C. Untuk melihat daftar isi dari file cukup mengetikan perintah :
tar -tvf foo.tar
D. Untuk mengekstrak isi dari file tar cukup mengetikan perintah :
tar -xvf foo.tar
Perintah diatas tidak akan menghapus file tapi hanya akan meletakkan
salinanisitar pada directori kerja saat ini. Perintah tar tidak akan
mengkompres file secara otomatis.
E. Untuk mengkompres file tar cukup mengetikkan perintah :
tar -czvf foo.tar
File tar yang dikompres secara konvensional diberikan ekstensi.tgz
dandikompres dengan gzip.
F. Untuk mengeluarkan file tar yang dikompres cukup mengetikan
perintah :
tar -xzvf foo.tgz
Selesai
1.5 HASIL DAN ANALISIS PERCOBAAN
1.5.1 Hasil
1.5.2 Analisa
Cara membuat file baru di debian yaitu dengan menggunakan baris
95
perintah dan direction adapun perintahnya seperti mkdir,cd,rmdir dimana
mempunyai fungsi unik yang berbeda, jika masih terintimidasi dengan
baris perintah maka kita dapat membuat file kosong dengan mudah
menggunakan menu klik kanan di file manager
1.6 TUGAS / SOAL
1.6.1 Tugas
1. Buatlah folder baru Bernama nama_nim (2 digit terakhir)
2. Isikan folder yang sudah dibuat
3. Copy file yang sudah anda masukan kedalam folder
4. Kemudian hapus folder yang sudah anda buat dan buktikan dengan
menampilkan isi folder
1.6.2 Jawaban
1. folder yang saya buat
2. isi dari folder yang dibuat
3. copy file yang dimasukan ke dalam folder
96
4. hasil menghapus folder
1.7 KESIMPULAN
System operasi Debian sudah dibiasa digunakan sebagai server dalam
jaringan komputer, untuk membangun sebuah server dengan aplikasi seperti
DHCP server (memberi ip otomatis pada client), DNS server (memberi nama
yang unik dan mudah diingat) FTP server (memberi layanan transfer file), NTP
server (memberi atur waktu terpusat pada server) telnet (control client secara
remote) maupun proxy server maka kalian harus memahami beberapa perintah
dasar dari linux untuk kemudahan melakukan konfigurasi server.
1.8 LAMPIRAN
97
LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
TGL. PRAKTIKUM : 31OKTOBER 2022
NAMA : MAIMUNAH
NIM : 210631100096
DOSEN PENGAMPU : MUHLIS TAHIR, S.Pd., M.Tr.Kom.
ASISTENSI : AHMAD JUMADI
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022
98
Modul ke - 6
“DHCP dan DNS Server di Linux”
1.1 TUJUAN
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi IP pada sistem operasi debian
2. Mahasiswa mampu membuat DHCP server pada jaringan komputer
Lokal
3. Mahasiswa mampu memahami DNS Server
4. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi DNS server
1.2 LANDASAN TEORI
A. Pengertian TCP/IP
TCP/IP ( Singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) yang diterjemahkan menjadi Protokol kendali transmisi/Protokol
Internet, yang merupakan gabungan dari protocol TCP dan IP sebagai
sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-
menukar data dari satu computer ke computer lain dalam jaringna internet
yang akanmemastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju.
Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri karena memang protocol ini
berupa kumpulan protocol ( protocol suite). Protokol ini juga merupakan
protocol yang palingbanyak digunkan saat ini, karena protocol ini mampu
bekerja dan diterapkanpada lintas perangkat lunak dalam berbagai system
operasi istilah yangdiberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP
stack.
B. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Dynamic Host Configuration Protocol, digunakan untuk melayani
request IpAddress dari client. Client akan meminta Ip Address pada server,
kemudian server akan memberikan alokasi ip yang tersisa.
99
C. Pengertian DNS
DNS merupakan singkatan dari Domain Name System yang
merupakansebuah sistim untuk menyimpan informasi tentang nama host
atau nama domain dalam sebuah basis data tersebar (distributed database)
di dalam jaringan komputer yang menggunakan TCP/IP.
D. Fungsi DNS
Fungsi DNS adalah untuk menerjemahkan sebuah nama domain ke
bentuk ip address. Perlu kita ketahui sebenarnya pengalamatan pada
jaringankomputer adalah menggunakan deretan angka biner yang biasa
kita kenal dengan ip address. Pastinya, untuk dapat mendapatkan hasil
yang maksimal dalam sebuah jaringan, kita membutuhkan networking
hardware atau perangkat keras jaringan yang juga dapat diandalkan.
Untuk memudahkan dalam mengingat sebuah nama host biasanya kita
membuat domain name sebagai contoh www.google.com nama tersebut di
buat untuk membantu memudahkan pengguna mengingat alamat tersebut
yang menggunakan alamat ip address 173.194.72.103.
Nah, ketika kita menggunakan internet dan membuka alamat tersebut,
biasanya kita hanya mengetikkan nama domain saja atau tidak
menggunakanip address, di sinilah peran DNS yaitu menerjemahkan
domain www.google.com tersebut ke ip address 173.194.72.103 agar
dapat di identifikasi di dalam jaringan.
DNS memberikan manfaat bagi pengguna dari kelebihan yang di
milikinya seperti yang telah di singgung di atas, pengguna tidak perlu lagi
mengingat ip address tapi cukup dengan mengingat host name saja,
berikutnyaDNS juga dapat konsisten karena sebuah IP address boleh
berubah namun hostname yang di gunakan tidak akan berubah.
