PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 27 Setelah program selesai mengkompilasi, akan tampil hasil dari program yang di buat. Gambar 1. 13 Hasil menjalankan contoh program 1.3.5 Memahami Kesalahan Aturan Sintaks Pada Bahasa C++ Pengertian aturan sintak itu sendiri adalah sekumpulan aturan-aturan yang harus dipatuhi saat mengetikkan program. Aturan-aturan sederhana yang perlu diperhatikan diantaranya: 1. Bahasa C++ membedakan antara huruf besar dengan huruf kecil. 2. Setiap akhir perintah diakhiri dengan tanda titik koma (;). Untuk lebih memahami kesalahan pada sintak, terdapat program pada contoh gambar di bawah.
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 28 Hasil dari program di atas akan muncul halaman yang menampilkan terjadi kesalahan pada program. Gambar 1. 15 Contoh program yang salah pada DEV C++ Kenapa program pada gambar di atas terjadi kesalahan, hal ini disebabkan ada kekurangan dalam penulisan cout<<”selamat datang” di C++ kurang tanda titik koma (;). Letak kesalahan ini akan ditunjukan Bahasa C++ dengan menginformasikan letak baris yang terjadi kesalahan serta penjelasan kenapa terjadi kesalahan. Jadi, Agar tidak bingung saat terjadi kesalahan, lihat pesan kesalahan dan konsentrasi pada baris kesalahan dan lakukan perbaikan. Proses compile dan run yang gagal Gambar 1. 14 Contoh program yang salah
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 29 Gambar 1. 16 Penjelasan kesalahan yang terjadi Seiring dengan bertambahnya materi yang dipelajari, kemungkinan muncul kesalahan juga makin kompleks, untuk itu benar-benar diperhatikan aturan penulisan/sintak setiap perintah. 1.4 Contoh Dasar C++ Perhatikan program pada gambar di bawah ini.Pada program di bawah terdapat fungsi main yang berisi perintah cout untuk menampilkan kata “Selamat datang”. Gambar 1. 17 Contoh program
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 30 1.4.1 Penjelasan 1. Program di atas terjadi kesalahan, karena perintah cout belum dicantumkan file header iostream. Gambar 1. 18 Letak Kesalahan pada contoh program 2. Tambahkan file header iostream dalam program tersebut. Gambar 1. 19 Menambahkan file header pada program
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 31 3. Hasil kompilasi akan menghasilkan file exe, cari file tersebut disimpan. 4. Jalankan file exe tersebut tanpa melalui editor C++, langsung dari folder. 5. Bila diinginkan melakukan modifikasi, bisakah hal tersebut dilakukan. 6. Buka kembali file teks yang ada di editor C++, lakukan modifikasi, bisakah hal tersebut dilakukan. 1.4.2 Latihan 1. Install bahasa C++ di komputer. 2. Jalankan semua program di atas, pahami dan pelajari aturan bahasa C++. 1.4.3 Install Bahasa C++ 1. Double klik installer DEV C++ yang telah di download. 2. Pilih bahasa English, Kemudian klik Ok. Gambar 1. 20 Pemilihan bahasa saat menginstal Dev C++
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 32 3. Masuk ke menu selanjutnya, tinggal Klik I Agree seperti digambar berikut. Gambar 1. 21 Memilih menu I Agree 4. Lalu, untuk choose components, pilih saja Full, Kemudian Next. Gambar 1. 22 Halaman choose components
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 33 5. Untuk direktori,bebas ingin meletakkan dimana. Lalu pilih Install. 6. Sampai disini, Instalasi Untuk Dev C++ Selesai. Gambar 1. 24 Penginstalan Dev C++ selesai Gambar 1. 23 Halaman pemilihan direktori penyimpanan software Dev C++
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 34 7. Langkah selanjutnya adalah pemilihan bahasa. Silahkan dipilih bahasa English kemudian Next. Gambar 1. 25 Pemilihan bahasa Dev C++ 8. Akan ada konfirmasi konfigurasi bahasa pemrograman C++. Tinggal klik OK. Gambar 1. 26 Konfirmasi konfigurasi bahasa pemrograman C++
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 35 9. Maka tampilan user interface aplikasi Dev C++ sudah dapat digunakan bagi seorang programmer. Gambar 1. 27 Tampilan user interface Dev C++ 1.4.4 Membuat Program 1. Buka software Dev C++. Gambar 1. 28 Software Dev C++
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 36 2. Akan tampil halaman awal Dev C++. Kemudian, buat program baru dengan mengklik ikon seperti gambar di bawah atau menekan tombol CTRL + N. Gambar 1. 29 Membuat program baru Dev C++ 3. Setelah itu, akan tampil halaman untuk mengetikkan program. Ketik program yang ingin dibuat. Gambar 1. 30 Editor Dev C++
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 37 4. Setelah selesai mengetikkan program, jalankan program dengan mengklik ikon seperti pada gambar di bawah atau menekan tombol F11. Gambar 1. 31 Menjalankan program 5. Selanjutnya akan tampil halaman untuk meng-save program, kemudian klik save Gambar 1. 32 Menyimpan file program.
