irektorat Guru dan TePERENCANAAN ndidikan Anak Usia Di
PEMBELAJARAN ni D
MODUL 5
naga Kependidikan Pe
PELATIHAN
GTK PAUD
BERJENJANG
TINGKAT
DASAR
2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2020
MODUL 5
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2020
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Merupakan bagian dari Modul Pelatihan GTK PAUD Berjenjang tingkat
Dasar yang diterbitkan oleh :
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia
Tahun 2020
Modul pada Pelatihan Berjenjang GTK PAUD tingkat Dasar adalah:
1. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
2. Perkembangan Anak Usia Dini
3. Pengenalan Anak dengan Kebutuhan Khusus
4. Cara Belajar Anak Usia Dini
5. Perencanaan Pembelajaran
6. Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini
7. Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini
8. Komunikasi dalam Pengasuhan
9. Etika dan Karakter Pendidik PAUD
KATA PENGANTAR
Perjalanan panjang pengembangan Pelatihan GTK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Berjenjang (Diklat
Berjenjang) telah dimulai sejak tahun 2009. Terbitnya Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini menjadi awal persiapan diklat yang diperuntukkan khusus bagi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Anak Usia Dini tersebut. Diklat yang dirancang dalam 3 jenjang:
dasar, lanjut, dan mahir, dimaksudkan untuk menyiapkan kompetensi pengasuh, guru pendamping dan guru
PAUD sebagaimana diamanatkan Permendikbud tersebut. Berbagai perangkat disiapkan untuk mendukung
pelaksanaan diklat, diantaranya pedoman, modul serta bahan tayang/bahan paparan. PTK PAUD menyambut
gembira adanya diklat berjenjang, dan mengikuti diklat dengan berbagai skema biaya, antara lain berasal dari
APBN, APBD, dana desa, bahkan dana mandiri. Hingga saat ini sudah lebih dari 175 ribu PTK PAUD mengikuti
diklat berjenjang.
Berbagai pengembangan terus dilakukan terhadap Diklat Berjenjang. Pengembangan terhadap materi
dan modul Diklat Berjenjang dilakukan untuk memastikan materi terkini telah tercakup. Di samping itu,
pengembangan terhadap sistem juga dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh pendidik di berbagai pelosok
Indonesia dapat mengikuti Diklat Berjenjang. Contohnya, sebuah inisiatif dilaksanakan untuk dapat menjangkau
peningkatan mutu pendidik PAUD khususnya yang berada di daerah terluar, terpencil, dan tertinggal, yang
memungkinkan dilaksanakan dengan pendanaan dari berbagai sumber. Inisiasi tersebut memperkaya Diklat
Berjenjang dengan integrasi program Gugus PAUD, Kunjungan Belajar Lokal, dan coaching.
Inisiatif lainnya adalah dengan menyiapkan penyelenggaraan Diklat Berjenjang moda daring (online
atau blended learning). Moda ini pada dasarnya telah dikembangkan secara terpisah oleh Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak beberapa tahun lalu, dan
kemudian akan diintegrasikan secara nasional. Kami meyakini dengan menjadikan Diklat Berjenjang dalam
format pelatihan digital (online atau blended learning) akan dapat melatih lebih banyak PTK PAUD di seluruh
Indonesia. Berbagai perangkat untuk persiapan moda daring telah disiapkan, salah satunya adalah dengan
pembaruan modul Diklat Berjenjang, yang dimulai dengan modul Diklat Berjenjang tingkat dasar. Modul-modul
ini merupakan bagian pertama dari proses digitalisasi tersebut. Modul yang telah dan dikemas secara lebih
menarik ini dapat langsung digunakan sebagai bahan/materi diklat berjenjang konvensional atau moda tatap
muka dengan luring (offline).
Modul ini merupakan hasil kerja berbagai pihak, yang bersama sama melakukan pengkajian (review),
menambahkan, menyempurnakan dan memastikan pemanfaatannya bagi pendidik PAUD di Indonesia. Kami
menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota tim penulis yang telah bekerja keras menyelesaikan
seluruh Modul Diklat Berjenjang Tingkat Dasar tahun 2020. Semoga modul tersebut dapat dipergunakan
secara optimal di masyarakat, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidik PAUD di Indonesia.
Jakarta, 28 April 2020
Plt. Direktur GTK PAUD
Dr. Abdoellah
NIP 196008201986031005
Perencanaan Pembelajaran i
Foto: PAUD Sekolah Alam Pelopor
ii Perencanaan Pembelajaran
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... iii
GAMBARAN UMUM MODUL PERENCANAAN STIMULASI DALAM PENGASUHAN
DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN ......................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 3
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 3
B. Tujuan ............................................................................................................................. 4
C. Ruang Lingkup ............................................................................................................... 4
D. Petunjuk Belajar ............................................................................................................. 4
BAB II RENCANA PENYAJIAN MATERI ...................................................................................... 5
A. Kompetensi .................................................................................................................... 5
B. Materi/Submateri .......................................................................................................... 6
C. Media/Metode Penyampaian Materi ............................................................................ 6
D. Media/Sumber Belajar ................................................................................................. 6
E. Evaluasi .......................................................................................................................... 6
F. Alokasi Waktu ................................................................................................................. 6
G. Langkah-langkah Penyajian (Teaching Plan) ................................................................ 6
BAB III RENCANA KEGIATAN STIMULASI DAN PEMBELAJARAN ........................................... 9
A. Kompetensi Guru Pendamping Muda ........................................................................... 9
B. Mengapa Pendidik Perlu Merencanakan Stimulasi dan Pembelajaran? ........................ 10
C. Tujuan dan Fungsi Pendidik Merencanakan Stimulasi dan Pembelajaran .................... 10
D. Apa Yang Dimaksud Rencana Pelaksanaan Stimulasi dan Pembelajaran? .................. 10
E. Apa Saja Jenis Perencanaan Stimulasi dan Pembelajaran Di PAUD? ............................ 11
BAB IV RENCANA STIMULASI UNTUK ANAK USIA DINI 0-2 TAHUN ........................................ 13
A. Pembagian Kelompok Usia ............................................................................................ 13
B. Penyusunan Rencana Stimulasi untuk AUD Usia 0-2 Tahun ......................................... 16
1. Apa dan Bagaimana Menyusun Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini? ................ 16
2. Identitas Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini ..................................................... 16
3. Model/Format Penulisan Perencanaan Stimulasi ....................................................... 16
4. Contoh Penulisan Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini ....................................... 18
Perencanaan Pembelajaran iii
DAFTAR ISI
BAB V RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ............................................................... 21
A. Penyusunan Program Semester (PROSEM) ................................................................. 21
1. Apa itu Program Semester (PROSEM)? ..................................................................... 21
2. Bagaimana Format dan Cara Menyusun Program Semester? ................................... 21
3. Contoh Program Semestar ......................................................................................... 22
B. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) ......................... 24
1. Apa itu RPPM? ............................................................................................................. 24
2. Bagaimana Format dan Cara Menyusun RPPM .......................................................... 24
3. Contoh RPPM .............................................................................................................. 25
C. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) .............................. 26
1. Apa dan Bagaimana Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Harian (RPPH) ............................................................................................................. 26
2. Prinsip-prinsip penyusunan RPPH .............................................................................. 27
3. Identitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) .................................. 28
4. Model/Format Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) ......... 28
BAB VI PENUTUP ........................................................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 44
LAMPIRAN ........................................................................................................................................ 45
Lampiran 1 Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) ............................................................... 45
Lampiran 2 Contoh: Kegiatan Stimulasi Anak Usia 0-2 Tahun Sesuai STPPA ................. 47
Lampiran 3 Model/Format Penulisan Rencana Stimulasi dalam Pengasuhan ................. 56
Lampiran 4 Format Penulisan Program Semester (PROSEM) ......................................... 57
Lampiran 5 Format Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan (RPPM) ......................................................................................... 58
Lampiran 6 Model 1/Format Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Harian (RPPH) .............................................................................................. 5 9
Lampiran 7 Model 2/Format Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Harian (RPPH) .............................................................................................. 6 1
Lampiran 8 Format Penilaian Rencana Stimulasi yang Dibuat Peserta Diklat ................. 63
Lampiran 9 Format Penilaian Program Semester (PROSEM) .......................................... 63
Lampiran 10 Format Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan (RPPM) ......................................................................................... 64
Lampiran 11 Format Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Harian (RPPH) ............................................................................................... 64
Lampiran 12 Tugas Mandiri ................................................................................................ 65
iv Perencanaan Pembelajaran
GAMBARAN UMUM
MODUL PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Selamat datang di modul “Perencanaan Stimulasi dalam Pengasuhan dan Perencanaan
Pembelajaran” pada Diklat Berjenjang Tingkat Dasar bagi Guru Pendamping Muda.
Modul ini memiliki dua tujuan utama, yakni: (1) meningkatkan pemahaman dan kompetensi
praktis tugas dan fungsi sebagai Guru Pendamping Muda dalam merencanakan pengasuhan/
stimulasi dan perencanaan pembelajaran secara efektif, optimal dan sesuai dengan perkembangan
pembelajaran saat ini, yakni memuat materi STEAM dengan pendekatan saintifik dan (2)
meningkatkan kompetensi sebagai Guru PAUD dalam merancang kegiatan-kegiatan bermain dalam
mengembangkan anak usia dini berdasarkan kurikulum.
Modul ini terdiri dari 6 Bab, dengan isi setiap modul sebagai berikut :
Pada Bab I, perlu dibaca dengan tuntas agar pembaca mengetahui mengapa perlu
mempelajari modul ini dan tata cara mempelajarinya dengan tepat, sehingga dapat mempelajarinya
secara lebih efisien dan efektif.
Pada Bab II, memaparkan rencana penyajian materi, disarankan pembaca membacanya
dengan seksama, agar dapat memahami kompetensi, materi/sub materi, strategi penyampaian,
media/sumber belajar, dan evaluasi yang diminta dalam modul ini. Cermati pula pembagian alokasi
waktu dan langkah penyajian sehingga modul dapat dikuasai dengan lebih efektif dan berkualitas.
Pada Bab III, memaparkan tentang rencana stimulasi dan pembelajaran yang akan
memaparkan lima pokok pembahasan yaitu (1) apa saja kompetensi guru pendamping muda, (2)
mengapa pendidik perlu merencanakan stimulasi dan pembelajaran?, (3) tujuan dan fungsi pendidik
merencanakan stimulasi dan pembelajaran, (4) apa yang dimaksud rencana pelaksanaan stimulasi
dan pembelajaran? dan (5) apa saja jenis perencanaan stimulasi dan pembelajaran di PAUD?
Pada Bab IV merupakan bab yang memaparkan secara khusus tentang bagaimana
menyusun rencana stimulasi yang akan diberikan kepada anak usia 0-2 tahun, pembahasan diawali
dengan pembahasan tentang tingkatan usia anak sesuai dengan ketentuan Permendikbud No.
