MODUL 2 DIMENSI MENGGAMBAR DENAH RUMAH TINGGAL Disusun oleh: Akhsan Fitrianto (Mahasiswa PPL Unnes 2015)
ii
iii KATA PENGANTAR yukur Alhamdulillah, Senantiasa kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia dan kenikmatan berupa kesehatan sehingga modul pembelajaran ini dapat terselesaikan dengan baik. Modul ini dibuat sebagai bahan materi pembelajaran mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak kelas XI. Modul pembelajaran ini kami dedikasikan kepada bapak/ibu guru dan siswa/siswi untuk menunjang proses pembelajaran di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan, UPTD SMK N 3 Tegal. Secara khusus kami sampaikan terimakasih kepada ibu Amalia Utami, S.Pd dan bapak Drs. Sumiyadi, MT yang telah membimbing kami dalam melaksanakan tugas Praktik Pengalaman Lapangan dari Universitas Negeri Semarang. Kami berusaha menyajikan modul ini dengan sebaik-baiknya. Namun demikian, tentu masih banyak kekurangan dan kesalahan karena kami hanyalah manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan. Kritik dan saran dari pembaca kami nantikan demi tersempurnanya modul ini. Terimakasih. Tegal, Agustus 2015 Akhsan Fitrianto S
iv ATTANTION Modul ini dibuat sebagai bahan pembelajaran dalam mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan (Arsitektur) di SMK N 3 Tegal. Modul ini dibuat dengan menggunakan software AutoCAD 2014. Namun penjelasan dan tahapan-tahapan yang dijabarkan dapat juga dilakukan dengan menggunakan AutoCAD versi 2007 – 2015. Cara kerja dan proses lebih menekankan pada penggunaan Command line (Baris Perintah) Model Pembelajaran yang digunakan adalah Project Based Learning, Contextual Teaching and Learning.
1 MEMULAI AUTOCAD 01 utoCAD merupakan sebuah program CAD (Computer Aided Design) yang dirilis oleh Autodesk yang ditujukan untuk membantu mempermudah drafter dalam menuangkan ide atau gagasan kedalam bentuk visual berupa gambar teknik dalam suatu proses rancang bangunanna. AutoCAD diciptakan sejak tahun 1982 oleh Autodesk Corporation. Sampai sekarang (2015), AutoCAD sudah mencapai versi 2016. AutoCAD sendiri sangat berperan dalam kemajuan dan perkembangan industri manufacturing. Begitu juga dalam dunia arsitektur, AutoCAD sering dijadikan alat bantu untuk mempercepat perencanaan dan perancangan bangunan gedung. Seiring berjalannya waktu, software AutoCAD banyak mengalami perubahan dari segi fitur dan tampilan (User Interface). Berikut ini tabel versi AutoCAD : Table – AutoCAD Versions and DWG File Formats AutoCAD Version AutoCAD LT Version Release Year DWG File Format AutoCAD 2016 AutoCAD LT 2016 2015 Acad 2013 AutoCAD 2015 AutoCAD LT 2015 2014 Acad 2013 AutoCAD 2014 AutoCAD LT 2014 2013 Acad 2013 AutoCAD 2013 AutoCAD LT 2013 2012 Acad 2013 AutoCAD 2012 AutoCAD LT 2012 2011 Acad 2010 AutoCAD 2011 AutoCAD LT 2011 2010 Acad 2010 AutoCAD 2010 AutoCAD LT 2010 2009 Acad 2010 A
