9 Weeks of Breakthrough

9 Weeks of Breakthroughs
(Terobosan yang Akan Mengubah Hidup Anda)
Copyright © 2011 oleh GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya

Diterbitkan oleh:
Agape Publishing
Gedung Setyajaya Lt. 3 & 4, Jl. Pajajaran 23

Bogor 16143
Penulis Naskah:
Pdm. Roberto Mait, Pdp. Paul Tuanakotta, Pdp. Paulus Daniel Santo,
Pdp. Jonni P Hutabarat, Simeon Prasetyoadi

Editor:
Jacob Pratama
Proofreader:
Pdp. Paul Tuanakotta
Perancang Sampul:
Simeon Prasetyoadi
Penata Letak:
Ferry Gunawan

Peliput:
Leo Cahyadi, Emi Prasetyoadi
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dengan
cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit.
Cetakan pertama: Juli 2011

Daftar Isi

1. 7 Pesan Awal............................................................... 13
2. Meninggalkan Zona Kenyamanan.............................. 27
3. Iman yang Menyelamatkan......................................... 39
4. Kuduskanlah Dirimu.................................................. 53
5. Warisan Iman Orang Percaya...................................... 69
6. Persiapan Rohani Meruntuhkan Tembok Yerikho....... 83
7. Lebih dari Pemenang.................................................. 95
8. Jangan Menyimpang................................................. 107
9. 7 Pesan Terakhir - Sudah Digenapi............................ 119



Dedikasi

Kami mendedikasikan buku ini untuk setiap orang yang ingin
mengalami terobosan yang sangat dahsyat dalam hidupnya
bersama dengan Tuhan Yesus Kristus.



Prakata

oleh Ps. Sutardi Rusli

Memasuki tahun 2010, GBI Jemaat Induk Danau Bogor
Raya memiliki visi bahwa tahun ini merupakan Tahun
Pemulihan, Kelimpahan dan Terobosan. Kami percaya bahwa
untuk mengalami berbagai terobosan yang luar biasa tentu
harus dimulai dari terobosan secara rohani terlebih dahulu.
Ketika terobosan secara rohani boleh terjadi, maka secara
otomatis terobosan secara jasmani pasti juga akan terjadi.

Berdasarkan visi ini, kamipun mengadakan event 9 Weeks of
Breakthrough. Event ini diadakan selama sembilan minggu sejak
tanggal 9 Oktober 2010 sampai dengan 18 Desember 2010.
Melalui event 9 Weeks of Breakthroughs, kami merasakan kasih
Tuhan yang sungguh luar biasa dalam setiap aspek kehidupan
kami hidup kami melalui setiap terobosan yang terjadi.

Begitu terobosan boleh Tuhan karuniakan kepada jemaat
kami. Hal ini telah menginspirasi kami untuk dapat berbagi
kepada Anda. Saya berharap melalui buku ini, Anda juga
mengalami terobosan dalam hidup Anda sama seperti yang telah
kami alami. MukjizatNya masih ada! Tuhan Yesus memberkati
Anda dengan berlimpah-limpah.



Panduan

Penggunaan Buku 9 Weeks of Breaktrhoughs

Buku ini akan menuntun Anda untuk mengalami terobosan
dalam waktu 9 minggu atau 63 hari. Mengawali perenungan
dalam setiap minggunya, Anda dapat terlebih dahulu membaca
pesan gembala sidang mengenai tema umum selama satu
minggu yang akan Anda jalani.

Kemudian Anda dapat membaca perenungan yang dibuat
secara praktis serta aplikatif sehingga memudahkan Anda
untuk mengalami terobosan dalam hidup Anda setiap harinya.
Di akhir setiap perenungan, Anda akan ditantang untuk
menuliskan setiap komitmen yang akan Anda lakukan untuk
dapat mencapai terobosan setiap harinya. Kami yakin, bersama
dengan Tuhan Yesus, Anda pasti akan mengalami terobosan
dalam setiap aspek kehidupan Anda. Haleluya!

Pesan Gembala - Minggu Pertama

7 Pesan Awal

Pada waktu saya mempersiapkan diri untuk 9 Weeks of
Breaktrhough, rasanya dengan begitu mudah saya menerima
setiap pesan Tuhan yang harus saya sampaikan kepada Anda.
Selama sembilan minggu ke depan kita akan mempelajari
keteladanan seorang Yosua.

Mari kita awali minggu pertama ini dengan tujuh pesan
awal yang Tuhan berikan kepada Yosua. Saya mengajak
Anda untuk tidak hanya membaca dan merenungkan, tetapi
mari lakukan setiap firmanNya. Saya yakin Anda pasti akan
mengalami terobosan!