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 38 6. Terakhir, akan tampil jendela cmd. Selamat program telah berjal Gambar 1. 33 Hasil menjalankan program. 1.5 Kesimpulan dan Saran 1.5.1 Kesimpulan C++ merupakan Bahasa pemrograman yang banyak digunakan dan memungkinkan kita untuk meng execute dan mengkompilasi kode yang ramping dan efisien sambal tetap memberikan abstraksi tingkat tinggi untuk mengelola proyek pengembangan besar dengan lebih baik beberapa keunggulan lainnya adalah: Berorientasi pada objek, cepat, kuat dan bisa diandalkan, portabilitas yang baik dan masih banyak lagi. 1.5.2 Saran Diperlukan ketelitian dalam penulisan ataupun pengetikkan ejaan pada source kode dengan memperhatikan tata cara dan struktur penulisannya agar Ketika melakukan proses running nanti tidak terdapat erorr.
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 39
BAB II VARIABEL DAN KONSTANTA OLEH Ardi Salman 07352211021 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITASKHAIRUN TERNATE 2023
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 43 BAB II VARIABEL DAN KONSTANTA 2.1 Pendahuluan Dalam proses pemrograman tipe data biasa digunakan untuk mendefinisikan suatu variabel atau konstanta. Variabel adalah suatu memori yang dialokasikan dengan nama tertentu dan hanya bisa menampung data sesuai dengan tipe yang ditentukan. Sifat dari variabel adalah nilai yang disbanding akan mudah diubah sesuai dengan proses yang terjadi dan untuk konstanta sendiri adalah suatu memori yang dialokasikan dengan nama tertentu yang berisi suatu nilai yang memiliki sifat tetap yang tidak akan bisa berubah. Variabel atau peubah adalah objek yang nilainya dapat berubah – ubah dalam sebuah program pada saat sebuah variabel dideklarasikan. Program “Memesan” tempat dengan ukuran tertentu (Sesuai tipe datanya) pada memori untuk menyimpan nilai dari variabel tersebut pada saat mendeklarasikan sebuah variabel. Pemrograman harus menyebutkan nama variabel dan tipe data dari variabel tersebut. Berbeda dengan konstanta yang nilainya tetap dan tidak bisa diubah – ubah. Konstanta yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai dari konstanta didalam program tidak dapat diubah atau bersifat tetap. Konstanta juga sering dianggap seperti variabel, namun nilainya tetap atau tidak dapat diubah – ubah. 2.2 Variabel Variabel merupakan komponen penting pada pemrograman. Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah selama eksekusi program berlangsung. Variabel merupakan suatu tempat untuk
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 44 menampung data atau konstanta di memori yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah-ubah selama proses program. Setiap data yang akan diolah program harus tersimpan dalam suatu variabel. Setiap data yang akan dimasukkan atau akan diolah komputer akan terlebih dahulu di simpan dalam suatu variabel. Gambar 2. 1 proses penyimpanan data di variable Dalam ilustrasi di atas, data 6 disimpan dalam variabel A dan data 3 disimpan dalam variabel R. Contoh diatas merupakan contoh yang sangat sederhana karena kita menggunakan 2 nilai bilangan bulat (integer) yang kecil, tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang bersamaan. 3.2 Penamaan Variabel Setiap variabel yang akan digunakan sebaiknya mencerminkan isi dari kata yang akan disimpan serta mudah dibaca. 2.2.1 Mendeklarasikan & Mendefinisikan Variabel Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dide- klarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti mengenalkan sebuah pengenal ke program dan menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya. Apabila suatu pendeklarasian