E. Cara Kerja DNS
DNS melakukan tugas sebagai interpreter atau menerjemahkan nama
komputer ke bentuk biner ip address atau memetakan setiap nama
komputer ke dalam bentuk ip address. Komputer yang meminta request di
100
sebut juga dengan DNS client atau resolver sedangkan DSN penerjemah di
kenal denganDNS Server.
Resolver atau client akan mengirimkan request ke server berupa
queries, kemudaian Name Server akan merespon dengan cara mengecek
ke lokal databasenya, dan bila mana queri tidak di temukan maka Name
Serverakan menghubungi Name Server lainnya dengan mengirimkan queri
sebelumnya, jika request tidak berhasil di tangani maka Name Server akan
mengirimkan message failure kepada client.
Proses kerja di atas di sebut juga dengan forward lookup query dimana
permintaan client di proses dengan cara memetakan nama komputer (host)
ke bentuk IP address.
1.3 ALAT DAN BAHAN
a. Laptop/PC
b. Modul 6 DHCP dan DNS Server di Linux
1.4 LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1.4.1 DHCP Server
a. Desain Jaringan
Diasumsikan topologi jaringan server client seperti berikut ini :
- Tentukan nomer IP server
- DHCP server pada praktikum ini menggunakan virtual box. Maka
aturlahnetwork pada virtualbox dengan mode :
- Bridge : untuk melakukan instal paket langsung melalui jaringan
kabel yang telah terhubung ke internet
101
- Host Only Adapter: digunakan virtualbox(dhcp) server untuk
terhubung dengan client (berupa komputer kalian/sistem operasi
windows)
b. Setting Repository.
Installasi software pada system operasi inux bisa dilakukan melalui
berbagai cara. Mulai lewat CD, DVD, Flashdisk, ataupun melalui media
jaringan seperti HTTP dan FTP.
c. Instalasi Software via DVD/CD
Cara ini kita gunakan jika server Debian tidak terkoneksi ke Internet,alias hanya
untuk jaringan Lokal.
Kelebihanya adalah installasi software lebih cepat dibanding installasimelalui
media jaringan.
Masukan CD/DVD Debian pada DVDROM. Dalam virtual box dapat kalian
lakukan:
Kemudian, Lakukan Perintah :
#apt-cdrom add
#apt-get update
d. Instalasi Menggunakan Jaringan Komputer.
Untuk installasi software melalui media jaringan, dibutuhkan sebuah server
khusus yang bernama Repositori Server. Repositori Server tersebut berisi file-
file binary dari seluruh paket software sebuah distro Linux. Dimana pada
nantinya software tersebut dapat didownload, atau bahkan diinstalllangsung
oleh client Linux melalui media jaringan.
Semua alamat repositori diletakan pada file sources.list berikut.
102
nano /etc/apt/sources.list
Update database repositori, agar dapat mengenali seluruh paket software
yang tersedia.
# apt-get update # apt-get upgrade
e. Konfigurasi TCP/IP.
- Mengaktifkan Ethernet Card
Network Interface Card (NIC) atau Ethernet di linux diberi nama
eth0, eth1, eth2, dst. Dan untuk interface Local Loopback diberi nama
lo. Untuk mengetahui interface apa saja yang terpasang pada server
Debian, gunakan perintah ifconfig.
( lo ) atau interface Loopback. jangan pernah sekalikali untuk
menon-aktifkan interface.
Loopback tersebut. Sebab interface tersebut digunakan oleh
aplikasi-aplikasi server.
Debian agar dapat berjalan pada computer Localhost. Agar dapat
terkoneksi ke Jaringan Komputer, aktifkan terlebih dahulu Interface
Ethernet. Pastikan nama untuk Ethernet tersebut, default untuk
Ethernet pertama adalah eth0.
Gunakan perintah ifup untuk meng-aktifkan, dan sebaliknya
gunakan perintah ifdown.
#ifup eth0 atau #ifconfig eth0 up
- Konfigurasi TCP/IP
➢ Hidupkan Komputer Server anda yang sudah terinstall linux
DebianKemudian login lah sebagai Root.
$ su root
103
Lalu masuk kedalam folder etc/network dan edit file interfaces.
#nano /etc/network/network
➢ Setelah masuk dalam file interfaces. Silahkan tambahkan/ubah IP
Address. Disinilah tempat kita mengatur IP dan menambahkan IP
Address yang berhubungan dengan pengalamatn IP.
Sesuaikan nomor IP server dengan rencana kalian pada desain
jaringankompter tersebut. Setelah selesai maka simpanlah.
➢ Kemudian jangan lupa restart paket setelah di konfigurasi
#etc/init.d/networking restart
Untuk cek keberhasilan pemberian IP, gunakan perntah ifconfig.
Jika IP tidakberubah lakukan kembali perintah restart tersebut.
➢ untuk memeriksa keberhasilan IP server terhubung dengan client
maka pada komputer client kalian yaitu sistem operasi windows,
kalian lakukan pengaturan IP secara manual dengan IP yang sudah
ditentukan (jangan lupa pada virtualbox lkukan pengaturan
network pada mode Host-Only Adapter).
104
➢ Setelah itu lakukan proses perintah ping baik dari server ke client
maupun sebaliknya. Jika tidak berhasil cek kembali konfigurasi
tersebut.
