Modul Pembelajaran SMA
Bahasa Indonesia
ANALISIS TEKS LAPORAN
HASIL OBSERVASI
Indri Anatya Permatasari, M.Pd x
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Modul Pembelajaran SMA
Bahasa Indonesia
ANALISIS TEKS LAPORAN HASIL
OBSERVASI
Kelas X
INDRI ANATYA PERMATASARI, M.Pd.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
2
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................3
GLOSARIUM ............................................................................6
PETA KONSEP.........................................................................7
PENDAHULUAN ...................................................................... 8
A. Identitas Modul...............................................................8
B. Kompetensi Dasar ..........................................................8
C. Deskripsi Singkat Materi................................................8
D. Petunjuk Penggunaan Modul.......................................10
E. Materi Pembelajaran ....................................................11
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ............................................13
Membandingkan Dua Teks Laporan Hasil Observasi........13
A. Tujuan Pembelajaran ...................................................13
B. Uraian Materi ................................................................13
a. Pernyataan Umum/ Definisi Umum........................... 19
b. Aspek yang Dilaporkan/ Deskripsi Bagian.................. 21
c. Deskripsi Manfaat ...................................................... 25
C. Rangkuman Materi .......................................................28
D. Penugasan Mandiri.......................................................28
E. Latihan Soal...................................................................29
F. Penilaian Diri ................................................................34
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 3
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2............................................ 37
Menganalisis Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi 37
A. Tujuan Pembelajaran................................................... 37
B. Uraian Materi................................................................ 37
a. Kalimat Definisi...........................................................38
b. Kalimat Deskripsi ........................................................39
c. Verba dan Frasa Verba ...............................................41
d. Nomina dan Frasa Nomina.........................................42
e. Konjungsi ....................................................................43
f. Kalimat Simpleks dan Kompleks.................................44
C. Rangkuman Materi....................................................... 47
D. Penugasan Mandiri ...................................................... 48
E. Latihan Soal .................................................................. 48
F. Penilaian Diri................................................................ 51
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3............................................ 55
Menulis Teks Laporan Hasil Observasi .............................. 55
A. Tujuan Pembelajaran................................................... 55
B. Uraian Materi................................................................ 55
1. Memilih Objek Pengamatan ........................................ 56
2. Melakukan Kegiatan Observasi................................... 56
3. Menulis Kerangka Observasi....................................... 57
4. Mengembangkan Kerangka Observasi ....................... 57
5. Pola Pengembangan Teks Laporan Hasil Observasi . 58
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
4
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
C. Rangkuman Materi .......................................................58
D. Penugasan Mandiri.......................................................59
E. Latihan Soal...................................................................59
G. Penilaian Diri ................................................................62
EVALUASI..............................................................................64
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................73
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 5
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
GLOSARIUM
Argumen : Alasan yang dipakai untuk
Eksposisi memperkuat atau menolak suatu
Fakta
Gawai pendapat, pendirian,
Observasi : Uraian atau paparan yang bertujuan
Online
menjelaskan maksud dan
Rekomendasi tujuan.atau gagasan.
Tesis
Opsional : Hal (keadaan, peristiwa) yang
Tool merupakan kenyataan; sesuatu yang
benar-benar ada atau terjadi.
: Peranti elektronik atau mekanik
dengan fungsi praktis;
gadget.
: Peninjauan secara cermat.
: Dalam jaringan (berkaitan dengan
internet); istilah saat
kita sedang terhubung dengan
internet atau dunia maya.
: Saran yang menganjurkan
(membenarkan, menguatkan).
: Pernyataan atau teori yang
didukung oleh argumen yang
dikemukakan dalam karangan.
: Bersifat pilihan; bukan keharusan.
: sarana yang ada pada aplikasi
(berkaitan dengan gawai/perangkat
komputer).
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
6
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
PETA KONSEP
Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 7
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas :X
Alokasi Waktu : 3 x 4 x 45 menit
Judul Modul : Analisis Teks Laporan Hasil
Observasi
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari
minimal dua teks laporan hasil observasi.
4.2 Mengonstruksikan teks laporan hasil observasi
dengan memperhatikan isi dan aspek kebahasan
baik lisan maupun tulis.
C. Deskripsi Singkat Materi
Salam jumpa kembali pelajar Indonesia yang
selalu semangat dalam belajar. Apa kabar, sudahkah
beradaptasi dengan sekolah baru kalian? Ya, pelajar
Indonesia pasti akan selalu cepat dalam beradaptasi di
mana pun berada karena kalian, pelajar Indonesia
yang cerdas. Seperti kata Stephen Hawking,
“Kecerdasan adalah kemampuan untuk beradaptasi
dengan perubahan.” Artinya, yang mampu
beradaptasilah yang akan menjadi sukses dan berhasil
meraih cita-citanya.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
8
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Seperti kita ketahui bersama, saat ini
kemerdekaan bersekolah sedang dibatasi. Kalian pun
terpaksa belajar di rumah karena kondisi pandemi
yang belum juga usai. Akan tetapi, kondisi ini tidak
menjadi alasan untuk kalian menjadi lemah.
Kesungguhan dan antusiasme belajar harus selalu
terjaga. Semangat harus terus ditingkatkan karena
kalian adalah generasi emas penerus bangsa.
Pada modul ini kita akan membahas bagian
kedua dari teks laporan hasil observasi, yaitu
menganalisis isi dan aspek kebahasaannya kemudian
akan dilanjutkan dengan menyusun teks laporan hasil
observasi. Tentunya dalam menyusun teks laporan
hasil observasi, kalian harus memperhatikan isi, dan
kebahasaannya.
Isi teks laporan hasil observasi terdiri atas tiga
bagian, yaitu pernyataan umum/ definisi umum, aspek
tertentu/ deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.
Ketiga hal ini telah kalian pelajari pada modul
sebelumnya. Jika lupa, kalian dapat pelajari kembali
modul sebelumnya karena pemahaman tentang ketiga
hal tersebut sangat diperlukan untuk
membandingkan isi dari dua teks laporan hasil
observasi. Selanjutnya, pembahasan modul ini adalah
kebahasaan pada teks laporan hasil observasi. Lalu,
merancang atau menyusun teks laporan hasil
observasi.
Hal lain yang perlu kalian ingat adalah fokus
utama dalam teks ini. Fokus utama teks laporan hasil
observasi adalah fakta. Fakta yang diambil dari objek
yang telah kita amati atau pelajari. Oleh karena itu,
panca indera sangat berperan untuk dapat
menghasilkan sebuah teks laporan hasil observasi
yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 9
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
D. Petunjuk Penggunaan Modul
Supaya belajar kalian dapat bermakna maka yang
perlu kalian lakukan, yaitu:
1. Pastikan kalian mengerti target kompetensi yang
akan dicapai
2. Mulailah dengan membaca materi
3. Kerjakan soal latihannya
4. Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan,
cobalah buka kunci jawaban yang ada pada
bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang
kalian peroleh
5. Jika skor masih dibawah 70, cobalah baca kembali
materinya, usahakan jangan mengerjakan ulang
soal yang salah sebelum kalian membaca ulang
materinya
6. Jika skor kalian sudah minimal tujuh puluh, kalian
bisa melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Cocokkanlah jawaban kalian dengan kunci jawaban
latihan soal/ evaluasi yang terdapat di bagian akhir
kegiatan pembelajaran dan akhir evaluasi. Hitunglah
jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian
terhadap materi.
