The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Clys Ramadhan, 2024-02-29 09:21:31

Pedoman Praktek Pembersihan Tempat Umum (TTU)

DITJEN P2P TAHUN 2023

51 - Memulai mengelap/dusting dengan cara dari kanan ke kiri secara tumpang-tindih. - Arah mengelap/dusting dari atas menuju ke bawah atau dari dalam menuju Keluar 6. Pastikan semua area bersih dan bebas dari debu Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih dan higyne yang ditetapkan Perawatan peralatan. 1. Cuci lap dan keringkan. 2. Simpan alat kerja di tempat yang di tentukan. 3. Simpan cairan kimia sesuai dengan kategorinya Harus diperhatikan cleaning cloth / kain lap pembersih dibagi 3 warna dan fungsi 1. Warna biru digunakan untuk mengelap material/obyek/media diarea umum/publik area 2. Warna kuning digunakan untuk mengelap material/obyek/media diarea inpeksius /ugd /oka 3. Warna merah digunakan untuk mengelap material/obyek/asesoris diarea toilet / berkuman


52 Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan Menyapu/Sweeping / Menyapu 1. Menggunakan Sapu Nllon 2. Menggunakan Lobby Dushter Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 002 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan Membersihkan debu dan kotoran kecil seperti debu, pasir, sampah lepas dan lainya dari permukaan lantai yang luas dan kering agar lantai bersih. Standar bersih • Bersih dari debu/pasir • Bersih dari kotoran menempel • Bersih dari sampah lepas Peralatan Cairan kimia Alat pelindung diri 1. Sapu nilon 2. Lobby duster 3. Pengki / dustpan plastik 4. Scraper (kape) 5. Kantong plastik sampah 6. Sikat tangan halus Tidak ada 1. Handscoone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Sapu nilon dan pengki Lobby duster Kantong plastik sampah Srafer (kape) Sikat tangan haslus handscoon / Rubber glove Masker Warning sign Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan 2. Cek lantai terlebih dahulu sebelum melakukan menyapu/sweeping / menyapu dengan lobby duster 3. Hindari penggunaan dry mop pada lantai basah dan lengket 4. Saat dry mop kain lobby tidak boleh diangkat-angkat 5. Saat melakukan menyapu/sweeping angkat benda-benda agar semua kotoran dan debu dibawahnya dapat dibersihkan Langkah kerja menggunakan sapu nllon


53 1. Siapkan peralatan dan periksa peralatan apakah siap digunakan 2. Cek lantai dan yakinkan bahwa lantai benar-benar bersih dari kotoran-kotoran yang terlihat oleh mata, misalnya: sampah lepas, noda yang melekat di lantai, dll. 3. Mulai menyapu dari area sudut-sudut, sulit dan sempit terlebih dahulu 4. Angkat barang-barang agar debu, pasir sampah dapat dibersihkan secara maksimal 5. Angkat kotoran tersebut dengan menggunakan dustpan dan sapu nilon. 6. Bersihkan lantai dengan menggunakansapu nilon menyapu dengan melangkah kedepan. 7. Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih dan higyne yang ditetapkan Perawatan peralatan 1. Bersihkan dustpan yang telah di gunakan 2. Simpanlah alat kerja di tempat yang telah ditentukan. Langkah kerja menggunakan lobby dushter 1. Bersihkan lantai dengan menggunakan lobby duster pastikan lantai dalam kondisi kering, periksa permukaan lantai apakah ada tumpahan cairan atau kotoran yang melekat dilantai dengan cara: - Maju mendorong(untuk area pinggiran dan sempit) - Maju tumpang-tindih secara berkesinambungan(area luas dan ramai) - Mundur tumpang-tindih secara berkesinambungan(area luas dan sepi) 2. Kumpulkan kotoran di salah satu sudut ruangan dan angkat kotoran tersebut dengan menggunakan dustpan & sapu nilon kemudian buang ke tempat sampah yang tersedia. 3. Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih dan higyne yang ditetapkan. Perawatan peralatan 3. Simpan dan letak sapu dan lobby duster dengan kepala di atas 4. Apabila kain lobby duster kotor, cuci terlebih dahulu dan keringkan di gudang. 5. Bersihkan dustpan yang telah di gunakan 6. Simpanlah alat kerja di tempat yang telah ditentukan Ars


54 Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan Pengepelan Lantai dengan sekali proses pengepelan Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 003 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan Membersihkan debu, noda, kotoran-kotoran, minyak, kuman, yang menempel dan melekat pada permukaan lantai dengan menggunakan mop set dan cairan pembersih, agar lantai bersih dan hygienis Standar bersih • Bersih dari ada debu • Bersih dari flek/noda melekat • Bersih dari lantai berminyak • Bersih dari kuman dan bau • Lantai bersih, kering, megkilap dan higyn Peralatan Cairan kimia Alat pelindung diri 1. Satu buah single bucket 2. Satu buah mop-set 3. Dua buah warning sign 4. Satu buah abrasive pad 5. Satu buah scraper 1. Disinfectant cleaner 2. Floor cleaner atau 3. Neutral cleaner 4. Apc 5. Mpc 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Singgle/double bucket Mop set Kain mop Abrasive pad/tapas Scraper/kape handscoon / Rubber glove Masker Warning sign Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan 2. Dilarang menggunakan sabun/detergen karena bisa menyebabkan lantai licin dan berkerak 3. Bersihkan dari noda yang melekat dengan menggunakan scraper sebelum mengepel lantai. 4. Sapu lantai terlebih dahulu sebelum mengepel 5. Ganti air + cairan pembersih apabila sudah kotor


55 6. Peras kain pel/mop hingga kain mop lembab 7. Lakukan pengepelan basah pada lantai keramik yang bergelombang seperti kulit jeruk atau tingkat kotorannya tinggi. 8. Saat mengepel lantai setiap ½ m kain pel/mop harus dibalik, agar kain pel/mop tidak cepat kotor pada satu sisi agar hasil pengepelan lantai bersih dan tidak buram 9. Gunakan mesin polisher untuk mencuci lantai ( washing/brushing ) terlebih dahulu apabila tingkat kotoran lantai tinggi dan dibilas dengan air bersih hingga bersih lalu laukan pengepelan 10. Dilarang mengangkat warning sign apabila lantai belum kering. 11. Single/double bucket harus selalu berada dibelakang area kerja pada saat mengepel. Langkah kerja 1. Gunakan scraper terlebih dahulu apabila ada kotoran / noda yang melekat serta sulit dihilangkan 2. Isi air kedalam bucket dengan ukuran sebagai berikut : 3. A. Bucket biru 2/3 bagian 4. B. Bucket merah 1/3 bagian 5. Dilusikan air dalam bucket biru dengan cairan kimia pembersih sesuai kebutuhan 6. Letakkan warning sign yang terlihat oleh umum pada lokasi yang akan dibersihkan 7. Celupkan kain pel/mop set kedalam bucket biru kemudian peras dengan wringer/press mop sampai tidak ada air yang menetes/lembab 8. Mulailah mengepel dari bagian pinggir/sudut kemudian menuju kedepan/area terjauh dari pintu masuk/keluar dengan melangkah mundur, gerakan kekanan kekiri serta tumpang tindih berkesinambungan dan lakukan 1 kali mengepel/moping maksimal +/- 4 sd 5 m2 kemudian cuci kain pel/mop set tersebut 9. Cuci kain pel/mop set pada bucket merah kemudian peras degan wringer/press mop lanjutkan moping sampai semua lantai bersih 10.Ganti air dalam dikedua bucket apabila sudah kotor dan buat larutan pembersih baru sesuai pengunaan. 11.Tinggalkan lantai dalam kondisi sudah kering, bersih dan higyne 12.Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih dan higyne yang ditetapkan Perawatan peralatan 1. Cuci kain mop dan keringkan 2. Cuci double mop, keringkan dan simpan terbalik. 3. Kembalikan seluruh peralatan kegudang 4. Susun kembali cairan kimia sesuai dengan kategorinya Harus diperhatikan kain pel / mop set dibagi 3 warna dan fungsi 1. Warna biru digunakan untuk mengelap material/obyek/media diarea umum/publik area 2. Warna kuning digunakan untuk mengelap material/obyek/media diarea inpeksius /ugd /oka 3. Warna merah digunakan untuk mengelap material/obyek/asesoris diarea toilet / berkuman Ars