- Konfigurasi DHCP Server
➢ Pertama login dahulu sebagai superuser/root. Kemudian kita
check apakah pakettersedia dalam debian, dengan perintah :
#apt-cache search dhcpd
➢ Lihat hasilnya dan carilah nama dari dhcp server
➢ Setelah paket ada, kita lakukan instalasi caranya :
#apt-get install isc-dhcp-server
➢ Kemudian masuk ke folder dhcp caranya :
# cd /etc/dhcp l
105
Kemudian ketikkan ls untuk melihat isi direktori. Kemudian
masuk pada direktorietc/dhcp.
# cd /etc/dhcp
Kemudian ketikkan ls untuk melihat isi direktori dan pastikan ada
file dhcpd.conf .
Sebelumnya kita backup file tersebut untuk menghindari kehilangan
atau kesalahankonfigurasi file.
etc/dhcp#cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup
Kemudian ketikkan ls untuk melihat apakah file
dhcpd.conf.backup tersebutsudah di copy.
➢ sekarang kita lakukan konfigurasi dhcp server dengan melakukan
edit pada file dhcpd.conf.
etc/dhcp#nano dhcpd.conf
• Sesuaikan dengan name server kalian
• Sesuaikan IP dhcp server, range IP dhcp untuk client kalian
➢ Setelah itu masuk ke folder default caranya :
106
#cd /etc/default atau # nano /etc/default/isc-dhcp-server
➢ Lalu tambahkan seperti file berikut
➢ Lakukan restart
#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
➢ Lakukan tes dhcp server dengan client. Dengan cara malakukan
pengaturan IP otomatis pada komputer client kemudian lakukan
perintah
ipconfig /release ipconfig /renew ipconfig
Pada komputer client untuk melihat hasil dari IP yang didapat
oleh client.
1.4.2 DNS Server
a. Pertama, kita harus menjalankan operasi linux pada debian 8 melalui
aplikasi virtualbox.Login di isi dengan root dan isi password sesuai dengan
yang sudah kamubuat.
b. Selanjutnya, masukan perintah nano /etc/network/interfaces untuk
memastikan IP yang muncul sudah sesuai dengan IP yang akan kita
gunakan untuk proses selanjutnya.Jika sudah tekan CTRL+O untuk
menyimpan dan tekan CTRL+X untuk keluar dari proses pengeditan.
107
c. Setelah itu, ketikan perintah /etc/init.d/networking restart jika berhasil
akan muncul seperti gambar dibawah. Lulu ketikan ifconfig untuk
mengecek kunfigurasi sudah benar.
d. Lalu ketikan ifconfig untuk mengecek kunfigurasi sudah benar. Jika benar
akan muncul seperti gambar dibawah :
e. Jika langkah diatas sudah selesai ping IP Address, jika tampilan seperti ini
berarti IP sudah berjalan dengan lancar
108
Tekan CTRL+Z untuk keluar
f. Selanjutnya kita akan menginstall Bind9 dengan perintah apt-get install
bind9, tekan Y lalu enter.
g. Selanjutnya copy file /etc/bind/db.local menjadi /etc/bind/db.terserah
dengan perintah cp /etc/bind/db.local/etc/bind/db.terserah
h. Copy sekali lagi file /etc/bind/db.local menjadi /etc/bind/db.192 dengan
perintah cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.192
i. Selanjutnya ketikan perintah nano /etc/bind/named.conf.local. Ubah
menjadi :
j. Sesudah itu kita lanjut untuk mauskan perintah nano
/etc/bind/named.conf.options. Ubah menjadi :
109
k. Kemudian ketikan perintah nano /etc/bind/db.nisya menjadi:
l. Setelah itu ketikan perintah nano /etc/bind/db.192 menjadi:
110
m. Tambahkan “nameserver” dengan perintah nano /etc/resolv.conf
menjadi:
n. Cek konfigurasi dengan perintah nslookup
o. Lakukan uji coba dengan ping dari computer client menggunakan nama
domain, sebelum melakukan uji coba kita harus mengatur IP Address
pada adapter VITRUAL HOST-ONLY NETWORK. Klik protocol
version 4 (TCP/IPv4) klik Properties isi IPaddress, subnetmask, dan
preferred DNS server.
111
p. Setelah selesai mengatur IP, buka cmd dan coba PING, jika berhasil
akan Statusnyasudah terkoneksi.
1.5 HASIL DAN ANALISA PERCOBAAN
1.5.1 Hasil Percobaan
112
1.5.2 Analisa
Pada gambar diatas dapat di analisa bahwa pada Debian di laptop saya
menggunakan pengetikan secara manual dimana pada konfigurasi dhcp ini
saya memasukkan alamat address pada Debian. Sebelum melakukannya,
terlebih dahulu saya menginstall dhcp pada Debian ini.
1.6 TUGAS/SOAL
1.6.1 SOAL
1. Lakukan langkah konfigurasi DHCP Server dengan prangkat anda.
2. Pada konfigurasi DHCP server, desain alamat IP sesuai dengan nim
masing-masing).
3. Lakukan konfigurasi DNS Server!
4. pada konfigurasi DNS ubah name server menjadi Nama Anda.net dan Ip
server 192.168.NIM.1
1.6.2 JAWABAN
1.
