Laporan Capaian IKU Kemenkeu Three KPPN Sibolga Tw2 2017

Triwulan II Tahun 2017

Bagian Pertama

 Laporan Capaian IKU Kemenkeu –Three
 Laporan Pelaksanaan Inisiatif Strategis
 Capaian IKU Kemenkeu—Three

Komprehensif
 Raw Data
 Matriks Perhitungan IKU Kualitas

Pelaksanaan Anggaran KPPN Sibolga
 Bukti Dukung Capaian IKU Kemenkeu—

Three





































KPPN Pengelolaan Perbendaharaan Negara Yang Profesional, Transparan dan Akuntabel
SIBOLGA
Persentase Kinerja Pelaksanaan Anggaran K/L
T/R
Target Q1 Q2 Sm.1 Q3 s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP
Realisasi 75% 75% 75% 75% 75% 75% 75%
102,64% 100.05% 101.35% - Max /
Capaian - - - Avg
-
136.85% 133.40% 135.13% - - -

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Melakukan monitoring on desk penyerapan anggaran dan pengelolaan
Isu Utama: Target telah tercapai, namun KPPN tetap meneruskan upaya UP/TUP.
peningkatan kinerja pelaksanaan anggaran satker, khususnya dalam penyerapan
anggaran, penerbitan SP2D dan pengelolaan UP/TUP. • Bimtek pengelolaan APBN kepada satker baru/yang ada pergantian pejabat
perbendaharaan.
Implikasi: Apabila upaya peningkatan kinerja pelaksanaan anggaran satker tidak
terus dilaksanakan oleh KPPN, dapat berpotensi pada rendahnya kinerja Rekomendasi Penanggung Periode
pelaksanaan anggaran, yang pada akhirnya akan dipertanyakan tingkat Rencana Aksi jawab
profesionalisme, transparansi dan akuntabilitas KPPN selaku pengelola
perbendaharaan negara. • Melanjutkan monitoring on desk • Kepala Seksi • Bulanan
penyerapan anggaran dan PDMS
Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut pengelolaan UP/TUP.
terjadi?)
• Melanjutkan kegiatan bimtek yang
difokuskan hanya bagi satker yang
membutuhkan.

KPPN Pengelolaan Perbendaharaan Negara Yang Profesional, Transparan dan Akuntabel
SIBOLGA
Nilai LK Kuasa BUN KPPN Yang Berkualitas s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP
T/R - - 93
Target Q1 Q2 Sm.1 Q3 - - - Max /
Realisasi ---- TLK
---- - - -
Capaian
----

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Memastikan penyusunan LK Kuasa BUN tingkat KPPN telah sesuai dengan
Isu Utama: KPPN selaku UAKBUN-Daerah melakukan penyusunan Laporan ketentuan yang telah ditetapkan.
Keuangan Kuasa BUN KPPN di wilayah kerjanya sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan keuangan negara yang profesional, transparan • Memvalidasi data SAU melalui SPAN dan melakukan koreksi data bila
dan akuntabel. diperlukan.

Implikasi: Kualitas LK Kuasa BUN tingkat KPPN menentukan kualitas LK BUN • Melakukan rekonsiliasi internal dengan Seksi PDMS dan Seksi Bank.
Nasional. • Menindaklanjuti exception report yang terjadi.

Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut Rekomendasi Penanggung Periode
terjadi?) Rencana Aksi jawab

• Senantiasa memastikan kualitas • Kepala Seksi • Bulanan

data LK BUN tingkat KPPN. VeraKI

KPPN Kepuasan Pengguna Layanan yang Tinggi
SIBOLGA Indeks Kepuasan Satker Terhadap Layanan KPPN

T/R Q1 Q2 Sm.1 Q3 s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP

Target - - 4.12 - - - 4.12
- Max /
Realisasi - - 4.47 - - - TLK
-
Capaian - - 108.49% - - -

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Melaksanakan GKM untuk memastikan kualitas layanan KPPN sesuai
Isu Utama: KPPN terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan sehingga ketentuan.
mitra kerja memiliki persepsi bahwa layanan KPPN memiliki kualitas yang
tinggi/memuaskan. • Memastikan sarana pendukung di ruang FO dalam kondisi optimal.

