The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by kusmanaade96, 2021-09-23 23:22:51

Modul Public Speaking

Modul Public Speaking

Notes untuk moderator

1. Topic yang dibahas :
4. Poin penting :

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

5. Simpulan :

100

Meeting 10
Debate

❖ Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 orang
❖ Moderator akan dipilih secara acak dari kelompok lain
❖ Satu orang mengutarakan pendapatnya selama 3 – 5 menit
❖ Interupsi diperbolehkan dan diutarakan maksimal selama 15

detik
❖ Satu pembicara hanya boleh di interupsi sebanyak satu kali
❖ Interupsi boleh diajukan berulang kali oleh pembicara yang

sama
❖ Penentuan tim pro dan oposisi akan diundi pada saat kedua tim

sudah berada di depan
❖ Masing-masing tim diberi waktu selama satu menit sebelum

debat dimulai untuk mendiskusikan tema bersama dengan
timnya
❖ Tema akan dipilih secar acak dari beberapa tema di bawah ini:

o Penghapusan Ujian Nasional

101

o Pemilihan Presiden melalui MPR
o Penghapusan beasiswa badminton Djarum
o Revisi UU KPK
o Ide taksi online yang bebas aturan ganjil genap
o Perekrutan rektor asing guna mendongkrak akreditasi
o Perkembangan teknologi membuat generasi muda malas
❖ Peserta yang belum mendapat giliran diharap mencatat
kesimpulan debat

102

Notes untuk moderator

1. Topic yang dibahas :
2. Poin penting :

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

3. Simpulan :

103

1 Poin 2 Poin 3 Poin 4 Poin 5 Poin

Isi Argumen

Kekompakan
Penonton

Intonasi
Bicara

Volume
Suara

Kejelasan
Penyampaian

Kontak
Visual

Gesture

Persuasi

Penekanan

104

Kepercaya Total Poin x 2 =_____x 2 =______
Dirian

Notes:

105

Kesimpulan debat

• Penghapusan Ujian Nasional


• Pemilihan Presiden melalui MPR


• Penghapusan beasiswa badminton Djarum


• Revisi UU KPK


• Ide taksi online yang bebas aturan ganjil genap


• Perekrutan rektor asing guna mendongkrak akreditasi


• Perkembangan teknologi membuat generasi muda malas


106

Meeting 11
How to be a Good MC

Master of Ceremony berasal dari 2 kata, yaitu Master yang berarti
‘penguasa’, dan Ceremony yang berarti ‘acara’. Dengan kata lain, Master of
Ceremony adalah penguasa acara atau pemandu acara. MC adalah seni membawakan
acara dengan bahasa lisan yang efektif dengan teknik penyampaian yang jelas.

Seseorang bisa jadi MC jika memiliki kemampuan dibawah ini:

• Berkepribadian baik
• Memiliki wawasan yang luas
• Berpenampilan menarik
• Memiliki kemampuan berbahasa yang baik
• Komunikatif
• Memiliki respon yang cepat

107

Menjadi MC tidak hanya bermodalkan suara bagus, tetapi banyak juga
unsur-unsur lain yang harus diperhatikan seperti contohnya:

• Dapat menarik perhatian audiens
• Dapat menghibur
• Dapat menyampaikan pesan secara jelas dan mudah dimengerti
• Dapat membangkitkan semangat

MC adalah orang yang bertugas untuk memandu acara dari mulai opening
hingga closing. Acara akan berlangsung menarik jika MC dapat membawa acara
tersebut dengan menarik juga. Sebaliknya, jika MC terlihat kaku dan monoton, acara
pun akan berlangsung secara membosankan. Maka dari itu, seorang MC harus benar-
benar menguasai seluruh aspek dari suatu acara, dengan kata lain, MC adalah
seorang sutradara akan sebuah acara.

Tugas MC diringkas kedalam istilah TIM, yang mana adalah:

• Time

MC memiliki tugas untuk memastikan apakah acara
dapat berjalan sesuai waktu dan urutan yang sudah ditetapkan
atau tidak. Dalam hal ini, MC disebut sebagai the king of the
programme karena ia adalah pengendali acara sesuai dengan
waktu dan susunan yang sudah ditetapkan.

108

MC juga harus bisa memastikan bahwa acara dimulai
dan diakhiri tepat waktu. Jika tamu yang diundang belum
datang, maka sudahlah menjadi tugas MC untuk membuat
audience tidak merasa kebosanan dengan cara menghidupkan
suasana. MC harus memiliki berbagai macam pengetahuan
mengenai ice breaking dimana MC harus menentukan games
atau kegiatan singkat yang bisa dilakukan di waktu kosong.

• Introducer

Tugas MC yang selanjutnya adalah mengenalkan
pembicara atau pengisi acara kepada audience. Maka dari itu,
seorang MC sudah seharusnya mengetahui detail-detail
mengenai pengisi acara seperti nama asli, nama panggilan,
profesi, jabatan, background pendidikan, asal, prestasi, dsb.

MC juga bertugas untuk menjadi jembatan antara
pembicara dengan audience. Seperti contohnya, MC harus
mengenalkan pembicara dengan sebaik mungkin agar audience
pun memiliki respon positif terhadap pembicara tersebut. MC
pun harus menjadi jembatan pada saat sesi Tanya jawab agar
audience merasa leluasa untuk bertanya dan pertanyaan pun
dapat dibatasi sesuai dengan waktu yang tertera dalam susunan
acara.

109

• Mood Setter

Agar acara tidak berlangsung secara monoton, MC harus
mampu menjaga antusiasme, membangkitkan kemeriahan,
serta memberikan kegiatan-kegiatan selingan menarik untuk
memecah kebosanan. MC juga bertugas sebagai pemimpin
yang bisa mengarahkan audiens untuk memberikan tepuk
tangan sebagai bentuk apresiasi kepada pengisi acara.
(Source: https://rumahpublicspeaker.wordpress.com)

❖ Syarat umum menjadi MC

• Kepercayaan diri

Kepercayaan diri adalah hal mutlak yang harus dimiliki
seorang MC. Jika MC adalah orang yang kurang percaya diri,
maka MC tersebut akan merasa kesulitan untuk menghadapi
audiens. Sebaliknya, jika MC memiliki kepercayaan diri yang
tinggi, MC tersebut akan sangat aktif dalam memimpin acara
yang mana bisa membangkitkan antusias audiens.