113
114
1.7 KESIMPULAN
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan
gabungan dari protocol TCP dan IP sebagai sekelompok protocol yang
mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu
computer ke computer lain dalam jaringna internet yang akanmemastikan
pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Dynamic Host Configuration
Protocol, digunakan untuk melayani request IpAddress dari client. Client akan
meminta Ip Address pada server, kemudian server akan memberikan alokasi ip
yang tersisa. DNS (Domain Name System) merupakansebuah sistem untuk
menyimpan informasi tentang nama host atau nama domain dalam sebuah
basis data. Fungsi DNS adalah untuk menerjemahkan sebuah nama domain ke
bentuk ip address.
1.8 LAMPIRAN
115
116
LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
TGL. PRAKTIKUM : 08 NOVEMBER 2022
NAMA : MAIMUNAH
NIM : 210631100096
DOSEN PENGAMPU : MUHLIS TAHIR, S.Pd., M.Tr. KOM.
ASISTENSI : AHMAD JUMADI
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022
117
MODUL 7 : WEB SERVER
1.1 Tujuan
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengetahui metode membangun Web Server pada system operasi Linux
2. Mengetahui cara instalasi Web Server pada system operasi Linux
3. Mengelola Web Server pada system Linux
1.2 Landasan Teori
A. Web Server
Web server jika diartikan secara harafiah, berarti penyedia web atau penyedia
jaringan. Dari arti katanya saja sudah cukup dapat dipahami kira-kira apa tugas
dan fungsi dari sebuah web server. Pengertian dari web server yang diminta
disini, artinya tidak begitu jauh dari pengertian kasarnya, karena tugas dari
sebuah web server dalam keterkaitannya di bidang jaringan komputer adalah
sebagai perangkat lunak yang memberikan layanan web. Web server
menggunakan protocol yang disebut dengan HTTP (HyperText Transfer
Protocol). Jadi, secara teknisnya ketika seseorang/client yang berada dalam
jaringan menggunakan sebuah browser maka web browser akan mengiriman
permintaan HTTP atau HTTPS, lalu, web server akan merespon dan
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML. Ada banyak web server yang ada, akan
tetapi yang paling banyak digunakan saat ini adalah apache dan microsoft
internet information service.
Web merupakan halaman atau dokumen yang ditulis dengan kode Bahasa
pemograman tertentu seperti HTML, PHP, ASP, JavaScript, dan lainnya.
Halaman – halaman tersebut dapat terdiri atas gabungan teks, gambar, dan
suara yang saling berkaitan satu sama lain berdasarkan standar tertentu
sebagaimana telah di tertapkan oleh W3C (World Web Consortium). Halaman
Web yang ditampilkan dalam alikasi web browser pada dasarnya terbagi
menjadi beberapa layer, antara lain sebagai berikut :
118
a. Structural Layer
Lapisan ini mendeskripsikan tentang struktur halaman atau dokumen web,
seperti menggunakan standar penulisan kode, format mark up, tata letak atau
layout.
b. Persentation layer
Lapisan ini menjelaskan tentang pengaturan objek dalam halaman web
seperti teks, gambar, suara.
c. Behavioural layer
Layer ini menderskripsikan tentang source code dokumen web yang di
tampilkan. Konten yang ditampilkan, yaitu mengenai standard an struktur
pemogramannya.
1. Jenis – Jenis Web Server
Banyak web server yang ada dan berkembang, baik yang bersifat Free maupun
berbayar. Beberapa diantaranya:
a. Apache Web Server – The HTTP Web Server
b. Apache Tomcat
c. Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
d. Lighttpd
e. Jigsaw
f. Sun Java System Web Server
g. Xitami Web Server
h. Zeus Web Server
Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan
Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan web server
yang bersifat open source, apache ini dapat digunakan di bayak platform, antara
lain platform dalam lingkungan Linux dan juga pada Windows. Sedangkan
microsoft internet information service (IIS) hanya dapat beroperasi pada sistem
operasi windows saja.
119
1.3 Alat dan Bahan
1.3.1 Alat :
❖ Laptop
❖ Software Oracle VM VirtualBox
1.3.2 Bahan :
❖ Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Modul 7 : Web
Server
1.4 Langkah-langkah Percobaan
Konfigurasi Web Server
1. install paket web server
#apt-get install apache2 php5
2. pindah ke direktori sites-available
#cd /etc/apache2/sites-available/
3. kopikan website default menjadi website yang kita buat
#cp 000-default.conf elvira51
4. edit file elvira51.conf
#nano elvira51.conf
120
edit seperti gambar ber
iku
[email protected] a
e d
= > elvira51 : folder website
5. simpan hasil konfigurasi
= > ctrl +x = > y = > enter
6. disable website default
# a2dissite 000-default.conf
7. enable website yang telah kita buat
#a2ensite elvira51.conf
8. pindah ke direktori /var/www
#cd /var/www/
9. buat folder website yang telah kita buat
#mkdir elvira51
121
10. pindah ke folder elvira51
#cd elvira51
11. buat file .html
#nano index.html
= > edit/ tambahkan konfigurasi seperti gambar berikut
12. simpan konfigurasi
= > ctrl+x => y = > enter
13. restart service apache2
# /etc/init.d/apache2 restart
14. atur network atau jaringan pada server menjadi jaringan internal seperti gambar
berikut
122
15. atur network atau jaringan client menjadi jaringan internal seperti gambar berikut
123
16. konfigurasi IP Client sesuai dengan IP Server seperti gambar berikut
17. Cek hasil konfigurasi WEB server pada web browser client ketik
elvira51.com dan 192.168.51.2
1.5 Hasil dan Analisa Percobaan
1.5.1 Hasil Percobaan
124
1.5.2 Analisa Percobaan
Dari hasil praktikum yang saya lakukan di lab saya dapat mengetahui
bagaimana melakukan penginstalan system operasi linux pada virtual box,
penginstalan system operasi Debian 8 dan memasukkan beberapa perintah
dasar linux, pada Gambar diatas adalah hasil ketika sudah berhasil membuat
web server. Setelah login sebagai root, lalu mengkonfigurasi network
interfces dan memodifikasi menggunakan syntax “nano
/etc/network/interfaces”. Kemudian merestart konfigurasi networking
menggunakan syntax “/etc/init.d/networking restart”. Lalu menginstal paket
apache2 dengan menggunakan syntax “apt-get install apache2”. Setelah itu
beralih pada direktori sites-available dengan menggunakan syntax “cd
/etc/apache2/sites-available”. Dan setting. Jika sudah lalu masuk ke
direktori html dengan menggunakan syntax “cd /var/www/html”. Kemudian
edit index html dan Restart apache2. Lalu Atur network pada VB host only
network, kemudian buka browser dan ketikkan ip atau nama web sesuai
yang sudah diatur. Sehingga akan menampilkan gambar diatas.