Pesan Tuhan untuk minggu ini diambil dari Yosua 1:6-9,
yaitu:

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang
akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan
dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk
diberikan kepada mereka. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah
hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati
sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan

9 Weeks of Breakthroughs

kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke
kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun
engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab
Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam,
supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang
tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu
akan berhasil dan engkau akan beruntung. Bukankah telah
Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu?
Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu,
menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.”

Kuatkan dan Teguhkan Hatimu

Pesan Tuhan yang pertama kepada Anda ialah kuatkan
dan teguhkan hatimu. Untuk mengalami terobosan, mari kita
mulai dari hati kita.

Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan,
karena dari situlah terpancar kehidupan.

Mulailah dengan membereskan sikap hati Anda, baik
dengan Tuhan maupun dengan sasama. Sia-sia bila Anda berdoa
namun hati Anda dipenuhi dengan iri hati dan kekecewaan.

Markus 11:25 Dan jika kamu berdiri untuk berdoa,
ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam
hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di
sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”

Dimulai dari hati kita, mulailah membereskan terlebih
dahulu sikap hati Anda kepada Tuhan. Kemudian bereskan
sikap hati Anda dengan sesama. Itulah langkah pertama yang
harus Anda lakukan untuk dapat mengalami terobosan.

14

7 Pesan Awal

Bertindaklah Hati-hati Sesuai dengan Firman Tuhan

Tuhan kembali mengingatkan sebelum Anda mengambil
keputusan, coba renungkan dan doakan agar Anda melangkah
sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

Yakobus 4:13-15 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari
ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami
akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”,
sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah
arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar
saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata:
“Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat
ini dan itu.”

Mintalah selalu tutuntunanNya dalam setiap keputusan
Anda. Janganlah bertindak sembarangan, tetapi bertindak hati-
hati. Pastikan bahwa setiap keputusan yang Anda ambil tidak
bertentangan dengan firman Tuhan.

Saya banyak belajar ketika dalam kehidupan ini saya salah
dalam mengambil keputusan. Namun saya segera bertobat
dan kembali mengandalkan Tuhan dalam setiap keputusan
saya. Tetapi ketika saya mengikutsertakan Tuhan dalam setiap
keputusan saya, hidup saya semakin diberkati oleh Tuhan.

Jangan Menyimpang Supaya Beruntung

Amsal 16:25 Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya
menuju maut.

Kalau Anda sudah dipanggil dan ditetapkan sebagai orang
percaya, jangan lagi melihat ke kanan dan ke kiri. Jangan pernah

15

9 Weeks of Breakthroughs

lagi mengandalkan kekuatan lain selain penyertaan Tuhan Yesus
dalam hidup Anda.

Dalam menghadapi setiap pergumulan, haram hukumnya
bagi orang percaya untuk mencari pengharapan di luar Tuhan
Yesus. Jangan sampai Anda mundur iman percaya Anda kepada
Kristus. Anda harus menjadi orang kristen yang seperti bola
kasti. Bila Anda dilempar, Anda pasti akan kembali lagi. Baik
suka maupun duka, tetap bersama Yesus.

Perkatakanlah Firman Tuhan

Markus 11:23b asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya,
bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu
akan terjadi baginya.

Di dalam diri mulut orang percaya itu ada kuasa. Jadi,
hati-hati dengan perkataan Anda. Orang Israel yang keluar
dari perbudakan bangsa Mesir tidak dapat memasuki tanah
perjanjian hanya karena mereka bersungut-sungut kepada
Tuhan.

Mulai saat ini, jangan lagi ada perkataan sia-sia yang
keluar dari mulut Anda. Ubahlah itu semua dengan mulai
memperkatakan firmanNya. Waktu Anda memperkatakan
janji-janji Tuhan, percayalah bahwa Anda pasti akan
mendapatkannya.

Renungkanlah Firman Tuhan

Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar,
semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua

16

7 Pesan Awal

yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut
kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Dalam bahasa aslinya, kalimat pikirkanlah semuanya itu
memiliki makna masukkanlah itu terus menerus. Apa yang
mulia, yang sedap didengar, dan yang memberkati tidak lain
ialah firman Tuhan. Masukkan firman Tuhan siang dan malam
terus menerus ke dalam pikiran Anda karena tempat peperangan
terbesar melawan iblis dalam hidup kita ada di dalam pikiran
kita.

Jangan isi pikiran Anda dengan hal lain selain firman
Tuhan. Suatu hari firmanNya akan menjadi kenyataan dalam
hidup Anda. Semuanya dapat terjadi asalkan Anda mengimani
firmanNya.

Jangan Kecut dan Tawar Hati

Ada beberapa firman Tuhan yang mengatakan bahwa pada
waktu kita tawar hati, hilanglah kekuatan kita. Ketika Anda
mengalami kebuntuan dalam setiap pergumulan Anda, jangan
tawar hati. Tetaplah menggantungkan harapan Anda hanya
kepada Tuhan Yesus saja.

