The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Jurnal Bioma adalah Jurnal Pendidikan yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by agusjokosungkono82, 2022-10-02 21:44:02

Jurnal Bioma JANUARI 2021

Jurnal Bioma adalah Jurnal Pendidikan yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun

Keywords: Jurnal Bioma,Januari 2021

No. L/P Nama Siswa Tes Siklus I Tes Siklus II

4. (X1) (X2)
5.
6. L Anggara Trestya N. 45 85
7. P Afrillia Mahfudoh 75 90
8. L Arbi Dwi Nur A.A. 57 83
9. P Arifatul Hasanah 60 65
10. P Della Kartikasari 83 70
11. P Desi Fitriani 63 77
12. L Ega Saputra Prima 78 90
13. P Erninda Ristiani 55 90
14. L Gusti Wirama A. 45 83
15. P Hanifah Nur Rohmah 50 85
16. P Hilmi Nuril R. 80 100
17. P Kusnul Widiyani 80 85
18. P Margareta Ashari S. 80 80
19. L Muhammad Ali M 76 80
20. P Nadia Cahya Alivia 73 98
21. P Nanda Fitria Rahayu 78 96
22. P Nina Irawati 50 90
23. P Novita Siska Rani D. 76 85
24. P Nurul Jannah 80 90
25. P Oktaviany Dewi F. 76 80
26. L Pancar Arwan Dias 75 80
27. P Rahayu Kusumawati 80 85
28. P Septina Widyasari 40 90
29. P Sherly Novia Y.P 50 80
30. P Silvyani Anggasari 78 80
31. P Wahyu Kartikasari 54 75
32. L Wahyu Putra P. 76 65
P Yulia Maharani K. 80 80
P Zulfa Khoirun N. 76 85

Jumlah  X1 = 2144  X 2 = 2672

Rata-rata X1 = 67 X2 = 83,5

Prosentase Ketuntasan 59,38% 87,5%

Berdasarkan tabel di atas dapat Kesimpulan
disimpulkan bahwa model pembelajaran Question Berdasarkan analisis hasil penelitian yang
Student Have dapat meningkatkan prestasi belajar
IPA, hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai rata- telah diuraikan pada bab IV, maka peneliti dapat
rata tes pada siklus I adalah 67 dan rata-rata tes menarik kesimpulan bahwa:
pada siklus II adalah 83,5, sehingga terjadi 1. Modelpembelajaran Question student have
peningkatan sebesar 16,5. Prosentase ketuntasan
pada siklus I adalah 59,38% dan prosentase dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
ketuntasan pada siklus II adalah 87,5%, sehingga Hal ini dapat terlihat dari hasil obsevarsi yang
terjadi peningkatan sebesar 28,12 %. menunjukkan aktivitas siswa yang
memperhatikan dalam menerima materi dari
guru pada siklus I adalah 71,9%, sedangkan

QSH : Hery Murotibah - SMP Negeri 1 Dolopo - Kabupaten Madiun – Halaman 97

pada siklus II adalah 81,3%, sehingga terjadi Kemampuan siswa dalam melaporkan hasil
peningkatan sebesar 9,4%. Aktivitas siswa diskusi di depan kelas yang dinilai baik pada
yang berani bertanya dengan suka rela pada siklus I adalah 28,1%, sedangkan pada siklus II
siklus I adalah 43,8%, sedangkan pada siklus II adalah 50%, sehingga terjadi peningkatan
adalah 50%, sehingga terjadi peningkatan sebesar 21,9%.
sebesar 6,2%. Aktivitas siswa yang 2. Model pembelajaran Question Student Have
bersungguh-sungguh dalam kelompok pada dapat meningkatkan prestasi belajar IPA,
siklus I adalah 56,2%, sedangkan pada siklus II khususnya materi Keanekaragaman Makhluk
adalah 78,1%, sehingga terjadi peningkatan Hidup pada siswa kelas VII F SMPN 1 Dolopo.
sebesar 21,9%. Aktivitas siswa yang Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata tes pada
berpendapat baik pada siklus I adalah 59,3%, siklus I adalah 67 Sedangkan nilai rata-rata tes
sedangkan pada siklus II adalah 62,5%, pada siklus II adalah 87,5, sehingga terjadi
sehinggaterjadi peningkatan sebesar 3,2%. peningkatan sebesar 20,5.

