The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by BPD JABAR GBI, 2023-08-24 11:04:27

SIDANG SINODE XVII 2023

Buku Acara Sinode 2023_ok

Empowering Leaders to Lead and Disciple #CLC23 Rabu & Kamis 08 - 09 Nov 2023 Gilgal Center Jakarta, Indonesia 0817 446 446 @churchleadersconf DAFTAR SEGERA: www.churchleaders-conference.org and more! Joining us!


Selamat & Sukses SIDANG SINODE XVII GEREJA BETHEL INDONESIA GBI Bethel Bandung Jln. Mekar Laksana 8 Jadwal Ibadah : Mekar Wangi 08.00 | 10.30 | 13.30 | 16.30 Paskal Hyper Square 08.00 | 10.30 King’s Shopping Center 09.00 Taman Kopo Indah Sabtu 17.30 Doa Pagi - LIVE ON YOUTUBE Senin-Jumat: 05.00 Sabtu: 06.00 GBI Bethel Tasikmalaya Jl. Tentara Pelajar 19 Jadwal Ibadah : 06.30 | 09.00 | 17.00 GBI Bethel Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Blok H7-10 Jadwal Ibadah : 08.00 | 10.00 GBI Bethel Bekasi Ruko Mega Boulevard Blok RV2-01A Jadwal Ibadah : 08.30 | 10.30 GBI Bethel Kedoya The Food Hall lt.3, Jl. Raya Pejuangan Kebon Jeruk Jadwal Ibadah : 08.30 | 10.30 GBI Bethel Bekasi Ruko Mega Boulevard Blok RV2-01A Jadwal Ibadah : 08.30 | 10.30 Sekolah Tinggi Teologi Kharisma S T T K H A R I S M A Ketua: Dr. Yanto Paulus Hermanto Terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Program Studi: 1. S1 Teologi 2. S1 Pendidikan Agama Kristen 3. S2 Teologi Gembala Jemaat: Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham Informasi & Pendaftaran


Indonesia, tanah airku Tanah tumpah darahku Di sanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku Indonesia, kebangsaanku Bangsa dan tanah airku Marilah kita berseru “Indonesia bersatu!” Hiduplah tanahku, Hiduplah neg’riku Bangsaku, rakyatku, semuanya Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya Reff: Indonesia Raya, Merdeka! Merdeka! Tanahku, neg’riku yang kucinta Indonesia Raya, Merdeka! Merdeka! Hiduplah Indonesia Raya! Indonesia Raya, Merdeka! Merdeka! Tanahku, neg’riku yang kucinta Indonesia Raya, Merdeka! Merdeka! Hiduplah Indonesia Raya! LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA


HIMNE GEREJA BETHEL INDONESIA


Salam Sehati, Terpujilah Tuhan Yesus Kristus, yang atas anugerah-Nya Gereja Bethel Indonesia kembali melaksanakan Sinode XVII GBI pada tanggal 23-25 Agustus 2023 di SICC Sentul, Bogor. Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Sinode XVII. Sinode ini dihadiri oleh seluruh Gembala dan Pendeta GBI. Sinode adalah sidang pengambilan keputusan tertinggi dan pertemuan raya GBI, yang diselenggarakan oleh BPP GBI setiap 4 (empat) tahun sekali. Sesuai Tata Gereja pasal 40 Sinode memiliki tugas dan wewenang untuk: 1. Melantik: Ketua Umum BPP GBI, anggota MPL GBI, anggota MP GBI, pendeta yang lulus ujian dan gembala jemaat yang bergabung. 2. Mensosialisasikan dan mengesahkan hasil keputusan MPL GBI meliputi: Tata Gereja, laporan pertanggungjawaban BPP GBI, program umum dan kebijakan umum GBI, penggabungan jemaat. 3. Melaksanakan Pembinaan Rohani berupa: seminar, pelatihan, KKR. Tema Sidang Sinode XVII ini adalah Sehati Menuntaskan Amanat Agung. Tema ini sesuai dengan perintah Tuhan Yesus dalam Matius 28:19-20, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Dalam menuntaskan Amanat Agung ada dua pekerjaan besar yang harus dilakukan oleh seluruh Pejabat GBI: 1. MENINGKATKAN KAPASITAS Dalam menuntaskan Amanat Agung, pejabat GBI diharapkan SAMBUTAN KETUA UMUM BADAN PENGURUS PUSAT GBI


dapat meningkatkan kapasitas agar dapat melakukan pelayanan secara optimal dan memperoleh hasil yang maksimal. Peningkatan kapasitas yang dimaksud bukan hanya peningkatan kapasitas intelektual, namun juga peningkatan kapasitas keterampilan diri, kapasitas sosial dan kapasitas rohani. 2. MELAKUKAN PEMURIDAN Setelah meningkatkan kapasitas untuk memenangkan jiwa-jiwa dan melakukan penanaman Gereja, Tuhan tidak ingin kita berhenti. Ia memerintahkan kita untuk menjadikan semua bangsa murid Tuhan dan mengajar mereka untuk taat melakukan segala sesuatu yang Tuhan perintahkan (Mat. 28:19-20). Berbagai bentuk pemuridan yang dapat dilakukan adalah melalui kelompok sel, mentoring, pelatihan dan program GBI seperti MSK. Dalam kesempatan ini juga saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya Sinode XVII ini, yaitu: 1. GBI Gatot Subroto yang dengan kemurahan hati telah mengijinkan kami menggunakan Gedung SICC Sentul Bogor untuk pelaksanaan Sinode XVII. 2. BPD Jawa Barat GBI selaku panitia Sinode XVII yang telah berjerih lelah mempersiapkan Sinode XVII. Akhir kata, saya berharap melalui Sinode XVII ini dapat dihasilkan keputusan-keputusan penting untuk kemajuan Gereja Bethel Indonesia baik secara kuantitas maupun kualitas. Selamat bersidang. Tuhan Yesus Memberkati. Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham Ketua Umum BPP GBI