2 AutoCAD 2009 AutoCAD LT 2009 2008 Acad 2007 AutoCAD 2008 AutoCAD LT 2008 2007 Acad 2007 AutoCAD 2007 AutoCAD LT 2007 2006 Acad 2007 AutoCAD 2006 AutoCAD LT 2006 2005 Acad 2004 AutoCAD 2005 AutoCAD LT 2005 2004 Acad 2004 AutoCAD 2004 AutoCAD LT 2004 2003 Acad 2004 AutoCAD 2002 AutoCAD LT 2002 2001 Acad 2000 AutoCAD 2000i AutoCAD LT 2000i 2000 Acad 2000 AutoCAD 2000 AutoCAD LT 2000 1999 Acad 2000 AutoCAD Release 14 AutoCAD LT 98 and 97 1997 Acad R14 AutoCAD Release 13 AutoCAD LT 95 1994 Acad R13 AutoCAD Release 12 AutoCAD LT Release 2 1992 Acad R12 Autodesk Corporation 5 tahun terakhir telah membebaskan software AutoCAD dengan lisensi Education. Lisensi ini resmi dikeluarkan sebagai dedikasi Autodesk terhadap pendidikan. Selama 5 tahun Anda dapat menggunakan software AutoCAD secara gratis dan legal. Termasuk menggunakan fasilitas yang membuatuhkan koneksi internet. Anda dapat bergabung secara cuma-cuma pada laman resmi Autodesk www.autodesk.com/joinedu. Untuk AutoCAD 2014, General Windows System Requirements yang dibutuhkan sebagai berikut: Microsoft Windows 8, Pro, or Enterprise
3 Microsoft Windows 7 (SP1 or later) Enterprise, Ultimate, Professional, or Home Premium Microsoft Windows XP (SP2 or later) Home or Windows XP Professional 2 GB of RAM (4 GB Recommended) 6 GB of free space for installation 1,280 n 1,024 true color video display adapter 128 MB or greater, Microsoft® Direct3D®-capable workstation-class graphics card; Pixel Shader 3.0 or greater required for 3D modeling Internet Explorer 7.0 or later Kelebihan AutoCAD AutoCAD Manual Tingakat akurasi gambar lebih tinggi karena AutoCAD membaca berdasarkan titik Tingkat akurasi berdasarkan keterbatasan visual Tanpa alat bantu gambar dalammenggambar, seperti jangka, penggaris, dst Harus menggunakan alat bantu gambar Lebih cepat dalam pengerjaan gambar, karena gambar dapat diedit/diperbaiki langsung Lebih lama dalam mengedit/memperbaiki gambar jika terjadi kesalahan Lebih bersih pengerjaan karena tidak langsung tersentuh tangan Pengerjaan kotor karena sering dihapus dan tersentuh tangan secara langsung Program file AutoCAD dapat diimport kedalam software lain, seperti 3ds Max, Sketch Up. Dst
4 USER INTERFACE 02 Menjalankan AutoCAD Jika komputer Anda telah terinstal AutoCAD dan siap digunakan, maka tahapan menjalankannya sebagai berikut : 1. Start > All Programs > Autodesk > AutoCAD 2014 – English > AutoCAD 2014 – English, Anda dapat juga melakukan doubleclick AutoCAD 2014 pada Windows Desktop Anda. 2. Buatlah lembar kerja baru dengan memilih File > New (Ctrl +N) yang terletak pada kiri atas desktop. 3. Setelah muncul dialog box Select Template, pilih anak panah kebawah disamping Open. Pilihlah Open with no Template – Metric. Atau dengan memilih file template acadiso. CATATAN Didalam AutoCAD terdapat 2 sistem satuan yang dapat digunakan : Imperial : sistem satuan yang menggunakan ukuran Amerika Serikat (ANSI) seperti inch, feet, dst (acad.dwt) Metric : sistem satuan yang menggunakan ukuran Internasional (ISO) seperti mm, cm, dm, m, km dst (acadiso.dwt)
5 Tampilan Jendela AutoCAD 2014 Tampilan utama secara default jendela AutoCAD 2014 terbagi menjadi beberapa bagian : Application menu Quick Access toolbar InfoCenter Ribbon Drawing tabs Drawing area UCS icon (User Coordinate System icon) Viewport Controls ViewCube® Navigation bar Command window Status bar Jika Anda tidak terbiasa dengan tampilan default AutoCAD, maka Anda dapat mengubah Workspace menjadi AutoCAD Classic. 1. Caranya dengan menekan tombol Gir yang ada pada Status bar. Maka akan muncul opsi Workspace yang akan digunakan. 2. Selanjutnya pilih AutoCAD Classic 3. Secara otomatis, tampilan kerja Anda anakan berubah menjadi tampilan Classic.
