LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN JASA
KELAS X AKL
Kata pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga buku ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari.
kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Binjai,11 Januari 2022
i
Daftar Isi i
ii
Kata pengantar
Daftar isi
BAB 5. CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN
BAB 1 LAPORAN LABA RUGI A. Pengertian 46
B. Tujuan 47
A. Pengertian 3 C. Unsur-unsur 48
B. Tujuan 4 D. Uji kompetensi 51
C. Unsur-unsur 6
D.Uji kompetensi 10
BAB 2 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
A.Pengertian 14
B.Tujuan 16
C.Unsur-unsur 17
D.Uji kompetensi 21
BAB 3 LAPORAN POSISI KEUANGAN
A.Pengertian 25
B.Tujuan 26
C.Unsur-unsur 29
D.Uji kompetensi 31
BAB 4 LAPORAN ARUS KAS
A.Pengertian 35
B.Tujuan 37
C.Unsur-unsur 40
D.Uji kompetensi 42
ii
BAB 1 LAPORAN LABA RUGI
Artikel ini membahas pengertian dan format laba-rugi adalah, cara menyusun, cara
menghitung, cara membuat laporan keuangan laba rugi perusahaan dagang, serta
contoh menyusunnya.
Dalam dunia usaha dan perdagangan, istilah neraca laba rugi sudah tidak asing
lagi di telinga. Laporan laba rugi dalam akuntansi menjadi salah satu hal penting dalam
periode Akuntasi.
2
A.PENGERTIAN LABA RUGI
Laporan laba rugi (income statement atau profit and loss statement) adalah
salah satu bagian laporan keuangan perusahaan dalam periode akuntansi tertentu yang
berisikan pendapatan serta beban perusahaan, lalu menghasilkan laba/rugi bersih.
Laporan ini terdiri atas pendapatan selama periode berjalan dan beban, baik
beban usaha maupun diluar usaha selama periode berjalan.Laporan laba rugi
membantu pemilik bisnis memutuskan apakah mereka dapat menghasilkan keuntungan
dengan meningkatkan pendapatan, dengan mengurangi biaya, atau keduanya.Karena
itulah, laporan ini termasuk salah satu komponen yang harus dimasukan dalam
pembukuan bersama dengan neraca keuangan dan juga laporan arus kas.
Laporan ini dibuat di akhir tahun atau di akhir periode perusahaan pada saat
perusahaan melakukan pembukuan peperusahaan.Laporan laba rugi adalah salah satu
jenis laporan perusahaan yang dapat membantu mengukur dan mengetahui kinerja
atau performa perusahaan dalam satu periode atau dalam satu tahun.Sekaligus
membantu perusahaan mengukur langkah perusahaan dalam periode selanjutnya.
Laporan laba rugi biasanya dibuat setiap bulan, kuartal, dan tahun. Laporan ini berguna
untuk mengukur kemajuan atau kemunduran keuangan sebuah perusahaan dengan
hasil akhir yang menunjukkan laba atau rugi yang dihasilkannya.
3
B.Tujuan Membuat Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi yang dibuat oleh bagian akuntansi tentu memiliki tujuan, karena
hasil analisis laporan keuangan ini akan diberikan kepada pihak terkait yang
membutuhkan laporan perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa tujuannya laporan laba rugi perusahaan.
Perhitungan besaran pajak perusahaan.
Memberikan informasi dari perolehan laba atau rugi semua periode.
Menjadi referensi evaluasi bagi manajemen perusahaan untuk menetapkan langkah-
langkah apa saja yang harus diambil di periode yang akan datang.
Memberikan informasi apakah langkah yang ditempuh menjadi efisien atau tidak dari
besaran beban atau biaya perusahaan.
Manfaat Laporan Laba Rugi
Ada banyak manfaat yang dapat Anda peroleh jika membuat laporan laba rugi.
Adapun manfaat tersebut yakni:
1.Mengevaluasi Kinerja Perusahaan
Manfaat pertama dari laporan laba rugi yaitu dapat menjadi bahan evaluasi kinerja
perusahaan.Melalui laporan ini, Anda dapat melihat peningkatan pendapatan atau
kerugian yang didapat oleh perusahaan.Dengan melakukan evaluasi, selanjutnya Anda
dapat meminimalkan risiko kerugian.
Misalnya, perusahaan mengalami kerugian terus menerus maka Anda dapat
mengambil keputusan untuk bisa berkembang dan tetap bisa menghadapi persaingan.
2.Mengembangkan Perusahaan
Dengan melihat dan mengamati laporan laba rugi pada akhir periode, Anda
sebagai pemilik perusahaan dagang atau lainnya dapat menilai pengeluaran-
pengeluaran yang efektif dan tidak.Hal ini akan sangat membantu perusahaan untuk
mengembangkan perusahaan.
Karena untuk mengembangkan perusahaan, Anda perlu memiliki kemampuan untuk
meningkatkan pendapatan/profit atau mengurangi pengeluaran dan laporan laba rugi
dapat menyajikan informasi tersebut.
4
3.Menilai Risiko
Beberapa perusahaan mungkin ada yang sulit untuk mendapatkan profit dan
mengalami kerugian terus menerus maka laporan laba rugi dapat berfungsi untuk
menilai risiko perusahaan kedepan.
Dengan mengetahui risiko perusahaan atau bisnis, maka secepatnya Anda dapat
mencari solusi. Risiko dalam setiap bisnis pasti ada, jadi tugas Anda yang penting
adalah meminimalkan risiko yang bisa saja terjadi tanpa dugaan sebelumnya.
4.Tolok Ukur Perusahaan
Manfaat lain dari laporan laba rugi adalah menjadi tolok ukur perusahaan untuk
bekerja lebih baik lagi.Agar karyawan dan perusahaan dapat berkembang lebih baik
lagi kedepan nya.Tolak ukur laporan laba-rugi juga dapat memacu kinerja perusahaan
sehingga perusahaan dapat bersaing dengan pesaing di pasar.
5.Menganalisis Strategi Perusahaan
Laporan ini juga dapat digunakan untuk menganalisis strategi perusahaan. Dalam
menjalankan operasionalnya, perusahaan pasti memiliki strategi khusus.Untuk
mengetahui berhasil atau tidaknya strategi maka dapat dilihat dari beberapa hal contoh
laporan laba rugi.Apakah strategi yang dipilih dapat membuat perusahaan
menghasilkan pendapatan yang maksimal di setiap bulannya atau malah sebaliknya
strategi yang dipilih tidak cocok.
6.Profil Perusahaan
Selain masalah pasar biasa, perusahaan yang terbuka atau go public juga harus
memikirkan profilnya di dunia pasar modal.Profil perusahaan ini akan berpengaruh
terhadap para investor atau pemegang saham.Investor maupun pemegang saham
tentu saja tidak mau memilih perusahaan dengan profil yang buruk untuk
menginvestasikan uangnya.
Karenanya pemegang saham atau pun calon investor akan melihat dengan teliti laporan
keuangan salah satu contoh laporan laba rugi.