137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Selanjutnya akan dibahas
bagaimana cara menyusun rencana stimulasinya, lengkap dengan format rencana stimulasi, cara
mengisi format serta contoh rencana stimulasi sesuai format.
Pada Bab V merupakan bab yang memaparkan secara khusus tentang bagaimana
membuat atau menyusun rencana pembelajaran untuk anak usia 2-4 tahun. Pada bab ini akan
dibahas tiga hal pokok yaitu (1) bagaimana membuat Program Semester (PROSEM), (2) bagaimana
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan bagaimana menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). Semua pembahasan dilengkapi dengan
contoh format, cara menyusunnya serta contoh format PROSEM, RPPM dan RPPH yang sudah terisi.
Khusus untuk RPPH disajikan dua cara menyusun RPPH yaitu RPPH untuk satu hari dan RPPH
untuk satu minggu. Semua kegiatan main yang dirancang pada RPPM sudah memasukan muatan
STEAM lengkap dengan contoh kalimat invitatifnya, sehingga akan memudahkan pembaca untuk
memahami pembalajaran bermuatan STEAM.
Satu tip penting untuk memudahkan pembaca dalam mengusai modul ini, sebaiknya
pembaca sebelum mempelajari modul ini, pembaca harus mempelajari terlebih dahulu modul-modul
pada Diklat Dasar (Guru Pendamping Muda) lainnya yang terkait, yaitu: (1) Modul Perkembangan
Anak, (2) Modul Cara Belajar Anak Usia Dini.
Perencanaan Pembelajaran 1
BAB I Pendahuluan
Bahan bacaan lain untuk membantu pembaca menguasai modul ini, antara lain :
1. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Peremendikbud No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
3. Pedoman Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Pembinaan PAUD,
tahun 2018.
4. Pedoman Penanaman Sikap, Direktorat Pembinaan PAUD, tahun 2018.
5. Pedoman Pengembangan Tema, Direktorat Pembinaan PAUD, tahun 2018.
6. Pedoman Penyusunan Perencanaan Pembelajaran, Direktorat Pembinaan PAUD, tahun 2018.
7. Pedoman Pengelolaan Kelas, Direktorat Pembinaan PAUD, tahun 2018.
8. Pedoman Pengelolaan Pembelajaran, Direktorat Pembinaan PAUD, tahun 2018.
Bila Pendidik dalam hal ini sebagai Guru Pendamping Muda mengalami kesulitan dalam memahami isi modul ini
dapat berkomunikasi dan konsultasi kepada penulis di bawah ini :
NAMA NO. TELP ALAMAT EMAIL
1. Dedi Wahyudi Mustofa 0812 1169 9060 [email protected]
2. ..................................................... ..................................................... .....................................................
3. ..................................................... ..................................................... .....................................................
4. ..................................................... ..................................................... .....................................................
2 Perencanaan Pembelajaran
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh pendidik PAUD adalah kompetensi
merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum sebagaimana tertuang
di dalam Standar Pendidik PAUD Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini, kompetensi tersebut meliputi dua sub-kompetensi yaitu :
1. Menyusun isi program pengembangan anak sesuai dengan tema dan kebutuhan anak usia dini
pada berbagai aspek perkembangan.
2. Membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program semester, mingguan, dan harian.
Di dalam Permendikbud tersebut pendidik PAUD terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu (1) Guru, (2)
Guru Pendamping, dan (3) Guru Pendamping Muda, yang masing-masing telah ditetapkan standar
kompetensinya. Salah satu upaya peningkatan kompetensi para guru PAUD dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan (Diklat) Berjenjang, dari tingkatan Diklat Dasar, Diklat Lanjut sampai Diklat
Mahir.
Diklat Dasar ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam memberikan
pengasuhan kepada peserta didiknya secara tepat. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh
Guru Pendamping Muda tersebut adalah keterampilan melaksanakan pengasuhan yang meliputi
sub-kompetensi sebagai berikut:
1. Terampil dalam pemberian minum dan makan anak.
2. Terampil dalam melakukan perawatan kebersihan diri dan anak.
3. Terampil bermain dan berkomunikasi secara verbal dan non verbal dengan anak.
4. Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak.
5. Terampil merawat kebersihan lingkungan fasilitas bermain anak.
6. Terampil dalam melindungi anak.
7. Terampil bekomunikasi efektif dan empatik dengan anak.
8. Terampil bernyanyi dan mendongeng.
Sub-sub kompetensi tersebut lebih diarahkan agar Guru Pendamping Muda dapat
memberikan stimulasi dalam pengasuhan kepada peserta didik yang berusia 0-2 tahun. Namun
demikian keberadaan pendidik PAUD yang memenuhi kualifikasi sebagai pendidik di kebanyakan
lembaga PAUD masih sangat kurang. Hal ini berakibat banyak pendidik yang secara kualifikasi baru
memenuhi sebagai Guru Pendamping Muda, tetapi di lapangan menjalankan fungsi sebagai pendidik.
Disamping itu, terdapat juga tantangan besar yang dihadapi, yaitu pada umumnya para pendidik
PAUD belum mampu menyiapkan perencanaan yang adaptif dengan perkembangan pembelajaran,
misal: pelaksanaan pendekatan saintifik dengan muatan pembelajaran STEAM (Sciences,
Technology, Engineering, Arts and Mathematics) yang berdampak pada capaian perkembangan
kemampuan berpikir tingkat lebih tinggi atau sering disebut dengan Higher Order Thinking Skills
(HOTS) pada setiap anak. Kemampuan berpikir tinggi ini sangat diperlukan anak sebagai bekal
Perencanaan Pembelajaran 3
BAB I Pendahuluan
untuk dapat hidup di masa depannya. Masa depan perencanaan stimulasi dan dan perencanaan
yang dihadapi anak kelak akan lebih penuh dengan kegiatan pembelajaran (bermain) untuk
tantangan sehingga anak harus memiliki kemampuan kegiatan di PAUD yang meliputi (1) Program
memecahkan masalah, berpikir kritis, kreatif, dan mampu Semester, (2) Rencana Pelaksanaan
bekerjasama. Pembelajaran yang bermuatan dengan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana
STEAM ini diyakini oleh banyak negara maju mampu Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).
membawa anak siap ke era tersebut. Atas dasar itulah,
pada Diklat Dasar ini salah satu kompetensi pedagogik C. RUANG LINGKUP
yang diberikan adalah kompetensi merancang kegiatan
pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum Ruang lingkup modul ini meliputi materi sebagai
dan merancang pembelajaran yang berkembang saat berikut :
ini, yaitu berupa materi “Perencanaan Stimulasi dalam 1. Konsep perencanaan pengasuhan/stimulasi dan
pengasuhan dan Perencanaan Pembelajaran”.
perencanaan pembelajaran/kegiatan bermain di
B. TUJUAN PAUD.
2. Penyusunan perencanaan pengasuhan/stimulasi.
Tujuan dari penulisan bahan ajar pada modul 3. Penyusunan program semester kegiatan bermain di
ini adalah: PAUD.
1. Memberikan acuan terhadap pelatihan pendidik 4. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
mingguan (RPPM).
PAUD dalam meningkatkan pemahaman dan 5. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
kompetensi praktis tugas dan fungsi sebagai Harian (RPPH).
Guru Pendamping Muda dalam merencanakan
pengasuhan/stimulasi dan perencanaan D. PETUNJUK BELAJAR
pembelajaran secara efektif, optimal dan sesuai
perkembangan pembelajaran saat ini (Pendekatan Agar peserta pelatihan dapat menguasai materi
Saintifik, STEAM dan HOTS). dalam modul ini dengan sebaik-baiknya, maka ikutilah
2. Memberikan acuan terhadap pelatihan guru hal-hal berikut:
pendamping muda dalam meningkatkan kompetensi 1. Bacalah bahan ajar dalam modul ini dengan tuntas
sebagai pendidik PAUD dalam merancang kegiatan
pengembangan anak usia dini berdasarkan secara berulang-ulang.
kurikulum pembelajaran yang berkembang saat 2. Untuk memahami seluruh isi modul ini, anda
ini (Pendekatan Saintifik, STEAM dan HOTS), yang
meliputi : bukan hanya dituntut membaca pada bagian
a. Pemahaman akan pentingnya perencanaan pokok materi saja yang dipaparkan pada Bab
III, IV dan V tetapi keseluruhan isi modul ini mulai
stimulasi dan perencanaan kegiatan Bab I hingga bab terakhir hendaklah dibaca secara
pembelajaran (bermain) di PAUD. berkesinambungan.
b. Pemahaman akan tujuan perencanaan stimulasi 3. Apabila ditemukan hal-hal penting, termasuk hal-hal
dan perencanaan kegiatan pembelajaran yang belum dipahami; catatlah dan catatan tersebut
(bermain) di PAUD. akan menjadi bahan untuk didiskusikan dengan
c. Pemahaman akan pengertian perencanaan nara sumber.
stimulasi dan perencanaan kegiatan 4. Untuk lebih memahami isi modul ini, pendidik dapat
pembelajaran (bermain) di PAUD. mendiskusikan isi modul dengan rekan sejawat
d. Pemahaman akan perencanaan stimulasi untuk pada saat mengikuti pelatihan.
anak usia 0-2 tahun dan jenis perencanaan 5. Akan sangat baik, jika pendidik memiliki resume
kegiatan pembelajaran (bermain) di PAUD dari isi modul ini yang ditulis dengan bahasa yang
untuk usia 2-6 tahun. mudah Anda pahami.
e. Memberikan keterampilan cara menyusun
4 Perencanaan Pembelajaran
BAB II
RENCANA PENYAJIAN MATERI
A. KOMPETENSI
Setelah pelatihan, peserta diharapkan mampu menyusun perencanaan pengasuhan/
stimulasi dan perencanaan pembelajaran dalam kegiatan bermain di PAUD secara utuh, efektif,
optimal dan sesuai perkembangan pembelajaran saat ini (Pendekatan Saintifik, STEAM dan HOTS).
Secara khusus, peserta dapat:
1. Menjelaskan konsep perencanaan pengasuhan/stimulasi dan perencanaan pembelajaran/
kegiatan bermain di PAUD, meliputi:
1. Menjelaskan pentingnya perencanaan pengasuhan/stimulasi dan perencanaan
pembelajaran/kegiatan bermain di PAUD.
2. Menjelaskan tujuan perencanaan pengasuhan/stimulasi dan perencanaan pembelajaran/
kegiatan bermain di PAUD.
3. Menjelaskan pengertian perencanaan pengasuhan/stimulasi dan perencanaan
pembelajaran/kegiatan bermain di PAUD.
4. menjelaskan jenis perencanaan pengasuhan/stimulasi dan perencanaan pembelajaran/
kegiatan bermain di PAUD.