10 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
NILAI = Jumlah Skor Maksimum X 100%
Jumlah Skor Perolehan
Konversi tingkat penguasaan:
90 – 100% = baik sekali
80 – 89 = baik
70 – 79 = cukup
< 70 % = kurang
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran
dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal,
soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama : Perbandingan dua teks laporan hasil
observasi.
Kedua : Analisis kebahasaan teks laporan hasil
observasi.
Ketiga : Menulis teks laporan hasil observasi
Modul ini akan sangat bermanfaat bagi kalian. Kalian
dapat mengetahui pengetahuan yang bersifat kekinian
dan terbaru. Pastinya, wawasan dan pengetahuan pun
bertambah dengan teks laporan hasil observasi.
Terakhir, Jika ada kata-kata yang tidak dipahami,
kalian dapat mencermati glosarium sebagai gambaran
materi. Bagaimana, pasti kalian sudah tak sabar ingin
melanjutkan mempelajari tentang analisis teks
laporan hasil observasi, bukan?
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 11
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Selamat belajar dan Tetap Semangat!
12 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Membandingkan Dua Teks Laporan Hasil
Observasi
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini
diharapkan:
Kalian mampu membandingkan dua teks laporan hasil
observasi dengan kritis, semangat, dan rasa ingin tahu
tinggi agar dapat menemukan perbedaan isi antara
dua teks laporan hasil observasi dengan jelas.
B. Uraian Materi
Sebelum kalian memulai untuk
membandingkan teks laporan hasil observasi, perlu
diingatkan bahwa ciri-ciri dari teks laporan hasil
observasi (LHO), terdiri dari, (1) mengandung fakta,
(b) bersifat objektif, (c) ditulis lengkap dan
menyeluruh, (d) bersifat kekinian/terbaru, dan (e)
menambah pengetahuan dan wawasan pembacanya.
Adapun bagian-bagian isi/ struktur dari teks LHO ini,
yakni (1) pernyataan umum/definisi umum, (2) aspek
tertentu/ deskripsi bagian, (3) deskripsi manfaat.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 13
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Mari kita mulai dengan mencermati kedua teks
berikut.
Teks 1
PERSAMAAN BUDAYA KOREA
DAN INDONESIA
Budaya merupakan hal-hal yang berkaitan
dengan akal dan cara hidup manusia yang selalu
berubah dan berkembang dari waktu ke waktu. Budaya
terbentuk dari banyak unsur, seperti agama, politik,
adat istiadat, bahasa, seni, dan lain-lain. Unsur-unsur
tersebut berkembang pada sebuah kelompok atau
masyarakat. Seperti kita ketahui bahwa Indonesia
memiliki budaya yang ramah tamah kepada sesama,
menghargai orang lain dan selalu senyum kepada
semua orang. Di negara lain pun sama, mempunyai
budaya sendiri yang sering menjadi ciri khas negara itu.
Oleh karena itu, budaya setiap negara memiliki ciri
khusus yang berbeda antar satu sama lain.
Akan tetapi, persamaan budaya antarnegara
dapat juga terjadi di Indonesia dan Korea. Persamaan
budaya kedua negara ini terjadi disebabkan letak
kedua negara yang sama, yaitu terletak di Benua Asia.
Selain itu, kedua negara ini juga merupakan bekas
jajahan Jepang. Berikut tiga persamaan antar budaya
Korea dengan Indonesia, yakni budaya gotong royong,
kekeluargaan, dan pakaian adat.
Gotong royong adalah saling membantu,
bekerja sama dengan yang lain, dan meringankan
beban orang lain. Budaya gotong royong sangat bagus
dilakukan untuk menjaga tali persaudaraan
antarsesama. Indonesia memiliki budaya gotong
14 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
royong antarsesama keluarga, teman, tetangga bahkan
sebangsa tanah air. Gotong royong yang melekat di
Indonesia, yaitu kerja bakti membersihkan lingkungan,
membangun jembatan, panen raya, dan lain-lain. Di
Korea pun sama. gotong royong menjadi ikon yang
dilestarikan. Gotong royong yang nyata di Korea yaitu
saat musim kimchi. Saat pembuatan kimchi orang
Korea selalu gotong royong dengan tetangga, kerabat
dalam pembuatan kimchi porsi besar.
Selanjutnya, budaya kekeluargaan yang
merupakan kebiasaan atau adat istiadat yang berlaku
di keluarga. Di Indonesia budaya ini sangat kental dan
harus dilestarikan. Keluarga sangat penting bagi kita.
Begitu pula di Korea, keluarga merupakan hal utama.
Hal tersebut dapat dilihat pada setiap penayangan
drama, jika ada yang ingin menikah harus mengenal
semua anggota keluarga terutama orang tua. Selain
itu, contoh kekeluargaan yang kental lainnya adalah
menghormati orang yang lebih tua dan leluhur.
Penghormatan tersebut dapat dilihat dari tindakan dan
sapaannya.
Terakhir, pakaian adat. Pakaian adat adalah
kostum yang mengekspresikan identitas yang biasanya
dikaitkan dengan wilayah geografis atau periode waktu
dalam sejarah. Pakaian adat di Indonesia yaitu batik
dan kebaya. Kedua pakaian ini merupakan ciri khas
negara Indonesia yang terus dikembangkan dan
dilestarikan. Tak berbeda dengan Indonesia, Korea pun
mempunyai pakaian adat sendiri yaitu Hanbok. Hanbok
merupakan pakaian adat Korea yang juga dilestarikan.
Baik batik dan kebaya maupun Hanbok, kesemuanya
mengalami modernisasi agar pakaian tersebut tetap
dapat dipakai pada masa sekarang.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 15
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Demikian, tiga persamaan budaya antara
negara Indonesia dan Korea. Budaya yang baik harus
selalu dijaga dan dilestarikan. Budaya yang baik juga
mengajarkan dan mewariskan kebaikan kepada
penerusnya. Melalui budaya, kita dapat belajar
menghargai sejarah dan peninggalan nenek moyang.
Oleh karena itu, setiap warga negara terutama para
generasi mudanya wajib menjaga dan melestarikan
kebudayaan agar tetap ada dan terus berkembang.
Sumber:
https://koreabanget.hops.id/3-persamaan-budaya-
korea-dan-indonesia-salah-satunya-kebiasaan/
(dengan perubahan)
Teks 2
JENIS-JENIS MASKER DAN MANFAATNYA
Masker adalah kain penutup mulut dan hidung
yang berfungsi untuk menghalangi cairan (droplet)
atau partikel udara keluar dari pemakaianya saat
bicara, batuk, atau bersin. Masker juga membantu
menghalangi droplet orang lain menempel di wajah
dan mencari jalan masuk ke dalam tubuh. Saat ini,
masker menjadi barang yang wajib digunakan bagi
setiap individu. Hal ini disebabkan masker merupakan
salah satu barang yang dapat memutus mata rantai
penularan Covid_19.