• Kemampuan manajemen

Seorang MC yang baik harus bisa mengatur jadwalnya
sendiri dalam mengisi acara. Seperti contohnya dalam

110

mengetahui detail acara, lokasi acara, orang yang diundang,
tokoh masyarakat yang hadir, serta rundown acaranya. Dengan
mengetahui segala detail ini, MC bisa menentukan apakah
susunan acara sesuai dengan kemampuan MC dan hal apa saja
yang harus dipersiapkan sang MC.

Seperti contohnya, jika seorang MC diminta untuk
mengisi sebuah acara konser, maka MC tersebut tentu saja akan
berpakaian santai dan menarik guna menarik perhatian
penonton. Berbeda halnya jika MC tersebut diminta untuk
mengisi acara formal dimana terdapat banyak tokoh masyarakat.
Jika hal ini terjadi, maka tentu saja MC harus berpakaian rapih
dan berbicara se formal mungkin sesuai dengan tema acara yang
ditentukan.

MC juga harus ikut serta dalam briefing acara agar
mengetahui lebih dalam mengenai detail acara serta hal apa saja
yang harus dipersiapkan dalam setiap selingan acara. Ketertiban
audiens pun menjadi tanggung jawab MC karena MC bertugas
untuk menjaga audiens agar tetap bersifat kondusif dan
menghargai setiap pengisi acara.

• Pandai beradaptasi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, MC harus pandai
beradaptasi terhadap acara apa yang sedang berjalan. Dengan
kata lain, MC harus bisa mengikuti tema suatu acara, seperti
berpakaian santai jika acaranya adalah acara hiburan santai, atau
berpakaian formal untuk acara yang formal.

111

• Memiliki etika yang baik

MC harus memahami betul cara untuk menjaga
perilakunya pada saat sedang mengisi acara. Selain itu, MC juga
tetap harus menjaga perilakunya walaupun saat tidak sedang
bertugas. Biasanya, MC yang sudah terkenal akan dijadikan
public figure. Jika hal ini terjadi, apapun yang dilakukan
seorang MC akan menjadi pribadi public seperti background
keluarga MC, perilaku MC di kehidupan sehari-hari, serta
hubungan MC dengan tokoh masyarakat lain. Jika seorang MC
dapat menjaga etikanya baik saat sedang bertugas maupun tidak,
maka MC tersebut akan dikagumi dan dihormati oleh orang-
orang.

• Kemampuan mengolah suara

▪ Vocal : Sebaiknya seorang MC memiliki vocal atau suara
yang baik, apalagi berkarakter.

▪ Intonasi : MC harus pandai mengolah nada kalimat menjadi
berirama dan tidak datar.

112

▪ Artikulasi : MC harus memiliki kualitas penyebutan kata dan
kalimat yang baik atau artikulasi.

▪ Speed : MC harus mampu mengatur speed/tempo atau cepat-
lambatnya kata dan kalimat yang diucapkan.

▪ Pernafasan : MC harus memiliki kemampuan mengatur nafas
yang dapat mendukung kejelasan artikulasi dan power suara.
Lebih baik memiliki kemampuan mengolah diagfrgma.

▪ Power : MC harus memiliki kemampuan mengeluarkan
kekuatan suara tanpa harus berteriak.

▪ Asentuasi : MC harus pandai memilih dan melakukan
penekanan terhadap kata atau kalimat yang menjadi fokus
atau pokok perhatian atau untuk diperhatikan oleh audience.

▪ Timbre : MC harus mampu mengeluarkan suara yang
ekspresif yang akan mudah mempengaruhi audience.

▪ Tone: MC harus mampu mengatur tinggi rendah suara
agar audience tidak merasa bosan.

▪ Phrasing : MC dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda
agar dimengerti.

▪ Infleksi : lagu kalimat atau perubahan nada suara, hindari
pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy).
Infleksi naik menunjukkan adanya lanjutan kalimat atau

113

menurun untuk menunjukkan akhir kalimat. Kemampuan MC
dalam mengolah poin-poin di atas akan membuat suara yang
dikeluarkan mampu menjiwai isi atau makna dari kata atau
kalimat yang disampaikan.
(Source: https://rumahpublicspeaker.wordpress.com)

• Memiliki body language dan penampilan yang baik

Selain memiliki skill mengolah vocal, seorang MC juga
harus memiliki sikap tubuh dan penampilan yang baik guna
menunjang penampilan dalam mengisi acara. Dengan dukungan
sikap tubuh dan penampilan ini, audiens akan merasa tertarik
untuk memperhatikan sang MC terutama jika MC tersebut
memiliki gimik-gimik khusus yang berbeda dari orang lain.

• Kreatif dan Responsif

Seorang MC haruslah kreatif dan memiliki insiatif dalam
memandu acara agar tidak terkesan membosankan dan monoton.
Tingkat kreativitas dan respon seorang MC juga diuji ketika ada
masalah pada saat acara seperti keterlambatan pengisi acara
yang mengharuskan seorang MC untuk mencari kegiatan
singkat yang mampu menarik antusiasme penonton dan menjaga
acara agar tidak kosong.

Selain itu, respon MC juga diuji ketika terjadi masalah
kepada microphone yang digunakan oleh MC. Maka dari itu,
sudah seharusnya seorang MC memiliki pengetahuan lebih
mengenai mic dan harus cekatan dalam mencari solusi ketika
mic yang digunakan mengalami masalah.

114

Setelah kita mengenal mengenai detail-detail MC, mari kita coba praktik:

❖ Praktik 1 : Konser musik
❖ Praktik 2 : Acara pelantikan praja
❖ Praktik 3 : Acara penyampaian materi oleh tokoh masyarakat
❖ Praktik 4 : Acara music award
❖ Praktik 5 : Acara kuliah umum

115

Meeting 12
Arranging Meeting

❖ Menyelanggarakan rapat

Rapat adalah cara penting bagi orang untuk berkumpul bersama guna
mencapai tujuan bersama. Panduan ini menawarkan tips dasar untuk membuat rapat
Anda produktif, efektif, dan inklusif.

