The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

TUGAS INDIVIDU RESUME MATERI APGAR SCORE

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by 28widyapayuyu, 2021-04-20 06:49:02

TUGAS INDIVIDU RESUME MATERI APGAR SCORE

TUGAS INDIVIDU RESUME MATERI APGAR SCORE

“APGAR SCORE”

NAMA: WIDYA ANGGREINI PAYUYU
KELAS: 1C KEBIDANAN
NIM: 751540120100

A. PENGERTIAN APGAR SCORE

Dirancang oleh Dr Virginia Apgar pada tahun 1950-an, skor
Apgar ini memberikan cara mengkaji kondisi bayi saat lahir
terkait dengan lima vairiable: upaya pernapasan, frekuensi
denyut jantung, warna kulit, tonus otot, dan iritabilitas reflex.

Skor Apgar merupakan metode praktis yang secara sistematis
digunakan untuk menilai bayi baru lahir segera sesudah lahir,
untuk membantu mengidentifikasi bayi yang memerlukan
resusitasi akibat asidosis hiposik. Skor yang rendah tidak selalu
berarti janin mengalami hipoksia.

Skor Apgar adalah sarana untuk menilai kondisi bayi anda di
menit pertama setelah bayi lahir. Ada lima parameter mudah
untuk menilai kondisi bayi secara umum.

B. KRITERIA APGAR SCORE

• APGAR menit ke-1

Tidak berhubungan dengan kondisi bayi di masa depan
• APGAR menit ke-5
• Jika skor APGAR menit ke-5 <7, skor tambahan harus diperoleh

setiap 5 menit sampai 2 skor yang tercacat bernilai >8, skor ini
mengindikasikan efektivitas upaya resusitasi.

0-3: hubungan dengan masalah neurologi di masa-datang rendah,
skor rendah sendiri bukan “penentu terjadinya hipoksia intrapartum akut”
(ACOG,2006,hlm, 1210-1211)
• 4-6: “Skor 4, 5, dan 6 bernilai sedang dan bukan penanda
peningkatan risiko disfungsi neurologis. Skor tersebut dapat merupakan
akibat dari imaturitas disiologis, medikasi ibu, adanya malformasi
congenital, dan factor lain.” (ACOG, 2006,hlm, 1210-1211)
• APGAR menit ke-10 dan lebih

“ Risiko kondisi neurologi yang buruk meningkat apabila skor Apgar
adalah 3 atau kurang pada menit ke-10,15, dan 20” (ACOG,2006,
hlm,1210)

Setiap kriteria dari APGAR score mendapatkan
penilaian dari skala 0 hingga 2.

Petugas kesehatan yang melakukan APGAR
score seperti dokter, bidan atau suster akan
menggabungkan hasil dari 5 kriteria pada saat tes
selesai. Nilai paling tinggi saat sudah dijumlahkan
seluruh kriteria yaitu dengan total skor 10.

Penilaian APGAR 5 menit pertama dilakukan
saat kala III persalinan dengan menempatkan bayi
baru lahir di atas perut pasien dan ditutupi
dengan selimut atau handuk kering yang hangat.

C. Interpretasi Apgar Score

• Skor APGAR dihitung dengan menjumlahkan skor setiap
komponen. Beberapa hal yang perlu diketahui saat melakukan
perhitungan skor APGAR adalah:

• Skor terbaik adalah
10, namun skor 7, 8 dan 9 adalah normal dan bayi dapat

dikatakan sehat
• Skor 10 sangat jarang didapat karena sebagian besar bayi yang

baru lahir akan kehilangan 1 poin dari komponen warna kulit

Sebagian besar bayi yang baru lahir akan mempunyai warna kulit
kebiruan pada tangan dan kaki
Jumlah skor rendah pada tes menit pertama dapat menunjukkan
bahwa bayi yang baru lahir ini membutuhkan perhatian lanjut. Akan
tetapi, hal ini belum tentu mengindikasikan akan terjadi masalah
jangka panjang, khususnya jika terdapat peningkatan skor pada tes
menit kelima

JUMLAH SKOR INTERPRESTASI CATATAN
7-10 Bayi normal
4-6 Agak rendah Memerlukan tindakan
medis segera seperti
0-3 Sangat rendah peneyedotan lender
yang menyumabt jalan
napas atau pemberian
oksigen untuk membantu
bernapas

Memerlukan tindakan
medis yang lebih intersif

HASIL DISKUSI KEL. 2

1. Jelaskan komponen saat melakukan perhitungan apgar skor?
(Penanya : Putri Regina Nusi )
Jawabann:
Beberapa hal yang perlu diketahui saat melakukan perhitungan

apgar skor adalah: a. Skor terbaik adalah 10, namun skor 7, 8, dan 9
adalah normal dan bayi dapat dikatakan sehat B. Skor 10 sangat
jarang didapat karena sebagian besar bayi yang baru lahir akan
kehilangan 1 poin dari komponen warna kulit. C. Sebagian besar
bayi yang baru lahir akan mempunyai warna kulit kebiruan pada
tangan dan kaki. (Penjawab : Anatasya Mutma Innah Abdullah)

