The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Majalah Inspirasi dan Pewartaan
Gereja Santo Thomas Rasul,
Keuskupan Agung Jakarta

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Majalah MeRasul, 2020-11-22 02:03:22

Majalah MeRasul Edisi 36

Majalah Inspirasi dan Pewartaan
Gereja Santo Thomas Rasul,
Keuskupan Agung Jakarta

Keywords: kaj,bojong indah,sathora,warta gereja,merasul

Edisi 36
Agustus - November

2020

Hirarki dalam Gereja Katolik

Welcome Back, Romo Hadi Ge Lo Ra Semangat Muda Bible Riddle



DAFTAR ISI

04 Dari Redaksi 31 Kesaksian Iman 59 Sosok Umat

05 15 32 33Sajian Utama
Khazanah Gereja

34 Kitab Suci

35 52 60Liputan 61Serbaneka

16 17 35 Pelantikan Dewan Paroki Harian 62 Catatan Akhir
21 Periode 2020-2023
18 Profil Romo
22 Pelantikan Prodiakon Sathora Periode
Ukir Prestasi 2020-2023
Cahaya Iman
36 Pelantikan Korwil dan Kaling Periode
2020-2023

37 Ge Lo Ra Semangat Muda
38 Sakramen Inisiasi pada Masa Pandemi
39 Rapat Pleno Pengurus Lansia Maria

Yusuf
40 Webinar Menjaga Persatuan
41 Bersyukur dengan Berbagi Kasih

Liputan Anak
42 Tuhan, Jagalah Selalu Negeriku
43 Bina Iman Anak Sathora Online

23 Kesehatan 25 Liputan Muda
24 Karir 44 Asah Kreativitas Misdinar di Kala
26
27 Pandemi
46 Bible Riddle
48 Jejak di Balik Screen

Klinik Keluarga Liputan Mancanegara
Geliat Komunitas 52 Dua Pejabat Vatikan Menandatangani

Kesepakatan Melawan Korupsi

53 Program Gereja
54 55Cerpen

56 57Santo-Santa
28 30 58KAJ & Dekenat
Wirausaha

Foto : Chris Maringka

- 4 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

DARI REDAKSI

Pelayanan Tanpa Jeda

Moderator Serah Terima Jabatan DPH 2020-2023 - [Foto : Screen Shoot Youtube]
RD Yosef Purboyo Diaz
DI tingkat Keuskupan Agung Jakarta (2016-2020).
Pendamping Dewan Paroki Harian (KAJ), Arah Dasar (Ardas) KAJ 2016- Di tingkat paroki, tahun ini adalah
Reggy Muliawan 2020 berakhir pada Desember 2020.
Oleh karena pandemi Covid-19 maka peralihan masa bakti para anggota
Ketua Seksi Komunikasi Sosial 2021 diagendakan sebagai Tahun Dewan Paroki Bojong Indah. Di
Seno Hardijanto Purnomo Konsolidasi Ke Dalam (TKD). tengah pandemi Covid-19, agenda
ini tetap dilangsungkan. Pelantikan
Pemimpin Redaksi Panitia Penggerak Tahun Konsolidasi berlangsung hikmat dalam Misa secara
Bill Toar Ke Dalam (PPTKD) diketuai oleh Romo bergiliran antarfungsionaris Dewan
Yustinus Agung S. OFM, Kepala Paroki Paroki. Standar protokol kesehatan
Wakil Pemimpin Redaksi Kramat. dilakukan secara ketat pada Misa-misa
Venda Tanoloe tersebut. 
Ada beberapa hal yang menjadi
Redaktur perhatian Tim PPTKD dalam Tahun Dalam perhelatan tiga tahunan
Anastasia Prihatini Konsolidasi, antara lain: ini, ada yang masih tetap pada tugas
Arniyati - Melakukan refleksi kehidupan pelayanan yang sama. Ada yang
Bill Toar berganti personalia, ada juga yang
Ekatanaya Asi menggereja dan bermasyarakat dari berotasi formasi dalam hirarki.
Fatolly Panarto umat KAJ.
Jessica Wongsodiharjo - Melakukan evaluasi Ardas KAJ 2016 Bagi umat keuskupan dan paroki,
Lily Pratikno – 2020.  yang jelas pelayanan tetap harus
Nila Pinzie - Membangun organisasi Dewan berjalan, pelayanan tanpa jeda.
Noviana Paroki sebagai suatu ikatan Harapan kita semua, agar minimal
Penny Susilo keluarga.  sama atau lebih baik dari masa bakti
Samaria Purba - Merencanakan program lima tahun periode sebelumnya.
Venda Tanoloe ke depan.
Yohanes Adi Selamat melayani kepada para
Tim lainnya mendapat kepercayaan pekerja di ladang Tuhan. Semoga
Kontributor untuk menyusun Ardas KAJ 2022- kehidupan menggereja dan
Albertus Joko Tri Pranoto 2026. Ardas ketiga ini merupakan bermasyarakat umat semakin beriman,
Daniel Julianto kesinambungan Ardas Pertama KAJ semakin bersaudara, dan semakin
Emilia Jakob (2011-2015) dan Ardas Kedua KAJ berbelarasa. Bill Toar
Henry Sutjipto
Sinta Monika

Tata Letak & Disain
Patricia Navratilova
Silvanus Tricahyono Suhardibroto

Foto
Aditrisna Satria
Budi Djunaedy
Chris Maringka
Erwina Atmaja
Hans Darmawan
Haryadi Gunawan
Matheus Haripoerwanto
Reynaldo Prayogo

Media Digital
Erdinal Hendradjaja

APP Sathora s.id/sathora Alamat
Silakan like dan share GKP Paroki Santo Thomas Rasul
www.sathora.or.id Ruang 213
parokisathora Jln. Pakis Raya G5/20 Bojong Indah Cengkareng,
Paroki St. Thomas Rasul Jakarta Jakarta Barat 11740
Email : [email protected] Telp. 021 581 0977, WA : 0811 826 692

Untuk kalangan sendiri

- 4 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

SASJAIJAINANUTUATMAMAA

Pelantikan DPH - [Foto : Chris Maringka]

Hirarki dalam
Gereja Katolik

KATA hierarkhia berasal dari bahasa Yunani. Dalam Matius 16:18
bahasa Inggris berarti ‘rule of high priest’. Dan Akupun berkata kepadamu : Engkau adalah Petrus
Sementara dalam kamus bahasa Indonesia, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan
hirarki adalah susunan yang bertingkat-tingkat secara jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya.
abstrak baik secara vertikal maupun horisontal di dalam
organisasi. Yohanes 21:16
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon,
Namun, ternyata hirarki tidak saja ada dalam organisasi anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku ?” Jawab
pekerjaan tapi dalam susunan keluarga. Misalnya, ayah, Petrus kepada-Nya: “ Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa
ibu, anak, dan lain-lain. Juga di dalam rantai makanan, di aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “
dalam perhitungan matematika, dan masih banyak lagi Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
dalam kehidupan kita.
Pengutusan selama berabad-abad itu berkembang,
Perjalanan hirarki dalam Gereja Katolik bermula sejak ketika para rasul meneruskan dengan menahbiskan para
Yesus memilih duabelas murid untuk menjadi rasul-Nya uskup, pastor, dan diakon. Hirarki Gereja Katolik berpusat
dan menjadikan Petrus sebagai pemimpinnya.

- 5 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

di Takhta Suci Vatikan yang dipimpin oleh Uskup Roma, dalam.” Sangat disayangkan, Paus Yohanes XXIII tidak

dengan gelar Paus (Pope). dapat melihat Konsili itu berakhir karena jatuh sakit dan

Ada tujuh level dalam hirarki Gereja Katolik wafat pada 3 Juni 1963.

digambarkan dalam susunan sebuah Institusi Hirarki Johanes Paulus II adalah Paus ke-264 yang patut

Piramida. Level paling bawah adalah umat, kemudian dikenang jasa-jasanya selama 27 tahun masa

para imam, di atasnya Uskup, Uskup Agung, di atasnya pengabdiannya. Beliau melewati berbagai cobaan dan

lagi Kardinal, dan di puncak adalah Paus. Yang lebih penderitaan di dalam hidupnya, serta berjasa membantu

tinggi dari piramida itu adalah Tuhan. mengakhiri komunis berkuasa di tanah kelahirannya

Kardinal adalah tim Polandia dan Eropa Timur. Beliau menggagas World

penasihat terdekat Youth Day, World Meeting of Families, mengupayakan

Paus Paus. Apabila hak untuk hidup dengan menentang aborsi, menentang

Uskup seorang Paus wafat pembuahan artifisial, dan masih banyak lagi. Selama
Imam atau mengundurkan
diri, pemilihan Paus masa baktinya, Paus bernama Karol Jozef Wojtyla telah

mengunjungi 129 negara di dunia. Dengan ajakannya

Biarawan berikutnya umumnya dalam Universal Call to Holiness, beliau melakukan
Biarawati dipilih di antara para
beatifikasi 1.340 orang serta mengkanonisasi 483 orang.

Umat Allah Kardinal. Johanes Paulus II adalah Paus kedua yang paling lama

Gereja Umat Allah Uskup Agung dan melayani pada era modern setelah Paus Pius IX. Beliau
Model Institusi Piramidal Uskup mengawasi
gereja-gereja di adalah Paus pertama yang bukan orang Itali.

Sejak Konsili Vatikan II, hirarki Gereja tidak lagi

sebuah wilayah. berbentuk piramid tetapi menjadi lingkaran dengan

Sementara para imam bertanggung jawab di masing- Kristus sebagai pusat lingkaran tersebut.

masing Gerejanya. Ketika kesempatan

Adapun keuntungan struktur hirarki adalah membantu itu datang dan meminta

menghindari pengajaran yang salah, dengan mempunyai AWAM kita untuk melakukan

satu guru yang dapat menanamkan iman yang benar sebuah tugas pelayanan,

dan membantu untuk memelihara persatuan ketika PBIARAWAN selayaknya amanat itu
dipegang teguh demi tujuan
para pemimpin menyetujui sesuatu sehingga seluruh BIARAWATIX USKUP mulia untuk membaktikan

Gereja akan ikut menyetujuinya. Selain itu, menuntun

Gereja dalam sebuah organisasi yang kuat sehingga IMAM diri. Bukan untuk
mengutamakan ego dan
menghindari perpecahan.

Kekurangan dari struktur hirarki adalah semua akan kemegahan diri semata.

terfokus lebih pada satu orang saja. Bila pemimpin utama Gereja Umat Allah Melayani Tuhan dengan

membuat keputusan yang salah, akan menyulitkan orang Model Persekutuan Umat melayani sesama.

untuk menolak keputusan itu. Apabila hal itu terjadi,

keterlibatan umat yang tidak setuju yang mengarah pada All we have to decide is what to do with the time that is
given us. (J.R R. Tolkien)
Gereja akan berkurang.

Menurut fakta sejarah, Rasul Petrus adalah Paus

pertama. Sedangkan Paus Fransiskus sekarang Hirarki dalam Kaderisasi Kepengurusan Gereja Sathora
Di dalam pelayanan, baik rohaniwan maupun awam,
merupakan Paus ke-266. Dalam jejak kepemimpinan alangkah baik dan indahnya apabila kita dapat bercermin
pada para pendahulu kita yang telah membuat banyak
para Paus sebagai manusia biasa, juga terjadi beberapa perubahan yang baik untuk Gereja dan umatnya, sambil
mempersiapkan diri menuju era digital new normal.
masa kelam (Dark Ages).

Tentu banyak juga Paus yang baik, seperti Paus

Yohanes XXIII. Nama lahirnya adalah Angelo Giuseppe

Roncalli. Paus ke-261 ini hanya menjabat selama empat

setengah tahun saja tetapi membawa angin segar bagi Berikut ini adalah daftar kepengurusan baru yang dilantik
pada Agustus 2020 dalam keprihatihan masa pandemi
Gereja melalui Konsili Vatikan II. Ia sering disebut “ Covid-19.

Paus Yohanes Yang Baik“ dan juga dihargai oleh Gereja STRUKTUR ORGANISASI WILAYAH

Anglikan dan Protestan berkat jasanya untuk menyatukan

Gereja Kristen yang terpecah. Paus berusia 77 tahun ini

dapat membawa ajaran Gereja Katolik yang disiplin dan KOORDINATOR

terorganisasi menuju dunia modern.

Pada pembukaan Konsili Vatikan II, beliau berkata, “ Ketua Ketua Ketua Ketua Ketua

Aku ingin membuka jendela-jendela Gereja supaya kita Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan

dapat melihat keluar dan orang-orang dapat melihat ke

- 6 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

SAJIAN UTAMA

STRUKTUR ORGANISASI LINGKUNGAN 10. Panggilan Lucas Wibowo
KETUA/WAKIL 11. HAAK Yakobus Pamudji Rahardja (Popo)
12. Keadilan Perdamaian Theresia Purba
Sekretaris 13. Penelitian & Pengembangan Alexander Dikdik Sugiharto
14. Pelatihan & Pengkaderan Laurensius Triyono
Bendahara Ketua Blok / Seksi Seksi Seksi 15. Perencanaan & Evaluasi Stefanus Hartono Atmaja
Gang Liturgi Sosial Lingkungan

Hidup

DAFTAR NAMA DEWAN PAROKI HARIAN PAROKI BOJONG NO. KETUA SEKSI / BAGIAN NAMA
INDAH, GEREJA ST. THOMAS RASUL PERIODE 2020 – BAGIAN
2023 1. Pemeliharaan Kompl Gereja FX.Iswara Pranawahadi
2. Rumah Tangga Pastoran Francisca Maria Yenny
NO. JABATAN NAMA Maria Regina Alma
3. Keamanan Andreas Y.K.Yam Rewav
1. Ketua Umum DP/PGDP RD. F.X. Suherman 4. St Yusuf Joseph Edy Handoko
5. Lansia Sabinus B. Suardi
2. Ketua I DP/PGDP RD. Yosef Purboyo Diaz 6. Prodiakon A.Winata Setiawan
7. Ayo Sekolah Laurensia Lannie Tee
3. Wakil Ketua I DP/PGDP Paulus Ridwan Darmali 8. Keuangan Agnes Betty Handoyo
9. Kekaryawanan H. Mursosan Wiguna
4. Wakil Ketua II DP/PGDP Theophilus Tulus Gazali

5. Sekretaris I DP/PGDP Anna Tedjasukmana

6. Sekretaris II DP/PGDP Laurensius Kam Lim Hau

7. Bendahara I DP/PGDP Andreas Suryandi
(+KoorBid u/Sie Perenc.&Ev.)

8. Bendahara II DP/PGDP Cecilia Yunita Sari

9. Koordinator Bidang Robertus Pindy Chandra KOORDINATOR WILAYAH DAN KETUA LINGKUNGAN

(Liturgi, Katekese, Prodiakon) NO. Wil / Lingkungan KOORD/Ketua 2020-2023

10. Koordinator Bidang Andreas Andrijas Kainama
(KKS, SKK, Panggilan)
WILAYAH 1 - ST. YOHANES
Koordinator Bidang
11. (Sie Kep, Komsos) Laurentius Reggy Sutirta Muliawan KOORD. WIL Fidelis Budi Sudardja

12. Koordinator Bidang Fr. Endang Kusumaningsih, dr. 1. Yohanes 1 Fransiscus Lie
(Sie Pend, ASAK, Kekarywn) 2. Yohanes 2 Alfonsus Christoforus Soegianto
3. Yohanes 3 Maria Agatha Sheila Wijaya
13. Koordinator Bidang Aurelia Endah Mirawati 4. Yohanes 4 Monica Engelina Harianti, Sie
(RT Pastoran, Lansia) 5. Yohanes 5 Christianus Handri Pranata
6. Yohanes 6 Yohanes Avilla Ngatijan
14. Koordinator Bidang Gab. Marcel Mardi Bunawan, dr.
(PSE, Sie Kes, Bag St. Yusuf)

15. Koordinator Bidang Antonius Bambang Dwi Sutiono
(Keamanan, HAAK)

16. Koordinator Bidang Felix Agung Waluyo
(Bag PKG, SKP)

17. Koordinator Bidang Albertus Joko Tri Pranoto WILAYAH 2 - STA. LUCIA
(Litbang, Pekad, PP Tahunan)
KOORD. WIL Mathias Dian
Koordinator Bidang
18. (Pengemb Grj & Koord Stasi) Dominikus Anwar Surya 7. Lucia 1 Nicholas Dicky Denny

8. Lucia 2 Stephanus Wahyu Kurniawan S.

DAFTAR NAMA KETUA SEKSI DAN KETUA BAGIAN 9. Lucia 3 Wiwi Kuswanti

NO. KETUA SEKSI / BAGIAN NAMA 10. Lucia 4 Sulince Laelianus

SEKSI 11. Lucia 5 Luvena Tjhai Tjhui Na
12. Lucia 6 Marsianus Sampetua Simbolon
1. Liturgi Yohanes Edwargo Setjadiningrat

2. Katekese Philipus Surjanto Kardiman WILAYAH 3 - STA. ELISABETH

3. Kerasulan Kitab Suci Daniel Julianto KOORD. WIL Bernadeth Inge Julianti Budiman

4. Komunikasi Sosial (Komsos) Seno Hardijanto 13. Elisabeth 1 Fabianus Winsa Wijaya
14. Elisabeth 2 M.M. Lucy Kartika Budiman
5. Pengembangan Sosial Ekonomi Antonius Iswanto Supangkat 15. Elisabeth 3 Cornelia Benyamina Corry Wenas
16. Elisabeth 4 Yosep Kerowe Hera
6. Pendidikan Philipus Djoko Harijanto 17. Elisabeth 5 Robertus Nahak
18. Elisabeth 6 Selfiane Tanone
7. Kesehatan Martinus Iwan Susilo Joko 19. Elisabeth 7 Maria Theresia Christine Ali

8. Kerasulan Keluarga Laurentius Benny Widyanata

Ignatia Ryka Susanti Untung

9. Kepemudaan Fadriko Johannes Agussari Saragih

- 7 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

WILAYAH 4 - ST. YOSEF 51. Klara 2 Mulyani Onggo
52. Klara 3 Paulus Hardi Soelaiman
KOORD. WIL Leonardo Effendie 53. Klara 4 Stanislaus Steni Mulyadi
54. Klara 5 Paulus Bunyamin Pranoto
20. Yosef 1 Maria Ten Kim Djun 55. Klara 6 Blansius Hanny Bajang
21. Yosef 2 Andreas Wahju Gunawan Putra
22. Yosef 3 Paulina Tumini WILAYAH 11 - ST. PETRUS
23. Yosef 4 V. Rico Wihardi G.
24. Yosef 5 Andreas Haryanto

KOORD. WIL Demitrius Teddy Senjaya

WILAYAH 5 - ST. PAULUS 56. Petrus 1 Michael Handy Sulaiman
57. Petrus 2 Yoseph Hendradjaja Rondonuwu
KOORD. WIL A. Gerson Lasut 58. Petrus 3 Fransiskus Darmady Tjuatja
59. Petrus 4 M. Leny Irawati Tjahjadi
25. Paulus 1 Ferdinandus Tony Widjaja 60. Petrus 5 Hendrikus Chandra
26. Paulus 2 Theresia Susy Oey
27. Paulus 3 Retnadrijanti Iswono
28. Paulus 4 Rohani Situmorang

WILAYAH 12 - ST. ANTONIUS

WILAYAH 6 - ST. STEFANUS KOORD. WIL F.X. Maulana Hamdani
1 Yohanes Ady Novi Iriyanto
KOORD. WIL Stefanus Karnadi Kardiman (Kiki) 61. Antonius 2 Elisabeth Dewi Suryani W.
62. Antonius 3 Vera Hartanto
29. Stefanus 1 Laurensia Inawati 63. Antonius 4 Florentina Karyati Widjaja
30. Stefanus 2 Meyliana Setiawan 64. Antonius
31. Stefanus 3 Antonius Proper Andi
32. Stefanus 4 Andrianus Buramas Sinulinga WILAYAH 13 - STA. THERESIA
33. Stefanus 5 Mikhael Beda Buran

KOORD. WIL Josep Maria Bambang Sutanto

WILAYAH 7 - ST. IGNATIUS 65. Theresia 1 Theodora Sherly Sugandha
66. Theresia 2 Aloysius Richard Kartawijaya
KOORD. WIL V. Angela Phan Siu Lan 67. Theresia 3 Bernadette Defty Dahlia Kusuma
68. Theresia 4 Andreas Agoes D Harsobisono
34. Ignatius 1 Ignatius Alexander Budiono 69. Theresia 5 Felisia Wani Asnawi
35. Ignatius 2 Ferdinand Widjaya
36. Ignatius 3 Ignatius Indra Miharja Wanasida WILAYAH 14 - STA. KATARINA
37. Ignatius 4 Yohanes Hiandro Firgo
38. Ignatius 5 Johan Budi Raharjo

WILAYAH 8 - ST. TIMOTIUS KOORD. WIL Joseph Christianto Gunadi
1 Albert Jeffry Susanto
KOORD. WIL Bonaventura Indra Rustandi 70. Katarina 2 Alphonsa Murni Hartanti
71. Katarina 3 Antonius Indrawana Wijaya
39. Timotius 1 Christilawaty Gunawan (Stella) 72. Katarina 4 FX Suharsono Legowo
40. Timotius 2 Michael Handika Tjoa 73. Katarina
41. Timotius 3 Angelina Wiradian
42. Timotius 4 Catharina Widiyayanti Wiyono WILAYAH 15 - ST. BENEDIKTUS
43. Timotius 5 Florentina Yunita Sutanto
KOORD. WIL Henrikus Yan Wibowo

WILAYAH 9 - ST. DOMINIKUS 74. Benediktus 1 Leo Sadeli Godjali
75. Benediktus 2 Irene Rasubala
KOORD. WIL Yohanes Sudewo Setya Utomo B 76. Benediktus 3 Elviana
77. Benediktus 4 Maria Immaculata Juliani Kurniawan
44. Dominikus 1 Patricia Himawan

45. Dominikus 2 Felicia Octaviani (Wawa) WILAYAH 16 - ST. LUKAS
46. Dominikus 3 Yohanes Andy Godjali
47. Dominikus 4 Suryanto KOORD. WIL Stefanus Helmy
48. Dominikus 5 Brigitta Devi Amelia Djaja
49. Dominikus 6 Haryadi Adhitjan 78. Lukas 1 Christophorus Filbert Tanaka
79. Lukas 2 Tjuriahwati Trenggono
WILAYAH 10 - STA. KLARA 80. Lukas 3 Richardus Tiono Kosasih
81. Lukas 4 Andi Wiryana

KOORD. WIL Paulus Hardi Soelaiman

50. Klara 1 Kasim Hasan

- 8 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

SAJIAN UTAMA

WILAYAH 17 - ST. MATIUS 1 Petrus 4:10
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia
KOORD. WIL Yacobus Igo Demon yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus
yang baik dari kasih karunia Allah.
82. Matius 1 Marianus Soni Ratumakin Selamat berkarya di ladang Tuhan!
83. Matius 2 Adriana Nugraha Venda Tanoloe - Dari berbagai sumber
84. Matius 3 Rafaela Rusmiyati Widjaja
85. Matius 4 Lucia E Susanti Sertijab Ketua Seksi Komsos, Seno Hardijanto - [Foto : Chris Maringka]
86. Matius 5 Alexis Handono Lengkey

WILAYAH 18 - ST. FRANSISKUS

KOORD. WIL Andreas Nugraha Widjaja

87. Fransiskus 1 Ellen Effendy
88. Fransiskus 2 Lukas Soetikno
89. Fransiskus 3 Antonius Andy Halimihardja

Semoga selama tiga tahun masa pelayanan ini, makin
banyak pencapaian positif yang dapat disumbangkan
dalam karyanya. Semoga Gereja Sathora semakin
bertumbuh dan berkembang semaksimal mungkin.

