TAHU KAH
KALIAN?
Gambar 23. Minuman-minuman Isotonik
Sumber: bout-v.blogspot.com
Tidak jarang kita memilih minuman isotonik ketika merasa haus seusai
berolahraga. Minuman isotonik dibuat untuk menggantikan energi, cairan
tubuh dan elektrolit yang hilang selama dan setelah kita melakukan
aktivitas fisik, seperti bekerja dan olahraga. Kehilangan energi, cairan
tubuh dan elektrolit yang terlalu tinggi akan menyebabkan beberapa
gangguan kesehatan. Bila hal ini tidak segera ditangani maka akan
mengakibatkan deficit energi yang ditandai dengan penurunan cadangan
energi dalam bentuk glikogen. Keadaan ini merugikan karena dapat
menyebabkan penurunan masa tubuh, kehilangan jaringak aktif,
kelelahan kronis, dan suplai, makanan (glukosa) ke sel otak terganggu.
Oleh karena itu, kehadiran minuman isotonic diharapkan dapat mengatasi
permasalahan kehilangan energi, cairan tubuh dan elektrolit. Peran
minuman tidak hanya sebagai minuman biasa yang menggantikan cairan
tubuh, tapi juga sekaligus sebagai pengganti elektrolit yang hilang
bersama keringat dan penyuplai energi bagi aktivitas tubuh saat
berolahraga. Suplai elektrolit utama dalam tubuh seperti Natrium, Kalium,
Magnesium dan sebagainya terkandung dalam minum isotonik tersebut.
Akan tetapi, jumlah elektrolit yang dimasukkan ke dalamnya tetap harus
memenuhi standar BPOM yang sudah ditetapkan.
42
Evaluasi 2
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 yuk kerjakan evaluasi di akhir sebagai
tugas kalian dan mengukur sejauh mana pemahaman kalian terhadap materi!
PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan tugas evaluasi, pastikan koneksi internet stabil
2. Gunakan email tetap untuk pengerjaan tugas
3. Isi identitas sesuai pernyataan yang tertera
4. Bacalah dengan cermat setiap pertanyaan yang disajikan
5. Tanyakan kepada guru apabila terdapat pertanyaan tidak jelas
6. Waktu pengerjaan setelah pembelajaran sampai pertemuan selanjutnya
PETUNJUK KHUSUS
1. Tipe soal pilihan ganda dengan jumlah pilihan lima yaitu A, B, C, D. Dan E
2. Tidak ada pengurangan skor (jika benar 2, jika salah 0)
3. Anda boleh memperbaiki evaluasi apabila masih belum mencapai 70%
4. Setelah pengerjaan evaluasi, lakukan penilaian diri dengan jujur pada link
berikutnya
5. Jika belum memahami materi secara keseluhuran, silahkan telaah kembali
kegiatan belajar sebelumnya
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat di bawah ini!
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas merupakan sebuah padatan NaCl tidak dapat menghantarkan
arus listrik, sedangkan pada fase larutan NaCl dapat menghantarkan arus
listrik.
Berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa…
a. Larutan NaCl merupakan larutan elektrolit
b. NaCl padat merupakan larutan elektrolit
c. NaCl padat merupakan larutan non elektrolit
d. Larutan NaCl merupakan larutan non elektrolit
e. Larutan NaCl dan NaCl padat merupakan senyawa elektrolit
43
2. Beberapa senyawa berikut ini:
1. NaOH
2. NaCl
3. Al 2(SO 4) 3
4. HCl
5. CO(NH 2) 2
Senyawa kovalen yang mampu menghantarkan arus listrik adalah ...
d. 4 saja
a. 1, 2 dan 3 e. Semua benar
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
3. Perhatikan gambar di bawah ini untuk memahami keadaan mikroskopik suatu
larutan elektrolit!
Keterangan: Keterangan:
H + NO3 - CO(NH2)2
Larutan HNO3
Larutan CO(NH2)2
Keterangan: Keterangan:
C6H12O6 Na OH
-
+
Larutan C6H12O6 Larutan NaOH
Berdasarkan gambar di atas, senyawa kovalen manakah yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik ...
a. NaOH dan CO(NH 2) 2 d. CO(NH2)2 dan C6H12O6
b. HNO 3 dan C 6H 12O 6 e. NaOH dan C 6H 12O 6
c. NaOH dan HNO 3
44
4. Perhatikan gambar di bawah ini untuk memahami keadaan mikroskopik suatu
larutan elektrolit!
(a) (b)
Berdasarkan gambar di atas, larutan B memiliki daya hantar listrik lebih besar
dibandingkan larutan A sehingga dari data tersebut dapat diperoleh simpulan
bahwa ...
a. Derajat ionisasi menyatakan kemampuan senyawa untuk terlarut
menjadi molekul-molekulnya
b. Semakin besar derajat ionisasi (mendekati 1) maka semakin banyak
jumlah ion yang terlibat untuk menghantarkan arus listrik
c. Semakin besar derajat ionisasi (mendekati 1) maka semakin
sedikit jumlah ion yang terlibat untuk menghantarkan arus listrik
d. Senyawa yang mengalami ionisasi sempurna akan memiliki derajat
ionisasi 0
e. Daya hantar listrik hanya dipengaruhi oleh jenis senyawa yang terlibat.
5. Perhatikan hasil uji daya hantar listrik di bawah ini!
Keterangan:
Na OH -
+
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ...
a Larutan NaOH mampu menghantarkan arus listrik disebabkan oleh
keberadaan molekul-molekul yang bergerak bebas
b. Larutan NaOH merupakan jenis larutan elektrolit lemah yang memiliki nilai
derajat ionisasi 1
45
c. Reaksi ionisasi yang terjadi pada larutan NaOH berasal dari senyawa
kovalen yang menghasilkan ion-ionnya
d. Reaksi ionisasi yang terjadi pada larutan NaOH berasal dari senyawa ionik
yang menghasilkan ion-ionnya
e. Senyawa NaOH mampu menghantarkan arus listrik pada setiap fase
wujudnya
Coba hitung tingkat pemahaman kalian terhadap materi dengan rumus
sebagai berikut:
ℎ
Tingkat penguasaan = 100%
Materi
jika kalian sudah mencapai 70% silahkan melanjutkan ke kegiatan belajar 2, jika
belum silahkan membaca dan menelaah kembali materi sebelumnya.
Pengerjaan evaluasi 2 silahkan pada link di bawah ini
ya!
http://bit.ly/evalmateridua
Jika sudah jangan lupa lakukan penilaian diri di link
berikutnya
Selamat Bekerja
46
KEGIATAN BELAJAR 3
Setelah Anda mempelajari kegiatan belajar 3 diharapkan Anda dapat:
1. Mengidentifikasi penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus
listrik dari level mikroskopik
2. Mengidentifikasi derajat ionisasi (α) dan reaksi ionisasi suatu larutan
yang mampu menghantarkan listik secara mikroskopik dan simbolik
3. Mengidentifikasi bagaimana reaksi ionisasi terjadi secara mikroskopik
maupun simbolik
4. Mengenal contoh penerapan konsep larutan elektrolit dan non elektrolit
di kehidupan sehari-hari terutama pada proses pembuatan batik.
E. Penyebab terjadinya Kemampuan Daya Hantar Listrik pada Larutan
Elektrolit
Materi sebelumnya kita sudah mengenal jenis-jenis
larutan elektrolit dan juga ciri-ciri sifat dari masing- Ayo belajar
masing larutan. Yuk analisis lebih lanjut mengapa Penyebab
sebuah larutan elektrolit mampu memiliki terjadinya
kemampuan daya
kemampuan daya hantar listrik hantar listrik pada
larutan elektrolit
Pengukuran daya hantar suatu larutan dapat kata kunci
dilakukan melalui alat uji elektrolit yang terdiri dari Ion positif (Kation)
rangkaian elektrode yang mampu menghantarkan Ion negatif (Anion)
Derajat disosiasi
listrik dan dihubungkan dengan sumber arus listrik
mengapa kita perlu
serta bola lampu pijar sebagai pertanda. Apabila bola belajar materi ini?
lampu menyala maka larutan tersebut dikatakan Menganalisis penyebab
suatu larutan elektrolit
larutan elektrolit. Kuat atau lemahnya tergantung mampu menghantarkan
pada seberapa besar atau terang lampu yang arus listrik
menyala.
