MODUL MATEMATIKA
PSMJPJPKEELAMS 7BSEMLTAGJENAARP PJJM
MATIKA
CHATARINA WIDIASTUTI
2070725i1018
MODUL SMP
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas : VII (TUJUH)
Semester : GENAP
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Bahan Ajar Cetak
Dosen : Prof. Dr. Herminarto, M.Pd
oleh: 20707251018
Chatarina Widiastuti
S2 TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah, Bapa yang di
Surga atas berkatnya dalam menyelesaikan Modul Mata Pelajaran
Matematika kelas VII jenjang Sekolah Menengah Pertama, dengan
baik.
Modul ini merupakan dokumen wajib untuk kegiatan
pembelajaran daring, kombinasi atau luring, hal ini disebabkan
kondisi yang sedang dalam wabah pandemi. sehingga proses belajar
mengajar diselenggarakan secara sinkron dan asinkron.
Melalui modul ini, siswa akan menguasai kompetensi :
menjelaskan rasio dua besaran, mengenal dan menganalisis
berbagai situasi terkait aritmetika sosial, mengaitkan rumus
keliling dan luas untuk berbagai jenis segiempat,
menganalisis hubungan antar sudut, dan menganalisis hubungan
antara data dengan cara penyajiannya.
Modul Mata Pelajaran Matematika disusun dengan tujuan
membantu siswa dalam belajar secara mandiri. Melalui modul ini
diharapkan peserta didik dapat aktif dalam menggali informasi,
mengumpulkan dan mengolah data sampai membuat kesimpulan
kegiatan pembelajaran secara mandiri.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
terutama kepada Prof. DR. Herminarto M.Pd dan seluruh pihak yang
berkontribusi dalam penyusunan bahan pembelajaran ini.
iii
Modul Mata Pelajaran Matematika SMP ini masih bisa
dikembangkan untuk kemajuan dalam penggunaan bagi siswa di
waktu mendatang. Untuk itu perlu penyempurnaan secara bertahap
dan kami juga mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan pada
modul ini, baik terkait penulisan maupun materi.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga modul
ini dapat bermanfaat khususnya bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Yogyakarta, November 2021
Penulis
iv
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL …………………………..……………… i
KATA PENGANTAR………………………………………….. iii
DAFTAR ISI……………………………………………………. iv
BAB I. PENDAHULUAN……………………………………… 1
A Latar Belakang…………………………………………….. 1
B. Tujuan………………………………….………………….. 2
C. Target Kompetensi………………………….……………. 3
D. Ruang Lingkup Penggunaan………………………………. 4
E. Petunjuk Penggunaan Modul……………………………… 5
F. Peran Guru……………………………………………… 5
BAB II. PEMBELAJARAN……………………………………. 6
A. Modul 1 Perbandingan…………………………………….. 6
B. Modul 2 Aritmetika Sosial………………………………… 28
C. Modul 3 Garis dan Sudut………………………………….. 52
D. Modul 4 Segiempat Segitiga …..…………………………. 73
E. Modul 5 Penyajian Data ……………………………….. 117
BAB III. PENUTUP…………………………………………. 139
BAB IV. DAFTAR PUSTAKA………………………………… 140
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama masa Pandemi Covid-19, pembelajaran dilaksanakan
di rumah masing-masing peserta didik (pembelajaran jarak jauh -
PJJ-). Setelah wabah pandemi berkurang, pemerintah mengizinkan
pembelajaran tatap muka terbatas. Dengan demikian masih ada
sebagian peserta didik yang melaksanakan PJJ.
Modul ini disusun, dengan harapan dapat memberi acuan
pembelajaran secara daring ataupun pembelajaran mandiri yang
dapat dipandu orang tua selama PJJ. Modul ini memuat target
kompetensi, materi pembelajaran, aktivitas pembelajaran, evaluasi
dan referensi.
Agar pembelajaran jarak jauh ini berjalan dengan baik, maka
pemerintah mengeluarkan kebijakan sebagai dasar penyusunan bahan
pembelajarannya berupa Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun
2020 tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan tujuan :
1. Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa,
tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian
kurikulum kenaikan kelas maupun kelulusan.
2. Memfokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain
mengenai pandemi Covid-19.
3. Memberikan variasi aktivitas dan tugas pembelajaran belajar
dari rumah antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-
masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan
akses/fasilitas belajar dari rumah.
4. Memberikan umpan balik terhadap bukti atau produk
aktivitas belajar dari rumah yang bersifat kualitatif dan
berguna bagi guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai
kualitatif.
1
B. Tujuan
Tujuan dibuatnya modul ini adalah ntuk memfasilitasi agar
peserta didik dapat belajar secara mandiri. Mendorong kola borasi
orangtua, guru dan peserta didik untuk berdaya belajar dalam
menghadapi situasi darurat akibat wabah Pandemi Covid -19.
Memastikan anak mendapatkan personalisasi pengalaman belajar
yang bermakna, menantang dan sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan peserta didik
Adapun tujuan dari mata pelajaran Matematika SMP itu
sendiri agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan
antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma,
secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan
masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi,
menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan
model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram,
atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan
minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
percaya diri dalam pemecahan masalah.
