The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

contoh dan makna dari Prefiks, sufiks dan konfiks dalam morfologi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by meitysuratiningsih.ms, 2022-02-11 21:56:55

Prefiks, sufiks dan konfiks

contoh dan makna dari Prefiks, sufiks dan konfiks dalam morfologi

Prefiks

Awalan ber-

Yang pertama adalah awalan Ber- dimana
awalan yang satu ini dipakai untuk menyatakan
beberapa makna antara lain yaitu : Menyatakan
Penggunaan Ber + dasi = berdasi (memakai dasi) Ber
+ baju = berbaju (memakai baju) Ber + jaket =
berjaket (memakai jaket) Ber + mobil=bermobil
(mengendarai / menaiki mobil) Ber + motor =
bermotor (mengendarai / menaiki sepeda motor)

Menyatakan Kegiatan

Ber + aktivitas = beraktivitas (melakukan kegiatan)
Ber + renang = berenang (melakukan aktivitas
renang) Ber + lari = berlari (melakukan aktivitas lari)
Ber + usaha = berusaha (melakukan usaha) Ber +
dagang = berdagang (melakukan aktivitas jual beli)

Sumber Konten : https://www.ayo-
berbahasa.id/2019/08/pengertian-prefiks.html

Menyatakan Jumlah
Ber + dua = berdua (menyatakan jumlah sebanyak

dua) Ber + tiga = bertiga (menyatakan jumlah
sebanyak tiga) Ber + empat = berempat (menyatakan

jumlah sebanyak empat) Ber + lima= berlima
(menyatakan jumlah sebanyak lima) Ber + sembilan =

bersembilan (menyatakan jumlah sebanyak
sembilan)

Sumber Konten : https://www.ayo-
berbahasa.id/2019/08/pengertian-prefiks.html

Menyatakan kepemilikan
Ber + uang = beruang (mempunyai uang) Ber +
ibu = beribu (mempunyai ibu) Ber + otot =
berotot (mempunyai otot) Ber + rambut =
berambut (mempunyai rambut) Ber + uban =
beruban (mempunyai kumis)

Sumber Konten : https://www.ayo-
berbahasa.id/2019/08/pengertian-prefiks.html

Menyatakan Suasana Hati
Sumber Konten : https://www.ayo-berbahasa.id/2019/08/pengertian-prefiks.html

Berduka = ber + duka (menyatakan perasaan duka) Ber +
gembira = bergembira (menyatakan perasaan gembira)
Berbahagia = ber + bahagia (menyatakan perasaan
bahagia) Bersedih = ber + sedih (menyatakan perasaan
sedih)

Sumber Konten : https://www.ayo-berbahasa.id/2019/08/pengertian-prefiks.html

Prefik me- digunakan untuk menyatakan kata kerja

aktif, baik transitif maupun intransitif. Awalan me-

memiliki beberapa makna, yaitu:

Melakukan perbuatan atau gerakan. Contoh:

membaca, menulis, menari, melompat.

Melakukan dengan alat. Contoh: menyetir,

mencangkul, membajak.

Membuat atau menghasilkan. Contoh: menyambal,

menggulai.

Berbuat sesuatu seperti. Contohnya: menggila.

Mencari atau mengumpulkan sesuatu. Contohnya:

merotan, melaut.

Penggunaan awalan me- dan pe- memiliki beberapa
ketentuan, yaitu sebagai berikut:

Tetap berawalan me- dan pe- jika kata dasar diawali
dengan huruf l, m, n, r, w, y.

Meluluhkan kata dasar apabila kata dasar berawalan
dengan huruf k, t, s, p.

Kata dasar terdiri dari dua suku kata, dan huruf pertama
konsonan diikuti dengan huruf vokal.

Berubah menjadi meng- dan peng- jika diikuti dengan
kata dasar yang diawali huruf vokal (a, i, u, e, o) dan g,h,k.

Berubah menjadi men- dan pen- jika kata dasar diawali
huruf c, d, j, t, z.

Berubah menjadi mem- dan pem- jika kata dasar diawali
huruf b, f, p, v.

Berubah menjadi meny- dan peny- jika kata dasar diawali
huruf s.

THANKS

Sekian

Prefiks Di-

Awalan Di-

Awalan di-, berfungsi sebagai pembentuk kata dasar yang
bermaknakan pasif. Bila berada dalam sebuah kalimat, maka
kata dasar berawalan di- akan menjadikan kalimat tersebut
menjadi kalimat pasif. Contohnya yaitu di- + hibur = dihibur
di- + rusak = dirusak di- + goreng = digoreng di- + siram =
disiram
Sumber Konten : https://www.ayo-
berbahasa.id/2019/08/pengertian-prefiks.html

Imbuhan ‘di-‘ membuat kata dasar yang awalny
aktif menjadi pasif. Kebalikan dari imbuhan ‘me-
‘.

