The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by zeifulsmeser, 2021-04-17 04:17:47

Hafal Al-Qur'an Itu Emang Keren

Hafal Al-Qur'an Itu Emang Keren

Hafal

al-Qur’an Itu Emang

Keren

Dâr ar-Rasâ’il

Digital Publishing 2018

Daftar Isi

Daftar Isi ― 3
Jangan Tunda Menghafal Al-Qur’an ― 5
Sindiran Ulama bagi yang malas menghafal Al-
Qur’an ― 8
Cara Menghilangkan Rasa Malas Murojaah Atau
Menghafal Al-Quran ― 12
Inilah 3 Tips Agar Semangat Menghafal Al-Quran
― 16
Yuk, Menghafal Al-Quran! ― 19
Yuk Hobi Menghafal dan Memurojaah Al-Quran ―
26
8 Hal Agar Menghafal Al-Quran Terasa Nikmat ―
32
3 Hal Asyik yang Bisa Dila-kukan Saat Jenuh
Menghafal al-Qur’an ― 38

3

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

Pesan Emas Untuk Penghafal Al-Quran ― 41
13 Langkah Mudah Menghafal al-Quran ― 45
Rahasia 1 Baris Berhasil Dihafal 1 Menit ― 50
Menghafal Al-Quran Meningkatkan Kecerdasan ―

54
Metode Menghafal Al-Quran dengan Melibatkan

Lebih Banyak Indera ― 60
Motivasi Praktis Menghafal Al-Quran ― 69

4

Jangan Tunda Menghafal
Al-Qur’an

Jangan tunda, hidup ini selalu dipenuhi dengan
kata “ternyata” dan “tiba-tiba”. Waktu ini kadang
menyerupai fatamorgana. Dari jauh kelihatan
indah, seakan kita masih memiliki kesempatan 1000
tahun yang tiap detiknya bisa diisi dengan 1000
aktifitas luar biasa. Namun, ternyata waktu yang kita
miliki begitu singkat dan sesak dengan berbagai
kesibukan harian yang teknis. Fatamorgana di atas
akan meninabobokkan setiap orang, terlebih jika
ingin melakukan kegiatan besar yang positif. Itulah
ujian tiap orang yang ingin sukses.

Saat menghafal al-Qur’an, mahasiswa kadang
begitu santai dalam melangkah. Alasan mereka, nanti
saja kalau perkuliahan agak sedikit longgar, tugas
kuliah terselesaikan semua, atau nanti saja kalau liburan
panjang datang, akan menghafal sebanyak-banyaknya

5

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

bila mungkin akan “bertapa” demi menyelesaikan
hafalan. Sikap “taswif” (menunda-nunda) ini merupakan
penyakit menular yang sangat ganas, serta penyebab
utama dari setiap kegagalan menghafal.

Harus disadari, bahwa waktu kita secara matematis
masih terbentang luas, sebenarnya hanyalah waktu
bayangan bukan waktu yang sebenarnya. Misalnya;
pada hari Minggu besok saya tidak ada kegiatan mulai
pagi sampai malam sehingga jadwal menghafal hari
Sabtu ini ditunda dulu lantaran agak sibuk. Marilah
ditelaah contoh kasus penundaan di atas. Manusia oleh
Allah tidak diberi kemampuan untuk mengetahui takdir
di esok hari. Kita semestinya tidak mengandalkan waktu
yang belum muncul di hari ini. Ada banyak kemungkinan
yang akan terjadi di esok hari, diantaranya:

1. Memang betul longgar, tetapi tiba-tiba ada teman
sakit yang butuh pertolongan kita

2. Memang betul longgar, tetapi tiba-tiba tubuh kita
meriang/sakit

3. Memang betul longgar, tetapi tiba-tiba ada kabar
kurang baik dari keluarga yang membuat kita susah

4. Pada pagi hari tiba-tiba ingin berolah raga atau
main musik

5. Pada pagi hari, tiba-tiba ingin masak bersama
teman atau mencuci baju

6. Pada siang hari, tiba-tiba ada acara televisi yang
sangat bagus

7. Pada siang hari, tiba-tiba teman akrab lama datang

6

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

8. Pada siang hari, tiba-tiba ingin posting facebook
atau menjawab email

9. Pada sore hari, tiba-tiba ingin bersih-bersih ruangan
dan taman

10. Pada sore hari, tiba-tiba HP/komputer kita
bermasalah yang butuh penanganan segera

11. Pada sore hari, tiba-tiba motor kita ditilang oleh
polisi

12. Pada sore hari, tiba-tiba tetangga kita meninggal
dunia

13. Pada sore hari tiba-tiba ingin cari makan yang enak
14. Pada sore hari tiba-tiba muncul rasa malas atas

terkantuk ingin tidur
Dan masih ada ratusan kemungkinan lain yang
menggagalkan kita untuk melakukan kegiatan di hari
itu. Masihkah kita suka menunda?

Sumber:

https://m.facebook.com/daurohtahfizh/posts/756839521113083

7

Sindiran Ulama bagi
yang malas menghafal

Al-Qur’an

Pernahkah sahabat KIM terinspirasi anak usia 7
tahun bahkan 5 tahun mampu menghafal Al
Qur’an? Apa yang ada dibayanganmu? Takjub?
Heran? Kamu pasti mengatakan anak jenius, anak
hebat, karena ia telah mampu menghafal kitab
setebal itu ...!! Tapi ternyata, belum banyak yang tahu
bahwa menghafal Al Qur’an itu adalah modal awal,
motivasi tertinggi para ulama2, ilmuwan2 Islam hebat
jaman dahulu !!

Al Qur’an itu turun sekitar 1400 tahun yang lalu,
sebuah kitab suci umat Islam yang diturunkan pada
Rasulullah SAW. Al Qur’an menjadi literatur ilmu dan
pedoman umat Islam sampai akhir zaman. Tapi sayang
sekali, seiring berjalannya 2 abad turunnya Islam,
umatnyapun perlahan mulai meninggalkannya.

8

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

Padahal, melalui literatur ilmu Al Qur’an itu para
ulama jaman dahulu, yang memang hafal Al Qur’an
beliau nengadakan analisa, mengadakan penelitian
firman2 Allah. Dan dari sana beliau semua melahirkan
karya2 dan tulisan2 hebat dan luar biasa.

So, kenapa kita malas untuk belajar dan menghafal
Al Qur’an yang merupakan petunjuk kehidupan kita
didunia dan di akhirat. Apakah hanya karena kita terima
teori modern barat bahwa menghafal itu tidak ramah
otak?

