MAINTENANCE Hal :100
Bersihkan Breather (lubang pernafasan)
Bersihkan debu dan kotoran yang ada disekitar
breather, kemudian lepaskan breathers dan bersihkan
dengan oli diesel.
A. Transmission Case Breather
B. Steering, Hoist Oil Tank
1. Pindahkan baut (1) kemudian pindahkan cover dan
cuci elemen (3)
2. Kembalikan elemen (3) dan pasang kembali cover
(2) dan baut (1)
2. Prosedur Setelah Engine Hidup
Biarkan engine hidup pada putaran idle selama 5 menit
Hindari operasi dengan beban penuh dan kecepatan tinggi
Segera setelah menghidupkan engine, jangan menaikkan gas secara tiba-tiba,
mematikan engine secara mendadak dan merubah arah secara tiba-tiba.
Setelah engine hidup, jangan langsung mengoperasikan unit, pertama lakukan pemeriksaa
bagian luar :
Biarkan engine hidup pada putaran rendah selama 5 menit untuk proses
pemanasan
Setelah prosedur pemanasan, periksa monitor panel
Ketika AISS LOW pada posisi AUTO dan temperatur pendingin dibawah normal
secara otomatis putaran engine akan naik.
Periksa ketidaknormalan dari warna gas buang, suara-suara atau getaran.
Operational Training Department HD 785 - 7
MAINTENANCE Hal :101
A. Pengetesan Foot Brake HD 785 - 7
Pengetesan foot brake :
1. Hentikan unit pada tempat yang datar dan tekan
pedal service brake (1)
2. Letakkan shift leve rpada posisi “D”, secara
bertahap naikkan kecepatan engine dan check
bahwa unit tidak bergerak saat kecepatan engine
mencapai 1570 rpm. Jika unit tidak bergerak
berarti normal
3. Turunkan kecepatan engine, letakkan shift lever
pada posisi “N” dan atur posisi parking brake
switch pada posisi “Parking”. Jika ada kelainan
segera perbaiki atau stel kembali.
B. Pengetesan Retarder Brake
Pengetesan Retarder brake :
1. Hentikan unit pada tempat yang datar dan tarik
retarder lever penuh (1).
2. Letakkan shift leve rpada posisi “D”, secara
bertahap naikkan kecepatan engine dan check
bahwa unit tidak bergerak saat kecepatan engine
mencapai 1200 rpm. Jika unit tidak bergerak
berarti normal
3. Turunkan kecepatan engine, letakkan shift lever
pada posisi “N” dan atur posisi parking brake
switch pada posisi “Parking”. Jika ada kelainan
segera perbaiki atau stel kembali.
C. Pengetesan Parking Brake
Pengetesan Parking brake :
1. Hentikan unit pada tempat yang datar dan letakkan
Parking brake switch pada posisi “Parking” (1).
2. Letakkan shift leve rpada posisi “D”, secara
bertahap naikkan kecepatan engine dan check
bahwa unit tidak bergerak saat kecepatan engine
mencapai 1440 rpm. Jika unit tidak bergerak
berarti normal
3. Turunkan kecepatan engine, letakkan shift lever
pada posisi “N” dan atur posisi parking brake
switch pada posisi “Parking”. Jika ada kelainan
segera perbaiki atau stel kembali.
Operational Training Department
MAINTENANCE Hal :102
3. Pemeriksaan Setelah Bekerja
Gunakan monitor panel untuk memeriksa suhu air pendingin, tekanan oli engine dan
jumlah bahan bakar. Jika terjadi panas yang berlebihan jangan matikan engine dahulu,
biarkan engine berputar dengan putaran sedang sampai turun temperaturnya.
4. Tabel Fuel, Oil dan Pendingin
Operational Training Department HD 785 - 7