Tuhan Selalu Menyertai

Mat 28:20 Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman.”

Mungkin Anda pernah berpikir bahwa Tuhan tidak
menyertai Anda senantiasa. Tidak! Dia sudah berjanji kepada
kita, Dia akan menyertai kita sampai akhir zaman. Dia

17

9 Weeks of Breakthroughs

menyertai kita senantiasa karena hidup kita sangat berharga di
mataNya.

Mat 10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit?
Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di
luar kehendak Bapamu.
Luk 12:6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit?
Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang
dilupakan Allah,
Burung pipit sama sekali tidak ada harganya. Tetapi sesuatu
yang tidak ada harganya sekalipun, Tuhan perhatikan. Apalagi
Anda. Anda adalah biji mataNya.

18

Renungan Harian
Minggu Pertama

Hari ke-1
Kuatkan dan Teguhkan Hatimu

Ayat Renungan : Yosua 1:6
Di dalam Kristus, ada berkat Tuhan yang berkelimpahan

untuk setiap orang yang percaya kepadaNya. Yosua telah
mendapat janji Tuhan mengenai tanah Kanaan secara fisik.
Hal itu membuktikan bahwa bila Tuhan sudah berjanji, maka
semua janjiNya pasti akan Dia genapi. Ia akan selalu ada untuk
menyertai hidup kita (Yosua 1:5).

Ketika kita menantikan janji Tuhan, seringkali kita
menghadapi ada begitu banyak tantangan yang menghadang.
Mungkin setiap tantangan ini telah meruntuhkan iman percaya
Anda kepada Kristus. Namun tantangan bukanlah hambatan
melainkan sebuah kesempatan untuk meraih kemenangan
bersama Tuhan. Dengan menguatkan dan meneguhkan
hati kita, Tuhan akan selalu memampukan kita untuk dapat
mengatasi setiap tantangan yang ada.

Komitmen saya hari ini :

20

Hari ke-2
Bertindaklah Hati-hati Sesuai dengan Firman Tuhan

Ayat Renungan : Yosua 1:7a
Dunia, sebagai tempat kita tinggal saat ini merupakan

tempat yang dikuasai oleh kuasa kegelapan (Yesaya 60:2).
Firman Tuhan mengatakan bahwa iblis sebagai penguasa
kegelapan seperti singa yang mengaum-ngaum. Setiap saat ia
selalu melepaskan godaan-godaan agar manusia terjerumus di
dalam dosa.

Agar Anda tidak terjerumus dengan tipu muslihat iblis,
Anda memerlukan tuntunan Tuhan dalam setiap keputusan
Anda. Tuntunan tersebut berasal dari Firman Tuhan yang akan
menjadi pelita dan terang bagi perjalanan hidup Anda (Mazmur
119:105). Selalu awali kegiatan Anda setiap hari bersama Tuhan
dengan berdoa dan merenungkan FirmanNya. Lanjutkan
dengan menyertakan Tuhan dalam setiap keputusan Anda
sehingga hidup Anda akan selalu berhasil dan beruntung.

Komitmen saya hari ini :

21

Hari ke-3
Jangan Menyimpang Supaya Beruntung
Ayat Renungan : Yosua 1:7b
Bila hidup Anda tidak menyimpang dari kebenaran
firmanNya, maka Anda akan beruntung kemanapun Anda
melangkah. Berdasarkan kamus Alkitab, kata beruntung
memiliki arti hidup berhasil karena adanya hikmat,
kebijaksanaan, pengertian, kepintaran, kehati-hatian, dan
keahlian. Tentu semuanya hanya dapat kita peroleh melalui
perenungan Firman Tuhan secara terus menerus.

Komitmen saya hari ini :

22

Hari ke-4

Perkatakanlah Firman Tuhan

Ayat Renungan : Yosua 1:8a

Firman Tuhan hanya dapat diperkatakan pada saat kita
telah membaca atau mendengar firmanNya sebelumnya. Dalam
Amsal 18:21, Firman Tuhan mencatat bahwa hidup dan mati
dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan
buahnya. Ketika kita terus memperkatakan firmanNya maka
janjiNya akan digenapi dalam hidup kita. Memperkatakan
firmanNya merupakan hal yang lebih baik daripada
memperkatakan setiap hal yang sia-sia.

Komitmen saya hari ini :

23

Hari ke-5
Renungkanlah Firman Tuhan
Ayat Renungan : Yosua 1:8b
Pada perenungan kali ini kita dibawa kepada hal yang lebih
dalam lagi mengenai bagaimana merenungkan firman Tuhan
dengan cara yang benar. Kata merenungkan dalam Yosua 1:8b
memiliki arti lain yaitu mempelajari dan mengulang. Anda harus
mendisiplinkan dirimu untuk membaca firmanNya setiap hari.
Anda juga perlu merenungkan firman Tuhan setiap saat. Akan
tiba saatnya firman itu akan menjadi nyata dalam hidup kita
dengan mempelajari dan diterapkan sebagai petunjuk hidup
kita.

