The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by audheakartinipn, 2021-02-28 11:13:01

E-MODUL LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MULTIREPRESENTASI TERINTEGRASI ETNOSAINS

d. Karena molekul-molekulnya bergerak bebas, maka daya hantar listriknya

semakin baik.


e. Semakin partikel-partikel bergerak bebas, maka daya hantar listrik semakin

menurun.


25. Suatu senyawa X dilarutkan untuk dilakukan uji coba daya hantar listrik. senyawa
tersebut menghasilkan gelembung gas dengan nyala lampu redup serta hasil

perhitungan derajat ionisasi bernilai 0,7. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka

dapat disimpulkan bahwa ...
a. 0,7% ion-ion senyawa Z bereaksi membentuk produk kembali

b. 70% ion-ion senyawa Z bereaksi membentuk produk kembali


c. Hanya 0,7% molekul senyawa Z yang terionisasi

d. Hanya 70% molekul senyawa Z yang terionisasi


e. Zat terdispersi sebanyak 0,7%


Alasan yang tepat mengenai pernyataan tersebut adalah ...

a. Senyawa termasuk elektrolit kuat yang mengalami sebagian besar ionisasi


b. Senyawa termasuk elektrolit lemah yang tidak terionisasi sempurna

c. Larutan elektrolit akan menghasilkan ion yang bergerak bebas


d. Molekul-molekul yang sudah terlarut dalam air akan bergerak bebas menuju

elektrode


e. Senyawa x tersebut berasal dari kovalen non polar yang tidak terionisasi

sempurna























89

 Glosarium


Alat Uji Elektrolit: sebuah rangkaian listrik untuk menguji daya hantar listrik suatu

larutan
Anion: ion bermuatan negatif yang bergerak menuju kutub listrik positif (anode).

Elektrolit Kuat: larutan elektrolit yang sebagian besar molekulnya terurai menjadi ion-
ion yang bergerak bebas untuk menghantarkan arus listrik

Elektrolit Lemah: larutan elektrolit yang molekulnya hanya mengalami ionisasi

sebagian untuk menghantarkan arus listrik
Ikatan Ion: ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara

ion positif dan ion negatif. Ikatan ion terbentuk antara atom-atom yang
mempunyai energi ionisasi rendah dengan atom yang mempunyai afinitas

elektron besar.

Ikatan Kovalen: sebuah ikatan yang terjadi antara atom-atom yang bergabung
membentuk senyawa kimia dengan cara memakai pasangan elektron bersama.

.atom-atomnya bergabung melalui ikatan kovalen yang terbentuk karena adanya
perbedaan keelektronegatifan

Ikatan Kovalen Non-polar: ikatan kovalen antar atom namun pasangan elektron
berada pada jarak yang sama dari kedua atom yang berikatan. Ikatan kovalen

non polar terjadi bila atom yang berikatan tidak mempunyai selisih skala

keelektronegatifan.
Ikatan Kovalen Polar: ikatan kovalen antar atom namun pasangan elektron yang

dipakai bersama lebih dekat ke salah satu atom yang mempunyai skala
keelektronegatifan lebih besar. Ikatan kovalen polar terjadi bila dua atom yang

berikatan memiliki beda keelektronegatifan.

Ionisasi: peristiwa terurainya suatu senyawa kovalen polar maupun ionik dalam
larutan menjadi ion negatif dan ion positif.

Kation: ion bermuatan positif yang bergerak menuju kutub listrik negatif (katode).
Non-elektrolit: larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebabkan oleh

molekul-molekulnya tidak mengalami proses ionisasi menjadi ion-ion.













85

 Daftar Pustaka

Ananda, P., & Ismail, A. (2016). Pengaruh Pemberian Tawas dengan Dosis
Bertingkat dalam Pakan Selama 30 Hari terhadap Gambaran Histopatologi

Hepar Tikus Wistar. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(3), 210–221.


Arifin, B., & Ibrahim, S. (2018). Struktur, Bioaktivitas dan Antioksidan Flavonoid.
Jurnal Zarah, 6(1), 21–29.


Brook, C., Overton, T., & Rayner-Canham, G. (2014). Descriptive Inorganic
Chemistry Sixth Edition. Canada: W. H. Freeman and Company.


Brown, T. L. (2015). Chemistry the Central Science (13th editi). Boston: Pearson.

Eri. (2017). Warisan Buyut Trusmi. Kompas, 9.


Iskandar, H. (2017). Modul 3 Modul 3. Suhu, Kalor, dan Energi di Sekitarku, (Pppurg

1987), 1–26. Retrieved from file:///C:/Users/ASUS/Downloads/2.Modul Suhu
dan Kalor.pdf, diakses pada tanggal 27 maret 2020


Ismarani. (2012). Potensi Senyawa Tannin dalam Menunjang Produksi Ramah

Lingkungan menjadi Hydrolyzable Tannin dan Condensed Tannins (
proanthocyanidins ). Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 3(2), 46–

55.

Justiana, S. dan M. (2009). Chemistry 1. Jakarta: Yudistira.