2
C. Target Kompetensi
1. Kompetensi Inti Mata Pelajaran Matematika meliputi :
KI – : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
1 dianutnya
KI – : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
2 peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI – : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
3 prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI – : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
4 (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
2. Kompetensi Dasar KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR 4.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan rasio dua
3.4 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan
besaran (satuannya sama berbeda) dengan fokus pada
dan berbeda) dengan fokus faktor skala dan proporsi,
pada faktor skala dan kecepatan dan debit
proporsi, kecepatan dan
debit
3.5 Mengenal dan menganalisis 4.5 Menyelesaikan masalah
berbagai situasi terkait berkaitan dengan aritmetika
aritmetika sosial sosial (penjualan,
(penjualan, pembelian, pembelian, potongan,
potongan, keuntungan, keuntungan, kerugian,
3
kerugian, bunga tunggal, bunga tunggal, persentase,
persentase, bruto, neto, tara). bruto, neto, tara)
3.6 Mengaitkan rumuskeliling 4.6 Menyelesaikan masalah
dan luas untuk berbagai kontekstual yang berkaitan
jenis segiempat (persegi, dengan luas dan keliling
persegipanjang, segiempat (persegi,
belahketupat, jajargenjang, persegipanjang, belahketupat,
trapesium, dan layang- jajargenjang, trapesium, dan
layang) dan segitiga layang-layang) dan segitiga
3.7 Menganalisis hubungan 4.7 Menyelesaikan masalah yang
antar sudut sebagai akibat berkaitan dengan
dari dua garis sejajar yang hubungan antarsudut
dipotong oleh garis sebagai akibat dari dua
transversal. garis sejajar yang
dipotong oleh garis
transversal.
3.8 Menganalisis hubungan 4.8 Menyajikan dan
antara data dengan cara menafsirkan data dalam
penyajiannya (tabel, bentuk tabel, diagram garis,
diagram garis, diagram diagram batang, dan diagram
batang, dan diagram lingkaran.
lingkaran).
D. Ruang Lingkup Penggunaan
Modul Pembelajaran terdiri dari empat BAB dengan alokasi
waktu 14 pekan, masing-masing BAB terdiri dari 3 kali kegiatan
pembelajaran, pada masing-masing kegiatan belajar Anda akan
menjumpai uraian materi, bahan latihan, dan tes formatif. Semua
itu merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Peserta didik
harus mempelajari dari awal, tahap demi tahap, hingga terakhir.
Anda boleh memperluas wawasan dan kompetensi dasar yang
4
harus dicapai, dengan mempelajari sumber-sumber lain atau
sumber-sumber yang tercantum pada daftar pustaka.
E. Petunjuk Penggunaan Modul,
1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan
belajar. Bila ada materi yang belum jelas, siswa dapat
bertanya pada guru dan atau elaborasi mandiri melalui
internet, mempelajari Buku Paket Matematika SMP Kelas
VII Semester Ganjil Tahun 2018 dan sumber belajar
lainnya.
2. Kerjakan setiap tugas pada materi-materi yang dibahas
dalam setiap kegiatan belajar.
3. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi
lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah
kepada guru.
F. Peran Guru
1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar
2. Membimbing siswa dalam memahami konsep, analisa, dan
menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar.
3. Mengorganisasikan kegiatan belajar
Modul ini praktis. Mudah dibawa. Anda dapat belajar kapan dan di
mana saja.
SELAMAT BELAJAR dan SUKSES UNTUK ANDA!
5
BAB II
PEMBELAJARAN
MODUL 1
5.1 PERBANDINGAN
Perbandingan Dua Besaran
NO Kompetensi Dasar (KD)
3.4 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan
berbeda) dengan fokus pada faktor skala dan proporsi,
kecepatan dan debit.
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua
besaran (satuannya sama dan berbeda) dengan fokus pada
faktor skala dan proporsi, kecepatan dan debit.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca, memahami materi modul 1 bersama guru,
orang tua, dan teman-teman;
1. Kalian dapat memahami dan menentukan perbandingan dua
besaran dengan tepat dan percaya diri
2. Kalian dapat menentukan perbandingan dua besaran dengan
satuan yang berbeda dengan teliti
3. Kalian menjadi terampil dan kreatif dalam menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran
B. URAIAN MATERI
Mengenal Rasio (Perbandingan)
Perbandingan adalah suatu cara untuk membandingkan dua nilai
atau lebih dari suatu besaran yang sama.
6
Perbandingan banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya: Perbandingan usia ayah dan anak, perbandingan
tinggi, perbandingan berat badan, dan lainnya. Perbandingan
biasanya dinyatakan dengan simbol ( : ) atau . Untuk
perbandingan berbentuk pecahan misalnya dapat dirubah
menjadi bentuk 2:3.
Perhatikan perbandingan bilangan-bilangan berikut!
a. 6 : 10
b. 9 : 15
c. 18 : 30
Jika setiap pasangan bilangan tersebut dibagi dengan
bilangan yang sama hingga sederhana maka dapat diperoleh
perbandingan yang sama yaitu 3 : 5 (tiga berbanding lima).
Untuk menyederhanakan perbandingan dapat digunakan cara -
cara seperti menyederhanakan pecahan.
Perbandingan dua buah besaran (bilangan) dinyatakan dalam
bentuk pembagian dalam besaran yang sejenis, artinya kedua
besaran harus memiliki satuan yang sama.
Hasil bagi kedua bilangan tersebut merupakan bilangan paling
sederhana, yaitu atau , dibaca “ berbanding ”
dengan dan merupakan bilangan bulat positif.
Berikut ini contoh soal mengenai perbandingan dan cara
menyelesaikannya.
Tinggi badan Adi 150 cm, sedangkan tinggi badan Ani 120cm,
berapakah perbandingan tinggi antara Adi dan Ani?
jawab:
tinggi badan Adi : tinggi badan Ani
150 : 120
-> sederhanakan perbandingan tersebut dengan membagi keduanya
dengan FPB dari keduanya. karena FPB dari keduanya adalah 30,
maka :
7
jadi perbandingannya adalah 5:4
Untuk mencari perbandingan suatu obyek, ada beberapa hal yang
perlu dilakukan, yaitu:
– Bandingkanlah besaran yang satu dengan yang lain.
– Bila satuan dari keduanya berbeda, samakan terlebih dahulu
satuannya.
– Jika perbandingan masih terlalu besar, sederhanakan bentuk
perbandingannya dengan menggunakan FPB dari keduanya.
Ingat kembali materi tentang skala pada peta!