Komitmen saya hari ini :

24

Hari ke-6
Jangan Kecut dan Tawar Hati

Ayat Renungan : Yosua 1:9b
Jika dalam menghadapi tantangan hidup kita menjadi

tawar hati, maka kekuatan kita akan hilang dan akan membawa
dampak hilangnya pengharapan dalam hidup kita. Tantangan
boleh ada, namun Ia selalu menyertai hidup Anda. Ia adalah
Allah yang dapat mengatasi setiap pergumulan hidp kita.
Tiada yang mustahil bagi orang percaya yang menyandarkan
pengharapannya kepada Tuhan. Itulah jaminan yang menjadi
kekuatan bagi kita.
Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNYA,

dan Dia akan bertindak (Mazmur 37:5)

Komitmen saya hari ini :

25

Hari ke-7
Tuhan Selalu Menyertai

Ayat Renungan : Yosua 1:9c
Tuhan akan selalu ada menyertai perjalanan kehidupan

kita. Inilah janjiNya yang menjadi kekuatan dalam hidup kita.
Dialah pahlawan yang terus memberi kemenangan.

Janganlah takut dalam menghadapi kehidupan ini karena
Ia selalu ada untuk menyertai kehidupan kita. Mari sadari
bahwa bila ada janji Tuhan dalam hidup kita, maka kita harus
berani melangkah sehingga setiap janjiNya dapat digenapi di
dalam hidup kita.

Apabila kita perhatikan kondisi dunia hari-hari ini,
mungkin hal tersebut akan menggoyahkan iman percaya kita
kepada Kristus. Namun kasih setia Tuhan baik dahulu, sekarang
sampai selama-lamanya tidak pernah berubah.

Komitmen saya hari ini :

26

Pesan Gembala - Minggu Kedua

Meninggalkan
Zona Kenyamanan

Ada sesuatu hal yang menarik ketika kami akan memulai 9
Weeks of Breakthrough pada minggu kedua. Saya menerima
sebuah artikel yang ditulis oleh Rick Warren, gembala jemaat
gereja Saddleback (Lake Forest, California), Amerika Serikat.

Dalam artikel tersebut dituliskan bahwa Rick Warren juga
mempersiapkan jemaatnya (dalam bulan Oktober-November
2010) untuk mereka dapat mengalami terobosan secara rohani.
Mereka juga percaya bahwa mereka pasti akan mendapatkan
seluruh hal yang terbaik dari Tuhan untuk sepuluh tahun yang
ke depan, hingga tahun 2020, bila mereka mencari wajah Tuhan
dengan sungguh-sungguh.

Saat ini, mari kita awali perenungan kita dengan melihat
sebuah keteladanan Kristus dalam Markus 1:35,

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi
ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

Pagi-pagi benar. Tuhan Yesus pergi ke luar. Ketika saya
merenungkan ayat ini, Tuhan mengingatkan kepada kita semua

9 Weeks of Breakthroughs

bahwa kita harus meninggalkan zona kenyamanan. Tinggalkan
zona kenyamanan Anda.

Saya ingat mengenai kisah perjalanan hidup seekor burung
rajawali. Seekor induk rajawali akan menetaskan anak-anaknya
di dalam suatu sarang di tempat yang tinggi. Ketika anak-anak
rajawali mulai beranjak dewasa, induk rajawali akan melatih
anak-anaknya untuk dapat menjadi rajawali dewasa yang dapat
terbang.

Saat waktunya tiba, induk rajawali akan membongkar
sarangnya. Mungkin anak-anak rajawali bingung melihat
tindakan induknya yang sepertinya sudah kehilangan akal.
Ketika sarang ini dibongkar, maka anak-anak rajawali tidak lagi
memiliki tempat untuk berbaring sehingga mereka terjatuh ke
bawah.

Namun yang terjadi, ketika mereka terjatuh ke bawah,
mereka mulai belajar untuk terbang. Ketika anak-anak rajawali
masih tidak dapat untuk terbang, dengan sangat cepat induk
rajawali akan menyambar anaknya dan membawanya kembali
ke atas. Ia akan melakukan hal ini berulang-ulang untuk
melatih setiap anak-anaknya agar dapat terbang hingga akhirnya
suatu waktu mereka akan dapat terbang dan menjadi rajawali
dewasa.

Efesus 5:15-17 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi
seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh,
tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

28

Meninggalkan Zona Kenyamanan

Sama seperti induk rajawali, seperti itulah kehendak Tuhan
Yesus dalam hidup kita. Ia ingin agar kita menjadi dewasa dalam
menghadapi kehidupan ini pada hari-hari yang akan datang.
Ijinkan setiap zona kenyamanan Anda di bongkar saat ini juga.

