2 MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Tema : Rekayasa dan Teknologi Topik : Teknologi di Sekolahku Pengarah Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Anindito Aditomo Penanggung Jawab Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Zulfikri Penyusun Muhammad Firdaus (SMAN 1 Indralaya Utara) M. Iqbal (SMAN 1 Indralaya Utara) Pengarah Materi Pia Adiprima (Semesta Integrasi Digital) Penelaah Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Muhammad Heru Iman Wibowo (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Ardanti Andiarti (PSPK) Indriyati Herutami (PSPK) Adesti Komalasari (Konsultan) Anitawati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Kontributor Maria Chatarina Adharti (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Baharuddin (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Ilustrator Cover Saad Ibrahim
TUJUAN PROJEK 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema ‘Rekayasa dan Teknologi’’, dengan topik ‘Teknologi di Sekolah ku’ bertujuan untuk menguatkan kesadaran peserta didik untuk memanfaatkan teknologi secara optimal, untuk mempermudah aktivitas kita di lingkungan sekolah. Peserta didik diharapkan mampu berfikir kritis menuangkan ide merancang / mendesain teknologi alternatif sebagai solusi dalam pemanfaatan teknologi secara efisien di lingkungan sekolah. Untuk mewujudkan itu maka dibutuhkan kolaborasi, dan juga bagaimana setiap individu dituntut mampu menempatkan diri dilingkungannya, bekerjasama menganalisis informasi tentang berbagai kemajuan teknologi dan mampu mengambil peran dalam pemecahan masalah dilingkungannya.
ALUR PROJEK 4 Projek tema Rekayasa dan teknologi dengan topik Teknologi di sekolah Ku, ini memiliki lima tahap dalam alur kegiatan : Kenali, Kontekstualisasi, Membuat Prototype (Purwarupa), Kelas Berbagi, Evaluasi dan Refleksi. Alur kegiatan diawali dengan tahap kenali, dimana peserta didik dapat mengenali, mengidentifikasi permasalahan riil terkait pemanfaatan teknologi tepat guna. Setelah itu peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber, terkait dengan permasalahan yang telah diidentifikasi. Pada alur selanjutnya peserta didik mengaitkan permasalahan dengan gagasan/solusi melalui sebuah rancangan. Setelah mendesain peserta didik melakukan uji coba terhadap desainnya pada lingkungan terdekatnya, sehingga memperoleh umpan balik dan selanjutnya mereka dapat memperbaiki desain protypenya sesuai dengan umpan balik yang sudah didapatkan. Selanjutnya, melakukan aksi secara nyata dengan berbagi karya. Untuk alur yang terakhir adalah mengevaluasi aksi nyata dan selama proses berlangsungnya sehingga muncul pengalaman untuk melakukan perubahan serta diikuti dengan kegiatan refleksi.
TARGET PENCAPAIAN PROJEK 5 Peserta didik diharapkan mampu mengolah informasi bagaimana memanfaatkan teknologi secara optimal dan memberikan alternatif solusi berupa prototype teknologi tepat guna yang mungkin dapat diterapkan untuk membantu aktivitas dalam kehidupan sehari- hari di lingkungan sekolah. Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek Komitmen Komitmen seluruh warga adalah menjalankan aksi yang disepakati. Nilai atau inti pembelajaran tidak akandi dapatkan bila siswa melihat bahwa sekolah tidak konsisten dan berkomitmen membangun kesadaran ini. Peran Guru Fasilitator : Memfasilitasi kegiatan, menyediakan media belajar, lembar kerja, dan lain-lain Moderator : memoderasi diskus, memberikan pertanyaan pemantik,dan menuntun membuat kesimpulan Sarana Prasarana Berekayasa dan berteknologi membutuhkan perangkat / alat dan bahan untuk membuat produk, sehingga ketika memilih tema ini , sekolah sudah mempertimbangkan : - Apakah mempunyai peralatan / perangkat yang memadai ? - Apakah ada alternative untuk perangkat / Alat dan bahan Kolaborasi dan Narasumber Apabila guru dan siswa, memiliki keterbatasan keterampilan memdesain Teknologi, disarankan untuk mengundang narasumber ahli, misalnya dari Fakultas Ilmu Komputer atau dari Falkultas Teknik . Untuk memudahkan pembuatan projekdisarankan siswa membentuk kelopok kerja.