Skala
Pernahkah kamu melihat skala? Jika kamu membuka peta, pasti
kamu akan menemukan skala. Skala merupakan perbandingan antara
jarak pada peta dan jarak sebenarnya. Biasanya, skala ditulis dengan
awalan 1 : … Contoh skala adalah 1 : 500.000. Apakah kamu tahu
arti 1 : 500.000?
Ingat, skala merupakan perbandingan antara jarak pada peta dan
jarak sebenarnya. Artinya, setiap 1 cm pada peta mewakili jarak
500.000 cm atau 5 km pada keadaan sebenarnya. Secara matematis,
skala dirumuskan sebagai berikut.
8
C. AKTIVITAS DAN LEMBAR KERJA
➢ Peserta Didik mempelajari uraian materi yang diberikan,
dapat juga menggunakan referensi lainnya
➢ Peserta Didik mengerjakan Lembar Kerja yang diberikan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Perbandingan dua besaran dengan satuan berbeda
1. Sederhanakan perbandingan 200 gr : 6 kg!
Samakan satuan kedua besaran (bilangan) tersebut!
200 gr : 6 kg = 200 gr : …. gr
(selanjutnya dibagi dengan bilangan yang sama hingga paling
sederhana)
= …. : ….
= …. : ….
2. Jarak Cimahi-Jakarta pada peta 7 cm. Skala peta 1:
2.000.000. Berapa km jarak sebenarnya?
1 cm pada peta mewakili 2.000.000 cm pada jarak
sebenarnya.
Jadi jarak sebenarnya Cimahi-Jakarta dapat dihitung
dengan cara:
9
7 cm x 2.000.000 = …………. cm = …. km
3. Tentukan skala peta jika diketahui jarak Cimahi-Jakarta pada
peta 2 cm dan jarak sebenarnya 140 km!
Untuk menentukan perbandingan, kita harus menyamakan
satuan terlebih dahulu, kemudian menyederhanakan
bilangan-bilangan tersebut.
Skala = Jarak pada peta : jarak sebenarnya
= 2 cm : 140 km
= 2 cm : ………….. cm
(selanjutnya disederhanakan dengan cara membagi 2)
= 1 : ………………
4. Sebuah sepeda motor menempuh perjalanan 72 km dalam
waktu 4 jam. Tentukan kelajuan rata-rata sepeda motor
dalam satuan meter/sekon ! (1 sekon = 1 detik)
Kelajuan rata-rata = jarak/waktu = jarak : waktu
detik (sederhanakan!) = 72 km : 4 jam
= …….. m : ……..
= …. m : …. detik
= …. m/s
D. PENGUATAN/REFERENSI
1. Buku Pegangan Siswa Matematika Kelas VII
2. Youtube tentang Rasio Dua Besaran:
https://www.youtube.com/watch?v=der3DhgCJXs
10
3. https://latiseducation.com/artikel/64/Perbandingan-Rasio-
Matematika-Kelas-7
E. EVALUASI RASIO DUA BESARAN
Penilaian Diri
Nama :…
Kelas : ...
Hari, Tanggal : ...
Pertemuan Ke -: …
Materi Pokok : …
Berilah tanda ceklis (√ ) pada kolom skor yang se suai dengan
sikapmu!
Nilai Skor: 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), dan
4 (selalu)
Lalu tuliskan nilai skor pada kolom Nilai dan jumlahkan ke
bawah, kemudian hitung penskorannya berdasarkan rumus di
bawah!
No Pernyataan Skor Nilai
1234
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah
menjalankan kegiatan
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut
3 Saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan
4 Saya mengakui kesalahan yang
diperbuat
5 Saya membantu orang tua mengerjakan
pekerjaan rumah
6 Saya melaksanakan tugas dari guru
dengan jujur mengerjakan sendiri
7 Saya melaksanakan tugas dari guru
11
No Pernyataan Skor Nilai
1234
dengan penuh sadar dan ikhlas
8 Saya mengumpulkan tugas guru
dengan tepat waktu
Saya aktif bertanya pada guru, orang
9 tua atau teman tentang materi yang
belum saya pahami.
Saya melaksanakan protokol kesehatan
10 sesuai anjuran pemerintah untuk
mencegah penularan virus covid 19
JUMLAH SKOR
Rubrik Penilaian:
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
• Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai
aspek sikap yang dinilai.
• Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai
aspek sikap yang dinilai.
• Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek
sikap yang dinilai.
• Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan
aspek sikap yang dinilai.
Penskoran: Skor yang didapat x 100 = N
Skor maksimal
Interval Nilai Kualitatif
81-100 SB (Sangat Baik)
70-80 B (Baik)
60-69 C (Cukup)
< (59) K (Kurang)
12
AYO KERJAKAN
SOAL EVALUASI
1. Banyak siswa laki-laki di kelas VII A 16 orang dan siswa
perempuan sebanyak 24 orang. Berapakah perbandingan banyak
siswa laki-laki dan perempuan?
2. Sederhanakan perbandingan 5 liter : 1500 ml !
3. Tentukan skala peta jika diketahui jarak Cimahi-Tasikmalaya
pada peta 5 cm dan jarak sebenarnya 100 km!
4. Sebuah mobil menempuh perjalanan 54 km dalam waktu 1,5
jam. Tentukan kelajuan rata-rata mobil dalam m/s (meter per
detik)! 1 sekon = 1 detik
13
5.2 PERBANDINGAN
Perbandingan senilai
No Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan rasio dua besaran ( satuannya sama dan berbeda
) dengan fokus pada faktor skala dan proporsi, kecepatan dan
debit.
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua
besaran (satuannya sama dan berbeda ) dengan fokus pada
faktor skala dan proporsi, kecepatan dan debit.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mengamati tayangan video/PPT melalui model Problem
Based Learning, diskusi daring, dan presentasi daring, kalian dapat :
1. Memahami dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan
perbandingan senilai dengan benar dan teliti.