Tongkat Pelayanan Berpindah

DUA periode sudah, Argeus sendiri. Tugas utama Koordinator F.X. Maulana Hamdani - [Foto : dok. pribadi]
Hendra Basuki melayani umat Wilayah adalah memastikan
Wilayah Antonius. Saatnya program paroki dan pelayanan- lingkungan serta menggiatkan
estafet pelayanan berpindah sesuai pelayanan berjalan dengan baik di Orang Muda Katolik wilayah.
Anggaran Rumah Tangga Paroki lingkungan-lingkungan.
Bojong Indah Gereja Santo Thomas Di pengujung pembekalan, Hendra
Rasul.  Selain itu, lanjut Hendra, ada menguraikan tentang komunitas
tugas rutin, seperti mencek yang rutin berkegiatan di wilayah;
Siang, 15 Agustus 2020, di Resto informasi yang terkait wilayah meliputi  koor, lansia, dan Bina Iman
Ah Mei, Puri Indah Mall, berlangsung minimal setiap minggu, koordinasi Anak.
bincang-bincang dan serah terima laporan administratif dari
pelayanan kepada F.X. Maulana lingkungan ke Dewan Paroki. Juga Selamat bertugas kepada F.X.
Hamdani yang di kalangan umat mewakili kepentingan wilayah pada Maulana Hamdani, Koordinator
akrab disapa Okky.  pertemuan-pertemuan Dewan Wilayah Antonius yang dikukuhkan
Paroki Inti dan Dewan Paroki Harian pada 16 Agustus 2020. Bill Toar
Perbincangan batas wilayah jika diundang.
mengawali penjelasan Hendra
Basuki. Wilayah Antonius mencakup: Secara bergilir, wilayah mendapat
Kompleks BTN, Perumahan penugasan sebagai penyelenggara
Kembangan Baru, Kedoya Garden, acara-acara khusus, seperti Natal,
Apartemen Wesling, Departemen Paskah, Hari Ulang Tahun Paroki, 17
Keuangan, Puri Indah Blok B, Agustus, dan lainnya.
Mutiara Kedoya, dan sekitarnya.
Wilayah ini meliputi empat “Juga Hari Peringatan Pelindung
lingkungan. Wilayah St. Antonius setiap 13 Juni,”
tambah Hendra yang sehari-hari
Masih segar dalam ingatan berprofesi sebagai akuntan.
Hendra tentang sejarah Setelah menguraikan tugas dan
pembentukan Wilayah Antonius pelayanan, Hendra juga menjelaskan
dari pemekaran Wilayah Ignatius. kekuatan dan kelemahan wilayah.
Hendra mengemukakan soal Antara lain, perlu pemikiran dan
keuangan; wilayah tidak punya kas persiapan soal kaderisasi ketua

- 9 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

Dr. Andreas Wahju Gunawan P., MBA, Ketua Lingkungan Yosef 2

Masuk dalam Proyek Tuhan Zaman Now

Kisah 13:36: Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya.

“SAYA, Andreas, keilmuan sesuai bidang
kelahiran Yogyakarta,
bungsu dari dua studi namun ada pesan
bersaudara, putra (Alm)
Robertus Djumijar moral yang Dia taruh di
Parjadi dan (Almh)
Bernadetta Christi dalam hati untuk saya
Dewanti. Saya menikah
dengan Saraswati sampaikan.
Widyawardani di Gereja
Katedral Bandung. Kami Tidak heran, dalam
tinggal di kompleks
Taman Kota. proses belajar semua

Pekerjaan saya adalah menikmati dan nge-
dosen tetap Fakultas
Ekonomi dan Bisnis flow dengan smooth.
Universitas Trisakti,
sebagai coordinator Dan ini saya tekuni
online business
school yang bekerja dan lakukan dengan
sama dengan banyak
universitas di Inggris, hati. Roh Kudus selalu
dan dosen tetap untuk Program
studi S1 hingga S3 di bidang mengingatkan untuk
Manajemen Bisnis dan Human
Capital. mengandalkan Tuhan

Saya bersyukur kepada Allah dalam setiap pekerjaan.
atas pemberian-Nya sehingga saya
mendapat beasiswa penuh untuk Inilah inti sharing pada
meneruskan studi jenjang S2 hingga
S3 di Sydney pada tahun 1995-2024. saat ini. Tidak mudah
Hal ini memberikan pengalaman
keragaman dan pemahaman akan dan memang ke-ego-
perbedaan budaya, meningkatkan
kerja sama dan membangun an dan kedagingan
jejaring, serta melatih hidup mandiri.
Penyertaan Tuhan semakin kental Dr. Andreas Wahju Gunawan P., MBA - [Foto : dok. pribadi] seseorang begitu
bahwa Dia mau supaya saya bekerja
di ladang-Nya dalam bidang unik. Tuhan menjawab dan saya mendominasi, khususnya
pendidikan tinggi hingga sekarang. mendapat pelajaran dengan melihat bila menganggap “saya
keunikan pekerjaan saya sebagai ahlinya”. Ini merupakan godaan setan
Pulang ke Indonesia, ternyata dosen. Ini merupakan tantangan dan Roh mengingatkan untuk tetap
doa saya untuk “back to Campus tersendiri dan harus mengikuti rendah hati karena semua yang ada
and proclaim the Gospel” semakin dinamika perkembangan zaman dan diberikan, sumbernya dari Tuhan
nyata. Sempat heboh juga now, khususnya dengan mahasiwa- Yesus Gembala Agung kita. Ini bentuk
pergumulan saya dalam doa dan mahasiswa milennial yang memilki menaklukkan diri di bawah kaki-Nya
permenungan mencari wajah-Nya karakter dan keberagaman sendiri. dan perlu proses yang cukup lama.
untuk mendapatkan gambaran Dalam setiap proses, ternyata
utuh akan rencana-Nya itu. Hingga Ayat di atas menjadi pegangan saya menemukan bahwa kekuatan
akhirnya, saya masuk sebagai dalam hidup saya bahwa Allah doa, persekutuan dengan Sabda
full time melalui proses yang bekerja pada zaman-Nya dan ditulis Tuhan, dan pelayanan merupakan
bahwa Daud melakukan kehendak- “tritunggal kecil” yang memiliki
Nya pada zamannya. kekuatan mega dahsyat. Bersama
Allah, pekerjaan yang mustahil dapat
Jadi, hal menarik dari semua dilakukan sendiri.
perjalan rohaniah dan lahirah Hal ini membawa saya untuk
membawa saya untuk mendalami tertarik dalam pelayanan Firman
bible study secara online, khususnya di lingkungan karena desakan Roh
pada saat saya masih kuliah di yang waktu itu ditawarkan oleh
Sydney. Saya membaca buku-buku Ketua Lingkungan Yosef 2 (Alm) Pak
terkait pelayanan. Dari situ, Tuhan Hendra. Dari situ, warga lingkungan
menumbuhkan potensi yang Dia mulai merasakan indahnya
berikan untuk berbagi dengan mendapatkan siraman sharing
penyertaan yang luar biasa. Firman dan saya pun menikmatinya.
Inilah makna ayat pembuka di atas.
Pada saat saya berdiri di depan Ada yang kita garap pada zaman now
kelas, serasa saya sedang berdiri karena Allah juga berkarya saat ini.
di depan kongregasi dan ada saja Penting untuk mencari kehendak
yang Tuhan taruh di dalam mulut
saya. Tidak hanya menyangkut

- 10 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

SAJIAN UTAMA

dan wajah-Nya selama Dia berkenan setiap pekerjaan. Contohnya,

ditemui untuk mendapatkan dengan menggunakan serba

pencerahan akan pekerjaan-Nya. Di aplikasi dan serba online pada

sinilah kita harus dapat menangkap kegiatan yang mendorong dan

bola dari Tuhan karena pekerjaan mendukung pekerjaan rutin,

yang sedang Dia lakukan. Jangan baik di kantor maupun di rumah.

sampai kita melakukan pekerjaan Karena ini zaman now dan orang

di ladang-Nya padahal Dia sedang akhirnya bilang dengan tag line:

tiding menggarap itu. haree geeene masih offline. Hal

Jadi, jangan asal melayani atau ini memberikan inspirasi bahwa

terlibat dalam pelayanan. Namun, dunia mengalami perubahan dan

penting juga mengetahui Dia sedang manusia selalu ingin mengikuti

mengerjakan apa saat ini, untuk perubahaan tersebut dan tidak

mengikuti pekerjaan Roh-Nya mau mendapat stempel kudet

sementara kita mengembara di dan kuper. Nah, kekinian ini juga

dunia. dilakukan oleh Tuhan.

Dari situ, mulai dengan renungan Itu sebabnya, sewaktu mendapat

Bulan Kitab Suci (BKS) secara tugas sebagai Ketua Lingkungan

rutin hingga akhirnya saya diminta Yosef 2, saya sempat ragu dan Dr. Andreas Wahju Gunawan P., MBA saat acara UK
University Fair 2019 di Kedubes Inggris - [Foto : dok.
untuk mengisi sharing sessions kedagingan muncul antara
pribadi]
di lingkungan selama BKS. Selain membagi waktu dan faktor-faktor
itu, indahnya dalam Gereja Katolik,
materi yang ada, warga lingkungan lain yang sering kali menjadikan setelah doa berkat selalu ditutup
dengan kalimat, “Pergilah, kita
juga ingin berdiskusi perihal Kitab kita tidak masuk dalam pekerjaan diutus” sebagaimana dikatakan
di dalam Injil Matius 28:19. Ini
Suci. Setelah agenda BKS selesai, Tuhan zaman now. Puncaknya, merupakan gerakan yang sedang
Tuhan lakukan dalam pembangunan
selalu diikuti dengan tanya-jawab saya menerima tugas dari-Nya dan bait-Nya, yaitu kita umat tebusan dan
pilihan-Nya.
seputar Firman Tuhan. Hal ini dilantik sebagai pengurus pada
Pesan Tuhan untuk kita, marilah
menjadikan saya mempelajari Agustus 2020. ambil bagian dalam setiap pekerjaan
yang Dia lakukan saat ini dalam
KS lebih dalam lagi dan akhirnya Intinya, apa yang kita punya, miliki, bentuk perkataan, perbuatan,
tindakan, dan pola hidup sehingga
melakukan self bible study dengan dapatkan, peroleh, dan terima, kita dapat menjadi “role model”
dalam masyarakat di mana Tuhan
menelaah pustaka dan masuk dalam semua mengakui sebagai pemberian tempatkan.

jaringan online bible study. Tuhan. Pola yang sama juga Dia Ingatlah, Tubuh Kristus selalu
memainkan peran dalam kehidupan
Saya mengimani nilai-nilai lakukan bahwa ini zaman-Ku dan Aku di dunia ini untuk kerajaan-Nya.
Berkiprahlah dalam setiap pekerjaan
sebagai dosen yang membagikan mau di tempat Aku berada, pelayan- yang bisa kita lakukan. Kesempatan
tidak datang dua kali. Namun,
ilmu pengetahuan, bersamaan Ku juga berada. Ilmu pengetahuan kasih-Nya tidak akan berubah dulu,
kemarin, hari ini, besok, bahkan
dengan sharing Kitab Suci, sebagai dan teknologi yang semakin maju sampai selama-lamanya (Ibrani
13:8).
pekerjaan yang Tuhan lakukan pada membuat penyebaran Firman Tuhan
Akhir kata, marilah kita kembali
zaman-Nya. Dalam kehidupan ini, menjadi semakin menarik sekaligus kepada Tuhan dengan merenungkan
dan mengevaluasi hati dan hidup;
kita melakukan pekerjaan secara penuh tantangan. Itu sebabnya, kembali kepada Firman Tuhan.”

rutin dan mau yang kekinian dalam Gereja Katolik juga ikut dalam Penny Susilo

pembaruan Roh

melalui pola

Persekutuan

Doa Katolik

Karismatik yang

menitikberatkan

pada pekerjaan

Roh Kudus

yang menjamah

setiap umat yang

hadir, dengan

tidak membatasi

pekerjaan-Nya

dalam setiap

Dr. Andreas Wahju Gunawan P., MBA sedang bimbingan thesis bersama gerakan itu.
mahasiswi FKG Magister Management Universitas Trisakti, 2019 - [Foto : dok. Maka dari

pribadi]

- 11 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

Membangun Asa Bersama Ayo Usaha dan Ayo Kerja

SEJAK 2018, Seksi ada. Ada yang gugur, ada yang tetap
Pengembangan  Sosial  bertahan dan terus bertumbuh.
Ekonomi (PSE) Paroki Bojong
Kegiatan ASA antara lain berupa

Indah-Gereja Sathora memberikan pelatihan, seminar, bantuan modal

perhatian besar kepada komunitas usaha, pameran bursa usaha,

wirausahawan paroki, yang tergolong ecosystem, dan kerja sama pihak

dalam Usaha Kecil dan Mikro (UKM). ketiga.

Mereka pun mengajukan program Saat ini, tim PSE berbekal personil

dan anggaran biaya untuk tahun Teknologi Informasi (TI) yang

2019 ke paroki. terpanggil, mencoba membantu

Awalnya, program direncanakan  UKM-UKM agar lebih profesional

mulai dari unit usaha per kelompok dalam promosi.

dan di bawah binaan PSE. Tujuannya, Masih ada rencana lain, yakni

untuk membantu umat yang ingin membentuk asosiasi UKM Sathora,

merintis usaha. “Kemudian paroki untuk selanjutnya memasarkan

memperluas program ini menjadi produk lewat tokopedia ataupun

program Ayo Usaha (ASA) yang terus market place lainnya. Juga akan Iswanto, Ketua Seksi PSE- [Foto : Aditrisna]

berkembang sampai saat ini,” lanjut disiapkan jalur pemasaran lewat Alex Pondaag, Ketua Sub Seksi Pemberdayaan
PSE - [Foto : dok. pribadi]
Iswanto Supangkat, Ketua Seksi FaceBook dan Instagram.
Melalui program Ayo Kerja, Seksi
PSE. “Gagasan PSE ini terinspirasi PSE membentuk komunitas Caker
Sathora. Anggotanya adalah
Program pemberdayaan umat oleh program yang sudah umat yang sedang mencari
pekerjaan. Kegiatan Ayo
dari pra sejahtera menjadi sejahtera sukses berjalan di Paroki Kotabumi. Kerja meliputi : bedah CV dan
lamaran, lowongan pekerjaan,
merupakan prioritas perhatian PSE Lewat program tersebut, selain melamar online, pelatihan, dan job
fair. Lewat Ayo Kerja, tim PSE juga
sejak namanya berubah dari Seksi mempromosikan UKM, juga menjadi membantu umat mendapatkan
Kartu Pra Kerja. Meski belum ada
Sosial Paroki. Selain ASA, Seksi PSE wadah  mempromosikan atau tanda-tanda pandemi Covid-19
berakhir, Seksi PSE tetap berkarya
juga melayani program Ayo Kerja. memperkenalkan potensi umat dan melayani membangun asa dari
sisi kewirausahaan dan kesempatan
Banyak asa dalam benak pengurus disabilitas, lansia, dan pra sejahtera kerja. Bill Toar

PSE yang ingin diwujudkan. yang punya kemampuan. Misalnya,

Situasi pandemi Covid-19 memberi les, mengajar, membuat

menjadi kendala terberat dalam barang atau berjualan,” ujar

merealisasikan program. Alex Pondaag, Ketua Sub Seksi

Menghadapi kondisi ini, PSE tidak Pemberdayaan PSE.

berdiam diri. UKM-UKM yang telah Selain itu, Seksi PSE juga akan

bergabung dalam komunitas ASA membuat semacam e-katalog yang

diupayakan untuk lebih berkembang. dibagikan kepada umat Sathora.

Dalam upaya pengembangan, Diharapkan, dukungan umat untuk

ternyata beberapa UKM tidak siap mengalihkan sebagian belanja

beradaptasi dengan kondisi yang rumah tangganya ke UKM-UKM

binaan PSE. 

Untuk urusan TI, Alex

berharap ada relawan

dari umat milenial

yang terpanggil untuk

membantu.

Diskusi dengan

seksi terkait juga terus

dibangun, mengingat

program PSE ini perlu

dukungan berbagai

pihak. Dalam acara

Ngobras bersama Romo

Diaz, beberapa UKM

Alex bersama Tim Ayo Usaha Sathora - [Foto : dok. pribadi] mengisi acara.

- 12 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

SAJIAN UTAMA

Program Paroki dan Keuskupan

TONGKAT estafet pelayanan business) fokus usaha/gerakan, Ridwan Darmali (ketiga dari kiri), Winata Setiawan
umat Paroki Bojong Indah serta hasil yang diharapkan.  (kelima dari kiri)- [Foto : dok. pribadi]
harus berlanjut. Ada yang
berganti, ada yang tetap dalam Ada lima tema tahunan Ardas Kelima, tiap paroki menentukan
formasi hirarki. Begitulah perhelatan KAJ 2016-2020: Gerakan Penanda berdasarkan
setiap tiga tahun ini berlangsung. situasi khas masing-masing.
Diresmikan dalam Misa pada masa Pertama, mengembangkan
pandemi Covid-19, pelantikan pastoral keluarga yang utuh dan Paroki Bojong Indah  membentuk
berlangsung hikmat. terpadu. panitia. Panitia diberi nama Panitia
Penggerak Tahun Keadilan Sosial
Pada tahun 2020, semestinya juga Kedua, meningkatkan kualitas (PPTKS). Tiga seksi yang terlibat
berlangsung peralihan Arah Dasar pelayan pastoral dan kader awam dalam kepanitiaan adalah Hubungan
(Ardas) Keuskupan Agung Jakarta Antar Agama dan Kepercayaan
(KAJ) dari Ardas 2016-2020 yang Ketiga, meningkatkan katekese (HAAK), Keadilan Perdamaian (KP),
berakhir pada Desember 2020 ke dan liturgi yang hidup dan dan Pengembangan Sosial Ekonomi
Ardas berikutnya. memerdekakan. (PSE).

Namun, pandemi Covid-19 Keempat, meningkatkan Adapun tiga gerakan prioritas yang
membuat KAJ harus menyesuaikan belarasa melalui dialog dan dicanangkan paroki meliputi:
program kerja. kerja sama dengan semua orang
yang berkehendak baik untuk Pertama, Gerakan Celengan Yesus
“Tahun 2021 dijadikan ‘Tahun mewujudkan masyarakat yang adil, Tuna Wisma. Berbagi menghadirkan
Konsolidasi Ke Dalam’ untuk toleran, dan manusiawi khususnya kasih Allah agar sesama
menyusun Ardas,” ungkap Winata untuk mereka yang miskin, berpartisipasi aktif. Membantu
Setiawan, Anggota Tim Karya menderita, dan tersisih. sesama untuk memberdayakan
Parokial KAJ. “Untuk itu, KAJ diri agar mampu berbagi untuk
membentuk Panitia Penggerak Kelima, meningkatkan kesejahteraan umum.
Tahun Konsolidasi Ke Dalam keterlibatan umat dalam menjaga
(PPTKD) dan setiap paroki juga lingkungan hidup di wilayah Kedua, Ayo Usaha dan Ecosystem.
membentuk panitia yang sama,” Keuskupan Agung Jakarta. Kepedulian umat untuk membantu
lanjut Winata.  pemberdayaan sesama agar mampu
Ardas KAJ 2016-2020 mengajak mandiri melalui kegiatan berbagi
“Oleh karena Ardas umat Katolik Keuskupan Agung pengetahuan, permodalan, dan ikut
berikutnya berlaku untuk 2022- Jakarta untuk mengamalkan Sabda berbelanja dari usaha umat sendiri.
2026 maka paroki tidak perlu Yesus ke luar tembok Gereja, yang
membuat program karya prioritas. berarti juga mengamalkan Pancasila Ketiga, Gerakan Kelola Plastik
Yang perlu dibuat adalah Program yang menjadi dasar kita berbangsa (Gelatik). Kita perlu berperilaku adil
Karya Umum,” tambah mantan Wakil dan bernegara. bagi generasi mendatang.
Ketua Dewan Paroki Bojong Indah Kita perlu bersikap adil untuk semua
ini. Adapun tema yang diusung makhluk hidup.
Ardas KAJ, berturut-turut adalah:
Ardas KAJ 2016: Kerahiman Allah Yang Ardas 2022-2026 akan disusun
Visi adalah rumusan singkat Memerdekakan. oleh Tim Ardas KAJ yang diketuai
tentang cita-cita organisasi dan 2017: Makin Adil, Makin Beradab. oleh Romo Yustinus Ardianto Pr.
perubahan yang ingin dihasilkan, 2018: Kita Bhinneka, Kita Indonesia. Mari kita dukung dalam doa agar Tim
serta merupakan perangkat yang 2019: Kita Berhikmat, Bangsa Ardas KAJ sukses merampungkan
mengarahkan semua unsur dalam Bermartabat. tugas yang berat dan strategis
lembaga sekaligus sesuatu yang 2020: Kita Adil, Bangsa Sejahtera. ini demi kemaslahatan umat KAJ
mendasari pengambilan keputusan khususnya. Bill Toar
dan menunjukkan arah yang dituju Sepanjang 2020, program aksi (Dirangkum dari materi presentasi
oleh organisasi.  meliputi: Ridwan Darmali, Wakil Ketua Dewan
Paroki Bojong Indah, informasi
Rumusan Visi Ardas KAJ 2016- Pertama, gong Ardas KAJ 2016- dari Winata Setiawan, Anggota Tim Karya
2020 yaitu, “Menjadi pembawa 2020 adalah Gereja Keadilan. Parokial KAJ, dan Catholic Update #16-
sukacita injili dalam mewujudkan 11/10/2020)
Kerajaan Allah Yang Maharahim Kedua, seluruh daya dan upaya
dengan mengamalkan Pancasila difokuskan untuk mewujudkan
demi keselamatan manusia dan keadilan dan kesejahteraan.
keutuhan ciptaan.” 
Ketiga, panitia tingkat KAJ
Sedangkan Misi/Rencana Strategis merancang Ekspos Gerakan
Ardas KAJ adalah rumusan singkat Keadilan di KAJ.
dari apa yang dilakukan (core
Keempat, Habitus keadilan di
setiap aspek kehidupan: keluarga,
sekolah, bisnis, pasar, jalan raya,
dan lain-lain.

- 13 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

Tetap Bekerja dan Melayani di Tengah Pandemi

memilih orang akhirnya didapatlah enam calon

terbaik yang DPH baru untuk masuk ke DPH

dapat menjaga kepengurusan 2020-2023.

kesinambungan Demikian juga posisi para ketua

hidup seksi, bagian, korwil, dan lingkungan

organisasi. berangsur-angsur didapat. Para

DP Pleno personil yang bersedia dipilih

Sathora siap menjadi ketua, termasuk yang

melakukan pernah menjabat.

pergantian Ada beberapa lingkungan sulit

pengurus pada mendapatkan calon ketua baru.

tahun 2020. Sampai menjelang pelantikan

Tidak luput pengurus, yang sempat

Romo Suherman memberkati Korwil dan Kaling terpilih - [Foto : Chris pula beberapa tertunda beberapa bulan, masih
Maringka] komunitas atau ada lingkungan yang belum
kategorial. mendapatkan calon ketua.

JIKA dicermati, dinamika Mencari dan Perjalanan mendapatkan
struktur kepengurusan Gereja menawarkan posisi pengurus baru, para pelayan di ladang Tuhan ini
khususnya kepemimpinan terutama ketua semakin gencar berliku-liku hingga saat pelantikan.

Dewan Paroki Pleno Sathora, dilakukan. Pelantikan berlangsung dua kali,
tampak pada formasi personil yang Awal tahun 2020, terjadi pandemi yakni pada 30 Agustus dan 6
akan meninggalkan dan yang akan September 2020. Mengapa dua kali?
menggantikan posisi baru. Covid-19. Perlahan tapi pasti, Karena belum diizinkannya acara
dampaknya semakin terasa pada off line dan penggunaan media pada
Siapa yang berpikir bahwa para banyak sektor kehidupan; tidak Misa pelantikan dilakukan dengan
wakil umat yang ada di paroki, luput aktivitas pelayanan Gereja, durasi terbatas, diupayakan tidak
sebenarnya memerlukan perhatian khususnya jadwal Misa dan

secara khusus, terutama kader peribadatan lainnya. memakan waktu lama.

baru yang akan menggantikan dan Frekuensi perjumpaan umat, Sempat terjadi kurang pengertian

mengisi formasi yang ditinggalkan pertemuan dalam rapat, dan mengenai siapa yang menjalankan
orang lama yang sudah tidak penyelenggaraan kegiatan semakin kepengurusan lingkungan atau
menjabat lagi? Lalu, siapa yang bisa dibatasi, bahkan akhirnya sama seksi/bagian, saat proses pemilihan
menggantikan? sekali tidak dapat dilakukan. Hal sudah terjadi. Terjadi ketidakpastian
ini menghambat proses pemilihan tentang waktu pelantikan. Pada
Pergantian kepemimpinan sering ketua lingkungan/seksi/bagian masa transisi ini, terjadi saling
terjadi disebabkan karena batasan dan kategorial. Proses pemilihan tunggu di antara ketua lama dan
periode kepengurusan. Jabatan

ketua maksimal dua periode. langsung oleh umat tidak dapat ketua terpilih.

Mereka sudah tidak diperbolehkan berlangsung.Tidak ada lagi interaksi Pasca pelantikan, pengisian

menjabat kembali dan harus langsung antarumat. formasi kepengurusan pun segera

digantikan oleh pengurus baru. Kondisi ini tidak
Pertanyaannya, adakah yang sudah membuat DPH
siap menggantikan? Sathora surut.
Mereka terus
Pada awal 2020, Dewan mencari dan
Paroki St. Thomas Rasul tengah memilih calon
mempersiapkan pengurus baru.

