The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by permadhi, 2020-02-18 21:35:33

Panduan Kampus Siaga Bencana

Panduan Kampus Siaga Bencana

Keywords: panduan,kampus,siaga,bencana

Panduan Kampus Siaga Bencana

6. Contoh Tabel Mempermudah Menyusun Rencana Tanggap Darurat di
Kampus

Kelompok Sebelum Saat Setelah
Peringatan dini • Membuat Sistem
• Membunyikan • Menginformasikan
Pertolongan Pertama Peringatan Dini tanda bencana kondisi dan situasi
(SPD)/tanda aman
Penyelamatan dan bencana • Memberikan
evakuasi • Melakukan Pertolongan • Melakukan
sosialisasi Pertama secara pendataan dan
kepada seluruh cepat dan tepat menginformasikan
warga kampus jumlah korban baik
• Melakukan uji coba • Membimbing dan yang luka ringan,
SPD yang telah mengarahkan luka berat, dan
dibuat seluruh komponen meninggal
• Pelatihan kampus untuk
Pertolongan melakukan • Mengevakuasi
Pertama bagi evakuasi pada korban
warga kampus jalur yang telah
• Menyiapkan ditentukan
peralatan
Pertolongan
Pertama
• Menentukan jalur
evakuasi, titik
kumpul, dan titik
aman
• Membuat peta dan
jalur evakuasi
• Simulasi bencana
yang melibatkan
seluruh komponen
kampus

86 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

Logistik • Pelatihan logistik • Mendirikan pusat • Mendata dan
Keamanan • Membuat dan informasi, RS melaporkan
darurat, dapur rekapitulasi
memfungsikan umum, dan tempat pendistribusian
Koperasi Kampus pengungsian logistik
(sebagai lumbung) sementara pada
tempat yang telah
• Pengawasan disepakati
terhadap
keamanan jalur • Melakukan • Menjaga keamanan
evakuasi pengawalan pada tempat
saat evakuasi pengungsian

Referensi:
• Deni Hidayati dkk, Sekolah Siaga Bencana Pembelajaran dari Kota Bengkulu, Jakarta : LIPI Press, 2010,

hlm. 109-111.
• Haryadi Permana dkk, Sekolah Siaga Bencana, Jakarta : LIPI Press, 2008, hlm. 41-42

87KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

7. Formulir Asesmen Cepat KSB

Formulir Penilaian Cepat Sektor Perguruan Tinggi(72 jam - 1 minggu sejak bencana)

0. Informasi Umum

Tanggal pengambilan data: ____/____/____ (tanggal/bulan/tahun)

Nama Universitas/Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi - Tahun PT dibangun:

Provinsi :

Kabupaten :

Kecamatan :

Alamat Kampus :

No. Telepon: No. Fax Email:

Sumber informasi utama:

1.

2.

3.

NO Pertanyaan Kategori

1. INFORMASI FASILITAS PENDIDIKAN

Jenis Bangunan

1 Lantai 3 Lantai atau lebih

2 Lantai Bangunan Bata

Bangunan Kayu Bangunan beton
bertulang

1. Wilayah dan Warga Kampus yang terkena dampak

Seberapa besar warga kampus yang # Laki-Laki # Perempuan # Total
terkena dampak?
1.1.
A. Total warga kampus
B. Jumlah warga kampus

88 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

Kira-kira, berapa persen mahasiswa % Laki-Laki % Perempuan % Total
yang terkena dampak?
A. % total warga kampus yang terkena
1.2. dampak
B. % warga kampus usia sekolah yang

terkena dampak

Kira-kira, berapa persen warga kampus % Laki-Laki % Perempuan % Total
yang berkontribusi terhadap pelayanan
tanggap darurat di lingkungan kampus?
1.3.
A. % total warga kampus
B. % Unit Kegiatan Mahasiswa
C. % dosen

Berapa jumlah Unit Perguruan Tinggi di wilayah yang terkena dampak?