Fokus besarnya adalah memastikan semua orang yang terlibat dalam
masalah ini dapat mengutarakan pendapat mereka jika mereka mau, dan sepenuhnya
terlibat dalam apa yang terjadi. Ini membantu menjadikan pertemuan itu pengalaman
yang baik bagi setiap orang dan membawa perspektif yang lebih luas ke dalam
diskusi dan keputusan akhir. Idealnya, semua orang meninggalkan rapat dengan
perasaan didengar, dipahami dan positif tentang kelompok dan setiap rencana atau
keputusan yang telah dibuat.

Panduan ini juga menawarkan tips tentang cara yang fokus dan efisien.
Misalnya, memperjelas alasan Anda berkumpul sejak awal bisa menghemat banyak
waktu!

116

❖ Merencanakan rapat

Menempatkan pemikiran sebelum pertemuan dapat membuat perbedaan
besar pada bagaimana kelanjutannya. Ini termasuk memutuskan bagaimana rapat
dijalankan, dan pilihan praktis seperti tempat apa yang akan digunakan.

Apa tujuan rapat tersebut?

Mulailah dengan memperjelas apa yang ingin dicapau. Ini akan berdampak
pada semua jenis keputusan tentang bagaimana rapat seharusnya bekerja.

Jika kita mengadakan pertemuan publik, sangat penting untuk memperjelas
tujuan kita sebelum mengundang orang. Misalnya, bayangkan kita mengadakan rapat
sebagai tanggapan terhadap aplikasi perencanaan untuk tambang batubara baru di
dekat desa. Apakah kita ingin berbagi informasi, memulai debat, atau meluncurkan
kampanye menentang tambang? Menjelaskan secara eksplisit pada publik akan
membantu orang memutuskan apakah pertemuan itu untuk mereka atau bukan.

Apa pun fokus utama pertemuan, ini juga akan menjadi ruang di mana
orang-orang mendapatkan 'perasaan' seperti apa grup kita. Mengakui 'pembangunan
komunitas' sebagai salah satu tujuan dapat membantu memprioritaskan untuk
menciptakan suasana yang ramah dan memperkuat hubungan serta kepraktisan
seperti pengambilan keputusan.

117

❖ Timing of meetings

Ada banyak faktor yang mempengaruhi ketika orang bisa datang ke
pertemuan dan betapa terjaga dan rileksnya mereka ketika mereka sampai di sana!
Jika kita mengadakan pertemuan publik, pastikan kita memberikan banyak
pemberitahuan sebelumnya sehingga orang dapat merencanakan untuk berada di sana
jika mereka benar-benar tertarik. Publikasikan waktu akhir dan waktu mulai, lalu
pertimbangkan untuk mempersingkat pertemuan agar lebih banyak orang yang dapat
menyesuaikan untuk hadir di pertemuan tersebut.

Dalam kelompok yang sudah mumpuni, lebih mudah untuk bertanya kepada
orang-orang tentang pengaturan waktu apa yang cocok untuk mereka. Jika kita
memutuskan tentang waktu pertemuan berikutnya secara langsung, pastikan kita juga
berkonsultasi dengan orang-orang yang tidak hadir. Pertimbangkan apakah akan
memilih waktu reguler, (seperti pada hari Selasa pertama setiap bulan). Ini
membuatnya lebih mudah untuk mengingat pertemuan, tetapi kita akan kehilangan
siapa pun yang tidak pernah bisa datang pada hari itu.

❖ Carilah tempat rapat

Di mana Anda bertemu memiliki dampak besar pada berapa banyak orang
yang akan datang, dan betapa mudahnya bagi semua orang untuk berpartisipasi
ketika sampai di sana.

118

• Lokasi: Apakah dapat diakses dengan transportasi umum? Dekat
dengan orang yang ingin kita datangi?

• Kenyamanan: Memiliki cukup ruang, pencahayaan, dan udara segar
dapat membuat lebih mudah untuk berkonsentrasi. Pertimbangkan
betapa mudahnya bagi orang untuk mendengar satu sama lain –
seperti misalnya apakah ada suara latar belakang dari ruangan lain?

• Aksesibilitas: Aksesibilitas juga menjadi sorotan penting dalam
mengadakan pertemuan karena menentukan apakah orang-orang
dapat hadir atau tidak. Mintalah orang-orang yang berencana hadir
untuk menghubungi terlebih dahulu mengenai persyaratan akses
mereka, dan bersiaplah untuk pindah tempat atau beradaptasi untuk
mengakomodasi mereka.

• Tempat yang sesuai: Ruang di mana kita berada akan memengaruhi
siapa yang merasa nyaman, (misalnya Pub atau bangunan
keagamaan mungkin membuat beberapa orang tidak nyaman).

• Biaya: Terkadang kita dapat menghindari membayar tempat,
misalnya dengan bertemu di kafe atau rumah seseorang. Ini dapat
diaplikasikan ketika dana terbatas, tetapi apakah kita juga
mempertimbangkan apakah ruang bebas akan membantu kita
mengadakan rapat yang produktif dan inklusif (misalnya apakah
semua orang dapat mendengar di ruang publik?). Ingat juga bahwa
berbagi biaya sewa ruangan mungkin lebih murah secara

119

keseluruhan daripada mengharapkan semua orang untuk membeli
minuman.

❖ Memberitahu orang-orang tentang pertemuan

Dalam kelompok yang sudah mumpuni, mungkin cukup untuk
mengingatkan orang-orang yang biasanya sudah menyesuaikan tentang waktu dan
tempat pertemuan. Terkadang akan sangat penting untuk menjangkau di luar
penyelenggara inti, misalnya karena suatu keputusan akan berdampak besar. Jika kita
ingin menarik orang baru, maka publisitas akan lebih dipikirkan - baik tentang siapa
yang ingin kita jangkau, dan bagaimana kita bisa mendapatkan perhatian mereka:

❖ Menciptakan materi publikasi

Gunakan gambar yang menarik dan teks terbatas untuk meningkatkan
kesempatan orang yang akan melihat publisitas Anda. Pastikan untuk memasukkan
semua detail penting: di mana, kapan, apa tujuan pertemuan itu, siapa yang
mengaturnya dan detail kontak. Pikirkan tentang pesan yang diberikan publisitas
Anda tentang seperti apa grup itu dan siapa yang disambut. Misalnya, dapatkah
gambar 'macho' mengintimidasi?

