The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Rencana Moderasi Lokakarya Orientasi Guru Penggerak

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by pulanggeni78, 2022-09-03 04:50:57

Lokakarya Orientasi

Rencana Moderasi Lokakarya Orientasi Guru Penggerak

Keywords: CPP,CGP ,Guru penggerak

2

RENCANA MODERASI
KEGIATAN LUAR JARINGAN

LOKAKARYA ORIENTASI

PROGRAM PENDIDIKAN CALON GURU PENGGERAK
2021



Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan

Pemimpin sekolah, dalam berbagai literatur, disebut berperan besar dalam menentukan
keberhasilan sekolah karena ia mempunyai tanggung jawab dalam menyinergikan
berbagai elemen di dalamnya. Seorang pemimpin sekolah yang berkualitas akan mampu
memberdayakan seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya hingga dapat bersatu
padu menumbuhkan murid-murid yang berkembang secara utuh, baik dalam rasa, karsa
dan ciptanya. Tak dipungkiri, pemimpin sekolah merupakan salah satu aktor kunci dalam
terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.

Untuk dapat menjalankan peran-peran tersebut, seorang pemimpin sekolah perlu
mendapatkan pendidikan yang berkualitas sebelum ia menjabat. Program Pendidikan
Guru Penggerak (PPGP), sebagai bagian dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar
episode kelima, didesain untuk mempersiapkan guru-guru terbaik Indonesia untuk
menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran (instructional leaders).
Melalui berbagai aktivitas pembelajaran dalam PPGP, kandidat kepala sekolah masa
depan diharapkan dapat memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain,
pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah. Kami
memiliki harapan besar agar lulusan PPGP dapat mewujudkan standar nasional
pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di seluruh wilayah negeri ini, di mana
keberpihakan pada murid menjadi orientasi utamanya.

Upaya pemenuhan kandidat kepala sekolah yang lebih optimal menuntut penyesuaian
pada desain pembelajaran PPGP. Karena itu, terhitung dari angkatan kelima durasi
program diefisiensikan dari sembilan menjadi enam bulan. Selain itu, PPGP juga
menerapkan diferensiasi proses untuk peserta di daerah yang memiliki akses terbatas,
baik dari segi transportasi maupun telekomunikasi. Namun, terlepas dari moda
penyampaian yang beragam, para Calon Guru Penggerak (CGP) di seluruh Indonesia
sama-sama mempelajari materi-materi bekal kepemimpinan dengan sistem on-the-job
learning di mana selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus

Modul Lokakarya Orientasi | i

menerapkan pengetahuan yang didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di
kelas. Pendekatan pembelajaran juga tetap menggunakan siklus inkuiri yang sarat
dengan refleksi dan praktik langsung, baik bersama sesama CGP maupun rekan sejawat
di sekolah. Pendampingan di lapangan juga tetap menjadi kunci dari keberhasilan
implementasi konsep di kelas atau sekolah CGP.
Tentu saja, seluruh upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa peran berbagai tim
pendukung yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif mewujudkan
penyelesaian bahan ajar ini serta membantu terlaksananya PPGP. Kami mengucapkan
terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengembang modul, tim
digitalisasi, serta fasilitator, pengajar praktik dan instruktur. Semoga Allah Yang
Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang kita lakukan demi transformasi
pendidikan Indonesia. Amin.

Jakarta, Januari 2022
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan,

Dr. Iwan Syahril, Ph.D.

Modul Lokakarya Orientasi | ii

Daftar Isi

Hlm.
Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan...................................i
Daftar Isi............................................................................................................................iii
Sekilas Program ................................................................................................................ 1
Rangkuman Sesi................................................................................................................ 3
Gambaran Detil Sesi ......................................................................................................... 6
Daftar Periksa Perlengkapan .......................................................................................... 76

Modul Lokakarya Orientasi | iii



Sekilas Program

PEMAHAMAN BERMAKNA
Proses belajar di Pendidikan Guru Penggerak merupakan perjalanan pengembangan kompetensi dan
dilakukan dengan melibatkan ekosistem sekolah

PRODUK YANG DIHASILKAN
● Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah
● Peta posisi diri
● Rencana Pengembangan Kompetensi CGP

TUJUAN BELAJAR
● Calon Guru Penggerak (CGP) memahami program Pendidikan Guru Penggerak (alur, peran tim

pendukung, kompetensi lulusan)
● CGP mengidentifikasi posisi diri pada Kompetensi Guru Penggerak
● CGP dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak, berikut dukungan yang

diperlukan, dan tantangan yang mungkin terjadi
● CGP memahami pentingnya membuat portofolio, tahapan dan contoh portofolio sebagai bagian dari

pengembangan kompetensi
INDIKATOR KEBERHASILAN

▪ Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi dan menceritakan harapan, kekhawatiran selama program
berlangsung

▪ Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan dukungan yang bisa
didapatkan

▪ Calon Guru Penggerak dapat menuliskan rencana pengembangan kompetensi diri
AGENDA

1. Pembukaan
2. Perkenalan Calon Guru Penggerak dan Tim Pendukung
3. Pemetaan harapan dan kekhawatiran
4. Perjalanan Guru Penggerak
5. Posisi Diri
6. Membuat Rencana Pengembangan Diri
7. Pengenalan Portofolio Digital

Modul Lokakarya Orientasi | 1

8. Refleksi dan Penutup
TARGET PESERTA

Sesi pagi – siang :
- 15 calon guru penggerak
- kepala sekolah dari calon guru penggerak
- pengawas
- perwakilan dinas

Sesi siang – sore
- 15 calon guru penggerak
PERAN TERLIBAT

● 1 kelas berisi 3 Pengajar Praktik
● Panitia dari satker

KETERANGAN TAMBAHAN
● Kepala sekolah, pengawas, dan perwakilan dinas hanya mengikuti sesi dari pagi sampai siang. Setelah

istirahat makan siang, dipersilakan untuk meninggalkan lokasi kegiatan. (Jika tetap mau ikut masih
diperbolehkan)
● Peserta diwajibkan untuk membawa laptop (namun jika tidak ada tidak perlu dipaksakan)
● Bentuk Kelas U-Shape