56 Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan Pengepelan lantai dua kali proses pengepelan Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 004 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan Membersihkan debu, noda, kotoran-kotoran, minyak, kuman, yang menempel dan melekat pada permukaan lantai di area yang membutuhkan tingkat kebersihan dan higienis yang tinggi Peralatan Cairan kimia Alat pelindung diri 1. Satu unit double bucket 2. Dua buah mop set 3. Dua unit warning sign 4. Satu buah abrasive pad 5. Satu pasang rubber rubber hand glove 6. Satu buah scraper 1. Disinfectant cleaner 2. Floor cleaner atau 3. Neutral cleaner 4. Apc 5. Mpc 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Singgle/double bucket Mop set Kain mop Abrasive pad/tapas Scraper/kape handscoon / Rubber glove Masker Warning sign Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan 2. Dilarang menggunakan sabun/detergen karena bisa menyebabkan lantai licin dan berkerak 3. Bersihkan dari noda yang melekat dengan menggunakan scraper sebelum mengepel lantai. 4. Sapu lantai terlebih dahulu sebelum mengepel 5. Ganti air + cairan pembersih apabila sudah kotor 6. Peras kain pel/mop hingga kain mop lembab


57 7. Lakukan pengepelan basah pada lantai keramik yang bergelombang seperti kulit jeruk atau tingkat kotorannya tinggi. 8. Saat mengepel lantai setiap ½ m kain pel/mop harus dibalik, agar kain pel/mop tidak cepat kotor pada satu sisi agar hasil pengepelan lantai bersih dan tidak buram 9. Gunakan mesin polisher untuk mencuci lantai ( washing/brushing ) terlebih dahulu apabila tingkat kotoran lantai tinggi dan dibilas dengan air bersih hingga bersih lalu laukan pengepelan 10. Dilarang mengangkat warning sign apabila lantai belum kering. 11. Single/double bucket harus selalu berada dibelakang area kerja pada saat mengepel. Langkah kerja 1. Gunakan scraper terlebih dahulu apabila ada kotoran / noda yang melekat serta sulit dihilangkan 2. Isi air kedalam bucket dengan ukuran sebagai berikut : 3. A. Bucket biru 2/3 bagian 4. B. Bucket merah 1/3 bagian 5. Dilusikan air dalam bucket biru dengan cairan kimia pembersih sesuai kebutuhan 6. Letakkan warning sign yang terlihat oleh umum pada lokasi yang akan dibersihkan 7. Celupkan kain pel/mop set kedalam bucket biru kemudian peras dengan wringer/press mop sampai tidak ada air yang menetes/lembab 8. Mulailah mengepel dari bagian pinggir/sudut kemudian menuju kedepan/area terjauh dari pintu masuk/keluar dengan melangkah mundur, gerakan kekanan kekiri serta tumpang tindih berkesinambungan dan lakukan 2 kali proses mengepel/moping maksimal +/- 4 sd 5 m2 kemudian cuci kain pel/mop set tersebut 9. Lakukan proses mengepel/moping kembali bila lantai belum bersih dan higyne 10.Cuci kain pel/mop set pada bucket merah kemudian peras degan wringer/press mop lanjutkan moping sampai semua lantai bersih 11.Ganti air dalam dikedua bucket apabila sudah kotor dan buat larutan pembersih baru sesuai pengunaan. 12.Lakukan proses pembilasan dengan mengepel/moping kembali sampai lantai bersih dan higyne 13.Tinggalkan lantai dalam kondisi sudah kering, bersih dan higyne 14.Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih dan higyne yang ditetapkan Perawatan peralatan 1. Cuci kain mop dan keringkan 2. Cuci double mop, keringkan dan simpan terbalik. 3. Kembalikan seluruh peralatan kegudang 4. Susun kembali cairan kimia sesuai dengan kategorinya Harus diperhatikan kain pel / mop set dibagi 3 warna dan fungsi 1. Warna biru digunakan untuk mengelap material/obyek/media diarea umum/publik area 2. Warna kuning digunakan untuk mengelap material/obyek/media diarea inpeksius /ugd /oka


58 3. Warna merah digunakan untuk mengelap material/obyek/asesoris diarea toilet / berkuman Ars Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan Memoles permukaan lantai kering/dry buffing Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 005 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan 1. Definisi Pemolesan lantai kering dengan mesin polisher (menggunakan low polisher machine atau high speed polisher machine) dengan memakai pad putih 2. Tujuan Tujuan memberaihkan lantai sehingga menimbulkan efek cahaya/mengkilap pada lantai (burnisher /berniser/). Menjaga lantai agar tetap bersih dan mengkilap Standar bersih • Lantai bersih tidak berdebu • Tidak ada flek/noda • Mengkilap • Kering Peralatan Cairan kimia Alat pelindung diri 1. Satu unit low atau speed floor polisher machine - Pad holder - Pad putih 2. Dua buah warning sign 3. Satu unit extension cable 1. Dust striper (bila diperlikan) 2. Maa (bila diperlikan) 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Low atau speed floor polisher machine Pad holder Pad brush/srubing Pad Extension cable


59 Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan. 2. Bersihkan dari noda yang melekat dengan menggunakan scraper sebelum memoles permukaan lantai kering/dry buffing. 3. Sapu lantai terlebih dahulu sebelum memoles permukaan lantai kering/dry buffing. 4. Jika floor polisher akan dipergunakan : a) Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan b) Check kabel mesin pastikan tidak ada yang terkelupas c) Letakkan mesin ditempat yang aman d) Tangkai mesin harus dalam keadaan tegak lurus e) Pasangkan pad dan pad holder f) Jangan biarkan kabel polisher dalam keadaan menegang 5. Jika floor polisher tidak dipergunakan : a) Matikan aliran listrik menuju mesin dan gulung kabel b) Lepaskan pad dan pad holder c) Letakkan mesin ditempat yang aman d) Tangkai mesin harus dalam keadaan tegak lurus. e) Gulung kabel kembalikan ke posisi gulungan semula Langkah kerja A. Sebelum melakukan pekerjaan 1. Siapkan peralatan dan periksa semua peralatan apakah siap digunakan 2. Pastikan semua mesin yang akan digunakan dalam keadaan berfungsi baik. 3. Pindahkan barang yang dapat mengganggu proses pekerjaan. 4. Pasang pad putih pada pad holder 5. Semprotkan dust striper pada pad dan jemur pad tersebut minimal 1 jam sebelum pekerjaan dimulai 6. Pasang warning sign pada tempat yang tepat B. Melaksanakan pekerjaan memoles permukaan lantai kering/dry buffing 1. Mulailah memoles permukaan lantai kering/dry buffing dari bagian pinggir terlebih dahulu, kemudian dari area terjauh dengan gerakan mundur serta tumpang tindih secara berkesinambungan kembali menunju pintu masuk dan keluar 2. Balik pad buffer apabila sudah kotor. 3. Pasangkan pad holder dan pad putih pada floor polisher 4. Lakukan menyapu/sweeping dengan floor duster setelah selesai memoles permukaan lantai kering/dry buffing 5. Periksa hasil pekerjaan dan yakinkan bahwa lantai benar-benar bersih dan mengkilap. 6. Bersihkan seluruh bagian mesin floor polisher


60 7. Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih yang ditetapkan C. Perawatan peralatan 1. Bersihkan floor polisher 2. Cuci pad dan tiriskan. 3. Kembalikan seluruh peralatan ke gudang Ars Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan Dry vacuum cleaner / menyedot debu kering dipermukaan lantai karpet Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 006 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan Tujuan mengangkat debu, sampah, pasir dan kotoran kecil pada permukaan lantai karpet Standar bersih • Lantai bersih tidak berdebu • Tidak ada flek/noda • Bersih • Kering dan tidak berbau Peralatan Cairan kimia Alat pelindung diri 1. Satu unit dry vacuum cleaner machine - Head nozzle - Crevice nozzle dan - Asesories nozzel - Hose 2. Satu unit extension cable 1. Carpet powder 2. Carpet spooter 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Dry vacuum cleaner machine Asesories nozzel Hose Extension cable