❖ Mendistribusikan publisitas

Pertimbangkan untuk menggunakan berbagai metode, misalnya media
sosial, daftar email, mengundang orang secara pribadi, bagikan melalui pintu, kios,
poster, daftar acara, menulis artikel di koran lokal, atau berbicara di radio lokal.

120

Pikirkan bagaimana Anda dapat menjangkau orang-orang yang kita
targetkan secara khusus, misalnya poster pada rute bersepeda dan selembaran di
acara terkait bersepeda lainnya untuk rapat tentang cara membuat jalur sepeda baru.
Cobalah menjangkau orang-orang yang biasanya datang ke acara kita, misalnya
sebuah poster tentang pertemuan vegan di papan pengumuman supermarket dan juga
di kafe vegetarian.

❖ Temukan orang untuk memegang peran penting

Kadang-kadang orang akan menjadi sukarelawan untuk peran ini di awal
pertemuan. Namun, mungkin ada manfaat untuk memutuskan terlebih dahulu
sehingga orang dapat mempersiapkan diri, misalnya membawa laptop.

• Fasilitator: orang yang bertanggung jawab membantu pertemuan kita
untuk mencapai tujuannya, misalnya dengan menjaga kelompok
tetap fokus pada agenda.

• Notulen rapat: orang yang bertanggung jawab untuk membuat
catatan poin-poin penting dari pertemuan (misalnya keputusan dan
poin tindakan).

• Peran lain: Terutama relevan dalam pertemuan yang lebih besar.
Pertimbangkan memiliki orang yang berbeda untuk menyambut
tamu baru, menawarkan minuman, menjaga waktu rapat,
memperkenalkan pembicara, berkeliling dengan mikrofon, dll.

121

❖ Memenuhi berbagai kebutuhan

Kita semua berbeda dalam hal-hal seperti: seberapa sering kita perlu
istirahat, apakah kita perlu bergerak untuk tetap terjaga, bagaimana kita menerima
informasi dengan paling mudah, apakah kita lebih suka berbicara dalam kelompok
kecil atau menyatukan semua orang. Gaya rapat apa pun akan memudahkan sebagian
orang untuk berpartisipasi, tetapi lebih sulit bagi yang lain. Berbagai kegiatan akan
membantu lebih banyak orang untuk terlibat. Misalnya, kita dapat menciptakan
peluang untuk bergerak selama pertemuan dan menindaklanjuti presentasi dengan
mengobrol dalam kelompok kecil.

Beberapa orang juga ingin membaca dan merenungkan masalah sebelum
pertemuan - yang lain akan membutuhkan waktu untuk mempercepat selama
pertemuan itu sendiri. Juga perhatikan persyaratan aksesibilitas peserta rapat,
misalnya jika kita mencetak agenda, dapatkah kita memberikan versi cetak yang
besar? kita dapat mengundang dan menghubungi orang untuk memberi tahu tentang
persyaratan mereka. Untuk rapat umum, kita mungkin juga ingin memberikan
informasi tentang tempat tersebut dan bagaimana kita membayangkan pertemuan itu
berjalan, sehingga orang tahu apa yang diharapkan dan dapat menghubungi kita
terkait masalah apapun.

122

❖ Contoh agenda rapat

7.00 Introductions and Check-in
7.15 Report back from working groups: media, finance, stalls
7.35 Meeting with Planning Officer: agree which issues to raise
8.00 Break: tea and cake
8.20 Organising more stalls
9.00 Evaluation and Close

❖ Membuat agenda rapat

Agenda rapat adalah daftar apa yang ingin kita bicarakan, dan dalam urutan
bagaimana. Seperti mungkin daftar keputusan yang perlu kita buat, atau topik yang
lebih luas seperti 'Bagikan perasaan kami tentang grup.' Ini mungkin termasuk waktu
selesai kita dan ketika akan istirahat. Terkadang kita akan memutuskan hal ini pada
awal pertemuan, tetapi kita dapat menghemat waktu jika dipersiapkan sebelumnya.
Dalam hal ini, pastikan kita memiliki metode yang mudah bagi orang untuk
mengajukan pendapat. Idealnya, kirim agenda dengan waktu yang cukup untuk
mendapatkan masukan dari orang-orang yang tidak dapat hadir, (misalnya mereka
dapat mengirim e-mail ke grup).

123

❖ Saat rapat

Di bawah ini adalah tips dan ide untuk membantu rapat berjalan dengan
baik. Beberapa orang tentu saja bertanggung jawab untuk menjadi fasilitator atau
penyelenggara, dan hal ini perlu diperhatikan agar rapat dapat berjalan dengan
lancer.

❖ Mempersiapkan ruangan

Cobalah untuk menemukan tata letak yang akan menyambut dan membuat
orang merasa mudah untuk bergabung. Lingkaran adalah posisi duduk terbaik untuk
melihat wajah satu sama lain dan mendengar satu sama lain dengan mudah. Namun,
beberapa orang merasa kurang terekspos ketika kursi-kursi berada di barisan, atau
bahkan disusun berkelompok mengelilingi meja-meja kecil seperti kafe.
Pertimbangkan faktor-faktor lain tentang lingkungan yang akan memengaruhi
seberapa mudah orang dapat fokus. Misalnya, pencahayaan, kebisingan latar
belakang dan akustik, jendela terbuka atau tertutup, suhu, ketersediaan minuman
yang mudah.

❖ Hal yang perlu diperhatikan

• Tetap fokus: Rapat (biasanya) lebih produktif jika kita dapat tetap
fokus pada satu masalah pada satu waktu. Seorang fasilitator dapat
membantu dengan menarik orang kembali ke topik yang sedang
dibahas, dan menawarkan ringkasan singkat. Visual sederhana juga
membantu, misalnya menulis ide berbeda di mana setiap orang dapat
melihatnya.

124

• Beri ruang bagi semua orang untuk berpartisipasi: Bagikan informasi
latar belakang. Gunakan pertanyaan untuk membuka ruang bagi
pendapat yang berbeda: "Saya mendengar banyak kesepakatan
dengan gagasan menunda penggalangan dana, apakah ada yang
punya masalah?" Perhatikan pembagian pekerjaan, dan cari cara
untuk memudahkan orang baru untuk melakukan sesuatu.