5
C.Unsur di Dalam Laporan Laba Rugi
Setiap perusahaan atau badan usaha memiliki kebijakan, jenis operasi, dan
valuasi yang berbeda. Hal ini juga akan mengarah kepada adanya perbedaan dalam
laporan keuangan laba rugi masing-masing badan usaha. Mengingat keuntungan dan
pengeluaran bisnis tidak selalu sama.
Meski punya kebijakan yang berbeda sesuai dengan usaha yang dijalankan, ada unsur-
unsur mendasar yang sama di dalam setiap laporan laba rugi. Unsur-unsur dalam
laporan tersebut meliputi pendapatan (revenue), beban (expense), laba (profit), dan rugi
(loss).
Berikut penjelasan ringkasnya.
Pendapatan (revenue)
laporan laba rugi ini adalah peningkatan aktiva atau arus masuk perusahaan yang
dihasilkan dari kegiatan operasional. Nilai pendapatan diperoleh dari total pendapatan
kotor perusahaan yang telah dikurangi potongan harga atau diskon, retur, dan
tunjangan lainnya.
Beban (expenses)
Unsur ini merupakan arus keluar atau pemakaian aktiva akan memunculkan
liabilitas dalam suatu periode tertentu dikarenakan pengiriman ataupun produksi
barang.
Keuntungan (profit)
Unsur laporan laba rugi ini hadir karena adanya peningkatan ekuitas karena terjadi
transaksi perusahaan atau yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi dari pemilik
perusahaan.
Kerugian (loss)
Sementara untuk unsur kerugian, yaitu penurunan ekuitas karena adanya transaksi
yang dilakukan oleh perusahaan atau akibat dari beban dan pendistribusian kepada
pemilik perusahaan.
6
Pembagian Laba Rugi dalam Laporan Laba Rugi
Selain unsur yang terdapat di dalam laporan laba rugi, dalam proses penyusunan
laporan ini juga ada beberapa jenis pembagian laba seperti berikut ini:
Laba Kotor
Laba ini merupakan pengukuran pendapatan langsung perusahaan dari penjualan
produk di dalam satu periode akuntansi. Laba kotor sama juga dengan pendapatan dari
hasil penjualan bersih setelah dikurangi harga pokok penjualan. Laba kotor biasanya
menjadi indikasi seberapa jauh perusahaan mampu menutupi biaya produksinya.
Laba Operasi
Untuk laba di laporan laba rugi ini merupakan selisih antara penjualan dan semua biaya
dan beban operasi perusahaan. Umumnya, laba operasi dipakai sebagai alat ukur
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari bisnisnya.
Laba Sebelum Pajak
Untuk laba ini adalah jumlah laba sebelum pajak penghasilan yang ditetapkan
berdasarkan standar akuntansi keuangan. Laba ini tidak mempengaruhi jumlah pajak
penghasilan yang sebenarnya untuk pihak-pihak yang menggunakannya dalam
mengambil keputusan.
Laba Bersih
Ini merupakan bagian yang penting dalam laporan laba rugi karena laba bersih
biasanya menjadi indikasi dari profitabilitas perusahaan. Laba bersih adalah kelebihan
keuntungan dalam penjualan bersih perusahaan terhadap harga pokok penjualan
dikurangi beban operasi dan pajak penghasilan. Ada beberapa hal yang bisa
memengaruhi laba bersih seperti pendapatan, biaya pajak penghasilan, beban operasi,
hingga beban pokok penjualan.
Laba Operasi Berjalan
Diperoleh dari kegiatan bisnis perusahaan yang tengah berjalan setelah pajak dan
bunga. Laba operasi berjalan ini disebut juga laba sebelum pos luar biasa.
Fungsi Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi menjadi hal wajib untuk dibuat dalam periode yang sudah ditentukan
oleh perusahaan terkait. Hal ini dikarenakan ada fungsi-fungsi khusus yang bisa
diberikan oleh laporan tersebut jika dilakukan perhitungan secara berkala.
7
Dijadikan Bahan Evaluasi Keuangan
Fungsi laporan laba rugi yaitu menjadikannya sebagai bahan evaluasi keuangan dari
transaksi keuangan yang berjalan selama satu bulan atau satu tahun baik transaksi
yang menghasilkan kerugian maupun laba.
Akumulasi dari total finansial tersebut yang akan menjadi laporan laba rugi perusahaan
di periode tertentu. Jika keuangan tersebut dicatat lengkap dengan transaksinya akan
memudahkan perusahaan mengetahui secara jelas data finansial tersebut. Kondisi bisa
memungkinkan untuk dilakukan penghitungan lebih menyeluruh ketika evaluasi.
Untuk Mengetahui Perkembangan Perusahaan
Laporan laba rugi bisa menjadi indikator untuk melihat perkembangan sebuah
perusahaan. Perkembangan bisa dilihat dari kondisi keuangan di perusahaan tersebut.
Jika lebih besar keuntungan atau laba dibandingkan rugi, prospek perusahaan ke
depan akan semakin meningkat.
Kondisi ini akan semakin diuntungkan jika dibarengi dengan peningkatan alat produksi,
sumber daya manusia dan lainnya. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan,
harus diketahui data-data laba rugi perusahaan. Dengan begitu, laporan laba rugi bisa
dijadikan tolak ukur perkembangan.
8
Contoh Soal Laporan Laba Rugi
9
D.Uji Kompetensi
1. Dilihat dari sudut fungsinya, akuntasi diartikan sebagai…..
A. Suatu alat untuk mencatat semua transaksi atau kejadian-kejadian yang terjadi
dalam perusahaan
B. Suatu aktivitas penyediaan data keuangan perusahaan yang pendting bagi pihak-
pihak yang memerlukan
C. Rangkaian kegiatan yang meliputi pencatatan, dan pelaporan transaksi keuangan
yang terjadi dalam perusahaan
D. Kumpulan catatan mengenai transaksi keuangan perusahaan yang terjadi dalam
suatu periode tertentu
E. Iktisar-iktisar keuangan perusahaan sebagai pertanggungjawaban pimpinan
perusahaan
2. Akuntansi yang mengutamakan pemeriksaan terhadap pernerpan prinsip-prinsip
akuntansi yang lazim dan berjalannya system pengendalian intern untuk mendukung
pendapatnya atas laporan keuangan suatu perusahaan adlah……..
A. Akuntan perpajakan
B. Akuntan public
C. Akuntan pemerintahan
D. Akuntan intern
E. Akuntan pendidik
3. Akuntan yang bekerja di perushaan –perusahaan swasta, seperti di bank,
perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut……..
