The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Sebuah buku tentang Pubic Speaking yang lengkap dengan sejarah, teknik berbicara yang teratur, terstruktur, dan terukur serta kiat mengatasi ketakutan, kecemasan, dan penyakit panggung lainnya. Semua tersaji di buku ini.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by yohanespepma, 2021-06-18 02:37:09

Public Speaking itu Menarik

Sebuah buku tentang Pubic Speaking yang lengkap dengan sejarah, teknik berbicara yang teratur, terstruktur, dan terukur serta kiat mengatasi ketakutan, kecemasan, dan penyakit panggung lainnya. Semua tersaji di buku ini.

Keywords: public speaking,berbicara,bicara di depan umum,presentasi,pidato,mengajar,paparan,audiens

Public Speaking itu MENARIK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

persaingan tersebut maka akan menaikkan semangat dan antusias dari para
peserta. Berikut ini beberapa contoh permainan dalam rangka perlombaan
tersebut:

1. Suit Game

Permainan ini untuk menghadirkan nuansa persaingan diantara kelompok
dalam kelas. Selain itu akan muncul keceriaan peserta serta meningkatkan
kekompakkan diantara anggota kelompok.

Alat/bahan: -
Waktu : 15-20 menit
Cara Main :

a. Peserta dipersilakan membentuk barisan per kelompok dan saling
berhadap-hadapan antar kelompok. Usahakan jumlah kelompok
yang ada di kelas tersebut genap sehingga masing-masing kelompok
memiliki lawan yang berbeda.

b. Jelaskan aturan main dalam melakukan suit game ini. Dalam sebuah
suit ada tiga tokoh: Samson, Delilah, dan singa. Masing-masing tokoh
disepakati ekspresi dan suara yang harus diperagakan. Misalnya untuk
Samson, peserta memeragakan kedua tangan mengepala dengan
siku ditekuk ke atas tegak lurus dengan bahu sambil meneriakkan
Aaauuwoooo. Sepakati juga gerakan untuk Delilah dan singa.

c. Instruktur memberikan waktu peserta untuk melakukan latihan
selama lebih kurang 1 menit. Setelah itu masing-masing kelompok
kembali membentuk barisan yang lurus dan saling berhadap-hadapan.
Anggota kelompok paling ujung diminta maju dua langkah. Jika ada dua
kelompok maka ada dua orang yang maju dua langkah. Kedua orang
tersebut diminta untuk saling membelakangi, sementara peserta lain
mengamati proses suit tersebut. Pada hitungan ketiga, kedua orang
tersebut diminta untuk membalikkan badan sambil memeragakan
salah satu tokoh yang ingin diperagakannya.

d. Ketentuan pemenangnya adalah mengikuti rumus seperti ini: Samson
jika berhadapan dengan Singa, maka singa kalah. Singa jika berhadapan
dengan Delilah, maka Delilah kalah. Delilah jika berhadapan dengan
Samson, Samsonlah yang kalah.

e. Setelah kedua orang tersebut memeragakan tokoh masing-masing,
maka hitunglah skor kelompok yang diwakilinya. Demikian seterusnya

92

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Public Speaking itu MENARIK

orang kedua, ketiga dan sampai anggota terakhir kelompok tersebut.
Dengan cara ini perlu dipastikan jumlah anggota kelompok yang saling
berhadapan harus sama.
f. Setelah mendapatkan hasil dari suit masing-masing anggota kelompok,
berikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk menyepakati
tiga gerakan dari ketiga tokoh tersebut yang akan dijadikan senjata
mengalahkan kelompok lain. Persilakan masing-masing kelompok
untuk menentukan strateginya dalam waktu 1 menit. Kelompok boleh
menyepakati hanya gerakan Samson yang dipilih misalnya.

g. Jika waktu koordinasi internal sudah habis, minta tiap kelompok untuk
mengatur barisan kembali. Minta mereka untuk balik badan. Setelah
itu ajak peserta untuk menyanyikan sebuah lagu ceria sambil bertepuk
tangan. Ketika terdengar teriakan ACTION, masing-masing orang
dalam kelompok balik badan sambil memeragakan gerakan pertama
yang disepakati kelompoknya. Syaratnya adalah gerakan harus sama
dan kompak. Jika ada anggota kelompok yang memeragakan gerakan
lain maka kelompoknya dinyatakan kalah. Teruskan sampai dengan
gerakan ketiga. Dari skor yang diperoleh tiga kali secara kelompok dan
per individu, maka pemenang perlombaan tersebut sudah diperoleh.

h. Jika kelompok lebih dari dua maka dapat dilakukan babak berikutnya
untuk mencari kelompok pemenang.