Mereka mengajak umat untuk pengganti, terutama

kembali mengisi dan menjawab karena beberapa

ajakan dalam kepengurusan anggota akan

DPH, seksi, bagian, wilayah, dan purna tugas dan Romo Suherman melantik prodiakon Sathora periode 2020-2023 - [Foto
lingkungan. Tidak ketinggalan, para sudah menjabat : Chris Maringka]
pengurus komunitas kategorial selama dua periode.
secara independen juga melakukan Setelah beberapa
pergantian, perombakan, dan lama, para calon
penataan pengurus baru. Bagaimana mengerucut dan

- 14 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

SAJIAN UTAMA

dilakukan oleh masing-masing ketua Yusuf. Materi meliputi spiritualitas para pengurus yang masih aktif
terus melanjutkan pelayanan.
terpilih. Saat mencari pengurus pelayanan, Ardas, profil paroki, Mereka memiliki resilience atau daya
lenting (ketangguhan), siap untuk
baru, muncul masalah yakni tata kelola keuangan, dan materi diuji terutama dalam menghadapi
situasi seperti saat ini. Kondisi
beberapa umat (aktivis) merangkap presentasi singkat dari seksi dan yang tidak membuat umat menjadi
pasif, berdiam, dan mengurung
jabatan atau kepengurusan ganda, bagian. diri, apalagi tidak berbuat apa-apa;
melainkan dapat menggunakan
antar lingkungan – seksi/bagian Diharapkan, acara ini memberi cara-cara kreatifnya agar mampu
terus melakukan pelayanan kepada
dan antar seksi/bagian satu dengan pengetahuan kepada para pengurus, umat.

lainnya. Hal ini diketahui pada berupa ARDAS sebagai dasar Selesai pembekalan, dilakukan
evaluasi. Selain mencatat hal yang
saat akan dilakukan peresmian pelayanan, di samping pemahaman terkait dengan acara yang baru saja
berlangsung, juga tentang jumlah
kepengurusan oleh DPH melalui akan tata kelola keuangan dan partisipasi kehadiran pengurus yang
meningkat walau dalam keadaan
koordinator bidang yang membawahi pengenalan keseharian dari tugas berbeda, yakni sebesar 281 orang,
dibanding tahun 2016 sebesar 170
lingkungan/seksi/bagian. Namun, dan pelayanan seksi dan bagian, orang.

masalah ini terselesaikan karena lingkungan dan kategorial. Juga Pada kesempatan lain, para ketua
dan pengurus lingkungan/wilayah/
ada keinginan baik dan saling pengenalan dan pendalaman apa seksi/bagian dan kategorial dapat
menjalankan program pelayanan
pengertian di antara mereka. yang bisa dilakukan dalam kondisi dengan menggunakan fasilitas
media online virtual yang disediakan
Seminggu setelah pelantikan, sebelum pandemi dan saat pandemi. sie Komsos dan program lainnya
dengan tetap mengindahkan protokol
yakni 13 September 2020, Seksi Pengantar pembekalan kesehatan dan saran serta arahan
pelaksanaan dari Tim KAJ.
Pelatihan dan Kaderisasi (Sie disampaikan setelah melalui
Struktur Dewan Paroki dipimpin
Pekad) Sathora menyelenggarakan proses pemilihan atau penunjukan, oleh pastor yang dibantu dua wakil
ketua. Dewan Paroki merupakan
Pembekalan Pengurus Paroki. pengangkatan dan pelantikan. mitra kerja pelayanan dan
penggembalaan umat, yang secara
Persiapan acara dilakukan hanya Secara sadar, para ketua telah dinamis terus-menerus berproses,
terlebih pada saat pandemi.
dalam dua-tiga minggu. Tim menerima dan bersedia untuk Banyak keputusan yang lahir dari
pembicaraan dan diskusi yang
Pembekalan segera dibentuk, dari menjalankan tanggung jawab terus dilakukan setiap waktu dalam
pertemuan online (virtual), baik yang
sie Pekad bekerja sama dengan sie penugasan ini. melibatkan anggota DP maupun Tim
KAJ.
Komsos, dan melibatkan personil Pembekalan bertema ”Jangan
Dalam menjalankan aksi dan
DPH dan beberapa seksi/bagian Padamkan Rohmu” (1Tes 5: 19). keputusannya, DP juga menjadi
kepanjangan tangan Tim KAJ yang
sebagai pengisi sesi. Para pengurus dibekali, terutama selalu meng-update kondisi terkini
dan berbagai kebijakan yang ada. DP
Pembekalan dan pengkaderan spirit pelayanan yang dijiwai oleh Pleno berupaya terus bekerja dan
melayani seluruh umat paroki walau
diikuti oleh semua pengurus semangat pelayanan Yesus. “Kita pada masa pandemi Covid-19, yang
belum tahu kapan berakhir. Berto
lingkungan, koordinator wilayah, semua telah menerima Roh yang

seksi, bagian, dan komunitas; sama pada saat kita dibaptis dalam

masing-masing diwakili dua-tiga nama Yesus.”

orang. Acara menggunakan media Bekal yang dimaksud tidak

zoom. Sejumlah 281 orang hadir. terbatas bagi mereka yang menjadi

Acara berdurasi tiga jam ini dipadati pengurus baru saja. Tetapi, juga

dengan agenda utama pemaparan menjadi sarana me-recharge bahkan

oleh beberapa narasumber, antara melakukan self re-charge bagi

lain ketua, wakil ketua, dan mereka yang masih terus melayani.

beberapa anggota DPH, juga dari Mereka tidak hanya menunggu

seksi: SKK, Liturgi, Komsos, PSE, dan menerima pemberian bekal

KKS, Katekese, serta Kedukaan St. saja tetapi juga menjaga “Api Roh

dalam diri para

pengurus agar

terus menyala”.

Ada upaya

Gereja melalui

struktur DP,

untuk menjaga

semangat Roh

pelayanan agar

tidak padam.

Semua unsur

bertanggung

jawab

menjaganya.

Sertijab - [Foto : Chris Maringka] Diharapkan,

- 15 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

PROFIL

Martinus Hadiwijoyo Pr

Welcome Back, Romo Hadi

Digerakkan oleh semangat untuk menghormati para pahlawan yang
telah mengorbankan diri, sejak kecil ia sudah rajin berziarah ke Taman Makam Pahlwan.

Ketika sudah ditahbiskan sebagai imam Projo Jakarta, kebiasaan tersebut masih
terus dilanjutkannya. Ia selalu siap ditugaskan di mana saja.

ROMO kelahiran Yogyakarta, maafnya, karena keterbatasannya pamannya sendiri maka Hadi kecil
26 Februari 1947, yang kini tidak dapat berbuat lebih banyak setuju berlatih pencak silat.
biasa disapa Romo Hadi ini lagi seperti dahulu.
ditahbiskan sebagai imam Projo Ketika sedang studi di Kentungan,
Jakarta pada 4 Juli 1984 di Balai “Tetapi, saya akan terus Hadi muda “ditangkap” agar
Sidang dalam tahbisan bersama lima mendoakan…,” tekadnya memberi melatih para seminaris Mertoyudan.
romo. Tugas perutusan pertamanya semangat. Tujuannya, agar para seminaris
di Paroki Tanjung Priok-Gereja Santo memiliki rasa percaya diri, pantang
Fransiskus Xaverius. Pendiri THS THM menyerah, harus menang tetapi
bukan sebagai jagoan atau menjadi
Pada 1998-2001, Romo Hadi Sewaktu kecil, kesehatan putra sombong. Sebaliknya, pihak yang
ditugaskan di Paroki Bojong sulung dengan tujuh adik ini kurang
Indah. Kepala paroki waktu itu, baik; tubuhnya ringkih, mudah kalah harus
Romo Rochadi, memintanya untuk sakit, dan menderita asma. Meski dilindungi.
menangani pemekaran Paroki demikian, tekadnya untuk menjadi Itulah watak
Kosambi dengan menyiapkan pelindung bagi adik-adiknya tidak dasar yang
pembangunan gereja baru. Waktu pernah padam. ditanamkan
itu, umat Paroki Bojong diajak untuk kepada para
berdoa selama masa persiapan Suatu ketika, salah satu seminaris.
hingga pembangunan gereja yang keluarganya menanyakan tentang
saat ini telah berumur lebih dari 25 olahraga yang disukainya.
tahun itu. Ternyata, tak satupun
olahraga yang
Secara bergiliran, patung Keluarga diminatinya. Ia
Kudus Nazaret dibawa dari satu disarankan
lingkungan ke lingkungan berikutnya untuk latihan
sampai semua lingkungan mendapat pernapasan.
giliran berdoa. Semua proses itu Karena
dilakukan dengan sungguh-sungguh pelatihnya
hingga akhirnya semua berjalan adalah
lancar; mulai dari pembelian tanah,
perijinan hingga pembangunan [Foto : Chris Maringka]
gereja. Akhirnya, umat Bojong
berhasil mewujudkan gedung gereja
dan pada 23 Agustus 1992 diberkati
oleh Mgr. Leo Soekoto SJ.

Kini, ketika Romo Hadi kembali
bertugas untuk kedua kalinya di
Paroki Bojong Indah, jumlah umat
sudah mencapai 13.900 dan saat
ini juga tengah mempersiapkan
pembangunan gereja di
Puri Indah. Romo Hadi pun
menyampaikan permintaan

- 16 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

Penyambutan kedatangan Romo Hadi - [Foto : Chris Maringka] Romo Hadi dalam acara Ngobras - [Foto : Chris Maringka]

Dari sinilah kemudian lahir meski dilecehkan diam saja dan bawah. Ia sudah betah tinggal di
Tunggal Hati Seminari (THS). Ketika sangat menghormati ibunya. Dengan Paroki Bojong Indah.
olahraga ini juga diminati oleh kaum penuh penghayatan dan disertai
wanita, lahirlah Tunggal Hati Maria dengan gerakan yang memukau, Romo yang selalu membawa tongkat
(THM). Romo Hadi menyanyikan lagu ini berpesan agar keluarga-keluarga
nasional “Padamu Negeri”. di Paroki Bojong senantiasa
“Melalui pencak silat, akan menjaga kesucian hidup, memiliki
tumbuh kebersamaan di antara para Tempat Nostalgia nilai sopan santun baik kepada anak,
anggotanya. Selain itu, pencak silat cucu maupun mantu. “Semoga nilai-
merupakan olahraga murah, bahkan Bagi Romo Hadi, Paroki Bojong nilai kesucian dan sopan santun
tidak bayar,” kata Romo Hadi. adalah tempat nostalgia yang terus tumbuh di dalam keluarga
indah. Ia tidak percaya pada saat berkat doa Santo Thomas Rasul,”
Meski sekarang ada olahraga yang sudah memasuki usia pension, harap romo yang sudah menjalani 36
berasal dari luar negeri, seperti ia dapat bertugas kembali di sini. tahun imamatnya ini.
karate misalnya, nyatanya pencak “Sebagai orang tua, saya hanya
silat masih dapat bertahan, bahkan bisa mendoakan Romo Herman, “Semoga obat Covid-19 juga
dapat hidup berdampingan dengan Romo Diaz, dan Romo Rosi, semoga segera ditemukan sehingga kita
olahraga modern lainnya. menjadi gembala yang baik bagi dapat kembali bekerja keras untuk
umatnya,” harap romo yang kini keluarga, paroki, dan negara,” kata
Cinta Tanah Air memasuki usia 73 tahun ini. Romo Hadi menutup pembicaraan.

Ketika bertugas sebagai Kepala Anas
Paroki Pasar Minggu, Romo Hadi
mengajak para frater untuk berdoa Saat ini, kesehatan Romo Hadi (Disarikan dari Ngobras, 18 Agustus
di Taman Makam Pahlawan Kalibata. terus membaik, setelah sebelumnya 2020)
Rupanya, kebiasaan ini sudah sempat diopname selama dua hari
terbentuk sejak kecil karena Romo di rumah sakit
Hadi begitu menghormati para akibat vertigo.
pahlawan yang telah mengorbankan “Kekuatan
diri tanpa pamrih bagi bangsa tubuh saya
Indonesia. sudah pulih
dan tidak ada
Romo Hadi merasa ada yang pantangan
kurang karena pada 17 Agustus makanan apa
tahun ini, tidak bisa berziarah ke pun,” katanya.
Taman Makam Pahlawan akibat
faktor kesehatan yang kurang Karena Romo Hadi bersama PDS Santo Fransiskus Assisi - [Foto : dok. pribadi]
mendukung. alasan
kesehatan pula,
Menurut Romo Hadi, kehidupan kini Romo Hadi
demokrasi di Indonesia saat ini luar menempati
biasa. Pemimpinnya rendah hati, kamar di lantai

- 17 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

UKIR PRESTASI

Budianto H

Hobi Tak Terkekang Usia

BERSEPEDA menjadi hobi yang sedang naik daun Secara bertahap, kecepatan
pada masa pandemi Covid-19. Alhasil, komunitas
bersepeda bermunculan di mana-mana.  dan jarak saya tingkatkan.
Kali ini, MeRasul mengajak Pembaca untuk berkenalan
dengan Budianto H. Meski usianya telah senior, ia tetap Mulai dari Jakarta ke Bogor
setia pada hobinya bersepeda.
beberapa kali, Belakangan
Kami tertarik pada perjalanan hidup Anda. Tolong
diceritakan sepintas seputar pribadi dan keluarga Anda Jakarta-Bogor-Sukabumi-

Nama saya, Budianto H. Saya biasa dipanggil Budi. Bandung. Semuanya saya
Saya dilahirkan pada tahun 1950. Saya menikah
dengan Lucy T. pada tahun 1979. Kami dikaruniai tempuh hanya rute pergi
tiga putra; Cosmas (40), Andreas (38), dan Bernardus
(35). Semuanya sudah menikah. Kami dianugerahi tiga saja, kembalinya saya naik
cucu putri dan dua cucu putra.
mobil.
Bagaimana hobi Anda berawal?
Sejak kelas 4 Sekolah Rakyat sampai kuliah tahun Sepeda listrik pertama

pertama, bersepeda dengan sepeda ontel sejauh 10-15 hanya bertahan
km adalah menu harian. Bagi generasi saya, mempunyai
sepeda harus disyukuri. Sepeda motor dan mobil masih satu setengah
langka dan mahal.
tahun karena
Bersama teman-teman Pramuka, kami pernah
bersepeda ke Jatiluhur dan Sumedang. batereinya tidak

Kegiatan bersepeda Anda sempat terhenti cukup lama, tahan lama. Budianto H - [Foto : dok. pribadi]
kemudian aktif kembali. Bagaimana kisahnya?
Sepeda kedua
Kegiatan saya bersepeda sempat terhenti sekitar 18
tahun. coba dirakit sendiri dengan harapan batereinya bisa
Pada saat saya tinggal di Bogor, banyak sepeda yang
sudah dilengkapi ‘gear’. lebih baik, ternyata juga gagal. Rupanya beli online sulit

Hampir setiap pagi, saya bersepeda masuk-keluar mendapatkan supplier yang baik. 
kampung di sekitar Bogor sebelum bekerja. Setiap
Sabtu biasanya saya bersepeda agak keluar kota. Hingga Akhirnya, sewaktu ke Jerman, saya membeli sepeda
suatu ketika, saya memberanikan diri bersepeda sampai
Sukabumi dan pulangnya menumpang angkot. Saya listrik. Ternyata sudah lima tahun dipakai, tidak pernah
pernah mengajak anak tertua bersepeda menyusuri rel
kereta ke Depok dan juga ke Sukabumi. bermasalah. Rupanya mereka sungguh menjaga kualitas

Pada waktu anak-anak tinggal di luar negeri, saya barang yang dijual sesuai spesifikasi yang tertulis.
mulai nekad bersepeda dari Bogor ke Bandung lewat
Puncak dan Sukabumi dengan menginap semalam, lalu Dua kali saya sukses menempuh rute Jakarta-
saya pulang menggunakan angkutan umum.
Bogor-Sukabumi-Bandung tanpa ada masalah apa
Bagi saya, bersepeda merupakan bagian dari rekreasi
untuk menghilangkan stres dan juga menjaga kesehatan. pun. Pengalaman ini memunculkan semangat untuk

Pada Januari 1998, saya balik kembali ke Jakarta. berpetualang lebih jauh lagi.
Saya berencana bersepeda dari Jakarta ke Bandung
menyusuri Jalan Inspeksi Kali Malang sampai April 2018, saya melakukan perjalanan Jakarta-Bogor-
Jatiluhur, Purwakarta via Subang atau Padalarang.
Namun, rencana itu gagal karena kerusuhan Mei 1998. Sukabumi-Bandung-Garut-Tasikmalaya-Kuningan-

Setelah itu, kegiatan saya bersepeda terhenti lagi. Sumedang-Bandung selama sepuluh hari.
Baru setelah 2007, kegiatan bersepeda dimulai lagi
ketika saya memiliki sepeda listrik buatan China. Rute Bandung-Garut melalui Majalaya dan di Cijapati;

jalannya menurun dan berkelok-kelok dan sangat

ekstrem. Sementara rem sepeda saya tidak berfungsi

baik. Saya tidak akan menempuh ulang rute ini.

Jalur Sukabumi-Cianjur, di Gekbrong, walaupun

menurun malah bisa mencapai 60 km/jam dan rem

masih bisa berfungsi dengan baik.

Sehari-hari, saya pergi ke kantor dengan bersepeda.

Sewaktu pulang kerja, saya berkeliling di kompleks-

kompleks perumahan untuk membakar 200 - 300 kcal.

Setiap Sabtu, saya bersepeda ke Alam Sutera pergi

pulang untuk membakar minimal 1.000 kcal.

Dari rangkaian pengalaman tersebut, saya membuat

batasan-batasan sebagai berikut:

- jarak tempuh setiap hari maks. 120 km.

- untuk menghindari head stroke dan kelelahan, sekitar

pukul 14.00, sudah harus sudah tiba di tempat tujuan

(bilamana diperlukan bisa mengambil angkutan

umum).

Untuk meyakinkan bahwa stamina cukup untuk
melakukan perjalanan ke Bali pulang pergi,

- 18 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

maka dilakukan survey. Saya memilih rute Alam untuk
Sutera-Karawaci-Curug-Tenjo-Citra Maja Raya ke
Rangkasbitung-Plotot-Pelabuhan Ratu-Cigombong. mengucap

Pada 3 Juli 2019, perjalanan tahap pertama ke syukur. Allah
Rangkasbitung sejauh 73 km dimulai. Perjalanan ini
kurang menarik karena melalui kota kecamatan yang Bapa telah
sudah ramai dan macet. Sore harinya, saya mengunjungi
Gereja St. Maria Tak Bernoda, Gua Maria Bukit Kanada menuntun
dan Museum Multatuli.
perjalanan
Plotot adalah sebuah kota kecamatan yang terletak
di bibir Samudra Indonesia, sejauh 90 km, yang dapat saya agar
ditempuh sekitar enam jam. Perjalanan ini melalui
hutan, perkebunan karet dan kelapa sawit, sangat tiba dengan
menyenangkan, relatif sangat sepi.
selamat.
Saya batalkan menginap di Plotot. Perjalanan
dilanjutkan dengan menumpang mobil teman yang Malam
mengiringi perjalanan ini karena ada informasi di Swarna
Bayah banyak vila yang representatif. hari, saya

Setibanya di tempat tersebut, kami batalkan lagi. membuat
Penyebabnya, banyak sekali debu yang disebabkan oleh
keberadaan Pabrik Semen Merah Putih yang beroperasi reservasi
di dekatnya. Akhirnya, kami menginap di Pelabuhan Ratu
selama dua malam. hotel yang

Pelabuhan Ratu-Cigombong sejauh 80 km, melewati tidak
tanjakan yang lumayan, dapat saya lalui tanpa masalah.
Hanya kemacetan parah antara Cibadak dan Cicurug bertingkat
yang mengurangi kenikmatan bersepeda. Pengalaman
ini menumbuhkan keyakinan bahwa perjalanan ke Bali agar Budianto H dan sepedanya - [Foto : dok. pribadi]
bisa terlaksana. sepeda
bisa
Menarik untuk mengetahui perjalanan Jakarta-Bali-
Jakarta dengan bersepeda dalam usia yang sudah dibawa ke dalam kamar.
sepuh. Boleh Anda ceritakan?
Pagi hari 30 Agustus 2019, saya diantar dengan mobil Ketika meninggalkan Bandung, sejauh tiga km dari
ke Cariu, Jonggol, untuk memulai perjalanan. Setelah
melewati kemacetan di jalan, akhirnya petualangan Cileunyi, saya melewati jalan macet. Bahkan untuk
bersepeda ini baru bisa dimulai pada pukul 09.30. Etape
pertama sejauh 48 km ditempuh selama kurang lebih sepedapun, tidak tersedia ruang untuk dilalui. Setelah
dua jam untuk tiba di Ciranjang. Dari sini, saya menuju
Bandung yang berjarak 50 km. melewati kemacetan, jalan ke Tasik cukup lancar.

Karena waktu yang tidak memungkinkan, saya Perhentian berikutnya adalah Banjar. Karena tidak ada
menumpang bus. Sepeda dimasukkan dari pintu
belakang dan ditempatkan di deretan bangku terakhir. hotel yang cocok, saya nekad lanjut ke Cilacap. Padahal
Inilah pengalaman pertama kali sepeda saya diangkut
dengan bus. Pengalaman ini makin membesarkan hati jaraknya masih 142 km. Dengan asumsi Bandung-
saya bahwa bilamana ada kendala di perjalanan, ada
beragam angkutan yang bisa membantu untuk sampai ke Tasik sejauh 120 km masih ada persediaan baterai
tujuan.
30%. Ternyata, perkiraan ini meleset karena jalanannya
Setelah menginap tiga malam di Bandung dan
menghadiri reuni 50 tahun dengan teman-teman banyak tanjakan. Akhirnya, saya tiba di Purwantoro pada
mahasiswa, pada Senin 2 September 2019 saya
meneruskan perjalanan ke Tasikmalaya, Cilacap, pukul 13.00. Karena kondisi ini, saya harus menumpang
Kebumen, dan Yogyakarta.
bus lagi ke Cilacap yang masih 30 km perjalanan dengan
Sore hari di setiap kota perhentian, setelah
beristirahat, biasanya saya mengunjungi gereja terdekat tanjakan-tanjakannya.

Sejak awal, saya yakin bahwa warga desa ramah

terhadap pendatang. Hal ini pun saya rasakan dalam

perjalanan ke Yogya. Di tengah perjalanan, saya

ingin minum air kelapa muda tapi tidak ada yang

berjualan. Adanya hanya kios jambu kristal. Ketika saya

menanyakan penjual kelapa, pemilik kios mengatakan

masih jauh. Lalu, saya minta izin untuk beristirahat di

kiosnya. Kemudian sang pemilik kios meninggalkan

saya. Tidak berapa lama, ia kembali sambil menenteng

dua buah kelapa muda. Ternyata, ia pergi memanjat

pohon kelapa yang kira-kira 100 m jauhnya dari kios.

Sepanjang jalur Selatan ini, pemandangan masih hijau,

masih tampak aliran sungai walaupun pada saat itu

sedang musim kemarau.

Setiba di Yogya, semua baju kotor segera dikirim ke

pencuci kiloan. Bisnis pencuci kiloan sudah banyak

sampai ke desa-desa. Kita tidak perlu disibukkan

dengan urusan mencuci pakaian. Berbeda pada waktu ke

Kuningan, setiap hari setibanya di hotel saya disibukkan

dengan mencuci dan mengeringkan pakaian yang habis

dipakai.