Dalam kehidupan setiap pribadi, termasuk saya, masih ada
hal-hal yang harus Tuhan bongkar. Sebagai manusia biasa, kita
masih memiliki keterbatasan. Kalau Anda mau hidup Anda
berbuah lebat, maka Anda harus semakin dibersihkan oleh
Tuhan.

Saya mengajak Anda semua mengambil langkah profetik
dengan mengisikan form yang tercantum dalam pesan
minggu ke-2 ini. Apapun yang selama ini mengikat hidup
Anda, lepaskanlah dalam nama Tuhan Yesus. Setiap hal yang
mungkin telah Anda anggap sebagai sesuatu yang wajar namun
bertentangan dengan firman Tuhan, akui semuanya kepada
Tuhan.

Saya tidak tahu apa yang menjadi zona kenyamanan Anda.
Apapun zona kenyamanan Anda saat ini harus Anda akui
semuanya di hadapan Tuhan. Bongkar semuanya. Ini harus
muncul dari inisiatif Anda sendiri. Jangan sampai Tuhan yang
membongkar karena rasanya akan menyakitkan. Tapi biarlah
semuanya kita bongkar dan saya percaya Anda akan mengalami
terobosan dalam seluruh aspek hidup Anda.

29

9 Weeks of Breakthroughs

Meninggalkan Zona Kenyamanan

Melalui pertolongan Roh Kudus, saya berkomitmen
untuk meninggalkan zona kenyaman saya yaitu:

Saya percaya bahwa ada pemulihan dan terobosan
yang terjadi dalam hidup saya.

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Mengawali minggu kedua, saya mengajak Anda untuk mengisi
form Meninggalkan Zona Kenyamanan. Dengan mengisi form
ini, Anda mengambil langkah profetik untuk berkomitmen

meninggalkan setiap zona kenyamanan Anda.

Renungan Harian
Minggu 2

Hari ke-8
Dari Hosea Menjadi Yosua

Ayat Renungan : Bilangan 13:8&16
Arti nama Hosea ialah “keselamatan” ; sedangkan arti nama

Yosua ialah “Tuhan adalah keselamatan”. Jika ada mukjizat
yang paling diperlukan oleh manusia, maka hal itu adalah
keselamatan dalam Yesus Kristus.

Anugerah terbesar yang dapat diraih oleh manusia ialah
diselamatkan dari hukuman kekal dan dikaruniakan kehidupan
kekal. Pastikan Anda telah mengalami kelahiran baru dalam
Yesus Kristus. Percayalah akan janjiNya bahwa bila satu orang
diselamatkan, maka seisi rumahnyapun akan diselamatkan.

Rindukan terobosan keselamatan terjadi dalam kehidupan
saudara dan keluarga.

Komitmen saya hari ini :

32

Hari ke-9
Yosua Sang Budak

Ayat Renungan : Keluaran 1:11-14
Masa kecil Yosua di Mesir bukanlah masa kecil yang indah.

Yosua hidup dalam perbudakan Mesir yang kejam. Kemudian
Yosua mengalami kelepasan dari perbudakan dan mengalami
kemerdekaan sejati melalui pertolongan Tuhan.

Berbagai bentuk perbudakan modern banyak mengikat
kehidupan manusia di akhir zaman ini. Mari alami terobosan
untuk keluar dari perbudakan modern saat ini.

Renungkan sejenak hal apa saja yang masih memperbudak
kehidupan Anda sehingga Anda tidak dapat bertumbuh dalam
iman. Apabila diperlukan, Anda dapat menemui hamba Tuhan
untuk membimbing hidup Anda untuk mengalami kelepasan
dari berbagai bentuk perbudakan.

Komitmen saya hari ini :

33

Hari ke-10
Yosua Abdi Musa

Ayat Renungan : Bilangan 11:28a
Sebelum dipilih Tuhan untuk memimpin bangsa Israel,

Yosua telah belajar mengabdikan hidupnya kepada tuannya,
yaitu Musa. Pengabdian ini telah membentuk karakter Yosua
dan mempersiapkannya untuk menjadi pemimpin di masa
depan.

Tuhan menaruh berbagai otoritas dalam kehidupan kita
untuk dapat memimpin dan dipimpin oleh orang lain. Ketika
kita menjadi orang yang mau memberi diri dibimbing oleh
otoritas yang ada di atas kita, maka kita sedang mengasah
karakter ilahi yang kita perlukan untuk kita mengalami janji
Tuhan dalam Ulangan 28:13 yaitu TUHAN akan mengangkat
engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan
tetap naik dan bukan turun.