6 CATATAN Untuk mengubah tampilan Status bar dari icon menjadi teks, dengan cara klik kanan pada salah satu icon. Setelah muncul menu drop, Anda uncheck Use icons. Mengoptimalkan Mouse Klik kiri Klik kiri dalam AutoCAD memiliki duafungsi, untuk memilih objek dan meletakkan objek. Pan Dengan menekan klik tenga pada mouse, maka bentuk kursor akan berubah menjadi tangan. Pan ini berfungsi untuk menggeser tampilan lembar kerja. Selain dengan mouse, perintah ini dapat dijalankan dengan command line menggunakan perintah Command: P <enter>. Zoom Zoom digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja. Perintah Zoom dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti dengan mouse. Caranya gunakan scroll pada mouse untuk Zoom in atau Zoom Out.
7 Anda dapat juga menggunakan baris perintah Command: Z <enter>. Klik Kanan Untuk menampilkan menu dropdown yang berisi beberapa perintah Menentukan Units Units digunakan untuk menentukan satuan ukur dari gambar yang akan dibuat. Langkah kerjanya sebagai berikut: 1. Masukkan perintah Command: UN <enter> pada command line 2. Kemudian muncul dialog box Drawing Units. 3. Perhatikan gambar disamping, sesuaikan Drawing Units Anda dengan gambar disamping. 4. Pastikan Insertion scale berada pada satuan Milimeters. 5. Jika sudah, maka tekan OK. Menggunakan OSNAP Objek Snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci objek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap titik tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :
8 1. Masukkan Command: DSETTINGS <enter> pada command line. 2. Setelah muncul dialog box Drafting Setting, pilih tab Object Snap. 3. Klik Select All untuk memilih semua mode. 4. Kemudian tekan OK pada bagian bawah dialog box.
9 MENGELOLA LAYER 03 ayer adalah suatu lapisan pada gambar yang berfungsi untuk mengelompokkan gambar menurut kriteria tertentu, misalnya berdasarkan jenis objeknya, bidang pekerjaanya dan sebagainya. Lapisan tersebut bisa diibaratkan sebagai kertas transparan. Adapun cara membuat layer adalah sebagai berikut : 1. Masukkan perintah Command: LA <enter> pada command line 2. Setelah muncul dialog box Properties Manager, Pilih New Layer (Alt+N) pada bagian atas kotak dialog. 3. Kemudian masukkan Nama layer sesuai dengan yang diharapkan. KETERANGAN : Status : Tanda yang diberikan pada layer yang aktif dan siap digunakan Name : Nama layer yang ditentukan On : Menghitupkan dan mematikan layer secara penuh Freeze : Membekukan layer agar tidak dapat digunakan L
10 Lock : Mengunci layer agar tidak dapat diedit Color : Memberi warna pada layer Linetype : Tipe garis yang digunakan Lineweight : Menentukan ketebalan garis Plot Style : Konfigurasi model mencetak Plot : Status layer dicetak atau tidak dicetak Sebagai contoh, buatlah Layer seperti figure berikut: Perhatikan layer AS. Pada Tab Status terlihat ada tanda contreng yang artinya layer ini yang aktif dan siap digunakan. Untuk mengaktifkan layer tersebut pilih Set Current.