Subelemen yang menjadi sasaran : KREATIF Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang Sangat berkembang Menghasilkan gagasan yang orisinal. Memunculkan gagasan imajinatif baru yang bermakna dari beberapa gagasan yang berbeda sebagai ekspresi pikiran dan/atau perasaannya. Mengembangkan gagasan yang ia miliki untuk membuat kombinasi hal yang baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya. Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau gagasan baru untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya. Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala resikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal. Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi dan mengkritik karya dan tindakan yang dihasilkan. Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbang kan dampaknya bagi orang lain. Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan resikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif. Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan. Membandingkan gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan. Berupaya mencari solusi alternatif saat pendekatan yang diambil tidak berhasil berdasarkan identifikasi terhadap situasi Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik untuk menghadapi situasi dan permasalahan 6 6
Subelemen yang menjadi sasaran : BERGOTONG ROYONG Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang Sangat berkembang Kerja sama Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan tujuan kelompok. Menunjukkan ekspektasi (harapan) positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar (sekolah dan rumah). Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. Membangun tim dan mengelola kerjasama yang melebihi harapan untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama Memahami informasi yang disampaikan (ungkapan pikiran, perasaan, dan keprihatinan) orang lain dan menyampaikan informasi secara akurat menggunakan berbagai simbol dan media. Memahami informasi dari berbagai sumber dan menyampaikan pesan menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif kepada orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Memahami informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang diungkapkan oleh orang lain menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas hubungan interpersonal guna. Aktif menyimak untuk memahami dan menganalisis informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama. Koordinasi Sosial Menyadari bahwa dirinya memiliki peran yang berbeda dengan orang lain/temannya, serta mengetahui konsekuensi perannya terhadap ketercapaian tujuan. Menyelaraskan tindakannya sesuai dengan perannya dan mempertimbangkan peran orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menjaga tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan bersama. Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok agar sesuai antara satu dengan lainnya serta menerima konsekuensi tindakannya dalam rangka mencapai tujuan bersama. 7
Kenali Mengenali, mengidentifikasi permasalahan riil Evaluasi dan Refleksi Evaluasi Refleksi Kontekstualisasi Menggali informasi dari berbagai sumber, terkait dengan permasalahan yang telah diidentifikasi Kelas Berbagi Mencoba rancangan Membagikan karya Membuat protype Mewujudkan ide dan Membuat rancangan Alur Berpikir Desain PROSES BERPIKIR DESAIN 8
Rangkuman Alur Aktivitas KENALI : mengenali, mengidentifikasi permasalahan riil terkait pemanfaatan Teknologi tepat guna 1. Definisi Kata ‘tepat guna’ Sebagai Pengantar Materi Rekayasa Teknologi 2. Bentuk dan Fungsi teknologi 4 JP 4 JP KONTEKSTUALISASI : Menggali informasi dari berbagai sumber, terkait dengan permasalahan yang telah diidentifikasi 3. Eksplorasi Isu. 4. Mengkontekstualisasi Rancangan Teknologi 5. Menyampaikan hasil diskusi kelompok Identifikasi dari artikel tentang ketidak sesuaian penggunaan Teknologi (Asesmen Formatif) 1 8 JP 8 JP 4 JP 6. Teknologi sebagai Solusi 7. Menetapkan & Merencanakan Aksi 8. Mengkomunikasikan Peran dan Tanggung Jawab di Kelompok (Asesmen Formatif 2) 8 JP 12 Jp 4 JP 9
Lanjutan Rangkuman Alur Aktivitas MEMBUAT PROTOTYPE : mengaitkan permasalahan dengan gagasan/solusi melalui sebuah rancangan . 9. Membuat Prototype 10. Membuat Prototype 11. Melakukan Uji coba terhadap rancangan Teknologi digital (Asesmen Formatif 3) 10 JP 18 JP 4 JP KELAS BERBAGI : Melakukan aksi secara nyata dengan berbagi karya 12. Asesmen Sumatif : Kelas Berbagi (Pameran Karya) 18 JP EVALUASI AKSI : Mengevaluasi aksi nyara dan selama Proses berlangsungnya sehingga muncul pengalaman dalam pendidikan karakter dalam mengatasi masalah. 13. Evaluasi Aksi 14. Refleksi 6 JP 6 Jp 10
11