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 1990. Evaluasi Instruksional ( Prinsip- Teknik- Prosedur ).Bandung : PT. Remaja

Rodaskarya .

. 2009. Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Offset.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PT. Bumi aksara.

Depdikbud.1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.

Faturrohman, Pupuh dan Sutikno, M. Sobry.2010. Strategi Belajar MengajarMelalui Konsep Umum dan
Konsep Islam. Bandung. PT. Rafika Aditama.

Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Jelas ( PTK ). Ciputat : Gaung Persada ( GP ) Press.

Jihad, Asep. 2008. Pengembangan Kurikulum Matematika( Tinjauan Teoristis dan Historis ). Yogyakarta
: Pustaka Belajar.

Johannes, dkk. 2006. Kompetensi Matematika. Jakarta : Yudhistira.

Siregar,Zuleha. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Question Students Have Terhadap Hasil
Belajar Akutansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Gunung Tua Tahun Ajaran 2010/2011.
(http://lehawir.blogspot.com/2010/10/berbagi-ilmu-proposal-question-students.html, diakses 3
Maret 2011).

Slavin, E. Robert. 2009. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan .Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Usman, Husaini, dan Setiady Akbar Purnomo. 2009. Pengantar Statistik. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Zaini, Hysyam, dkk. Tanpa tahun.Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani.

QSH : Hery Murotibah - SMP Negeri 1 Dolopo - Kabupaten Madiun – Halaman 98

Gaya Selingkung Jurnal BIOMA

Jurnal BIOMA ini diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Madiun. Mulai 2019 terbit

secara berkala setiap 3 bulan. Tujuannya untuk menyebarluaskan informasi hasil penelitian, penelitian tindakan kelas,

pendidikan, pelatihan, pembelajaran serta tulisan ilmiah populer dalam lingkup kependidikan. Jurnal BIOMA

menerima kiriman artikel yang ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan batasan lingkup yang

berkaitan dengan masalah pendidikan. Penentuan artikel yang dimuat dalam Jurnal BIOMA dilakukan melalui proses

blind review oleh editor BIOMA. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam penentuan pemuat artikel, antara lain :

terpenuhinya syarat penulisan dalam jurnal ilmiah, metode penelitian yang digunakan, kontribusi hasil penelitian dan

artikel terhadap perkembangan pendidikan. Penulis harus menyatakan bahwa artikel yang dikirim ke BIOMA adalah

hasil karya sendiri, orisinal dan tidak dikirim atau dipublikasikan dalam majalah atau jurnal ilmiah lainnya. Editor

berhak untuk memberikan telaah konstruktif terhadap artikel yang akan dimuat, dan apabila dipandang perlu editor

menyampaikan hasil evaluasi artikel kepada penulis. Artikel yang diusulkan untuk dimuat dalam jurnal BIOMA

hendaknya mengikuti pedoman penulisan artikel yang dibuat oleh editor. Artikel dapat dikirim ke editor Jurnal

BIOMA dengan alamat : Sekretariat Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Jl. Raya Tiron 87

Kabupaten Madiun, Jawa Timur 63151 Telp (0351) 464477 Fax 473173. CP : Endang Sri Hastuti (Hp 081231180068)

Untuk pengiriman artikel ke alamat sekretariat berupa CD dan 2 eks hard copy (hasil cetakan).

Pengiriman melalui surel dengan alamat email : [email protected]

Contact person : Endang Sri Hastuti (Hp 081231180068) Sulastri (Hp 081914859677)

Ida Nurchasanah (Hp 081252218645) Agus Joko Sungkono (Hp 08125914795)