• Buat rapat menjadi menarik: Variasikan format rapat Anda sehingga
lebih banyak orang dapat berkonsentrasi dan berkontribusi. Coba
gunakan alat fasilitasi. Bila bermanfaat, ciptakan peluang bagi
orang-orang untuk bergerak, berbicara dalam kelompok-kelompok
kecil dan memiliki waktu refleksi tunggal. Jika ada banyak informasi
latar belakang untuk dicerna, coba persiapkan beberapa visual yang
menarik untuk membantu orang mengatasinya. Dan jangan lupa
untuk beristirahat!

• Tetap ramah: Adalah penting bahwa para anggota meninggalkan
perasaan positif tentang diri mereka sendiri, satu sama lain dan
kelompok! Lelucon, kepedulian terhadap perasaan orang dan bahkan
anekdot pendek membantu menciptakan suasana yang bersahabat.
Bersiaplah untuk menantang perilaku yang membuat siapa pun
merasa kurang diterima.

• Perhatikan dan atasi ketegangan dan perselisihan emosional: Banyak
kelompok berusaha untuk mengesampingkan perbedaan dan konflik
mereka. Orang lain dapat 'terjebak' dalam ketidaksetujuan mereka.
Dalam banyak kasus, diskusi yang terbuka dan jujur akan membantu
menyelesaikan masalah. Ini sering kali paling mudah dilakukan
sejak dini, sebelum banyak perasaan buruk berkembang. Namun,

125

dapat menjadi kontraproduktif untuk bergegas ke diskusi yang tidak
sehat ketika orang-orang stres dan lelah. Gunakan penilaian kita
tentang kapan dan bagaimana cara membuka diskusi.

❖ Aktivitas
Ini berjalan berurutan, dari awal hingga akhir pertemuan:

• Perkenalan diri

Banyak kelompok memulai pertemuan dengan kesempatan untuk
mendengar dari semua orang. Dalam kelompok baru, sudah seharusnya kita
memperkenalkan diri dan mengatakan mengapa kita datang. Dalam grup
yang sudah sering mengadakan pertemuan bersama, kita mungkin memiliki
'check-in' dimana semua orang mengatakan bagaimana mereka bergabung
pada pertemuan kali ini. Jika ada lebih dari sekitar 15 orang, bagilah
menjadi kelompok-kelompok kecil, dan jangan terlalu banyak memakan
waktu pada bagian ini.

• Introducing the meeting

Periksa apakah setiap orang memiliki ide yang sama tentang untuk
apa pertemuan itu! Jelaskan apapun yang perlu diketahui orang baru tentang
cara berpartisipasi. Misalnya, jika Anda menggunakan pengambilan
keputusan konsensus, katakan apa artinya. Bagikan informasi tentang
tempat tersebut, misalnya toilet, dapur, pintu keluar, dll.

126

• Menyetujui agenda

Ini bisa berarti mulai dari awal atau memeriksa agenda yang
diajukan sebelumnya. Apa pun itu, setujui waktu selesai, dan kemudian
prioritaskan item agenda untuk memastikan Anda bisa melewati semuanya.
Pastikan semua orang dapat melihat agenda, baik sebagai salinan cetak, atau
ditulis besar.

• Menjalankan sesuai dengan agenda

Fokus pada satu hal pada suatu waktu, idealnya dalam urutan yang
Anda sepakati. Jika masalah baru muncul, setujui apakah akan
meninggalkannya untuk pertemuan lain, atau jika perlu segera diatasi. Ingat,
Anda tidak perlu menggunakan format yang sama sepanjang rapat. Lihatlah
bagian alat fasilitasi untuk ide-ide tentang bagaimana Anda dapat
memvariasikan apa yang Anda lakukan.

• Langkah selanjutnya

Pastikan semua orang tahu apa yang terjadi selanjutnya. Misalnya,
tetapkan tanggal rapat berikutnya. Periksa apakah kita memiliki kontak
semua orang untuk mensirkulasikan notulensi rapat.

127

• Evaluasi

Meninjau bagaimana rapat bekerja untuk orang yang berbeda dapat
membantu kelompok belajar bersama, dan menemukan gaya pertemuan
yang cocok untuk semua orang. Ini bisa menjadi obrolan singkat di akhir.
Dalam rapat umum, orang mungkin ingin menawarkan umpan balik anonim.
Jika formulir evaluasi terasa terlalu formal, orang dapat menulis komentar
pada catatan post-it yang mereka tempel di dinding.

• Penutup

Ini dapat membantu membangun komunitas grup jika kita
menyelesaikan agenda utama sebelum waktu yang disepakati, dan
mengambil beberapa menit untuk melakukan sesuatu bersama sebelum
pergi. Bagi sebagian orang, lagu, permainan pendek, atau kegiatan lain
untuk mengatakan bagaimana perasaan kita akan menjadi hal yang tepat.
Orang lain mungkin tidak menyukainya, bahkan obrolan informal beberapa
menit saat kita berkemas dapat membantu. Paling tidak, coba untuk
mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang yang keluar lebih awal.

• Sosial

Banyak kelompok mengikuti pertemuan dengan kondisi sosial yang
informal. Cari opsi yang berfungsi untuk semua orang yang ingin
mengambil bagian, misalnya sebuah kafe yang buka di malam hari, atau

128

berbagi makanan di tempat pertemuan.

• Cara memfasilitasi

Beberapa teknik sederhana dapat membantu membangun variasi
dalam pertemuan. Lihat lebih detail dalam panduan berikut:

▪ Mengambil giliran: Setiap orang mengambil giliran untuk berbicara
tanpa gangguan atau komentar dari orang lain. Ini bisa terjadi secara
berurutan, atau setiap orang mengambil giliran ketika mereka sudah
siap. Cara ini berguna ketika kita harus mendengar pendapat dari
semua orang, misalnya semua orang memberikan pandangan mereka
tentang proposal kontroversial. Menulis pertanyaan yang dijawab
oleh orang-orang dapat membantu untuk tetap fokus.

▪ Kelompok atau pasangan kecil: Banyak orang merasa lebih nyaman
untuk menyuarakan pendapat mereka dalam kelompok yang lebih
kecil. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk memberikan semua
orang kesempatan untuk mengetahui apa yang mereka pikirkan
tentang suatu masalah sebelum bergabung dalam diskusi kelompok
secara keseluruhan tentang topik tersebut. Atau beberapa kelompok
kecil dapat bekerja secara paralel pada masalah yang berbeda. Jika
kelompok kecil memberi pendapat kembali ke dalam kelompok
utama, pastikan kita memberi mereka waktu untuk menyetujui poin-
poin penting yang ingin mereka bagikan, sehingga semua orang
merasa terwakili dengan baik oleh umpan balik.