2. Menunjukkan cara menyusun perencanaan pengasuhan/stimulasi untuk anak usia 0-2 tahun.
3. Menunjukkan cara menyusun perencanaan pembelajaran/kegiatan bermain di PAUD secara
utuh sesuai komponen/format yang telah ditetapkan, meliputi :
1. Penyusunan Program Semester (PROSEM)
2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
B. MATERI/SUBMATERI
Materi yang disampaikan kepada peserta, secara umum terdiri dari dua bagian utama, yaitu
penguasaan konsep terkait perencanaan pembelajaran untuk kegiatan pengasuhan dan bermain
anak serta praktek penyusunan perencanaan pembelajaran yang utuh, efektif, optimal dan sesuai
perkembangan pembelajaran saat ini (Pendekatan Saintifik, STEAM dan HOTS). Lingkup paparan
materi adalah sebagai berikut:
Perencanaan Pembelajaran 5
BAB II Rencana Penyajian Materi
a. Materi paparan konsep perencanaan stimulasi 2) Tugas Kelompok
dan pembelajaran, meliputi: Menyusun RPPH pada kertas ukuran besar
1. Pentingnyapendidikmerencanakanpengasuhan/ (plano/karton) dengan menerapkan model/
stimulasi dan perencanaan pembelajaran atau format 2 dan anggota kelompok 5-10 orang
kegiatan bermain di PAUD. tiap kelompoknya.
2. Tujuan perencanaan pengasuhan/stimulasi
dan perencanaan pembelajaran atau kegiatan D. MEDIA/SUMBER BELAJAR
bermain di PAUD.
3. Pengertian perencanaan pengasuhan/stimulasi 1. Media tayang
dan perencanaan pembelajaran atau kegiatan 2. White Board
bermain di PAUD. 3. Kertas Plano
4. Jenis perencanaan pengasuhan/stimulasi dan 4. Kertas HVS/Folio Garis
perencanaan pembelajaran atau kegiatan 5. Penyesuaian dengan kondisi tempat pelatihan
bermain di PAUD.
E. EVALUASI
b. Materi praktek, yaitu terkait penyusunan
perencanaan pengasuhan/stimulasi dan Penilaian terhadap peserta meliputi:
perencanaan pembelajaran atau kegiatan 1. Test (tertulis dan lisan),
bermain di PAUD, meliputi: 2. Penugasan / Praktek
1. Praktek perencanaan pengasuhan/stimulasi
untuk AUD. F. ALOKASI WAKTU
2. Praktek menyusun Program Semester (PROSEM)
3. Praktek menyusun Rencana Pelaksanaan Waktu yang disediakan dalam penyajian
Pembelajaran Mingguan (RPPM) materi ini setara dengan 6 Jam pelajaran (Teori dan
4. Praktek menyusun RPPH sesuai Model/Format 1. Praktek), setara 6 x 45 menit. Diupayakan teori disajikan
5. Praktek menyusun RPPH sesuai Model/Format 2. maksimum selama 2 jam pelajaran (45 menit), dan
praktek sedikitnya 4 jam pelajaran (4 x 45 menit).
C. STRATEGI/METODE PENYAMPAIAN MATERI
G. LANGKAH-LANGKAH PENYAJIAN (TEACHING
a. Strategi/metode PLAN)
Pelatihan dilaksanakan dengan berbagai cara,
Penyajian materi oleh narasumber dapat
antara lain dengan: mengikuti langkah-langkah kegiatan yang disajikan
1) Ceramah pada tabel. Tetapi narasumber diberikan keleluasaan
2) Tanya Jawab untuk menyajikan materi sesuai dengan gaya dan seni
3) Curah Pendapat mengajar yang paling efektif dan dikuasainya, dengan
4) Praktek syarat tujuan dan cakupan materi dapat dikuasai oleh
b. Tugas Peserta (Individu/Berkelompok) peserta diklat secara optimal. Adapun secara umum
1) Tugas Individu: langkah-langkah penyajian, sebagai berikut:
(1) Membuat resume modul/bahan ajar
mata diklat ini dengan menggunakan
bahasa sendiri yang mudah dipahami,
dan diserahkan hasilnya sebelum
narasumber menyajikan materi ini.
(2) Menyusun perencanaan pengasuhan/
stimulasi untuk AUD dan menyusun
RPPH pada kertas yang dimiliki atau
yang disediakan panitia dengan
menerapkan model / format 1.
6 Perencanaan Pembelajaran
BAB II Rencana Penyajian Materi
NO KEGIATAN WAKTU (Menit)
1 Perkenalan 5
2 Pemusatan Perhatian & Appersepsi 10
• Paparan tujuan/kompetensi
• Paparan Lingkup materi
• Kontrak belajar
3 Paparan Konseptuaal Perencanaan stimulasi dan Pembelajaran di 30
PAUD 5
• Alasan/Rasional Pentingnya Perencanaan Stimulasi dan
Pembelajaran di PAUD
• Tujuan menyusun Perencanaan Stimulasi dan Pembelajaran di
PAUD
• Pengertian Perencanaan Ptimulasi dan Pembelajaran di PAUD
• Jenis-jenis Perencanaan Stimulasi dan Pembelajaran di PAUD
4 Ice breaking
5 Praktek Penyusunan Rencana Stimulasi dan Rencana Pelaksanaan 210
Pembelajaran
• Praktek 1: Kelompok: menyusun Rencana Stimulasi,
Program Semester (PROSEM), Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
(RPPH).
• Praktek 2: Individu: menyusun Rencana Stimulasi dalam
pengasuhan AUD.
• Praktek 3: Individu: menyusun Program Semester
(PROSEM), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH) sesuai model/format
1 (untuk satu hari).
6 Penilaian (proses dan hasil kerja kelompok) 10
7 Penutupan penyajian 5
Perencanaan Pembelajaran 7
BAB II Rencana Penyajian Materi
8 Perencanaan Pembelajaran
BAB III
RENCANA KEGIATAN STIMULASI DAN
PEMBELAJARAN
A. KOMPETENSI GURU PENDAMPING MUDA
Guru Pendamping Muda (GPM) harus memiliki 3 (tiga) kompetensi sebagaimana diatur
dalam Permendikbud Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini,
yaitu: (1) Memahami dasar-dasar pengasuhan, (2) Terampil melaksanakan pengasuhan dan (3)
Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak.
Dalam melaksanakan pengasuhan, lingkup kompetensi keterampilan GPM meliputi:
1. Terampil dalam pemberian minum dan makan anak.
2. Terampil dalam melakukan perawatan kebersihan diri dan anak.
3. Terampil bermain dan berkomunikasi secara verbal dan non verbal dengan anak.
4. Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak.
5. Terampil merawat kebersihan lingkungan fasilitas bermain anak.
6. Terampil dalam melindungi anak.
7. Terampil bekomunikasi efektif dan empatik dengan anak.
8. Terampil bernyanyi dan mendongeng.
Untuk mendukung ke delapan kompetensi di atas, salah satu penguasaan yang
harus dimiliki dengan baik adalah berkaitan dengan kemampuan membuat perencanaan untuk
melaksanakan pengasuhan atau stimulasi dan membimbing kegiatan bermain bersama anak-anak.
Jika Guru Pendamping Muda, menguasai dalam penyusunan perencanaan stimulasi dan penyusunan
perencanaan pembelajaran dengan baik, maka setiap keterampilan yang dituntut pada 8 kompetensi
di atas, akan dapat diwujudkan dengan lebih optimal, berkualitas, terukur dan terkendali.
Namun demikian, karena jumlah pendidik yang memenuhi kualifikasi sebagai guru masih
terbatas, seringkali guru pendamping muda berperan juga sebagai guru atau pendidik, karenannya
pada modul ini peserta diklat disamping akan diberikan materi praktis bagaimana membuat atau
menyusun rencana stimulasi bagi anak usia 0-2 tahun, akan diberikan juga materi praktis bagaimana
menyusun rencana pembelajaran bagi anak usia 2-6 tahun berupa (1) Program Semester (PROSEM),
(2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan (3) Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH).
Perencanaan Pembelajaran 9
BAB III Rencana Kegiatan Stimulasi dan Pembelajaran
“Salah satu tugas guru sebagai “ B. MENGAPA PENDIDIK PERLU MERENCANAKAN
pendidik adalah merencanakan STIMULASI DAN PEMBELAJARAN?
proses pembelajaran dengan cara
menyusun Rencana Pelaksanaan Tindakan stimulasi dan pembelajaran yang baik
Pembelajaran (RPP). RPP berupa dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan.
kegiatan kongkrit langkah demi Kegiatan stimulasi dan pembelajaran dirancang
langkah yang dilakukan guru mengikuti prinsip-prinsip, keluasan muatan/materi,
dalam membantu anak-anak pengalaman belajar, tempat dan waktu belajar, alat/
belajar. RPP mempermudah, sumber belajar, model pembelajaran dan cara penilaian
memperlancar dan meningkatkan yang tepat.
hasil proses pembelajaran. RPP
yang baik haruslah mengacu Kualitas tindakan stimulasi dan pembelajaran
kepada karakteristik (usia, sosial dapat diukur dan ditentukan oleh sejauh mana kegiatan
budaya, dan kebutuhan individual) stimulasi dan pembelajaran dapat mengubah perilaku
anak. Artinya, ketika guru memilih anak ke arah yang sesuai dengan tujuan atau kompetensi
kegiatan bermain, menata alat dan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, guru PAUD
bahan main, serta menentukan diharapkan mampu merancang, mengembangkan, dan
metode harus memungkinkan melaksanakan kegiatan stimulasi dan pembelajaran
anak berinteraksi aktif. Apabila yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, dan
setiap guru ketika mengajar perkembangan anak.
selalu membuat RPP, maka dapat
dipastikan anak-anak dapat C. TUJUAN DAN FUNGSI PENDIDIK
tumbuh dan berkembang secara MERENCANAKAN STIMULASI DAN
optimal sesuai dengan minat dan
kebutuhannya. PEMBELAJARAN
Untuk menguasai dengan baik kemampuan- Rencana stimulasi dan Rencana Pelaksanaan
kemampuan tersebut, peserta diklat hendaklah mengikuti Pembelajaran disusun bertujuan dan berfungsi untuk :
keseluruhan rangkaian kegiatan diklat dengan sungguh- 1. Mendukung dalam mewujudkan perkembangan
sungguh. Tentunya juga harus terus melatih diri, baik
secara mandiri maupun bersama-sama dengan rekan AUD sesuai usianya.
kolega. 2. Mendukung pencapaian kompetensi dasar dan
kompetensi inti.
3. Mendukung keberhasilan pengelolaan stimulasi dan
pembelajaran yang bermakna.
4. Mengarahkan guru dalam menyiapkan alat dan
bahan yang diperlukan untuk mendukung stimulasi
dan pembelajaran.
5. Mengarahkan guru untuk membangun sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan
dimiliki anak.
D. APAYANG DIMAKSUD RENCANAPELAKSANAAN
STIMULASI DAN PEMBELAJARAN?