Gambar 24. Uji Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit
Sumber: tugas-tugaskelas10.blogspot.com
47
Pada gambar 24. merupakan sebuah instrumen penguji daya hantar listrik pada
larutan elektrolit. Elektroda-elektroda yang terhubung pada rangkaian listrik dicelupkan
ke dalam larutan, apabila larutan tersebut tergolong larutan elektrolit maka akan
mengalami reaksi ionisasi dimana ion-ion yang dihasilkan akan bergerak bebas ke
arah elektroda. Ion positif akan menuju elektroda negatif dan ion negatif akan bergerak
ke arah elektroda positif.
Sebagai contoh, apabila instrumen penguji daya hantar listrik di atas berisikan
+
larutan HCl. Maka larutan tersebut dalam pelarut air akan menghasilkan ion H dan Cl
-
dengan reaksi ionisasi sebagai berikut:
-
HCl (g) → H + (aq) + Cl (aq)
Gambar 25. . Keadaan Awal Uji Daya Hantar Listrik
Sumber: unacademy.com
Gambar 25. merupakan keadaan awal larutan HCl dalam pelarut air sebelum
sumber listrik dinyalakan pada instrumen penguji daya hantar listrik. Masing-masing
+
-
ion H maupun ion Cl masih beredar secara acak dan bebas di dalam pelarut air.
Gambar 26. Proses Uji Daya Hantar Listrik
Sumber: unacademy.com
48
Berbeda dengan sebelumnya, pada gambar 26. menunjukan adanya perubahan
keadaan dimana ion-ion mulai bergerak bebas menuju elektroda-elektroda yang sudah
+
tersusun. Ketika sumber listrik dinyalakan, maka ion H akan bergerak menuju
-
elektroda negatif sedangkan ion Cl mengarah ke elektroda positif. Elektron yang
dilepaskan pada elektroda positif akan mengalir melalui kawat penghantar untuk
diteruskan ke elektroda negatif. Pada elektroda negatif maka elektron-elektron tersebut
+
akan ditangkap oleh ion H , proses ini akan berjalan secara terus menerus hingga
menghasilkan sebuah arus listrik dari elektroda positif ke elektroda negatif. Aliran arus
listrik akan berhenti apabila semua ion dalam larutan telah berubah menjadi partikel
netral dan tidak ada lagi interaksi antara ion negatif yang memberikan elektron dan ion
positif menerima elektron. Selain dari nyala lampu, indikator larutan elektrolit akan
menghasilkan gelembung gas pada proses uji daya hantar listrik disebabkan oleh
terjadinya proses elektrolisis di dalamnya.
Berdasarkan percobaan Michael Faraday, jika larutan elektrolit dihantarkan arus
listrik ke dalamnya maka gelembung gas akan ditimbulkan dari proses elektrolisis
tersebut. Gelembung gas dihasilkan karena ion positif mengalami reaksi reduksi dan
ion negatif mengalami oksidasi. Seperti contoh larutan HCl yang akan menghasilkan
gas hidrogen pada proses elektrolisis berikut:
+
HCl(g) → H (aq) + Cl (aq)
-
-
+
Reaksi reduksi : 2 H (aq) + 2e → H2(g)
-
-
Reaksi oksidasi : 2 Cl (aq) → Cl2(g) + 2e
Reaksi ionisasi yang terjadi menunjukkan bahwa sebuah larutan
mampu menghantarkan arus listrik. Yuk simak lebih lanjut seperti
apa reaksi ionisasi untuk berbagai jenis larutan dengan ikatan kimia
yang berbeda
49
a. Reaksi ionisasi Senyawa Ion
Pembahasan sebelumnya kita telah mengenal apa itu senyawa ion dan
mekanisme instrumen uji daya hantar listrik. Pada bagian ini, coba analisis lebih
lanjut mengapa reaksi ionisasi senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik dan
disebut sebagai larutan elektrolit.
Sebagai contoh senyawa NaCl, apakah kalian masih ingat mengapa padatan
kristal tidak mampu menghantarkan listrik? Ya,karena kondisi ion Na + dan Cl -
sangat rapat terikat dalam bentuk kristalnya sehingga tidak mampu bergerak
bebas untuk menghasilkan arus listrik. Lalu bagaimana reaksi ionisasi terjadi
pada larutan NaCl dalam pelarut air?
Molekul air
NaCl kristal Ion dalam larutan
Gambar 27. Reaksi Ionisasi NaCl dalam Air
Sumber: quora.com
Pada gambar 27. menjelaskan bahwa proses reaksi ionisasi NaCl dalam pelarut air
akan menghasilkan ion-ion yang dihasilkan dari terputusnya ikatan senyawa NaCl dan
berikatan dengan molekul air.
+
-
Berikut reaksi ionisasi NaCl dalam pelarut air: NaCl (aq) → Na + Cl (aq)
(aq)
Senyawa ion umumnya berbentuk padatan kristal ion yang akan terpecah menjadi
ionnya dalam pelarut air dimana disebabkan oleh rendahnya nilai energi kisi padatan
ionik menyebabkan senyawa akan lebih mudah larut. Contoh senyawa ionik yaitu
NaOH, Na 2SO 4, (NH 4) 2SO 4 (Manku, 1980).
50
Level Air
makroskopik Ion Na +
NaCl
Ion Cl -
atom oksigen
Level
mikroskopik atom hidrogen
Gambar 28. Interaksi Ion-ion Senyawa NaCl dalam Air
Sumber: masterconceptinchemistry.com
Pada gambar diatas, ion Na dari senyawa NaCl akan berikatan dengan ion yang
+
bermuatan negatif dari molekul air. Muatan parsial negatif dari molekul air mengelilingi
+
dan menarik ion Na sehingga menimbulkan suatu interaksi antara ion Na dengan
+
-
+
dipol negatif (δ ) molekul air. Disisi lain, dalam keadaan yang sama dipol positif (δ )
dari air menarik ion Cl . Aliran elektron melalui media kabel pada uji coba daya hantar
-
listrik akan setara dalam menghasilkan arus listrik. Interaksi ion-ion tersebut akan
menghantarkan arus listrik sehingga indikator lampu dapat menyala dengan terang
dan disebut pula sebagai larutan elektrolit.
Masih ingat mengapa padatan ionik NaCl justru tidak mampu menghantarkan
arus listrik? Lantas bagaimana jika kristal ionik tersebut dilelehkan?
51
Gambar 29. Perbedaan Daya Hantar Listrik senyawa Padatan, lelehan, dan Larutan.
Sumber: quora.com
Jika padatan suatu senyawa tidak dapat menghantarkan arus listrik, berbanding
terbalik dengan lelehan. Jika kristal tersebut dipanaskan maka ion-ion yang tertata
rapih dan rapat akan mengalami perubahan dan mampu bergerak cukup bebas untuk
memungkinkan adanya interaksi ion sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
Berikut di bawah ini tabel perbedaan daya hantar listrik untuk jenis senyawa dalam
fase padatan, lelehan, dan larutan
Tabel 4. Perbandingan Daya Hantar Listrik pada Larutan Senyawa Ionik dan Kovalen dalam Fase
Padatan, Lelehan, dan Cairan
Jenis larutan Padatan Lelehan Larutan
Senyawa ionik Tidak dapat Dapat Dapat
menghantarkan menghantarkan menghantarkan
listrik karena pada listrik karena listrik karena
fase padatan ion- fase lelehan ion ion- ionnya
ion terikat dapat bergerak sangat
sehingga tidak bebas bergerak
dapat bergerak dibandingkan bebas.
bebas. pada
fase padatan.
