.
Kegiatan itu dilaksanakan satu hari.Sinergitas
Untuk Bidang Personel diselenggarakan penerangan harus terus dibangun dan ditingkatkan
Rakorpers TNI AL 2019 pada 4 Maret lalu dihadiri dengan stakeholder lainnya seperti bidang operasi,
sekitar 126 peserta yang terdiri dari para pejabat personel potensi maritim dan logistik serta dengan dinas
di lingkungan TNI Angkatan Laut. Rakorpers tersebut penerangan lainnya, agar diperoleh hasil kinerja yang
dibuka Asisten Personel. Di bidang Logistik dilaksanakan lebih baik. Demikian dikatakan Kadispenal Laksamana
Rakorlog TNI AL tahun 2019 yang dibuka Asisten Logistik Pertama TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc.
(Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Moelyanto pada 13 Sc., saat membuka Rapat Kerja Teknis Penerangan
Maret 2019. Rakorlog diikuti sebanyak 100 peserta dari (Rakernispen) TNI Angkatan Laut, pada 28 Februari 2019
seluruhKotamaTNIALdanLantamalIsampaidenganXIV. di Gedung Neptunus Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 24
Selanjutnya Kadispenal mengatakan bahwa Dalam kegiatan tersebut Asisten Pengamanan
melihat tantangan tugas ke depan yang semakin Kepala Staf Angkatan Laut (Aspam Kasal) Laksamana
berat, Dinas Penerangan harus mampu menjadi ujung Muda TNI S. Irawan, S.E., memberikan pengarahan
tombak TNI Angkatan Laut yang handal dengan dengan topik “Sinergitas Intelijen dan Penerangan”,
meningkatkan kemampuan di bidang teknologi dan Kepala Dinas Pengamanan TNI Angkatan Laut
informasi. “Situasi tersebut merupakan tantangan (Kadispamal) Laksamana Pertama TNI Angkasa
yang harus dihadapi oleh seluruh jajaran penerangan Dipua, S.E., M.M., memberikan paparan dengan
sebagai pihak yang memiliki tugas di bidang penerangan judul “Peran Penerangan Terhadap Publikasi TNI AL”.
dan publikasi untuk menumbuhkan citra positif TNI
Angkatan Laut di tengah masyarakat”, tambahnya.
Tidak hanya itu, guna mewujudkan penerangan
TNI AL yang maju, dinamis, humanis dan siap
menghadapi tantangan modern, mutlak diperlukan
sumber daya manusia yang profesional dan senantiasa
siap bekerja keras, memiliki kemampuan dan ingin
berwawasan luas serta dapat menyesuaikan diri dengan
berbagai perubahan lingkungan. “Diharapkan personel
penerangan TNI AL harus bersinergi dan solid dalam
mewujudkan publikasi kinerja TNI AL dan secara
pro aktif membangun opini positif melalui berbagai
jaring media sosial serta peningkatan sadar media
agar tercapai hasil yang optimal”, ujar Kadispenal.
25 Edisi 2021
PELAKSANAAN TUGAS DAN PERKEMBANGAN
KESATUAN PERTAHANAN LAUT
Dispotmar mempunyai beberapa peran-peran yang Mendukung program pelatihan yang akan
sangat strategis dalam melaksanakan tugas pokok dilaksanakan pemerintah melalui penanggulangan
TNI Angkatan Laut sesuai dengan UU Rl nomor 34 di setiap pelaksanaan. Membantu pemerintah dalam
tahun 2004 tentang TNI pasal 9 yaitu melaksanakan mengimplementasikan Dawilhania dalam rangka
pemberdayaan wilayah pertahanan laut serta dalam menyiapkan RAK Juang yang tangguh untuk menjadi
pelaksanaan tugas dan perkembangan lingkungan kekuatan pertahanan yang dipersiapkan secara dini
strategis dalam bentuk-bentuk pelaksanakan kegiatan guna kepentingan pertahanan negara, Melaksanakan
pembinaan potensi maritim (Binpotmar) antara lain koordinasi/kerjasama dengan pemerintah (kementerian/
wajib Melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos), lembaga) yang berorientasi pada potensi maritim dalam
Melaksanakan Bakti TNI, Melaksanakan Pembinaan. bentuk pengelolaan potensi daerah (melalui pemanfaatan
sumber daya kelautan) melalui sosialisasi pengembangan.
Dalam wawancara tertulis Kadispotmar Brigjen Melakukan koordinasi dan membantu pemerintah
TNI (Mar) Bambang Sutrisno, S.H., M.Tr. (Han), daerah dalam proses penyiapan kegiatan kemanusiaan
dijelaskan bahwa Binpotmar menjadi lebih penting (civic mission) seperti membantu korban bencana
mengingat tantangan dan dinamika kehidupan di daerah alam dan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan
dapat membuka peluang bagi terciptanya kerawanan Melakukan koordinasi dan membantu pemerintah
yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Salah menyelenggarakan segaian pelatihan-pelatihan dasar
satu konsep Binpotmar yang dilaksanakan Dispotmar mengenai pemahaman pelatihan kemiliteran secara wajib.
melakukan kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 26
Bagi warga negara yang sesuai dengan peraturan Kegiatan hanya pada koridor tugas pokok TNI
perundang-undangan; untuk pada saat ini Dispotmar Angkatan Laut saja, sehingga terhindar dari kegiatan yang
sudah menjalin hubungan yang baik dengan beberapa bersifat politik. TNI tidak ikut politik praktis. Konsep
lembaga baik pemerintah maupun pihak swasta dengan yang diinginkan adalah Memberikan pemahaman dalam
pemerintah melaksanakan kegiatan nasional berupa menyamakan persepsi tentang pemberdayaan wilayah
Sail Indonesia, Seminar, Workshop, Sarasehan, dll. pertahanan laut kepada seluruh Komponen Keluarga Besar
sementara dengan pihak swasta kita melibatkan dalam TNI Angkatan Laut yang berkaitan dengan Ruang, Alat
bentuk material, dll. Konsepnya merupakan bagaimana dan Kondisi juang serta memelihara dan meningkatkan
kemampuan seorang prajurit dalam peran membantu keeratan hubungan antara TNI Angkatan Laut dengan
masyarakat dalam mengimplementasikan Dawilhania segenap Komponen Keluarga Besar TNI Angkatan Laut
dalam rangka untuk berkomunikasi dengan Komponen dalam membangun, memelihara dan meningkatkan
Masyarakat dan aparat masyarakat terkaitlainnya rasa nasionalisme serta semangat bela negara melalui
guna menyiapkan RAK Juang serta dapat memelihara pendekatan keamanan, kesejahteraan dan kemanunggalan
dan meningkatkan keeratan hubungan antara TNI TNI dengan Rakyat. Sosialisasi dalam menghadapi
Angkatan Laut dengan segenap Komponen Masyarakat Proxy War kepada Keluarga Besar TNI Angkatan Laut.
baik pusat maupun daerah dalam usaha membangun Kegiatan Binpotmar tersebut diawali dengan
kesadaran untuk kepentingan pertahanan negara. pembagian masker secara gratis bagi masyarakat
nelayan pesisir dan ABK kapal yang belum mempunyai
Melalui Tatap muka. merupakan komunikasi masker kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi tentang
yang paling sederhana yang dapat dilakukan oleh bahaya dan penyebaran virus Corona serta cara-cara
orang perorangan atau kelompok untuk saling tukar pencegahannya. Dalam sosialisasi tersebut ditekankan
menukar informasi agar dapat saling memahami satu agar tetap melaksanakan prosedur jaga jarak dengan
dengan lainnya sehingga didapat langkah tindakan tidak bersentuhan langsung (Physical Distancing),
yang bijaksana. Silahturahmi. Melakukan kegiatan yang tidak keluar rumah kalau tidak ada keperluan penting.
paling sederhana yang dapat mengikat tali persaudaraan.