1.6 Tugas
1.6.1 Soal
1. Buatlah WEB Server yang mengandung Nama dan 2 angka terakhir Nim
kalian!
2. Buatlah tampilan pada web browsere semenarik mungkin!
125
1.6.2 Jawaban
1. Debian
2. Web
1.7 Simpulan
Web server jika diartikan secara harafiah, berarti penyedia web atau
penyedia jaringan. Dari arti katanya saja sudah cukup dapat dipahami kira-
kira apa tugas dan fungsi darisebuah web server. Pengertian dari web server
yang diminta disini, artinya tidak begitu jauh dari pengertian kasarnya,
karena tugas dari sebuah web server dalam keterkaitannya di bidang
jaringan komputer adalah sebagai perangkat lunak yang memberikan
layanan web. Web server menggunakan protocol yang disebut dengan
HTTP (HyperText Transfer Protocol). Jadi, secara teknisnya ketika
seseorang/client yang berada dalam jaringan menggunakan sebuah browser
maka web browser akan mengiriman permintaan HTTP atau HTTPS, lalu,
126
web server akanmerespon dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk
halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Ada
banyak web server yang ada, akantetapi yang paling banyak digunakan saat
ini adalah apache dan microsoft internet information service. Web
merupakan halaman atau dokumen yang ditulis dengan kode Bahasa
pemograman tertentu seperti HTML, PHP, ASP, JavaScript, dan lainnya.
Halaman – halaman tersebut dapat terdiri atas gabungan teks, gambar, dan
suara yang saling berkaitan satu sama lain berdasarkan standar tertentu
sebagaimana telah di tertapkanoleh W3C (World Web Consortium).
Sistem operasi Debian sudah biasa digunakan sebagai server dalam
jaringan komputer. Nah untuk membangun sebuah server Debian dengan
aplikasi seperti DHCP server (memberi IP otomatis pada client), DNS
server (memberi nama server untuk meudah diingat), FTP server (memberi
layanan transfer file), NTP server (memberi atur waktu terpusat pada
server), telnet (control client secara remote) maupun proxy server maka kita
harus memahami beberapa perintah dasar dari linux untuk kemudahan
melakukan konfigurasi server.
1.8 Lampiran
(1.8.1 Dokumentasi Kehadiran Praktikum)
127
LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
TGL. PRAKTIKUM : 22 NOVEMBER 2022
NAMA : MAIMUNAH
NIM : 210631100096
DOSEN PENGAMPU : MUHLIS TAHIR, S.Pd., M.Tr.Kom.
ASISTENSI : AHMAD JUMADI
LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2022
128
Modul ke - 8
“Samba Dan File Transfer Protocol”
1.8 TUJUAN
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
5. Mengetahui metode membangun Samba dan FTP pada system operasi
Linux
6. Mengetahui cara instalasi Samba dan FTP pada system operasi Linux
7. Mengelola FTP pada system Linux
1.9 LANDASAN TEORI
F. Samba
Microsoft mengimplementasikan konsep jaringan client/server dengan
menggunakan SMB (Server Message Block). Ada 2 bentuk jaringan pada
windows.
1. Workgroup
Kumpulan computer SMB yang berhubungan dengan peer to peer,
artinya setiapcomputer pada peer to peer dapat memberikan ijin akses
kepada computer lain untuk memakai resource yang ada pada
computer tersebut. Missal, disk, printer.
2. Domain
Kumpulan computer SMB yang berhubungan secara client/server.
Satu server dari domain berperan sebagai controlling(disebut sebagai
domain controller), yang mengatur pengelolaaan resource dan proses
autentifikasi (memberikan ataumenolak ijin akses terhadap resource
disk, printer dll).
Domain controller menggunakan SAM(Security Account Manager)
untuk menyimpan username dan password, ini dilakukan secara
terpusat. Samba merupakan aplikasi UNIX yang memanfaatkan
protocol SMB. Karena menggunakan protocol yang sama yaitu SMB,
129
maka dengan samba memungkinkan mesin linux dapat berkomunikasi
dengan mesin windows.