Modul Lokakarya Orientasi | 2

Rangkuman Sesi

NO JUDUL SESI AKTIVITAS M

PEMBUKAAN Pembukaan dan Sambutan P
P
1 Penjelasan tujuan dan agenda
serta paparan tentang Program P
LOKAKARYA Guru Penggerak P
P
GAMES Penjelasan permainan P

2 Menggambar simbol diri P

PERKENALAN DIRI Membuat kelompok dan
berkenalan
KESEPAKATAN
Membangun kesepakatan kelas
3 selama lokakarya

KELAS

4 Harapan & Kekhawatiran

METODE DURASI JUMLAH PERLENGKAPAN, MEDIA
JP DAN APLIKASI
Pleno 25 menit
Pleno 20 menit 1 JP Sound system
Kertas dan papan Flipchart
Pleno 5 menit 2/3 JP
Pleno 5 menit Meta card
Pleno 20 menit Spidol warna
Pleno spidol besar
15 menit 1/3 JP isolasi kertas
Pleno
post-it
lembar kerja

20 menit 2/3 JP

Modul Lokakarya Orientasi | 3

HARAPAN DAN P

Identifikasi Strategi P
P
KEKHAWATIRAN P

Pengantar Program PGP

5 PERJALANAN CALON Perjalanan Guru Penggerak
GURU PENGGERAK

Membuat kesepakatan peran
Guru dan Kepala Sekolah

ISTIRAHAT

6 POSISI DIRI Identifikasi posisi diri (cek P
kompetensi CGP) P
RENCANA
7 PENGEMBANGAN Evaluasi kompetensi diri

DIRI Membuat rencana P
pengembangan diri

Berbagi hasil rencana DIskusi

pengembangan diri

Pleno 10 menit 1 1/3 JP
15 menit
Pleno 15 menit
Pleno 20 menit
Pleno

Pleno 30 menit 1 ⅓ JP
Pleno 30 menit 1 ⅓ JP
Pleno 45 menit
berpasangan 15 menit

Modul Lokakarya Orientasi | 4

PENGENALAN Pengenalan Portofolio Digital P
8 PORTOFOLIO P

DIGITAL

REFLEKSI DAN

9 Memberikan umpan balik dan

PENUTUP

Pleno 20 menit 1 1/3 JP
Pleno 40 menit

Modul Lokakarya Orientasi | 5

Gambaran Detil Sesi

PEMBUKAAN DAN PENYAMPAIAN AGENDA DURASI: 45 MENIT
LOKAKARYA
TUJUAN SESI

- Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah bisa saling berkenalan
- Perwakilan Dinas memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:
● Papan plano
● Kertas plano
● PPT
● Infocus
● Laptop
● Layar

PEMBUKAAN, AGENDA DAN TUJUAN (30’)
Persiapan:

● Siapkan papan plano dan kertasnya
● Tuliskan agenda hari ini dengan spidol besar di kertas plano atau slide n
● Pastikan laptop terhubung dengan layar
● Pastikan slide dapat ditampilkan

Modul Lokakarya Orientasi | 6

Pelaksanaan:
Pengajar Praktik membuka kegiatan dan memperkenalkan diri secara singkat. Sesi
pembukaan menjadi kunci keterlibatan peserta di pelatihan. Mulai pelatihan dengan
sapaan hangat dan bersemangat. Pengajar praktik adalah role-model akan semangat
calon guru penggerak.

Selamat pagi, Selamat datang di lokakarya orientasi program pendidikan guru
penggerak. Perkenalkan saya [sebutkan nama] bersama dua teman saya
pengajar praktik [sebutkan nama keduanya] yang akan memandu sesi lokakarya
kali ini.

Bapak Ibu apa kabar hari ini ?
Senang rasanya bisa melihat wajah Bapak-Ibu kembali di Lokakarya Orientasi!

Setelah menyapa dengan semangat, berikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat
membuat peserta terlibat dan membentuk koneksi antar calon guru penggerak. Contoh
pertanyaan yang bisa Anda ajukan:

Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah sarapan?
Siapa di antara Bapak-Ibu yang tadi malam susah tidur karena memikirkan
kegiatan hari ini ?
Siapa yang tadi sudah minum kopi atau minum teh sebelum berangkat kesini ?

Pengajar praktik memberikan pengantar kegiatan lokakarya orientasi
Lokakarya hari ini sangatlah spesial karena bukan saja ini adalah kegiatan
pertama Program Pendidikan Guru Penggerak, tetapi juga karena kehadiran
Kepala Sekolah Calon Guru Penggerak, Pengawas Sekolah dan Dinas Pendidikan.
Kolaborasi Bapak dan Ibu sekalian menentukan kesuksesan proses transformasi

Modul Lokakarya Orientasi | 7

sekolah. Lokakarya adalah program belajar bersama setiap bulan bagi para Guru
Penggerak dan di beberapa lokakarya, kami akan mengundang Bapak Ibu Kepala
Sekolah untuk bergabung di Lokakarya.

Pengajar praktik memberikan kesempatan kepada perwakilan dinas pendidikan untuk
memberikan sambutan.

Bapak Ibu, sebelum kita memulai kegiatan kita hari ini, saya persilahkan
Bapak/Ibu [sebutkan nama] selaku perwakilan dinas pendidikan untuk
memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan kita pada hari
ini.

Catatan :
- Sambutan cukup satu orang saja perwakilan dinas pendidikan
- Sebelum memberikan kesempatan perwakilan dinas memberikan sambutan, ingatkan
terlebih dahulu waktu sambutannya singkat saja. Maksimal 10 menit

Pengajar praktik mengapresiasi perwakilan dinas yang telah memberikan sambutan dan
membuka kegiatan lokakarta orientasi

Terima kasih Bapak Ibu perwakilan dinas [sebutkan nama] yang sudah
memberikan sambuatan dan membuka kegiatan. Mari kita beri tepuk tangan
meriah untuk bapak [sebutkan nama].

