The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by conpro03 master, 2023-07-19 02:00:58

01 Ebook OA - Mindset Jualan Online

01 Ebook OA - Mindset Jualan Online

0


1 Perhatian! Ebook ini tidak akan membuat Anda kaya mendadak dan langsung banjir orderan setiap hari. Jadi jangan hanya dibaca, namun pahami dan terapkan isinya dalam kehidupanmu! Karena sukses butuh proses. Disclaimer Ebook ini menyebabkan pergeseran pada pikiran Anda, perasaan tertusuk-tusuk bagi kaum rebahan dan meningkatkan nafsu kesuksesan. Mohon jangan hubungi dokter jika gejala tersebut menyerang. Siapkan buku catatan untuk menulis insightinsight yang ada di ebook ini dan segera eksekusi dengan baik.


2 DAFTAR ISI MELAWAN GENGSI............................................................................................................. 3 ALGORITMA REZEKI......................................................................................................... 18 SUKSES = SUKA PROSES................................................................................................ 30 REKOMENDASI FILM UNTUK PEBISNIS.......................................................................... 36 POTENSI JUALAN ONLINE ............................................................................................... 42 FUNDAMENTAL BISNIS ONLINE ...................................................................................... 48 TIPS MENJAGA SEMANGAT JUALAN .............................................................................. 65 MEMBUAT GOALS............................................................................................................. 70 PARA MENTOR ONLINEPRENEUR ACADEMY.. ……………………………………………..77


3 MELAWAN GENGSI


4 Sebagian orang berfikir bahwa jadi pengusaha itu enak, uangnya banyak, aset berlimpah, hidup di atas rata-rata dan tidak kekurangan makan. Yaps! Boleh dibilang itu benar, tapi itu adalah hasil dari proses yang dilakukan seorang pengusaha. Sayangnya banyak yang lupa, khususnya pemula, mereka hanya melihat hasil akhir saja tanpa melihat proses yang pengusaha lakukan di luar sana. Hingga akhirnya mereka mendapatkan hasil yang diinginkan. Alhasil banyak pebisnis pemula yang baru mau memulai usaha tapi masih dihinggapi oleh penyakit “Alergi”. Bukan gatal-gatal ya, tapi “Alergi Jualan”, banyak banget yang gengsi dan malu berjualan karena takut dicap sebagai


5 penjual, nah aneh kan? Mau bisnis tapi gak mau disebut pedagang/penjual. Emang apa salahnya kalau kita dicap sebagai penjual atau pedagang? Hal tersebut pernah kita tanyakan ke teman-teman yang jualan online tapi jualannya gak berkembang, karena yaa mereka tidak promosi, pas ditanya mereka bilang “malu ah aku nawarin ke temen” deuh.. capek deh.. Nah, sekarang coba tanya lagi, kenapa sih malu? Apa yang bikin kamu malu untuk memulai jualan? Ternyata jawabannya beragam, dan ratarata menjawab seperti ini, “sebenernya aku malu, masa aku jualan nanti temen-temen aku ngejauhin gara-gara aku jualan”. Pas denger pernyataan ini langsung dalam hati berkata


6 “hemm.. bisa jadi produk kamu dibutuhin sama temenmu, dan boleh jadi dia malah beli di orang lain bukan ke kamu, karena dia gak tau kamu jualan, kalau masalah di jauhin bisa jadi kamunya aja yang overthinking atau cara jualannya spamming”. Terus ada juga yang bilang, “malu buat mulai jualan, kan aku kerja kantoran, masa jualan produk?”, pas ditanya “tapi kamu butuh gak penghasilan tambahannya?” jawabannya “ya butuh sih” hadeuh.. ya ampun kenapa sih orang-orang ini haha, rasanya pengen nyubit pake gunting yaa.. *ups becanda.