Dalam sebuah literatur tulisan seorang Ulama
ternama Imam Ibnu Jauzy RA ( 508 - 597 ) yang berjudul
“Al Hast ‘Alal Hifdzil ‘Ilm” yang berarti Perintah / Anjuran
untuk menghafal Ilmu. Kita tersindir oleh tulisan beliau
tersebut.

Imam Ibnul Jauzy adalah seorang ulama yang nama
aslinya adalah ‘Abdurahman bin ‘Ali bin Muhammad.
Beliau sejak kecil sekali memang gemar mencari ilmu.
Beliau dijuluki sebagai ‘Al Wa’adh’ yang berarti ahli
nasihat. Setiap majlisnya dihadiri oleh ribuan umat,
bukan hanya muslim saja, bahkan orang2 yahudi
Nasranipun selalu mengikuti tausiahnya. Dikisahkan
banyak sekali orang2 dari Yahudi Nasrani memeluk
Islam karena tausiahnya.

Beliau adalah tokoh dari ahli tafsir dijamannya,
seorang penghafal hadist yang hebat, seorang ahli
sejarah dan ahli fiqih yang mumpuni.

9

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

Dalam mukoddimah buku beliau tertulis
diantaranya: Sesungguhnya Allah telah mengkhususkan
untuk umat ini utuk menghafal Al Qur’an dan ilmu,
sedangkan orang2 sebelum uamat Muhammad tidak
diberi kemampuan menghafal.

Sampai saat di jaman Uzair datang, Uzair mampu
membaca Taurat dan menghafal dengan sempurna,
dan umatnyapun terheran2 dan mereka berkata ‘ Uzair
ini pastilah anak Allah ‘. (Karena memang saat itu tidak
ada orang yang mampu menghafal).

Bagaimanakah kita tidak bersyukur dengan nikmat
Allah, bahwa kita generasi umat Muhammad ini ada
yang hafal Al Qur’an diusia 7 tahun. Padahal tidak ada
umat2 sebelum kita yang menyampaikan perkataan nabi
mereka atau perbuatan nabi mereka dan disampaikan
kembali kecuali uamt kita saat ini dengan meyakikinkan.
Dalam hadist itu adalah riwayat dari orang dulu sampai
berurutan dan mereka terus memperhatikan perowi
ini benar2 shikoh atau tidak sampai benar2 terbukti itu
diucapkan dan dikerjakan nabi SAW.

Sedangkan orang2 sebelum kita ketika mereka
menyampaikan sebuah ilmu, mereka tidak tahu buku
itu berasal dari siapa yang menulisnya.

Dan ini adalah kenikmatan dari Allah yang harus
kita jaga, dan kita harus menjaganya dengan terus
mempelajari dan menghafalnya agar terus terjaga.
Orang sebelum kita sudah banyak yang menghafalnya.

10

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

Tapi kemudian semakin kesini (zaman ini),
orang2 mulai malas untuk menghafal. Ketika mereka
memerlukan menghafal ilmu, mereka sudah tidak
mampu lagi karena mereka malas.Bahkan ketika ilmu
yang dipelajarinya hanya berlalu 2 hari saja mereka
sudah lupa. Dan ketika ilmu itu diperlukan untuk
berdebat dan disampaikan pada orang lain, dia tak
sanggup karena ilmu itu sudah dilupakannya.

Maka dari itu, semua itu harus dimulai dari
menghafal dan menghafal ini harus betul2 baik. Dan
saya menulis ini karena saya melihat umat ini sudah
malas menghafal ilmu.

Meski tulisan Imam Ibnul Jauzy ini ditulis sekitar
800 tahun yang lalu, namun jika kita mendalami dan
menghayatinya... kita akan tersindir oleh tulisan beliau....

Termotivasi jugakah kita ?? Semoga tulisan ini
bermanfaat....

Sumber:

http://ceritaanakmuslimku.blogspot.com/2014/11/sindiran-ulama-
bagi-yang-malas.html?m=1

11

Cara Menghilangkan Rasa
Malas Murojaah Atau
Menghafal Al-Quran

Ane mw share ini tentang cara menghilangkan
rasa malas muraja’ah/menghafal yang mungkin
bisa segera di terapkan. langsung saja..

1. Rasa kantuk kerap membawa dampak rasa malas
muraja’ah / menghafal. Hal ini dapat kita hindari
dengan cara mandi atau hanya sekedar membasuh
muka, / makan jahe mentah yg di iris tipis2 dan di
taburi gula,

2. Cara mengatasi malas juga dapat diatasi dengan
cara mengubah posisi duduk, khususnya saat Anda
sedang membaca. Dalam hal ini bisa saja mencoba
posisi berdiri sebentar ketika sudah kelamaan duduk
dan membuat suasana belajar menjadi bosan.
Namun dalam hal ini upayakan agar menghindari
posisi dari duduk menjadi berbaring,sebab hal ini
dapat membuat kebablasan untuk terlelap tidur. :D

12

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

3. Berpindah ruangan dikala rasa bosan adalah salah
satu solusi untuk mengatasi rasa malas. Dalam hal
ini bisa mencoba berpindah ruangan dari kamar
baca ke tempat yang lain. Baik ke beranda rumah
atau keruang tamu,masjid dll

4. Minum jamu agar badan vit & Melakukan
penyegaran pandangan dengan cara pergi ke
halaman rumah atau berdiri di dekat jendela juga
merupakan salah satu upaya yang dapat Anda
lakukan untuk mengatasi rasa malas. Ketika Anda
berada di halaman rumah atau berdiri di dekat
jendala, maka saat itu Anda dapat menghirup udara
yang segar, sehingga mampu menciptakan suasana
menyegarkan, dan membuat rasa bosan dan kantuk
akan hilang.

5. Mengatasi rasa malas dapat juga disiasati dengan
cara mengganti kegiatan lain. Berbagai kegiatan
yang bisa Anda lakukan ketika rasa malas belajar
sedang menyerang dapat dilakukan seperti
merapikan rak buku, menyusun roster pelajaran dan
sebagainya dan tentunya pekerjaan tersebut dapat
membuat otot-otot Anda rileks kembali.