Tentunya, penggunaan masker secara
disiplinlah yang mampu menekan tingkat penyebaran
virus yang pertama ditemukan di Wuhan pada akhir
2019 tersebut. Sebaliknya, penggunaan masker
seenaknya menjadi salah satu penyebab penyebaran
16 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Covid-19. Banyak kesalahan yang dilakukan dalam
menggunakan masker sehingga penggunaan masker
pun menjadi sia-sia dan tidak berpengaruh terhadap
pencegahan penyebaran virus Covid-19. Oleh karena
itu, penggunaan masker pun harus diperhatikan begitu
juga dengan jenis maskernya.
Kini banyak jenis masker yang tersedia dengan
fungsi dan kegunaannya masing-masing. Sebelum
menentukan pilihan, kalian harus mengenali beberapa
jenis dan fungsi masker agar memahami manfaat dari
masing-masing masker tersebut. Jenis-jenis masker
yang disarankan pada masa pandemi ini, di antaranya
masker kain, masker bedah, masker N95, masker KN 95,
dan masker KF 94.
Pertama, masker kain. Masker ini merupakan
jenis masker yang direkomendasikan Kementerian
Kesehatan untuk seluruh penduduk. Jenis masker ini
dinilai bisa menghalau percikan air liur yang keluar
saat berbicara, batuk, ataupun bersin. Meskipun begitu,
masker kain memiliki tingkat efektivitas rendah
dibandingkan jenis masker lainnya. Kemampuannya
menghalau virus bergantung dengan jenis kain yang
digunakan. Masker kain harus segera dicuci dengan air
panas dan detergen setiap kali habis digunakan dari
luar rumah. Perlu diingat, masker kain harus segera
diganti saat kotor, basah, atau telah dipakai lebih dari
4 jam.
Kedua, masker bedah atau surgical mask
merupakan jenis masker sekali pakai yang digunakan
tenaga medis saat bertugas. Masker bedah biasanya
berwarna hijau atau biru. Masker bedah memiliki tiga
lapisan yang membuat virus lebih terhalau. Tingkat
efektivitas masker bedah untuk menghalangi
penyebaran virus akibat percikan air liur mencapai 56
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 17
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
persen. Masker bedah disebut juga sebagai masker
sekali pakai karena mesti segera dihancurkan dan
dibuang setiap kali habis dipakai. Masker ini pun sama
seperti masker kain penggunaannya 4 jam sekali pakai.
Ketiga, masker N95. Masker N95 adalah masker
medis yang bisa menyaring partikel aerosol sampai 95
persen. Masker ini dapat menyaring partikel sampai
ukuran 0,3 mikron. Masker N95 diprioritaskan untuk
petugas kesehatan atau orang yang berdiri di garda
depan untuk menanggulangi wabah Covid-19. Masker
dengan perlindungan tinggi ini dirancang bisa sangat
rapat saat digunakan.
Keempat, masker KN 95. Masker KN95 adalah
masker yang diklaim bisa menyaring partikel aerosol
sampai 95 persen. Masker ini dapat digunakan
masyarakat umum, terutama saat berada di
lingkungan berisiko penularan rendah sampai sedang.
Masker KN95 bentuknya dirancang mirip tenda,
sehingga ada sedikit kantong udara antara hidung dan
masker. Masker ini relatif lebih mudah untuk bernapas
dan tidak terlalu menyesakkan saat digunakan.
Kelima, KF 94. Masker KF94 adalah masker
yang diklaim mampu menyaring partikel aerosol
sampai 94 persen. Seperti masker KN95, masker KF94
juga dapat digunakan masyarakat umum, terutama
saat berada di lingkungan berisiko penularan rendah
sampai sedang. Istilah “KF” dalam masker KF94
singkatan dari “Korean filter" atau filter Korea.
Sedangkan angka 94 mengacu pada tingkat filtrasi
atau penyaringan masker.
Penjelasan tentang kelima jenis masker tersebut
sangat bermanfaat untuk mengetahui kegunaan dari
masing-masing jenis masker tersebut. Hal ini akan
menambah pemahaman penggunaan masker yang
18 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
benar. Pemahaman tersebut dapat meminimalkan
risiko penyebaran Covid-19. Meski begitu, kelima jenis
masker tersebut tidak mampu menyaring partikel yang
sangat kecil di udara (airborne) yang dapat ditularkan
melalui batuk, bersin, atau prosedur medis tertentu.
Maka menjaga jarak, menghindari kerumunan
terutama di ruang tertutup, dan rajin mencuci tangan
tetaplah diperlukan demi mencegah penularan COVID-
19.
(dari berbagai sumber)
Bagaimana, apakah kalian menemukan perbedaan dari
kedua teks tersebut? Masih ingat pembelajaran modul
sebelumnya? Yuk, kita mulai membandingkan isi kedua
teks LHO tersebut!
a. Pernyataan Umum/ Definisi Umum
Pernyataan umum berisi definisi umum
tentang objek yang diobservasi. Pernyataan umum ini
biasanya disajikan dalam kalimat definisi.
Gagasan Pokok Teks 1
Budaya merupakan Budaya merupakan hal-hal yang
hal-hal yang berkaitan berkaitan dengan akal dan cara
dengan akal dan cara hidup manusia yang selalu berubah
hidup manusia yang dan berkembang dari waktu ke
selalu berubah dan waktu. Budaya terbentuk dari
berkembang dari waktu banyak unsur, seperti agama, politik,
ke waktu. adat istiadat, bahasa, seni, dan lain-
lain. Unsur-unsur tersebut
berkembang pada sebuah kelompok
atau masyarakat. Seperti kita
ketahui bahwa Indonesia memiliki
budaya yang ramah tamah kepada
sesama, menghargai orang lain dan
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 19
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Persamaan budaya selalu senyum kepada semua orang.
Di negara lain pun sama,
antarnegara dapat juga mempunyai budaya sendiri yang
terjadi, misalnya sering menjadi ciri khas negara itu.
Indonesia dan Korea. Oleh karena itu, budaya setiap
negara memiliki ciri khusus yang
berbeda antar satu sama lain.
Akan tetapi, persamaan budaya
antarnegara dapat juga terjadi di
Indonesia dan Korea. Persamaan
budaya kedua negara ini terjadi
disebabkan letak kedua negara yang
sama, yaitu terletak di Benua Asia.
Selain itu, kedua negara ini juga
merupakan bekas jajahan Jepang.
Berikut tiga persamaan antar
budaya Korea dengan Indonesia,
yakni budaya gotong royong,
kekeluargaan, dan pakaian adat.
Silakan kalian isi gagasan pokok sesuai dengan contoh!
Gagasan Pokok Teks 2
Masker adalah kain penutup mulut
dan hidung yang berfungsi untuk
menghalangi cairan (droplet) atau
partikel udara keluar dari
pemakaianya saat bicara, batuk,
atau bersin. Masker juga membantu
menghalangi droplet orang lain
menempel di wajah dan mencari
jalan masuk ke dalam tubuh. Saat
ini, masker menjadi barang yang
wajib digunakan bagi setiap
individu. Hal ini disebabkan masker
merupakan salah satu barang yang
dapat memutus mata rantai
penularan Covid_19.