Persiapan 1. Guru membekali diri dengan pengetahuan akan definisi kata tepat guna yang memiliki kaitan dengan teknologi. 2. Menyiapkan Artikel prihal pembahasan terkait rekayasa dan teknologi Pelaksanaan 1. Mengelompokkan peserta didik dengan membagi ke dalam 6 kelompok 2. Diinstruksikan masing-masing anggota kelompok untuk mengambil salah satu benda di sekitarnya yang dianggap paling membantu aktivitasnya sehari-hari, lalu menjelaskan kepada teman satu kelompok mengapa memilih benda tersebut. 3. Menggali lebih dalam manfaat seperti apa yang mereka rasakan dari beberapa benda / alat yang ada di sekitar lingkungan sekolah dan sangat membantu . Dengan pertanyaan pemantik : - Alat, benda atau jenis lain, apa saja yang ada di Sekolah yang dapat membantu aktivitas kita ? - Apakah kamu mengalami kesulitan jika tidak menggunakan alat itu? - apa yang membuat kamu memutuskan “aku mau menggunakan alat ini” dan “aku tidak mau menggunakan alat ini” pada saat kamu akan beraktivitas? 4. Untuk memberi pemahaman lebih luas, Guru menuliskan kata “tepat guna” sebagai pengantar dengan memberikan kata–kata pemantik : - Apa yang ada di pikiranmu saat melihat kata ini? - Dimana kamu sering mendengar/melihat kata ini? - Apa yang kamu mengerti tentang kata ini? Bahan Untuk Guru: “Apa itu tepat guna menurut KBBI?” https://kbbi.web.id/tepat%20guna Pengertian Rekayasa dan Teknologi : Teknologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Artikel Teknologi, jenis serta manfaatnya : Pengertian Teknologi, Jenis, serta Manfaatnya dalam Kehidupan (gramedia.com) Objektif: - Sebagai pengantar, peserta didik tertarik untuk masuk ke dalam topik Teknologi 1. Definisi Kata ‘tepat guna’ Sebagai Pengantar Materi Rekayasa Teknologi Waktu: 180 Menit / 4 JP Bahan: Materi, Proyektor, Laptop Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator 12
Lanjutan… Definisi Kata ‘tepat guna’ Sebagai Pengantar Materi Rekayasa Teknologi Pelaksanaan : 5. Selanjutnya masing-masing kelompok mengeksplore / mencari tahu arti kata ‘tepat guna’ di internet dan mencari contoh artikel yang menggunakan kata ‘tepat guna’. Setelah itu, Setiap kelompok mendiskusikan untuk membuat kalimat sendiri dengan menggunakan kata ‘tepat guna’ secara lisan -- agar semua kelompok bisa mendengar dan menguatkan pemahamannya mengenai kata tersebut. 6. Setelah definisi didiskusikan dalam Kelompok, setiap kelompok diminta untuk membacakan contoh artikel yang mereka temukan dengan keras. Di setiap akhir bacaan artikel, ditunjuk secara acak salah satu perwakilan kelompok untuk menjelaskan arti kata ‘ tepat guna’ dalam konteks artikel yang baru dibaca. 7. Setelah tugas selesai dilakukan. Dijelaskan kepada Peserta didik bahwa projek ini bertajuk “Teknologi di Sekolah ku”. 8. Setelah mengetahui tajuk dari Projek ini, Siswa diminta untuk menuliskan K-W-L Chart sebagai Asesmen Awal Projek : Tugas: Peserta didik diminta untuk mencari tahu salah satu bentuk teknologi tepat guna dari berbagai sumber Bahan Untuk Guru: “Apa itu tepat guna menurut KBBI?” https://kbbi.web.id/tepat%20guna Pengertian Rekayasa dan Teknologi : Teknologi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Artikel Teknologi, jenis serta manfaatnya : Pengertian Teknologi, Jenis, serta Manfaatnya dalam Kehidupan (gramedia.com) Objektif: - Sebagai pengantar, peserta didik tertarik untuk masuk ke dalam topik Teknologi 13
ASESMEN AWAL K-W-L Chart Pada kolom pertama, tuliskan apa yang kamu tahu tentang topik. Pada kolom kedua, tuliskan tentang apa yang kamu ingin tahu tentang topik. Pada kolom ketiga, tuliskan apa yang telah kamu pelajari dari topik ini Nama : ……………………………………………………. Kelompok : ……………………………………………………. Tujuan : Mampu menggalih lebih dalam pengembangan ‘teknologi di sekolah ku, sehingga dikegiatan berikutnya peserta didik mampu berperan aktif dalam projek.
2. Bentuk dan Fungsi teknologi Waktu: 180 Menit / 4 JP Bahan: Materi Video, Proyektor, Laptop Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan 1. Guru membekali diri dengan pengetahuan bentuk ‘teknologi tepat guna’ dan bagaimana dampaknya terhadap aktivitas kita. Pelaksanaan 1. Peserta didik menceritakan hasil temuan mereka dari tugas aktivitas ke-1 tentang Teknologi tepat guna 2. Guru memutar video “Teknologi tepat guna” untuk penguatan dan berjaga-jaga jika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas 3. Peserta didik mengeksplor pengetahuan mengenai “Pemanfaatan Teknologi tepat guna” dalam aktivitas sehari-hari. Untuk itu beberapa pertanyaan pemantik yang dapat dipakai adalah sebagai berikut: a. Apa yang dimaksud dengan teknologi tepat guna ? b. Menurutmu, seberapa besar manfaat penggunaan Teknologi tepat guna untuk mempermudah aktivitas mu di sekolah? c. Mengapa Teknologi dapat mempermudah aktivitas kita ? 4. Peserta didik mencari dan berbagi tentang perkembangan teknologi tepat guna, mulai dari yang sederhana hingga Teknologi masa depan yang akan terus berkembang beragam, (seperti Augmented Reality dan Virtual Reality, Artificial Intelligence, internet of Things atau IoT, Teknologi Wireless, dijelaskan secara ilmiah maupun digunakan untuk pengelolaan bencana 5. Peserta didik diminta untuk melakukan refleksi secara Individu dalam lembar refleksi ‘Pengembangan Teknologi seperti apa yang dibutuhkan di Sekolah’ Bahan Untuk Guru : https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_tepa t_guna Teknologi tepat guna - Definisi, Syarat dan Manfaatnya (uma.ac.id) Bahan Untuk Guru: “Video Teknologi tepat guna 50+ Contoh Alat Teknologi tepat guna Sederhana Di Berbagai Bidang – YouTube Objektif: - peserta didik mendefinisikan bentuk teknologi dengan melihat sisi manfaatnya - peserta didik mengenal teknologi, bentuk, dan fungsinya dalam membantu aktivitas manusia