11 MENGGAMBAR AS BANGUNAN 04 Perintah Line ine adalah perintah gambar dalam AutoCAD yang berfungsi untuk membuat garis lurus dari titik satu ke titik yang lain. Salah satu fungsi line adalah untuk membuat garis AS suatu bangunan. Garis ini sebagai acuan perencanaan maupun pelaksanaan. Untuk penggambaran garis dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti Absolute Coordinate, Relative Absolute Coordinate, Relative Polar Coordinate, dan Direct. Untuk bahan pembelajaran ini, Anda diajak untuk menggunakan Direct. Metode Direct yang akan digunakan juga memanfaaatkan fasilitas AutoCAD seperti OSNAP, ORTHO MODE. Oleh karena itu, kedua fasilitas tersebut harus diaktifkan terlebih dahulu. CATATAN : Absolute Coordinate : Format penulisan metode ini adalah X,Y Relative Absolute : Format penulisan metode ini adalah @X,Y Relative Polar : Format penulisan metode ini adalah @Distance<Sudut Direct Method : Format penulisan dengan menarik garis dan memasukkan panjang garis (distance). Tahapan yang dapat diikuti sebagai berikut : 1. Aktifkan Layer AS yang telah dibuat sebelumnya. 2. Masukkan perintah Command: L <enter> pada command line. 3. Tentukan titik awal garis AS banguanan, yaitu 0,0 L
12 Specify first point: 0,0 <enter> 4. Selanjutnya, arahkan mouse kesebelah kanan, lalu masukkan nilai panjang garis (dalam satuan mm). Specify next point or [Undo]: 4750 <enter> 5. Arahkan kembali mouse Anda kebawah, dan masukkan nilai panjang garisnya. Specify next point or [Undo]: 2300 <enter> 6. Lakukan hal tersebut hingga membentuk pola AS sebagai berikut.
13 MENGGAMBAR KOLOM 05 Perintah Rectangle (Kolom) Rectangle merupakan perintah yang digunakan untuk membuat objek berbentuk persegi dengan menentukan titik satu dengan titik yang lain secara diagonal. Rectangle dapat digunakan untuk membuat objek berbentuk persegi seperti kolom. Kolom adalah bagian dari struktur bangunan dengan arah vertikal yang digunakan untuk menyalurkan beban yang ditopang kedalam pondasi. Umumnya kolom terbentuk dari bahan yang memiliki kuat tekan yang tinggi. Salah satunya beton bertulang. Pada bangunan rumah sederhana, kolom yang sering dipakai adalah kolom praktis. Ukuran ideal dari kolom praktis adalah 150x150 mm. Dalam penggambaran dengan AutoCAD, tahapan pembuatan kolom sebagai berikut : 1. Aktifkan Layer KOLOM yang telah dibuat seblumnya. 2. Masukkan perintah Command: REC <enter> pada command line. 3. Selanjutnya, letakkan titik pertama pada koordinat -75,-75 Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: -75,-75 <enter> 4. Gunakan metode Relative Absolute untuk membuat geometri persegi dengan memasukkan nilai @150,150 kedalam command line. Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation ]: @150,150 <enter> 5.Maka akah dihasilkan gambar seperti berikut.
14 Perintah Hatch (Arsir Kolom) Hatch adalah fasilitas yang dilengkapi AutoCAD untuk membuat notasi berupa arsiran yang dapat diatur skala, sudut kemiringan dan model arsirannya. Hatch sendiri memiliki berbagai model arsiran, seperti ARSAND, AR-CONC, SOLID, EARTH dst. Pada kolom praktis, arsiran yang digunakan adalah SOLID. Untuk menjalankannya ikuti langkah berikut : 1. Aktifkan Layer KOLOM yang telah dibuat 2. Masukkan perintah Command: H <enter> pada command line. 3. Kemudian akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient (sebelah kiri). 4. Tandai Create separate hatches pada bagian Options. 5. Selanjutnya pilih Swatch, akan muncul kotak dialog Hatch Pattern Palette (sebelah kanan) 6. Klik Tab Other Predefined, kemudian pilih yang SOLID, lalu OK. 7. Setelah kembali pada dialog box yang pertama, pilih Add: Select objects
15 8. Selanjutnya, klik objek KOLOM yang sudah dibuat sebelumnya (kiri) 9. Setelah objek terpilih, selanjutnya tekan ENTER 2 kali. Maka hasilnya seperti gambar diatas (kanan).