Variasi :
Instruktur dapat menambahkan variasi berupa hukuman bagi kelompok
yang kalah untuk memberikan apresiasi dari kelompok lain yang kalah
berupa joget bersama atau melakukan ritual penghormatan kepada
pemenang.

Debrief :
Tim yang ada di tempat kerja harus dapat memiliki performance yang
bagus, kompak, dan memiliki pemahaman yang sama akan tujuan yang
ingin dicapai bersama. Dalam kehidupan selalu ada yang kalah dan
menang. Prinsipnya adalah sometimes we win, sometimes we learn.

2. Benar – Salah

Permainan ini juga penuh dengan suasana persaingan kelompok. Buat peserta
menjadi dua barisan memanjang ke belakang. Peserta membuat jalinan

93

Public Speaking itu MENARIK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

tak terputus dengan cara memegang pundak peserta di depannya. Dalam
melakukan pergerakan setiap kelompok harus tetap utuh tidak terputuskan
barisannya.

Alat/bahan: -
Waktu : 20-30 menit
Cara Main :
a. Instruksikan aturan main dengan jelas bahwa permainan ini adalah

permainan kelompok. Setiap kelompok harus kompak. Terdapat
beberapa level permainan mulai dari yang paling mudah sampai
dengan yang paling sulit. Peserta dalam kelompok disilakan mengikuti
instruksi yang ada di tiap level.

b. Pada level pertama, minta peserta untuk melakukan gerakan sama
dengan instruksi, misalnya instruktur meneriakkan kanan, maka
seluruh peserta dalam kelompok bergeser satu langkah ke kanan
secara serempak. Ketika diinstruksikan kiri, maju, mundur, peserta
melakukannya dengan serentak dalam satu kelompok. Berikan
instruksi pertama adalah kanan. Setelah itu cobalah memberi instruksi
kiri, maju, dan mundur. Biasanya di level ini peserta dapat melakukan
gerakan dengan serentak dan tidak ada kesalahan. Jika ada yang salah
atau gerakan tidak serempak, maka kelompok yang bersangkutan
dinyatakan gugur.

c. Setelah level pertama berhasil di lewati, maka peserta diajak untuk
memasuki level berikutnya. Instruksinya adalah peserta melakukan
gerakan yang berlawanan dengan apa yang diucapkan oleh instruktur.
Misalnya diinstruksikan ke kanan, maka peserta bergeser satu langkah
ke kiri. Atau ketika diucapkan maju, maka peserta mundur dan demikian
seterusnya .

d. Level ketiga dan seterusnya kita menggunakan rumus sejumlah
levelnya. Misalnya di level tiga berikan penjelasan bahwa peserta
mengikuti instruksi dengan rumus tiga perintah yaitu B-S-B. Gerakan
pertama peserta melakukan sesuai dengan instruksi. Gerakan kedua
dilakukan berlawanan dengan instruksi. Terakhir peserta kembali
melakukan sesuai dengan instruksi.

e. Level keempat instruksi menggunakan empat rumus, misalnya S-B-B-S.
Tiap kelompok harus melakukan instruksi dengan urutan salah, benar,
benar dan salah. Instruktur memberikan instruksi untuk gerakan

94

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Public Speaking itu MENARIK

pertama misalanya maju, maka peserta mundur, kemudian kanan
berrati peserta harus ke kanan, kemudian kiri maka peserta ke kiri dan
terakhir maju, maka peserta harus mundur satu langkah.
f. Demikian seterusnya level ditingkatkan sampai dirasakan cukup oleh
instruktur.
Variasi :
Kelompok yang kalah tidak langsung gugur namun dapat ditandingkan
dengan kelompok lain yang juga mengalami kekalahan jika jumlah
kelompok lebih dari dua.
Debrief :
Sebuah tim harus memiliki kekompakan baik di dalam gerak langkah
maupun pemikiran. Untuk dapat bersaing dengan unit atau organisasi
lain, sebuah tim harus memiliki satu komando yang ditaati oleh semua
anggota tim.