1. Masalah apa yang akan kita lihat bersama dalam projek dengan judul dan sub-judul tersebut? 2. Kegiatan apa saja yang akan kita lakukan dalam projek ini? 3. Mengapa penting untuk memahami kata ‘tepat guna’ sebelum memulai projek ini? Lembar Refleksi Individu : Kata Pemantik ‘tepat guna’ Kita akan mengawali projek dengan judul “ Teknologi di Sekolah ku ”. Menurut kamu:
3. Eksplorasi Isu (Mengidentifikasi Penggunaan Teknologi tidak sesuai kebutuhan) Waktu: 360 Menit / 8 JP Bahan: Materi Video, Proyektor, Laptop Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan 1. Guru menyiapkan kumpulan berita (artikel/video) mengenai masalah-masalah penggunaan Teknologi yang kurang tepat guna atau mungkin dapat disebabkan Teknologi yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan , dsb. 2. Pembagian kelompok (maksimal kelompok terdiri dari 3 peserta didik) Pelaksanaan 1. Peserta didik mendiskusikan seputar teknologi yang digunakan tidak sesuai kebutuhan sehingga menimbulkan masalah. Peserta didik menjelaskan bahwa kegiatan ini akan mengeksplorasi masalah tersebut. 2. Peserta didik berkelompok dan diminta untuk mengumpulkan sekurangnya 2 berita berbeda (dalam bentuk artikel atau video, dari sumber yang dapat diandalkan) mengenai masalah yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan dianggap tidak bermanfaat.. 3. Peserta didik melakukan analisis untuk setiap berita menggunakan lembar kerja Analisis artikel dengan metode 5W+1H (What, Where, Who, When, Why + How) - Apa, Dimana, Siapa, Kapan, Kenapa + Bagaimana. Yang telah disiapkan 4. Peserta didik mengisi lembar 5W+1H Bahan : Lembar Kerja Analisis Artikel Lembar Kerja Tabel-T Objektif: - peserta didik dapat mengeksplore kesalahan penggunaan teknologi akibat teknologi digunakan tidak sesuai kebutuhan
3. Lanjutan… Eksplorasi Isu (Mengidentifikasi Penggunaan Teknologi tidak sesuai kebutuhan) Pelaksanaan 5. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3 orang untuk membahas 5W+1H : ▹ Apa yang menyebabkan masalah-masalah tersebut terjadi? ▹ Mengapa hal itu dapat terjadi? ▹ Apa yang menyebabkan kesalahan pemanfaatan teknologi tersebut bisa terjadi ? 6. Di dalam kelompok, peserta didik secara bergantian menyampaikan Apa yang mereka tulis dalam 5W+1H 7. Kemudian, setiap kelompok akan membagikan hasil diskusinya. 8. Menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang dilakukan oleh masing-masing kelompok 9. Peserta didik melakukan refleksi dalam selembar kertas dengan Tabel T untuk membandingkan dengan kenyataan masalah yang ada Bahan : Lembar Kerja Analisis Artikel Lembar Kerja Tabel-T Objektif: - peserta didik dapat mengeksplore kesalahan penggunaan teknologi akibat teknologi digunakan tidak sesuai kebutuhan
APA Apa yang terjadi? SIAPA Siapa saja yang terlibat? DIMANA Dimana ini terjadi? KAPAN Kapan ini terjadi? KENAPA Kenapa ini bisa terjadi? BAGAIMANA Bagaimana kita bisa berkontribusi untuk menghindari masalah seperti ini di masa depan? Judul artikel : Sumber artikel : Contoh Lembar Kerja : Analisis artikel
Contoh Lembar Kerja : Tujuan dan Manfaat Teknologi tepat guna (Tabel T) Benda / Alat Teknologi tepat guna Tujuan dan Manfaat Sebenarnya Kenyataan Masalah yang Terjadi Solusi agar Teknologi bisa dimanfaatkan optimal
4. Mengkontekstualisasi Rancangan Teknologi. Waktu: 360 Menit / 8 JP melengkapi lembar kerja Bahan: alat tulis,, lembar kerja. Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan : 1. Guru menghubungi narasumber untuk menginformasikan materi dan mengatur jadwal kegiatan. 2. Guru mengumpulkan daftar keingintahuan Peserta didik tentang topik pada pertemuan sebelumnya. 3. Peserta didik diberikan kesempatan kembali untuk membuat pertanyaan yang ingin mereka ketahui tentang topik terkait. Guru mempersiapkan lembar kerja cause effect graphic organizer (pengatur grafis sebab-akibat) Pelaksanaan : 1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang, 2. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan refleksi dari pertemuan sebelumnya : Apa yang harus diperhatikan agar Teknologi yang dirancang bisa sesuai dengan Tujuan dan Manfaatnya ? -- sambil mengamati beberapa inspirasi desain Teknologi tepat guna mulai dari yang sederhana hingga pengembangan dengan microcontroller. 