2. Menyelesaikan masalah perbandingan senilai pada peta dan
model dengan kreatif dan teliti.
B. URAIAN MATERI
Dalam kehidupan sehari hari, kita sering menemukan masalah
yang berkaitan dengan perbandingan senilai (proporsi). Begitu juga
seorang koki, pembuat roti, penjahit, pedagang dan berbagai macam
pekerjaan lainnya. Dalam kegiatan kali ini kita akan menguji
masalah nyata apakah masalah tersebut termasuk masalah
perbandingan senilai atau bukan, lalu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan perbandingan senilai.
Amatilah tabel berikut :
.
14
Dari tabel di atas, situasi A merupakan masalah perbandingan
senilai, sedangkan situasi B bukan merupakan perbandingan
senilai.
Jelaskan perbedaan keduanya :
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
Contoh :
1) Tentukan apakah himpunan pasangan bilangan berikut senilai
atau tidak, jelaskan alasannya !
15
Jawaban :
a. Untuk masalah a, perhatikan bahwa rasio bilangan pertama
dan kedua tidak sama. begitu juga
untuk yang lainnya. Jadi masalah a bukan merupakan
perbandingan senilai.
b. Untuk masalah b, perhatikan bahwa rasiobilangan pertama
dan kedua adalah sama.
begitu untuk yang lainnya.
Jadi masalah b adalah perbandingan senilai/proporsi.
2) Buatlah grafik untuk masalah 1a dan 1b !
Jawaban :
3) Sebuah mobil memerlukan 3 liter bensin untuk menempuh jarak
24 km. Berapa jarak yang ditempuh mobil itu jika
menghabiskan 45 liter bensin ?
Jawaban :
Cara 1
3 liter bensin menempuh jarak 24 km, sehingga 1 liter bensin
menempuh jarak
Jarak yang dapat ditempuh dengan 45 liter bensin = 45 x 8 km =
360 km.
16
Cara 2 Jarak yang ditempuh
Banyak bensin 24 km
3 liter x
45 liter
x=
Jadi,jarak yang dapat ditempuh dengan 45 liter bensin adalah
360 km.
Kesimpulan :
Pebandingan senilai merupakan
…………………………………………………
…………………………………………………………………
……………….....
Grafik perbandingan senilai berupa
………………………………………………
Perbandingan dua bilangan biasanya dapat dinyatakan dengan
………………….
…………………………………………………………………
……………….....
Kata skala sering kita temui pada peta, denah, miniatur kendaraan,
maket dan masih banyak lagi benda yang menggunakan skala. Dalam
hal ini, skala menyatakan perbandingan antara ukuran gambar
dengan ukuran sebenarnya atau sesungguhnya.
Skala pada thermometer Menyatakan perbandingan suhu dalam
derajat celcius, Reamur,dan Fahrenheit yang dinyatakan dengan
perbandingan C : R : ( F – 32 ) = 5: 4 : 9
Amatilah contoh berikut :
17
Jarak kota Samarinda dengan Kota Balikpapan pada peta adalah
8 cm. Berapakah jarak sebenarnya kedua kota tersebut ? Jika
kalian membuat ulang peta di atas, sehingga jarak Kota
Samarinda dengan kota Balikpapan adalah 2,5 cm, berapakah
skala peta yang baru yang kalian buat ?
Jawaban :
18
Amatilah contoh berikut :
Jawaban :
19
C. AKTIVITAS DAN LEMBAR KERJA
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Selama pembelajaran berlangsung peserta didik mengikuti
langkah-langkah berikut :
1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa
2. Mencermati bahan ajar (Video/PPT) tentang perbandingan,
bagaimana memahami dan menyelesaikan masalah yang
terkait dengan perbandingan senilai, serta menyelesaiakan
masalah perbandingan senilai pada peta dan model.
3. Mempelajari materi pada buku paket tentang perbandingan
senilai, bagaimana memahami dan menyelesaikan masalah
yang terkait dengan perbandingan senilai, serta
menyelesaiakan masalah perbandingan senilai pada peta dan
model dari halaman 20 – 39
4. Berlatih dengan menggunakan LK untuk menyelesaikan
masalah tentang perbandingan dengan bimbingan guru,
teman, orang tua atau orang yang berada di sekitar siswa.
5. mendiskusikan hasil latihan kepada siswa lain melalui grup
whatsapp/vicall, telephone, GCR, maupun zoom meeting
(daring)
20
6. Memembuat simpulan tentang konsep perbandingan senilai
dengan bimbingan dan arahan guru
7. Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
8. Setelah tugas LK dan hasil evalusi Belajar ini selesai
dikerjakan , beri nama, kelas, dan ditandatangani orang tua,
lalu kirimkan ke guru mapel melalui google classroom atau
WA pada hari ini paling lambat pukul 14.00.
LKPD PERBANDINGAN 1
Isilah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat !
1. Sebuah sepeda motor memerlukan bensin 1 liter uuntuk
menempuh jarak 20 km.
a. Salin dan lengkapilah tabel berikut
Banyak bensin ( l) 123456
Jarak ( km ) 20 … … … … …
kemudian gambarlah grafiknya. Kesimpulan apa yang dapat
kalian ambil dari grafik tersebut ?
b. Dengan 2,5 liter bensin,tentukan jarak yang dapat ditempuh
sepeda motor tersebut ?
21
LKPD PERBANDINGAN 2
Kerjakanlah soal berikut dengan benar dan tepat !
1.
D. PENGUATAN/REFERENSI
1. Buku paket Matematika SMP/MTs kelas VII semester 2
kurikulum 2013 tahun (2017), kementerian Pendidikan dan
kebudayaan Republik Indonesia.
2. Buku paket Matematika SMP/MTs kelas VII semester 2
kurikulum 2013 tahun (2016), kementerian Pendidikan dan
kebudayaan Republik Indonesia.
3. Buku paket Matematika BSE untuk kelas VII SMP/MTs
semester 2 tahun (2008), Pusat Perbukuan Depdiknas.