27 Edisi 2021
Membantu Keluarga Besar TNI Angkatan Untuk membantu dalam pelaksanaan kegiatan
Laut melalui kegiatan pembinaan pada generasi muda pemerintah dalam proses meningkatkan kesejahteraan
dalam bentuk olah raga, pembinaan kesenian dan masyarakatkhususnyamasyarakatmaritimyangbertempat
sosial budaya dalam bentuk mengembangkan kesenian tinggal di daerah pesisir/perbatasan dan memantapkan
serta mempertahankan nilai-nilai sosial dan budaya kemanunggalan TNI-Rakyat untuk kepentingan
di masyarakat, kerukunan umat beragama kegiatan Hanneg. Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
peringatan dan perayaan hari besar, pembinaan maritim/perbatasan mengurangi atau menghilangkan
pendidikan anak usia dini, gotong royong, pelatihan kesenjangan suatu daerah/Provinsi serta akan dapat
siskamling dan bakti sosial, melaksanakan pameran, meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat
lokakarya, seminar diskusi, anjangsana. Tidak bersifat setempat /perbatasan Adapun sasaran Bakti TNI AL
politik. Dalam melaksanakan pembinaan hanya Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
pada koridor tugas pokok TNI Angkatan Laut saja,
sehingga terhindar dari kegiatan yang bersifat politik. Mantapnya peran TNI-AL pada masyarakat
maritim/desa pesisir dalam rangka mewujudkan
Bakti TNI AL adalah kegiatan TNI AL yang terbentuknya Dawilhania. Terwujudnya tata ruang
diselenggarakan melalui kegiatan karya bakti, bakti pada bagian wilayah pertahanan nasional yang
kesehatan dan bakti sosial sebagai salah satu aplikasi bersinergis dengan percepatan pembangunan wilayah
tugas pokok pembinaan kekuatan yang bersinergi yang berimplikasikan untuk penyiapan pertahanan
dengan Kementrian/LPNK, BUMN/D, Swasta, negara Terwujudnya jiwa kejuangan dan militansi
Nasional, Pemda setempat. Bakti TNI AL dalam masyarakat yang memiliki rasa cinta tanah air, bela
rangka Dawilhania pada masyarakat desa maritim negara & berwawasan kebangsaan dalam tingkatkan
rawan konflik/keamanan, bencana, daerah tertinggal, persatuan & kesatuan bangsa. Terwujudnya ketahanan
daerah terpencil/perbatasan yang sangat berguna untuk wilayah yang memiliki daya tahan wilayah yang
meningkatkan kesejahteraan hidup dan meningkatkan meliputi aspek Ipoleksosbudhankam dan adanya
kepedulian dalam segala aspek-aspek dalam Matra laut. kegiatan lain untuk selalu menjaga kedaulatan NKRI.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 28
Dalam Dalam pelaksanaan nya Bakti TNI Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil)
AL melalui kegiatan Bakti Sosial adalah serangkaian adalah bagian dari usaha dan kegiatan dan pelaksanaan
kegiatan batuan kepada masyarakat berupa perbaikan yang berhubungan dengan perencanaan, penyusunan,
sarana & prasarana. Karya Bakti TNI AL adalah kegiatan pengembangan dan pengendalian kekuatan nasional
TNI AL yang diselenggarakan satuan jajaran TNI AL/ dalam rangka mewujudkan ketahanan yang dinamis
Satkowil bekerjasama dengan pemerintah/kementrian suatu wilayah demi meningkatkan kepekaan, kesadaran
LPNK dan melibatkan masyarakat dilaksanakan atas dan partisipasi masyarakat dalam menangkal setiap
inisiatif sendiri maupun atas permintaan secara rutin potensi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan
atau bersifat insidentil dim rangka bantu kesulitan rakyat. baik yang datang dari luar maupun dalam negeri,
langsung maupun tidak langsung membahayakan
Bindesir (Pembinaan Desa pesisir) adalah integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa
kegiatan yang bertujuan agar desa-desa pesisir yang dan negara serta perjuangan guna mewujudkan tujuan
ditetapkan sebagai desa binaan TNI AL yang relative masih nasional. Bintahwil mempunyai konsep mewujudkan
tertinggal kondisi sosial ekonominya dapat digerakkan ketahanan wilayah yang dinamis suatu wilayah dengan
dan diberdayakan untuk dapat meningkatkan perannya mengajak, mendidik dan mewujudkan beberapa tindakan
dalam pembangunan ekonomi daerah yang pada akhirnya nyata untuk meningkatkan kepekaan, kesadaran.
dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pembinaan
Operasi Bakti TNI AL adalah kegiatan atau kesadaran bela negara untuk mewujudkan warga negara
tugas bagi para prajurit TNI AL yang mengerahkan & yang cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara
memanfaatkan kemampuan TNI/TNI AL dim rangka yakin kebenaran Pancasila sebagai Ideologi, rela
terselenggaranya Bakti TNI yg menitik beratkan berkorban dan mempunyai awal bela negara yang baik
pada sasaran fisik maupun non fisik atas perintah secara psikis dan fisik, melalui kegiatan Penyuluhan,
pimpinan/komando atas. Bakti Kesehatan yaitu Seminar, Pelayaran Pembentukan Karakter Maritim,
melaksanakan atau melakukan kegiatan kesehatan untuk Kesakabaharian, Pembinaan Kesadaran Bela Negara.
masyarakat yang berada di wilayah pesisir/ perbatasan.
29 Edisi 2021
PEMBERDAYAAN ANGKUTAN LAUT NASIONAL
UNTUK KEPENTINGAN PERTAHANAN
Kapal kargo merupkan sebagian kapal yang Dalam sejarahnya, Republik Indonesia memiliki
tergabung dalam Royal Merchant Navy, Atlantic pengalaman dalam melibatkan angkutan laut nasional
Conveyor dilibatkan dalam Perang Malvinas 1981 untuk kepentingan pertahanan. Ekspedisi Lintas Laut
untuk mengangkut peralatan tempur Pasukan Inggris. ALRI ke Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Bali pada masa
Keberadaan angkutan laut nasional sangat signifikan awal Perang Kemerdekaan menggunakan kapal-kapal
dalam membangun kekuatan maritim sebuah negara pelayaran rakyat dan perahu-perahu nelayan, bahkan
dan sekaligus merupakan kekuatan pengganda strategis banyak diantaranya terlibat pertempuran dengan kapal-
dalam pertahanan matra laut. Sayangnya sampai saat kapal perang Belanda. Pada dekade berikutnya armada
ini Indonesia belum memiliki sebuah sistem penyiapan, niaga dilibatkan sebagai angkutan laut militer di bawah
pembinaan dan pengerahan pada kekuatan ini sebagai komando ALRI dalam sejumlah operasi menghadapi
komponen cadangan dan komponen pendukung. pemberontakan separatis di Sumatera, Sulawesi dan
Maluku. Pengerahan bagian armada niaga besar-besaran
Pelibatan komando angkutan laut dalam aktivitas dilakukan untuk mendukung armada tempur Angkatan
pertahanan bukan hal yang baru. Kebesaran Sriwijaya, Laut Mandala pada Operasi Jaya Wijaya yang disiapkan
Singasari dan Majapahit serta kerajaan-kerajaan Islam untuk mendaratkan sekitar 18.000 pasukan ke Papua Barat.
setelahnya ditopang oleh armada niaganya yang bisa
berfungsi sebagai kekuatan ekonomi dan kekuatan Angkatan Laut dan angkutan laut memiliki
pertahanan sekaligus. Demikian juga dengan kejayaan keterkaitan yang erat dalam relasi simbiosis saling
sejumlah bangsa di Eropa yang mampu memegang menguatkan. Sebagai contoh tugas Angkatan Laut untuk
hegemoni di berbagai penjuru dunia adalah berkat mengamankan Sea Lane Of Communication (SLOC),
kekuatan armada niaganya (termasuk SDM, sarana dan yang mana terciptanya keamanan jalur ini berarti
prasarananya). Oleh karena itu semua teori sea power yang menciptakan angkutan laut yang aman dari segala
dikembangkan oleh sejumlah pakar selalu memasukkan ancaman dan lancar. Angkatan Laut dan angkutan laut
angkutan laut yang dikenal sebagai armada niaga. elemen juga mempunyai keterkaitan pada masalah ketersediaan
yang membentuk kekuatan maritim sebuah negara. sarana dan prasarana sangat mendukung pelabuhan.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 30
Setiap pelabuhan yang mampu menampung Sampai saat negara kita belum memiliki
bersandarnya kapal-kapal angkutan laut secara umum memiliki sistem pembinaan pada angkutan laut nasional
dapat dijelaskan atau dapat diartikan pula sebagai dalam penyelenggaraan pertahanan laut, baik sebagai
memfasilitasi bersandarnya kapal perang Angkatan komponen pendukung maupun komponen cadangan.