Kariada, N., Martuti, T., & Hidayah, I. (2018). Peran Mangrove dalam Perkembangan
Batik Pesisiran di Kota Semarang. Jurnal Purifikasi, 45–52.


Kwartiningsih, E., Setyawardhani, D., Wiyatno, A., & Triyono, A. (2009). Zat Pewarna
Alami Tekstil dari Kulit Buah Manggis. Ekuilibrium, 8(1), 41–47.


Lippincott, W.T., Garret, A.B., dan Verhoek, F. H. (1980). Chemistry – A Study of

Matter. Fourth Edition. New York: John Willey & Sons.

Mahreni. (2016). Batik warna alam. Yogyakarta: UPN Veteran Yogyakarta Press.


Manku, G. (1980). Theoritical Principle of Inorganic Chemistry, 2nd ed. New Delhi:
Mc Graw Hill Publishing Compay Limited.


Miller Jr, G. T. (1982). Chemistry: A Basic Introduction. Second Edition. California:






86

Wadsworth Publishing Company.


Nahadi, N., Siswaningsih, W., & Muchtar, H. (2017). An Investigation into Students’
Misconception on Electrolyte and Non-Electrolytes Solutions with Two Tier

Diagnostic Test Based Pictorial. Advanced Science Letters, 23, 10555–10558.
https://doi.org/10.1166/asl.2017.10101


Noureddin, S. A., El-Shishtawy, R. M., & Al-Footy, K. O. (2019). Curcumin Analogues
and Their Hybrid Molecules as Multifunctional Drugs. European Journal of

Medicinal Chemistry, 182, 111–631.

https://doi.org/10.1016/j.ejmech.2019.111631

Othmer, K. (2007). Encyclopedia of chemical technology. New Jersey: John Wiley &

Sons, Inc.


Paryanto, P., Nur, A., & Nurcahyanti, D. (2018). Produksi dan Aplikasi Zat Warna
Alami dari Kulit Kayu Mahoni dan Kulit Kayu Tingi untuk Batik di desa Kuwiran,

kecamatan Banyudono, kabupaten Boyolali. Jurnal Ilmiah Momentum, 14(2), 1–
7. https://doi.org/10.36499/jim.v14i2.2505


Prabandari, R. (2019). Formulasi dan uji Stabilitas Sediaan Lulur dari Rimpang
Kunyit (Curcuma longa linn). Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan

Keperawatan, 10(2), 52–58. https://doi.org/10.35960/vm.v10i2.435


Priska, M., Peni, N., Carvallo, L., & Ngapa, Y. D. (2018). Antosianin dan
Pemanfaatannya. Cakra Kimia Indonesia, 6(2), 79–97.


Ramadhania, D., & S, P. P. (2010). Pengaruh Perbedaan Cara Ekstraksi dan Bahan
Fiksasi Bahan Pewarna Limbah Serbuk Kayu Mahoni (Swietenia macrophylla

King.) terhadap Kualitas Pewarnaan Batik. Jurnal Pendidikan, 415–423.

S. W. Utami, R. A. Agustin, F. Z. (2019). Potensi Penambahan Ekstrak Daun

Beluntas dan Kulit Manggis terhadap Kualitas Fisik Telur Itik Asin. Jurnal Biologi

& Konservasi (BIO-CONS), 1(1), 9–16.

Sherlly M.F Ledoh, Luther Kadang, Pius Dore Ola, F. Z. S. dan R. I. L. (2019).

Elektrodekolorisasi Zat Warna Napthol dari Limbah Tenun Ikat Menggunakan
Elektrolit H 2 O 2. Seminar Nasional Sains Dan Teknik Fst Undana (Sainstek-

Iv), iv, 31–37.







87

Sudarmin, Susilogati, S., & Sumarni, W. (2018). Model Pembelajaran Kimia Organik

Bahan Alam Berpendekatan Science Technology Engineering and Mathematics
(STEM) terintegrasi Etnosains. Semarang: UNNES press.


Sudarmo, U. (2013). Kimia untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.

Susilowati, E., & Harjani, T. (2013). Kimia 1 Kelas X untuk SMA/MA. Solo: PT

Wangsa Jatra Lestari.


Wahyuningtyas, S. E. P., Permana, I. D. G. M., & Wiadnyani, A. A. I. S. (2017).
Pengaruh Jenis Pelarut terhadap Kandungan Senyawa Kurkumin dan Aktivitas

Antioksidan Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val.). Jurnal Itepa, 6(2), 61–
70. Retrieved from

https://ojs.unud.ac.id/index.php/itepa/article/view/36950/22387


Yao, P., Ye, M., Guo, W., & Liu, X. (2017). Aluminum Ion Electrolyte For Enhanced
Electrochromism of Polyaniline. AIP Conference Proceedings, 1864(August

2017), 10–15. https://doi.org/10.1063/1.4992880

Zumdahl. (2007). World of Chemistry. Boston: A Houghton Miflin Company.

















































88


Click to View FlipBook Version