Seni Musik Kelas 1 SDI Hidayatullah Taman Hudaya Gesit Muji Rahayu, S.S. Semester 2
Capaian Pembelajaran Pada akhir Fase A, peserta didik mampu menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik (bernyanyi, bermain alat/media musik, mendengarkan), mengimitasi bunyi musik serta dapat mengembangkannya menjadi pola baru yang sederhana. Peserta didik mengenali diri sendiri, sesama, dan lingkungannya serta mengalami keberagaman/kebhinekaan sebagai bahan dasar berkegiatan musik seperti yang terwujud dalam pengenalan kualitas-kualitas dan unsur-unsur sederhana dalam bunyi/musik beserta konteks yang menyertainya seperti: lirik lagu dan kegunaan musik yang dimainkan.
Capaian Per Elemen Mengalami (Experiencing) Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengimitasi bunyi-musik sederhana dengan mengenal unsur-unsur bunyi-musik baik intrinsik maupun ekstrinsik. Merefleksikan (Reflecting) Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengenali diri sendiri, sesama, dan lingkungan yang beragam (berkebhinekaan), serta mampu memberi kesan atas praktik bermusik lewat bernyanyi atau bermain alat/mediamusik baik sendiri maupun bersama-sama dalam bentuk sederhana.
Berpikir dan Bekerja Secara Artistik Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menyimak, mengenali, dan mengimitasi bunyi musik dan menerapkan kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik music sederhana sejak dari persiapan, saat bermusik, maupun usai berpraktik musik, serta memilih secara aktif dan memainkan karya music sederhana secara artistik, yang mengandung nilai-nilai positif dan membangun.
Menciptakan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengembangkan imitasi bunyi- musik menjadi pola baru yang sederhana dengan mengenal unsur-unsur bunyi-musik baik intrinsic maupun ekstrinsik. Berdampak bagi diri sendiri dan orang lain Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menjalani kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan- kegiatan bermusik lewat bernyanyi dan memainkan media bunyi-musiksederhana serta mendapatkan pengalaman dan kesan baik bagi diri sendiri, sesama, dan lingkungan.
Tujuan Pembelajaran menemukan berbagai jenis warna bunyi non-musikal mengenal dan membedakan berbagai suara alat musik, melodis maupun non melodis. mengenal dan menyebutkan not angka/not balok berdasarkan jenis nadanya(do, re, mi, fa, sol, la si do)
Pertanyaan Pemantik Unit 1 Suara apa aja yang kamu dengar?
Bunyi memiliki kekuatan untuk memengaruhi emosi seseorang, termasuk kemampuan untuk membuat orang merasa bahagia atau sedih. Berikut adalah beberapa cara di mana bunyi dapat mempengaruhi perasaan seseorang: Bunyi dapat memicu respons emosional yang kuat pada orang. Misalnya, musik yang merdu dapat menimbulkan perasaan bahagia, sementara suara keras atau menakutkan dapat menimbulkan ketegangan atau ketakutan. Bunyi dapat berfungsi sebagai indikator bahaya atau situasi darurat. Suara alarm atau sirene, misalnya, dapat memberi tahu orang untuk segera mengambil tindakan untuk melindungi diri mereka sendiri atau orang lain. Bunyi yang terus-menerus atau terlalu keras dapat menyebabkan stres dan kelelahan, serta dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, termasuk gangguan tidur, gangguan pendengaran, dan bahkan kerusakan permanen pada pendengaran. Ada banyak bunyi alam yang dapat didengar di sekitar kita. Kita berbicara, burung berkicau, ayam jantan berkokok, kucing mengeong. Di angkasa pun kita dapat mendengar guntur menggelegar, halilintar menggeledek, dan bunyi pesawat terbang. Suara tersebut memiliki efek menenangkan dan membangkitkan perasaan bahagia pada banyak orang. Mendengarkan suara alam yang indah dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood seseorang. Unit 1 Dengarkan Dan Bunyikan
Berbagai macam bunyi non-musikal dapat dihasilkan oleh berbagai sumber atau kejadian di sekitar kita. Beberapa contoh bunyi non-musikal meliputi: Bunyi Alam: Bunyi-bunyi alam termasuk suara angin, gemuruh petir, suara gelombang laut, dan gemericik air sungai. Bunyi Kendaraan: Bunyi dari kendaraan seperti bunyi klakson mobil, suara mesin pesawat terbang, atau suara kereta api. Pembelajaran 1 Bermain Bunyi
Bunyi Manusia: Bunyi yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, seperti percakapan, tawa, tangisan, atau teriakan. Bunyi Alat Elektronik: Bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh peralatan elektronik seperti dering telepon, alarm, dan suara televisi atau radio.
Bunyi Alam Semu: Ini adalah bunyi yang dihasilkan oleh kejadian alam, tetapi bukan dari sumber alam, seperti suara ledakan atau dinding runtuh. Bunyi Mesin: Bunyi yang dihasilkan oleh mesin-mesin, seperti mesin penggilingan, mesin pemotong rumput, atau mesin pabrik. Bunyi Konstruksi: Bunyi yang dihasilkan oleh aktivitas konstruksi, seperti suara palu memukul paku atau mesin pengeboran.
Bunyi Binatang: Bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh binatang, seperti desiran sayap burung, deru anjing menggonggong, kucing mengeong atau kicauan burung. Bunyi Benda-benda dalam Gerakan: Bunyi yang dihasilkan oleh benda-benda yang bergerak, seperti suara pintu terbuka, derit kertas, atau jatuhnya gelas. Bunyi Olahraga: Bunyi-bunyi yang terkait dengan aktivitas olahraga, seperti pukulan bola tenis, tendangan sepak bola, atau bunyi lonceng dalam pertandingan tinju.
Contoh media non musikal Media non musikal adalah alat atau barang yang dapat ditemui di sekitar kita. Contoh dari media non musikal adalah meja dan galon tempat air minum, meja dan galon bisa menjadi intrumen perkusi tidak bernada layaknya sebuah alat perkusi.
Menciptakan bunyi non-musikal menggunakan batu dalam botol, peserta didik bisa mengikuti langkah-langkah yang sama dengan sedikit variasi: Bahan yang dibutuhkan: Botol kaca atau plastik yang bersih dan kosong dengan mulut lebar. Beberapa batu kecil dengan berbagai ukuran dan bentuk. Bahan tambahan (opsional), seperti kancing, paku kecil, atau benda-benda kecil lainnya yang bisa menghasilkan bunyi saat digoyangkan atau diputar. Pengikat (seperti karet gelang atau tutup botol). Langkah-langkahnya: Pilih batu-batu kecil dengan berbagai ukuran dan bentuk yang berbeda. Peserta didik juga bisa menambahkan bahan tambahan seperti kancing atau paku kecil untuk variasi bunyi yang lebih menarik. Bersihkan botol yang akan digunakan dan pastikan tidak ada air di dalamnya. Masukkan batu-batu dan bahan tambahan ke dalam botol. Tutup botol dengan pengikat seperti karet gelang atau tutup botol yang kuat agar bahan di dalamnya tidak keluar. Setelah botol tertutup rapat, Pesrta didik bisa mulai menggoyangkan atau memutar-botol untuk menghasilkan bunyi. Eksperimen dengan gerakan yang berbeda untuk mendapatkan variasi bunyi yang unik. Siswa juga bisa mencoba menggoyangkan botol dengan cepat atau mengocoknya dengan berbagai intensitas untuk menghasilkan suara yang berbeda-beda. Projek Kelompok
Kelompokkan gambar alat musik dibawah ini berdasarkan jenisnya “musikal/non musikal” LKPD 1 (Projek Kelompok)
Musikal Non Musikal
Membuat dan memainkan alat musik non musikal (Meja dan botol bekas diisi batu)
Name: Date: Berila tanda centang bunyi non musikal dan tanda lingkaran untuk bunyi musikal LKPD 2 (INDIVIDU)
Pertanyaan Pemantik Pembelajaran 2 Alat musik apa saja yang kamu lihat?
Alat Musik Melodis: Alat musik melodis adalah instrumen yang digunakan untuk memainkan melodi, yaitu serangkaian nada yang diatur secara berurutan untuk membentuk pola melodi. Mereka fokus pada ekspresi melodi atau penampilan melodi dalam sebuah karya musik. Contoh alat musik melodis termasuk gitar, piano, biola, seruling, dan saxophone. Fungsi utama alat musik melodis adalah untuk memainkan melodi utama dalam sebuah lagu atau komposisi, yang biasanya menjadi bagian terkemuka dari karya tersebut. Dengan demikian, perbedaan utama antara alat musik ritmis dan melodis adalah fokusnya: alat musik ritmis berfokus pada memberikan dasar ritmis dalam musik, sementara alat musik melodis berfokus pada memainkan melodi atau serangkaian nada yang membentuk pola melodi. Pembelajaran 2 Alat Musik, Ritmis Maupun Melodis
Perbedaan antara alat musik ritmis dan melodis: Alat Musik Ritmis: Alat musik ritmis adalah instrumen yang digunakan untuk menghasilkan pola ritmis atau ketukan dalam musik. Mereka fokus pada memberikan dasar ritmis atau struktur waktu dalam sebuah komposisi musik. Contoh alat musik ritmis termasuk drum set, conga, cajón, shaker, tamborin, dan lain-lain. Fungsi utama alat musik ritmis adalah untuk menambahkan kekayaan ritmis ke dalam musik, sering kali dengan memainkan pola-pola yang berulang secara teratur.
Penyortiran Instrumen Urutkan kartu instrumen ke dalam kategori yang sesuai: Alat Musik Melodis LKPD 1 (PROJEK KELOMPOK)
Penyortiran Instrumen Urutkan kartu instrumen ke dalam kategori yang sesuai: Alat Musik Ritmis
alat-alat musik Lihatlah gambar di bawah dan centang opsi yang benar. Biola Terompet Keyboard MarakasB anjo Trrompet Conga Hitar Banjo Flute Guitar Violin BiolaC Sela Piano Drum Bell Triagle Harmonica Accordion Mandolin GitarTru mpet Maracas Harpa Drum Sela LKPD 2 (INDIVIDU)
Pertanyaan Pemantik Pembelajaran 3 Pernahkah kamu melihat gambar tersebut? Apa bunyi not yang berwarna merah?
Dalam teori musik Barat, ada sistem notasi yang menggunakan tujuh nada dasar yang disebut sebagai solmisasi atau juga sering disebut dengan "do-remi-fa-sol-la-si-do". Nada-nada ini melambangkan tinggi rendahnya suara dalam sebuah oktaf dan memberikan dasar bagi pengaturan musik. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap nota: Do: Nada pertama dalam skala musik, juga dikenal sebagai "tonik". Ini adalah referensi dasar yang digunakan untuk menetapkan kunci suatu lagu. Re: Nada kedua dalam skala musik, di atas Do. Mi: Nada ketiga dalam skala musik, di atas Re. Fa: Nada keempat dalam skala musik, di atas Mi. Sol: Nada kelima dalam skala musik, di atas Fa. Sol juga merupakan nama dari interval yang dikenal sebagai "interval quinta". La: Nada keenam dalam skala musik, di atas Sol. Si: Nada ketujuh dalam skala musik, di atas La. Do (Oktaf lebih tinggi): Nada kedelapan dalam skala musik, di atas Si. Ini adalah oktaf yang lebih tinggi dari Do yang pertama. Pembelajaran 3 Mengenal Jenis Nada
Sistem notasi ini memberikan kerangka kerja yang sangat penting dalam teori musik Barat, memungkinkan musisi untuk berkomunikasi dengan cara yang konsisten tentang tinggi rendahnya suara dan hubungan antara mereka dalam sebuah komposisi musik. Solmisasi ini sering digunakan dalam latihan vokal dan untuk membantu pendengar dalam memahami melodi dan harmoni dalam musik. 1 2 3 4 5 6 7
Menyanyikan Do Re Mi Fa Sol La Si Do diiringi dengan musik : 1.Melodis 2.Non Melodis
https://youtu.be/C1Wx9-O82qc?si=b9x4Pc8oPNlA01-l
https://youtu.be/3eT2NoTYwNA?si=mbeD-64zLtwfN0i6
Name: Date: Tuliskan nama huruf yang benar di dalam kotak untuk mengeja kata- katanya. Cobalah bernyanyi setelah menulis. Spell and Sing! LKPD 1 (PROJEK KELOMPOK)
music notes Name these notes: LKPD 2 (INDIVIDU)
Pertanyaan Pemantik Pembelajaran 4 Apakah judul lagu ini? Pernakah kamu menyanyikannya? Kapan?
Melodis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sifat atau karakteristik dari suatu musik atau suara yang menekankan pada melodi. Melodi adalah serangkaian nada yang diatur secara berurutan dalam suatu urutan yang berarti atau memiliki karakteristik tertentu. Istilah ini sering digunakan untuk mendeskripsikan bagian musik yang paling menonjol dan mudah diingat dalam sebuah lagu atau komposisi. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang sifat melodis: Urutan Nada: Melodi adalah urutan nada yang diatur secara berurutan, seringkali membentuk pola atau motif yang khas. 1. Memiliki Identitas: Melodi biasanya menjadi elemen yang paling mudah dikenali dalam sebuah lagu atau komposisi, dan seringkali menjadi fokus perhatian pendengar. 2. Penting dalam Struktur Musik: Melodi seringkali merupakan elemen yang paling penting dalam struktur musik, karena menentukan arah lagu atau komposisi secara keseluruhan. 3. Ekspresi Emosi: Melodi memiliki kemampuan untuk menyampaikan atau mengekspresikan emosi dan nuansa yang berbeda melalui variasi dalam interval, ritme, dan dinamika. 4. Dapat Dimainkan dengan Berbagai Alat: Melodi dapat dimainkan dengan berbagai alat musik, termasuk vokal, piano, biola, gitar, dan banyak lagi. 5. Pembelajaran 4 Bermain Melodis
https://youtu.be/MHzcekhdpYU?si=qa-pq0KdbetFshIg
https://youtu.be/7WaCq7U1HI0?si=qEUfdp2CWbNJMHic
Projek Kelompok Menulis Not Angka dan menyanyikan Lagu Garuda Pancasila dan Lagu Anak Kambing Saya
LKPD 2 (individu) Lihatlah gambar not balok yang berwarna kuning adalah not yang berbunyi . . . a) Mi b) Re c) Do Not balok yang berbunyi la berwarna . . . a) Merah b) Hijau c) Biru Not angka dari fa sol la adalah a) 4 5 6 b) 1 1 2 c) 4 4 3 TP 3
Manakah yang merupakan alat musik non musikal dibawah ini a) Suara ombak b) Piano c) Orgen Piano merupakan alat musik . . . a) Melodis b) Non melodis c) Daerah Gendang merupakan alat musik . . . a) Melodis b) Ritmis c) Daerah TP 1 TP 2
Tujuan Pembelajaran mengenal dan menyanyikan lagu anak sederhana dengan birama 2/4 dengan iringan musik menampilkan gerak dan lagu sederhana dengan birama 3/4 mengenal dan menyanyikan lagu anak dengan birama 4/4 dengan iringan musik. mengenal dan menyanyikan lagu nasional dan daerah dengan beragam tempo dan ritme secara tunggal dan berkelompok.
Unit 2 Mari Bermain Musik Bernyanyi adalah salah satu cara paling alami bagi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pembelajaran musik, bahkan menyanyi memainkan peran penting dalam kurikulum dasar pembelajaran musik. Pada tingkat awal, menyanyi adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai peserta didik sebelum mereka belajar memainkan alat musik. Studi perkembangan menemukan bahwa kemampuan anak-anak untuk bernyanyi secara akurat muncul dari waktu ke waktu seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman musik. Meningkatkan kemampuan bernyanyi peserta didik melibatkan serangkaian praktik dan pembelajaran yang bertujuan untuk mengasah keterampilan vokal mereka. Ini termasuk latihan vokal teratur, belajar teknik-teknik bernyanyi yang tepat, mendapatkan bimbingan dari instruktur vokal berpengalaman, memahami konsep dasar musik, eksplorasi berbagai genre musik, dan mendapatkan pengalaman praktis melalui partisipasi dalam paduan suara atau penampilan di depan publik. Dengan komitmen dan latihan yang konsisten, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan vokal mereka dan meningkatkan rasa percaya diri dalam menyanyi.
Pertanyaan Pemantik Pembelajaran 1 Apakah judul lagu ini? Pernakah kamu menyanyikannya? Siapakah pengarangnya?
"Lagu Pergi Belajar" adalah lagu yang populer di kalangan anak-anak di Indonesia. Lagu ini mengandung pesan positif tentang pentingnya pendidikan dan semangat belajar. Biasanya, lagu ini dinyanyikan di lingkungan pendidikan seperti di sekolah atau dalam acara-acara yang berkaitan dengan anak-anak. Pergi Belajar Lagu sederhana yang lain dengan birama 2/4 adalah : Naik Delma Bintang kecil Pembelajaran 1 Pergi Belajar https://youtu.be/JKNddX58eeg?si=6cZEKMsBzDw8K5Gj https://youtu.be/erWXn3GGL7A?si=pVo4x8a4LC01U99K https://youtu.be/amh92jzK_I4?si=O9PKFSoQgbPHJNsp https://youtu.be/18Zizd9GdYg?si=36gWFr44UwPMUghc https://youtu.be/3LJWZ4AJBbo?si=B3bYw3owrdL8vGSn https://youtu.be/Axra3bHng7g?si=HEBUD5858kA8ySul
Projek Kelompok Menyanyi Lagu : Pergi Belajar
LKPD 2 (Individu) Apa tema utama yang disampaikan dalam lirik lagu "Pergi Belajar "? a) Cinta b) Sekolah c) Petualangan ke hut Lagu yang berjudul “Pergi Belajar merupakan ciptaan . . . a) AT Mahmud b) Pak Kasur c) Ibu Sud Bagaimana nada dan ritme lagu "Pergi Belajar "? a) Santai b) Cepat dan energik c) Lambat Pilihlah jawaban yang tepat TP 4
Pertanyaan Pemantik Pembelajaran 2 Apakah judul lagu ini? Pernakah kamu menyanyikannya sambil menari? Siapakah pengarangnya?
Panduan gerakan yang bisa dilakukan sambil menyanyikan lagu "Kunang-Kunang". Berikut adalah beberapa gerakan yang mungkin cocok: Gerakan Tangan: Angkat tangan ke atas dan buat gerakan seperti kunang-kunang yang terbang di udara. Siswa bisa menggerakkan tangan dengan lembut seperti sayap kunang-kunang. Langkah-langkah Ringan: Lakukan langkah-langkah kecil dan ringan seperti kunang-kunang yang meluncur di malam hari. Siswa bisa melangkah dengan lembut dan anggun. Melambai-lambai: Gerakkan tangan Anda ke samping seperti membiarkan kunang-kunang Anda terbang bebas di udara. Cobalah membuat gerakan melambai yang lembut dan elegan. Berputar: Lakukan gerakan berputar perlahan sambil bernyanyi, seolah-olah Siswa adalah kunang-kunang yang berputar-putar di udara. Pastikan gerakan Siswa tetap stabil dan tidak membuat pusing. Mengibaskan Jari: Gerakkan jari-jari ke depan dan ke belakang seperti mengibaskan sayap kunang-kunang. Cobalah untuk membuat gerakan yang halus dan ritmis. Pastikan untuk menyesuaikan gerakan dengan irama dan suasana lagu "Kunang-Kunang", dan yang terpenting, nikmati setiap langkahnya! Kunang-Kunang Pembelajaran 2 Ekspresikan Lagumu https://youtu.be/T8RQc17PYaE?si=XSh-mSjSR1udoTLs
Gerak Lagu Kunang-Kunang https://youtu.be/_sTUlK4gk_Y?si=YD_4_EPXjG0HUXjG
Projek Kelompok Kunang-Kunang https://youtu.be/_sTUlK4gk_Y?si=YD_4_EPXjG0HUXjG