7 “Apakah kamu termasuk juga salah satunya yang masih gengsi jualan? Masih malu menawarkan jualanmu ke teman-teman atau mungkin masih malu juga buat posting di sosial mediamu?” Obat Anti Gengsi! Jika kamu sedang mengalami, saat ini yang pertama kali kamu perbaiki adalah MINDSET. Karena mindset yang tepat akan menghasilkan output yang tepat juga. Saat kamu menginginkan output atau hasil bisa banjir orderan. Ingin dapat penghasilan tambahan dari jualan, tapi kamunya gak jualan karena minder, gengsi, malu, yaa sampai kapan pun sulit untuk terwujud. Sebenarnya


8 ada dua alasan kenapa kamu gengsi untuk memulai jualan. 1.Tidak Percaya dengan Produk Untuk kamu yang masih ragu akan produk yang kamu jual, coba kamu cari akar permasalahannya dulu. Tanyakan pada dirimu “Kenapa aku ragu dengan produk yang kumiliki?” Apakah karena harganya mahal, atau kualitas produknya kurang baik, atau mungkin produknya susah dijual? Jika kamu merasa tidak yakin dengan produk yang kamu jual, jangan langsung ganti produk. Coba kamu cek dulu kompetitor atau teman yang menjual produk serupa. Jika mereka bisa menjual produk tersebut dengan baik, dan ada konsumen yang beli produk tersebut, bisa jadi sebenarnya produk kamu baik-baik saja. Tidak


9 ada masalah, saran terbaik coba lakukan ATM (amati, tiru, modifikasi). Bagaimana mereka menjual produk tersebut. Belajar dan coba terapkan dibisnismu. Pertahankan cara tersebut secara konsisten selama 1-2 bulan pertama. Setelah itu lakukan evaluasi mingguan untuk memperbaiki progresnya. Jika kamu kesulitan melakukan evaluasi, saran terbaik dan efektif adalah cari dan tanyakan ke mentor yang berpengalaman di bidang yang sesuai. Alternatif lain bisa ke teman atau kenalan yang menjalankan usaha yang sama. 2.Tidak Percaya dengan Diri Sendiri Nah, kalau yang pertama masalah produk itu sebenarnya masalah eksternal yang dengan mudah bisa diatasi. Namun jika kamu tidak percaya dengan dirimu sendiri, ini yang


10 cukup merepotkan repot. Mau dikasih produk apapun, harga berapapun, kualitas seperti apapun pasti tidak akan terjual. Solusinya mau gak mau kamulah yang paling tau cara merubahnya. Biasanya orang-orang yang tidak percaya diri mereka kurang motivasi dan kurang mengetahui benefit dari jualan. Maka perlu dibangun alasan yang kuat kenapa kamu harus memulai jualan. Motivasi Jualan Online “..Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri..” (QS.Ar-Rad:11). Sepakati dahulu pernyataan di atas ya. Bahwa kamu harus sadar, kondisi saat ini tidak


11 akan berubah lebih baik 1% pun jika kamu tidak mau belajar merubah menjadi lebih baik, kuncinya ada di kamu. Maukah kamu berubah? Gak cuma niatnya aja yaa, tapi tindakannya juga. Belajar Kisah Abdurrahman bin Auf Abdurrahman bin Auf merupakan salah seorang sahabat Rasulullah yang memiliki kemampuan mumpuni menjadi seorang pebisnis atau pengusaha. Awal kesuksesan Abdurrahman bin Auf bermula ketika dia ikut hijrah ke Madinah bersama Rasulullah SAW. Di Madinah, Rasulullah mempersaudarakan beliau dengan seorang konglomerat Madinah bernama Sa'ad bin Rabi. Saking kayanya Sa'ad bin Rabi, dia berniat


12 memberikan setengah kekayaannya dan juga menceraikan salah satu istrinya untuk diberikan kepada Abdurrahman bin Auf. Alih-alih menerimanya, Abdurrahman bin Auf justru meminta Sa'ad bin Rabi untuk menunjukkan letak pasar yang ada di Madinah. Sesampainya di pasar, Abdurrahman bin Auf melakukan sedikit riset pasar untuk bisa mengembangkan bisnisnya sendiri. Satu hal yang dia pelajari dari riset tersebut adalah harga sewa lahan di pasar begitu tinggi. Maka dari itu, Abdurrahman bin Auf lantas menawarkan kerja sama dengan Sa'ad bin Rabi untuk mengelola sebidang lahan di samping pasar yang tidak terpakai.