A. Akuntan public
B. Akuntan pemerintahan
C. Akuntan pendidik
D. Akuntan internal
E. Akuntan eksternal
10
4. Pihak yang memerlukan informasi akuntansi untuk mengambil keputusan tentang
perlu tidaknya menanamkan modal di perusahaan adalah……
A. Pemilik
B. Kreditur
C. Pemerintah
D. Karyawan
E. Investor
5. Transaksi keuangn perusahaan adalah……
A. Semua kejadian yang terjadi dalam perusahaan
B. Kejadian-kejadian yang berhubungan langsung dengan pihak lain
C. Kejadian-kejadianyang berpengaruh lansung terhadap harta dan kewajiban
perusahaan
D. Kejadian-kejasian dan keadaan yang mengkibatkan perubahan harta, hutang dan
modal perusahaan
E. Kejadian-kejadian yang mengakibatkan perubahan terhadap modal perusahaan.
6. Rumusan persamaan dasar akuntansi adalah………..
A. Harta = Kewajiban + Modal
B. Harta = Modal – Kewajiban
C. Harta = Kewajiban – Modal
D. Harta = Modal + Kewjiban
E. Modal = Kewjiban + Harta
7. Harta sebuah perusahaan sebesar Rp 32.000.000,00, sedangkan kewajibannya
sebesar Rp 9.000.000,00, maka besarnya modal perusahaan adalah……….
A. Rp. 41.000.000,00
B. Rp. 32.000.000,00
C. Ro. 23.000.000,00
11
D. Ro. 13.000.000,00
E. Ro. 9.000.000,00
8. Sahnya bukti transaksi adalah bukti transaksi yang berisi data tentang:
A. Tanggal, nomor bukti, keterangan, pihak-pihak yang terlibat
B. Jumlah uang, nomor bukti, keterangan, pihak yang terlibat
C. Tanggal, jumlah uang, nomor bukti, alamat
D. Tanggal, jumlah uang, nomor bukti, pihak yang terlibat.
E. Tanggal, jumlah uang, keterangan, nomor bukti.
9. Tangal yang dicantumkan di bukti jurnal adalah……
A. Tanggal posting transaksi
B. Tanggal dicatatnya bukti jurnal
C. Ta nggal disetujuinya bukti jurnal
D. Tanggal dibuatnya bukti jurnal
E. Tanggal terjadinya transaksi
10. Apabila terjadi pembelian secara tunai, maka akan dicatat ke dalam jurnal….
A. Jurnal pengeluaran kas
B. Jurnal penerimaan kas
C. Jurnal pembelian
D. Jurnal retur pembelian
E. Jurnal pengembalian barang
12
BAB 2 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Suatu laporan mengenai perubahan modal suatu perusahaan dalam jangka waktu
tertentu, misalnya karena adanya tambahan investasi, penurunan atau peningkatan
laba perusahaan, ataupun pengambilan uang untuk keperluan pribadi (capital
statement).”
A.PENGERTIAN LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS
Laporan perubahan modal atau ekuitas adalah laporan keuangan yang dihasilkan
perusahaan untuk menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih dan
kekayaan selama periode tertentu.Hampir semua perusahaan publik akan membuat
laporan ini karena memiliki struktur kepemilikan yang cukup kompleks dikarenakan
adanya perubahan ekuitas.
Mengapa perubahan modal terjadi?
Adanya kenaikan sektor modal. Baik modal yang berasal dari laba maupun adanya
pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan yang
mengakibatkan modal kerja akan bertambah.
pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertambahnya
aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi.
Dengan begini modal kerja akan bertambah.
Ada penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, hipotek, atau
hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar,
maka modal kerja akan bertambah.
Perusahaan menderita kerugian. Baik kerugian normal maupun kerugian exidentil.
Maka kerugian tersebut akan mengurangi modal kerja.
14
Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan tertentu
dalam jangka panjang. Maka akan mengurangi modal kerja.Adanya penambahan atau
pembelian aktiva tetap. Maka hal tersebut akan mengurangi modal kerja.Pengambilan
uang atau barang yang dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadi.
Perubahan modal bukanlah hal yang selalu buruk untuk perusahaan.Terkadang
perusahaan memerlukan perubahan modal agar tetap bisa beroperasi sesuai
kebutuhan perusahaan.jika memang perusahaan perlu untuk melakukan perubahan
modal, maka harus dilakukan.
Selama keputusan perubahan modal memiliki alasan jelas dan kuat, pastinya
keputusan tersebut bisa menjadi yang terbaik untuk perusahaan.Jika di dalam
perusahaan perlu dilakukan perubahan modal, maka laporan perubahan modal harus
dibuat oleh perusahaan.Pengertian Laporan
Perubahan Ekuitas Menurut Para Ahli Untuk lebih mudah memahami
laporan perubahan ekuitas, berikut akan disertakan pendapat para
ahli akuntansi.
Menurut Kasmir
“Laporan perubahan ekuitasl adalah laporan keuangan yang mencatat informasi
tentang penyebab bertambah dan berkurangnya modal selama kurun waktu tertentu.”
Menurut Hery
“Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan ikhtisar
perubahan pos-pos ekuitas suatu perusahaan untuk 1 periode tertentu.”
Menurut Sodikin dan Riyono
“Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan keuangan yang secara sistematis
menyajikan informasi tentang perubahan ekuitas perusahaan yang diakibatkan operasi
perusahaan dan transaksi dengan pemilik pada satu periode akuntansi tertentu.”
Menurut Agus Purwaji
“Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan perubahan ekuitas selama
1 periode akuntansi. Laporan ini terdiri atas beberapa elemen diantaranya modal awal
periode, penambahan, dan pengurangan selama 1 periode, dan modal akhir periode.
15
B.Tujuan Laporan Perubahan Ekuitas
Beberapa tujuan yaitu:
Laporan keuangan perubahan modal ini dibuat untuk dapat mendokumentasikan
aktivitas – aktivitas transaksi pembiayaan serta investasi dan juga dana yang telah
dihasilkan oleh perusahaan tersebut selama kurun waktu atau periode yang
bersangkutan.
Laporan keuangan perubahan modal ini dibuat untuk dapat melengkapi
pengungkapan perubahan dari modal kerja yang terjadi di perusahaan dalam periode
akuntansi yang bersangkutan.
Laporan ini merupakan salah satu rangkaian dari pelaporan keuangan yang juga
termasuk didalamnya adalah laporan laba rugi, neraca, dan laporan keuanganl.
Laporan keuangan ini dibuat perusahaan untuk menyatakan bahwa terjadi
perubahan modal dalam periode akuntansi tersebut dan nominal perubahannya juga
jelas tertulis dengan tepat dan akurat.
Fungsi Laporan perubahan Ekuitas
Fungsi utama laporan perubahan modal ini adalah untuk memberikan perincian
tentang semua pergerakan akun modal selama periode akuntansi, yang sebaliknya
tidak tersedia dalam laporan keuangan lainnya.
Dengan demikian, ini membantu pemegang saham dan investor dalam membuat
keputusan yang lebih tepat tentang investasi mereka. Selanjutnya, Lapotan ini juga
memungkinkan para analis dan pembaca laporan keuangan lainnya untuk memahami
faktor-faktor apa yang mengakibatkan perubahan modal ekuitas.
16
C.Unsur-Unsur Laporan Perubahan Ekuitas
Komponen penting dalam laporan perubahan akuitas akan dijelaskan lebih lanjut
pada ulasan di bawah ini:
Modal Awal
Modal awal merupakan saldo yang ada di awal periode laporan komparatif yang
tercermin pada laporan posisi keuangan dalam periode sebelumnya. Modal awal tidak
disesuaikan sebab koreksi kesalahan pada periode yang lalu serta diperbaiki pada
periode berjalan. Serta dampak perubahan dari kebijakan akuntansi selama tahun yang
berjalan.