Contoh: di + peluk = dipeluk VS me + peluk =
memeluk. ‘Dipeluk’ artinya menerima pelukan,
sedangkan ‘memeluk’ artinya melakukan
tindakan peluk.

Prefiks Ke-

Ke
Awalan ‘ke-‘ tidak mempunyai bentuk perubahan khusus. Namun
prefiks ‘ke-‘ memiliki makna menyatakan urutan. seperti; kesatu,
kedua, ketiga, keempat dst.

Awalan atau prefiks ke- digunakan untuk menyatakan ukuran.
Misalnya yaitu :
Ke- + dua = kedua (menyatakan urutan kedua)
Ke- + tiga = ketiga (menyatakan urutan ketiga)
Ke- + empat = keempat (menyatakan urutan keempat)
Ke- + delapan = kedelapan (menyatakan urutan kedelapan)
Ke- + sepuluh = kesepuluh (menyatakan urutan kesepuluh)
Ke- + tujuh = ketujuh (menyatakan urutan ketujuh)
Ke- + lima = kelima (menyatakan urutan kelima)

Sumber Konten : https://www.ayo-
berbahasa.id/2019/08/pengertian-prefiks.html

Prefiks per-

Prefisk Per-

Fungsi dari prefiks ini adalah untuk membentuk kata

kerja imperatif (perintah). Beberapa makna dari

imbuhan ini adalah :
•Membuat jadi atau menjadikan. Contoh :

• Perbudakan yang terjadi di negera itu sungguh

memperihatinkan.
•Membuat menjadi lebih. Contoh :

• Pertajamkan semua pisau yang ada di dapur!
• Perkecilkan suara radio itu!
•Membagi menjadi. Contoh :
• Sisakan pertiga kue itu untuk adikmu!

PREFIKS Ter-

• Awalan ter- memiliki fungsi untuk menyatakan kata kerja pasif yang tidak dapat diubah
menjadi kata kerja aktif (kata kerja intransitif). Prefiks ter- memiliki makna sebagai berikut:

• Menyatakan suatu kondisi. Contohnya: terawat, terkuak.
• Menyatakan tingkatan atau superlatif. Contohnya: terbesar, tersayang, tertinggi.
• Menyatakan perbuatan yang tidak disengaja. Contohnya: terjatuh, tersandung.
• Menyatakan kondisi yang dapat atau tidak dapat di. Contohnya: terbaca, terekam.
• Menyatakan situasi yang terjadi tiba-tiba. Contohnya: terkejut, terbangun, teringat
• Menyatakan subjek pelaku. Contohnya: tersangka, terdakwa, terpidana
• Penggunaan awalan ter- memiliki ketentuan, sebagai berikut:
• Jika kata dasar berawal dengan huruf ‘r’, maka salah satu ‘r’ diluluhkan.
• Jika suku awal kata dasar memiliki gugus -er, maka huruf ‘r’ ada yang luluh dan ada yang tidak.
• Khusus untuk kata ‘lanjur’, awalan ter- berubah menjadi te-.

Prefiks

Awalan ber-

Yang pertama adalah awalan Ber- dimana
awalan yang satu ini dipakai untuk menyatakan
beberapa makna antara lain yaitu : Menyatakan
Penggunaan Ber + dasi = berdasi (memakai dasi) Ber
+ baju = berbaju (memakai baju) Ber + jaket =
berjaket (memakai jaket) Ber + mobil=bermobil
(mengendarai / menaiki mobil) Ber + motor =
bermotor (mengendarai / menaiki sepeda motor)

Menyatakan Kegiatan

Ber + aktivitas = beraktivitas (melakukan kegiatan)
Ber + renang = berenang (melakukan aktivitas
renang) Ber + lari = berlari (melakukan aktivitas lari)
Ber + usaha = berusaha (melakukan usaha) Ber +
dagang = berdagang (melakukan aktivitas jual beli)

Sumber Konten : https://www.ayo-
berbahasa.id/2019/08/pengertian-prefiks.html

Menyatakan Jumlah
Ber + dua = berdua (menyatakan jumlah sebanyak

dua) Ber + tiga = bertiga (menyatakan jumlah
sebanyak tiga) Ber + empat = berempat (menyatakan

jumlah sebanyak empat) Ber + lima= berlima
(menyatakan jumlah sebanyak lima) Ber + sembilan =

bersembilan (menyatakan jumlah sebanyak
sembilan)

