Kunci, Topik/Konten Inti, Penjelasan Singkat kata baru a) teks berita: teks, laporan, berita, adik simba, fakta, informasi, media, motivasi, prestasi, membanggakan, kepedulian sosial b) teks iklan, slogan, dan poster: teks, iklan, slogan, poster, ajakan, motivasi, memengaruhi, membanggakan, media, kesadaran sosial c) teks eksposisi: argument, artikel, deduktif, eksposisi, induktif, ilmiah popular, tesis d) teks puisi: struktur batin, struktur lahir, bait, larik, parafrasa, gagasan puisi, ekspresi, puisi, makna e) teks eksplanasi: eksplanasi, fenomena, informasi, identifikasi, telaah ringkasan f) teks ulasan: ulasan, resensi, apresiasi, tekstual, tanggapan, karya, kualitas g) teks drama: teks, naskah, drama, drama tradisional, drama modern, budaya, era global, pementasan, dialog, acting, kostum, lakuan h) buku fiksi/nonfiksi: literasi, fiksi, nonfiksi, telaah, indeks, peta konsep, metode SQ3R, komentar Topik/konten inti: menulis intensif tentang nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam kehidupan keluarga, saudara, sahabat, atau orang lain yang disajikan dalam bentuk cerita inspiratif (untuk menemukan kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru). Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah menulis intensif tentang nilai-nilai kehidupan keluarga, saudara, sahabat, atau orang lain yang disajikan dalam bentuk cerita inspiratif serta mengidentifikasi dan menjelaskan arti kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru, serta menggunakan kata-kata tersebut dalam konteks yang spesifik yang dikenali Profil Pelajar Pancasila Kreatif, yang ditunjukkan melalui menulis berdasarkan gambar yang dipirsa, bisa menempatkan unsur 5W + 1H dalam teks Jujur, yang ditunjukkan melalui orisinilitas tulisan dari penulis/peserta didik.
Mandiri, yang ditunjukkan melalui perencanaan dan motivasi diri dalam menulis Kritis, yang ditunjukkan dengan mengangkat dan menyikapi isu-isu nasional yang bertujuan untuk memajukan kepentingan bangsa sehingga bisa memengaruhi dunia. Glosarium 5W + 1H /adiksimba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana) Eksposisi: memaparkan/menjelaskan Runut/runtut : berurut Teks eksplanasi : menjelaskan sebuah proses/kejadian/peristiwa yang terjadi. Ulasan: mengupas/mengomentari. Fiksi: cerita rekaan/khayalan (novel, romans,cerpen, film)
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR (BAHASA INDONESIA FASE D KELAS 9) Capaian Pembelajaran (CP) Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter. CP Elemen Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar. Tujuan Pembelajaran 9.1 Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi ide pokok, ide penjelas, kalimat fakta dan kalimat opini, unsur intrinsik dan ekstrinsik pada, 9.1.1 teks laporan hasil percobaan, 9.1.2 teks pidato persuasif 9.1.3 teks cerpen, 9.1.4 buku fiksi,
9.1.5 teks tanggapan, 9.1.6 teks diskusi, 9.1.7 teks cerita inspiratif 9.1.8 buku nonfiksi baik yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual. Perkiraan Jumlah Jam 28JP x 40 menit atau 2 x 2 pertemuan setiap teks. Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Penjelasan Singkat Kata/frasa kunci: menganalisis dan mengevaluasi informasi, ide pokok dan ide penjelas, dan ciri-ciri setiap jenis teks. a) teks laporan hasil percobaan : pendahuluan, latar belakang, masalah, tujuan, landasan teori, pembahasan, simpulan. b) teks pidato persuasif : persuasif, orasi, orator, pesan struktur, kaidah kebahasaan. c) teks cerpen : unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, struktur, kaidah kebahasaan, alur/plot, konflik, sudut pandang. d) buku fiksi : fiksi, novel, cerpen, film, drama. e) teks tanggapan : struktur, resume, keunggulan dan kelemahan, penilaian keseluruhan, kalimat kompleks, kalimat aktif, kata tugas, kalimat deskriptiif. f) teks diskusi: pro, kontra, diskusi, topik, isu, informasi, fakta, struktur, kaidah kebahasaan. g) teks cerita inspiratif : nilai kehidupan, inspiratif, struktur, kaidah kebahasaan, simpati, empati. h) buku nonfiksi: literasi, ilmiah, unsur-unsur buku nonfiksi, peta pikiran, alur, hubungan unsur-unsur buku nonfiksi. Topik/konten inti: menyimak sebuah teks yang dipaparkan orang lain.