Pengaruh dari Perubahan Kebijakan Akuntansi
Penyesuaian dibutuhkan di dalam cadangan pemegang saham di awal periode laporan
komparatif. Hal ini disebabkan adanya perubahan kebijakan akuntansi yang
diaplikasikan dengan cara yang retrospektif.
Tujuannya untuk menyajikan lagi ekuitas awal pada jumlah yang akan ditentukan dalam
kebijakan akuntansi yang baru.
Pengaruh Koreksi Kesalahan Periode yang Sebelumnya
Efek dari koreksi kesalahan di periode sebelumnya menyebabkan data perlu disajikan
terpisah dalam laporan perubahan ekuitas dalam bentuk penyesuaian. Efeknya tidak
dijatuhkan pada saldo awal modal. Jumlah disajikan pada laporan periode yang
berjalan. Sehingga, bisa dilacak dengan mudah dari laporan keuangan di periode
sebelumnya.
Saldo yang Disajikan Lagi
Ekuitas yang bisa diatribusikan pada pemegang saham di awal periode komparatif
sesudah penyesuaian. Hal ini terkait dengan perubahan kebijakan akuntansi serta
koreksi kesalahan pada periode sebelumnya.
Perubahan dari Modal Saham
Mengenai modal saham lebih lanjut dalam periode terkait perlu ditambahkan di dalam
laporan perubahan modal. Lain halnya dengan itu, penukaran saham perlu dikurangi
dalam laporan. Efek penerbitan serta pelunasan saham perlu disajikan terpisah sebagai
cadangan modal saham serta cadangan premi saham.
17
Dividen
Pembayaran dividen perlu dikurangkan dari ekuitas pemegang saham. Sebab, dividen
adalah distribusi kekayaan yang bisa diatribusi pada masing-masing pemegang saham.
Laba Rugi pada Periode Terkait
Merupakan laba serta rugi yang diatribusi pada pemegang saham selama periode
seperti dalam laporan laba rugi.
Perubahan dalam Cadangan Revaluasi
Keuntungan serta kerugian revaluasi yang diakui dalam periode ini perlu disajikan
dalam laporan perubahan modal. Selama hal ini diakui di luar laporan dari laba dan
rugi. Karena pembalikan rugi penurunan nilai sebelumnya tidak lah disajikan terpisah
pada laporan perubahan ekuitas. Sebab, sudah dimasukkan pada laba rugi untuk
periode terkait.
Keuntungan dan Kerugian Lain
Keuntungan serta kerugian lain yang tidak diakui pada laporan laba rugi bisa disajikan
di dalam laporan perubahan ekuitas laiknya keuntungan serta kerugian akturial akibat
penerapan nilai tukar, pajak biaya masuk, dan sebagainya.
Saldo Akhir
Merupakan saldo cadangan ekuitas dari pemegang saham di akhir periode pelaporan
seperti yang terlihat pada laporan posisi keuangan.
18
Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi, penyesuaian diperlukan pada cadangan
pemegang saham di awal periode pelaporan komparatif untuk menyajikan ekuitas awal
ke jumlah yang ditentukan pada kebijakan akuntansi baru.
Pengaruh koreksi kesalahan periode sebelumnya, efek koreksi kesalahan periode
sebelumnya harus disajikan secara terpisah sebagai bentuk penyesuaian.
Saldo yang disajikan kembali, ekuitas yang dapat diberikan kepada pemegang saham
pada awal periode komparatif setelah penyesuaian sehubungan dengan perubahan
kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan periode sebelumnya.
Dividen, Pembayaran dividen yang dikeluarkan atau diumumkan selama periode
tersebut harus dikurangkan dari ekuitas pemegang saham
Perubahan dalam Cadangan Revaluasi, keuntungan dan kerugian revaluasi yang diakui
selama periode tersebut harus disajikan.
19
Hubungan antara Laporan Laba-Rugi, Neraca, dan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal harus dilakukan perusahaan setiap terdapat perubahan
karena dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Jika modal yang didapat oleh perusahaan bertambah, maka perusahaan bisa
memanfaatkan hal tersebut untuk meningkatkan kualitas produk atau bahkan
menambah variasi produk.
Tetapi jika perubahan modal yang didapat perusahaan sedikit, maka perusahaan harus
mengambil tindakan yang sesuai.
Misalnya dengan fokus memperbaiki produk yang ada terlebih dahulu dan tidak
mengambil keputusan riskan untuk langsung riset terhadap produk baru karena akan
membutuhkan modal yang lebih besar.
Keputusan terhadap perusahaan diambil dari melihat pelaporan keuangan dalam satu
periode.Misalnya saja jika dalam satu periode perusahaan memiliki laba bersih yang
cukup tinggi.Hal ini berarti perusahaan bisa membagi uang sebagai dividen dan
menambah jumlah modal untuk perusahaan.
Sebaliknya, jika pelaporan keuangan berantakan dan tidak akurat, maka perusahaan
bisa mengalami kerugian dan masalah yang cukup besar.
20
D.Uji Kompetensi
1. yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan dilaporkan dalam laporan…
2.Sumber pembelanjaan dari kreditur disajikan dalam neraca sebagai…
3. pernyataan berikut!
Pendapatan
Aset
Harga pokok penjualan
Beban usaha
Utang
Dari pernyataan di atas, yang termasuk unsur dalam pembuatan laporan laba rugi
ditunjukkan pada nomor…
4.Dalam melakukan perhitungan perubahan modal yang benar adalah…
5.Dalam neraca, aset tetap disajikan menurut…
6.Dalam neraca, aset tetap dicatat dengan…
7.Perhatikan pernyataan berikut.
Setara kas
Modal awal
Laba bersih
Aset tetap
Dari penyataan di atas, yang termasuk dalam unsur laporan perubahan modal
ditunjukkan pada nomor…
21
8.Neraca merupakan jenis laporan sistematis yang memuat…
9.Salah satu unsur laporan keuangan yang menggambarkan posisi ekuitas perusahaan
adalah…
10.Penjualan aset tetap dalam laporan arus kas disajikan sebagai…
11.Perhatikan ciri-ciri berikut!
Harus mempunyai gudang penyimpanan
Menjual produk tanpa mengubahnya
Produk yang dijual berupa bahan konsumsi dan bahan baku
Terdapat harga pokok penjualan
Ciri-ciri di atas merupakan…
12.Perhatikan karakteristik berikut!
Barang yang dijual tidak berwujud
Melakukan transaksi atas pembelian barang dagang dengan cara tunai atau
kredit
Siklus akuntansi sederhana
Melakukan pembayaran atas utang usaha dari transaksi yang berkaitan dengan
aktivitas di perusahaan
Penerimaan atas pembayaran atau pelunasan atas piutang usaha dari transaksi
dalam kegiatan perusahaan
Berdasarkan karakteristik di atas, yang termasuk karakteristik perusahaan dagang
ditunjukkan pada nomor…
13.Bukti transaksi yang diterima atas pembelian barang secara tunai dari penjual
disebut…
14.Kegiatan usahanya melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa
melakukan proses produksi merupakan ciri-ciri perusahaan…
22
15.Bukti yang berhubungan dengan pengeluaran kas yang dibuat oleh perusahaan
tetapi tidak berhubungan dengan pembayaran disebut…
23
BAB 3 LAPORAN POSISI KEUANGAN
Laporan posisi keuangan atau disebut juga statement of financial
position merupakan istilah lain yang sering digunakan untuk menyatakan
balance sheet.