Sumber Konten : https://www.ayo-
berbahasa.id/2019/08/pengertian-prefiks.html

Menyatakan kepemilikan
Ber + uang = beruang (mempunyai uang) Ber +
ibu = beribu (mempunyai ibu) Ber + otot =
berotot (mempunyai otot) Ber + rambut =
berambut (mempunyai rambut) Ber + uban =
beruban (mempunyai kumis)

Sumber Konten : https://www.ayo-
berbahasa.id/2019/08/pengertian-prefiks.html

Menyatakan Suasana Hati
Sumber Konten : https://www.ayo-berbahasa.id/2019/08/pengertian-prefiks.html

Berduka = ber + duka (menyatakan perasaan duka) Ber +
gembira = bergembira (menyatakan perasaan gembira)
Berbahagia = ber + bahagia (menyatakan perasaan
bahagia) Bersedih = ber + sedih (menyatakan perasaan
sedih)

Sumber Konten : https://www.ayo-berbahasa.id/2019/08/pengertian-prefiks.html

Prefik me- digunakan untuk menyatakan kata kerja

aktif, baik transitif maupun intransitif. Awalan me-

memiliki beberapa makna, yaitu:

Melakukan perbuatan atau gerakan. Contoh:

membaca, menulis, menari, melompat.

Melakukan dengan alat. Contoh: menyetir,

mencangkul, membajak.

Membuat atau menghasilkan. Contoh: menyambal,

menggulai.

Berbuat sesuatu seperti. Contohnya: menggila.

Mencari atau mengumpulkan sesuatu. Contohnya:

merotan, melaut.

Penggunaan awalan me- dan pe- memiliki beberapa
ketentuan, yaitu sebagai berikut:

Tetap berawalan me- dan pe- jika kata dasar diawali
dengan huruf l, m, n, r, w, y.

Meluluhkan kata dasar apabila kata dasar berawalan
dengan huruf k, t, s, p.

Kata dasar terdiri dari dua suku kata, dan huruf pertama
konsonan diikuti dengan huruf vokal.

Berubah menjadi meng- dan peng- jika diikuti dengan
kata dasar yang diawali huruf vokal (a, i, u, e, o) dan g,h,k.

Berubah menjadi men- dan pen- jika kata dasar diawali
huruf c, d, j, t, z.

Berubah menjadi mem- dan pem- jika kata dasar diawali
huruf b, f, p, v.

Berubah menjadi meny- dan peny- jika kata dasar diawali
huruf s.

THANKS

Sekian

SUFIKS

Pengertian dan Contoh Sufiks
Memahami definisi prefiks, infiks, dan sufiks memang perlu secara lengkap.
Sekarang Anda bisa mengetahui bahwa sufiks adalah imbuhan yang diberikan di
belakang kata dasar. Imbuhan sufiks juga disebut dengan akhiran. Contoh akhiran
adalah: -an, -kan, -nya, -i -man/-wan/-wati, -kah, dan sufiks yang melekat pada kata
asing serapan (-al, -iah, -asi/-isasi, -er, -if, -or, -er, - dan -isme).

Akhiran –an

Penambahan sufiks -an akan mengubah kata menjadi bentuk kata benda. Berikut
adalah beberapa arti/makna yang terbentuk akibat sufiks -an:
• Penambahan akhiran -an pada kata dasar akan mengubah fungsi kata dasar

menjadi kata benda. Sufiks -an mempunyai makna, sebagai berikut:
• Menyatakan tempat. Contohnya: lapangan, tumpuan, jalanan, pangkalan.
• Menyatakan menyerupai sesuatu. Contohnya: rumah-rumahan, mobil-mobilan.
• Menyatakan alat. Contohnya: timbangan, ayunan, meteran.
• Menyatakan bagian. Contohnya: bulanan, harian, kiloan.
• Menyatakan hal atau benda. Contohnya: lukisan, ramalan, gambaran.

Menyatakan keseluruhan/ himpunan : lautan, daratan.

SUFIKS -KAN

Imbuhan jenis ini akan mengubah suatu kata menjadi kata kerja. Kata kerja yang
terbentuk akibat mendapat sufiks –kan menyatakan makna perintah. Contoh kata
yang mendapat imbuhan ini antara lain ambilkan, dengarkan, tumbangkan.

SUFIKS –I

Kata yang mendapat imbuhan ini akan mengubah makna menjadi makna perintah.
Contohnya antara lain cabuti, turuti, lengkapi.
• Akhiran -kan dan -i
• Akhiran -kan dan -i mengubah fungsi kata dasar menjadi kata kerja. Kata kerja

yang dihasilkan dari perubahan kata dasar ini memiliki makna perintah. Contohnya:
bukakan, dengarkan, tuliskan, ambilkan, cabuti, lengkapi, dan lain-lain.