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 45 menyebabkan pengalokasian memori, maka pendeklarasian tersebut dinamakan pendefinisian. Yang jelas, pendefinisian berarti pula pendeklarasian. Tetapi tidak semua pendeklarasian berarti pen- definisian. Bentuk pendefinisian variabel: Pada pendefinisian variabel, daftar variabel dapat berupa sebuah variabel atau beberapa variabel yang dipisahkan dengan koma. Contoh: Pernyataan definisi yang pertama menyatakan bahwa jumlah adalah variabel bertipe int (digunakan untuk menyimpan bilangan integer), sedangkan pernyataan kedua menyatakan bahwa harga per unit dan harga total berjenis float (untuk menyimpan data pecahan). Kedua variabel ditulis dengan pemisah berupa koma. Jika dikehendaki, pendefinisian: bisa ditulis menjadi : 2.2.2 Menentukan Tipe Variabel Mungkin timbul pertanyaan: "Mengapa suatu variabel harus didefinisikan bertipe int, sementara yang lain bertipe float ?". Jawaban dari pertanyaan ini adalah tergantung Tipe daftar_variabel; int jumlah; float harga per unit, total_harga; float harga per unit, harga_total; float harga per unit; float harga total;
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 46 dari jenis data yang akan ditampung pada variabel. Jika variabel digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat saja, maka pilihannya adalah tipe bilangan bulat (seperti int, long). Jika variabel hendak dipakai untuk menampung data bilangan pecahan, maka variabel harus didefinisikan bertipe bilangan pecahan (seperti float). Suatu pertanyaan lain mungkin timbul: "Kapankah saya harus menggunakan tipe Int dan kapan pula saya harus menggunakan tipe long?". Tentu saja hal ini didasarkan oleh kemungkinan nilai yang akan ditampung pada variabel. Misalnya, bila dipastikan bahwa nilai yang akan ditampung pada suatu variabel tidak melebihi 32767 tetapi juga tidak kurang dari -32768, maka pilihannya adalah tipe int. Jika matu variabel dis dengan nilai di luar jangkauannya, maka nilai yang akan tersimpan akan diubah semin dengan jangkauannya. Misalnya, bila suatu variabel bertipe tat diberi nilai 75000, yang tersimpan pada variabel tersebut berupa 9464. Sebab nilai positip terbesar pada tipe int yaitu 32767. Hal ini bekerja sebagimana spedometer pada kendaraan bermotor. Pada spedometer, apabila nilai maksimumnya terlampaui akan dimulai dari nilai terendahnya, yakni nol. Perlu diketahui, pemrosesan yang aritmatika menggunakan tipe seperti int akan lebih cepat dibandingkan kalau menggunakan tipe long. Itulah sebabnya sedapat mungkin untuk menggunakan variabel dengan memori berukuran kecil 2.2.3 Memberikan Nilai ke Variabel Bentuk pernyataan yang digunakan untuk memberikan nilai ke variabel yang telah dideklarasikan atau didefinisikan: variabel = nilai;
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 47 Pernyataan seperti di atas sering disebut sebagai pernyataan penugasan. Pada bentuk ini, nilai dapat diperoleh dari suatu ungkapan. Contoh berikut memberikan nilai 10 ke variabel jumlah dan 17,5 ke variabel harga per unit. 2.3 Konstanta Adapun konstanta menyatakan nilai yang tetap. Misalnya, 234 adalah sebuah konstanta bilangan bulat. Konstanta juga sebenarnya termasuk dalam variable. Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta harus di definisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta harus di definisikan terlebih dahulu di awal program. Bentuk adalah tampilan bentuk kode program: jumlah = 10; harga_per_unit = 17.5;
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 48 2.3.1 Konversi Tipe Data Persoalan lain yang ada dalam perbedaan tipe data adalah adanya perbedaan hasil walaupun tipe data yang digunakan untuk menyimpan data sudah sesuai tipe datanya. Contoh source kode konversi data: Gambar 2. 2 bentuk kode program Gambar 2. 3 source kode konversi data