Implikasi: Apabila KPPN tidak meneruskan upaya untuk meningkatkan tingkat Rekomendasi Penanggung Periode
kepuasan mitra kerja, hal itu dapat berdampak pada menurunnya kepercayaan mitra Rencana Aksi jawab
kerja terhadap program reformasi birokrasi di KPPN. • Bulanan
• Menempatkan formulir komentar Kasubag Umum
Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut satker terhadap layanan KPPN di
terjadi?) FO, sehingga dapat menjadi bahan
masukan peningkatan layanan.

KPPN Kepatuhan Atas Pengelolaan Perbendaharaan Negara Yang Tinggi
SIBOLGA
Persentase Rekonsiliasi Laporan Keuangan Tingkat UAKPA Secara Tepat Waktu dan Andal
T/R
Target Q1 Q2 Sm.1 Q3 s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP
Realisasi 97% 97% 97% 97% 97% 97% 97%
100% 98.28% 99.14% - Max /
Capaian - - - Avg
103.09% 101.32% 102.21% - -
- -

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Melakukan komunikasi ke satker agar menambah pegawai yang memahami
Isu Utama: Target telah tercapai namun KPPN tetap meneruskan upaya agar proses rekonsiliasi.
seluruh satker melakukan rekonsiliasi Laporan Keuangan secara akurat dan tepat
waktu untuk menjaga keandalan data Laporan Keuangan. • Melakukan bimtek bagi satker baru/pejabat baru.

Implikasi: Tidak tercapainya target tersebut dapat berdampak menurunkan kualitas Rekomendasi Penanggung Periode
Laporan Keuangan yang dihasilkan dan menurunkan opini Laporan Keuangan. Rencana Aksi jawab

Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut • Melakukan komunikasi dan edukasi Kepala Seksi • Bulanan
terjadi?) kepada Satker agar pelaksanaan VeraKI
rekonsiliasi setiap triwulan dapat
dilakukan secara akurat dan tepat
waktu.

KPPN Kepatuhan Atas Pengelolaan Perbendaharaan Negara Yang Tinggi
SIBOLGA Indeks Kepatuhan Satker Terhadap Pengelolaan Rekening Pemerintah

T/R Q1 Q2 Sm.1 Q3 s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP

Target 4 4 4 4 4 4 4

Realisasi 5 55 - - - - Max /

Capaian 125% 125% 125% - - - - Avg

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Berkoordinasi dengan satker agar senantiasa menaati kewajiban
Isu Utama: Target telah tercapai, namun KPPN tetap berupaya agar satker pengelolaan rekening.
senantiasa menaati ketentuan pengelolaan rekening yang telah ditetapkan Menteri
Keuangan selaku BUN. • Memberikan edukasi kepada satker terkait pengelolaan rekening.
Implikasi: Apabila satker tidak menaati ketentuan pengelolaan rekening, akan • Memberikan sanksi kepada satker yang terlambat menyampaikan Laporan
berdampak tidak terkendalinya rekening-rekening yang dikelola oleh satker.
Saldo setiap bulannya.
Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut
terjadi?) Rekomendasi Penanggung Periode
Rencana Aksi jawab

• Meneruskan pemberian edukasi • Kepala Seksi • Bulanan
dan berkoordinasi dengan baik Bank
terkait pengelolaan rekening satker.

KPPN Pemenuhan Layanan Unggulan Yang Prima
SIBOLGA Persentase SPM Satker Yang Diproses Menjadi SP2D

T/R Q1 Q2 Sm.1 Q3 s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP

Target 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99%

Realisasi 99.79% 99.82% 99.81% - - - - Max /

Capaian 100.80% 100.883% 100.81% - - - - Avg

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Melaksanakan bimtek bagi satker yang membutuhkan/satker baru, antara
Isu Utama: Target telah tercapai, namun KPPN tetap melaksanakan upaya untuk lain satker-satker Kemenag.
memastikan sebagian besar SPM yang diajukan satker sudah benar sehingga dapat
diterbitkan SP2D nya. Rekomendasi Penanggung Periode
Rencana Aksi jawab
Implikasi: Dalam hal jumlah SPM yang ditolak semakin meningkat, hal itu dapat
menurunkan kualitas layanan/pelayanan prima KPPN yang merupakan salah satu • Melanjutkan kegiatan bimtek yang • Kepala Seksi • Bulanan
program reformasi birokrasi. difokuskan hanya bagi satker yang PDMS
membutuhkan.
Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut
terjadi?)