Laut. Dalam konteks pertahanan laut, angkutan laut Hal ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat
nasional yang terdiri dari armada pelayaran niaga, di era reformasi, sebab kepentingan sektoral jauh lebih
armada pelayaran rakyat dan armada perikanan nasional menguat saat ini dibandingkan di masa lalu. Terdapat
merupakan kekuatan pengganda. Idealnya mereka sejumlah kendala yang harus dihadapi berasama.
ditempatkan sebagai komponen cadangan dan komponen Sampai saat ini belum tampak political will yang kuat
pendukung untuk mendukung TNI AL sebagai komponen untuk mewujudkan kekuatan maritim Indonesia. Hal
inti dalam sistem pertahanan negara di laut. Negara- ini diperlihatkan belum disepakatinya Undang-undang
negara lain seperti Inggris, India dan pakistan memiliki yang mengatur Komponen Cadangan dan Komponen
armada cadangan yang berisikan kapal-kapal komersial Pendukung dalam pertahanan khususnya matra laut.
yang disebut Merchant Navy. Keberadaan armada ini
sangat membantu berbagai operasi angkatan laut di masa Disamping itu aturan perundang-undangan dan atau
perang, bahkan dalam sejumlah peristiwa, peran mereka sejenisnya tidak banyak mengakomodasi bagaimana
sangat menentukan dalam keberhasilan misi seperti misi memberdayakan armada niaga nasional untuk
evakuasi ratusan ribu Pasukan Sekutu dari Dunkirk tahun Angkatan Laut dalam rangka menciptakan kekuatan
1939 yang dilakukan oleh ratusan kapal niaga dan kapal maritim nasional. Payung hukum ini sangat penting
perikanan yang tergabung dalam Royal Merchant Navy. untuk menjalankan sistem pembinaan armada niaga
yang melibatkan sejumlah kementerian (Kementerian
Indonesia memang memiliki pengalaman Pertahanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian
dalam menggunakan angkutan laut nasional untuk Perdagangan dan Kementerian Industri) dengan
operasi militer. Upaya tersebut merupakan mobilisasi kepentingan sektor masing-masing. Misalnya bagaimana
potensi maritim nasional dalam keadaan gawat darurat rekruitmen kapal niaga nasional beserta sebaa lalu.
yang dapat mengesampingkan berbagai regulasi yang Seperti diketahui, di masa lalu armada niaga nasional
mengatur unsur-unsur di luar Kementerian Pertahanan. dimobilisasi untuk kepentingan kampanye militer. Situasi
Situasi seperti saat ini jelas berbeda, penggunaan kapal saat ini jelas berbeda, penggunaan kapal niaga bagi
niaga bagi kepentingan militer tidak dapat semata- kepentingan. Hal seperti ini yang harusnya dikaji lebih
mata berdasarkan pertimbangan secara hirarkis lanjut oleh Kementerian terkait. Pelibatan TNI AL sebagai
akan terlaksana di dunia militer, tetapi harus pula pihak pengguna bergantung dari political kebijakan
memperhatikan segala aspek-aspek secara komersial. dari Kementerian pemangku kepentingan tersebut.
31 Edisi 2021
KEBERHASILAN TNI-AL
PERANGI NARKOBA
Jika dibiarkan akan terus merajalela, narkotika akan Kedua mejalankan strategi tersebut belum cukup
mengancam masa depan bangsa. Mengingat peredaran dalam upaya mencegah dan memberantas narkoba.
narkoba, termasuk kedalam kategori kejahatan antar Tetapi perlunya dukungan dari seluruh multi pihak baik
negara. Jadi mereka tidak dibatasi ruang dan gerak. Pemerintah, Penegak Hukum, Masyarakat dan yang
Pencegahan atau pembasmian dan pemberantasan. paling pertama Ketahanan Keluarga. Untuk itu setiap
narkoba membutuhkan tekad yang maksimal. Selain komponen masyarakat dan seluruh stakeholder termasuk
itu membutuhkan penanganan khusus agar narkotika TNI Angkatan Laut (TNI AL), memiliki kewajiban untuk
tidak berkembang. Strategi khusus tersebut, yaitu melawan peredaran narkotika. Sangat mencengangkan
penanganan utuh antara ‘suplly reduction’ dan ‘demand dunia, saat kapal ikan itu diperiksa. Ternyata kapal tersebut
reduction’. Suplly Reduction, yaitu memutus mata kedapatan mengangkut lebih dari 1 (satu) ton narkoba
rantai pemasok narkoba dari mulai produsen sampai jenis sabu-sabu (metamfetamina) yang disamarkan
dengan jaringannya. Sementara Demand Reduction, diantara tumpukan karung beras dalam palka tempat
yaitu memutus mata rantai para pengguna narkoba. penyimpanan bahan pada makanan dan minuman.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 32
Tak dapat terbayangkan apabila TNI AL tidak Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut
menangkap dan memeriksa kapal MV Sunrise Glory (Danlanal) Batam, Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan
sehingga narkoba sebanyak satu ton lebih itu berhasil mengatakan, penangkapan yang dilakukan Tim F1QR
diselundupkan ke Indonesia, seberapa banyak generasi dan Sea Rider Pangkalan TNI AL (Lanal) Batam tersebut
muda yang akan menjadi korban akibat teracuni berawal dari informasi intelijen, tentang adanya dugaan
narkoba tersebut. MV Sunrise Glory merupakan kapal pengiriman narkoba dari Malaysia ke Batam. Setelah
ikan yang mengibarkan bendera Singapura dengan dikejar dan di periksa, ternyata benar mereka sedang
menempatkan empat orang ABK berkewarganegaraan membawa barang yang diduga narkoba di dalam tas ransel”,
Taiwan. Kapal Sunrise Glory seharusnya berbendera kata Danlanal Batam. Atas penangkapan tersebut tim
Indonesia, karena seluruh dokumen kapal berasal gabungan kemudian langsung melakukan penangkapan
dari Indonesia. Sesuai informasi dari nahkoda, kapal lanjutan terhadap 5 orang tersangka lainnya yang salah
tersebut berlayar dari Malaysia menuju Taiwan. Namun satunya diketahui adalah anggota DPRD Kabupaten
setelah dicocokkan dengan dokumen Port Clearance, Langkat Sumatera Utara sebagai pemilik barang-barang
kapal tersebut berlayar dari Malaysia menuju Thailand. haram itu. Tentunya masih banyak catatan panjang
keberhasilan TNI AL dalam memberantas penyelundupan
Parahnya lagi seluruh dokumen yang dimiliki narkoba dari jalur laut. Yang utama sebagai benang
kapal hanya foto copy atau tanpa dokumen asli dan kapal- merah dari semuanya adalah keberhasilan itu merupakan
kapal diduga memiliki nama Sun De Man 66. Itu artinya, bukti dari hasil sinergitas dengan instansi terkait lainnya
kemungkinan kapal memiliki beberapa nama. Modus dan juga masyarakat sekitar. Bahwa memang sinergitas
kapal ikan seperti ini yang patut dicurigai sebagai Target dengan pihak lain sangat dibutuhkan dalam memerangi
Operasi (TO) karena besar kemungkinan membawa narkoba guna menjamin kelangsungan hidup bangsa.
barang selundupan seperti narkoba dalam jumlah besar.