6. Berbincang-bincang dalam waktu sebentar dengan
teman2 & bercanda sedikit saja, merupakan
salah satu hal yang paling penting juga dilakukan
dalam mengatasi rasa malas. Dalam hal ini harus
pastikan agar tidak lupa akan waktu, sebab tujuan
berbincang-bincang disini adalah hanya untuk

13

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

menumbuhkan semangat baru, tetapi bukan untuk
ngobrol ngalor ngidul sampai lupa dengan waktu.
kasih waktu maksimum 1 jam dalam sehari untuk
facebook2an di grup tentang tahfidz *penting,

7. Melepaskan rasa malas belajar karena faktor bosan
juga dapat disiasati dengan cara pergi sebentar
untuk membuat secangkir teh atau kopi. Bila tidak
suka minum teh atau kopi, maka sebagai alternatif
juga bisa mencoba membuat minuman lain seperti
susu atau juice

8. Mengubah kebiasaan adalah hal yang paling
berperan penting untuk mengatasi rasa bosan.
Bila selama ini kerap menghafal dengan cara
menggunakan mushaf, maka bisa mencoba alternatif
lainnya dengan cara mendengarkan berbagai kajian
baca’an al qur’an melalui media Audio Visual, seperti
halnya DVD yang diputar melalui Laptop,atau
bahkan bisa juga mendengarkan melalui alat
perekam yang telah di sediakan sebelumnya seperti
misalnya media ponsel atau tape recorder.

Selain ke-8 cara yang sudah disebutkan diatas, maka
juga dapat mencoba membaca atau mendengarkan
berbagai kata-kata motivasi dari orang lain yang bisa
ditemukan pada buku atau juga digrup Tahfidzul
Qur’an , Selain itu hal yang paling utama yang dapat
di lakukan untuk mengatasi rasa malas belajar adalah
dengan kemauan diri sendiri.

Tanpa ada kemauan, maka tentunya rasa malas

14

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

tidak akan pernah dapat diatasi

Sumber:

http://msdika48.blogspot.com/2015/03/cara-menghilangkan-rasa-
malas-murojaah.html?m=1

15

Inilah 3 Tips Agar
Semangat Menghafal

Al-Quran

Bukan manusia jika tidak punya rasa malas,
lupa, bosan, dan sifat-sifat sejenisnya ketika
diharuskan konsisten dalam melakukan suatu
hal. Begitupun menghafal. Semua penghafal sulit
bila ditanya konsistensi murajaahnya. Hampir semua
sesi tanya-jawab selalu punya pertanyaan untuk
konsistensi. Alasannya bosan, tidak ada semangat,
padahal keinginannya menggebu-gebu dalam
menghafal. Lalu, bagaimana tipsnya agar tidak bosan
ketika menghafal Al-Qur’an?
1. Kembali ke niat menghafal;

Diingat selalu niatnya dalam menghafal.
Tanyakan saja motivasi terbesar dalam menghafal.
Kalau masih bingung, jelas aja sedikit-sedikit bosan.
Sedikit-sedikit, malas. Sementara tahun terus

16

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

berganti, target hafalan tidak terpenuhi. Mengingat
yang sudah dihafal saja, enggak.

Di dalam Islam selalu ditekankan dalam niat.
Sebab, niat ini penting untuk menggapai ridho
Allah, melancarkan target, dan menghindarkan
dari kebosanan. Belum lagi, kalau ada tujuan lain,
misalnya untuk membahagiakan kedua orangtua.
Nah, apa bisa membalas jasa kedua orang tua? Perlu
berapa tahun untuk membalas kebaikan mereka?
Ini bisa menjadi tambahan niat baru, tujuan baru
yang diawali dari lillah.

2. Berdo’a;

Yakin deh, bahwa niat baik akan dilancarkan
juga oleh Allah. Apalagi, kalau caranya juga baik.
Caranya: minta, memohon, karena sebenarnya
hamba-Nya yang butuh dilancarkan segala
hafalannya, ditekatkan dengan kebaikan, diampuni
dosa orangtua, dan sebagainya. Oleh sebab itu,
mintalah kepada Tuhanmu dengan menyebut
asma-Nya yang Maha Mulia.

3. Berkunjung ke komunitas sejenis.

Banyak tips yang merekomendasikan poin
ini. Beberapa orang menyangsikannya alias tidak
percaya. Mereka merasa bahwa mereka bisa belajar
sendiri. Kenyataannya, setan pun bisa sendiri dan
begitu mudah masuk ke hati penghafal Al-Qur’an
yang sendirian. Disibukkannya penghafal itu dengan

17

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

hal-hal lain, sampai akhirnya penghafal itu lupa
mengingatkan diri sendiri, khilaf karena melakukan
hal yang tak berguna, begitu seterusnya. Hal ini yang
mengharuskan penghafal berkunjung ke sesama
penghafal. Main ke rumah tahfidz, pondok, lalu lihat
di youtube untuk memotivasi diri.

Merasa mampu, itu harus. Namun, merasa
cukup, jangan! Sebab, orang yang disibukkan
dengan kebaikan seperti menghafal harus merasa
beruntung dan meneruskan perjuangannya
dibandingkan orang yang tidak punya kegiatan.
Sebaiknya, kegiatan penuh berkah ini dilanjutkan
dengan memerhatikan tiga tips sederhana ini.
Semoga bermanfaat!

Sumber:

https://m.bernas.id/53289-inilah-3-tips-agar-semangat-menghafal-
al-quran.html

18

Yuk, Menghafal Al-Quran!

Kak, saya enggak hafal-hafal nih Kak. Saya tuh
susah banget Kak menghafal. Udah ngafalin
ini Kak, nanti minggu depan lupa lagi,” cerita
seorang adik.

Seringkali, sebagian dari kita ingin menjadi
penghafal Al-Quran tapi selalu saja mengeluh kesulitan
ketika berada dalam prosesnya. Ada saja alasan untuk
memaklumi diri hingga akhirnya hafalan stagnan,
bahkan luntur dari waktu ke waktu. Tak bisa diabaikan
memang, menjadi diri yang bisa banyak hal itu tidak
mudah. Ada orang yang mudah dalam menghafal,
sebagian lebih senang memperbanyak tilawahnya, ada
juga yang mudah melakukan bidang lainnya. Utamanya,
kita bisa menemukan di mana ahlinya kita, saya pikir itu
sudah cukup baik. Ahli di sini spesifiknya lebih kepada

19

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

amalan syar’i.

Mengapa?

Seperti halnya para sahabat Rasulullah SAW, yang
memiliki amalan andalan berbeda-beda, maka, masing-
masing dari kita hendaklah memiliki suatu amalan
tertentu sebagai amalan andalan yang bagi kita mudah
untuk dikerjakan secara rutin. Karena amalan sedikit
yang dikerjakan kontinyu sungguh lebih baik dibanding
amalan banyak tapi hanya sekali dilakukan. Akan tetapi,
bukan berarti kita meninggalkan amalan lainnya dan
fokus pada apa yang menurut kita mudah. Oleh karena,
belum tentu satu amalan tersebut sudah pasti akan
diterima Allah. Maka, di samping kita memiliki amalan
utama, tetap kita kerjakan amalan makruf lainnya.