1.4. A. Sekolah Tinggi Unit

B. Universitas Unit

2. Pengetahuan Secara Umum

Kapan kalender pendidikan dimulai dan Awal Akhir
2.1. berakhir? ____/____/____ ____/____/____

(tanggal/bulan/tahun) (tanggal/bulan/tahun)

Kapankah ujian berlangsung? Awal Akhir
2.2.
____/____/____ ____/____/____

(tanggal/bulan/tahun) (tanggal/bulan/tahun)

89KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

Apakah kampus mengetahui mengenai 1. Ya 2. Tidak
Pengurangan Risiko Bencana? # Laki - Laki # Perempuan

A. % Rektor/Dekanat
2.3. B. % Dosen

C. % Mahasiswa
D. % Karyawan
E. % Pengelola Pelayanan Jasa

Apakah Kampus memiliki Tim Tanggap 1. Ya 2. Tidak
2.4. Darurat Bencana?

Berapa orang mahasiswa yang # Laki-Laki # Perempuan # Total
mengetahui Pengurangan Risiko
2.5. Bencana?
A. Sekolah Tinggi
B. Universitas

Apakah ada Unit Kegiatan Mahasiswa 1. Ya 2. Tidak
2.6.

KSR di wilayah yang terkena dampak?

Berapa kampus yang memiliki asuransi? Unit
2.7. A. Sekolah Tinggi Unit

B. Universitas

3. Keterampilan # Laki-Laki # Perempuan # Total

Sebelum bencana, bagaimanakah Angka
Partisipasi Murni (APM) untuk:
3.1.
A. Sekolah Tinggi
B. Universitas

90 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

Sebelum bencana, berapakah jumlah # Laki-Laki # Perempuan # Total
dosen:
3.2. A. Sekolah Tinggi
B. Universitas

Sebelum bencana, bagaimana perbandingan jumlah dosen dan mahasiswa:

3.3. A. Sekolah Tinggi 1 dosen untuk Mahasiswa

B. Universitas 1 dosen untuk Mahasiswa

Sebelum bencana, bagaimana perbandingan jumlah penelitan mengenai PRB:

3.4. A. Sekolah Tinggi Unit

B. Universitas Unit

4. Praktik-Praktik KSB 1. Ya 2. Tidak

Apakah rata-rata kampus mengintegrasikan kegiatan
pemberdayaan masyarakat mengenai PRB?

A. KKN tematik
4.1.

B. PKL

C. PPL

Sejak bencana, kira-kira berapa jumlah # Laki-Laki # Perempuan # Total
mahasiswa dalam situasi rentan?
A. Mahasiswa yang menjadi kepala
4.2. rumah tangga
B. Anak tanpa orangtua maupun wali
C. Anak difabel/berkebutuhan khusus
D. Anak dengan kondisi rentan lainnya

91KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

Apakah Kampus memiliki Dana Tanggap Darurat? 1. Ya 2. Tidak
A. Dikti
4.3. B. Bidang kemahasiswaan
C. Sponsorship
D. Lain-lain, mohon jelaskan

Sejak bencana, informasi kesehatan apa yang paling 1. Ya 2. Tidak
diperlukan anak dan remaja?

A. Pencegahan penyakit yang disebarkan melalui air

4.4 B. Pencegahan HIV

C. Informasi layanan kesehatan, termasuk dukungan
psikologis

D. Lain-lain, mohon jelaskan

1. Hanya sedikit (0-25%)

Apakah kampus/tempat belajar lainnya 2. Beberapa (26-50%)
4.5. digunakan sebagai tempat pengungsian?
3. Banyak (51-75%)
Jika ya, berapa banyak kampus? 4. Hampir seluruhnya

(76-100%)

Apakah rata-rata kampus di lokasi bencana ada akses 1. Ya 2. Tidak
dengan:

A. SOP Tanggap Darurat
4.6.

B. Jalur Evakuasi

C. Sarana Prasarana Tanggap Darurat

92 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

DATA PENGISI FORMULIR

Nama

Jabatan/Fungsi Rektor/
Dekanat/Dosen

Pegawai Kampus Lainnya
sebutkan

Alamat

No. Telp/
No. Handphone

Referensi (tool SSB dan Dimkes)

93KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

8. Format Rencana Monitoring & Evaluasi (M & E) KSB

Rencana M&E “Kampus Siaga Bencana”

Definisi Metode/ Kegunaan/
pengguna
Indikator indikator sumber Frekuensi & Tanggung informasi
(& unit jawab
pengumpulan jadwal

pengukuran) data

SASARAN:

Indikator/

parameter/

variable

Asumsi

HASIL (OUTCOME) 1:

Indikator 1.a

Indikator 1.b

Indikator 1.c

Asumsi 1.a

KELUARAN (OUTPUT) 1.1:

Indikator 1.1a

Asumsi 1.1a

KELUARAN (OUTPUT) 1.2:

Indikator 1.2a

Asumsi 1.2a

HASIL (OUTCOME) 2:

Indikator 2.a

Asumsi 2.a

KELUARAN (OUTPUT) 2.1:

Indikator 2.1a

Asumsi 2.1a

KELUARAN (OUTPUT) 2.2:

Indikator 2.2a

Asumsi 2.2a

*Tambahkan tujuan dan indikator sesuai dengan kerangka logis projek.

94 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

9. Format Rencana Aksi KSB

Kode
Kegiatan
Penanggung

Jawab
Tujuan
Waktu
Pelaksanaan
Lokasi
Pelaksanaan
Durasi
Input /
sumber daya
Biaya &
sumber dana
Sasaran/
target
Kemajuan
per…

1.1.1 Hasil (Outcome) 1 Adanya perubahan perilaku PRB warga kampus
1.1.2 Keluaran (Output) 1.1
1.1.3
1.1.4 Keluaran (Output) 1.2
1.1.5
Keluaran (Output) 1.3
1.2.1
1.2.2 Hasil (Outcome) 2 Kampus sebagai wadah dan pelaku PRB di masyarakat
1.2.3 Keluaran (Output) 2.1
1.2.4
Keluaran (Output) 2.2
1.3.1
1.3.2
1.3.3
1.3.4
1.3.5

2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5

2.2.1
2.2.2
2.2.3

95KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

2.2.4 Keluaran (Output) 2.3
2.2.5

2.3.1
2.3.2
2.3.3
2.3.4
2.3.5

96 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

10. Matrik Tahapan Kampus Siaga Bencana

TAHAPAN AWAL KSB

No Tahapan Sasaran Aktivitas Contoh Instrumen Sumber Para-
Pengurus Aktivitas Daya/ meter
Penguatan Yayasan Penilaian Pelatihan Komponen
1 Sumber dan Analisis Pelatihan Rektorat Kebijakan
Rektorat/ Assessment Tools Pengura-
Daya Dekanat Start Up Assessment Dekanat
Workshop Pelatihan ngan
Mahasiswa Manajemen Rekrutmen Risiko
Pem- Bencana
bentukan Projek Tools Peningka-
Analisis tan Penge-
Tim Start Up Sekretariat tahuan,
Pengarah Workshop Anggaran/ Sikap dan
Kete-
Tim Orientasi Dana rampilan
Pelaksana Konsep PRB Pedoman
Diseminasi, Sosialisasi Dosen Kemitraan
Sosialisasi, Peran PMI Pem-
Advokasi dalam PRB bentukan Karyawan
Lokakarya UKM
Tim
KSB pengarah Mahasiswa

dan Mitra: PMI
Pelaksana dan mitra

lainnya

97KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

Rektorat/ Diseminasi, Lokakarya MoU Rektorat/ Kebijakan
Dekanat Sosialisasi, PSD Dekanat Pengura-
Pedoman
Adokasi Kemitraan Tim ngan
Pengarah Risiko
UKM Kordinasi Pelatihan Strategi Bencana
BEM Advokasi Mobilisasi
Mem- Pelatihan Sumber
2 bangun Anggaran/ Daya