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 49 2.4 Latihan Kegiatan Praktikum 2.4.1 Latihan 1 Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gabungan Ctrl – N kemudian ketik source code programnya seperti dibawah ini : #include <conio.h> #include <iostream> using namespace std; main () { const float phi = 3.141592; float jari_jari, keliling, luas; jari_jari = 72; luas = phi*jari_jari*jari_jari*jari_jari; keliling = 2*phi*jari_jari; cout <<"Luas Lingkaran adalah"<<"Luas "<< "Satuan"<<endl; cout<<"Keliling lingkaran adalah " <<keliling<< " Satuan Panjang"; cout<<""<<endl; cout<<""<<endl;
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 50 cout<< "\nNama: Ardi Salman"<<endl; cout<< "NPM : 07352211021"<<endl; getch (); } Compile dan perbaiki program sampai benar. Gambar 2. 4 source kode latihan C++
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 51 2.4.2 Latihan 2 Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gabungan Ctrl – N kemudian ketik source code programnya seperti dibawah ini : #include <conio.h> #include <iostream> using namespace std; int main() { float data1, data2, tambah, kurang, kali, bagi; cout<< "Operasi Aritmetika Dasar"<<endl; cout<< "Masukkan data1: "; cin>> data1; cout<<"Masukkan data2" ; "cin>> data2"; tambah = data1 + data2; kurang = data1 - data2; kali = data1*data2; bagi = data1/data2; cout<<data1<<"+"<<data2<<"="<<tambah<<endl; cout<<data1<<"-"<<data2<<"="<<kurang<<endl;
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 52 cout<<data1<<"*"<<data2<<"="<<kali<<endl; cout<<data1<<":"<<data2<<"="<<bagi<<endl; cout<<""<<endl; cout<<""<<endl; cout<<"Nama : Ardi Salman"<<endl; cout<<"NPM : 07352211021"<<endl; getch (); } Berikut source code untuk sebuah program operasi aritmatika. Gambar 2. 5 source kode latihan C++
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 53 2.5 Studi Kasus Buatlah program untuk menghitung luas bangunan dan ruang dari luas persegi panjang, luas lingkaran, volume kerucut, volume kubus, dan valume tabung berikut ini. 2.5.1 Luas Persegi Panjang Rumus Luas = panjang x lebar Flowchart Contoh code program luas persegi panjang sepertindibawah ini: Berikut flowchart menghitung luas persegi panjang: Gambar 2. 6 Flowchart menghitung luas persegi panjang
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 54 Penjelasan : Flowchart diatas diawali dan diakhiri dengan menggunakan simbol terminal, menggunakan simbol Preparation sebagai tempat mendeklarasikan Luas, panjang dan lebar. Kemudian tahap input nilai panjang dan lebar menggunakan simbol Input/output. Setelah itu menyatakan rumus. rumus luas menggunakan Simbol process, Output hasil luas persegi panjang, dan selesai. Berikut program menghitung luas persegi panjang: /*Praktikum C++ menhitung luas persegi panjang _Ardi.Salman*/ #include <iostream> #include <conio.h> #define judul "MENGHITUNG LUAS PERSEGI PANJANG" using namespace std; int main () { float luas,panjang,lebar; cout<<"\t\t[ PROGRAM C++ MENGHITUNG LUAS PERSEGI PANJANG ]"<<endl; cout<<"\t\t________________________________________________\n\n"<<endl; cout<<"\t\tArdi Salman Masukan Nilai Panjang\t: "; cin>>panjang;
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 55 cout<<"\t\tArdi Salman Masukan Nilai Lebar\t\t: "; cin>>lebar; luas=panjang*lebar; cout<<"\t\t|"<<endl; cout<<"\t\t|"<<endl; cout<<"\t\t|"<<endl; cout<<"\t\t|"<<endl; cout<<"\t\t|---)"<<endl; cout<<"\t\t\tLuas Persegi Panjang yang Ardi Salman dapatkan adalah\t: "<<luas<<endl; cout<<"\n\n\n\t\t\t_________________________congratulations!________________ _______\n\n"<<endl; return 0; }