61 handscoon / Rubber glove Masker Warning sign Safety shoes/safety booth Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan. 2. Bersihkan dari noda yang melekat dengan menggunakan rugbby carpet spotter sebelum menyedot debu kering dipermukaan lantai karpet/dry vacuuming. 1. Periksa peralatan listrik terutama sambungan listrik (steker) dan kabel 2. Jangan sambungkan listrik sebelum mesin dalam kondisi siap pakai 3. Pastikan kabel dry vacuum cleaner tidak tergores, kabel selalu berada di belakang mesin 4. Jangan biarkan kabel dry vacuum cleaner dalam keadaan menegang 5. Dry vacuum cleaner tidak diperkenankan untuk menghisap karpet dalam kondisi basah 6. Jangan menghisap puntung rokok yang menyala 7. Jangan masukan cairan pembersih pada tangkinya tanpa membuang terlebih dahulu sisa cairan di tangki cairan kotornya 8. Jika ruang yang dishampoo merupakan ruang ber air condition aktifkan ac tersebut, tetapi jika tidak ber ac buka semua jendela untuk mempercepat pengeringan Langkah kerja A. Sebelum melakukan pekerjaan 1. Siapkan peralatan dan periksa semua peralatan apakah siap digunakan 2. Pastikan mesin yang akan digunakan dalam keadaan berfungsi baik. 3. Pindahkan barang yang dapat mengganggu proses pekerjaan. 4. Periksa kebersihan kantong debu (dust bag) vacuum cleaner 5. Pastikan hose/selang tidak bocor 6. Pasang warning sign pada tempat yang tepat B. Melaksanakan pekerjaan dry vacuumng 1. Siapkan peralatan dari gudang 2. Periksa semua peralatan sebelum digunakan termasuk sambungan listrik, kabel 3. Singkirkan benda-benda besar dan yang tajam dari permukaan karpet sebelum penyedotan dimulai 4. Sesuaikan penggunaan head nozzle khusus untuk permukaan lantai karpet 5. Pastikan seluruh permukaan lantai karpet dalam keadaan kering – tidak mengandung air 6. Lakukan pembersihan dengan penyedotan secara sistematis, dimulai dari sudut terjauh dari pintu keluar 7. Perhatian khusus ditujukan pada bagian sudut tepi, dan area yang sering dilalui orang (heavy traffict)


62 8. Bersihkan area yang tidak bias dijangkau oleh head nozzle dengan bantuan asesori vacuum cleaner yang lain, misalkan dengan crevice nozzle 9. Setelah semua terselesaikan, kumpulkan semua peralatan dan bersihkan bagian dalam (kantong debu) dan bagian luarnya, kemudian simpan di tempat yang sudah ditentukan. 10.Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih yang ditetapkan C. Perawatan peralatan 1. Periksa kantong debu dalam mesin dry vacuum cleaner, kosongkan atau ganti jika telah rusak (berlubang) 2. Bersihkan mesin pada bagian dalam maupun luarnya dengan menggunakan lap lembab dan keringkan sebelum menyimpannya Ars Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan : Pembersihan ruangan kerja ( offices room) Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 007 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan : Membersihkan sampah, debu, kotoran dan noda dari lantai, permukaan meja dan accessories lainnya agar bersih, tidak berbau dan higyne standar bersih • Bersih dari sarang laba-laba • Bersih dari sampah lepas • Bersih dari debu • Bersih dari noda yang melekat • Higyne Peralatan : Cairan kimia : Alat pelindung diri 1. Clening cloth 2. Dry vacuum cleaner 3. Kantong plastik 4. Bucket 5. Bottle sprayer 6. Mop set 7. Sikat kecil 8. Glass cleaning set 1. floor cleaner 2. Glass cleaner 3. Disinfectan 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Cleaning cloth Gun sprayer Bucket (ember) Dry vacuum cleaner machine


63 Mop set Kantong plastik sampah Sikat tangan haslus Glass cleaning set Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan. 2. Gunakan warning sign ( yellow sign ) saat membersihkan lantai Langkah kerja 1. Persiapkan peralatan dan cairan kimia 2. Periksa semua peralatan apakah layak untuk digunakan 3. Kumpulkan sampah dari tempat – tempat sampah yang ada dan masukkan kedalam kantong plastik yang telah disediakan 4. Ruangan kerja dibersihkan dari sampah, debu, dan kotoran kecil 5. Bersihkan meja dan asesoris yang terletak diatas meja dari debu dan kotoran dengan cara mengangkat buku, dokumen, dan lainnya dari atas meja kemudian bersihkan dengan lap kering. 6. Meja terbuat dari kaca dibersihkan menggunakan glass cleaner dan meja kayu dibersihkan menggunakan furniture cleaner. 7. Rapihkan buku, document atau lainnya ketempat semula. 8. Lanjutkan dengan membersihkan kursi, lemari dan lemari document seperti procedure diatas. 9. Check ulang seluruh ruangan sebelum melanjutkan pekerjaan berikutnya 10.Pel / mop lantai dengan mengunakan larutan pembersih lantai / floor cleaner bilamana lantai keramic atau 11.Vacuum lantai bilamana lantai karpet 12.Pastikan tidak ada kotoran atau area yang belum dibersihkan. 13.Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih yang ditetapkan C. Perawatan peralatan 1. Bersihkan seluruh peralatan kerja sebelum di kembalikan kegudang. Ars


64 Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan : Membersihkan permukaan kaca/glass cleaning Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 008 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan : Menghilangkan kotoran dan noda dari permukaan kaca agar tetap mengkilap dan bersih. standar bersih • Bersih dari debu • Bersih dari noda yang melekat • Mengkilap Peralatan : Cairan kimia : Alat pelindung diri 1. Carry bucket / carry cady 2. Window washer 3. Window squeeze 4. Telescopic pole 5. Cleaning cloth / kanebo 6. Floor cloth 7. Mop set 8. Glass scrapper (kape kaca) Glass cleaner 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Cleaning cloth Window squeeze Window squeeze Carry bucket / carry cady Mop set Telescopic pole Lap lantai (floor cloth) Glass screfer Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan. 2. Hindari pengunakan bubuk pasta atau pembersih yang dapat mengakibatkan goresan 3. Hindari membersihkan kaca pada saat matahari bersinar kekaca, karena larutan kimia akan kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik.


65 Langkah kerja 1. Siapkan larutan cairan kimia kedalam ember 2. Periksa semua peralatan, bawalah sirip karet ( rubber blade ) pada squeeze lebih panjang dari gagang 3. Letakkan tanda pengaman darurat ( warning sign ) ditempat yang akan dikerjakan 4. Siapkan larutan pembersih menurut penunjuk dengan menambah air bersih. 5. Bersihkan noda yang sulit dihilangkan dengan scraper ( kape ) 6. Celupkan window washer kedalam larutan tersebut bilas dan peras. 7. Basahi dan gosok permukaan kaca secara merata dengan window washer mulai dari atas kebawah. 8. Keringkan permukaan kaca dengan window squeeze dengan gerakan berkesinambungan dari atas ke bawah. 9. Gunakan perpanjangan gagang ( telescopic ) untuk tempat yang tinggi 10.Keringkan frame/ kusen/ list kaca bagian atas, bawah dan samping dengan perpanjangan gagang ( telescopic ) dengan lap kering. 11.Bersihkan tetesan dilantai dengan mengunakan mop 12.Ulangi langkah 6 s/d 12 sampai selesai 13.Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih yang ditetapkan Perawatan peralatan 1. Kain window washer dibuka, cuci dan keringkan. 2. Bersihan seluruh peralatan dan kembalikan ke gudang 2. Kembalikan cairan kimia sesuai dengan kategorinya. Ars Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan


66 Pekerjaan : Pembersihan lift (lift cleaning) Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 009 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan : Membersihkan dan menghilangkan sampah, debu, noda pada permukaan dinding stainless, kaca, plafond dalam lift dan lantai lift agar bersih, berkilap dan higyne standar bersih • Bersih dari debu • Bersih dari noda yang melekat • Mengkilap Peralatan : Cairan kimia : Alat pelindung diri 1. Window squeeze 2. Botol sprayer 3. Lap tak berserat 4. Mop tangkai 5. Ember 1. Glass cleaner 2. Metal cleaner (jika diperlukan) 3. Disinfektan 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan. 2. Selalu gunakan lap yang tidak berserat agar tidak merusak permukaan dinding stainless lift 3. Pembersihan dilakukan saat kondisi lift berada di posisi basement atau lantai pemberhentian Langkah kerja 1. Persiapkan peralatan dan cairan kimia 2. Periksa semua peralatan sebelum di gunakan 3. Untuk membersihkan dinding kaca lift : o Basahi diinding kaca dengan window washer kemudian keringkan dengan mengunakan window squeeze dengan gerakkan mulai dari bagian atas ke bawah dan lakukan secara berkesinambungan. 4. Untuk membersihkan dinding stainless : o Lap permukaan stainless dengan lap tak berserat dengan memulai dari bagian atas kebawah lakukan secara berkesinambungan 5. Bersihkan bagian atas atau plafond lift dengan mngunakan lap lembab serta perhatikan aliran listrik 6. Bersihkan kotoran di dalam rel lift 7. Mop / pel lantai lift 8. Yakinkan bahwa area tersebut telah bebas dari noda, debu dan bau. 9. Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih yang ditetapkan C. Perawatan peralatan 1. Bersihkan seluruh peralatan kerja sebelum di kembalikan kegudang.