Kemitraan Advokasi Penanda- Dana Tim Kemitraan
Koordinasi tanganan Proposal Pelaksana
MoU PT
dengan PMI KIE
Media
PMI
Publikasi
Pemerintah
Pelatihan
NGO/NGOs
Anggaran/
Swasta Dana

Primer Diseminasi Seminar Rektorat Peningka-
PRB Dekanat tan PSK
Mobilisasi
Lomba Sumber

Sosial- Sekunder Koordinasi Green & Daya

3. isasi dan Clean

advokasi Pemu-

Tersier Advokasi taran Film Dosen Kemitraan
Perubahan

Iklim

Koordinasi Karyawan

Sosialisasi UKM
Mahasiswa
Mitra: PMI
dan mitra

lainnya

98 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

PROSES PELAKSANAAN KSB

No Siklus Sasaran Aktivitas Contoh Instrumen Sumber Para-
Aktivitas Daya/ meter
Pelatihan Komponen
Primer Pelatihan Tools Peningka-
Pemetaan Assessment Tim tan PSK
Peni- Kampus VCA & PRA Pengarah
Tools Mobilisasi
laian dan Workshop Tim Analisis Tim Sumber
Penilaian SWOT Pelaksana
Ancaman, Pelaksana Daya
Analisis Sekretariat
Keren- Pemetaan Kemitraan
Ancaman, tanan, Ancaman,
Risiko dan Kerentanan,
1 Keren- Kapasitas Risiko dan
tanan, Kapasitas
Kampus
Risiko dan dengan GPS

Workshop

Analisis

SWOT

Kapasitas

Partisi- Penilaian Anggaran/
VCA & PRA Dana
patif Partisipatif

Baseline Peta
Survey
Tools PRA &
VCA

99KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

Kebijakan

Primer Seminar Seminar Format Rektorat/ Pengura-
Rencana Rencana Dekanat ngan
Kontijensi Kontijensi Risiko

Bencana

Lokakarya Hasil Tim Peningka-

Sekunder Lokakarya Penyusunan analisis Pengarah tan PSK

Rencana SOP TDB asesmen

2 Lokakarya
Aksi Tools Mobilisasi
Penyusunan Tim
Perenca- Sumber
Rencana Pelaksana
naan Daya
Mitigasi

Workshop Anggaran/ Mahasiswa Kemitraan
Penyusunan Dana

anggaran

Proposal UKM/BEM

Mitra

Primer Pelatihan Pelatihan BUKU/ Rektorat/ Kebijakan
Sekunder Simulasi Gabungan Modul PRB Dekanat Pengura-
Mitigasi
Tersier TDB Tim ngan
Promosi Pengarah Risiko
Simulasi KIE Bencana
Bencana Tim
Pelaksana Peningka-
Aksi Pusat Studi SOP
Pengura- Bencana tan PSK
3
Mobilisasi
ngan
Risiko Sumber

Daya

Pembuatan Kebijakan Mahasiswa Kemitraan
Sistem Per-
ingatan Dini Rencana UKM/BEM
di Kampus Kontijensi

KKN
Tematik
PRB di
Masyarakat

100 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

Pusat Peta Mitra
Informasi Ancaman,
Bencana Kerentanan,
Risiko dan
Kampanye Kapasitas
Kampus Kampus
Siaga
Bencana Masyarakat

Primer Pelaporan Pembuatan Format Rektorat/ Kebijakan
Laporan Pelaporan Dekanat Pengura-
Monitoring Dokumen- Kegiatan
4 dan Sekunder tasi Tim ngan
Membuat Tools Monev Pengarah Risiko
Evaluasi Lokakarya Berita Bencana
Tersier Tim Peningka-
Lokakarya Pelaksana tan PSK
Monitoring
Kemitraan
Evaluasi
Endline
Survey

101KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

11. Matrik Pendidikan dan Pelatihan Beserta Cakupan Materi

102 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana
103KAMPUS

SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana
104 KAMPUS

SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana
105KAMPUS

SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana
106 KAMPUS

SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana
107KAMPUS

SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana
108 KAMPUS

SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana
109KAMPUS

SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana
110 KAMPUS

SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana
111KAMPUS

SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

12. Alat (Tools) Identifikasi Kapasitas atau Sumber Daya yang Dimiliki
Kampus

No Jenis Kapasitas Punya Tidak
Pengetahuan:

1 Apakah elemen kampus memiliki pengetahuan yang
cukup terhadap bencana
Kebijakan:

2 Apakah kampus memiliki kebijakan yang terkait
dengan kebencanaan
Sumber daya:
Apakah kampus memiliki dana untuk mengantisipasi

3 bencana, peralatan pertolongan pertama, evakuasi,
maupun sarana lainnya untuk mobilisasi jika terjadi
bencana
Keterampilan:
Apakah mahasiswa, karyawan, dan dosen memiliki

4
keterampilan yang dapat digunakan jika terjadi
bencana

Referensi: LIPI, Membangun Sekolah Siaga Bencana, LIPI : 2008, hlm. 18

112 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

13. Alat (Tools) Peta Simulasi KSB
Tahapan kerja pembuatan PETA
1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan Data
3. Penyajian Data
Bagian-bagian dalam PETA
1. Judul
2. Panah penunjuk mata angin (utara, selatan, timur, barat)
3. Skala
4. Keterangan legenda, contoh:

LEGENDA

113KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

5. Tanggal pembuatan
6. Siapa atau badan apa yang membuatnya

114 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Contoh-contoh PETA Panduan Kampus Siaga Bencana
PETA TOPOGRAFI
PETA TOPOLOGI

PETA INDRAJA PETA PEMODELAN 3D

PETA PARTISIPATIF PETA DINDING

115KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

DAFTAR PUSTAKA

ADRRN, 2010. Terminologi Pengurangan Risiko Bencana. Bangkok: Asian
Disaster Reduction Response Network.
Anon, 2007. Ahmedabad Action Agenda for School Safety-Outcome
Document of the International Conference on School Safety. Gujarat, s.n.
AusAID, 2009. Investing in A Safer Future: A Disaster Risk Reduction Policy
for the Australian Aid Program. Canberra: AusAID.
BNPB, BAPPENAS, 2010. Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Bencana
2010-2012. Jakarta: BAPPENAS.
BNPB, 2007. www.bnpb.go.id. [Online] Available at: http://www.bnpb.
go.id/website/file/publikasi/41.pdf, [Accessed 7 September 2012].
BNPB, 2011. Peta Sebaran Kejadian Bencana 2010. [Online]. Available at:
http://geospasial.bnpb.go.id/2011/01/12/peta-jumlah-kejadian-bencana-
di-indonesia-tahun-2010/, [Accessed 6 September 2012].
Boli, Y. et al., 2004. Panduan Penanganan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat
(Community Based Disaster Risk Management). Kupang: FKPB.
Global Education Cluster, 2011. Disaster Risk Reduction in
Education in Emergencies: a Guidance Note for Education Clusters and
Sector Coordination Groups. s.l.:Global Education Cluster.
Djaelani, A. et al, 2008. Pelatihan KBBM-PERTAMA Untuk KSR, Panduan
Pelatih. Cetakan 1. Jakarta: Palang Merah Indonesia.
Gordon, M. & Potts, C., 2007. What Difference Are We Making? - a Toolkit
on Monitoring and Evaluation for Health Links. s.l.:The Tropical Health and
Education Trust.
College of Education Miller Hall, 2007. Emergency Evacuation and Operation
Plan; Facility Safety Office Environmental Health and Safety. Washington
DC: University of Washington.
IFRC, 2011. Public Awareness and Public Education for Disaster Risk
Reduction: a Guide. Geneva: International Federation of Red Cross and Red
Crescent Societies.