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 56 Compile dan perbaiki program sampai benar Gambar 2. 7 program menghitung luas persegi panjang dan hasil running
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 57 2.5.2 Luas Lingkaran Rumus Luas = phi x r x r Keliling = phi x D atau 2 x phi x r Flowchart Contoh code program luas lingkaran seperti dibawah ini: Berikut flowchart menghitung Luas Lingkaran: Gambar 2. 8 flowchart menghitung Luas Lingkaran
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 58 Penjelasan : Flowchart diatas diawali dan diakhiri dengan menggunakan simbol terminal, menggunakan simbol Preparation sebagai tempat mendeklarasikan Luas, jari-jari dan phi. Kemudian tahap input nilai panjang dan lebar menggunakan simbol Input/output. Setelah itu menyatakan rumus. rumus luas menggunakan Simbol process, Output hasil luas luas lingkaran, dan selesai. Berikut program menghitung luas lingkaran: /*Praktikum C++ menhitung luas lingkaran _Ardi.Salman*/ #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main() { cout << "## Program C++ Menghitung Luas Lingkaran ##" << endl; cout << "=============================================" << endl; cout << endl; float r, luas; cout << "Ardi salman Input jari-jari lingkaran: "; cin >> r;
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 59 luas = 3.14 * r * r; cout << "\n\tmaka Luas lingkaran yang Ardi Salman perolah adalah = "<< luas << endl; return 0; } Compile dan perbaiki program sampai benar Gambar 2. 9 program menghitung luas lingkaran dan hasil running
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 60 2.5.3 Volume kerucut Rumus Volume = phi/3 x r x r x tinggi Luas Alas = phi x r x r Flowchart Contoh code program volume kerucut seperti dibawah ini: Berikut Flowchart Menghitung Volume Kerucut : Gambar 2. 10 Flowchart Menghitung Volume Kerucut
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 61 Penjelasan : Flowchart diatas diawali dan diakhiri dengan menggunakan simbol terminal, menggunakan simbol Preparation sebagai tempat mendeklarasikan volume, Luas, jari-jari dan tinggi. Kemudian tahap input nilai panjang dan lebar menggunakan simbol Input/output. Setelah itu menyatakan rumus. rumus luas menggunakan Simbol process, Output hasil volume kerucut, dan selesai. Berikut program menghitung volume kerucut: /*Praktikum C++ menhitung volume kerucut _Ardi.Salman*/ #include <iostream> #include <conio.h> #define judul "menghitung volume kerucut" using namespace std; int main() { const float phi = 3.14, x = 3; float r, tinggi, volume; cout<<"Menghitung volume dan luas alas kerucut"<<endl; cout<<"_________________________________________\n"<<endl; cout<<"\nMasukkan jari-jari : ";
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 62 cin>>r; cout<<"Masukkan tinggi : "; cin>>tinggi; volume = phi/x*r*r*tinggi; cout<<"\njadi Volume kerucutnya adalah "<<volume; return 0; } Compile dan perbaiki program sampai benar
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 63 Setelah Program diperbaiki dan decompile maka, tampilkan hasil running dan terlihat seperti gambar dibawah ini : 2.5.4 Volume Kubus Volume = russuk x rusuk x rusuk Flowchart Contoh code program menghitung volume dan luas alas pada volume kubust seperti dibawah ini : Berikut flowchart menghitung volume kubus: Gambar 2. 11 program menghitung volume kerucut dan hasil running
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 64 Gambar 2. 12 flowchart menghitung volume kubus Penjelasan : Flowchart diatas diawali dan diakhiri dengan menggunakan simbol terminal, menggunakan Simbol Preparation sebagai tempat mendeklarasikan Volume, dan rusuk. Kemudian menginput nilai jari-jari dan tinggi menggunakan Simbol input loutput, menyatakan rumus volume dan luas alas menggunakan simbol process. Output. Selesai. Berikut program menghitung volume kubus: /*praktikum C++ _MENGHITUNG Volume Kubus_(Ardi.Salman)*/ #include <iostream>