13 Singkat cerita, Sa'ad bin Rabi membeli lahan tersebut dan menyerahkan pengelolaannya ke Abdurrahman bin Auf yang olehnya, lahan tersebut dibagi menjadi kaveling-kaveling untuk disewakan kembali dengan harga lebih murah. Dari situlah kesuksesan Abdurrahman bin Auf sebagai taipan (konglomerat) properti dimulai, hingga akhirnya beliau menjadi sahabat Rasulullah paling sukses di antara yang lainnya. Kesuksesan Abdurrahman bin Auf sebagai pengusaha berbanding lurus dengan kemampuan amalnya. Beliau tercatat mampu menyumbang ribuan dinar dalam satu majelis, bahkan namanya merupakan sosok penyumbang terbesar ketika Rasulullah dan


14 para sahabatnya kekurangan perbekalan dalam Perang Tabuk. Coba bayangkan, jika kamu memiliki skill berjualan yang sama dengan Abdurrahman bin Auf, apakah kamu masih tetap gengsi? Coba tanyakan pada dirimu sendiri, apakah menurutmu Abdurrahman bin Auf gengsi menjadi pedagang? Tentu tidak, karena justru 9 dari 10 pintu rezeki itu ada diperniagaan. Lalu apakah kalau tidak berdagang maka tidak dapat rezeki? Ya bukan gitu juga, tapi dengan kamu jualan, potensi rezeki kamu bisa lebih berkah bahkan unlimited. Karena ingat, saldomu sudah diatur oleh Allah. Misal, jika kamu hanya bekerja 8 jam sehari dalam sebulan dan setiap bulan anggaplah peng-


15 hasilanmu 5 juta sebulan, berarti bulan depan kamu sudah tau berapa yang akan kamu dapat. Tapi berbeda dengan berdagang. Kamu bisa melakukan akselerasi di dalamnya. Bukan suatu yang mustahil jika ada seorang pedagang yang bulan ini mendapatkan profit bersih 3jt/bulan, dan bulan depan naik hingga dua atau tiga kali lipat. Itu semua bisa terjadi dalam dunia bisnis. Jadi coba tanyakan lagi, kenapa kamu masih gengsi? Apakah saat kamu mempertahankan gengsi, penghasilanmu bertambah? Apakah dengan mempertahankan gengsi, teman-temanmu dengan senang hati memberikan pemasukan untukmu? Percayalah satu hal, jika kamu malu untuk berjualan, mereka tidak akan peduli bagaimana perasaanmu saat ini. Contoh, apakah


16 jika kamu beli gorengan di pinggir jalan, kamu langsung berprasangka “Ihh.. kayaknya penjualnya malu deh jualan gorengan” hellow.. nggak gitu kan? Kita sebagai konsumen cuma beli doang, gak sampai punya pikiran gitu. Jadi mulai saat ini, buang jauh-jauh gengsimu. Jika kamu mempertahankan gengsi dan menghasilkan hal yang baik, silakan pertahankan. Namun jika kamu merasa bahwa gengsimu ini mempengaruhi dan menghambat dirimu untuk berkembang, saatnya kamu keluar dari zona nyaman dan mulai sesuatu yang baru. Mungkin awalnya berat, belum terbiasa. Namanya juga memulai hal baru, pasti seperti itu, akan ada yang berbeda. Kamu gak perlu banyak mikir ini dan itu, cukup lakukan. Just do it kalo kata tagline Nike.


17 Jalani dan buang dulu perasaan negatif yang mengganggu. Coba mulai dengan konsisten satu sampai dua minggu, Insya Allah di minggu terakhir kamu akan mendapatkan perasaan yang lebih baik dari sebelumnya. “Iya sih lebih baik, tapi.. gimana nih produk yang aku jual masih sepi yang belinya?” Nah, kalau kamu mempertanyakan hal ini, kamu harus tau dulu, gimana sih algoritma rezeki itu berjalan.