Senyawa kovalen Tidak dapat Tidak dapat Dapat
menghantarka menghantarkan menghantarkan
n listrik karena listrik karena listrik karena
tersusun dari tersusun dari molekul-
molekul- molekul netral molekulnya
molekul netral walaupun dapat terionisasi menjadi
walaupun bergerak bebas. ion yang bergerak
bersifat polar. bebas.
52
Selain senyawa NaCl yang mengalami reaksi ionisasi sempurna dalam pelarut air,
senyawa ionik pada bahan-bahan pembuatan batik akan mengalami reaksi ionisasi
pula untuk proses penyerapan zat warna ke dalam serat kain batik.
Adapun beberapa reaksi ionisasi yang terjadi pada bahan-bahan tersebut yakni:
Tabel 5. Reaksi Ionisasi Senyawa Ionik pada Bahan-bahan Pembuatan Batik
Nama Senyawa Reaksi Ionisasi
NaOH/Soda Kostik
Garam Nitrit atau NaNO2
-
+
Na NO2
Larutan
NaNO2
Na 2CO 3 / soda ash abu
2 Na CO3 2-
+
Larutan
Na2CO3
Al 2(SO 4) 3
3+
2-
2 Al 3 SO4
Larutan
Al2(SO4)3
53
b. Reaksi Ionisasi Senyawa Kovalen
Sama halnya senyawa ion yang mampu menghantarkan arus listrik karena
terjadi reaksi ionisasi secara keseluruhan, senyawa kovalen pun termasuk ke
dalam larutan elektrolit jika dalam uji daya hantar listrik dapat menyalakan lampu
indikator. Sebagai contoh, larutan HCl yang dalam keadaan murni berbentuk
molekul. Molekul-molekul tersebut walaupun bebas bergerak tetapi tidak mampu
menghantarkan arus listrik disebabkan tidak terbentuknya ion. HCl merupakan
senyawa kovalen polar yang memiliki kutub positif dan kutub negatif yang
dihasilkan oleh perbedaan keelektronegatifan. Apabila HCl dilarutkan dalam
pelarut air, maka molekul HCl dapat terurai membentuk ion-ion disebabkan pelarut
air yang juga bersifat polar. HCl dalam pelarut air akan mengalami reaksi ionisasi
-
+
menjadi ion H dan Cl
+ -
Berikut reaksi ionisasi yang terjadi: HCl (aq) → H (aq) + Cl (aq)
Ada ikatan
kovalen
Dalam larutan
terdapat ion
ikatan kovalen
putus
Gambar 30. Larutan HCl dalam Air
Sumber: unacademy.com
Akan tetapi, tidak semua senyawa kovalen polar mengalami ionisasi sempurna.
Sebagai contoh larutan CH 3COOH. Larutan tersebut terionisasi sebagian disebabkan
-
+
hanya sedikit ion yang terbentuk yaitu ion CH3COO dan H sedangkan sebagian besar
masih dalam bentuk molekul CH3COOH.
-
Reaksi ionisasi : CH 3COOH H + + CH 3COO (aq)
(aq)
(aq)
Senyawa polar yang memiliki kemampuan terionisasi bersifat lemah akan bereaksi
kesetimbangan tergantung pada kemampuan mengionnya dan hal tersebut disebut
dengan larutan elektrolit lemah (Miller Jr, 1982 ; Zumdahl, 2007).
53
Tidak semua senyawa kovalen dapat menghantarkan arus listrik
Semua senyawa kovalen non polar tidak dapat menghantarkan arus listrik
Contoh Soal
Tuliskan reaksi ionisasi dari larutan-larutan di
bawah ini!
Larutan NaCl
Larutan H2SO4
Jawab:
a. Larutan NaCl
+ -
Reaksi ionisasi: NaCl(aq) → Na (aq) + Cl aq)
(
b. Larutan H 2SO 4
+ 2-
Reaksi ionisasi: H 2SO 4(aq) → 2H (aq) + SO4 (aq)
54
Ayo Berlatih
1. Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa berikut:
a. KClO 3
b. Cu(NO 3) 2
c. Ba(OH) 2
d. H 3PO 4
e. (NH 4) 2CrO 4
2. Identifikasikan manakah pasangan senyawa yang termasuk
larutan non elektrolit berikut:
a. CCl 4 dan NH 4OH
b. CCl 4 dan C 2H 5OH
c. NH 4OH dan NH 4Cl
d. C 2H 5OH dan C 6H 12O 6
Jika sudah selesai menjawab latihan
soalnya. Silahkan dikumpulkan pada
google classroom ya.
Kita lanjut yuk ke materi berikutnya
55
Tinjauan Etnosains
BAGAIMANA YA
SOLUSI UNTUK
LIMBAH CAIR
BATIK?
Industri pengrajin batik memang akan menghasilkan
limbah cair dari hasil produksi. Proses produksi batik tidak
lepas dari zat kimia dimana limbah yang dihasilkan sulit
terurai oleh mikroorganisme. Zat warna napthol sering
digunakan sebagai pewarna kain batik, Zat warna ini
merupakan zat yang tidak larut dalam air, untuk
Gambar 31. Elektrodekolorasi Zat
Warna Batik melarutkannya dibutuhkan zat pembantu misalnya
Sumber: seminar nasional sains dan
teknik FST undana Caustic soda atau NaOH.
Zat warna ini mengandung logam berbahaya salah satu keberadaan logam yang
berbahaya adalah kromium (Cr), jika dalam jumlah berlebih dapat mengganggu
kesehatan. Oleh karena itu, penanganan limbah batik membutuhkan solusi yang tepat.
Salah satunya melalui metode elektrodekolorasi yang memanfaatkan larutan elektrolit
tambahan H 2O 2. Elektrodekolorisasi merupakan suatu metode elektrolisis kimia yang
bekerja dengan cara pemurnian untuk menghilangkan pewarna dengan bantuan arus
listrik searah.
Menurut penelitian Sherlly M.F Ledoh (2019) larutan elektrolit H 2O 2. berfungsi untuk
mereduksi sehingga akan membentuk radikal •OH dan •H. Radikal •OH yang terbentuk
akan menyerang ikatan N=N (gugus AZO) yang merupakan gugus kromofor yang
berkontribusi memberikan warna pda napthol. Ketika terjadi penyerangan oleh radikal •OH
ke gugus AZO dimana akan terjadi pemutusan N=N sehingga menyebabkan warna
+
pada napthol menjadi hilang (bening). Sementara itu, ion H dari H 2SO 4 yang terionisasi
di dalam larutan akan berikatan dengan gugus N pada cincin benzene. pada produk
2-
penguraian napthol membentuk gugus NH 3. Menurut referensi dari yongchun, SO 4
yang berada di dalam larutan akan membantu merusak struktur hasil penguraian napthol.
Hasil penelitian elektrodekolorisasi pada sampel pewarna sintetik blue black napthol 100
mg/L menghasilkan nilai persentase dekolorisasi sebesar 97,57%.
56
Contoh Soal
1. Tentukan jumlah ion dalam larutan elektrolit
berikut!