- 19 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

UKIR PRESTASI

(Jogya-Solo-Ponorogo-Blitar-Turen-Lumajang-Jember- untuk pindah ke guest house temannya karena guest
Banyuwangi) house-nya sudah penuh untuk saat ini dan tidak perlu
membayar lagi. 
Di Yogya dan Solo, saya hanya melewati semalam.
Hari Minggu saya tetap gowes. Rencananya,saya akan Di daerah pantai utara Bali, ada banyak pilihan hotel
menginap dua malam di Blitar. Saya menargetkan akan dan guest house yang dikelola oleh penduduk setempat.
tiba di Banyuwangi pada hari Sabtu.  Kebersihannya pun baik. Banyak turis asing yang tinggal
di guest house tersebut. 
Di Blitar, saya sempat mengunjungi Gua Maria
Sendongrejo dan makam Proklamator Bung Di Lovina, saya menginap dua malam. Pagi-pagi, pukul
Karno. Kondisi makam jauh lebih baik dibanding 40 tahun 06.00, saya dijemput untuk berburu lumba-lumba. Saya
lalu ketika saya sekeluarga datang ke sini. menumpang sebuah perahu nelayan yang lebarnya
hanya cukup untuk satu orang. Sendirian di perahu yang
Saya diantar pemilik hotel mengunjungi kedua tempat seharusnya bisa memuat enam orang, membuat saya
tersebut. Kebetulan kami bertemu sewaktu sarapan pagi. ketar-ketir karena tidak ada pelampung. Lokasi lumba-
lumba kira-kira 1/2 jam perjalanan. Ketakutan hilang,
Di Turen, saya diantar oleh gojek ke sebuah gereja tatkala saya bertemu dengan rombongan lumba-lumba
sejarah Pagelaran. Pengendara gojek itu bekerja yang asyik bercengkrema di laut bebas.
sebagai satpam di sebuah bank swasta. Nama pelindung
gereja ini baru saja diresmikan, yakni Santa Theresia Pemandangan di sepanjang pantai utara Bali
Liseux. Gereja ini diurus oleh suster-suster Hati Kudus tampak indah. Kondisinya tidak seramai di Denpasar.
Yesus. Misa hanya berlangsung setiap Selasa sore karena Penduduknya pun ramah.
kesulitan mendapat romo. Biasanya setelah Misa, umat Pemandangan yang sangat mengganggu adalah
berkumpul untuk makan malam bersama di samping banyak sungai yang kering karena musim kemarau.
gereja. Sampah plastik dan rumah tangga bertebaran, dibuang
Sewaktu pulang dari sini, pengemudi ojek yang sembarangan oleh penduduk di sekitar sungai tersebut.
mengetahui saya akan bersepeda ke Banyuwangi, Pada gilirannya, sampah itu akan mencemari laut di
mengingatkan agar berhati-hati di perjalanan setelah mana sungai-sungai kecil tersebut bermuara.
tiba Jember. Di sana, banyak anak muda yang suka
merampok. Pengemudi ojek itu memberikan nomor HP- Di Kuta, saya bermalam selama empat malam karena
nya untuk dihubungi jika ada masalah di jalan. seluruh keluarga; istri, anak-anak, menantu-menantu,
Puji syukur, Allah Bapa tetap membimbing saya. Saya tiba dan cucu-cucu menyusul.
di Banyuwangi tanpa ada hambatan apa pun.
Untuk menyingkat jadwal perjalanan pulang Bali-
Seperti biasanya, di setiap kota tempat bermalam, saya Jakarta, beberapa rute saya batalkan. Misalnya, Kuta-
mencari makanan khas daerah tersebut. Sate ayam di Gilimanuk. Saya menyewa taksi dan jarak Banyuwangi-
Ponorogo dan di Banyuwangi. Ada Warung Sego Tempong Malang saya tempuh dengan menumpang kereta api.
Mbak Wah yang sambalnya maknyuss.
Malang via Batu-Kediri-Madiun-Karanganyar-Solo-
Minggu pagi di Banyuwangi, hujan lebat dan Salatiga-Temanggung-Wonosobo-Purwokerto, saya
menyegarkan udara yang panas. Satu-satunya hujan tempuh selama delapan hari. Lewat jalur tengah lebih
yang saya temui sepanjang perjalanan 36 hari. Senin pagi berat dibandingkan dengan jalur Selatan yang relatif
setelah sarapan, saya melanjutkan bersepeda menuju datar. Namun, pemandangannya indah dan tidak seramai
pelabuhan penyeberangan Ketapang dan dengan kapal di jalur selatan.
feri ke Gilimanuk selama kurang lebih sejam.
Di Kediri, kota rokok Gudang Garam (GG), saya
Di Bali, saya berencana akan bermalam di Pemuteran- berjumpa dengan pegawai pemasaran
Lovina-Amlapura-Kuta dan kembali ke Banyuwangi. 
Keluarga Budianto H - [Foto : dok. pribadi]
Perjalanan ke Pemuteran dari Gilimanuk melewati
hutan jati. Ada banyak monyet yang menunggu makanan
dari siapapun yang lewat. Jalanan sangat sepi karena
hari kerja. Saya agak takut jika monyet-monyet itu
menyerang. Untunglah, hal ini tidak terjadi.

Setiba di Pemuteran, saya mencari guest house yang
telah saya reservasi. Masalah timbul karena ternyata
tanggal reservasinya untuk keesokan harinya.

Sebelumnya, kejadian salah reservasi juga terjadi di
Lumajang, karena duplikasi nama hotel sama dengan
yang di Ponorogo, yakni Hotel Gajah Mada. Jadi, saya
membayar lagi sewa kamar di Lumajang.

Pemilik guest house tersebut sangat membantu saya

- 20 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

Keluarga Budianto H - [Foto : dok. pribadi] agar mobil bisa dihidupkan dan kembali jalan. Mau
memberi kabar ke rumah, telepon pada saat itu sangat
GG. minim. Akibatnya, kami tidak dapat memberikan
Dengan gocar-nya, ia mengantar informasi keberadaan kami ke rumah. Baru keesokan
saya berkeliling kompleks pabrik. Arealnya sangat luas. paginya, kakak teman kami dengan bersepeda motor
Infonya, 40% penduduk Kediri memperoleh penghasilan menemukan kami di tempat mobil mogok. Dengan berat
dari GG.  hati, kami meninggalkan sopir itu sendiri.
Madiun-Karanganyar adalah rute yang salah
estimasi. Seharusnya saya beristirahat dan menginap Pengalaman lainnya ketika pertama kali kami ke
di Sarangan dulu karena jalan dari Madiun ke Kuningan-Cigugur pada April 2018. Saya memperoleh
Sarangan menanjak dan melewati Sarangan makin hikmat yang sangat berharga. Ketika berangkat dari
menanjak. Walaupun saya telah mengisi baterei sepeda Jakarta, kondisi kaki saya tidak sehat; ibu jari sakit
50% lagi, tetap tak berhasil. Akhirnya, saya terpaksa ikut karena asam urat tinggi. Akibatnya, setiba di Banjar
truk sampai Karanganyar. dalam perjalanan dari Tasik ke Kuningan, saya harus
Di Salatiga, besan dari Semarang mengantar saya menumpang angkot Hiace menuju Kuningan.
untuk mengunjungi Pertapaan Bunda Pemersatu
Gedono. Letaknya di kaki Gunung Merbabu. Udaranya Keesokan harinya, waktunya untuk ziarah. Dengan
sejuk dan sangat tenang, jauh dari hingar-bingar diantar mobil hotel, saya mencari lokasi Jalan Salib yang
kendaraan dan sangat cocok untuk tempat retret pernah saya kunjungi 30 tahun lalu. Tempat tersebut
terbatas. tidak saya temukan, hanya gua Maria saja.
Gereja St. Paulus Wonosobo cukup unik. Altarnya
membelakangi jalan masuk sehingga untuk masuk ke Seorang pedagang tahu lokasi Jalan Salib tersebut.
gereja, kita harus berjalan melewati samping gereja, Ia bersedia mengantar saya ke sana dengan sepeda
lewat parkiran pastoran (pastorannya ada di atasnya), motor. Ternyata, saya diturunkan di sebuah sekolah
baru bisa masuk ke gereja. Di dalamnya banyak ukiran yang di dalamnya ada gereja. Saya masuk dan berdoa di
indah. situ dengan perasaan bercampur kecewa karena tidak
Saya mengakhiri perjalanan sekitar 2.000 km selama menemukan tempat yang saya cari.
24 hari di atas sadel sepeda ini di Purwokerto.
Dari sana, sepeda saya kirim ke Stasiun Senen. Diliputi rasa putus asa, saya pun memutuskan
Keesokan harinya, saya berkereta menuju Senen juga. untuk pulang ke hotel. Saya berjalan ke jalan raya
Pengalaman dan kenangan yang indah. Puji syukur untuk mencari angkot. Sewaktu menunggu angkot,
kepada Allah Bapa yang telah membimbing saya dalam terlihatlah di seberang papan penunjuk jalan yang sudah
perjalanan ini sehingga semua rintangan dapat diatasi. pudar ke arah tempat Jalan Salib dan gua Maria. Saya
pun dipenuhi sukacita, dan memutuskan untuk
Adakah kesan yang tidak terlupakan dari pengalaman mengikuti petunjuk tersebut. Saya berjalan menyusuri
bersepeda? perkampungan, kuburan, dan ladang pertanian. Keringat
Sekali waktu ketika saya dengan tiga teman Pramuka bercucuran, baju basah, sedangkan ujung jalan belum
bersepeda ke Jatiluhur. Dalam perjalanan, kami terlihat. Saya tetap berjalan tertatih-tatih menahan
harus berhenti berkali-kali karena kaki salah sakit. Setelah berjalan kurang lebih 20 menit, sakit pada
seorang teman kram. Kami tiba di Jatiluhur sesudah kaki saya mulai berkurang. Saya makin bersemangat
tengah hari. Beruntung, ada pick up Hotel Homan meneruskan berjalan agar sampai ke tujuan. Yang
yang akan ke Bandung dan kami menumpang mobil menakjubkan, ternyata ujung jalan tersebut adalah
tersebut. Menjelang magrib, mobil baru tiba di tempat yang sudah saya datangi tadi pagi.
Padalarang karena mogok. Mau meninggalkan sopir
tidak enak, kami pun membantu sopir sebisanya Tetapi, saya sangat bersyukur atas kejadian ini.
Menurut saya, Bunda Maria telah memberikan petunjuk
bahwa saya harus membuang racun-racun yang ada
di dalam tubuh saya melalui keringat. Sebab, sejak
kejadian tersebut, sudah tiga tahun penyakit asam
urat saya tidak pernah kambuh lagi walaupun hasil
laboratorium menunjukkan 8,5-9,5 dari angka normal
7,0 sampai 7,2 miligram per desiliter (mg/dl) untuk laki-
laki.

Mens sana in corpore sano (Di dalam tubuh yang kuat
terdapat jiwa yang sehat).  Demikian pesan mantan
Ketua Lingkungan Antonius 3, Perumahan Kedoya
Garden, Kembangan Selatan dan sekitarnya, ini
mengakhiri perbincangan.

Bill Toar

- 21 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

CAHAYA IMAN

Suksesi dalam Gereja Katolik

Oleh : RD Yosef Purboyo Diaz

Suksesi dalam

Gereja paroki

bertujuan agar

pelayanan dapat

berjalan terus secara

berkesinambungan

dan tidak terputus.

Karena itu,

dibutuhkan orang-

orang yang dipilih

atau terpilih baik di

antara umat sendiri

yang memilih atau

keputusan dari

romo paroki yang

[Foto : Screenshoot Youtube] memilih untuk
mengemban tugas

DALAM Gereja Katolik, Karena itu, dipilihlah dari antara pelayanan tertentu.
kita mengenal Suksesi umat untuk menjadi pelayan dan Maka, mereka yang terpilih adalah
Apostolik. Apa itu? pengurus dalam satu periode guna pelayan-pelayan umat baik di
Suksesi Apostolik atau Suksesi membantu tugas pelayanan tersebut, lingkungan, wilayah, maupun
Rasuli merupakan cara di mana yang disebut Dewan Paroki Harian paroki, baik di kategorial maupun
pelayanan Gereja diturunkan (DPH) dan Dewan Paroki Pleno. teritorial. Karena itu, spiritualitas
dari para rasul dalam suatu suksesi Dewan Paroki Pleno terdiri dari dan semangat yang dihidupi adalah
yang berkesinambungan. Gereja para ketua lingkungan, koordinator spiritualitas hamba dan bukan tuan.
Katolik mempunyai suksesi para wilayah, ketua seksi dan bagian, Menjadi ketua lingkungan misalnya,
rasul. Yang paling nyata terdapat serta kategorial. adalah menjadi pelayan bagi umat di
pada para uskup dan paus (penerus lingkungannya dan bukan menjadi
Rasul Petrus). Suksesi tersebut Suksesi apostolik hirarki Gereja “tuan” atau malah “majikan”. Begitu
berjalan sejak zaman para rasul ditandai dengan penahbisan dan pula di wilayah atau seksi dan bagian
sampai hari ini. Gereja terus- penumpangan tangan. Sedangkan karena Yesus mengajarkan kepada
menerus melanjutkannya. suksesi DPH dan DP Pleno ditandai kita untuk melayani, bukan untuk
dengan pelantikan dalam Ekaristi dilayani.
Begitu pula dalam kehidupan dan juga pemberian Surat Tugas
umat beriman dalam konteks yang untuk jangka waktu satu periode Selamat melayani kepada para
lebih kecil; di lingkungan, wilayah, (tiga tahun). Para DPH dan DP Pleno DPH dan DP Pleno periode 2020-
dan paroki. Suksesi juga ada dan saat pelantikan juga mengucapkan 2023 yang telah dilantik. Tuhan
dibutuhkan untuk pelayanan umat. janji untuk menjalankan tugas memberkati pelayanan Anda!
Romo paroki tentu tidak bisa
melayani sendirian, apalagi jika pelayanan yang dipercayakan
jumlah umat di parokinya besar.
kepadanya dengan penuh tanggung

jawab, kesetiaan, dan sukacita.

- 22 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

KESEHATAN

“Sathora Mendampingi” Hadir di Tengah Pandemi

PANDEMI Covid telah Pada saat belum diizinkan ada Misa Sathora Mendampingi memiliki
membelalakkan mata hati dan Offline, mereka juga minta didoakan target mengajak umat untuk ikut
panggilan umat. Di tengah oleh romo paroki dalam Misa harian. mematahkan mata rantai penularan
kekhawatiran akan risiko penularan agar korban terdampak tidak
Covid-19, Paroki Bojong Indah sigap Hingga pertengahan September semakin banyak.
ambil bagian melalui gong yang 2020, Tim Sathora Mendampingi
digaungkan oleh romo paroki dan telah melayani 16 klaster dengan 48 Masihkah dan adakah kepedulian
DPH. Mereka membentuk tim khusus orang terdampak Covid-19 dan tiga kita sebagai umat Sathora? Kita
untuk menangani misi pelayanan penderita meninggal. semua ditantang untuk berani
kemanusiaan melalui Tim *Sathora ambil bagian sekecil apa pun dalam
Mendampingi*. Belum tersedianya vaksin memerangi Covid-19. Semoga
penangkal atau obatCovid-19 pandemi cepat berlalu agar suasana
Tim ini berkolaborasi dengan justru menambah semangat tim yang mencekam dan telah menelan
seksi Kesehatan dan prodiakon yang untuk berbuat lebih. Kreativitas tim banyak korban segera berakhir.
mempunyai jaringan cukup memadai, untuk terus sigap mengedukasi Untuk itulah kami ada dan hadir di
serta memandu kerja sama dengan dan membantu umat serta warga tengah-tengah umat Sathora.
lingkungan umat basis dan beberapa sekitar tidak surut. Mereka telah
komunitas di paroki. mengadakan dua kali webinar untuk Jangan cemas, jangan putus asa,
edukasi umat. Mereka menjadi dan jangan diam  karena Gereja
Tim Sathora Mendampingi terdiri kepanjangan tangan pemerintah peduli dan mau ambil bagian dalam
dari sahabat-sahabat dokter untuk untuk sosialisasi langkah utama, pertanggungjawaban sebagai anak
pendampingan medis, beberapa yakni 3M  Allah. Mari bersama-sama kita bantu
psikolog untuk pendampingan #Memakai Masker pemerintah dan Gereja agar korban
psikologis, dan tim doa dari PDKK #Mencuci Tangan yang berjatuhan tidak semakin
Sathora dan Legio Maria, serta #Menjaga Jarak banyak.
OMK untuk pendampingan doa.
Sampai saat ini, tim ini tetap eksis Tiga M merupakan anjuran yang Tim Gugus Covid-19 Sathora
mendampingi saudara-saudara yang wajib dilaksanakan umat Sathora
terdampak Covid-19. di manapun dan kapanpun. Tim

Teknis pendampingan dilakukan
dengan memastikan pendekatan,
yakni menjaga kerahasiaan
pasien secara ketat. Bahkan ada
kalanya mereka terpaksa tidak ke
perangkat ketua lingkungan atau
koordinator wilayah bila pasien
enggan identitasnya diketahui. Hal
ini diperlukan demi ketenangan  dan
tetap memberikan semangat kepada
pasien agar imunitasnya tidak drop.

Setelah kondisi pasien terkendali, Pindy Chandra - [Foto : dok. pribadi]
baru Tim Sathora Mendampingi
memberi informasi kepada ketua
lingkungan dan koordinator wilayah.
Hal ini dilakukan semata-mata demi
misi kemanusiaan. Tim Sathora
tetap harus menjaga dengan
komitmen tinggi.

- 23 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

KARIER & MOTIVASI

“Resilience” dalam Resesi

Resilince - [Sumber : Google]

KITA semua lelah dengan pengalaman dan keunikan masing- tahan, tentu ia akan oleng.
berbagai batasan dan protokol masing individu. Inilah sebabnya Setiap manusia mempunyai daya
yang harus kita lakukan, tingkat ketangguhan manusia bisa tumpu yang berbeda-beda. Ada yang
ditambah dengan komunikasi dan berbeda satu sama lain. Menghadapi memang sudah terbiasa condong ke
kolaborasi sebatas layar kaca. situasi pandemi seperti ini pun sebelah kiri yang lebih negatif, ada
Berita-berita di media mengenai respons kita berbeda-beda. juga yang ke sebelah kanan. Satu-
peningkatan kasus positif dan situasi satunya cara untuk meningkatkan
di rumah sakit juga menyebabkan Mengelola “Resilience” kapasitas resilience  adalah dengan
kita semakin kecut. Bayangkan upaya kita dalam mengelola persepsi terhadap beban
menghadapi situasi ini seperti hidup kita.
Kita merasa ingin sekali sebuah timbangan. Di sebelah
bisa melepas masker dan kiri, kita menaruh hal-hal yang Kita sering melihat sisi buruk
mengembalikan situasi pada memberatkan, seperti PHK, kehidupan demikian berat dan
keadaan semula. Namun, keharusan mengambil jarak, sekolah merasa bahwa kita adalah manusia
keinginan ini semata karena kita dan berbagai tempat yang ditutup, yang paling menderita. Persepsi
juga menyadari bahwa kita harus maupun kerabat yang terserang inilah yang membebani kita sehingga
menghadapi kenyataan saat ini. Di Covid-19. tidak bisa bergerak. Padahal, bila
satu sisi, kita harus mengekang diri persepsi ini dibalik sedikit, kita akan
tetapi di sisi lain, kita harus mencari Di sebelah kanan, kita menemukan bahwa kita bukanlah
cara dan celah untuk bertahan menempatkan hal-hal positif; di manusia yang paling menderita
hidup. Di sinilah ketangguhan antaranya hubungan keluarga yang di dunia ini. Masih banyak orang
alias resilience kita diuji. bertambah baik, keterampilan- yang lebih menderita dan perlu kita
keterampilan baru bertambah, tolong.
Orang-orang yang bermental baja atau kesehatan terjaga karena
dan bisa bertahan bahkan mencari bisa meluangkan waktu untuk Dengan mindset ini, kita bisa
celahlah yang bisa kuat menahan berolahraga di sekitar rumah. merasa lebih kuat dan situasi yang
tekanan resesi ini. Resilience is tadinya kita rasakan sebagai beban
the ability to adapt to adversity or a Seperti kita tahu, sebuah berpindah menjadi situasi bersyukur
stressful life event. timbangan memiliki titik tumpu. serta menumbuhkan semangat
Kita tidak membawa resilience dari Bila berat berlebih di salah satu sisi, menolong orang lain. Tanpa terasa,
lahir. Ini bukan naluri manusia. titik tumpu akan bekerja lebih keras kita sudah meringankan beban
Daya lenting ini tergantung pada agar tidak roboh, dan kalau dia tidak sebelah kiri kita dan bahkan

- 24 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

menambah mata timbangan di Resilince - [Sumber : home.hellodrive.com] berhenti, bahkan harus diperkuat.
sebelah kanan. Kita tidak boleh melemah dan lupa
timbangan positif yang bisa bergerak. Kita perlu menggiatkan
Kita juga bisa mempengaruhi menguatkan.  kegiatan-kegiatan yang sebelumnya
lingkungan untuk melakukan tertunda karena kesibukan berbisnis.
berbagai hal positif yang cukup Dua upaya di atas adalah cara Kursus-kursus daring sangat bisa
mudah. Misalnya, dengan mengajak menjaga keseimbangan agar kita dimanfaatkan. Kita juga bisa aktif
mereka untuk mempraktikkan self tidak melihat situasi yang kita dalam organisasi-organsisasi sosial
care, baik kecantikan, kesehatan hadapi secara miris, bagaikan untuk memperluas network. Ingatan
maupun gizi. sebuah lubang hitam yang tidak dan daya belajar juga harus diperkuat
dapat ditembus. Setelah situasi selain multitasking dan multi-
Bagaimana menambah mata sedikit balance, kita baru bisa mulai thinking kita.
timbangan positif kita? Kita bisa membenahi diri, dengan membenahi
memulainya dari diri kita. Banyak kekuatan titik tumpu timbangan Proses belajar dalam melakukan
situasi dalam menghadapi krisis kita. Kita bisa meninjau kembali eksekusi ini akan memengaruhi agility,
ini berkenaan dengan hubungan kekuatan core life skills kita. daya lenting kita. Ini adalah
interpersonal. Hubungan kesempatan untuk melatih diri
interpersonal yang penuh komitmen Setiap orang perlu memiliki melakukan balancing menjadi stabil
akan membangkitkan rasa aman. kemampuan eksekusi dan tetapi tetap dinamis.
Komitmen kita untuk bisa diandalkan kemampuan untuk mengatur
oleh orang-orang terkasih, bawahan, diri. Mempertahankan persepsi “Keep Going”
dan teman akan membuahkan yang negatif terhadap dunia luar “If you are going through hell, keep
hubungan yang lebih baik dan membuat energi kita menjadi going…,” ungkap Winston Churchill.
suportif. berkurang dan habis terpakai untuk Kita tidak punya pilihan kecuali
menahan tekanan depresi saja. maju terus. Namun, kita tetap ingat
Bentuk komitmen bisa berupa pada balancing. Maju harus berarti
pemberian waktu Pada masa Covid-19 sekarang, semakin baik. Kita harus tetap
lebih banyak untuk fungsi eksekusi tidak boleh bertanggung jawab terhadap kesehatan
mendengar ataupun diri dan orang-orang di sekitar. Kita
memperhatikan tidak boleh terjebak pada unhealthy
setiap individu yang coping mechanism dan tetap harus
membutuhkan kita. Kita mengarah pada sustainable coping
pun perlu menghindari mechanisms.
penggunaan kata-kata
dan ungkapan negatif. Jadi, di samping agility dan
Selain mendapatkan antusiasme untuk terus maju, kita
kehangatan, kita perlu mempertanggungjawabkan
bisa memberikan tindakan dengan selalu
rasa nyaman. Inilah
yang menjadi mata memperhitungkan
lingkungan sekitar dan
orang-orang yang berada
di sekeliling kita. Dengan
tanggung jawab yang kuat,
kita akan lebih bertenaga,
percaya diri, dan memegang
kendali dalam gerak kita.

Emilia Jakob - EXPERD
Diterbitkan di Harian Kompas

Karier 12 September 2020

Resilince - [Sumber : home.hellodrive.com]

- 25 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

KLINIK KELUARGA

Susah Makan

T: Salam, Pak Henry. Saya adalah kecuali beberapa jenis makanan Henry Sutjipto - [Foto : dok. pribadi]
seorang ibu 34 tahun dengan yang termasuk dalam daftar yang
seorang anak berusia delapan ia susun sendiri. Pada kebanyakan tidak mendapat penolakan dari awal.
tahun. Anak saya ini luar biasa susah kasus, daftar ini cukup pendek dan Akhirnya, pola kebiasaan terbentuk
makan; hanya makanan tertentu hanya berisikan makanan-makanan dan menjadi semakin kuat dengan
saja yang ia mau makan. Bahkan ia yang sama sekali tidak mengandung adanya repetisi yang terus dilakukan.
memilih kelaparan daripada harus variasi gizi yang seimbang. Mereka Persepsi negatif yang mulai lahir
makan makanan yang tidak ia sukai. lebih suka bertahan dalam kelaparan di dalam pikiran bawah sadar sang
Akibatnya, badannya kurus dan kecil dan jika dipaksa mengonsumsi anak tersebut pada akhirnya bahkan
jika dibandingkan anak-anak makanan yang lain bisa bereaksi bisa menimbulkan suatu manifestasi
sebayanya. Mohon solusi, Pak! muntah sehingga tetap saja akhirnya tertentu pada indera perasa dan
(E, 34 tahun) terbuang. penciumannya. Akibatnya, ada
makanan yang terasa “pahit”, “bau”,
J: Salam! Terima kasih atas ARFID bisa membahayakan “keras”, “benyek”, “amis”, dll. Hal
pertanyaan Bu E. Masalah yang kesehatan dan perkembangan tubuh tersebut bisa jadi bukan sekadar
dihadapi Ibu sering kali saya dengar seseorang karena sangat mungkin alasan bohong yang diutarakan untuk
dari cukup banyak orang tua jaman menyebabkan malnutrisi. menghindar tapi memang secara
sekarang. Sayangnya, Ibu tidak Biasanya kedua kasus ini berawal nyata terasa pada indera mereka
menerangkan lebih detail mengenai dari hal yang sama, yaitu trauma saat berhadapan dengan makanan
kasus anak Ibu. Seberapa ekstrem terhadap pengalaman pertama tersebut.
kesulitan makannya dan jenis mengonsumsi makanan tertentu.
makanan apa saja yang ditolaknya. Oleh karena itu, memang sangat Untuk mengganti persepsi
kritikal untuk orang tua menciptakan tersebut pada anak-anak, bisa
Kasus sulit makan seperti ini pengalaman pertama yang dengan mencoba mencampurkan
bervariasi dari suatu kebiasaan yang menyenangkan bagi seorang anak makanan yang ditolaknya dengan
sering kali disebut picky eater alias saat belajar mengonsumsi makanan- makanan yang bisa diterima. Dimulai
tukang pilih-pilih makanan hingga makanan padat atau makanan yang dengan perbandingan yang cukup
gangguan yang lebih serius yang baru. kecil dulu dan perlahan-lahan mulai
dinamakan Avoidant Restrictive Food ditambah hingga seimbang dan
Intake Disorder (ARFID). Penderita Sering kali masalah ini mulai kemudian menjadi lebih besar. Lebih
ARFID jauh lebih ekstrem daripada timbul karena pengalaman makan baik lagi jika bisa sambil diberikan
para picky eater yang masih bisa tersebut lebih banyak dilakukan oleh sugesti positif yang menggambarkan
dipaksa untuk makan makanan yang seorang pengasuh yang mempunyai bahwa makanan tersebut sama
tadinya ditolak walaupun memang tingkat pengetahuan dan kesabaran enaknya dengan makanan yang bisa
bisa sangat menghabiskan waktu yang terbatas sehingga berusaha diterimanya.
dan usaha untuk membujuknya. mencari jalan pintas. Yang penting,
Penderita ARFID menolak apa pun sang anak bisa segera kenyang. Cara lain yang jauh lebih cepat
Mereka cenderung memaksakan adalah dengan pemberian sugesti
Susah makan - [Sumber : hellosehat.com] suatu jenis makanan tertentu dengan secara langsung oleh terapis
kasar, yang akhirnya menimbulkan yang kompeten atau melakukan
persepsi negatif sang anak terhadap hypnosleep yang sudah pernah saya
makanan tersebut daripada berusaha bahas pada edisi-edisi lalu. Semoga
mencari jalan lain yang lebih kreatif berhasil! Henry Soetjipto
(seperti dengan mengubah cara
pengolahannya, variasi warnanya,
teksturnya, bentuknya , dll) yang
dianggap lebih menghabiskan waktu.