Pedoman Penulisan Artikel.
Penulisan artikel dalam jurnal pendidikan sains BIOMA yang diharapkan menjadi pertimbangan penulis meliputi :
Format :
1. Artikel diketik pada kertas A4 (210 x 297 mm). dengan spasi 1,15 kecuali abstrak dan daftar pustaka spasi tunggal
2. Identitas penulis diketik di bawah judul yang terdiri atas : nama, unit kerja dan alamat email bila ada.
3. Diketik dalam format 2 kolom, kecuali abstrak dan daftar pustaka.
4. Panjang artikel maksimum 5.000 kata dengan tipe huruf Times New Roman font11 untuk judul font 12 bold.
5. Margin atas, bawah, samping kanan 2 cm dan samping kiri sekurang kurangnya 2,5 cm
6. Jumlah halaman 5 – 20 halaman. Semua halaman sebaiknya diberi nomor urut.
7. Kutipan, gambar atau rujukan harus menyebutkan sumber dan tahun. Format sumber kutipan atau rujukan : nama

penulis, tahun, halaman yang dikutip.
8. Kutipan yang langsung dan panjang (lebih dari tiga setengah baris) diketik dengan jarak baris satu dengan bentuk

berinden.
9. Minimal 70 % dari rujukan yang digunakan berasal dari sumber yang terbaru (diterbitkan tidak lebih dari 10 tahun

sebelum artikel dikirim ke jurnal BIOMA).

Isi Tulisan Artikel Hasil Penelitian
Abstrak :bagian ini memuat ringkasan artikel atau ringkasan penelitian yang meliputi masalah penelitian, tujuan,
metode, hasil dan pembahasan serta simpulan. Abstrak disajikan diawal teks dan terdiri antara 200 sampai dengan 400
kata Abstrak diberi kata kunci (key word) untuk memudahkan penyusunan indeks artikel.
Pendahuluan :menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan penelitian. Ditulis tanpa subjudul.
Kajian Teori : memaparkan kerangka teoritis dari variabel yang ada di judul.
Metode Penelitian :macam penelitian yang dilakukan, instrumen pengumpulan data, metode dan teknik analisis data
yang digunakan.
Hasil Penelitian dan pembahasan : berisi pemaparan data hasil tentang hasil akhir dari proses kerja teknik analisis
data, bentuk akhir bagian ini adalah berupa angka, gambar dan tabel tetapi bukan merupakan barisan tabel data.
Penutup : berisi kesimpulan dan saran
Daftar Pustaka, memuat sumber-sumber yang dikutip dalam artikel, hanya sumber yang diacu saja yang perlu
dicantumkan dalam daftar pustaka.

Isi Tulisan Artikel Non Penelitian
Abstrak : memuat ringkasan dari artikel secara keseluruhan
Pendahuluan : menguraikan latar belakang penulisan artikel dan tujuan penulisan
Isi : menguraikan substansi isi dari artikel
Penutup : menjelaskan kesimpulan dari isi artikel

Editor berhak mengedit dan atau meringkas isi jurnal tanpa mengurangi makna karya tulis. Editor tidak
bertanggungjawab terhadap isi dan keaslian karya tulis. Isi dan keaslian karya tulis menjadi tanggungjawab pribadi
penulis sepenuhnya.

Landak Jawa (Hystrix javanica F Cuvier,1823) Landak Jawa memiliki manfaat nutrisi dalam durinya, yang dapat di-
pergunakan untuk menyembuhkan sakit gigi. Landak Jawa merupakan
mamalia endemik Indonesia, tergolong ordo Rodentia, suku Hysticidae.
Penyebarannya di Pulau Jawa hingga Madura, Bali, Sumbawa, Lom-
bok, Flores dan Tonahdjampea. Landak Jawa ini membuat lubang-
lubang sarangnya sedalam 5 meter di dalam tanah, merupakan satwa
terestrial, nokturnal, berpasangan atau hidup dalam kelompok keluarga.
Indra penglihatannya lemah, sedangkan indra penciumannya tajam.
Satwa ini suka menggerogoti batu atau kayu keras untuk mengurangi
pertumbuhan giginya. Dalam penangkaran bisa hidup hingga 27 tahun
lamanya. Sementara, masa landak betina mengalami masa bunting seki-
tar 100-112 hari dengan jumlah anaka per kelahiran 1-3 ekor.