Pengajar Praktik menjelaskan Program Guru Penggerak secara singkat

Modul Lokakarya Orientasi | 8

Bapak dan Ibu, Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program
pengembangan profesi terkait kepemimpinan bagi guru. Dalam program ini,
Calon Guru Penggerak akan mengikuti pendidikan selama 6 bulan yang berupa
pelatihan daring, lokakarya dan pendampingan. Calon Guru Penggerak akan
belajar bersama Instruktur dan fasilitator dalam pelatihan daring serta Pengajar
Praktik yang akan memandu lokakarya dan melakukan pendampingan individu.
Selain itu, Calon Guru Penggerak diharapkan dapat belajar dari murid, kepala
sekolah dan rekan sejawat baik sesama CGP maupun rekan guru lain di sekolah.

Lokakarya hari ini adalah orientasi bagi Guru dan Kepala Sekolah untuk dapat
memaksimalkan perannya untuk kemajuan sekolah.
.
Pengajar Praktik menyampaikan agenda lokakarya [tampilkan slide 3 ]
Pada lokakarya orientasi ini ada delapan agenda utama yang akan kita lakukan

● Pertama,pembukaan dan sambutan
● Kedua kita akan melakukan permainan perkenalan agar tim besar ini

saling kenal lebih dekat
● Ketiga, kita akan bersama-sama membuat kesepakatan kelas agar

kegiatan pada hari ini berjalan lancar
● Keempat, kita akan memetakan harapan dan kekhawatiran selama

proses Pendidikan Guru Penggerak dan menyusun strategi agar harapan
terpenuhi dan kekhawatiran dapat dikurangi
● Kelima, kita akan memetakan perjalanan calon guru penggerak. Sesi ini
bertujuan untuk memberi gambaran kepada calon guru penggerak,
kepala sekolah, pengawas tentang proses pendidikan guru penggerak,

Modul Lokakarya Orientasi | 9

apa saja yang akan dilalui dan dikerjakan guru penggerak dan kolaborasi
apa yang dibutuhkan guru penggerak dengan kepala sekolah
● Setelah sesi kelima, kita akan istirahat makan siang. Bapak Ibu kepala
sekolah, pengawas, dan tamu undangan bisa meninggalkan kegiatan.
Namun jika masih berkenan untuk tetap mengikuti kegiatan sangat
dipersilakan.
● Keenam, Calon Guru Penggerak akan diminta untuk memetakan posisi
diri kompetensi calon guru penggerak, dilanjutkan membuat rencana
pengembangan kompetensi diri
● Ketujuh, Bapak Ibu Calon Guru Penggerak akan dikenalkan mengenai
portofolio digital menggunakan google sites
● Terakhir, refleksi dan penutup

Pengajar praktik menyampaikan tujuan lokakarya hari ini, bacakan slide [tampilkan slide
4]

Pengajar Praktik menutup sesi penyampaian agenda dan melanjutkan sesi perkenalan

Modul Lokakarya Orientasi | 10

PERMAINAN PERKENALAN DIRI DURASI: 30 MENIT

TUJUAN SESI

Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah, dan Pengawas bisa saling berkenalan

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:

● Label nama

● Kertas HVS dibuat menjadi ukuran A5 sejumlah peserta lokakarya dan Pengajar
Praktik

(kertas HVS A5 bisa diganti dengan HVS A4/F4 dipotong jadi dua)

● Spidol warna warni

● Isolasi kertas

● Musik

PENJELASAN PERMAINAN (5’)
Persiapan:

● Letakkan spidol, label nama dan kertas HVS A5 di atas meja peserta sejumlah
peserta lokakarya.

● Tampilkan slide 3

Pelaksanaan:
Pengajar Praktik mengajak peserta lokakarya berkenalan

Bapak Ibu Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah, Pengawas dan tamu
undangan, seperti kata pepatah lama “tak kenal maka tak sayang” sesi ini
adalah waktunya berkenalan. Sebelum kita bermain-main, silakan bapak dan ibu

Modul Lokakarya Orientasi | 11

menuliskan nama panggilan Bapak Ibu di kertas label nama yang sudah
disiapkan di meja. Ingat, hanya panggilan saja. Tulis yang besar, penuhi ruang
label.

Tempelkan label nama di dada atau tempat lain yang mudah dibaca oleh rekan
lain

Pengajar Praktik menunggu sampai seluruh peserta menyelesaikan tugas 1 lalu
mengajak seluruh peserta untuk menggambar simbol diri

Kemudian, silahkan ambil kertas HVS yang ada di hadapan Ibu Bapak dan

gambarkan salah satu benda (bisa benda hidup atau mati) yang dapat

menggambarkan Anda.

MENGGAMBAR SIMBOL DIRI (5’)

Pengajar Praktik menunjukkan contoh simbol diri yang sudah digambar terlebih dahulu
untuk menceritakan diri pengajar praktik sebagai contoh

Saya akan berikan contoh untuk diri saya terlebih dahulu. contoh: [bagian ini bisa
Anda ganti] Saya menggambar mikrofon, karena saya dari kecil suka tampil dan
bernyanyi di depan orang.

Pengajar Praktik memberikan instruksi menggambar

Bapak dan Ibu saya beri waktu selama 3 menit untuk menggambar dan silakan
menggunakan spidol warna warni yang sudah disiapkan.

Pengajar Praktik menghentikan waktu peserta untuk menggambar (ketika 3 menit sudah
selesai)

Modul Lokakarya Orientasi | 12

Bapak Ibu, waktunya sudah habis dan saya lihat Bapak Ibu sudah selesai
menggambar. Sekarang mari kita gunakan gambar ini untuk mengenal satu
dengan lainnya.

MEMBUAT KELOMPOK DAN BERKENALAN (20’)

Pengajar Praktik menjelaskan instruksi untuk membuat kelompok dan berkenalan.
Sekarang, silahkan Bapak dan Ibu berdiri dan membawa gambar masing-
masing. Saya akan memutarkan musik, selama ada musik Bapak Ibu silahkan
berkeliling, dan ketika musik berhenti dan saya menyebut angka tiga silakan
bapak ibu berkumpul bekelompok tiga orang. Demikian juga ketika saya
menyebut angka lima, silakan bapak ibu berkumpul berlima. Dan seterusnya.

Di dalam kelompok nanti, silakan Bapak Ibu ceritakan nama, asal dan
menjelaskan gambar yang sudah dituliskan.