18 ALGORITMA REZEKI


19 Punya Instagram, Facebook, TikTok atau channel YouTube? Jika kamu pernah menggunakan platform tersebut untuk mendapatkan view dan menjangkau audience yang besar, pasti kamu telah mempelajari bagaimana algoritma setiap platform bekerja. Setelah itu baru kamu tau bagaimana memproduksi konten yang tepat seperti apa, membangun engagement-nya seperti apa, dll., yang bertujuan untuk menaikan hasil yang diinginkan, sama juga seperti rezeki. “Kamu perlu memahami terlebih dahulu bagaimana algoritma rezeki bekerja, agar hasil yang kamu dapatkan bisa maksimal.” Ketahuilah bahwa rezeki itu datang dari Allah, karena Allah lah yang mendatangkan


20 konsumen kepadamu, bukan kamu yang mendatangkan konsumen untuk membeli produkmu. “Lho, kok gitu? Kan aku promosi segala macam buat dapetin konsumen, harusnya karena aku dong konsumen itu datang dan beli produk?” Eh.. bentar-bentar.. Pernah gak kamu seharian effort jualan online, udah promosi sana sini, tapi gak dapet hasil? Terus pernah gak kamu sehari gak promosi jualan, bahkan malah sehari gak niat jualan, tapi malah ada konsumen yang tanya-tanya produk, dan akhirnya beli? Rata-rata para pemula sering mengalami hal tersebut. Itu artinya rezeki kita itu yaa kuasa Allah. Mau Allah kasih banyak atau sedikit itu hak Allah. Bagaimana cara rezeki itu datang pun itu hak Allah untuk mengaturnya.


21 “Lah kalo gitu berarti sia-sia dong promosi jualan ini itu kalau gak promosi aja bisa dapet orderan” hemm.. yaa gak gitu juga bro sis konsepnya. Bagaimanapun kita tetap harus ikhtiar, karena ikhtiar kitalah yang menentukan seberapa pantas kita diberikan rezeki oleh Allah. Iya atau iya? “Katakanlah, ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS Saba: 36). Ketahuilah bahwa Allah memberikan rezeki itu sesuai dengan kepantasan. Karena itulah bentuk kasih sayang-Nya kepadamu


22 sebagai hamba-Nya. Coba bayangkan, kamu adalah orang tua yang memiliki anak berusia 7 tahun, dan saat ini kehidupanmu sukses luar biasa, segala kebutuhan tercukupi dan dapat menghasilkan penghasilan bulanan minimal ratusan juta dalam sebulan. Suatu ketika, anakmu yang berusia 7 tahun menghampirimu dan berkata “Mah/Pah, dede minta uang buat beli mobil.” Lantas kamu pun berpikir.. “Apakah kamu sebagai orang tua akan memberikan uang untuk membeli mobil pada anak berusia 7 tahun?” Jika jawabannya tidak, coba renungkan apa alasannya kamu tidak memberikan uang untuk membelinya mobil, sedangkan pengha-


23 silanmu mencapai ratusan juta bahkan lebih dalam sebulan sebulan. Yaps benar sekali, “berbahaya”. Jika anak usia 7 tahun diberikan kendaraan, bisa jadi mobil tersebut malah mengundang marabahaya. Nah itulah mengapa rezeki yang Allah berikan sesuai dengan kepantasan hambaNya. Jika saat ini kamu merasa apa yang diinginkan belum tercapai, dan terasa masih pending, coba perbaiki dirimu dan mulai pantaskan diri. Hingga akhirnya rezeki yang kamu dapatkan sesuai dengan ilmu yang dimiliki. Jangan sampai seperti para pemenang loterry yang langsung kaya mendadak, namun karena belum punya ilmu keuangan, akhirnya beberapa tahun dari situ malah lebih miskin hidupnya.