Misalnya di sini, menghafal Al-Quran. Kita tahu,
menghafal sebagian dari Al-Quran adalah fardhu ‘ain
bagi setiap insan beriman. Sedangkan, menghafal
keseluruhannya ialah fardhu kifayah. Karena itu, paling
tidak kita memiliki hafalan sebagian dari Al-Quran. Oleh
karena, dalam hadist riwayat At-Tirmidzi dikatakan,
“Sesungguhnya orang yang di dalam dadanya tidak
ada Al-Quran sama sekali, tidak ubahnya seperti rumah
yang rusak.”

Realitanya, masih banyak orang yang belum
memiliki hafalan Al-Quran yang benar (tajwidnya).
Bahkan, terkadang, beberapa orang beralasan sulit
menghafal, dari pekan ke pekan hafalannya tidak
bertambah, atau bukannya menambah hafalan

20

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

malah mengganti hafalan lama dengan hafalan baru.
Fenomena ini membuat saya berpikir, “Bagaimana cara
memperbaiki untuk ke depannya?”

Menghafalkan Al-Quran itu mudah, mengutip Ust.
Abdul Aziz Abdur Rauf. Jujur, saya awalnya tak percaya,
dengan perkataan seperti itu. “Gimana caranya? Al-
Quran itu kan jumlahnya 30 juz/114 surat/terdiri dari
6236 ayat. Belum lagi, banyak surat dengan surat
lainnya yang memiliki kalimat yang hampir sama.”
Namun ternyata, di antara mereka yang belum berhasil,
banyak juga orang yang bisa menghafalkan seluruh
ayat Al-Quran, juga paham isi kandungan dari setiap
ayat yang dihafalkan. Mulai dari usia balita, pemuda,
orang tua, semua pernah saya dengar/baca bisa selesai
menghafalkan Al-Quran. Lalu, apa yang membuat kita
ragu untuk menghafal?

Kuncinya, mulai dari sekarang. Kalau bukan kita
lantas siapa lagi? Kitab yang Allah jaga kemurniannya
hingga hari kiamat ini siapa yang akan menghidupkan
kalau bukan penganutnya sendiri?

Mulai Dari Mana dan Bagaimana?

Sebelum menghafal Al-Quran hendaknya perbaiki
dahulu bacaan Al-Quran kita. Kitab ini diturunkan
dengan kaidahnya (tajwid) maka kita pun harus
melafazkan sesuai dengan kaidahnya, seperti kata Imam
Ibnu Al-Jazari, “Membaca Al-Quran dengan tajwid itu
hukumnya wajib. Siapa yang tidak membetulkan bacaan
Al-Qurannya berdosa. Karena Allah menurunkannya

21

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

dengan tajwid. Dan demikian Al-Quran dari-Nya
sampai kepada kita.” Jelas dari sini kita pahami bahwa
membaca Al-Quran itu ada ilmunya.

Demikian saat menghafal, ucapannya harus benar,
karena kita tahu, ada dua kesalahan dalam membaca
Al-Quran, lahnul jaaly (kesalahan besar/fatal) dan lahnul
khofiy (kesalahan ringan). Lahnul jaaly contohnya saat
kita salah mengucap huruf karena makhorijul hurufnya
tidak tepat, ketika hamzah dan ‘ain misalnya, kita
baca sama, maka ketika ini terjadi hukumnya haram
dan artinya kita berdosa, sebab salah ucap berarti
mengubah arti. Contoh lainnya terjadi saat mad thabi’i
dibaca lebih/ kurang dari dua harakat. Sedangkan lahnul
khofiy, terjadi saat kita kurang ghunnah (dengung),
kurang dalam mengucapkan mad selain mad thabii,
atau kurang tafkhim (tebal)/tarqiq (tipis).

Kemudian, sama seperti mengerjakan hal lainnya,
mulailah menghafal Al-Quran dari yang mudah, dari juz
yang paling familiar di telinga kita. Umumnya, lembaga
tahsin-tahfizh Al-Quran menyarankan untuk memulai
dari juz 30, kemudian 29, ke juz 28/juz 1, juz 2, dst.
Memulai dari yang mudah, bertujuan agar penghafal
lebih semangat ketika menjalani proses. Kian lama,
penghafal akan terbiasa untuk menghafal, diawali dari
surat yang memiliki jumlah ayat sedikit hingga bisa
sampai pada surat yang panjang.

Lebih dari itu, bagi yang ingin serius menghafal Al-
Quran, lebih baik mencari tahu berbagai macam metode

22

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

menghafal Al-Quran dan temukan metode yang paling
sesuai dengan kondisi dan waktu yang dimiliki. Tak perlu
khawatir jika kita memiliki aktivitas lain, karena banyak
orang yang aktif dakwah, membina, kerja, memiliki anak
banyak, dan lainnya, mampu meluangkan waktu untuk
menghafal. Istilah saya “Al-Quran itu bukan hanya milik
anak pesantren.” So , pasti bisa (insya Allah).

Hal lain yang bisa dilakukan, buatlah target hafalan,
baik per hari, per bulan, per tahun, hingga kapan akan
menyelesaikan hafalan. Kemudian, muahadah kepada
Allah dan bersungguh-sungguh dalam prosesnya.
Tentunya hal ini diiringi dengan berdoa kepada Allah,
agar dimudahkan dalam menghafal, mencerna ayat,
dan memahaminya.

Rajin Muraja’ah

Semakin banyak surat yang kita hafal, hendaknya
semakin sering pula kita memuraja’ah (mengulang)
surat yang telah selesai dihafal. Hal ini agar ingatan kita
terhadap surat tersebut lebih kuat dan tidak tercampur-
campur dengan surat-surat yang memiliki kalimat atau
kata yang hampir sama. Cara memuraja’ah bisa melalui
shalat, di buku-buku tentang menghafal Al-Quran
seringkali disarankan untuk menghafal ketika dini hari,
saat otak masih fresh, begitu juga dengan muraja’ah,
bisa dilakukan saat shalat tahajud, atau dhuha.

Namun, bagi saya itu relatif. Ada juga orang yang
memiliki waktu lain untuk menghafal dan muraja’ah,
entah malam atau siang. Sesuaikan saja dengan kondisi

23

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

kita. Cari waktu rehat, yang tidak ada aktivitas terlalu
berat, atau usahakan tidak menghafal saat kondisi lelah
karena kinerja otak sedang tidak maksimal sehingga
cenderung sulit untuk menangkap apa yang sedang
kita pelajari. Jadi, bukan waktu sisa yang dipakai untuk
menghafal, tapi benar-benar waktu terbaik yang kita
miliki.