Pertama-tama saya sampaikan ucapan selamat mengikuti Sinode XVII kepada para pejabat GBI se-tanah air dan para pejabat GBI dari luar negeri, baik yang mengikuti secara onsite dan yang mengikuti secara online. Tuhan Yesus sebagai Kepala Gereja dan Gembala yang Agung memberkati kita semua sehingga penyelenggaraan Sinode XVII ini akan berjalan dengan lancar dan penuh berkat Tuhan. Dalam kesempatan yang indah ini, izinkan saya mewakili Dewan Pendiri GBI dan semua anggota Majelis Pembina GBI untuk menaikkan syukur tak terhingga kepada Tuhan yang telah menyertai perjuangan pelayanan kita di tengah-tengah krisis yang luar biasa yaitu coronavirus disease 2019 atau Covid-19 sebagai pandemi global yang melanda seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Kita bersyukur dengan perjuangan pelayanan yang begitu berat, akhirnya dengan anugerah dan kasih karunia Tuhan Yesus Sang Juruselamat dunia, dapat melewati masa yang sulit itu dengan kemenangan, walaupun banyak diantara pejabat dan jemaat GBI yang terpapar dan mereka berpulang ke rumah Bapa sebagai pahlawan iman. Juga apresiasi kami tujukan kepada BPP GBI, semua anggota MPL, semua pengurus BPD seluruh Indonesia dan BPLN yang telah berjuang secara maksimal di tengah-tengah kesulitan akibat pandemi global sehingga GBI tetap eksis berdiri dengan kokoh bahkan menjadi berkat bagi nusa dan bangsa. Akhir kata saya dengan segenap Dewan Pendiri dan Majelis Pembina GBI mengucapkan Selamat Bersidang, Tuhan Yesus memberkati. Shalom, Pdt. Dr. Pudjo Setoto Abednego Ph.D Ketua MP GBI SAMBUTAN KETUA MAJELIS PEMBINA GBI


Shalom, Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah menyertai, menolong bahkan memberkati kita sampai saat ini. Oleh karena kemurahanNya pada hari yang berbahagia ini, kita para pejabat Gereja Bethel Indonesia, khususnya Pendeta dan Gembala Jemaat Lokal dari seluruh Indonesia dan mancanegara dapat berkumpul untuk mengikuti Sinode XVII GBI. GBI dalam keberadaannya di akhir zaman ini mengalami berbagai tantangan yang tidak mudah. Dan untuk menghadapi tantangan tersebut, GBI terus membenahi diri dan meningkatkan kualitas di segala bidang; termasuk melakukan perubahan dan penyempurnaan Tata Gereja demi ketertiban, kemajuan dan kebaikan kita bersama di dalam berorganisasi maupun dalam pelayanan. Perubahan Tata Gereja telah membawa perubahan pula dalam pelaksanaan Sinode XVII kali ini; berbeda dibandingkan dengan pelaksanaan sebelum-sebelumnya. Selain acara persidangan, Sinode XVII juga memberi pembekalan dan pengarahan kepada seluruh pejabat GBI agar semakin diubahkan dan memiliki karakter Kristus, pemahaman yang utuh akan kebenaran Allah, berintegritas tinggi namun tetap memiliki kerendahan hati seorang hamba yang siap menuntaskan Amanat Agung. Kita rindu menjadi berkat bagi banyak orang. Itu sebabnya kita mengadakan Pastors Conference yang terbuka bagi hamba-hamba Tuhan dan aktivis gereja, baik dari GBI maupun dari luar GBI. Kita diberkati untuk menjadi berkat. Kiranya pertemuan raya ini dapat membuat kita semakin menyala-nyala dan intim dengan Roh Kudus, semakin sehati dan sepakat dalam membuat keputusan-keputusan besar bagi kemajuan GBI dan Kerajaan Allah. Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para SAMBUTAN KETUA PANITIA PELAKSANA SINODE XVII GBI


penasihat, MP, MPL, dan BPP GBI, para ketua dan staf BPD/BPLN, pimpinan gereja lokal, pimpinan instansi/lembaga/perusahaan, para donatur, serta seluruh panitia yang telah nendukung dan bekerja keras menyukseskan perhelatan besar ini. Terima kasih juga kepada Bapak, Ibu, Saudara, Saudari yang telah hadir secara daring maupun tatap muka dalam acara Sinode XVII saat ini. Atas nama Panitia Pelaksana, saya menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang ada. Selamat bersidang. Tuhan Yesus memberkati. Salam, Pdt. Satrya Ketua Panitia Pelaksana


Aku percaya bahwa: Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah firman Allah yang diilhamkan oleh Roh Kudus. Allah Yang Maha Esa itulah Allah Tritunggal yaitu Bapa dan Anak dan Roh Kudus, tiga Pribadi dalam satu hakikat. Yesus Kristus Juruselamat dan Pengantara kita adalah Anak Allah yang tunggal, dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh perawan Maria, telah disalibkan, mati, dikuburkan dan dibangkitkan pada hari yang ketiga dari antara orang mati, naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa sebagai Tuhan dan Raja segala raja. Semua manusia sudah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah, sehingga harus bertobat dan berbalik kepada Allah untuk menerima pengampunan dosa. Pembenaran dan kelahiran baru terjadi karena iman di dalam darah Yesus Kristus yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Setiap orang yang bertobat harus dibaptis secara selam dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Penyucian hidup adalah buah kelahiran baru karena percaya dalam darah Yesus Kristus yang dikerjakan oleh kuasa firman Allah dan Roh Kudus; karena itu kesucian adalah asas dan prinsip hidup umat Kristen. Baptisan Roh Kudus adalah karunia Tuhan untuk semua orang yang telah disucikan hatinya; tanda awal baptisan Roh Kudus adalah berkatakata dengan bahasa roh sebagaimana diilhamkan oleh Roh Kudus. Perjamuan Kudus dilakukan untuk meneguhkan persekutuan kita dengan Tuhan dan satu dengan yang lain sebagai gereja. PENGAKUAN IMAN GEREJA BETHEL INDONESIA


Kesembuhan ilahi tersedia dalam korban penebusan Yesus untuk semua orang yang percaya. Tuhan Yesus Kristus akan turun dari sorga untuk membangkitkan semua umat-Nya yang telah mati di dalam Dia dan mengangkatnya bersamasama semua umat-Nya yang masih hidup lalu bertemu dengan Dia di angkasa, kemudian la akan datang kembali bersama orang kudus-Nya untuk mendirikan Kerajaan seribu tahun di bumi ini. Pada akhirnya semua orang mati akan dibangkitkan, orang benar akan bangkit pada kebangkitan yang pertama dan menerima hidup kekal, tetapi orang jahat akan bangkit pada kebangkitan yang kedua dan menerima hukuman selama-lamanya.