3. Peserta didik membandingkan tujuan dan manfaat dari setiap contoh inspirasi Desain Teknologi . Peserta didik juga diajak untuk memperhatikan secara detil dan kritis Tujuan manfaat dari setiap alat Teknologi untuk menentukan dampaknya. 4. Mengisi tabel untuk meberikan pendapat bersama dalam kelompok mengenai Teknologi yang dianggap ‘Tepa Guna’ dilihat dari manfaat dan Dampaknya di sekolah dengan pertanyaan pemantik: - -Alat seperti apa yang ditampilkan? - -Apa pendapatmu tentang alat ini? • -Manfaat Apa yang kamu rasakan saat melihat alat ini? / Apa yang kamu suka atau tidak suka dari alat ini? • -Menurutmu, apa tujuan Alat ini dibuat? Objektif: - peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk Permasalahan yang ada di lingkungan Sekolahnya - peserta didik mengalami langsung permasalahan yang ada dan bagaimana dampaknya - peserta didik menemukan kekuatan atau potensi
Praktik Inspirasi - 1 Vacuum Cleaner dari Botol Bekas Sumber Rujukan : teknologi sederhana dari barang bekas - Teknoid (over-blog.com) Keterangan gambar : Vacumm Cleaner dari botol bekas
Praktik Inspirasi - 2 Keterangan Gambar : Perangkap nyamuk sederhana dari botol bekas Perangkap Nyamuk Sederhana Sumber Rujukan : Perangkap Nyamuk Sederhana (dekatberita.com)
Praktik Inspirasi - 3 Keterangan gambar : Lampu Teras Tenaga Surya LAMPU TERAS TENAGA SURYA
Aktivitas membuat prototype Kontrol listrik cerdas. Persiapan : Menyiapkan Peralatan Microcontroller untuk merancang alat control istrik cerdas yang akan dirakit : Pelaksanaan : Berikut merancang dan merangkai Alat Control Listrik Cerdas berbasis Internet Of life yang ditampilkan salah satu kelompok : 1. Memulai perakitan dari Draft Desain yang telah dibuat : 2. Menguji coba alat setelah perakitan: Ket Gambar: Desain Alat Control Listrik Cerdas Bahan : • Thinger.io (platform Internet of Things (IoT) yang menyediakan fitur cloud untuk menghubungkan berbagai perangkat yang terkoneksi dengan internet • NodeMCU ESP8266 v.3 (micro usb port yang berfungsi untuk pemorgaman maupun power supply) • Module Sensor Cahaya . Objektif: Alat dan bahan menyesuaikan. Bagi yang baru awal ingin mengeksplore rancangan alat microcontroller berbasis Internet Of life bisa memulai dari rancangan sederhana terlebih dahulu. Tutorial Internet Of Thinks untuk pemula : IoT Tutorial for Beginners | Internet of Things (IoT) | IoT Training | IoT Technology | Edureka - Bing video - . Praktik Inspirasi - 4 Ket Gambar : Prototype Kontrol listrik cerdas berbasis Microcontroller
5. Menyampaikan hasil diskusi kelompok (Asesmen Formatif-1) Waktu: 180 JP / 4 Jp melengkapi lembar kerja Bahan: alat tulis,, lembar kerja. Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan : 1. Menyiapkan hasil identifikasi dari artikel mengenai ketidak sesuaian penggunaan alat dengan manfaat Teknologinya. 2. Menyiapkan Lembar Kerja / Tabel Jenis-Tujuan-Dampak untuk mengidentifikasi penggunaan teknologi yang tidak sesuai dengan tujuan dan manfaatnya. Pelaksanaan : 1. Secara individu Peserta didik menyiapkan presentasi yang berisi tentang identifikasi teknologi yang tidak sesuai kebutuhan yang sebelumnya telah didiskusikan dalam kelompoknya. 2. Setiap Kelompok diminta memberikan saran / masukan terkait agar Teknologinya sesuai dengan kebutuhan (Tepat guna) 3. Peserta didik mengkomunikasikan hasil hasil keluwesan berfikirnya melalui kegiatan presentasi dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, penyampaian menarik. Catatan : - Masing-masing peserta didik menyampaikan presentasinya dengan durasi kurang lebih 7 menit
Contoh Lembar Kerja : Tabel Jenis-Tujuan-Dampak JENIS TUJUAN DAMPAK Alat / Benda 1 _______ Alat / Benda 2 _______ Alat / Benda 3 _______ Alat / Benda 4 _______ ...dan seterusnya Nama Peserta Didik : Kelompok :
Rubrik Presentasi Penilaian Asesmen Formatif 1 Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Materi presentasi tidak memiliki struktur. Materi presentasi memiliki alur yang kurang terstruktur. Materi presentasi memiliki alur yang terstruktur. Materi presentasi memiliki alur yang sangat terstruktur. Tujuan dan alasan presentasi tidak disampaikan . Tujuan presentasi disampaikan dengan jelas namun alasannya tidak diuraikan. Tujuan presentasi dan alasannya diuraikan secara jelas . Tujuan presentasi dan alasannya diuraikan dengan sangat jelas. presentasi yang digunakan tidak jelas dan slide hanya menampilkan teks. presentasi yang digunakan kurang jelas dan sebagian besar slide hanya menampilkan teks. presentasi yang digunakan jelas dan menarik secara visual. presentasi yang digunakan sangat jelas dan menarik secara visual. Bahasa yang digunakan sulit dipahami dan secara tata bahasa masih ada banyak kesalahan. Bahasa yang digunakan sebagian besar mudah dipahami dan secara tata bahasa masih ada sedikit kesalahan. Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan benar secara tata bahasa. Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami dan benar secara tata bahasa.