menyimak paparan orang lain tentang sebuah objek lewat media (paparan lisan/audiovisual). Penjelasan singkat: teks yang disimak dapat berupa video pendeskripsian sebuah objek (keluarga, tempat wisata, pentas seni, tempat bersejarah, tumbuhan, hewan, manusia, dll) yang dibaca teman atau monolog. Profil Pelajar Pancasila Kreatif, yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna, membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan baik, menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan, lukisan, dan pementasan. Jujur, yang ditunjukkan melalui penyampaian informasi berdasarkan apa yang disimak. Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa fokus terhadap apa yang disimak. Kritis, yang ditunjukkan melalui menyampaikan gagasan/pandangan, alasan ketidaksetujuan, alasan kesalahan dari menyimak. Glosarium informasi: kabar atau berita tentang sesuatu ide pokok: gagasan yang menjadi pokok pengembangan dalam sebuah paragraf. Ide penjelas: gagasan yang menjelaskan gagasan utama. Paragraf induktif: paragraf yang gagasan utamanya/ide pokoknya berada di awal paragraf. Paragraf deduktif: paragraf yang gagasan utamanya/ide pokoknya berada di akhir paragraf. Adjektif: kata sifat Verba material: kata kerja Tindakan/melakukan sesuatu Verba mental: kata kerja yang mengekspresikan sebuah reaksi seseorang terhadap suatu kondisi/Tindakan. Konjungsi: kata sambung Preposisi: kata depan Majas: gaya Bahasa
Unsur intrinsik: unsur pembangun sebuah karya sastra Unsur ekstrinsik: unsur dari luar cerita/puisi Capaian Pembelajaran (CP) Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter. CP Elemen Membaca dan Memirsa Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa. Tujuan Pembelajaran 9.2 Peserta didik memahami isi/makna tersurat dan tersirat, kalimat pro dan kontra, menyimpulkan, dan merangkum dalam, 9.2.1 teks laporan hasil percobaan, 9.2.2 teks pidato persuasif
9.2.3 teks cerpen, 9.2.4 buku fiksi, 9.2.5 teks tanggapan, 9.2.6 teks diskusi, 9.2.7 teks cerita inspiratif 9.2.8 buku nonfiksi baik yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual. Perkiraan Jumlah Jam 28 JP (jam pelajaran) atau 2 x 2 pertemuan setiap jenis teks. Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Penjelasan Singkat a) teks laporan hasil percobaan : pendahuluan, latar belakang, masalah, tujuan, landasan teori, pembahasan, simpulan b) teks pidato persuasif : persuasif, orasi, orator, pesan struktur, kaidah kebahasaan. c) teks cerpen : unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, struktur, kaidah kebahasaan, alur/plot, konflik, sudut pandang. d) buku fiksi : fiksi, novel, cerpen, film, drama e) teks tanggapan : struktur, resume, keunggulan dan kelemahan, penilaian keseluruhan, kalimat kompleks, kalimat aktif, kata tugas, kalimat deskriptiif. f) teks diskusi: pro, kontra, diskusi, topik, isu, informasi, fakta, struktur, kaidah kebahasaan. g) teks cerita inspiratif : nilai kehidupan, inspiratif, struktur, kaidah kebahasaan, simpati, empati, h) buku nonfiksi: literasi, ilmiah, unsur-unsur buku nonfiksi, peta pikiran, alur, hubungan unsur-unsur buku nonfiksi. Topik/konten inti: membaca dan memirsa secara intensif untuk menemukan kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan
kata-kata baru. Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah membaca dan memirsa untuk mengidentifikasi dan menjelaskan arti kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru, serta menggunakan kata-kata tersebut dalam konteks yang spesifik yang dikenali Profil Pelajar Pancasila Kreatif, yang ditunjukkan melalui menangkap maksud dan makna dari teks yang dibaca, menerapkan informasi positif yang dibaca dalam kehidupan sehari-hari, Jujur, yang ditunjukkan melalui menyebutkan sumber teks apabila mengutip sebuah informasi. Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk aktif membaca. Kritis, yang ditunjukkan melalui membandingkan teks satu dengan teks lainnya, menguji setiap informasi yang dibaca Glosarium Memirsa : melihat Mengobservasi : mengamati Menginterpretasi: memaknai Konten : isi
Capaian Pembelajaran (CP) Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter. CP Elemen Berbicara dan Mempresentasikan Elemen Berbicara dan Mempresentasikan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan mempresentasikan. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis. Menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informasional dan fiksi melalui teks multimodal. Tujuan Pembelajaran 9.3 Peserta didik menyampaikan argumen yang logis, kritis, dan kreatif secara individual maupun berkelompok dengan menggunakan makna kata denotatif dan konotatif serta mampu mempresentasikan hasil kerja peserta didik topik-topik
aktual, struktur dan ciri kebahasaan pada, 9.3.1 teks laporan hasil percobaan, 9.3.2 teks pidato persuasif 9.3.3 teks cerpen, 9.3.4 buku fiksi, 9.3.5 teks tanggapan, 9.3.6 teks diskusi, 9.3.7 teks cerita inspiratif 9.3.8 buku nonfiksi serta menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informasional dan fiksi melalui teks multimodal. Perkiraan Jumlah Jam 42 x 40 JP (jam pelajaran) atau 2jp x 3 pertemuan setiap teks. Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Penjelasan Singkat Kata/frasa kunci: a) teks laporan hasil percobaan : pendahuluan, latar belakang, masalah, tujuan, landasan teori, pembahasan, simpulan b) teks pidato persuasif : persuasif, orasi, orator, pesan struktur, kaidah kebahasaan. c) teks cerpen : unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, struktur, kaidah kebahasaan, alur/plot, konflik, sudut pandang. d) buku fiksi : fiksi, novel, cerpen, film, drama e) teks tanggapan : struktur, resume, keunggulan dan kelemahan, penilaian keseluruhan, kalimat kompleks, kalimat aktif, kata tugas, kalimat deskriptiif.
