19) Maluku Kole-Kole, Ole Sioh, Sarinande, Waktu Hujan Sore-sore, Ayo Mama,
Huhatee
20) Papua Apuse, Yamko Rambe Yamko
Beraneka ragam Budaya Tari
Contoh Tari-tarian Tradisional Indonesia
1) Nangroe Aceh Darussalam Tari Seudati, Saman, Bukat
2) Sumatera Utara Tari Serampang, Baluse, Manduda
3) Sumatera Barat Tari Piring, Payung, Tabuik
4) Riau Tari Joget Lambak, Tandak
5) Sumatera Selatan Tari Kipas, Tanggai, Tajak
6) Lampung Tari Melinting, Bedana
7) Bengkulu Tari Adum, Bidadari
8) Jambi Tari Rangkung, Sekapur Sirih
9) Jakarta Tari Yapong, Serondeng, Topeng
10) Jawa Barat Tari Jaipong, Merak, Patilaras
11) Jawa Tengah-Yogyakarta Tari Bambangan Cakil, Enggot-enggot, Bedaya,
Beksan,
12) Jawa Timur Tari Reog Ponorogo, Remong
13) Bali Tari Legong, Arje, Kecak
14) Nusa Tenggara Barat Tari Batunganga, Sampari
15) Nusa Tenggara Timur Tari Meminang, Perang
16) Kalimantan Barat Tari Tandak Sambas, Zapin Tembung
17) Kalimantan Timur Tari Hudog, Belian
18) Kalimantan Tengah Tari Balean Dadas, Tambun
19) Kalimantan Selatan Tari Baksa Kembang
20) Sulawesi Selatan Tari Kipa, Gaurambuloh
21) Sulawesi Tenggara Tari Balumba, Malulo
22) Sulawesi Tengah Tari Lumense, Parmote
23) Sulawesi Utara Tari Maengket
24) Maluku Tari Nabar Ilaa, Perang
PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs | 47
25) Papua Tari Perang, Sanggi
Contoh Seni Pertunjukan yang Ada di Indonesia Orang, Ketoprak,
a. Banten: Debus
b. DKI Jakarta: Ondel-ondel, Lenong
c. Jawa Barat: Wayang Golek, Rudat, Banjet, Tarling, Degung
d. Jawa Tengah: Wayang Kulit, Kuda Lumping, Wayang
Srandul, Opak Alang, Sintren
e. Jawa Timur: Ludruk, Reog, Wayang Kulit
f. Bali: Wayang Kulit, Janger
g. Riau: Makyong
h. Kalimantan: Mamanda
Aneka agam Seni Pertunjukan
Selain hasil kesenian yang sudah disebutkan di atas, suku-suku bangsa di
Indonesia juga mempunyai hasil karya seni dalam bentuk benda. Karya seni yang
dihasilkan oleh seniman-seniman dari berbagai suku bangsa yang ada di
Indonesia, antara lain seni lukis, seni pahat, seni ukir, patung, batik, anyaman,
dan lain-lain. Benda-benda karya seni yang terkenal, antara lain ukiran Bali dan
Jepara, Patung Asmat dan patung-patung Bali, anyaman dari suku-suku Dayak
di Kalimantan, dan lain-lain. Hasil kerajinan seni ini menjadi barang-barang
cindera mata yang sangat digemari turis mancanegara.Seperti yang telah
diuraikan di atas, bahwa suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang
terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Identitas
seringkali dikuatkan kesatuan bahasa. Oleh karena itu, kesatuan kebudayaan
bukan suatu hal yang ditentukan oleh orang luar, melainkan oleh warga yang
bersangkutan itu sendiri. Suku-suku yang ada di Indonesia antara lain Gayo di
Aceh, Dayak di Kalimantan, dan Asmat di Papua.
48 | PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs
4. Keanekaragaman Agama di Indonesia
Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan antar manusia dan lingkungannya.
Kata “agama” berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti “tradisi”.
Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari
bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti “mengikat
kembali”. Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada
Tuhan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Agama adalah
sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada
Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan
manusia dan manusia serta lingkungannya.
Enam agama besar yang paling banyak dianut di Indonesia, yaitu: agama
Islam, Kristen (Protestan) dan Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia pernah melarang pemeluk Konghucu
melaksanakan agamanya secara terbuka. Namun, melalui Keppress No. 6/2000,
Presiden Abdurrahman Wahid mencabut larangan tersebut. Ada juga penganut
agama Yahudi, Saintologi, Raelianisme dan lain-lainnya, meskipun jumlahnya
termasuk sedikit.
Menurut Penetapan Presiden (Penpres) No.1/PNPS/1965 junto Undang-
undang No.5/1969 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan agama
dalam penjelasannya pasal demi pasal dijelaskan bahwa Agama-agama yang
dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia adalah: Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Buddha, dan Konghucu. Meskipun demikian bukan berarti agama-agama
dan kepercayaan lain tidak boleh tumbuh dan berkembang di Indonesia. Bahkan
pemerintah berkewajiban mendorong dan membantu perkembangan agama-
agama tersebut.
Sebenarnya tidak ada istilah agama yang diakui dan tidak diakui atau
agama resmi dan tidak resmi di Indonesia, kesalahan persepsi ini terjadi karena
adanya SK (Surat Keputusan) Menteri dalam negeri pada tahun 1974 tentang
pengisian kolom agama pada KTP yang hanya menyatakan kelima agama
tersebut. Tetapi SK (Surat Keputusan) tersebut telah dianulir pada masa Presiden
Abdurrahman Wahid karena dianggap bertentangan dengan Pasal 29 Undang-
undang Dasar 1945 tentang Kebebasan beragama dan Hak Asasi Manusia.