Non verbal communication game
3. Non Verbal Communication Game
Permainan ini memiliki kekuatan yang besar jika dikaitkan dengan materi
komunikasi. Salah satu syarat keberhasilan sebuah komunikasi adalah
penggunaan bahasa tubuh yang tepat, sehingga dalam permainan ini
ditonjolkan tingkat kesulitannya.

95

Public Speaking itu MENARIK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Alat/bahan: kertas dan spidol
Waktu : 20-30 menit
Cara Main :

a. Siapkan terlebih dahulu potongan-potongan kertas yang berisi tulisan
kata dan kalimat dengan beberapa kata. Masing-masing potongan kertas
telah ditulisi satu kata atau kalimat. Kita siapkan satu set potongan
kertas yang berisi 6-10 potongan kertas untuk satu kelompok. Jadi
jika ada 6 kelompok kita siapkan 6 set potongan kertas berisi tulisan.
Kata yang ditulis contohnya: duduk, makan, berenang, dan lain-lain.
Contoh kalimat seperti: saya lapar, tidak terduga, Lidah tidak bertulang,
bunga layu di taman kota, atau sampai kalimat panjang seperti sekali
merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui.

b. Siapkan kertas kosong dan spidol sejumlah kelompok dan tempatkan
di belakang barisan segaris dengan barisan masing-masing kelompok.

c. Bariskan masing-masing kelompok berbanjar ke belakang dengan
jarak yang cukup antar kelompok dan antara anggota kelompok.
Orang paling depan dalam kelompok menghadap ke arah instruktur,
sedangkan anggota kelompok lain balik badan sehingga tidak dapat
melihat aktivitas instruktur dan orang dengan urutan paling depan.

d. Sampaikan aturan main dimana orang paling depan akan melihat
tulisan yang sudah disiapkan dalam set potongan kertas. Orang pertama
menepuk pundak orang kedua dan orang kedua balik badan. Setelah itu
orang pertama akan menyampaikan tulisan di potongan kertas dengan
cara memeragakan apa yang tertulis kepada orang kedua, tidak boleh
mengucapkan atau melakukan gerakan bibir mengucapkan tanpa
suara. Setelah dua atau tiga kali orang kedua balik badan dan menepuk
pundak orang ketiga. Orang ketiga balik badan dan mencermati gerakan
yang diperagakan oleh orang kedua. Demikian seterusnya sampai
orang terakhir dalam barisan. Orang dalam barisan terakhir bertugas
menuliskan apa yang disampaikan kepadanya oleh orang sebelumnya.

e. Jika kata pertama selesai ditulis maka posisi anggota kelompok kembali
seperti semula yaitu hanya orang pertama yang menghadap instruktur,
sedangkan orang kedua dan seterusnya balik badan. Kemudian
dimainkan kata atau kelimat kedua dengan cara tersebut di atas.
Demikian seterusnya sampai semua kata dan kalimat dalam potongan
kertas selesai diperagakan.

96

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Public Speaking itu MENARIK

Variasi :

Untuk menghindari kecurangan, peserta yang belum mendapatkan giliran
untuk menyaksikan peragaan dari orang sebelumnya dapat ditutup
matanya dengan sapu tangan atau penutup mata. Variasi lain adalah jika
salah satu anggota kelompok mengucapkan dengan mulut maka kelompok
tersebut dianggap gugur.

Debrief :

Agar kita sukses dalam berkomunikasi maka unsur bahasa tubuh perlu
mendapatkan perhatian. Kepekaan dalam membaca bahasa tubuh mitra
bicara kita akan sangat membantu memahami makna yang tersembunyi.
Demikian juga ketika kita menyampaikan pesan, sebaiknya menggunakan
bahsa tubuh yang mendukung pesan yang disampaikan.

4. Menggulirkan Sarung

Dalam sebuah kelompok terdapat proses pembentukan sampai dengan dapat
menunjukkan karya nyatanya. Permainan ini akan meningkatkan kinerja
kelompok dan dipacu dengan daya juang untuk menunjukkan kinerja terbaik
melebihi kinerja pesaing..