Rencana pelaksanaan stimulasi dan
pembelajaran merupakan rancangan bagi guru
dalam melaksanakan stimulasi dan pembelajaran
melalui kegiatan bermain untuk memfasilitasi anak
10 Perencanaan Pembelajaran
BAB III Rencana Kegiatan Stimulasi dan Pembelajaran
secara optimal. Rencana pelaksanaan stimulasi dan 1. Program Semester (PROSEM) “
pembelajaran disusun sebelum kegiatan stimulasi atau 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan
pembelajaran dilaksanakan. Rencana stimulasi atau
pembelajaran harus mengacu kepada karakteristik (RPPM)
(usia, sosial budaya, dan kebutuhan individual) 3. Rencana Pelaksanaan Pem belajaran Harian (RPPH)
anak. Rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam
menyusun rencana stimulasi atau rencana pelaksanaan “Sebagai perencana, guru
pembelajaran adalah: wajib menyusun perencanaan
pembelajaran sesuai dengan
01 Memahami STPPA sebagai yang tertuang dalam dokumen 2.
hasil akhir program PAUD Dokumen 2 berisi PROSEM, RPPM,
(Kompetensi Inti) atau RPPH yang dilengkapi dengan
Tonggak Perkembangan AUD rencana penilaian
02 Memahami Kompetensi
Dasar sebagai capaian
hasil pembelajaran atau
hasil stimulasi
03 Menetapkan materi stimulasi Penyusunan ketiga jenis perencanaan di atas
atau pembelajaran sebagai harus mengacu pada muatan pembelajaran yang
muatan untuk pengayaan telah dirumuskan dalam Dokumen 1 (pemetaan materi
pengalaman anak pembelajaran berdasarkan program pengembangan
dan kompetensi dasar). Tetapi khusus untuk Diklat
E. APA SAJA JENIS PERENCANAAN STIMULASI dengan sasaran Guru Pendamping Muda, maka fokus
DAN PEMBELAJARAN DI PAUD? penguasaan diarahkan pada Penyusunan Rencana
Stimulasi, Program Semester (PROSEM), Rencana
Berdasarkan Permendikbud Nomor 146 Tahun Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan
2014 Tentang Kurikulum 2013 PAUD, Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Simaklah cara penyusunannya, pada bagian F bab ini.
Kurikulum Lembaga Satuan PAUD terdiri dari : Pelajarilah dengan tekun dan seksama serta berlatihlah
1. Dokumen 1 berisi sekurang-kurangnya: visi, misi, dengan semangat.
tujuan satuan pendidikan, program pengembangan
dan materi pembelajaran, pengaturan beban belajar,
kalender pendidikan dan program tahunan, dan SOP.
2. Dokumen 2 berisi perencanaan Program Semester
(PROSEM), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan (RPPM), dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH) yang dilengkapi
dengan rencana penilaian perkembangan anak.
Perencanaan pembelajaran, juga rencana
stimulasi harus disusun oleh guru secara mandiri, sesuai
dengan yang tertuang dalam Dokumen 2. Terdapat tiga
jenis perencanaan pembelajaran yang harus disusun
dan disiapkan oleh guru sebelum melaksanakan
pembelajaran yaitu:
Perencanaan Pembelajaran 11
BBAABB IIIIII RReennccaannaa KKeeggiiaattaann SSttiimmuullaassii ddaann PPeemmbbeellaajjaarraann
Lembar Diskusi untuk Pendalaman Materi
Diskusikan, mengapa peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar disamping harus dapat membuat rencana stimulasi,
juga harus dapat menyusun rencana pembelajaran?
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
Lembar Diskusi untuk Pendalaman Materi
Diskusikan, mengapa peserta peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar harus menyusun rencana stimulasi dan
rencana pembelajaran sebelum stimulasi dan pembelajaran dilaksanakan?
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
12 Perencanaan Pembelajaran
BAB IV
RENCANA STIMULASI UNTUK
ANAK USIA DINI 0-2 TAHUN
A. PEMBAGIAN KELOMPOK USIA
Pembagian usia anak usia dini dalam Permendikbud No. 137 tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak usia Dini, maupun pada Permendikbud No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini, adalah sebagai berikut :
No Tingkat Usia Lingkup Perkembangan Kompetensi Inti
(PERMENDIKBUD 137/2014) (PERMENDIKBUD 146/2014)
1 0-2 Tahun 1 0-3 bulan 1. Nilai Agama Moral 1. Kl Sikap Spiritual
2 3-6 bulan 2. Fisik Motorik 2. Kl SIkap Sosial
2 2-4 Tahun 3 6-9 bulan 3. Kognitif 3. Kl Pengetahuan
3 4-6 Tahun 4 9-12 bulan 4. Bahasa 4. Kl Keterampilan
5 12-18 bulan 5. Sosial Emosional
6 18-24 bulan 6. Seni
7 2-3 Tahun
8 3-4 Tahun
9 4-5 Tahun
10 5-6 Tahun
Setiap tingkatan usia tersebut pada Permendikubud No. 137 Tahun 2014 terdapat standar
tingkat pencapaian perkembangannya serta pada Permendikbud No. 146 Tahun 2014 terdapat indikator
perkembangan untuk setiap kompetensi dasar yang akan dikembangkan untuk setiap anak.
Untuk menyusun rencana stimulasi, pendidik harus memahami dan memperhatikan setiap STPPA
pada enam tingkatan usia di usia 0-2 tahun yaitu (1) 0-3 bulan, (2) 3-6 bulan, (3) 6-9 bulan, (4) 9-12 bulan,
(5) 12-18 bulan dan (6) 18-24 bulan, sebagai contoh STPPA untuk usia 0-3 bulan sebagai berikut :
Perencanaan Pembelajaran 13
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
LINGKUP PERKEMBANGAN NO. STPPA
NILAI AGAMA MORAL Mendengar berbagai do’a, lagu religi, dan ucapan baik sesuai dengan
FISIK MOTORIK agamanya.
KOGNITIF A. MOTORIK KASAR
BAHASA 1 Berusaha mengangkat kepala saat ditelungkupkan.
SOSIAL EMOSIONAL
2 Menoleh ke kanan dan ke kiri.
3 Berguling (miring) ke kanan dan ke kiri.
B. MOTORIK HALUS
1 Memiliki refleks menggenggam jari ketika telapak tangannya
disentuh.
2 Memainkan jari tangan dan kaki.
3 Memasukkan jari ke dalam mulut.
C. KESELAMATAN DAN PERILAKU KESELAMATAN
1 Berat badan sesuai tingkat usia.
2 Tinggi badan sesuai tingkat usia.
3 Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan.
4 Lingkar kepala sesuai tingkat usia.
5 Telah diimunisasi sesuai jadwal.
A. MENGENALI LINGKUNGAN DI SEKITARNYA
1 Mengenali wajah orang terdekat (ibu/ayah).
2 Mengenali suara orang terdekat (ibu/ayah).
B. MENUNJUKAN REAKSI ATAS RANGSANGAN
Memperhatikan benda bergerak atau suara/mainan yang
menggantung di atas tempat tidur.
MENGELUARKAN SUARA UNTUK MENYATAKAN KEINGINAN ATAU
SEBAGAI REAKSI ATAS STIMULAN
1 Menangis.
2 Berteriak.
3 Bergumam.
4 Berhenti menangis setelah keinginannya terpenuhi (misal: setelah
digendong atau diberi susu).
1 Menatap dan tersenyum
2 Menangis untuk mengekspresikan ketidak nyamanan (misal, BAK,
BAB, lingkungan panas).
14 Perencanaan Pembelajaran
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
LINGKUP PERKEMBANGAN NO. STPPA
SENI A. MAMPU MEMBEDAKAN ANTARA BUNYI DAN SUARA
Menoleh pada berbagai suara musik atau bunyi-bunyian dengan
irama teratur.
B. TERTARIK DENGAN SUARA ATAU MUSIK
1 Mendengar, menoleh, atau memperhatikan musik atau suara dari
pembicaraan orang tua/orang di sekitarnya.
2 Melihat obyek yang diatasnya.
C. TERTARIK DENGAN BERBAGAI MACAM KARYA SENI
Melihat ke gambar atau benda yang ditunjukkan 30 cm dari
wajahnya.
STPPA untuk usia lainnya di usia 0-2 tahun bisa di lihat secara lengkap pada STPPA Permendikbud No. 137 Tahun
2014.
Lembar Diskusi untuk Pendalaman Materi
Mengapa dalam menyusun rencana stimulasi pengasuhan harus mengacu kepada STPPA dan harus melingkupi
semua lingkup perkembangan anak?, Silahkan diskusikan!
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
Perencanaan Pembelajaran 15
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
B. PENYUSUNAN RENCANA STIMULASI UNTUK AUD USIA 0-2 TAHUN
1. Apa dan bagaimana menyusun rencana stimulasi untuk Anak Usia Dini (AUD)?
Rencana pelaksanaan stimulasi merupakan acuan untuk mengelola kegiatan pengasuhan dalam
melaksanakan proses stimulasi terhadap anak usia dini, terutama dengan sasaran usia 0-2 tahun. Rencana
pelaksanaan stimulasi disusun dan dilaksanakan oleh pendidik. Format perencanaan stimulasi tidak harus baku,
tetapi memuat komponen-komponen yang ditetapkan. Komponen perencanaan stimulasi terdiri atas: (1) Identitas
program, (2) Persiapan stimulasi, (3) Kegiatan stimulasi, dan (4) Penutup.
2. Identitas rencana stimulasi untuk anak usia dini
Identitas sebuah perencanaan pelaksanaan stimulasi, memuat:
• Nama lembaga PAUD
• Hari/Tanggal pelaksanaan stimulasi. Bagian ini dituliskan nama hari dan tanggal kegiatan stimulasi yang akan
dilaksanakan oleh pendidik.
• Waktu, yaitu lama kegiatan stimulasi yang akan dilaksanakan oleh pendidik. Tuliskan lama waktu yang akan
digunakan dalam melaksanakan stimulasi oleh pendidik terhadap anak usia dini dengan satuan menit, misal:
60 menit.
• Kelompok usia, yaitu kelompok usia anak yang dilayani dalam kegiatan stimulasi yang di laksanakan oleh
pendidik. Adapun pembagian kelompok usia untuk rentang 0-2 tahun, adalah sebagai berikut: 0-3 bulan,
3- 6 bulan, 6-9 bulan, 9-12 bulan, 12-18 bulan, dan 18-24 bulan.
3. Model / Format Penulisan Perencanaan Stimulasi
Penyusunan rencana stimulasi untuk anak usia dini dapat menggunakan format sebagai berikut:
RENCANA STIMULASI
Nama PAUD : ................................................................................................................................
Hari/Tanggal : ................................................................................................................................
Waktu : ................................................................................................................................
Kelompok Usia : ................................................................................................................................
Persiapan Stimulasi:
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
16 Perencanaan Pembelajaran
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
Kegiatan Stimulasi NO. STPPA
LINGKUP PERKEMBANGAN 1
2
NILAI AGAMA MORAL 3
1
FISIK MOTORIK 2
3
KOGNITIF 1
2
BAHASA 3
1
SOSIAL EMOSIAL 2
3
SENI 1
2
3
1
2
3
Penutup:
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................................