16 Block adalah salah satu fasilitas AutoCAD yang sering digunakan untuk memperkecil size dari file dwg. Selain itu, Block dapat digunakan untuk mempercepat pekerjaan. Salah satunya seperti berikut. 1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan perintah Command: B <enter> pada command line. 2. Setelah muncul kotak dialog seperti ini, masukkan nama Block [KOLOM] pada kolom Name. 3. Selanjutnya klik Pick point. 4. Kemudian Anda akan diarahkan ke lembar kerja. Masukkan koordinat 0,0 pada command line Specify insertion base point: 0,0 <enter> 5. Setelah kembali kepada dialog box awal, selanjutnya pilih Select Object.
17 6. Kemudian pilih objek KOLOM yang akan diubah menjadi Block. Caranya dengan memilih dari kiri atas (A) ke kanan bawah (B). 7. Setelah ter-select, selanjutnya tekan ENTER. 8. Lalu di klik OK. 9. Maka hasinya akan seperti berikut
18 Perintah Copy OPY adalah perintah yang digunakan untuk menggandakan objek baik bentuk geometri, teks maupun dimensi. Adapun penggunaan perintah COPY sebagai berikut: 1. Perintah ini dimasukkan dengan mengetik Command: CO <enter> atau dengan Command: CP <enter> pada command line. 2. Pilih objek dengan cara diblok dari kiri atas (A) ke kanan bawah (B). 3. Sebagai base point, masukkan koordinat 0,0 atau klik pada central KOLOM. C
19 4. Selanjutnya, tarik dan letakkan pada end point yang dikehendaki. 5. Lakukan hal tersebut hingga membentuk pola semacam ini.
20 MENGGAMBAR PINTU 06 Perintah Polyline olyline adalah perintah gambar yang berfungsi untuk membuat garis lurus maupun busur dengan ketebalan tertentu dan rangkaian segmen garis yang terbentuk menjadi satu kesatuan yang utuh. Salah satu objek yang dapat dibuat dengan perintah Polyline adalah kusen pintu dan jendela. PINTU adalah atribut dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penghubung ruangan satu dengan ruangan lainnya. Bangunan umum atau rumah tinggal umumnya menggunakan pintu yang terbuat dari material kayu, alumunium, kaca dst. Sebagai contoh penggambaran, pintu yang dibuat dari bahan kayu. Langkah kerja yang dapat Anda ikuti sebagai berikut: 1. Aktifkan Layer PINTU yang sudah dibuat sebalumnya. 2. Masukkan perintah Command: PL <enter> pada command line. 3. Sebagai Start point, silahkan letakkan titik pertama di sembarang tempat. Specify start point: <klik sembarang tempat> 4. Selanjutnya, tarik mouse Anda ke arah atas. Kemudian masukkan lebar kusen sebesar 150 mm. Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 150 <enter> P
21 5. Dilanjutkan kearah kanan sebesar 50 mm. Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 50 <enter> 6. Lanjutkan hingga membentuk geometri seperti berikut
22 Perintah Rectangle DAUN PINTU yang dibuat menggunakan perinatah RECTANG dan sentuhan sedikit perintaha LINE. Ikutilah tahapan-tahapan berikut ini: 1. Pastikan Layer PINTU telah diaktifkan. 2. Masukkan perintah Command: REC <enter> pada command line. Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: <Klik Point> 3. Dilanjutkan dengan memasukkan Relative Coordinate @800,30. Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @800,30 <enter> 4. Sehingga terbentuk geometri seperti berikut
23 5. Lakukan hal yang sama untuk membentuk geometri persegi panjang. 6. Gunakan perintah Command: REC <enter> 7. Dilanjutkan dengan memilih titik awalnya. Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: <Klik Point> 8. Masukkan koordinat selanjutnya (@100,30). 9. Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @100,30 <enter> 10. Sehingga terbentuk geometri seperti berikut Perintah Mirror IRROR adalah perintah yang digunakan untuk memantulkan atau mencerminkan objek dengan bidang cermin. Bidang cermin dapat terbuat dari garis bantu atau dengan bantuan OSNAP. Pada modul ini Anda akan diajak untuk menggunakan Object Snap. Karena menggunakan OSNAP akan mempermudah pekerjaan dan M
24 secara tidak langsung akan mempercepat pekerjaan. Adapun tahapan yang akan dilakukan sebagai berikut : 1. Masukkan perintah Command: MI <enter> pada command line 2. Selanjutnya select objek dari kiri atas (A) ke kanan bawah (B)sesuai dengan gambar berikut Select objects: <pilih objek dari kiri atas ke kanan bawah> 3. Kemudian tekan ENTER Select objects: <enter> 4. Klik Midpoint pada bagian atas, sebagai titik awal garis cermin Specify first point of mirror line: <Klik midpoint atas>
25 5. Dilanjutkan dengan Midpoint bagian bawah. Specify second point of mirror line: <Klik midpoint bawah> 6. Selanjutnya tekan ENTER. Ini maksudnya adalah objek yang diMIRROR tidak dihapus. Jika <Y>, maka objek akan dihapus. Erase source objects? [Yes/No] <N>: <enter> 7. Ini adalah hasil dari pekerjaan diatas. 8. Selanjutnya, tambahkan garis pada tengah daun seperti berikut ini. Gunakan perintah Command: L <enter>. Perintah Hatch Seperti halnya cara yang telah dijelaskan diatas, tahapan yang dapat dilakukan sebagi berikut:
26 1. Aktifkan Layer ARSIR yang telah dibuat. 2. Masukkan perintah Command: H <enter> pada command line. 3. Kemudian akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient (sebelah kiri). 4. Tandai Create separate hatches pada bagian Options. 5. Selanjutnya pilih Swatch, akan muncul kotak dialog Hatch Pattern Palette (sebelah kanan) 6. Klik Tab ANSI, kemudian pilih yang ANSI31, lalu OK. 7. Setelah kembali pada dialog box yang pertama, Ubahlah Scale menjadi 5 8. Dilanjutkan dengan memilih Add: Pick points
27 9. Kemudian klik didalam objek (tanda + merah) kusen kayu. 10. Dilanjutkan dengan menekan ENTER 2 kali. 11. Lakukan hal yang sama, hanya saja yang membedakan adalah nilai Angel.
28 12. Kemudian klik didalam objek daun pintu (tanda + merah). 13. Sehingga dapat dihasilkan objek
29 Perintah Rotate OTATE adalah perintah modifikasi yang sering digunakan untuk memutar objek 2 dimensi baik bentuk geometri maupun teks. Adapun cara menggunakannya sebagai berikut: 1. Masukkan perintah Command: RO <enter> pada command line. 2. Dilanjutkan dengan memilih objek dari kiri atas (A) ke kanan bawah (B). Sehingga yang terpilih hanya bagian dau pintunya saja. Select objects: <pilih dari kiri atas ke kanan bawah> 3. Selanjutnya tekan ENTER 1 kali Select objects: <enter> 4. Letakkan titik poros pada sudut bagian atas sponing kusen. Specify base point: <pilih posisi poros> R
30 5. Dilanjutkan dengan memasukkan nilai derajat rotasi. Specify rotation angle or [Copy/Reference] <0>: 90 <enter> [ 90 = objek diputar sebesar 900 berlawanan arah jarum jam] 6. Sehingga objek akan berputar sebesar 900 seperti gambar berikut. Perintah Arc (Busur) RC adalah perintah drawing yang digunakan untuk membuat garis lengkung atau sering disebut busur. Adapun tahapan penggunaannya adalah sebagai berikut: 1. Aktifkan Layer PINTU pada Layer tool 2. Masukkan perintah Command: A <enter> pada command line. 3. Selanjutnya letakkan titik pertama dari busur yang akan dibuat. Specify start point of arc or [Center]: <Klik posisi atas> A
31 4. Selanjutnya Anda diarahkan untuk memilih End. Ini dimaksudkan agar ARC hanya memiliki 2 titik, awal dan akhir. Specify second point of arc or [Center/End]: E <enter> 5. Dilanjutkan dengan meletakkan pada titik kedua. Specify end point of arc: <Klik posisi bawah> 6. Kemudian pilih perintah Direction.