f) teks diskusi: pro, kontra, diskusi, topik, isu, informasi, fakta, struktur, kaidah kebahasaan. g) teks cerita inspiratif : nilai kehidupan, inspiratif, struktur, kaidah kebahasaan, simpati, empati, h) buku nonfiksi: literasi, ilmiah, unsur-unsur buku nonfiksi, peta pikiran, alur, hubungan unsur-unsur buku nonfiksi. Topik/konten inti: berbicara dan mempresentasikan secara intensif untuk menemukan kata-kata jarang muncul (lowfrequency words) dan kata-kata baru. Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah berbicara dan mempresentasikan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan arti kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru, serta menggunakan kata-kata tersebut dalam konteks yang spesifik yang dikenali Profil Pelajar Pancasila Kreatif, yang ditunjukkan melalui kegiatan mempresentasikan hasil kerja peserta didik secara individual/berkelompok yang di dalamnya tertuang ide-ide yang dapat dibuat dalam bentuk mind mapping, brain storming berdasarkan topik yang dibahas. Jujur, yang ditunjukkan melalui ide/mind mapping/brain storming yang dipresentasikan bukan plagiat; berbicara berdasarkan fakta/data; menyertakan sumber kutipan ketika mengutip ide orang lain. Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk mengarahkan diri dan fokus terhadap apa yang dipresentasikan serta dapat mempertanggungjawabkan semua hal yang disampaikan atau dipresentasikan. Kritis, yang ditunjukkan melalui respons terhadap pertanyaan atau sanggahan yang disampaikan secara sopan, terarah dan sesuai sasaran pertanyaan/sanggahan. Glosarium Fasih : pandai dan lancar berbicara Presentasi: kegiatan berbicara di hadapan orang banyak
Media presentasi : suatu pesan atau materi yang akan disampaikan yang dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji Capaian Pembelajaran (CP) Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter. CP Elemen Menulis Elemen Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Tujuan Pembelajaran 9.4 Peserta didik menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk 9.4.1 teks laporan hasil percobaan, 9.4.2 teks pidato persuasif
9.4.3 teks cerpen, 9.4.4 buku fiksi, 9.4.5 teks tanggapan, 9.4.6 teks diskusi, 9.4.7 teks cerita inspiratif 9.4.8 buku nonfiksi secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan maupun tulis Perkiraan Jumlah Jam 42 x 40 JP (jam pelajaran) atau 2jp x 3 pertemuan setiap teks. Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Penjelasan Singkat Kata/frasa kunci: a) teks laporan hasil percobaan : pendahuluan, latar belakang, masalah, tujuan, landasan teori, pembahasan, simpulan. b) teks pidato persuasif : persuasif, orasi, orator, pesan struktur, kaidah kebahasaan. c) teks cerpen : unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, struktur, kaidah kebahasaan, alur/plot, konflik, sudut pandang. d) buku fiksi : fiksi, novel, cerpen, film, drama. e) teks tanggapan : struktur, resume, keunggulan dan kelemahan, penilaian keseluruhan, kalimat kompleks, kalimat aktif, kata tugas, kalimat deskriptiif. f) teks diskusi: pro, kontra, diskusi, topik, isu, informasi, fakta, struktur, kaidah kebahasaan. g) teks cerita inspiratif : nilai kehidupan, inspiratif, struktur, kaidah kebahasaan, simpati, empati, h) buku nonfiksi: literasi, ilmiah, unsur-unsur buku nonfiksi, peta pikiran, alur, hubungan unsur-unsur buku nonfiksi.