7 Fakta tentang Landak 7. Resisten terhadap racun ular
Landak memiliki resistensi parsial terhadap racun ular, hal ini

1. Nama Hedgehog berasal dari suaranya dikarenakan sebuah protein bernama Erinacin yang ada dida-
Dalam bahasa Inggris disebut Porcupine, landak juga di- lam otot landak. Namun, racun dalam jumlah besar ataupun

namakan Hedgehog. Nama tersebut sebenarnya berasal dari gigitan pada bagian kepala tetap akan membuat landak merasa
suara yang dihasilkan hewan ini. Landak menghasilkan suara
seperti mendengkur ketika melewati rerumputan dan pepoho- kesakitan atau bahkan mati. Meski begitu, kemampuan ini san-
nan ketika mencari cacing dan serangga untuk dimakan. Oleh gat berguna bagi landak terutama untuk bertahan hidup di hutan
karena itulah hewan ini diberi nama yang terdiri dari dua kata, liar.
yaitu Hedge yang berarti pagar rumput-rumputan dan Hog yang Klasifikasi Landak :
berarti babi karena hewan ini melambangkan kemalasan. Kerajaan : Animalia
2. Memiliki jumlah duri hingga 5000 Filum : Chordata
Setiap ekor landak memiliki jumlah duri dengan jumlah yang Kelas : Mammalia
fantastis yaitu 5000 duri. Namun, duri ini tidak bertahan lama Ordo : Eulipotyphla
karena akan digantikan dengan duri baru setiap satu tahun Famili : Erinaceidae
sekali. Hal ini mirip dengan sistem ganti kulit pada hewan ma- Subfamilia : Erinaceinae (Landak

malia dan serangga. Genus Atelerix
3. Terdapat sekitar 17 spesies landak
Terdapat 17 spesies landak yang telah diketahui hingga saat ini. Landak susu berjari empat, Atelerix albiventris
Di antara 17 spesies tersebut, Landak African Pygmy (Atelerix Landak susu Afrika Utara, Atelerix algirus
albiventris) adalah spesies landak yang paling banyak dipeliha-
ra. Landak ini memiliki berat sekitar 200 gram sampai 500 Landak susu Afrika Selatan, Atelerix frontalis
gram, serta ukuran tubuh sekitar 5 sampai 8 inci. Ukuran Landak susu Somalia, Atelerix sclateri
tubuhnya yang mungil membuatnya disenangi sebagai binatang Genus Erinaceus
peliharaan di rumah. Landak susu Amur, Erinaceus amurensis
4. Termasuk hewan lactose intolerance Landak susu dada putih selatan, Erinaceus concolor
Lactose intolerance adalah ketidakmampuan tubuh untuk Landak susu Eropa, Erinaceus europaeus
mencerna gula atau karbohidrat pada susu. Oleh karena itu, Landak susu dada putih utara, Erinaceus roumanicus

untuk kamu yang memelihara landak di rumah jangan mem- Genus Hemiechinus

berikan susu pada landakmu karena akan membuatnya men- Landak susu telinga panjang, Hemiechinus auritus
derita. Landak susu telinga panjang India, Hemiechinus collaris
5. Memiliki penglihatan yang buruk Genus Mesechinus
Landak diketahui memiliki daya penglihatan yang buruk, hal Landak susu Daur, Mesechinus dauuricus
ini membuat landak harus mengandalkan pendengaran dan pen- Landak susu Hugh, Mesechinus hughi
ciumannya untuk hidup. Genus Paraechinus
6. Dulu disebut urchin Landak susu Gurun, Paraechinus aethiopicus
Sekitar abad pertengahan, nama landak dalam bahasa inggris Landak susu Brandt, Paraechinus hypomelas
adalah urchin sebelum akhirnya diganti menjadi hedgehog. Hal
ini menjelaskan mengapa, nama landak laut atau bulu babi da- Landak susu India, Paraechinus micropus
lam bahasa inggris adalah sea urchin.
Landak susu telanjang, Paraechinus nudiventris

Sumber :
https://www.idntimes.com/science/discovery/deny-hung/7-fakta-unik-landak-hewan-imut-berduri-yang-kebal-terhadap-racun-c1c2-1
https://id.wikipedia.org/wiki/Erinaceinae
https://www.kompas.com/sains/read/2020/07/04/120000423/seri-hewan-nusantara--landak-jawa-satwa-dilindungi-dan-durinya-kaya?page=all

Jurnal BIOMA

Penerbit : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Madiun – Jawa Timur
Alamat : Jl. Raya Tiron 87 Kabupaten Madiun, Jawa Timur 63151 Telp (0351) 464477
Fax 473173. CP : Endang Sri Hastuti (Hp 081231180068)
Blog : jurnalbioma.blogspot.com – email : [email protected]


Click to View FlipBook Version