Seperti yang sudah diketahui, laporan ini mencakup kondisi harta
(aset), kewajiban, dan modal pada waktu tertentu.
24
A.Pengertian Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan adalah laporan yang sifatnya sangat sistematis terkait
posisi keuangan perusahaan, baik itu perusahaan jasa, dagang, atau manufaktur.
Laporan posisi keuangan adalah ringkasan dari sebuah perusahaan terkait kondisi aset,
liabilitas, dan juga ekuitas perusahaan.
Dalam suatu kondisi tertentu, statements of financial position juga sering disebut
dengan neraca atau balance sheet. Nah, urutan akun dalam neraca yang tepat adalah
nomor urut awal yang menyajikan berbagai kelompok akun yang memang paling likuid,
lalu disusul dengan tingkat likuiditas yang paling rendah.
Laporan posisi keuangan atau disebut juga statement of financial position merupakan
istilah lain yang sering digunakan untuk menyatakan balance sheet. Seperti yang sudah
diketahui, laporan ini mencakup kondisi harta (aset), kewajiban, dan modal pada waktu
tertentu.
Informasi dalam statement of financial position dapat dimanfaatkan untuk
berbagai analisis keuangan. Misalnya, membandingkan utang dengan kondisi harta
atau aset saat ini.Sebelum membahas lebih jauh terkait fungsi atau contoh laporan
posisi keuangan, mari kita samakan persepsi terkait pengertiannya terlebih dahulu!
25
B.Tujuan Laporan Posisi Keuangan
Tujuan keseluruhan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi
berguna bagi investor dan kreditor dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit.
Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan posisi keuangan, hasil usaha,
dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajib. Serta sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Sedangkan tujuan umum laporan keuangan terbagi sebagai berikut:
Memberikan informasi yang terpercaya
Informasi yang diberikan tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban perusahaan,
dengan maksud:
Menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan
Menunjukkan posisi keuangan dan investasi perusahaan
Menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya
Menunjukkan kemampuan sumber daya yang ada untuk pertumbuhan
perusahaan
Memberikan informasi sumber kekayaan
Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal
dari kegiatan usaha dalam mencari laba. Hal ini dengan maksud:
Memberikan gambaran jumlah dividen yang diharapkan pemegang saham.
Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban kepada
kreditor, supplier, pegawai, pemerintah, dan kemampuan dalam mengumpulkan
dana untuk kepentingan ekspansi perusahaan.
Memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam pelaksanaan
fungsi perencanaan dan pengendalian.
Menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba jangka
panjang.
26
Mengetahui kondisi keuangan perusahaan pada periode
tertentu
Laporan ini mewakili posisi keuangan suatu perusahaan pada waktu tertentu. Umumya,
waktu yang dimaksud adalah hari terakhir dari periode pelaporan. Dari laporan ini,
kamu bisa memiliki pemahaman tentang kesehatan keuangan bisnis pada tanggal
tertentu.
1.Dasar untuk membuat kebijakan strategis
Dengan mengetahui kondisi unsur-unsur keuangan yang ada di neraca, kamu
bisa membuat pertimbangan tertentu bagi bisnis. Data ini sangat berharga supaya
kamu dapat menghasilkan kebijakan strategis untuk operasional bisnis.
Sering kali, balance sheet membantu tim manajemen suatu bisnis untuk melacak posisi
keuangan perusahaan dan mengambil langkah-langkah perbaikan. Harapannya,
performa keuangan perusahaan bisa lebih baik pada periode berikutnya.
2.Membantu investor dan stake holder lain melakukan analisis
Selain menjadi dasar pertimbangan manajemen, informasi yang terkandung dalam
laporan tersebut membantu investor dan pemangku kepentingan lainnya seperti
pemegang saham dan pemerintah untuk menganalisis keuangan perusahaan.
Tentunya, analisis ini menjadi dasar pengambilan keputusan investasi. Selanjutnya,
investor juga dapat membandingkan laporan posisi keuangan akhir tahun dengan
laporan tahun sebelumnya untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan yang
terjadi.
Angka-angka dalam laporan tersebut dapat memberi mereka pemahaman tentang
bagaimana kinerja perusahaan. Neraca perusahaan juga dapat dibandingkan dengan
perusahaan lain yang bekerja di industri serupa dalam rangka mengetahui apakah
perusahaan mempunyai performa lebih baik dari perusahaan lain.
Aset, liabilitas, dan ekuitas merupakan tiga komponen utama dalam laporan posisi
keuangan.
27
Format laporan posisi keuangan
Dalam menyajikan statement of financial position, setidaknya ada dua format yang
dapat kamu gunakan. Pertama, kamu bisa memilih format staffel. Di samping itu, format
skontro dapat menjadi alternatif.
Terlepas dari format neraca yang dipilih, kamu tetap perlu berpegang pada prinsip
utama dalam laporan posisi keuangan yaitu jumlah total aset harus sama dengan
jumlah total liabilitas ditambah dengan ekuitas. Bila dicatat dalam bentuk rumus
matematika akan terlihat seperti berikut ini:
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Sekarang, mari kenali karakteristik masing-masing format tersebut supaya kamu bisa
memilih format yang paling sesuai.
Format staffel
Statements of financial position bentuk staffel adalah laporan keuangan yang disajikan
secara vertikal. Dengan kata lain, setiap pos aset akan dilaporkan pada bagian paling
atas diikuti dengan berbagai pos liabilitas dan ekuitas pemilik saham.
28
Format skontro
Berbeda dengan format staffel, dalam format skontro, pos aset, kewajiban, serta ekuitas
pemilik saham akan disajikan secara berdampingan. Pos aset akan diletakkan di sisi
kiri, sedangkan di sisi kanannya akan dicatat pos kewajiban dan ekuitas.
C.Unsur- Unsur Laporan Posisi Keuangan
Sebelum menilik cara membuat statement of financial position dan contohnya,
kamu juga perlu mengetahui komponen yang terlibat di dalamnya. Seperti yang telah
disebutkan, laporan keuangan ini memiliki tiga komponen utama, yakni:
1.Aset
Aset adalah kekayaan yang dimiliki oleh bisnis atau perusahaan. Umumnya, aset terdiri
dari kas, piutang, biaya yang dikeluarkan di muka, serta aset tetap. Di dalam statement
of financial position, aset tetap berada di dalam neraca disajikan sebesar nilai bukunya.
2.Liabilitas
Jika aset merupakan kekayaan perusahaan, liabilitas adalah kewajiban yang menjadi
tanggungan yang harus diselesaikan oleh pihak perusahaan.
29
Liabilitas ini mungkin perlu diselesaikan oleh perusahaan dalam jangka waktu pendek
atau panjang. Contoh sederhana dari kewajiban utang jangka panjang adalah
pendapatan yang diterima dimuka dan utang pada pihak ketiga.