24 Ingatlah, “Tidak ada orang yang berpenghasilan sepuluh juta sebulan, namun bekerja layaknya dengan penghasilan satu juta rupiah.” Lalu bagaimana cara memantaskan diri untuk mengakselerasi rezeki? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada 3 hal yang bisa kamu perbaiki. 1.Perbaiki hubunganmu dengan Maha Pemilik Rezeki (Allah). Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa rezeki itu Allah yang atur. Bagaimana rezeki akan mengalir jika hubungan dengan Allah saja belum baik. Dengan memperbaiki hubungan ke Allah, secara tidak langsung kamu sedang


25 memperbaiki rezekimu. Hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk membentuk magnet rezeki, diantaranya bisa bersedekah, sholat dhuha, sholat wajib di awal waktu, menjalin silaturahmi, dan masih banyak lagi. “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Qs.Saba:39). 2. Perbaiki ikhtiarmu. Apakah kamu pernah bermimpi memiliki kehidupan yang lebih baik dari saat ini, dan kamu sudah tau apa yang mau kamu kerjakan tapi terasa tidak maksimal mengerjakannya? Masih sering menunda-nunda? Yuk mulai saat ini perbaiki ikhtiarnya. Jika kamu punya goals


26 dalam hidup, kejar goalsmu hingga dapat. Jangan cuma goalsnya aja yang terbayang, tapi bagaimana cara kamu mengeksekusi proses demi proses yang harus kamu lalui untuk mendapatkan apa yang menjadi impianmu itu juga penting. Ketahuilah bahwa impianmu, goals yang kamu miliki, itu adalah efek dari proses yang kamu lakukan secara konsisten. Seperti halnya kamu ingin banjir orderan setiap hari, coba buat to do list, apa saja yang harus kamu kerjakan setiap harinya, apa yang bisa kamu evaluasi dan perbaiki, hingga akhirnya kamu sampai di titik misal yang tadinya penjualan sehari hanya 5pcs, naik jadi 50pcs hingga 500pcs perhari. Saat ikhtiar mu maksimal, hasil yang kamu miliki juga akan maksimal. Jika saat ini kamu


27 merasa ikhtiarmu sudah maksimal, namun hasil yang kamu dapat belum sesuai harapan, cek lagi poin pertama. Namun jika sudah dilakukan dan hasilnya belum terlihat, boleh jadi kamu lupa poin ketiga ini. 3. Perbaiki diri untuk pertumbuh. Jangan pernah berhenti untuk belajar, upgrade skill, dan teruslah bertumbuh. Sadar atau tidak, saat ini dunia berubah begitu cepat, perkembangan teknologi setiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan strategi dan taktik jualan online pun dapat berubah beberapa kali dalam setahun. Maka jangan mudah puas. Terus belajar dan asah skill yang ingin kamu bangun. Tepat dalam belajar & rapi saat eksekusi, itu kuncinya.


28 Jadilah Magnet Rezeki Jika magnet disimpan di sekitaran logam, maka magnet dengan mudah menarik logam di dekatnya. Begitu pula rezeki, dia akan mudah menempel dengan orang-orang yang memiliki magnet rezeki. Salah satu yang bisa kamu lakukan, adalah menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang. Singkirkan dulu pikiran tentang berapa banyak rezeki yang bisa kamu dapat. Cobalah fokus untuk menebar manfaat bagi banyak orang. Karena semakin kamu bermanfaat bagi banyak orang, niscaya akan ada doa-doa yang secara tidak langsung tersampaikan kepadamu tanpa kamu dengar. Boleh jadi doa-doa tersebutlah yang mengantarkan rezeki dari arah yang tidak di sangka-sangka. Maka luaskan pandanganmu


29 dan sadari bahwa bentuk rezeki bukan hanya uang, bisa jadi kesempatan, kesehatan, ilmu, dan masih banyak lagi hal lainnya.