22
E. EVALUASI
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Penilaian Diri
Nama : ……………………..
Kelas : ……………………..
Hari, Tanggal : ……………………..
Pertemuan Ke - : ……………………..
Materi Pokok : ……………………..
Berilah tanda ceklis (√ ) pada kolom skor yang sesuai dengan
sikapmu!
Nilai Skor: 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), dan 4
(selalu)
Lalu tuliskan nilai skor pada kolom Nilai dan jumlahkan ke bawa h,
kemudian hitung penskorannya berdasarkan rumus di bawah!
No Pernyataan Skor Nilai
1234
1 Saya berdo’a sebelum dan sesudah
menjalankan kegiatan
2 Saya menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama yang saya anut
3 Saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan
4 Saya mengakui kesalahan yang
diperbuat
5 Saya membantu orang tua mengerjakan
pekerjaan rumah
6 Saya melaksanakan tugas dari guru
dengan jujur mengerjakan sendiri
7 Saya melaksanakan tugas dari guru
dengan penuh sadar dan ikhlas
8 Saya mengumpulkan tugas guru
dengan tepat waktu
Saya mematuhi anjuran pemerintah
9 untuk tetap tinggal di rumah dalam
mencegah penyebaran wabah covid 19
23
No Pernyataan Skor Nilai
1234
Saya melaksanakan protokol kesehatan
10 sesuai anjuran pemerintah untuk
mencegah penularan virus covid 19
JUMLAH SKOR
Rubrik Penilaian:
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
• Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai
aspek sikap yang dinilai.
• Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai
aspek sikap yang dinilai.
• Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek
sikap yang dinilai.
• Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan
aspek sikap yang dinilai.
Penskoran: Skor yang didapat x 100 = N (tidak usah)
Skor maksimal
Interval Nilai Kualitatif
81-100 SB (Sangat Baik)
70-80
60-69 B (Baik)
< (59) C (Cukup)
K (Kurang)
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Setelah kamu selesai mempelajari materi tersebut diatas,
kerjakan Evaluasi berikut, nomor 1 s.d 5 di bawah ini dengan
sungguh-sungguh.
Nilai =
24
AYO KERJAKAN
EVALUASI
Kerjakanlah soal-soal berikut dari nomor 1 – 5 dengan tepat
dan teliti !
1) Tentukan apakah tabel berikut menunjukkan perbandingan
senilai. Jika iya, jelaskan !
x246
y 12 24 36
2) Putra adalah seorang koki di hotel. Dia sedang mengubah
resep masakan untuk menjamu tamu hoel yang semakin
bertambah banyak karena musim liburan. Resep yang telah
dibuat sebelumnya adalah 2 gelas takar terigu yang dapat
dibuat 3 lusin kukis. Jika dia mengubah resepnya menjadi 12
gelas takar tepung terigu, berapa lusin kukis yang dapat
dibuatnya ?
3) Ismail suka sekali jus buah, terutama jus jambu dan wortel.
Untuk membuat segelas jus jambu wortel, dia mencampur 2
ons jambu dan 5 ons wortel. Ismail ingin membuat jus
dengan perbandingan berat jambu dan wortel yang sama
untuk teman-temannya dihari minggu.
a. Lengkapi tabel berikut untuk membantu ismail membuat
jus untuk teman- temannya
Jambu (ons) 2 4 6 8 ….
Wortel (ons) 5 …. …. …. ….
b. Buatlah grafik berdasarkan tabel tersebut
c. Apakah perbandingan jambu dan wortel sama di setiap
kolom ? apakah situasi ini proporsional ? Jelaskan !
4) Diketahui skala suatu peta 1: 2.000.000.Tentukan jarak pada
peta jika jarak sebenarnya 60 km ?
25
5) Pada peta Indonesia yang berskala 1 : 12.000.000, jarak Kota
Parapat ke Pulau Samosir adalah 0,13 cm. Sebuah kapal feri
berangkat dari Parapat pukul 08.00 WIB menuju Pulau
Samosir. Jika kecepatan kapal feri adalah 24 km/jam, pukul
berapa kapal feri sampai di Pulau Samosir ?
26
MODUL 2
6.1 ARITMETIKA SOSIAL
Keuntungan kerugian
Kompetensi Dasar
3.5 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika
sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian,
bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara).
4.5 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial
(penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga
tunggal, persentase, bruto, neto, tara).
A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati tayangan video/ppt dan membaca buku paket
serta model discovery learning, kalian mampu memahami
kondisi terkait keuntungan, kerugian dan impas dengan teliti serta
berpikir kritis.
2. Kalian mampu menyelesaikan masalah sehari-hari yang
terkait keuntungan, kerugian dan impas dengan percaya diri dan
tanggung jawab.
B. Materi ajar
Beberapa istilah yang perlu diketahui, yaitu: Harga
Pembelian (HB), Harga Penjualan (HJ), Untung (U) dan
Rugi (R)
Dapat dikatakan: R = HB – HJ
Rugi jika HB HJ
HB = HJ + R
Untung jika HJ HB HJ = HB – R
Maka rumusnya adalah:
U = HJ – HB
HB = HJ – U
HJ = HB + U
27
CONTOH:
Anton membeli 1 pak kok bulutangkis berisi 10 buah dengan
harga Rp50.000,00 kemudian dijual per buahnya Rp5.500,00.
Pertanyaannya:
a. Untung atau rugikah Anton?
b. Berapa keuntungan/kerugian Anton?
Penyelesaian:
a. Diketahui
HB = Rp50.000,00
HJ = Rp5.500,00 10 = Rp55.000,00
Karena HJ HB maka Anton untung.
b. U = HJ – HB
= 55.000 – 50.000
= 5.000
Jadi, keuntungannya Rp5.000,00.