Komitmen saya hari ini :

34

Hari ke-11
Yosua Sang Prajurit

Ayat Renungan : Keluaran 17:9-10;13
Sebagai seorang prajurit, Yosua dilatih untuk memenangkan

pertempuran. Demikian juga dengan kehidupan kita, ketika
kita menjadi milik Tuhan maka kita mengalami peperangan
rohani selama kita hidup didunia ini. Ada tiga hal yang kita
perangi sebagai orang percaya:

1. Keinginan berdosa dalam diri sendiri (1 Petrus 2:11)
2. Terhadap berbagai sifat keduaniawian (1Yohanes 2:16)
3. Terhadap tipu muslihat iblis (Efesus 6:11)
Kunci kemenangan kita dalam peperangan ialah
mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata
terang sambil mematikan keinginan daging kita (Roma 14:13).
Mari ambil komitmen untuk menjadi prajurit Tuhan yang kuat,
sehingga Anda menjadi generasi pasukan penerobos.

Komitmen saya hari ini :

35

Hari ke-12
Yosua sebagai Mata-mata

Ayat Renungan : Bilangan 11:28a
Dari 12 orang pengintai yang diutus Musa, hanya Yosua dan

Kaleb yang membawa kabar yang menguatkan, membangun
dan memberi pengharapan bagi umat Israel.

Alkitab mencatat bahwa apa yang keluar dari mulut adalah
merupakan luapan hati seseorang. Sebagai umat Tuhan, kita
akan membawa “kabar baik” bagi sekeliling kita, hanya jika hati
dan pikiran kita dipenuhi dengan firman Tuhan.

Agar hati dan pikiran kita dipenuhi dengan firman Tuhan
maka kita harus mengambil keputusan untuk menyediakan
waktu khusus untuk membaca, merenungkan, dan melakukan
firman Tuhan.

Komitmen saya hari ini :

36

Hari ke-13

Karakter Generasi Penerobos

Ayat Renungan :

Sebagai generasi penerobos, maka kita menanggalkan
karakter lama kita dan mengenakan karakter Kristus dalam
hidup kita. Ini bukanlah proses sesaat, tetapi sebuah proses
yang panjang yang berlangsung selama kita hidup di dunia ini.

Inilah fokus utama Tuhan agar hidup kita semakin serupa
denganNya

Komitmen saya hari ini :

37

Hari ke-14

Ayat Renungan : Yosua 23:14
Yosua mengalami berbagai fase dalam hidupnya untuk

membawa bangsa Israel menduduki tanah yang sudah Tuhan
janjikan. Serupa dengan Yosua, Tuhan telah memanggil kita
untuk membawa sebanyak mungkin jiwa kepadaNya. Dimulai
dari keluarga, lingkungan sekitar, kota, dan bangsa kita (Mat
28:18-20).

Terobosan yang Tuhan janjikan dalam hidup kita secara
pribadi bertujuan agar kita menjadi saksiNya yang efektif bagi
dunia ini.

Komitmen saya hari ini :

38

Pesan Gembala - Minggu Ketiga

Iman yang
Menyelamatkan

Saat ini saya ingin membahas secara khusus mengenai
seorang pribadi yang bernama Rahab. Dalam kitab Yosua
2, Yosua mengirimkan dua orang pengintai ke dalam kota
Yerikho. Ketika raja Yerikho mendengar bahwa ada pengintai
Israel dalam kotanya, lalu disuruhnyalah orang menemui
Rahab untuk menanyakan perihal para pengintai tersebut.
Namun Rahab menyembunyikan para pengintai Israel dan
tidak menyerahkannya kepada mereka.

Rahab lalu membantu kedua pengintai Israel untuk
melarikan diri dari kota Yerikho. Sebelum para pengintai
tersebut pergi, Rahab meminta kedua pengintai tersebut untuk
menyelamatkan dirinya dan keluarganya ketika orang Israel
akan menaklukkan kota Yerikho.

Para pengintai Israel kemudian menjamin keselamatan
Rahab dengan nyawa mereka. Mereka meminta Rahab untuk
memasang tali dari benang kirmizi pada jendela rumahnya.
Pada akhirnya Rahab beserta seisi rumahnya diselamatkan.

9 Weeks of Breakthroughs

Pertobatan Rahab Menghasilkan Keturunan Ilahi

Ada tiga pesan utama yang dapat kita ambil dari kisah
seorang Rahab. Rahab adalah seorang wanita yang berdosa.
Setiap memasuki bulan Desember, kita selalu memperingati
kelahiran Tuhan Yesus. Dalam setiap ibadah Natal, saya selalu
mengajak jemaat melihat kembali silsilah Tuhan Yesus Kristus.

Ada empat wanita yang tercatat di dalam silsilah Tuhan
Yesus. Yang pertama adalah Tamar, kemudian Rahab, lalu
Ruth, dan yang terakhir ialah Betsyeba. Saya mau ingatkan
terlebih dahulu kepada Anda bagaimana silsilah daripada Yesus
diisi juga dengan orang-orang yang berdosa. Mereka memiliki
latar belakang yang boleh dikatakan sebagai orang-orang yang
tidak baik.