LATAR BELAKANG Sinode GBI adalah sidang pengambilan keputusan tertinggi dan pertemuan raya GBI, yang diselenggarakan oleh BPP GBI setiap 4 (empat) tahun sekali. Peserta Sidang adalah Gembala jemaat lokal GBI, Pendeta yang bukan gembala jemaat lokal GBI, calon pendeta yang akan dilantik dan tamu yang diundang oleh BPP GBI. Peserta sidang TUJUAN PERSIDANGAN Tujuan dari pelaksanaan Sinode GBI XVII adalah untuk melaksanakan tugas atau memenuhi kewajiban organisasi yang telah diamanatkan oleh Tata Gereja GBI pasal 42 ayat 3, yaitu bahwa Sinode GBI dilaksanakan dalam 2 (dua) agenda utama: 1. Pengesahan tata tertib penyelenggaraan Sinode GBI, acara-acara Sinode GBI, hasil-hasil keputusan Sidang MPL GBI terakhir dalam 1 (satu) periode Sinode GBI, dan pelantikan-pelantikan. 2. Pertemuan raya yang dilaksanakan untuk melakukan pembinaan rohani. Adapun tugas dan wewenang Sinode GBI menurut Tata Gereja pasal 40 adalah sebagai berikut: 1. Melantik: Ketua Umum BPP GBI, anggota MPL GBI, anggota MP GBI, pendeta yang lulus ujian dan gembala jemaat yang bergabung. 2. Mensosialisasikan dan mengesahkan hasil keputusan MPL GBI meliputi: Tata Gereja, laporan pertanggungjawaban BPP GBI, program umum dan kebijakan umum GBI, penggabungan jemaat. 3. Melaksanakan Pembinaan Rohani berupa: seminar, pelatihan, KKR. Diharapkan, dengan terlaksananya kewajiban Sinode menjalankan SINODE GEREJA BETHEL INDONESIA


tugas pokok dan fungsinya di organisasi GBI, maka Visi Kualitatif menjadi seperti Yesus dan visi kuantitatif mewujudkan 10.000 jemaat lokal GBI dapat segera terlaksana dengan baik. HARAPAN Sinode GBI XVII ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan bersama dalam kesehatian menuntaskan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus sekaligus menjadi suatu kegerakan bersama dari seluruh warga GBI. Selagi masih ada waktu marilah kita bekerja segiat-giatnya, Tuhan Yesus berkata Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Bukan lagi waktunya para penuai duduk bersantai; bukan saatnya pula mengumpulkan berkas untuk membangun kerajaan masing-masing. Bagi GBI sekarang saat menyingsingkan lengan baju, menyatukan kekuatan, mensinergikan potensi yang ada guna mewujudkan Visi kualitatif dan kuantitatif GBI pada periode BPP GBI 2019-2023 ini.


1. Pdt. Ny. dr. Olly E. Mesach 2. Pdt. DR. Julius Ishak Abraham, M.Sc 3. Pdt. Yorry H. N. Tasik 4. Pdt. Kefas Sihombing 5. Pdt. T. L. Henoch ANGGOTA MPL GBI 2019-2023 UNSUR DEWAN PENDIRI


1. Pdt. Dr. Pudjo Setoto Abednego 2. Pdt. Soehandoko Wirhaspati, MA 3. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo 4. Pdt. DR. Abraham Conrad Supit 5. Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin 6. Pdt. Wem T. Mogi 7. Pdt. Obaja Tanto Setiawan 8. Pdt. Dr. Japarlin Marbun 9. Pdt. Dr. dr. Dwidjo Saputro, Sp.KJ 10. Pdt. Paul R. Widjaja 11. Pdt. Ir. Suyapto Tandyawasesa, M.Th 12. Pdt. Dr. Andreas Hani, MA 13. Pdt. Drs. Y. N. Wonmally ANGGOTA MPL GBI 2019-2023 UNSUR MAJELIS PEMBINA


KETUA UMUM : Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham SEKRETARIS UMUM : Pdt. Josafat Stephanus Mesach, M.Th Sekretaris 1 : Pdt. Dr. Heru Cahyono Sekretaris 2 : Pdt. Dr. Naftali Untung Sekretaris 3 : Pdt. Jauhar Wahyudi, M.Th BENDAHARA UMUM : Pdt. Himawan Leenardo Wakil Bendahara : Pdt. Ir. Suwito H. Hartanto KETUA-KETUA BIDANG: 1. Pekabaran Injil dan Misi : Pdt. Gilbert Lumoindong, M.Th 2. Pelayanan Masyarakat : Pdt. Dr. Y. Wiryohadi 3. Pembinaan Keluarga : Pdt. Hengky So, M.Th 4. Nextgen & Media Digital : Pdt. Juan Mogi, M.A 5. Jaringan dan Dunia Usaha : Pdt. Josia Abdisaputra, M.Th 6. Teologi & Pembinaan Kepejabatan : Pdt. Dr. Ronny Daud Simeon DEPARTEMEN-DEPARTEMEN Ketua Bidang Pekabaran Injil dan Misi : Pdt. Gilbert Lumoindong, M.Th 1. Ketua Departemen Pemuridan : - 2. Ketua Departemen Pekabaran Injil : Pdt. Gilbert Lumoindong, M.Th 3. Ketua Departemen Penanaman Gereja dan Suku Terabaikan : Pdt. Dr. F. Irwan Widjaja Ketua Bidang Pelayanan Masyarakat : Pdt. Dr. Y. Wiryohadi 1. Ketua Departemen Pelayanan Masyarakat: Pdt. Budi Chayadi, M.A 2. Ketua Departemen Advokasi dan Hukum: Pdt. Dr. Hanan Soeharto, S.H ANGGOTA MPL GBI 2019-2023 UNSUR BADAN PENGURUS PUSAT


Ketua Bidang Pembinaan Keluarga : Pdt. Hengky So, M.Th 1. Ketua Departemen Wanita Bethel Indonesia : Pdt. dr. Eunike Stephanie Mesach 2. Ketua Departemen Pembinaan Keluarga : Pdt. Antonius Sitompul, M.Th Ketua Bidang Nextgen & Media Digital : Pdt. Juan Mogi, M.A 1. Ketua Departemen Pemuda dan Anak: Pdt. Joel Manalu, M.Th 2. Ketua Departemen Media Digital : Pdt. Andy Tjokro, B.A Ketua Bidang Jaringan & Dunia Usaha : Pdt. Josia Abdisaputra, M.Th 1. Ketua Departemen Aras Nasional & Parachurch : Pdt. R. Bambang Jonan 2. Ketua Departemen Pembinaan Dunia Usaha : Pdm. Charles Sidik Jonan 3. Ketua Departemen Misi Transformasi : Pdt. Yohannes Nahuway, M.Th Ketua Bidang Teologi & Pembinaan Kepejabatan: Pdt. Dr. Ronny Daud Simeon 1. Ketua Departemen Teologi & Ajaran : Pdt. Dr. Gernaida Pakpahan 2. Ketua Departemen Pendidikan & Latihan: Pdt. Dr. Purim Marbun