Alat/bahan: dua buah sarung dan peluit
Waktu : 30-45 menit
Cara Main :
a. Minta dua kelompok untuk masing-masing membentuk formasi

melingkar dengan tangan saling bergandengan tangan. Letakkan
sarung diantara dua orang dengan posisi kedua tangan yang terjalin
masuk dalam lobang sarung tersebut.

b. Jelaskan cara bermain yaitu setiap kelompok harus menggulirkan
sarung dari orang satu ke orang berikutnya sampai nanti sarung
tersebut kembali kepada orang pertama. Persyaratan yang harus
dipenuhi adalah sarung tidak boleh dipegang dengan tangan hanya
diestafetkan dengan menggeser atau menggulirkan. Kemudian jalinan
tangan peserta dalam kelompok tidak boleh terputus.

c. Berikan waktu latihan untuk satu putaran permainan dan persilakan
masing-masing kelompok untuk mengatur strategi agar sarung bergulir
dengan cepat dalam satu putaran.

d. Mulailah perlombaan dengan meniupkan peluit. Berikan semangat
agar masing-masing peserta menggulirkan sarung tersebut secepat
yang mereka mampu lakukan.

97

Public Speaking itu MENARIK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

e. Mainkan juga putaran kedua atau ketiga jika skor masih berimbang
diantara dua kelompok tersebut. Demikian sampai semua kelompok
memainkan estafet sarung ini.

Variasi :
Permainan dapat juga dilakukan bersamaan untuk semua kelompok.
Tentu saja untuk jumlah sarung menyesuaikan dengan jumlah kelompok
yang ada. Dengan permainan serentak maka penentuan kelompok yang
menang dilakukan dengan pengukuran waktu di masing-masing kelompok
menggunakan stopwatch.

Debrief :
Dalam sebuah tim kita perlu mengesampingkan ego masing-masing.
Kepentingan kelompok diutamakan sehingga target dapat tercapai. Dalam
tim perlu wujud nyata berupa merendahkan diri diantara anggota tim
lainnya serta kerja sama yang baik. Motivasi dari anggota tim yang lain
juga akan membantu meningkatkan kinerja individu dan tim.

5. Baloon Train

Permainan ini membutuhkan tempat yang cukup luas. Bisa dimainkan di
dalam ruangan maupun luar ruangan. Adu cepat antar kelompok akan
membangkitkan semangat dan kekompakan kelompok.

Alat/bahan: balon minimal sejumlah peserta dan tali
Waktu : 20-30 menit
Cara Main :
a. Siapkan lintasan menggunakan tali dengan panjang lintasan

menyesuaikan kebutuhan.
b. Bagikan balon kepada setiap peserta dan mintalah untuk meniup balon

tersebut sampai dengan ukuran sedang dan tidak mudah meletus.
c. Peserta dalam kelompok membentuk barisan berbanjar berdampingan

dengan kelompok lainnya. Diantara peserta diletakkan balon yang sudah
ditiup. Tangan peserta dilarang memegang balon ataupun memegang
pundak teman di depannya. Tangan pada saat lomba diangkat ke atas.
d. Sampaikan aturan mainnya yaitu masing-masing kelompok berjalan
dalam satu rangkaian layaknya kereta mulai dari garis start sampai
dengan finish. Kecepatan dan tingkat ketaatan pada aturan merupakan
indikator kesuksesan kelompok.

98

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Public Speaking itu MENARIK

e. Beri aba-aba dimulainya perlombaan diantara kedua kelompok
tersebut. Kelompok yang pertama kali melewati garis finish merupakan
pemenangnya.

Variasi :
Permainan dapat juga dilakukan bergantian antar kelompok. Penentu
kemenangan berdasarkan cepatnya waktu melewati garis finish.
Bandingkan semua perolehan waktu tiap kelaompok dan waktu
tercepatlah pemenangnya.

Debrief :
Keutuhan tim merupakan kunci keberhasilan. Masing-masing anggota
kelompk harus berusaha tetap berada di jalur yang telah ditentukan
bersama dan secara simultan melakukan upaya mencapai tujuan bersama.