Aneka ragam tempat ibadah
Selain itu, pada masa pemerintahan Orde Baru juga dikenal Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang ditujukan kepada sebagian orang yang
PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs | 49
percaya akan keberadaan Tuhan, tetapi bukan pemeluk salah satu dari agama
mayoritas.Berikut penjelasan Enam agama besar yang paling banyak dianut di
Indonesia
a. Agama Islam
Nama Kitab Suci : Al Qur'an
Nama Pembawa : Nabi Muhammad SAW
Permulaan : Sekitar 1400 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Masjid
Hari Besar Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun
Baru Hijrah, Isra‟ Mi‟raj
b. Agama Kristen Protestan
Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah,
Kenaikan Isa Almasih
c. Agama Katolik
Nama Kitab Suci : Alkitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Permulaan : Sekitar 2000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah,
Kenaikan Isa Almasih
d. Agama Hindu
Nama Kitab Suci : Weda
Nama Pembawa : –
Permulaan : Sekitar 3000 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi
e. Agama Buddha
Nama Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina
f. Agama Kong Hu Cu
Nama Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa : Kong Hu Cu
Permulaan : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh
50 | PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs
5. Keanekaragaman Ras di Indonesia
Beberapa ahli mempunyai pendapat berbeda mengenai pengertian ras,
namun secara umum ras dapat diartikan sebagai sekelompok besar manusia
yang memiliki ciri-ciri fisik yang sama. Manusia yang satu memiliki perbedaan
ras dengan manusia lainnya karena adanya perbedaan ciri-ciri fisik, seperti
warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk
badan, bentuk dan warna mata, dan ciri fisil yang lain.
Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras disebabkan oleh
kehadiran bangsa asing ke wilayah Indonesia. Beberapa ras yang ada di
Indonesia seperti ras malayan-mongoloid yang tersebar di wilayah sumatra,
kalimantan, sulawesi, jawa, bali,. Yang kedua adalah ras malanesoid yang
tersebar di daerah Papua, NTT dan maluku. Ketiga ras Kaukosoid yaitu orang
India, timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika. Terakhir yaitu ras Asiatic
mongoloid seperti orang Tionghoa, korea dan jepang. Ras ini tinggal dan
menyebar di seluruh wilayah Indonesia, namun terkadang mendiami wilayah
tertentu. Tuhan menciptakan manusia beraneka ragam bentuk fisik, warna kulit,
bahasa, dan budayanya. Jika perbedaan itu disikapi dengan positif maka akan
bermanfaat sekali.
Suku dan ras di Indonesia
Keanekaragaman golongan atau kelompok dalam masyarakat merupakan
suatu gejala yang selalu ada dalam setiap kehidupan manusia dan
kedudukannya sangat penting. Mungkin kamu tidak menyadari bahwa sejak
kamu lahir sampai meninggal dunia menjadi anggota kelompok dan terikat
dengan kelompok. Sejak lahir kamu menjadi anggota keluarga, menjadi warga
suatu RT, RW, kelurahan, desa, kecamatan, kabupaten, propinsi dan negara.
Meningkat remaja – dewasa kamu juga akan menjadi anggota berbagai macam
dan jenis kelompok, mulai menjadi kelompok teman bermain, organisasi sekolah,
organisasi bidang sosial, ekonomi, politik seni dan seterusnya. Jadi jelas sekali
bahwa manusia itu sangat terikat dengan kelompok dan hidup bersama dalam
kelompok serta tidak mungkin lepas dari suatu kelompok (menyendiri tanpa
PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs | 51
berinteraksi dengan orang lain). Oleh karena itu para ahli sosiologi memandang
kelompok atau golongan itu merupakan unsur yang sangat penting dalam
masyarakat dan tidak mungkin masyarakat tanpa ada kelompok sosial di
dalamnya.
Para sosiolog banyak mendefinisikan dengan istilah kelompok sosial.
Menurut Merton terjadap dua jenis kelompok social, yakni kelompok dan
kolektivitas. Kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi
sesuai dengan pola-pola yang telah mapan sedangkan kolektivitas merupakan
orang-orang yang mempunyai rasa solidaritas karena berbagai nilai bersama dan
yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk menjalankan harapan peranan.
Konsep lain yang diajukan Merton ialah konsep kategori sosial.Keanekaragaman
golongan atau kelompok dalam masyarakat harus dijadikan potensi untuk
mempersatukan bangsa, karena pada prinsipnya antara golongan yang satu
dengan golongan lainnya saling membutuhkan. Dalam perusahaan misalnya
golongan atas (atasan) akan membutuhkan golongan bawah (bawahan atau
karyawan). Begitu pula dalam pemerintahan, pejabat pemerintah membutuh
rakyat.
B. Arti Penting Memahami Keberagaman dalamBingkai Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang
mengungkapkan persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman.
Walaupun kita terdiri atas berbagai suku yang beranekaragam budaya daerah,
namun kita tetap satu bangsa Indonesia, memiliki bahasa dan tanah air yang
sama, yaitu bahasa Indonesia dan tanah air Indonesia. Begitu juga bendera
kebangsaan merah putih sebagai lambang identitas bangsa dan kita bersatu
padu di bawah falsafah dan dasar negara Pancasila.
Lambang Negara dengan Simbol Bhineka Tunggal Ika
Semboyan „Bhinneka Tunggal Ika‟ merupakan semboyan bangsa kita yang
mengungkapkan persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman.
Walaupun kita terdiri atas berbagai suku dan beranekaragam budaya daerah,
namun kita tetap satu bangsa indonesia, memiliki bahasa dan tanah air yang
sama, yaitu bahasa indonesia dan tanah air Indonesia.
52 | PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs
1. Menghormati Suka Bangsa di Indonesia
Kita sebagai bangsa Indonesia harus bersatu padu agar manjadi satu
kesatuan yang bulat dan utuh. Untuk dapat bersatu kita harus memiliki
pedoman yang dapat menyeragamkan pandangan kita dan tingkah laku kita
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, akan terjadi persamaan langkah
dan tingkah laku bangsa Indonesia. Pedoman tersebut adalah Pancasila, kita
harus dapat meningkatkan rasa persaudaraan dengan berbagai suku bangsa di
Indonesia.
Membiasakan bersahabat dan saling membantu dengan sesama warga yang
ada di lingkungan kita, seperti gotong royong akan dapat memudahkan
tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia harus merasa
satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan sehati dalam kekuatan wilayah
nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan
wilayah.Dalam mengembangkan sikap menghormati terhadap keragaman suku
bangsa, dapat terlihat dari sifat dan siksp dalam kehidupan sehari-hari,
diantaranya adalah sebagai berikut.
a) kehidupan bermasyarakat tercipta kerukunan seperti halnya dalam sebuah
keluarga.
b) antara warga masyarakat terdapat semangat tolong menolong, kerjasama
untuk menyelesaikan suatu masalah, dan kerjasama dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.
c) dalam menyelesaikan urusan bersama selalu diusahakan dengan melalui
musyawarah.
d) terdapat kesadaran dan sikap yang mengutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
Sikap dan keadaan seperti tersebut di atas harus dijunjung tinggi serta
dilestarikan. Untuk lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, kita
dapat melaksanakan pertukaran kesenian daerah dari seluruh pelosok tanah air.