33 Edisi 2021
PERAN SATUAN TENTARA NASIONAL INDONESIA
DI WILAYAH NATUNA
Terbentuknya Satuan TNI yang Terintegrasi di Satuan TNI Terintegrasi saat ini masih berupa
Natuna merupakan tahapan pada tahap awal perencanaan embrio yang terdiri dari satuan-satuan TNI AD yaitu
disebut sebagai Pangkalan TNI Terpadu, ini memang Batalyon Komposit yang diperkuat oleh Kompi Zeni
sudah direncanakan dalam tahapan pembangunan atau Tempur, Baterai Rudal Artileri Pertahan Udara dan Baterai
yang dikenal dengan Renstra (Perencanaan Strategis). Artileri Medan. Sementara itu, dari Satuan TNI AL selain
Pangkalan TNI AL juga terdapat Kompi Komposit Marinir
Seperti apa yang disampaikan Panglima TNI dan fasilitas pelabuhan untuk mendukung operasional
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa peresmian Satuan kapal perang TNI AL, yang beroperasi di sekitar perairan
TNI Terintegrasi Natuna ini merupakan langkah Natuna. Sedangkan Pangkalan Udara TNI AU dilengkapi
finalisasi salah satu program perencanaan strategis berbagai fasilitas, seperti hanggar integratif dan hanggar
jangka menengah. Tujuan membangun kekuatan TNI Skuadron Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat
diharapkan mampu memberikan daya tangkal (deterrence tanpa awak untuk mendukung operasional pesawat
effect) terhadap ancaman khususnya di perbatasan. udara TNI. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas
asrama dan rumah sakit integratif, untuk memberikan
Peresmian Satuan TNI Terintegrasi Natuna pelayanan kesehatan bagi seluruh prajurit TNI di Natuna.
ini, juga merupakan perwujudan kontinuitas gagasan,
di mana perencanaannya melibatkan para perwira Satuan TNI Terintegrasi Natuna yang sudah
TNI lintas generasi, dari Mabes TNI maupun Mabes dibentukmasihakanterusberkembang,sesuaipeningkatan
Angkatan. Pembangunan Satuan TNI Terintegrasi akan eskalasi ancaman. Perencanaan ke depan dimungkinkan
terus dilanjutkan di pulau-pulau strategis lainnya sesuai untuk menyempurnakan Satuan TNI Terintegrasi
tahapan pembangunan di Renstra berikutnya. Panglima menjadi organisasi permanen dan terintegrasi dalam satu
TNI menjelaskan bahwa ke depan Satuan TNI Terintegrasi komando dan dilengkapi dengan sistem kendali operasi
direncanakan akan menjadi bagian dari Komando berbasis kemampuan Network Centric Warfare (NCW).
Gabungan Wilayah Pertahanan yang akan segera dibentuk.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 34
Konsep NCW ini sebagai sistem komando dan Fenomena tingginya pertumbuhan ekonomi Cina
pengendalian yang fokus pada penggunaan teknologi selama beberapa tahun terakhir ini menjadikan negara
informasi berbasis komputer pada kapal, pesawat, tirai bambu ini sebagai negara yang sangat diperhitungkan.
pangkalan dan satuan lainnya yang terintegrasi dalam Pertumbuhan ekonomi dibarengi industrialisasi yang
satu sistem komputer. Tujuannya untuk mempercepat pesat menuntut kebutuhan energi dan bahan baku yang
pertukaran informasi yang akurat mengenai kondisi sangat besar. Ketergantungan suplai Cina terhadap energi
terkini hingga terwujudnya kecepatan komando (speed minyak bumi dan gas untuk mendukung proses industri
of command) dalam merespons setiap ancaman. Pada melalui jalur pelayaran Laut Cina Selatan mencapai 85
kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi persen. Di samping itu, menurut perkiraan para ahli
Tjahjanto mengintruksikan para Kepala Staf Angkatan wilayah Laut Cina Selatan memiliki cadangan minyak
agar terus melanjutkan pembinaan satuan, personel dan bumi dan gas yang sangat besar setara dengan cadangan
material Satuan TNI Integratif Natuna sehingga setiap minyak di Teluk Meksiko mencapai 11 miliar barel
saat siap dikerahkan untuk melaksanakan operasi militer minyak dan 190 triliun kaki kubik gas. Kekayaan laut
dan kepada para pejabat Staf Umum Mabes TNI agar berupa ikan dan biota lain di kawasan ini juga sangat besar.
terus mengevaluasi dinamika perkembangan ancaman,
konsep operasi yang relevan, mekanisme dukungan Oleh karena potensi sumber daya alam dan letak
logistik terpadu dan kemampuan sistem kendali operasi strategisnya serta inilah maka Laut Cina Selatan yang
serta evaluasi organisatoris untuk melihat perlunya terdapat gugusan kepulaun karang dan kepulauan Spratly
validasi Satuan TNI Terintegrasi di masa mendatang. dan Paracel menjadi incaran negara-negara sekitar yaitu
Vietnam, Brunai, Malaysia dan Philipina terlibat konflik
Pemerintah mulai memperhatikan keberadaan perebutan atas kepulauan tersebut. Tetapi dengan adanya
pulau-pulau terdepan, yang dulu dianggap sebagai pulau semangat Asean, beberapa negara tersebut telah membuat
terluar, maka dalam konteks mengantisipasi timbulnya kesepakatan dan perjanjian yang dapat meredakan
ancaman di perbatasan menjadi sangat penting dan ketegangan sehingga wilayah ZEE yang saling tumpang
relevan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki tindih itu bisa diselesaikan.Akan tetapi Cina kemudian
beberapa pulau terdepan yang berbatasan dengan negara secara sepihak mengklaim wilayah yang disengketakan
tetangga. Oleh karena itu ke depannya sesuai dengan tersebut menjadi miliknya dengan membuat garis-garis
perkembangan lingkungan strategis, pembangunan batas sebanyak 9 buah yang kemudian disebut sebagai
Satuan TNI Terintegrasi ini akan terus dilakukan. “Nine-dashed Line” atau “Sembilan garis putus-putus”.
35 Edisi 2021
Meskipun ada beberapa protes dari sebagian Pada 17 Juni 2016, sebuah kapal penjaga
negara-negara lain, Cina dengan pendiriannya bahkan pantai Cina dengan nomor lambung 3303 kembali
secara agresif membangun fasilitas pangkalan modern di melindungi kapal-kapal nelayan mereka yang mencuri
wilayah kepulauan tersebut untuk sebagian kepentingan ikan di Laut Natuna, Kepulauan Riau. Namun kapal
militernya. Indonesia yang sebelumnya tidak ikut penjaga pantai Cina tersebut dihadang oleh unsur
terlibat sengketa klaim wilayah kepulauan tersebut, tetapi patrol TNI AL, KRI Todak-631 dan berhasil menangkap
ketika Cina menyatakan klaim wilayah yang termasuk kapal nelayan Cina Han Tan Cou 19038 beserta tujuh
nine-dashed line bersinggungan dengan wilayah Zone awak kapalnya. Kapal nelayan tersebut ditahan untuk
Ekonomi Eksklusif Indonesia di perairan Natuna. proses hukum lebih lanjut ke pangkalan terdekat.
Konflik di Laut Cina Selatan tersebut berdampak Permasalahan dari wilayah perbatasan Indonesia
pada keamanan wilayah ZEE Indonesia dengan beberapa sebagai negara kepulauan dengan berapa negara-negara
insiden di perairan Laut Natuna Utara. Pada pertengahan tetangga memang sangat kompleks. Banyak perbedaan
Maret 2016, kapal nelayan Cina ditangkap di perairan kepentingan di antara masing-masing negara yang belum
ZEE Indonesia dan saat ditangkap terdapat peta di dalam bisa terakomodasi dalam suatu penyelesaian bersama.
kabin kapal tersebut yang membuktikan bahwa wilayah Namun semua itu tidak akan menyurutkan langkah
tempat mereka mencari ikan memang perairan ZEE dalam membangun dan memperkuat wilayah perbatasan
Indonesia. Bukti ini sudah jelas bahwa mereka melanggar termasuk di Natuna. Langkah pemerintah Indonesia
batas zona ZEE indonesia. Selanjutnya pada bulan April dengan membentuk Satuan TNI Terintegrasi yang terdiri
2016, kapal-kapal nelayan Cina ditangkap lagi di wilayah dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU merupakan wujud
ini dan pihak Indonesia membakar dan meledakkan atau nyata keseriusan pemerintah dalam mengelola wilayah
memusnahkan bagian dari kapal-kapal nelayan tersebut. pada bagian-bagian perbatasan sebagai wilayah terdepan.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 36
37 Edisi 2021
KRI BANDA ACEH 593 DAN KRI HALASAN 630
MERAIH KEJAYAAN INTERNASIONAL
TNI Angkatan Laut mengirim dua kapal Dalam amanatnya, Laksamana Madya Dato’ Rusli
perangnya KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 bin Ramli menyampaikan bahwa pentingnya persahabatan
yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) untuk diantara negara-negara peserta, salah satu cara untuk
berpartisipasi pada ajang berskala internasional The mempererat nya adalah melalui latihan diantara Navy.