20 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Tentunya, penggunaan masker
secara disiplinlah yang mampu
menekan tingkat penyebaran virus
yang pertama ditemukan di Wuhan
pada akhir 2019 tersebut.
Sebaliknya, penggunaan masker
seenaknya menjadi salah satu
penyebab penyebaran Covid-19.
Banyak kesalahan yang dilakukan
dalam menggunakan masker
sehingga penggunaan masker pun
menjadi sia-sia dan tidak
berpengaruh terhadap pencegahan
penyebaran virus Covid-19. Oleh
karena itu, penggunaan masker pun
harus diperhatikan begitu juga
dengan jenis maskernya.
Kini banyak jenis masker yang
tersedia dengan fungsi dan
kegunaannya masing-masing.
Sebelum menentukan pilihan, kalian
harus mengenali beberapa jenis dan
fungsi masker agar memahami
manfaat dari masing-masing masker
tersebut. Jenis-jenis masker yang
disarankan pada masa pandemi ini,
di antaranya masker kain, masker
bedah, masker N95, masker KN 95,
dan masker KF 94.
b. Aspek yang Dilaporkan/ Deskripsi
Bagian
Deskripsi bagian merupakan data pendukung
dari pernyataan umum. Deskripsi bagian ini biasanya
disajikan mengikuti urutan dalam pengklasifikasian
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 21
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
yang disajikan pada pernyataan umum. Pada bagian
ini juga setiap jenis objek atau bagian dari objek
diuraikan secara lebih rinci. Setiap objek tersebut juga
dijelaskan dengan menggunakan kalimat deskripsi.
Gagasan Pokok Teks 1
Gotong royong adalah saling
membantu, bekerja sama dengan
yang lain, dan meringankan beban
orang lain. Budaya gotong royong
sangat bagus dilakukan untuk
menjaga tali persaudaraan antar
sesama. Di Indonesia memiliki
budaya gotong royong antar sesama
keluarga, teman, tetangga bahkan
sebangsa tanah air. Contoh, gotong
royong yang melekat di Indonesia,
yaitu kerja bakti membersihkan
lingkungan, membangun jembatan,
panen raya, dan lain-lain. Di Korea
pun sama. Gotong Royong menjadi
ikon yang dilestarikan. Contoh
gotong royong yang nyata yaitu saat
musim kimchi. Saat pembuatan
kimchi orang Korea selalu gotong
royong dengan tetangga, kerabat
dalam pembuatan kimchi porsi
besar.
Selanjutnya, budaya kekeluargaan
yang merupakan kebiasaan atau
adat istiadat yang berlaku di
keluarga. Budaya ini di Indonesia
sangat kental dan harus dilestarikan.
Keluarga sangat penting bagi kita.
Begitu pula di Korea, keluarga
merupakan hal utama. Hal tersebut
dapat dilihat pada setiap
penayangan drama, jika ada yang
ingin menikah harus mengenal
22 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
semua anggota keluarga terutama
orang tua. Selain itu, contoh
kekeluargaan yang kental lainnya
adalah menghormati orang yang
lebih tua dan leluhur. Penghormatan
tersebut dapat dilihat dari tindakan
dan sapaannya.
Terakhir, pakaian adat. Pakaian adat
adalah kostum yang
mengekspresikan identitas yang
biasanya dikaitkan dengan wilayah
geografis atau periode waktu dalam
sejarah. Pakaian adat di Indonesia
yaitu batik dan kebaya. Kedua
pakaian ini merupakan ciri khas
negara Indonesia yang terus
dikembangkan dan dilestarikan. Tak
berbeda dengan Indonesia, Korea
pun mempunyai pakaian adat
sendiri yaitu Hanbok. Hanbok
merupakan pakaian adat Korea yang
juga dilestarikan. Baik batik dan
kebaya maupun Hanbok,
kesemuanya mengalami
modernisasi agar pakaian tersebut
tetap dapat dipakai pada masa
sekarang.
Isilah kolom tersebut dengan contoh seperti berikut!
Gagasan Pokok Teks 2
Masker kain Pertama, masker kain. Masker ini
merupakan masker merupakan jenis masker yang
yang direkomendasikan Kementerian
direkomendasikan Kesehatan untuk seluruh penduduk.
untuk seluruh Jenis masker ini dinilai bisa
penduduk. menghalau percikan air liur yang
keluar saat berbicara, batuk, ataupun
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 23
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
bersin. Meskipun begitu, masker kain
memiliki tingkat efektivitas rendah
dibandingkan jenis masker lainnya.
Kemampuannya menghalau virus
bergantung dengan jenis kain yang
digunakan. Masker kain harus segera
dicuci dengan air panas dan detergen
setiap kali habis digunakan dari luar
rumah. Perlu diingat, masker kain
harus segera diganti saat kotor, basah,
atau telah dipakai lebih dari 4 jam.
Masker bedah Kedua, masker bedah. Masker bedah
memiliki 3 lapisan atau bisa disebut sebagai masker
yang dapat menghalau medis yang biasanya berwarna hijau
virus. atau biru. Masker bedah memiliki tiga
lapisan yang membuat virus lebih
terhalau. Tingkat efektivitas masker
bedah untuk menghalangi penyebaran
virus akibat percikan air liur mencapai
56 persen. Masker bedah disebut juga
sebagai masker sekali pakai karena
mesti segera dihancurkan dan
dibuang setiap kali habis dipakai.
Masker ini pun sama seperti masker
kain penggunaannya 4 jam sekali
pakai.
Masker N95 adalah Ketiga, masker N95. Masker N95
masker medis yang adalah masker medis yang bisa
bisa menyaring menyaring partikel aerosol sampai 95
partikel aerosol persen. Masker ini dapat menyaring
sampai 95 persen partikel sampai ukuran 0,3 mikron.
Masker N95 diprioritaskan untuk
petugas kesehatan atau orang yang
berdiri di garda depan untuk
menanggulangi wabah Covid-19.
Masker dengan perlindungan tinggi ini
dirancang bisa sangat rapat saat
digunakan.
Masker KN95 adalah Keempat, masker KN 95. Masker KN95
24 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
masker yang diklaim adalah masker yang diklaim bisa
bisa menyaring menyaring partikel aerosol sampai 95
partikel aerosol persen. Masker ini dapat digunakan
masyarakat umum, terutama saat
sampai 95 persen. berada di lingkungan berisiko
penularan rendah sampai sedang.
Masker KF94 adalah Masker KN95 bentuknya dirancang
masker yang diklaim mirip tenda, sehingga ada sedikit
mampu menyaring kantong udara antara hidung dan
partikel aerosol masker. Masker ini relatif lebih mudah
sampai 94 persen. untuk bernapas dan tidak terlalu
menyesakkan saat digunakan.
Kelima, KF 94. Masker KF94 adalah
masker yang diklaim mampu
menyaring partikel aerosol sampai 94
persen. Seperti masker KN95, masker
KF94 juga dapat digunakan
masyarakat umum, terutama saat
berada di lingkungan berisiko
penularan rendah sampai sedang.