Larutan NaCl
Larutan H2SO4
Jawab:
a. Larutan NaCl
+ -
Reaksi ionisasi: NaCl(aq) → Na (aq) + Cl aq)
(
+
Jumlah ion Na = 1
Jumlah ion Cl = 1
-
Jumlah ion dalam larutan = 2
b. Larutan H 2SO 4
+ 2-
Reaksi ionisasi: H 2SO 4(aq) → 2H (aq) + SO 4 ( aq)
+
Jumlah ion H = 2
2-
Jumlah ion SO4 = 1
Jumlah ion dalam = 3
larutan
2. Sebanyak 15 gram senyawa X dilarutkan ke dalam 500 ml air.
Pada saat setimbang, senyawa X tersisa 0,098 mol. Berapakah
derajat disosiasi senyawa X tersebut? (Mr = 60)
Jawab:
mol zat mula-mula = gram = 15 gram = 0,25
Mr 60
jumlah mol terlarut = 0,25 mol – 0,098 mol = 0,152 mol
jumlah mol zat yang terionisasi/terdisosiasi
α = jumlah mol zat mula − mula
0,152 mol
α = = 0,608
0,25 mol
57
Uji Pemahaman
1. Manakah senyawa di bawah ini yang dapat mengalami reaksi ionisasi?
Tuliskan reaksi ionisasinya.
a. NaNO 2
b. FeSO 4
c. Al 2(SO 4) 3
d. C 6H 12O 6
e. KCl
2. Senyawa yang terdapat pada no 1, beberapa diantaranya
digunakan dalam proses pembuatan batik. Coba kalian cari
tahu apa saja senyawa tersebut dan apa fungsinya.
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
3. Berikut ini disajikan beberapa senyawa AB 2 , AC 2 dan AD 2
(molekul air tidak dicantumkan) manakah senyawa yang
termasuk larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah?
(a) (b) (c)
................................................................................................................
.............................................................................................................
Jika sudah selesai menjawab uji
pemahaman. Silahkan dikumpulkan
pada google classroom ya.
Kita lanjut yuk ke materi berikutnya
58
Evaluasi 3
Setelah mempelajari kegiatan belajar 3 yuk kerjakan evaluasi di akhir sebagai
tugas kalian dan mengukur sejauh mana pemahaman kalian terhadap materi!
PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan tugas evaluasi, pastikan koneksi internet stabil
2. Gunakan email tetap untuk pengerjaan tugas
3. Isi identitas sesuai pernyataan yang tertera
4. Bacalah dengan cermat setiap pertanyaan yang disajikan
5. Tanyakan kepada guru apabila terdapat pertanyaan tidak jelas
6. Waktu pengerjaan setelah pembelajaran sampai pertemuan selanjutnya
PETUNJUK KHUSUS
1. Tipe soal pilihan ganda dengan jumlah pilihan lima yaitu A, B, C, D. Dan E
2. Tidak ada pengurangan skor (jika benar 2, jika salah 0)
3. Anda boleh memperbaiki evaluasi apabila masih belum mencapai 70%
4. Setelah pengerjaan evaluasi, lakukan penilaian diri dengan jujur pada link
berikutnya
5. Jika belum memahami materi secara keseluhuran, silahkan telaah kembali
kegiatan belajar sebelumnya
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat di bawah ini!
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
Berdasarkan gambar tersebut, manakah pernyataan yang tepat mengenai uji
daya hantar ...
a. Senyawa ionik HCl akan terionisasi menjadi anion dan kation
b. Anion akan bergerak ke arah elektroda negatif sedangkan kation
akan menuju elektroda positif
c. Senyawa tersebut akan membentuk ion-ion untuk dialirkan
59
menuju sumber listrik dan menjadi molekulnya kembali
d. Elektron yang dilepaskan pada elektroda positif akan mengalir
melalui kawat penghantar untuk diteruskan ke elektroda negative
e. Senyawa tersebut termasuk larutan non elektrolit
2. Sejumlah cairan CH3COOH dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 100 mL
sehingga diperoleh larutan dengan konsentrasi 0,2 M. Jika larutan tersebut
terionisasi sebanyak 2%, maka massa CH3COOH yang terurai adalah …
a. 0,014 gram d. 0,025 gram
b. 0,015 gram e. 0,030 gram
c. 0,024 gram
3. Perhatikan gambar di bawah ini!
Keterangan: Keterangan:
Na
+
-
Cl
+
2H SO4 2-
Larutan H2SO4 Larutan NaCl
Berdasarkan gambar di atas, senyawa kovalen yang mengalami reaksi ionisasi
sempurna dengan tepat adalah ...
+ -
a. NaCl (aq) → Na (aq) + Cl (aq)
+
2-
b. NaCl(aq) → 2Na (aq) + Cl (aq)
2-
+
c. H 2SO 4(aq) → 2H (aq) + SO 4 (aq)
2+ 2-
d. H 2SO 4(aq) → H (aq) + 2SO 4 (aq)
e. Keduanya tidak mengalami reaksi ionisasi
60
4. Diketahui data hasil percobaan uji daya hantar listrik dari level makroskopik
sebagai berikut!
Larutan Rumus Nyala lampu
cuka CH 3COOH Menyala redup
Alkohol C 2H 5OH Tidak menyala
Garam dapur NaCl Menyala terang
Berdasarkan data tersebut, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa ...
a. Semakin banyak partikel yang bergerak bebas, semakin baik daya hantar
listriknya
b. Semakin banyak ion yang bergerak bebas, semakin menurun daya hantar
listriknya
c. Semakin sempurna proses ionisasi menjadi ionnya, semakin baik daya
hantar listriknya.
d. Semakin banyak molekul yang bergerak bebas, semakin baik daya hantar
listriknya.
e. Semakin banyak partikel yang bergerak bebas, semakin menurun daya
hantar listriknya.
5. Berikut disajikan beberapa senyawa pada proses pembuatan batik!
1. Larutan soda kostik
2. Larutan garam nitrit
3. Larutan tawas
4. Larutan kunyit
Larutan manakah yang bersifat elekrolit dan berasal dari senyawa ion ...
a. 1, 2, dan 3 d. 4 saja
b. 1 dan 3 e. Semua benar
c. 2 dan 4
6. Perhatikan data yang disajikan berikut ini!
Daya Hantar Listrik
Senyawa Titik Leleh (°C)
Lelehan Larutan
Tidak Tidak
AxBy -42
menghantarkan menghantarkan
BxCy 801 Menghantarkan Menghantarkan
Tidak
CxDy 900 Menghantarkan
menghantarkan
61
Tidak
DxEy -78 Menghantarkan
menghantarkan
Tidak
ExFy 75 Menghantarkan
menghantarkan
Berdasarkan data tersebut maka senyawa kovalen yang tepat adalah ...
a. AxBy d. DxEy
b. BxCy e. ExFy
c. CxDy
7. Perhatikan gambar di bawah ini!
Berdasarkan gambar tersebut, uji daya hantar listrik larutan HCl akan
+
menghasilkan ion H yang bergerak mengambil elektron ke arah ...
a. Anoda d. Anion
b. Katoda e. Elektrode
c. Kation
8. Perhatikan hasil uji coba daya hantar larutan pada proses pembuatan batik!
Gambar di atas merupakan hasil uji daya hantar listrik untuk pewarna napthol
batik. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa ...
a. Larutan termasuk ke dalam non elektrolit disebabkan tidak ada interaksi
54
antar ion yang bergerak bebas
b. Larutan termasuk ke dalam elektrolit lemah disebabkan tidak ada interaksi
antar ion yang bergerak bebas
c. Air sebagai media pelarut terlalu sedikit untuk mampu menghasilkan ion
d. Reaksi ionisasi yang terjadi terhambat oleh keberadaan pewarna naptol
yang sedikit
e. Pewarna napthol berasal dari senyawa polar yang mudah larut dalam air
9. Analisislah senyawa di bawah ini yang mengalami ionisasi sempurna dan
berikatan kovalen kecuali ...
a. HCl dan H 2SO 4 d. H 2O dan NaCl
b. HI dan HCl e. HNO 3 dan H 2SO 4
c. H 2SO 4 dan HI
10. Di bawah ini disajikan beberapa contoh larutan elektrolit
Larutan Konsentrasi
HCl 0,1 M
NaOH 0,7 M
H 2SO 4 0,3 M
Na 2SO 4 0,5 M
Al 2(SO 4) 3 0,2 M
Berdasarkan data tersebut, larutan yang paling baik menghantarkan arus listrik
adalah...
a. HCl d. Na 2SO 4
b. NaOH e. Al 2(SO 4) 3
c. H 2SO 4
Coba hitung tingkat pemahaman kalian terhadap materi dengan rumus
sebagai berikut:
ℎ
Tingkat penguasaan = 100%
Materi
jika kalian sudah mencapai 70% silahkan melanjutkan ke kegiatan praktikum, jika
belum silahkan membaca dan menelaah kembali materi sebelumnya.