15th Langkawi International Maritime and Aerospace Beliau juga berharap latihan dapat berjalan dengan aman
Exhibition (LIMA) 2019 yang digelar pada 26-30 Maret dan lancar tanpa ada hambatan apapun. Pada kegiatan
2019 di Langkawi, Malaysia. KRI Banda Aceh-593 LIMA yang digelar dua tahunan ini, keikutsertaan TNI
secara resmi dilepas oleh Panglima Komando Lintas AL selain untuk mempererat hubungan bilateral dengan
Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI negara penyelenggara dalam hal ini Malaysia, sekaligus
Heru Kusmanto, S.E., M.M., dari Dermaga 300 Tanjung menjalin hubungan multilateral dengan negara-negara
Priok, Jakarta Utara, Selasa 19 Maret 2019. KRI Banda peserta LIMA 2019 yang hadir pada kegiatan tersebut.
Aceh merupakan kapal perang jenis Landing Platform Dalam ajang itu, Satgas TNI AL itu mengikuti berbagai
Dock yang dikelola oleh satuan Komando Lintas Laut kegiatan seperti Maritime Segment Coordination Brief
Militer. Pangkolinlamil saat melepas keberangkatan (Internasional Navy Ship), Fleet Review, Demo Visit Board
KRI Banda Aceh di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Search and Seizure (VBSS), Open Ship, Festival Budaya
Jakarta Utara, menyatakan rasa bangga atas terpilihnya dan Festival Makanan. Pada kegiatan festival budaya,
KRI Banda Aceh untuk mewakili bangsa khususnya TNI para prajurit akan menampilkan Tari Saman dari Aceh
AL dalam event internasional tersebut. Beliau berpesan dan Tari Gabu-gabu dari Maluku, sedangkan festival
agar menjaga nama baik bangsa di kancah Internasional makanan akan menyajikan berbagai makanan tradisional
Indonesia. Kegiatan LIMA ini diakhiri dengan Farewell
Sedangkan KRI Halasan-630 berlayar menuju Pass Kapal Perang negara-negara peserta LIMA 2019.
Langkawi Malaysia dari Dermaga Mentigi, Kepri. KRI
Halasan-630 adalah Kapal Cepat Rudal 60 meter yang Guna meningkatkan kerja sama serta mempererat
saat ini berada di bawah Satuan Kapal Cepat Koarmada hubungan bilateral di antara angkatan laut kedua negara,
I. Setelah menempuh pelayaran dari Jakarta dan Belawan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi
dengan jarak tempuh lebih kurang 168 Nautical Mile, Sukma Adji, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan kerja,
KRI Banda Aceh-593 dikomandani oleh Letkol Laut sekaligus Courtesy Call kepada pimpinan militer Malaysia,
(P) Ali Setiandy, M.Tr (Han) dan KRI Halasan-630 pada Kamis 21 Maret 2019 di Kuala Lumpur. Dalam
dikomandani Letkol Laut (P) Faisal, M.Tr. Hanla tiba kunjungan kerja selama tiga hari ini, Laksamana TNI Siwi
di perairan Porto Malai, Langkawi, Malaysia . Latihan Sukma Adji melaksanakan pertemuan dengan Panglima
dibuka oleh Royal Malaysian Navy Western Fleet Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) Laksamana Datuk
Commander, Laksamana Madya Dato’ Rusli bin Ramli Mohd Reza bin Mohd Sany, yang dilanjutkan dengan
dalam Opening Ceremony pada Jumat 29 Maret 2019 kunjungan kehormatan kepada Panglima Angkatan
bertempat di Naval Regional 3 Headquaters, Langkawi. Tentera Malaysia, General Tan Sri Dato’ Seri Panglima
Hj. Zulkifli bin Hj. Zainal Abidin di Kuala Lumpur.
Kegiataniniterbagidalamduatahapyakniharbour
phase dan sea phase, yang dipimpin oleh Commander Kunjungan yang dilaksanakan oleh pimpinan
Task Group 66.1. Laksamana Pertama Khir Junaidi bin TNI AL ini, merupakan kunjungan balasan dimana pada
Idris dan diikuti 28 kapal perang dari 13 negara peserta. awal tahun 2019 yang lalu, Panglima TLDM Laksamana
Dalam tahap harbour phase, disusun perencanaan dari Datuk Mohd Reza bin Mohd Sany berkunjung ke
mulai penentuan jaring komunikasi, pembagian divisi, MABESAL. Selain membicarakan soal perkembangan
penunjukan komandan. Kegiatan Sea Exercise yang hubungan bilateral dan perkembangan situasi regional,
dilaksanakan di Perairan Langkawi ini, bertujuan untuk kedua peran-peran dari pemimpin angkatan laut
meningkatkan profesionalisme kepelautan bagi negara- bersepakat untuk selaluu ditingkatkan dan harus melatih
negara yang berpartisipasi dalam kegiatan LIMA 2019. jati diri agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 38
39 Edisi 2021
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 40
KRI Banda Aceh (593) adalah salah satu Untuk memudahkan manuver, kapal dilengkapi
jenis kapal Kapal Perang Republik Indonesia bertipe bow thruster yang berfungsi memecah gelombang.
Landing Platform Dock yang pembuatannya dilakukan Untuk mengoperasikan kapal, mesin dapat dioperasikan
PT PAL di Surabaya dan mulai beroperasi Maret 2011. dari ruang kontrol dan bisa langsung dari ruang mesin,
Kapal ini memiliki kapasitas angkut total sebanyak 344 serta dilengkapi peralatan rumah sakit darurat dan bisa
personel, tiga unit helikopter jenis Mi-2/Bel 412 di deck difungsikan untuk pertolongan pertama. Kapal LPD 125
dan dua di hangar, dua unit LCVP, tiga unit howitzer meter tersebut didesain untuk memenuhi tugas operasi
dan 21 tank dengan luas LPD 125 meter persegi. TNI AL, di antaranya untuk Landing Craft Carrier, yakni
Kapal Landing Platform Dock 125 meter kapal ke-4 Landing Craft Unit 23 m, pendaratan pasukan, operasi
ini dirancang secara khusus untuk mampu dipasang amfibi, tank carrier, combat vehicle 22 unit, tactical vehicle
senjata 100 mm dan dilengkapi dengan ruang CIC 13 unit, total embarkasi 507 personel termasuk troop
untuk sistem kendali senjata (Fire Control System) yang carrier 354 troop, kru, tamu. KRI Halasan (630) adalah
memungkinkan kapal mampu melaksanakan self defence sebuah kapal cepat rudal kelas-Samparidari Angkatan Laut
dengan komunikasi kapal ke kapal kombatan untuk Indonesia. Dibangun oleh PT PAL, kapal tersebut adalah
melindungi pendaratan pasukan dan kendaraan taktis kapal ketiga dalam kelasnya dan dipakai untuk berpatroli
serta tempur untuk pengendalian pendaratan helikopter. di perairan sekitaran Kepulauan Natuna dan Selat Malaka.