CATATAN:
Jika HB = HJ, maka ini berarti tidak untung dan tidak rugi, yang
disebut dengan impas
Persentase Untung dan Rugi
Cara untuk menghitung persentase untung ataupun rugi adalah
sebagai berikut:
100 %
Persentase Untung =
100%
Persentase Rugi = 100 %
100%
28
CONTOH:
Ardi membeli sebuah mesin jahit seharga Rp150.000,00,
sebulan kemudian dijualnya seharga Rp120.000,00. Tentukan
persentase keuntungan atau kerugiannya!
Penyelesaian:
Karena HB HJ, maka Ardi mengalami rugi.
R = HB – HJ
= Rp. 150.000,00 – Rp. 120.000,00
= Rp. 30.000,00
Persentase rugi = 100 %
= 100 %
= 20 %
Jadi, persentas kerugian Ardi sebesar 20 %.
Ketika dalam soal terdapat yang diketahui Persentase
Keuntungan atau Persentase kerugian, dapat kita selesaikan
seperti berikut:
Jika Dik : % Untung Dik : % Rugi
Jika
Diket : HJ HB = HB =
Diket : HB HJ = HB x (100% + HJ = HB x (100% -
%U) %R)
C. AKTIVITAS KEGIATAN
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Sekolah :
29
Kerjakan latihan berikut ini secara individu (sendiri-sendiri),
Pastikan bahwa kamu paham terhadap jawaban latihan ini.
Ahmad membeli 5 buah tanaman Janda Bolong seharga
Rp2.000.000,00. Kemudian Ahmad menjualnya kembali dengan
harga Rp500.000,00 per buah. Tentukan:
a. Untung atau rugi yang dialami Ahmad
b. Persentase keuntungan atau kerugiannya
Jawaban:
a. HB = Rp……
HJ = …… buah x Rp…………. = Rp…………
HB … HJ, maka Ahmad mengalami ………… sebesar
Rp…………….
b. %U/R = 100 %
= 100 %
= ………%
Jadi persentase untung/rugi adalah …….
D. Penguatan Referensi
1. BSE Matematika SMP/Mts Kelas VII Edisi Revisi 2017
2. Youtube tentang Aritmetika Sosial
3. Google tentang Aritmetika Sosial
E. Evaluasi
1) Penilaian Kompetensi Sikap
Penilaian Diri
Nama : ……………………..
Kelas : ……………………..
Hari, Tanggal : ……………………..
Pertemuan Ke - : ……………………..
Materi Pokok : ……………………..
Berilah tanda ceklis (√ ) pada kolom skor yang sesuai
dengan sikapmu! Nilai Skor: 1 (tidak pernah), 2 (kadang-
kadang), 3 (sering), dan 4 (selalu), Lalu tuliskan n ilai skor
30
pada kolom Nilai dan jumlahkan ke bawah, kemudian
hitung penskorannya berdasarkan rumus di bawah!
N Pernyataan Skor 4 Nilai
o 123
Saya berdo’a sebelum dan sesudah
1 menjalankan kegiatan
2 Saya menjalankan ibadah sesuai
ajaran agama yang saya anut
3 Saya jujur dalam perkataan dan
perbuatan
4 Saya mengakui kesalahan yang
diperbuat
5 Saya membantu orang tua
mengerjakan pekerjaan rumah
6 Saya melaksanakan tugas dari guru
dengan jujur mengerjakan sendiri
7 Saya melaksanakan tugas dari guru
dengan penuh sadar dan ikhlas
8 Saya mengumpulkan tugas guru
dengan tepat waktu
Saya mematuhi anjuran pemerintah
9 untuk tetap tinggal di rumah dalam
mencegah penyebaran wabah covid
19
Saya melaksanakan protokol
1 kesehatan sesuai anjuran pemerintah
0 untuk mencegah penularan virus
covid 19
JUMLAH SKOR
31
Rubrik Penilaian:
Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu :
• Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek
sikap yang dinilai.
• Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai
aspek sikap yang dinilai.
• Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap
yang dinilai.
• Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek
sikap yang dinilai.
Penskoran : Skor yang didapat x 100 = N
Skor maksimal
Interval Nilai Kualitatif
81-100
70-80 SB (Sangat Baik)
60-69 B (Baik)
< (59) C (Cukup)
K (Kurang)
2) Penilaian Kompetensi Pengetahuan
LATIHAN SOAL
1. Bu Atun membeli membeli 25 kg beras dengan harga
Rp3.500,00 per kg dan 50 kg beras dengan jenis lain
harganya Rp3.000,00 per kg. Kedua jenis beras tersebut
dicampur dan dijual dengan harga Rp3.500,00. Tentukan
untung atau ruginya untuk keseluruhan!
2. Pedagang ayam membeli 50 ekor ayam dengan harga
Rp20.000,00 per ekor, kemudian ayam dijual dengan
harga Rp30.000,00 per ekor, tetapi 5 ekor ayam mati
karena sakit. Tentukan persentese keuntungan pedagang
tersebut!
3) Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat
kemampuan peserta didik dalam menentukan dan
32
menghitung dengan tepat, yaitu kesesuaian angka, ketepatan
isi, kerapihan, dan ketepatan waktu mengumpulkan. Lembar
penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat
menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek
penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta keperluan guru.
Format Penilaian Keterampilan
Nam Ketepatan
a Kesesuaia Ketepatan Kerapiha waktu
N Peser n angka isi n mengumpulk
o ta an
Didid
k 4321432143214 3 2 1
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√)
Nilai =
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No. Aspek Penskoran
Skor 4 apabila angka sesuai dengan materi
dan jelas.
1 Kesesuaian Skor 3 apabila angka sesuai dengan materi,
namun kurang jelas .
angka
Skor 2 apabila angka kurang sesuai dengan
materi dan kurang jelas.
33
Skor 1 apabila angka tidak sesuai dengan
materi dan tidak jelas
Skor 4 apabila materi benar, rasional, dan
jelas.