STEERING COMMITTEE (SC) 1. Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham 2. Pdt. dr. Josafat Mesach, M.Th 3. Pdt. Himawan Leenardo 4. Pdt. Ir. Sutadi Rusli ORGANIZING COMMITTEE (OC) Ketua Umum (Panitia Sinode GBI) Pdt. Satrya Ketua 1 (Panitia Sidang MPL GBI) Pdt. Kiky Tjahjadi Ketua 2 (Panitia Diklat GBI) Pdt. Samuel Kusnadi Sekretaris Umum Pdt. Boy Arifin Djambek Sekretaris 1 Pdp. Vera Tobing Humas Pdm. Tony Permana Pdp. Soelispramboedi Bendahara Umum Pdt. Gunawan Soemali Bendahara 1 Pdt. Hengky Liem Usaha Dana Pdt. Maringan Tampubolon Pdm. Tutik Rachmani Pdt. AC Purba Pdt. Dharmayanto Rawatan KOORDINATOR BIDANG 1 Ketua Pdt. Heru Cahyono Pendaftaran & Absensi Pdm. Semion Prasetyoadi Glenn Wenas Jacub Ezra Pdp. Jefri Samuel Radjah Buku Acara Pdm. Semion Prasetyoadi Cynthia Tomasoa Dokumentasi Christian Indrajaya Acara Ibadah Pdt. Welyar Kauntu SUSUNAN PANITIA SINODE XVII GBI 2023


Acara Persidangan Pdt. Naftali Untung Pdt. Joel Manalu Pdm. Hans Tjahjadi (Pandu Sidang) Pdm. Vanny Paendong (Pandu Sidang) Debbie Raprap (Notulis Persidangan) Workshop-Seminar Pdp. Dony Chandra Materi Rode Rini Cynthia Tomasoa KOORDINATOR BIDANG II Ketua Pdt. Renthona Singarimbun Gedung Pdm. Tony Permana (Sound System, Multimedia, Lighting) Pameran & Perlengkapan Pdp. Kiki Adyansah Kesehatan dr. S. Junusmin Mars (PDGBI) Keamanan SICC Konsumsi Pdm. Jonni Hutabarat KOORDINATOR BIDANG III Ketua Pdm. Erwin Tejasasmita Hotel Pdm. Robby Hasan Transportasi Pdm. Paul Givano Pandu Transport Pdp. Aser Lasfeto KOORDINATOR BIDANG IV Ketua Pdt. dr. Eunike Sadrach Usher & Kolektan Pdt. Damaris Vina Tandi Pdt. Suzana RSH Pdm. Anita Ratu Edo Hospitality BPD Jabar GBI Tamu VIP/COG Poppi Smith Pdm. Lily Totong Doa Pdt. Kristina N. Faraknimela Diakonia Pdt. Didimus Fingkreuw Pamela Hadasa


DKI Jakarta : Pdt. Kiky Tjahjadi, M.Th Jawa Barat : Pdt. Satrya Bekasi : Pdt. Sahala Nainggolan, M.Th Banten : Pdt. Samuel Kusnadi Jawa Tengah - DIY : Pdt. Gideon Rusli, M.Th Jawa Timur : Pdt. Dra. Ec. Lilik Lasmanto, MPM Surabaya : Pdt. Dr. Ec. M. Sudhi Dharma Bali – NTB : Pdt. Eldy Rachmad Tedja, M.Th Nusa Tenggara Timur : Pdt. Kirenius Bole, S.Th, M.Pd Sumba : Pdt. Deborawati Tenadidjaja, M.Th Sumatera Utara - Aceh : Pdt. Yafet Marbun, M.PdK, MACM Tapanuli : Pdt. Dangas Marbun Sumatera Barat : Pdt. Henry Dunan Sirait, SH, M.Th Kepulauan Nias : Pdt. Fatiziduhu Hura, S.Th Lampung : Pdt. Suwito Adi, S.PAK Jambi-Bengkulu : Pdt. Manuntun Nainggolan Sumatera Selatan : Pdt. Sapta Jaya Tandi Bangka-Belitung : Pdt. Gustaf Rawing Kepulauan Riau : Pdt. Rinetje Adriaanz, M.Th Riau : Pdt. Ekel Sihotang Kalimantan Tengah : Pdt. Damai T. Jinal, S.E Kalimantan Barat : Pdt. Kenny Worter Kalimantan Timur : Pdt. Dr. Samuel Irwan ANGGOTA MPL GBI 2019-2023 UNSUR KETUA BPD DAN BPLN


Kalimantan Utara : Pdt. Edison Tjitojo Kalimantan Selatan : Pdt. Yohanes A. Tirie Barito : Pdt. Marten Aru, S.Pd.K Sulawesi Utara – Gorontalo : Pdt. Verro D. Tunas Sulawesi Barat : Pdt. Soleman Pangngi Sulawesi Selatan : Pdt. Drs. Basuki Tri Nugroho Sulawesi Tengah : Pdt. Priyo Widodo (CUTI) Sulawesi Tenggara : Pdt. Ho Lucky Setiawan, S.Th, MPM, M.PdK. Maluku : Pdt. Freddy Simon Pitna Maluku Utara : Pdt. Dr. Theo Kumendong Papua : Pdt. Drs. Sumiran, M.Th Teluk Cenderawasih : Pdt. Rufinus Kadang (PAW) Papua Barat Daya : Pdt. Yavet Tampani, SE. Papua Barat : Pdt. Junaidi Saputro Papua Pegunungan : Pdt. Arie Mabel, M.PdK BPLN Australia : Pdt. Dr. N. Ray Kaunang BPLN USA-Canada : Pdt. Dr. Biworo G. Adinata BPLN Eropa - Afrika : Pdt. Dr. Ivan Sihombing BPLN ASIA : Pdt. Daniel Ginting, S.Th


DKI JAKARTA 1. Pdt. Samuel Gunawan 2. Pdt. Jason Balompapueng 3. Pdt. Hilda Surgawati Asarja 4. Pdt. Drs. Kiki R. Sadrach, M.Th 5. Pdt. Monang Gultom (PAW) 6. Pdt. Basirun Sirait, B.A JAWA BARAT 1. Pdt. Sutadi Rusli BANTEN 1. Pdt. Theofilus K. S. 2. Pdt. Pieter Y. Faraknimela, S.Th BEKASI 1. Pdt. M. S. Tamba JAWA TENGAH & DIY 1. Pdt. Paulus Radithya Praba 2. Pdt. Simson Wiwi, M.Th JAWA TIMUR 1. Pdt. Daniel Pingardi Yuwono, M.Th 2. Pdt. Gideon L. Soegiarto SURABAYA 1. Pdt. Dr. Daniel Januar Tanudjaja BALI – NTB 1. Pdt. Thomas Tanudharma NUSA TENGGARA TIMUR 1. Pdt. Drs. Wilhelmus W. Raja, SH 2. Pdt. Karel Z. L. Koroh 3. Pdt. Jakob Ninggeding ANGGOTA MPL GBI 2019-2023 UNSUR PENDETA PERWAKILAN DAERAH