67 Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan : Pembersihan dinding (wall cleaning) Kementrian KesehatAN RI No.Doc : 010 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan : Membersihkan sarang laba-laba, debu, kotoran atau noda melekat pada permukaan dinding agar bersih standar bersih • Bersih dari sarang laba-laba • Bersih dari debu • Bersih dari noda yang melekat Peralatan : Cairan kimia : Alat pelindung diri 1. Tangga (jika diperlukan) 1. Tapas ( sponge ) 2. Kain penyerap air 1. Glass cleaner 2. Bubuk pembersih (jika diperlukan) 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker


68 3. Sarung tangan karet 4. 2 buah ember 5. 1 roll masking tape 6. 1 lembar kain putih atau tissue 7. Sikat halusWarning Sign (Yellow Sign) 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan. 2. Periksa apakah pelapis dinding mudah luntur sebelum pekerjaan di mulai. 3. Jika mengunakan tangga, pastikan bahwa tangga dalam keadaan terbuka dan terkunci kaitannya 4. Tutup outlet listrik pada dinding saklar dan alat-alat listrik yang ada pada dinding mengunakan masking tape 5. Hindari menyemprotkan cairan pembersih kepermukaan dinding 6. Gunakan lap lembab saat membersihkan dinding yang terbuat dari wall paper/kertas Langkah kerja 1. Siapkan peralatan dan cairan kimia yang dibutuhkan 2. Periksa semua peralatan kerja apakah layak untuk digunakan 3. Letakkan warning sign (yellow sign) pada tempat yang akan dikerjakan 4. Tutup outlet listrik, saklar dan alat-alat listrik yang menempel pada dinding dengan masking tape 5. Turunkan dan bersihkan accessories yang menempel di dinding. 6. Siapkan larutan pembersih pada ember 7. Jika dinding cat atau mengunakan wall paper, periksa apakah material mudah luntur dengan cara mengunakan kain putih dengan larutan pembersih. 8. Basahi dinding dengan larutan pembersih dengan mengunakan tapas dengan cara tumpang tindih 9. Jika ada noda yang sulit dihilangkan, gunakan sikat halus 10.Bila dinding dilapis keramik, marmer atau geranit bersihkan dinding dengan air bersih mulai dari bagian atas ke bawah. 11.Pel lantai sebelum berpindah ke dinding lainya 12.Ulangi langkah 7 s/d 11 hingga seluruh bagian selesai. 13.Lepaskan masking tape / lakban setelah pekerjaan selesai 14.Kumpulkan peralatan, bersihkan dan simpan kembali ke gudang. 15.Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih yang ditetapkan Perawatan peralatan 1. Bersihkan ember, keringkan dan simpan dalam keadaan terbalik 2. Simpanlah alat kerja pada tempat yang sudah ditentukan 3. Susun kembali cairan kimia sesuai dengan kategorinya


69 Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan : Pembersihan plafond (plafond cleanin Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 011 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan : Membersihkan sarang laba-laba, debu, kotoran atau noda melekat pada permukaan plafond standar bersih • Bersih dari sarang laba-laba • Bersih dari debu • Bersih dari noda Peralatan : Cairan kimia : Alat pelindung diri 1. Rack ball 2. Telescopic pole 3. Kain penyerap lantai 4. Sikat tangan halus 5. Ember 1. Glass cleaner 2. Multi purpose cleaner 1. Helmet / topi 2. Masker 3. Handscone, atau 4. Rubber hand glove 5. Kaca mata (goggle) 6. Safety shoes 7. Warning sign (yellow sign) Rack ball Telescopic pole Cleaning cloth


70 Keselamatan kerja 1. Gunakan sabuk pengaman jika pekerjaan di ketinggian 2. Periksa alat pencapaian (acces equipment) sebelum dipakai 3. Gunakan pelengkapan keselamatan diri (helmet, masker, gogle) Langkah kerja 1. Siapkan dan periksan kelayakan semua peralatan dan cairan kimia yang dibutuhkan 2. Periksa semua peralatan khususnya alat pencapai (access equipment) untuk keselamatan kerja 3. Letakkan warning sign / tanda pengaman diarea yang akan dikerjakan 4. Rakit alat pencapaian 5. Jika mengunakan tangga pastikan bahwa tangga dalam keadaan terbuka sebelum dipakai dan pastikan sudah terkait dengan benar saat digunakan. 6. Bersihkan secara teratur mengunakan alat yang sesuai 7. Lepaskan alat pencapaian setelah selesai 8. Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih yang ditetapkan Perawatan peralatan 1. Cuci semua peralatan yang telah digunakan. 2. Kembalikan seluruh peralatan kegudang Susun kembali cairan kimia sesuai dengan kategorinya.


71 Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan : Membersihkan toilet, fasilitas dan asesorisnya/toilet cleaning Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 012 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan : Pembersihan ruangan toilet serta asesorisnya agar bebas dari bau, bersih dari kotoran, noda, lendir, kuman/bakteri agar toilet terawat bersih dan higyenis. Menjaga toilet tetap bersih, kering, hygiene dan tidak berbau standar bersih • Bersih dari sampah lepas berserakan • Bersih dari i debu • Bersih dari noda dan lendir • Tidak bau • Hygiene Peralatan : Cairan kimia : Alat pelindung diri 1. Toilet bowl brush/sikat wc 2. Cleaning cloth towel/lap handuk 3. Sapu nilon 4. Dustpan 1. Disinfectant 2. Floor cleaner 3. Glass cleaner 4. Air freshner 5. Toilet bowl cleaner 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign)


72 5. 2 buah ember 6. Kantong plastik sampah 7. 2 buah mop set 8. 3 buah botol sprayer 9. 2 buah sponge (tapas) 10.Sikat tangkai 11.Double bucket 12.Sikat gigi 13.Squegee set 6. Bubuk pembersih 7. Metal polish Sapu nilon dan dustpan Cleaning cloth dan Sikat gigi Sikat tangkai Toilet bowl brush/sikat wc Kantong plastik sampah Singgle/double bucket Mop set Kain mop Bucket (ember) Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan. 2. Selalu gunakan masker 3. Selalu gunakan sarung tangan karet 4. Asesoris didalam toilet terbuat dari material yang sangat mudah tergores dan terkikis 5. Hindari menggunakan benda tajam dan sebuk kasar karena dapat membuat lecet material toilet 1. Perhatikan secara teliti pada obyek/material/stainless yang airnya mengandung kapur/calc, karena kapur/calc tersebut akan mengikis material dan menimbulkan karat / korosi


73 2. Bersihkan nat-nat lantai secara teratur agar tidak menjadi tempat hidup dan berkembang biak jamur/bakteri/virus/kuman dan micro organisme yang mengakibatkan terjangkitnya penyakit 3. Pisahkan warna kain pel dan kain lap / cleaning cloth untuk membersihkan wastafel, closet dan urinoir 4. Hindari mengepel semua ruangan area toilet saat bersamaan akan menyebabkan bau tidak sedap / bau pesing 5. Selalu menjaga agar semua accessories dalam keadaan kering dan higyne Langkah kerja 1. Siapkan peralatan dan cairan kimia yang dibutuhkan 2. Periksa semua peralatan kerja apakah layak untuk digunakan 3. Letakkan warning sign (yellow sign) pada tempat yang akan dikerjakan 4. Periksa persediaan tissue dan keadaan bersih 5. Siapkan larutan pembersih dalam ember dan semprotkan botol sesuai dengan petunjuk A. Membersihkan wash basin dan cermin: 1. Basahi bagian dalam wastafel, sikat dengan mengunakan spon / tapas lalu bilas 2. Gunakan semprotan botol untuk membersihkan cermin dengan larutan pembersih, keringkan dengan kain tanpa serat 3. Bersihkan meja dengan kain handuk berserta kran, dispenser sabun, hand dyrer sampai ke sisi-sisinya 4. Bilas sampai merata kemudian keringkan. B. Membersihkan urinal : 1. Flusher urinal 2. Sikat bagian dalam dengan mengunakan sikat wc kemudian flush kembali 3. Gunakan kain handuk lalu celupkan kain tersebut dalam larutan pembersih dan bagian luar dari urinoir pipa dan tombol penyiraman ( flusher ) 4. Flush/ siram dan cuci sikat dengan air yang mengalir C. Membersihkan closet : 1. Flusher closet 2. Sikat bagian dalam dengan mengunakan sikat wc kemudian flush kembali 3. Gunakan kain handuk lalu celupkan kain tersebut dalam larutan pembersih dan bagian luar dari urinoir pipa dan tombol penyiraman ( flusher ) 4. Flush/ siram dan cuci sikat dengan air yang mengalir D. Membersihkan dinding dan lantai : 1. Celupkan kain dalam larutan pembersih, peras dan bersihkan dinding dan accessories dengan satu arah 2. Periksa apakah outlet – outlet masih bekerja dengan baik. 3. Siapkan larutan pembersih dalam ember, pel lantai sesuai dengan petunjuk. 4. Basahi area pengepalan kira – kira 90 cm didepan urinoir, sikat dengan sikat lantai lalu bilas.