Topik/konten inti: menulis intensif tentang nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam kehidupan keluarga, saudara, sahabat, atau orang lain yang disajikan dalam bentuk cerita inspiratif (untuk menemukan kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru). Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah menulis intensif tentang nilai-nilai kehidupan keluarga, saudara, sahabat, atau orang lain yang disajikan dalam bentuk cerita inspiratif serta mengidentifikasi dan menjelaskan arti kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru, serta menggunakan kata-kata tersebut dalam konteks yang spesifik yang dikenali Profil Pelajar Pancasila Kreatif, yang ditunjukkan melalui menulis berdasarkan gambar yang dipirsa, bisa menempatkan unsur 5W + 1H dalam teks Jujur, yang ditunjukkan melalui orisinilitas tulisan dari penulis/peserta didik. Mandiri, yang ditunjukkan melalui perencanaan dan motivasi diri dalam menulis Kritis, yang ditunjukkan dengan mengangkat dan menyikapi isu-isu nasional yang bertujuan untuk memajukan kepentingan bangsa sehingga bisa memengaruhi dunia. Glosarium latar belakang: hal terkait yang akan diteliti. rumusan masalah: pertanyaan yang akan dijawab melalui proses dan hasil yang penelitian berdasarkan kajian teori terkait. landasan teori/kajian pustaka: dasar pemikiran dalam melakukan penelitian sehingga dapat dipertanggungjawabkan. metode penelitian: cara yang digunakan dalam melakukan penelitian/percobaan, alat dan bahan, serta prosedur kerja.
daftar pustaka: referensi/sumber yang digunakan dalam melakukan percobaan. Kalimat kompleks: kalimat yang terdiri atas dua struktur/lebih/ Kata rujukan: kata lain yang telah diungkapkan sebelumnya. Istilah teknis: istilah keilmuan menurut ilmu tertentu. paragraf induktif paragraf deduktif tesis argumen Lajnah: panitia; komisi Adiwarna: indah sekali Mangkus: efektif Asmaraloka: dunia (alam) cinta kasih.
Sangkil: efisien Genta: lonceng yang besar Baswara: bercahaya. Candramawa: warna bulu kucing hitam bercampur putih. Candala: bersifat rendah, hina, atau nista; merasa rendah diri Cerpelai: musang, yang suka sekali memakan ular. Derana: tabah. Ejawantah: menjelma Elegi: syair dukacita Teyan: donasi Eunoia: pemikiran yang baik. Jatmika: sopan
Candala: rasa rendah diri Ketaksaan: ambiguitas Jenggala: hutan Visus: kejernihan mata; ketajaman penglihatan Jumantara: langit, udara Suryakanta: kaca dengan dua sisi yang melengkung Hasta Karya: kerajinan tangan Kanagara: mahkota raja, atau mahkota pengantin Rahara: gadis pada usia siap menikah Kelindan: benang yang berpilin, penggulung benang Buhul: ikatan atau simpul Adarusa: orang yang meminjam uang atau barang, tetapi tidak mengembalikan uang atau barang tersebut
Bena: menarik; banjir dan ombak Kenes: lincah; genit. Faktitius: tiruan; imitasi Fiat: persetujuan penuh dan sah Klandestin: secara diam-diam. Sawala: debat Kulacino: bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah
Modul AJAR Bahasa Indonesia OLEH M. NASIR PARIUSAMAHU, M.Pd. T a h u n A j a r a n 2 0 2 3 - - 2 0 2 4 F A S E D K E L A S V I I I N D . D . R O D . 7 . 2 M T s N 2 M a l u k u T e n g a h
Nama Muhamad Nasir Pariusamahu Institusi MTs Negeri 2 Maluku Tengah Tahun 2023 Jenjang MTs Kelas VII Alokasi Waktu 6 JP (Pertemuan 1) Elemen Membaca dan Memirsa Materi Memahami Isi Teks Deskripsi a. Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi b. Mengenali Gaya Penulisan pada Teks Deskripsi di Media Sosial. c. Menjelajahi Arti Kata Menggunakan Kamus
INFORMASI UMUM Kompetensi Awal murid dapat memahami teks deksripsi dengan baik secara tulisan dan lisan. P5RA beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, bernalar kritis, dinamis dan inovatif (taṭawwur wa ibtikār) Sarana Prasarana ruangan memadai, laptop, infokus, LKM, laman Badan Bahasa Kemendikbud, KBBI daring, YouTube. Target Murid Murid reguler/tipikal 20 orang. Murid dengan pencapaian tinggi 10 orang. Model Pembelajaran AKU CERDAS BERKOCAK
KOMPONEN INTI Tujuan Pembelajaran 7.2. 1. Murid memahami isi/makna tersurat dan tersirat, kalimat pro dan kontra, menyimpulkan, dan merangkum dalam teks deskripsi Kata Kunci teks, deskripsi, data, objek, pengamatan, gagasan, struktur, kebahasaan, kesan. Pemamahan Bermakna Meningkatkan kemampuan murid tentang memahami, menyimpulkan informasi dalam teks deskripsi, membandingkan unsur, ciri-ciri kalimat, serta mengenali unsur kebahasaan dari teks deskripsi yang dibaca dan diperdengarkan kepadanya, murid mampu menyajikan deskripsi suatu benda secara lisan, tertulis, dan audiovisual dengan efektif dan menarik. Pertanyaan pemantik mengapa teks deskripsi penting bagi kita? apa saja unsur teks deskripsi yang baik? bagaimana menyajikan teks deskripsi yang baik?
Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin kelas (menyapa, doa harian, dan mengecekkehadiran ) Setelah itu , menyusun kesepakatan kelas bersama murid. Ice breaking SAMBUNG KATA, SAMBUNG RASA Melaksanakan asesmen diagnontik. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Murid dapat diminta untuk duduk dalam kelompok sebelum mereka membaca bacaan “Pantan Terong yang Instagramable” secara mandiri. Guru dapat memperagakan teknik menganotasi. Guru membacakan nyaring beberapa kalimat, lalu berhenti atau mengulang frasa yang belum dipahami. Guru menunjukkan cara menandai frasa tersebut, kemudian mencatatnya. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan 1 Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi. Sebelum Membaca,
Guru berkeliling untuk menjawab pertanyaan murid tentang kata atau frasa yang belum dipahami. Guru juga dapat menawarkan bantuan kepada murid yang terlihat mengalami kesulitan membaca. Dalam kelompok, minta murid menganalisis teks deskripsi “Pantan Terong yang Instagramable” dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengakses informasi (nomor 1 dan 2) dan membuat simpulan (nomor 3, 4, dan 5) dalam buku murid. Kata-kata Instagramable, blog, adalah istilah media sosial yang saat ini tak asing bagi murid. Namun, bukannya tak mungkin murid belum mengenal istilah tersebut karena terbatasnya aksesnya kepada jaringan internet. Tanyakan kepada murid siapa yang mengenal istilah sosial media tersebut, dan minta mereka menjelaskan kepada teman sekelasnya. Selama Membaca, Setelah Membaca,
Sebagian murid adalah pembaca, pengguna media sosial, dan murid yang belum pernah mengeksplorasi media sosial. Guru dapat menunjukkan contoh ragam tulisan di media sosial dan mengamati gaya penulis menyapa pembaca. Tunjukkan pula gaya penulis berkomunikasi dengan akrab kepada pembaca. Ketika memilih tulisan di media sosial, pilihlah tulisan dengan topik yang sesuai dengan pemahaman dan minat murid. Kegiatan 2 Mengenali Gaya Penulisan pada Teks Deskripsi di Media Sosial
Penguasaan kosakata membantu murid memahami isi bacaan. Murid dapat diperkenalkan dengan beberapa strategi memahami arti kosakata yang belum dipahami, salah satunya adalah menavigasi kamus dan tesaurus. Untuk memperdalam pengetahuan murid tentang Pantan Terong, tentunya guru dapat menampilkan gambar atau video yang menyajikan keindahan tempat wisata ini. Untuk memperdalam makna dan penggunaan kata 'swafoto' , 'suvenir' , 'kontras' , dan 'perajin' , guru meminta murid mengisi kalimat rumpang yang terdapat di bawah wacana tersebut. Murid dapat mempelajari kamus daring secara individual, atau melakukannya dalam kelompok. Guru meminta murid mencari kata dalam kamus bergantian lalu membaca artinya dengan lantang ke seluruh teman di kelas. Catatlah partisipasi dan kemampuan murid dalam lembar penilaian. Kegiatan 3: Menjelajahi Arti Kata Menggunakan Kamus
Penguasaan kosakata membantu murid memahami isi bacaan. Murid dapat diperkenalkan dengan beberapa strategi memahami arti kosakata yang belum dipahami, salah satunya adalah menavigasi kamus dan tesaurus. Untuk memperdalam pengetahuan murid tentang Pantan Terong, tentunya guru dapat menampilkan gambar atau video yang menyajikan keindahan tempat wisata ini. Untuk memperdalam makna dan penggunaan kata 'swafoto' , 'suvenir' , 'kontras' , dan 'perajin' , guru meminta murid mengisi kalimat rumpang yang terdapat di bawah wacana tersebut. Murid dapat mempelajari kamus daring secara individual, atau melakukannya dalam kelompok. Guru meminta murid mencari kata dalam kamus bergantian lalu membaca artinya dengan lantang ke seluruh teman di kelas. Catatlah partisipasi dan kemampuan murid dalam lembar penilaian. Kegiatan 3: Menjelajahi Arti Kata Menggunakan Kamus
Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta guru untuk mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru menyampaikan materi yang dihubungkan dengan ayat-ayat Quran, hadits, atau kisah—kisah keislaman Guru bersama murid menutup kegiatan dengan doa dan salam. Murid diberikan kesempatan untuk mengevaluasi guru dengan cara mengirim emotion (love, dislike, bingung) melalui menti.com sebagai bahan perbaikan Kegiatan Penutup
Asesmen Asesmen Diagnosis Asesmen Formatif Tabel Ceklis Pengetahuan Latar
Berlatih Menavigasi Isi Kamus, yaitu murid menyebutkan dua huruf pertama kata tersebut, kemudian jumlah huruf atau jumlah suku kata yang dimilikinya. Pendampingan untuk murid yang Belum Terampil Memahami Bacaan Minggu awal ini adalah saat yang tepat untuk melakukan pengamatan awal terhadap kemampuan membaca murid. Murid kelas tujuh yang belum lancar membaca memerlukan pendampingan. Pada kegiatan kelompok atau kegiatan membaca berpasangan. Tandai murid yang kurang dapat mengelaborasi tanggapan baik secara lisan maupun tertulis. Murid ini perlu mendapatkan bimbingan membaca secara terpisah dari teman-temannya. Pengayaan dan Remedial Kegiatan Pengayaan Kegiatan Remedial
LAMPIRAN Lembar Kerja Murid Nama : Kelas : Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Apa objek yang dideskripsikan dalam tulisan Rafa di atas? 2. Di kota mana objek tersebut berada? 3. Pada pengantar tulisan, mengapa disebutkan Rafa tak menyesal mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya? 4. Tuliskan kembali dua kutipan kalimat Rafa yang menunjukkan kesannya terhadap objek tersebut! a. _____________________________________________________ b. _____________________________________________________ 5. Tempat wisata tak hanya menyuguhkan pemandangan yang instagramable, tetapi juga kisah di balik terbentuknya bentang alam, cerita di balik pembuatan cendera mata, serta makanan khas daerah tersebut. Kegiatan apakah yang pernah kalian lakukan saat berwisata selain mendokumentasikan keindahan tempat tersebut? 6. “Jangan ambil apa pun selain foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, dan jangan tinggalkan apa pun selain jejak kakimu,” merupakan ungkapan penting yang perlu dicamkan oleh pengunjung tempat wisata. Menurut kalian, apa maksud pernyataan tersebut? Isilah kalimat tidak lengkap dan rumpang ini dengan katakatamu sendiri. 1. Suvenir yang dibuat oleh perajin di daerahku adalah ________________ 2. Sifat kedua kakak beradik itu sangat kontras. Berbeda dengan sang adik yang banyak berbicara, sang kakak_______________________________ 3. Banyak tempat wisata menawarkan pemandangan indah sebagai latar swafoto. Pemandangan indah yang digunakan sebagai latar swafoto di Pantan Terong adalah __________________________________________ 4. Rafa ikut membantu para perajin lokal dengan cara _________________ 5. Senja datang, mentari pun meredup. Semburatnya berwarna ________, warna yang kusuka.