129

▪ Penyemangat: Sebagian besar dari kita dapat tetap fokus lebih lama
jika kita mendapat kesempatan untuk bergerak dan tertawa.
Beberapa orang akan menyukai permainan pendek dan pemecah
kekakuan. Kita dapat mencoba menawarkan permainan kelompok
cepat untuk semua orang yang ingin bergabung. Pilihan lain
termasuk istirahat singkat, kesempatan untuk pergi ke luar, bertukar
kursi, beberapa saat untuk peregangan, atau kegiatan 'bertujuan'
dengan gerakan yang menyertainya.

▪ Luapan ide: Dapat membantu mengeluarkan banyak ide sebelum kita
mulai mengevaluasi dan memutuskan apa yang harus dilakukan.
Banyak orang merasa lebih kreatif ketika mereka tahu saran mereka
tidak akan langsung dikritik. Ditambah, memikirkan banyak
kemungkinan membantu kelompok untuk tidak terjebak pada ide
pertama. Umumkan pertanyaan, dorong untuk berpikir diluar zona
nyaman dan saran baru, dan tuliskan setiap ide yang diutarakan
siapapun. Minta orang untuk menahan komentar jika mereka bisa.
Tekankan bahwa ide-ide yang tidak bisa dijalankan mungkin
memiliki benih-benih ide baru yang bisa digunakan.

130

Mari kita coba praktik!
❖ Buatlah posisi duduk kelas menjadi 2 group besar
❖ Masing-masing group berposisi duduk lingkaran
❖ Tentukan siapa yang akan menjadi pemimpin dan notulen rapat
❖ Diskusikanlah isu-isu berikut:

o Penerapan libur 3 hari dalam semingu bagi ASN
o Kebijakan baru mengenai subsidi BBM
o Penyaringan media luar guna mencegah dampak negatif
❖ Tugas notulensi adalah mencatat poin-poin penting serta kesimpulan rapat
❖ Kesimpulan rapat harus disebutkan oleh pemimpin atau notulen rapat

131

NOTULENSI RAPAT

1. Topic yang dibahas :
2. Poin penting :

a.

b.

c.

d.

e.

f.

3. Simpulan :

132

Meeting 13
Impromptu Speech

Pidato dadakan adalah pembicaraan yang diberikan pada saat itu juga dan
tanpa persiapan. Pidato itu bisa seprofesional pembaruan proyek atau sesantai roti
panggang di pesta pernikahan. Bagaimanapun juga, kita diharapkan untuk dapat
mengatakan sesuatu yang cerdas, jenaka dan menawan. Sementara itu mungkin
terasa seperti siksaan bahkan bagi yang sudah berpengalaman sekalipun.
Memberikan pidato tanpa persiapan tanda dari seorang komunikator dan pemimpin
yang hebat.

❖ Situasi Pidato Dadakan yang Anda Harus Siap

Bukan bagaimana kita menangani diri sendiri ketika kita siap, yang
menunjukkan kepemimpinan itu bagaimana kita menangani diri sendiri ketika dalam
kondisi paling tidak siap. Sebagian besar presentasi yang kita berikan akan disiapkan,
namun sebagian tidak, dan acara yang tidak direncanakan ini akan berdampak lebih
besar pada pribadi diri. Begitulah cara Anda menangani diri sendiri ketika dalam
kondisi paling tidak siap yang menunjukkan kepemimpinan Anda. Berikut ini
beberapa contohnya:

• Memperkenalkan diri Anda di acara-acara networking
• Mengisi untuk pembicara yang terlambat

133

• Diminta member sambutan di pesta perusahaan
• Ditanya pertanyaan yang tidak dipersiapkan saat berada di panel
• Pertanyaan wawancara kerja
• Diwawancara oleh seorang reporter
• Ditarik ke rapat untuk memberikan pendapat
• Ada dorongan balik yang tak terduga pada ide-ide yang diutarakan
• Ucapan selamat tinggal pada karyawan atau kolega yang akan

berangkat
• Pertanyaan mendadak pada saat presentasi beasiswa

Berikut adalah tips-tips mengenai hal yang bisa disampaikan pada saat
pidato dadakan:

• Tetap berpegang pada kebenaran, berbagi dari pengalaman pribadi, dan
berlatih dengan keras.

Tetap pada kebenaran. Tidak perlu memperindah, membesar-
besarkan, atau memperluas kebenaran. Kebenaran selalu cukup baik.
Misalnya, jika Anda merasa senang memiliki kolega dalam rapat,
maka jangan katakan bahwa Anda merasa "sangat bersemangat."

134

Mengatakan bahwa Anda merasa bahagia sudah cukup baik.
Setidaknya ketika Anda mengatakan yang sebenarnya, Anda akan
menjadi otentik. Sekarang, mengatakan yang sebenarnya tidak berarti
Anda membocorkan rahasia perusahaan. Anda tetap pada kebenaran
Anda saat ini. Jika Anda tidak tahu, maka Anda mengatakan Anda
tidak tahu; jika Anda tidak yakin, maka Anda mengatakan Anda tidak
yakin. Berpegang teguh pada kebenaran akan menyelamatkan Anda
dari banyak kesedihan mental.

• Bagikan pengalaman pribadi

Ketika berbicara dari pengalaman pribadi, maka kita akan
merujuk pada hal-hal yang kita ketahui secara intim. Tidak perlu
meneliti, tidak perlu menyelidiki, dan tidak perlu menghafal apa pun.
Ketika ragu tentang apa yang harus dikatakan, ceritakan saja dari masa
lalu terkait dengan situasi tersebut. Itu akan membuat kontribusi unik
dan berharga.

Misalnya, seseorang bertanya tentang masa depan mobil yang
bisa menyetir sendiri. Alih-alih membuat barang-barang, hanya
berbicara tentang waktu kita berada di Mountain View, dan kita
melihat salah satu mobil self-driving Google untuk pertama kalinya.
Tunggu, kamu tidak pernah melihatnya. Tidak masalah. Bicara

135

tentang terakhir kali Anda berbicara dengan pasangan Anda tentang
mobil self-driving. Tunggu, kamu tidak pernah melakukan itu. Tidak
masalah. Bicara tentang pertama kali Anda mendengar tentang mobil
self-driving. Anda mendapatkan idenya di sini. Tidak perlu
mengarang apa pun, cukup tinjau kembali memori Anda untuk
pengalaman terdekat dengan topik dan bagikan itu.