Dengan adanya kegiatan pertukaran kesenian daerah tersebut dan memberikan
manfaat bagi bangsa Indonesia, antara lain:
a) dapat saling pengertiaan antarsuku bangsa
b) dapat lebih mudah mencapai persatuan dan kesatuan
c) dapat mengurangi prasangka antar suku
d) dapat menimbulkan rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa
2. Menghormati Budaya di Indonesia
Keanekaragaman budaya merupakan kekayaan bangsa kita. Kebudayaan-
kebudayaan daerah merupakan modal utama untuk mengembangkan kebudayaan
nasional. Kebudayaan nasional adalah puncak-puncak kebudayaan daerah yang
ada di wilayah Indonesia. Kebudayaan daerah yang dapat menjadi kebudayaan
nasional harus memenuhi syarat-syarat, seperti:
a) menunjukkan ciri atau identitas bangsa
b) berkualitas tinggi sehingga dapat diterima oleh seluruh bangsa Indonesia; dan
pantas dan tepat diangkat sebagai budaya nasional.
Kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil cita, rasa, dan karya manusia
dalam suatu masyarakat dan diteruskan dari generasi ke generasi melalui belajar.
Jika kita telusuri, kebudayaan itu meliputi adat kebiasaan, upacara ritual,
bahasa, kesenian, alat-alat, mata pencaharian, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Dalam arti sempit kebudayaan diartikan sebagai kesenian atau adat istiadat saja.
PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs | 53
Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat suatu daerah. Pada umumnya, kebudayaan daerah merupakan
budaya asli dan telah lama ada serta diwariskan turun-temurun kepada generasi
berikutnya. Kebudayaan kita sekarang ini merupakan hasil pertumbuhan dan
perkembangan kebudayaan masa lampau.
Kebudayaan nasional harus memiliki unsur-unsur budaya yang mendapat
pengakuan dari semua bangsa kita, sehingga menjadi milik bangsa. Kebudayaan
nasional dilaksanakan pada saat kegiatan tingkat nasional, seperti perayaan
peringatan kemerdekaan 17 Agustus, peringatan hari-hari nasional, dan kegiatan
kantor pemerintah atau swasta. Sebagai warga negara Indonesia kita seharusnya
bangga dengan adanya keanekaragaman kebudayaan. Bermacam-macam bentuk
kebudayaan itu merupakan warisan yang tak ternilai harganya. Kita harus
menghormati keanekaragaman budaya. Kita juga harus melestarikan dan
mengembangkan berbagai bentuk warisan budaya yang ada sekarang ini.
Bagaimana cara menghormati keanekaragaman budaya yang ada di
Indonesia? Sikap menghormati keanekaragaman budaya dapat kita tunjukkan
dengan sikap-sikap berikut ini.
a) Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan dan adat istiadatnya.
b) Tidak menghina hasil kebudayaan suku bangsa lain.
c) Mau menonton seni pertunjukan tradisional.
d) Mau belajar dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional seperti seni
tari, seni musik, dan seni pertunjukan.
e) Bangga dengan hasil kebudayaan dalam negeri
Sikap saling menghormati budaya perlu dikembangkan agar kebudayaan
kita yang terkenal tinggi nilainya itu tetap lestari, tidak terkena arus yang datang
dari luar. Melestarikan kebudayaan nasional harus didasari engan rasa kesadaran
yang tingi tanpa adanya paksaan dari siapapun.Dalam rangka pembinaan
kebudayaan nasional, kebudayaan daerah perlu juga kita kembangkan, karena
kebudayaan daerah mempunyai kedudukan yang sangat penting. Pembinaan
kebudayaan daerah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a) pertukaran kesenian daerah
b) pembentukan organisasi kesenian daerah
c) penyebarluasan seni budaya, antara lain melalui radio, TV, surat kabar serta
majalah
d) penyelenggaraan seminar mengenai seni budaya daerah
e) membentuk sanggar tari daerah
f) mengadakan pentas kebudayaan
3. Menghormati Agama yang ada di Indonesia
Sejak seseorang sudah diajarkan untuk meyakini dan melaksanakan ajaran
agama yang kita anut. Dalam kehidupan berbangsa, kita mengetahui
keberagaman dalam agama. Agama tersebut tidak mengajarkan untuk
memaksakan kepercayaan kita kepada orang lain. Kita harus menghormati dan
menghargai agama dan keyakinan orang lain, dengan begitu tidak akan ada
pertengkaran. Seperti semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-
beda tetapi tetap satu jua.
4. Menghormati Ras yang ada di Indonesia
Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras, disebabkan oleh
kedatangan bangsa asing ke wilayah Indonesia, sejarah penyebaran ras di dunia,
54 | PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs
letak dan kondisi geografis wilayah Indonesia. Beberapa ras yang ada dalam
masyarakat Indonesia antara lain ras Malayan-Mongoloid yang ada di Sumatera,
Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Kedua ras
Melanesoid yang mendiami daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
Ketiga ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini
tinggal menyebar di seluruh Indonesia, namun terkadang mendiami daerah
tertentu. Terakhir adalah ras Kaukasoid yaitu orang India, Timur Tengah,
Australia, Eropa, dan Amerika.
Masyarakat Indonesia terdiri atas jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Berdasarkan sensus penduduk Tahun 2010, jumlah penduduk laki-laki sebanyak
119.630.913 dan perempuan sebanyak 118.010413 Jumlah penduduk ini dari
tahun ke tahun semakin meningkat, sehingga diprediksi penduduk Indonesia
akan bertambah pesat pada tahun-tahun berikutnya, hal ini disebabkan oleh
perumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun sekitar 1.49%. Suatu jumlah yang
besar dan dapat menimbulkan persoalan di kemudian hari. Oleh karena itu perlu
upaya untuk mengurangi pertumbuhan penduduk Indonesia. Ayo apa yang dapat
dilakukan oleh kalian untuk memperlambat pertumbuhan penduduk Indonesia?