41 Edisi 2021
APRESIASI YANG TINGGI DENGAN KEHADIRAN
KRI SEMARANG 594 SEBAGAI KAPAL RUMAH SAKIT
Satu lagi kapal perang buatan anak bangsa, produksi Penunjang pembangunan nasional, penanganan
PT PAL Indonesia (Persero) yang difungsikan sebagai bencana alam serta membantu dalam program
Kapal Rumah Sakit. KRI bernomor lambung 594 ini pemerintah. Kapal tersebut memiliki fungsi untuk
bergabung masuk ke jajaran Koarmada I di bawah Satuan membantu distribusi militer baik logistik, peralatan dan
Kapal Amfibi (Satfib). KRI Semarang-594 diserahkan perlengkapan militer, serta akan difungsikan sebagai
kepada TNI AL pada 21 Januari 2019. Peresmian serta Kapal Rumah Sakit untuk bantuan bencana alam. KRI
Pengukuhan Komandan KRI Semarang-594 di Galangan Semarang-594 buatan PT PAL Indonesia (Persero) sebagai
Kapal PT PAL Indonesia, Ujung Koarmada II, Surabaya bentuk penguasaan Naval Technology, dilengkapi sejumlah
dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) fasilitas kesehatan seperti ruang rawat dan fasilitas
Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. Dengan kesehatan lainnya untuk memperkuat armada militer
difungsikannya KRI Semarang-594 berjenis Landing dan mendukung tugas non militer. KRI Semarang-594
Platform Dock (LPD) sebagai Kapal Bantu Rumah mampu berlayar hingga 30 hari dengan kecepatan
Sakit, maka menambah kekuatan yang selama ini hanya maksimal 16 knot. KRI ini juga dilengkapi Landing Craft
didukung Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 yang Utilities (UCL), mampu mengangkut hingga 650 prajurit,
telah didedikasikan untuk kepentingan misi kemanusiaan. 8 unit kendaraan tempur anoa, 28 truk dan 3 helikopter.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 42
KRI tersebut memiliki spesifikasi panjang Seperti waktu kejadian yang lalu di Lombok
124 meter, lebar 21,8 meter dengan berat 72 ton. dan di Palu serta di tempat lainnya, disitulah terlihat
Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Kadiskesal) sekali peran kesehatan TNI, terutama adalah berkat
Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra kehadiran KRI dr. Soeharso. “Untungnya trouble spot
Djaya Iswara Sp.B., Sp.BTKV., dalam wawancara khusus satu, kalau trouble spot dua kemungkinan kita cukup
dengan Cakrawala di ruang kerjanya, menyampaikan susah. Karena terus terang waktu kejadian di Palu, saya
apresiasi yang tinggi kepada pemerintah atas kehadiran sebagai Dansatgas kesehatan TNI mengalami kesulitan
KRI Semarang-594 yang masuk ke jajaran TNI AL mengingat begitu banyaknya korban. Tanpa KRI dr.
sebagai kapal rumah sakit. Sehingga Indonesia yang Soeharso ada disitu, kita tidak bisa berbuat apa-apa”,
wilayahnya begitu luas dan selama ini hanya memiliki kata bapak dua anak itu. Lebih lanjut diceritakan oleh
satu kapal rumah sakit, kini mendapat tambahan satu Kadiskesal, waktu itu kondisi sudah lumpuh total, listrik
kapal rumah sakit lagi dan hal ini patut disyukuri. tidak ada, genset tidak ada bahan bakar. Akhirnya
Tujuan dibuatnya KRI Semarang-594 sebagai kapal kita putuskan. Dalam sehari di atas KRI itu kita bisa
rumah sakit ini dalam upaya penanggulangan untuk menjalankan semua pelayanan kesehatan termasuk
membantu prajurit dalam bekerja menghadapi musibah untuk operasi korban selama 24 jam minimal 25 pasien.
bencana alam yang sering terjadi di Nusantara ini sesuai KRI Semarang-594 berfungsi untuk membantu distribusi
keputusan pemerintah melalui TNI Angkatan Laut. militer baik logistik, peralatan dan perlengkapan militer.
Kapal ini memperkuat alat utama sistem senjata (alut Kapal ini juga difungsikan sebagai kapal rumah sakit
sista) jajaran Komando Armada I di bawah Satuan Kapal untuk bantuan bencana alam. KRI Semarang-594
Amfibi (Satfib). KRI Semarang-594 merupakan salah memiliki spesifikasi panjang 124,00 meter, lebar 21,80
satu dari tiga kapal LPD yang dipesan TNI Angkatan meter, dengan berat 7200 ton, memiliki kecepatan
Laut. Dua kapal lainnya yang ikut turut membantu maksimal 16 knots dengan kecepatan jelajah 14 knots
adalah KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593. dan mampu berlayar secara endurance selama 30 hari.
43 Edisi 2021
Kita tidak kekurangan tim medis saat itu Dianggap kita negara yang besar masih
karena pelayanan kesehatan di KRI dr. Soeharso juga membutuhkan KRI sebagai kapal rumah sakit untuk ke
didukung tim kesehatan dari seluruh Indonesia yang depannya kita tidak tahu. Kalau trouble spot nya hanya
saat itu turut membantu dalam penanggulangan satu bisa tercover dengan KRI dr. Soeharso. Tetapi kalau
bencana alam tersebut. Itulah kekuatan bangsa kita trouble spot nya dua atau tiga tidak mungkin hanya
dimana bila terjadi bencana alam di suatu daerah, mengandalkan satu kapal rumah sakit saja. Mengingat
maka daerah-daerah lain akan turut serta memberikan wilayah Indonesia yang begitu luas, maka sudah sepatutnya
bantuan dan pertolongan karena kita bersaudara. kita sangat membutuhkan kapal rumah sakit lebih dari
satu. Menurut Kadiskesal, idealnya TNI Angkatan
Para korban yang sudah ditangani, pasca Laut memiliki tiga Kapal Rumah Sakit sekelas KRI dr.
operasi tidak mungkin tetap dirawat di KRI dr. Soeharso
mengingat tempat yang terbatas dan banyaknya korban Soeharso-990 mengingat geografi negara
yang membutuhkan pertolongan segera. Pasca tindakan Indonesia berada dalam Ring of Fire yang rawan terjadi
operasi kita mendirikan tenda-tenda yang difungsikan bencana alam. Nantinya kapal-kapal rumah sakit
sebagai rumah sakit lapangan tidak jauh dari KRI dr. tersebut bisa berada di jajaran Koarmada I, II dan III
Soeharso berada sebagai tempat perawatan. Cukup agar pergeseran ke daerah yang terkena bencana alam
banyak pasien yang sudah seminggu mengalami patah diIndonesia ini menjadi lebih mudah. Begitu suatu saat
tulang terbuka tapi tidak ada pelayanan kesehatan, ada kejadian bencana alam di suatu tempat, kita tinggal
akhirnya semua bisa kita geser ke KRI dr. Soeharso memberangkatkan Satgas menggunakan kapal rumah
sehingga semua bisa tertangani dan kemudian mendapat sakit yang terdekat dari lokasi bencana alam. Tentunya
perawatan lanjutan di tenda-tenda lapangan. Kini dengan kapal-kapal rumah sakit tersebut harus dilengkapi.
adanya kegiatan terus terang perintah dari pemimpin Sedangkan untuk keseharian untuk tujuannya agar
karena keberhasilan dari beberapa kejadian bencana dokter-dokter spesialis ini skill dan knowledge nya
alam yang dapat diatasi dengan KRI dr. Soeharso. tetap dapat terasah terus bila berdinas di rumah sakit.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 44
Kalau dibutuhkan tinggal digerakkan dalam Sehingga pada akhirnya peran KRI dr. Soeharso
suatu satgas. Dalam penugasan tersebut tidak membeda- waktu itu sangat berperan besar sehingga masyarakat
bedakan gender, semua mendapat kesempatan yang sama. terpencil itu tertangani dan terjangkau oleh tim
Namanya militer harus siap di tempat dimana saja dan kesehatan kita. Ada pengalaman saat seorang ibu hendak
siap setiap saat ditugaskan kemana saja. Pada prinsipnya melahirkan yang tidak bisa ditangani bidan, kapal kita
setiap penugasan, harus dilaksanakan dengan senang hati. yang sedang berlayar dikejar oleh warga untuk meminta
Kita bekerja karena masyarakat memang membutuhkan. pertolongan bagi ibu itu agar mendapat tindakan
seksio untuk dapat melahirkan bayinya. Akhirnya
Selama ini TNI AL hanya mengandalkan KRI dr. kita bantu ibu itu dan bisa melahirkan bayinya dengan
Soeharso. Bisa dikatakan baru selesai dari satu tempat, selamat”, tutur lulusan Sepamilsuk ABRI tahun 1988.
kapal rumah sakit itu harus bergerak lagi ke tempat
lain sehingga pergerakannya sangat tinggi. Dengan Bagi Kepala Daerah terutama di pada daerah
adanya KRI Semarang-594 ini sangat membantu kita terpencil yang membutuhkan pelayanan kesehatan bagi
untuk lebih baik lagi dalam melakukan pelayanan masyarakatnya, silahkan bersurat kepada Kementerian
kesehatan ke daerah-daerah terpencil yang sangat Kesehatan, Mabes TNI dan Mabesal agar kita bisa
membutuhkan adanya bakti sosial, sehingga perlakuan mengerakkan kapal rumah sakit yang dimiliki TNI AL
dan kepentingannya antara KRI dr. Soeharso dan KRI untuk kegiatan bakti sosial bagi kepentingan masyarakat.