Skor 3 apabila materi benar, rasional, dan
2 Ketepatan isi tidak jelas.
Skor 2 apabila materi kurang benar, kurang
materi rasional, dan kurang jelas.
Skor 1 apabila materi tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
Skor 4 apabila jawaban sangat rapih
3 Skor 3 apabila jawaban cukup rapih
Kerapihan Skor 2 apabila jawaban kurang rapih
Skor 1 apabila jawaban tidak rapih
Skor 4 apabila tepat waktu mengumpulkan
Ketepatan tugas.
4 waktu Skor 3 apabila terlambat 1 hari
mengumpulkan Skor 2 apabila terlambat 2 hari
Skor 1 apabila terlambat 3 hari
34
6.2 ARITMETIKA SOSIAL
Bunga Tunggal
Kompetensi Dasar
3.5 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika
sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian,
bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara).
4.5 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial
(penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga
tunggal, persentase, bruto, neto, tara).
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model
Pembelajaran Problem Based Learning diharapkan kalian dapat
menentukan bunga tunggal dengan tepat dan percaya diri
B. MATERI AJAR
Menentukan Bunga Tunggal
Di dalam kegiatan ekonomi, keuangan, dan kehidupan sehari -
hari tidak akan lepas dari perhitungan matematika.Seorang pengusaha
dalam menjalankan usahanya harus berhubungan dengan Bank sebagai
tempat menyimpan uang atau meminjam uang guna mendapatkan
modal untuk usahanya. Di sekitar kita juga sering kita jumpai
seseorang membeli mobil ataupun meminjam uang di bank secara
angsuran missal dengan bunga 10% pertahun atau 2% perbulan. Jadi
kata bunga bukanlah kata asing di telinga masyarakat Indonesia.
Misal jika seseorang meminjam uang di Bank sebesar M
dengan perjanjian bahwa setelah satu tahun dari waktu peminjaman,
harus mengembalikan pinjaman tersebut sebesar (M + B) maka orang
35
tersebut telah memberikan jasa terhadap Bank sebesar B per satu tahun
atau per tahun. Jasa sebesar B disebut dengan bunga , sedangkan M
merupakan besarnya pinjaman yang disebut dengan modal.
Masalah Kontekstual 1
1. Arka datang ke sebuah bank, dia membawa uang Rp.
1.000.000,00 untuk ditabung. Pihak bank menetapkan suku bunga
tunggal sebesar 6% pertahun.
a. Setelah beberapa tahun kemudian, tabungan Azka menjadi
Rp. 1.180.000,00. Berapa lama Azka menabung ?
b. Jika Azka menginginkan tabungannya menjadi Rp.
1.200.000,00 berapa lama Azka harus menabung ?
Masalah Kontekstual 2
Bu Rani mempunyai rencana
mengembangkan usaha
cateringnya, untuk memenuhi
kebutuhan modalnya Bu Rani akan
meminjam uang di Bank sebesar
Rp. 100.000.000,00 dengan jangka
waktu selama 2 tahun ( 24 bulan ).
Ada beberapa bank yang
menawarkan modal kepada Bu Rani
Bank 1 : memberikan bunga sebesar
22% pertahun
36
Bank 2 : memberikan bunga sebesar 2% perbulan
Bank 3 : memberikan bunga Rp. 23.000.000,00 pertahun
Ketiga Bank tersebut memberi persyaratan untuk mengangsur tiap
bulan dengan nominal tetap. Dari permasalahan tersebut, tentukan :
a. Jika kalian sebagai Bu Rani, Bank mana yang akan kalian
pilih untuk meminjam modal usaha ?
b. Hitunglah berapa jumlah modal dan bunga yang harus
dikembalikan dari Bank 1, Bank 2, dan Bank 3 !
Menentukan Bunga Tunggal
a. Menghitung Bunga pertahun :
B=bxM
b. Menghitung Bunga setelah t tahun :
B=bxMxt
c. Menghitung Bunga perbulan:
B= xbxM
d. Menghitung Bunga setelah t bulan:
B= xbxM
dengan:
B = besar bunga
b = suku bunga per tahun
M = Modal
T = waktu (lama menabung atau meminjam)
37
Contoh 1:
Tentukanlah besar bunga tunggal yang diterima Ibu Sumiati kalau ia
menabung uangnya sebesar Rp20.000.000,00 selama 5 tahun, apabila
bunga tunggal yang diberikan bank sebesar 5% setahun!
Penyelesaian
Diketahui:
M = 20.000.000
t = 5 th
b = 5%
Ditanya besar bunga tunggal...?
Jawab:
B = 20.000.000 x (5%) x 5
B = 20.000.000 x 0.05 x 5
B = 5.000.000
Jadi besar bunga yang di dapatkan ialah Rp. 5.000.000,00
Contoh 2:
Anita menyimpan modal di koperasi dengan bunga 8% per tahun.
Setelah 1 tahun Anita mendapat bunga sebesar Rp 20.000,00.
Berapakah besar modal simpanan Anita di koperasi?
Penyelesaian.
Diketahui:
Persentase bunga (b) = 8%
Besar bunga (B) = 20.000,00
Lama Menyimpan (t) = 1 tahun
Ditanyakan Besar modal simpanan Anita?
Jawab:
20.000 = M x 8% x 1
20.000 = M x 0,08 x 1
38
M = 20.000 : 0,08 = 250.000
Jadi besar modal simpanan Anita di koperasi ialah Rp. 250.000,00
C. Aktivitas Kegiatan
LKPD ARITMETIKA SOSIAL
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/2
PokokBahasan : Aritmetika Sosial
Sub Pokok Bahasan : Bunga Tunggal
Waktu : 2 x 40 menit
Petunjuk Pengisian :
1. Tulis identitas kelompok di kolom yang sudah disediakan
2. Perhatikan gambar dengan cermat dan bacalah dengan teliti setiap
permasalahan, kemudian kalian tuliskan apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan, dan cara penyelesaiannya.