SUMBA 1. Pdt. Dr. Haryanto Hinda, MA, M.Th LAMPUNG 1. Pdt. Johanes Supardi JAMBI-BENGKULU 1. Pdt. Elby Utardi SUMATERA UTARA & ACEH 1. Pdt. Mangapoi Marbun 2. Pdt. B. S. Situmorang (PAW) SUMATERA SELATAN 1. Pdt. R. Aritonang SUMATERA BARAT 1. Pdt. Djohan Makmur RIAU 1. Pdt. Dr. Gede Widiada, MBA KEPULAUAN RIAU 1. Pdt. Jonston Silitonga KEPULAUAN NIAS 1. Pdt. Martim Rozaman Mendrofa BANGKA BELITUNG 1. Pdt. Alex Siswantoro Abadi TAPANULI 1. Pdt. Marical Manalu, S.PAK KALIMANTAN SELATAN 1. Pdt. DR. Kristianus Freddy, SE KALIMANTAN TENGAH 1. Pdt. Stefanus Subur Budiono, M.Th KALIMANTAN TIMUR 1. Pdt. Philipus Tobiyang, S.Th KALIMANTAN BARAT 1. Pdt. Abehud Bawatji


KALIMANTAN UTARA 1. Pdt. Willem Adam Mamuaya, S.Th BARITO 1. Pdt. Hamso Hindi, S.PAK SULAWESI SELATAN 1. Pdt. Yusak Handojo SULAWESI UTARA & GORONTALO 1. Pdt. Johanis Arunde, S.Th 2. Pdt. Ir. Ade G. Karouw 3. Pdt. Stefanus Robert Sumolang SULAWESI TENGAH 1. Pdt. Yonathan Sitinjak SULAWESI BARAT 1. Pdt. Ony Stepanus Tioho SULAWESI TENGGARA 1. Pdt. Daniel MALUKU 1. Pdt. Hendra Joostensz MALUKU UTARA 1. Pdt. Robert Salipaya PAPUA 1. Pdt. Ruddy Karundeng 2. Pdt. Nobel Forno (PAW) PAPUA BARAT DAYA 1. Pdt. Dorotheos Mom Fadimpo PAPUA BARAT 1. Pdt. Zeth Wabdaron, SH TELUK CENDERAWASIH 1. Pdt. Lestari Taufik (PAW) PAPUA PEGUNUNGAN 1. Pdt. Dr. Eddy Rantetasak


RABU, 23 AGUSTUS 2023 * Catatan: Waktu mengikuti WIB 14.30-15.00 PERSIAPAN 15.00-16.45 IBADAH PEMBUKAAN: Pujian dan Penyembahan. Renungan Firman Tuhan. 16.45-18.00 PEMBUKAAN SINODE XVII Tarian Nusantara Menyanyikan Lagu “Indonesia Raya” Menyanyikan Lagu “Hymne GBI” Pengucapan Pengakuan Iman GBI In Memoriam Sambutan Ketua Panitia Sambutan Ketua Umum BPP GBI Sambutan Perwakilan Aras Nasional: Ketua Umum PGI Sambutan Pemerintah Pembukaan Sinode XVII GBI 18.00-19.15 MAKAN MALAM 19.15-21.00 PLENO I Pengesahan Quorum. Pengesahan Agenda Acara Pengesahan Tata Tertib Persidangan Penetapan Personalia Majelis Ketua + Sekretaris + Notulis Serah Terima Palu Pimpinan ke MK. Laporan Kerja BPP GBI Periode 2019-2023 Tanggapan dan Pengesahan Laporan BPP GBI 21.00-21.10 PENGUMUMAN DAN DOA PENUTUP AGENDA ACARA SINODE XVII GBI


KAMIS, 24 AGUSTUS 2023 06.00-07.00 SARAPAN PAGI 07.00-08.00 PERJALANAN KE SICC 08.00-09.45 PLENARY I Sesi 1 Leadership and Evangelism Sesi 2 Pelayanan Kontekstual 09.45-10.15 COFFEE BREAK 10.15-12.00 PLENARY II Sesi 1 Hukum dan HAM Sesi 2 Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat dan Dalam Masyarakat Sesi 3 Peran GBI dalam Kesatuan Tubuh Kristus 12.00-13.30 MAKAN SIANG 13.30-15.00 LOKAKARYA 1 Pilihan Sesi: 1. Keluarga Tangguh 2. Melayani Next Generation 15.00-15.30 COFFEE BREAK 15.30-17.00 LOKAKARYA 2 Pilihan Sesi: 1. Doa, Pujian dan Penyembahan 2. Misi dan Pertumbuhan Gereja 17.00-18.30 MAKAN MALAM 18.30-20.30 KEBAKTIAN PENYEGARAN ROHANI


JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 06.00-07.00 SARAPAN PAGI 07.00-08.00 PERJALANAN KE SICC 08.00-10.30 PLENO II Pengesahan Hasil Keputusan Sidang MPL Pelantikan Ketua Umum Pelantikan Anggota MP GBI Pelantikan Anggota MPL GBI Unsur Perwakilan Pejabat di Daerah Pelantikan Ketua BPD/BPLN GBI Pelantikan Pendeta GBI Pelantikan Penggabungan Pelantikan Pengurus BPP Pengembalian Palu Sidang Penutupan Sidang 10.30-12.00 IBADAH PENUTUP Pujian dan penyembahn Firman Tuhan Perjamuan Kudus Pengumuman 12.00-13.00 MAKAN SIANG


VISI dan MISI GEREJA BETHEL INDONESIA VISI Menjadi seperti Kristus (Visi Kualitatif) Tercapainya 10.000 jemaat GBI di seluruh dunia (Visi Kuantitatif) MISI Memberitakan kabar keselamatan kepada segala bangsa Menjadikan orang percaya murid Kristus Melengkapi orang percaya untuk pekerjaan pelayanan bagi pembangunan Tubuh Kristus Meningkatkan persatuan dan kesatuan Tubuh Kristus STRATEGI S SINERGI POTENSI. E ERAT DENGAN ROH KUDUS. H HARMONISASI PELAYANAN & KELUARGA. A AKTIVASI PEMIMPIN MUDA. T TEKNOLOGI TERPADU & TRANSPARANSI. I IMPLEMENTASI MISI & PEMURIDAN. NILAI-NILAI PELAYANAN: B BERKOBAR KARENA KUASA ROH KUDUS E ERAT DALAM KASIH PERSAUDARAAN T TEKUN MELAKSANAKAN MISI YESUS H HIDUP POSITIF KARENA BERIMAN E EKSELEN DALAM PELAYANAN L LOYAL DAN RELA BERKORBAN