Asesmen Formatif 1 Digunakan untuk menilai dimensi Kreatif Sub Eleman Kriteria dan Indikator Penilaian BB MB BSH SAB Catatan Kreativitas : Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan Kriteria : Kemampuan mengidentifikasi alternatif solusi dari masalah yang sudah disimpulkan Indikator: Mampukah mengeksplorasi berbagai ide sebelum mengambil keputusan/solusi? Sekreatif apa solusi yang disajikan? Mampukah solusi itu dilaksanakan? Nama Peserta Didik : Kelompok :
6. Teknologi sebagai Solusi Waktu: 360 Menit / 8 JP Bahan: alat tulis, lembar kerja, Peran Guru: Fasilitator Pelaksanaan 1. Peserta didik dibentuk 6 Kelompok untuk merencanakan Desain teknologi tepat guna seperti apa yang akan di rancang terkait kebutuhan di sekolah. Beberapa pertanyaan yang dapat dipakai: a. Dari inspirasi pada pertemuan sebelumnya, Temuan apakah yang menjadi fokus baru dalam projek mu? b. Bentuk Teknologi seperti apa yang sebaiknya dirancang untuk membantu aktivitas di Sekolah? c. Apakah pemanfaatan teknologi merupakan salah satu cara untuk mempermudah aktivitas tersebut ? d. Mengapa Pemanfaatan Teknologi menjadi penting untuk mempermudah aktivitas tersebut? e. Apa nilai-nilai yang ingin dibangun dari desain teknologi dalam upaya memberi solusi untuk aktivitas tersebut? f. Bagaimana upaya mu untuk bisa berperan untuk membantu menjawab permasalahan yang ada di Seklah mu ? 2. Masing-masing Anggota kelompok mendiskusikan lebih lanjut pertanyaan di atas dan melakukan identifikasi Apa sajakah tahap-tahap dalam proses pengerjaan projek. 3. Tiap Kelompok mengorganisasi hasil diskusi (bisa menggunakan tabel (jenis-Tujuan-Dampak) seperti lembar kerja di kegiatan-kegiatan sebelumnya) 4. Tiap kelompok menuliskan 2-3 ide rencana bentuk teknologi tepat guna untuk menjawab masalah yang ada atau mempermudah aktivitas di Sekolah. Objektif: - peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk teknologi beserta fungsinya bagi permasalahan yang ditemuin - peserta didik mampu menuangkan ide bentuk teknologi yang bagaimana ? Dan hubungannya dengan masalah yang dihadapi sekitarnya.
7. Menetapkan dan Merencanakan Aksi Waktu: 540 Menit / 12 JP Bahan: alat tulis, alat warna Peran Guru: Fasilitator Persiapan : 1. Guru mempelajari SMART Goal Setting untuk membimbing siswa dalam pembuatan target aksi yang akan dilakukan 2. Kumpulan ide peserta didik pada pertemuan sebelumnya 3. Lembar kerja untuk memutuskan Aksi 4. Lembar Smart Pelaksanaan 1. Peserta didik di kelompok kerja masing-masing 2. Menggunakan kumpulan ide pada pertemuan sebelumnya, Guru membantu peserta didik untuk membuat keputusan dalam memilih aksi yang akan dilakukan menggunakan graphic organizer . 3. Peserta didik merencanakan aksi/membuat action plan Objektif: - peserta didik diarahkan untuk membuat aksi / Action Plan Tips: - https://sis.binus.ac.id/2020/ 06/23/thinking-skill-101-car a-efektif-menetapkan-tujua n-dengan-s-m-a-r-t-goal-set ting/ - https://glints.com/id/lowong an/metode-smart-adalah/#. YIbkZ-sxXMI - https://www.smartsheet.co m/blog/essential-guide-writi ng-smart-goals
Contoh : Memutuskan aksi yang akan dilakukan Ide aksi 1: Ide aksi 2: Ide aksi 3: Apa saja yang harus dipersiapkan? Siapa yang bisa membantu? Ilmu/keterampilan spesifik apa yang harus dikuasai? Berapa lama waktu yang dibutuhkan? …..
Ide Aksi 1: Ide Aksi 2: Ide Aksi 3: PRO KONTRA PRO KONTRA PRO KONTRA Keputusan kelompok kami: Jenis Alat Tujuan dibuatnya Alat : Detil Desain Alat: Contoh : Memutuskan aksi yang akan dilakukan
SMART Goal Setting Specific (Spesifik) Apa tujuan yang ingin dicapai dari aksi ini? Apa masalah yang ingin diselesaikan? Measurable (Bisa diukur) Bagaimana kami tahu aksi ini sudah mencapai tujuannya? Attainable (Bisa tercapai) Bagaimana tujuan aksi ini bisa tercapai dengan waktu dan fasilitas yang kami punya? Relevant (Relevan) Bagaimana tujuan ini penting untuk kami? Timely (Batas waktu) Kapan tujuan ini akan tercapai?