63
Pengerjaan evaluasi 3 silahkan pada link di bawah ini
ya!
http://bit.ly/evalmateritiga
Jika sudah jangan lupa lakukan penilaian diri di link
berikutnya
Selamat Bekerja
56
Ayo Praktikum
Ayo perhatikan langkah-langkah praktikum di bawah ini ya
A. Tujuan
1. Mengelompokkan larutan elektrolit berdasarkan ciri dan sifat daya hantar
listrik
B. Landasan teori
Silahkan kalian cari ya materi atau teori dasar mengenai ciri-ciri dan sifat
larutan elektrolit serta penerapannya di kehidupan sehari-hari
64
C. Alat dan Bahan
Bahan-bahan Alat
1. Larutan gula
1. Baterai 6 volt
2. Larutan cuka
2. Lampu kecil
3. Air
3. Gelas kimia
4. Larutan minuman
4. Elektroda karbon
isotonik
5. Kabel lisrik
5. Larutan garam
Bahan-bahan pada proses pembuatan batik:
1. Larutan tawas
2. Larutan HCl
3. Larutan soda kostik
4. Larutan soda abu
5. Larutan nitrit
6. Pewarna batik
7. Pewarna alami kulit manggis
8. Pewarna alami kulit mahoni
9. Pewarna alam kunyit
10. lilin malam batik
D. Cara Kerja
1. Kuliti ujung kabel dan sambungkan pada baterai, lakukan pada kedua
ujung kabel.
2. Rangkailah alat uji elektrolit seperti pada gambar berikut
sehingga berfungsi dengan baik.
65
3. Ambilah masing – masing 100 mL larutan yang akan diuji daya
hantar listriknya dan masukkan ke dalam gelas kimia yang
diberi label.
4. Ujilah daya hantar listrik larutan dengan menggunakan
rangkaian alat penguji elektrolit dengan cara mencelupkan
elektroda ke dalam larutan !
5. Amati perubahan yang terjadi. Apakah lampu menyala ?
Lihatlah perubahan di sekitar elektrode (catat dalam tabel
pengamatan).
66
E. Data Pengamatan
Pengamatan
No Jenis Sampel Rumus Kimia Lampu Gelembung Jenis larutan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
66
Pertanyaan
1. Dari data hasil percobaan jelaskan sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
2. Diantara larutan yang diuji coba, larutan elekrolit manakah yang di dalamnya
mengandung
a. Senyawa ion = .......................................................
b. Senyawa kovalen polar = .......................................................
3. Tuliskan reaksi ionisasi jika diantara larutan yang diuji mengalami reaksi
tersebut!
4. Jelaskan hubungan jumlah ion dengan daya hantar listrik suatu larutan elektrolit!
5. Berdasarkan hasil percobaan tentukan jenis larutan berdasarkan daya
hantar listriknya sesuai tabel berikut.
No. Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah Non elektrolit
1. … … …
2. … … …
… … … …
67
Ayo Main Teka-Teki!
Carilah jawaban untuk setiap pertanyaan mendatar atau pun menurun pada kolom
teka-teki di bawah ini. Diskusikan bersama ya agar kalian lebih mudah
menemukan jawabannya
Pertanyaan Mendatar Pertanyaan Menurun
1. Larutan yang mampu menghantarkan 1. Salah satu alat untuk membatik
arus listrik 2. NaNO2 digunakan dalam
membatik pada tahap apa
2. Banyak sedikitnya elektrolit yang
mengion 3. Larutan HCl termasuk ke
3. Nama lain senyawa NaOH dalam dalam larutan elektrolit karena
dunia membatik termasuk senyawa yang
4. Senyawa yang termasuk non elektrolit dapat
5. CH3COOH termasuk ke dalam mengalami reaksi ionisasi
larutan elektrolit 4. Larutan elektrolit yang
memiliki derajat ionisasinya
(α) = 1.
5. Senyawa elektrolit yang
digunakan untuk mempertajam
pewarna alami batik
S D E R G W Q K O B E L E M A H
Z A K Y V A U L P T C I D O I K
D E L E K T R O L I T M X N P O
I A B A P S V M O J I A A D E V
M L I C Z A H A F I P H M A W A
I J A T C D E H U P O P I R A L
K O V A L E N N O N P O L A R E
F M E W O T G T K U I K A S N N
A S P A Q F E A G I C U W R A P
X B U S F I T L U S A R G D A O
E L F Y N P J K F T N A F P N L
G O A O G F H U J I T L T E E A
R A W U H F B A T C I N U Y Q R
U D E R A J A T I O N I S A S I
N U R I W G R A E N G F I O Z Q
Y V U S S O D A K A U S T I K M
68
PENUTUP
Rangkuman
1. Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan.
zat yang bagiannya lebih besar di dalam larutan dikatakan sebagai pelarut
sedangkan zat yang bagiannya lebih sedikit disebut zat terlarut.
2. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik yang terurai akan menjadi
ion. Ion ini dapat bersifat sebagai ion positif (kation) dan ion negatif (anion).
3. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik karena tidak dapat terionisasi menjadi ion- ion, tetapi tetap dalam bentuk
molekul.
4. Larutan elektrolit adalah larutan yang berasal dari senyawa ion dan senyawa
kovalen polar serta mampu menghantarkan arus listrik.
5. Senyawa NaCl dalam bentuk padatan kristal tidak bersifat elektrolit karena
kondisi ion Na dan Cl sangat rapat terikat dalam bentuk kristalnya sehingga
+
-
tidak mampu bergerak bebas untuk menghasilkan arus listrik.
6. Larutan elektrolit akan mengalami reaksi ionisasi dimana ion-ion yang
dihasilkan akan bergerak bebas ke arah elektroda. Ion positif akan menuju
elektroda negatif dan ion negatif akan bergerak ke arah elektroda positif pada
uji daya hantar listrik.
7. Banyak sedikitnya elektrolit yang mengion dinyatakan dengan derajat ionisasi
atau deerajat disosiasi (α), yaitu perbandingan antara jumlah zat yang
mengion dengan jumlah zat yang dilarutkan
jumlah mol zat yang terionisasi/terdisosiasi
α =
jumlah mol zat mula − mula
8. Proses pembuatan batik melibatkan larutan elektrolit sebagai zat pembantu
untuk meningkatkan intensitas zat warna yang terserap ke dalam serat kain
69
Uji Kompetensi Akhir Bab
PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan uji kompetensi akhir bab, pastikan koneksi internet stabil
2. Gunakan email tetap untuk pengerjaan uji kompetensi akhir bab
3. Isi identitas sesuai pernyataan yang tertera
4. Bacalah dengan cermat setiap pertanyaan yang disajikan
5. Pengerjaan uji kompetensi akhir bab diperbolehkan jika tugas evaluasi
keseluruhan sudah tuntas dengan mencapai ketuntasan 70%
6. Tanyakan kepada guru apabila terdapat pertanyaan tidak jelas
7. Waktu pengerjaan uji kompetensi akhir bab 120 menit
PETUNJUK KHUSUS
1. Tipe soal pilihan ganda two tier terdiri dari pernyataan dan alasan dengan
jumlah pilihan lima yaitu A, B, C, D. Dan E
2. Skoring hasil uji kompetensi akhir bab dengan ketentuan;
a. Jika jawaban salah, alasan salah maka nilai 0
b. Jika jawaban benar, alasan salah maka nilai 2
c. Jika jawaban salah, alasan benar maka nilai 1
d. Jika jawaban benar, alasan benar maka nilai 3
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat di bawah ini!