Ikuti juga komunitas-komunitas penghafal Al-Quran,
agar budaya menghafal lebih terasa. Tujuan lainnya
supaya bisa saling mengingatkan dan memotivasi diri
untuk menambah hafalan. Ketika menghafal, semakin
banyak anggota tubuh kita digunakan dalam proses
menghafal, endapan ayat juga akan lebih cepat dicerna.
Telinga misalnya dengan sering-sering mendengar
murattal, tangan dengan menulis ayat Al-Quran dan
saat menulis juga mata dan otak kita bekerja untuk
menyimpan memori. Kontinuitas proses seperti ini akan
mempercepat kerja otak dan lebih memudahkan kita
untuk menjaga hafalan.

Bicara menghafal Al-Quran, menurut saya hafalan
yang sempurna tidak berhenti pada sekadar hafal
secara teks, tapi juga hafal makna ayat tersebut, dan bisa
mewujudkannya melalui akhlak. Karena seperti itulah
Rasulullah SAW, Aisyah RA, istri beliau pernah berkata,
“Akhlak Rasulullah seperti Al-Quran. Maka, hendaknya
kita bisa ‘ittiba (mengikuti) Rasul. Sembari menghafal
ayat, kita juga membaca terjemahan ayat dan asbabun
nuzulnya, bahkan tafsirnya. Hal ini juga membantu
dalam mengingat ayat. Karena dalam proses tersebut,

24

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

otak diajak berpikir dan bernalar sehingga memori akan
mengendap dan ingatan menjadi lebih kuat. Saat itu
juga, hati kita akan merasakan hikmah dari ayat-ayat
tersebut.

Dengan mengetahui ilmunya, insya Allah proses
menghafal menjadi lebih efektif. Cari juga keutamaan-
keutamaan menghafal Al-Quran dan tentukan alasan
yang menjadi pendorong kita untuk menghafal. Hal ini
agar ketika sedang jenuh atau rasa malas mulai datang,
bisa segera dipangkas, dan kembali meluruskan niat.
Semoga, di antara banyaknya aktivitas, masih bisa
kita sempatkan waktu untuk menjaga dan menambah
hafalan.

Lantas, sudahkah antum menghafal Al-Quran hari
ini?

Sumber:

https://www.dakwatuna.com/2014/09/23/57213/yuk-menghafal-al-
quran/amp/

25

Yuk Hobi Menghafal dan
Memurojaah Al-Quran

Kawannn? Ada yg ingin jadi hafidz quran ?
Owwhhhh jelas pada mau ya . ok mungkin
diantara kalian ada yg bingung gimana sih
cara menghafal yang mudah , gimana sih biar cepet
dalam menghafalnya, gimana sih biar murojaahnya
gak ketinggalan ?

Ok sebenarnya jawaban yg paling tepat adalah
bagaimana tekad dan hati mu bermain , tapi dalam
tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah untuk
menghafalkan al quran pada umumnya. Keistimewaan
teori ini adalah kuatnya hafalan yang akan diperoleh
seseorang disertai cepatnya waktu yang ditempuh
untuk mengkhatamkan al-Quran. Teori ini sangat
mudah untuk di praktekan dan insya Allah akan sangat
membantu bagi siapa saja yang ingin menghafalnya.

26

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

Disini akan kami bawakan contoh praktis dalam
mempraktekannya:

Misalnya saja jika anda ingin menghafalkan surat
an-nisa, maka anda bisa mengikuti teori berikut ini:

1- Bacalah ayat pertama 20 kali:

2- Bacalah ayat kedua 20 kali:

3- Bacalah ayat ketiga 20 kali:

4- Bacalah ayat keempat 20 kali

5- Kemudian membaca 4 ayat diatas dari awal hingga
akhir menggabungkannya sebanyak 20 kali.

6- Bacalah ayat kelima 20 kali:

7- Bacalah ayat keenam 20 kali

8- Bacalah ayat ketujuh 20 kali:

9- Bacalah ayat kedelapan 20 kali:

10- Kemudian membaca ayat ke 5 hingga ayat ke 8
untuk menggabungkannya sebanyak 20 kali.

11- Bacalah ayat ke 1 hingga ayat ke 8 sebanyak 20 kali
untuk memantapkan hafalannya.

Demikian seterusnya hingga selesai seluruh al
Quran, dan kalau bisa jangan dulu menghafal dalam
sehari lebih dari seperdelapan juz,agar tidak berat bagi
anda untuk mengulang dan menjaganya.

27

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

Gimana cara menambah hafalan pada hari
berikutnya?

Jika anda ingin menambah hafalan baru pada hari
berikutnya, maka sebelum menambah dengan hafalan
baru, maka anda harus membaca hafalan lama dari
ayat pertama hingga terakhir sebanyak 20 kali juga
hal ini supaya hafalan tersebut kokoh dan kuat dalam
ingatan anda, kemudian anda memulai hafalan baru
dengan cara yang sama seperti yang anda lakukan
ketika menghafal ayat-ayat sebelumnya.

Bagimana cara menggabung antara mengulang
(muraja’ah) dan menambah hafalan baru?

Jangan sekali-kali anda menambah hafalan tanpa
mengulang hafalan yang sudah ada sebelumya,
karena jika anda menghafal al quran terus-menerus
tanpa mengulangnya terlebih dahulu hingga bisa
menyelesaikan semua al quran, kemudian anda ingin
mengulangnya dari awal niscaya hal itu akan terasa berat
sekali,karena secara tidak disadari anda akan banyak
kehilangan hafalan yang pernah dihafal dan seolah-
olah menghafal dari nol, oleh karena itu cara yang
paling baik dalam meghafal al quran adalah dengan
mengumpulkan antara murajaah (mengulang) dan
menambah hafalan baru. Anda bisa membagi seluruh
mushaf menjadi tiga bagian, setiap 10 juz menjadi satu
bagian, jika anda dalam sehari menghafal satu halaman
maka ulangilah dalam sehari empat halaman yang telah
dihafal sebelumnya hingga anda dapat menyelesaikan

28

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

sepuluh juz, jika anda telah menyelesaikan sepuluh
juz maka berhentilah selama satu bulan penuh untuk
mengulang yang telah dihafal dengan cara setiap hari
anda mengulang sebanyak delapan halaman.