Makanan yang diberikan pun
menjadi semakin terbatas dengan
jenis tertentu saja yang memang

Bagi Bpk/Ibu/Sdr/I yang akan menyampaikan masalahnya ke Bp. Henry Sutjipto - pengasuh Klinik Keluarga, silahkan kirim ke alamat
email : [email protected] atau WA ke 0811-826692. Pertanyaan akan diseleksi terlebih dahulu. Jawaban atas permasalahan

tersebut akan ditayangkan di edisi MeRasul berikutnya.

- 26 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

GELIAT KOMUNITAS

Belarasa Tak Berbatas

“Janganlah kita kerdil. Kita sulit, orang lain lebih sulit. Janganlah kita pasif dengan sekitar.
Selalu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat.” (Jakob Oetama).

UMAT Wilayah Antonius J, Wilayah Klara.  penyiapan undangan penerima paket,
memelopori kembali aksi belarasa Selain meluaskan partisipasi umat serta distribusinya melalui Ketua
tahap kedua dari tiga tahap. Sasaran Rukun Warga (RW) 03 Kembangan
aksi tetap untuk warga Rukun wilayah, kelompok kerja (pokja) juga Selatan. Selanjutnya, dari RW
Warga (RW) 03 Kembangan Selatan mengundang beberapa perusahaan didistribusikan kepada Rukun
yang terdampak sosial ekonomi sekitar.  Sementara mayoritas Tetangga-Rukun Tetangga (RT) yang
akibat pandemi Covid-19. Aksi bela pengusaha dan masyarakat terundang. Pemesanan 200 paket
rasa melibatkan beragam institusi mengalami kesulitan ekonomi, tugas silaturahim dilakukan pada H-7.
selain umat. Wilayah Antonius berat pokja mengumpulkan dana
pun menjelma menjadi Komunitas untuk aksi. Tiga minggu sebelum Pokja menyepakati hari H pada 19
Antonius agar lebih memasyarakat.  hari H, capaian pengumpulan dana Agustus 2020, setelah peringatan
dari pokja baru 60%.  kemerdekaan ke-75 tahun Republik
Pada aksi tahap pertama, Indonesia dan sehari sebelum Tahun
11 Mei 2020, umat Antonius 2 Puji Tuhan, pada minggu Baru Islam 1 Muharam 1442 H.
bertindak selaku inisiator dan berikutnya pokja menerima donasi
juga bagian dari eksekutor aksi. yang dapat menggenapi kebutuhan Penyerahan paket silaturahim
Dalam aksi belarasa tahap kedua aksi bela rasa. Terpenuhi janji Tuhan, dilangsungkan pada Rabu 19 Agustus
ini, Komunitas Antonius juga seperti tertulis dalam Pengkhotbah 2020 mulai pukul 15.30 hingga pukul
mengundang partisipasi umat 3:11: “Ia menentukan waktu yang 17.00. Berkat pengalaman pada aksi
wilayah dari tiga lingkungan tepat untuk segala sesuatu. Ia tahap pertama, aksi tahap kedua
Antonius lainnya. Umatnya meliputi memberi kita keinginan untuk ini dapat berlangsung lancar. Dua
area Kompleks BTN, Perumahan mengetahui hari depan, tetapi kita ratus penerima paket dibagi dalam
Kedoya Garden, Apartemen Wesling, tak sanggup mengerti perbuatan dua gelombang; masing-masing 45
Perumahan Mutiara Kedoya, Allah dari awal sampai akhir.” menit. Hadir pada aksi kali ini, selain
Kompleks Departemen Keuangan, Janji ini kita kenal dalam kalimat Ketua RW03, Dewan Kota Jakarta
Perumahan Puri Indah - Blok B, umum: “Semuanya akan indah pada Barat, beberapa Ketua RT, juga para
Perumahan Kembangan Baru, dan waktunya”. mitra sponsor dan anggota pokja.
sekitarnya. Protokol kesehatan tetap menjadi
Seluruh tim pokja sungguh perhatian pokja untuk diterapkan.
Dalam peta Kelurahan Kembangan bersyukur dan lega sehingga
Selatan, sebagian  besar Wilayah kegiatan selanjutnya dapat berjalan Aksi belarasa  berakhir pada pukul
Antonius termasuk dalam wilayah lancar. Persiapan administratif 17.00; membawa kebahagiaan bagi
RW 03. Juga termasuk dalam hal ini, pun dimulai pada H-14, antara warga terundang dan kegembiraan
Lingkungan Klara 6, Puri Indah-Blok lain mendesain dan mencetak bagi para donatur dan tim pokja.
kartu penukar paket silaturahim,
Bill Toar

Koordinator Wilayah Antonius berkenan menyerahkan paket - [Foto: dok. Babinsa Kembangan Selatan berkenan menyerahkan paket - [Foto : dok.
pribadi] pribadi]

- 27 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - Oktober 2020

KAJ & DEKENAT

Quo Vadis Majalah Paroki?

AKAN dibawa ke mana majalah tetap menggunakan desain Paroki Bekasi Utara Gereja Santa
paroki pada masa pandemi untuk cetak dengan format PDF Clara terbit setiap bulan. Karena
Covid-19 ini? Kekhawatiran font, tulisan diperbesar dan di- masalah distribusi yang lambat,
itu muncul ketika semua orang share menggunakan whatsApp. akhirnya majalah terbit per tiga
harus tetap tinggal di rumah demi Seorang frater menginformasikan bulan. Sejak Desember 2019, Suara
mencegah penyebaran virus Corona penggunaan aplikasi ISSUU. Lalu, Clara belum terbit lagi. Mereka
yang melanda dunia. Semua sendi mereka terinspirasi dari Romo mempunyai website. Tetapi, mereka
kehidupan mendadak lumpuh Aldo untuk menggunakan aplikasi masih sangat awam dan tersendat
terhempas oleh sesuatu yang tak Podcast bagi media pewartaan. menggunakan media digital.
berwujud. Belum diketahui animo umat; apakah Komsos masih berkutat dengan live
nanti mau digital atau kembali ke streaming.
Tidak hanya bisnis dan pendidikan, cetak lagi.
bidang lainnya juga terkena dampak Majalah Lonceng Katedral juga
dominonya. Seluruh tempat ibadah Paroki Bidaracina Gereja Santo berubah dari versi cetak menjadi
termasuk gereja menjadi sepi Antonius Padua mengalami hal lain. online. Hal ini disebabkan karena
tanpa kegiatan. Semua terpana dan Majalah Warta Padua terbit dua sangat banyak informasi sehingga
terdiam. Sampai kapankah bencana kali setahun untuk edisi Natal dan bisa untuk terbitan sebulan sekali.
ini akan berakhir? Paskah. Sebelumnya, Warta Komsos Rencana online baru saja terlaksana
terbit seminggu sekali dengan karena pandemi. Ke depan,
Penghematan dilakukan di empat halaman. Mereka belum tampaknya Lonceng Katedral akan
segala bidang, termasuk dalam beralih ke media digital dan belum tetap online.
kegiatan serta pendanaan paroki. mengetahui tanggapan umat.
Hal ini menjadi momen yang dipilih Majalah PASS dari Paroki Cilandak
oleh Seno Hardijanto Purnomo Media cetak Suara Nikodemus dari Gereja Santo Stefanus sudah terbit
setelah dilantik resmi sebagai Paroki Ciputat Gereja Nikodemus selama sepuluh tahun. Kebutuhan
Ketua Komisi Sosial Sathora yang juga mengadakan penghematan. akan media cetak ini dirasa sangat
baru. Ia mengajak Komsos se-KAJ Segmen pembacanya lebih banyak besar karena banyak umat berusia
mengadakan zoom meeting untuk kaum milenial, terbit hanya Natal lanjut. Kini, kendala yang dihadapi
mengetahui bagaimana pergulatan dan Paskah. Website akhir Januari adalah kehabisan crew; ada yang
paroki lain mengatasi masalah ini. 2019 selesai, shifting masuk ke sibuk live streaming, ada yang takut
media online selama pandemi. keluar rumah. Konten majalah
Pada Rabu, 12 Agustus 2020, Konten berita diperoleh dari seksi berkurang karena tidak ada kegiatan
sekitar pukul 19.00, zoom meeting PSE yang bertugas membagi di gereja; topik menjadi kering
digelar dengan moderator Andreas sembako di lapangan dan memberi karena hanya seputar ketakutan
Erwin Susilo. Rapat dihadiri oleh informasi kepada Komsos. terhadap Covid. Ada rencana pindah
RD Harry Sulistyo dan RD Reynaldo ke digital, namun banyak umat
Antony Haryanto, serta wakil Komsos Awalnya, majalah Suara Clara dari
17 paroki se-KAJ.
Zoom Meeting Komsos se-KAJ - [Foto : Screen Shoot]
Dampak kesulitan
dirasakan oleh semua
paroki. Sharing tentang
pandemi memaksa
terjadinya switching dari
media cetak menjadi
media online dalam
pewartaan.

Paroki Alam Sutera
Gereja Santo Laurensius
berpindah dari
versi print ke media
digital. Kendalanya,
mereka belum
tahu menggunakan
format apa. Untuk
sementara, mereka

- 28 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

13 fotografer, dan

lima orang di website.

Sebelum pandemi,

Warta terbit empat

kali dalam setahun.

Selama pandemi,

hanya tiga kali setahun

dalam bentuk cetak

dan digital (website ).

Dulu, isi majalah 70

persen tentang kegiatan

paroki. Kini, kebanyakan

berisi katekese dan

pengetahuan rohani

karena tidak ada
Zoom Meeting Komsos se-KAJ - [Foto : Screen Shoot] kegiatan menggereja

yang sudah berumur mengirim WA Indah Gereja Santo Thomas Rasul selama pandemi.
secara pribadi, tetap minta majalah mulai terbit pada tahun 2013. Pada Warta Gema Matius,
cetak. Mereka sudah berpikir akan awal terbit, mereka tidak memikirkan
beralih ke media online; hanya masih mau berapa kali terbit; berproses majalah Paroki Bintaro Gereja
bingung karena rata-rata berbayar. dan berjalan bersama waktu. Pernah Santo Matius Penginjil, mulai
terbit setiap dua bulan, sempat terbit pada tahun 2018 sebanyak
Majalah Sabitah adalah media mundur tiga bulan. Minimal, MeRasul 3.000 eksemplar. Majalah yang
cetak milik Paroki Cengkareng terbit empat kali dalam setahun. menggunakan kertas HVS ini
Gereja Trinitas. Dulu, terbit dua kali Lalu, edisi terakhir menjadi tiga- memasang cukup banyak iklan.
dalam setahun. Tetapi, kini hanya empat bulan dilalui bergulir saja. Namun, pada tahun 2019, Warta
terbit sekali dalam setahun karena Gema Matius tidak terbit sama
kekurangan crew dan penulis artikel. Pada edisi ketiga lalu, MeRasul sekali karena ada kendala intern.
Isinya kebanyakan iklan akibat sudah masuk digital di web bersama Pada tahun 2020, majalah ini terbit
pemekaran Paroki Kalideres Gereja media cetak. MeRasul terakhir kali versi cetak dan website bentuk pdf.
Santa Maria Imakulata. Website terbit sebagai media cetak pada edisi Mereka tidak punya bank naskah.
sudah ada namun kekurangan tenaga ke-34. Konten berasal dari seksi-seksi
sehingga belum ada rencana pindah terkait yang memasukkan tulisan
ke digital. Memasuki masa pandemi, masalah masing-masing berdasarkan
timbul ketika ada penghematan kegiatan yang berlangsung. Kualitas
Paroki Tomang Gereja Maria pendanaan biaya cetak dari paroki. foto dari Hp yang kadang tidak layak
Bunda Karmel mempunyai Warta Perubahan strukur dari cetak cetak juga merupakan salah satu
Minggu yang sudah terbit sejak ke online membuat MeRasul kendala.
tahun 1973. Media empat halaman mengumpulkan kembali staf
tersebut dibagikan kepada umat redaktur yang berjumlah 26 orang. Para penulisnya adalah beberapa
setiap Minggu sehabis Misa. Pada romo yang aktif menulis dan para
4 September 2016, Warta Minggu Mereka sempat mengadakan praktisi. Deadline fleksibel, tidak
beralih dari hitam putih menjadi survey dengan google form pada terlalu ketat karena dicetak di
berwarna, setebal 24 halaman. Lalu, tahun 2019, sebelum pandemi. percetakan milik ayah salah satu
mereka mulai beralih ke web dan Lalu, sekali lagi diadakan survey rekan. Anggotanya 15 orang. Juli
apps paroki. Pada 15 Maret 2019 melalui ketua lingkungan. Ternyata, 2020, mereka mulai aktif Misa live
diputuskan bahwa media cetak masih ada sekitar 3.000 umat yang streaming.
tersebut hanya terbit pada saat Natal menginginkan MeRasul dicetak.
dan Paskah, berkisar 60-72 halaman. Sementara apps yang digunakan Paroki Pulogebang Gereja Santo
Selebihnya, lewat online tetap berbayar adalah AnyFlip. MeRasul Gabriel mempunyai dua media,
berjalan setiap minggu, 24 halaman. akan mengupayakan pengadaan iklan yakni Warta yang terbit seminggu
Selama pandemi Covid-19, di dalam yang menghasilkan dari segi finansial sekali dan majalah DiaGa yang terbit
group, mereka didampingi romo. sehingga tidak memberatkan setahun tiga kali. Rencana tahun
Setiap Sabtu pagi, semua di-share ke pendanaan gereja. 2020, DiaGa akan terbit empat kali
grup ketua lingkungan, lalu ke umat yang berisi liputan kegiatan seksi-
pada saat itu juga. Paroki Sunter Gereja Santo seksi yang mulai bangkit kembali.
Lukas mempunyai majalah Warta. Paskah lalu, edisi dengan AnyFlip
Majalah MeRasul Paroki Bojong Personil Komsos berjumlah 30 dan merupakan media cetak terakhir
orang, terbagi 12 orang di majalah,

- 29 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

KAJ & DEKENAT

karena terkait dengan ulang tahun rubrik kegiatan di paroki. mengambil majalah. Sementara
ke-25 Gereja Santo Gabriel untuk Melalui penggunaan apps ISSUU, kalau melihat melalui Hp, orang
para pengiklan. usia lanjut merasa tidak nyaman.
mereka bisa mengevaluasi ada 500 Lalu, kelompok tertentu beralih ke
Majalah Paroki Cilangkap Gereja umat yang membaca dan berapa zoom meeting, youtube channel,
Santo Yohanes Maria Vianney adalah lama mereka membaca. Distribusi dan produk lain Komsos. Setelah
INRI. Majalah ini terbit sejak 2015. melalui WA ke wilayah dan ketua pandemi berlalu, rencananya
Awalnya, INRI terbit satu bulan lingkungan. majalah akan terbit seperti biasa.
sekali dalam bentuk A5. Pada
tahun 2018, formatnya menjadi lebih Dalam rapat karya tahun 2018, Selama pandemi, kita semua
besar dan rubriknya lebih banyak, Paroki Cijantung Gereja Santo dipaksa untuk masuk ke dunia
terbit dua bulan sekali. Pada masa Aloysius Gonzaga memutuskan digital. Majalah menjadi dilema;
pandemi, INRI masih rutin terbit. bahwa majalah beralih dari cetak apakah masih harus dicetak atau
Media cetak terbit seperti biasa dan ke digital, kecuali edisi Natal dan pindah ke digital. Romo Harry
media online lewat website paroki. Paskah. Lalu, pada tahun 2019, senang mendengar sharing semua
mereka mengubah ke aplikasi digital. pengurus Komsos paroki yang hadir,
Paroki Serpong Gereja Santa Kendalanya, konten mengandalkan yang tetap berusaha menghadirkan
Monika menerbitkan Warta Monika anak- anak Komsos yang sibuk media komunikasi di tempat masing-
dan majalah Komunika. Warta sekolah, kuliah, dan kerja. Akhirnya, masing, Hal ini menandakan bahwa
Monika mulai terbit lewat digital mereka membuat seminar supaya kita tetap hidup untuk melayani
dengan materi pdf melalui website mengajarkan seksi-seksi membuat komunikasi sosial. Komsos adalah
paroki karena pertimbangan biaya konten acara atau berita. Kemudian motor penggerak supaya banyak
dan distribusi majalah pada masa mereka mengirimkannya untuk umat yang mau terlibat dan
pandemi. Sementara majalah majalah. Berita dan foto langsung berkontribusi dalam pewartaan.
Komunika masih terbit seperti biasa. di-upload di aplikasi. Brosur Paroki bisa tetap hidup melalui
Kendala yang muncul pada foto-foto GEMA tiap minggu dipindahkan ke media yang kita kelola. Sebagian
cover, sedang dalam pembahasan aplikasi android. Namun, karena besar media paroki yang beralih
untuk menggunakan ilustrasi. keinginan para orang tua, majalah ke media digital akan lebih
Sementara artikel tetap masuk ke masih dicetak 500 eksemplar untuk baik. Namun, lansia yang masih
redaksi. Majalah yang terbit sejak mereka. Sementara yang muda membutuhkan media cetak harus
tahun 2001 ini muncul enam kali beralih ke aplikasi dan website. dilayani.
dalam setahun. Sedangkan Warta
Monika terbit mingguan. Media Paroki Pantai Indah Kapuk Romo Aldo berharap, jangan
ketiga adalah web dan Instagram. Gereja Regina Caeli mempunyai sampai pandemi ini mematikan
dua majalah. Mingguan yang kreativitas. “Tapi, justru harus
Majalah PARAS merupakan milik digital dihilangkan karena tidak menimbulkan kreativitas baru.”
Paroki Pamulang Gereja Santo ada kegiatan dan satu lagi majalah
Barnabas. Majalah ini baru muncul dwi bulanan yang biasa dicetak Venda
kembali pada edisi Paskah, April 2.000 eksemplar. Ternyata, karena
2019, setelah mati suri selama pandemi, umat tidak berani
beberapa waktu.
Cita-cita mereka
terbit tiga kali dalam
setahun, yakni pada
April, Agustus, dan
Desember. Meski
merupakan kerja
sosial yang tidak
ngoyo, PARAS rutin
terbit. April 2020,
PARAS terbit dalam
bentuk digital karena
pandemi. Mereka
menggunakan
aplikasi ISSUU.
Majalah ini terbit
dengan 50-60
halaman; berisi

Zoom Meeting Komsos se-KAJ - [Foto : Screen Shoot]

- 30 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

KESAKSIAN IMAN

Pembaptisan Pertama Saat Pandemi

SABTU, 12 September 2020, adalah hari yang sangat menggoyahkan iman saya,” tegasnya. Ia menyadari
ditunggu-tunggu oleh 41 calon baptis Paskah 2020. bahwa ini bukan rencana manusia, melainkan rencana
Acara istimewa ini sempat tertunda selama lima Tuhan yang menghendaki agar ia lebih bersabar lagi.
bulan.
Setiap hari, ia berdoa, menanti hari penerimaan. Begitu
Berdasarkan protokoler pandemi Covid-19, Romo diterima sebagai anggota Gereja Katolik, ia terharu dan
Suherman membaptis mereka dalam tiga gelombang. mengucap syukur kepada Tuhan. “Keluarga dan calon
Meski berlangsung singkat, sekitar 30 menit setiap istri sangat mendukung saya untuk bergabung dalam
gelombang, pembaptisan berlangsung tertib, hikmat, dan Gereja Katolik,” ungkapnya.
lancar.
Meskipun suasana pembaptisan sepi, ia yakin
Biasanya upacara pembaptisan berlangsung secara malaikat-malaikat di Surga bersukacita melihat banyak
meriah,  dihadiri keluarga dan handai-taulan calon baptis. umat yang diselamatkan.
Suasana kali ini terasa sepi; hanya dihadiri oleh para
baptisan beserta wali baptis yang berusia kurang dari 59 San San, nama panggilan
tahun. Santini, juga mempunyai
kesan yang mendalam
Suasana dan tata laksana pembaptisan seperti ini terhadap pembaptisan ini.
belum tentu akan terjadi lagi dalam kurun waktu 100 Dalam masa penantian
tahun. Ini menjadi momen yang sangat istimewa, spesial, setelah gladi resik, ia sempat
dan fenomenal, yang akan menjadi cerita menarik bagi sedih karena persiapan
anak cucu. sudah matang tetapi ditunda.
“Begitu mendapat kepastian
Kesan Para Baptisan Baru akan dibaptis, saya senang,
San San - [Foto : dok. pribadi] gembira, dan sudah tidak
Rencananya, pembaptisan sabar lagi menunggu hari H,”
katanya.
akan berlangsung pada 22 Setelah dibaptis, San San merasa penuh sukacita
dan bersyukur telah resmi menjadi Katolik dan menjadi
Maret 2020. Pada 15 Maret, anak Allah. “Papa mama berpesan, jadilah Katolik yang
sungguh-sungguh; jangan hanya di KTP saja,” sitir San
para calon baptis sudah San.
Satu lagi warga Paroki
mengikuti gladi resik. Kosambi yang memilih menjadi
katekumen Sathora, yaitu
Tiba-tiba, pada 18 Maret Angel.
Meski sempat kecewa,
diumumkan PSBB. sedih, dan khawatir waktu
pembaptisan ditunda, ia
Akibatnya, gereja ditutup dan menyadari bahwa hal ini demi
keselamatan para calon baptis
pembaptisan ditunda sampai Angel - [Foto : dok. pribadi] agar terhindar dari virus
Corona.
gereja dibuka kembali. Selama penundaan, ia berdoa agar wabah Corona cepat
berlalu dan ia bisa dibaptis.
Stephanie - [Foto : dok. pribadi] Stephanie yang baru saja Waktu dibaptis, Angel senang sekali dan percaya
bahwa inilah waktu yang ditentukan Tuhan baginya untuk
melahirkan seorang bayi dibaptis menjadi Katolik. “Pembaptisan mengubah saya
menjadi pribadi yang baru dan hidup baru bersama
perempuan yang cantik berkata, “Hati yang berbunga- Yesus,” ujarnya.
Dari sejak menjadi katekuman sampai  dibaptis,
bunga akan segera dibaptis, menjadi sirna disertai semua calon baptis tetap mengikuti perayaan Ekaristi, 
baik di gereja maupun streaming. Mereka menyadari
perasaan kaget, sedih, dan kecewa. Dalam hati, saya bahwa Ekaristi adalah jantung Gereja dan napas setiap
orang Katolik. Fatolly Panarto
bertanya, kapan pandemi selesai dan bisa dibaptis?”

Setelah dibaptis, perasaan Stephanie penuh sukacita

sebab yang didambakan sekian lama, akhirnya

terlaksana juga. “Terima kasih, Tuhan Yesus. Sekarang,

saya telah resmi Katolik dan menjadi anak Allah.”

Dicky, warga Paroki Kosambi

yang tadinya anggota GBI,

memilih menjadi katekumen di

Sathora. Ia mempunyai kesan

lain lagi. Ia mengibaratkan

ikut lari marathon, hampir

mencapai garis finish tetapi

tertunda karena pandemi.

“Sebagai manusia, ada

perasaan kecewa dan

Dicky - [Foto : dok. pribadi] sedih. Namun, hal itu tidak

- 31 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

KHAZANAH GEREJA

Turibulum, Crik...Crik...Crik...