1. Senyawa NaOH digunakan untuk melarutkan zat warna napthol pada proses
pewarnaan batik. Senyawa tersebut jika dilarutkan dalam pelarut air akan bersifat
elektrolit kuat. Berikut ciri-ciri dari sebuah larutan elektrolit kuat adalah ...
a. Ion-ion dalam larutan tidak d. Tidak menyalakan lampu
terurai sempurna dan menghasilkan
b. Zat tidak terurai menjadi ion- gelembung
ion e. Larutan menghantarkan
c. Larutan tidak dapat listrik dengan baik
menghantarkan arus listrik
70
Alasan termasuk elektrolit kuat adalah ...
a. memiliki derajat ionisasi d. Zat tidak terionisasi
sama dengan 0. keseluruhan dalam larutan.
b. Sebagian besar molekulnya e. Memiliki derajat ionisasi
lebih kecil dari 1
dalam pelarut air berubah
menjadi ion-ion
c. Tidak terionisasi dalam
larutan, sehingga tidak
terbentuk ion
2. Perhatikan gambar di bawah ini!
Berdasarkan gambar di atas, minuman isotonik sering kali dijadikan minuman
pilihan setelah berolahraga untuk menghilangkan dahaga. Minuman tersebut
mengandung elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu fungsi elektrolit
dalam tubuh adalah ....
a. menjaga cairan tubuh yang sudah hilang oleh keringat
b. menaikkan suhu tubuh setelah berolahraga
c. membantu proses pergantian sel-sel rusak dalam tubuh
d. menjaga kestabilan pH asam lambung
e. menaikkan pH dalam tubuh setelah berolahraga
71
Alasan yang tepat mengenai proses tersebut adalah ...
a. mencegah dehidrasi untuk menghindari penggumpalan darah
b. sel-sel rusak dalam tubuh akan digantikan oleh elektrolit
c. suhu tubuh yang rendah menyebabkan kekurangan cairan tubuh
d. memperlambat proses dehidrasi untuk menurunkan pH asam lambung
e. memperbesar volume cairan dalam tubuh sebagai cadangan energi
3. Data berikut merupakan hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan:
Larutan Lampu Elektrode
A Mati Tidak ada gelembung gas
B Mati Ada gelembung gas
C Menyala Ada gelembung gas
Pernyataan berikut yang benar adalah ...
a. B larutan elektrolit kuat d. B dan C larutan elektrolit
b. C larutan elektrolit lemah kuat
c. A larutan non elektrolit e. A dan B larutan non
elektrolit
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Larutan A terionisasi sebagian atau seluruhnya sehingga dapat
menghantarkan arus listrik.
b. Larutan B berasal dari senyawa kovalen non polar yang dapat
menghantarkan arus listrik
c. Larutan C mengalami ionisasi untuk menghasilkan ion-ionnya secara
keseluruhan
d. Larutan A memiliki derajat ionisasi 0 sehingga tidak menghasilkan ion-ion
e. Larutan C merupakan senyawa kovalen yang memiliki derajat ionisasi 1
72
4. Perhatikan gambar kelarutan Fe (NO3)3 berikut
Sketsa yang paling mewakili penggambaran keadaan ion-ion dalam larutan Fe
(NO3)3 adalah ...
a. X d. X dan Y
b. Y e. Y dan Z
c. Z
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Larutan X dan Y merupakan contoh sketsa ionisasi dari larutan elektrolit
kuat
b. Larutan Y dan Z tidak mengalami reaksi ionisasi untuk menghasilkan ion-
ion dalam pelarut air
c. Larutan X berasal dari kovalen non polar yang menjadi molekul-
molekulnya dalam pelarut air
d. Larutan Y merupakan elektrolit lemah yang berasal dari senyawa kovalen
e. Larutan Z merupakan elektrolit kuat berasal dari senyawa ionik yang
sebagian besar terionisasi
73
5. Perhatikan gambar di bawah ini!
Berdasarkan hasil uji daya hantar diperoleh pernyataan-pernyataan:
1. Larutan X mengalami ionisasi sebagian
2. Gas yang dihasilkan berasal dari penguapan larutan
3. Larutan tersebut berupa larutan CH3COOH
4. Larutan berasal dari larutan elektrolit kuat
5. Mengalami perubahan menjadi molekul
Dari pernyataan di atas, pernyataan yang paling tepat ditunjukkan oleh nomor ...
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. 4 dan 5
c. 2 dan 3
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Larutan merupakan elektrolit kuat yang akan mengalami ionisasi
keseluruhan menjadi ion-ion
b. Larutan elektrolit lemah memiliki jumlah ion yang lebih sedikit dibandingkan
elektrolit kuat
c. Zat tidak terionisasi sama sekali sehingga tidak dapat menghantarkan listrik
d. Larutan elektrolit lemah menyalakan lampu terang dan gelembung
yang banyak
74
e. Larutan CH3COOH merupakan larutan elektrolit kuat yang dapat
mengalami ionisasi sempurna dan dapat menghasilkan gelembung gas
6. Kelompok larutan elektrolit yang berasal dari senyawa ion adalah ...
a. NaCl, K2SO4, MgCl2 d. CH3COOH, NH3, HCl
b. NaCl, HCl, K2SO4 e. C6H12O6,C12H22O11,
c. C6H12O6, HCl, CH3COOH CH3COOH
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Tidak terionisasi dalam pelarut air
b. Terionisasi sempurna dalam pelarut air
c. Terionisasi sebagian dalam pelarut air
d. Menghasilkan gelembung gas tanpa menyalakan lampu
e. Tidak menghasilkan gelembung gas dan tidak menyalakan lampu
7. Perhatikan gambar di bawah ini!
Berdasarkan gambar tesebut, manakah pernyataan yang tepat mengenai uji
daya hantar ...
a. Senyawa ion akan terpecah menjadi anion dan kation
b. Anion akan bergerak ke arah elektroda negatif sedangkan kation akan
menuju elektroda positif
75
c. Senyawa tersebut akan membentuk ion-ion untuk dialirkan menuju sumber
listrik dan menjadi molekulnya kembali
d. Elektron yang dilepaskan pada elektroda positif akan mengalir melalui
kawat penghantar untuk diteruskan ke elektroda negative
e. Senyawa tersebut termasuk larutan non elektrolit
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Larutan berupa senyawa kovalen non polar
b. Daya hantar listrik dipengaruhi oleh jumlah ion yang terbentuk
c. Uji daya hantar listrik akan bekerja dengan baik pada larutan non elektrolit
d. Senyawa kovalen akan menghasilkan molekul yang bergerak bebas
menghasilkan listrik
e. Hanya senyawa ion yang mampu menghasilkan arus listrik pada uji daya
hantar listrik
8. Perhatikan tabel di bawah ini !
Zat Padatan Lelehan Larutan
A Non konduktor Non konduktor Non konduktor
B Non konduktor Konduktor Konduktor
C Konduktor Konduktor Konduktor
D Non konduktor Non konduktor Konduktor
Berdasarkan data tersebut, pernyataan manakah yang mewakili sifat dari
Elektrolit yang berasal dari senyawa kovalen ...