Sering kali kita menjumpai seseorang memperlakukan orang lain secara
berbeda karena perbedaan jenis kelamin. Misalkan saat tugas piket kelas, maka
anak laki-laki mengangkat meja dan perempuan menyapu. Kemudian yang
menjadi sekretaris dan bendahara kelas adalah anak perempuan. Keadaan inilah
yang dinamakan gender, yang dapat diartikan sebagai perilaku atau sikap yang
disebabkan perbedaan jenis kelamin. Perilaku dan sikap ini bukan karena jenis
kelamin seseorang sehingga dia menjadi ketua kelas. Namun disebabkan oleh
pandangan atau pendapat dalam masyarakat yang memberikan tugas-tugas
tertentu berdasarkan jenis kelamin.Oleh karena hanya pandangan atau pendapat
masyarakat, maka mengakibatkan perbedaan gender antar masyarakat. Coba
kalian perhatikan dalam suku bangsa di Indonesia ada yang mengikuti garis
keturunan ibu atau bapak. Seperti dalam masyarakat tertentu, nama marga
mengikuti marga ayah, karena mengikuti garis keturunan laki-laki (patrilineal).
Sedangkan masyarakat yang lain lebih mengutamakan anak perempuan dari pada
laki-laki dalam kedudukan di keluarga.
Bagaimana kita bisa bersikap menghormati keragaman ras yang ada di
tanah air? Kita bisa mengembangkan sikap berikut ini.
a) Menerima ras orang lain dalam pergaulan sehari-hari. Dalam pergaulan di
masyarakat, kita jangan membedakan antara ras yang satu dengan yang
lainnya
b) Tidak menjelek-jelekkan, menghina, dan merendahkan ras orang lain. Kita,
manusia yang diciptakan Tuhan dengan harkat dan martabat yang sama.
5. Menghormati Golongan yang ada di Indonesia
Bagaimana kita bisa bersikap menghormati golongan atau kelompok lain
yang ada di tanah air? Sama halnya dengan sikap kita dalam menghormati
keraghaman ras. Berikut beberapa sikap yang di kembangan dalam menghormati
kelompok atau golongan yang lain.
a) Menerima golongan atau orang lain dalam pergaulan sehari-hari. Dalam
pergaulan di masyarakat, kita jangan membedakan antara golongan yang satu
dengan golongan dengan yang lainnya
b) Tidak menjelek-jelekkan, menghina, dan merendahkan golongan atau
kelompok yang lain. Kita, manusia yang diciptakan Tuhan dengan harkat dan
martabat yang sama.
PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs | 55
6. Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Realitas suatu bangsa yang menunjukkan adanya kondisi keanekaragaman
suku bangsa, budaya, agama ras dan golongan menga-rahkan pada pilihan untuk
menganut asas multi-kulturalisme. Dalam asas multikultu-ralisme ada kesadaran
bahwa bangsa itu tidak tunggal, tetapi terdiri atas sekian banyak komponen yang
berbeda. Multikluturalisme menekankan prinsip nilai-nilai kebersamaan di antara
keragaman suku bangsa, budaya, agama ras dan golongan tersebut. Semua suku
bangsa, budaya, agama ras dan golongan pada prinsipnya sama-sama ada dan
karena itu harus diperlakukan dalam konteks duduk sama rendah dan berdiri
sama tinggi. Asas itu pulalah yang diambil oleh Indonesia, yang kemudian
dirumuskan dalam semboyan yaitu “bhineka tunggal ika”.
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang
mengungkapkan persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman.
Walaupun kita terdiri atas berbagai suku yang beranekaragam budaya daerah,
namun kita tetap satu bangsa Indonesia, memiliki bahasa dan tanah air yang
sama, yaitu bahasa Indonesia dan tanah air Indonesia. Begitu juga bendera
kebangsaan merah putih sebagai lambang identitas bangsa dan kita bersatu padu
di bawah falsafah dan dasar negara Pancasila.
Realitas historis menunjukkan bahwa bangsa Indonesia berdiri tegak di
antara keragaman suku bangsa, budaya, agama ras dan golongan yang ada. Salah
satu contoh nyata yaitu dengan dipilihnya bahasa Melayu sebagai akar bahasa
persatuan yang kemudian berkembang menjadi bahasa Indonesia. Dengan
kesadaran yang tinggi semua komponen bangsa menyepakati sebuah konsensus
bersama untuk menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan yang dapat
mengatasi sekaligus menjembatani jalinan antarkomponen bangsa.
Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki
oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia memang berbeda, namun selain
perbedaan suku-suku itu juga memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik
tanah, persekutuan, dan kehidupan sosialnya yang berasaskan
kekeluargaan.Untuk dapat bersatu kita harus memiliki pedoman yang dapat
menyeragamkan pandangan kita dan tingkah laku kita dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan demikian, akan terjadi persamaan langkah dan tingkah laku bangsa
Indonesia. Pedoman tersebut adalah Pancasila, kita harus dapat meningkatkan
rasa persaudaraan dengan berbagai suku bangsa di Indonesia.
Membiasakan bersahabat dan saling membantu dengan sesama warga yang
ada di lingkungan kita, seperti gotong royong akan dapat memudahkan
tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia harus merasa
satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan sehati dalam kekuatan wilayah
nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan
wilayah.Dalam pandangan Koentjaraningrat (1993:5) Indonesia dapat disebut
sebagai negara plural terlengkap di dunia di samping negara Amerika. Di Amerika
dikenal semboyan et pluribus unum, yang mirip dengan bhineka tunggal ika, yang
berarti banyak namun hakikatnya satu.