Apapun latar belakang Anda, Tuhan sanggup untuk
melahirkan keturunan-keturunan Ilahi yang diberkati oleh
Tuhan dalam keluarga Anda. Mari kita sama-sama jangan lagi
melihat ke belakang. Melalui kehidupan Rahab kita dapat
belajar bahwa ketika ia datang bertobat, Tuhan memulihkan
hidupnya dan menyelamatkannya.

Karena Iman, Rahab Beroleh Keselamatan

Dalam pelayanan Yesus di dunia, banyak orang beroleh
keselamatan karena iman mereka. Sebut saja seorang wanita
yang pendarahan 12 tahun. Ketika ia memegang jumbai jubah
Tuhan Yesus ia beroleh kesembuhan.

Ibrani 11:31 Karena iman maka Rahab, perempuan sundal
itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang

40

Iman yang Menyelamatkan

durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu
dengan baik.

Rahab ini menjadi salah satu tokoh iman yang ditulis di
dalam kitab Ibrani. Karena iman, Rahab diselamatkan dari
kebinasaan. Rahab memiliki iman yang teguh. Ia mengikat
benang kirmizi pada jendela rumahnya sebagai bentuk iman
percaya bahwa ia akan diselamatkan.

Benang kirmizi merupakan gambaran dari kuasa darah
Kristus yang telah tercurah pada kayu salib. DarahNya tercurah
untuk menebus setiap dosa umat manusia sehingga setiap orang
yang percaya kepadaNya beroleh keselamatan.

Jadi keselamatan bukanlah didapatkan dari perbuatan baik
yang Anda lakukan. Bukan juga karena persembahan yang
Anda berikan bagi Tuhan maupun sedekah. Tetapi semua hanya
karena iman! Itulah yang akan menyelamatkan hidup Anda.

Rahab Diselamatkan Beserta Seisi Rumahnya

Rahab tidak hanya diselamatkan seorang diri saja. Ia
diselamatkan beserta dengan seisi rumahnya. Seisi keluarganya
juga turut diselamatkan dan tidak mengalami kehancuran.

Act 16:31 Jawab mereka: “Percayalah kepada Tuhan
Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi
rumahmu.”

Saya tahu ada banyak di antara kita, termasuk saya juga,
merindukan agar setiap anggota keluarga kita boleh beroleh
keselamatan. Tapi kita percaya bahwa bila ada satu orang
diselamatkan, maka seisi rumahnyapun akan diselamatkan.
Untuk menggenapi janji Tuhan mengenai keselamatan keluarga

41

9 Weeks of Breakthroughs

kita, maka kita harus menjadi saksiNya bagi keluarga kita.
Anda pasti akan dimampukan untuk menjadi saksi bagi Kristus
dimanapun Anda berada ketika kuasa Roh Kudus turun ke atas
hidup Anda(Kisah Para Rasul 1:8).

Saat ini saya mengajak bagi setiap Anda yang belum pernah
menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda, mari
undang Dia ke dalam hatimu. Keselamatan hanya ada dalam
Tuhan Yesus Kristus. Mari ikuti doa saya:

Pokok Doa:
1. Tantangan lahir baru
2. Mengisi form untuk mendoakan anggota
keluarga / orang-orang yang belum percaya

42

9 Weeks of Breakthroughs

Iman yang Menyelamatkan

…Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan
selamat, engkau dan seisi rumahmu.”
Kisah Para Rasul 16:31

Anggota keluarga yang belum menerima
Tuhan Yesus Kristus:

Terobosan-terobosan lain yang ingin dialami:

Saya mengajak Anda untuk mengisi form mengenai
Iman yang Menyelamatkan. Dengan mengisi form

ini, Anda mengambil langkah profetik untuk
menyelamatkan anggota keluarga Anda.

Percayalah, terobosan akan terjadi dalam hidup Anda!



Renungan Harian
Minggu Ketiga

Hari ke-15
Kasih Karunia

Ayat Renungan : Yosua 2:1-3
Rahab merupakan tokoh Alkitab yang sangat istimewa.

Nama Rahab muncul dalam daftar pahlawan Iman yang tercatat
dalam Kitab Ibrani (Ibrani 11:31). Yosua sendiri tidak tercatat
dalam daftar itu. Bahkan surat Yakobus hanya memberikan dua
nama dalam daftar pahlawan iman yaitu Abraham dan Rahab si
pelacur (Yakobus 2:25)!

Nama Rahab juga muncul dalam daftar silsilah Yesus (Mat
1:5-6). Yesus, sang Juruselamat umat manusia, mempunyai
nenek moyang seorang perempuan berdosa! Bagaimanakah
perempuan sundal yang berasal dari Yerikho ini bisa muncul
dalam sebagai pahlawan dalam Alkitab? Jawabannya adalah
karena kasih karunia.