Pengajar Praktik memutar musik. Setelah kurang lebih 10 detik musik diputar, matikan
dan sebutkan angka tertentu (bisa tiga, empat, lima).

Pengajar Praktik yang tidak menjadi pemimpin sesi juga bisa ikut bermain. Setiap 2-3
menit, putar kembali musik dan meminta peserta membentuk kelompok baru dan
berkenalan. Lakukan 3-5 putaran.

Setelah selesai, minta peserta untuk kembali ke tempat duduk masing-masing.

Modul Lokakarya Orientasi | 13

Di antara Bapak Ibu, siapa yang mau menceritakan satu teman dan cerita
gambarnya yang paling Anda ingat?
(minta 2-3 orang untuk cerita)
Pengajar Praktik menutup sesi perkenalan
Baik, Bapak dan Ibu sudah banyak mengenal lebih dalam teman-teman di sini.
Semoga kita bisa mengenal lebih jauh lagi seiring perjalanan program Guru
Penggerak. Mari kita lanjutkan ke sesi Kesepakatan Kelas

Modul Lokakarya Orientasi | 14

KESEPAKATAN KELAS DURASI: 15 MENIT

TUJUAN SESI

● Calon Guru Penggerak dapat menyepakati kesepakatan kelas.

● Calon Guru Penggerak dapat bertanggung jawab dan menjalani kesepakatan selama
sesi berlangsung.

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:

● Kertas plano

● Papan plano

● Spidol ukuran 500 warna hitam dan merah

KESEPAKATAN KELAS (15’)

Persiapan:

● Siapkan papan plano di tengah ruangan dengan spidol warna warni

● Tampilkan slide 5

Pelaksanaan:

Pengajar Praktik memulai sesi kesepakatan kelas [tampilkan slide 5]

Bapak dan Ibu, sebelum kita memulai perjalanan lokakarya hari ini, mari kita
membuat kesepakatan kelas agar kegiatan kita hari ini lancar, nyaman untuk
semua orang dan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Contohnya, saya
usulkan agar kita semua selalu hadir tepat waktu setelah istirahat-istirahat.
Sepakat?

Modul Lokakarya Orientasi | 15

Sekarang, giliran Bapak dan Ibu, silahkan Bapak dan Ibu menyebutkan hal-hal
yang membuat kita nyaman melakukan lokakarya bersama

Pastikan salah satu Pengajar Praktik lain menuliskan kesepakatan yang disebutkan para
peserta di kertas plano

Kesepakatan yang didorong
● Hadir tepat waktu
● Berpartisipasi aktif dalam diskusi
● Menghargai pendapat peserta lain (semua pendapat dan pertanyaan berharga)
● Penggunaan telepon genggam hanya saat di luar kelas - aktifkan moda diam (silent

mode)
● Menjaga kebersihan ruang kelas dan lingkungan sekitar tempat lokakarya
● Mengembalikan perlengkapan yang disediakan ke tempat perlengkapan

Pengajar Praktik menawarkan peserta untuk menjadi pengingat waktu dan tim
kebersihan

Bapak dan Ibu, siapa yang bersedia menjadi sukarelawan untuk menjadi
1. Pengingat waktu yang bertugas memastikan peserta lain hadir di
ruangan tepat waktu?
2. Penjaga kebersihan dan kerapihan kelas: Memastikan seluruh peserta
menjaga kebersihan ruangan dan mengembalikan seluruh perlengkapan
belajar ke tempatnya ?

Pengajar Praktik menutup sesi kesepakatan kelas

Modul Lokakarya Orientasi | 16

Bapak dan Ibu, terima kasih sudah bersama-sama membuat kesepakatan kelas.
Semoga kita bisa jaga komitmen ini, selama lokakarya berlangsung.

HARAPAN DAN KEKHAWATIRAN DURASI: 30 MENIT

TUJUAN SESI

● Pengajar Praktik mengetahui harapan dan kekhawatiran peserta selama program

● Calon Guru Penggerak dan kepala sekolah dapat mengidentifikasi dan
menyampaikan harapan dan kekhawatiran

● Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi solusi untuk kekhawatirannya

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:

● Post-it

● Plano

● Spidol

● Isolasi kertas

PEMETAAN HARAPAN DAN KEKHAWATIRAN (20’)
Persiapan :

● Siapkan kertas plano dan tuliskan harapan dan kekhawatiran masing-masing
untuk guru dan kepala sekolah+pengawas

● Siapkan spidol warna warni dan spidol papan tulis
● Contoh plano

Modul Lokakarya Orientasi | 17

Harapan CGP Kekhawatiran CGP Harapan KS & Kekhawatiran KS
Pengawas & Pengawas

Pelaksanaan :

Pengajar Praktik memberikan pengantar pemetaan harapan dan kekhawatiran

Bapak dan Ibu, sesi kali ini adalah sesi tentang harapan dan kekhawatiran. Saya
dan rekan pengajar praktik akan membagikan post it dengan empat warna
berbeda. Dua warna (merah dan kuning) untuk calon guru penggerak, dua warna
lainnya (biru dan hijau) untuk kepala sekolah + pengawas.

Calon Guru Penggerak :

- Merah :Tuliskan harapan bapak ibu selama mengikuti program
Pendidikan guru penggerak. (Harapan yang dimaksud bisa terkait
pengetahuan, keterampilan, dukungan dan yang lainnya)

- Kuning :Tuliskan kekhawatiran yang mungkin terjadi selama program
Pendidikan Guru Penggerak

Kepala Sekolah dan Pengawas:

- Biru :Tuliskan harapan bapak ibu selama program Pendidikan guru

penggerak. Bisa termasuk harapan bapak ibu terhadap CGP

Modul Lokakarya Orientasi | 18

- Hijau :Tuliskan kekhawatiran bapak ibu selama program. Bisa termasuk
kekhawatiran terhadap terhadap CGP

Pengajar Praktik mengingatkan satu post it ditulis satu ide. Jika ada lebih dari satu
tuliskan di post it yang berbeda. Dan memberikan waktu 10 menit untuk menulis.

Bapak/Ibu setiap ide silakan tuliskan di satu post it. Anda bisa menuliskan lebih
dari satu harapan dan kekhawatiran. Jika Anda menulis 2 harapan, berarti akan
ada 2 post-it yang Anda tulis. Hal yang sama berlaku untuk kekhawatiran. Jika
sudah selesai menulis, silakan langsung tempelkan di plano yang sudah kami
tempelkan di dinding.