6. Bridge Game

Permainan ini memerlukan tempat yang cukup luas di dalam ruangan. Peserta
dibagi dalam kelompok kecil dengan jumlah anggota 5 orang per kelompok.
Suasana perlombaan akan sangat terasa ketika peserta dalam kelompok
mengikuti aturan main dengan baik

Alat/bahan: dos air mineral sejumlah kelompok dikalikan tiga
Waktu : 20-30 menit
Cara Main :
a. Jelaskan kepada peserta bahwa tugas semua peserta adalah

menyeberangi area dari garis awal sampai dengan garis akhir yang
sudah ditentukan.

b. Berikan dua dos air mineral kepada masing-masing kelompok.
Usahakan jumlah orang untuk masing-masing kelompok sama yaitu 5
orang.

c. Setiap dos merupakan jembatan yang hanya dapat memuat minimal 2
kaki dan maksimal hanya 5 kaki. Setiap dos yang sudah diletakkan di
lantai harus segera diinjak minimal dua kaki, jika hanya satu kaki maka
akan diambil oleh buaya yang dimainkan oleh instruktur.

d. Peserta diberikan kesempatan melakukan latihan maksimal 2 menit.
Setelah itu perlombaan dimulai secara serentak untuk seluruh
kelompok atau menyesuaikan dengan ketersediaan ruangan.

e. Kelompok yang seluruh anggotanya telah melewati garis akhir paling
cepat dinyatakan sebagai pemenangnya.

99

Public Speaking itu MENARIK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Variasi :
Permainan ini dapat dilakukan dalam beberapa babak untuk mencari
kelompok pemenang. Misalnya tahap pertama dimainkan untuk 3
kelompok, tahap dua dimainkan 3 kelompok dan tahap ketiga dimainkan
juga untuk 3 kelompok. Pemenang masing-masing tahap diadu kembali
untuk mencari pemenang dari perlombaan tersebut.

Debrief :
Kekuatan sebuah tim berada dalam kemampuan tim dalam menjalin kerja
sama diantara anggotanya. Pekerjaan yang dilakukan secara tim tidak
dapat hanya mengandalkan kekuatan satu atau dua orang saja. Semua
anggota tim harus berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama.

7. Ranjau Darat

Permainan ini sangat menyenangkan dilakukan untuk perlombaan antar
kelompok. Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dengan jumlah
maksimal 12 orang.

Alat/bahan: lakban hitam atau tali rafia
Waktu : 30 menit
Cara Main :
a. Instruktur menyiapkan ladang ranjau yang sudah dipasang di lantai

atau di tanah dengan ukuran kotakan 4x4 kotak. Kemudian dijelaskan
aturan mainnya adalah seluruh anggota kelompok harus menyeberangi
ladang ranjau dengan selamat.
b. Kunci ranjau ada di instruktur sehingga anggota kelompok tidak dapat
menyusun strategi di awal permainan, namun seiring berjalannya
waktu, letak ranjau akan dapat diingat oleh peserta.
c. Ada aba-aba yaitu MAJU untuk kotak yang steril dari ranjau dan
MUNDUR untuk kotak ranjau. Apabila peserta menginjak ranjau dan
instruktur mengatakan mundur, maka peserta harus mundur selangkah
dimana posisi aman terakhirnya. Dalam satu baris dapat ditentukan
jumlah ranjau yang bervariasi mulai 1 ranjau sampai dengan 3 ranjau.
Jalur aman bagi anggota kelompok untuk menyeberang adalah jalur
tanpa ranjau.
d. Pengukuran kecepatan waktu menyeberang seluruh anggota kelompok
dan keselamatan mereka menjadi kunci keberhasilan tim.

100

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Public Speaking itu MENARIK

e. Anggota kelompok satu demi satu menyeberangi ladang ranjau. Jumlah
kesalahan yaitu ketika seseorang menginjak ranjau dihitung sebagai
poin minus. Keberhasilan dalam satu tahap atau baris juga dihitung
satu poin plus. Jadi katakan dalam menyeberangi ladang, seseorang
menginjak ranjau satu kali maka poin nya adalah 4-1=3. Jika di setiap
baris menginjak ranjau maka hasilnya 4-4=0. Demikian seterusnya
sampai semua anggota kelompok menyeberangi ladang ranjau tersebut.

Variasi :
Permainan ini diatur agar letak ranjau cukup jauh untuk dicapai dari tahap
satu ke berikutnya. Peserta harus melompat untuk menghindari ranjau
yang siap meledakkannya.