a. A d. D
b. B e. Semua benar
c. C
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Senyawa ionik dan senyawa kovalen polar dapat menantarkan listrik dalam
semua jenis wujudnya
76
b. Semua jenis senyawa kovalen polar dan senyawa ionik dapat
mengantarkan arus listrik pada wujud lelehan dan larutannya
c. Senyawa ionik dapat mengantarkan arus listrik pada semua wujudnya
sedangkan pada senyawa kovalen hanya pada wujud larutan dan lelehan
d. Senyawa ionik bersifat elektrolit kuat dan senyawa kovalen polar bersifat
elektolit lemah pada wujud padatannya
e. Ion pada senyawa ionik dalam bentuk lelehan dapat bergerak bebas
dan menghantarkan arus listrik namun tidak pada senyawa kovalen polar
9. Sebanyak 0,5 mol senyawa CH3COOH dibiarkan mengalami ionisasi sehingga
pada saat setimbang tersisa 0,21 mol CH3COOH. Derajat ionisasi dan jenis
larutan tersebut berturut-turut adalah ...
a. 0,58 dan larutan elektrolit kuat d. 0,73 dan larutan elektrolit kuat
b. 0,48 dan larutan elektrolit e. 0,58 dan larutan elektrolit
lemah lemah
c. 0,254 dan larutan elektrolit
lemah
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. CH3COOH merupakan elektrolit lemah yang akan memiliki nilai kisaran α =
1
b. Nilai derajat ionisasi 0 < α < 1 merupakan jenis larutan elektrolit kuat
c. Nilai derajat ionisasi 0 < α < 1 mengalami ionisasi sempurna
d. CH3COOH tidak mengalami reaksi ionisasi sehingga 0 < α < 1
e. CH3COOH merupakan elektrolit lemah dengan nilai kisaran 0 < α < 1
10. Perhatikan tabel di bawah ini!
Larutan Mol zat mula-mula Mol zat terionisasi
1 0,5 mol 0,5 mol
2 0,75 mol 0,0375 mol
77
3 0,5 mol 0,375 mol
4 0,6 mol 0,15 mol
Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ...
a. Larutan 1 memiliki derajat ionisasi terkecil
b. Larutan 1 dan 2 tergolong pada larutan elektrolit kuat
c. Larutan 2 memiliki jumlah ion lebih besar dibandingkan larutan 3
d. Larutan 2 memiliki nilai derajat ionisasi terkecil
e. Larutan 1 memiliki jumlah ion 3x lebih besar dibanding larutan 4
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Derajat ionisasi menyatakan kemampuan senyawa untuk terlarut menjadi
molekul-molekulnya
b. Semakin besar derajat ionisasi (mendekati 1) maka semakin banyak jumlah
ion yang terlibat untuk menghantarkan arus listrik
c. Semakin besar derajat ionisasi (mendekati 1) maka semakin sedikit jumlah
ion yang terlibat untuk menghantarkan arus listrik
d. Senyawa yang mengalami ionisasi sempurna akan memiliki derajat ionisasi
0
e. Daya hantar listrik hanya dipengaruhi oleh jenis senyawa yang terlibat.
11. Larutan natrium klorida dan kalium klorida mampu menghantarkan arus listrik. Hal
ini disebabkan oleh ...
1. Keduanya senyawa ion
2. Bersifat garam asam
3. Mengandung ion-ion yang bergerak bebas
4. Keduanya senyawa kovalen
78
Pernyataan yang benar adalah ...
a. 1, 2, dan 3 d. 4 saja
b. 1 dan 3 e. Semua benar
c. 2 dan 4
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Semua jenis senyawa kovalen dapat menghantarkan arus listrik
b. Senyawa ion hanya dapat menghantarkan listrik pada fase larutannya
c. Senyawa ion terdiri dari kation dan anion yang bergerak bebas untuk
menghantarkan arus listrik
d. Keduanya bersifat garam netral sehingga tidak mengalami reaksi ionisasi
e. Senyawa kovalen mampu menghantarkan listrik pada setiap fase wujudnya.
12. Di antara senyawa berikut, manakah yang menghasilkan ion paling banyak dalam
larutannya ?
a. H2SO4 d. Na2SO4
b. CH3COOH e. AlCl3
c. NH4Cl
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. CH3COOH memiliki jumlah ion 4 dalam pelarut air
b. H2SO4 dan NH4Cl memiliki jumlah ion yang sama
c. AlCl3 mengalami ionisasi menjadi 4 ion dalam pelarut air
d. Na2SO4 memiliki jumlah ion lebih banyak dibandingkan CH3COOH
e. CH3COOH dan H2SO4 memiliki jumlah ion yang sama
79
13. Urutan daya hantar listrik yang benar pada beberapa larutan proses pembuatan
batik adalah ...
a. Larutan kulit manggis > d. Lelehan lilin malam > larutan
lelehan lilin malam > larutan kulit manggis > larutan NaOH
NaOH e. Larutan NaOH > lelehan lilin
b. Lelehan lilin malam > larutan malam > larutan kulit manggis
kulit manggis > larutan NaOH
c. Larutan NaOH > larutan kulit
manggis > lelehan lilin malam
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Semakin partikel-partikel bergerak bebas, maka daya hantar lsitriknya
semakin baik.
b. Semakin ion-ionnya bergerak bebas, maka daya hantar listriknya akan
menjadi kurang baik.
c. Semakin sempurna ionisasi ionnya, maka daya hantar listriknya semakin
baik.
d. Karena molekul-molekulnya bergerak bebas, maka daya hantar listriknya
semakin baik.
e. Semakin partikel-partikel bergerak bebas, maka daya hantar listrik semakin
menurun.
80
14. Perhatikan gambar reaksi ionisasi di bawah ini!
Berdasarkan gambar di atas, maka pernyataan-pernyataan yang mendukung
keadaan mikroskopik dari larutan-larutan tersebut kecuali ..
a. NaOH dan CO(NH2)2 merupakan contoh larutan elektrolit dan non elektrolit
b. NaOH dan HNO3 mengalami disosiasi ketika berada dalam pelarut air
c. Daya hantar listrik larutan NaOH lebih besar dibandingkan larutan C6H12O6
d. Jumlah ion larutan CO(NH2)2 sama dengan larutan C6H12O
e. Jumlah ion larutan NaOH lebih besar dibandingkan C6H12O6
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Larutan elektrolit terdiri dari senyawa ion dan kovalen polar
b. Larutan elektrolit terdiri dari senyawa polar dan kovalen non polar
c. Larutan elektrolit hanya terdiri dari senyawa ion
d. Larutan elektrolit tidak mengalami reaksi ionisasi
e. Larutan elektrolit akan menghasilkan molekulnya dalam pelarut air
81
15. Perhatikan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan batik!
1. Larutan tawas
2. Larutan soda kostik
3. Lilin yang dilelehkan
4. Larutan kunyit
Berdasarkan data tersebut, manakah bahan yang termasuk larutan elektrolit kuat,
elektrolit lemah dan non elektrolit secara berurutan?
a. (2) – (4) – (3) d. (3) – (4) – (1)
b. (3) – (4) – (2) e. (4) – (2) – (3)
c. (4) – (3) – (1)
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Semakin banyak partikel yang bergerak bebas, semakin baik daya hantar
listriknya
b. Semakin banyak ion yang bergerak bebas, semakin menurun daya hantar
listriknya
c. Semakin sempurna proses ionisasi menjadi ionnya, semakin baik daya
hantar listriknya.
d. Semakin banyak molekul yang bergerak bebas, semakin baik daya hantar
listriknya.
a. Semakin banyak partikel yang bergerak bebas, semakin menurun daya
hantar listriknya.