Pengajar praktik lain bisa membantu mengelompokkan jawaban peserta yang
sama/mirip. Bacakan harapan dan kekhawatiran setelah pengelompokkan. Bisa mulai
dari harapan dan kekhawatiran dari calon guru penggerak.

Bapak Ibu, berikut ini harapan dan kekhawatiran yang sudah saya kelompokkan
:
Hasil pengelompokan harapan : [tampilkan slide 6]

1. …………….
2. ……………..
3. ……………..
Hasil pengelompokan kekhawatiran : [tampilkan slide 6]
1. …………..
2. ………….
3. …………..

Modul Lokakarya Orientasi | 19

Pengajar praktik membacakan harapan dan kekhawatiran dari kepala sekolah dan
pengawas

Bapak Ibu, berikut hasil pengelompokan harapan dari kepala sekolah dan
pengawas : [tampilan slide 7]
1……………
2……………
3…………

Berikut hasil pengelompokan kekhawatiran dari kepala sekolah dan
pengawas : [tampilkan slide 7]
1……………….
2………………
3……………….

IDENTIFIKASI STRATEGI (10’)

Pelaksanaan :
Pengajar praktik mengajak mendiskusikan strategi agar harapan yang dituliskan terjadi
dan kekhawatirannya tidak terjadi.

Bapak Ibu, tadi sudah memetakan harapan dan kekhawatiran baik dari Kepala
Sekolah, Pengawas, dan Calon Guru Penggerak. Berikutnya mari kita diskusikan
bersama strategi-strategi apa yang perlu dilakukan agar harapan bisa terwujud
dan kekhawatiran bisa dicegah. Saya memberikan kesempatan bapak ibu untuk
dapat menyampaikan pendapatnya secara langsung.

Modul Lokakarya Orientasi | 20

Pengajar Praktik menuliskan pendapat peserta di plano atau di powerpoint. Beri
kesempatan kepada beberapa peserta untuk menyampaikan pendapatnya. [tampilkan
slide 8]

Bapak Ibu berikut tadi beberapa strategi yang bisa Bapak Ibu lakukan :
1………………..
2……………….
3……………….
Pengajar Praktik melanjutkan ke sesi pemaparan singkat program guru penggerak dan
perjalanan guru penggerak

Modul Lokakarya Orientasi | 21

PERJALANAN GURU PENGGERAK DURASI: 60 MENIT

TUJUAN SESI:

● Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah dapat memahami proses belajar dan
tujuan belajar di program Guru Penggerak

● Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah dapat memetakan proses kolaborasi
yang perlu dilakukan selama program berlangsung

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:

● PPT

● Spidol ukuran sedang

● Kertas plano

● Post-it

● Infocus

● Layar

● Laptop

PENGANTAR PROGRAM GURU PENGGERAK (15’)
Persiapan:

● Siapkan PPT berisi pengantar program guru penggerak

Pelaksanaan :
Pengajar Praktik menyampaikan pengantar sesi ini.

Bapak Ibu, pada sesi kali ini, saya akan menyampaikan secara umum terkait
program Pendidikan guru penggerak. [tampilkan slide 9]

Modul Lokakarya Orientasi | 22

Program Guru Penggerak merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui
pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran
agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik; aktif
dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk
mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta
menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk
mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Pengajar Praktik memberikan penjelasan singkat tentang profil pelajar pancasila
[tampilkan slide 10]

Pada dasarnya Profil Pelajar Pancasila merupakan elaborasi dari Tujuan
Pendidikan Nasional. Dalam kaitannya dengan standar nasional pendidikan,
Program Pendidikan Guru Penggerak berusaha menempatkan profil pelajar
pancasila sebagai acuan utama standar kompetensi lulusan, selain juga sebagai
profil yang dihidupi dan diintegrasikan oleh para pendidik khususnya Guru
Penggerak pada proses pembelajaran di kelas dan terintegrasi pada kehidupan
sehari-hari.

Pengajar Praktik menyampaikan enam profil pelajar pancasila [tampilkan slide 11]
Profil Pelajar Pancasila menjadi penunjuk ke arah mana kebijakan pendidikan
sepatutnya membawa anak-anak Indonesia, yaitu ke arah terbangunnya enam
dimensi Profil Pelajar Pancasila secara utuh dan menyeluruh, yaitu pelajar yang
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2)
Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6)
Kreatif.

Modul Lokakarya Orientasi | 23

Penjelasan singkat 6 profil pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.
Murid dengan dimensi profil ini berarti murid tersebut mengamalkan nilai-nilai
agama dan kepercayaannya sebagai bentuk religiusitasnya, percaya dan
menghayati keberadaan Tuhan serta memperdalam ajaran agamanya yang
tercermin dalam perilakunya sehari-hari sebagai bentuk penerapan pemahaman
terhadap ajaran agamanya.

2. Berkebinekaan Global
Murid dengan dimensi profil ini merupakan seorang murid yang berbudaya,
memiliki identitas diri yang matang, mampu menunjukkan dirinya sebagai
representasi budaya luhur bangsanya, serta terbuka terhadap keberagaman
budaya daerah, nasional, global.

3. Gotong Royong
Seorang murid yang memiliki dimensi Gotong Royong berarti murid tersebut
mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan
pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam
masyarakatnya. Murid tersebut juga sadar bahwa Ia tidak hidup sendiri, memiliki
kesadaran diri sebagai bagian dari kelompok, sehingga perlu ada usaha dari
dirinya untuk membantu pencapaian kebahagiaan kelompoknya.

4. Mandiri
Seorang murid yang memiliki dimensi mandiri berarti murid tersebut mempunyai
prakarsa atas pengembangan diri dan prestasinya dan didasari pada pengenalan
kekuatan serta keterbatasan dirinya serta situasi yang dihadapi, dan

Modul Lokakarya Orientasi | 24

bertanggung jawab atas proses dan hasilnya. Murid yang memiliki dimensi ini
juga mampu mengelola dirinya sendiri (pikiran, perasaan, tindakan) untuk
mencapai tujuan pribadinya ataupun tujuan bersama.