OPA Ben keheranan melihat cucunya yang berlutut gereja karena akan dilihat oleh semua umat. Kamu
di sampingnya diam terpaku menatap ke depan, juga harus memahami  liturgi perayaan Ekaristi dan
mirip patung orang kudus di dalam gereja. Tidak peralatannya, seperti sibori, piala, ampul, korporal,
biasanya Philo menunduk khusyuk. Tetapi, Opa Ben wiruk, navikula, dan lain-lain. “
tidak dapat bertanya karena Misa sedang berlangsung.
“Ah, wiruk mah aku tahu, “ sela Philo,  “Itu ‘kan
Lebih mengherankan lagi ketika keluar dari pendupaan yang kalau  diayun-ayun rantainya
gereja, Philo yang berjalan di samping Opanya, tiba- akan  berbunyi  crik...crik...crik.... Kenapa ya dinamakan
tiba lenyap entah menyelinap ke mana. Opa Ben bingung wiruk?” 
karena di area parkir pun Philo tak terlihat, sedangkan
umat sudah semakin sedikit. Opa, mantan prodiakon, menjawab, “Wiruk berasal
dari bahasa Belanda, Wierooksvat, dalam bahasa
Akhirnya, sosok cucunya muncul dari arah belakang Latin disebut  Turibulum. Philo, kamu tahu tidak untuk
gereja bersama seorang anak laki- laki yang lebih tua. apa pendupaan itu?”

“Philo!  Kau dari mana?” teriak Opa. “Tahu Opa, yaitu untuk upacara sekalian untuk
pewangi supaya umat betah di gereja,” jawab Philo tak
“Sorry,  Opa,” jawab cucunya.  “Tadi aku menunggu yakin.
Tobi di depan kamar Sakristi.  Takut dia keburu pulang,
nanti enggak ketemu.” Opa dan Tobi tertawa.  Balas Opa, “Kalau begitu,
sekalian saja gereja disemprot parfum  J’Adore-
Tobi, teman Philo, mengangguk kepada Opa Ben. nya Christian Dior,  biar puas... Begini… upacara
Opa menatap Tobi.  “ Kamu ‘kan misdinar yang tadi pendupaan  berakar dari tradisi sekuler kuno. Perayaan-
bertugas?” tanyanya. perayaan resmi istana kerajaan pada  zaman
dulu selalu diawali dengan ritual pendupaan
“Benar, Opa, “ jawab Tobi.  untuk  memperlihatkan kemegahan upacara yang
dihadiri raja. Nah, apalagi  perayaan Ekaristi.  Tentu
“Ya sudah, ayo kita makan bakmi Atong dulu,” ajak harus jauh lebih agung dan sakral  karena dihadiri oleh
Opa. Sang Raja Surgawi. Sedangkan pada Misa hari raya
khusus, misdinar selalu  mendupai  jalur perarakan.
Di rumah makan, Tobi bertanya, “Philo, betulkah Ini bertujuan untuk membuka dan menguduskan
kamu ingin jadi misdinar? Kamu mau tanya apa kepada jalan dan peserta arak-arakan. Umat dan imam juga
saya?”  didupai agar dikuduskan.”

Philo yang sedang bersemangat menyeruput bakmi, Selanjutnya, Opa menjelaskan bahwa pada saat
tiba-tiba tersedak dan batuk-batuk.  Ia mengangguk Persiapan Persembahan, bahan persembahan perayaan
pelan. Ekaristi dikuduskan dengan dupa. Artinya, dipisahkan
dari penggunaan sehari-hari  karena  dikhususkan
Kemudian Philo bertanya, “ Tobi, berat enggak sih jadi untuk penggunaan liturgi.
misdinar? Serius nih.”
Ada pula kegiatan-kegiatan sakramentali.
“Kalau memang benar-benar panggilan, apa pun yang
ditugaskan selalu menyenangkan, tanpa beban,” jawab [Sumber : google.com]
temannya.

Kata Philo, “Aku memang tertarik.  Selama Misa tadi,
aku perhatikan kegiatan misdinar.”   

“Oooo… pantas, “ sela Opa, “Tadi kamu bengong
saja seperti  dihipnotis.” 

Lalu, kata Tobi serius, “Philo, kamu ‘kan sudah
menerima Komuni Pertama, tetapi belum SMP ya?
Jadi, bersabarlah  dulu. Aku yakin kamu adalah anak
yang rajin, disiplin, berkomitmen terhadap tugas
dan setia kawan. Itu adalah persyaratannya. Selain
itu  kamu harus percaya diri ketika bertugas di

- 32 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

Misalnya, pemberkatan rumah. dari misteri batiniah.
Itu juga perlu dikuduskan
dengan pendupaan.  Pada Asap dupa
tradisi kuno, gambar kaisar melambangkan
juga didupai. Orang-orang persembahan doa
kayapun  menggunakan umat beriman berikut
dupa ketika sedang berjalan- harumnya perbuatan-
jalan. Begitulah ungkapan perbuatan baik
penghormatan kepada orang- mereka yang
orang yang naik membubung tinggi
hak dan kedudukannya istimewa. menuju ke hadirat Allah.

Gereja memakai “Jadi, aroma
dupa untuk menghormati Allah dupa menciptakan
dalam rupa Sakramen atmosfer liturgis yang
Mahakudus, salib, dan Kitab [Sumber : kegytargybolt.laudate.hu] mengantarkan  umat
Suci Evangelarium, Sang Sabda kepada perjumpaan
dengan keharuman pengajaran-Nya yang meresap dengan Allah.”  Opa mengakhiri tuturannya.
ke dalam hati. Altar didupai untuk menghormati Altar
Surgawi (Mezbah Emas dalam Kitab Wahyu). Philo berkomentar, “Wah, jadi banyak artinya ya, bukan
cuma asal crik, crik doang.” 

Ada kepercayaan kuno bahwa dupa dipakai untuk “Iya dong,” timpal Opa. “Dan tidak sembarangan ayun
alasan higienis, yaitu dapat mencegah penularan wabah saja.  Ada aturannya  ‘kan, Tobi?”
penyakit dan menghindari terjadinya infeksi. Dapat pula
sebagai pengusir bau mayat serta pembersih kualitas Sebelum meninggalkan rumah makan, tak lupa Opa
udara dari kerumunan orang agar udara menjadi segar Ben memesan bakmi kuah untuk Polly, adik Philo.
dan harum. Ketika mereka sudah berada di trotoar, tiba-tiba Tobi
menjerit, “Philo, hati-hati tumpah!”
Dalam liturgi Gereja, wangi dupa adalah simbol  aroma
harumnya  Kristus yang merebak di tengah orang  Opa kaget. Ia melihat sang cucu sedang mengayun-
yang diselamatkan.  Aroma kehidupan oleh kuasa ayunkan kantong wadah bungkusan bakmi !
Roh Kudus yang menghidupkan. Ia membersihkan,
memurnikan setiap noda, mengubah bau busuk jiwa “Ampun Philo!” seru Opa, “Itu mah bukan wiruk, tahu.
raga sehingga layak untuk dipersembahkan kepada Sadar!”
Allah, suatu korban persembahan yang harum
mewangi. Kepulan asap dupa merupakan tanda lahiriah Tobi tertawa, “Ha ha, kamu sedang halu jadi misdinar
ya!” Ekatanaya

KITAB SUCI

Rencana Allah Tidak Terselami

“Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu”. (Ayub 42:5-6).

oleh : Daniel

AYUB adalah tokoh dalam melaksanakan perintah Allah tanpa sehingga badannya penuh nanah
Kitab Suci yang dikenal pernah mempertanyakan imannya. dan darah yang membusuk dari
karena penderitaannya. Kemudian Ayub begitu menderita; ujung kaki hingga kepala. Kini, ia
Awalnya, ia dan keluarganya hidup segala miliknya habis, anak- mempertanyakan di mana gerangan
penuh rahmat dan berkat dari Allah, anaknya mati, ia juga mengalami Allah dalam penderitaannya?
sejahtera, bahagia, dan saleh. Ia siksaan karena penyakit yang hebat Sahabat-sahabatnya turut prihatin

- 33 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

KHAZANAH GEREJA

dan memberinya nasihat. berdoa, dan bahkan dapat Ayub - [Sumber : jawaban.com]
bergumul dan berperkara,
Elifas menasihati untuk menyesali merupakan kebaikan dapat dijadikan refleksi. Pertama,
dosa dan bertobat. Ia menceritakan Allah. Elihu mengajak sikap kita pada saat melihat para
pengalaman pribadi yang nyata Ayub untuk menyadari korban. Hendaknya kita tidak
bahwa semua orang fasik yang tujuan penderitaan ialah seperti sahabat-sahabat Ayub, yang
dikenalnya binasa oleh Allah. Ia pertobatan dan penguatan menuduh para korban sebagai
menilai bahwa selama ini Ayub iman. “Jagalah dirimu, orang berdosa. Kita diundang
selalu merasa sebagai orang besar janganlah berpaling pada untuk menjadi sahabat yang hadir,
dan benar karena memiliki harta kejahatan karena itulah mendengar, dan membantu mereka.
dan kekuasaan. Maka dari itu, ketika sebabnya engkau dicobai
sekarang Ayub menderita, Elifas oleh sengsara.” Kedua, ketika penderitaan itu hadir
ingin mengingatkan kembali bahwa atas diri kita, nyatanya sikap Ayub
ia sedang dihukum Allah. Nasihat para sahabatnya malah meski sederhana nmun bijaksana
membuat Ayub semakin bingung untuk bisa diteladani. Kadang
Bildad, seorang ahli agama, dan menderita. Akhirnya, Ayub kita terlalu ngotot, membuat diri
menasihati untuk berpaling kembali memilih diam. Penderitaannya sendiri lelah karena terus-menerus
pada pandangan yang benar tentang masih terus ada kendati ia sudah mengatasi kebingungan atas
Allah. Ia bercerita mengenai berusaha mencari jawabannya. penderitaan kita. Ternyata, Allah
pengamatannya terhadap orang Ayub menyadari tidak mungkin bekerja dengan jalan yang tidak
jahat. Takdir hidup orang jahat akan memperoleh hikmat jika ia sesuai dengan pemahaman kita.
binasa. Ayub kurang beriman karena mencarinya kepada sesama
percaya dirinya tidak bersalah. Mana manusia. Tetapi, pada saat ia Dalam kebingungan, Allah
mungkin ada penderitaan kalau ingin berperkara terhadap Allah, menuntut keheningan hati kita untuk
bukan dari Allah yang memang tidak ada reaksi. Allah hanya diam bisa diam dan menyadari rencana
menghukum orang berdosa. saja. Akhirnya, Ayub diam dan besar Allah yang tidak terselami.
menyerah. Di situ Allah berkarya. Akhirnya, yang bisa kita lakukan
Zofar menasihati, ada hal yang Ayub dibawa pada pemahaman, adalah penyerahan diri seutuhnya,
disembunyikan Ayub secara pribadi. bahwa penderitaannya sangatlah berpasrah pada Allah, mau hidup di
Allah Maha Mengetahui dan hal kecil dibandingkan dengan misteri jalan yang sudah Allah tentukan, dan
itu diperhitungkan sebagai dosa. kebesaran Allah. Ayub terdiam. Ia membangun kembali relasi dengan
Ayub sombong karena mengakui merasa sangatlah kecil di hadapan Allah sesuai dengan kehendak-Nya,
tidak bersalah di hadapan Allah. Allah. Ia pasrah… “Oleh sebab itu serta tetap memegang iman yang
Melalui pengamatan pribadinya, aku mencabut perkataanku dan teguh pada Allah.
memang betul ada orang fasik yang dengan menyesal aku duduk dalam
beruntung dan mujur. Hidupnya debu dan abu.” “... bahwa kesengsaraan itu
penuh berkat dan sejahtera. Namun, menimbulkan ketekunan, dan
dalam pandangan Zofar, hal itu tidak Pandemi Covid-19 telah ketekunan menimbulkan tahan
berlangsung lama. menghadirkan kesengsaraan di uji dan tahan uji menimbulkan
tengah masyarakat; secara sosial, pengharapan. Dan pengharapan
Menanggapi nasihat sahabat- ekonomi, psikologis. Dampak tidak mengecewakan, karena kasih
sahabatnya, Ayub masih pandemi tidak hanya dirasakan di Allah telah tercurah di dalam hati
menekankan diri tidak bersalah. negara kita. Sebanyak 192 negara di kita oleh Roh kudus yang telah
ia tetap percaya Allah kendati dunia juga merasakan dampak yang dikaruniakan kepada kita” (Roma
tidak mengerti. Ia tidak pernah sama. Mereka yang menjadi korban 5:3-5).
meragukan Allah. Lalu, apakah juga tidak sedikit, baik tenaga medis,
pandangan mereka tentang Allah rakyat biasa, tokoh masyarakat,
yang menjatuhkan hukuman padanya maupun tokoh agama. Banyak
adalah pandangan dan nasihat yang orang tidak berdosa menjadi korban
benar? Covid-19. Banyak “Ayub” pada masa
pandemi ini.
Elihu, orang terakhir yang
menasihati, terkesan lebih bijaksana. Dari kisah Ayub, ada dua hal yang
Fakta bahwa Ayub masih hidup,

- 34 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN

Pelantikan Dewan
Paroki Harian

Periode 2020-2023

MISA pada 9 Agustus 2020, pukul 08.30, terkesan istimewa Pelantikan Dewan Paroki Harian Periode 2020-2023 - [Foto :
karena bertepatan dengan pelantikan Dewan Paroki Screenshoot Youtube]
Harian (DPH), Seksi, dan Bagian periode 2020-2023.
Meski sempat tertunda sekitar tiga bulan, akhirnya Misa Romo Diaz saat membacakan Injil - [Foto : Chris Maringka]
pelantikan dapat dilaksanakan secara live streaming. Misa
dipersembahkan oleh Romo F.X. Suherman, didampingi Romo Saat konsekrasi - [Foto : Chris Maringka]
Diaz.

Dalam sambutan, Romo Herman mengajak para pengurus
DPH terpilih untuk senantiasa percaya bahwa Tuhan yang telah
mengutus. “Imanlah yang membuat kita sadar akan perutusan
itu dan kita percaya bahwa Tuhan berkarya di dalam iman.”

Dengan terbitnya Surat Pengangkatan dari Uskup Agung
Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, Dewan Paroki Harian Sathora
periode 2020-2023 sudah bisa mulai bekerja. Pelantikan secara
fisik hanya simbol atau peneguhan saja. Karena kondisi sekarang
masih pandemi, kita harus memakluminya.

“Diharapkan, kita yang telah dipercaya dan dipilih bisa bekerja,
memberikan pelayanan terbaik bagi umat serta Gereja meski
tidak ada pelantikan secara fisik. Kepercayaan itulah yang harus
kita pegang dan yakini sebagai perutusan atau panggilan Tuhan,”
kata Romo Herman.

Di akhir kata, Romo Herman juga menyampaikan terima kasih
kepada Dewan Paroki Harian periode 2017-2020 yang telah
bekerja keras, ikhlas, dan rela masa tugasnya diperpanjang
dengan segala kesulitannya. 

Selamat mengemban tugas berkarya di ladang Tuhan kepada
Dewan Paroki Harian periode 2020-2023. Yohanes Ady

Pelantikan Prodiakon Sathora
Periode 2020-2023

Pelantikan Prodiakon Sathora Periode 2020-2023, dalam misa tanggal 24 Agustus 2020 - [Foto : Chris Maringka]

- 35 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

Pelantikan Korwil
dan Kaling

Periode 2020-2023

SETELAH mengalami  penundaan sekitar tiga Romo Suherman memperbarui janji Imamat - [Foto : Chris Maringka]
bulan, pelantikan koordinator wilayah (korwil)
dan ketua lingkungan (kaling) periode 2020-2023 Misa perdana Romo Novrin dan Romo Patrick - [Foto : Chris Maringka]
yang direncanakan melalui Misa live streaming, ternyata
mengalami perkembangan.  Sertijab Korwil - [Foto : Chris Maringka]

Gereja St. Thomas Rasul memperoleh izin dari Tidak lupa, Romo Patrick menyampaikan proficiat kepada
Keuskupan Agung Jakarta untuk menyelenggarakan Misa para korwil dan kaling yang telah diteguhkan dan dilantik.
dengan jumlah umat terbatas dan memberikan kesempatan “Semoga Anda sekalian menjadi pelayan Gereja, bukan
kepada para pengurus wilayah untuk mengikuti Misa pejabat Gereja. Pelayan Gereja berarti melayani, bukan
pelantikan secara tatap muka di Gereja St. Thomas Rasul dilayani.”
pada Minggu, 16 Agustus 2020, pukul 08.30.
Romo Patrick juga berterima kasih kepada umat yang
Tidak semua korwil dan kaling dapat hadir di gereja telah purna tugas sebagai pengurus wilayah atas segala
karena ada protokoler yang harus diikuti sesuai arahan dan bentuk pelayanannya di Gereja. “Semoga kita semua tetap
ketentuan tim Gugus Kendali Paroki, yakni: bisa bersinergi memberikan pelayanan yang terbaik bagi
umat Gereja St. Thomas Rasul.” Yohanes Ady
Pertama, pembatasan usia (18 - 59 tahun) bagi yang akan
dilantik dan hadir di gereja.

Kedua, pendaftaran akan dibantu oleh Tim Admin
Belarasa Paroki ke website Belarasa KAJ untuk
mendapatkan tiket QR-code.

Ketiga, bapak/ibu yang bisa hadir di gereja pun diberikan
kesempatan untuk tetap memilih menerima pelantikan di
rumah melalui Misa live streaming mengingat kondisi saat
ini.

Keempat, kehadiran tidak boleh diwakilkan kepada orang
lain.

Kelima, yang hadir di gereja membawa bukti tiket masuk
atau QR-code untuk ditunjukkan kepada petugas. Tanpa
QR-code, umat tidak bisa mengikuti Misa di dalam gereja.

Misa pelantikan ini menjadi momen yang sangat spesial
karena gereja tidak hanya merayakan Hari Raya Santa
Perawan Maria Diangkat ke Surga, tetapi juga HUT ke-21
Imamat Romo Suherman, serta Misa Perdana Romo Patrick
Slamet Widodo Pr.

Ekaristi konselebrasi dipersembahkan oleh Romo
Suherman, Romo Diaz, Romo Patrick, dan Romo Novrin.
Di awal sambutan, Romo Herman menyampaikan bahwa
ia senantiasa bersyukur kepada Tuhan atas HUT ke-
21 Imamatnya dan juga atas karunia dan berkat yang
diterimanya selama ini. “Mari kita syukuri karena
kita semua bisa bersama-sama mengikuti Misa Perdana
Romo Patrick dan Romo Novrin,” ajak Romo Herman.

- 36 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN

Ge Lo Ra
Semangat Muda

Albert diwawancara oleh Aris - [Foto : Aditrisna] ORANG muda tak ingin ketinggalan merayakan
Para pengisi acara - [Foto : Aditrisna] sebuah ekspresi perjuangan dalam kehidupan nyata
untuk mengenang Kemerdekaan Indonesia. Sebab,
Albert, Mama Albert, Romo Diaz, dan para pengisi acara - [Foto : Aditrisna] sesungguhnya hidup adalah perjuangan yang tidak pernah
Panitia acara - [Foto : Aditrisna] berhenti.

Awalnya, acara yang diprakarsai oleh RD Purboyo Diaz ini
bertujuan supaya konten youtube Sathora selama pandemi
Covid-19 tidak melulu berisi Misa live streaming saja.
Supaya ada konten lain yang memancing kreativitas anak
muda Sathora.

Kemudian ide tersebut berkembang menjadi sebuah
karya Gempita Kelana Orang Muda (Ge Lo Ra). Gempita
adalah nyanyian, sedangkan kelana adalah sebuah
perjalanan hidup orang muda yang disajikan dalam sebuah
konser musik. Konser musik mendapat sambutan baik dari
beberapa personil seksi Komsos, seksi Liturgi, subsie Koor,
dan tim audio visual Paroki Bojong Indah.

Menurut Aris Kristianto, salah satu panitia yang
mempersiapkan acara kolaborasi ini, waktu persiapan
konser sangat singkat; hanya sekitar dua minggu. Ide
kreatif muncul pada 31 Juli 2020, usulan konser pada 16
Agustus 2020. Perjuangan bertambah berat karena hal ini
merupakan pengalaman pertama bagi seluruh tim yang
terlibat, yakni membuat konser secara virtual dan live
streaming di Gereja St. Thomas Rasul.

Durasi konser kurang lebih satu jam, berisi kisah nyata
perjalanan hidup seorang rekan muda Sathora, Albert
Santoso; bagaimana semangat perjuangan orang tuanya
dan Albert yang menyandang cerebral palsy. Penuturan
dikemas dalam bentuk film animasi, diselingi beberapa
pertunjukan musik di antara plot cerita kehidupan Albert.

Empat penyanyi yang tampil secara live bergantian
adalah Valentina Nova, Aris Kristiadi, Priscilla Gladys, dan
Daniel Alexander, dipadukan dengan nyanyian Misdinar
Sathora, Keluarga Kudus Nazareth (KKN) Choir, Conwenna
Singers, Caritas Choir, dan VOGM. Mereka bernyanyi secara
virtual memeriahkan konser tersebut.

Gebrakan perdana tersebut sudah baik pada awal
persiapan. Namun, sangat disayangkan, ada kendala teknis
pada hari H sehingga konser menjadi terlambat dan terjadi
gangguan suara pada saat penayangan secara live.

Kekecewaan itu terobati dan para pendukung konser
termotivasi melihat animo umat lewat live chat yang
menyemangati mereka untuk tetap tampil. Sungguh,
sekalipun dalam segala keterbatasan dan ketidakpastian
pada masa pandemi, ada keyakinan dan tekad kuat untuk
berjuang dan saling menguatkan di antara tim.

