The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

E-Book ini adalah ebook laporan praktikum algoritma dan struktur data semester 1

Nama : Ardi Salman
Kelas : 1 IF1
NPM : 07352211021

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ardi.salman2005, 2023-01-18 22:19:09

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

E-Book ini adalah ebook laporan praktikum algoritma dan struktur data semester 1

Nama : Ardi Salman
Kelas : 1 IF1
NPM : 07352211021

Keywords: laporan praktikum algoritma dan struktur data,Algoritma,Laporan Algoritma Dan struktur data,algoritma semester 1

PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 77 Table 2 level bahasa program 3.3 Looping Adalahn struktur yang melakukan pengulangan beberapa kali terhadap satu baris atau satu blok baris program. Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah. Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali, tetapi cukup melakukan pengulangan dengan instruksi yang tersedia. Perulangan merupakan kegiatan mengerjakan sebuat atau sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Contoh: Menampilkan huruf tertentu sebanyak n kali ke layar sebagai bweerikut: a) Deklarasikan variable huruf u tuk menyimpan karakter yanga akan ditampilkan. b) Deklarasikan variable n untuk menyimpan banyaknya perulangan. c) Deklarasikan variable counter yang digunakan sebagai counter perulangan yang sudah dilakukan. d) Masukkan swebuah karakter dan simpan dalam variable huruf


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 78 e) Masukkan banyaknnya perulangan yang diinginkan dan simpan dalam variable n. f) Set nilai counter dengan 0 g) Tampilkan huruf ke layar h) Lakukan penambahan counter dengan 1 i) Jika nilai counter < n, kerjakan langkah selanjutnya j) Jika nilai counter = n selesai. 3.4 Latihan Kegiatan Praktikum 3.4.1 Latihan 1 Buatlah program baru dengan cara file – new – source atau gunakan CTRL – N kemudian ketik source code program seperti dibawah ini : #include<iostream> using namespace std; int main() { int usia; cout<<"berapa usia anda:"; cin>>usia; if(usia<17) { cout<<"anda tidak boleh menonton bioskop"<<endl; cout<<"kerjakan pr anda...";


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 79 } cout<<""<<endl; cout<<""<<endl; cout<<"nama\t\t : Ardi Salman"<<endl; cout<<"Npm\t\t : 07352211021"<<endl; } Compile dan perbaiki program sampai benar. Gambar 3. 2 Gambar 3.2 Source code latihan C++ dan hasuil running


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 80 3.4.2 Latihan 2 #include<iostream> using namespace std; main () { int bilangan1 = 0; int bilangan2 = 0; cout<<"Masukkan bilangan ke-1:"; cin>>bilangan1; cout<<"Masukkan bilangan ke-2:"; cin>>bilangan2; if (bilangan1>bilangan2) cout<<"n\hasil:"<<bilangan1<<">"<<bilangan2<<endl; else if (bilangan2>bilangan1) cout<<"n\hasil:"<<bilangan1<<"<"<<bilangan2<<endl; } Compile dan perbaiki program sampai benar.


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 81 Gambar 3. 3 Source code bilangan terbesar dari dua buah bilangan Setelah program diperbaiki dan decompile maka, tampilan hasil running akan tampak seperti gambar dibawah ini : Gambar 3. 4 Hasil running bilangan terbesar dari dua buah bilangan


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 82 3.5 Studi Kasus 3.5.1 Studi kasus selection 1. Buatlah program Untuk menentukan Bilangan tersebut Ganjil Atau Genap 2. Diinputkan dua buah bilangan sembarang dari keyboard, tentukanlah bilangan terbesar dari kedua bilangan-bilangan tersebut. Buat program C++ . 3. Buatlah program konversi angka ke nilai huruf: Jika nilai 100 >= nilai > 80 Maka Nilai A Jika Nilai 80 >= nilai > 60 Maka Nilai B Jika Nilai 60 >= nilai > 40 Maka Nilai C Berikut flowchart dan program dari studi kasus di atas. 1. Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gabungan Ctrl – N kemudian ketik source code programnya seperti dibawah ini : Berikut flowchart menentukan Bilangan tersebut Ganjil Atau Genap: Gambar 3. 5 flowchart untuk menentukan Bilangan Ganjil atau Genap.


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 83 Penjelasan : Flowchart dimulai dengan menggunakan simbol terminal, lalu mendeklarasikan nilai “bil” menggunakan simbol preparation. Kemudian input nilai “bil” menggunakan simbol input/output, lalu membandingkan nilai “bil” % 2 == 0 menggunakan simbol decision jika bil adalah bilangan genap akan ditampilkan dengan menggunakan simbol input/output, begitu juga jika bil adalah bilangan ganjil dan diakhiri dengan menggunakan simbol terminal. Berikut code program menentukan bilangan ganjil atau genap seperti dibawah ini: /*praktikum C++ _Ardi.Salman_Tangal.5.Des*/ #include <iostream> #include <conio.h> #define judul "menentukan bilangan ganjil atau genap" using namespace std; int main() { cout << "__ Program C++ _Ardi.Salman_ Menentukan Ganjil-Genap __" << endl; cout << "===========================================" << endl; cout << endl; int ARDI; cout << "Input sebuah bilangan bulat: ";


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 84 cin >> ARDI; if (ARDI % 2 == 0) { cout << ARDI << " adalah bilangan genap"; } else { cout << ARDI << " adalah bilangan ganjil"; } cout << endl; return 0; } Compile dan perbaiki progam sampai benar


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 85 Gambar 3. 6 Program menentukan Bilangan Ganjil atau Genap Setelah program diperbaiki dan dicompile maka, tampilan hasil running akan tampak seperti gambar dibawah ini : Gambar 3. 7 Hasil running bilangan genap


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 86 3.5.2 Studi kasus selection Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gabungan Ctrl – N kemudian ketik source code programnya seperti dibawah ini : Berikut flowchart menentukan nilai terbesar dari dua buah bilangan: Gambar 3. 9 flowchart menentukan nilai terbesar dari dua buah bilangan Gambar 3. 8 Gambar 3.7 Hasil running bilangan genap


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 87 Penjelasan : Flowchart dimulai dengan menggunakan simbol terminal, lalu mendeklarasikan nilai “bil” menggunakan simbol preparation. Kemudian input nilai “bil” menggunakan simbol input/output, lalu membandingkan nilai “bil” % 2 == 0 menggunakan simbol decision jika bil adalah bilangan genap akan ditampilkan dengan menggunakan simbol input/output, begitu juga jika bil adalah bilangan ganjil dan diakhiri dengan menggunakan simbol terminal. Berikut code program menentukan nilai terbesar dari dua buah bilangan seperti dibawah ini: /*praktikum C++ Tanggal5.2Des*/ #include <iostream> #include <conio.h> #define judul "menentukan bilangan terbesar" using namespace std; int main () { float a,b ; cout<<"PROGRAM MENENTUKAN BILANGAN TERBESAR"<<endl; cout<<" DARI DUA BILANGAN"<<endl; cout<<"===================================="<<endl; cout<<"\nMasukan Bilangan Real Pertama : "; cin>>a; cout<<"Masukan Bilangan Real Kedua : ";


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 88 cin>>b; if (a>b) { cout<<"\nBilangan Terbesar Adalah "<<a<<endl; } else{ cout<<"\nBilangan Terbesar Adalah "<<b<<endl; } getch (); } Compile dan perbaiki progam sampai benar. Gambar 3. 10 Program Menentukan Bilangan Terbesar


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 89 Gambar 3. 11 Hasil running Program Menentukan Bilangan Terbesar


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 90 3.5.3 Studi kasus selection 3 Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gabungan Ctrl – N kemudian ketik source code programnya seperti dibawah ini : Berikut flowchart membuat program konversi angka ke nilai huruf: Gambar 3. 12 Konversi angka ke nilai huruf


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 91 Penjelasan : Flowchart dimulai dengan menggunakan simbol terminal, lalu mendeklarasikan nilai menggunakan simbol preparation. Kemudian input nilai menggunakan simbol input/output, lalu symbol decision pilihan brupa nilai<100, nilai >80 untuk nilai huruf = A. Dan juga pilihan nilai <80, nilai >60 untuk nilai huruf = B. Kemudia lagi pilihan nilai <60, nilai >40 untuk nilai huruf = C dengan menggunakan symbol yang sama yaitu decision. kemudian ditampilkan dengan menggunakan simbol input/output, dan diakhiri dengan menggunakan simbol terminal. Berikut code program konversi angka ke nilai huruf seperti dibawah ini: /*praktikum C++ Tanggal5.3Des*/ #include <iostream> #include <conio.h> #include <stdlib.h> using namespace std; int main() { int nilai; cout<<"Konversi Nilai Angka ke Huruf "<<endl; cout<<"Input nilai : ";


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 92 cin>>nilai; if(nilai >= 80 && nilai <= 100){ cout<<"hasil = A"; } else if(nilai >= 60 && nilai <= 80) { cout<<"hasil = B"; } else if(nilai >= 400 && nilai <= 60) { cout<<"hasil = C"; } return 0; } 3.6 Studi Kasus (Looping) 3.6.1 Studi kasus looping 1 Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gabungan Ctrl – N kemudian ketik source code programnya seperti dibawah ini : #include <iostream> #include <conio.h>


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 93 using namespace std; main () { int a; for (a=0;a<=10;a++) cout<<a<<""; getch(); } Tampilan diDevC++ akan seperti dibawah ini: Gambar 3. 13 Tampilan Source code di DevC++ dan Hasil running 3.6.2 Studi kasus looping 2 Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gabungan Ctrl – N kemudian ketik source code programnya seperti dibawah ini :


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 94 #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main () { for (int a= 20;a>=1;a-=2) cout<< a <<endl; getch(); } Tampilan diDevC++ akan seperti dibawah ini: Gambar 3. 14 Hasil source code diatas.


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 95 3.6.3 Studi kasus looping 3 Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gabungan Ctrl – N kemudian ketik source code programnya seperti dibawah ini : #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main () { int bil; Gambar 3. 15 Hasil menjalankan program


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 96 cout << "Input Jumlah Bintang ="; cin >> bil; for (int i=1; i<=bil;i++) { for (int j=1;j<=i;j++) { cout<< "*"; } cout << endl; } getch(); } Maka tampilan diDevC++ akan seperti ini:


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 97 Dan hasilnya seperti dibawah ini: Gambar 3. 17 Hasil menjalankan dari program diatas Gambar 3. 16 Hasil dari source code diatas


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 98 3.6.4 Studi kasus looping 4 Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gabungan Ctrl – N kemudian ketik source code programnya seperti dibawah ini : #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main () { cout << " Program Konversi Angka Ke Huruf"<< endl; cout << " masukkan Angka :"; int angka, i; char huruf; cin >> angka; cout << endl; i=1; huruf = 'A'; while ( i<= angka) {


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 99 cout << i << "-->"<< huruf<< endl; i++; huruf ++; } getch (); } Tampilan akan seperti dibawah ini Gambar 3. 18 source code diatas


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 100 Hasil menjalankan nya akan seperti dibawah ini: 3.6.5 Studi kasus looping 5 Buatlah program baru dengan cara file-new-source atau gabungan Ctrl – N kemudian ketik source code programnya seperti dibawah ini : #include<iostream> #include <conio.h> using namespace std; main () { int angka=1; Gambar 3. 19 Hasil menajalankan program diatas


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 101 do { angka ++; if (angka % 2==1) cout<<angka<<" "; } while (angka<30); } Maka tampilan diDevC++ akan seperti diabawah ini: Gambar 3. 20 tampilan source code diatas


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 102 3.7 Kesimpulan dan saran 3.7.1 Kesimpulan Runtuna terdiri dari satu atau lebih instruksi, setiap instruksi di jalankan atau di kerjakan secara berurutan dan harus sesuai dengan urutan penulisannya. Struktur pemilihan atau selection adalah struktur yang digunakan dalam program yang membutuhkan proses pernyataan bersyarat untuk memutuskan apakah akan memproses baris perintah atau tidak.Perulangan atau looping adalah suatu proses dimana instruksiinstruksi dalam suatu program terus-menerus dijalankan sampai ada suatu kondisi untuk menghentikannya. 3.7.2 Saran Ketersediaan kondisi yang sebenarnya sangat di perlukan sehingga sebuah program pemilihan (selecton) dapat berjalan dengan baik, dimana hasilnya akan bernilai ya atau tidak. Dan di saat membuat program sebaiknya instruksi yang di gunakan tidak perlu terlalu banyak sehingga tak memerlukan waktu yang lama untuk di jalankan. Dengan demikian, seorang pengguna atau programmer, sangkat di harapkan dapat memanfaatkan metode-metode dari dari struktur dasar pemilihan (selection) dan perulangan (looping). Gambar 3. 21 Hasil menjalankan dari program diatas


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 103


BAB IV ARRAY OLEH Ardi Salman 07352211021 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITASKHAIRUN TERNATE 2023


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 107 BAB IV ARRAY 4.1 Pendahuluan Array adalah suatu struktur data berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu, elemen-elemen array tersusun secara berderet dan dapat diakses secara random di dalam memori.Elemen-elemen array dapat diakses oleh program menggunakan suatu indeks tertentu secara acak ataupun berurutan. Pengisian dan pengambilan nilai pada indeks tertentu dapat dilakukan dengan mengeset nilai atau menampilkan nilai pada indeks yang dimaksud.Array terbagi dalam dua jenis yaitu array satu dimensi dan dua dimensi. 4.2 Array Dimensi Satu Pada array satu dimensi hanya terdapat satu baris dan bayak kolom. Deklarasi Array satu dimensi secara umum sebagai berikut. Gambar 4. 1 Penulisan deklarasi Array satu dimensi Keterangan: tipe_data : menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char, float, dll) nama_var_array : menyatakan nama variabel yang dipakai. ukuran : menunjukkan jumlah maksimal elemen larik/ banyak array. Untuk menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan, dengan cara sebagai berikut:


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 108 int nilai[6] = {1,3,5,7,9}; bisa disederhanakan sehingga menjadi : int nilai = {1,3,5,7,9}; Contoh diatas berarti anda memesan tempat di memori komputer sebanyak 5 tempat dengan indeks dari 0-4, dimana indeks ke-0 bernilai 1, ke-1 bernilai 3, dst, dan semua elemennya bertipe data integer. Tiga hal penting dalam array yang harus dipahami yaitu: 1. Index, dapat disebut dengan urutan, index pada array secara default dimulai dari 0 (nol). 2. Value, yang mengisi di setiap elemen array, dan elemen-elemen ini dapat diakses oleh program menggunakan suatu indeks tertentu secara acak ataupun berurutan. 3. Reference, alamat memori dari masing-masing elemen array. Gambar 4. 2 Ilustrasi Array Satu Dimensi


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 109 Contoh menampilkan isi variabel array dengan mendeklarasikan sekaligus memberi nilai awal array sebagai berikut. Gambar 4. 3 Contoh program menampilkan isi variabel array 1 Gambar 4. 4 Hasil contoh program menampilkan isi variabel array 1 Penjelasan: 1. Mendeklarasikan variabel array x dan sekaligus memberi nilai awal pada array 2. Menampilkan isi array satu persatu


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 110 Contoh menampilkan isi variabel array dengan mendeklarasikan variabel array satu persatu sebagai berikut. Gambar 4. 5 Contoh program menampilkan isi variabel array 2 Gambar 4. 6 Hasil contoh program menampilkan isi variabel array 2 Penjelasan: 1. Mendeklarasikan variabel array x sebanyak 5 (dihitung mulai 0) 2. Mengisi variabel array satu persatu 3. Menampilkan isi array satu persatu


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 111 Contoh menampilkan isi variabelarray dengan menggunakan perulangan perintah For sebagai berikut. Gambar 4. 7 Contoh program menampilkan isi variabel array 3 Gambar 4. 8 Hasil contoh program menampilkan isi variabel array 3 Penjelasan : 1. Mendeklarasikan variabel array x dan sekaligus memberi nilai awal pada array 2. Menampilkan isi array dengan menggunakan perulangan perintah for