5. Bernalar Kritis
Seorang murid yang memiliki dimensi Bernalar Kritis berarti murid tersebut
mampu menggunakan kemampuan nalar dirinya untuk memproses informasi,
mengevaluasinya, hingga menghasilkan keputusan yang tepat untuk mengatasi
berbagai persoalan yang dihadapinya. Murid tersebut mampu menyaring
informasi, mengolahnya, mencari keterkaitan berbagai informasi, menganalisa
serta membuat kesimpulan berdasarkan informasi tersebut.

6. Kreatif
Seorang murid yang memiliki dimensi kreatif berarti mampu memodifikasi,
menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak
untuk mengatasi berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk
lingkungan di sekitarnya.

Pengajar Praktik menyampaikan Kemendikbud akan mendorong guru penggerak
menjadi pemimpin-pemimpin Pendidikan di masa depan [tampilkan slide 12]

Bapak Ibu, melalui program PGP ini kemendikbud ingin mendorong Guru
Penggerak menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan yang mewujudkan
generasi unggul Indonesia, sebagai :
a. Kepala Sekolah, atau
b. Pengawas, atau

Modul Lokakarya Orientasi | 25

c. Instruktur Pelatihan Guru Pengajar Praktik menyampaikan peran-peran terlibat
selama program :
Bapak dan Ibu, khususnya calon Guru Penggerak, selama proses pendidikan
Calon Guru Penggerak akan didampingi oleh kami, para Pengajar Praktik dan
juga fasilitator [tampilkan slide 13]

Pengajar Praktik guru penggerak akan bertemu Bapak dan Ibu secara langsung
setiap satu bulan sekali, yaitu di saat lokakarya dan pendampingan individu
(kunjungan sekolah). Sedangkan fasilitator akan mendampingi Calon Guru
Penggerak selama belajar online. Fasilitator akan bertemu Bapak dan Ibu
penggerak sebanyak 5-6 kali dalam sebulan melalui tatap muka maya.

Kehadiran fasilitator dan Pengajar Praktik adalah teman belajar Bapak dan Ibu,
kami akan mendukung sepenuhnya agar proses belajar Bapak dan Ibu nyaman
dan lancar sehingga hasil belajarnya dapat benar-benar berdampak untuk murid
kita semua. Jangan sungkan menyampaikan kesulitan-kesulitan belajar atau
penerapan keterampilan baru pada praktik Anda di kelas.
[tampilkan slide 14 dan jelaskan]

Pengawas dan Kepala Sekolah adalah mitra strategis calon guru penggerak
dalam mengupayakan terjadinya transformasi Pendidikan di sekolah dan
wilayahnya. [tampilkan slide 15]

PERJALANAN GURU PENGGERAK (15’)
Persiapan:

● Siapkan slide ppt berisi perjalanan guru penggerak

Modul Lokakarya Orientasi | 26

● Siapkan padlet berisi tujuan belajar selama program pendidikan guru penggerak
● Siapkan tautan padlet tersebut untuk bisa dibagikan melalui grup whatsapp

peserta

Pelaksanaan:
Pengajar Praktik meminta calon guru penggerak bergabung dengan kepala sekolahnya
masing-masing.

Bapak Ibu calon guru penggerak setelah mengetahui gambaran umum mengenai
program ini, mari kita bersama-sama melihat proses dan perjalanan selama
program ini enam bulan ke depan.
Pada sesi perjalanan guru penggerak ini silakan berkumpul dengan kepala
sekolah masing-masing. Bapak Ibu Pengawas bisa ikut mengobservasi diskusi
kelompok.
Silakan Bapak Ibu calon guru penggerak, satu menit untuk berkumpul dengan
kepala sekolahnya masing-masing.

Pengajar Praktik menjelaskan perjalanan Guru Penggerak.
Bapak Ibu, sesi ini saya ingin mengajak Bapak dan Ibu untuk melihat perjalanan
program guru penggerak angkatan ini.

Pengajar praktik menampilkan slide yang berisi perjalanan guru penggerak [tampilkan
slide 17-18]

Silakan Bapak Ibu amati dengan baik-baik perjalanan program guru penggerak
selama kurang lebih enam bulan ke depan.
(bacakan slide perjalanan guru penggerak)

Modul Lokakarya Orientasi | 27

Pengajar praktik menampilkan padlet yang berisi tujuan belajar dari tiap-tiap modul dan
lokakarya. Kirim juga tautan padlet ke grup whatsapp peserta. [tampilkan slide 19]

Berikutnya, ini adalah tujuan belajar dari tiap-tiap aktivitas selama program ini
berlangsung. Silakan Bapak Ibu baca dan pahami baik-baik. Saya juga sudah
mengirimkan tautan padlet ke grup whatsapp, silakan Bapak Ibu cermati baik-
baik.

tautan padlet tujuan belajar tiap modul dan lokakarya PGP :
https://padlet.com/timPGP2/oe5gwfgb1568snzn

Pengajar Praktik memberikan waktu 10 menit kepala CGP dan Kepala Sekolah untuk
membaca dengan baik alur perjalanan guru penggerak.

MEMBUAT KESEPAKATAN PERAN CGP DAN KS (20’)
Persiapan:

● Siapkan lembar kerja kesepakatan CGP dan KS

Pengajar Praktik memberikan instruksi untuk pembuatan kesepakatan peran CGP dan
Kepala Sekolah [tampilkan slide 20]

Untuk perjalanan ini, saya akan membekali Bapak dan Ibu lembar kerja untuk
didiskusikan antara calon guru penggerak dan kepala sekolah, dan membuat
kesepakatan peran antara CGP dan KS sebagai komitmen bersama proses
transformasi sekolah.

Modul Lokakarya Orientasi | 28

Bagi calon guru penggerak silakan tuliskan :
1. Apa yang perlu anda lakukan agar tujuan pembelajaran tercapai ?
2. Dukungan apa yang dibutuhkan agar anda dapat menjalankan pendidikan
guru penggerak dengan baik ?