56 | PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs
Gotong royong di lingkungan sekolah dan masyaakat
Semboyan Bhineka Tunggal Ika memang menjadi sangat penting ditengah
beragamnya adat dan budaya Indonesia. Menjadi barang percuma, apabila
semboyan penuh makna tersebut hanya menjadi pelengkap burung garuda
penghias dinding. Bhineka Tunggal Ika bermakna berbeda beda tetapi tetap satu
jua, sebuah semboyan jitu yang terbukti berhasil menyatukan bangsa dengan
sejuta suku, bangsa yang kaya akan ideologi, menjadi sebuah bangsa yang utuh
dan merdeka.Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu
kita harus benar-benar memahami maknanya. Negara kita juga memiliki alat-alat
pemersatu bangsa yang lain yakni:
a) Dasar Negara Pancasila
b) Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan
c) Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan
d) Lambang Negara Burung Garuda
e) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
f) Lagu-lagu perjuangan
Masih banyak alat-alat pemersatu bangsa yang sengaja diciptakan agar
persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga. Bisakah kamu menyebutkan yang
lainnya? Persatuan dalam keragaman memiliki arti yang sangat penting.
Persatuan dalam keragaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar
dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut:
a) Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
b) Pergaulan antarsesama yang lebih akrab
c) Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
d) Pembangunan berjalan lancar
C. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama,Ras, dan
Antargolongan
Indonesia, negara di Asia Tenggara yang merupakan negara kepulauan
terbesar di dunia. Penduduk Indonesia termasuk bersifat heterogen dan memiliki
suku, ras dan budaya yang beraneka ragam. Keberagaman suku, budaya, agama,
rasa dan golongan di Indonesia juga dipengaruhi oleh kondisi geografis yang ada.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 200 juta orang lebih, penduduk
Indonesia tersebar di masing-masing pulau dan mempunyai ciri khas budayanya
sendiri. Warisan agama dan budaya yang berkembang di Indonesia, berasal dari
PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs | 57
berbagai macam etnis, suku, dan bahasa di daerah-daerah yang menyebar di
tanah nusantara.
Toleransi antar Umat Beragama
Keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan ini antara lain
dipengaruhi oleh letak geogarfis di jalur perdagangan internasional. Dukungan
kekayaan alam yang melimpah dan diperlukan oleh bangsa lain, maka para
pedagang asing datang ke Indonesia. Selain melakukan kegiatan berdagang,
mereka juga menyebarkan ajaran agama dan kepercayaan yang mereka yakini.
Agama Hindu dan Budha masuk dibawa oleh bangsa India yang sudah lama
berdagang dengan Indonesia, kemudian menyusul para pedagang Gurajat
menyebarkn ajaran Islam. Kedatangan bangsa Eropa membawa ajaran agama
Kristen dan Katolik, sedangkan pedagang dari Cina menganut agama Kong Hu
Chu. Berbagai ajaran agama diterima oleh bangsa Indonesia karena sebelumnya
masyarakat sudah mengenal kepercayaan seperti animisme dan dinamisme. Juga
sifat keterbukaan masyarakat Indonesia menerima budaya lain. Keanekaragaman
suku, agama, ras, dan antar golongan jangan dijadikan sebagai perbedaan, tetapi
hendaknya dijadikan sebagai kekayaan bangsa Indonesia. Kita selaku bangsa
Indonesia mempunyai kewajiban untuk selalu melestarikan persatuan dan
kesatuan dalam Negara yang bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Di samping itu, dengan mendalami keanekaragaman suku bangsa, rasa,
agama dan golongan yang ada Indonesia, wawasan kita akan bertambah sehingga
kita tidak akan menjadi bangsa yang kerdil. Kita dapat menjadi bangsa yang mau
dan mampu menghargai kekayaan yang kita miliki, yang berupa keanekaragaman
kebudayaan tersebut.Untuk menciptakan suatu integrasi dalam masyarakat
yang memiliki tingkat keanekaragamaan kelompok sosial yang tinggi diperlukan
dengan sikap pengorbanan sikap toleransi yang besar dan upaya yang kuat untuk
melawan prasangka dan diskriminasi. Sikap toleransi berarti sikap yang rela
menerima dan menghargai perbedaan dengan orang atau kelompok lain.Adapun
sikap toleransi yang perlu dikembangkan untuk mewujudkan persatuan dalam
keragaman antara lain:
a) Tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain
b) Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik
58 | PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs
c) Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang
tak ternilai harganya.
d) Lebih mengutamakan negara dari pada kepentingan daerah atau suku
masing-masing.
Dengan adanya multikulturalisme (ragam budaya), diharapkan
mempertebal sikap toleransi dan rasa tolong menolong serta nasionalisme kita.
Kita mesti bangga, memiliki suku bangsa, budaya, agama ras dan golongan yang
beragam. Keragaman suku bangsa, budaya, agama ras dan golongan merupakan
kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya. Sebagai contoh bangsa asing saja
banyak yang berebut belajar budaya daerah kita. Bahkan kita pun sempat
kecolongan, budaya asli daerah kita diklaim atau diakui sebagai budaya asli
bangsa lain. Karya-karya putra daerah pun juga banyak yang diklaim oleh bangsa
lain.
Uji Kompetensi
A. Pilihlah dengan cara menyilang (X) huruf a, b, c, atau d di depan jawaban
yang tepat!
1. Budaya atau kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan atau kreasi
dari ….
a. Tuhan b. manusia c. Binatang d. malaikat
2. Bhineka Tunggal Ika artinya ….
a. berbeda tetapi sama c. perbedaan dalam persamaan
b. berbeda-beda tetapi tetap satu d. sama namun berbeda-beda
3. Keragaman suku dan budaya yang kita miliki merupakan satu kesatuan
untuk ….
a. berselisih b. bertengkar c. Beradu d. bersatu
4. Serimpi, Kecak, Saman, Piring adalah nama ….
a. lagu daerah c. tarian daerah
b. bahasa daerah d. alat musik
5. Angklung, Tifa, Gamelan, Kolintang adalah nama ….
a. lagu daerah c. tarian adat
b. senjata tradisional d. alat musik tradisional
6. Yang merupakan judul lagu daerah adalah ….
a. Kethoprak b. Cakalele c. Bungong Jeumpad. Rencong
7. Cara menghargai keragaman agama yang ada adalah dengan cara ….
a. pura-pura tidak tahu
b. mengikuti ibadah agama orang lain
c. mengotori tempat ibadah agama orang lain
d. tidak gaduh jika ada orang lain yang beribadah
8. Bahasa yang disepakati oleh suatu negara menjadi bahasa resmi kenegaraan
disebut ….