74 5. Basahi area pengepalan didalam kamar closet dengan sikat lantai lalu bilas dan ulangi pengepalan setelah selesai cuci pel dengan seksama. 6. Pel ulang area toilet dari titik terjauh dari pintu 7. Sebelum meninggalkan toilet yakinkan benar benar bersih, kering tidak berbau dan higienis. E. Aturan pembersihan toilet 1. Selalu bersihkan dari atas kebawah 2. Selalu mengunakan lap yang berbeda 3. Selalu kerjakan mulai dari tempat yang basah dan kering 4. Selalu mengerjakan mulai tempat terjauh dari pintu. F. Perawatan peralatan 1. Cuci semua peralatan yang telah digunakan 2. Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang 3. Kembalikan cairan kimia sesuai dengan kategorinya Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan : Membersihkan sampah umum Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 013 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan : Pembersihan ruangan kantor, ruang tunggu, koridor, Gudang, toilet dari sampah agar bebas dari bau bersih dan higyenis. Menjaga semua ruangan bebas dari sampah bersih, hygiene dan tidak berbau standar bersih • Bersih dari sampah sisa makanan • Sampah lepas berserakan (Tissue, Plastik, punting rokok, bungkus permen,dll) • Tidak bau • Hygiene Peralatan : Cairan kimia : Alat pelindung diri 1. Sapu nilon 2. Dustpan 3. Kantong plastik sampah 4. Gerbage sulo 1. Disinfectant 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign)


75 Sapu nilon dan dustpan Kantong plastik sampah Gerbage sulo Masker Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan APD sebelum melakukan pekerjaan. 2. Selalu gunakan masker 3. Selalu gunakan sarung tangan karet 4. Perhatikan secara teliti pada jenis sampah yang akan dibersihkan 5. Bersihkan sampah secara teratur agar tidak menjadi tempat hidup dan berkembang biak JAMUR/BAKTERI/VIRUS/KUMAN dan MICRO ORGANISME yang mengakibatkan terjangkitnya penyakit 6. Pisahkan jenis sanpah dan buang terpisah 7. Selalu cek semua ruangan agar bersih dari sampah 8. Disediakan dua tempat sampah denga pedal (sampah medis dan non medis) Langkah kerja 1. Siapkan Peralatan dan Cairan Kimia yang dibutuhkan 2. Periksa semua Peralatan kerja apakah layak untuk digunakan 3. Letakkan warning sign (Yellow Sign) pada tempat yang akan dikerjakan 4. Periksa persediaan Kantong Plastik sampah dan pastikan dalam keadaan bersih sebelum digunakan 5. Hindari membersihkan sampah tanpa menggunakan masker dan sarung tangan tangan Membersihkan sampah sisa makanan: 1. Gunakan masker dan sarung tangan karet / Handscone saat untuk membersihkan sampah organik dan non organik 2. Masukan sampah umum seperti tisu, kapas dan bahan yang tidak terkena limbah infeksius digabung dengan sampah biasa untuk dibuang kedalam pelastik sampah sesuai warna peruntukan jenis sampah 3. Pastikn pelastik sampah terikat saat dibuang ketempat penampungan sampah sementara. Membersihkan Sampah medis atau sampah limbah B3 : 1. Gunakan masker dan sarung tangan karet / Handscone saat untuk membersihkan sampah sampah medis / B3 2. Masukan sampah medis / B3 kedalam pelastik sampah sesuai warna peruntukan jenis sampah


76 3. Kantung dan wadah untuk limbah infeksius harus ditandai dengan lambang atau tulisan zat infeksius 4. Limbah yang sangat menular jika memungkinkan, segera disterilkan 5. Limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi (misalnya kadmium atau merkuri) harus dikumpulkan secara terpisah 6. Sampah medis yang diangkut ke luar dari RS harus mempergunakan angkutan khusus 7. Pastikan sampah medis / B3 limbah medis padat seperti jarum suntik saat dibuang dari setiap ruangan ketempat penampungan sampah sementara menggunakan troli khusus yang tertutup 8. Sampah medis / B3 limbah medis padat seperti jarum suntik Wadah tersebut harus anti tusuk, anti bocor, ringan, tahan karat, permukaan rata dan tidak mudah untuk dibuka (dibeberapa RS mempergunakan jerigen dan diisi label) 9. Pastikan semua sampah yang telah dibuang ke TPS benar-benar aman tidak dapat dirusak hewan liar dan menjadi makanan hewan liar Harus diperhatikan warna dan fungsi plastic / tempat sampah rumah tangga terdiri dari 1. Kantong plastik Warna Hitam untuk sampah sisa dapur 2. Kantong plastik Warna Kuning berfungsi untuk menampung sampah limbah patologi dan infeksius 3. Kantong plastik Warna Cokelat berfungsi untuk menampung limbah farmasi yang berupa obat-obatan sisa atau kadaluarsa serta bekas infus. 4. Kantong plastik Warna Ungu berfungsi untuk menampung limbah sitotoksis yang berasal aktivitas pasien kemoterapi. 5. Kantong plastik warna merah yang berfungsi untuk menampung limbah radioaktif yang berasal hasil riset laboratorium dan mengandung zat radioaktif. B. Ruang Lingkup Pekerjaan Kebersihan Luar Gedung 1. Pembersihan Area Halaman Luar 2. Pembersihan Area Taman 3. Pembersihan Lampu Taman 4. Pembersihan Area Jalan Trotoar kantor 5. Pembersihan Area Pos jaga Security 6. Pembersihan Gotter atau Saluran air 7. Pembersihan Dinding Luar Gedung


77 Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Petugas Gardener/Pekerja Perawatan Taman Pekerjaan Pekerjaan harian : Penyapuan secara manual, penyiraman manual luar ruangan (outdoor), penyiraman dengan menggunakan sprinkler. Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 001 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan Membersihkan debu, kotoran kecil, pasir, sampah lepas dan lainya dari Area Taman Merawat taman agar selalu asri dipandang mata STANDAR BERSIH • Bersih dari debu/pasir • Bersih dari kotoran menempel (tanah, bekas tumpahan kopi,dll) • Bersih dari sampah lepas (pelastik, kertas, daun kering,dll) Peralatan Cairan kimia Alat pelindung diri 1. Sapu lidi 2. Dustpan / Pengki Kaleng 3. Scraper (Kape) 4. Kantong Plastik sampah 5. Gerbage Trolly / Sulo 6. Selang air 7. 2. Klem 8. Sprinkler Tidak ada 1. Topi Taman 2. Sarung tangan kasin atau kulit 3. Masker 4. Safety Shoes 5. Warning Sign (Yellow Sign)


78 Sapu lidi Dustpan / Pengki Kaleng SCRAPER/KAPE Kantong Plastik sampah Selang air klem Sprinkler Gerbage sulo Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan APD sebelum melakukan pekerjaan 2. Cek area taman terlebih dahulu sebelum melakukan Menyapu/Sweeping / menyapu 3. Hindari penggunaan sapu lidi pada lantai basah dan lengket 4. Saat melakukan Menyapu/Sweeping angkat benda-benda agar semua sampah, kotoran dan debu dibawahnya dapat dibersihkan Langkah kerja menyapu area taman menggunakan sapu lidi 1. Siapkan peralatan dan periksa peralatan apakah siap digunakan 2. Cek area taman dan yakinkan bahwa lantai benar-benar bersih dari kotoran-kotoran dan noda yang melekat 3. Mulai menyapu dari area sudut-sudut, sulit dan sempit terlebih dahulu 4. Lakukan penyapuan searah hembusan angin dengan cara maju mendayung 5. Angkat barang-barang agar debu, pasir sampah dapat dibersihkan secara maksimal 6. Angkat kotoran tersebut dengan menggunakan dustpan kaleng dan sapu lidi. 7. Bersihkan area taman dengan menggunakan sapu lidi menyapu dengan melangkah kedepan. 8. Kumpulkan semua sampah, masukan ke dalam pelastik sampau atau gerbage troli/Sulo lalu buang ke tempat penempungan sampah sementara 9. Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih e yang ditetapkan PERAWATAN PERALATAN 1. Bersihkan dustpan kaleng yang telah di gunakan 2. Simpanlah alat kerja di tempat yang telah ditentukan. Langkah kerja penyiraman manual luar ruangan (outdoor)