Langkah pertama adalah hal tersulit. Setidaknya, langkah
tersebut sudah dimulai dan dilewati walau harus dengan
penuh perjuangan. Venda

- 37 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

Pembaptisan - [Foto : Ade] Pengalungan kain putih - [Foto : Ade]

Sakramen Inisiasi pada Masa Pandemi

“MUNDUR lagi, Bu…?” tanya penerimaan Sakramen Inisiasi dapat sudah dibaptis. Meski sederhana,
seorang calon baptis kepada dilakukan pada 12 September 2020 justru akan dikenang seumur hidup.”
katekisnya. Pertanyaan ini dengan tetap menaati peraturan yang
mencerminkan betapa para calon berlaku. Upacara penerimaan Sakramen
baptis rindu untuk menerima Inisiasi berlangsung dengan khidmat
Sakramen Inisiasi. Semestinya mereka Seperti diketahui, Gereja dan lancar. Berbagai perasaan
sudah dibaptis pada Maret 2020 tetapi menentukan aturan yang sangat ketat menyelimuti para baptisan baru.Ada
harus mengalami penundaan karena untuk mencegah penularan virus sukacita karena akhirnya mereka
situasi pandemi yang tengah terjadi. Corona, antara lain dengan mendata dibaptis dan resmi menjadi anggota
dan membatasi jumlah umat yang Gereja Katolik. Tetapi, ada sedih
Sebelumnya, telah diumumkan hadir. Maka, 29 orang yang telah karena tak satupun anggota keluarga
bahwa para katekumen ini akan rindu dibaptis ini dibagi ke dalam dua mendampingi. “Mestinya minimal satu
dibaptis pada 19 September 2020. kelompok. Kelompok pertama dibaptis orang boleh datang ya …,’ kata salah
Namun, pemerintah DKI kembali pada pukul 15.00 dan kelompok kedua satu baptisan baru sambil menyeka air
memberlakukan PSBB ketat mulai pada pukul 17.00. mata.
14 September 2020. Melihat situasi
yang tidak menentu ini, Ketua Sie Mengawali Misa, Romo Suherman Sementara baptisan lainnya bahagia
Katekese Paroki Bojong Indah Surjanto menyampaikan permintaan maaf karena telah resmi menjadi anggota
K. mengambil langkah cepat dengan karena upacara ini biasanya dilakukan Gereja Katolik. “Sekarang, saya sudah
berkoordinasi dengan Tim Gugus secara meriah, namun kali ini diadakan bisa menyambut Tubuh Yesus saat
Kendali Paroki dan Romo Suherman secara sederhana. Permintaan maaf tugas nanti,” kata baptisan baru yang
selaku kepala paroki. Segala ini kembali diulangi lagi oleh Romo sudah aktif melayani sejak mengikuti
persiapanpun dilakukan agar upacara Suherman di akhir Misa. “... tetapi pengajaran ini. Anas
saya lega, kalian semua sekarang

Pemberian minyak - [Foto : Ade] Penerimaan komuni - [Foto : Ade]

- 38 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN

Rapat Pleno Pengurus Lansia Maria Yusuf

TERNYATA, Komunitas Lansia Sathora yang masih berziarah
melek teknologi dan tidak gaptek. di dunia.
Mereka bisa menyelenggarakan rapat
pleno lewat zoom. Keempat, rencana
pemutaran film
Dalam sambutan, Romo Hadi Wijoyo yang bisa memberi
sebagai pendamping lansia, mengaku semangat dan
bahagia menyaksikan umat Sathora menginspirasi lansia.
yang militan dalam pelayanan. “Lansia
menjadi milik Allah dan keberadaannya Kelima,
menyempurnakan keluarga,” ujarnya. direncanakan
perayaan Natal
Ada beberapa poin penting yang bersama lansia.
terungkap dalam rapat ini, yaitu:
Peserta Zoom Meeting Rapat Pleno Pengurus Lansia Maria Yusuf - [Foto : Screen
Pertama, pelayanan lansia paling rapat, Mintarjo, shoot]
terdampak dalam masa pandemi.
Umat tidak bisa mengunjungi menjelaskan lebih
orang sakit dan tidak bisa melayat
yang meninggal. Akibatnya, lansia rinci mengenai
yang sakit dan immobile sedih
dan kesepian. Tetapi, begitu pandemi pelayanan kepada
berlalu dan kondisi sudah aman bagi
lansia, kunjungan lansia yang sakit lansia Sathora.
dan immobile akan diadakan kembali.
Pengurus akan mengkoordinir umat Di samping
untuk mengunjungi lansia yang berada
di kursi roda dan immobile di rumah. melayani lansia yang
Tujuannya, agar lansia merasa ada
yang peduli dan memperhatikan sakit dan immobile,
mereka.
juga melayani
Program kerja tiga tahun ke depan,
di samping mengunjungi lansia di mereka yang
rumah, juga akan mengunjungi lansia
di panti wreda. Tujuannya, untuk mempunyai masalah
menyapa dan menghibur mereka, baik
yang masih bisa bergerak maupun keluarga.
yang sudah tidak bisa bergerak.
Selain itu, Zoom Meeting Rapat Pleno Pengurus Lansia Maria Yusuf - [Foto : Screen
Program ini baru bisa dilaksanakan diungkapkan bahwa shoot]
setelah pandemi berakhir dan
diperkirakan pada tahun depan. data lansia wilayah

Kedua, HUT Lansia Maria Yusuf perlu diperbarui Lansia katagori kedua bisa mendapat
Sathora akan diadakan pada 22
Agustus 2021. secara berkala. Misalnya, ada kemudahan untuk dibaptis menjadi

Juga akan diadakan rekoleksi lansia. perubahan dari sehat menjadi sakit. Katolik tanpa mengikuti proses
Romo Suherman akan memberi
pengajaran bertema “Spiritualitas Perlu juga didata barangkali ada katekumenat (belajar agama) yang
Pelayanan Lansia”.
asisten rumah tangga (ART) yang panjang.
Ketiga, Romo Hadi Wijoyo
mengusulkan ziarah ke makam Katolik agar bisa diperhatikan dan Dipersilakan untuk menghubungi
pahlawan serta para romo yang
telah berpulang. Rencananya akan dilayani. pengurus lansia agar bisa diteruskan
dilaksanakan pada 2 November 2021.
Kunjungan lansia bisa dilakukan kepada seksi katekese.
Tujuannya, untuk mendoakan serta
mengenang jasa para pahlawan dan setiap dua bulan sekali dengan Ada beberapa katekis di
romo agar menjadi teladan bagi lansia
membawa buah tangan. Pengurus kepengurusan lansia, yang bisa

lansia wilayah selaku ujung tombak membantu proses pembaptisan cepat

bisa berkoordinasi dengan Pelayanan tersebut.

Sosial Ekonomi (PSE) dan seksi Ketiga, tim kunjungan lansia

kesehatan. bisa terdiri dari 2, 4 atau 6 orang,

Prinsipnya, jangan sampai ada lansia tergantung dari kapasitas ruangan

yang tidak terlayani. yang ditempati lansia yang dikunjungi

Dalam sesi warnasari, terungkap tersebut.

beberapa hal penting. Sebagai penutup, Sabinus

Pertama, ada lansia yang kurang mengucapkan terima kasih kepada

beruntung yang tidak bisa dirawat di para pengurus pleno yang telah

rumah sehingga terpaksa ditempatkan melayani dengan kasih. Sabinus

di rumah jompo. juga mengucapkan terima kasih

Kedua, ada lansia Katolik dan non- kepada Seno Hardijanto, yang

Katolik yang mempunyai keluarga telah memfasilitasi kelancaran zoom

Katolik. meeting. Fatolly Panarto

- 39 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

Webinar Menjaga Persatuan

SEKSI Hubungan Antar Agama Ansor juga berperan membangun Law (OL). Secara umum, OL terdiri
dan Kepercayaan (HAAK) Paroki
Bojong Indah menggagas persepsi kebangsaan yang sama di dari 79 undang-undang yang memuat
webinar kepemudaan guna
memperingati Sumpah Pemuda 2020. kalangan generasi muda. “Dalam hal-hal yang berkaitan dengan: Cipta
Mereka bekerja sama dengan Gerakan
Pemuda (GP) Ansor Jakarta Barat keberagaman di negara kita, perlu Kerja, Perpajakan, Kota Baru, dan
dan Kampung Kerukunan Rawa Buaya.
Webinar bertajuk ‘Semangat Pemuda dibangun sikap peduli terhadap Kefarmasian. Ada tiga keprihatinan
dalam Berperan Menjaga Persatuan
Di Masa Pandemi’ ini berlangsung pentingnya persatuan dan positive yang diutarakan oleh perwakilan Orang
pada Kamis, 29 Oktober 2020, selama
sekitar dua jam. thinking,” ungkap Anggota Dewan Kota Muda Katolik (OMK) Paroki Bojong

Pemandu acara, Lia Restiana, Jakarta Barat ini. Indah ini:
mengajak generasi muda untuk
menjadi agen pembaru. Acara diawali Paparan berikutnya disampaikan Pertama, demo-demo mengarah pada
dengan menyanyikan lagu Indonesia
Raya. oleh Tanagus Darmawan. Ia mengajak aksi destruktif.

Sambutan pembuka disampaikan para pemuda untuk menjadi ujung Kedua, jika akan ditempuh judicial
oleh H. Tatang R. Firdaus Anggadinata,
yang mengingatkan isi Sumpah tombak berperilaku disiplin dalam review, baru bisa diajukan setelah
Pemuda: “Satu tanah air, satu bangsa,
dan satu bahasa”. Lebih lanjut, Tatang melaksanakan protokol kesehatan. ditandatangani Presiden.
mengajak kita, “Senantiasa rendah
hati, menjaga lisan, dan menjaga “Bukan 3M tapi 3D (disiplin memakai Ketiga, banyak pendemo yang hanya
tulisan. Jangan kalengnya biskuit,
isinya rengginang.” masker, disiplin menjaga jarak, dan ikut-ikutan lewat ajakan melalui media

Di akhir sambutan, Ketua Dai disiplin mencuci tangan).” Lalu, diputar sosial yang umumnya berisi berita
Kamtibmas Metro Jakarta
Raya ini berharap, video ‘Tikus dalam Karung’ yang hoax.
Kampung Kerukunan
di Rawa Buaya dapat menganalogikan situasi Indonesia Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pakis
menjadi percontohan
bagi wilayah lainnya. yang terus diobok-obok oleh orang Raya menghadirkan Daniel Alusinsing
Selanjutnya, webinar
dipandu oleh Muhajir luar. “Situasi ini menjadi harapan yang menguraikan ciri-ciri berita hoax
dari GP Ansor Jakarta
Barat. Ia bersama para mereka agar kita terus berseteru dan kiat menghadapinya.
narasumber mengajak
audiens untuk memaknai dengan sesama anak bangsa,” ujar Ciri-cirinya sebagai berikut:
semangat Sumpah
Pemuda 1928 yang aktivis Pemuda Buddhis Patriot ini Pertama, distribusinya lewat media
diejawantahkan dalam
situasi pandemi Covid-19 memungkasi presentasinya. sosial agar berdampak luas.
saat ini.
Pemrasaran berikutnya, Tito Filius, Kedua, konten beritanya membuat
Narasumber pertama
adalah Ketua GP Ansor yang berlatar belakang ilmu hukum kecemasan.
Jakarta Barat, Muhamad
Muhadzab, SPd.I, MSi. prihatin karena pada umumnya Ketiga, ada himbauan agar
Ia mengemukakan,
selain banyak membantu peserta demo tidak tahu isi Omnibus meneruskan kepada masyarakat luas.
pemerintah dalam
berbagai kegiatan, GP Keempat, tidak diketahui

latar belakang pengirim

awal.

Daniel juga

mengemukakan kiat-

kiat menghadapi berita

hoax:

Pertama, hati-hati

dengan judul yang

provokatif.

Kedua, cermati alamat

situsnya (saat ini, ada

sekitar 43.000 portal

berita).

Ketiga, periksa fakta dan

asal beritanya. Misalnya,

apakah dari institusi

pemerintah atau bukan.

Pada sesi

berikutnya, Dandy

Firdaus Anggadinata

mengungkapkan bahwa

timbulnya intoleransi

berasal dari stereotip

Webinar Sumpah Pemuda - [Foto : dok. pribadi] pemikiran negatif. Yang

- 40 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN

sering digunakan untuk memecah Victor dan Muhamad Muhadzab bersikap atau bertindak.
persatuan adalah isu agama. Maka, memberikan kiat, yakni: Ketiga, perlu terus
jangan menyamakan yang berbeda Pertama. niat merawat dan menjaga ditumbuhkembangkan toleransi dan
dan jangan membedakan yang sama. persatuan harus dimulai dari mind set tenggang rasa antaranak bangsa
“Setelah ada pemahaman yang sama kita masing-masing. dalam kehidupan berbangsa dan
maka komunitas dapat diajak untuk Kedua, setelah kita sudah bernegara. Caranya, dengan selalu
bergerak bersama,” ujar perwakilan menumbuhkan niat, sikap ini menjaga perasaan kita  terhadap apa
Kampung Kerukunan Rawa Buaya ini ditularkan ke lingkungan yang lebih yang pihak lain perbuat dan menjaga
menutup pemaparannya. luas. perasaan pihak lain terhadap apa yang
Ketiga, perbanyak komunitas lintas akan kita perbuat.
Presentasi terakhir disampaikan oleh agama yang peduli menjaga persatuan.
Victor Latupeirissa. Ia menyitir pesan Sebagai penutup seluruh rangkaian
Gus Dur, “Memuliakan manusia berarti Seluruh bahasan dirangkum oleh webinar, Lurah Rawa Buaya, Syafwan
memuliakan penciptanya. Menistakan Ketua Kampung Kerukunan Rawa Busti, memberikan sambutan singkat.
manusia berarti menistakan Buaya, Hardi Solaiman, dalam tiga Diharapkan, lewat webinar ini, jalinan
penciptanya.” Intinya, Victor yang kalimat: kerukunan terus dikembangkan.
mewakili OMK Paroki Bojong Indah Pertama, setiap kita perlu memiliki “Semoga Kampung Kerukunan yang
ini mengajak kita yang berasal dari kemampuan memahami segala dibentuk dua tahun yang lalu dapat
berbagai latar belakang untuk bersatu sesuatu secara jelas untuk melawan menjadi model bagi wilayah lainnya.”
membangun bangsa. “Saatnya single berita hoax.
majority banyak bersuara.” Kedua, setiap kita perlu meningkatkan Dengan diiringi lagu ‘Bangun Pemudi
kemampuan kognitif, yakni Pemuda Indonesia’ ciptaan Alfred
Pada sesi tanya jawab, Andreas kemampuan nalar untuk memaknai Simanjuntak, webinar diakhiri dengan
menjawab pertanyaan Fitri Yuliana; setiap informasi baik dari pengalaman doa yang dipandu oleh H. Tatang R.
“Bagaimana merawat dan menjaga maupun pengetahuan sebelum Firdaus Anggadinata pada pukul 12.15.
persatuan?”
Bill Toar

Bersyukur dengan Pembagian nasi kotak - [Foto : dok. pribadi]
Berbagi Kasih Panitia - [Foto : dok. pribadi]

“JANGAN lupa membagikan link ini ke grup lingkungan supaya
umat mengikuti Misa harian secara live streaming pada 21
September 2020 pukul 18.30 yang akan dipimpin oleh Romo
Diaz.” Demikian himbauan di grup Wilayah Matius menjelang
pesta nama Santo Matius yang diperingati setiap 21 September.

Dua minggu sebelumnya, pengurus wilayah bersama para
ketua lingkungan melakukan rapat yang dipimpin oleh Yacobus
Igo Demon, Koordinator Wilayah Matius. Tujuannya, untuk
menentukan bentuk pesta nama wilayah tahun ini karena tidak
mungkin mengadakan Misa syukur di wilayah sebagaimana
tahun-tahun sebelumnya.

Akhirnya, rapat memutuskan bahwa umat Wilayah Matius akan
merayakan pesta nama pelindungnya dengan mengikuti Misa
harian pada Senin, 21 September 2020, pukul 18.30, disertai
dengan intensi khusus. Selain itu, sebagai ungkapan syukur
dan belarasa kepada sesama, akan dibagikan nasi kotak kepada
orang-orang yang terdampak pandemi.

Sehari sesudah pesta nama wilayah, tepatnya pada 22
September 2020 dibagikan 400 nasi kotak kepada 250 warga
Pondok Cabe, petugas keamanan dan kebersihan di perumahan
Puri Media, dan warga Katolik yang kurang beruntung. Bakti
sosial ini dilakukan atas kerja sama Wilayah Matius, Sie HAAK
wilayah, dan WKRI Santa Katarina. Khusus pembagian kepada
warga Pondok Cabe ditangani oleh Haryanto, selaku pengurus
sie HAAK wilayah. Agar pembagian tertib, satu hari sebelumnya
dibagikan kupon kepada para penerima berkat. Anas

- 41 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN ANAK

Tuhan, Jagalah Selalu Negeriku

Doa untuk Indonesia Tercinta untuk menggelar lomba bagi anak- mereka, seperti doa Christo, peraih
“INDONESIA, anak asuhannya. juara kedua lomba puisi, berikut ini:
Aku cinta kamu
Tuhan berkati Ada lima macam perlombaan, yaitu Doa Tanah Airku
Covid hilang lomba menggambar, lomba musik “Tuhan,
Berkati, jangan ada banjir lagi dengan lagu pilihan Satu Nusa, Satu Betapa indah negeriku,
Sehat selalu, Indonesiaku Bangsa atau Padamu Negeri, lomba Betapa kaya negeriku,
Kau negara terbaik puisi dengan tema Doa untuk Negeri, Betapa subur negeriku,
Terima kasih, Tuhan lomba menghias sepeda, dan lomba Indonesia ciptaan-Mu
Aku lahir di Indonesia Tiktok Dance. Tuhan,
Aku bangga jadi anak Indonesia Aku bangga
Selamat ulang tahun, Indonesia Yang meraih juara pertama berhak Aku bersyukur
tercinta memperoleh kartu Flazz edisi khusus Aku berterima kasih atas berkat-Mu
Aimee love you” HUT 75 tahun RI dengan logo BIA pada negeri ini
(karya Aimee, 7 tahun, Juara 1 Lomba Matius. Bagi pemenang juara kedua Tuhan,
Puisi BIA Matius) dan yang tidak menang lomba tetap Aku berjanji akan selalu mengisi
mendapat hadiah dari para donatur Akan selalu berbakti pada negeriku ini
Sebenarnya, tahun ini sangat yang murah hati. Tuhan,
istimewa bagi Republik Indonesia Jagalah selalu negeriku
karena usianya genap 75 tahun. Anak-anak mengerti mengapa Agar rukun bersatu padu,
Namun sayang sekali, keadaan mereka tidak bisa berkumpul lagi Damai sejahtera selalu seturut jalan-
pandemi tidak memungkinkan semua dengan leluasa, entah sampai kapan. Mu
warganya mengadakan pesta rakyat Walaupun usia mereka masih sangat Amin.”
yang meriah. muda, mereka ikut merasakan bahwa (karya Christo, 9 tahun)
Bumi Pertiwi tercinta sedang sakit.
Akan tetapi, Dessy Winata Kiranya Tuhan mendengarkan dan Sekarang, BIA Matius memiliki akun
Tanumihardja, “Kepala Sekolah BIA segera mengabulkan permohonan di Instagram dengan nama @biamatius.
Matius”, tetap kreatif dan bersemangat anak-anak-Nya yang tulus dari hati
Sinta

Nicolynn meraih juara satu lomba gambar dan Ivan juara 2 lomba musik - [Foto : dok. pribadi] Maria partisipan lomba - [Foto : dok. pribadi]
tiktok dance - [Foto : dok. pribadi]

- 42 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN

Bina Iman Anak Sathora Online

HALO adik-adik, ketemu lagi di Bina Iman Anak bersama Bunda Maria ke Surga memberikan harapan bahwa
Kak Ina, Kak Haris, dan Kak Nita. Minggu 16 Agustus kelak kita dapat diangkat ke Surga pada akhir zaman.
2020, pukul 08.30, BIA Sathora online mengangkat Kepercayaan Bunda Maria diangkat ke Surga juga
tema  “Bunda Maria Diangkat ke Surga”. diresmikan sebagai Ajaran Iman oleh Paus Pius XII pada
tahun 1950.
Seperti biasa, sebelum dimulai, acara dibuka oleh
kakak-kakak dengan lagu pembuka. Doa pembuka Bagaimana dengan kita? Kita juga harus membawa Yesus
dipimpin oleh adik Sophie. Firman kali ini tentang dalam hidup kita melalu perbuatan, sikap, dan tingkah laku.
Bunda Maria diangkat ke Surga yang disampaikan oleh Dengan membawa Yesus dalam perilaku, maka kita pun
Kakak Rudy. menjadi serupa dengan Bunda Maria dan kelak kita juga
dapat bersatu dengan Tuhan di Surga.
Seperti kita ketahui, Gereja Katolik percaya bahwa
Bunda Maria diangkat ke Surga dengan jiwa dan raganya. Acara ditutup dengan berkat penutup oleh Romo Galuh
Dasarnya adalah Tradisi Gereja yang sejak awal mengimani Arusnya Bubun CICM yang bertugas di Paroki Kakogawa,
bahwa Bunda Maria telah diambil dari dunia ini. Karena Keuskupan Agung Osaka, Jepang. Yohanes Ady
selama ini tidak ditemukan makam Bunda Maria sementara
makam para rasul ada. Doa Pembuka oleh adik Sophie - [Foto : screenshoot Youtube]

Dasar lain juga adanya gelar Bunda Maria “Tabut Berdoa di Gua Maria - [Foto : screenshoot Youtube]
Perjanjian”.  Di dalam Tabut Perjanjian itu tersimpan
buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah Berkat penutup oleh Romo Galuh - [Foto : screenshoot Youtube]
bertunas, dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian
(Ibrani 9:4).

Yesus mengatakan : “Akulah roti hidup yang turun
dari surga, jika seorang makan dari roti ini ia akan hidup
selama-lamanya (Yoh 6). Seperti yang kita tahu bahwa
Yesus wafat di kayu salib dan bangkit. Kebangkitan Yesus
melambangkan sesuatu yang bertunas. Tongkat Harun
adalah sebuah batang kayu yang bisa menghasilkan tunas
bahkan berbuah dan Loh Batu Perjanjian adalah Sabda
yang menjadi manusia dan tinggal di antara kita (Yoh 1).

Jadi, kalau dilihat dalam Perjanjian Lama, Tabut
Perjanjian membawa barang-barang Tuhan yang berisikan
mulai dari Sepuluh Perintah, tongkat yang diberikan
kepada umat Israel. Sedangkan dalam Perjanjian Baru,
siapakah yang membawa Yesus ke dunia?  Bunda Maria
yang membawa Yesus ke dunia. Dia mengatakan kepada
Malaikat Gabriel, “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku
menurut perkataanmu.” 

Lalu, di manakah Yesus selama sembilan bulan? Di
dalam rahim Bunda Maria. Maka dari itu, layaklah Bunda
Maria disebut sebagai Tabut Perjanjian Baru. Maka,
terbukalah bait Suci Allah yang di surga dan kelihatanlah
Tabut Perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah
kilat dan deru guruh, gempa bumi, dan hujan es lebat
(Wahyu 11:19). Maka, tampaklah tanda besar dari langit,
seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan
bulan di bawah kakinya, dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya (Wahyu 12:1). Dari gambaran
Kitab Wahyu tersebut, secara tidak langsung mengatakan
bahwa Maria berada di Surga tidak hanya jiwanya saja tetapi
juga fisiknya.

Gereja Katolik juga mengatakan bahwa Maria adalah
sosok sempurna orang beriman. Maka, pengangkatan

- 43 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN MUDA

Asah Kreativitas Misdinar di Kala Pandemi

GAIRAH muda tak pernah habis. bertatap muka secara langsung
Semakin banyak tantangan, semakin dan tidak dapat melakukan segala
timbul banyak ide dan kreativitas baru. kegiatan lainnya. Rencananya akan ada
Begitulah kesan yang tampak pada sembilan episode podcast.
sosok Malvin dan Farel, dua pengurus
Misdinar Sathora. Wawancara dengan Virtual Choir adalah lomba paduan
mereka berlangsung melalui WA video suara yang diadakan oleh Keuskupan
call pada Kamis malam, 1 Oktober Agung Jakarta untuk memperebutkan
2020. piala John Paul II Cup. Menjelang hari

Latar Belakang

Sebastian Farrel Sutjipto - [Foto : dok. pribadi]

Adik dari Deo ini hobi menyanyi, main
drum, dan menonton film. Sejak tahun
2016, ia aktif sebagai Misdinar Sathora,
khususnya sebagai Koordinator
Pelatihan Calon Misdinar.