3.Ekuitas
Sementara itu, ekuitas adalah modal bisnis yang dimanfaatkan dalam melakukan
operasional ataupun kegiatan perusahaan. Sebagai contoh, modal disetor dan laba
ditahan.
30
D.Uji Kompetensi
1. keuangan harus disajikan secara lengkap karena informasi yang disajikan
merupakan ringkasan dari transaksi yang terjadi selama satu periode tertentu. Hal ini
merupakan prinsip akuntansi yang disebut…
A. Prinsip pengakuan pendapatan
B. Prinsip mempertemukan
C. Prinsip konsistensi
D. Prinsip pengungkapan penuh
E. Prinsip biaya historis
2.Proses kegiatan akuntansi yang dimulai dari transaksi keuangan sampai dengan
penyusunan laporan keuangan disebut…
A. Siklus akuntansi
B. Proses akuntansi
C. Kegiatan akuntansi
D. Pembukuan keuangan
E. Pencatatan
3. Akun- akun yang akan dilaporkan dalam neraca adalah…
A. Aset, kewajiban, beban
B. Aset, beban, pendapatan
C. Aset, kewajiban, modal
D. Aset, kewajiban, pendapatan
E. Kewajiban, modal, pendapatan
4.akun-akun nominal yang merupakan akun pembantu modal adalah…
A. Aset, beban
B. Aset, pendapatan
C. Aset, kewajiban
D. Beban, pendapatan
E. Kewajiban, modal
5.berikut ini merupakan akun-akun sementara adalah…
31
A. Aset, kewajiban, beban
B. Aset, kewajiban, modal
C. Beban, kewajiban, prive
D. Aset, kewajiban, pendapatan
E. Kewajiban, modal, pendapatan
6. yang berisi saldo-saldo akun buku besar setelah perusahaanmelakukan penutupan
buku adalah…
A. Jurnal
B. Buku Besar
C. Neraca Saldo
D. Laporan Keuangan
E. Neraca Saldo Setelah Penutupan
7.Akun-akun yang akan dilaporkan neraca adalah…
A. Aset, kewajiban, beban
B. Aset, beban, pendapatan
C. Aset, kewajiban, modal
D. Aset, kewajiban, pendapatan
E. Kewajiban, modal, pendapatan
8.Akun-akun nominal yg merupakan akun pembantu modal adalah…
A. Aset, beba
B. Aset, pendapatan
C. Aset, kewajiban
D. Beban, pendapatan
E. Kewajiban, modal
9. ini merupakan akun-akun sementara adalah….
A. Aset,kewajiban,beban
B. Aset,kewajiban,modal
C. Beban,pendapatan,price
D. Aset,kewajiban,pendapatan
E. Kewajiban,modal,pendapatan
32
10. yang berisi saldo-saldo akun buku besar setelah perusahaan melakukan penutupan
buku adalah….
A. Jurnal
B. Buku besar
C. Neraca saldo
D. Laporan keuangan
E. Neraca saldo setelah penutupan
33
BAB 4 Laporan Arus Kas
Sebagai pelaku bisnis Anda harus memahami arus kas, bukan hanya seorang akuntan
saja.Laporan arus kas (cash flow) memiliki pengaruh yang sangat penting bagi bisnis
Anda.
Dengan adanya laporan keuangan ini, Anda akan mengetahui kondisi perusahaan
Anda dalam kondisi untung atau rugi.
Biasanya sebuah laporan arus kas memberikan informasi tentang jumlah pemasukan
dan pengeluaran kas perusahaan dalam periode tertentu.
34
A.Pengertian Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang disusun untuk memberi tahu
pemilik usaha tentang jumlah kas yang dimiliki pada jangka waktu atau periode tertentu
dalam kegiatan akuntansi bisnis.
Apabila kamu memperhatikan rincian dalam laporan laba rugi, tidak terdapat detail
tentang berapa jumlah kas atau uang tunai dari pendapatan bisnis.
Laporan laba rugi hanya menunjukkan berapa banyak dana yang telah kamu
belanjakan dan hasilkan dari bisnis kamu, namun tidak selalu memberi kamu informasi
tentang jumlah kas yang kamu miliki dalam periode tertentu.Untuk itulah, laporan cash
flow dibuat untuk menyesuaikan atau melengkapi informasi yang dicatat pada laporan
laba rugi. Dengan begitu, kamu bisa memantau arus kas yang kamu miliki untuk
keperluan bisnis kamu.
Misalnya, rincian tentang penyusutan atau depresiasi dicatat sebagai beban bulanan.
Kamu telah membayar tunai untuk aset yang kamu depresiasi.
Kemudian kamu mencatatnya setiap bulan untuk melihat berapa biaya yang harus
dikeluarkan supaya tetap memiliki aset setiap bulan.
35
Laporan arus kas adalah salah satu instrumen penting yang digunakan untuk
mengelola keuangan dengan melacak cash flow untuk suatu usaha atau bisnis. Fungsi
utamanya ialah membantu dalam menentukan kinerja bisnis kamu.
Misalnya, mempermudah kamu untuk membuat perkiraan kas untuk menyusun
perencanaan keuangan jangka pendek.
Laporan ini menunjukkan sumber kas dan membantu kamu dalam memonitoring dana
yang masuk dan keluar. Kas masuk berasal dari aktivitas operasi, aktivitas investasi,
dan aktivitas keuangan.
Sementara itu, arus kas keluar berupa pengeluaran yang dibayarkan untuk kegiatan
bisnis dan investasi pada waktu tertentu.
Informasi yang terdapat dalam cash flow statement bermanfaat untuk mengambil
keputusan secara tepat guna mengatur operasi bisnis.Sebuah usaha atau bisnis
umumnya menargetkan cash flow positif agar operasi bisnis tidak harus meminjam
uang dari pihak lain untuk menjaga bisnisnya tetap berjalan.
36
B.Tujuan Laporan Arus Kas dalam Bisnis
Agar bisnis sukses berkembang, tentu harus selalu tersedia uang kas yang cukup.
Hal ini memungkinkan kamu untuk membayar kembali hutang usaha seperti pinjaman
bank, membeli komoditas, atau berinvestasi untuk mendapatkan pengembalian yang
menguntungkan. Sebuah bisnis dinyatakan bangkrut jika tidak memiliki cukup uang kas
untuk membayar hutangnya.
Berikut adalah beberapa tujuan dari laporan arus kas, antara lain:
Menunjukkan Likuiditas
Dengan adanya laporan cash flow, kamu dapat mengetahui berapa banyak arus kas
operasi yang kamu miliki, terutama jika kamu perlu menggunakannya.
Laporan arus kas bermanfaat untuk menunjukkan perubahan aset, kewajiban, dan
ekuitas dalam bentuk arus kas keluar, arus kas masuk, dan kas yang ditahan. Ketiga
kategori tersebut merupakan inti dari akuntansi bisnis kamu. Bersama-sama, ketiga
jenis arus kas tersebut membentuk persamaan akuntansi yang memungkinkan kamu
mengukur kinerja bisnis yang kamu jalankan.