• Berlatih

Berpikir secara santai dan fleksibel, kita tidak bisa
mempelajarinya dengan memikirkannya. Ada dua cara untuk berlatih
berbicara dadakan:

1. Kita sendiri. Pilih topik acak berbeda setiap hari dan berbicaralah
dengan lantang. Apa yang kita katakan tidak harus sempurna, fasih,
atau mencerahkan. Yang penting adalah berbicara dengan lantang.
Contohnya ketika kita sedang terjebak dalam kemacetan, kita bisa
mencoba untuk berbicara dengan lantang selama satu menit
mengenai isu-isu tertentu. Jangan berlebihan. Sekali sehari saja
sudah cukup.

2. Bicara dalam kelompok. Berlatih di depan kelompok dan
mendapatkan umpan balik profesional adalah cara terbaik untuk

136

belajar berbicara secara dadakan. Opsi ini memang lebih sulit
daripada berlatih sendiri karena banyak alasan. Tidak menemukan
kelompok yang tepat atau bahkan tidak menemukan waktu yang
pas. Namun, bukan tidak mungkin. kita dapat mencoba kelas
berbicara yang berbeda atau bergabung dengan grup pembicara di
daerah kita guna melatih kemampuan kita sendiri.

❖ Formula Impromptu

Dalam pidato dadakan, struktur adalah kunci. Tanpa
struktur yang hadir dan dipraktikkan, kita akan mengoceh tanpa ada
gunanya sama sekali. Bahkan, struktur adalah raja, ratu, dan jenderal
yang digabung untuk bela diri dan memimpin konten dengan cara
yang ringkas dan relevan.

Ada banyak formula lain yang bisa digunakan untuk
berbicara dadakan, namun, di sini ada tips mengenai formula yang
sangat bagus. Tips ini disebut FAT.

137

• F = Feeling

Bagikan perasaan jujur tentang topik, keadaan, atau orang tersebut.
Jika kita merasa senang berada di sana, itulah kesan yang harus kita
bagi (ingatlah untuk tetap mengutarakan kebenaran)

• A= Anecdote

Bagikan kisah yang relevan. Sebagian besar waktu, berbagi
pengalaman pertama dengan topik tersebut. Misalnya, jika di mobil,
maka kita bisa berbagi cerita tentang mobil pertama kita di
perguruan tinggi. Jika itu adalah seseorang, maka kita bisa
membagikan pengalaman pertama ketika bertemu orang tersebut.

• T = Tie Back

Setelah selesai dengan anekdot, pastikan kita mengikatnya kembali
ke topik yang dibicarakan. Contohnya, jika kita bersulang untuk
rekan kerja yang pergi, dan berbagi cerita saat pertama kali bertemu
dengannya, kita dapat mengikat kembali dengan mengatakan, bahwa

138

setelah peristiwa itu, kita tahu bahwa ia ditakdirkan untuk hal-hal
besar dan bahwa kita akan merasa rindu ketika dia pergi.

Ketika diminta untuk berbicara tentang seseorang atau sesuatu, kita selalu
dapat mengandalkan formula FAT.

Berikut adalah contoh pidato dadakan menggunakan metode FAT:

• Scenario

Kita diminta untuk mengucapkan terima kasih kepada
sekelompok pekerja magang yang bekerja dengan departemen kita untuk
musim panas.

• F: Feeling

Saya ingin berterima kasih kepada Fajar, Agus, dan Kevin
karena telah bekerja dengan departemen kami selama musim panas.
Pekerjaan mereka sangat dihargai, dan saya tidak tahu bagaimana kita
melakukannya tanpa mereka (katakan saja dengan cara ini jika itu
benar).

139

• A: Anecdote

Saya ingat hari pertamamu. Kalian semua diam, mencatat dan
mungkin berpikir bahwa aktivitas kalian berantakan sekali. Kemudian
mengejutkan kami semua dengan inisiatif kalian dan seberapa cepat
kalian belajar. Dengan bantuan kalian, kami bisa mengikuti dan
mengembangkan audit keuangan kami.

• T: Tie back

Kami sangat bersyukur memiliki kalian semua pada musim
panas ini dan ingin mengucapkan yang terbaik dalam karier akademik
kalian tahun depan. Saya tahu beberapa dari kalian akan lulus, dan
saya berharap dapat mendengar dari kalian lagi. Saya harap kalian
akan mempertimbangkan untuk kembali bekerja bersama kami.
Semoga berhasil!

Anda tidak harus mengingat konten apa pun, yang harus Anda ingat
hanyalah sebuah struktur. Yang bisa dibawa adalah bahwa itu dapat digunakan untuk

140

banyak skenario yang berbeda. Pernikahan, selamat tinggal, pembaruan, jawaban,
dll.

Sekarang, mari kita coba berlatih impromptu:
❖ Berbicaralah selama 1-3 menit mengenai sebuah topik
❖ Topik akan disebutkan secara dadakan

141

Tips for Final Exam

Banyak pembicara salah berpikir bahwa berbicara dadakan berarti
tidak perlu mempersiapkan atau merencanakan ke depan untuk pidato
mereka. Ini tidak benar! Cukup mengikuti daftar tips ini dapat membantu
Anda mempersiapkan pidato dadakan Anda dan mengurangi ketegangan dan
kecemasan.

❖ Perkenalkan dan Simpulkan

Ketika Anda belajar selama presentasi informatif dan
persuasif Anda, perkenalan dan kesimpulan dapat membuat atau
merusak presentasi Anda. Ketika berbicara dadakan, penting untuk
mendapatkan minat audiens dan menggunakan beberapa sumber untuk
melihat poin utama. Selain itu, pembicara dadakan harus selalu
mengatakan "kesimpulannya", yang mana merangkum poin-poin
utama pidato, dan memberikan penutup.