Walaupun manusia dalam kondisi berdosa, tetapi kasih
karunia Allah jauh lebih besar dari pada dosa manusia (Roma
5:15-17). Kita perlu mengerti dan benar-benar menghargai
betapa luar biasanya Kasih Allah kepada .

Komitmen saya hari ini :

46

Hari ke-16
Dosa adalah Dosa

Ayat Renungan : Yosua 2:4-7
Dua orang pengintai Israel bersembunyi di rumah Rahab.

Rahab berbohong kepada tentara Yerikho untuk melindungi
kedua orang pengintai Israel itu. Terlepas dari tujuan Rahab
untuk melindungi para pengintai itu, apa yang dilakukan
Rahab tetaplah suatu dosa. Tidak ada perbuatan bohong untuk
kebaikan. Seharusnya dalam situasi tersebut Rahab harus tetap
jujur. Allah itu Maha Kuasa! Ia dapat melindungi para pengintai
itu, walaupun Rahab berkata Jujur.

Jika kita ada dalam situasi di mana terjadi konflik terhadap
prinsip Alkitab, pasti ada jalan keluar dari masalah tersebut
yang memungkinkan kita tidak melanggar prinsip-prinsip itu
(1 Korintus 10:13). Ingatlah bahwa dosa tetaplah dosa, apapun
motivasi yang mendasari perbuatan dosa tersebut.

Komitmen saya hari ini :

47

Hari ke-17

Iman Rahab akan Tujuan Allah

Ayat Renungan : Yosua 2:8-9
Alkitab menghormati Rahab bukan karena kebohongannya,

namun karena imannya. Dalam percakapan Rahab dengan
kedua pengintai Israel, kita dapat menyimpulkan bahwa
Rahab percaya kepada Allah orang Israel. Dengan keyakinan
tersebut, Rahab mengambil keputusan untuk memihak kepada
Allah dengan jalan menolong para pengintai Israel sekaligus
menghianati bangsanya sendiri. Rahab mengerti bahwa Tuhan
sudah memiliki rencana yaitu kemenangan bagi orang Israel
dan kebinasaan bagi orang Yerikho. Rahab memilih untuk ikut
dalam kemenangan.

Tuhan juga mempunyai rencana yang kekal bagi seluruh
umat manusia yaitu keselamatan. Untuk mendapatkan
keselamatan kita harus berpihak kepada Allah. Jika tidak maka
bukan keselamatan tetapi hukuman kekal yang akan kita alami.
Yohanes 3:16 berkata bahwa barangsiapa percaya kepada Yesus
akan selamat dan memperoleh hidup yang kekal, sedangkan
yang tidak percaya akan binasa.
Komitmen saya hari ini :

48

Hari ke-18
Iman Rahab akan Kuasa Allah

Ayat Renungan : Yosua 2:10
Rahab dibenarkan karena imannya kepada kuasa Allah.

Menarik untuk dicatat bahwa walaupun seluruh bangsa
Yerikho mendengar kabar yang luar biasa mengenai Allah
orang Israel, tetapi hanya Rahab yang memiliki respon iman
yang benar. Rahab mengerti bahwa jika Allah orang Israel
berkuasa melakukan banyak mukjizat sebelumnya, maka Ia
pasti berkuasa untuk mengalahkan Yerikho.

Apa yang Yesus lakukan merupakan puncak dari
demonstrasi kuasaNya. Dengan kematianNya Yesus menghapus
dosa seluruh umat manusia, dan dengan kebangkitanNya Yesus
menjadikan orang percaya sebagai ciptaan yang baru (Efesus
1:19-21).

Seperti iman Rahab akan kuasa Allah untuk melakukan
perkara-perkara yang ajaib, kita juga harus memiliki iman akan
kuasa Allah untuk menyelamatkan dan mengubahkan hidup
kita.

Komitmen saya hari ini :

49

Hari ke-19
Iman Rahab akan Kedaulatan Allah

Ayat Renungan : Yosua 2:11
Rahab berkata kepada kedua pengintai Israel itu, “Sebab

TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi
di bawah.” Pernyataan ini akan semakin luar biasa jika kita
mengerti bahwa ketika Rahab menyebut TUHAN, ia sedang
memanggil nama Allah Israel, YHWH.

Dengan memanggil nama Allah, Rahab juga mengakui
kedaulatan Allah, ditunjukkan dengan menyebutkan Allah
sebagai Allah atas langit dan bumi. Artinya Allah berdaulat,
yaitu berkuasa, dalam segala aspek kehidupan kita. Tuhanlah
yang berkuasa atas segala-galanya di dunia ini, oleh sebab itu,
selayaknyalah kita tunduk dan hormat kepada Dia.

Komitmen saya hari ini :

50