Kamu dapat menggunakan laporan cash flow untuk membuat proyeksi arus kas,
sehingga kamu lebih mudah dalam merencanakan berapa banyak likuiditas bisnis kamu
di masa depan.
Itu penting untuk membuat rencana bisnis jangka panjang.
Memberikan Rincian Pengeluaran
Dengan mengetahui cash flow, kamu akan dapat pemahaman yang jelas tentang
pembayaran pokok yang harus kamu bayar kepada kreditur.Laporan ini juga
menunjukkan transaksi yang dicatat secara tunai dan tidak tercermin dalam laporan
keuangan lainnya.
Termasuk di antaranya pembelian barang untuk persediaan, memberikan kredit kepada
pelanggan, dan membeli peralatan produksi.
Membantu Menjaga Keseimbangan Kas yang Optimal
Laporan arus kas membantu kamu dalam menjaga tingkat kas secara optimal. Penting
bagi sebuah bisnis untuk menentukan apakah terlalu banyak kas yang menganggur,
atau apakah ada kekurangan atau kelebihan dana. Jika ada kelebihan uang tunai yang
menganggur, maka kamu dapat menggunakannya untuk berinvestasi saham atau
membeli persediaan.
37
Akan tetapi, jika terjadi kekurangan dana, kamu dapat mencari sumber lain untuk
meminjam dana guna menjaga kelangsungan usaha.
Berguna untuk Perencanaan Jangka Pendek
Laporan arus kas adalah alat penting untuk mengendalikan cash flow dalam sebuah
bisnis atau usaha. Bisnis yang sukses harus selalu memiliki kas likuid yang cukup untuk
memenuhi kewajiban jangka pendek seperti pembayaran yang akan datang. Seorang
manajer keuangan harus mampu menganalisis kas masuk dan keluar dari transaksi
masa lalu untuk membuat keputusan penting.
Beberapa situasi di mana keputusan juga harus dibuat berdasarkan cash flow.
Termasuk di antaranya, memperkirakan defisit kas untuk melunasi hutang atau
menetapkan dasar untuk meminta kredit dari bank.Selain itu, jika kamu berencana
untuk mendapatkan pinjaman atau jalur kredit, kamu memerlukan laporan arus kas
terkini untuk dilampirkan.
38
Keuntungan Laporan Arus Kas
Berikut ini merupakan lima keuntungan dari laporan arus kas, yakni:
1.Memverifikasi Posisi Profitabilitas dan Likuiditas
Laporan arus kas membantu pihak manajemen untuk memastikan posisi likuiditas dan
profitabilitas bisnis. Likuiditas mengacu pada kemampuan dalam membayar kewajiban
segera setelah jatuh tempo.
Oleh karena laporan arus kas menyajikan data tentang posisi kas suatu bisnis pada
saat melakukan pembayaran, hal tersebut secara langsung juga dapat membantu
memverifikasi posisi likuiditas. Hal yang sama berlaku untuk profitabilitas.
2.Memverifikasi Saldo Kas Modal
Laporan cash flow juga membantu memverifikasi saldo kas modal usaha. Kamu dapat
memverifikasi posisi kas, apakah kelebihan atau kekurangan, jika saldo kas modal
sudah dihitung.
Setelah memverifikasi posisi kas, pihak manajemen dapat menginvestasikan kelebihan
kas, jika ada, atau meminjam dana dari sumber luar.
3.Manajemen Uang Tunai
Jika laporan cash flow disusun dengan benar, kamu akan mudah mengelola kas.Pihak
manajemen dapat menyiapkan perkiraan atau prediksi tentang beberapa arus kas
masuk dan arus kas keluar sehingga menjadi sangat membantu dalam mengambil
keputusan dan membuat rencana bisnis masa depan.
4.Perencanaan dan Koordinasi
Laporan cash flow disusun berdasarkan perkiraan untuk periode berikutnya.
Tentu hal ini akan membantu kamu dalam memahami jumlah dana yang dibutuhkan
dan untuk tujuan apa, berapa banyak uang tunai yang dihasilkan dari sumber internal
maupun eksternal.
Ini juga membantu kamu dalam menyiapkan anggaran kas. Dengan demikian, kamu
dapat mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan menyiapkan rencana bisnis lebih
matang berdasarkan data yang terdapat dalam laporan cash flow.
39
C.Unsur-Unsur Laporan Arus Kas
Ada tiga bagian dalam laporan arus kas, antara lain aktivitas operasi, investasi, dan
aktivitas keuangan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini:
1.Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi dalam laporan arus kas adalah aktivitas arus kas yang menghasilkan
pendapatan. Ata dengan kata lain catatan uang yang dihabiskan untuk memproduksi
produk atau layanan.
Kegiatan usaha operasional meliputi transaksi persediaan, pembayaran bunga,
pembayaran pajak, upah kepada karyawan, dan pembayaran sewa.
Namun, perlu dicatat bahwa bentuk arus kas lainnya, seperti investasi, hutang, dan
dividen tidak termasuk dalam bagian aktivitas ini.
Bagian operasi pada laporan cash flow dimulai dengan mencatat laba bersih, yang
diperoleh dari laporan laba rugi perusahaan. Ini memberi tahu kamu tentang perkiraan
profitabilitas bisnis atau usaha.
Setelah itu, catat item non-tunai yang melibatkan kegiatan operasional dan
mengubahnya menjadi item tunai.
Laporan cash flow bisnis harus menunjukkan arus kas positif yang memadai untuk
aktivitas operasionalnya. Jika tidak, kamu mungkin akan mengalami kesulitan dalam
mengelola operasi bisnis sehari-hari.
2.Aktivitas Investasi
Bagian kedua pada laporan arus kas adalah mencatat keuntungan dan kerugian yang
disebabkan karena investasi dalam aset seperti properti, pabrik, atau peralatan. Hal
tersebut mencerminkan perubahan menyeluruh dalam posisi kas bisnis.
Belanja modal adalah item baris penting lainnya di bawah kegiatan investasi. Itu
merupakan uang yang diinvestasikan pada aset tetap seperti bangunan, kendaraan,
atau tanah. Adanya peningkatan belanja modal berarti sebuah bisnis juga berinvestasi
pada operasi masa depan. Namun, hal itu juga menunjukkan bahwa terjadi penurunan
cash flow.
Kadang-kadang dalam bisnis kamu mungkin mengalami cash flow negatif karena
pengeluaran investasi yang besar, tetapi ini tidak selalu menjadi indikator kinerja yang
buruk.
Hal ini karena besarnya pengeluaran investasi dapat menyebabkan pertumbuhan
modal yang tinggi.
40
3.Aktivitas Keuangan
Bagian ketiga pada laporan cash flow adalah mencatat cash flow antara bisnis dengan
pemilik dan krediturnya. Aktivitas keuangan mencakup transaksi yang melibatkan
utang, ekuitas, dan dividen.
Dalam transaksi ini, kas masuk dicatat saat modal diperoleh (seperti dari investor atau
bank), dan kas keluar dicatat saat dividen dibayarkan.
41
D.Uji Kompetensi
1. Aspek yang digunakan untuk menentukan jenis teknologi yang paling sesuai dengan
usaha yang dikaji adalah aspek ….