Istilah “KF” dalam masker KF94
singkatan dari “Korean filter" atau
filter Korea. Sedangkan angka 94
mengacu pada tingkat filtrasi atau
penyaringan masker.
c. Deskripsi Manfaat
Teks laporan hasil observasi biasanya diakhiri dengan
deksripsi manfaat. Manfaat objek yang diobservasi
dengan melihat dari berbagai sudut pandang.
Isilah gagasan pokok deskripsi manfaat kedua teks
berikut!
Gagasan Pokok Teks 1
Demikian, tiga persamaan budaya
antara negara Indonesia dan Korea.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 25
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Budaya yang baik harus selalu dijaga
dan dilestarikan. Budaya yang baik
juga mengajarkan dan mewariskan
kebaikan kepada penerusnya. Melalui
budaya, kita dapat belajar menghargai
sejarah dan peninggalan nenek
moyang. Oleh karena itu, setiap warga
negara terutama para generasi
mudanya wajib menjaga dan
melestarikan kebudayaan agar tetap
ada dan terus berkembang.
Gagasan Pokok Teks 2
--------------------------- Penjelasan tentang kelima jenis
--------------------------- masker tersebut sangat bermanfaat
--------------------------- untuk mengetahui kegunaan dari
--------------------------- masing-masing jenis masker tersebut.
--------------------------- Hal ini akan menambah pemahaman
--- penggunaan masker yang benar.
Pemahaman tersebut dapat
meminimalkan risiko penyebaran
Covid-19. Meski begitu, kelima jenis
masker tersebut tidak mampu
menyaring partikel yang sangat kecil
di udara (airborne) yang dapat
ditularkan melalui batuk, bersin, atau
prosedur medis tertentu. Maka
menjaga jarak, menghindari
kerumunan terutama di ruang
tertutup, dan rajin mencuci tangan
tetaplah diperlukan demi mencegah
penularan COVID-19.
Setelah selesai mengisi setiap bagian dalam teks laporan
hasil observasi, kalian dapat mulai membandingkan isi dari
kedua teks tersebut.
26 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Teks 1 Teks 2
Pernyataan umum dijelaskan Pernyataan umum dijelaskan
dalam 2 paragraf. dalam 3 paragraf.
Deskripsi bagian terdapat 3 Deskripsi bagian terdapat 5
paragraf sesuai dengan klasifikasi paragraf sesuai dengan klasifikasi
yang disebutkan pada pernyataan yang disebutkan pada pernyataan
umum. umum.
Deskripsi manfaat disajikan Deskripsi manfaat disajikan
secara tersirat. secara tersurat.
Objek yang diobservasi abstrak, Objek yang diobservasi konkret,
yaitu budaya. yaitu masker
Mengandung fakta yang Mengandung fakta yang disertai
dibuktikan dengan contoh-contoh data dalam penjelasannya
dalam setiap penjelasannya.
Bersifat objektif tidak berpihak ke Bersifat objektif tidak berpihak ke
siapa pun. siapa pun.
Ditulis secara lengkap dan Ditulis secara lengkap dan
menyeluruh sesuai klasifikasi menyeluruh sesuai klasifikasi
pada pernyataan umum. pada pernyataan umum.
Informasi yang disampaikan Informasi yang disampaikan
bersifat kekinian, yaitu bersifat kekinian, yaitu jenis-jenis
persamaan budaya Indonesia dan masker.
Korea.
Secara keseluruhan informasi
Secara keseluruhan informasi tersebut memberikan
tersebut memberikan pembacanya pengetahuan atau
pembacanya pengetahuan atau wawasan.
wawasan.
Demikian perbandingan kedua teks laporan hasil
observasi. Bagaimana, apakah kalian sudah dapat
memahami kegiatan pembelajaran 1? Tentunya bukan hal
yang sulit untuk kalian.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 27
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Setelah kalian mempelajari cara membandingkan
isi kedua teks laporan, kalian dapat menyimpulkan hal-hal
yang harus disajikan dalam penulisan teks laporan hasil
observasi. Pemahaman ini akan sangat berguna untuk
menulis atau merancang teks laporan hasil observasi.
C. Rangkuman Materi
1. Bagian-bagian isi/ struktur dari teks LHO,
yakni (1) pernyataan umum/definisi umum,
(2) aspek tertentu/ deskripsi bagian, (3)
deskripsi manfaat.
2. Setiap bagian memiliki gagasan pokok yang
menggambarkan isi bagian tersebut.
3. Gagasan pokok membantu menemukan ciri-
ciri dari teks laporan hasil observasi.
4. Ciri-ciri dari teks laporan hasil observasi
(LHO), terdiri dari, (1) mengandung fakta, (b)
bersifat objektif, (c) ditulis lengkap dan
menyeluruh, (d) bersifat kekinian/terbaru,
dan (e) menambah pengetahuan dan
wawasan pembacanya.
D. Penugasan Mandiri
Carilah 2 teks laporan hasil observasi yang kalian
temukan di internet, kemudian bandingkan isinya!
28 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
E. Latihan Soal
Cermati kedua teks berikut!
Teks 1
Kenali Ciri-ciri Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Butuh Penanganan Medis
Pada masa pandemi ini yang dimaksud dengan
isolasi mandiri adalah pemisahan pasien berpenyakit
menular dari orang lain yang dilakukan sendiri. Isolasi
mandiri sebenarnya ditujukan untuk orang yang
positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan antigen
atau PCR, tapi tidak menunjukkan gejala, atau
bergejala ringan. Gejala ringan yang dimaksud seperti
demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, namun saturasi
oksigen normal di angka 95 persen, dan tidak
mengalami sesak napas. Namun pada beberapa
kondisi, pasien Covid-19 tanpa gejala ini bisa jadi
bergejala, sementara yang bergejala ringan menjadi
bergejala berat.
Orang yang isolasi mandiri bisa jadi kurang
mendapatkan nutrisi, atau punya komorbid yang tidak
terkendali sehingga kondisinya mengalami
perburukan. Oleh karena itu, penting bagi yang sedang
isolasi mandiri atau merawat orang yang sedang
isolasi mandiri untuk mewaspadai beberapa tanda
bahaya yang harus diperhatikan sehingga memahami
kapan harus segera ke rumah sakit. Berikut beberapa
tanda yang harus diwaspadai, yakni (1) muncul gejala
sesak napas, (2) saturasi oksigen di bawah 93 persen,
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 29
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
(3) terjadi perburukan, (4) disorientasi waktu, dan (5)
hilang kesadaran.
Pertama, sesak napas atau dyspnea adalah
kondisi tidak nyaman yang membuat paru-paru sulit
untuk sepenuhnya menghirup udara seperti ada
perasaan tercekik. Kondisi ini dapat terjadi adanya
masalah dengan paru-paru maupun jantung. Pasien
Covid-19 yang mengalami gejala sesak napas jika
frekuensi napas sudah lebih dari 24 kali per menit.
Pasien tersebut harus segera dibawa ke rumah sakit
agar tidak terjadi perburukan. Gejala ini merupakan
alarm atau peringatan bahwa pasien tidak bisa lagi
isolasi mandiri dan harus segera menghubungi
fasilitas kesehatan setempat untuk segera mendapat
pertolongan.