a. bahasa daerah c. bahasa internasional
b bahasa nasional d. bahasa pergaulan
9. Sekumpulan masyarakat yang memiliki tradisi dan adat-istiadat yang sama
disebut ….
a. paguyuban c. patembayan
b. suku bangsa d. Budaya
PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs | 59
10.Rencong, Mandau, dan Clurit adalah nama ….
a. lagu daerah c. pakaian adat
b. tarian daerah d. senjata tradisional
11.Sikap yang harus dikembangkan dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman
adalah ….
a. menghapuskan semua perbedaan
b. memandang rendah suku dan budaya lain
c. menganggap suku dan budaya sendiri sebagai yang paling baik
d. menerima keragaman suku dan budaya sebagai kekayaan bangsa
12.Budaya bangsa atau nasional bersumber dari budaya ….
a. Jawa b. Melayu c. Daerah d. Cina
13.Bersatu kita teguh bercerai kita ….
a. jatuh b. Bersama c. runtuh d. Rugi
14.Lambang negara Indonesia adalah ….
a. Garuda Pancasila c. Pancasila
b. Bhinneka Tunggal Ika d. UUD 1945
15.Salah satu cara memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dapat ditempuh
melalui ….
a. kerja sama intern umat beragama
b. hubungan baik antara pemuka agama
c. dialog antar agama yang berbeda
d. kerja sama antar umat beragama
16.Makna dari Bhineka Tunggal Ika adalah ...
a. perbedaan menimbulkan perpecahan
b. walaupun runtuh tapi tetap satu
c. berbeda-beda tapi tetap satu
d. berbeda-beda pasti runtuh
17.Indonesia memiliki keragaman budaya, kecuali...
a. kesenian daerah c. cara berpakaian
b. model rambut d. upacara adat
18.Suku bangsa yang masih mendiami daerah pedalaman adalah . . .
a. Sumatera b. Papua c. Kalimantan d. Jakarta
19.Bahasa yang hidup dan berkembang pada masyarakat tertentu merupakan . . .
a. bahasa modern c. bahasa sunda
b. bahasa daerah d. bahasa batak
20.Bahasa nasional yang disepakati oleh bangsa kita sebagai bahasa resmi negara
adalah . . .
a. bahasa indonesia c. bahasa kampung
b. bahasa daerah d. bahasa inggris
21.Kesenian tradisional dari Madura adalah . . .
a. lompat batu c. karapan sapi
b. tari seudati d. ngaben
22.Rumah adat joglo berasal dari provinsi . . .
a. Bali b. Jawa tengah c. Madura d. Papua
23.Siapakah yang pertama kali mengemukakan kalimat Bhineka Tunggal Ika?
a. Mpu Tantular b. guru c. Presiden d. Ayah
24.Upacara pembakaran mayat di Bali dinamakan dengan . . .
a. lompat batu b. ngaben c. karapan sapi d. Joglo
60 | PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs
25.Yang tidak termasuk menghargai keragaman yang tumbuh di masyarakat,
adalah . . .
a. tidak membedakan setiap suku bangsa
b. mencela tradisi yang tumbuh dimasyarakat
c. tidak membanggakan suku sendiri
d. mendukung setiap kegiatan masyarakat
26.Suku Baduy berasal dari ….
a. Banten b. Jawa Timur c. Jawa Tengah d. DI Yogyakarta
27.Saluang adalah alat musik yang berasal dari daerah .…
a. Sumatra Baratb. Aceh c. Jawa Timur d. Madura
28.Gayo adalah nama suku bangsa dari Provinsi .…
a. Aceh b. Sumatra Barat c. Jambi d. Riau
29.Senjata tradisional dari Jawa Timur adalah .…
a. Clurit b. Golok c. Keris d. Mandao
30.Berikut ini adalah suku yang berasal dari Sulawesi Utara, kecuali….
a. Sangir Talaud b. Minahasa c. Bolaang d. Bulungan
B. Jawablah dengan lengkap dan jelas!
1. Tuliskan tiga manfaat keaneka ragaman budaya!
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Apa yang dimaksud dengan suku bangsa?
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
3. Sebutkan cara-cara untuk menghormati budaya bangsa !
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Apa saja kesenian tradisionil masyarakat Betawi ?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
5. Apa nama suku asli warga Jakarta?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs | 61
Ulangan Akhir Semester
I. Pilihlah dengan cara menyilang (X) huruf a, b, c, atau d di depan jawaban
yang tepat!
1. Peraturan Yang Diciptakan Untuk Mengarahkan/Mengendalikan Tingkah Laku
Warga Masyarakat Agar Sesuai Dengan Tatanan Yang Dikehendaki Bersama
Disebut ... b. Norma c. Kaidah d. Hukum
a. Nilai
2. Pada Hakikatnya Norma-Norma Yang Berlaku Dalam Masyarakat Untuk
Mengatur Tingkah Laku Manusia Secara ...
a. Pribadi c. Menyeluruh
b. Pribadi Dan Masyarakat d. Lahir Dan Batin
3. Pada Dasarnya Norma Memiliki Dua Kandungan Isi, Yaitu ...
a. Anjuran Dan Nasihat c. Nasihat Dan Larangan
b. Perintah Dan Larangan d. Larangan Dan Hukuman
4. Aturan Yang Mengharuskan Seseorang Atau Masyarakat Untuk Melakukan
Hal-Hal Tertentu Karena Akan Mendatangkan Akibat Yang Dipandang Baik
Disebut ...
a. Perintah b. Larangan c. Anjuran d. Hukuman
5. Aturan Yang Mengharuskan Seseorang Atau Masyarakat Untuk Tidak
Melakukan Hal-Hal Tertentu Karena Akan Mendatangkan Akibat Yang
Dipandang Buruk Disebut ...
a. Perintah b. Larangan c. Anjuran d. Hukuman
6. Fungsi Norma Dsalam Kehidupan Bermasyarakat Adalah ...
a. Mengatur Tingkah Laku Manusia
b. Agar Manusia Beriman Dan Bertaqwa
c. Untuk Mengendalikan Tutur Kata
d. Mengatur Hidup Manusia Dengan Paksaan
7. Tujuan Norma Adalah ...
a. Agar Manusia Dapat Bertindak Dengan Sewenang-Wenang
b. Agar Dapat Memaksa Seseorang Untuk Mematuhi Keinginannya
c. Agar Tercipta Ketertiban Dan Kedamaian Dalam Pergaulan Hidup Manusia
d. Untuk Mengendalikan Manusia Supaya Berbuat Jahat
8. Dari Sekian Norma Yang Berlaku Dalam Masyarakat, Yang Paling Tua Adalah
Norma ...