Perencanaan Pembelajaran 17
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
Langkah-langkah menyusun Rencana Stimulasi :
1. Mengisi nama lembaga.
2. Mengisi hari dan tanggal kapan stimulasi akan dilakukan.
3. Demikian pula isi waktu jam berapa sampai jam berapa stimulasi akan dilakukan.
4. Isi kelompok usia anak yang akan distimulasi dari 6 kelompok usia, pilih salah satu dari
kelompok usia 0-3 bulan, 3-6 bulan, 6-9 bulan, 9-12 bulan, 12-18 bulan dan 18-24 bulan.
5. Dalam mengisi langkah persiapan dilakukan sebagai berikut :
a. Perhatikan STTPA pada anak dengan usia yang telah dipilih di atas.
b. STTPA dikelompokan untuk setiap lingkup perkembangan (nilai agama moral, fisik
motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni).
c. Menyiapkan lingkungan main anak berupa tempat stimulasi memenuhi standar
kesehatan, keselamatan dan keamanan anak.
d. Menyiapkan peralatan dan bahan main yang akan dipergunakan pada hari itu.
e. Menyiapkan tekad pengasuh untuk memberi kehangatan dan kesenangan selama
memberikan stimulasi.
6. Rencana stimulasi pengasuhan harus mencakup stimulasi terhadap 6 lingkup
perkembangan anak sesuai dengan tingkatan usia di atas, untuk setiap lingkup
perkembangan perhatikan STPPA-nya kemudian pengasuh menetapkan kegiatan
stimulasinya untuk setiap lingkup perkembangan.
7. Untuk kegiatan penutupan masukan pembiasaan membacakan do’a-do’a serta bacaan
ayat Al-Quran.
8. Kegiatan lain yang dapat dilakukan bersama orang tua di kelas pada saat dimasukan ke
dalam perencanaan seperti melakukan pijatan kepada anak bersama orang tua.
9. Terakhir dapat mengomunikasikan kepada orang tua apa saja yang sudah dilakukan
hari ini, kemudian dapat memberikan PR kepada orang tua untuk melakukan kegiatan
stimulasi kepada anak di rumah.
4. Contoh Penulisan Rencana Stimulasi Untuk Anak Usia Dini, khususnya terhadap anak usia 0-2 tahun,
sebagai berikut:
PERENCANAAN STIMULASI
Nama PAUD : TPA Al-Berga
Hari/tanggal : Senin, 7 Januari 2019
Waktu : 90 menit
Kelompok usia : 0-3 bulan
18 Perencanaan Pembelajaran
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
Persiapan Stimulasi:
• Perhatikan STPPA pada setiap lingkup perkembangan anak untuk kelompok usia 0-3 bulan yang akan distimulasi
(Nilai Agama Moral, Fisik Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial Emosional dan Seni).
• Memastikan tempat stimulasi memenuhi standar kesehatan, keselamatan dan keamanan anak.
• Memastikan peralatan dan alat bahan main anak yang diperlukan siap digunakan.
• Pastikan kondisi bayi/anak nyaman dengan cara : menyapa, memeluk, menyanyikan lagu sederhana, menyentuh
anak, dan lain-lain.
Kegiatan Stimulasi:
Perhatikan STPPA untuk usia 0-3 bulan sebagaimana tercantum pada bagian A Bab ini, setelah itu analisa isi STPPA
tersebut, kemudian rumuskan kegiatan stimulasi yang tepat pada setiap lingkup perkembangan anak, seperti contoh
pada tabel sebagai berikut :
NO LINGKUP NO KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
1 Membacakan do’a dengan suara yang cukup, untuk setiap kegiatan
1 Nilai Agama Moral yang dilakukan bersama anak.
2 Fisik Motorik 2 Membacakan Ayat-ayat Al-Qur’an yang dapat didengar anak.
3 Kognitif 1 Menyiapkan tempat dan alas bermain, alat dan bahan main yang
4 Bahasa memungkinkan anak aman dan dapat bergerak aman dan leluasa.
2 Memberi sentuhan ke telapak tangan baik dengan jari guru atau benda
lainnya.
3 Memberikan jari guru untuk dipegang anak sambil menggerak-
gerakannya.
4 Memberikan sentuhan di jari kaki.
5 Menimbang berat badan setiap sebulan sekali.
6 Mengukur tinggi badan setiap sebulan sekali.
7 Melakukan perhitungan berat badan dan tinggi badan.
8 Mengukur lingkar kepala setiap bulan.
9 Melakukan imunisasi sesuai jadwal.
10 Memberikan nutrisi gizi seimbang.
1 Memperlihatkan wajah pengasuh sambil menyebutkan nama pengasuh.
2 Sering memanggil anak sesuai namanya.
3 Sering mengajak anak berbicara.
1 Mencoba mengambil mainan yang sedang dipegang anak.
2 Memberikan kesempatan anak asyik memainkan sesuatu sehingga anak
gemas dan berteriak.
3 Membiarkan anak asyik memegang barang tertentu.
4 Memberi kembali benda yang diambil pengasuh.
Perencanaan Pembelajaran 19
BAB IV Rencana Stimulasi untuk Anak Usia Dini 0-2 Tahun
NO LINGKUP NO KEGIATAN STIMULASI
PERKEMBANGAN
1 Menatap anak sambil mengajak berbicara.
5 Sosial Emosional 2 Tersenyum kepada anak dan meminta anak tersenyum.
3 Merespon dengan cepat setiap ekspresi anak.
6 Seni 1 Memperdengarkan lagu.
2 Memperdengarkan obrolan baik di dekat anak
3 Memperlihatkan benda atau gambar di atas anak anak saat posisi anak
terlentang.
Penutup:
• Anak dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an.
• Ajak orang tua melakukan pijatan dan gerakan sederhana pada anak. Akan menyenangkan apabila diiringi dengan
senandung/nyanyian yang lembut.
• Pesan kepada orang tua untuk melanjutkan stimulasi dirumah
Lembar Diskusi untuk Pendalaman Materi
Susunlah Rencana Stimulasi Pengasuhan untuk anak usia 3-6 bulan, 6-9 bulan, 9-12 bulan, 12-18 bulan dan
18-24 bulan!
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
20 Perencanaan Pembelajaran
BAB V
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. PENYUSUNAN PROGRAM SEMESTER (PROSEM)
1. Apa itu Program Semester?
Program Semester adalah rencana pelaksanaan pembelajaran selama satu semester yang terdiri
dari kurang lebih 17 minggu efektif pembelajaran. PROSEM merupakan perencanaan Kompetensi
Dasar (KD) apa yang akan dibangun selama satu semester dengan menggunakan tema yang
dapat dikembangkan menjadi sub tema dan atau sub-sub tema, dengan rincian alokasi waktu
pada setiap temanya.
2. Bagaimana Format dan Cara Menyusun Program Semester?
PP KD No Tema Sub Tema Sub-sub Alokasi
Tema Waktu
(1)
NAM (2) (3) (4) (5) (6) (7)
FM
KG 17 minggu
BHS
SE
SN
NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
JUMLAH
Perencanaan Pembelajaran 21
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Cara Menyusun Program Semester :
1. Setiap KD yang dipilih adalah KD-KD yang berasal dari semua program pengembangan, yaitu KD dari (1) Nilai
Agama Moral, (2) Fisik Motorik, (3) Kognitif, (4) Bahasa, (5) Sosial Emosional dan (6) Seni.
2. Isi kolom (1) dengan menuliskan setiap program pengembangan.
3. Isi kolom (2) dengan menuliskan KD-KD yang dipilih untuk setiap program pengembangan, KD yang dipilih boleh
lebih dari satu disesuaikan dengan keterkaitan dengan tema.
4. Isi kolom (4) dengan memilih tema yang disesuaikan dengan prinsip-prinsip pemilihan tema yaitu (1) Kedekatan,
(2) Kesederhanaan, (3) kemenarikan dan (4) keinsidentalan dan sesuaikan dengan visi dan misi lembaga PAUD.
5. Setiap tema yang dipilih dapat dikembangkan ke dalam sub tema dan atau sub-sub tema sebagai upaya menggali
kedalaman tema itu sendiri.
6. Isi kolom (7) dengan menuliskan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap tema atau sub-tema, pada contoh
Program semester di poin (c) di bawah ini adalah alokasi waktu untuk sub-tema.
3. Contoh Program Semester
PP KD NO Tema Sub Tema Sub-sub Tema Alokasi Waktu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
NAM 1.1 1 Tanaman
FM 3.1 - 4.1 Tanaman Buah 1. Pisang 1 Minggu
2.1 2. Mangga
KG 3.3 - 4.3 Tanaman Sayur 3. Pepaya
3.4 - 4.4 4. Jeruk
BHS 2.2 5. Semangka
SE 3.6 - 4.6
3.8 - 4.8 1. Kangkung 1 Minggu
SN 2.14 2. Bayam
NAM 3.12 - 4.12 3. Sawi
FM 2.6 4. Wortel
2.9 5. Kol
KG 3.13 - 4.14
2.4
3.15 - 4.15
1.1
3.1 - 4.1
2.1
3.3 - 4.3
3.4 - 4.4
2.3
3.6 - 4.6
3.8 - 4.8
3.9 - 4.9
22 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PP KD NO Tema Sub Tema Sub-sub Tema Alokasi Waktu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
BHS 2.14
3.11 - 4.11 2 Binatang Binatang Unggas 1. Ayam 1 Minggu
SE 3.12 - 4.12 2. Bebek
2.7 3. dst dan 3. Angsa
SN 2.8 lanjutkan 4. Burung Puyuh
NAM 2.9 5. Burung Dara
FM 3.14 - 4.14
2.4
KG 3.15 - 4.15
1.1
BHS 3.1 - 4.1
2.1
SE 3.3 - 4.3
3.4 - 4.4
SN 2.3
NAM 3.6 - 4.6
FM 3.8 - 4.8
KG 3.9 - 4.9
BHS 2.14
SE 3.10 - 4.10
SN 3.12 - 4.12
2.7
2.8
2.9
3.14 - 4.14
2.4
3.15 - 4.15
Jumlah
Perencanaan Pembelajaran 23
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
B. PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)
1. Apa itu RPPM?
RPPM adalah rencana pelaksanaan pembelajaran selama seminggu yang memuat KD-KD dari setiap program
pengembangan (1) Nilai Agama Moral, (2) Fisik Motorik, (3) Kognitif, (4) Bahasa, (5) Sosial Emosional dan (6) Seni,
muatan materi serta rencana kegiatan main untuk mencapai KD-KD tersebut.
2. Bagaimana Format dan Menyusun RPPM?
No. PP KD Muatan Materi Kegiatan Main
(1) (2) (3) (4) (5)
Cara menyusun RPPM sebagai berikut :
1. Isi kolom (2) dengan menuliskan kembali setiap program pengembangan serta isi kolom (3) dengan menuliskan
setiap KD-KD yang telah dipilih pada Program Semester yang sesuai setiap tema/sub tema.