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 65 #include <conio.h> #define judul "MENGHITUNG VOLUME KUBUS" using namespace std; int main () { int a,vol; cout<<"\n\t\t\t\[ MENGHITUNG VOLUME KUBUS ]"<<endl; cout<<"\t\t________________________________________________\n\n"<<endl; cout<<"\t\tArdi Salman Masukan Angka Sisi Kubus\t: "; cin>>a; vol=a*a*a; cout<<"\t\t|"<<endl; cout<<"\t\t|"<<endl; cout<<"\t\t|"<<endl; cout<<"\t\t|"<<endl; cout<<"\t\t|---)"<<endl; cout<<"\t\t\tvolume kubus yang Ardi Salman dapatkan adalah\t: "<<vol;
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 66 cout<<"\n\n\n\t\t\t_________________________congratulations!________________ _______\n\n"<<endl; return 0; } Compile dan perbaiki program sampai benar Gambar 2. 13 program menghitung volume kubus dan hasil running
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 67 2.5.5 Volume Tabung Volume = phi x r x r x t Flowchart Contoh code program menghitung volume dan luas alas pada kerucut seperti dibawah ini : Berikut flowchart menghitung volume tabung: Gambar 2. 14 flowchart menghitung volume tabung
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 68 Penjelasan : Flowchart diatas diawali dan diakhiri dengan menggunakan simbol terminal, menggunakan Simbol Preparation sebagai tempat mendeklarasikan Volume, phi, jari-jari dan tinggi. Kemudian menginput nilai jari-jari dan tinggi menggunakan Simbol input loutput, menyatakan rumus volume dan luas alas menggunakan simbol process. Output. Selesai Berikut program menghitung volume tabung: /*Praktikum C++ menhitung volume tabung _Ardi.Salman*/ #include <iostream> #include <conio.h> #define judul "menghitung volume kubus" using namespace std; int main() { const double phi = 3.14; double volume; float r, t; cout<<"\t\tprogram C++ Menghitung volume Tabung"<<endl; cout<<"\t\t_____________________________________\n"<<endl; cout<<"\n\t\tMasukkan Nilai jari-jari : ";
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 69 cin>>r; cout<<"\n\t\tMasukkan Nilai tinggi : "; cin>>t; volume = phi*r*r*t; cout<<"\n\t\t----->\tjadi Volume tabungnya adalah "<<volume; cout<<"\n\n"<<endl; return 0; } Compile dan perbaiki program sampai benar
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 70 2.6 Kesimpulan dan saran 2.6.1 Kesimpulan Variabel atau peubah adalah objek yang nilainya dapat berubah – ubah dalam sebuah program pada saat sebuah variabel dideklarasikan. Program “Memesan” tempat dengan ukuran tertentu (Sesuai tipe datanya) pada memori untuk menyimpan nilai dari variabel tersebut pada saat mendeklarasikan sebuah variabel. Pemrograman harus menyebutkan nama variabel dan tipe data dari variabel tersebut. Berbeda dengan konstanta yang nilainya tetap dan tidak bisa diubah – ubah. bKonstanta yang bersifat konstan atau tetap, artinya nilai dari konstanta didalam program tidak dapat diubah atau bersifat tetap. Konstanta juga sering dianggap seperti variabel, namun nilainya tetap atau tidak dapat diubah – ubah. Gambar 2. 15 program menghitung volume tabung dan hasil running
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 71 2.6.2 Saran Untuk variabel yang identik dengan hidungan, ada baiknya untuk kita memiliki pemahaman pada program, menghitung. Pada konstanta juga yang bersifat konstan atau tetap, Sebaiknya sebelum disimpan, ada baiknya Mengecek kembali agar program berjalan dengan baik. Karena, apabila telah tersimpan file konstanta tidak dapat diubah kembali.