116 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

Konsorsium Pendidikan Bencana Indonesia, 2011. Kerangka Kerja Sekolah
Siaga Bencana. Jakarta: KPB.
HelpAge International, 2007. Analysis of Livelihood Cash Grant Programme
Implemented for Older People After Tsunami, Banda Aceh: HelpAge
International.
International, U. N., 2009. www.unisdr.org. [Online] Available at:
http://www.unisdr.org/files/7817_UNISDRTerminologyEnglish.pdf,
[Accessed 6 September 2012].
ndems, 2012. sarda-jateng.blogspot.com. [Online] Available at: http://
sarda-jateng.blogspot.com/2012/06/kampus-siaga-bencana-di-unimus.
html, [Accessed 5 September 2012].
Soemantri, A., 2012. Bersama Untuk Tangguh: Kumpulan Cerita Sukses
Pengurangan Risiko Bencana. Jakarta: Palang Merah Indonesia.
Twigg, J., 2009. Karakteristik Masyarakat Tahan Bencana, London: Plan
International Indonesia, OXFAM Indonesia.
UNSYIAH, T., n.d. www.tdmrc.org. [Online] Available at: http://www.
tdmrc.org/id/about, [Accessed 5 September 2012].
UR, R., 2010. http://konservasi.unnes.ac.id/. [Online] Available at: http://
konservasi.unnes.ac.id/, [Accessed 6 September 2012].
Zimmermann, M., 2007. Disaster Risk Reduction in the Project Cycle
Management: a Tool for Programme Officers and Project Managers.
s.l.:SDC.

117KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

7 PRINSIP GERAKAN

Dalam melakukan kegiatan dan pelayanan, PMI berpegang pada Prinsip-
Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional,
yaitu:

1. KEMANUSIAAN

Gerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah (Gerakan) lahir dari
keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka
dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah
serta mengatasi penderitaan sesama manusia yang terjadi di mana pun.

Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin
penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling
pengertian, kerjasama dan perdamaian abadi antar sesama manusia.

2. KESAMAAN

Gerakan memberikan bantuan kepada orang yang menderita tanpa mem-
beda bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial

atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata ialah mengurangi
penderitaan orang per orang sesuai dengan kebutuhannya dengan

mendahulukan keadaan yang paling parah.

3. KENETRALAN

Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan
politik, ras, agama, atau ideologi.

118 KAMPUS
SIAGA
BENCANA

Panduan Kampus Siaga Bencana

4. KEMANDIRIAN

Gerakan bersifat mandiri. Setiap Perhimpunan Nasional sekalipun
merupakan pendukung bagi pemerintah di bidang kemanusiaan dan

harus mentaati peraturan hukum yang berlaku di negara
masing-masing, namun Gerakan bersifat otonom dan harus menjaga

tindakannya agar sejalan dengan Prinsip Dasar Gerakan.

5. KESUKARELAAN

Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur
keinginan untuk mencari keuntungan apapun.

6. KESATUAN

Didalam satu negara hanya boleh ada satu Perhimpunan Nasional
dan hanya boleh memilih salah satu lambang yang digunakan: Palang Merah
atau Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas

kemanusiaan di seluruh wilayah negara yang bersangkutan.

7. KESEMESTAAN

Gerakan bersifat semesta. Artinya, Gerakan hadir di seluruh dunia.
Setiap Perhimpunan Nasional mempunyai status yang sederajat, serta

memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu
satu sama lain.

119KAMPUS
SIAGA
BENCANA


Click to View FlipBook Version