2. Isi kolom (4) dengan menuliskan muatan materi dengan cara merumuskan muatan materi sebagai berikut :
a. Lihat muatan materi yang ada pada Buku Penyusunan KTSP dari 10 Buku Pedoman Kurikulum 2013 Pendidikan
Anak Usia Dini, pilih dan sesuaikan dengan KD yang telah dipilih.
b. Kita juga dapat merumuskan sendiri muatan materi yang dirumuskan dari setiap indikator KD yang berasal dari
KI-3 Pengetahuan dan KI-4 Keterampilan, sedangkan indikator dari KD yang berasal dari KI-1 Sikap Spiritual dan
KI-2 Sikap Sosial tidak dirumuskan, pencapaian KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung melalui pencapaian
KD dari KI-3 Pengetahuan dan KI-4 Keterampilan serta melaui pembiasaan dan keteladanan.
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI-1 Sikap Spiritual dan KD pada KI-2 Sikap
Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara
tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai KD-KD pada KI-3 Pengetahuan dan KI-4
Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan. (Permendikbud No.146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini)
24 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Apabila kita merumuskan muatan materi sendiri, lakukan seperti berikut :
a. R umuskan terlebih dahulu muatan materi untuk KD yang berasal dari KI-3 Pengetahuan dan KI-4 Keterampilan,
misalkan untuk Nilai Agama Moral terdapat KD 1.1 yang merupakan KD yang berasal dari KI-1 Sikap Spiritual
dan KD 3.1-4.1 merupakan KD dari KI-3 Pengetahuan dan KI-4 Keterampilan.
b. Isi kolom (4) dengan terlebih dahulu merumuskan muatan materi dari KD 3.1-4.1 dengan indikatornya “dapat
mengucapkan do’a-do’a pendek”, maka do’a yang sesuai dengan sub-tema tanaman buah adalah “do’a mau
makan” dan kalimat toyyibah “AllahuAkbar” sebagai ungkapan ketakjuban melihat ciptaan Tuhan, itulah muatan
materinya yaitu “Do’a Mau Makan” dan “kalimat AllahuAkbar”.
c. Dengan terumuskannya muatan materi KD 3.1-4.1 maka muatan materi 1.1 dapat dirumuskan menjadi
“membiasakan mengucapkan do’a mau makan setiap mau makan” dan “membiasakan mengucapkan kalimat
AllahuAkbar setiap melihat ciptaan Tuhan”.
4. Setiap muatan materi dari KD yang berasal dari KI-3 Pengetahuan dan KI-4 Keterampilan tidak menggunakan
kata kerja, sedangkan muatan materi dari KD yang berasal dari KI-1 Sikap Spiritual dan KI-2 Sikap Sosial selalu
bunyinya “membiasakan atau pembiasaan”.
5. Selanjutnya dari setiap muatan materi yang sudah terumuskan diidentifikasi apakah itu bisa dilakukan di kegiatan
inti atau bukan, yang bukan di kegiatan inti kita bisa diberi dengan warna merah, sedangkan yang dapat dilakukan
dikegiatan inti dapat dirumuskan menjadi rencana kegiatan inti, contohnya seperti pada contoh RPPM pada poin
(c) di bawah, muatan materi cara menggunting dan cara menempel dapat dilaksanakan melalui kegiatan main
“Bermain membuat kolase pohon pisang”, dan seterusnya pelajari secara keseluruhan contoh RPPM tersebut.
3. Contoh RPPM
No. PP KD Muatan Materi Kegiatan Main
(1) (2) (3)
1 1.1 (4) (5)
NAM 3.1 - 4.1 Membiasakan mengucapkan 1. Bermain membuat karya
2.1
AllahuAkbar setiap melihat ciptaan kolase pohon
3.3 - 4.3
3.4 - 4.4 Allah 2. Bermain mengelompokkan
2 FM Membiasakan selalu berdoa setiap buah sesuai ukuran
mau makan 3. Bermain
Kalimat AllahuAkbar
Doa sebelum makan menggelompokkan sesuai
Membiasakan olah raga setiap hari warna
4. Bermain menanam pohon
5. Bermain arisan kata
Membiasakan cuci tangan setiap bagian-bagian pohon
mau makan 6. Bermain peran menjual
Membiasakan makan buah-buahan buah-buahan
setiap hari
Cara Menggunting
Cara Menempel
Gerakan Senam “Paman Datang”
Manfaat Cuci tangan
Kandungan gizi buah-buahan
Perencanaan Pembelajaran 25
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
No. PP KD Muatan Materi Kegiatan Main
(1) (2) (3) (4)
3 KG 2.2 (5)
3.6 - 4.6 Membiasakan fokus saat bermain
4 BHS Kelompok sesuai ukuran Dari 6 kegiatan main tersebut
5 SE 3.8 - 4.8 Kelompok sesuai warna di atas dapat dialokasikan
3.9 - 4.9 Cara menanam pohon kegiatan main harian menjadi :
6 SN Timbangan Senin (pisang)
2.14 Pisau 1. Bermain membuat karya
3.12 - 4.12 Membiasakan bertutur kata santun
2.6 Huruf dari kata bagian pohon kolase pohon pisang
Disiplin makan buah-buahan setiap 2. Bermain mengelompokkan
2.8 hari
2.9 Membiasakan makan sendiri buah pisang sesuai ukuran
2.12 Membiasakan berbagi makanan 3. Bermain menanam pohon
Membiasakan mencuci dan
3.13 - 4.13 membereskan alat makan yang pisang
2.4 sudah digunakan 4. Bermain arisan kata bagian
Suasana senang
3.15 - 4.15 Membiasakan membuat karya pohon pisang : akar,
yang indah batang, daun, jantung,
Karya seni kolase buah.
Selasa (mangga)
1. Bermain membuat karya
kolase pohon mangga
2. Bermain mengelompokan
buanh mangga sesuai
warna.
3. Bermain menanam pohon
mangga.
4. Bermain peran menjual
buah-buahan
Rabu (lanjutkan)
Catatan :
• Tulisan warna merah adalah muatan materi yang diberikan pada kegiatan rutin lembaga PAUD.
• Tulisan warna hitam adalah muatan materi yang diberikan pada kegiatan inti.
C. PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
1. Apa dan Bagaimana Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)?
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) merupakan acuan untuk mengelola kegiatan pengasuhan dan
bermain dalam satu hari. RPPH disusun dan dilaksanakan oleh guru. Format RPPH tidak harus baku, tetapi memuat
komponen-komponen yang ditetapkan. Komponen RPPH terdiri atas: (1) identitas program, (2) materi, (3) alat dan
bahan, (4) kegiatan pembukaan, (5) kegiatan inti, (6) kegiatan penutup, dan (7) rencana penilaian.
26 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Prinsip-prinsip Penyusunan RPPH
Rencana kegiatan untuk satu hari
memberi pengalaman nyata bagi anak
dengan bermain sains, teknologi,
teknik rekayasa (engineering), seni,
keaksaraan, dll (STEAM)
PRINSIP-PRINSIP Jumlah kegiatan yang disediakan
PENYUSUNAN setiap harinya minimal 4 kegiatan
RPPH berbeda untuk tetap menjaga minat
belajar anak dan agar anak memiliki
pengalaman belajar yang beragam.
Harus menarik dan membolehkan
anak-anak untuk memilih dari
minimal 4 kegiatan yang
disiapkan oleh guru.
Harus dapat mencerminkan
pendekatan saintifik.
Lembar Diskusi untuk Pendalaman Materi
Kegiatan pembelajaran yang ditemui di lembaga PAUD seringkali dipenuhi dengan kegiatan yang meminta anak
untuk mewarnai gambar yang sudah disediakan oleh guru, menebalkan titik-titik berupa huruf atau angka tak
bermakna di dalam buku lembar kerja anak (LKA), atau melipat kertas yang diinstruksikan oleh guru. Menurut Anda,
apakah kegiatan-kegiatan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip penyusunan RPPH sebagaimana di atas, berikan
pendapat Anda serta bagaimana seharusnya!
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
Perencanaan Pembelajaran 27
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Identitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Identitas sebuah RPPH memuat:
• Nama Satuan PAUD adalah nama satuan PAUD yang menyusun RPPH
• Semester/bulan/minggu yang keberapa
• Hari/tanggal
• Tema/Subtema/Sub-subtema diambil dari tema/subtema/sub-subtema yang disusun di program semester.
• Kelompok usia anak diisi dengan kelompok sasaran.
4. Model / Format Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Terdapat 2 model pilihan:
(1) Model / format 1 :
Penyusunan RPPH untuk digunakan dalam 1 hari pelaksanaan pembelajaran / kegiatan bermain anak. Format
yang diganakan dapat sebagai berikut:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
NAMA PAUD : KEGIATAN MAIN ALAT DAN BAHAN
SEMESTER/BULAN/ :
MINGGU
KELAS/USIA :
TEMA/SUB-TEMA/SUB-SUB TEMA :
HARI/TANGGAL :
Kompetensi Dasar (KD) NAM
FM
Materi KG
BHS
Kegiatan Main di Kegiatan Inti dan SE
Alat Bahan SN
1
2
3
4
5
6
7
:
1
2
3
4
28 Perencanaan Pembelajaran
Kegiatan Penyambutan Anak 1 BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Motorik Kasar 2 NAMA ANAK
3 Perencanaan Pembelajaran 29
4
Kegiatan Pembukaan 1
Kegiatan Inti 2
Istirahat (makan snack dan bermain 1
bebas) 2
Kegiatan Penutup 1
2
Rencana Penilaian 3
1
2
3
4
5
6
:
PP KD INDIKATOR
NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(2) Model / format 2 :
Penyusunan RPPH untuk digunakan beberapa hari dalam pelaksanaan pembelajaran/kegiatan bermain anak
dalam waktu satu minggu. Secara umum dapat disusun 3 hari untuk layanan anak di bawah usia 4 tahun,
atau 5 hari untuk layanan kelompok usia anak di atas 4 tahun. Format yang dapat digunakan sebagai berikut:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
NAMA PAUD :
SEMESTER/BULAN/ :
MINGGU
KELAS/USIA :
TEMA/SUB-TEMA/SUB-SUB TEMA :
HARI/TANGGAL
Kompetensi Dasar (KD) :
NAM
Materi FM
KG
BHS
SE
SN
1
2
3
4
5
6
7
Kegiatan Main di Kegiatan Inti dan Alat Bahan :
Waktu Sentra Kegiatan Main Alat dan Bahan
Senin, 7 Januari Bahan Alam 1
2019 2
3
4
Selasa, 8 Januari Sentra Main
2019 Peran / Area
Drama
Rabu, 9 Januari Sentra Susut /
2019 Area Balok
Kamis, 10 Sentra / Area / 1
Januari 2019 Susut / Seni 2
3
4
30 Perencanaan Pembelajaran
Jum’at, 11 Sentra / Area / BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Januari 2019 Sudut Memasak NAMA ANAK
Perencanaan Pembelajaran 31
Kegiatan Penyambutan Anak 1
2
Kegiatan Motorik Kasar 3
Kegiatan Pembuka 4
Kegiatan Inti 1
2
Istirahat (Makan snack dan bermain 1
bebas) 2
1
Kegiatan Penutup 2
3
1
2
3
4
5
6
Rencana Penilaian
PP KD INDIKATOR
NAM
FM
KG
BHS
SE
SN
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Langkah-langkah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Harian dilakukan dengan
langkah berikut:
1. Membuat Identitas Program.
2. Menetapkan Kompetensi Dasar (KD) yang akan dikembangkan. Penetapan KD memuat seluruh
lingkup perkembangan Nilai Agama dan Moral (NAM), fisik - motorik, kognitif, sosial-emosional
(sosem), bahasa, dan seni.