Kedua, saturasi oksigen adalah parameter
penting untuk menentukan kadar oksigen di dalam
darah. Saturasi oksigen normal SaO2 orang dewasa
adalah 95 – 100 %. Nilai yang lebih rendah dari 90 %
dianggap saturasi oksigen rendah yang membutuhkan
pasokan oksigen eksternal. Pasien Covid-19 yang
mengalami saturasi oksigen di bawah 93 persen
diharuskan segera pergi ke fasilitas kesehatan
terdekat karena pasien ini sudah termasuk kategori
gejala berat.
Ketiga, terjadinya perburukan kondisi pasien
Covid-19, misalnya seorang pasien isolasi mandiri
terus demam tinggi di atas 37,8 derajat celcius dan
tidak menunjukkan tanda-tanda membaik meski
sudah diberi obat-obatan penurunan demam. Kondisi
30 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
seperti ini mengharuskan pasien segera ke fasilitas
kesehatan terdekat. Adapun, perburukan lainnya yang
dapat terjadi terhadap pasien Covid-19, yaitu
penambahan gejala, misalnya pasien pada awalnya
tidak bergejala diare tiba-tiba mengalami diare,
disertai muntah, maka harus segera memeriksakan
diri ke fasilitas kesehatan karena ditakutkan
kekurangan cairan (dehidrasi).
Keempat, disorientasi waktu yaitu pasien
mengalami gejala linglung, lupa hari, lupa waktu, atau
susah fokus berujung hilang kesadaran. Pasien Covid-
19 yang isolasi mandiri mendadak mengalami
disorientasi waktu maka harus segera mendapat
pertolongan dokter. Gejala ini jarang ditemukan,
tetapi dapat saja terjadi.
Terakhir kelima, hilangnya kesadaran pasien
Covid-19. Hilang kesadaran dapat terjadi karena
nutrisi berkurang pada pasien selama isolasi mandiri.
Oleh karena itu, kondisi sangat membutuhkan
penanganan medis di puskesmas atau rumah sakit
untuk segera mendapatkan pertolongan agar kondisi
tidak semakin buruk. (dari berbagai sumber)
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 31
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Teks 2
32 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Jawablah pertanyaan berikut dengan membandingkan
kedua teks tersebut!
1. Jelaskan perbedaan informasi antara kedua teks
tersebut!
2. Jelaskan persamaan informasi antara kedua teks
tersebut!
3. Menurut kalian, apakah teks infografis tersebut
termasuk contoh teks laporan observasi? jelaskan
berdasarkan strukturnya!
4. Berdasarkan pengalaman kalian, informasi manakah
yang paling cepat kalian pahami antara kedua teks
tersebut, jelaskan!
5. Berdasarkan informasi dari kedua teks tersebut
pemahaman apa yang dapat kalian simpulkan!
6. Seberapa pentingnya informasi kedua teks tersebut
menurut kalian! Berilah tanda ceklis di kotak emoticon
yang kalian pilih.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 33
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
F. Penilaian Diri
Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai
dengan jawaban kalian!
No. PERNYATAAN PENILAIAN
Ya Tidak
1 Saya mampu membandingkan teks LHO.
2 Bagi saya materi perbandingan teks LHO
sangat bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Saya memperoleh informasi terbaru baik
materi maupun wacana dalam kegiatan
pembelajaran 1.
4. Saya sangat senang belajar tentang
membandingkan teks LHO
5. Materi perbandingan teks LHO membuat
saya berpikir kritis dalam mencermati
setiap informasi.
6. Modul ini membuat saya menjadi lebih
mandiri dalam belajar terutama dalam
membandingkan teks LHO
7. Modul ini membuat saya menjadi lebih
paham tentang materi teks LHO
8. Saya tidak tertarik membaca modul ini
karena tidak ada manfaatnya untuk saya
dalam kehidupan sehari-hari
9. Wacana yang diberikan sebagai contoh
tidak memberikan informasi baru.
10. Menurut saya materinya tidak menarik dan
membosankan.
34 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
KUNCI JAWABAN
1. Jelaskan perbedaan informasi antara kedua teks
tersebut!
Jawab:
Teks 1 Teks 2
Informasi disajikan dalam Informasi disajikan dalam
bentuk paragraf. bentuk infografis.
Struktur jelas, mulai dari Struktur tidak sesuai dengan
pernyataan umum/ definisi teks LHO.
umum, dan deskripsi manfaat.
Setiap paragraf memiliki Tidak berbentuk paragraf
gagasan pokok dan penjelas. sehingga langsung pada
intinya.
Terdapat kalimat definisi. Tidak ada kalimat definisi.
Tidak ada ilustrasi gambar Terdapat gambar untuk
sebagai pendukung teks pendukung teks.
Tidak ada tanda wajah dan Tidak ada tanda disorientasi
bibir kebiruan. waktu.
dst. dst.
2. Jelaskan persamaan informasi antara kedua teks
tersebut!
Jawab:
a) secara garis besar judul sama.
b) Keduanya memiliki kalimat deskripsi untuk
menjelaskan tanda-tanda pasien Covid-19 harus
segera ke faskes, RS, atau medis.
c) Keduanya menjelaskan tentang tanda-tanda atau
ciri-ciri pasien Covid-19 isolasi mandiri harus
segera ke faskes, RS, atau medis.
d) Jumlah tanda-tanda atau ciri-ciri yang dikenali
berjumlah 5.
e) Objek yang diobservasi, yaitu pasien Covid-19
isolasi mandiri.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 35
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
f) bersifat objektif tidak memihak siapapun. kepada
g) menambah pengetahuan/wawasan
pembacanya
h) dst.
3. Menurut kalian, apakah teks infografis tersebut
termasuk contoh teks laporan observasi? jelaskan!
Jawab:
Belum dapat dikatakan sebagai teks laporan hasil
observasi karena dari strukturnya tidak memenuhi
syarat meskipun bagian-bagian penting dideskripsikan
dengan baik dan jelas.
4. Berdasarkan pengalaman kalian, informasi manakah
yang paling cepat kalian pahami antara kedua teks
tersebut, jelaskan!
Jawab:
Bervariasi disesuaikan dengan alasan.
5. Berdasarkan informasi dari kedua teks tersebut
pemahaman apa yang dapat kalian simpulkan!
Jawab:
Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri yang mengalami tanda-
tanda, seperti sesak napas, saturasi oksigen di bawah
93%, kondisi pasien semakin memburuk, wajah dan
bibir tampak kebiruan, hilang kesadaran, dan
diorientasi waktu maka pasien harus segera di bawa ke
fasilitas kesehatan, rumah sakit agar mendapat
perawatan medis.
36 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Menganalisis Kebahasaan Teks Laporan
Hasil Observasi
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini
diharapkan:
Kalian mampu menganalisis kebahasaan teks laporan
hasil observasi dengan kritis, cermat, dan rasa ingin
tahu tinggi agar dapat menemukan ciri-ciri khusus
kebahasaan teks laporan hasil observasi dengan baik.