Jawaban yang diharapkan muncul untuk pertanyaan kedua
1. Mendapatkan umpan balik dari rekan sejawat dan kepala sekolah
2. Dukungan untuk menyelenggarakan program bersama dengan rekan guru lain
3. Dst

Bagi Kepala Sekolah:
Setelah membaca tujuan belajar dan penugasan yang akan didapatkan oleh
Calon Guru Penggerak, Apa yang bisa bapak ibu lakukan supaya pembelajaran
CGP dapat membantu proses transformasi sekolah?

Jawaban yang diharapkan muncul:

Jawaban yang kita harapkan muncul dari kepala sekolah/pengawas:
1. Mengajak guru-guru di sekolah untuk berpartisipasi mengikuti Komunitas Praktisi di
sekolah
2. Memberikan kesempatan kepada CGP mencoba hal-hal yang baru didapatkan dari
program di kelas atau sekolah saya

Modul Lokakarya Orientasi | 29

3. Menyediakan kesempatan kepada CGP untuk membagikan pengetahuan dan
keterampilan baru yang didapatkan dari Program Guru Penggerak

4. Memberikan umpan balik secara objektif dan konstruktif kepada CGP
5. Mengapresiasi pencapaian-pencapaian upaya perubahan di sekolah

Lembar Kerja Kesepakatan Peran CGP dan KS.
Calon Guru Penggerak
Apa yang akan Anda lakukan
agar tujuan pembelajaran
tercapai ?

Apa dukungan yang dibutuhkan
agar dapat menjalankan
Pendidikan guru penggerak
dengan baik ?

Kepala Sekolah

Modul Lokakarya Orientasi | 30

Apa yang bisa kepala sekolah
lakukan supaya pembelajaran
CGP dapat membantu proses
transformasi sekolah ?

tautan lembar kerja untuk diunduh :Lampiran 1 : Lembar Kerja Kesepakatan Peran CGP
dan Kepala Sekolah

Pengajar Praktik mengajak peserta lokakarya untuk mulai diskusi
Bapak Ibu apakah ada pertanyaan? Jika tidak, saya beri waktu 20 menit untuk
berdiskusi.

Fasilitator memberikan waktu 20 menit, dan memutarkan musik yang hanya berupa
instrumen. Pada tahap ini, Pengajar Praktik mengamati dan mengunjungi ke kelompok-
kelompok serta memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan.

(Setelah 20 menit)

BERBAGI HASIL DISKUSI SECARA BERPASANGAN (10’)

Modul Lokakarya Orientasi | 31

Pengajar Praktik meminta masing-masing sekolah berbagi dengan sekolah di
sebelahnya.

Bapak dan Ibu, silakan masing-masing sekolah berpasangan dengan sekolah
yang ada di sebelahnya. Silakan setiap sekolah menceritakan hasil diskusinya
dengan sekolah lainnya. Masing-masing kelompok saya beri waktu 3 menit
untuk bercerita. Setelah selesai, bisa langsung bergantian dengan kelompok
pasangannya.

Selama diskusi, Pengajar Praktik dapat menanyakan apakah dukungan-dukungan yang
diharapkan Calon Guru Penggerak sudah sesuai dengan yang disiapkan oleh Kepala
Sekolah. Pengajar Praktik juga mencatat poin-poin penting kesepakatan peran antara
guru dan kepala sekolah.

Beberapa kesepakatan peran calon guru penggerak dan kepala sekolah
Calon guru penggerak akan :

1. …………..
2. ………….
3. ………….
Kepala Sekolah akan memberikan dukungan :
1. ………....
2. ………..
3. ……….

Modul Lokakarya Orientasi | 32

Setelah selesai, Pengajar Praktik melakukan rangkuman perjalanan dengan
menceritakan peta perjalanan guru penggerak. Ceritakan juga hasil kesepakatan antara
Calon Guru Penggerak dan kepala sekolah selama perjalanan program PGP.

Terima kasih bapak ibu sudah membuat kesepakatan peran antara calon guru
penggerak dan kepala sekolah. Terima kasih juga sudah saling berbagi dengan
keiompok disebelahnya. Beberapa kesepakatan peran yang berhasil saya catat
diantaranya adalah :
Demi mencapai tujuan belajar selama program, guru penggerak akan :

1. ………….
2. …………
3. ………...
Beberapa dukungan yang dibutuhkan calon guru penggerak selama program
diantaranya adalah :
1. …………....
2. ……………
3. …………...
Beberapa dukungan dari kepala sekolah dan pengawas untuk membantu proses
belajar CGP diantaranya adalah :
1. ………….
2. …………
3. ………...

Modul Lokakarya Orientasi | 33

Pengajar Praktik memberikan penguatan tentang perjalanan program pendidikan Guru
Penggerak dan menutup sesi.

Bapak dan Ibu Kepala Sekolah dan Calon Guru Penggerak, transformasi sekolah
dan tercapainya hasil belajar yang maksimal bagi murid-murid kita adalah hasil
capaian program yang ingin kita lihat. Jadi kolaborasi dan kesepakatan yang
telah dibuat tadi adalah salah satu kunci keberhasilan program.

Kami akan mengundang bapak dan Ibu kepala sekolah kembali pada lokakarya
terakhir, yaitu lokakarya ketujuh. Lokakarya tersebut akan spesial karena akan
menjadi panen hasil selama program ini berlangsung

Setelah ini, silakan istirahat makan siang. Bapak Ibu Calon Guru Penggerak
kembali ke ruangan pukul 13.00, sesuai kesepakatan diharapkan bisa masuk
ruangan tepat waktu.

Bagi Bapak Ibu Pengawas dan Kepala Sekolah, setelah makan siang sudah bisa
diperkenankan untuk meninggalkan lokasi kegiatan. Namun jika masih ingin
terlibat di sesi selanjutnya sangat diperbolehkan.

ISTIRAHAT DURASI: 60 MENIT

Modul Lokakarya Orientasi | 34

POSISI DIRI DURASI: 60 MENIT

TUJUAN SESI

● Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru
Penggerak

● Calon Guru Penggerak mampu melakukan evaluasi terhadap posisi diri

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:

● Lembar Pengecekan Mandiri Kompetensi Guru Penggerak

● Alat tulis

IDENTIFIKASI POSISI DIRI (30’)
Persiapan:

● Pastikan alat tulis tersedia untuk peserta
● Periksa lembar daftar kompetensi tidak terdapat cacat pencetakan
● Siapkan lembar daftar kompetensi untuk dibagikan kepada peserta

Pelaksanaan:
Ajak Calon Guru Penggerak untuk memasuki sesi berikutnya. Sapa dengan semangat,
berikan sedikit energizer untuk mengembalikan fokus kepada sesi.