Debrief :
Dalam bekerja kita harus selalu mempertimbangkan cara terbaik untuk
mencapai tujuan. Risiko yang mungkin akan timbul dalam pelaksanaan
tugas juga harus dimitigasi secara baik. Konsentrasi dan fokus menjadi
kunci keberhasilan masing-masing anggota dalam tim. Kerja sama tim
dengan gabungan kelebihan dari masing-masing anggota merupakan hal
utama di dalam bekerja secara tim.

8. Si Buta dari Gua Hantu

Permainan ini akan menguji kerja sama dalam tim-tim kecil untuk
menyelesaikan sebuah tugas bersama. Disarankan permainan ini dilakukan
pada ruangan yang memadai sehingga tidak akan mengganggu jalannya kelas
berikutnya.

Alat/bahan: penutup mata, gambar yang telah dicetak dalam kertas, botol
air mineral, white board, dan spidol

Waktu : 10-15 menit
Cara Main :
a. Instruktur membagi peserta dalam kelompok-kelompok kecil yang

beranggotakan minimal 5 orang. Berikan 1 penutup mata untuk
masing-masing kelompok
b. Mintalah salah satu peserta dalam kelompok berperan sebagai Si Buta
dengan cara menutup matanya sehingga tidak dapat melihat sama
sekali.

101

Public Speaking itu MENARIK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

c. Jelaskan bahwa permainan ini adalah permainan tim sehingga masing-
masing tim harus menunjukkan kinerja terbaiknya yang merupakan
harga diri bagi tiap individu dalam kelompok.

d. Setelah ditutup, maka tunjukkan gambar yang telah dicetak kepada
anggota kelompok, sebaiknya dibawah gambar ada nama gambar yang
tertulis. Tugas masing-masing kelompok adalah menyalin gambar
dan tulisan tersebut ke dalam whiteboard. Untuk menyalin berikan
kepercayaan kepada si Buta di masing-masing kelompok.

e. Usahakan antara posisi peserta dan white board berjarak kira-kira 4-5
meter sehingga si buta harus berjuang melewati rintangan terlebih
dahulu untuk mencapai white board. Rintangan dapat menggunakan
botol air mineral yang diatur sedemikian rupa sebagai ranjau yang
apabila tersenggol atau terinjak oleh si Buta dapat mengakibatkan
meledak dan misi kelompok tersebut gagal atau dikurangi poin nilainya.

f. Si Buta berjalan tanpa dituntun oleh peserta lain menuju ke white board
dengan memegangi spidol. Anggota kelompok yang lain memberikan
instruksi agar si buta tidak menyenggol ranjau.

g. Setelah sampai di depan white board anggota peserta lain memandu
si buta untuk menyalin gambar dan tulisan yang mereka sudah lihat di
kertas ke whiteboard.

h. Bandingkan waktu penyelesaian masing-masing kelompok. Hasil
terbaik dengan waktu yang cepat dinyatakan sebagai pemenang
perlombaan ini.

Variasi :
Gambar yang diperlihatkan kepada anggota kelompok dapat dibuat
berbeda antar kelompok sehingga bagi si buta benar-benar baru dan
belum terbayangkan sebelumnya.

Jika jumlah white board memadai permainan dapat dimainkan serentak
untuk semua kelompok. Jika hanya ada satu whiteboard maka permainan
ini dilakukan bergantian dari kelompok satu ke yang lainnya.

Debrief :
Penyelesaian tugas dalam tim harus mempertimbangkan kelebihan dan
kelemahan masing-masing anggota. Dalam menyelesaikan misi, sebuah tim
harus juga memitigasi risiko yang mungkin ditemui dalam implementasi
rencana. Hasil terbaik dari sebuah tim adalah pekerjaan dilakukan dengan

102

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Public Speaking itu MENARIK

2S: selesai dan sesuai. Selesai artinya tuntas dengan hasil yang paripurna.
Sesuai adalah sesuai harapan stakeholder masing-masing.

Game Menara
9. Menara
Permainan ini memerlukan kerja sama dari para anggota dalam satu
kelompok.