Data: keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan) Deskripsi: pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci; uraian: kamus yang baik memuat deskripsi tentang aspek leksikon secara tuntas Gagasan: hasil pemikiran; ide Kebahasaan: perihal bahasa (sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakatuntuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri) Kesan: bekas (kaki dan sebagainya); jejak Objek: hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan Pengamatan: pengawasan terhadap perbuatan (kegiatan, keadaan) orang lain; perbuatan mengamati dengan penuh; penelitian Struktur: cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunan; Teks: naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang Glosarium Daftar Pustaka Bahan Bacaan Guru dan Siswa Abidin, Yunus. 2019. Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara Dewayani, Sofie dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mulyadi, Yadi. dkk. 2016. Intisari Tata Bahasa Indonesia untuk SMP dan SMA. Bandung: Yrama Widya. Mulyadi, Yadi. dkk. 2016. Buku Teks Pendamping Bahasa Indonesia untuk Siswa SMP-MTs Kelas VII. Bandung: Yrama Widya. Subarna, Rakhma, dkk. 2021. Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Daftar Pustaka Masohi, Juli 2023 Telah diperiksa oleh, Wakamad Urs. Kurikulum, Guru Mata Pelajaran, Muh. Nasir Pariusamahu, S.Pd., M.Pd. Muh. Nasir Pariusamahu, S.Pd., M.Pd NIP199212052019031011 NIP199212052019031011
Kode Modul AjaFNama : MuhamadInstitusi : MTs NegeTahun : 2023 Jenjang : MTs Kelas : VII Alokasi Waktu: 6 JP (PerteElemen : MembacaMateri : Memaham Menye Mende Membu
ar: IND.D.ROD.7.2.7.3 FASE D d Nasir Pariusamahu ri 2 Maluku Tengah emuan 2) dan Memirsa, Berbicara dan Mempresentasikan mi Unsur Bahasa dalam Teks Deskripsi lisik Ragam Bahasa dalam Teks Deskripsi skripsikan Gambar Secara Lisan. uat Vlog
1. INFORMASI UMUM A. Kompetensi Awal: Mengenali gaya penyajian teklatihan menuliskan ulang kalimat perincian dan mdengan menyajikan deskripsinya terhadap gambB. P5RA: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yangwa ibtikār) C. Sarana Prasarana: ruangan memadai, laptop, infoD. Target Murid: Murid reguler/tipikal 20 orang: umajar. Murid dengan pencapaian tinggi 10 oranketerampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memE. Model Pembelajaran: AKU CERDAS BERKOCAK 2. KOMPONEN INTI A. Tujuan Pembelajaran: 7.2.1. Murid memahami isi/mdan merangkum dalam teks deskripsi 7.3.1. Peserta didik menyampaikan argumen yang lodengan menggunakan makna kata denotatif dan kontopik-topik aktual, struktur dan ciri kebahasaan padaB. Kata Kunci: video, vlog, tulis, lisan, gambar, media soC. Pemamahan Bermakna:
ks deskripsi yang efektif dan memikat pembaca sasaran melalui menemukenali kalimat majas personifikasi. Memaparkan gagasannya ar secara lisan menggunakan kalimat perincian yang memikat g Maha Esa, mandiri, bernalar kritis, dinamis dan inovatif (taṭawwur okus, LKM, Laman Badan Bahasa Kemendikbud, YouTube mum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ng: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai miliki keterampilan memimpin makna tersurat dan tersirat, kalimat pro dan kontra, menyimpulkan, ogis, kritis, dan kreatif secara individual maupun berkelompok notatif serta mampu mempresentasikan hasil kerja peserta didik a teks deskripsi osial, ragam, kalimat perinciaan, kata konkret, majas personifikasi.
Meningkatkan kemampuan murid tentang mengenasasaran melalui latihan menuliskan ulang kalimat pememaparkan gagasannya dengan menyajikan deskriperincian yang memikat D. Pertanyaan pemantik: Mengapa teks deskripsi pentimenyajikan teks deskripsi yang baik? E. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesumengecekkehadiran ). b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seoranc. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disipld. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lamenanamkan semangat Nasionalisme. e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicakesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat ,cerita f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
li gaya penyajian teks deskripsi yang efektif dan memikat pembaca rincian dan menemukenali kalimat majas personifikasi serta psinya terhadap gambar secara lisan menggunakan kalimat ng bagi kita? Apa saja unsur teks deskripsi yang baik? Bagaimana uai kesepakatan kelas ( menyapa, berdoa, dan ng siswa. in setiap saat dan manfaatnya bagi tercapai cita-cita innya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya araselama 15-20 menit materi non pelajaran seperti tokoh dunia, inspirasi dan motivasi..