16. Kekuatan daya hantar listrik larutan elektrolit dipengaruhi oleh ....
a. Jenis pelarut d. Jumlah ion
b. Jenis ikatan zat pelarut e. Jenis ikatan
c. Bentuk ikatan
82
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Semakin banyak jumlah ion dalam larutan, semakin kuat daya hantar
listriknya
b. Semakin kuat ikatan pada larutan, semakin kuat daya hantar listriknya
c. Semakin kuat ikatan pelarut pada larutan, semakin kuat daya hantar
listriknya
d. Semakin banyak jumlah ion dalam larutan, semakin kecil daya hantar
listriknya
e. Semakin banyak pelarut yang digunakan, semakin kecil daya hantar
listriknya
17. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pernyataan yang tepat mengenai uji daya hantar listrik larutan-larutan tersebut
adalah ...
a. Nilai konduktivitas tertinggi ada pada larutan CH3COOH
b. Nilai konduktivitas terendah ada pada Kalium klorida
c. Larutan asam asetat tidak mengandung ion yang memungkinkan
mengalirnya aliran listrik
d. Kekuatan konduktivitas dipengaruhi oleh kekuatan larutan elektrolit
e. Larutan etanol memiliki ion-ion yang bergerak bebas
83
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Larutan elektrolit kuat memiliki nilai konduktivitas tinggi
b. ion-ion yang bergerak bebas menyebabkan nilai konduktivitas rendah
c. senyawa kovalen polar tidak memiliki nilai konduktivitas
d. nilai konduktivitas tidak dipengaruhi jenis senyawa suatu larutan
e. nilai konduktivitas berbanding terbalik dengan jumlah ion dalam larutan
18.
Berdasarkan gambar di atas, pernyataan yang tepat mengenai perbedaan kondisi
reaksi ionisasi senyawa kovalen tersebut adalah ...
a. Larutan H2S menghantarkan arus listrik lebih besar dibandingkan H2SO4
b. Larutan H2S mengalami reaksi ionisasi lebih sempurna dibandingkan H2SO4
c. Jumlah ion H2S lebih sedikit karena terurai sebagian dibandingkan H2SO4
d. Derajat ionisasi keduanya tidak mengalami perbedaan
e. Keduanya tidak mengalami reaksi ionisasi
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Keduanya merupakan senyawa ion
b. Keduanya merupakan senyawa kovalen non polar
c. H2SO4 memiliki nilai derajat ionisasi lebih tinggi
d. H2SO4 lebih bersifat elektrolit lemah
e. Keduanya memiliki nilai konduktivitas rendah
84
19. Diantara senyawa berikut, analisislah senyawa mana yang di dalam larutannya
menghasilkan ion paling sedikit adalah …
a. Asam Sulfat pekat d. Natrium sulfida
b. Asam asetat e. Natrium Sulfat
c. Aluminion klorida
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Na2SO4 memiliki jumlah ion 4 dalam pelarut air
b. H2SO4 dan CH3COOH memiliki jumlah ion yang sama
c. CH3COOH mengalami ionisasi menjadi 2 ion dalam pelarut air
d. Na2S memiliki jumlah ion lebih sedikit dibandingkan CH3COOH
e. Na2S dan Na2SO4 memiliki jumlah ion yang sama
20. Dua larutan X dan Y di uji daya hantar listrik, Lampu indikator X menyala
sedangkan larutan Y tidak tetapi menghasilkan gelembung gas pada elektroda.
Berdasarkan pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa ...
a. Larutan X elektrolit lemah dan larutan Y non elektrolit
b. Larutan X non elektrolit dan larutan Y elektrolit kuat
c. Jumlah ion larutan X lebih banyak dibandingkan jumlah ion pada larutan Y
d. Jumlah ion larutan X lebih sedikit dibandingkan jumlah ion pada larutan Y
e. Jumlah ion larutan keduanya tidak dapat dibandingkan
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Larutan X merupakan senyawa ion sedangkan larutan Y kovalen non polar
b. Larutan X dan Y merupakan senyawa kovalen polar
c. Nilai derajat ionisasi larutan X lebih besar dibandingkan larutan Y
d. Nilai derajat ionisasi larutan X lebih kecil dibandingkan larutan Y
e. Nilai derajat ionisasi Y lebih rendah dibandingkan larutan C6H12O6
85
21. Padatan NaCl tidak mampu menghantarkan arus listrik sedangkan larutan NaCl
dapat menghantarkan arus listrik. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat
disimpulkan bahwa ...
a. Air memutus ikatan kovalen menjadi ion
-
+
b. Kondisi ion Na dan Cl sangat rapat terikat dalam bentuk kristalnya dan tidak
dapat bergerak bebas.
c. Arus listrik hanya akan mengalir apabila terdapat air sebagai mediumnya
d. Air akan merangsang perubahan arus listrik pada fase zat
e. Padatan NaCl dari molekul akan menjadi ion-ion untuk menghantarkan arus
listrik
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Adanya air mengubah NaCl yang semula berikatan kovalen menjadi ikatan
ion
b. NaCl padat bila dilarutkan dalam air akan terionisasi sempurna dan
membentuk ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik.
c. NaCl padat berikatan kovalen tetapi larutan NaCl merupakan senyawa yang
berikatan ion
d. NaCl merupakan senyawa ion yang dapat menghantarkan listrik pada
semua jenis fase wujudnya
e. Arus listrik akan mengalir lebih besar bila ada air sebagai mediumnya
86
22. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pernyataan yang benar mengenai interaksi ion-ion NaCl dalam air, kecuali ...
a. Muatan parsial negatif dari molekul air mengelilingi dan menarik ion Na
+
sehingga menimbulkan suatu interaksi antara ion Na dengan dipol negatif
+
-
(δ ) molekul air.
b. Interaksi ion-ion tersebut berasal dari senyawa kovalen NaCl yang
mengalami disosiasi dalam pelarut air
c. dipol positif (δ ) molekul air akan menarik ion Cl - dan dipol negatif (δ )
+
-
+
mengelilingi dan menarik ion Na sehingga akan menghasilkan ion-ion yang
bergerak bebas.
d. Berdasarkan interaksi ion yang terjadi dalam larutan NaCl maka dapat
disimpulkan bahwa NaCl merupakan larutan elekrolit
e. Nilai derajat ionisasi larutan NaCl adalah 1
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. NaCl merupakan senyawa ion yang akan mengalami sebagian besar
ionisasi
b. NaCl hanya akan menghantarkan arus listrik pada fase lelehannya saja
c. Interaksi ion yang terjadi dipengaruhi oleh volume air sebagai mediumnya
d. Interaksi ion-ion tersebut hanya akan terjadi pada senyawa ionik
e. Larutan elektrolit lemah tidak mengalami interaksi ion dalam reaksi
ionisasinya
87
23. Diantara zat-zat berikut ini yang merupakan larutan elektroit kuat adalah….
a. Padatan NaCl d. Padatan C6H12O6
b. NaCl dalam benzene e. Lelehan C6H12O6
c. NaCl dalam air
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Lelehan senyawa kovalen polar terionisasi
b. Senyawa ionik dalam pelarut polar terurai menjadi ion-ion yang bergerak
bebas
c. Senyawa ionik dalam pelarut nonpolar tidak terionisasi sehingga ion-
ion bergerak bebas
d. Padatan senyawa kovalen polar terionisasi
e. Padatan senyawa ionic tidak terionisasi sehingga ion-ionnya bergerak bebas
24. Larutan CaCl2 memiliki daya hantar listrik lebih besar daripada larutan NaCl, hal
tersebut dapat diperkirakan karena …
a. Larutan CaCl2 tidak terionisasi sempurna
b. Larutan CaCl2 mampu mengalami ionisasi sempurna
c. Larutan NaCl hanya menyalakan lampu secara redup
d. Larutan CaCl2 memiliki derajat ionisasi lebih besar daripada larutan NaCl
e. Larutan CaCl2 memiliki jumlah ion lebih banyak daripada NaCl
Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...
a. Semakin partikel-partikel bergerak bebas, maka daya hantar lsitriknya
semakin baik.
b. Semakin ion-ionnya bergerak bebas, maka daya hantar listriknya akan
menjadi kurang baik.
c. Semakin banyak ion yang terionisasi sempurna, maka daya hantar listriknya
semakin baik.
88