Semarang-594 sama yakni sebagai kapal rumah sakit guna Karena daerah-daerah terpencil untuk fasilitas kesehatan
menolong ataupun membantu memberikan pelayanan dari Kementerian Kesehatan belum tentu dapat
kesehatan ke daerah-daerah terpencil di Indonesia. menjangkau daerah terpencil di Indonesia. Makin
Seperti pada Sail Wakatobi dimana saya sebagai Wadan banyaknya kapal rumah sakit yang kita miliki. Saat ini KRI
Satgasnya, pada saat melaksanakan penegcekan lokasi Semarang-594 penempatannya di Koarmada I, sambil
sangat kasihan melihat para masyarakat di dalam dan dilengkapi peralatan kesehatannya dan sewaktu-waktu
dari fasilitas kesehatan seperti keberadaan rumah sakit. dibutuhkan pasti kapal rumah sakit segera kita gerakkan.
45 Edisi 2021
DUKUNGAN TNI ANGKATAN LAUT
MENANGANI MUSIBAH BENCANA ALAM
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia Menolong para korban yang membutuhkan
dengan 17.480 pulau yang dimiliki, Indonesia berada ulurantangansebagaibentukOperasiMiliterSelainPerang
di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi (OMSP). Tak ayal jika TNI/TNI AL menjadi lembaga yang
oleh Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) dan berada di paling dipercaya oleh masyarakat, berdasarkan sejumlah
atas tiga tumbukan lempeng benua, yakni, Indo- hasil survei yang ada. Keberhasilan mendapatkan
Australia dari sebelah selatan, Eurasia dari utara kepercayaan itu seyogyanya terlihat dari peran TNI
dan Pasifik dari timur. Kondisi geografis seperti ini yang selalu terjun langsung membantu masyarakat
menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan dalam berbagai kondisi, termasuk saat bencana alam
bencana letusan gunung api, gempa dan tsunami. melanda. ni menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang
rawan bencana letusan gunung api, gempa dan tsunami.
Terbukti pada tahun lalu, hanya berselang antara
dua hingga tiga bulan, tiga peristiwa bencana alam Terbukti pada tahun lalu, hanya berselang antara
nasional yang memakan banyak korban jiwa dan korban dua hingga tiga bulan, tiga peristiwa bencana alam
cedera berat maupun cedera ringan. Gempa bumi terjadi nasional yang memakan banyak korban jiwa dan korban
berawal di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 29 Juli cedera berat maupun cedera ringan. Gempa bumi terjadi
2018. Dua bulan kemudian terjadi lagi gempa bumi yang berawal di Lombok, Nusa Tenggara Barat menunjukkan
melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 bahwa tata kelola yang efektif dalam Pengurangan Risiko
September 2018. Kemudian tsunami Selat Sunda yang Bencana (PRB) sebelum terjadinya bencana masih menjadi
terjadi di Banten dan Lampung Selatan pada 22 Desember tantangan ke depan. TNI, khususnya TNI Angkatan Laut
2018. Peristiwa itu telah menguji, di tiga daerah bencana (TNI AL) selalu menjadi garda terdepan di setiap peristiwa
alam yang telah mengakibatkan ribuan nyawa melayang. musibah bencana alam guna memberikan bantuan.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 46
Saat terjadinya gempa bumi di Lombok, Nusa Demikian juga dengan Koarmada I yang
Tenggara Barat (NTB), TNI AL mengerahkan unsur mengirimkan 1 Kapal Perang jenis Angkut Tank
KRI sebagai dukungan bantuan atas terjadinya bencana (AT) yaitu KRI Teluk Sibolga-536 dengan membawa
gempa bumi berkekuatan 7.0 SR yang melanda wilayah pasukan 35 personel yang terdiri dari Tim Gabungan
tersebut. Adapun unsur-unsur kapal perang yang yaitu personel kesehatan, peralatan pendukung bagi
terlibat antara lain KRI Banjarmasin-592 yang didaulat korban gempa di antarnya 7 unit Kendaraan yang
sebagai Kapal Kemanusiaan Lombok (KKL) karena terdiri dari 2 unit Dumptruck, 3 unit truk tanki
memiliki daya angkut 7.000 ton, KRI Teluk Sibolga-536, air tawar, 1 unit truk tanki BBM dan 1 unit truk
KRI Teluk Banten-516, KRI Teluk Parigi-539, KRI NPS. Selain alat berat, KRI Teluk Sibolga-536 juga
dr. Soeharso-990 yang memiliki fasilitas kesehatan memuat bahan-bahan kontak seperti bahan makanan
seperti ruang UGD, 3 ruang bedah, 6 ruang poliklinik, serta obat-obatan bagi korban gempa Lombok.
14 ruang klinik dan 2 bangsal perawatan inap dengan
kapasitas standar 40 tempat tidur. Kemudian juga Adapun Koarmada II mengangkut bantuan
KRI Karel Satsuit Tubun-356 dan KRI Kakap-811. logistik berupa ikan kaleng, air mineral, roti dan mi
instan, serta satu paket obat-obatan berbagai jenis dari
Dalam sebagian kesempatan itu TNI AL juga Lembaga Farmasi TNI AL juga tenaga medis dari TNI
mengerahkan pasukan Korps Marinir sebanyak 200 AL yang dikirim sejumlah 60 personel terdiri dari dokter
personel yang tergabung dalam Satgas Pasukan Reaksi dan perawat berhasil mengoperasi 71 orang pasien yang
Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Marinir dan hampir keseluruhannya mengalami patah tulang pundak,
Satuan Tugas (Satgas). Kemudian 40 truk angkut dari kaki serta punggung. Sedangkan Lantamal VII Kupang
berbagai satuan TNI AL untuk pendistribusian bantuan melaksanakan distribusi bantuan-bantuan logistik dan
ke lokasi-lokasi bencana di Lombok, unit pengawalan menyalurkan langsung bantuan kemanusiaan tersebut
TNI AL, pelibatan personel pengamanan baik itu ke wilayah pelosok terpencil dan tersudut maupun
pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup pemukiman pesisir di wilayah yang terdampak bencana
guna menjaga keamanan bahan bantuan tersebut, hingga gempa. Adapun Pangkalan Udara TNI AL Juanda Surabaya
pelibatan tim kesehatan TNI AL. Pada saat yang hampir mengirim sebanyak 200 anggotanya beserta Jalasenastri
bersamaan, Kolinlamil mengerahkan unsur kapal perang. melakukan beberapa kegiatan yang sangat bermanfaat.
47 Edisi 2021
Kemudian Posal Benoa membantu pengamanan Dalam rangka membantu proses percepatan
dan pelaksanaan evakuasi ratusan wisatawan yang penanggulangan bencana gempa dan tsunami termasuk
terjebak di Gili Trawangan Lombok. Disusul terjadinya di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi. Sebanyak
musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda 750 prajurit Marinir tersebut dibagi menjadi tiga tim,
Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, TNI AL secara yaitu 51 personel bertugas membantu proses evakuasi dan
bergelombang telah mengirimkan unsur-unsur dan pencarian, 100 personel tim kesehatan diperbantukan di
personel membantu mencari korban gempa dan KRI dr. Soeharso-990 dan 599 personel bertugas sebagai
membantu angkutan dukungan logistik dan relawan. tim pengamanan yang mengamankan jalur mulai dari
Lima Kapal Perang RI (KRI) dan dua Kapal pelabuhan Pantoloan hingga perbatasan Kabupaten Sigi.