Samba dapat digunakan untuk :
- Menghubungkan setiap mesin unix (termasuk linux) dengan mesin
DOS
- Menempatkan mesin unix sebagai Primary Domain Controller
sebagaimanayang dilakukan Windows NT/2000 server.
- Berbagi (share) file dan printer pada semua computer yang
terhubung kejaringan.
- Membantu pengguna browsing di network neighbourhood
- Memberikan otentifikasi pada tiap client yang login ke dalam suatu
domainpada suatu jaringan.
Aplikasi samba biasanya dijalankan daemon. Dua aplikasi utamanya
adalah :
• Smbd
Daemon yang memberikan layanan berbagi file dan printer dalam
sebuah jaringan yang menggunakan protocol smb. Smbd uga
memberikan otentikasidan otorisasi bagi clientnya.
• Nmbd
Daemon yang memanfaatkan Windows Internet Name
Space(WINS), dan membantu client unutk browsing di network
neighbourhood.
Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga mempunyai
bebrapaprogram pendukung yaitu :
• Smbclient
Client dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource
share (mengakses share files).
• Smbtar
Program yang membackup data yang dishare. Mirip tar di linux.
• Nmblookup
130
Program yang membantu mencari nama(names lookup) dengan
memanfaatkan NetBios over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan
untuk meresolve dari nama computer ke nomor ip dan sebaliknya.
• Nmbpasswd
Program yang memungkinkan administrator mengatur password
yang terenkripsi yang dipergunakan oleh samba server.
• Smbstatus
Program yang memonitor status terakhir dari share resource yang
diberikan oleh server samba.
• Testparm
Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa
parameter) terhadap file konfigurasi samba(smb.conf).
• Swat
Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan
interfacemodel web untuk mengadministrasi samba. Swat
mempermudah mengedit smb.conf mengatur resource share,
melihat status samba terakhir, dengan dukungan file help yang
sangat bermanfaat.
G. File Transfer Protocol (FTP)
FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol aplikasi yang
mengijinkan mesin lokal dan remote client dan mesin server melakukan
transfer file menggunakan TCP yang memiliki mekanisme transport yang
handal. FTP mengkopi file lengkap dari satu mesin ke mesin lainnya
(server ke client atau client ke server). FTP akan menggunakan
account/password untuk login ke serveratau menggunakan anonymous
FTP jika diijinkan oleh server.
FTP juga dapat melakukan :
- Akses secara interaktif
- Tipe data yang khusus (ASCII, EBCIDIC, binary, dan logical byte size)
- Tipe file yang khusus (unstructured mode, record dan page)
- Mode transmisi (stream, block mode dan compressed mode)
131
- Kontrol format (nonprint, telnet format control dan Fortran carriage
control)
Tipe Operasi FTP :
• Connect ke sebuah remote host.
• Select sebuah directory.
• List file tersedia untuk transfer.
• Mendefinisikan Transfer Mode.
• Copy file ke / dari remote host.
• Disconnect dari remote host.
Protokol FTP :
- FTP menggunakan TCP dan IP sebagai mekasnisme transport.
- FTP tidak mempunyai format pesan (message).
- Berdasarkan client commands, server replies dan TCP untuk
transportdata.
- Menggunakan two logical communication paths, satu untuk kontrol
(port 21)dan yang lain untuk pass data (port 20).
- Data/file yang akan ditransfer harus dispesifikasikan kedalam istilah
darirepresentation, structure, format control dan transmission mode.
Model FTP
1. Control Connection
• Menggunakan port 21 pada FTP Server dan secara lokal diasign port
padaFTP client.
132
• Koneksi terbentuk ketika client menetapkan suatu koneksi ke
server.
• Koneksi ini digunakan untuk FTP command dan mereplay untuk
mengontrol transfer data.
2. Data Transfer Connection
• Menggunakan port 21 pada FTP Server dan secara lokal di asign
portpada FTP client.
• Koneksi terbentuk jika ada permintaan dari masing-masing file
transferdan berakhir saat masing-masing file telah ditransfer.
Management Connection
Ada 3 jenis pemakain data connection yaitu :
1. Mengirim sebuah file dari client ke server.
2. Mengirim sebuah file dari server ke client.
3. Mengirim daftar file atau direktori dari server ke client
Control connection akan tetap sepanjang durasi client dan server
terkoneksi. Sedangkan data connection akan dibentuk dan dibebaskan jika
jika diperlukan.
Prosedur normal adalah sebagai berikut :
1. Pembentukan data connection adalah dibawah kendali client karena
client yang mengirimkan peintah yang memerlukan data connection
seperti mengambil file (get file), menaruh file (put file) atau melihat
daftar direktori (list a directory).
2. Client memilih sebuah nomor port di host client sebagai ujung dari
data connection pada sisi client. Client secara pasif membuka port ini.
3. Client mengirim nomor port ini ke server melalui control connection
menggunakan perintah PORT.
4. Server menerima nomor port pada control connection dan meminta
active open pada port ini di host client. Dan server selalu
menggunakan port 20 sebagai ujung dari data connection di sisi server.
1. FTP Aktif
133
Pada FTP mode aktif, client membangun koneksi dari port random N
dimana N lebih besar dari 1024 dengan FTP server pada port 21.
Selanjutnya, client membuka port N+1 (listen) dan mengirim FTP
command PORT N+1 ke server FTP. FTP server akan membangun
koneksi ke client melalui port yang telah ditentukan oleh client untuk
data dan pada sisi server menggunakan port 20.