B. Uraian Materi
Perhatikanlah pilihan kata dan penggunaan
kalimat dalam teks laporan hasil obsevasi yang
berjudul "Persamaan Budaya Korea dan Indonesia
dan Jenis-Jenis Masker dan Manfaatnya”. Kedua teks
tersebut memiliki kaidah-kaidah kebahasaan sebagai
berikut:
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 37
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
a. Kalimat Definisi
Bagian awal teks laporan hasil observasi
biasanya diawali dengan kalimat definisi, yaitu
kalimat yang menjelaskan secara umum tentang
objek yang akan diobservasi. Objek yang
diobservasi dapat berupa benda, aktivitas,
peristiwa, dan hal lainnya. Kalimat definisi
bermanfaat membantu pembaca untuk
mengetahui atau memahami objek yang
dijelaskan dalam teks laporan hasil observasi.
Kalimat definisi ditandai dengan
penggunaan kata adalah, merupakan, ialah.
Contoh:
Persamaan Budaya Korea Jenis-Jenis Masker dan
dan Indonesia Manfaatnya
1. Budaya merupakan hal- 1.
hal yang berkaitan 2.
dengan akal dan cara
hidup manusia yang
selalu berubah dan
berkembang dari waktu
ke waktu.
2. Gotong royong adalah
saling membantu,
bekerja sama dengan
yang lain, dan
meringankan beban
orang lain.
3. Pakaian adat adalah 3.
kostum yang
mengekspresikan
identitas yang biasanya
dikaitkan dengan
wilayah geografis atau
38 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
periode waktu dalam 4.
sejarah.
4. dst
Silakan kalian lengkapi kolom tersebut
berdasarkan contoh yang diberikan dan kalian
boleh menambahkan kolomnya jika menemukan
kalimat definisi lebih banyak dari kolom yang
disediakan.
b. Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi merupakan kalimat yang
menggambarkan keadaan, bentuk atau suasana
tertentu, seperti orang, benda, dan tempat sesuai
dengan objek sebenarnya.
Biasanya di dalam kalimat deskripsi
menunjukkan identifikasi atau klasifikasi sebuah
objek. Selain itu, ciri-ciri kalimat deskripsi antara
lain, melibatkan panca indera dalam
menggambarkan objek, membuat pembaca
seolah-olah melihat atau membayangkan objek
yang diceritakan, membicarakan ciri khusus suatu
objek, dan mengubah makna jika struktur
kalimat dibalik.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 39
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Persamaan Budaya Jenis-Jenis Masker dan Manfaatnya
Korea dan
Indonesia --------------------------------------------------
--------------------------------------------------
Budaya terbentuk ----------------------------------------
dari banyak unsur,
seperti agama,
politik, adat
istiadat, bahasa,
seni, dan lain-lain.
Tiga persamaan --------------------------------------------------
antar budaya --------------------------------------------------
Korea dengan --------------------------------------------------
Indonesia, yakni -------------------------
budaya gotong
royong,
kekeluargaan, dan
pakaian adat.
Gotong royong --------------------------------------------------
yang melekat di --------------------------------------------------
Indonesia, yaitu --------------------------------------------------
kerja bakti -------------------------
membersihkan
lingkungan,
membangun
jembatan, panen
raya, dan lain-lain.
Gotong royong --------------------------------------------------
--------------------------------------------------
yang nyata di --------------------------------------------------
Korea yaitu saat --------------------------------------------------
musim kimchi. Saat ---------------------------------------------
pembuatan kimchi
orang Korea selalu
gotong royong
dengan tetangga,
kerabat dalam
pembuatan kimchi
porsi besar.
40 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Contoh
kekeluargaan yang
kental lainnya
adalah
menghormati
orang yang lebih
tua dan leluhur.
dst.
Silakan kalian melanjutkan membandingkan
kalimat deskripsi antara kedua teks tersebut.
c. Verba dan Frasa Verba
Verba atau kata kerja adalah kelas kata
yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan,
pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Kata yang termasuk verba berfungsi utama
sebagai predikat. Biasanya berimbuhan me-, ber-,
di, me-kan, di-kan, memper-kan, diper-kan, ter-,
kecuali imbuhan ter- yang menyatakan paling.
Frasa verba kelompok kata yang
menyatakan suatu tindakan, keberadaan,
pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Contoh:
a. Budaya terbentuk dari banyak unsur, seperti
agama, politik, adat istiadat, bahasa, seni dan
lain-lain.
b. Indonesia memiliki budaya yang ramah tamah
kepada sesama.
c. Di Indonesia budaya ini sangat kental dan
harus dilestarikan.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 41
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
d. Masker kain harus segera dicuci dengan air
panas dan detergen setiap kali habis
digunakan dari luar rumah.
Verba Frasa Verba
terbentuk sangat kental
memiliki harus dilestarikan
harus segera dicuci
habis digunakan
dst.
Dapatkah kalian menemukan verba dan
frasa verba lainnya dari kedua teks tersebut?
Silakan kalian temukan lainnya dengan kritis dan
sungguh-sungguh.
d. Nomina dan Frasa Nomina
Nomina atau kata kerja adalah kelas kata
yang menyatakan nama, tempat, benda, dan
segala yang dibendakan. Nomina biasanya
berfungsi sebagai subjek, objek, atau pelengkap
dari klausa. Nomina tidak dapat diingkarkan
dengan kata tidak, dapat diikuti adjektiva baik
langsung maupun tidak langsung yang disisipi
dengan kata yang.
Frasa Nomina adalah kelompok kata yang
nama, tempat, benda, dan segala yang
dibendakan.
Contoh:
a. Indonesia memiliki budaya yang ramah tamah
kepada sesama, menghargai orang lain dan
selalu senyum kepada semua orang.
42 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
b. Persamaan budaya antarnegara dapat juga
terjadi di Indonesia dan Korea.
c. Masker adalah kain penutup mulut dan hidung.
d. Masker bedah atau surgical mask merupakan
jenis masker sekali pakai yang digunakan
tenaga medis saat bertugas.
Nomina Frasa Nomina
Indonesia budaya yang ramah tamah
masker persamaan budaya
antarnegara
kain penutup dan hidung
masker bedah atau surgical
mask
tenaga medis
Silakan kalian lanjutkan untuk menemukan
nomina dan frasa nomina dari kedua teks
tersebut.
e. Konjungsi
Konjungsi atau kata sambung adalah kata
tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa
yang sederajat, misalnya kata dengan kata, frasa
dengan frasa, atau klausa dengan klausa.
Ada lima jenis konjungsi, kali ini hanya
akan membahas dua konjungsi di antaranya, yaitu
konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif.
Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang
menghubungkan dua unsur kalimat yang sama.
Konjungsi koordinatif, yakni dan, serta, atau,
tetapi, melainkan. Adapun, konjungsi subordinatif
adalah konjungsi yang menghubungkan dua
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 43
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
klausa atau lebih. Salah satu klausa itu
merupakan anak kalimat. Konjungsi subordinatif,
yakni bahwa, ketika, padahal, bahkan, agar,
supaya, dengan, setelah, jika, andaikan, dll.