3. Menetapkan materi pembelajaran yang sesuai dengan KD yang dipilih. Materi pembelajaran berisi
isi atau muatan pembelajaran berupa sikap, pengetahuan dan keterampilan yang akan disampaikan
pada anak baik melalui pembiasaan maupun penemuan anak sendiri melalui pendekatan saintifik.
Materi pembelajaran dikaitkan dengan tema/sub tema.
4. Merancang kegiatan main. Kegiatan main berisi minimal 4 rencana kegiatan yang dapat diikuti
anak yang menarik dan membolehkan anak-anak untuk memilih dari kegiatan yang disiapkan guru.
Kegiatan main haruslah bermuatan STEAM yang mengajak anak untuk terlibat aktif, kreatif, dan
memecahkan masalah.
5. Menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan sesuai dengan kegiatan main yang dipilih. Alat dan
bahan dipilih dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, bahan-bahan alam dan bahan-bahan
kemasan daur ulang yang aman. Alat dan bahan main ditata yang mengundang anak untuk
bermain, menarik, dan indah dipandang.
6. Merancang kegiatan pembukaan, inti, dan penutup. Kegiatan pembukaan berisi langkah-langkah
untuk membangun minat anak agar siap bermain di saat kegiatan main inti. Kegiatan inti memberi
kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna. Kegiatan
penutup berupa berbagai kegiatan yang membuat anak siap untuk mengakhiri pembelajaran,
dapat mengulang kembali apa yang dilakukan pada saat kegiatan pembukaan.
7. Menyusun rencana penilaian. Rencana penilaian memuat indikator perkembangan yang
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran.
32 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
5. Contoh Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) sesuai Model / Format ke 1, sebagai
berikut:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
NAMA PAUD : Taman Kanak-kanak (TK) Al-Berga
SEMESTER/BULAN/ : I / II / III
MINGGU
KELAS/USIA : B / 5 - 6 Tahun
TEMA/SUB-TEMA/SUB-SUB TEMA : Tanaman / Tanaman Buah / Pisang
HARI/TANGGAL :
Kompetensi Dasar (KD) NAM Senin, 7 Januari 2019
FM 1.1, 3.1 - 4.1
Materi KG 2.1, 3.3 - 4.3, 3.4 - 4.4
BHS 3.6 - 4.6, 3.8 - 4.8
SE 3.11 - 4.11, 3.12 - 4.12
SN 2.9, 3.13 - 4.13
1 2.4, 3.15 - 4.15
2 Kalimat kebesaran Tuhan
Pembiasaan mengucapkan kalimat kebesaran Tuhan setiap melihat
3 ciptaan Tuhan
4 Do’a mau makan
5 Pembiasaan berdo’a setiap mau makan
6 Gerakan Senam Bertani
7 Pembiasaan berolah raga setiap hari
8 Cara menggunting
9 Cara menempel
10 Manfaat buah pisang
11 Pembiasaan makan buah-buahan setiap hari
12 Kelompok sesuai ukuran
13 Bilangan
14 Perkembangbiakan pohon pisang
15 Huruf dari kata :“akar, batang, daun, jantung, buah pisang”
16 Pembiasaan disiplin makan buah-buahan setiap hari
17 Pembiasaan makan sendiri
18 Pembiasaan berbagi makanan kepada teman
Pembiasaan mencuci dan membereskan alat makan yang sudah
19 digunakan
Karya seni terkait dengan pisang.
Perencanaan Pembelajaran 33
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Main di : KEGIATAN MAIN ALAT DAN BAHAN
Kegiatan Inti dan Alat
Bahan 1 Bermain membuat • Gambar buah alpukat dari kertas bekas
karya kolase pohon • Daun pisang kering
pisang • Daun pisang hijau
• Daun bambu
Kalimat Invitasi : • Daun nangka
(Kolase gambar buah • Serbuk kayu
seperti apa yang bisa • Ampas kelapa
kamu buat dari bahan • Gabah padi
yang tersedia?) • Kulit telur
• Pasir
• Gunting
• Lem
• Keramik
• Biji-bijian
• Kain
• Plastik kemasan
2 Bermain • Buah alpukat
mengelompokkan buah • Buah jambu
pisang sesuai ukuran. • Buah kersen
• Buah kusambing
Kalimat Invitasi : • Buah asam
(Berapa ukuran buah- • Buah pisang
buahan yang dapat • Buah nangka
kamu kelompokkan?) • Buah mangga
• Dll
• Nampan kecil
• Nampan besar
• Kardus bekas
• Niru
• Potongan kertas
• Kartu nama
• Kartu angka
3 Bermain menanam • Tanah
pohon pisang • Air
• Gabah
Kalimat Invitasi : • Polibag
(Bagaimana cara • Pupuk
menanam pohon buah • Sekop
agar subur dan cepat • Keramik
besar?) • Bambu
• Kayu
• Paralon
• Botol air mineral
• Plastik kemasan
• Kemasan kaleng susu
• Kemasan kaleng biskuit
• Tempurung
• Daun kering
• Dll.
34 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Main di : KEGIATAN MAIN ALAT DAN BAHAN
Kegiatan Inti dan Alat 4
Bahan Bermain arisan kata • Gelas
bagian pohon pisang: • Kertas bekas
akar, batang, daun, • Potongan kertas kecil
jantung, buah. • Potongan sedotan
• Keramik
Kalimat Invitasi : • Spidol
(Seberapa banyak kata • Pensil
yang bisa kamu tulis dari • Arang
kata dalam gulungan • Papan
kertas?) • Tripleks
• Kardus
• Kapur tulis
• Dll.
Kegiatan Penyambutan Anak 1 Memberikan contoh menyapa anak dengan senyum, sapa, salam,
sopan dan santun.
Kegiatan Motorik Kasar
Kegiatan Pembukaan 2 Pembiasaan anak untuk menjawab dan memberi salam.
3 Pembiasaan menjawab dan merespon sapaan.
4 Mengabsen sendiri.
Senam bertani diiringi dengan lagu “Paman Datang”
Kegiatan pada tahap ini ditujukan untuk mengenali masalah dan atau
Rangkaian kegiatan pada tahap pembukaan dapat meliputi:
1 Berdoa sebelum belajar
2 Bernyanyi paman datang
3 Membahas tentang tema pisang dengan menghadirkan pisang
asli, agar anak dapat bereksplorasi dengan menagamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
4 Membaca cerita bersama anak tentang panen pisang
5 Menyepakati aturan main bersama anak
6 Menginformasikan dan mempromosikan kegiatan main hari ini dengan
menggunakan kalimat invitatif :
• Kolase gambar buah seperti apa yang bisa kamu buat dari bahan
yang tersedia?
• Berapa jenis buah-buahan yang dapat kamu kelompokkan?
• Bagaimana cara menanam pohon buah agar subur dan cepat
besar?
• Seberapa banyak kata yang bisa kamu tulis dari kata dalam
gulungan kertas?
7 Membagi kelompok dan membagi kegiatan main.
8 Mengucapkan selamat bermain.
Catatan penting :
Kegiatan pada tahap ini ditujukan untuk mengenali masalah dan atau
memperkenalkan tantangan kepada anak, sebagai dasar penerapan saintifik
yang bermuatan STEAM, sehingga aktivitasnya mendorong tercapainya
kemampuan HOTS pada setiap anak.
Perencanaan Pembelajaran 35
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Inti 1 Memastikan anak asyik bermain sesuai kelompoknya.
Istirahat (makan snack dan 2 Fasilitasi perpindahan kegiatan main anak.
bermain bebas)
Kegiatan Penutup 3 Melakukan pengamatan untuk menilai perkembangan.
Rencana Penilaian
catatan penting :
• Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun
pengalaman bermain yang bermakna dengan menerapkan pendekatan
saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan main.
• Penerapan pendekatan tersebut bermuatan STEAM, sehingga aktivitasnya
mendorong tercapainya kemampuan HOTS pada setiap anak (lihat kembali
modul Cara Belajar AUD).
1 Makan Snack Bersama
2 Kegiatan Toilet
3 Bermain Bebas
1 Menanyakan perasaan selama hari ini.
2 Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan
apa yang paling disukai, dan lain-lain.
3 Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan.
4 Menginformasikan dan mempromosikan kegiatan untuk esok hari.
5 Berdoa setelah belajar.
:
PP KD INDIKATOR NAMA ANAK
NAM 3.1 - 4.1
Dapat mengucapkan kalimat kebesaran
1.1 Tuhan
FM 3.3 - 4.3 Dapat mengucapkan do’a mau makan
2.1 Terbiasa mengucapkan kalimat
3.4 - 4.4 keagungan Tuhan setiap melihat ciptaan
2.1 Tuhan
KG 3.6 - 4.6
Terbiasa berdo’a sebelum makan
3.8 - 4.8
Dapat melakukan gerakan terkoordinasi
mata, tangan, kaki, dan kepala melalui
gerakan Senam Bertani
Dapat melakukan gerakan menggunting
Dapat melakukan gerakan menempel
Terbiasa berolahraga setiap hari
Dapat dan mau mengonsumsi Buah
Pisang
Terbiasa mengonsumsi buah-buahan
setiap hari.
Dapat mengelompokan buah pisang
sesuai ukuran.
Menyebutkan lambang Bilangan 1-10
Dapat menceritakan Perkembangbiakan
Pisang
36 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PP KD INDIKATOR NAMA ANAK
BHS 3.11 - 4.13
SE Dapat menceritakan kembali Cerita
3.12 - 4.12 terkait Pisang
SN
3.13 - 4.13 Dapat menuliskan huruf dari kata “akar,
batang, daun, jantung, buah pisang”
2.6
Dapat merasa senang membalas
2.8 kebaikan orang lain
2.9
Pembiasaan disiplin makan buah-buahan
2.12 setiap hari
3.15 - 4.15 Pembiasaan makan sendiri
2.4
Terbiasa berbagi makanan kepada
teman
Pembiasaan mencuci dan membereskan
alat makan yang sudah digunakan
Dapat membuat karya terkait pisang
Terbiasa membuat karya yang indah
Foto: PAUD Sekolah Alam Pelopor
Perencanaan Pembelajaran 37
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
6. Contoh Penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) sesuai Model 2
Pembelajaran Sentra. Pada model pembelajaran sentra, kegiatan main yang dirancang di sentra main peran,
balok, music dan sentra memasak cukup 1, kecuali sentra bahan alam, persiapan, imtaq, dan sentra seni maka
penataan kegiatan main minimal 4 kegiatan. Dalam model pembelajaran sentra, anak bermain dalam satu sentra
untuk satu hari, anak dapat bermain sendiri, main berdampingan, main bersama, atau main bekerjasama.