SUFIKS NYA-

AKHIRAN -NYA

Akhiran yang diberikan pada kata dasar ini digunakan untuk kata ganti orang
ketiga tunggal. Selain itu, sufiks -nya juga bermakna penegasan atau
penekanan, dan menggambarkan situasi tertentu.
Contoh kalimat penggunaan akhiran -nya bermakna penegasan, misalnya
‘kembalikan bukunya sekarang juga!’ Sedangkan contoh penggunaan
akhiran -nya dalam kalimat yang menyatakan sebuah situasi, misalnya: Rani
menyambut kedatangan Ibu dengan girangnya.

 Kata dengan –nya pada bagian akhiran yang selama ini lebih kita kenal
mengungkapkan keterangan kata ganti orang ketiga tunggal. Akan tetapi
sufiks –nya dapat memberikan makna sebagai berikut:

• Menyatakan kata tugas, contohnya sesungguhnya, sepertinya.

• Menyatakan efek penekanan atau penegasan ketika digunakan dalam
kalimat, contohnya ‘Tutup pintunya sekarang!’.

• Menjelaskan situasi ketika digunakan dalam kalimat, contohnya ‘Roni
belajar dengan semangatnya’.

SUFIKS –MAN, -WAN, -WATI

Sufiks jenis ini digunakan sebagai penjelasan jenis kelamin. Sufiks –man dan
–wan digunakan untuk menjelaskan jenis kelamin laki-laki. Sufiks –wati untuk
jenis kelamin perempuan. Contohnya seniman, wartawan, karyawati,
kameraman.

AKHIRAN -KAH

Sufiks –kah lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata
dengan imbuhan jenis ini akan berubah makna menjadi penegasan dalam
pertanyaan. Contohnya bukankah, sudahkah, benarkah.

Akhiran ini digunakan untuk menyatakan penekanan dan sering digunakan
dalam percakapan sehari-hari. Contohnya: bukankah, sudahkah, benarkan,
sudikah, dan lain-lain.

AKHIRAN PADA KATA ASING SERAPAN

Akhiran pada kata dasar yang diserap dari bahasa asing memiliki makna
kata sifat, kata benda, menunjukkan paham atau aliran, dan subjek yang
bertindak untuk melakukan sesuatu pekerjaan.
Contoh kata yang menunjukkan kata sifat adalah aktual, lahiriah, objektif,
aktualisasi, sekunder, antusiasme, dan lain-lain. Sedangkan contoh kata
asing serapan berakhiran yang menunjukkan paham adalah nasionalisme,
patriotisme, dan lain-lain. Akhiran yang menunjukkan sebagai orang yang
melakukan sesuatu adalah aktor, editor, dan lain-lain.
Kata imbuhan serapan ini merupakan kata imbuhan dari bahasa asing
yakni bahasa Arab, bahasa Sansekerta, ataupun bahasa Inggris. Di mana
kata imbuhan tersebut memiliki tambahan kata yakni dalam bahasa
Arab (-ah, -i), bahasa Sanskerta (-man, -wan, -wati), bahasa Inggris (-an, -
en, -is, -if, -al).

KONFIKS




Fungsi : secara umum , konfiks ke-an berfungsi membentuk kata benda , tetapi dalam jumlah
terbatas , konfiks ke-an juga berfungsi membentuk kata kerja (pasif) dan kata sifat/keadaan

Makna Konfiks ke-an :

• Menyatakn tempat /daerah/wilayah. Contoh : kerajaan , kecamatan , kedutaan , kelurahan ,
kementrian , kesultanan

• Menyatakan hal yang disebut dalam kata dasar. Contoh : kewajiban , kebersihan , kenyataan ,
ketuhanan , kesatuan , keindahan

• Terkena/menderita sesuatu hal. Contoh : kehujanan , kepanasan , kedinginan , kekurangan ,
kesakitan, kelaparan , kehausan

• Perbuatan yang dilakukan secara tidak sengaja. Contoh : kelupaan , ketiduran , kemasukan ,
keguguran , kejatuhan

• Menyatakan terlalu. Contoh : kebesaran, kekecilan, kegemukan, kekurusan, kemahalan,
kematangan

• Mengandung sedikit sifat yang disebut dalam kata dasar, agak, atau menyerupai. Contoh :
kekanak-kanakan, kemerah-merahan, kekuning-kuningan,kebarat-baratan, kebelanda-
belandaan, kesunda-sundaan ,

• Adapun beberapa contoh dari ketujuh makna imbuhan ke-an sendiri adalah
sebagai berikut!