30 SUKSES = SUKA PROSES


31 Quote Of The Day “Sukses butuh proses” Kamu setuju gak dengan quote di atas? Hingga saat ini, faktanya hal tersebut tidak dapat terbantahkan. Semua kesuksesan pasti butuh proses, gak ada sukses yang instan. Seinstan-instannya mie instan aja tetep harus dikeluarkan dari bungkusnya, dibumbui, baru bisa dimakan. Apalagi kesuksesan... Jangan sampai kamu saat ini buat story “Tenang, akan indah pada waktunya..” tapi kerjaanmu saat ini rebahan, scroll-scroll Instagram, TikTok, nonton video YouTube atau Netflix berjam-jam. Jarang sekali memperbaiki diri untuk mencapai kesuksesan yang kamu


32 idamkan. Saatnya bangun bro sis, tidurmu terlalu miring. Hehe.. “Mulailah peka untuk membedakan mana mimpi yang kamu kejar saat bangun, dan mana mimpi yang kamu kejar saat melamun.” Sayangnya, banyak pebisnis pemula yang terlena dengan angan-angannya sendiri. Mereka punya visi yang besar atas impianimpian yang ingin mereka capai, tapi tidak peduli dengan prosesnya. Keyakinan yang kuat juga tetap harus ditopang dengan ikhtiar yang maksimal. Boleh jadi saat kamu ada di posisi ini, kamu memiliki keyakinan besar untuk sukses. Mungkin karena mendengar motivasi atau melihat kesuksesan orang lain, akhirnya membuatmu semangat untuk sukses


33 juga. Tapi dalam prosesnya, kamu masih belum maksimal menjalankannya. Jika kamu saat ini sedang di posisi ini, silakan lakukan instruksi ini dan jangan dibantah. Langsung praktekan! Lakukan step by step ini biar kerasa efeknya: 1. Tarik nafas dan buang perlahan. 2. Lihat telapak tangan kiri. 3. Lihat jempol kiri. 4. Lihat kuku jempol kiri.


34 Lah, kenapa tangannya jadi “sip”? Kan cuma diminta lihat kuku jempol kiri hehe.. Gimana? Kenapa kamu ngelakuin hal itu? Jawab aja dalam hati. Coba deh inget-inget, apakah saat kamu melakukan 4 step di atas, kamu banyak mikir kritis step per step-nya? Jawabannya, gak kan? Nah sama seperti kamu berproses untuk


35 kesuksesanmu, tugasmu cukup lakukan, lakukan, dan lakukan. Sekali lagi ingat tagline Nike. Jangan dulu banyak mikir ini itu. Kalau salah, perbaiki, coba lagi. Kalau gagal, perbaiki, dan coba lagi. Terus lakukan hingga semakin banyak kamu melakukan improve setiap harinya, maka apa yang kamu kerjakan akan semakin baik dari hari ke hari. Ingat ya, untuk awalan jangan dulu evaluasi sebelum eksekusi. Coba memaksimalkan dulu prosesmu, karena pengusaha-pengusaha sukses di dunia juga seperti itu. Ada beberapa film rekomendasi yang bisa kamu tonton untuk belajar seberapa berharganya sebuah proses.


36 REKOMENDASI FILM UNTUK PEBISNIS


37 THE BILLIONAIRE Film drama Thailand yang rilis tahun 2011, diangkat dari kisah nyata pengusaha muda yang sukses dari berjualan camilan rumput laut kering. Saat ini produknya sudah tersebar di seluruh negara termasuk Indonesia, yaitu “Tao Kae Noi”. Konflik yang disajikan dan kegigihan dalam berjuang membanggun usaha sangat tergambarkan di film ini. Buat kamu yang masih muda, coba deh nonton filmnya.


38 The Social Network Film tentang bisnis yang satu ini paling banyak ditonton dan diminati. Film The Social Network ini dibuat berdasarkan kisah nyata Mark Zuckerberg membangun Facebook. Selain ceritanya yang menarik dan mudah dipahami, film ini juga memberikan pembelajaran bagaimana sebuah perusahaan raksasa dibangun.


39 Pursuit of Happyness Film ini mengisahkan tentang kegagalan karier yang sering jadi alasan bagi seorang pekerja untuk banting setir menjadi entrepreneur. Dalam film ini, kamu akan belajar melihat gambaran bahwa kesuksesan tidak datang dari hal yang instan. Tetap mempertahankan semangat saat kondisi sedang buruk dan gigih dalam usaha sangat ditonjolkan dalam film ini.