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 72
BAB III STRUKTUR DASAR ALGORITMA (SELECTION, LOOPING) OLEH Ardi Salman 07352211021 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITASKHAIRUN TERNATE 2023
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 75 BAB III STRUKTUR DASAR ALGORITMA (SELECTION, LOOPING) 3.1 Pendahuluan Algoritma memiliki tiga struktur dasar yaitu sequence, selection, dan repetition. Struktur Pemilihan adalah struktur yang digunakan pada program yang memerlukan proses penyajian kondisi untuk mengambil suatu keputusan apakah suatu baris perintah akan diproses atau tidak. Pengujian kondisi ini dilakukan untuk memilih salah satu dari bebarapa alternatif yang tersedia. Tidak semua baris program akan dikerjakan pada struktur ini, melainkan hanya baris yang memenuhi syarat saja. Secara umum, perintah dalam struktur ini berjalan secra runtun atau berurutan mulai dari perintah pertama hingga akhir, namun perintah dapat dibuat berpindah ke perintah lain atau berhenti jika syarat yang ditentukan terpenuhi. Kita dapat menggunakan struktur control pilihan dalam pseudocode untuk menggambarkan sebuah pilihan diantara dua atau lebih tindakan, tergantung kepada sebuah kondisi adalah benar atau salah. Struktur pemilihan ini merupakan suatu implementasi algiritma dalam pemecahan suatu masalah dengan berbagai alternative jawaban yang tersedia dan anda harus mengambil keputusan untuk memilih salah satu jawaban yang tepat. Didalam struktur algoritma pemilihan atau selection tersebut akan kerap sekali ditemukan, sehingga struktur algoritma tidak lepas dari pemilihan atau selection. Apa sih perulangan itu ? Perulangan atau biasa disebut looping yakni suatu proses eksekusi statemen-statemen dalam sebuah program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Operasi perulangan atau looping selalu dijumpai
PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 76 didalam berbagai bahasa pemrograman, hal tersebut karena struktur perulangan akan sangat membantu dalam efisiensi program. jenis perulangan biasanya ada 3 yakni For, While, dan Do...While. 3.2 Selection Bahasa pemograman C++ adalah pengembangan dari bahasa pemograman C sebagai pendahuluannya. Bahasa pemograman C++ telah mendukung pemograman berorientasi objek seperti halnya bahasa pemrograman Java namun juga dapat digunakan untuk pemrograman terstruktur atau paradigma imperatif. Bahasa pemrograman C++ merupakan bahasa yang tidak bersifat murni karena walaupun digunakan untuk paradigma pemrograman berorientasi objek, namun ada bagian program yang masih menggunakan paradigma imperatif. Semua library yang ada pada bahasa C telah tercakup pada bahasa C++. Keterkaitan antara bahasa C dan C++ dapat dilihat pada gammbar berikut: Gambar 3. 1 keterkaitan Bahasa Pemograman C dan C++ Bahasa pemograman C++ termasuk dalam bahasa pemograman level tengah (middle level) yang berarti merupakan campuran elemen bahasa pemrograman level tinggi (highest level) dan bahasa pemograman level rendah (lowest level). Jenis-jenis bahasa pemograman berdasarkan levelnya adalah sebagai berikut: