Buletin Pandhega Edisi 43 (Nov-Des 2021)

EDISI

43

NOV - DES
2021

AHLAWAN

ENDIDIKAN

masa kini

PANDHEGA versi digital dapat diunduh di yayasan.pandhegajaya.com

“Pendidikan adalah senjata yang

mampu menyelamatkan masa depan,

manfaatkan senjatamu dengan

semangat juang berinovasi, kreatif dan

kompeten. Jadilah pahlawan pendidikan

masa kini yang membanggakan negeri”

Edisi 43 November - Desember 2021 Andy Runesi, S.Pd.
Cover and Illustrator
Pinterest (Guru bidang studi biologi)

REDAKSI PANDHEGA

Penasehat Visi
Budi Utomo, S.T.
Angga Prasetya Mempersiapkan calon pemimpin yang cakap, berintergritas,
penuh pengabdian dan mencintai bansa.
Penanggung Jawab
Anton Darmawan, S.T Misi

Pemimpin Redaksi Membangkitkan kesadaran dalam diri setiap siswa bahwa
Ribka Rafika Kolondam mereka adalah ciptaan Tuhan yang unik dan ditetapkan sebagai
pemimpin.
Editor
Elena Alvionita Mennamkan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri
Cory Febrina, S.E. setiap siswa.

Desain Grafis Menanamkan nilai-nilai pengabdian kepada bangsa dan negara.
Karl Matthew
Rekening Pembangunan Rekening Orang Tua Asuh
Kontributor :
Devita, S.Pd. BCA 6750 39 33 63 BCA 6750 63 63 63
Aldy Nelwan Padaku a/n Yayasan Pandhega Jaya a/n Yayasan Pandhega Jaya
Marfin Falendra Benu
Andy Runesi, S.Pd. Yayasan Pandhega Jaya
Rizky A. Malelak, S.Pd. pandhegajaya

mitra.pandhegajaya.com
www.pandhegajaya.sch.id

@2020 Yayasan Pandhega Jaya. Yayasan Pandhega Jaya SMAKr. Pandhega Jaya

Jl. Nanas IX, N-126. Tambakrejo - Jl. Tilong Dam Km5
Waru, Sidoarjo. Desa Oelnasi, Kec. Kupang Tengah,
Telp 0812 3453 2622 Kabupaten Kupang
Fax +62 31 879 1565 Nusa Tenggara Timur INDONESIA
Telp 0812 3800 7577
pandhegajaya.com
www.pandhegajaya.sch.id

02 Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

Editor’s Letter

Devita, S.Pd. dan pengorbanan menjadi motivasi
(Guru bidang studi ekonomi) yang kuat agar kita lebih bersemangat
dalam menjalani kehidupan berbangsa
Pahlawan adalah orang-orang dan bernegara dengan tidak menyia-ny-
yang melawan penjajah, berjuang iakan kemerdekaan bangsa Indonesia
sampai titik darah penghabisan. yang telah diwariskan oleh para pahla-
Mengorbankan nyawa hanya untuk wan terdahulu. Ir. Soekarno pada
kemerdekaan bangsa tercinta. Pahlawan peringatan hari pahlawan 10 November
membela tanah air tanpa rasa pamrih, 1961 dalam pidatonya berkata bahwa
melakukan dengan tulus dan ikhlas “Bangsa yang besar adalah bangsa yang
tanpa mengharapkan imbalan. menghormati jasa pahlawannya”. Sudah
saatnya kita mengingat, menghargai,
Tanpa jasa pahlawan tidak dan belajar dari tokoh bangsa dimasa
akan ada kemerdekaan dan kebebasan, lalu, untuk membangun generasi muda
termasuk kebebasan untuk memper- Indonesia yang lebih baik. Hal ini pula
oleh pendidikan yang baik. Dengan yang ingin dilakukan oleh guru dan
kemerdekaan yang telah diraih dengan siswa/siswi di SMA Kristen Pandhega
penuh perjuangan Jaya, meneruskan perjuangan para
pahlawan khususnya pahlawan pendi-
dikan dengan menjadi pribadi yang
berpendidikan dan berguna bagi Nusa
dan Bangsa.

03Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

quote of the month

"Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan
buat dikenal namanya, tetapi semata-mata

membela cita-citanya"

- Bung Hatta -

04 Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

Seputar Pandhega

Pemilihan Suasana demokratis
menyelimuti lingkungan sekolah
Ketua Pandhega Jaya, dimana dalam
beberapa minggu terakhir telah
Osis diadakan seleksi bagi calon Ketua
Osis periode 2021/2022, baik itu
Periode 2021/2022 seleksi administrasi maupun pada
penyampaian Visi-Misi.

Pada jumat, 15 Oktober 2021 bertempat di aula SMA Kristen Pandhega Jaya, peserta
didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mengambil bagian dalam pemilihan
Ketua Osis. Adapun calon Ketua Osis ini adalah Alvandro Umbu Manaji, Indri Kurnia
Luisang Tse, Stevy Firstien Atabui dan Alfandi Umbu Moto yang semuanya berasal dari
kelas XI.

Akhirnya setelah melalui proses pemungutan suara, terpilihlah dengan suara
terbanyak untuk Ketua Osis periode Tahun 2021/2022, yaitu Alfandi Umbu Moto dari
kelas XI IPS. Selamat bertugas untuk Alfandi Umbu Moto !

05Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

Seputar Pandhega

Mengenal Budaya

Proyek Bersama antar Sekolah Menengah
secara daring

Indonesia bukan hanya dikenal
dengan kekayaan alam yang melimpah,
akan tetapi juga kaya akan keberagaman,
baik itu suku, agama, budaya, bahasa dan
masih banyak lagi. Para pendiri bangsa ini
melihat pentingnya menyatukan keberag-
aman ini dalam Pancasila sebagai dasar
negara agar seluruh warga negaranya
hidup rukun dan damai serta bangga atas
negaranya sendiri.

06 Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

Melihat keberagaman yang ada di bangsa ini, SMA Kristen Pandhega Jaya
Kupang dan SMA Kristen Cita Hati Surabaya membuat suatu proyek bersama antar
sekolah untuk saling mengenal budaya daerah, potensi dan pariwisata serta mengetahui
permasalahan maupun hambatan dalam pembangunan di daerah masing-masing.

Di fasilitasi oleh sekolah dan dibantu oleh guru-guru, para siswa melalui media
zoom dibagi dalam beberapa kelompok. Mereka diberi kesempatan untuk mengenal satu
sama lain dan saling mempresentasikan kekayaan daerah masing-masing.

07Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

Seputar Pandhega

Kemenkeu
Mengajar

Pengenalan peranan
Kemenkeu dalam

pengelolaan Keuangan
Negara

Kerjasama Kemenkeu RI dan
SMA Kristen Pandhega Jaya

SMA Kristen Pandhega
Jayamendapatkan kesempatan untuk
belajar bersama Kementerian Keuangan
Republik Indonesia (Kemenkeu RI)
selama satu hari setelah mendaftar dan
lolos seleksi. Dari sekian banyak sekolah
yang ada di Provinsi NTT hanya terpilih 5
sekolah yang meliputi 1 Sekolah Menen-
gah Atas, 1 Sekolah Menengah Kejuruan

08 Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

dan 3 Sekolah Menengah Pertama.
Pada sosialisasi sekaligus

belajar bersama ini, para staf pengajar
dari sekretariat Jenderal Kemenkeu,
Selasa (9/11/2021), memberikan pengeta-
huan kepada siswa SMA Kristen Pandhega
Jaya tentang peranan Kemenkeu RI
mengelola keuangannya atau lebih
dikenal dengan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melalui penerimaan negara melalui pajak dan
bukan pajak, distribusi anggaran serta program pemerintah .

Kemenkeu RI merasa sangat penting untuk mengenalkan sejak dini tentang
meningkatkan pengetahuan siswa dalam menjaga ekonomi negeri melalui nilai-nilai
profesionalisme dan semangat kemenkeu dan juga meningkatkan kepedulian, rasa
bangga serta kesadaran pendidikan dasar akan peranan negara yang berintegritas
maupun profesionalisme mengelola APBN.

Cat : kegiatan ini bersifat sukarela dan tidak dipungut biaya apapun

09Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

Seputar Pandhega
10 Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

Seputar Pandhega
11Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

Seputar Pandhega

Sosialisasi
Penerimaan
Mahasiswa
Baru

Selama bulan Oktober tahun 2021 SMA Kristen Pandhega Jaya bekerja sama
dengan beberapa Perguruan Tinggi swasta terbaik di Indonesia, antara lain Universitas
Prasetiya Mulya, Universitas Pelita Harapan dan Institut Teknologi Harapan Bangsa
dalam mensosialisasikan kampus mereka pada para siswa, baik kelas X, XI maupun kelas
XII yang akan segera menyelesaikan studi pada sekolah menengah.

Pihak kampus menawarkan jalur beasiswa secara penuh maupun sebagian
kepada calon mahasiswa. Beragam fakultas, jurusan serta fasilitas pendukungnya juga
dipaparkan oleh masing-masing perwakilan agar para siswa tertarik dan dapat memilih
sesuai kemampuan, bakat dan minat mereka.

12 Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

Seputar Pandhega

Tahap 1 dan 2 Vaksinasi
Covid-19

Tahap 1 dan 2

SMA Kristen Pandhega Jaya bekerjasama
dengan Puskesmas Tarus Kabupaten Kupang
menyelenggarakan program pemerintah dalam
rangka menekan laju penyebaran covid-19 dengan
melakukan vaksinasi lengkap kepada siswa-siswi
yang bertempat di Aula SMAKr. Pandhega Jaya.
Vaksinasi pertama telah diselenggarakan pada
tanggal 30 September 2021, sedangkan Vaksinasi
tahap kedua berlangsung pada tanggal 1 Novem-
ber 2021.

Diharapkan dengan adanya vaksinasi ini
serta tetap mematuhi protokol kesehatan, Bangsa
Indonesia dapat segera pulih dan bebas dari
wabah Covid-19.

13Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

HIGHLIGHTIGHLIG Pahlawan
Pendidikan

Rizky A. Malelak, S.Pd.
(Guru bidang studi geografi)

Pahlawan identik dengan orang yang
berjasa dalam kemerdekaan suatu negara dan
menjadi sosok teladan bagi negara. Pahlawan
bukan saja yang berjuang melawan penjajah
dengan menggunakan senjata api tetapi juga
melalui ide dan gagasan yang diberikan, oleh
karena itu pengetahuan merupakan suatu
senjata yang sangat tajam. Banyak pahla-
wan-pahlawan kemerdekaan yang berjuang
melawan penjajahan. Salah satunya pahlawan
dari segi pendidikan seperti; Ki Hajar Dewan-
tara, Budi Oetomo, R.A Kartini hingga Dewi
Sartika yang perjuangan mereka masih kita
rasakan hingga saat ini.

14 Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

Mereka berjuang supaya masyarakat Indonesia merasakan pendi- HIGHLIGHT
dikan yang layak di masa yang akan datang dan tanpa merasakan adanya
perbedaan. Tetapi jika dilihat pada kenyataannya, pendidikan di Indonesia
dipandang masih rendah jika dibandingkan dengan pendidikan negara-negara
lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan masyarakat Indonesia yang lebih
mementingkan untuk bekerja sedari dini dibandingkan dengan menuntut ilmu
untuk masa yang mendatang, selain itu juga faktor kemiskinan yang membuat
mereka tidak mementingkan pendidikan. Padahal pendidikan menjadi salah
satu unsur penting dalam pembangunan negeri dan melalui pendidikan
anak-anak muda penerus bangsa dapat mempelajari beragam ilmu pengeta-
huan sekaligus menggali potensi-potensi yang sesuai dengan bidang yang
diminatinya.

Dari usaha dan perjuangan yang telah dilakukan oleh pahlawan dari
zaman dahulu telah membangkitkan rasa nasionalisme dari anak-anak bangsa
saat ini untuk membantu masyarakat lainnya dalam segi pendidikan. Sehingga
muncullah pahlawan-pahlawan masa kini yang mulai memperhatikan
masalah-masalah pendidikan yang terjadi di Indonesia seperti; Saur Marlina
Manurung (Butet Manurung) yang merupakan seorang pejuang pendidikan
yang mendirikan sekolah rimba untuk anak-anak yang tinggal di pedalaman
yang memiliki niat yang mulia untuk memberdayakan dan mengajarkan
anak-anak di daerah terpencil; selain itu juga ada Andri Rizky Putra sebagai
seorang aktivis pendidikan yang membangun Yayasan Pemimpin Anak Bangsa
(YPAB) untuk anak-anak sekolah yang kurang mampu, dan masih banyak lagi
para pahlawan yang terus berjuang membangun pendidikan di Indonesia
dengan berbagai solusi dan inovasi yang diberikan. Mereka berjuang mengatasi
kendala dan memperbaiki sistem pendidikan yang ada di Indonesia saat ini.

15Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

HIGHLIGHT Dengan munculnya pahlawan-pahlawan seperti ini seharusnya
membuat kita sadar bahwa perubahan dan kemajuan negara harus dimulai dari
diri sendiri dengan cara membangun karakter positif, berjibaku menjadi generasi
cerdas, kreatif dan berani melakukan perubahan di berbagai bidang kehidupan.
Maka mulai saat ini jadilah pahlawan masa kini dengan berani memikul beban
dan tanggungjawab negeri ini sebagai cerminan masa depan bangsa.

16 Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

Testimoni Siswa

Aldy Dari berbagai proses itu, satu
Nelwan hal yang paling Aldy pelajari adalah "Only
Padaku Believe". Whoever we are, wherever we are,
dengan kita percaya dan berserah
Halo, perkenalkan nama saya penuh padaNya maka percayalah
Aldy Nelwan Padaku, biasa dipanggil mungkin dulu dalam lingkungan,
Aldy. Sedikit cerita, Aldy awalnya adalah sekolah, keluarga atau bahkan dalam
seorang yang tertutup, malu-malu diri kita sendiri, kita menganggap diri
kucing dan beraninya cuma di rumah kita sebagai suatu bencana tapi bersa-
saja yaitu berani melawan orang tua. ma Yesus Aldy percaya akan selalu bisa
Fatalnya lagi, Aldy sampai menganggap keluar sebagai pemenang. So, do you
kelahiran Aldy sebagai sebuah bencana. believe it? Disamping itu, Aldy juga
Kondisi ini menyebabkan Aldy menjadi sangat ingin mengucapkan terimakasih
sosok yang memiliki kerapuhan mental kepada seluruh guru, mentor, kakak-ka-
yang cukup tinggi termasuk dalam hal kak, teman-teman, adik-adik, orang tua
relationship. Namun karena kasih Tuhan asuh, serta Yayasan Pandhega Jaya yang
Yesus, Aldy diberi kesempatan untuk telah turut ambil andil dalam perkem-
melanjutkan studi di SMA Kristen bangan Aldy yang begitu pesat. Pesan
Pandhega Jaya. Setelah melewati Aldy, hidup itu seni jadi jangan dibuat
sebagian besar proses dalam simulasi sunyi. That's all thanks a bunch.
kehidupan yang penuh tekanan dan
tantangan di SMAKr. Pandhega Jaya, puji Asal : Alor
Tuhan Aldy sekarang telah berhasil Kelas : XII IPS
keluar dari zona nyaman sebagai OTA : GBI PCW
pemenang.

17Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

Testimoni Siswa

Marfin teman-teman daripada membantu
Falendra orang tua bekerja di rumah, saya juga
Benu tidak bisa mengatur waktu dengan baik
untuk belajar dan mengerjakan PR.
Asal : Kota Kupang
Kelas : XII IPS Setelah saya masuk di SMAKr.
OTA : SMCC STAR Pandhega Jaya saya belajar banyak hal
dan mengalami banyak perubahan. Saya
Syalom, salam sejahtera untuk lebih dekat dan lebih mengandalkan
kita semua. Perkenalkan nama saya Tuhan dalam hidup saya, belajar untuk
Marfin Falendra Benu biasa dipanggil menghargai orang tua, siap menerima
Marfin. Saya mau bercerita sedikit, teguran, menerima nasehat orang tua
sebelum saya masuk ke SMAKr. Pandhe- dan menggunakan waktu dengan baik
ga Jaya hidup saya sangat sulit diatur untuk belajar dan mengerjakan setiap
oleh orang tua, tidak menghargai tugas yang diberikan.
sesama/egois dan juga juga tidak meng-
hargai waktu (membuang-buang waktu). Harapan saya kedepan yaitu saya
Biasanya sepulang sekolah saya lebih mau menjadi orang sukses yang tidak
memilih jalan-jalan bersama menyusahkan orang tua dan menerap-
kan hal yang baik yang sudah saya
18 Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021) pelajari di SMAKr. Pandhega Jaya. Selain
itu juga saya mau berpegang teguh
dengan prinsip yang saya sudah tanam-
kan dalam diri saya agar tujuan, cita-cita
dan masa depan saya bisa tercapai.
Pesan dari saya jangan menganggap
bahwa proses itu sangat susah dan
jangan pernah menyerah dengan proses
karena proses lah yang bisa mendatang-
kan hasil yang baik. sekian dari saya,
terima kasih.

Mitra Pembangunan

Pembangunan
SMA Kristen
Pandhega
Jaya

Berikut pembangunan yang sedang
kami siapkan di Sekolah Pandhega Jaya :

- Pembangunan asrama seluas 160m2
- Ruang makan dan pertemuan seluas
150m2
- 5 ruang laboratorium + perpustakaan
+ oprasional sekolah seluas 480m2

Dimana total biaya yang dibutuhkan Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi :
kurang lebih sekitar Rp 2.015.000.000, untuk itu Ikha (WA 081234532622)
kami sangat mengharapkan bantuan bapak/ibu
sekalian untuk membantu proses pembangunan Salam pandhega jaya!
ini, tidak lupa kami juga mengucapkan terima
kasih kepada bapak/ibu atas doa dan dukungan-
nya selama ini. Tuhan memberkati !

PERKEMBANGAN DONASI MITRA
PEMBANGUNAN PER OKTOBER 2021

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Asrama dll, :

Rp. 2.015.000.000

Donasi Terkumpul : Rp. 467.655.228
Kekurangan Dana : Rp. 1.547.344.772

BCA atas nama Yayasan Pandhega Jaya dengan nomor 6750.393.363

19Pandhega Edisi 43 (NOV - DES 2021)

O NOW

VAILABL AVAILABLE

N GOOGLE PLA ON GOOGLE PLAY

Diinformasikan kepada seluruh Mitra Pandhega Jaya, baik Mitra Orang Tua
Asuh maupun Mitra Pembangunan bahwa dapat mengunduh aplikasi
Mitra Pandhega Jaya untuk mengakses laporan keuangan, rapor

karakter (2 bulan sekali) dan rapor akademik (6 bulan sekali)