Alat/bahan: sedotan minuman 50 buah tiap kelompok
Waktu : 20-30 menit
Cara Main :
a. Jelaskan instruksi permainannya. Masing-masing kelompok diminta

membuat menara dari sedotan. Cara membuatnya adalah masing-
masing anggota hanya boleh menggunakan 1 tangan yaitu tangan kiri
dan jika kidal hanya boleh menggunakan tangan kanan.
b. Kriteria menara yang hebat adalah memiliki konstruksi yang kuat,
indah dan dibangun berdasarkan sebuah filosofi tertentu.
c. Semua anggota kelompok harus terlibat secara aktif di dalam pembuatan
menara. Skenario pembangunan menara dapat dirundingkan terlebih
dahulu selama 1 menit.

103

Public Speaking itu MENARIK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

d. Kelompok yang berhasil menggunakan waktu dan sumber daya dengan
baik serta berhasil membangun menara dengan 3 kriteria tersebut
dinyatakan sebagai pemenangnya.

e. Masing-masing kelompok dipersilakan mempresentasikan karyanya
kepada kelompok yang lain dengan mengungkapkan dinamika pem-
bangunan menara yang sudah dilakukan.

Variasi :
Kelompok dibagi dalam sub kelompok dimana masing-masing sub
memiliki tugas masing-masing mulai dari perencanaan, eksekutor dan
quality control.

Debrief :
Perencanaan merupakan tahapan yang sangat penting dalam penyelesaian
sebuah penugasan atau pekerjaan. Dengan berdasarkan perencanaan
yang baik, implementasinya memerlukan integritas, sinergi, dan pantang
menyerah. Dengan demikian tim akan memperoleh hasil terbaik.

10. Arsitektur Handal

Permainan ini menggabungkan kreatifitas dan kerja sama tim yang akan
berperan dalam mewujudkan keberhasilan. Peserta dibagi dalam kelompok
kecil minimal lima orang dalam satu kelompok.

Alat/bahan: lego
Waktu : 20-30 menit
Cara Main :
a. Dalam satu kelompok mintalah peserta untuk membagi kelompoknya

menjadi tiga sub kelompok. Sub kelompok ketiga diminta keluar dari
ruangan pelatihan sementara waktu.
b. Sub kelompok pertama bertugas menyusun lego denga format tertentu
yang ditentukan oleh instruktur. Ketentuan tersebut diantaranya
adalah bentuk apa yang akan disusun, berapa jumlah susunan atau
tingkatnya, terdiri dari berapa warna dalam keseluruhan tugas, berapa
warna minimal dalam satu tingkat.
c. Sub kelompok kedua bertugas membawa berita. Setelah sub kelompok
pertama menyelesaikan tugasnya, sub kelompok kedua mengamati
dengan seksama bentuk, susunan, warna, dan segala sesuatu yang

104

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Public Speaking itu MENARIK

perlu disampaikannya kepada sub kelompok ketiga. Penjelasan hanya
dilakukan dengan lisan dan tanpa digambar atau dituliskan.
d. Sub kelompok ketiga harus memegang lego dengan harus dipastikan
baik bentuk maupun warnanya mengandung minimal sama dengan
yang digunakan untuk membuat bentuk oleh sub kelompok pertama.
Setelah menerima berita dari sub kelompok kedua, sub kelompok
ketiga kemudian menyusun lego sendiri tanpa campur tangan sub
kelompok pertama maupun kedua.Setelah selesai maka disandingkan
dengan hasil karya sub kelompok pertama.
e. Instruktur dibantu perwakilan kelompok menghitung jumlah kesalahan
dalam pelaksanaan tugas tersebut. Kelompok dengan tingkat kesalahan
palin grendah dinyatakan sebagai pemenang perlombaan tersebut.
Variasi :
Bentuk konstruksi yang dibuat oleh sub kelompok pertama dapat berupa
foto atau print out gambar sehingga mengurangi kebutuhan jumlah lego.
Jika ini dilakukan maka tugas sub kelompok pertama adalah mengamati
dan meneruskan kepada sub kelompok kedua. Sub kelompok kedua
meneruskan berita itu kepada sub kelompok ketiga untuk dieksekusi
menggunakan lego yang sudah disiapkan.
Debrief :
Kecermatan, ketelitian, dan komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan
dalam penyelesaian kerja secara tim. Masing-masing peran memiliki
nilai penting yang harus dikerjakan secara tuntas. Dalam melakukan
komunikasi dengan peer, bawahan atau atasan dan stakeholder lain harus
jelas dan pesan tersampaikan dengan efektif.