Strategi SEHATI ini meliputi berbagai pokok penting yang menjadi fokus kerja selama periode ini. Berikut penjelasannya. SINERGI POTENSI 1. Sinergi antara BPP, BPD/BPLN terhadap jemaat lokal GBI. l Menerapkan budaya servanthood atau kehambaan. l Menerapkan kebijakan otonom (desentralisasi) dan batas intervensi BPP dan BPD pada jemaat lokal sesuai dengan Tata Gereja GBI. 2. Sinergi antar BPD/BPLN. l Melakukan pola sisterhood dimana BPD yang kuat membantu BPD lain yang lemah dalam organisasi, program dan keuangan. 3. Sinergi antara jemaat lokal “besar” dan “kecil”. l Menerapkan Pola Pembapaan GBI, yaitu pola mentoring yang dilakukan oleh gereja besar (lebih dari 300 jemaat dewasa) kepada gereja kecil (jemaat kurang dari 300 orang dewasa). l Merumuskan petunjuk pelaksana pola pembapaan GBI. 4. Sinergi antara GBI dengan masyarakat dan pemerintah l Membangun PAUD, sekolah dasar, menengah, dan tinggi di lingkungan GBI. l Membangun Lembaga kesehatan seperti Klinik hingga Rumah Sakit di bawah koordinasi Yayasan Bethel Indonesia. l Melakukan restrukturisasi Yayasan Bethel Indonesia. 5. Sinergi antara GBI dengan aras nasional dan Lembaga lain. l Membangun kerjasama dengan LEMBAGA GEREJA aras nasional, dan lembaga lainnya. l Mendukung warga jemaat GBI aktif dalam kegiatan ORMAS atau Partai Politik (walaupun tidak terkait langsung dengan organisasi GBI). ERAT DENGAN ROH KUDUS 1. Menekankan PENGAJARAN ALKITABIAH GBI bercirikan Pentakosta, melalui: l Mengoptimalkan Forum Teolog GBI.


l Melaksanakan Seminar Teologi. l Menerbitkan sikap Teologis GBI. l Melaksanakan Diklat Pejabat GBI. 2. Menekankan DOA, PUJIAN, PENYEMBAHAN seluruh warga GBI, melalui: l Training Doa, Pujian dan Penyembahan kepada Tim Pemuji dan Tim musik. l Menara doa GBI. 3. Mengevaluasi Karakter Yesus dalam diri Pejabat GBI. HARMONISASI PELAYANAN KELUARGA Melakukan pembinaan keluarga, melalui: 1. Retreat Hamba Tuhan 2. Pembinaan Pria 3. Pembinaan Wanita 4. Pembinaan parenting 5. Pembinaan pergaulan muda-mudi 6. Satgas Melindung Keluarga, Anak dan Remaja (MEKAR). AKTIVASI PEMIMPIN MUDA 1. Melakukan revival generasi muda dan anak dimotori anak-anak pendeta GBI (Persekutuan Anak Hamba Tuhan). 2. Memunculkan influencer positif dalam ranah teologi, hukum, politik, seni, entertainment, dll. 3. Membuat modul dan training Manajemen Gereja (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan/kepemimpinan, pengawasan). 4. Mendorong pemimpin muda untuk maju namun tetap memperhatikan kehidupan gembala sepuh: BPJS, pedoman pensiun, asuransi kematian. TEKNOLOGI TERPADU & TRANSPARANSI 1. Menyelenggarakan kegiatan kerja melalui teleconference untuk rapat – aplikasi Zoom. 2. Membuat pembinaan teologi secara online & sosialisasi BEL (Bethel e-learning).


3. Meningkatkan efektifitas sosmed (Instagram, FB, website, Apps, Youtube). 4. Mengoptimalkan Mimbar Bethel, Bethel TV. 5. Menyusun dan melaksanakan kebijakan transparansi keuangan GBI 6. Membentuk tim Bethel Project dan Bethel Sound Music; membangun Gereja di desa dan membantu sarana dan prasarananya. 7. Menerapkan ISO (untuk manajemen Kesekretariatan dan Keuangan) 8. Mengevaluasi Key Performance Indicator (KPI) untuk BPP GBI. IMPLEMENTASI MISI & PEMURIDAN 1. Menerapkan Pola Penanaman Gereja 1:1:1 (1 gereja buka 1 cabang dalam 1 tahun, agar visi 10.000 GBI tercapai (min 12 jemaat baptisan di 1 lokasi). 2. Melakukan pelatihan penanaman jemaat baru dengan penekanan pemuridan. (Target: tiap BPD buka 4 gereja baru tiap bulan (48 gereja baru dalam setahun). 3. Melakukan pembinaan kepada para PENGUSAHA, di tiap BPD. (modul dan petunjuk pelaksanaan, juga list proyek yang perlu dibantu dan akuntabilitas keuangannya). 4. Menerapkan Training Pemuridan Berjenjang dengan pola mentoring. - Menekankan Training for Trainers. - Training pengelolaan keuangan yang benar bagi semua anggota jemaat GBI.


BAGIAN A PERSIDANGAN PASAL 1 DASAR Dasar Tata Tertib Sinode GBI ini adalah Tata dasar GBI pasal 10 dan Tata Tertib GBI pasal 38 sampai dengan pasal 42. PASAL 2 TUJUAN (1) Terciptanya ketertiban, keamanan, keteraturan dan kelancaran dalam seluruh rangkaian acara Sinode XVII Gereja Bethel Indonesia. (2) Setiap peserta Sinode GBI mengetahui apa yang dapat/tidak dapat dilakukan, dan apa yang wajib dilakukan selama Sinode XVII GBI berlangsung. (3) Tata Tertib Persidangan sinode ini berlaku bagi peserta yang mengikuti secara daring (on-site) dan luring (on-line). PASAL 3 PENYELENGGARAAN SINODE GBI (1) Sinode GBI adalah sidang pengambilan keputusan tertinggi dan pertemuan raya GBI dengan 2 (dua) agenda utama, yaitu: a. Sidang pengambilan keputusan tertinggi adalah sidang untuk mengambil keputusan sesuai dengan tugas dan wewenang sinode GBI sebagaimana dimaksud dalam Tata Tertib GBI pasal 40 ayat (1) dan (2). b. Pertemuan Raya adalah kegiatan pembinaan rohani sebagaimana dimaksud dalam Tata Tertib GBI pasal 40 ayat (3), yang diikuti oleh semua peserta Sinode GBI. (2) Pengesahan tata tertib penyelenggaraan Sinode GBI dan acaraacara Sinode GBI dipimpin oleh BPP GBI; selanjutnya Sinode GBI TATA TERTIB PERSIDANGAN SINODE XVII GEREJA BETHEL INDONESIA


dipimpin oleh majelis ketua yang terdiri dari 5 (lima) Pendeta GBI yang telah ditetapkan oleh Sidang MPL GBI terakhir dalam 1 (satu) periode Sinode GBI. PASAL 4 PESERTA (1) Peserta Sinode GBI terdiri dari: a. Gembala Jemaat lokal GBI b. Pendeta yang bukan gembala jemaat c. Calon pendeta GBI yang akan dilantik d. Tamu yang diundang oleh BPP GBI. (2) Peserta Sinode GBI adalah mereka yang telah terdaftar dan memenuhi persyaratan administrasi yang ditentukan oleh Panitia Penyelenggara Sinode GBI. PASAL 5 HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA (1) Yang mempunyai hak bicara, hak suara dan hak dipilih dalam sidang pengambilan keputusan tertinggi Sinode GBI adalah Pendeta GBI yang berstatus Anggota MPL (Tata Tertib GBI pasal 39 ayat 2). (2) Kewajiban Peserta sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 (satu) diatas adalah sebagai berikut: a. Menghadiri tepat waktu seluruh rangkaian acara persidangan b. Mematuhi seluruh Tata Tertib persidangan c. Dilarang meninggalkan ruang persidangan selama sidang berlangsung d. Peserta pengambilan keputusan sinode yang berhalangan hadir dalam sidang, wajib memberitahukan/melaporkan ketidakhadirannya kepada panitia penyelenggara. PASAL 6 TUGAS DAN WEWENANG Tugas dan wewenang Sinode GBI 2023 berdasarkan Tata Tertib GBI pasal 40 adalah:


(1) Melantik: Ketua Umum BPP GBI, anggota MPL GBI, anggota MP GBI, pendeta yang lulus ujian dan gembala jemaat yang bergabung. (2) Mensosialisasi dan mengesahkan hasil keputusan MPL GBI terakhir tahun 2023 yang meliputi: laporan pertanggungjawaban BPP GBI, Program Umum dan Kebijakan Umum GBI, serta penggabungan jemaat. (3) Melaksanakan pembinaan rohani berupa: Seminar, Pelatihan dan KKR. PASAL 7 PIMPINAN SIDANG (1) Sinode GBI awalnya dipimpin oleh Ketua Umum BPP GBI untuk pengesahan Tata Tertib Sinode GBI dan acara persidangan Sinode GBI, sampai dengan terbentuknya Majelis Ketua Sinode GBI. (2) Majelis Ketua Sidang terdiri dari 5 (lima) orang pendeta yang dipilih dalam sidang MPL GBI terakhir tahun 2023. (3) Majelis Ketua Sidang bertugas dan berwewenang untuk memimpin dan mengarahkan peserta sinode GBI dalam rangka menjaga kelancaran seluruh acara sinode GBI. (4) Setiap anggota Majelis Ketua Sidang GBI secara bergilir akan memimpin pleno-pleno persidangan berdasarkan keputusan bersama anggota Majelis Ketua Sidang. (5) Majelis Ketua Sidang dibantu oleh sekretaris persidangan yang dijabat oleh unsur Sekretaris BPP GBI, dan bertugas mengkoordinasikan seluruh catatan dan rekaman pembicaraan yang berlangsung dalam persidangan. (6) Sekretaris persidangan dibantu oleh para notulis yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara sesuai kebutuhan. PASAL 8 TATA CARA MENYAMPAIKAN PENDAPAT (1) Majelis Ketua memberikan kesempatan berbicara menurut urutan permintaan yang dicatat, terkecuali dalam hal-hal khusus menurut pertimbangan Majelis Ketua.


(2) Pembicara hanya dapat berbicara setelah dipersilahkan oleh Majelis Ketua. (3) Majelis Ketua dapat mengadakan ketentuan mengenai lamanya berbicara, maksimal 3 menit. (4) Isi pembicaraan dapat disampaikan secara lisan maupun tertulis, harus singkat, padat dan jelas. (5) Mereka yang berbicara harus berdiri di tempatnya atau pada tempat yang ditunjuk oleh Majelis Ketua. (6) Setiap pembicara wajib menyampaikan pendapat dan atau pertanyaannya sesuai dengan pokok materi yang sedang dibicarakan. (7) Dalam menyampaikan pendapat dan atau pertanyaan, setiap peserta harus memperhatikan etika, tata krama dan sopan santun berbicara, antara lain: a. Tidak berbicara dengan kata-kata: kasar, tidak sopan, dan emosional. b. Tidak menyela dan atau menginterupsi dengan nada suara yang mengandung hardikan, celaan, hinaan maupun hasutan. (8) Majelis Ketua berhak: a. Memperingatkan atau menghentikan pembicaraan, bila pembicaraan telah menyimpang dari pokok materi yang sedang dibicarakan. b. Mengeluarkan peserta sidang onsite dari ruang persidangan yang telah berkali-kali diperingatkan untuk menghentikan pembicaraan yang menyimpang dari materi yang sedang dibicarakan. (9) Setiap pembicara diharuskan untuk tidak mengulangi lagi materi pembicaraannya dan atau pertanyaan yang telah diajukan oleh pembicara sebelumnya. (10) Interupsi hanya dapat dilakukan apabila: a. Berhubungan dengan materi pembicaraan yang sedang berlangsung. b. Bersifat sangat penting. c. Seijin Majelis Ketua. (11) Jika dipandang perlu, Majelis Ketua dapat menunda jalannya persidangan untuk waktu seketika lamanya.


(12) Peserta tidak diperbolehkan melakukan rekaman maupun penyebaran atas materi persidangan dan atau materi pembicaraan yang bersifat terbatas untuk kalangan sendiri dan tidak untuk konsumsi publik. PASAL 9 KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN (1) Kuorum Sinode GBI adalah sah apabila dihadiri oleh ½ (satu perdua) ditambah 1 (satu) dari jumlah peserta sinode yang mempunyai status keanggotaan MPL GBI sebagaimana dimaksud dalam Tata Tertib GBI pasal 43 ayat 2, termasuk mereka yang tidak hadir baik secara onsite maupun online tetapi menyampaikan pemberitahuan secara tertulis dengan menggunakan kepala surat dari jemaat lokalnya. (2) Apabila kuorum tidak tercapai, maka dalam waktu selambatlambatnya satu tahun, BPP GBI harus menyelenggarakan persidangan Sinode GBI susulan yang dengan sendirinya adalah sah. (3) Pada prinsipnya semua keputusan harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. (4) Jika tidak terjadi musyawarah untuk mufakat, maka pengambilan keputusan dilaksanakan melalui pemungutan suara (voting). (5) Peserta sinode yang meninggalkan sidang tanpa pemberitahuan kepada Majelis Ketua, dianggap setuju dengan segala keputusan yang diambil dalam persidangan. BAGIAN B KETENTUAN UMUM Pasal 1 KEHADIRAN 1) Setiap peserta sinode, diwajibkan hadir tepat waktu dalam setiap acara yang telah ditetapkan Panitia Penyelenggara.