Contoh:
a. Banyak kesalahan yang dilakukan dalam
menggunakan masker sehingga penggunaan
masker pun menjadi sia-sia dan tidak
berpengaruh.
b. Seperti kita ketahui bahwa Indonesia
memiliki budaya yang ramah tamah kepada
sesama, menghargai orang lain dan selalu
senyum kepada semua orang.
c. Indonesia memiliki budaya gotong royong
antarsesama keluarga, teman, tetangga
bahkan sebangsa tanah air.
Konjungsi koordinatif Konjungsi subordinatif
dan
sehingga
dst. bahwa
bahkan
Temukanlah lagi konjungsi yang terdapat dalam
kedua teks tersebut!
f. Kalimat Simpleks dan Kompleks
Kalimat simpleks adalah kalimat yang
tersusun atas subjek (S), predikat (P), objek (O),
atau pelengkap (Pel). Kalimat simpleks selalu
dibentuk oleh satu klausa yang diakhiri dengan
44 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
intonasi final (titik). Kalimat simpleks biasa
disebut sebagai kalimat tunggal.
Contoh:
a. Keluarga sangat penting bagi kita.
S P Ket
b. Masker ini dapat menyaring partikel
SP O
sampai ukuran 0,3 mikron.
Ket
Kalimat kompleks atau kalimat majemuk
adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih
klausa. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua
macam, yaitu kalimat majemuk setara dan
kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk
setara memiliki dua klausa yang setara dalam
suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk
bertingkat memiliki klausa ganda yang tidak
sama atau berada di bawah fungsi utama suatu
kalimat. Kalimat majemuk setara ditandai dengan
penggunaan konjungsi koordinatif (setara),
sedangkan kalimat majemuk bertingkat ditandai
dengan penggunaan konjungsi subordinatif
(bertingkat).
Contoh:
Di Indonesia budaya ini sangat kental dan harus dilestarikan.
Di Indonesia budaya sangat dan harus
ini kental koordinatif dilestarikan
Ket
S P1 P2
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 45
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
Kalian harus mengenali beberapa jenis dan fungsi masker agar memahami manfaat dari
masing-masing masker tersebut.
Kalian harus beberapa dan fungsi agar memahami manfaat dari
mengenali jenis masker masing-masing masker tersebut.
S P O1 O2 Ket tujuan
memahami manfaat dari
masing-
masing
masker
tersebut.
P O Ket asal
Kalimat
definisi
Kalimat Kebahasaan Kalimat
Simpleks Teks Laporan deskripsi
Verba dan
dan Hasil
Kompleks Observasi Frasa
Konjungsi Verba
Nomina
dan Frasa
Nomina
46 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
C. Rangkuman Materi
1. Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
yaitu, kalimat definisi, kalimat deskripsi, verba
dan frasa verba, nomina dan frasa nomina,,
konjungsi, kalimat simpleks dan kalimat
kompleks .
2. kalimat definisi adalah kalimat yang menjelaskan
secara umum tentang objek yang akan
diobservasi.
3. Kalimat deskripsi merupakan kalimat yang
menggambarkan keadaan, bentuk atau suasana
tertentu, seperti orang, benda, dan tempat sesuai
dengan objek sebenarnya.
4. Kalimat deskripsi biasanya menunjukkan
identifikasi atau klasifikasi sebuah objek.
5. Kata yang termasuk verba berfungsi utama
sebagai predikat.
6. Nomina biasanya berfungsi sebagai subjek, objek,
atau pelengkap dari klausa.
7. Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang
menghubungkan dua unsur kalimat yang sama.
Konjungsi koordinatif, yakni dan, serta, atau,
tetapi, melainkan.
8. Konjungsi subordinatif, yakni bahwa, ketika,
padahal, bahkan, agar, supaya, dengan, setelah,
jika, andaikan, dll.
9. Kalimat simpleks selalu dibentuk oleh satu
klausa yang diakhiri dengan intonasi final (titik).
Kalimat simpleks biasa disebut sebagai kalimat
tunggal.
10. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam,
yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat
majemuk bertingkat.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 47
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
D. Penugasan Mandiri
Carilah sebuah teks laporan hasil observasi dari
internet kemudian analisislah kaidah kebahasaannya
sesuai dengan yang sudah kalian pelajari!
Tuliskan hasil analisis kalian dalam kolom berikut!
Kalimat Kalimat Verba Nomina konjungsi Kalimat
definisi deksriptif dan dan simpleks dan
frasa frasa kompleks
verba nomina
E. Latihan Soal
Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor
1 dan 2.
Pada masa pandemi ini yang dimaksud dengan isolasi
mandiri adalah pemisahan pasien berpenyakit
menular dari orang lain yang dilakukan sendiri. Isolasi
mandiri sebenarnya ditujukan untuk orang yang
positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan antigen
atau PCR, tapi tidak menunjukkan gejala, atau
bergejala ringan. Gejala ringan yang dimaksud seperti
demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, namun saturasi
oksigen normal di angka 95 persen, dan tidak
mengalami sesak napas. Namun pada beberapa
kondisi, pasien Covid-19 tanpa gejala ini bisa jadi
bergejala, sementara yang bergejala ringan menjadi
bergejala berat.
1. Tuliskan kalimat definisi dari kutipan tersebut!
48 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
2. Adakah kalimat deskripsi pada kutipan tersebut?
jika ada tuliskan kalimat deskripsinya!
Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor
3 dan 4.
Pertama, sesak napas atau dyspnea adalah kondisi
tidak nyaman yang membuat paru-paru sulit untuk
sepenuhnya menghirup udara seperti ada perasaan
tercekik. Kondisi ini dapat terjadi adanya masalah
dengan paru-paru maupun jantung. Pasien Covid-19
yang mengalami gejala sesak napas jika frekuensi
napas sudah lebih dari 24 kali per menit. Pasien
tersebut harus segera dibawa ke rumah sakit agar
tidak terjadi perburukan. Gejala ini merupakan
alarm atau peringatan bahwa pasien tidak bisa lagi
isolasi mandiri dan harus segera menghubungi
fasilitas kesehatan setempat untuk segera
mendapat pertolongan.
3. Temukan verba dan frasa verba pada kutipan
tersebut!
4. Temukan nomina dan frasa nomina pada kutipan
tersebut
Cermati kutipan berikut untuk menjawab soal nomor
5 dan 6.
a. Kondisi seperti ini mengharuskan pasien segera ke
fasilitas kesehatan terdekat.
b. Saturasi oksigen adalah parameter penting untuk
menentukan kadar oksigen di dalam darah.
c. Hilang kesadaran dapat terjadi karena kurangnya
nutrisi pada pasien selama isolasi mandiri.
@2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X 49
Analisis Teks Laporan Hasil Observasi
5. Tentukan yang termasuk kalimat simpleks dan
kalimat kompleks!
6. Analisislah kalimat simpleks dan kompleks
tersebut berdasarkan fungsinya.
7. Seberapa pentingnya latihan soal menganalisis
kaidah kebahasaan menurut kalian! Berilah tanda
ceklis di kotak emoticon yang kalian pilih.
50 @2021, emodul_Bahasa Indonesia_Kelas X