KPPN Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara Yang Andal dan Akurat
SIBOLGA
Persentase Akurasi Rencana Penarikan Dana Satker
T/R
Target Q1 Q2 Sm.1 Q3 s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP
Realisasi 85% 85%
85% 85% 85% 85% 85% Max /
Capaian - Avg
99.27% 99.34% 99.31% - - -

116.79% 116.87% 116.83% - --

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Memastikan Satker untuk mengajukan Rencana Penarikan Dana sesuai
Isu Utama: Perlunya perencanaan kas yang akurat untuk efisiensi dan optimalisasi ketentuan melalui sosialisasi dan monev on desk.
APBN.

Implikasi: Akuransi renkas satker yang tidak akurat berpotensi menganggu Rekomendasi Penanggung Periode
pencapaian target pengelolaan kas oleh BUN yang optimal. Rencana Aksi jawab

Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut • Memantau dan memastikan Renkas • Kepala Seksi • Bulanan
terjadi?) yang diajukan Satker akurat, PDMS
dengan cara melakukan
penggeseran Renkas Satker sesuai
dengan rencana pengajuan SPM
Satker.

KPPN Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara yang Andal dan Akurat
SIBOLGA
Persentase Akurasi Penyaluran Dana SP2D
T/R
Target Q1 Q2 Sm.1 Q3 s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP
Realisasi 98.20% 98.20% 98.20% 98.20% 98.20% 98.20% 98.20%
99.99% 99.54% 99.77% Max /
Capaian - - - - Avg
-
101.82% 101.36% 101.60% - - -

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Mengkomunikasikan kepada satker terkait akurasi data/nomor rekening
Isu Utama: Target telah tercapai, namun KPPN tetap memastikan akurasi penerima SPM/SP2D.
penyaluran dana SP2D/tingkat retur SP2D yang rendah.
Implikasi: apabila akurasi penyaluran dana SP2D/tingkat retur SP2D yang cukup • Meminta satker untuk menonaktifkan rekening yang tidak terpakai lagi.
tinggi, maka dapat berdampak pada munculnya anggapan bahwa KPPN tidak cukup
andal dalam mengelola APBN. Rekomendasi Penanggung Periode
Rencana Aksi jawab
Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut
terjadi?) • Menyampaikan surat kepada Saker • Kepala Seksi • Bulanan
agar menonaktifkan rekening yang Bank
tidak terpakai.

• Menyampaikan surat kepada Satker
bahwa permintaan pemrosesan
retur wajib dilampiri permohonan
penonaktifan rekening dalam hal
rekening lama salah/sudah tidak
digunakan lagi.

KPPN Manajemen Satker Yang Berkesinambungan
SIBOLGA Indeks Efektivitas Edukasi dan Komunikasi

T/R Q1 Q2 Sm.1 Q3 s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP

Target - - 85 - - - 85

Realisasi - - - - - - - Max /

Capaian - - - - - - - Avg

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Melakukan bimtek/sosialisasi kepada satker apabila terdapat update
Isu Utama: Capaian IKU ini dilaporkan setiap semester. Untuk memastikan peraturan/aplikasi.
pencapaian target, KPPN memastikan satker memiliki kompetensi yang memadai
dalam pengelolaan APBN.

Implikasi: Apabila kompetensi satker dalam pengelolaan APBN kurang memadai, Rekomendasi Penanggung Periode
dapat berdampak persepsi satker bahwa sistem pengelolaan APBN sulit Rencana Aksi jawab
dilaksanakan. • Triwulanan
• Melanjutkan kegiatan • Kepala Seksi
Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut
terjadi?) bimtek/sosialisasi kepada satker • PDMS
terhadap update peraturan/aplikasi.

KPPN Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Negara Yang Akuntabel, Transparan, dan Tepat Waktu
SIBOLGA Persentase Penyampaian LPJ Bendahara Mitra Kerja KPPN Secara Andal dan Tepat Waktu

T/R Q1 Q2 Sm.1 Q3 s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP
Target 96% 96% 96% 96% 96% 96% 96%
Realisasi 100% 99.51% 99.76% - Max /
- - - Avg
Capaian 104.17% 103.66% 103.91% - -
- -

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Melakukan pendampingan bagi satker yang kesulitan menyusun LPJ.
Isu Utama: Target telah tercapai namun KPPN tetap meneruskan upaya agar
seluruh satker senantiasa menyampaikan LPJ Bendahara secara akurat dan tepat
waktu.