• 1. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Tempat.

• Kediaman Amani letaknya tidak jauh dari daerah Puncak, Bogor.

• Kata kediaman di atas terbentuk oleh kata kerja diam dan imbuhan ke-
an. Adapun makna kediaman sendiri adalah tempat berdiam atau tinggal.

• Wilayah kesultanan itu dijaga oleh sejumlah penjaga.

• Kata kesultanan di ats terbentuk dari kata benda sultan dan imbuhan ke-
an. Adapun makna kata tersebut adalah kawasan yang diperintahan oleh
seorang sultan.

• 2. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Suatu
Perbuatan yang Tidak Disengaja

• Mobil itu telah kejatuhan pohon besar yang tersambar oleh petir,

• Kata kejatuhan pada kalimat di atas terbentuk oleh kata jatuh dan
imbuhan ke-an yang bermakna tertimpa sesuatu yang jatuh.

• Anak itu diduga telah kemasukan roh halus.

• Kata kemasukan pada kalimat di atas mempunyai makna dimasuki oleh
makhluk halus.

3. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Suatu Tindakan
yang Terlalu

• Sikapnya terhadapku sudah sangat kelewatan.

• Kata kelewatan pada kalimat di atas mempunyai makna keterlaluan atau sudah
terlalu berlebihan.

• Baju yang kubeli itu ternyata kebesaran.

• Kata kebesaran pada kalimat di atas mempunyai makna terlalu besar.

4. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Mirip atau
Menyerupai

• Sikapnya yang kekanak-kanakan membuatnya tidak disukai oleh teman-
temannya.

• Kata kekanak-kanakan pada kalimat di atas mempunyai makna mirip atau
menyerupai anak-anak.

• Tadi siang, aku melihatnya memakai kaos berwarna putih kebiru-biruan.

• Kata kebiru-biruan pada kalimat di atas mempunyai makna menyerupai atau
mirip dengan warna biru.

5. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Berada dalam Suatu
Keadaan Tertentu

• Hidup sendiri di perantauan membuat dia selalu merasa kesepian.

• Makna kata kesepian pada kalimat di atas adalah berada dalam keadaan yang
sepi.

• Kemiskinan membuat dia rela bekerja serabutan.

• Makna kata kemiskinan pada kalimat di atas adalah berada dalam keadaan
yang miskin.

6. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Berada dalam Suatu Keadaan
yang Berhubungan dengan Suatu Hal

• Kebersihan lingkungan ini harus dijaga sebaik-baiknya.

• Makna kata kebersihan pada kalimat di atas adalah suatu keadaan yang berhubungan
dengan suatu hal yang bersih.

• Kekacauan itu terjadi karena ulah beberapa oknum.

• Makna kata kekacauan pada kalimat di atas adalah suatu keadaan yang berhubungan
dengan suatu hal yang kacau.

7. Contoh Makna Imbuhan Ke-an yang Menyatakan Kumpulan

• Indonesia merupakan negara yang dikenal sebagai negara kepulauan.

• Makna kepulauan pada Kalimat di atas bermakna kumpulan pulau.

Makna Imbuhan ber-an dalam Bahasa Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, imbuhan adalah suatu bubuhan
yang dibubuhkan pada kata dasar. Adapun macam-macam imbuhan sendiri
terdiri atas imbuhan awalan (macam-macam imbuhan prefiks), akhiran
(macam-macam imbuhan sufiks), awalan-akhiran (macam-macam imbuhan
konfiks), dan imbuhan sisipan atau infiks. Artikel kali ini akan membahas
salah satu imbuhan konfiks, yaitu imbuhan ber-an. Imbuhan ini akan dibahas
maknanya serta contoh-contoh di setiap maknanya.

• ber-an
• ber- + pandang + -an = Berpandangan
• ber- + dua + -an = Berduaan

Fungsi : membentuk kata kerja Makna konfiks ber-an :

• Menyatakan saling atau perbuatan yang dilakukan secara timbal balik (resiprok).
Contoh : berkirim-kiriman, berkenalan, bersalam-salaman, berpelukan, bertangis-
tangisan, berkejar-kejaran, berebutan

• Menyatakan perbuatan yang terjadi berulang-ulang (repetitif), atau perbuatan tetap
berlangsung, atau pelakunya banyak. Contoh: bertaburan, berkilauan, berhamburan,
berkeliaran, bercucuran, berdatangan


Click to View FlipBook Version