79 1. Siapkan peralatan dan periksa peralatan apakah siap digunakan 2. Sambung dan ikat kuat pangkal selang pada keran air dengan menggunakan klem 3. Ulur dan tarik selang menuju lokasi yang akan disiram 4. Buka kran sampai penuh 5. Pegang ujung selang dan arahkan ke obyek penyiraman 6. Atur pengeluaran air dengan menggunakan jari 7. Pastikan jatuhnya air ke obyek tidak terlalu deras dan atau membentuk percikan hujan. 8. Lakukan penyiraman secara bertahap dan merata di seluruh area 9. Setelah semua obyek/ area tersiram, matikan keran, lepaskan klem lalu gulung selang air kembali Harus Diingat dan Diperhatiakan oleh pekerja taman 1. Pastikan tanaman mendapat cukup air 2. Penyiraman dilakukan setiap hari minimal satu kali dalam sehari, dan 2 x sehari, pagi dan sore pada musim kemarau Setelah Selesai pekerjaan perawatan taman: 1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area dan pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal di area 2. Buang sisa air yang ada di dalam selang, lalu gulung selang kembali 3. Bersihkan semua peralatan dan simpan di gudang Langkah kerja penyiraman dengan menggunakan sprinkler


80 1. Siapkan peralatan dan periksa peralatan apakah siap digunakan 2. Sambung dan ikat kuat pangkal selang pada keran air dengan menggunakan klem 3. Pasang sprinkler pada ujung selang 4. Sambung dan ikat sprinkler dengan kuat pada ujung selang dengan menggunakan klem 5. Ulur dan tarik selang menuju lokasi yang akan disiram 6. Letakkan sprinkler pada area yang akan disiram 7. Buka kran sampai penuh 8. Biarkan sprinkler menyiram +15 menit, pastikan area tersiram secara merata dan sempurna 9. Tandai diameter hasil siraman sprinkler agar hasil penyiraman merata 10.Matikan kran dan pindahkan sprinkler ke area lain yang belum tersiram 11.Lakukan kembali langkah pekerjaan dari no. 8 hingga area taman tersiram seluruhnya 12.Setelah itu matikan keran, lepaskan sprinkler dari ujung selang, lepaskan pula pangkal selang dari kran agar tidak menimbulkan genangan air di area taman Harus Diingat dan Diperhatiakan oleh pekerja taman 1. Pastikan tanaman mendapat cukup air 2. Penyiraman dilakukan setiap hari minimal satu kali dalam sehari dan 2X sehari pagi dan sore pada musim kemarau 3. Pastikan sambungan dan ikatan selang kuat agar tidak terjadi kebocoran. 4. Perhatikan box/ kotak panel listrik, serta perlengkapan listrik lainnya, agar tidak tersiram, basah dan menimbulkan arus pendek/ korsluiting Setelah Selesai pekerjaan perawatan taman: 1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area dan pastikan tidak ada alat yang tertinggal di area 2. Bersihkan semua peralatan dan pastikan lubang sprinkler bersih sehingga sprinkler dapat bekerja dengan baik 3. Buang sisa air dalam selang, gulung selang dan simpan di gudang


81 Standar Operational Prosedur Petugas kebersihan Petugas Gardener/Pekerja Perawatan Taman Pekerjaan Pekerjaan periodik/ berkala : Pendangiran tanah pada rumput Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 002 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan Membuka pori-pori tanah agar unsur hara, udara dan air tanah dapat diserap dengan baik Standar perawatan taman • Bersih dari debu/pasir • Bersih dari kotoran menempel (tanah, bekas tumpahan kopi,dll) • Bersih dari sampah lepas (pelastik, kertas, daun kering,dll) • Membuka pori-pori tanah • Menyerap unsur hara • Menyerap udara dan air tanah Peralatan Cairan kimia Alat pelindung diri 1. Garpu tanah 2. Kantong plastik sampah 3. Pasir halus 4. Sapu lidi 5. Dustpan / pengki kaleng 6. Selang air 7. 2. Klem 8. Sprinkler Tidak ada 1. Topi taman 2. Sarung tangan kasin atau kulit 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Garpu tanah Dustpan / pengki kaleng Sapu lidi Pasir halus Selang air klem Sprinkler Kantong plastik sampah


82 Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan 2. Cek kepekatan tanah diarea taman terlebih dahulu sebelum melakukan pendangiran / menggemburkan tanah 3. Saat melakukan pendangiran / menggemburkan tanah 4. Selalu gunakan sarung tangan kulit agar terhindar dari gigitan atau sengatan binatang yg hidup didalam tanah Langkah kerja pendangiran tanah pada rumput 1. Siapkan peralatan dan periksa peralatan apakah siap digunakan 2. Buat lubang-lubang dengan jarak tertentu menggunakan garpu tanah 3. Taburkan pasir di atas permukaan tanah yang sudah berlubang agar aerasi tanah menjadi lebih baik Harus diingat dan diperhatiakan oleh pekerja taman 1. Bila tanah dangiran padat/ keras lakukan dulu penyiraman, agar tanah menjadi lunak 2. Gunakan pasir dengan tekstur halus dan tidak berbatu agar tidak terjadi penyumbatan pada lubang tanah Langkah kerja penyiraman manual luar ruangan (outdoor) 10.Siapkan peralatan dan periksa peralatan apakah siap digunakan 11.Sambung dan ikat kuat pangkal selang pada keran air dengan menggunakan klem 12.Ulur dan tarik selang menuju lokasi yang akan disiram 13.Buka kran sampai penuh 14.Pegang ujung selang dan arahkan ke obyek penyiraman 15.Atur pengeluaran air dengan menggunakan jari 16.Pastikan jatuhnya air ke obyek tidak terlalu deras dan atau membentuk percikan hujan. 17.Lakukan penyiraman secara bertahap dan merata di seluruh area 18.Setelah semua obyek/ area tersiram, matikan keran, lepaskan klem lalu gulung selang air kembali Harus diingat dan diperhatiakan oleh pekerja taman 1. Pastikan tanaman mendapat cukup air 2. Penyiraman dilakukan setiap hari minimal satu kali dalam sehari, dan 2 x sehari, pagi dan sore pada musim kemarau Setelah selesai pekerjaan perawatan taman: 1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area dan pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal di area 2. Buang sisa air yang ada di dalam selang, lalu gulung selang kembali 3. Bersihkan semua peralatan dan simpan di gudang


83 Standar operational prosedur Petugas kebersihan Petugas Gardener/Pekerja Perawatan Taman Pekerjaan Menyapu/sweeping / menyapu area halaman luar, , area taman dan jalan trotoar menggunakan sapu lidi dan pengki kaleng Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 003 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan Membersihkan debu, kotoran kecil, pasir, sampah lepas dan lainya dari area halaman luar agar lantai bersih. Standar bersih • Bersih dari debu/pasir • Bersih dari kotoran menempel (tanah, bekas tumpahan kopi,dll) • Bersih dari sampah lepas (pelastik, kertas, daun kering,dll) Peralatan Cairan kimia Alat pelindung diri 1. Stick broom / sapu lidi 2. Dustpan / pengki kaleng 3. Scraper (kape) 4. Kantong plastik sampah 5. Gerbage trolly / sulo Tidak ada 1. Topi taman 2. Sarung tangan kasin atau kulit 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Dustpan / pengki kaleng Sapu lidi Scraper/kape Kantong plastik sampah Gerbage sulo Masker Topi taman Safety shoes Keselamatan kerja 5. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan 6. Cek area taman terlebih dahulu sebelum melakukan menyapu/sweeping / menyapu 7. Hindari penggunaan sapu lidi pada lantai basah dan lengket 8. Saat melakukan menyapu/sweeping angkat benda-benda agar semua sampah, kotoran dan debu dibawahnya dapat dibersihkan


84 Langkah kerja menggunakan sapu nllon 1. Siapkan peralatan dan periksa peralatan apakah siap digunakan 2. Cek area taman dan yakinkan bahwa lantai benar-benar bersih dari kotoran-kotoran dan noda yang melekat 3. Mulai menyapu dari area sudut-sudut, sulit dan sempit terlebih dahulu 4. Angkat barang-barang agar debu, pasir sampah dapat dibersihkan secara maksimal 5. Angkat kotoran tersebut dengan menggunakan dustpan kaleng dan sapu lidi. 6. Bersihkan area taman dengan menggunakan sapu lidi menyapu dengan melangkah kedepan. 7. Kumpulkan semua sampah, masukan ke dalam pelastik sampau atau gerbage troli/sulo lalu buang ke tempat penempungan sampah sementara 8. Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih e yang ditetapkan Perawatan peralatan 3. Bersihkan dustpan kaleng yang telah di gunakan 4. Simpanlah alat kerja di tempat yang telah ditentukan.