Mengenali Teks Deskripsi Dalam kelompok, peserta didik dapat diminta untuk mendidik mengamati dua gambar di atas dan menyimpulkan a. Kapan kita perlu menjelaskan sesuatu (benda atau peristb. Mengapa kita perlu menjelaskan sesuatu tersebut secaraPembahasan: Teks deskripsi menggambarkan atau melukiskan suatu bendkita perlu menjelaskan sesuatu secara perinci apabila kita indibutuhkan oleh orang tersebut. Di saat lain, kita perlu memperistiwa yang kita ceritakan agar orang lain menyepakati pTeks deskripsi penting dalam komunikasi sehari-hari. Pesertberkomunikasi dengan efektif
nyimpulkan tujuan penulisan teks deskripsi. Guru meminta peserta melalui diskusi dalam kelompoknya: tiwa) secara terperinci? a terperinci? da, tempat, atau suasana tertentu. Dalam percakapan sehari-hari, ngin memberikan informasi tentang tempat atau benda yang mbangkitkan kesan indrawi orang lain terhadap benda, situasi, endapat kita terhadap benda, situasi, atau peristiwa tersebut. ta didik perlu menyajikan teks deskripsi dengan baik untuk dapat
Kegiatan Inti Kegiatan 4: Menyelisik Ragam Bahasa dalam Teks Deskripsi. a. Dalam latihan ini, peserta didik mengisi tabel dengan kalimb. Menandai kata kerja yang membuat benda mati seolah-oJawaban benar peserta didik: 1. Mobil itu batuk-batuk dan menyemburkan asap hitam 2. Kami belajar diiringi nyala lilin yang menari-nari dalam 3. Bunyi sirene pemadam kebakaran itu menjerit-jerit me4. Kasurku seperti memanggil-manggilku begitu aku mem5. Rasa sambal yang pedas itu membakar lidahku. Majas personifikasi juga digunakan dalam karya fiksi seperti novel Pukat berikut. 1. Kami celingukan ke depan belakang, menatap ke luar jen
mat perincian dari bacaan "Pantan Terong yang Instagramable". lah hidup. saat lewat di depanku. kegelapan. enyuruh kami minggir. masuki kamar di siang terik itu. novel. Arahkan perhatian peserta didik kepada kalimat dalam ndela, melihat batang pohon berpilin seperti berlari.
2. Meski si ular besi ini sudah menjadi bagian kehidupan kammelenguh nyaring setiap shubuh buta dan tengah malammenaiki kereta api dalam sebuah perjalanan sungguhan. Diskusikan dengan peserta didik: a. Mengapa penulis menggambarkan batang pohon berpilinpenulis? Dari kalimat tersebut, dapatkah kalian menebakjendela? b. Mengapa penulis menggambarkan suara klakson kereta aingin ditunjukkan penulis tentang suara klakson tersebut?
mpung, dengan suara klaksonnya yang tidak pernah alpa, m, sejatinya kami dan boleh jadi anak-anak lain belum banyak yang n seperti berlari? Suasana seperti apa yang ingin ditunjukkan oleh k perasaan tokoh saat melihat ke depan, ke belakang, dan ke luar apa melenguh nyaring setiap subuh dan tengah malam? Apa yang ?
Pembahasan: Majas personifikasi tak hanya digunakan dalam teks informafiksi adalah untuk memberikan kesan indrawi yang kuat dalabentuk benda mati yang seperti makhluk hidup. Kegiatan 5a: Mendeskripsikan Gambar Secara Lisan a. Peserta didik berlatih mendeskripsikan gambar-gambar mb. Peserta didik dalam kelompok, lalu minta mereka berganc. Peserta didik dapat diminta menggunakan kata konkret, pendengar membayangkan rasa, rupa, gerak, dan warnad. Peserta didik dapat menggunakan pertanyaan pemantik e. Peserta didik dapat mengembangkan imajinasinya, guru pemandangan, dan binatang lain yang lebih dikenal pesef. Peserta didik juga dapat diminta untuk membawa foto a
asi, namun juga teks fiksi. Tujuan penggunaan majas ini pada teks am benak pembaca ketika membaca penggambaran gerak, suara, minuman, pemandangan, dan binatang kelinci pada gambar. ntian mendeskripsikan gambar-gambar tersebut secara lisan. kalimat perinci, dan majas personifikasi untuk membantu sebuah benda. pada gambar untuk mengembangkan deskripsinya. dapat mengganti objek-objek ini dengan minuman, erta didik. atau gambar benda-benda miliknya atau benda yang disukainya.
Kegiatan 5b: Membuat Vlog a. Membuat vlog (atau blog yang berisi video) melatih pesenamun juga memproduksi materi daring untuk meningkab. Guru dapat memilih kegiatan ini dalam pembelajaran apmembebani peserta didik, c. Dilakukan secara berkelompok sehingga peserta didik dadiunggah.
erta didik untuk tak hanya dapat menikmati sajian di media daring, atkan kecakapan berkomunikasi mereka. pabila sekolah memiliki fasilitas daring yang baik. Agar tidak apat saling membantu dan merundingkan materi yang akan
Kegiatan Penutup a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta sipembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru menyampaikan materi yang dihubungkan dengan ac. Guru bersama murid menutup kegiatan dengan doa dand. Murid diberikan kesempatan untuk mengevaluasi guru dmenti.com sebagai bahan perbaikan
iswa untuk mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi ayat-ayat Quran, hadits, atau kisah—kisah keislaman n salam. dengan cara mengirim emotion (love, dislike, bingung) melalui