Implikasi: Apabila LPJ tidak andal, maka dapat berpotensi pada rendahnya tingkat Rekomendasi Penanggung Periode
akurasi beberapa pos dalam laporan keuangan yang disusun oleh satker. Rencana Aksi jawab

Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut • Melakukan komunikasi dan edukasi • Kepala Seksi • Bulanan
terjadi?) kepada Satuan Kerja agar VeraKI
penyampaian LPJ Bendahara
setiap bulan dapat dilakukan secara
akurat dan tepat waktu.

KPPN Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Negara Yang Akuntabel, Transparan, dan Tepat Waktu
SIBOLGA
Persentase Exception Report Laporan Keuangan
T/R
Target Q1 Q2 Sm.1 Q3 s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP
Realisasi 3% 3% 3%
3% 3% 3% 3% - - Min /
Capaian - Avg
0% 0% 0% - - -
-
100% 100% 100% -

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Senantiasa berkoordinasi antara Seksi Pencairan Dana dan Seksi Bank
Isu Utama: Target tercapai, namun KPPN tetap berupaya agar tidak ada transaksi untuk memastikan semua transaksi penerimaan dan pengeluaran tidak ada
yang menggantung pada modul PM, GR, dan CM. yang menggantung.

Implikasi: Tidak terpenuhinya target toleransi exeption report akan menghambat • Seksi Vera memonitoring bila terjadi exception report dan segera
proses open/close period pada SPAN sehingga berdampak pada penurunan kualitas menyelesaikannya melalui seksi terkait.
dan keandalan Laporan Keuangan.
Rekomendasi Penanggung Periode
Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut Rencana Aksi jawab
terjadi?)
• Berkoordinasi secara aktif antara • Seksi PDMS • Harian
Seksi PD dan Seksi Bank. • Seksi Bank
• Seksi VeraKI
• Seksi Vera meneruskan monitoring
harian.

KPPN SDM Yang Kompetitif
SIBOLGA Nilai Rata-rata Hard Competency Pegawai

T/R Q1 Q2 Sm.1 Q3 s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP

Target - - - - - - 75

Realisasi - - - - - - - Max /

Capaian - - - - - - - TLK

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Melaksanakan GKM sebagai upaya transfer ilmu dan penyamaan persepsi
Isu Utama: SDM yang kompetitif dibutuhkan untuk memastikan SDM telah memiliki kepada seluruh pegawai.
kompetensi yang dibutuhkan untuk keberhasilan organisasi.
• Membahas SOP seluruh seksi/subbag umum dalam Morning Call.
Implikasi: Keterukuran kompetensi SDM dapat menentukan bentuk tindak lanjut
yang harus dilakukan oleh organisasi dalam upaya meningkatkan komptensi SDM.

Rekomendasi Penanggung Periode
Rencana Aksi jawab

Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut • Memberikan bimbingan dan tutorial • Seluruh Kepala • Dwi
terjadi?)
kepada para pegawai di lingkungan Seksi dan Mingguan

masing-masing. Kasubag Umum

KPPN Organisasi Yang Kondusif
SIBOLGA Nilai Hasil Evaluasi Penerapan Pemantauan Pengendalian Intern

T/R Q1 Q2 Sm.1 Q3 s.d. Q3 Q4 Y-16 Pol/KP

Target 95 95 95 95 95 95 95

Realisasi 100 100 100 - - - - Max /
Avg
Capaian 105.26% 105.26% 105.26% - - -
-

Isu Utama dan Implikasi (Apa yang Terjadi dan Tindakan yang Telah Dilaksanakan
Implikasinya?)
• Melakukan pemantauan pengendalian internal.
Isu Utama: Target tercapai, namun KPPN tetap meneruskan upaya pemantaun
kepatuhan internal.

Implikasi: Apabila pengendalian internal di setiap unit tidak dilaksanakan, maka
akan berdampak pada organisasi yang tidak sehat dan tidak kondusif.

Rekomendasi Penanggung Periode
Rencana Aksi jawab

Akar Masalah / Keberhasilan (Mengapa hal tersebut • Melanjutkan kegiatan pemantauan • Kepala Seksi • Bulanan
terjadi?)
pengendalian internal. VeraKI



















Bukti Dukung
Capaian IKU

Kemenkeu—Three