Setelah satu bulan anda mengulang hafalan, anda
mulai kembali dengan menghafal hafalan baru sebanyak
satu atau dua lembar tergantung kemampuan, dan
mengulang setiap harinya 8 halaman sehingga anda
bisa menyelesaikan 20 juz, jika anda telah menghafal
20 juz maka berhentilah menghafal selama 2 bulan
untuk mengulang, setiap hari anda harus mengulang
8 halaman, jika sudah mengulang selama dua bulan,
maka mulailah enghafal kembali setiap harinya satu
atau dua halaman tergantung kemampuan dan setiap
harinya mengulang apa yang telah dihafal sebanyak 8
lembar, hingga anda bisa menyelesaikan seluruh al-qur
an.

Jika anda telah menyelesaikan 30 juz, ulangilah 10
juz pertama secara tersendiri selama satu bulan setiap
harinya setengah juz,kemudian pindahlah ke 10 juz
berikutnya juga setiap harinya diulang setengah juz
ditambah 8 halaman dari sepuluh juz pertama, kemudian
pindahlah untuk mengulang sepuluh juz terakhir
dengan cara yang hampir sama, yaitu setiapharinya
mengulang setengah juz ditambah 8 halaman dari 10
juz pertama dan 8 halaman dari 10 juz kedua.

Bagaimana cara membedakan antara bacaan yang
mutasyabih (mirip) dalam al-qur an?

29

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

Cara terbaik untuk membedakan antara bacaan
yang hampir sama (mutasyabih) adalah dengan cara
membuka mushaf lalu bandingkan antara kedua ayat
tersebut dan cermatilah perbedaan antara keduanya,
kemudian buatlah tanda yang bisa untuk membedakan
antara keduanya, dan ketika anda melakukan murajaah
hafalan perhatikan perbedaan tersebut dan ulangilah
secara terus menerus sehingga anda bisa mengingatnya
dengan baik dan hafalan anda menjadi kuat (mutqin).

Kaidah dan ketentuan menghafal:

1- Anda harus menghafal melalui seorang guru atau
syekh yang bisa membenarkan bacaan anda jika
salah.

2- Hafalkanlah setiap hari sebanyak 2 halaman, 1
halaman setelah subuh dan 1 halaman setelah
ashar atau maghrib, dengan cara ini insya Allah
anda akan bisa menghafal al-qur ansecara mutqin
dalam kurun waktu satu tahun, akan tetapi jika
anda memperbanyak kapasitas hafalan setiap
harinya maka anda akan sulit untuk menjaga dan
memantapkannya, sehingga hafalan anda akan
menjadi lemah dan banyak yang dilupakan.

3- Hafalkanlah mulai dari surat an-nas hingga surat al
baqarah (membalik urutan al Qur an), karena hal itu
lebih mudah.

4- Dalam menghafal hendaknya menggunakan satu
mushaf tertentu baik dalam cetakan maupun

30

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

bentuknya, hal itu agar lebih mudah untuk
menguatkan hafalan dan agar lebih mudah
mengingat setiap ayatnya serta permulaan dan
akhir setiap halamannya.

5- Setiap yang menghafalkan al-quran pada 2 tahun
pertama biasanya akan mudah hilang apa yang
telah ia hafalkan, masa ini disebut masa “tajmi’”
(pengumpulan hafalan), maka jangan bersedih
karena sulitnya mengulang atau banyak kelirunya
dalam hafalan, ini merupakan masa cobaan bagi
para penghafal al-qur an, dan ini adalah masa
yang rentan dan bisa menjadi pintu syetan untuk
menggoda dan berusaha untuk menghentikan dari
menghafal, maka jangan pedulikan godaannya
dan teruslah menghafal, karena meghafal al-quran
merupakan harta yang sangat berharga dan tidak
tidak diberikan kecuali kepada orag yang dikaruniai
Allah swt.

Yuk Sama sama Kasih Mahkota surga buat orangtua
kita ..

Sumber:

https://rivianafilahfauziah.blogspot.com/2016/07/yuk-hobi-
menghafal-quran-dan.html?m=1

31

8 Hal Agar Menghafal
Al-Quran Terasa
Nikmat

Berikut ini adalah 8 hal yang insyAllah membuat
kita merasa nikmat menghafal Al-Qur’an. Tips ini
kami dapatkan dari ust. Deden Makhyaruddin
yang menghafal 30 juz dalam 19 hari (setoran) dan
56 hari untuk melancarkan. Tapi uniknya, beliau
mengajak kita untuk berlama-lama dalam menghafal.

Pernah beliau menerima telepon dari seseorang
yang ingin memondokkan anaknya di pesantren beliau,
“Ustadz.. menghafal di tempat antum tu berapa lama
untuk bisa khatam??” “SEUMUR HIDUP” jawab Ustad
Deden dengan santai.

Meski bingung, Ibu itu tanya lagi “targetnya
ustadz???”

“Targetnya HUSNUL KHOTIMAH, MATI DALAM

32

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

KEADAAN PUNYA HAFALAN” jawab Ustad Deden.

“Mmm.. kalo pencapaiannya ustadz???” Ibu itu
terus bertanya.

“Pencapaiannya adalah DEKAT DENGAN ALLAH”
kata Ustad Deden.

Menggelitik, tapi sarat makna. Prinsip beliau “CEPAT
HAFAL itu datangnya dari ALLAH, INGIN CEPAT HAFAL
(bisa jadi) datangnya dari SYETAN.”

(Sebelum membaca lebih jauh, saya harap anda
punya komitmen terlebih dahulu untuk meluangkan
waktu 1 jam per hari khusus untuk qur’an. Kapanpun itu,
yang penting durasi 1 jam).

Mau tahu lebih lanjut, yuk kita pelajari 8 prinsip dari
beliau beserta sedikit penjelasan dari saya.

1. MENGHAFAL TIDAK HARUS HAFAL

Allah memberi kemampuan menghafal dan
mengingat yang berbeda-beda pada tiap orang.
Bahkan imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs
– yang mana bacaan kita merujuk pada riwayatnya-
yaitu Imam Asim menghafal Al-Quran dalam kurun
waktu 20 tahun. Target menghafal kita bukanlah
‘ujung ayat’ tapi bagaimana kita menghabiskan
waktu (durasi) yang sudah kita agendakan HANYA
untuk menghafal.