a. Kesusilaan b. Kesopanan c. Hukum d. Adat-Istiadat
9. Norma Yang Bersumber Dari Ajaran Tuhan Yang Maha Esa Atau Wahyu Adalah
Norma ...
a. Agama b. Kesopanan c. Hukum d. Adat-Istiadat
10.Salah Satu Sanksi Norma Kesusilaan Adalah ...
a. Dipidana b. Didenda c. Ditahan d. Dikucilkan
11.Seseorang Yang Makan Sambil Berdiri Biasanya Dikatakan ...
a. Sopan Santun c. Tidak Sopan
b. Tidak Tahu Adat d. Sombong
12.Sanksi Norma Agama Bersifat ...
a. Memaksa b. Nyata c. Langsung d. Tidak Langsung
62 | PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs
13.Dari Sekian Norma Yang Berlaku Dalam Masyarakat, Norma Yang Paling Tegas
Adalah Norma ...
a. Kesopanan b. Kesusilaan c. Hukum d. Agama
14.Norma Yang Dianggap Paling Tegas Dibandingkan Dengan Norma Lain
Disebabkan Oleh ...
a. Sanksinya Yang Tegas c. Hukumannya Yang Berat
b. Sanksinya Tegas Dan Jelas d. Adanya Hukuman Mati
15.Menurut S.M. Amin, S.H. Bahwa Hukum Adalah Kumpulan-Kumpulan
Peraturan Yang Terdiri Dari ...
a. Norma Dan Sanksi-Sanksi c. Perintah Dan Larangan
b. Peraturan Tertulis Dan Tidak Tertulis d. Anjuran Dan Hukuman
16.Menurut Drs. E. Utrecht, S.H. Hukum Adalah Himpunan Peraturan-Peraturan
Yang Mengurus Tata Tertib Masyarakat Dan Karena Itu Harus Ditaati Oleh
Masyarakat Itu, Yaitu Yang Terdiri Atas ...
a. Norma Dan Sanksi c. Peraturan Tertulis Dan Tidak Tertulis
b. Peritah Dan Larangan d. Anjuran Dan Hukuman
17.Hukum Menurut Bentuknya Dapat Dibedakan Menjadi ...
a. Hukum Tertulis Dan Hukum Tidak Tertulis
b. Hukum Obyektif Dan Hukum Subyektif
c. Hukum Material Dan Hukum Formal
d. Hukum Privat Dan Hukum Publik
18.Hukum Menurut Sanksi Dan Sifatnya Dapat Dibedakan Menjadi Dua, Yaitu ...
a. Hukum Tertulis Dan Hukum Tidak Tertulis
b. Hukum Yang Mengatur Dan Hukum Yang Memaksa
c. Hukum Nasional Dan Hukum Internasional
d. Hukum Pidana Dan Hukum Perdata
19.Setiap Peraturan Perundang-Undangan Yang Dikeluarkan Oleh Lembaga Negara
Dan/Atau Lembaga Berwenang Yang Isinya Mengikat Secara Umum Disebut ...
a. Yurisprudensi b. Doktrin c. Undang-Undang d. Traktat
20.Di Bawah Ini Yang Tidak Termasuk Kedalam Pembagian Hukum Publik
Adalah ...
a. Hukum Tata Negara c. Hukum Tata Usaha Negara
b. Hukum Perdata d. Hukum Administrasi Negara
21.Ada Perbedaan Pokok Antara Hukum Publik Dan Hukum Privat Jika Dilihat
Dari Unsur Kepentingannya, Kalau Didalam Hukum Publik Untuk Mengatur
Kepentingan Umum Sedangkan Kalau Didalam Hukum Privat Untik Mengatur
Kepentingan ...
a. Perseorangan b. Masyarakat c. Kelompok d. Keluarga
22.Pelaanggaran Terhadap Hukum Privat Sanksinya Tidak Diberikan Secara
Langsung Melainkan Melalui Pengaduan Dari Pihak Yang Dirugikan, Sedangkan
Dalam Hukum Publik Sanksinya Bersifat ...
a. Sementara b. Tegas c. Ringan d. Berat
23.Di Bawah Ini Yang TidakTermasuk Tujuan Hukum Adalah ...
a. Memberi Petunjuk Dalam Pergaulan Masyarakat
b. Mendatangkan Kemakmuran Dan Kebahagiaan Pada Masyarakat
c. Menciptakan Keresahan Dalam Masyarakat
d. Memberikan Kepastian Hukum
24.Menurut Teori Etis Tujuan Hukum Adalah ...
a. Menghendaki Mayarakat Untuk Demontrasi
b. Mewujudkan Masyarakat Yang Koruptor
c. Berbuat Semena-Mena Terhadap Sesama
d. Semat-Mata Menghendaki Terwujudnya Keadilan
PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs | 63
25.Dalam Teori Utilitas Tujuan Hukum Adalah ...
a. Mewujudkan Kebahagiaan Dan Kesejahteraan Bagi Semua Orang
b. Mewujudkan Keadilan Hanya Untik Kelompoknya Saja
c. Menciptakan Keadilan Hanya Untuk Pimpinannya Saja
d. Agar Masyarakat Takut Pada Pemerintah
26.Di Bawah Ini Yang TidakTermasuk Fungsi Hukum ...
a. Sebagai Alat Ketertiban Masyarakat
b. Sebagai Sarana Mewujudkan Keadilan Sosial
c. Sebagai Sarana Penggerak Pembangunan
d. Sebagai Alat Untuk Memecah Belah Persatuan Bangsa
27.Suatu Negara Dapat Disebut Negara Hukum Apabila Memiliki Syarat-Syarat
Sebagai Berikut, Kecuali...
a. Memiliki Undang-Undang Dan Peraturan Yang Digunakan Untuk Mengatur
Hak Dan Kewajiban Warga Negaranya
b. Memiliki Alat-Alat Negara Seperti Kepolisian, Kejaksaan Dan Pengadilan
c. Harus Ada Bantuan Rakyat Kepada Alat-Alat Negara
d. Adanya Pengakuan Dari Negara Lain
28.Di Bawah Ini Yang Termasuk Ciri-Ciri Negara Hukum, Kecuali ...