105

Public Speaking itu MENARIK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

REFERENSI

Azzaini, Jamil, Speak to Change, PT. Gramedia Pustaka Utama, 2015, Jakarta
De Vito, Joseph A. (1994), The Public Speaking Guide, New York: Harper

College.
Gareis, Elizabeth, Guidelines for Public Speaking
Hojanto, Ongky, Public Speaking Mastery, 16 Rahasia Meningkatkan dan

Melejitkan karier dengan Public Speaking, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Cetakan Keenam: 2015, Jakarta Pusat.
Labov, Languange in the inner City, Basil Blackwell 1972, Oxford
McRae, Brad and Brooks, David : The 7 Strategies of Master Presenters,
Kharisma Publishing Group, 2007, Tengerang
Nikitina, Arina, Successful Public Speaking @2011 Arina Nikitina & bookboon.
Com,
Olli, Helena, Public speaking , PT Indeks, Jakarta, 2007
Prochnow, Herbert V (1987), Penuntun menuju sukses dalam berpidato,
Bandung, CV Pionir
Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Remaja Rosdakarya, 1994,
Bandung;
Ramdani, Zaka Putra, Gesture, Mengungkapkan Makna di Balik Bahasa Tubuh
Orang Lain dari Mikroekspresi hingga Makroekspresi, PT. Hafamira,
2015, Klaten
Schreiber, Lisa and Hartrant, Morgan: Introduction to Public Speaking :
Millersville University
http://hipnotisbagus.blogspot.co.id, di akses 3 September 2017.

106

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Public Speaking itu MENARIK

PENULIS

Supriyanto, S.H., M.E., CI.,CH., CHt., CI., CPS®
(Kak Yo)

Anak kedelapan dari delapan bersaudara ini lahir di
Kulonprogo 5 Februari 1972 dalam keluarga petani.
Pendidikan dari SD sampai dengan SMA di Kulonprogo,
DIY. Kuliah S1 di Fakultas Hukum Universitas Katholik
Soegijapranata Semarang. Pendidikan S2 Ilmu
Ekonomi di Universitas Padjadjaran Bandung. Mulai
berkarir di Tahun 1996 sebagai Kepala Personalia
sebuah perusahaan kayu di Demak Jawa Tengah.

Mulai meniti karir di Kementerian Keuangan pada Tahun 1999 di Kanwil
XXI Direktorat jenderal Anggaran di Kendari Sulawesi Tenggara. Pada Tahun
2004 melanjutkan studi di Universitas Padjadjaran Bandung atas beasiswa
Bappenas. Tahun 2005 mulai menjabat Kepala Seksi di Kanwil XXIX Direktorat
Jenderal Perbendaharaan Ambon. Kemudian dipindahtugaskan ke Manado
di KPKNL Manado yang merupakan kantor vertikal Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara. Mulai Tahun 2011 memutuskan untuk beralih jabatan dari
pejabat struktural menjadi pejabat fungsional Widyaiswara Badan Pendidikan
dan Pelatihan Keuangan dan ditempatkan di Pusdiklat Pajak Jakarta. Tempat
mengabdi selanjutnya adalah di Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya
Manusia sebelum dipindahtugaskan ke Balai Diklat Kepemimpinan di
Magelang sampai dengan saat ini dengan jabatan Widyaiswara Ahli Madya.

Semenjak menekuni dunia pelatihan, ketertarikan akan materi soft skill
demikian besar sehingga ikut berbagai macam pelatihan baik di dalam maupun
di luar organisasi. Saat ini masih sering mengisi berbagai macam pelatihan
dan seminar baik di Kementerian Keuangan maupun perusahaan swasta.
Ketertarikan yang besar terhadap dunia hypnosis mengantarkannya menjadi
instructor Hypnosis dan Hypnotherapy yang tergabung dalam lembaga The
Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH) sejak tahun 2015. Dalam dunia
public speaking tergabung dalam Indoesian Professional Speakers Association
(IPSA) dengan predikat Seroja dalam ujian sertifikasinya. Selain itu mulai
2011 telah mengampu pelatihan berupa public speaking, interpersonal skill,
hypnoteaching, leadership development program, inhouse training, outbound
training, workshop, negotiation skill, motivasi dan pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan.

107

Public Speaking itu MENARIK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
108


Click to View FlipBook Version