Untuk server yang berada dibelakang firewall, agar server dapat
mensuport modeaktif port berikut harus dibuka :
a. Port server FTP 21 dari port mana saja (Client memulai koneksi).
b. Port server FTP 21 ke ports > 1024 (Server merespon ke port control
pada sisiclient).
c. Port server FTP 20 ke ports > 1024 (Server memulai koneksi data ke
data portpada sisi client).
d. Port server FTP 20 dari ports > 1024 (Client mengirimkan ACK ke
port dataserver).
Mode FTP aktif ini dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Pada langkah 1, Client mengirimkan perintah PORT 1027 melalui
portcommand pada sisi client (port 1026).
b. Server kemudian mengirimkan ACK melalui port 21 pada sisi server
ke clientpada langkah ke 2.
134
c. Pada langkah ke 3, server mengajukan koneksi pada data port (port
20) pada sisi server dengan data port pada sisi client yang telah
ditentukan sebelumnya.
d. Akhirnya client mengirimkan kembali ACK ke server seperti yang
diperlihatkan pada langkah ke 4.
Masalah utama dengan mode aktif ini terletak pada sisi client. Karena
client tidakpernah secara actual membuat koneksi ke port data pada
server, client hanya memberitahukan ke server port mana yang sedang
listen dan server akan membuatkoneksi ke port yang sudah ditentukan
pada sisi client. Pada client yangberada dibelakang firewall ini terlihat
bahwa sistem yang ada di luar yang akan menginisialisasikan koneksi
dengan client di dalam dan umumnya hal seperti iniakan diblok oleh
firewall.
2. FTP Pasif
Perbedaan dalam memulai koneksi antara server dengan client
menghasilkan metode koneksi FTP pula. Metode berikutnya dikenal
sebagai mode pasif atau PASV, setelah client menggunakan perintah
ini untuk memberitahukan ke serverbahwa koneksi yang akan dibuat
adalah mode pasif.
Pada mode FTP pasif kedua koneksi ke server diawali oleh client, ini
untuk mengatasi masalah pemblokiran yang dilakukan oleh firewall
pada incoming dataport ke client dari server.Disaat dibuka koneksi
FTP, client membuka dua port lokal yang acak yaitu N > 1024 dan
N+1. Port pertama digunakan untuk menghubungi server pada port 21
(untuk control connection) dan kemudian memberitahukan dengan
perintah PASV untuk memberitahukan bahwa client menggunakan
mode pasif. Hasilnya adalah server membukan port acak P > 1024dan
mengirim perintah PORT P ke client. Client kemudian membangun
koneksi dari port N+1 ke port P pada sisi server untuk mentransfer
data.
135
Dari sisi server yang berada dibelakang firewall, agar dapat
mensupport modeFTP pasif ini maka perlu membuka port sebagai
berikut :
a. Port server FTP 21 dari port mana saja (Client memulai koneksi).
b. Port server FTP 21 ke ports > 1024 (Server merespon untuk port
control padasisi client).
c. Port server FTP > 1024 dari mana saja (Client memulai koneksi data
ke portrandom yang ditentukan oleh server).
d. Port server FTP > 1024 ke remote port > 1024 (Server
mengirimkan ACK(dan data) ke port data pada sisi client).
Apabila digambarkan, koneksi mode FTP pasif akan terlihat seperti
gambardibawah ini.
a. Pada langkah pertama, client menghubungi server pada port
command danmengirimkan perintah PASV
b. Kemudian server membalas pada langkah ke 2 dengan perintah
PORT 2024, untuk memberitahukan ke client port mana yang
dibuka untuk koneksi data.
c. Langkah ke 3, client membuat data koneksi ke port yang telah
ditentukanserver.
d. Akhirnya server kembali mengirimkan ACK ke port data pada sisi
client padalangkah ke 4.
136
Dengan menggunakan mode FTP pasif banyak masalah yang
dapat diselesaikan dari sisi client, tetapi akan menimbulkan masalah
pada sisi server. Jadi diperlukan untuk membuka port besar diatas
1024 pada sisi server. Beberapaaplikasi FTP server seperti WU-FTP
dapat ditentukan rentang port yang dapat digunakan.
Masalah ke dua yang timbul adalah ada aplikasi client yang tidak
mensuport mode pasif. Sebagai contoh aplikasi FTP command line
yang disediakan oleh Solaris tidak mensuport mode pasif, dan juga
ncftp aplikasi yangdisediakan oleh pihak ketiga.
Dengan semakin populernya pengggunaa WWW, banyak orang
lebih cenderung menggunakan web browser sebagai FTP client.
Kebanyakan browser hanya mensuport mode pasif ketika mengakses
URL ftp://. Ini tentunya dapat berdampak positif atau negatif
tergantung konfigurasi server dan firewall.
Proses FTP
• Server menetapkan passive open ke port 21 dan menunggu koneksi
dari client.
• Client melakukan active open pada server port 21 untuk
menetapkan controlconnection.
- Client mem-pass port data connection-nya ke server selama
client ktifmembuka server.
- Client mem-pass account name dan password dari user ke
server.
137
- Client mengirim perintah untuk mengindikasikan, Nama file
name , Tipedata, Tipe file/format control, Mode transmisi ,
Arah dari transmisi ( ke/dari client).