Contoh : SMART Goal Setting Teknologi Tenaga Surya Specific (Spesifik) Apa tujuan yang ingin dicapai dari aksi ini? Apa masalah yang ingin diselesaikan? Ingin menciptakan teknologi lampu teras tenaga surya untuk menerangi pelataran ruang guru . Measurable (Bisa diukur) Bagaimana kami tahu aksi ini sudah mencapai tujuannya? Merancang dan melakukan uji coba alat, Tujuan projek ini tercapai jika lampu teras tenaga surya ini bisa menyala dengan 18 volt Attainable (Bisa tercapai) Bagaimana tujuan aksi ini bisa tercapai dengan waktu dan fasilitas yang kami punya? • Memiliki pengetahuan terkait perancangan listrik tenaga surya. • Jika terdapat masalah dapat meminta saran dan informasi dari Guru Fisika. Relevant (Relevan) Bagaimana tujuan ini penting untuk kami? Tujuan Merancang teknologi lampu teras tenaga surya ini sebagai model percontohan pemanfaatan listrik efisien, mengingat lingkungan sekolah yang dikelilingi hamparan luas yang memungkin sinar matahari dapat dimanfaatkan secara optimal Timely (Batas waktu) Kapan tujuan ini akan tercapai? Tiga Minggu pelaksanaan projek, maka akan tercipta teknologi lampu teras tenaga surya yang mampu menerangi pelataran ruang guru.
Contoh : Action Plan Tahapan Aksi (Apa yang harus dilakukan?) Tujuan dari Tahapan (Mengapa kita melakukan hal tersebut?) Penanggung Jawab (Siapa saja yang bertanggung jawab?) Waktu (Kapan hal tersebut harus dilakukan?) (nama murid dalam pembagian tugas) (pecahan waktu dalam tanggal, bulan dan tahun sebelum batas waktu yang sudah ditentukan dalam goal setting)
8. Mengkomunikasikan Peran dan tanggung jawab di Kelompok (Asesmen Formatif 2) Waktu: 180 Menit / 4 Jp melengkapi lembar kerja Bahan: alat tulis,, lembar kerja. Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan : 1. Menyiapkan hasil identifikasi action plan / memutuskan aksi yang dilakukan. 2. Menyiapkan Lembar Kerja Memutuskan aksi yang dilakukan. Pelaksanaan : 1. Mempresentasikan peran di dalam kelompok ketika menyampaikan 2-3 ide rencana bentuk teknologi tepat guna, dan bagaimana memutuskan aksi yang akan dilakukan. 2. Peserta didik mengkomunikasikan peran dan tanggung jawab di dalam kelompok. Catatan : - Masing-masing peserta didik menyampaikan presentasinya dengan durasi kurang lebih 10 menit
Rubrik Presentasi Penilaian Asesmen Formatif 2 Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Materi presentasi tidak memiliki struktur. Materi presentasi memiliki alur yang kurang terstruktur. Materi presentasi memiliki alur yang terstruktur. Materi presentasi memiliki alur yang sangat terstruktur. Tujuan dan alasan presentasi tidak disampaikan . Tujuan presentasi disampaikan dengan jelas namun alasannya tidak diuraikan. Tujuan presentasi dan alasannya diuraikan secara jelas . Tujuan presentasi dan alasannya diuraikan dengan sangat jelas. Presentasi yang digunakan tidak jelas dan hanya menampilkan teks. Presentasi yang digunakan kurang jelas dan sebagian besar slide hanya menampilkan teks. Presentasi yang digunakan jelas dan menarik secara visual. Presentasi yang digunakan sangat jelas dan menarik secara visual. Bahasa yang digunakan sulit dipahami dan secara tata bahasa masih ada banyak kesalahan. Bahasa yang digunakan sebagian besar mudah dipahami dan secara tata bahasa masih ada sedikit kesalahan. Bahasa yang digunakan mudah dipahami dan benar secara tata bahasa. Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami dan benar secara tata bahasa.
Asesmen Formatif 2 Digunakan untuk menilai dimensi Gotong Royong Sub Eleman Kriteria dan Indikator Penilaian MB SB BSH SAB Catatan Gotong Royong: Tanggung Jawab dan Peran dalam Kelompok Kriteria : Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama Indikator: Mampukah mengambil bagian dalam pembagian kerja antar anggota kelompok ? Seberapa besar peran yang diberikan dalam penyelesaian permasalahan ?