2) Setiap peserta sinode, dilarang keluar meninggalkan ruang persidangan selama acara sedang berlangsung. Pasal 2 PAKAIAN DAN TANDA PENGENAL 1) Setiap peserta baik yang tergabung dalam sidang pengambilan keputusan maupun yang tidak tergabung; diwajibkan berpakaian rapi, bersih, sopan dan pantas dalam setiap acara sinode. 2. Khusus dalam acara ibadah pembukaan dan penutupan, setiap peserta diwajibkan berpakaian resmi (pria memakai jas dan dasi; wanita menyesuaikan) atau sesuai dengan ketetapan panitia. 3) Dalam persidangan maupun pembinaan rohani, setiap peserta diwajibkan memakai tanda pengenal diri yang dikeluarkan oleh Panitia Penyelenggara. 4) Bagi peserta yang tidak memakai tanda pengenal diri sebagaimana yang disebutkan dalam ayat 3, tidak diijinkan memasuki ruang acara sinode. Pasal 3 KONSUMSI 1) Pelayanan konsumsi untuk peserta sinode, akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Panitia Penyelenggara. 2) Peserta yang berhak menerima konsumsi yang telah disediakan oleh panitia adalah peserta yang memakai tanda pengenal diri dan kupon yang telah diberikan oleh Pantia Penyelenggara. Pasal 4 KEAMANAN MILIK PRIBADI 1) Setiap peserta diharuskan menjaga barang bawaan masing-masing, dengan mengunci tas, koper dan kamar tempat menginap. 2) Panitia Penyelenggara tidak bertanggung jawab atas kehilangan uang atau barang berharga peserta. 3) Peserta sinode yang menginap di hotel/tempat penginapan, dilarang membawa barang-barang milik hotel/tempat penginapan.


Pasal 5 KETENANGAN DAN KETERTIBAN 1) Selama menginap di hotel/penginapan, setiap peserta diwajibkan menciptakan/menjaga ketenangan dan ketertiban dengan tidak membuat gaduh pada hotel/tempat penginapan. 2) Setelah pukul 23.00 WIB, setiap peserta diharapkan tidak melakukan aktifitas yang mengganggu ketenangan dan segera beristirahat di kamar masing-masing. 3) Untuk menghormati dan tidak menggangu jam-jam istirahat peserta lainnya, pada pukul 23.00 – pukul 05.00 WIB, harap telepon genggam (handphone) di silent. Pasal 6 KEBERSIHAN 1) Setiap peserta wajib menjaga kebersihan lingkungan, baik pada tempat persidangan berlangsung maupun pada hotel atau penginapan masing-masing. 2) Setiap peserta wajib membuang sampah pada tempat yang disediakan. 3) Bagi peserta wanita dilarang untuk membuang pembalut ke dalam kloset (lubang WC) PASAL 10 PENUTUP Segala sesuatu yang belum ditetapkan dalam Tata Tertib sidang ini akan diputuskan oleh Sidang Sinode GBI XVII Tahun 2023.


SENIN-JUMAT SABTU 681 700 7000 PASSCODE: MDS 04.00-22.00 03.00-12.00 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan,supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan,sangat besar kuasanya. Yakobus 5:16 MENARA DOA SINODE GBI


POKOK-POKOK PROGRAM 2023-2027 1. PEKABARAN INJIL, PEMURIDAN DAN PENANAMAN GEREJA. Pekabaran Injil, pemuridan dan penanaman gereja adalah misi untuk menuntaskan tugas Amanat Agung. Misi ini harus dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan. Pemetaan rohani, demografi, geografi merupakan langkah awal untuk menetapkan penanaman gereja baru. Pembentukan dan pembekalan tenaga misi untuk melakukan penginjilan dan pemuridan akan dilakukan dengan memberikan pemahaman biblika, kontekstualisasi dan keterampilan pengembangan Masyarakat. Gereja Bethel Indonesia juga terpanggil untuk merekrut, melatih dan mengutus misionaris menjangkau bangsa-bangsa. Ada pusat pelatihan misi luar negeri dengan pelatihan budaya dan bahasa negara-negara target. Penanaman gereja di luar negeri bukan hanya untuk penutur Bahasa Indonesia saja tetapi juga penutur bahasa negeri setempat. 2. PERSEKUTUAN YANG MEMBANGUN Persekutuan yang tulus akan membangun kebersamaan. Kebersamaan akan melahirkan synergy. Gereja-gereja lokal yang kuat harus menolong dan memberdayakan gereja-gereja lokal yang lemah tanpa menjadikannya cabang. Diharapkan munculnya paguyuban-paguyuban yang terdiri dari gereja-gereja lokal sehati, sepikir dan sejiwa untuk saling membangun dan mendukung. Ada pembapaan rohani dari pendeta yang berkapasitas bapa kepada pendeta-pendeta yang membutuhkan pembapaan. Komunitas sel yang sehat diusahakan ada di setiap gereja lokal, begitu juga pembinaan dan penguatan karakter ditingkatkan. Jika keluarga-keluarga sehat maka gereja juga akan menjadi sehati. POKOK PROGRAM GEREJA BETHEL INDONESIA


Melalui pembinaan Bapa Sepanjang Kehidupan dan Wanita Cakap Berdampak maka setiap keluarga di jemaat lokal akan menjadi keluarga yang sehat, kuat dan berdampak. 3. PERHATIAN KEPADA SESAMA MELALUI PELAYANAN KASIH. Pelayanan kasih (diakonia) kepada yang membutuhkan merupakan panggilan gereja untuk mewujudkan Kasih Allah kepada dunia ini. Pelayanan kasih yang holistik akan menjangkau mereka yang terdampak oleh ketidakadilan, pemiskinan dan kekerasan. Pelatihan Tagana Rajawali untuk mendapatkan tenaga-tenaga muda yang segar dan terlatih, akan terus dilakukan untuk dapat menolong dan meringankan penderitaan warga masyarakat yang terdampak oleh berbagai macam bencana yang terjadi. Peningkatan ekonomi jemaat melalui pembinaan UMKM dan penguatan market-place dilakukan untuk menolong jemaat agar dapat bertumbuh ekonominya. Dengan demikian maka kemiskinan akan dapat teratasi karena adanya etos kerja yang baik dan terbukanya lapangan pekerjaan baru. 4. PEMANTAPAN AJARAN DAN PEMBERDAYAAN PEJABAT DAN WARGA JEMAAT. Pejabat GBI yaitu Pdt, Pdm dan Pdp juga harus ditingkatkan pemahaman teologi dan keterampilan pelayanannya melalui pelatihan terstruktur dengan kurikulum yang komprehensif namun sederhana agar dapat mudah diserap. Dengan peningkatan kemampuan para pejabat, maka mereka dapat melayani jemaat dengan lebih baik lagi. Warga jemaat yang adalah anggota tetap yang telah dibaptis dalam sebuah gereja lokal juga harus dimampukan pelayanan di gereja lokal tersebut melalui serangkaian pelatihan, seminar maupun kuliah pendek mengenai: dasar-dasar iman Kristen, pengetahuan Alkitab, konseling, diakonia yang holistik, pelayanan pastoral dan lain-lain. Menjaga ajaran GBI juga menjadi perhatian utama dan sangat penting di tengah derasnya ajaran-ajaran yang tidak alkitabiah.


Click to View FlipBook Version