40 Jobs Sebuah film yang menceritakan biografi Steve Jobs sebagai pendiri perusahaan paling ikonik yaitu Apple. Berbagai konflik diceritakan pada film ini karena perjalananan bisnis tidak semulus yang dilihat. Film ini menceritakan bagaimana Steve Jobs berpegang teguh pada ketekunan dan komitmen yang mengantarkannya pada kesuksesan. Kesempurnaan dan sesuatu yang dianggap mustahil ternyata punya jalan menjadi mungkin untuk terwujud.


41 “Tanpa berat dan pahitnya sebuah proses, kita tidak dapat merasakan manisnya kesuksesan.”


42 POTENSI JUALAN ONLINE


43 Dijaman yang serba digital seperti saat ini, bukan hal yang asing lagi jika berjualan online atau menjalankan bisnis online. Hal tersebut menjadi salah satu trend pekerjaan yang cukup diminati. Apalagi saat ini fasilitasnya sangat bervariasi, semakin memudahkan kita dalam menjalankan bisnis online dan potensinya pun sangat luar biasa dibandingkan membuka toko offline.


44 Berdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 191 juta orang pada Januari 2022. Jumlah itu telah meningkat 12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 170 juta orang. Melihat trendnya, jumlah pengguna media sosial di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Walau demikian, pertumbuhannya mengalami fluktuasi sejak 2014-2022, kenaikan jumlah pengguna media sosial tertinggi mencapai 34,2% pada 2017. Hanya saja, kenaikan tersebut melambat hingga sebesar 6,3% pada tahun lalu. Angkanya baru meningkat lagi pada tahun ini.


45 Adapun WhatsApp menjadi media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Persentasenya tercatat mencapai 88,7%. Setelahnya ada Instagram dan Facebook dengan persentase masing-masing sebesar 84,8% dan 81,3%. Sementara, proporsi pengguna TikTok dan Telegram berturut-turut sebesar 63,1% dan 62,8%. Potensinya sangat luar biasa jika kita bisa melakukan optimasi sosial media untukmulai membangun bisnis online secara profesional. Karena angka tersebut setiap tahunnya akan terus bertambah, dan yang namanya bisnis online tidak akan pernah mati, yang ada malah akan makin berkembang dan terus membesar. Apalagi jika kamu bisa serius mebangun bisnis onlinemu hingga besar, hal tersebut


46 akan menjadi aset yang sangat berharga untuk kamu. Tinggal bagaimana keseriusan kamu dalam belajar dan menerapkan ilmunya dalam kehidupanmu. Tapi sayangnya banyak orang-orang di luar sana yang baru memulai bisnis online merasa tidak puas dengan hasilnya. Banyak yang menganggap bahwa untuk menjalankan bisnis online masih terlalu susah dan rumit. Apalagi dalam mendapatkan orderan, yang baru memulai bisnis online cenderung frustasi saat tidak mendapat orderan di bulan pertama. Jika kamu pun merasakan hal yang sama, boleh jadi kamu sedang salah fokus, dan belum mengetahui fundamental bisnis online itu seperti apa.


47 “Cobalah mulai perbaiki fokusmu saat ini dan pelajari fundamental bisnis online yang benar seperti apa.”


48 FUNDAMENTAL BISNIS ONLINE


49 “Belajar itu bukan masalah banyak-banyakan, tapi bicara juga tepat-tepatan.” Buat kamu yang lagi jalanin bisnis online sekarang, pernah gak sih ada difase di mana kamu melihat teman-temanmu, atau kompetitor yang menjalankan bisnis online kok lancar banget ya orderannya. Setiap hari story mereka isinya penuh sama postingan penjualan mereka setiap harinya, eh tapi kamu sehari aja orderannya gak rutin, alhasil kamu berambisi untuk belajar banyak hal tentang penjualan online. Kamu belajar ini itu, mulai dari teknik closing, jualan di marketplace, WhatsApp, TikTok, FB Ads , bangun penjualan reseller, dll. Kamu lahap semuanya, tapi akhirnya malah gak ada satupun yang menghasilkan omset bombastis.


Click to View FlipBook Version