3. Diskusikan dengan teman-teman sekelompok. Jika kelompokmu
menemukan masalah yang tidak bisa diselesaikan, bertanyalah
pada guru.
4. Gunakan tempat yang telah disediakan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang telah tersedia.
5. Selamat Mengerjakan !
39
Masalah Kontekstual : Naufal menabung di sebuah bank
Kegiatan 1 dengan saldo awal Rp.
5.000.000,00 dan bunga 5% per
Tahun Tabungan tahun dengan bunga tunggal.
Berikut rincian tabungan Naufal
Bunga Tunggal selama 5 tahun, terlihat bahwa
besarnya bunga selalu sama setiap
1 Rp. - tahun yaitu Rp. 250.000.
2 Rp. 250.000,00 Naufal
3 Rp. 250.000,00 Saldo
4 Rp. 250.000,00 Rp. 5.000.000,00
5 Rp. 250.000,00 Rp. 5.250.000,00
Rp. 5.500.000,00
Rp. 5.750.000,00
Rp. 6.000.000,00
Berdasarkan tabel tersebut, tentukanlah :
1. Menurut kalian, bagaimana cara menghitung bunga tunggal ?
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
2. Apa saja ciri-ciri bunga tunggal ?
..........................................................................................................
..........................................................................................................
40
..........................................................................................................
..........................................................................................................
3. Buatlah kesimpulan sementara mengenai bunga tunggal !
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..................................................................................................... .....
..........................................................................................................
Kegiatan 2
Amati dan perhatikanlah pola pada tabel kegiatan 1
1. Tentukan besar bunga tunggal dan saldo tabungan Naufal pada
tahun ke 7!
..........................................................................................................
..........................................................................................................
.................................................................................................. ........
..........................................................................................................
2. Bagaimana cara menentukan rumus bunga ke-n pada bunga
tunggal !
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
.......................................................................................................
3. Bagaimana cara menentukan rumus saldo ke-n pada bunga
tunggal !
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
41
LKPD ARITMETIKA SOSIAL
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/2
PokokBahasan : Aritmetika Sosial
Sub Pokok Bahasan : Bunga Tunggal
Waktu : 2 x 40 menit
Petunjuk Pengisian :
1. Tulis identitas kelompok di kolom yang sudah disediakan
2. Perhatikan gambar dengan cermat dan bacalah dengan teliti setiap
permasalahan, kemudian kalian tuliskan apa yang diketahui, apa
yang ditanyakan, dan cara penyelesaiannya.
3. Diskusikan dengan teman-teman sekelompok. Jika kelompokmu
menemukan masalah yang tidak bisa diselesaikan, bertanyalah
pada guru.
4. Gunakan tempat yang telah disediakan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang telah tersedia.
5. Selamat Mengerjakan !
Kegiatan 1
2. Azka datang ke sebuah bank, dia membawa uang Rp.
1.000.000,00 untuk ditabung. Pihak bank menetapkan suku bunga
tunggal sebesar 6% pertahun.
42
c. Setelah beberapa tahun kemudian, tabungan Azka menjadi
Rp. 1.180.000,00. Berapa lama Azka menabung ?
d. Jika Azka menginginkan tabungannya menjadi Rp.
1.200.000,00 berapa lama Azka harus menabung ?
D. Penguatan Referensi
1. BSE Matematika SMP/Mts Kelas VII Edisi Revisi 2017
2. Youtube tentang Aritmetika Sosial
3. Google tentang Aritmetika Sosial
E. Evaluasi
AYO KERJAKAN
Soal latihan
1. Ani menyimpan uang di Bank sebesar Rp. 1.500.000,00. Pihak
Bank memberikan suku bunga tunggal 1,2% per bulan. Hitunglah
besar uang simpanan Anita setelah 1 tahun.
2. Anto menabung di bank A sebesar Rp 200.000,00 dengan bunga
tunggal 12 % per tahun. Ani menabung di bank B sebesar Rp
250.000,00 dengan bunga tunggal 10% per tahun. Setelah 6
bulan, mereka mengambil uangnya. Berapakah selisih bunga
uang mereka?
43
6.3 ARITMETIKA SOSIAL
Bruto, Netto Dan Tara
NO Kompetensi Dasar (KD)
3.5 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika
sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian,
bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara).
4.5 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial
(penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga
tunggal, persentase, bruto, neto, tara).
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model Pembelajaran Jarak Jauh problem Based
Learning diharapkan :
Kalian dapat meyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bruto, netto dan tara serta menentukannya secara kreatif
dengan percaya diri
B. URAIAN MATERI
Perhatikan kamu memperhatikan kemasaan suatu produk ?
44
Adalah kamu menenukan istilah bruto, netto dan tara ? Kira-kira apa
maksudnya ya ?
Ternyata ketiganya merupakan pengertian dari berat atau bobot
barang. Untuk lebih detailnya simak artikel berikut
Kamu akan tahu lebih banyak tentang pengertian dan rumus
menghitung bruto, netto dan tara
Penegertian Bruto, Netto, Tara
Bruto adalah berat kotor, yaitu berat suatu barang beserta dengan
tempatnya
Netto adalah berat bersih, yaitu berat suatu barang setelah
dikurangui dengan tempatnya
Tara adalah potongan berat, yaitu berat tempat suatu barang
Rumus hubungan antara bruto, netto dan tara
1. Menggitung Netto = Bruto – Tara
2. Menghitung Bruto = Netto + Tara
3. Menghitung Tara = Persen Tara x Bruto
4. Menghitung pembelian yang mendapatkan tara
Harga bersih = Netto x harga persatuan berat
5. Menghitung persen tara
6. Menghitung tara jika diketahui persentara
Contoh 1
Sebuah karung gabah bertuliskan Bruto = 73 kg dan netto = 71,5 kg
Berapakah taranya ?
Jawab 1
45