32 Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: D <enter> 7. Lanjutkan dengan menekan klik pada bagian kanan gambar. Specify tangent direction for the start point of arc: <klik pada bagian kanan gambar> 8. Sekarang pintu kayu dengan ukuran 80 cm sudah selesai.
33 eperti penjelasan diatas, Block sering digunakan untuk mempermudah sekaligus mempercepat pekerjaan. Sehingga penggunaan Block secara efektif akan berpengaruh dengan efektifitas pekerjaan. 1. Masukkan perintah Command: B <enter> pada command line 2. Tentukan dengan pemberian Nama objek pada kolom Name. 3. Klik Pick Point 4. Letakkan base point pada sisi kiri bawah objek. Specify insertion base point: <klik posisi base point> S
34 5. Dilanjutkan dengan menekan ENTER 1 kali 6. Pilih Select Object 7. Select semua objek yang akan dibuat block Specify opposite corner: 11 found <pilih objek>
35 8. Dilanjutkan dengan menekan ENTER 1 kali 9. Dilanjutkan dengan menekan OK.
36 Menggunakan Perintah Insert INSERT adalah perintah yang sering difungsikan untuk mengambil data berupa BLOCK dari file sendiri atau file lain. 1. Masukkan perintah Command: I <enter> pada command line 2. Anda akan diarahkan kepada dialog box Insert 3. Pilih Browse jika Anda ingin mengambil block dari file lain. 4. Apabila Anda hanya ingin mengambil block dari file sendiri, klik anak panah disamping tombol Browse 5. Jika sudah, silahkan tekan OK. 6. Yang terakhir, letakkan base pointnya di titik yang Anda kehendaki.
37 MENGGAMBAR JENDELA 07 Perintah Wipeout IPEOUT adalah perintah yang dapat digunkanan untuk membuat objek dalam bentuk polyline front order. Misalkan ada dua objek yang saling tumpang tindih perintah ini dapat difungsikan untuk menutup objek bagian bawah. Gambaran dari objek yang belum diberi WIPEOUT dan yang sudah. Tanpa harus menggunakan perintah Trim. Seperti sebelumnya, membuat bouvenlight dapat menggunakan perintah seperti, RECTANG, PLINE, HATCH ditambah dengan WIPEOUT. Adapun langkah kerja yang dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Aktifkan Layer JENDELA yang sudah dibuat. 2. Masukkan perintah Command: REC <enter> pada command line. 3. Dilanjutkan dengan meletakkan titik awal segi empat. Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: <Klik sembarang tempat> 4. Masukkan koordinat dengan menggunakan metode Relative Absolute. W
38 Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @600,150<enter> 5. Objek yang dihasilkan seperti berikut. 6. Selanjutnya, gunakan perintah Command: WIPEOUT <enter> pada command line. 7. Kemudian pilih Polyline, karena objek yang sudah kita buat termasuk dalam geometri tertutup. Specify first point or [Frames/Polyline] <Polyline>: P <enter> 8. Pilih objek yang akan diberi WIPEOUT. Select a closed polyline: <Klik objek> 9. Jika ada pertanyaan semacam ini, sebaiknya Anda memilih opsi No untuk menghindari terhapusnya objek WIPEOUT. Erase polyline? [Yes/No] <No>:<enter> 10. Meskipun hasilnya tidak dapat dilihat sekarang, nanti akan bermanfaat ketika terjadi tumpang tindih antar objek.