Format ke 2, sebagai berikut:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
NAMA PAUD : Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Berga
SEMESTER/BULAN/ : I/II/III
MINGGU
KELAS/USIA : B/ 5-6 Tahun
TEMA/SUB-TEMA/SUB-SUB : Tanaman/Tanaman Buah/Pisang
TEMA
HARI/TANGGAL : Senin, 7 Januari 2019
Kompetensi Dasar (KD) NAM 1.1, 3.1 - 4.1
FM 2.1, 3.3 - 4.3, 3.4 - 4.4
Materi KG 3.6 - 4.6, 3.8 - 4.8
BHS 3.11 - 4.11, 3.12 - 4.12
SE 2.9, 3.13 - 4.13
SN 2.4 - 3.15 - 4.15
Kalimat kebesaran Tuhan
1 Pembiasaan mengucapkan kalimat kebesaran Tuhan setiap melihat
2 ciptaan Tuhan
Do’a mau makan
3 Pembiasaan berdo’a setiap mau makan
4 Gerakan Senam Bertani
5 Pembiasaan berolah raga setiap hari
6 Gerakan Motorik Halus
7 Manfaat Buah Pisang
8 Pembiasaan makan buah-buahan setiap hari
9 Pola
10 Bilangan
11 Perkembangbiakan Pisang
12 Cerita terkait Pisang
13 Huruf dari kata “Pisang”
14 Pembiasaan berbagi makanan kepada teman
15 Karya Seni terkait dengan Pisang.
16
38 Perencanaan Pembelajaran
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Main di Kegiatan Inti dan Alat Bahan :
Waktu Sentra Kegiatan Main Alat dan Bahan
Stik es krim, bekas gulungan tisu, daun
Senin, 7 Januari Bahan Alam 1 Pohon pisang seperti apa pisang kering dan basah, gunting, lem,
2019 yang ingin kamu buat? tatakan berisi pasir/tanah untuk membuat
pohon pisang.
2 Kumbang mana yang jadi
hama pisang? Jenis-jenis kumbang plastic, spidol,
krayon, pensil warna kertas, wadah-
3 Dapatkah kamu membuat wadah plastik untuk kegiatan
kata pisang? main”kumbang mana yang jadi hama
pisang”.
4 Yuk membuat sate pisang…
Potongan pelepah pisang, batu-batuan,
Selasa, 8 Januari Sentra Main Bermain Peran “Berjualan biji-bijian, tutup botol, kartu kata pisang
Buah-buahan di Pasar” dan gambar pisang untuk bermain.
2019 Peran / Area (Setting pasar buah, Setting “dapatkah kamu membuat kata pisang”
petani pisang, Warung olahan (anak dapat menggunakan dengan
Drama pisang) beragam media yang tersedia).
(skenario cerita: jual beli
Rabu, 9 Januari Sentra/Sudut/ pedagang, pemasok, dan Pisang, jeruk, papaya, semangka, tusuk
pembeli) sate, piring kertas agar anak dapat
2019 Area Balok membuat sate pisang.
Kebun pisang seperti apa
yang akan kamu buat? • Timbangan,
• Miniatur buah-buahan,
• Miniatur warung,
• Kalkulator,
• Uang mainan,
• Keranjang buah,
• Kantong plastik
• Balok
• Miniatur pohon pisang
• Miniatur rumput
Kamis, 10 Sentra/ Area/ 1 Kita punya pelepah pisang, • Pelepah pisang
Januari 2019 Sudut/ Seni mainan apa saja yang akan • Daun pisang kering dan segar
kamu buat? • Lidi
• Tali rafia
2 Kita punya daun pisang, mau • Cat
melukis apa di atas daun • Koas
pisang? • Daun pisang
3 Kita punya playdough, mau • Playdough
membuat buah pisang seperti • Buah pisang
apa yang akan kamu buat?
Perencanaan Pembelajaran 39
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Main di Kegiatan Inti dan Alat Bahan :
Waktu Sentra Kegiatan Main Alat dan Bahan
4 Finger painting • Kertas bekas
• Sabun cuci air
• Pewarna makanan
• Tepung sagu
• Air
• Piring melamin
Jum’at, 11 Sentra/ Kita mau membuat sup • Buah buahan
Januari 2019 Area/ Sudut buah, perlu buah apa dan • Mangkok
Memasak bagaimana cara mebuatnya • Sendok
ya? • Susu
• Sirup
• Telenan
• Pisau
Keg iata n Penyambutan Anak 1 Memberikan contoh menyapa anak dengan senyum. Sapa, salam,
Kegiatan Motorik Kasar sopan dan santun.
Kegiatan Pembukaan
2 Pembiasaan anak untuk menjawab dan memberi salam.
40 Perencanaan Pembelajaran
3 Pembiasaan menjawab dan merespon sapaan.
4 Mengabsen sendiri.
Senam bertani diiringi dengan lagu “Paman Datang”
Catatan penting :
Dilaksanakan Kegiatan Motorik Kasar dengan kegiatan senam/permainan
tradisional/gerak dan lagu, dan lain-lain. (dipilih sesuai dengan kondisi
lembaga).
Rangkaian kegiatan pada tahap pembukaan dapat meliputi:
1 Berdoa sebelum belajar
2 Bernyanyi paman datang
3 Membahas tentang tema pisang dengan menghadirkan pisang
asli, agar anak dapat bereksplorasi dengan menagamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan.
4 Membaca cerita bersama anak tentang panen pisang
5 Menyepakati aturan main bersama anak
6 Menginformasikan dan mempromosikan kegiatan main hari ini dengan
menggunakan kalimat invitatif:
• Kolase gambar buah seperti apa yang bisa kamu buat dari bahan
yang tersedia?
• Berapa jenis buah-buahan yang dapat kamu kelompokkan?
• Bagaimana cara menanam pohon buah agar subur dan cepat
besar?
• Seberapa banyak kata yang bisa kamu tulis dari kata dalam
gulungan kertas?
7 Membagi kelompok dan membagi kegiatan main.
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Istirahat (makan snack dan 8 Mengucapkan selamat bermain.
bermain bebas)
Kegiatan Penutup Catatan penting :
Kegiatan pada tahap ini ditujukan untuk mengenali masalah dan atau
Rencana Penilaian memperkenalkan tantangan kepada anak, sebagai dasar penerapan saintifik
yang bermuatan STEAM, sehingga aktivitasnya mendorong tercapainya
kemampuan HOTS pada setiap anak.
9 Memastikan anak asyik bermain sesuai kelompoknya.
10 Fasilitasi perpindahan kegiatan main anak.
11 Melakukan pengamatan untuk menilai perkembangan.
Catatan penting :
• Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun
pengalaman bermain yang bermakna dengan menerapkan pendekatan
saintifik, yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan main.
• Penerapan pendekatan tersebut bermuatan STEAM, sehingga aktivitasnya
mendorong tercapainya kemampuan HOTS pada setiap anak (lihat
kembali modul Cara Belajar AUD).
1 Makan Snack Bersama
2 Kegiatan Toilet
3 Bermain Bebas
1 Menanyakan perasaan selama hari ini.
2 Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan
apa yang paling disukai, dll.
3 Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah yakni
mengamati lingkungannya, apakah memiliki pohon pisang atau buah
pisang, apa namanya, warna, dan rasanya.
4 Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan.
5 Menginformasikan kegiatan untuk esok hari.
6 Berdoa setelah belajar.
:
PP KD INDIKATOR NAMA ANAK
NAM 3.1 - 4.1
Dapat mengucapkan kalimat kebesaran
1.1 Tuhan
FM 3.3 - 4.3 Dapat mengucapkan do’a mau makan
2.1 Terbiasa mengucapkan kalimat
keagungan Tuhan setiap melihat ciptaan
Tuhan
Terbiasa berdo’a sebelum makan
Dapat melakukan gerakan terkoordinasi
mata, tangan, kaki, dan kepala memalui
gerakan Senam Bertani
Dapat melakukan Gerakan Motorik Halus
Terbiasa berolahraga setiap hari
Perencanaan Pembelajaran 41
BAB V Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PP KD INDIKATOR NAMA ANAK
3.4-4.4
2.1 Dapat dan mau mengonsumsi Buah
Pisang
KG 3.6-4.6
Terbiasa mengonsumsi buah-buahan
BHS 3.8-4.8 setiap hari.
SE
SN 3.11-4.11 Mengenal Pola ABCD
3.12-4.12 Menyebutkan lambang Bilangan 1-10
3.13-4.13 Dapat menceritakan Perkembangbiakan
2.9 Pisang
3.15-4.15 Dapat menceritakan kembali Cerita
2.4 terkait Pisang
Dapat menuliskan huruf dari kata
“Pisang”
Dapat membalas kebaikan orang lain
Terbiasa berbagi makanan kepada
teman
Dapat membuat karya terkait pisang
Terbiasa membuat karya yang indah
Lembar Diskusi untuk Pendalaman Materi
Susunlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) sesuai model 1 dan 2 dengan memilih tema yang
terdekat pada anak serta kegiatan pembelajaran yang bermuatan STEAM!
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
42 Perencanaan Pembelajaran
BAB VI
PENUTUP
Kemampuan belajar anak di lembaga pendidikan, khususnya di lembaga atau satuan
PAUD, perlu disiapkan dengan seksama melalui layanan pengasuhan, pembelajaran
dan penilaian yang efektif. Untuk mewujudkan pengasuhan dengan stimulasi
yang optimal dan pembelajaran yang berkualitas, salah satunya perlu disiapkan dengan
perencanaan yang utuh, sistematis dan berkesinambungan.
Modul ini merupakan materi pembekalan kepada peserta pelatihan guru
pendamping muda agar mereka memiliki kemampuan yang memadai dalam menyiapkan
perencanaan stimulasi dan perencanaan pembelajaran yang terbaik. Oleh karena itu, semua
pihak yang terkait agar dapat bersinergi dalam membekali para peserta pelatihan, terutama
para peserta, narasumber, dan penyelenggara.
Dengan semangat serta upaya yang optimal semoga pasca pelatihan dapat
menghasilkan guru-guru pendamping muda yang berkualitas, yang dapat menjadi bagian
penting dalam mencerdaskan anak-anak bangsa di seluruh Indonesia.
Perencanaan Pembelajaran 43