85 Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan : Pembersihan pos security ( offices room) Kementrian Kesehatan RI No.Doc : 004 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan : Membersihkan sampah, debu, kotoran dan noda dari lantai, permukaan meja dan accessories lainnya agar bersih, tidak berbau dan higyne standar bersih • Bersih dari sarang laba-laba • Bersih dari sampah lepas • Bersih dari debu • Bersih dari noda yang melekat • Higyne Peralatan : Cairan kimia : Alat pelindung diri 1. Sapu nilon 2. Lap kering 3. Kantong plastik sampah 4. Bottle sprayer 5. Sqegee set 6. Mop set 7. Single/double bucket 8. Sraper/kafe 1. Floor cleaner 2. Glass cleaner 3. Disinfectan 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Sapu nilon dan dustpan Cleaning cloth dan Kantong plastik sampah Scraper/kape Singgle/double bucket Mop set Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan. 2. Gunakan warning sign ( yellow sign ) saat membersihkan lantai


86 Langkah kerja 1. Persiapkan peralatan dan cairan kimia 2. Periksa semua peralatan apakah layak untuk digunakan 3. Kumpulkan sampah dari tempat – tempat sampah yang ada dan masukkan kedalam kantong plastik yang telah disediakan 4. Ruangan pos security dibersihkan dari noda, sampah, debu, dan kotoran kecil 5. Bersihkan meja dan asesoris yang terletak diatas meja dari debu dan kotoran dengan cara mengangkat buku, dokumen, dan lainnya dari atas meja kemudian bersihkan dengan lap kering. 6. Meja terbuat dari kaca dibersihkan menggunakan glass cleaner dan meja kayu dibersihkan menggunakan furniture cleaner. 7. Rapihkan buku, document atau lainnya ketempat semula. 8. Lanjutkan dengan membersihkan kursi, lemari dan lemari document seperti procedure diatas. 9. Check ulang seluruh ruangan pos security sebelum melanjutkan pekerjaan berikutnya 10.Pel / mop lantai ruangan pos security dengan mengunakan larutan pembersih lantai / floor cleaner bilamana lantai keramic atau 11.Pastikan tidak ada kotoran atau area yang belum dibersihkan. 12.Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih yang ditetapkan C. Perawatan peralatan 1. Bersihkan seluruh peralatan kerja sebelum di kembalikan kegudang.


87 Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Petugas Gardener/Pekerja Perawatan Taman Pekerjaan : Membersihkan saluran air / gotter Kementrian KeseHATAN RI No.Doc : 005 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan : o Pembersihan saluran air dari bau, sampah agar bersih o Menjaga saluran air bebas dari sampah bersih, sumbatan dan tidak berbau standar bersih • Bersih dari sampah sisa makanan • Sampah lepas berserakan (tissue, plastik, punting rokok, bungkus permen,dll) • Tidak bau Peralatan : Cairan kimia : Alat pelindung diri 1. Scope 2. Pacul 3. Sapu lidi 4. Pengki dustpan kaleng 5. Kantong plastik sampah 6. Gerobak sorong Disinfectant 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Scope Pacul Dustpan / pengki kaleng Kantong plastik sampah Gerobak sorong Masker Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan. 2. Selalu gunakan masker 3. Selalu gunakan sarung tangan karet


88 4. Perhatikan secara teliti pada jenis sampah yang akan dibersihkan 5. Bersihkan sumbatan saluran air dari sampah, lumpur dan pasir 6. Bersihkan sampah yang terdapat pada saluran air secara teratur agar tidak menjadi tempat hidup dan berkembang biak tikus, kecoa dan micro organisme yang mengakibatkan terjangkitnya penyakit 7. Pisahkan jenis sampah dan buang terpisah 8. Selalu cek xeluruh saluran air / gotter agar bersih dari sampah dan sumbatan 9. Disediakan dua tempat sampah denga pedal (sampah medis dan non medis) Langkah kerja Membersihkan sampah sisa makanan dari saluran air / gotter: 1. Gunakan masker dan sarung tangan karet / handscone saat untuk membersihkan sampah organik dan non organik 2. Masukan sampah umum seperti tisu, kapas dan bahan yang tidak terkena limbah infeksius digabung dengan sampah biasa untuk dibuang kedalam pelastik sampah sesuai warna peruntukan jenis sampah 3. Pastikn pelastik sampah terikat saat dibuang ketempat penampungan sampah sementara. Membersihkan sampah medis atau sampah limbah b3 dari saluran air / gotter: 1. Gunakan masker dan sarung tangan karet / handscone saat untuk membersihkan sampah sampah medis / b3 2. Masukan sampah medis / b3 kedalam pelastik sampah sesuai warna peruntukan jenis sampah 3. Kantung dan wadah untuk limbah infeksius harus ditandai dengan lambang atau tulisan zat infeksius 4. Limbah yang sangat menular jika memungkinkan, segera disterilkan dengan autoklaf 5. Limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi (misalnya kadmium atau merkuri) harus dikumpulkan secara terpisah 6. Sampah medis yang diangkut ke luar dari rs harus mempergunakan angkutan khusus 7. Sampah medis / b3 limbah medis padat seperti jarum suntik wadah tersebut harus anti tusuk, anti bocor, ringan, tahan karat, permukaan rata dan tidak mudah untuk dibuka (dibeberapa rs mempergunakan jerigen dan diisi label) 8. Pastikan semua sampah yang telah dibuang ke tps benar-benar aman tidak dapat dirusak hewan liar dan menjadi makanan hewan liar Harus diperhatikan warna dan fungsi plastic / tempat sampah rumah tangga terdiri dari 1. Kantong plastik warna hitam/abu-abu untuk sampah sisa dapur 2. Kantong plastik warna kuning berfungsi untuk menampung sampah limbah patologi dan infeksius 3. Kantong plastik warna cokelat berfungsi untuk menampung limbah farmasi yang berupa obat-obatan sisa atau kadaluarsa serta bekas infus. 4. Kantong plastik warna ungu berfungsi untuk menampung limbah sitotoksis yang berasal aktivitas pasien kemoterapi. 5. Kantong plastik warna merah yang berfungsi untuk menampung limbah radioaktif yang berasal hasil riset laboratorium dan mengandung zat radioaktif.


89 Standar Operational Prosedur Petugas Kebersihan Pekerjaan : Pembersihan dinding luar gedung (wall cleaning) Kementrian KesEHATAN RI No.Doc : 006 Revisi : - Bidang : Jasa Kebersihan Tanggal : Tujuan : Membersihkan sarang laba-laba, debu, kotoran atau noda melekat pada permukaan dinding agar bersih . standar bersih • Bersih dari sarang laba-laba • Bersih dari debu • Bersih dari noda yang melekat Peralatan : Cairan kimia : Alat pelindung diri 1. Tangga (jika diperlukan) 2. Tapas ( sponge ) 3. Kain pel 4. 2 buah ember 5. 1 roll masking tape 6. 1 lembar kain putih atau tissue 7. Sikat halus 1. Glass cleaner 2. Bubuk pembersih (jika diperlukan) 1. Handscone, atau 2. Rubber hand glove 3. Masker 4. Safety shoes 5. Warning sign (yellow sign) Tangga alumunim Abrasive pad/tapas Lap lantai (floor cloth) Bucket (ember) Masking tape Hand brush handscoon / Rubber glove Keselamatan kerja 1. Selalu memasang warning sign dan menggunakan apd sebelum melakukan pekerjaan. 2. Periksa apakah pelapis dinding mudah luntur sebelum pekerjaan di mulai. 3. Jika mengunakan tangga, pastikan bahwa tangga dalam keadaan terbuka dan terkunci kaitannya


90 4. Tutup outlet listrik pada dinding saklar dan alat-alat listrik yang ada pada dinding mengunakan masking tape 5. Hindari menyemprotkan cairan pembersih kepermukaan dinding 6. Gunakan lap lembab saat membersihkan dinding yang terbuat dari wall paper/kertas Langkah kerja 1. Siapkan peralatan dan cairan kimia yang dibutuhkan 2. Periksa semua peralatan kerja apakah layak untuk digunakan 3. Letakkan warning sign (yellow sign) pada tempat yang akan dikerjakan 4. Tutup outlet listrik, saklar dan alat-alat listrik yang menempel pada dinding dengan masking tape 5. Turunkan dan bersihkan accessories yang menempel di dinding. 6. Siapkan larutan pembersih pada ember 7. Jika dinding cat atau mengunakan wall paper, periksa apakah material mudah luntur dengan cara mengunakan kain putih dengan larutan pembersih. 8. Basahi dinding dengan larutan pembersih dengan mengunakan tapas dengan cara tumpang tindih 9. Jika ada noda yang sulit dihilangkan, gunakan sikat halus 10.Bila dinding dilapis keramik, marmer atau geranit bersihkan dinding dengan air bersih mulai dari bagian atas ke bawah. 11.Pel lantai sebelum berpindah ke dinding lainya 12.Ulangi langkah 7 s/d 11 hingga seluruh bagian selesai. 13.Lepaskan masking tape / lakban setelah pekerjaan selesai 14.Kumpulkan peralatan, bersihkan dan simpan kembali ke gudang. 15.Cek ulang hasil pekerjaan apakah sudah sesuai standar bersih yang ditetapkan Perawatan peralatan 1. Bersihkan ember, keringkan dan simpan dalam keadaan terbalik 2. Simpanlah alat kerja pada tempat yang sudah ditentukan 3. Susun kembali cairan kimia sesuai dengan kategorinya