2. BUKAN UNTUK DIBURU-BURU, BUKAN UNTUK

33

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

DITUNDA-TUNDA

Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari
jam 6 sampe jam 7 adalah WAKTU KHUSUS untuk
menghafal misalnya, maka berapapun ayat yang
dapat kita hafal tidak jadi masalah. Jangan buru-
buru pindah ke ayat kedua jika ayat pertama belum
benar-benar kita hafal. Nikmati saja saat-saat ini,
saat dimana kita bercengkrama dengan Allah. 1 jam
lho.. untuk urusan duniawi 8 jam betah, hehe. Toh 1
huruf 10 pahala bukan??

Jadi jangan terburu-buru. Tapi ingat, juga
bukan untuk ditunda-tunda. Habiskan saja durasi
menghafal secara “pas.”

3. MENGHAFAL BUKAN UNTUK KHATAM, TAPI
UNTUK SETIA BERSAMA QUR’AN.

Kondisi HATI yang tepat dalam menghafal
adalah BERSYUKUR bukan BERSABAR. Tapi kita
sering mendengar kalimat “menghafal emang kudu
sabar”, ya kan??

Sebenarnya tidak salah, hanya kurang pas saja.
Kesannya ayat-ayat itu adalah sekarung batu di
punggung kita, yang cepat-cepat kita pindahkan
agar segera terbebas dari beban (khatam). Bukankah
di awal surat Thoha Allah berfirman bahwa Al-Qur’an
diturunkan BUKAN SEBAGAI BEBAN. Untuk apa
khatam jika tidak pernah diulang? Setialah bersama
Al-Qur’an.

34

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

4. SENANG DIRINDUKAN AYAT

Ayat-ayat yang sudah kita baca berulang-ulang
namun belum juga melekat di memori sebenarnya
adalah ayat yang merindukan kita. Maka katakanlah
pada ayat tersebut “I miss you too…” hehe.

Coba dibaca arti dan tafsirnya, bisa jadi ayat
itu adalah ‘jawaban’ dari ‘pertanyaan’ kita. Jangan
buru-buru suntuk dan sumpek ketika tidak hafal-
hafal, senanglah jadi orang yang dirindukan ayat.

5. MENGHAFAL SESUAP-SESUAP

Nikmatnya suatu makanan itu terasa ketika kita
sedang memakannya, bukan sebelum makan bukan
pula setelahnya. Nikmatnya menghafal adalah ketika
membaca berulang-ulang. Besarnya suapan juga
harus pas di volume mulut kita agar makan terasa
nikmat. Makan dengan sendok teh tidak nikmat
karena terlalu sedikit, dengan sendok nasi (centong)
bikin muntah karena terlalu banyak. Menghafalpun
demikian. Jika “amma yatasa alun” terlalu panjang,
maka cukuplah “amma” diulang-ulang, jika terlalu
pendek maka lanjutkanlah sampai “anin nabail
adzim” kemudian diulang-ulang. Sesuaikan dengan
kemampuan ‘mengunyah’ masing-masing anda.

6. FOKUS PADA PERBEDAAN, ABAIKAN PERSAMAAN

“Fabi ayyi alaa’i rabbikuma tukadz dziban” jika
kita hafal 1 ayat ini, 1 saja, maka sebenarnya kita
sudah hafal 31 ayat dari 78 ayat yang ada di surat

35

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

Ar-Rahman. Sudah hampir separuh surat kita hafal.
Maka ayat ini dihafal satu kali saja, fokuslah pada
ayat sesudahnya dan sebelumnya yang merangkai
ayat tersebut.

7. MENGUTAMAKAN DURASI

Seperti yang dijelaskan di atas, komitmenlah
pada DURASI bukan pada jumlah ayat yang akan
dihafal. Ibarat argo taxi, keadaan macet ataupun di
tol dia berjalan dengan tempo yang tetap. Serahkan
1 jam kita pada Allah, syukur-syukur bisa lebih dari 1
jam. 1 jam itu tidak sampe 5 persen dari total waktu
kita dalam sehari, 5 persen untuk qur’an.

8. PASTIKAN AYATNYA BERTAJWID

Cari guru yang bisa mengoreksi bacaan kita.
Bacaan tidak bertajwid yang ‘terlanjur’ kita hafal
akan sulit dirubah/diperbaiki di kemudian hari
(setelah kita tahu hukum bacaan yang sebenarnya).
Jangan dibiasakan otodidak untuk Al-Qur’an, dalam
hal apapun yang berkaitan dengan Al-Qur’an;
membaca, mempelajari, mentadabburi, apalagi
mengambil hukum dari Al-Quran.

NB: setiap point dari 1 – 8 saling terkait. Semoga
bermanfaat, niat kami hanya ingin berbagi, mungkin
tulisan ini bisa jadi solusi bagi teman-teman yang merasa
tertekan, bosan, bahkan capek dalam menghafal. Kami
yakin ada yang tidak setuju dengan uraian di atas,
pro-kontra hal yang wajar karena setiap kepala punya

36

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

pikiran dan setiap hati punya perasaan.

Oh ya, bagi penghafal pemula jangan lama-lama
berkutat dalam mencari-cari metode menghafal yang
cocok dan pas, dewasa ini banyak buku ataupun
modul tentang menghafal Al-Qur’an dengan beragam
judulnya yang marketable .

Percayalah 1 metode itu untuk 1 orang, si A cocok
dengan metode X, belum tentu demikian dengan si B,
karena si B cocok dengan metode Y. Yakini sepenuhnya
dalam hati bahwa menghafal itu PENELADANAN PADA
SUNNAH NABI BUKAN PENERAPAN PADA SUATU
METODE.

Satu lagi.. seringkali teman kita menakut-nakuti
“jangan mengafal, awas lho, kalo lupa dosa besar.”

Yang dosa itu MELUPAKAN, bukan LUPA. Imam
masjidil Harom pernah lupa sehingga dia salah ketika
membaca ayat, apakah dia berdosa besar?

Semoga kita masuk syurga dengan jalan menghafal
Qur’an. Amiin…selamat menghafal.

(Catatan dari Kajian Indahnya hidup dengan
Menghafal dan Mentadabburi Al Quran bersama Ustadz
Bachtiar Nashir dan Ustadz Deden Mukhyaruddin di
Masjid Al Falah; 7/6/’15)

Sumber:

https://indiraabidin.com/2015/06/21/kunci-agar-nikmat-menghafal-
quran-tidak-ditunda-dan-tidak-diburu-buru/

37

3 Hal Asyik yang Bisa Dila-
kukan Saat Jenuh Menghafal

al-Qur’an

Menghafal al-Qur’an merupakan amalan mulia
bagi orang yang beriman. Para penghafal al-
Qur’an merupakan duta-duta Allah Ta’ala,
keluarga, sekaligus orang-orang khusus pilihan-Nya.
Mereka dipilih oleh Allah Ta’ala untuk menjadi orang-
orang yang menjaga kalam-kalam-Nya dari kejahilan
manusia-manusia bodoh dan musuh-musuh Islam.