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 112 Contoh menampilkan isi variabel array dengan memasukkan nilai variabel array sebagai berikut. Gambar 4. 9 Contoh program menampilkan isi variabel array 4 Gambar 4. 10 Hasil contoh program menampilkan isi variabel array 4 Penjelasan : 1. Mendeklarasikan variabel array x sebanyak 5 (dihitung mulai 0) 2. Mengisi variabel array x[0] dengan 1 3. Mengisi variabel array x[1] dengan 3 4. Mengisi variabel array x[3] dengan 7 5. Mengisi variabel arrayx[2] dengan meminta data dari masukan keyboard 6. Mengisi variabel array x[4] dengan meminta data dari masukan keyboard


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 113 7. Menampilkan semua isi array dengan menggunakan perulangan perintah for 4.3 Array Dimensi Dua Array dua dimensi yang sering digambarkan sebagai sebuah matrik dimana array dua dimensi memiliki banyak baris dan banyak kolom. Deklarasi array dua dimensi secara umum: Gambar 4. 11 Penulisan deklarasi array dua dimensi Keterangan: tipe_data :menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char, float, dll) nama_var_array :menyatakan nama variabel yang dipakai. batas_baris :menyatakan jumlah/ukuran baris pada array batas_kolom :menyatakan jumlah/ukuran komlom pada array. Contoh : Inisialisasi atau memberikan nilai pada array hampir sama dengan variabel tunggal, hanya dalam memberikan nilai ini diperjelas dengan memberi nomor array. x[0][0] = -45; x[0][1]= 6; x[1][0]= 0; x[1][1]= 72; x[2][0]= 4; x[2][1]= 34;


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 114 Untuk menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan. int nilai[3][2] = {{8,-3},{9,0},{5,2}}; Contoh program menampilkan isi variabel arraydimensi dua sebagai berikut. Contoh menampilkan isi variabel array dengan mendeklarasikan variabel array satu persatu sebagai berikut. Gambar 4. 12 Contoh program menampilkan isi variabel array 2 Penjelasan: 1. Mendeklarasikan variabel array x dan sekaligus memberi nilai awal pada array 2. Menampilkan isi array satu persatu


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 115 Contoh menampilkan isi variabel array dengan mendeklarasikan sekaligus memberi nilai awal array sebagai berikut. Gambar 4. 13 Contoh program menampilkan isi variabel array 2 Penjelasan: 1. int x[2][2]= { { 1,2},{3,4},}; Mendeklarasikan variabel x sebanyak 2 baris dan 2 kolom serta memberikan inisialisasi variabel array tersebut 2. int huruf[8][8] Mendeklarasikan array 2 dimensi dan memberi nilai awal


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 116 Contoh menampilkan isi variabel array dengan menggunakan perulangan perintah For sebagai berikut. Gambar 4. 14 Contoh program menampilkan isi variabel array 3 Gambar 4. 15 Hasil contoh program menampilkan isi variabel array 3 4.4 Latihan Kegiatan Praktikum 4.4.1 Latihan 1 Buatlah program baru pada Dev C++ dengan cara klik file – new – source file atau tekan tombol Ctrl+N pada keyboard, kemudian ketik program dibawah ini : #include<conio.h> #include<iostream>


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 117 using namespace std ; int main() { //int ujian [5] = {90,95,78} ; int ujian [5] ; for (int k=0;k<3;k++){ cout<<" Masukkan data nilai ujian ["<<k<<"] = " ; cin>>ujian[k] ; } for (int j=0;j<3;j++){ cout<<"Data nilai ujian["<<j<<"] = "<<ujian[j]<<endl ; } getch() ; }


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 118 Hasil eksekusi program diatas sebagai berikut. Gambar 4. 16 Program latihan 1 Gambar 4. 17 Hasil program latihan 1 4.4.2 Latihan 2 Buatlah program baru pada Dev C++ dengan cara klik file – new – source file atau tekan tombol Ctrl+N pada keyboard, kemudian ketik program dibawah ini : #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main() { float data [3];