a. Adanya Pembagian Kekusaan Dalam Negara
b. Diakuinya HAM Yang Dituangkan Dalam Konstitusi Dan Peraturan
Perundang-Undangan
c. Tidak Ada Peradilan Yang Bebas Dan Merdeka
d. Ada Dasar Hukum Bagi Kekuasaan Pemerintahan
29.Tujuan Ditetapkannya Norma Hukum Adalah Untuk Memajukan ...
a. Kepastian Hukum c. Nasionalisme
b. Hak Asasi Manusia d. Patriotisme
30.Ketika Kamu Pulang Sekolah Melihat Seorang Pencuri Sedang Dikeroyok. Apa
Yang Akan Kamu Lakukan ...
a. Membiarkan Saja c. Melaporkan Kepihak Berwajib
b. Melerainya d. Mengajak Teman Ikut Mengeroyok
31.Untuk Meningkatkan Kesadaran Hukum Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Merupakan Hal Yang Sangat Penting Karena ...
a. Menjamin Kelancaran Warga Negara Dalam Pemenuhan Kebutuhan Hidup
b. Tidak Menghindari Tindakan Memaksa Kehendak Kepada Warga Masyarakat
c. Mencegah Tindakan Yang Dapat Memecah Belah Persatuan Dalam
Masyarakat
d. Merubah Kehidupan Warga Masyarakat Yang Kurang Mengenal Tata
Pergaulan
32.Contoh Penerapan Norma Agama Dalam Lingkungan Masyarakat Adalah ...
a. Minim-Minuman Keras
b. Melakukan Perbuatan Judi
c. Menyontek Saat Mengerjakan Soal-Soal Ulangan
d. Bersikap Disiplin Dalam Melaksanakan Ibadah Kepada Tuhan Yang Maha
Esa
33.Contoh Penerapan Norma Kesusilaan Adalah ...
a. Tidak Melakukan Perbuatan Mesum Dimuka Umum Meskipun Suami Isteri
b. Berbuat Baik Terhadap Sesama Manusia
c. Menghormati Orang Tuanya Agar Selamat Di Akhirat
d. Berlaku Jujur
64 | PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs
34.Di Bawah Ini Yang BukanContoh Penerapan Norma Kesopanan Di Lingkungan
Masyarakat ...
a. Berlaku Adil
b. Orang Yang Lebih Muda Bersikap Menghormati Terhadap Orang Yang Lebih
Tua
c. Tidak Melontarkan Kata-Kata Kasar/Kotor Dihadapan Orang Lain
d. Menerima Sesuatu Dengan Tangan Kanan Dan Mengucapkan Terima Kasih
35.Di Bawah Ini Yang Bukan Contoh Perilaku Norma Hukum Didalam Kehidupan
Masyarakat Dan Bernegara Adalah ...
a. Tidak Main Hakim Sendiri c. Membayar Pajak Tepat Waktu
b. Sopan Santun Terhadap Guru d. Memiliki SIM
36.Setelah Kemerdekaan Diperoleh Bangsa Indonesia Harus Melakukan
Pembangunan Dalam Segala Bidang Yaitu Mewujudkan Masyarakat Indonesia
Yang Adil Dan Makmur Secara Meterial Dan Spiritual Berdasarkan ...
a. Pancasila c. UUD 1945
b. Ketetapan MPR d. Undang-Undang
37.Keanggotaan PPKI Bentukan Jepang Terdiri Dari ...
a. 22 Orang b. 23 Orang c. 25 Orang d. 28 Orang
38.Berikut Ini Bukan Anggota PPKI Adalah ...
a. Ir. Soekarno c. Drs. Muh. Yamin
b. Drs. Jap Tjwan Bing d. D. Muh. Yamin
39.Beriut Ini Yang Tidak Termasuk Hasil Sidang PPKI Tanggal 18 Agustus 1945
Adalah ...
a. Mengesahkan UUD 1945
b. Memilih Presiden Dan Wakil Presiden RI Yang Pertama
c. Menetapkan Komite Nasional Indonesia Pusat Sebagai Badan Musyawarah
Darurat
d. Membentuk Dan Menyusun Menteri
40.Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Merupakan Sumber Huykum Bagi ...
a. Terbentuknya Negara RI c. Peraturan Perundang-Undangan Nasional
b. Terbentuknya UUD 1945 d. Pemerintah RI
II. Jawablah Pertanyan-Pertanyaan Berikut Ini Dengan Singkat Dan Jelas !
1. Jelaskan Pengertian Norma Hukum Dan Berilah 3 Contoh Pelaksanaan Norma
Hukum !
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
2. Jelaskan Bahwa Norma Memiliki 2 Kandungan Isi !
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs | 65
3. Sebutkan Keputusan Sidang Pertama PPKI ( Tanggal 18 Agustus 1945 ) !
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
4. Apa Arti Kemerdekaan RI Secara Khusus !
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
5. Sebutkan Syarat-Syarat Berdirinya Suatu Negara !
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
66 | PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs
DAFTAR PUSTAKA
Abdulkarim, Aim. 2007.Pendidikan Kewarganegaraan Membangun Warga
Negara yang Demokratis. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Dewi Aniaty, Aviani Santi; 2008, Pendidikan Kewarganegaraan 2, SMP dan
MTs Kelas VIII. editor, Toni Kurnia. -- Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional,
Lukman, S. Dkk, 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, untuk
Kelas IX SMP/MTs, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sri Harini Dwiyatmi, 2015. Pendidikan Kewarganegaraan, Jogjakarta:
Pustaka PelajarEdisi / Cet : Cet 1
PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs | 67
PROFIL PENULIS
Nama : SYAEFUDIN, S.Pd., M.M.,
Nip : 196610241997031001
Pangkat/Gol : Guru Madya, III/d
Unit Kerja : MTsN Slawi Kab. Tegal
Alamat : Suradadi Kramat Kab. Tegal
68 | PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs
ISBN-13: 978-1547052301
ISBN-10: 1547052309
PPKn Kelas VII-1 SMP/MTs | 69