2. Apakah persiapan yang dilakukan sebelum melakukan tindakan apgar
score?

(Penanya : Ni Nyoman Selviyanti)

Jawaban :
• Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan tindakan apgar score yaitu:
• Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
• Letakkan bayi pada posisi ekstensi (kurang lebih 1 cm)
• Bersihkan jalan nafas menggunakan slym sucker
• Pemasangan O2
• Lakukan rangsangan raktil pada bayi
• Keringkan tubuh dan kepala bayi dengan handuk/kain kering
• Jelaskan pada keluarga keadaan bayi saat ini
• Lakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anak
• Lakukan observasi TTV tiap 1 jam (Penjawab : Ismi Hardiyanti A. Latif)

3. Apakah hasil penilaian apgar score ini menjadi acuan atau patokan kita untuk
mengetahui kesehatan anak dimasa masa pertumbuhannya? atau hanya saat ia
baru lahir saja? tolong di jelaskan (Penanya : Dwi Amalia Pakaya)

Jawaban :
• Hasil apgar score ini menjadi acuan atau patokan hanya saat bayi baru lahir saja

karena hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi bayi sehat dan bugar untuk
dapat hidup dan beradaptasi dengan lingkungan baru di luar rahim ibu. Apgar
score juga berfungsi sebagai metode sederhana untuk menilai kondisi kesehatan
setiap bayi saat baru lahir secara cepat sewaktu proses kelahiran. (Penjawab
Waode Diska Puspita Sari)

4. Tolong jelaskan tujuan dari skor apgar! (Penanya : Siti Nurain Mohammad)
Jawaban :
• Apgar score atau penilaian skor dilakukan oleh dokter atau bidan pada setiap

bayi yang baru lahir. dengan tujuan pemeriksaan ini dilakukan untuk
memastikan kondisi bayi sehat dan bugar untuk dapat hidup dan beradaptasi
dengan lingkungan baru diluar rahim baru. (Penjawab : Ismi Hardiyanti A. Latif)

5. Jelaskan bagaimana mengetahui bayi yang baru lahir membutuhkan
pemeriksaan APGAR SCORE yang meliputi Appreance, Pulse,
Grimace, Activity dan Respirasion. serta mengapa pada APGAR
menit ke 10 terdapat risiko neurologi yang buruk meningkat apabila
skor apgar ini adalah 3 atau kurang pada menit ke 10, 15 dan 20?
(Penanya : Sri Wahyuni Abd. Rahman)

• Jawaban :

1. Activity (aktivitas otot)
• Jika bayi menggerakkan kedua kaki dan tangannya secara spontan

begitu lahir, maka skor yang diberikan adalah 2
• Jika bayi hanya melakukan sedikit gerakan begitu lahir, maka skor

yang diberikan adalah 1
• Jika bayi tidak bergerak sama sekali begitu ia lahir , maka skor yang

diberikan adalah 0

2. Pulse (denyut jantung)
• Jika jantung bayi berdenyut setidaknya 100 kali per menit, maka

skor yang diberikan adalah
• Jika jantung bayi berdenyut kurang dari 100 kali per menit, maka

skor yang diberikan adalah 1
• Jika jantung bayi tidak berdenyut sama sekali, maka skor yang

diberikan adalah 0

3. Appearance (warna kulit)
• Jika seluruh kulit di tubuhnya berwarna kemerahan, maka skor yang

diberikan adalah 2
• Jika kulit tubuh bayi berwarna kemerahan, tetapi tangan dan

kakinya berwarna kebiruan, maka skor yang diberikan adalah 1
• Jika seluruh kulit bayi berwarna kebiruan, keabu-abuan, atau pucat

pasi, maka skor yang diberikan adalah 0

3. Grimace (reflek gerak)
• Jika bayi menangis, batuk atau bersin, serta menarik diri ketika

dokter memberikan rangsangan, maka skor yang diberikan adalah 2.
• Jika bayi meringis, menangis lemah ketika ketika dokter

memberikan rangsangan, maka skor yang diberikan adalah 1
• Jika bayi tidak menangis atau bahkan merespons sama sekali ketika

dokter memberikan rangsangan, maka skor yang diberikan adalah 0

4. Respiration (pernapasan)
• Jika bayi langsung menangis dengan kencang dan kuat, maka skor

yang diberikan adalah 2
• Jika bayi hanya merintih, maka skor yang diberikan adalah 1
• Jika bayi tidak menangis sama sekali alias diam membisu, maka skor

yang diberikan adalah 0


Namun, mengapa pada APGAR menit ke 10 terdapat
risiko neurologi yang buruk meningkat apabila skor
apgar ini adalah 3 atau kurang pada menit ke 10, 15
dan 20? Karena pada kriteria apgar score yang terdapat
pada apgar menit ke-5 disitu telah dinyatakan bahwa
apgar 0 sampai 3 ini berhubungan dengan masalah
neurologi dimana pada apgar ini masanya itu rendah
jadi skor rendah sendiri bukan penentu terjadinya
hipoksia intrapartum akut. (Penjawab : Vera Dwi
Arianti Umar)


THANK YOU


Click to View FlipBook Version