9. Membuat Prototype Waktu: 450 Menit / 10 Jp Bahan: Materi Video, Proyektor, Laptop Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan 1. Siswa membawa draft ide untuk mengembangkan konsep Pelaksanaan 1. Setiap kelompok akan membuat Desain ‘Teknologi tepat guna’ sebagai prototype. Di dalam kelompok masing-masing, siswa ditugaskan untuk mendiskusikan pertanyaan ini dan membuat draft. 2. Pertanyaan panduan: - Apa sajakah tahap-tahap dalam proses yang terjadi pada projekmu? - Bagaimana alur dari tahap-tahap tersebut? - Bentuk desain seperti apa yang harus ada untuk menceritakan proses tersebut? 3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mengenai informasi rancangan Teknologi tepat guna yang akan dibuat kepada kelompok lain. 4. Kelompok lain memberikan respon dengan memberikan satu pertanyaan dan satu masukan kepada kelompok yang presentasi. Lembar Kerja Desain Prototype Bahan : Objektif: - peserta didik mengeksplore Teknologi rekayasa seperti apa yang akan dirancang yang cocok untuk diterapkan di sekolah
10. Membuat Prototype Waktu: 810 Menit /18 JP Bahan: Materi Video, Proyektor, Laptop Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan 1. Link Video inspirasi Teknologi tepat guna : Video Teknologi tepat guna : 50+ Contoh Alat Teknologi tepat guna Sederhana Di Berbagai Bidang – YouTube Pelaksanaan 1. Guru mengumumkan bahwa sesi kali ini siswa akan mulai membuat Rancangan Teknologi tepat guna (Baik dalam bentuk Bagan Alir / Flowchart, Rancangan Alat, ataupun sket yang dibuat yang selanjutnya disebut sebagai prototype). 2. Peserta didik menyaksikan video dari link Youtube yang telah disiapkan untuk memberikan ide untuk merancang teknologi tepat guna yang bisa dibuatkan simulasinya. 3. Peserta didik mendiskusikan tujuan masing-masing, dengan pertanyaan pemantik: - Rancangan Teknologi seperti apa yang bisa kamu buat untuk projekmu? 4. Peserta didik menuliskan tujuan masing-masing kelompok, dari hasil diskusi. 5. Apabila masih ada waktu, satu kelompok bisa berbagi kepada satu kelompok lainnya. Rancangan Teknologi adalah suatu rancangan yang memberikan gambaran yang jelas atau rancang bangun (implementasi) . Bahan : Objektif: - peserta didik mengeksplore Teknologi rekayasa seperti apa yang akan dirancang yang cocok untuk diterapkan di sekolah
11. Melakukan uji coba terhadap rancangan teknologi digital (Asesmen Formatif 3) Waktu: 180 JP / 4 Jp melengkapi lembar kerja Bahan: alat tulis,, lembar kerja. Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan : 1. Menyiapkan hasil Draft Prototive ‘Rancangan Teknologi’ . 2. Menyiapkan Lembar Kerja / Tabel Unjuk Kerja. Pelaksanaan : 1. Guru mengumumkan teknis pelaksanaan Uji coba Audiens Otentik :. 2. presentasikan di kelas, dan kelompok lainnya yang menonton diminta untuk mencatat dan menuliskan pertanyaan dan umpan balik di kertas post it, untuk nantinya diberikan kepada kelompok yang presentasi Catatan : - Masing-masing peserta didik menyampaikan presentasinya dengan durasi kurang lebih 7 menit
Desain Teknologi Digital: Bagan Control Listrik Cerdas: Ket Gambar: Diagram Desain Kontrol listrik cerdas
Rubrik Kelengkapan Unjuk Karya Asesmen Formatif 3 Penilaian Asesmen Formatif 3 : - Partisipasi kehadiran Peserta didik - Partisipasi dalam diskusi Kelas
Asesmen Formatif 3 Digunakan untuk menilai dimensi Kreatif Sub Eleman Kriteria dan Indikator Penilaian BB MB BSH SAB Catatan Kreativitas : Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan Kriteria : Kemampuan mengidentifikasi alternatif solusi dari masalah yang sudah disimpulkan Indikator: Mampukah mengeksplorasi berbagai ide sebelum mengambil keputusan/solusi? Sekreatif apa solusi yang disajikan? Mampukah solusi itu dilaksanakan? Nama Peserta Didik : Kelompok :
12. Kelas Berbagi (Asesmen Sumatif) Waktu: 810 Menit / 18 JP Bahan: Peran Guru: Pengunjung Persiapan: 1. Guru bersama dengan peserta didik mempersiapkan Ruang besar atau ruang kelas yang di tata sedemikian rupa agar siswa bisa duduk berkelompok dan pengunjung bisa berkeliling seperti layaknya pameran. 2. Kertas asesmen untuk pengunjung memberikan nilai. 3. Fasilitator mengundang orang-tua murid, murid dari sekolah sekitar dan seluruh komunitas sekolah. Pelaksanaan Fasilitator membuka pameran karya dengan memberikan pidato menjelaskan tujuan pameran karya adalah sebagai perayaan proses belajar siswa. Fasilitator menjelaskan bahwa para pengunjung silahkan datang ke meja-meja dimana siswa berkelompok sudah sangat antusias untuk memamerkan karyanya. Dan bahwa pengunjung dipersilahkan memberikan asesmen dengan mengisi kertas asesmen yang di sediakan di masing-masing meja kelompok.
Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila Dimensi Profil Pelajar Pancasila terkait Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir Fase F (SMA, 15-17) tahun) Aktivitas Terkait Kreatif Menghasilkan gagasan yang orisinal. Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala resikonya dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika gagasannya direalisasikan. 1, 2, 3, 5, 7, 8., 9, 10, 13, Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan. Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi. 1, 2, 3, 4, 7, 8., 9, 10, 13, 14 Bergotong royong Tanggung Jawab Peran dalam Kelompok. Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan. 4, 6, 9, 11, 12 50