Angkatan Laut (KAL) dikerahkan untuk melaksanakan Ribuan pasien (data 14 Oktober 2018 sejumlah 2.371
operasi bantuan kemanusiaan yakni KRI Makassar-590, pasien) korban bencana gempa bumi dan tsunami yang
KRI Ahmad Yani-351, KRI dr. Soeharso-990, KRI terjadi di kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten
Layang-805, KRI Surabaya-591 dan Kapal Angkatan Laut Sigi, Sulawesi Tengah, berhasil mendapat penanganan
(KAL) Birang dan KAL Suluh Pari. Bantuan TNI AL medis dengan baik oleh tim kesehatan Kapal Rumah Sakit
dimulai sejak awal saat informasi gempa dan tsunami KRI dr. Soeharso-990. Didatangkannya Rumah Sakit
terjadi, unsur-unsur TNI AL yang lebih dulu bergerak Terapung milik TNI AL tersebut bertujuan membantu
berasal dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal tanggap darurat dalam menangani pasien dengan cepat.
) VI Makassar yakni KAL Birang dan KAL Suluh Pari
yang membawa bahan-bahan bantuan kontak serta Selain itu, Tim Kesehatan TNI melakukan
personel marinir Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan pendampingan agar menghidupkan kembali fungsi
(Yonmarhalan) Makassar lewat jalur darat. Selain itu juga kesehatan wilayah, sehingga dapat kembali berfungsi
Pasukan Batalyon Kesehatan Marinir yang diberangkatkan dengan normal atau mandiri dalam membantu pelayanan
dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules TNI AU pasien.KRI dr. Soeharso-990 diperkuat oleh 121 personel
yang berada di bawah kendali Panglima TNI. Sejak kesehatan,baikdariTNImaupunsipil.Terdiridari38dokter
hari pertama terjadi bencana di Sulawesi Tengah, dari berbagai spesialis dan 83 paramedis seperti perawat
sebanyak 750 prajurit marinir telah tiba di Kota Palu . dan apoteker. Lebih dari itu TNI AL juga mengerahkan
helikopter yang berjenis merupakan ciri Helly HS 4027 .
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 48
Untuk melaksanakan survei drop zone di titik- Selain itu juga, pakaian layak pakai sebanyak
titik pengungsi di daerah- daerah yang belum terjangkau 500 dus, peralatan ibadah 46 dus, obat-obatan 12
seperti di BTN Lasoani Atas, Kayumaboko, Kaleleya, dus, sandal dan sepatu 5.450 pasang, tisu 120 dus,
Jalan Bali 1 Kelurahan Silae, lapangan bola, pemandian popok dan pembalut 792 dus, terpal 133 buah serta
Winners. Selanjutnya juga Jalan Asam 2 Palu Barat kendaraan berupa 2 unit ambulans, truk dan pickup
sekitaran Lorong 6, Perumahan Dosen Untad khususnya serta bahan-bahan kontak lainnya. Ada juga bantuan
Blok A dekat dengan Kampus BTN Silae, Jalan Luwuk 2 dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,
Desa Wani Dua, BTN Pengawu, Jalan Keramik, BTN Green S.IP., berupa satu kontainer peralatan boor tanah.
Forest, KelurahanTipokecamatanUlu DaerahPanorama.
Tsunami menerjang sejumlah kawasan di pesisir
Sementara itu di Makassar TNI AL telah pantai Banten dan Lampung Selatan. Tsunami Selat
mendirikan Posko Bantuan di Lantamal VI Makassar Sunda ini disebut berbeda dari tsunami yang pernah
dengan tujuan memudahkan dalam menghimpun terjadi karena tak didahului gempa bumi. Dampak
bantuan dari berbagai instansi yang selanjutnya bantuan bencana tsunami Selat Sunda melanda beberapa
tersebut dibawa lewat laut menuju Palu. Barang bantuan daerah seperti pantai barat Provinsi Banten, yaitu
tersebut dibawa ke Palu menggunakan KRI Makassar-591, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang dan di
KRI Layang-635, KRI Ahmad Yani-351, Kal Birang dan pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten
Kal Suluh Pari. Selanjutnya pada tanggal 20 Oktober Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran.
2018 Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Aji, S.E., M.M.,
meninjau KRI Makassar-590 yang membawa 15 anggota Sebagai reaksi awal penanggulangan bencana
relawan serta bahan logistik yang berhasil dihimpun tersebut, keesokan harinya TNI AL mengerahkan KRI
sejak tanggal 1 s.d. 16 Oktober 2018 oleh Koarmada dan Torani-860 dari Koarmada I dan KAL Sanca-815 dari
Lantamal V Surabaya Peduli Gempa dan Tsunami Palu, Sigi Lantamal III Jakarta dan dua KAL lainnya dari Pangkalan
dan Donggala. Bantuan tersebut berupa bahan makanan Angkatan Laut (Lanal) Banten. Juga mempersiapkan KRI.
pokok, terdiri dari 17 ton beras, sekitar 3 ribu mie instan, Selain itu TNI AL juga merangkul Mitra, antara lain dari
5 ribu air mineral, 1.986 dus makanan bayi, 4,5 ribu dus Bank BRI Bank BNI, Bank Mandiri, SCTV dan Indosiar
susu, 25 sak gula, minyak dan 70 dus minyak goreng. serta para donator lain untuk turut serta memberikan
berbagai bantuan kebutuhan para korban bencana.
49 Edisi 2021
PRAJURIT TNI ANGKATAN LAUT
MELAKSANAKAN TUGAS MARITIM DI LAUT ARAB
Bentuk latihan pengamanan maritim bersama Kedua kapal selanjutnya bersiap-siap menjalani
di Laut Arab, tepatnya dilepas pantai Karachi, latihan.Ada lima model latihan yang diperagakan saat itu,
Pakistan, terlihat dalam latihan fase laut, International mulai dari pengisian bahan bakar di laut, penembakan
Fleet Review yang merupakan salah satu Latihan roket, penembakan sasaran di permukaan laut, terbang
Bersama (Latma) “Multinational Exercise AMAN lintas, hingga parade kapal sebagai penghormatan kepada
2019” yang diikuti oleh 18 (delapan belas) negara, tamu kehormatan. Fase latihan laut diarahkan pada konsep
yaitu Nigeria, Maldives, Indonesia, France, Mesir, latihan mengembangkan dan mempraktikkan Respons,
China, Brunei, Australia, Oman, Palestina, Polandia, Taktik,TeknikdanProsedur(RTTP)menghadapiancaman
UAE, Sri Lanka, Thailand, Turki, UK, Jepang dan USA. nontradisional melalui perencanaan perang taktis.
Pada fase seperti ini, beberapa model latihan dan Kemudiandilanjutkanserangkaianlatihanseperti
simulasi pengamanan maritim di Laut Arab diperagakan operasi anti-pembajakan dan anti kapal selam. Sesi fase
oleh 21 kapal dari 10 negara serta sejumlah pesawat laut itu dihadiri sejumlah pejabat tinggi Pakistan, seperti
dan helikopter. Latihan berlangsung sekitar 3 jam Presiden Arif Alvi, Menteri Pertahanan Pervez Khattak,
dalam cuaca cukup cerah meski angin sedikit kencang. Panglima Militer Jenderal Zubair Mahmood Hayat,
Dua kapal Angkatan Laut Pakistan menjalani simulasi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Zafar Mahmood
pengisian bahan bakar secara bersamaan di samping Abbasi, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Qamar Javed
kiri dan kanan kapal pengisi bahan bakar Moawin. Bajwa dan beberapa tamu perwakilan negara lainnya.
CAKRAWALA TNI ANGKATAN LAUT 50