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 119 float data_total = 0; float total, rata; //input data ke array for (int k=0; k<3; k++) { cout<<"Masukan data ["<<k<<"] = "; cin>> data [k]; } //menghitung total nilai array for (int J=0; J<3; J++) { total = total + data [J]; } //menghitung rata-rata rata = total / 3; cout<<"Nilai Rata-Rata data pada Array = "<<rata<<endl; getch(); }


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 120 Hasil eksekusi program diatas sebagai berikut. Gambar 4. 18 Program latihan 2 Gambar 4. 19 Hasil program latihan 2


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 121 4.5 Studi Kasus 4.5.1 Studi Kasus 1 Buatlah sebuah program untuk menemukan data yang terdapat didalam element. Buatlah program baru dengan cara file – menu – source atau gunakan CTRL + N kemudian ketik programnya seperti dibawah ini: Beerikut Flowchart menemukan data yang terdapat didalam element : Gambar 4. 20 Flowchart program studi kasus 1


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 122 Penjelasan: Flowchart dimulai dengan simbol terminator untuk memulai program. Kemudian deklarasi variabel int ujian[5] menggunakan simbol preparation. Selanjutnya deklarasi variabel k=0 dan nyatakan variabel k pada penyataan k<5 menggunakan simbol decision.Jika YES maka tampilkan “masukkan data nilai ujian [“<<k<<]=” menggunakan simbol input/output, lalu input ujian[k] menggunakan simbol input/output pula, nyatakan variabel k pada pernyataan k=k+1 menggunakan simbol process kemudiannyatakan kembali nilai k pada pernyataan k<5 sehingga terjadi perulangan. Jika NO maka lanjutkan deklarasi j=0 dan nyatakan variabel j pada pernyataan j<5 menggunakan simbol decision. Jika YES maka tampilkan “data nilai ujian[“<<j<<”]=”ujian[j], lalu nyatakan variabel j pada pernyataan j=j+1, kemudian nyatakan kembali variabel j pada pernyataakn j<5 sehingga terjadi perulangan.Jika NO gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Program dari flowchart diatas sebagai berikut. #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main() { //inisialisasi array // int ujian[5]= {90,95,78,85}; int ujian[5]; //input data ke array


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 123 for (int k=0;k<5;k++) { cout<<"masukkan data nilai ujian["<<k<<"] = "; cin>>ujian[k]; } //tampil data array for (int j=0;j<5;j++) { cout<<"data nilai ujian["<<j<<"] = "<<ujian[j]<<endl; } getch(); }


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 124 Hasil eksekusi program diatas sebagai berikut. Gambar 4. 21 Program studi kasus 1 Gambar 4. 22 Hasil program studi kasus 1 4.5.2 Studi kasus 2 Buatlah sebuah program untuk menemukan data yang terdapat didalam element. Buatlah program baru dengan cara file – menu – source atau gunakan CTRL + N kemudian ketik programnya seperti dibawah ini:


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 125 Berikut Flowchart : Gambar 4. 23 Flowchart program studi kasus 2


PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LAB REKAYASA PERANGKAT LUNAK I TEKNIK INFORMATIKA UNKHAIR 126 Penjelasan: Flowchart dimulai dengan simbol terminator untuk memulai program. Deklarasi variabel. Lakukan pemilihan untuk (int k=0;k<5) sebagai syarat jika benar maka tampilkan masukan data [<<k<<]. Lalu input data [k] dengan syarat k=k+1. Jika salah lakukan pemilihan kembali (int j=0;j<5) sebagai syarat jika benar maka proses rumus total=total+data(j). Jika salah maka proses rumus rata=total/5. Lalu tampilkan rata-rata pada pada array= rata. Terakhir gunakan simbol terminator untuk menandakan program telah selesai. Program dari flowchart diatas sebagai berikut. #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; main() { float data[5]; float rata, total = 0; //input data ke array for (int k=0;k<5;k++) { cout<<"masukkan data["<<k<<"] = "; cin>>data[k]; } //menghitung total nilai pada array for (int j=0;j<5;j++)


Click to View FlipBook Version