The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Buku ini adalah hasil riset komunitas LIRADEWA

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rita.dewantara, 2022-12-22 00:29:20

BUKU JOINT RESEARCH LIRADEWA

Buku ini adalah hasil riset komunitas LIRADEWA

Keywords: Joint research,Liradewa

47

“Satu liter asap cair itu bisa di bikin sendiri, itu bisa untuk walang coklat,
walang sangit, dan untuk serangga – serangga yang lain. Bahkan sekarang
ini sudah melejit Namanya. Ini sudah bisa untuk tombo gatel” (Huda, 2022)
Tidak hanya hanya walang sangit dan wereng, ternyata asap cair juga berfungsi
untuk mengusir hama tikus di area lahan persawaban.
4.2 Manfaat Kesehatan
“bisa untuk penyakit, apa, seperti asam lambung, bisa juga untuk apa
corona tadi, termasuk luka-luka, luka luka itu juga bisa, mengembalikan
bekas luka juga bisa” (Huda, 2022)
“kalau kita rutin ya cepet nggak sampek 2 minggu sudah sembuh, kalu
diabetes memang agak lama, kalau asam lambung kan gak sampek 1
bulan ya” (Eko, 2022)
Selain manfaat pada lini pertanian, asap cair juga bermanfaat pada lini
kesehatan, salah satunya untuk menyembuhkan sakit asam lambung, corona, dan
luka-luka pada kulit. Jika penggunaan asap cair untuk pengobatan, testimoni yang ada
menunjukkan bahwa kurun waktu minimal 2 minggu sudah ada perubahan dari sakit
tersebut. Untuk penyakit diabetes membutuhkan waktu yang agak lama. Asam
lambung membutuhkan waktu minimal 1 bulan untuk melihat hasilnya.
“untuk sariawan, sariawan bisa mbak sakit gigi bisa, sakit gigi itu untuk
berkumur nahh itu dikumur dilepeh mbak ga usa di lek” (Huda, 2022)
Selain asam lambung dan corona asap cair dapat berfungsi sebagai obat
sariawan dan sakit gigi, cara konsumsinya adalah dengan kumur-kumur.
4.3 Mempercepat Pengasapan Ikan
“dinas pertanian itu dinas perikanan itu dioleskan cuma dibakar sebentar
kan sudah jadi ikan asap, mempercepat pengasapan juga menjadi bahan
pengawet makanan itu” (Huda, 2022)
Manfaat lain dari asap cair adalah mempercepat pengasapan ikan, hal ini sudah
dibuktikan oleh dinas perikanan, ketika ikan diolesi oleh asap cair tempurung kelapa
muda ini, proses pengasapan ikan terjadi lebih cepat.
4.4 Pengawet Makanan
“bisa dibuat untuk percepatan pengasapan ikan, pengawetan nahh,
pengganti borax” (Huda, 2022)
“Untuk pengawetpun bisa” (Eko, 2022)
Asap cair ini juga berfungsi untuk pengawetan makanan, sudah dicoba untuk
pengawetan ikan asap dan berhasil.


48

4.5 Manfaat Asap Cair
“kalau ditanaman untuk apa pengganti iki lo, obat daun” (Huda, 2022)

Manfaat asap cair di bidang pertanian lainnya adalah untuk obat daun.

4.6 Cara Mengkonsumsi Asap Cair
“3 sendok makan per 1 gelas aqua, malam sebelum tidur, pagi setelah
bangun tidur kalau diabet. Kalau kita kena asam lambung, ya cuma 1 kali
sebelum tidur” (Eko, 2022)
“air 1 gelas dikasih 3 sendok makan asap cair diaduk diminum” (Huda,
2022)
Asap cair bermanfaat untuk mengobati beberapa macam penyakit, cara

penggunaanya adalah 3 sendok makan dicampurkan kedalam 1 gelas aqua, di
konsumsi ketika sebelum tidur dan ketika bangun tidur. Untuk pengobatan asam
lambung cukup 1 kali sebelum tidur.

5. Penjualan Pasca Produksi
5.1 Penjualan Pasca Produksi

“tulungagung, trenggalek, trus tak kirim nang jakarta winginane iku 200
liter” (Huda, 2022)
Penjualan asap cair yang dihasilkan oleh kelompok tani Kayen sudah sampai
luar kota, dari mulai antar kota, seperti Tulungagung dan Trenggalek, lalu mulai antar
provinsi, baru saja kirim ke Jakarta.
5.2 Harga Jual Produk
“15 ribu. nggak tau sama yang jual sananya berapa” (Huda, 2022)

Harga jual produk asap cair adalah 15 ribu.
5.3 Pemasaran Getok Tular

“selama ini pemasarannya dari, pemasaran dari getok tular hehehe” (Huda,
2022)

Proses pemasaran kelompok tani Kayen adalah model pemasaran getok tular
atau word of mouth, getok tular adalah proses komunikasi berupa pemberian
rekomendasi produk baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk
atau jasa yang bertujuam untuk memberikan informasi terhadap produk atau jasa
secara personal.

“disana loh ada gituu, nahh sama sama poktan biasanya, misalnya poktan
sana butuh, butuh ana'a, onokk ngoten” (Huda, 2022)


49

“hanya sebatas itu tadi dari mulut ke mulut, sopo sing butuh ya moro”
(Huda, 2022)

Dalam proses pemasarannya, sesama kelompok tani juga saling melakukan
tukar infomasi untuk menjual barang hasil produksinya.
“minum glekk trus dari omong ke omong awak e enteng sikile enak enteng” (Eko,
2022)

Banyak testimoni dari para warga yang telah mengkonsumsi asap cair ini, salah
satunya adalah setelah mereka minum, efek yang mereka rasakan adalah badan
merasa enteng.
5.4 Kesulitan Pemasaran

“di sini mengalami kesulitan kan pemasaran juga kan, masalah packing,
masalah label dan lain-lain ini sebenernya tindak lanjutnya yang perlu
ditindak lanjuti, soalnya di internet marking ini sudah untuk asap cair”
(Huda, 2022)

Proses pemasaran yang dilakukan oleh kelompok tani Kayen tidak selalu
berjalan sesuai dengan keinginan, ada beberapa kesulitan yang dialami, salah satunya
adalah penggunaan label produk. Desain logo dan packaging dari asap cair di
kelompok tani Kayen masih belum ada.

“kekurangannya disini, kesulitannya disitu mbak, memang kita hanya
produksi secara skala kecil mas, sopo sing butuh kita buat ga sampai
bener-bener kita memasarkan, bener-bener memperkenalkan produk asap
cair ini kepada masyarakat khalayak umum” (Eko, 2022)
“ini kan ga continue juga kan mas produksinya, mangke lek pas klien butuh
gawe pas wayah gak ya wes gitu mas, pokok e setok e menipis yo gawe,
nahh gituu” (Huda, 2022)

Produksi yang dilakukan oleh kelompok tani masih dalam skala kecil, jika ada
pesanan baru akan melakukan proses produksi. Harapan nantinya produksi yang
dilakukan dapat terus menerus agar masyarakat dapat mengenal manfaat dan
kegunaan asap cair.

“akehhh, hehehe kalau kelemahannya kita ya a untuk sisi pemasarann
untuk pengemasan” (Huda, 2022)

Kesulitan yang dirasakan oleh kelompok tani Kayen adalah dalam hal
pemasaran dan pengemasan, salah satunya label pengemasan.

“produknya belum ber label lah kasarannya, belum berlabel nanti ditanya
ijin produksi lah trus BPOM nahhh, lahh terus ijin produksinya nahh terus


50

ahahaha laboratnya gimana kandungan nya apa kan ini masih kita kan
masih terka-terka ya” (Huda, 2022)

Kesulitan yang dialami tidak hanya dari segi pemasaran produk, namun dari
segi labeling, BPOM dan ijin produksi yang harus legal.

“kita takutnya kan kita kan masih kurang steril lah kasarannya kalau untuk
konsumsi maksudnya untuk pengobatan kita kan kurang, yaa alatnya kan
masih kurang steril lahhh” (Huda, 2022)

Produksi asap cair ini belum teruji secara klini/laborat, jadi anggota merasa
kekurangannya adalah sterilisasi produk mereka.
5.5 Total Pembelian

“kalau yang luar itu biasanya kalau orang orang itu biasanya paling dikit ya,
biasanya 5 liteeerr, paling banyak berapa 200 liter ya, 200” (Eko, 2022)

Pembelian yang biasanya dilakukan oleh para konsumen asap cair adalah5
sampai 200 liter.

“lewat kereta itu 100 liter itu, berarti sekitar 100 kilo kurang lebih kan 90 kilo
an” (Huda, 2022)

Tidak main-main kelompok tani Kayen dapat mengirim lebih dari 100 liter asap
cair ke luar kota.
5.6 Hasil Penjualan

“penjualnya penjualannya itu dapat berapa misalnya dapat 500rb orang 5 ya
nanti dibagi 100 ribuu, nanti kalau ada pembelian lagiii misalnya ada pembelian
lagii dapat uang 300rb ya dibagi lagii gitu” (Huda, 2022)

Hasil penjualan dari asap cair dibagi untuk anggota yang mengerjakan produksi
pada shift tersebut, misalnya adca 5 orang yang mengerjakan, jadi hasil tersebut dibagi
menjadi 5 orang.

E. PENUTUP
Pada kegiatan lomba Kelompok tani yang diadakan oleh Dinas Pertanian

Kabupaten Jombang, kelompok tani Kayen mendapatkan juara 3. Kelompok tani desa
Kayen merupakan penghasil asap cair, bahan baku asap cair yang dihasilkan berasal
dari limbah penjual es degan yang ada di sekitar daerah Kayen.

Kelompok tani Kayen menggunakan 3 cerobong bambu dapat menghasilkan 105
liter dalam waktu 24 jam pembakaran dengan rincian setiap cerobong bambu adalah
25-30 liter. Manfaat penggunaan asap cair adalah mengusir wereng, menyembuhkan
sakit asam lambung, diabetes, sariwan, covid 19, mempercepat pengasapan ikan,


51

pengawet makanan. Penjualan asap cair yang dihasilkan oleh kelompok tani Kayen
sudah sampai luar kota, dari mulai antar kota, seperti Tulungagung dan Trenggalek,
lalu mulai antar provinsi, baru saja kirim ke Jakarta. Harga jual produk asap cair adalah
15 ribu


52

Catatan Tim Tiga

Suatu langkah yang solutif guna memecahkan masalah limbah rumah tangga, sekaligus
mendatangkan manfaat lain: eduwisata. Pemanfaatan IPAL ini bisa ditiru oleh desa-desa
lain yang tertarik untuk memecahkan masalah serupa. Terima kasih kami sampaikan kepada

para mentor dan informan. Semoga catatan rset ini bermanfaat.

Regita Berliana Setiya Putri
Nur Aini

Nadia Salsabila
Septiar Dilia Andriyani


53

PEMANFAATAN INSTALASI PEMANFAATAN AIR LIMBAH (IPAL)
DI KAWASAN WISATA MAKAM GUS DUR

A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki banyak potensi dari segi

alam, seni, dan budaya. tidak dapat dipungkiri negara yang memiliki puluhan provinsi
ini memiliki beragam keindahan alam yang dapat ditawarkan. Dengan
dikembangkannya potensi alam di negeri ini akan memberikan dampak positif bagi
negara Indonesia, terlebih pada Industri Pariwisata. Berfokus pada suatu desa, dalam
pelaksanaan pengembangan desa wisata, masyarakat lokal akan diikut sertakan
dalam pembangunannya. Upaya tersebut merupakan langkah efektif pemerintah desa
untuk memberdayakan masyarakatnya dengan meningkatkan kreativitas warga
sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri.

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara komunal dapat digunakan untuk
pengelolaan limbah cair pemukiman padat penduduk, dan rawan sanitasi. di Desa
Kwaron, Kec. Diwek Jombang, telah memiliki IPAL untuk mengolah tinja dan air limbah
dari sekitar 75-100 rumah. Setelah dilakukan proses pengolahan kemudian air dapat
mengaliri sayuran hidroponik dan pemeliharaan ikan.

B. METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian adalah di Wisata IPAL Seblak Kwaron yang beralamat di Desa
Kwaron, Kec. Diwek Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data
yang digunakan adalah data primer yang berasal dari hasil wawancara mendalam
dengan dua orang informan. Informan yang terlibat pada penelitian ini adalah: Bapak
Sakimin, sebagai ketua pengurus IPAL, dan Bapak Syaiful.

C. HASIL PENELITIAN

Dari hasil wawancara mendalam dengan kedua informan yaitu Bapak Sakimin

dan Bapak Syaiful, diperoleh hasil wawancara sebagai berikut:

Tabel 1: Rekap Hasil Wawancara Informan satu (Bapak Sakimin)

No Pertanyaan Jawaban Koding
1 Untuk selama ini kendalanya Kendala SDM
Selain apa ? Selain dari itu ya lokasi,
apa aja ? Selain dari dana. itu kan memanfaatkan dan kita harus
mengembangkan dan harus ada
kelompok lagi untuk mengurus IPAL,
wisata kita bisa mengelola wilayah -
wilayah wisata, tentunya yang
berkualitas

53


54

2 Kalau dari Tim nya sendiri Kemaren sudah mencoba untuk Membentuk
apakah sudah ada rencana membentuk kelompok sadar wisata pokdarwis
untuk membentuk kelompok ini, jadi kita sudah mencari
sadar wisata ? contohnya dan referensinya, semoga
nanti bisa segera terbentuk, semoga
bisa segera terbentuk karena yang
mengelola ini kan Kepala Desa ini
kan hanya mendukung untuk segera
membentuk wisata IPAL ini

3 Eeee berarti pengelolanya ini Yang ngelola itu penanggung jawab Pengelola

dikelola desa ya pak ? pengelola, Tim Kelompok Seblak IPAL

Bersinar, perangkat desa dan KPP

yang mengelola

4 Mungkin kalau misalkan …….. (putus" gajelas ) Selama ada

sudah ada dan …. Sudah kelompok sadar wisata, jadi kuncinya

ada dan ….. Ada kendala lain mengembangkan ini dari kelompok

pak ? sadar wisata dan kelompok …..

(pokja) secara undang - undang yang

bisa ikut campur pengelolaan sadar
wisata, …… yang ada didusun …

hanya kelompok ini.... yang hanya di

PT yag bisa keluar, mengembangkan

yang di....

5 Menurut bapak, wisata Wisata itu kan yang bersangkutan IPAL sebagai

edukasi itu yang seperti apa terhadap hiburan dan edukasi itukan wisata edukasi

sih ? belajar, dan apa yang bisa dipelajari

dari IPAL itu ? Yaitu proses dari IPAL

yang berguna, gimana caranya Ipal

Limbah dikelola berguna, gimana

caranya hasil limbah dikelola dengan

semestinya

6 Terus, ilmu apa saja yang Ya, mengenai pengeluaran limbah itu IPAL sebagai

didapat dari wisata ipal dari dikelola melalui mesin lPAL , yang wisata

berkunjung disana ? dihasilkan limbah ini dapat dikelola edukasi

menjadi pupuk tanaman, itukan

menjadi edukasi bagi kita dan IPAL,
menghasilkan limbah yang ……

kedepannya wisata ini dapat dikelola

menjadi wisata yang bermanfaat

7 Selain ilmu, mungkin ada Pengalamannya ya mengaplikasikan

pengalaman yang diperoleh hal - hal yang positif, kan disitu

pengunjungnya pak ketika terdapat bunga - bunga sehingga

sudah mengunjungi wisata dapat menjadi hal - hal menarik bagi
ipal tersebut ? pengunjung….

8 Eee tadi kan saya sudah nilai sosialnya iya berarti mengenai

saya tanyakan ke pak soal sosial wisata limbah ini dapat

sakimin nah mungin dari pak digunakan, bahwa wisata ini dikelola

syaiful nya bisa oleh perorangan kita hanya

menambahkan nilai sosial memiliki...., membantu mewujudkan

apa saja dari wisata IPAL ini IPAL ini

pak ?

9 Untuk IPAL ini bekerja sama ....... (putus"), komunal dibagi Diawasi oleh

dengan apa saja ya pak ? beberapa tim untuk mengelola....., .... Dinas

...... tentang apa gitu ya yang itu dilakukan oleh Dinas Lingkungan Lingkungan

pengecekan pada ahli ? Hidup ...... dengan melakukan Hidup

beberapa tes .....


55

10 Bagaimana kedepan Ya besar itu, sebenarnya kira"

mengembangkan potensi/... ditempat lokasi wisata yg dikunjungi

bagi desa ? ..... (putus") , berbagai daerah yang .... kampung

bagaimana pengaruhnya kwaron.....

terhadap desa ?

11 eee yang ada Ya, satu berhubungan dengan Sumber

pengembangan itu apa terjadi komunal, dari segi pendapatan pendapatan

inflasi apa pak ? karena kita selama ini berjalan dari IPAL

iuran pendapatan untuk membayar

listrik, membayar air, membayar ....

untuk wisata IPAL karena sebelum

itu.....

12 Untuk targetnya bisa diulangi KPP (kelompok pemanfaatan dan Sumber

kembali pak ? karena nanti pemeliharaan ) ini menghasilkan pendapatan

...... laba, selama ini mendapatkan IPAL

pendapatan dari hasil iuran warga,

dan itu digunakan untuk perawatan

seluruh kebutuhan Ipal yang ada,

...... (putus") karena kita menjadi

lokasi wisata maka kita ......,

sebenarnya kita bangun sebagai

wisata yang menarik nantinya.

13 Mungkin untuk mencapau Ya usahanya itu tadi, .....untuk Membentuk

target tadi mungkin sudah segera membentuk kelompok/tim .... pokdarwis

ada usaha selama ini pak ? dari desa atau Kades sehingga

dimusyawarahkan untuk mencapai

kesepakatan, ...sehingga segera

melakukan perubahan/... pada IPAL

tersebut

14 Tadi kan ada pemberdayaan Ya.... adanya ponten-ponten itu Mengelola 100

masyarakatnya ya pak, untuk mungkin hanya melakukan ponten

kegiatan pemberdayaan perawatan dan pengelolaan saja si,

kepada masyarakatnya ada ada 100 warga 100 ponten ini kan

apa pak selama ini ? untuk yang punya masyarakat ya

kegiatan IPALnya melibatkan masyarakat yang melakukan karena

masyarakat atau tidak ? kita hanya memfasilitasi saja , dan

kita turun langsung karena sifat

sosial

15 eeh saya mau tanya pak, Eee, IPAL ini kan terbentuk karena Motivasi

sebenarnya IPAL ini dari lingkungan, 1 rumah kan ada 1 dibentuknya

suatu tempat... ya pak, kamar mandi kalau satu rumah IPAL

seperti apa sudah bisa punya 1 dan kalau 1 rumah punya

termunculkan atau sapi teng 1 dan punya penampungan

termotivasi untuk pembuatan sendiri" nda masalah jarak antara air

IPAL ini ? dan kondisi sosial minum dengan penyimpanan

ini, bisa dijelaskan seperti jaraknya aman nda masalah,

apa ? disinikan jarak IPALnya banyak

sekali selain untuk kebutuhan rumah

tangga, juga kebutuhan wisatawan

nah para wisatawan kalau tidak

disiapi kamar mandi maka tidak

sehat, sehingga karena banyaknya

ponten dan ini kalau tidak di fasilitasi

IPAL komunal, maka untuk

kebutuhan air bersihnya itu tidak ada.

Jika tidak ada, maka ... dibawahnya

maka air mengalir jadi satu dengan

limbahnya maka untuk mengatasi ini


56

maka munculah IPAL komunal jadi

kita jadikan satu jadi air yang

digunakan untuk kebutuhan masak,

air minum, mandi, makan tidak

tercemar sehingga inilah yang

menjadi motivasi tersebut,

sebenarnya karena terlalu banyak

kalau tidak dikelola maka akan

membahayakan kesehatan kalau

tidak dikelola akan menimbulkan

bakteri itu kan yang berbahaya.

16 Sebenarnya kegiatan dari Jadi, konsepnya itu kan Sosial Sumber

masyarakatnya itu sendiri, Enterpreneur (Social Enterprise) ya, pendapatan

menurut bapak konteks mengembangkan jadi sebetulnya jadi IPAL

dalam pemberdayaan dalam para pelaku pengelola maupun

IPAL komunal mungkin ada ponten menggantungkan iuran dari

dalam program yang ponten saja, kita kemaren konsepnya

khususnya dikembangkan ketika ipal ini menjadi wisata disekitar Membangun

oleh KIM Kwaron ini untuk wisata nanti ada usaha" lain yang wisata sekitar

IPAL komunal pak ? mendukung seperti sudah ada sosial, IPAL

ada ekonomi, sehingga menjadi

pemasukan pengelola sehingga

ketika tanaman tumbuh secara sehat

dan baik maka akan menjadi

pemasukan bagi KPP didalam

pengelolaan IPAL, mengenai saluran

yang tersalurkan ini sehat nantinya

bisa dipakai untuk menanam ikan, Memelihara

menanam sayur hidroponik bisa ikan dan

menjadi sumber pemasukan, selain menanam

itu keindahan lokasi pada zaman sayur

dahulu kan sapi teng itu apa, sapi hidroponik

teng itu kan orang paham yang mana

tempatnya kotor dan bau, dan

diwisata ini tidak kotor dan bau. Dan

untuk sosial enterprisenya ini udah

ada, bisa dapat pemasukan dalam

kolam ikan, pemasukan dari jualan

pakan ikan, yang bisa dimanfaatkan

seperti itu. Tingkat persoalan ...

semua

17 Iyaa pak, berarti ee kan Jadi, kalau soal ini terkait

terkait kegiatan untuk mendapatkan hasil dari itu saja, jadi

pemberdayaan masyarakat lebih ke pengembangan airnya dan

ini berupa sosialisasi ya pak untuk wisata, .... wisata, hal ini biss

..... (putus") terkait itu tadi kan memberdayakan pada wisata....

bapak bilang kalau itukan KPP itukan wilayahnya ..

membutuhkan yang lain"nya karena secara pemerintahan ini kan

untuk konteksnya IPAL yang menanganinya.

pemberdayaan masyarakat

kan seperti sosialisasi sudah

digalakkan juga tetapi ini kan

ada seperti kegiatan

pengelolaan air limbah dari

pihak eksternal bagaimana ini

pak ?


57

18 Pak, mohon maaf masih Itu mba, yang work itu kita kelompok Wisata

bertanya lagi terkait apa ada masyarakat dan sosial juga kita yang belum

bantuan, kan suatu wisata mengelola dan masyarakat, dan untuk berjalan

tidak lepas dari (...mastra gitu pemerintah daerah dan LH itu lebih maksimal

pak) ee bentuk aktifitas dari banyak untuk menjaga mutu air

pihak LH atau dari kemudian pemukiman dan perumahan

pemukiman itu terkait, itu lebih ke saluran" paling tidak

mungkin saja terkait sumbatan, dan teknis" dan untuk

pembangunan ... di IPAL program ini kan belum pernah terjadi

komunal itu ? bagi sosialnya dan wisata ini kan belum berjalan

bagaimana pak ? maksimal jadi target untuk jualan di Wilayah IPAL

dalam lokasi IPAL, target kita untuk milik

bisa mengelola komunal ini kan belum pemerintah

terealisasikankarena wilayahnya milik

Pemda, saya tidak berani

mengeluarkan/.... hasil uhasi kan dari

situ makannya wisata ini kan masih

belum terealisasi secara maksimal

seperti itu kondisinya

19 Pak kalau boleh tau nggih, Jadi kalau webnya itu bisa dilihat di Pengelolaan

harusnya ada web untuk kwaron.ds.id itu kita yang kelola, kita website

terkait di wisata IPAL sempat menulis beberapa soal

Komunal ini boleh dijelaskan kegiatan temen" di IPAL Komunal di Promosi

bagaimana pak, mungkin dari youtube kita memiliki kampung kwaron social media

temen" bisa mengecek juga tv, di instagram kita juga punya yang

untuk bahan" referensi juga . dikampung kwaron, diweb itu kita coba

sisipkan mengenai soal informasi

wisata IPAL itu yang sudah kita

lakukan, saya share dan bisa dilihat

20 eee pak, jadi konteksnya Berarti lihat tingkat kerusakannya, dan Kurangnya

disini itu jadi sudah ada karena seringnya itu persoalan kepedulian

kontruksi ini, disini itu penyumbatan ya jadi karena para masyarakat

kontruksi dari perbaikan pengelola ponten ini tidak ee tidak

infrastrukturnya ya kami ingin peduli seperti membuang pempes itu Dana

tahu nggih pak, itu juga ndak boleh kan, membuang perawatan

sepenuhnya dari Kim kwaron plastik itu juga ndak boleh, kalo itu berasal dari

atau bekerja sana dengan masuk ke dalam saluran itu kan KPP dan

pihak LH ee pemukiman menjadi masalah kalau sampai Dinas terkait

nggih pak, mungkin bisa tersumbat maka air nggak bisa

dijelaskan ini dalam konteks mengalir tidak sampai pada pucuk

perbaikan infrastrukturnya komunalnya ini kan, lah ini kan untuk

atau satu sos aspek saja perawatan jadi kita merawat

persoalannya, sumbatannya gimana

kan kita tidak bisa mendikte sekian,

kita kan harus mengecek satu persatu

biaya-biaya mengecek ini kan yang

menanggung itu kan KPP, tapi kalau

ada kerusakan itu kan seperti pipa

pecah, misal ada pipa putus kan kita

kan yang biasanya dibantu oleh Dinas

Pemukiman dan Perumahan itu aja,

jadi kalau ada permasalahan IPAL

yang besar kita mengeluhnya ke dinas

pemukiman dan perumahan, kalau

sifatnya kecil- kecil maka ditangani

oleh KPP (kelompok pemanfaatan dan

pemeliharaan) seperti itu ya.


58

Tabel 2: Rekap Hasil Wawancara Informan Dua (Bapak Eko)

No Pertanyaan Jawaban Koding

Assalamualaikum Pak, waalaikumsalam, enggeh mbak

selamat malam, mohon maaf

kami mengganggu waktu

bapak untuk kami

wawancarai, karena data

yang kami butuhkan masih

kurang.

1 Bagaimana awal mula proses banyak sumber air yang Motivasi

pembangunan IPAL? terkontaminasi dengan sapiteng dibentuknya

masyarakat, kemudian kami punya IPAL

pemikiran dan inisiatif untuk

mengajukan IPAL sanitasi dari

program sanitasi Tahun 2013

2 Itu awal mula kegiatannya ya buat proposal lalu kita mintakan Persetujuan

bagaimana sih pak? persetujuan ke warga penerima warga

manfaat 75 KK kemudian jika mereka

mau menandatangani ya kita realisasi.

3 Lalu bagaimana sih pak Untuk wisata edukasi itu sendiri kami Pendanaan

peran masyarakat dalam mencoba mengembangkan atau minim

upaya peningkatan wisata mungkin mencari sumber dana untuk

edukasi IPAL ini supaya lebih operasional kita, karena operasional

baik? kita juga tidak mampu , kita berusaha

tapi anggaran desa juga kadang-

kadang tidak cukup .

4 Untuk peran masyarakatnya Untuk peran masyarakatnya sangat Peran

bagaimana Pak? baik sekali. Dengan danya ini mereka masyarakat

juga senang, kemudian juga air bisa sangat baik

dimanfaatkan dengan baik.

5 Kemampuan dan potensi apa Ya kita memang baru kali ini

yang dimiliki masyarakat mengunggah karena memang kami

untuk mewujudkan wisata juga dibantu oleh teman kelompok

edukasi IPAL agar lebih baik? informasi masyarakat atau KIM yang

dipimpin oleh bapak Syaiful agar

pengembangan desa wisata edukasi

itu sendiri bisa berjalan dengan baik

dan dilihat banyak orang, untuk

selama ini memang kita tidak Mendapatka

mendapatkan apa-apa dulu, disaat kita n pendaan

memulainya kan kita ikut lomba di dari HIBAH

BAPPEDA, kemudian juga dalam

kategorinya kita mendapatkan hibah

dana 30 juta untuk pengembangan

wisata IPAL komunal itu sendiri.

6 Bagaimana cara Ya semampu kita, karena terkait

memaksimalkan peran dengan sumber dana itu sendiri kan

wisaata edukasi IPAL ini agar kita untuk mengembangkan lebih jauh

tetap bertahan? dananya juga Cuma segitu. Tetapi kita tetap

tetap berusaha sejak tahun 2014 itu melakukan

kita tetap melakukan usaha supaya upaya

kegiatan untuk wisata edukasi itu edukasi

sendiri bisa dimanfaatkan selain warga meski dana

setempat juga masyarakat umum, minim

karena untuk studi banding dari

beberapa kabupaten/kota dari provinsi

Jawa Timur, bahkan dari Manado juga


59

itu support cuma dari kita sendiri yang

untuk cara memaksimalkannya

membutuhkan dana yang lebih. (1)

7 Target apa yang ingin dicapai Sebenarnya tujuan utamanya untuk Memaksimal

dalam mengembangkan memaksimalkan operasional saja, kan

wisata edukasi IPAL ini? jangan sampai IPAL sanitatasi itu operasional

menjadi monumen yang tidak terawat, IPAL

tidak dijamah orang karena IPAL itu

kan sapiteng artinya kan yang

melihatnya itu jijik ya, tapi kalau kita

manfaatkan dengan cara yang lebih

bagus mungkin pemikiran KIM dan

juga saya berusaha mencari

operasional tanpa harus meminta

kemana-mana

8 Bagaimana cara ya harapannya kita ada pintu masuk di Ada

mengembangkan wisata sanitasi itu bisa bayar, bisa untuk pengelolaan

edukasi IPAL ini supaya selfie-selfie dan spot foto karena itu tiket

dapat berjalan sesuai dengan juga dekat dengan museum, monumen

apa yang ditargetkan?

9 Mungkin ada cara lain Pak Ya harapannya jika pokdarwis Membentuk

untuk mengembangkannya? (kelompok sadar wisata) nya sudah pokdarwis

tersusun dengan baik sesuai dengan

UPTD nanti kita bisa berkembang

sesuai dengan yang diharapkan

10 Pengelolaan wisata edukasi Ya kita hanya memiliki anggota KPP

IPAL ini bekerjasama dengan dan belum ada kerjasama dengan

siapa saja nggeh Pak? pihak manapun

11 Potensi apa saja yang untuk saat ini belum ada sama sekali,

dihasilkan dari adanya wisata saya hanya berusaha saja, kalau nanti

edukasi IPAl ini? memang bisa menghasilkan ya

harapan saya kelompok informasi

masyarakat bisa mendapatkan

bingkisan atau apa dari hasil itu tadi

walaupun tidak setiap bulan.

12 menurut bapak, apakah sebenarnya iya, karena kita juga

wisata edukasi ipal ini dapat berusaha mengkikuti lomba-lomba di

dikategorisasikan sebagai kabupaten dan di BAPPEDA juga,

sosial enterprise/ usaha setiap ada lomba kita berusaha ikut.

sosial atau tidak pak?

13 Apakah wisata IPAL ini iya termasuk wisata edukasi, kerna di IPAL sebagai

termasuk dalam wisata kabupaten jombang sendiri terdapat wisata

edukasi? beberapa titik, kemudian dari beberapa edukasi

kabupaten kan ada sanitasi, tapi dari

kabupaten menunjukknya ke kami,dan

datangnya ke Lokasi IPAL kami,

sebenarnya kami juga tidak tahu

kelebihan kami itu apa

14 Menurut bapak sendiri wisata ya maksudnya yang ada kolam ikan,

edukasi itu wisata yang ada tempat untuk fotografi, kemudian

seperti apa sih pak? ada juga tanaman dan rumput-rumput

yang bagus, sehingga ketika

berkunjung ke wisata religi dapat

berkunjung santai di gazebo dengan

memandang museum atau monumen.


60

15 Mungkin Pak syaiful bisa Jadi gini, konsep wisata edukasi IPAL sebagai
menambahkan jawaban dari sebenarnya kan kita bisa berekreasi wisata
Pak Sakimin, tentang potensi sambil belajar, salah satunya dengan edukasi
apa saja yang dimiliki IPAL Komunal, IPAL Komunal
sehingga wisata IPAL sebenarnya kan proses pengelolahan Pembentuka
tersebut dapat dikatakan limbah manusia dalam bentuk WC, n
sebagai wisata edukasi? kamar mandi, dengan menggunakan POKDARWI
teknologi, sehingga dapat S
16 Menurut bapak, apakah menghasilkan air bersih yang bisa
wisata ini bisa dikatakan digunakan kembali untuk kebutuhan,
sebagai wisata edukasi? kan selama ini kita juga tidak tahu
bagaimana prosesnya, dan kebetulan
17 Berarti IPAL ini belum masuk IPAL ini berada di kawasan wisata,
dalam kategori wisata Gus Dur ini kan menjadi tempat wisata
edukasi nggeh Pak untuk jadi bisa kita manfaatkan sekaligus.
saat ini?
Ya wisata edukasi ketika dikerjakan
secara edukasi, saat ini kan kita belum
bisa menjalankan wisata edukasi,
karena kita belum melaksanakan
program-program edukasi. Kan
berhubung kita tidak bisa menarik tarif
retribusi dari keberadaan IPAL ini,
karena lokasi IPAL ini berada dalam
wilayah UPTD sehingga solusi yang
ditawarkan oleh KPP yakni
membentuk kelompok lagi yang
namanya kelompok sadar wisata /
pokdarwis. Nah dari pokdarwis itulah
yang nantinya dapat membantu kita
dalam mengembangkan wsata edukasi
IPAL ini.

Laiya sebetulnya wisata edukasinya
sudah ada, Cuma kita belum bisa
maksimal, belum bisa memaksimalkan
gara-gara itu tadi.

Selanjutnya, dari hasil wawancara tersebut, dibuat kode sebagaimana yang tampak pada table

berikut:

Tabel 3: Pengkodean Hasil Wawancara

Kendala SDM Membentuk pokdarwis Mengelola 100 IPAL sebagai wisata

ponten edukasi

Wisata belum Membangun wisata sekitar Persetujuan warga Diawasi oleh Dinas

berjalan maksimal IPAL Lingkungan Hidup

Kurangnya Memelihara ikan dan Peran masyarakat Sumber pendapatan
kepedulian menanam sayur hidroponik
masyarakat sangat baik IPAL
Pendanaan minim
Pengelolaan website Motivasi
dibentuknya IPAL
Promosi social media Wilayah IPAL milik
pemerintah
Dana perawatan berasal dari Mendapatkan
KPP dan Dinas terkait pendaan dari HIBAH

tetap melakukan upaya Memaksimalkan
edukasi meski dana minim operasional IPAL
Ada pengelolaan tiket Pengelola IPAL


61

Dari tabel 3 (tiga) diatas apabila dibuat kategorisasi, akan tampak seperti gambar
berikut:

A. Kategori Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan
Masyarakat sangat
baik

Peran Persetujuan Mengelola 100
masyarakat warga ponten
sangat baik

Gambar 1: Kategori Pemberdayaan Masyarakat

B. Kategori Pemanfaat Eduwisata IPAL

Diawasi oleh Dinas Wilayah IPAL milik
Lingkungan Hidup pemerintah IPAL

IPAL sebagai Sumber pendapatan Mendapatkan pendaan
wisata edukasi IPAL dari HIBAH IPAL

Motivasi dibentuknya Memaksimalkan
IPAL operasional IPAL
HIBAHIPAL

Gambar 2: Kategori Pemanfaatan Eduwisata IPAL


62

C. Kategori Kendala IPAL

Kendala SDM

Wisata
belum
berjalan
maksimal

Kendala IPAL

Kurangnya
kepedulian
masyarakat

Pendanaan
minim

Gambar 3: Kategori Kendala IPAL

D. Kategori Solusi

Ada Membentuk Membangun wisata Dana perawatan
pengelolaan pokdarwis Lingkungan sekitar IPAL berasal dari KPP dan
tiket Hidup Dinas terkait

Solusi

Pengelolaan tetap melakukan upaya Promosi social Memelihara ikan dan
website edukasi meski dana media menanam sayur
minim IPAL hidroponik

Gambar 4: Kategori Solusi

Dari hasil pengkategorian diatas apabila disusun dalam bentuk gambar
preposisi, akan tampak seperti gambar berikut:


63

Pemberdayaan
Masyarakat
sangat bai

Pemanfaatan IPAL Kendala IPAL Solusi

Gambar 5: Preposisi

D. PEMBAHASAN
1. Pemberdayaan Masyarakat
1.1 Mengelola 100 ponten

“ada 100 warga 100 ponten ini kan yang punya masyarakat ya
masyarakat yang melakukan karena kita hanya memfasilitasi saja”
(Sakimin, 2022)

Wilayah makam Gusdur dan sekitarnya terdapat kurang lebih 100 Kepala
keluarga (KK) yang masing-masing memiliki 1 ponten. Ponten sendiri artinya
adalah kamar mandi. Dari 100 ponten yang berada di wilayah sekitaran Gusdur
inilah akhirnya di buatlah sebuah IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).
1.2 Persetujuan warga

“lalu kita mintakan persetujuan ke warga penerima manfaat 75 KK
kemudian jika mereka mau menandatangani ya kita realisasi”
(Syaiful, 2022)

Setelah diketahui ada beberapa ponten yang ada, informan memiliki
inovasi untuk meminta persetujuan pembuatan IPAL (Instalasi Pengolahan Air
Limbah). Masyarakat dan pengelola akhirnya membuat perjanjian dan
merealisasikan pembuatan IPAL.
1.3 Peran masyarakat sangat baik

“Untuk peran masyarakatnya sangat baik sekali. Dengan danya ini
mereka juga senang, kemudian juga air bisa dimanfaatkan” (Syaiful,
2022)

Peran masyarakat terhadap IPAL sangat baik, mereka merasa bahwa
dengan adanya IPAL dapat memanfaatkan air hasil pengolahan IPAL. IPAL
merupakan suatu struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan


64

kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut tidak membahayakan dan
dapat digunakan pada aktifitas lainnya.


65

2. Pemanfaat Eduwisata IPAL
2.1 Pengelola IPAL

“Yang ngelola itu penanggung jawab pengelola, Tim Kelompok
Seblak Bersinar, perangkat desa dan KPP yang mengelola” (Sakimin,
2022)

Pengelolaan IPAL diketuai oleh bapak Sakimin selaku Tim Kelompok
Bersinar, dibantu perangkat desan dan KPP (Kelompok Pemanfaatan
Pemeliharaan).
2.2 IPAL Sebagai Wisata Edukasi

“Wisata itu kan yang bersangkutan terhadap hiburan dan edukasi
itukan belajar, dan apa yang bisa dipelajari dari IPAL itu ? Yaitu
proses dari IPAL yang berguna, gimana caranya Ipal Limbah dikelola
berguna, gimana caranya hasil limbah dikelola dengan semestinya”
(Sakimin, 2022).

Kawasan IPAL berfungsi sebagai fasilitas pengolahan air limbah terpadu.
Tidak hanya sebagai area pengelolahan limbah air. Kini area tersebut bisa
menjadi destinasi wisata pilihan yang edukatif bagi wisatawan. Para wisatawan
dapat mengetahui bagaimana pengelolahan limbah hingga menjadi air yang
berguna dan diolah dengan semestinya.

“yang dihasilkan limbah ini dapat dikelola menjadi pupuk tanaman,
itukan menjadi edukasi bagi kita dan IPAL, menghasilkan limbah
yang …… kedepannya wisata ini dapat dikelola menjadi wisata yang
bermanfaat” (Sakimin, 2022)

Salah satu hasil dari pengolahan limbah adalah berfungsi menjadi pupuk
tanaman, harapan para pengelola, nantinya IPAL dapat menjadi wisata yang
memiliki value dan manfaat bagi para wisatawan.

“iya termasuk wisata edukasi, kerna di kabupaten jombang sendiri
terdapat beberapa titik, kemudian dari beberapa kabupaten kan ada
sanitasi, tapi dari kabupaten menunjukknya ke kami” (Syaiful, 2022)

Di wilayah kabupaten Jombang, ada beberapa wilayah yang menjadi area
pengolahan limbah, salah satunya adalah IPAL wilayah Gusdur ini.

“konsep wisata edukasi sebenarnya kan kita bisa berekreasi sambil
belajar, salah satunya dengan IPAL Komunal, IPAL Komunal
sebenarnya kan proses pengelolahan limbah manusia dalam bentuk
WC kamar mandi, dengan menggunakan teknologi, sehingga dapat


66

menghasilkan air bersih yang bisa digunakan kembali untuk
kebutuhan, kan selama ini kita juga tidak tahu bagaimana prosesnya,
dan kebetulan IPAL ini berada di kawasan wisata, Gus Dur ini kan
menjadi tempat wisata jadi bisa kita manfaatkan sekaligus.” (Syaiful,
2022)

Upaya meningkatkan kualitas air yang ada di wilayah objek wisata
Gusdur, pengelola sekaligus pencetus IPAL mencoba untuk menjadikanya
sebuah wisata edukasi yang harapannya wisata tersebut untuk kegiatan
pembelajaran dan pengetahuan mengenai proses pengelolaan air limbah
domestik.

“Tetapi kita tetap berusaha sejak tahun 2014 itu kita tetap melakukan
usaha supaya kegiatan untuk wisata edukasi itu sendiri bisa
dimanfaatkan selain warga setempat juga masyarakat umum, karena
untuk studi banding dari beberapa kabupaten/kota dari provinsi Jawa
Timur” (Syaiful, 2022)

IPAL di wilayah Gusdur ini juga dimanfaatkan untuk keperluan studi
banding oleh beberapa kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur.

Gambar 6. Wisata edukasi IPAL

2.3 Sumber Pendapatan IPAL
“dari segi pendapatan karena kita selama ini berjalan dari iuran
pendapatan untuk membayar listrik, membayar air, membayar”
(Sakimin, 2022)
“selama ini mendapatkan pendapatan dari hasil iuran warga, dan itu
digunakan untuk perawatan seluruh kebutuhan Ipal yang ada”
(Sakimin, 2022)


67

“Jadi, konsepnya itu kan Sosial Enterpreneur (Social Enterprise) ya,
mengembangkan jadi sebetulnya jadi para pelaku pengelola maupun
ponten menggantungkan iuran dari ponten saja” (Sakimin, 2022)

Sumber pendapatan untuk dana perawatan dan pengelolaan IPAL sendiri
didapatkan dari iuran warga sekitar.
2.4 Motivasi Dibentuknya IPAL

“disinikan jarak IPALnya banyak sekali selain untuk kebutuhan rumah
tangga, juga kebutuhan wisatawan nah para wisatawan kalau tidak
disiapi kamar mandi maka tidak sehat, sehingga karena banyaknya
ponten dan ini kalau tidak di fasilitasi IPAL komunal, maka untuk
kebutuhan air bersihnya itu tidak ada” (Sakimin, 2022)

Daerah Gusdur merupakan daerah padat penduduk sekaligus wilayah
objek wisata, jadi membutuhkan banyak air bersih untuk kegiatan operasional
setiap hari.

“banyak sumber air yang terkontaminasi dengan sapiteng masyarakat,
kemudian kami punya pemikiran dan inisiatif untuk mengajukan IPAL”
(Syaiful, 2022)

Berawal dari kualitas air yang kurang baik karena sudah terkontaminasu
dengan sapiteng, bapak Syaiful dan para anggota KPP memiliki pemikiran untuk
mengajukan IPAL di wilayah mereka.
2.5 Mendapatkan Pendaan Dari Hibah

“disaat kita memulainya kan kita ikut lomba di BAPPEDA, kemudian
juga dalam kategorinya kita mendapatkan hibah dana 30 juta untuk
pengembangan wisata IPAL komunal itu sendiri” (Syaiful, 2022)

Pengelola IPAL pernah mengikuti lomba yang diadakan oleh BAPPEDA
Jombang, saat perlombaan tersebut pengelola mendapatkan hibah sebesar 30
juta yang selanjutnya digunakan untuk pengembangan wisata IPAL.
2.6 Memaksimalkan Operasional IPAL

“Sebenarnya tujuan utamanya untuk memaksimalkan operasional saja,
jangan sampai IPAL sanitatasi itu menjadi monumen yang tidak
terawatt” (Syaiful, 2022)

Tujuan para pengelola adalah memaksimalkan kegiatan pengelolaan
limbah, agar tetap bermafaat bagi warga serta menjadi wisata edukasi bagi para
wisatawan lokal.


68

3. Kendala
3.1 Kendala Sumber Daya Manusia

“harus ada kelompok lagi untuk mengurus IPAL, wisata kita bisa
mengelola wilayah - wilayah wisata, tentunya yang berkualitas”
(Sakimin, 2022)

Kendala yang dirasakan pengelola adalah kurangnya tenaga SDM yang
berkenan untuk mengurus IPAL, yang nantinya bertujuan agar IPAL dapat
menjadi pengelolahan limbah yang berkualitas.
3.2 Wisata Belum Berjalan Maksimal

“dan wisata ini kan belum berjalan maksimal jadi target untuk jualan
di dalam lokasi IPAL, target kita untuk bisa mengelola komunal ini
kan belum terealisasikan” (Sakimin, 2022)

Pengelola IPAL merasa bahwa operasional IPAL, khususnya di area
pengelolaannya belum maksimal, terutama untuk pengelolaan wisata sekitar
IPAL.
3.3 Kurangnya Kepedulian Masyarakat

“dan karena seringnya itu persoalan penyumbatan ya jadi karena
para pengelola ponten ini tidak ee tidak peduli” (Sakimin, 2022)

Dalam operasional pengelolaan limbah, sering adanya persoalan
penyumbatan saluran limbah, masyarakat pengelola ponten itu sendiri kurang
peduli.
3.4 Pendanaan Minim

“Untuk wisata edukasi itu sendiri kami mencoba mengembangkan
atau mungkin mencari sumber dana untuk operasional kita, karena
operasional kita juga tidak mampu , kita berusaha tapi anggaran desa
juga kadang-kadang tidak cukup” (Syaiful, 2022)

Selain dari iuran warga, pihak pengelola mencoba mencari sumber dana
lain untuk keperluan operasional IPAL.
4. Solusi
4.1 Membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)

“Kemaren sudah mencoba untuk membentuk kelompok sadar wisata
ini” (Syaiful, 2022)

Kelompok Sadar Wisata, selanjutnya disebut dengan Pokdarwis, adalah
kelembagaan di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari para pelaku
kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan


69

sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh
dan berkembangnya sebuah objek wisata. Solusi pertama yang direncakan oleh
pengelola IPAL Gusdur adalah mulai untuk membentuk kelompok sadar wisata.

“untuk segera membentuk kelompok/tim .... dari desa atau Kades
sehingga dimusyawarahkan untuk mencapai kesepakatan,
...sehingga segera melakukan perubahan/... pada IPAL tersebut”
(Sakimin, 2022)
Tujuan dibentuknya kelompok tersebut adalah tercipta kesepakatan untuk
kemajuan objek wisata edukasi IPAL.
“Ya harapannya jika pokdarwis (kelompok sadar wisata) nya sudah
tersusun dengan baik” (Syaiful, 2022)
“sehingga solusi yang ditawarkan oleh KPP yakni membentuk
kelompok lagi yang namanya kelompok sadar wisata / pokdarwis.
Nah dari pokdarwis itulah yang nantinya dapat membantu kita dalam
mengembangkan wsata edukasi IPAL ini” (Syaiful, 2022)
Menurut informan, jika pokdarwis sudah terbentuk, diharapkan
keberadaanya dapat membantu mengembangkan wisata edukasi IPAL.
4.2 Membangun Wisata Sekitar IPAL
“kita kemaren konsepnya ketika ipal ini menjadi wisata disekitar
wisata nanti ada usaha" lain yang mendukung seperti sudah ada
sosial, ada ekonomi, sehingga menjadi pemasukan pengelola
sehingga ketika tanaman tumbuh secara sehat dan baik maka”
(Syaiful, 2022)
Tidak hanya wisata edukasi, pengelola berharap nantinya wilayah sekitar
IPAL dapat memiliki wisata-wisata lainnya.
4.2 Memelihara Ikan Dan Menanam Sayur Hidroponik
“mengenai saluran yang tersalurkan ini sehat nantinya bisa dipakai untuk
menanam ikan, menanam sayur hidroponik bisa menjadi sumber pemasukan”
(Sakimin, 2022)
Hasil pengolahan limbah nantinya dapat dipakai untuk menanam sayur,
memelihara ikan, semua hasilnya diharapkan dapat menambah pemasukan
untuk warga sekitar.


70

Gambar 6. Wilayah kolam ikan dan penanaman sayur hidroponik

4.7 Pengelolaan Website
“webnya itu bisa dilihat di kwaron.ds.id itu kita yang kelola, kita
sempat menulis beberapa soal kegiatan temen" di IPAL Komunal di
youtube kita memiliki kampung kwaron tv, di instagram kita juga
punya yang dikampung kwaron”
Pihak pengelola mencoba memberikan edukasi tidak hanya secara tatap

muka langsung di tempat wisata, namun mereka juga mencoba untuk menulis
beberapa kegiatan yang mereka lakukan di website dan social media. Hal itu
dilakukan untuk memperkenalkan IPAL tidak hanya di wisatawan lokal, namun
juga kepada seluruh pengguna internet.
4.8 Dana Perawatan Berasal Dari KPP Dan Dinas Terkait

“biaya-biaya mengecek ini kan yang menanggung itu kan KPP, tapi
kalau ada kerusakan itu kan seperti pipa pecah, misal ada pipa putus
kan kita kan yang biasanya dibantu oleh Dinas Pemukiman dan
Perumahan itu aja” (Sakimin, 2022)

Terkait dana operasional perawatan pipa pecah atau putus, pendaan
akan dibantu oleh Dinas Pemukiman dan Perumahan.

E. PENUTUP
Dari hasil penelitian diatas, dapat diketahui bahwa di wilayah makam

Gusdur dan sekitarnya terdapat kurang lebih 100 Kepala Keluarga yang masing-
masing memiliki 1 satu ponten. Peran masyarakat terhadap IPAL sangat baik,
mereka merasa bahwa dengan adanya IPAL dapat memanfaatkan air hasil
pengolahan IPAL Pengelolaan IPAL diketuai oleh bapak Sakimin selaku Tim


71

Kelompok Bersinar, dibantu perangkat desan dan KPP (Kelompok Pemanfaatan
Pemeliharaan).

IPAL di wilayah Gusdur ini juga dimanfaatkan untuk keperluan studi
banding oleh beberapa kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur. Sumber
pendapatan untuk dana perawatan dan pengelolaan IPAL sendiri didapatkan dari
iuran warga sekitar.


72

Catatan Tim Empat

P4S di desa Kendalsari adalah “A-Team”. Mereka mencoba melakukan langkah yang luar
biasa guna merubah paradigm pemikiran profesi seorang petani, melalui langkah-langkah

edukatif kepada masyarakat. Terima kasih kami sampaikan kepada para mentor dan
informan. Semoga catatan rset ini bermanfaat.

Nuke Rachma Prasasty
Heru Riza Lesmana
Siska Dila Kusmawati
Sinta Ainur Rokhmah


73

PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT DESA KENDALSARI

A. LATAR BELAKANG
Sektor pertanian di Indonesia masih menjadi salah satu aspek penting sebagai

roda penggerak ekonomi negara. Hal ini dikarenakan pertanian dari segi produksi
menjadi sektor kedua paling berpengaruh setelah industri pengolahan. Sedangkan bila
dibandingkan sektor lainnya pertanian masih berada di posisi teratas selain sektor
perdagangan dan sektor konstruksi. Dengan demikian, sektor pertanian mampu
mengangkat citra Indonesia di mata dunia, terutama sebagai negara agraris yang
cukup produktif.

Selain diuntungkan oleh kondisi iklim dan sumber daya alam yang mendukung,
pertanian di Indonesia juga didukung oleh sumber daya manusianya. Banyak petani
masih memegang dan menggunakan cara-cara konvensional dalam hal menentukan
tanaman, cuaca, masa panen dan pasca panen. Cara tersebut sudah ada sejak dulu
dan dilakukan turun temurun hingga sekarang.

Melihat betapa besarnya perkembangan pertanian di Indonesia, menjadi
sebuah potensi yang harus dimaksimalkan oleh semua pihak. Baik itu oleh petani,
pelaku dalam bidang pertanian dan pemerintah. Dukungan dari pemerintah dapat
dilakukan dengan cara pembinaan kepada kelompok tani dan memberikan berbagai
produk pertanian terbaik seperti bibit unggul, pupuk dan sebagainya.

Meskipun perkembangan pertanian di Indonesia memiliki prospek dan berjalan
sangat baik hingga saat ini, bukan berarti tidak ada tantangan. Justru meningkatnya
potensi pertanian tersebut, pemeritah maupun pelaku bidang pertanian harus lebih
siap menghadapi tantangan di era dengan kemajuan teknologi informasi. Adapun
beberapa tantangan itu di antaranya adalah pembangunan sumber daya manusia di
sektor pertanian

B. METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian adalah di Wisata Kelompok Masyarakat Pusat Pelatihan

Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Bintang Sembilan yang beralamat di Desa
Kendalsari, Kecamatan Sumobito Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari hasil wawancara mendalam
dengan dua orang informan yaitu Bapak Anasrul Hakim selaku PPL (Penyuluh
Pertanian Lapangan), dan Bapak Eko Purwanto Kepala Bidang Produksi.

73


74

C. HASIL PENELITIAN
Dari hasil wawancara mendalam dengan kedua informan yaitu Bapak Anasrul

Hakim dan Bapak Eko Purwanto, diperoleh hasil wawancara sebagai berikut:
Tabel 1: Rekap Hasil Wawancara Informan satu (Bapak Anasrul Hakim)

No Pertanyaan Jawaban Koding

1. Assalamu’alaikum Wr. Wb. Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Kurangnya minat
pemuda
Jadi kita ambil tema Ya silakan. Cuma yang jadi kendala
kita, gimana yang muda-muda itu Edukasi sejak
2 yang ada ekonominya ikut serta dalam kegiatan pertanian dini
gitu pak, ya. Jadi ini.

bagaimana, bisa ya pak? Secara kesulitan itu kesulitannya ya
lumayan. Jadi ya memang susah.
3 Dalam hal tersebut apakah Jadi, gimana caranya supaya yang
ada kesulitan pak? muda-muda itu ikut terlibat.

Jadi langkah awal apa Jadi untuk langkah awal saya, setiap
minggu pagi saya mengajak anak-
4 yang harus dilakukan anak ke taman dan juga ke kebun
untuk memperkenalkan serta di situ saya menjelaskan
tanaman-tanaman di sana dan juga
pertanian ini pak? menunjukkan tata cara
penanamannya. Selain itu saya juga
Selain itu, di sini adakah mengajak mereka ke stasiun Membuat p4s
Sumobito agar bisa tau kendaraan
5. tempat untuk kereta itu seperti apa. Kurang
pembelajaran mengenai dukungan dari
Oh iya, langkah selanjutnya disini pemerintah
pertanian ini pak? ada P4S (Pusat Pelatihan Pertanian
Pedesaan Swadaya). Selama
temen-temen itu pengen, ya kita Dekat Wilayah
buat industri di sini. Sampe dengan industry
saat ini kita mengajak temen-temen
Selain metode pegang mesin, pegang lain-lain.
Minimal satu hari satu hektar tujuh
pembelajaran yang sudah ratus ribu. Itu kita kesulitan, kalau Memilih usaha
mereka mau belajar maka kita pemilahan biji
6. bapak jelaskan tadi, gandeng di sini. Tapi itu yang sulit. alumunium
kendala apa aja sih pak Peluang untuk pertanian sendiri
dalam pemerintahan ini masih minim
yang bapak alami jadi kita mengembangkan sendiri
teknologinya. Kita buat basecamp
sekarang? nya, cuma kegiatan real, komitmen Ketidakpastian
bisa berjalan dan melibatkan anak-
anak muda itu masih minim. cuaca dan

Kalau kendala pertama satu wilayah pendapatan
dan wilayah lainnya akan beda mas.
Kalau misalnya diperumpamakan
hanya di sini, kendala pertama yang
kita hadapi wilayah sini daerah
industri, itu yang pertama. Jadi
mereka lebih memilih ke industri.
Yang kedua, orang-orang pertanian
itu dari luar semua maksutnya buruh
tani. Karena orang sini mayoritas
lebih memilih untuk pemilahan biji-


75

Untuk perikanan dan biji almuniumnya. Selain itu,
kebanyakan orang menilai pertanian
7. pertanian yang ada di P4S itu melelahkan dan juga cuaca yang
ini, apakah membutuhkan panas. Dalam pertanian ini juga
terkadang petani tidak selalu bisa
keahlian khusus pak? memanen hasilnya, sehingga
membuat orang-orang menjadi
8. Contoh atau basic yang kurang tertarik dalam pertanian.
diperlukan seperti apa ya?
Untuk semua bidang ya butuh
Tadi bapak menjelaskan keahlian mas. Minimal basicnya apa.

9. berkali-kali, apakah alat Nah dalam teknologi saat ini harus
disini pernah mengalami bisa mengoperasikan alat yang
tersedia di sini. Misal di saat
kerusakan pak? reparasi, penggunaan, mereka
harus tau waktunya kapan.
Banyak pikiran Sehingga alat disini bisa dipakai
kalo aluminium itu kapanpun berkali-kali. Punya
kan daya jualnya tinggi jadi keahlian minimal merasakan ini
orang-orang lebih memilih waktunya reparasi, ini waktunya
untuk ikut industri memakai, ini waktunya apa, seperti
10. aluminium. Nanti bisa ini kan ada lima mesin
dibuat beli beras, seharusnya ada lima operator
nanti yang mengolah kenyataannya di sini operatornya
padinya Jadi beras siapa? cuma satu.
yang ditanyakan kan
pengelola berasnya kan. Untuk alat seperti ini kan ada lima
mesin, seharusnya ada lima
operator. Kenyataannya di sini
operatornya cuma satu.
Rusak ganti, rusak ganti, gitu terus.
Sehingga menurut saya itu sebuah
tantangan.

Masalahnya itu, kalau semuanya
mikir nilainya lebih tinggi aluminium.
Beras itu ketika ada pembiayaan
yang naik pemerintah bingung.
Karena beras kebutuhan pokok.
Bagaimana caranya beras ini murah.
Tidak tau rasanya, proses
pembuatan beras. Sekarang beras
tidak boleh naik, sedangkan pupuk
harganya naik. Solar sekarang
dibatasi. Apa kalau beli solar harus
bawa dieselnya. Banyak yang bawa
traktor ke pom. Itu memang posisi
strategis kekacauan. Misalnya beras
ini sampai mahal pasti rame, karena
kebutuhan pokok.
Itu yang membuat pemerintah
menekan supaya beras jangan
sampai mahal.


76

Itu yang membuat petani Iya, karena dinilai rendah nanti kalau Mempunyai yg
11. sulit ya pak? beralih kita misalnya mogok karena tidak teknologi
mau tanam padi, kita jadi impor mumpuni
profesi lain? beras. Mereka di subsidi beras.
Orang-orang ini menyusahkan. Jadi,
Sekarang kan online tidak seimbang. Solusinya kalo kita Belum ada
masuk di teknologinya apalagi masih
semua seperti tiktok, muda, dia kan yang penting hasil. anggota tetap
Orientasinya di hasil kalo digaji tujuh
12. youtube untuk ratus untuk mengurus
ya luar biasa banyak.
mempermudah akses. Gitu social media
Di sini belum ada official, aslinya
pak? bisa dengan menggunakan teknologi
saat ini dibuatkan official dengan
kegiatan satu titik. Seperti misalnya
kita viralkan pengendalian hama
tikus melalui media ruqyah
gitu misalnya. Itu juga belum ada.
Saya sudah beberapa kali usul,
pengendalian tikus itu
mulai dari level atas. Jadi kita jalan
sendiri itu berat. Desa itu kalau tidak
disuruh camatnya itu sulit, camat
kalau tidak disuruh bupati itu juga
sulit. Tahun 2008 itu anggaran
sampai 1 milyar untuk pengendalian
hama tikus. Artinya ketika ada
gerakan
pengendalian hama tikus itu ada
aba-aba dari pusat, kadang laporan
kelamaan. Nah ini kan sekarang
tiktok lebih cepet viral
baru di respon. Itu juga hati-hati, itu
juga terkait kerja dinas
dinyatakan gagal itu juga berat.
Pendekatannya lewat ini itu.

Tadi kan bapak bilang ya Jadi baru-baru ini, barusan itu kan
kalau ada sosialisasi terhenti karena adanya pandemi. Di
13. ke anak-anak dan muda- tengah pandemi
mudi itu tahun berapa itu kita masih jalan terus
pak? sampai terakhir yang dilarang sama
sekali itu. Lockdown.
Selesainya di situ. Kalau sampean
dari dunia pendidikan terjun ke sini
itu akan lebih mudah.

Mulai dari usia berapa pak Mulai dari playgroup. Diajak main- Mengenalkan
14. motivasi ini seharusnya main mengenal hal-hal baru. pertanian sejak
Terhentinya gara-gara pandemi. dini
dikembangkan? Nah itu harusnya ada support
seperti sampean-sampean ini. Harapan
Metode untuk menarik pengelola
Nah itu butuh pendampingan.
15. minat anak-anak dan Seperti kemarin kita terhubung
kaum muda itu metode- dengan SMK Global
dengan jurusan otomotif
modern yang bagaimana? itu lebih ke kendaraan seperti


77

sepeda motor. Kalau yang ke alat SDM kurang
seperti mesin pertanian
itu masih minim. Kemarin dengan mumpuni
kepala sekolahnya nanti kita
16. Lalu SDM nya berharap ke depannya anak-anak Support dari BLK
bagaimana? juga dibekali dengan alat mesin Malang
pertanian. Nah balik lagi kalau kita
Terima kasih atas ajak mereka terlibat itu peluangnya
sampai berapa dan itu butuh campur
waktunya pak, sudah tangan pemerintah. Untuk mesin-
mesin di sini bukan punya saya, ini
bersedia untuk kami bantuan. Tapi karena bantuan,
petani di kasih. Mereka tidak diikuti
17. wawancara dan terima dengan
pengembangan SDM nya. Rusak
kasih atas ilmu serta sedikit dibiarkan. Saya beli dua unit,
yang tiga itu diambil dari kelompok
tani yang tidak dimanfaatkan.
Dibiarkan sehingga kepanasan,
kehujanan.

SDM nya tidak mumpuni, tidak ada
yang merawat. Tapi sampek saat ini
masih jadi kendala, masih sulit.
Seperti aplikasi jublink itu yang
memanfaatkan suatu bentuk
pendekatan teknologi dalam
pertanian. Yang alat mesinnya rusak
bisa di antar ke bengkel yang mana-
mana. BLK itu di jombang tidak ada
jurusan pertanian. Nah yang
mensupport pemuda yang benar-
benar pertanian itu apa. Se-Jawa
Timur BLK dengan jurusan pertanian
itu hanya di Malang.

Iya, sama-sama berbagi apa yang
ada.

pengetahuan baru bagi

kami.

18. Wassalamu’alaikum Wr.
Wb.

Tabel 1: Rekap Hasil Wawancara Informan satu (Bapak Eko Purwanto)

No Pertanyaan Jawaban Koding

1. Assalamu’alaikum Wr. Wb. Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Dimulai dari pertanyaan yang

pertama ya pak. Dari bapak

sendiri, bagaimana caranya Oke, jadi mencintai pertanian. Dimulai Mengenalkan
2. menyadarkan masyarakat dari hal-hal kecil seperti anak-anak TK pertanian sejak dini
dan SD diajak untuk mencintai
mengenai sektor pertanian

merupakan bagian penting pertanian atau menanam dari kecil.

dalam kehidupan?


78

Caranya untuk mengajak Dari usia dini anak-anak mencintai
3. untuk mencintai pertanian dengan cara senang melihat sawah,
menanam di sawah dengan cara
bagaimana pak? bermain dengan senang. Mulai dari
kurikulum merdeka diharapkapan dapat
dikenalkan dengan cinta pada
pertanian.

Sekarang ini jamannya glowing putih

tanpa jerawat, sedangkan dunia

pertanian itu menjanjikan badan itu

menjadi hitam, menjadikan kotor.

4. Pertanian ini kan mampu Image ini yang harus dirubah dn
dikembangkan, nah pengembangan di dunia pertanian ini
bagaimana pola-pola lebih kekinian jualannya lewat online
pengembangan sektor untuk dan mesin mesin nya seperti traktornya Harapan pengelola
mampu menjangkau semua meskipun belum ditemukan efektif dan
usia atau kalangan bisa efisien itu traktornya jalan sendiri
menekuni bidang ini pak? jalankannya pakai remote. Kemudian
nyemprot untuk tanaman seperti

pupuk, obat hama dan lain-lain bisa

lewat drone. Hal-hal itu juga

diharapkan bisa mengembangkan

modernisasi pertanian.

Sehingga anak muda tidak ada lagi

gengsi, jadi kalau bertani atau ke

sawah tidak usah bawa cangkul dan

tidak usah panas-panasan. Dan jika

Jadi, menurut bapak menjual hasil panen gabah tidak perlu

teknologi jaman sekarang pergi ke pengepul lagi dan untuk

5. bisa disambungkan atau memproses gabah menjadi beras bisa

digunakan dengan pertanian, lewat sistem online. Terakhir

sehingga sektor pertanian sebenarnya kita meningkatkan

bisa lebih modern lagi. produksi yang lebih menguntungkan

berarti bawa pulang uang lebih banyak

dan mudah-mudahan itu juga menarik

juga untuk pengusaha-pengusaha

muda dalam pertanian.

Masalah pertanian itu sebenarnya

istilahnya membumi kronis, masalah

pertanian yang pertama ketika turun

pangan petani itu tidak ada modal, dan

cukup sumber daya untuk memulai

tanam. Kedua jika sudah ada tanaman

6. Selanjutnya bagaimana dalam pertumbuhan nya yang Kurangnya modal
caranya bapak untuk bermasalah. Dan ketiga ketika panen
meningkatkan kemampuan raya harga murah. Jadi itu masalah Hasil tanaman
masyarakat untuk terjun dan kronis mengenai harga murah. Untuk bermasalah dan
menangani beberapa memecahkan masalah yang pertama panen murah
masalah yang ada di bidang saya menaikkan skala usaha, dengan
pertanian pak? skala usaha yang besar kalau kita beli
banyak harganya jadi murah kita beli

pupuk, biaya obat hama dan biaya olah

tanahnya lebih murah karena besar jadi

kita belinya juga dalam skala besar.

Yang kedua kita bersama para petani

untuk mengendalikan hama dengan

cara yang ramah lingkungan. Dengan


79

keseimbangan rantai makanan untuk
mengendalikan hama. Kita imbangkan
alam dan sebenarnya alam yang
bekerja sehingga seimbang yang ada
ambang ekonomi dan ambang kendali.

Tugas berat temen-temen itu diajak

untuk buat dan mampu pupuk organik.

Sebenarnya mereka itu mampu tapi

tidak mau. Apabila terjadi darurat

pangan masyarakat bisa menjual

rumah dan macam-macam jadi kita

impor. Dan kepekaan anak-anak muda

pada darurat pangan itu kecil sekarang

7. Menyeimbangkan nya itu impor itu mahal jadi budak negara lain Kepekaan pemuda
pak? Apakah ada hambatan kuta bagaimana kendalanya dalam kurang
dan petingkah ada membuat keamanan pangan. Dan sekarang ini
keseimbangan itu? sedang berjuang di DPP, Jogoroto Menggandeng DPP
DPP bisa jadi tempatnya anak-anak untuk edukasi sejak
belajar anak-anak TK dan pramuka dini
belajar mengenal pertanian disitu.

Sekarang ini sudah tidak lagi penting

keamanan pangan, pokonya ada beras

kalu dulu kita berfikir beras organik

tidak ada pestisidanya sekarang sudah

tidak terlalu begitu sekarang. Sekarang

kita mau ekspor 50 juta ton itu tidak

penting mau organik atau tidak

sekarang semuanya di ekspor.

Upah untuk tenaga kerja pertanian itu

terendah dari bidang yang lain

dibandingkan perdagangan sama yang

Ini yang terakhir, dan lain. Mengenai analisa usaha tani,

menutup wawancara saya itu paling banyak 1,2 misalnya modalnya 1

keuntungan, apa yang juta itu dapatnya 1,2 juta satu hektar lo

8. membuat masarakat itu itu. Jadi itu kecil banget 2% lah itu dan Upah hasil
enggan melakukan pertanian itu 4 bulan. Seacraa ekonomi memang pertanian kecil

apa untuk gajinya itu sendiri tidak bisa bersaing dengan usaha yang

kurang atau bagaimana pak? lain. Orang mending dijual buat daftar

Menurut bapak seperti apa? polisi atau usaha lain kok karena

memikirkan balik modalnya tidak

memikirkan perkembangan aset dan

keamanan pangan.

Misalkan kita sudah tidak care, apalagi

9. Peran generasi muda seperti generasi muda tidak care sudah
apa pak? selesai kita. Misalkan kopi aja mereka
tidak tahu bagaimana susahnya metik

kopi.

Jadi pengusaha bagus tapi jangan

sampai dunia pertanian yang membela

10. Mungkin mereka melihat tidak ada. Boleh jadi pengusaha tapi
bidang-bidang lain yang lebih jangan lupa dunia pertanian. Misalkan
menjanjikan? kita memilih apapun itu sudah pilihan
pengabdian dan pekerjaan. Survive

bidang yang lain itu juga boleh tidak

hanya satu bidang saja.


80

Nah sekarang yang dibutuhkan kita

sudah membuat kelembagaan-

kelembagaan. Contohnya Bumdes

disini dulunya waktu merintis tidak ada

yang mau menjadi direktur sekarang

Untuk menumbuhkan ketika sudah sukses semua rebutan
11. kesadaran itu bagaimana jadi direktur. Apalagi disini untuk
pelaporan keuangan nya belum bisa
pak? berjalan dan dilaporkan secara fleksibel

dan akuntabel. Misalkan sudah pasti

keuntungan-keuntungan pertanian

terlihat apabila dikelola dengan baik

tidak kalah dengan bidang yang

lainnya.

Kita disini mengumpulkan

12. dulu ya pak ya, dari Karena persaingan sudah banyak café
hambatan, resiko keuntungan sudah banyak, jual-jualan keudung dan
dan kita ambil titik tengah baju sudah banyak. Kita kembangakan
untuk membuat artikel untuk pertanian untuk memperbaiki
melihat pertanian dan keamanan pangan dan ekonomi.
menarik pembaca atau

masyarakat

13. Terimakasih atas waktunya Nggeh mas
bapak

Selanjutnya, dari hasil wawancara tersebut, dibuat kode sebagaimana yang tampak pada table
berikut:

Tabel 3: Pengkodean Hasil Wawancara

Kurangnya minat pemuda Edukasi sejak dini
Kurang dukungan dari pemerintah Membuat p4s
Dekat Wilayah industry Mempunyai teknologi yg mumpuni
Memilih usaha pemilahan biji Harapan pengelola
alumunium
Ketidakpastian cuaca dan pendapatan Support dari BLK Malang
Belum ada anggota tetap untuk Menggandeng DPP untuk edukasi sejak
mengurus social media dini
SDM kurang mumpuni Upah hasil pertanian kecil
Kurangnya modal
Hasil tanaman bermasalah dan panen
murah
Kepekaan pemuda kurang

Dari tabel 3 (tiga) diatas apabila dibuat kategorisasi, akan tampak seperti gambar
berikut:


A. Kategori Kesulitan Pemberdayaan Masyarakat 81

Kurangnya Ketidakpastian cuaca Kurang dukungan
minat pemuda dari pemerintah
dan pen\dapatan

SDM kurang Dekat Wilayah
mumpuni industry

Memilih usaha Kesulitan
pemilahan biji pemberdayaan
alumunium masyarakat

Kepekaan pemuda Belum ada anggota Hasil tanaman bermasalah
kurang tetap untuk mengurus dan panen murah

social media

Gambar 1: Kategori Kesulitan Pemberdayaan Masyarakat

B. Kategori Program Pertanian Modern Dan Terarah

Edukasi Harapan pengelola Support dari
sejak dini BLK Malang

Membuat Program Upah hasil
P4S pertanian pertanian kecil
modern dan
Mempunyai terarah Menggandeng DPP untuk
teknologi yg edukasi sejak dini

mumpuni

Gambar 2: Kategori Program Pertanian Modern Dan Terarah


82

Dari hasil pengkategorian diatas apabila disusun dalam bentuk gambar
preposisi, akan tampak seperti gambar berikut:

Kesulitan Program pertanian
pemberdayaan modern dan terarah
masyarakat

Gambar 3:Preposisi

D. PEMBAHASAN
1. Kesulitan pemberdayaan masyarakat
1.1 Kurangnya minat pemuda

“Jadi ya memang susah. Jadi, gimana caranya supaya yang muda-muda
itu ikut terlibat” (Hakim, 2022)

Hambatan yang dialami oleh para kelompok tani P4S Bintang Sembilan
diantaranya adalah kurangnya minat generasi muda terhadap pertanian. Stigma
generasi muda bahwa pertanian adalah pekerjaan yang tidak modern dan milenial.
1.2 Kurang dukungan dari pemerintah

“Peluang untuk pertanian sendiri dalam pemerintahan ini masih minim jadi
kita mengembangkan sendiri teknologinya” (Hakim, 2022)

Menurut informan dukungan pemerintah ke sektor pertanian di wilayah
Kecamatan Sumobito masih tergolong minim.
1.3 Dekat Wilayah industri

“kendala pertama yang kita hadapi wilayah sini daerah industri, itu yang
pertama. Jadi mereka lebih memilih ke industry” (Hakim, 2022)

Sekitar wilayah desa Kendalsari merupakan wilayah industry, jadi banyak
masyarakatnya yang lebih memilih bekerja di pabrik daripada menjadi petani.
1.4 Memilih usaha pemilahan biji alumunium

“Karena orang sini mayoritas lebih memilih untuk pemilahan biji-biji
almuniumnya” (Hakim, 2022)

Selain bekerja di pabrik, masyarakat di wilayah Kendalsari banyak yang
memilih untuk bekerja di pemilahan biji alumunium.


83

Gambar 4:. Pabrik pengolahan biji alumunium

1.5 Ketidakpastian cuaca dan pendapatan
“kebanyakan orang menilai pertanian itu melelahkan dan juga cuaca yang
panas. Dalam pertanian ini juga terkadang petani tidak selalu bisa
memanen hasilnya, sehingga membuat orang-orang menjadi kurang
tertarik dalam pertanian” (Hakim, 2022)
Sektor pertanian sangat tergantung dengan keadaan alam, sedangkan alam

tidak mudah diprediksi berakhir dengan hasil panen yang tidak dapat dipastikan,
sehingga banyak orang yg kurang minat menjadi petani.
1.6 SDM kurang mumpuni

“Tapi karena bantuan, petani di kasih. Mereka tidak diikuti dengan
pengembangan SDM nya. Rusak sedikit dibiarkan. Saya beli dua unit, yang
tiga itu diambil dari kelompok tani yang tidak dimanfaatkan. Dibiarkan
sehingga kepanasan, kehujanan” (Hakim, 2022)

Pembangunan sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian masih harus
terus digenjot, perihal bantuan alat yang diberikan, para petani masih kesulitan untuk
mengoperasikan dan menservisnya ketika terjadi kerusakan.
1.7 Kurangnya modal

“masalah pertanian yang pertama ketika turun pangan petani itu tidak ada
modal, dan cukup sumber daya untuk memulai tanam. Kedua jika sudah
ada tanaman dalam pertumbuhan nya yang bermasalah. Dan ketiga ketika
panen raya harga murah. Jadi itu masalah kronis mengenai harga murah”
(Purwanto, 2022)


84

Untuk meningkatkan hasil produksi, petani membutuhkan modal yang besar
supaya dapat menggunakan teknologi usahatani secara optimal, namun pada kasus
yang terjadi di kelompok tani P4S Bintang Sembilan ini, banyak petani yang
kekurangan modal untuk memulai tanam. Ketika sudah waktu panen ternyata hargga
jual beras turun.
1.8 Kepekaan pemuda kurang

“Dan kepekaan anak-anak muda pada darurat pangan itu kecil sekarang
impor itu mahal jadi budak negara lain kuta bagaimana kendalanya dalam
keamanan pangan” (Purwanto, 2022)

Milenial menganggap profesi petani identik dengan pekerjaan kasar dan
berpenghasilan rendah, mereka juga tidak memikirkan terkait darurat pangan ketika
mereka tidak mau menjadi petani.

2 Program Pertanian Modern Dan Terarah
2.1 Edukasi sejak dini

“setiap minggu pagi saya mengajak anak-anak ke taman dan juga ke
kebun serta di situ saya menjelaskan tanaman-tanaman di sana dan juga
menunjukkan tata cara penanamannya” (Hakim, 2022)

Pengenalan dan edukasi pertanian memang sebaiknya diterapkan sejak dini,
sehingga memunculkan kecintaan anak - anak terhadap pertanian,mengingat mereka
adalah generasi penerus pembangunan pertanian. Informan memiliki sebuah inovasii
untuk mengajak anak-anak ke kebun sambal menjelaskan macam-macam tanaman
dan menunjukkan bagaimana cara menanamnya.

“Mulai dari playgroup. Diajak main-main mengenal hal-hal baru” (Purwanto,
2022)
“Dimulai dari hal-hal kecil seperti anak-anak TK dan SD diajak untuk
mencintai pertanian atau menanam dari kecil” (Purwanto, 2022)
Bahkan sejak tingkat playgroup sudah dikenalkan macam-macam pertanian.


85

Gambar 5: Berbagai Flyer edukasi

2.2 Membuat P4S
“Oh iya, langkah selanjutnya disini ada P4S (Pusat Pelatihan Pertanian
Pedesaan Swadaya). Selama temen-temen itu pengen, ya kita buat industri
di sini. Sampe dengan saat ini kita mengajak temen-temen pegang mesin,
pegang lain-lain” (Hakim, 2022)
P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya adalah kelembagaan

pelatihan dengan metode permagangan pertanian dan perdesaan yang didirikan,
dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik
perorangan maupun kelompok. P4S Merupakan bagian dari program kerja dinas
pertanian di setiap kecamatan melalui kegiatan pendampingan, peningkatan kapasitas,
serta pemberdayaan kelompok tani di Desa Binaan P4S
2.3 Harapan pengelola

“Kemarin dengan kepala sekolahnya nanti kita berharap ke depannya
anak-anak juga dibekali dengan alat mesin pertanian” (Hakim, 2022)
“Image ini yang harus dirubah dan pengembangan di dunia pertanian ini
lebih kekinian jualannya lewat online dan mesin mesin nya seperti
traktornya meskipun belum ditemukan efektif dan efisien itu traktornya jalan
sendiri jalankannya pakai remote. Kemudian nyemprot untuk tanaman
seperti pupuk, obat hama dan lain-lain bisa lewat drone” (Purwanto, 2022)

Setelah diadakannya edukasi sejak dini kepada para generasi muda, harapan
nantinya pihak instansi sekolah dapat memberikan praktek pertanian. Kemudian


86

memiliki mesin yang lebih kekinian dan modern. Seperti tractor yang sudah bisa
menggunakan remot dan semprot tanaman menggunakan drone.
2.3 Support dari BLK Malang

“Nah yang mensupport pemuda yang benar-benar pertanian itu apa. Se-
Jawa Timur BLK dengan jurusan pertanian itu hanya di Malang” (Hakim,
2022)

BLK yang mendukung pemuda di sector pertanian adalah BLK Malang.

E. PENUTUP
Dari hasil peneltian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengenalan

edukasi pertanian di desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito telah diterapkan sejak dini.
Salah satu media pengenalannya adalah dengan membentuk P4S (Pusat Pelatihan
Pertanian dan Perdesaan Swadaya) yaitu kelembagaan pelatihan dengan metode
permagangan pertanian dan perdesaan. Lembaga ini didirikan, dimiliki dan dikelola
oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik perorangan maupun
kelompok.


87

Catatan Tim Lima

Sebuah konsep wisata unik, yang menyajikan “racikan” yang seimbang: wisata alam dan
seni gamelan. Ini adalah salah satu upaya untuk mengenalkan budaya gamelan kepada
wisatawan Dalem Simbah. Terima kasih kami sampaikan kepada para mentor dan informan.

Semoga catatan rset ini bermanfaat.

Nia Dewi Kurniawati
Khofifah Indah Parwati

Shinta Ainani Junda
Mia Nur Maulidyah


88

OPTIMALISASI WISATA DALEM SIMBAH SEBAGAI MEDIA EDUKASI
BERBASIS KEARIFAN LOKAL

A. LATAR BELAKANG
Pariwisata bukanlah merupakan sektor penyumbang terbesar dalam

pendapatan daerah, tetapi berpotensi dalam meningkatkan Pendapatan Asli daerah
(PAD). Dalam era globalisasi sekarang ini, bidang pariwisata merupakan salah satu
kegiatan yang mempunyai peranan yang sangat strategis untuk menunjang
pembangunan perekonomian nasional. Pengembangan daya tarik wisata diperlukan
dukungan publikasi dan promosi baik ditingkat local maupun internasional.
Keberhasilan peningkatan kualitas daya tarik wisata sangat tergantung pada
keseriusan pemerintahan daerah serta kesadaran masyarakat dalam pengelolaannya.

Sektor pariwisata khususnya ekowisata dapat dijadikan sebagai ujung tombak
bahkan menjadi leading sector guna meningkatkan potensi PAD kota Jombang.

B. METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian adalah Objek Wisata Dalem Simbah yang beralamat di Jl.

Raya Gondang, Area Sawah/Kebun, Carangwulung, Kec. Wonosalam, Kabupaten
Jombang, Jawa Timur 61476. Data yang digunakan adalah data primer yang berasal
dari hasil wawancara mendalam dengan dua orang informan yaitu Bapak Mohammad
Nur Wakhid dan Bapak Agus Umam Musthafa selaku Koordinator lapangan

C. HASIL PENELITIAN

Dari hasil wawancara mendalam dengan kedua informan yaitu Bapak

Mohammad Nur Wakhid dan Bapak Agus Umam Musthafa diperoleh hasil wawancara

sebagai berikut:

Tabel 1: Rekap Hasil Wawancara Informan satu (Bapak M Nur Wakhid)

No. Pertanyaan Jawaban Narasumber Koding

1. Lahan ini sebenarnya itu Milik pribadi mbak atau milik
milik pemerintahan desa keluarga
atau milik keluarga pak?

2. Siapa pengelola wisata Pengelola wisata saat ini atas
saat ini? nama Bu Sherly. Sherly Lisdajani
yang sekarang ada di luar negeri.

3. Sebelum dibangun Dulu sebelum dibangun disini itu
wisata ini, apakah ini kendang sapi sama kebun kopi
hanyalah lahan kosong mbak
atau bagaimana pak?

4 Kebun kopi yang Iya mbak
dibelakang ya, pak?

88


89

Disini juga ada satwa

5 nggih pak, itu Milik pribadi Kita sudah ada izin Pengelolaan satwa

sebenarnya milik pribadi dari BKSDA untuk mengelola itu.

atau bagaimana pak?

Jadi motivasi dari ownernya sendiri

Kemudian, apa yang dulu itu kan melihat lingkungan

menjadi motivasi sekitar yang pada dasarnya

6 panjenengan untuk masyarakat sini yang banyak Lapangan kerja
untuk seklitar
mengubah lahan ini bekerja diluar. Jadi ownernya

menjadi lahan wisata? membuat wisata ini untuk

membuka lowongan pekerjaan.

7 Apakah ada struktur Untuk saat ini belum ada mbak, kita
organisasi pak? langsung dari petunjuk oleh
ownernya langsung.

Karena pengelolaannya

8 masih keluarga begitu Iya mbak, seperti itu.

pak?

Ada. Selain disini ada, biasanya di

Kemudian apakah ada hari besar, hari libur atau apa kita

9 karyawan yang di ada freelance untuk tambahan Penambahan

pekerjakan disini? pembantu, entah itu di dapur atas freelance

ataupun di loket atau di wahana.

Berarti yang saat ini

10 yang bekerja karyawan Karyawan semua.

atau pegawai freelance?

Maksudnya itu

11 karyawan yang disini Oh masyarakat sekitar mbak. Tidak Lapangan kerja
masih keluarga semua ada keluarga disini. untuk seklitar
atau masyarakat sekitar

pak?

12 Oh begitu ya pak Iya mbak. Saya sendiri bukan
orang sini.

Kemudian, untuk jadwal

13 piketnya bagaimana Piket yang seperti apa itu mbak?

sistemnya pak?

Ooh. Untuk piket kita sebenernya

untuk jam kerjanya sendiri itu

bareng-bareng. Contoh kebersihan

ataupun merawat taman,

14 Barangkali ada shift gitu memelihara satwa yang ada Jam kerja
pak maksudnya perawatan dan pengembangan kita
lakukan bersama-sama. Jadi untuk

piketnya ya kita bareng-bareng,

belum ada shift saat ini. Cuma

lembur kalau ada yang menginap.

Begitu mbak.

Iya mbak, belum ada. Kita

Berarti belum ada merangkul semua mbak. Kekeluargaan dan
karyawan khusus, Seumpama kita disini didapur kerjasama
15 misalnya koordinator kuwalahan, kita akan bantu disana.
bagian konsumsi gitu Lalu jika yang disini kuwalahan
pak? yang bagian dapur juga akan ikut
membantu. Semuanya butuh

kerjasama.


90

Kemudian, untuk Untuk kerjanya sendiri itu untuk
harinya ini bagaimana setiap harinya senin–minggu. Untuk
16 pak? Mulai senin libur off-nya itu dalam 1 bulan ada 2
sampai minggu atau
bagaimana? hari untuk setiap karyawan. Itu

bebas mau meminta libur hari apa,

kecuali bukan hari libur.

Tidak ada, kita bicarakan sama

Berarti tidak ada sama. Kalau saya libur nanti ada

17 peraturan khusus begitu teman saya yang menghandle, Kekeluargaan dan

pak? kalau teman saya libur ada yang kerjasama

menghandle juga, dan seterusnya.

18 Masih sistem Iya mbak.
kekeluargaan ya pak?

Untuk jam operasionalnya sendiri

kita mulai buka itu jam 7 pagi

19 Jam operasionalnya sampai dengan jam 4 sore, itu Jam operasional
mulai buka jam berapa untuk loket. Tapi pengunjung disini
pak? biasanya sampai jam 5 tunggu
pengunjung keluar. Atau kalau ada

yang meginap yaa sampe jam 9

malem.

Kalau menginap itu

perizinannya langsung

20 disampaikan ke Iya, seperti itu mbak.

panjenengan atau

bagaimana?

Apakah ada syarat Untuk syarat khusus yang
21 khusus untuk yang menginap itu kita pakai keluarga
bak. Jadi tidak boleh 2 orang, harus
menginap itu pak? 3 orang. Minimal 3 orang mbak.

Untuk pertimbangannya sendiri kan

untuk wisata se-Jombang itu kan

ada asosiasinya mbak, ASPARJO.

22 Apa yang menjadi Nah, dari situ kita rembukan
pertimbangan untuk bareng–bareng temen–temen
menentukan harga tiket asparjo untuk masalah tiket masuk. Tiket sesuai
masuk saat ini pak? ASPARJO
Makanya kalo mbak lihat tiket
wisata di Jombang kan hampir

sama untuk biaya HTM nya. Yang

beda mungkin cuma paket-paket

tertentu.

Strategi promosi kita sendiri itu

ibaratnya apa ya mbak media

sosial juga aktif, terus juga antar

masyarakat dikasih tau. Untuk

program sekolahan, kita langsung

datangi sekolahannya untuk kita Media social

Kemudian, bagaimana kasih surat, kita terangkan tentang Word of mouth

strategi promosi yang program untuk siswa

23 dilakukan untuk bagaimananya, seperti itu. Jadi

mengenalkan wisata ini harga tersendiri utnuk siswa.

ke masyarakat? Disana kita ya kayak sales gitu Door to door

mbak. Datang ke sekolahan, kita instansi

presentasi, kita jelaskan kalau di

Dalem Simbah ada kegiatan seperti

ini, untuk harga siswa segini

biasanya itu 50% dari harga tiket

kita untuk siswa.


91

Untuk media sosialnya

24 kalau boleh tau apa saja Cuma facebook aja mbak. Media social
pak yang digunakan

untuk promosi?

Iya. Untuk yang lainnya masih

25 Ooh jadi masih belum. Soalnya ya sambil berjalan
Facebook saja ya pak? sambil kita cari marketingnya.
Soalnya kita kan masih belajar.

Jadi ya sambil jalan

Itu nanti kan keputusan ownernya

mbak. Kita belum bisa menjawab

untuk pertanyaan itu. Itu atas

ownernya langsung yang

memberitahu atau bagaimana.

Soalnya kan kalau gitu nggak

Apakah ada rencana segampang itu. Manajemen itu Kesulitan
kedepan untuk susah lo mbak, jadi apa ya yang pemberdayaan
26 membuat struktur agar susahnya itu mencakup karakter sumber daya
lebih terkoordinasi antar teman. Tapi kalau kayak gini,

begitu pak? kita kompak kita bekerja sama

tanpa ada batasan antara atasan

dengan bawahan ataupun lainnya. Kekeluargaan dan
Jadi kita kerja bareng. Enak seperti kerjasama
itu, nggak yang iri atau cemburu

soal pekerjaan. Kita semuanya

kerja sama.

Soalnya perlu membuat

27 peraturan juga ya pak Iya mbak

kalau soal itu?

Untuk pengalaman kita kemarin
juga ada mbak temen–temen untuk

28 Apakah di lahan wisata LDKS apa segala macam, biasanya
ini biasa dijadikan ada karena disini kan ada aula
tempat training atau disini sama diatas. Untuk ground
pelatihan gitu pak? nya sendiri kita ada di kebun kopi
ataupun didepan sini. Jadi ya untuk

pelatihan ada, tapi ada trainer nya.

Kita cuma menyiapkan tempat.

Iya mbak, bawa sendiri. Kalau

29 Oh berarti trainernya memang kita yang suruh nyediakan
dari pihak luar ya? nanti bisa kita contact orang yang

bisa menjadi trainernya. Seperti itu.

Dibelakang kan masih

30 ada lahan kosong pak, Sementara kita cuma ngerti kopi, Pemberdayaan
kebanyakan itu tanaman kita produksi sendiri untuk pelatihan SDA
kopi juga. Barangkali barista ataupun instansi lainnya
disini sudah ada belum ada mbak. Jadi kita kelola
pelatihan kayak barista sendiri.
atau membuat kopi atau

semacamnya gitu pak?

31 Apakah ada rencana Untuk rencana pengelolaan
untuk kedepannya untuk kedepannya itu nanti tetep nunggu
pegelolaan kopinya itu ownernya mbak. Jadi keputusan
pak? ada di owner, kita tinggal siap
laksanakan gitu aja.


92

Untuk kegiatan budaya, kita kan

Apakah ada kegiatan ada perangkat gamelan mbak satu

32 budaya yang set. Biasanya itu kalo untuk Mengangkat
dilaksanakan di sekitar gamelan untuk menarik promosi budaya lokal
sini pak? wisatawan yang ada disini. Seperti

itu ada.

33 Alat musiknya masih Iya mbak betul.
tradisional nggih pak?

Masyarakat sini. Dari masyarakat

sini sendiri, dulu kan disini emang

ada jaranan apa segala macem.

Kita nyiapkan dan ownernya sendiri

kan ibaratnya pengen menguri-uri
supaya anak–anak sekarang itu

tahu kalau gamelan itu ini ini. yang

Lalu siapa pak yang kita pajang disini ini jenis gamelan

34 memainkan alat musik yang tidak satu laras. Laras itu

tradisional ini? bunyi musik. Kalau gamelan Meyiapkan

dipukul sembarangan, nanti gamelan

larasnya hilang. Yang harusnya

kayak do re mi fa so la si do itu di

gamelan juga ada makanya yang

kita pasang seperti itu. Dan itu yang

tau masyarakat sini ada ketuanya

di masyarakat sini juga.

Dulu waktu 1 tahun pertama, waktu

kita awal buka itu rutin mbak.

35 Untuk kebudayaan ini Paling tidak 1 bulan 2 kali atau 2 Rutin 1 bulan 2 kali
apakah diadakan secara minggu sekali seperti itu. Untuk
rutin atau bagaimana sekarang sementara kita belum
pak? dulu sambil melihat arah promosi
kita. Seperti itu. Nanti tetep kita

ibarate apa ya mbak kita jalankan

lagi lah.

36 Kalau boleh tau, ini Wisata ini berdiri itu mulai tahun
wisatanya berdiri mulai 2020.
kapan ya pak?

Apa saja kendala yang Kendala yang bagaimana ya

37 dihadapi dalam mbak? Kendala pengelolaan
mengelola wisata ini manajemen kah atau marketing kah

pak? atau apa gitu?

Kalau dari marketingnya

38 bagaimana pak? Iya mbak, salah satunya ya itu Kesulitan
Terutama akses jalan mbak akses jalan sama sinyal. pemasaran
untuk kesini kan cukup

sulit ya pak?

Untuk pandemi kemarin itu kan

sempet covid, kita masih

diperbolehkan buka dengan syarat

Ini kan didirikan tahun sesuai dengan prokes yang

2020 ya pak, pada saat disampaikan sama pemerintah kita

39 itu kan masih pandemi. masih buka. Terus yang kedua itu
Nah barangkali bisa kan kita harus off toh mbak, yang

diceritakan kendala apa kemarin itu kayaknya itu 2021

yang dihadapi pak? bulan Juni Agustus, September, 3

bulan kayaknya lah kita off total.

Jadi kendalanya ya kita off total

tidak bekerja selama 3 bulan.


93

Bagaimana rencana Pengoptimalan sendiri masih

40 pengoptimalan lahan menunggu keputusan owner mbak.
wisata untuk Jadi kita ya tinggal laksanakan

kedepannya pak? mbak.

Kalau itu, kita lihat dulu

peluangnya. Dari pengunjung ini

maunya kemana? market kita ini

arahnya kemana? Apakah

kelompok sekolah kah, keluarga

kah ataupun instansi kah. Kalo

Barangkali dari petugas untuk sekolah nanti mungkin bisa

yang ada sini itu ada dibuatkan out bond atau apa

41 rencana lahan kosong pelatihan khusus lah. Mungkin

itu mau dibuat seperti kalau untuk keluarga kita tambah

apa? lagi untuk wahananya atau apa

atau penginapannya. Jadi untuk

saat ini kita bisa dibilang baru

mbak, baru 93ompla 2 tahun. Jadi

kita ibarate apa ya mbak masih

mengevaluasi kedepannya mau

dibawa kemana wisata ini.

Masih ada datanya mbak. Selama

satu bulan ini yang banyak

pengunjung dari rombongan kah,

regular kah atau siswa, atau yang

42 Untuk mengetahui lainnya. Dari situ kita bisa
kemauan pengunjung itu menyimpulkan banyaknya yang
bagaimana? berkegiatan disini apa, baru kita
melakukan pengembangan

kedepannya. Wisata itu nggak Tidak boleh
boleh monoton seperti ini orang monoton
juga bosen mbak, agar para

pengunjung tidak bosen.

Ada mbak. Tapi masih hanya

melalui media sosial. Untuk kotak

sarannya masih belum. Setiap ada

43 Apakah disini juga ada kritik kita langsung evaluasi, kita
93ompla penyampaian meetingkan sama–sama dengan
pesan, kesan atau kritik temen–temen kalau ada komplain Evaluasi
gitu pak?
seperti ini, lalu kita akan segera

memperbaiki. Karena kita sangat

menjunjung nama baik. Kayak ini

milik kita sendiri gitu mbak.

Alhamdulillah semuanya kompak.

Kurang lebihnya seperti

itu pak nggih, barangkali

44 ada salah kata atau Nggih, siap ndak papa

perbuatan saya mohon

maaf

Tabel 2: Rekap Hasil Wawancara Informan satu (Bapak Agus Umam Musthafa)

No. Pertanyaan Jawaban Narasumber Koding

Lahan ini itu sebenarnya Ini milik pribadi. Bukan keluarga

1. merupakan milik atau milik desa atau milik
pemerintah desa atau pemerintah.

milik keluarga pak?


94

Untuk pengelola wisata Untuk pengelola, kebetulan disini Belum ada struktur

saat ini itu siapa pak? itu belum ada struktur organisasi organisasi

yang jelas. Yang jelas koordinator

kita mas Wakhid dan owner kita

2. bernama Bu Sherly. Jadi untuk apa
namanya... yang mengatur dan

mengelola ini adalah bu Sherly

selaku owner dan mas Wakhid

selaku koordinator terus lanjut ke

saya atau teman-teman yang lain.

Sebelum dibangun Sebelum tempat ini dibangun,

wisata ini, apakah ini lahan ini kebun. Seperti yang

hanya merupakan lahan mbaknya tadi lihat disana itu, ya

3. kosong atau bagaimana seperti itu dulu. Cuma yang ini

pak? kebetulan ini adalah kendang sapi

dulunya. Bu Sherly dulu itu

pengusaha peternak sapi.

Disini kan juga ada Kalau itu kurang tau ya. Kalau

satwa pak, niku milik untuk yang merak saya juga kurang Pengelolaan satwa

4. pribadi atau bagaimana tau, kalau kelincinya itu milik pribadi

pak? Kalau merak itu sepertinya

konservasi ya.

Kalau yang merak itu Sudah ada itu izinnya mbak Pengelolaan satwa

5. kan konservasi, apakah
sudah ada izin dari

BKSA pak?

Apa yang menjadi Eee... Sebenarnya bukan hak saya

motivasi untuk untuk berbicara, cuman saya hanya

mendirikan wisata ini mengutip saja, Bu Sherly pernah

pak? bilang ke saya kenapa dulu beliau

membangun wisata disini. Motivasi Lapangan kerja

beliau itu ingin mengangkat untuk seklitar

6. perekonomian di desanya.

Kebetulan Bu Sherly ini asli orang

sini. Jadi ingin meningkatkan

ekonomi di desanya, khususnya

Banyon. Makanya karyawan disini

itu kebanyakan orang asli sini,

termasuk saya juga asli sini.

Kalau jumlah Ada yang tetap, sekitar 12 atau 13

karyawannnya disini itu yang pegawai tetap sini. Kemudian

ada yang tetap atau kalo hari sabtu minggu kita

hanya hari-hari tertentu biasanya kan kuwalahan. Di dapur Penambahan

gitu pak? Atau aja itu biasanya ada freelance Freelance
bagaimana sistemnya?
cuma 1 orang. Sabtu – minggu atau

hari-hari rame. Tapi saat–saat ini

kita kan lagi down ya tamunya, jadi

7. untuk sabtu-minggu masih belum

memanggil freelance lagi, kecuali

kalo nanti kalo sudah mulai rame.

Atau kalo nggak ketika kita ada Lapangan kerja

booking-an seperti rapat, gathering, untuk seklitar

meeting kayak gitu kan biasanya

pesen makan kan di warung kita,

kita butuh bantuan freelance, juga

orang sekitar sini aja


95

Berarti yang freelance Nggih, dikonfirmasi 1 hari

itu dikonfirmasi gitu sebelumnya. Kita ada beberapa

8. nggih pak? freelance sih kalo misal kita contact
yang 1 gabisa, kita bisa contact

yang lain lagi. Atau bahkan kalau

memang rame, kita panggil semua.

Kemudian untuk jadwal Untuk piket, kita cuma ada 1 shift

piketnya pak, apakah saja. Kita bukanya kan jam 08.00 Jam kerja

ada system shift atau WIB untuk karyawan kita masuk

bagaimana? jam 07.30 WIB sampe jam 16.00 Jam operasional

WIB. Jam 16.00 WIB itu kan kita

9. tutup loket, ketika kita sepi gini

sudah nggak ada pengunjung kita

jam 16.00 WIB pulang. Ketika ada

pengunjung maka bisa sampai jam

17.00 WIB. Tapi untuk tutup

loketnya itu jam 16.00 WIB.

Ini kan belum ada Untuk koordinator bagian ya itu

struktur organisasi tetap tadi, dipegang oleh mas Wakhid.

ya pak, jadi belum ada Jadi kita kan ada yang di dapur,

10. koordinator bagian gitu ada tukang kebun lah istilahnya

ya pak? trus ada bangunan. Itu semua di

handle oleh mas Wakhid yang di

perintah langsung dari Bu Sherly.

Apakah disini ada Aturan yang semacam bagaimana

11. peraturan khusus gitu mbak?

pak?

Contohnya kalau misal Tidak ada sih. Cuman aturan kita

12. ada shift kan ada ada ini kan tempat wisata, aturan
aturan waktu atau karyawan disini ya sabtu minggu

pergantian orang. nggak boleh libur.

13. Jadi itu 1 minggu full Kita itu ada libur 1 bulan 3 kali. Tapi Jam kerja
masuk atau bagaimana? selain weekend.

Apakah hari liburnya itu Terserah saja sih, selama ini kita

ditentukan atau kebetulan kita ini kan keluarganya Kekeluargaan dan

bagaimana pak? sangat kuat. Jadi kita tidak ada kerjasama

jadwal tertulis gitu. Kalau mau libur

ya cuma konfirmasi ke mas Wakhid
“mas besok saya mau libur” gitu

aja. Biasanya kayak kalo anak

dapur itu kan setiap hari ketemu to,
ini biasanya “besok aku mau libur,
siapa yang libur” gitu, jadi nggak

14. ada yang barengan gitu liburnya.
Kalo jadwal tertulis kita nggak ada,

kecuali kalo puasa kemaren. Puasa

kemaren kan kita nggak ada tamu

tuh, sepi banget. Dapur juga kan

puasa nggak ada orang makan.

Jadi kita 1 bulan puasa itu kita

kasih jadwal yang masuk siapa,

yang libur siapa gitu. Jadwal piket

maksudnya. Karena harus

dibersihkan juga. Gitu aja sih

kerjanya.

Untuk tiket masuknya, Untuk saat ini kita kan anggota Tiket sesuai

15. apa yang menjadi ASPARJO, jadi kita lihat dari ASPARJO
pertimbangan dala teman–teman ASPARJO yang


96

menentukan harga tiket memiliki wisata-wisata lain disini.

masuk saat ini pak? Kisaran tiketnya yang tepat itu

berapa, gitu. Jadi tidak ada selisih

harga yang terlalu jauh. Selain itu,

kita juga mempertimbangkan akses

jalan. Karena kita kan ada diatas,

kalau tiket kita lebih mahal dari

yang dibawah nanti tidak ada yang

mau naik.

Bagaimana strategi Promosi untuk saat ini yang kita Media social

promosi yang dilakukan jalankan melalui media sosial.

untuk mengenalkan Sebenarnya problem kita juga dari

wisata ini ke masyarakat promosi ini sih, karena kita belum

pak? ada struktur yang jelas. Jadi kita Door to door

hanya mengandalkan media instansi

16. sosaial media sosial seperti
facebook atau Instagram seperti itu

sama kita juga kerja sama dengan

travel agen. Kemudian kita juga
door to door ke sekolah–sekolah.

Sekolah SD-SMA karena kita juga

ada program separuh harga untuk

rombongan wisata sekolah.

Apakah ada rencana Saya juga belum tahu ya, tapi

kedepannnya untuk sepertinya akan ada yang seperti

17. membuat struktur itu untuk perkembangannya.

organisasi agar lebih

terkoordinasi?

Apakah lahan ini juga Iya, lahan ini juga digunakan untuk Pelatihan instansi

18. digunakan untuk pelatihan seperti LDKS atau
semacam pelatihan gitu outbond.

pak?

Untuk pelatihannya ini Iya, trainer nya itu freelance

19. berarti trainernya itu sebenernya. Bukan pegawai tetap

berasal dari luar ya pak? sini.

Apakah ada juga yang Boleh jika seperti itu.

20. membawa trainer dari

pihaknya sendiri?

Dibelakang kan masih Untuk itu masih belum. Tapi kita

ada lahan kosong yang juga ada usulan. Kita kan ada

banyak tanaman kopi. bertiga ya. Saya, mas Wakhid

Barangkali disini itu sama mas Reka. Kita ini punya ide

sudah diadakan lah sebenernya tapi masih belum Inovasi SDA

pelatihan kayak barista sampai ke bu Sherly. Kita punya

21. atau buat kopi gitu pak? ide untuk wisata edukasi proses
pengolahan kopi jadi mulai dari

pembibitan, perawatan, pengolahan

kopi sampai menjadi bubuk. Namun

ini masih sekedar ide yang belum

matang. Kebetulan kita kan sudah

punya mesin penggilingnya, tapi

selama ini kita buat pribadi.

Apakah disini ada Untuk budaya, kita ada gamelan.

kegiatan budaya pak Dulu awal-awal kita buka, biasanya

22. yang dilakukan oleh setiap hari minggu orang-orang sini
masyarakat sekitar? juga memainkan gamelan untuk

menyambut para tamu, tapi untuk

sekarang tidak jalan karena pada


Click to View FlipBook Version