• Setelah client/server mengubah server issues sebuah active open ke
client portdata connection pada client. Server berkhir dengan selalu
menggunakan port 20 untuk data connection.
1.10 ALAT DAN BAHAN
c. Laptop/PC
d. Modul 8 Samba dan File Transfer Protocol
1.11 LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1.4.1 Install FTP di Debian Server
Sebelum menginstall ftp di debian server harus terhubung ke internet
atau sudah memiliki cd/dvd debian agar saat instalasi proFTPd berhasil.
Disini sebagai contoh konfigurasi kali ini menggunakan virtualbox.
f. Buka debian anda dan login, ketik perintah su agar menjadi user root.
g. Setelah itu konfigurasi IP address pada interfaces, ketik perintah dibawah
inidan IP address sesuaikan dengan keinginan contoh gambar dibawah :
nano /etc/network/interfaces
h. Simpan dan restart dengan menjalankan perintah:
/etc/init.d/networking restart
i. Selanjutnya install proFTPd, jika muncul proFTPd configuration pilih
standalone, berikut perintahnya:
138
apt-get install proftpd
j. Setelah instalasi berhasil, selanjutnya buka direktori proftpd untuk
melakukankonfigurasi, jalankan perintah dibawah ini:.
nano /etc/proftpd/proftpd.conf
k. Setelah itu tambahkan beberapa script di bagian paling bawah, scriptnya
adadibawah ini :
<Anonymous /home/debian>
User debian
</Anonymous>
Penjelasan script diatas :
139
- <Anonymous /home/debian> = Adalah direktori penyimanan data
yangnanti akan diakses pada ftp.
- User debian = adalah nama user yang akan mengakses ftp tersebut.
- </Anonymous> penutupan dari script
l. Simpan konfigurasi diatas lalu restart proFTPd:
/etc/init.d/proftpd restart
m. Buat folder dalam /home/debian, debian adalah nama username dari
debian saya jika anda menggunakan username nama anda sendiri ubahlah
script diatas dan sesuaikan. Berikut cara buat folder di direktori:
cd /home/debian
mkdir DATA MANGLADATECH
Contoh diatas adalah perintah membuat folder dengan nama "DATA
MANGLDATECH" anda bebas mengubah, contoh mkdir dataanda, lalu
cd/home/usernamedebiananda
n. Buat user yang sudah didaftarkan tadi, ketik perintah:
adduser debian
o. Restart proFTPd:
/etc/init.d/proftpd restart
Akses FTP di Client
Langkah terakhir adalah setting client dengan jaringan yang sama seperti di
interfaces, lalu buka browser lalu jalankan pada tab url ftp://192.168.100.2
ini adalah contoh ip saya, ganti ip sesuai ip address yang anda konfigurasi.
Jika ftp sudah terbuka, ftp akan meminta username dan password masukan
user yang sudah didaftarkan pada form tersebut.
1.4.2 Cara Konfigurasi Samba Server Debian
140
Sebelum memulai konfigurasi samba server kalian buka terminal di sistem
debiannya.
STEP 1
Install samba dengan perintah apt-get install samba
STEP 2
Kemudian buat folder untuk di share dengan perintah mkdir /home/folder
STEP 3
Setelah membuat folder yang tadi di buat kalian berikan hak akses
denganperintah chmod 755 /home/folder
STEP 4
Kemudian edit file smb.conf dengan mengunakan perintah nano
/etc/samba/smb.conf
STEP 5
Pada baris ke 25 tambahkan kalimat unix charset = UTF-8 dan baris 30
tambahkan kata kalimat workgroup = WORKGROUP
STEP 6
141
Pada baris ke 48 interfaces = 127.0.0.0/8 192.168.10.1 eth0
STEP 7
Langkah selanjutnya edit di baris 55 bind interfaces only = yes
STEP 8
Kemudian tambahkan pada baris line ke 60 map to guest = bad user
STEP 9
Pada line terakir tambahkan seperti gambar yang saya screenshoot di atas
inikarena panjang saya males nulisnya.
STEP 10
Setelah itu restart samba dengan perintah service smbd restart
STEP 11
142
Kemudian kamu cek pada client dengan memasukan alamat ip yang kita
settingtadi yaitu 192.168.10.1 dengan cara menekan ctrl+r di keyboard.
1.12 HASIL DAN ANALISA PERCOBAAN
1.12.1 Hasil Percobaan
a. FTP
b. Samba
143
1.12.2 Analisa
Samba dan FTP menggunakan protokol yang berbeda, dimana
Samba menggunakan protokol SMB (Server Messege Block) dan
FTP menggunakan protokol transport TCP untuk mengirimkan
data file, Meskipun FTP dan Samba sama-sama konsep file
sharing, tetapi keduanya memiliki perbedaan, diantaranya adalah
pada FTP, dia memiliki kekurangan yaitu tidak bisa di Mount.
Sedangkan pada Samba yang menggunakan protokol SMB/cifs
(protokol windows networking), memiliki kelebihan yaitu dapat
digunakan untuk share data, printer, dan nama komputer bisa
dikenali di dalam jaringan LAN.
1.13 TUGAS/SOAL
1.6.1 SOAL
5. Lakukan instalasi samba dan FTP !
6. Buatlah konfigurasi samba dan FTP menggunaka nama dan nim !
1.6.2 JAWABAN
1. Instalasi
a. Samba
- Untuk menginstall samba tekan
- Setelah itu kita harus membuat folder home/share
144