39 Buatlah kusen BOUVENLIGHT seperti halnya membuat kusen PINTU. Pastikan Layer yang Anda gunakan telah disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Sebagai gambaran berikut ini adalah gambar BOUVENLIGHT. Printah yang digunakan adalah: Command: REC <enter> Command: H <enter> Command: CO <enter> Membuat Kaca Dengan Pline Untuk membuat kaca dengan ketebalan 10 mm, Anda dapat menggunakan perintah PLINE. PLINE memiliki perintah bayangan yang dapat difungsikan untuk mempertebal garis yaitu dengan WIDTH. Adapun langkah kerja yang dapat diikuti sebagai berikut: 1. Buatlah Layer KACA, kemudian tekan SET CURRENT pada bagaian atas dialog box Properties Manager. 2. Masukkan perintah Command: PL <enter> pada command line 3. Sebagai titik awal garis, letakkan seperti gambar dibawah. Specify start point: <Klik Point 1>
40 4. Masukkan perintah bayangan WIDTH. Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: W <enter> 5. Karena tebal kaca yang direncanakan 10 mm maka, masukkan nilai 10 pada command line. Specify starting width <0.0000>: 10 <enter> Specify ending width <10.0000>: <enter> 6. Dilanjutkan dengan meletakkan titik kedua. Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <Klik Point 2> 7. Berikutnya, ENTER 1 kali. Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <enter> 8. Hasilnya seperti berikut.
41 9. Selanjutnya, Copy garis yang sudah dibuat Caranya dengan memasukkan perintah Command: CO <enter> pada command line 10. Lanjutkan dengan memilih objeknya. Select objects: 1 found <pilih objek garis> 11. Kemudian ENTER 1 kali. Select objects: <enter> 12. Letakkan base point pada sisi kiri objek. Specify base point or [Displacement/mOde] <Displacement>: <Klik Point 1> 13. Tarik objek keatas, lanjutkan dengan memasukkan Distance (Jarak) dengan kelipatan 50 mm.
42 Specify second point or [Array] <use first point as displacement>: 50 <enter> Specify second point or [Array/Exit/Undo] <Exit>: 100 <enter> 14. Tekan ENTER 1 kali. Specify second point or [Array/Exit/Undo] <Exit>: <enter> 15. Hasilnya seperti berikut.
43 Menggunakan Perintah Erase Karena garis paling bawah tidak terpakai/tidak digunakan, maka hapuslah garis tersebut dengan perintah ERASE. 1. Masukkan perintah Command: E <enter> pada command line 2. Dilanjutkan sengan memilih objeknya. Select objects: 1 found <pilih objeknya> 3. Kemuadian ENTER 1 kali. Select objects:<enter> 4. Hasilnya seperti berikut
44 Membuat Block eperti halnya objek PINTU dan KOLOM, BOUVENLIGHT juga disarankan untuk diubah menjadi BLOCK. Cara yang digunakan Ssama seperti pada bagian KOLOM.
45 MENGGAMBAR TEMBOK 08 Perintah MLSTYLE - MLine LSTYLE adalah pengaturan awal pada MULTILINE sebelum digunakan. 1. Masukkan perintah Command: MLSTYLE <enter> pada command line. 2. Pilih New untuk membuat Styles baru. 3. Masukkan New Style Name pada kolom yang telah disediakan 4. Kemudian klik Continue. 5. Pada kota dialog baru, Tandai baris Line pada kolom Start dan End. 6. Masukkan nilai 75, 65, 55, -55, -65, -75 pada kolom Offset. Lakukan satu persatu di Add. 7. Jika ada yang selain angka tersebut, silahkan dihapus dengan menekan tombol Delete. M
46 8. Pada Offset 65 dan -65, Linetype diubah menjadi BATTING. Ini difungsikan untuk membuat notasi pada spasi tembok. 9. Caranya dengan memilih Offset 65, dilanjutkan dengan klik Linetype. 10. Pilih Load. 11. Carilah Linetype dengan nama BATTING 12. Selanjutnya pilih dan klik OK.