❖ Dukungan

Dalam banyak situasi dadakan, Anda tidak akan dapat secara
khusus mengutip sumber-sumber bukti tetapi itu TIDAK berarti Anda
tidak harus mendukung poin utama Anda. Bahkan, karena kurangnya
bukti seperti statistik dan kutipan yang tepat, presentasi Anda
mungkin kurang efektif jika Anda tidak memberikan dukungan sama

142

sekali. Dalam berbicara dadakan, gunakan cerita / narasi, opini,
deskripsi, dan penjelasan, untuk mendukung poin utama Anda.

❖ Pengaturan

Berbicara secara langsung adalah sebuah tantangan, tetapi
mengetahui KERANGKA dasar untuk presentasi (Intro / Badan /
Kesimpulan) akan memungkinkan Anda untuk mengatur topik dalam
waktu yang sangat singkat.

❖ Nilai Pengetahuan audiens

Kiat terakhir adalah menilai tingkat pengetahuan yang
mungkin dimiliki audiens Anda tentang topik tersebut. Anda mungkin
perlu mendefinisikan istilah atau mengajukan pertanyaan spesifik
kepada audiens.

❖ Berlatih Impromptu Speaking

Di bawah ini adalah daftar topik yang mirip dengan yang
akan Anda sajikan pada hari pidato dadakan Anda. Dengan pasangan
(atau Anda dapat merekam diri sendiri dan menonton video nanti),
pilih topik dan beri waktu lima menit untuk persiapan. Kemudian,
sampaikan pidato Anda menggunakan formulir penilaian terlampir
sebagai panduan untuk menilai kesuksesan Anda.

143

Berikut beberapa contoh topik:
• Apa keterampilan paling penting yang harus dimiliki seorang siswa?

Mengapa?
• Apa satu hal penting yang harus dilakukan pengajar untuk

meningkatkan kehidupan mahasiswa di kampus? Yakinkan kami.
• Apakah boleh mahasiswa membuat peraturan sendiri? Yakinkan

kami.
• Restoran siap saji mana yang ingin Anda buka di kampus?

Pilih favorit Anda dan yakinkan kami.

❖ Cara Menyampaikan Pidato Dadakan

• Anda akan diberi dua topik. Baca dengan cermat kedua topic
tersebut

• Pilih topik! Buat keputusan dengan cepat dimana Anda pikir Anda
dapat berbicara tentang yang lebih baik.

• Pikirkan tentang topik dalam hal audiens Anda. Bagaimana itu
berlaku untuk kita?

144

• Tulislah ide-ide utama Anda secara singkat (poin penting,
pernyataan pratinjau, dan ringkasan Anda harus sederhana)

• Tentukan beberapa alasan untuk mendukung ide-ide utama Anda.
• Buat pernyataan penarik perhatian
• Buat pernyataan penutup.
• Sisipkan transisi singkat saat Anda berbicara ("Pertama," "Kedua,"

"Selanjutnya," dll.
• Jika saat berbicara, Anda memikirkan poin tambahan atau sesuatu

yang ingin Anda ubah - ikuti saja. Anda selalu bisa mencatat poin-
poin baru dalam catatan kecil yang anda bawa
• Coba untuk tampil percaya diri dan komunikatif. Jangan mengoceh.
Jangan minta maaf.
• Cobalah berlatih menggunakan layout berikut:

o Pernyataan penarik perhatian:
o Pernyataan awal:
o Gambaran isi:

▪ Poin utama 1:
▪ Poin pendukung

145

▪ Poin pendukung
o Poin utama 2:

▪ Poin pendukung
▪ Poin pendukung
o Poin utama 3:
▪ Poin pendukung
▪ Poin pendukung
o Penjelasan ulang
o Kesimpulan
o Pernyataan penutup

❖ Persiapan diri

o Atasi rasa gugup

Agar diri merasa tenang dan tidak gugup, kita bisa
memfokuskan pikiran supaya bisa berkonsentrasi terhadap apa yang
harus dilakukan. Jangan terlalu banyak berpikir takut salah ataupun
memikirkan hal lain diluar topic pidato karena itu hanya akan
membuyarkan konsentrasi kita. Ingat, anggaplah bahwa kita adalah
orang yang paling pintar pada saat menyampaikan pidato

146

o Tunjukkan kepercayaan diri

Kepercayaan diri adalah kunci penting dalam penyampaian
pidato secara spontan. Hadapilah audiens sambil tersenyum dan atur
kontak mata kita agar bisa scanning setiap audiens. Bahasa tubuh
juga bisa digunakan untuk menunjukkan bahwa kita percaya diri saat
berpidato. Pikirkan hal yang positif serta percaya pada diri sendiri
bahwa anda bisa.

o Perkenalkan diri secara singkat

Pada saat menyampaikan pidato secara spontan, usahakan
jangan terlalu bertele-tele dalam menyampaikan perkenalan atas diri
sendiri. Cukup utarakan secara singkat mengenai diri kita dan
background pendidikan kita. Jangan lupa untuk mengucapkan terima
kasih atas kehadiran dan perhatian audiens karena dengan
menyebutkan ini, audiens akan merasa dihargai.

o Buatlah diri senyaman mungkin

Agar kita tidak kaku dalam menyampaikan pidato, buatlah
diri kita senyaman mungkin sebelum dan saat menyampaikan pidato.
Kita bisa menggunakan teknik pernafasan yang sudah kita pelajari
pada awal semester, menyisipkan humor/lelucon agar audiens juga
merasa rileks, serta kita harus mengatur nada dan nafas kita pada
saat berbicara agar audiens pun dapat dengan jelas menangkap apa
yang kita sampaikan.

147

Meeting 14
Final Exam

FINAL EXAM

❖ Impromptu speech
❖ Selama 3 – 5 menit
❖ Topik akan disebutkan pada saat peserta

mendapat gilirannya
❖ Persiapan selama 30 detik
❖ Diberikan kertas selembar untuk mencatat

beberapa poin penting
❖ Bahasa Indonesia / Inggris
❖ Gunakan microphone saat pidato
❖ Perhatikan penilaian di scoring sheet

148

Impromptu Presentation Evaluation Form

(150 points)

Name:______________________________ Time______________

Introduction _____/15
____Presented clear thesis statement
____Previewed main points
____Gained audience interest

Body _____/25
____Organized in a clear and appropriate manner
____Main points clearly differentiated
____Main points well-supported with specific illustrations/examples
____Used appropriate language
____Effective use of transitions between points

149


Click to View FlipBook Version