Selamat siang Bapak Ibu, bagaimana sudah makan siang tadi ?
Makanannya enak tidak bapak ibu ?
Sebelum memasuki sesi selanjutnya, kita bermain-main dulu ya Bapak Ibu.
Permainannya adalah Lakukan Apa yang Saya Katakan
Aturan main :

Modul Lokakarya Orientasi | 35

● Pengajar praktik memberikan instruksi permainan. Kata kunci permainannya
adalah melakukan apa yang dikatakan

● Memberikan contoh mengatakan sesuatu sekaligus melakukan gerakan,
seperti : berdiri, pegang telinga, goyang-goyang, angkat tangan.

● Di sela-sela intruksi, Gerakan yang dilakukan berbeda dengan yang
dikatakan. Misal mengatakan “pegang dahi” tetapi pengajar praktik
memegang dagu.
Padahal seharusnya peserta memegang dahi kareng kuncinya Lakukan yang
dikatakan

- Lihat beberapa peserta mana yang memegang dagu, berarti tidak sesuai
instruksi “Lakukan yang saya katakan”

- Lanjutkan ke instruksi lainnya

Setelah peserta kembali fokus ke sesi, berikan sekilas informasi apa yang akan dilakukan
Calon Guru Penggerak di sesi ini.

Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, tadi Bapak Ibu sudah memahami alur,
proses dan tujuan belajar selama perjalanan program pendidikan guru
penggerak serta apa yang program harapkan setelah Bapak Ibu selesai
mengikuti program PGP ini. Pada sesi ini Bapak Ibu akan diminta untuk
melihat dan mengidentifikasi posisi diri Bapak Ibu berdasarkan kompetensi
Guru Penggerak.

Bagikan lembar daftar kompetensi, dan jelaskan empat kategori kompetensi guru
penggerak. [tampilkan slide 23]

Modul Lokakarya Orientasi | 36

Bapak dan Ibu mari kita cermati Daftar Kompetensi Guru Penggerak. Terdapat
4 kategori yaitu:

a. Mengembangkan diri dan orang lain yaitu terkait kompetensi untuk
menunjukan praktik mengembangkan diri dengan kesadaran,
mengembangkan kompetensi warga sekolah agar lebih berdampak pada
murid, berpartisipasi aktif untuk pengembangan karir dan menunjukan
kematangan serta berperilaku sesuai dengan kode etik pendidik.

b. Memimpin Pembelajaran yaitu terkait kompetensi untuk membangun
lingkungan belajar yang berpusat pada murid, memimpin perencanaan
dan pelaksanaan yang berpusat pada murid, memimpin refleksi dan
perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid serta
melibatkan orang tua sebagai Pengajar Praktik dan sumber belajar
murid.

c. Memimpin Pengembangan Sekolah yaitu terkait kompetensi untuk
memimpin pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses
belajar murid dan relevan dengan komunitas sekolah serta melibatkan
orang tua dan komunitas dalam pengembangan sekolah.

d. Memimpin Manajemen Sekolah yaitu terkait kompetensi untuk
memimpin upaya mewujudkan visi sekolah menjadi budaya belajar yang
berpihak pada murid dan mengelola program sekolah yang berdampak
pada murid.“

Modul Lokakarya Orientasi | 37

Selanjutnya ajak peserta untuk mengisi lembar daftar kompetensi tersebut. Bagikan
tautan untuk mengunduh lembar kompetensi diri. Berikan penjelasan mengenai cara
pengisian lembar tersebut.

Bapak Ibu, selanjutnya silakan melakukan cek list kompetensi diri calon guru
penggerak. Saya akan mengirimkan tautan di grup whatsapp silakan bapak
ibu unduh dan isikan dalam bentuk soft file saja. Nanti bapak ibu bisa unggah
di LMS dan portofolio digital.

tautan untuk mengunduh lembar kerja pengecekan mandiri kompetensi GP :
Lampiran 2 : Lembar Kerja Pengecekan Mandiri Kompetensi GP

Masing-masing kategori dan kompetensi akan terdapat beberapa pernyataan
perilaku. Tugas Anda adalah menilai diri Anda sendiri apakah perilaku
tersebut, belum dilakukan (1), mulai dilakukan (2), sering dilakukan (3), atau
secara konsisten dilakukan (4).

Silakan Ibu Bapak jawab sesuai dengan diri Anda, dan sejujur-jujurnya. Tidak
ada jawaban benar ataupun salah dalam pengisian ini. Anda dapat
memberikan tanda silang (x) ataupun centang (√) untuk mengisinya.

Apakah ada yang ingin ditanyakan? Jika tidak ada lagi yang ingin ditanyakan
bisa silakan dimulai.

Setelah 15 menit, sampaikan waktu pengisian selesai.
Bapak Ibu, waktu habis. Bagi yang belum selesai Bapak Ibu bisa
melanjutkannya setelah sesi lokakarya ini. Nanti saat pendampingan individu

Modul Lokakarya Orientasi | 38

pertama bapak ibu bisa mendiskusikan dengan Pengajar Praktik dan
melengkapi posisi diri bapak ibu.

Ingat! Peserta tidak harus menyelesaikan pengecekan mandiri kompetensi diri
guru penggerak.
Saat durasi pengerjaan habis sesuai dengan yang ditentukan, langsung pindah ke
sesi berikutnya. Pengisian bisa dilanjutkan setelah lokakarya pada saat
pendampingai individu pertama.
Berikan rangkuman singkat mengenai proses pengisian lembar kompetensi ini.

Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, lembar yang Anda isi barusan menunjukkan
posisi diri Anda saat ini terkait dengan kompetensi Guru Penggerak.
Harapannya ketika program ini selesai 6 bulan kedepan, Anda memiliki
kompetensi-kompetensi ini.

Modul Lokakarya Orientasi | 39


Click to View FlipBook Version