Malvin Albert - [Foto : dok. pribadi] Aneka Kegiatan Misdinar Sertifikat dan hadiah uang Virtual Choir - [Foto :
Podcast adalah rekaman diskusi audio dok. pribadi]
Malvin Albert lahir di Jakarta pada 13 tentang topik tertentu yang dapat
April 2004. Saat ini, ia duduk di bangku didengarkan. Pada masa pandemi ini, penutupan pendaftaran lomba, Farel
kelas 2 SMAN 112 Jakarta. Anak segala kegiatan misdinar ditiadakan. mengajukan ide kepada Malvin agar
kedua dari tiga bersaudara, putra Maka, agak sulit untuk berkomunikasi Misdinar Sathora mengikuti lomba ini.
pasangan Margaretha dan Suryanto antaranggota. Dengan memanfaatkan Sambutannya positif; H-1 Misdinar
ini berdomisili di Puri Indah. Malvin media podcast, pengurus misdinar Sathora terdaftar dalam lomba yang
menjadi misdinar sejak tahun dapat memberikan info terkini tentang berlangsung pada 30 Mei 2020.
2016. Masa tugasnya akan berakhir segala kegiatan misdinar.
tahun depan. Hobi berorganisasi Farel yang ditunjuk sebagai PIC,
membuatnya dipercaya sebagai Ketua Info dua mingguan ini sudah dimulai mulai melakukan persiapan. Dimulai
Misdinar Sathora. Selain itu, Malvin sejak Agustus 2020. Sekarang, sudah dengan mencari peserta choir.
juga hobi memasak, streaming, ada empat edisi. Podcast berjudul Terpilihlah 13 orang (Farel, Malvin, Ian,
membaca, dan menulis. “Cerita Misdinar Sathora” dapat Sandro, Valeas, Louis, Callista, Febri,
dilihat di Instragram dengan alamat Pamela, Sharlene, Sherryl, Kiera,
Sebastian Farel Sutjipto lahir misdinar_sathora. MC Podcast adalah dan Anas). Dalam lomba ini, peserta
di Jakarta pada 27 Mei 2004. Ia Farel dan Sharlene. Sedangkan proses menyanyikan dua lagu. Satu lagu wajib
bersekolah di SMA Kolese Kanisius. editingnya dilakukan oleh Kiera, Ketua berjudul “10,000 reasons (Bless The
Sama seperti Malvin, Farel duduk Seksi PR Misdinar Sathora. Lord)” dan lagu pilihan berjudul “Goro-
di kelas 2 SMA. Bungsu dari dua Gorone”. Farel bertugas menyiapkan
bersaudara ini adalah putra pasutri Podcast bertujuan agar seluruh partitur lagu, arrangement, dan
Henry Sutjipto dan Sinta Swanoto. anggota misdinar tetap terinformasi editing.
Bersama keluarganya, Farel tinggal dengan baik di rumah. Selain itu, agar
di daerah Rawa Buaya, Cengkareng. teman-teman di luar Misdinar Sathora Karena pandemi maka setiap
atau seksi dann bagian di gereja dapat peserta berlatih di rumah masing-
mengetahui tentang kepengurusan dan masing dengan panduan partitur dan
kegiatan Misdinar Sathora. rekaman lagu yang telah disiapkan

Diharapkan, para anggota misdinar
tetap bersemangat meski tidak dapat

- 44 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN

oleh Farel dan dibantu oleh Deo, kakak orang tua misdinar sehingga mereka diadakan secara online dengan Google
Farel. Proses rekaman dilakukan dapat berbagi sebanyak dua kali Meet. Calon misdinar periode tahun
hanya dalam waktu dua hari. Setelah yakni pada Juni dan Juli 2020. Total 2020 yang mulai mengikuti masa
itu, Farel mulai melakukan editing. Di tiga kali pembagian; masing-masing pelatihan pada Oktober 2019, telah
sinilah serunya; menyatukan suara 42 paket sembako. Karena dampak menyelesaikan pelatihan bentuk teori.
dari 13 peserta tentu tidak mudah. Covid masih sangat terasa sampai Karena itu, Faren dan teman-teman
Semua harus dibuat dengan tempo saat ini, direncanakan pada Desember yang tergabung dalam sie pelatihan
yang sama. Perbedaan hitungan detik mendatang, Misdinar Sathora akan calon misdinar menyiapkan pelatihan
harus diperhatikan agar menghasilkan menghimpun dana lagi. tata gerak dalam bentuk video animasi.
keharmonisan dalam melodi. Proses Diharapkan, calon misdinar dapat lebih
editing dilakukan oleh Farel dengan Buku mudah mempelajarinya.
komputer. Target lain dari pengurus misdinar saat
ini adalah menuntaskan pembuatan Kegiatan Online
Tenggat waktu yang cukup singkat dua buku, yakni buku Tata Gerak Berbagai usaha dilakukan melalui
(25 Juni 2020) membuat Farel harus (BTG) dan Pelatihan Calon Misdinar kegiatan online, seperti pertemuan
bekerja keras. Namun, sungguh luar (BPCM). Buku pertama diperuntukkan melalui Google Meet, nonton bareng,
biasa, kerja keras membuahkan hasil bagi anggota misdinar. Sedangkan perayaan kemerdekaan Indonesia (17
memuaskan. Saat pengumuman lomba buku kedua diperuntukkan bagi calon Agustus), dan peringatan Pelindung
pada 28 Juni 2020, dengan bangga misdinar. Misdinar Sathora St. Tarsisius (15
Misdinar Sathora memperoleh Juara Agustus). Mereka mengadakan games
II. Juara I dimenangkan oleh Paroki BTG berisi tentang tata gerak dalam online, lomba komentator games
Lubang Buaya dan Juara III oleh Paroki Ekaristi secara detail. Terdiri dari online, kuis berhadiah, dan lomba
Matias Rasul. Penghargaan berupa setiap bentuk Misa, seperti Misa besar desain merchandise untuk dijual.
sertifikat dan uang tunai. Prestasi (Natal dan Paskah) dan Misa lainnya
yang membanggakan Sathora (Harian, Peregrinus, dll). PIC untuk Sekarang, jumlah Misdinar Sathora
BTG adalah Khalael. Sedangkan Ketua 194 orang. Jumlah alumni 2020,
Baksos Sie Pelatihan Grace Tiara. Targetnya, sebanyak 30 orang. Karena pandemi,
Sebagai bukti kepedulian sosial, buku dapat diselesaikan pada akhir pelepasan alumni yang seharusnya
khususnya kepada sesama anggota 2020. diadakan pada Juni diundur menjadi
misdinar, diadakan pembagian Desember. Sedangkan jumlah calon
sembako bagi anggota misdinar yang BPCM sudah ada namun belum misdinar 2020 sebanyak 40 orang.
membutuhkan selama pandemi. diperbarui. Setelah melakukan studi Belum ada rencana rekrut baru, yang
Dana didapat dari dana sisa baksos banding di Paroki Matias Rasul, dirasa biasanya diadakan setiap Oktober.
pada Januari untuk berbagi sembako perlu untuk merevisi pedoman bagi
pertama (Mei 2020). Kemudian calon misdinar. Buku ini ditargetkan Sampai kapan pandemi ini berakhir?
diadakan lagi pengumpulan dana dari akan selesai pada tahun 2021. Hanya Tuhan yang tahu. Sebagai
umat Allah, kita hanya dapat berharap
Pelatihan Misdinar dan melakukan yang terbaik di kala
Pada masa pandemi, sejak Maret keadaan kurang baik.
2020, sudah tidak ada pelatihan
calon misdinar lagi. Maka, pelatihan Lily Pratikno

Baksos - [Foto : dok. pribadi] Pelatihan Calon Misdinar - [Foto : dok. pribadi]

- 45 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN MUDA

Pemenang Babak 1 adalah Andrea
Satria, Ricky, dan Bagas. Babak
ini menyisakan 15 peserta untuk
melangkah ke Babak 2.

Bible Riddle - [Foto : Screen Shoot] Babak 2. Isilah. Peserta harus
mengisi dua kata yang hilang dalam
Bible Riddle satu ayat Alkitab. MC memberikan
kisi-kisi bab ayat tersebut. Babak ini
PENGURUS baru Sie Kepemudaan seluruh Kategorial Sathora. Selain lebih sulit, peserta diuji kepiawaiannya
(SieKep) Sathora dilantik pada akhir itu, undangan juga disebarluaskan dalam membuka Alkitab dan menjawab
Juli 2020. Romo Diaz (Moderator melalui media sosial. Persiapan lomba dengan cepat. Karena lebih sulit,
SieKep sebelumnya) dan Reggy cukup mepet, hanya 11 hari. Panitia panitia memberi waktu tambahan,
Muliawan (Pendamping SieKep) mulai menetapkan target peserta lomba sampai ada jawaban yang benar.
membangunkan semangat OMK sebanyak 30 orang. Sampai batas akhir
Sathora. Mereka mengajak Fadriko pendaftaran, terkumpul 24 peserta Sebanyak 20 pertanyaan dibagi
Johanner Agussari Saragih (Eko) dan dari Sathora dan beberapa dari luar dalam tiga tema. Tema pertanyaan
sembilan teman lainnya di OMK. Eko Sathora. nomor 1-7 bersyukur, nomor 8-12
terpilih sebagai Ketua SieKep Sathora mengampuni, dan nomor 13-20
periode 2020-2023. Babak Penyisihan meminta kekuatan.
Setelah peserta lomba terkumpul,
Usai terbentuk kepengurusan diadakan temu online peserta tentang Cuplikan wawancara Babak 2.
baru SieKep, Eko mulai memikirkan tata cara lomba. Ditentukan babak Tanggapan Ricky, “Soalnya receh.
program SieKep. Pada pertengahan penyisihan pada 13 September 2020. Baru gabung di soal nomor 8.”
Agustus, setelah rapat online, tercetus Acara berlangsung pada pukul 13.00 Pemenang babak ini dipilih delapan
ide untuk mengadakan Lomba Alkitab sampai pukul 15.00. Penyisihan terdiri besar, yaitu Antonius, Victoria,
guna menyambut Bulan Kitab Suci dari tiga babak. Cherylin, Glenda, Irene, Rainer,
Nasional (BKSN). Vania, dan Valencia.
Babak 1: Tebak Gambar, Nama
Awalnya, hanya ide, belum punya Tokoh Alkitab, Nama Kitab, dan Nama Babak 3. Pilihan Ganda. Siapkan
konsep. Setelah beberapa kali rapat Hewan di Alkitab. Panitia menampilkan catatan untuk isi jawaban semua
via Google Meet/Zoom, konsep dua sampai tiga gambar untuk pertanyaan. Diberi waktu sepuluh detik
mulai terbentuk. Tujuan lomba ditebak menjadi satu nama. Peserta setiap pertanyaan.
adalah memeriahkan BKSN. Eko dan harus menebak nama dengan waktu
pengurus SieKep mulai memikirkan sesingkat-singkatnya; hanya diberi Cuplikan Wawancara.
cara agar OMK tertarik untuk sepuluh detik untuk menjawab. Rudy mengakui, “Visi misi ikut
mengikuti BKSN dan membaca Alkitab. lomba, supaya dapat duit. Tidak ada
persiapan baca Alkitab.”
Irene mengatakan, “Keberuntungan
saja, saya bisa masuk Babak 3.
Game susah banget.”
Surya berpendapat bahwa soal
lomba lumayan susah, apalagi ia

Persiapan Lomba Cuplikan wawancara - [Foto : dok. pribadi]
Mulailah dibentuk kepanitiaan kecil. babak 1.
Tugas dan kewajiban sesuai dengan
talenta pengurus. Pembuat pertanyaan MC bertanya kepada
adalah Eko dan Kristian. Yang menjadi Valen dari Panen.
MC, Roenaldo Edwinata (Aldo), teknisi “Bagaimana lomba
Zoom adalah Samantha, Leo, dan tebak gambar tadi?”
Raisa. Asisten teknisi, Intan dan Dexie Valen menanggapi,
Sedangkan pengawas konten adalah “Pertanyaan gila,
Kevin. Yang menjadi juri, Nela. Hendra sengklek banget,
menjadi penasihat dan Reggy sebagai susah, terlalu pro dan
pendamping. bila dipertontonkan
di Youtube, siap-
Undangan mulai dikirimkan ke siap dihujat massa.”

- 46 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN

tidak belajar.
Rainer mengemukakan banyak
jawabannya yang benar.
“Tidak ada persiapan. Jayus banget
pertanyaannya,” ungkap Vania.
Cherylin mengemukakan bahwa
Game 1 bikin otak panas. “Tidak ada
persiapan, hanya keberuntungan.”

Surya mengakui bahwa Game 1 Peserta Bible Riddle - [Foto : Screen Shoot]
bagus dan secara keseluruhan bagus.
“Tapi, Alkitab saya gak lengkap. Saya Kitab Suci. Kitab Suci; buka Alkitab dengan
ikut lomba untuk kebersamaan.”
memakai sarung tangan plastik, lalu
Vicky mengungkapkan, “Game lomba
pasti Eko yang buat, kurang kerjaan, Rudy Sinaga, umat Lingkungan ayat dibacakan perlahan. Sebagai MC,
bikin emosi orang. Apalagi saya tidak
punya persiapan apa-apa.” Stefanus 4, katagori umum, mengaku Rosi cukup kocak dan seru. Bahkan

Melissa mengaku buka-buka Google. tidak ada persiapan. ”PD aja,” katanya. ia memberikan insight di balik ayat
“Games bisa bikin gila!”
Vicky (Lingkungan Yohanes 2), yang dibacakan. Romo memberikan 13
Glenda menilai games cringe,
tebak gambar susah. Ia mengaku dua katagori POMKK, mempersiapkan diri pertanyaan.
minggu belajar KS.
dengan berdoa. Pemenang: pada Game 2 adalah
Masukan untuk acara ini?
Menurut para peserta, lomba ini Irene, warga Lingkungan Timotius 4, Ricky dan Irene. Mereka maju ke babak
sudah seru, kreatif, terstruktur, dan
rapi. dari PD BISA, mengatakan, “Persiapan akhir.
Pemenang babak penyisihan terpilih
empat orang. Mereka akan maju ke saya ya percaya aja.”
babak final.
Ketiga babak yang berlangsung lewat Ricky, dari Lingkungan Lucia 4, Game 3. Tebak Gaya.
Zoom, direkam dan diunduh di Youtube
pada 21, 23, dan 25 September 2020. malah mempersiapkan diri dengan Eko sebagai peraga.

Final sarung tangan dan face shield. Irene dan Ricky berpendapat,
Empat finalis: Rudy, Ricky, Vicky,
dan Irene maju pada final lomba, 26 Romo Rosi (moderator sekarang) Game ini lebih gampang dari game
September 2020.
Final berlangsung menjadi bintang tamu dalam acara ini. sebelumnya.
secara live
streaming dalam “Selamat menikmati dan berproses.
acara Ngobras.
Tujuannya agar Semoga lomba ini menjadi kesempatan Pemenang
OMK tidak kaget
dengan hal-hal untuk belajar dan memeriahkan Bulan Keluar sebagai pemenang pertama
yang berhubungan
dengan Kitab Kitab Suci,” ujarnya. adalah Ricky, dengan nilai 10.
Suci, tidak merasa
berat membaca Pemenang 2, Irene, dengan nilai 9.
Kitab Suci. Acara
dikemas dengan Acara final terdiri dari tiga games. Mereka mendapat medali dan uang
ringan agar OMK
tertarik membaca Game 1 menjawab sepuluh masing-masing sebesar Rp 250.000

pertanyaan sebagai pemanasan dan dan Rp 150.000.

tidak dihitung sebagai lomba. Rudy dan Vicky masing-masing

mendapat uang sejumlah Rp 50.000.

Game 2 adu cepat mencari ayat Rainer Alvander dan Valencia Isabela

memperoleh skor

tertinggi ke-3 dan ke-4

pada babak kompetisi

via Zoom sebelumnya.

Mereka juga mendapat

penghargaan.

Di pengujung

lomba, Romo Rosi

mengingatkan, “BKSN

sudah selesai, bukan

berarti kita selesai

membaca Kitab Suci.

Justru kebiasaan ini

harus tetap dilanjutkan. “

Para pemenang Bible Riddle - [Foto : dok. pribadi] Lily Pratikno

- 47 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN MUDA

Jejak di Balik Screen dengan kapasitas yang cukup. Selain
itu, lingkungan personil sangat positif
SETIAP masa punya kesenangan dan mendesain format pengumuman dan menunjang.
kesulitannya sendiri. Pada masa tersebut supaya menarik dan enak
sulitpun selalu masih ada sisi positif. dibaca. Di dalam tim, kebanyakan tugas
Kesulitan bisa membuat seseorang Aris sebagai cameraman atau menjadi
menjadi kreatif atau putus asa. Semua Dengan terbentuknya tim audio petugas easy worship (teks berjalan)
itu adalah pilihan; mau tetap berusaha visual ini, besar harapan Ika untuk kepentingan live streaming.
atau menyerah pada keadaan. hendaknya seluruh personil tim dapat
memberikan pelayanan murni dan
Life isn’t about waiting for the storm kerja sama yang baik. Tidak bercampur
to pass, it’s about learning to dance dangan kepentingan atau ego pribadi
in the rain... (unknown) sehingga esensi pelayanan terabaikan.

Hal inilah yang dilakukan mereka, Aris Kristiadi - [Foto : dok. pribadi] Aprilianto - [Foto : dok. pribadi]
yakni memilih untuk ikut ambil bagian
dalam Tim Audio Visual Sathora, ARIS KRISTIADI APRILIANTO biasa disapa April
membantu karya pewartaan Gereja Panggilannya, Aris. Jangan heran adalah warga Lingkungan Elisabeth
secara online, menyapa umat secara kalau pada suatu saat Anda bertemu 3. Awalnya, siswa SMA ini diminta
virtual pada masa pandemi Covid-19. Aris bersamaan di suatu tempat bantuannya oleh Pak Lucas dan Pak
Bekerja sama untuk sebuah pelayanan dengan pakaian berbeda dalam Berto untuk menampilkan power
juga dapat memberikan banyak sekejap. Ternyata, dia punya kembaran point pengumuman di gereja. Rencana
pembelajaran bagi diri sendiri sebagai yang wajahnya sangat mirip. awalnya untuk persiapan Gereja
timbal balik. menuju paperless pada waktu sebelum
Meski kembar, mereka punya talenta pandemi.
Inilah para personil Tim Audio Visual berbeda. Aris berbakat menyanyi
Sathora… yang terasah dan berproses dalam Sekarang, di dalam tim April masih
bimbingan para senior di KKN Sathora belajar dan membantu untuk bekerja
Reinildis Fabiola Jessica - [Foto : dok. pribadi] dan berguru pada Avip Priyatna rolling dengan teman-teman lain.

REINILDIS FABIOLA JESSICA Warga Lingkungan Lucia 4 ini adalah Selain melayani di Gereja, kegiatan
Panggilannya, Ika. Mungkin sudah sarjana ekonomi yang mengejar lain yang diikuti April adalah membuat
tidak asing lagi karena anak muda passion di bidang musik, bekerja di jajanan pasar bersama ayahnya, sesuai
lulusan S1 Accounting Perbanas, dari The Resonanz Music Studio. Ia juga pesanan.
Lingkungan Stefanus 1, ini sudah menjadi pelatih beberapa koor di
sering membantu di bidang multi Sathora dan di luar Sathora. NOVIANUS KRISTIAN, biasa dipanggil
media dalam berbagai kegiatan di Kristian. Kristian sedang melanjutkan
Sathora. Mengapa Aris tertarik bergabung kuliah S1 di bidang akuntansi. Ia
dalam Tim Audio Visual Sathora? sudah bekerja di PT Contromatic Prima
Awal ia terjun dalam pelayanan Mandiri.
ini karena diminta bantuan untuk Jawabannya, dia ingin terlibat
menampilkan pengumuman di gereja secara langsung dalam pengadaan Salah satu kegiatan warga
secara virtual. Kemudian Ika tidak Misa live streaming. Kebutuhan itu Lingkungan Ignatius 4 ini adalah
sekadar membantu tapi mencoba merupakan salah satu sarana untuk anggota Tunggal Hati Seminari (THS)
bisa mempelajari peralatan teknologi Sathora. Namun, karena pandemi,
untuk sementara latihan ditiadakan.
Hal ini membuatnya punya waktu
luang yang bisa disesuaikan dengan
kesibukan kerja dan kuliah. Ia
melayani di bidang audio visual.

Pada masa sulit ini, ia ingin

- 48 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN

Novianus Kristian - [Foto : dok. pribadi] Ricky - [Foto : dok. pribadi] Leonard Timothy - [Foto : dok. pribadi]

berkontribusi dalam pelayanan di berhubungan dengan audio dan ia S1 Sistem Informasi Universitas Bina
Gereja dengan bertugas sebagai menemukan wadah yang tepat. Nusantara. Ia bekerja sebagai staf IT
cameraman. di perusahaan financial technology.
Tugasnya membantu di dalam tim
Roberto Johan Salim - [Foto : dok. pribadi] sebagai crew. Waktu pertama kali melihat
pengumuman perekrutan tenaga
ROBERTO JOHAN SALIM biasa disapa Stevanus Sandy - [Foto : dok. pribadi] multimedia di Gereja Sathora,
Johan. Mahasiswa Semester 5 Jurusan sebenarnya Leo sudah tergerak untuk
IT Universitas Bina Nusantara ini STEVANUS SANDY biasa dipanggil ikut. Namun, niat itu urung dilakukan
adalah warga Lingkungan Timotius 3. Sandy. Namanya beda tipis dengan karena ia belum dibaptis, belum sah
Ia tertarik untuk melayani karena nama Lingkungannya, Stefanus 3. Ia menjadi umat Katolik.
ajakan untuk membantu menggunakan tergabung dalam KKN choir.
proyektor. Karena merasa punya waktu Seminggu berlalu, ia mengabaikan
untuk membantu, akhirnya Johan Lulusan S1 Accounting ini sudah panggilan itu. Minggu berikutnya,
bergabung dalam tim AV. bekerja di salah satu konsultan pajak Tuhan mengingatkan lewat
di Jakarta Pusat. Ia juga mempunyai pasangannya. Tapi, di dalam hati
Tugasnya adalah membantu usaha katering bernama Cikaru kecilnya masih ada keraguan tentang
mengoperasikan alat secara bergiliran. Kitchen. statusnya yang belum Katolik; apakah
Ia bertugas dengan teman yang lain. boleh melayani di Gereja?
Sandy tertarik bergabung dengan
RICKY adalah namanya. Panggilannya tim ini karena dapat menambah Minggu depannya lagi, melalui
cukup Ky (baca: Ki) saja. Warga pengetahuan terkait audio visual, pasangannya, ia kembali diingatkan.
Lingkungan Lucia 4 ini berbakat pengalaman di lapangan, dan juga Saat itu, Leo memberanikan diri
memainkan gitar. Sesuai latar memperluas pertemanan dan koneksi melangkah ke Sekretariat Paroki
belakang pendidikannya -- D4 baru. Bojong Indah untuk mendaftar. Pada
Perhotelan-- Ricky berwirausaha saat itu, ia masih pesimis untuk
membuat kue-kue dan roti. Sandy bertugas di bagian video dan dipanggil.
audio.
Keikutsertaannya dalam tim audio Ternyata, beberapa hari kemudian,
visual karena ia suka pada hal yang LEONARD TIMOTHY ia dihubungi oleh Ika. Leo mengerti
Panggilannya, Leo. Ia berasal dari bahwa Tuhan bisa memanggil melalui
paroki tetangga Maria Kusuma Karmel bermacam cara. Awalnya dari
(MKK). Pendidikan terakhirnya adalah panggilan hati yang sering terabaikan,
lalu bisa lewat orang terdekat.
Akhirnya, keraguan itu pupus. Meski
ada pandemi, akhirnya Leo dibaptis
menjadi Katolik pada 12 September
2020.

Di dalam tim, tugas Leo sebagai
desainer dan operator live streaming.
Ia senang melayani di komsos,
khususnya tim AV (Audio Visual) karena
merasa seperti ada keluarga kedua di
Gereja.

- 49 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020

LIPUTAN MUDA

pada saat Misa.
Di dalam tim, tugas Tiny di-rolling

sebagai pemegang kamera atau yang
mengoperasikan easy worship secara
bergantian.

Mellisa Taswin - [Foto : dok. pribadi] Felix Hartanto Gunadi - [Foto : dok. pribadi]

MELLISA TASWIN biasa dipanggil Maria Virginita Sulistianingsih - [Foto : dok. Teknik Informatika ini belum bekerja.
Mellisa. Ia berasal dari Lingkungan pribadi] Mulanya, warga Lingkungan Elizabeth
Yohanes 5. 3 ini tidak tertarik untuk bergabung
Penyandang gelar Magister MARIA VIRGINITA SULISTIANINGSIH, dengan tim audio visual. Kemudian, ia
Manajemen ini sudah bekerja di Kalbe. cukup dipanggil Nita. Warga berubah pikiran untuk mencoba ikut
Ia tertarik melayani karena ingin Lingkungan Lucia 3 ini adalah sarjana dan berusaha lebih mengenal OMK
belajar hal baru dan keluar dari zona komputer. Kemudian ia kuliah lagi Sathora. Lagi pula waktunya cukup
nyaman. hingga menjadi sarjana pendidikan. luang akibat pandemi Covid -19.
Kini, ia menjadi tenaga pengajar di SLB
Ia merasa masih sangat pemula Pangudi Luhur. Setelah bergabung, ternyata Felix
karena baru bergabung. Belakangan, merasa nyaman dan akrab dengan
ia sangat kesulitan membagi waktu. Ia ikut dalam pelayanan tim AV mereka. Tim AV cukup solid dan
Tuntutan pekerjaan mengharuskannya karena ingin belajar banyak hal baru saling membantu satu sama lain,
ikut meeting sampai malam hari. sesuai perkembangan zaman. Ia terlebih ketika ada kendala teknis
Tugasnya di dalam tim adalah bertemu dengan teman-teman baru di tengah Misa live streaming. Felix
membantu mengoperasikan program yang mempunyai latar belakang diajarkan untuk tetap tenang, jangan
komputer, easy worship, dan kamera. pendidikan berbeda sehingga panik dalam situasi apa pun ketika
dapat saling bertukar ilmu. Ia mendadak ada kendala teknis.
Tiny Mansjur - [Foto : dok. pribadi] senang berproses bersama untuk
menumbuhkan iman dan pribadi. Sebagai bagian dalam tim yang
TINY MANSJUR. Panggilannya, Tiny. bervariasi, setiap anggota minimal
Pendidikan terakhirnya adalah D3 Hal yang dirasanya sangat baik di memahami tugas-tugas di dalam tim
akuntansi. Ia bekerja di perusahaan dalam tim ini karena ada doa bersama selama live streaming berlangsung.
Anti Aging & Weight Management. setiap malam. Alhasil, ia merasa ada
pertumbuhan iman meski pada masa Tiap anggota bergiliran setiap Misa.
Warga Lingkungan Elizabeth 3 pandemi ini ia tidak bisa pergi ke Sementara ini, Felix lebih sering
ini bergabung dengan tim audio gereja dan tidak bisa menerima hosti. bertugas sebagai cameraman dan juga
visual karena alasan go green, ingin sebagai operator wirecast. Ke depan,
membantu mengurangi limbah kertas Tim AV sering ada pada saat Misa. ia berharap dapat membantu lebih
Tapi, sebenarnya kami tidak pernah banyak lagi.
menerima hosti. Pada saat bertugas
live streaming, kami tidak bisa fokus MARIA SHARON LIMANSANTOSO biasa
pada Misa yang sedang berlangsung. disapa Sharon. Pendidikan terakhir
Kami harus fokus pada tugas masing- warga Lingkungan Klara 3 ini adalah
masing. S1 Bachelor of Science in Business
Administration, major in Computer
FELIX HARTANTO GUNADI biasa Application , Manila. Profesi utamanya
dipanggil Felix. Saat ini, lulusan S1 sebagai atlet bowling nasional
Indonesia.

Awalnya, Sharon diajak Ika untuk
membantu Tim Audio Visual Sathora.
Saat itu, jadwal pelatnas bowling
sedang ditunda akibat pandemi.
Ia menyanggupi dan mulai belajar

- 50 - MERASUL EDISI 36 # Agustus - November 2020


Click to View FlipBook Version