91 BAB V Standar Bersih Ruang Lingkup Pekerjaan Didalam Gedung Dan Luar Gedung No Lokasi Sasaran pekerjaan Standar bersih Aktifitas pekerjaan 1 Halaman dan area parkir Gerbang utama Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu Bebas dari sampah lepas - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Menyapu/sweeping - Mengambil dan membuang sampah Posko security dan parkir Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu Bebas dari sampah lepas - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Menyapu/sweeping - Mengambil dan membuang sampah Jalan aspal dan conblok Bebas dari sampah lepas Bebas dari pasir Bebas dari tanah Bebas dari rumput dan tanaman liar - Menyapu/sweeping - Pembersihan sampah - Membersihkan noda melekat/spooting - Membersihkan rumput dan tanaman liar Saluran air/ got Bebas dari sampah lepas Bebas dari pasir Bebas dari sumbatan Bebas dari rumput dan tanaman liar - Mengambil dan membuang sampah - Membersihkan sumbatan - Membersihkan rumput dan tanaman liar Lampu taman dan jalan Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting Marka jalan Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Menyapu/sweeping - Pembersihan sampah - Mencuci marka jalan - Membersihkan noda melekat/spooting Tempat sampah Bersih - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning


92 Bebas dari sampah lepas Kering Bebas dari bau - Mengelap/dushting dikosongkan sampah setiap 2 jam sekali 2 Area lobby gedung Ceilling Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning - Mengelap/dushting Dinding kaca, keramik. Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu Mengkilap - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting Pintu Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting Pilar Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting Lantai Lantai lunak / keras Bebas dari sampah lepas Bebas dari pasir Bebas dari noda - Menyapu/sweeping - Mengepel/mopping - Membersihkan noda melekat/spooting Lantai Bebas dari sampah lepas Bebas dari pasir Bebas dari noda - Menyapu/sweeping - Menyapu/sweeping - Menyapu dengan lobby duster - Mengepel/mopping - Dry vacuum cleaner/penyedotan debu - Membersihkan noda melekat/spooting Keset Bebas dari sampah lepas Bebas dari pasir Bebas dari noda - Membersihkan noda melekat/spooting - Setiap 1 jam dibersihkan


93 Ceiling Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Ac grill Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Lampu Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning - Mengelap/dushting Asesoris dinding Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting Furniture Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting Kursi tamu Bersih Bebas dari sampah lepas Kering Bebas dari bau - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting - Dry vacuum cleaner/penyedotan debu Meja informasi Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting Teampat sampah Bersih Bebas dari sampah lepas Kering Bebas dari bau - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Dikosongkan sampah setiap 2 jam sekali 3 Area ruang kantor dan Koridor Ac grill Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Asesoris dinding Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting


94 Ac grill Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Lampu Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Dinding Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Logo perusahaan Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu Bersih Mengkilap - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Jam dinding Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning)ning - Mengelap/dushting Stop kontak - saklar Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Kaca Bersih dari debu Bersih dari noda Mengkilap - Mengelap/dushting - Dibersihkan dan dikeringkan setiap 1 jam sekali - Membersihkan noda melekat/spooting Lift Bersih dari debu Bersih dari noda Mengkilap - Mengelap/dushtin - Dibersihkan dan dikeringkan setiap 1 jam sekali - Membersihkan noda melekat/spooting Furniture Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Hydrant box Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Standing ashtray Bersih - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning)


95 Bebas dari sampah lepas Kering Bebas dari bau - Mengelap/dushting - Dikosongkan sampah setiap 2 jam sekali Pot bunga Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning)ng - Mengelap/dushting Meja Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Kursi Bersih Bebas dari sampah lepas Kering Bebas dari bau - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Dry vacuum cleaner/penyedotan debu - Membersihkan noda melekat/spooting Telepon Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Komputer Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba ((coweb cleaning) - Mengelap/dushting Filing cabinet Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Lantai Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Mengelap/dushting - Menyapu/sweeping - Menyapu dengan lobby duster - Mengepel/mopping - Dry vacuum cleaner/penyedotan debu - Membersihkan noda melekat/spooting Tempat sampah Bersih Bebas dari sampah lepas Kering Bebas dari bau - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Dikosongkan sampah setiap 2 jam sekali


96 4 Tangga darurat Pintu masuk dan keluar Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Ac grill Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Lampu / kap lampu Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Dinding Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu Tidak ada bekas stiker Tidak ada coret-coretan - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Hand rail Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Anak tangga, lantai Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Menyapu/sweeping - Mengepel/mopping - Membersihkan noda melekat/spooting Sign / ramburambu Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting 5 Janitor / pantry Pintu masuk dan keluar Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Menyapu/sweeping - Mengepel Ac grill Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Lampu / kap lampu Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Dinding Tidak ada sarang labalaba - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning)


97 Bersih dari debu Tidak ada noda menempel - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting Stop kontak - saklar Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting Washbasin Tidak berlendir Tidak bernoda Tidak berkerak Bebas dari bau Stainless kran air mengkilap Kering Bersih Hygine - Mengelap - Membersihkan noda melekat/spooting - Disemprot disinfectan - Dibersihkan dan dikeringkan setiap 1 jam sekali Kran air Tidak berlendir Bersih Kering - Mengelap - Membersihkan noda melekat/spooting disemprot disinfectan Kabinet / kitchen set Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu Tidak berbau - Mengelap - Membersihkan noda melekat/spooting - Disemprot disinfectan Dispenser air minum Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu Tidak ada genangan air - Mengelap - Spooting - Disemprot disinfectan Tempat duduk / kursi Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu Tidak berbau Tidak brnoda - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Dry vacuum cleaner/penyedotan debu - Membersihkan noda melekat/spooting Lantai Bersih Bebas dari sampah lepas Nat-nat lantai bersih - Mengelap/dushting - Menyapu/sweeping - Menyapu dengan lobby duster


98 Kering Bebas dari bau - Mengepel/mopping - Membersihkan noda melekat/spooting Kaca Bersih dari debu Bersih dari noda Mengkilap - Mengelap/dushting - Dibersihkan dan dikeringkan setiap 1 jam sekali Tempat sampah Bersih Bebas dari sampah lepas Kering Bebas dari bau - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Dikosongkan sampah setiap 2 jam sekali - Membersihkan noda melekat/spooting 6 Gudang Pintu masuk dan keluar Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting Ac grill Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Lampu / kap lampu Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Dinding Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu Bersih dari noda menempel - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Stop kontak - saklar Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting Rak penyimpanan barang Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Lantai Bersih - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning)


99 Bebas dari sampah lepas Nat-nat lantai bersih Kering Bebas dari bau - Mengelap/dushting - Menyapu/sweeping - Membersihkan noda melekat/spooting Tempat sampah Bersih Bebas dari sampah lepas Kering Bebas dari bau - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Dikosongkan sampah setiap 2 jam sekali - Membersihkan noda melekat/spooting 7 Toilet Pintu masuk dan keluar Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting Ceilling Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Exhaust fan Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba ((coweb cleaning) - Mengelap/dushting Ac grill Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Lampu / kap lampu Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Dinding Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Stop kontak - saklar Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Lampu Tidak ada sarang labalaba Bersih dari debu - Pembersihan sarang labalaba (coweb cleaning) - Mengelap/dushting Kaca Tidak ada sarang labalaba - Mengelap/dushting


100 Bersih dari debu Mengkilap - Dibersihkan dan dikeringkan setiap 1 jam sekali Washtafel Tidak berlendir Tidak bernoda Tidak berkerak Bebas dari bau Stainless kran air mengkilap Kering Bersih Hygine - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting - Disemprotkan karbol atau disinfektan - Dibersihkan dan dikeringkan setiap 1 jam sekali Urinal Tidak berlendir Tidak bernoda Tidak berkerak Bebas dari bau Stainless kran air mengkilap Kering Bersih Hygine - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting - Disemprotkan karbol atau disinfektan - Dibersihkan dan dikeringkan setiap 1 jam sekali Closet Tidak berlendir Tidak bernoda Tidak berkerak Bebas dari bau Stainless kran air mengkilap Kering Bersih Hygine - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting - Disemprotkan karbol atau disinfektan - Dibersihkan dan dikeringkan setiap 1 jam sekali Shower Tidak berlendir Tidak bernoda Tidak berkerak Bebas dari bau Stainless kran air mengkilap Kering Bersih Hygine - Mengelap/dushting - Membersihkan noda melekat/spooting - Menyiramkan karbol atau disinfektan


Click to View FlipBook Version