A. Keuangan
B. Keterampilan
C. Teknis *
D. Kemampuan
E. Pasar/lingkungan
2. Berikut merupakan hal-hal yang memengaruhi penurunan kondisi usaha, kecuali ….
A. Pasar yang mulai lesu
B. Persaingan yang makin ketat
C. Produktivitas menurun
D. Biaya produksi yang meningkat
E. Menurunnya harga bahan baku *
3. Analisis keuangan yang mana merupakan kemampuan perusahaan untuk melunasi
semua utang-utangnya pada saat jatuh tempo disebut ….
A. Profitabilitas
B. Likuiditas
C. Solvabilitas *
D. Rentabilitas
E. Rasio aktivitas
4. Berikut ini yang bukan termasuk dalam rasio likuiditas dalam analisis aspek
keuangan adalah ….
A. Current ratio
42
B. Net profit margin *
C. Cash ratio
D. Quick ratio
E. Working capital to total assets ratio
5. Laporan keuangan yang berisi informasi mengenai pendapatan dan beban adalah ….
A. Laporan arus kas
B. Laooran perubahan modal
C. Laporan laba rugi *
D. Neraca
E. Neraca lajur
6. Laporan keuangan yang memberikan informasi penting atau yang relevan mengenai
penerimaan – penerimaan dan pengeluaran – pengeluaran kas selama periode
akuntansi tertentu adalah ….
A. Laporan arus kas *
B. Laporan perubahan modal
C. Laporan laba rugi
D. Neraca
E. Neraca lajur
7. Rasio yang menggambarkan kemampuan modal kerja perusahaan berputar dalam
satu peiode siklus kas perusahaan adalah ….
A. Total asset turn over
B. Working capital turn over
C. Cash ratio
D. Operating income ratio
E. Working capital to tottal assets to tottal assets *
43
8. Salah satu analisis rasio likuiditas perusahaan yang mana setiap utang lancar
Rp1,00 dijamin oleh aktiva lancar Rp2,5 disebut ….
A. Quick ratio
B. Current ratio *
C. Working tottal assets ratio
D. Working capital turn over
E. Cash ratio
9. Bentuk neraca dengan dua sisi disebut ….
A. Diskontro
B. Stafel
C. Dua jalur
D. Skontro *
E. Double sheet
10. Suatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara objektif pencapaian hasil-
hasil yang telah direncanakan sebelumnya dimana hasil tersebut dimaksudkan menjadi
umpan balik untuk perencanaan yang akan dilakukan di depan. Merupakan pengertian
dari ….
A. Evaluasi *
B. Analisis
C. Komposisi
D. Komunikasi
E. Kemampuan
44
BAB 5 CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN
Catatan laporan keuangan dibuat untuk memberikan penjelasan detail dari semua pos
yang disajikan di laporan keuangan perusahaan. Catatan ini dibuat setelah Anda
menyelesaikan laporan keuangan seperti arus kas, laba rugi, neraca dan perubahan
modal.
Format isinya terdiri dari gambaran umum perusahaan, penerapan pernyataan dan
interpretasi SAK, kebijakan akuntansi signifikan dan informasi tambahan lain seperti
aset, liabilitas, modal, pendapatan dan beban.
45
A.Pengertian Catatan Atas Laporan Keuangan
Pengertian catatan atas laporan keuangan menurut PSAK 1 2015 yaitu catatan
atas laporan keuangan adalah berisi ringkasan suatu kebijakan akuntansi yang
signifikan serta informasi penjelasan lainnya. Komponen laporan keuangan yang
termasuk bagian catatan atas laporan keuangan terdiri dari :
Laporan posisi keuangan untuk akhir periode.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Laporan perubahan ekuitas.
Laporan arus kas.
Di sisi lain pengertian catatan atas laporan keuangan juga merupakan referensi
silang atas masing-masing laporan keuangan, seperti contohnya arus kas berisi
informasi tertentu dengan catatan atas laporan keuangan.
Sebagai informasi setiap laporan tersebut juga harus diungkapkan secara
menyeluruh, beda hal jika pengungkapan tersebut tidak relevan atau tidak bisa
diterapkan dalam perusahaan. Sehingga sebaiknya perusahaan harus menyesuaikan
dengan karakteristik industrinya yang juga memiliki 4 karakteristik laporan
keuangan.keuangan
46
Sebagai pembahasan diatas, perusahaan harus dapat dinyatakan kedalam bentuk
nilai atau persentase yang menjelaskan informasi atas bagian dari jumlah tersebut.
B.Tujuan Catatan Atas Laporan Keuangan
Tujuan adanya catatan atas laporan keuangan, berguna untuk memberikan informasi
yaitu terdiri dari :
Dapat memberikan penjelasan serta rincian dari pos yang telah disajikan ke
dalam laporan keuangan.
Memberikan informasi mengenai pos-pos yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan dalam laporan keuangan.
Bukti adanya tujuan laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen perusahaan,
supaya karyawan tersebut bisa mempertanggungjawabkan tugas yang telah
dibebankan dari pemilik perusahaan.
Laporan keuangan juga bermanfaat untuk dipakai kepada pihak-pihak di luar
perusahaan, misalnya pemerintah atau investor. Maka catatan laporan keuangan
termasuk bagian dari laporan keuangan, yang harus disusun kepada pihak tersebut.
Tentu adanya laporan keuangan juga berguna dalam mengetahui keadaan finansial
perusahaan, sehingga laporan yang dibuat dapat secara detail, tepat dan perhitungan
yang baik.
Dengan mematuhi ketentuan SAK juga dapat membantu Anda dalam mengikuti
prosedur laporan keuangan yang sesuai standarnya. Namun hal ini sangat penting yaitu
ketika Anda masih sibuk dalam mengembangkan usaha, tetapi Anda lupa bahwa perlu
mengatur laporan keuangan Anda dengan baik.
Sebagai salah satu solusinya bisa Anda dapatkan yaitu dengan menggunakan layanan
profesional kami yaitu jasa sewa ahli pembukuan untuk Anda. Meskipun Anda tidak
memiliki akuntan sekalipun, dengan menggunakan jasa pembukuan, bisa membantu
perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu para pengusaha yang sibuk setiap
harinya.
47
C.Unsur-unsur Catatan Laporan Atas Keuangan
catatan atas laporan keuangan tidaklah sembarangan.Harus ada unsur-unsur
yang wajib dimasukkan ke dalam catatan tersebut.Nah, apa sajakah unsur-unsur itu?
Berikut penjelasannya.
1.Unsur Umum/Penjelasan Perusahaan
Unsur pertama yang harus ada yaitu unsur umum/penjelasan perusahaan.Pada unsur
ini, Anda harus menjelaskan sejarah dan latar belakang berdirinya perusahaan
tersebut.Selain itu, Anda juga harus menjelaskan tentang AD/ART, visi misi, status
badan hukum, penawaran saham, dan kebijakan lainnya.
2.Kebijakan Akuntansi
Unsur selanjutnya yaitu kebijakan akuntansi seperti asumsi dasar dalam penyusunan
48