Namun, banyak ujian yang didapati oleh kaum
Muslimin yang berniat sungguh-sungguh untuk
menghafal Kalam Allah Ta’ala ini. Di antara ujian yang
paling menjadi momok dan pasti dialami adalah
kejenuhan dalam menghafal, malas untuk berlama-
lama dan berakrab diri dengan firman Allah Ta’ala
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu
‘Alaihi Wa sallam ini.

38

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

Guna mensiasati rasa jenuh dalam menghafal al-
Qur’an, Ustadz Arham bin Ahmad Yasin Lc, MH, al-
Hafizh membeberkan kepada kaum Muslimin tentang
3 kiat yang bisa ditempuh untuk mengatasinya. Kiat ini
beliau tuangkan dalam buku berjudul Agar Sehafal al-
Fatihah yang sudah mengalami 4 cetak ulang ini.

Ingat

Senantiasalah mengingat kemuliaan dan keutamaan
yang akan diberikan oleh Allah Ta’ala kepada Anda,
para penghafal al-Qur’an. Bacalah buku, artikel atau
dengarkan kajian tentang tema ini. Paksakan untuk
kembali membaca atau mendengarkan, sebab materi-
materi tentang hal ini sering terulang. Agar tidak jenuh,
upayakan juga untuk melakukan visualisasi sehingga
tergambar jelas tentang nikmat-nikmat yang pasti
diberikan oleh-Nya. Insya Allah.

Berteman

Bergaul dan bertemanlah dengan orang-orang
shalih yang sama-sama menghafal al-Qur’an. Jadikan
mereka sebagai motivasi sekaligus pesaing untuk
berbenah menjadi yang lebih baik. Mintalah nasihat
kepada mereka, dengarkan dengan setulus rasa.

Penting dicatat, jangan berkisah kepada orang yang
lemah semangatnya. Sebab hal itu hanya akan membuat
Anda semakin malas dan kehilangan semangat dalam
melanjutkan hafalan.

39

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

Suasana Baru
Jangan monoton. Menghafallah di berbagai tempat
dalam banyak suasana. Datangi masjid-masjid tertentu
yang nyaman untuk menyendiri mengulang hafalan,
agendakan untuk jalan-jalan dengan acara utama
membaca dan memuraja’ah hafalan.
Jangan ragu untuk menyengaja mendatangi
sungai, danau, kebun, gunung, atau tempat-tempat
lainnya untuk menghafal atau mengulang hafalan.
Bisa juga tetap di rumah atau masjid yang sama,
tapi dengan mengubah suasana ruangan.
Wallahu a’lam.

Sumber:

http://kisahikmah.com/3-hal-asyik-yang-bisa-dilakukan-saat-jenuh-
menghafal-al-quran/

40

Pesan Emas Untuk
Penghafal Al-Quran

Sewaktu menghafal Al-Quran, saya berusaha
mencari alasan-alasan mengapa saya harus
menghafal Al-Quran. Beberapa alasan yang
saya dapatkan di antaranya; alasan pertama, karena
saya tidak mau kalah dengan dua adik saya yang
lebih dahulu menyelesaikan hafalan Al-Qurannya.
Jalal, adik pertama saya selesai hafalan di pesantren
As-Syifa’ Jogjakarta waktu SMP dan adik kedua saya
Alfi, rampung hafalan di pesantren Al-I’tisham waktu
SMA.

Dua adik saya itu memberi motivasi ‘saya harus
hafal Al-Quran’. Itu motivasi dari keluarga.

Motivasi lain saya dapatkan dari hadits yang selalu
saya ingat dan jadi pemantik semangat ketika dilanda
malas atau bosan. Hadits yang menyebutkan bahwa

41

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

orang yang hafal Al-Quran akan memberikan mahkota
untuk kedua orang tuanya di akhirat kelak. Sungguh
saya ingin memuliakan bapak dan ibu saya di akhirat
nanti, maka saya harus menyelesaikan hafalan Al-Quran
saya.

Motivasi juga saya dapatkan ketika mengkaji buku
buku tentang menghafal Al-Quran yaitu pesan zahabi
(pesan emas) yang diriwayatkan dari Imam az-Zahabi di
dalam kitab Siyaru ‘Alam an-Nubala dari Abu Sa’id al-
Khudri, ia berkata: “Hendaklah kalian bertaqwa kepada
Allah, karena ia merupakan pangkal dari segala sesuatu.
Berjihadlah, karena ia merupalan dalil-dalil ke-Islam-an.
Dan hendaklah kalian mengingat Allah dan membaca
al-Quran, karena ia merupakan Ruh-mu di Ahli langit
dan zikirmu di Ahli bumi.” ( Nuzhatul Uqala’ Tahzib
Siyaru ‘Alam an-Nubala: 2/247)

Penghafal Al-Qur’an terbaik adalah ia yang selalu
menjaga hafalannya sesibuk apapun dia dan dimanapun
dia. Dialah

Al-Hafizh (Penghafal) sesungguhnya. Namun siapa
yang hanya mengumpulkan hafalannya selama di
Pesantren dan ketika ia keluar, hafalannya pun habis
tak terjaga maka dia hanyalah Al-Jami’ (Pengumpul
Hafalan).

Hifzhul Qur’an adalah program madal hayat,
tidak akan berhenti sebelum hafal, tidak berhenti juga
sesudah hafal. Tidak berhenti sebelum faham, tidak
berhenti juga saat mengamalkan, bahkan tidak berhenti

42

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

saat kita mati.

Lelahnya proses saat menghafal akan sirna saat kita
sudah hafal kemudian menikmatinya di pertiga malam,
merasakan apa yang diungkapkan Sayyid Quthb “Asy
Syuur bi annal aayat, muwajjahah ilaih”. Terbayar
letihnya menghafal saat qalbu selalu merasa ringan
menapaki kehidupan karena penuh dengan rahmat
yang Allah karuniakan kepada para penjaga Qur’an.

Rasulullah saw bersabda: ” Setiap amal itu ada masa
semangat dan masa lemahnya. Barang siapa yang pada
masa lemahnya ia tetap dalam sunnah (petunjuk) ku,
maka ia telah beruntung. Namun barang siapa yang
beralih kepada selain itu berarti ia telah celaka.” (HR.
Ahmad).

Bagi yang sedang atau menghafal Al-Quran,
carilah alasan kenapa saya harus menghafal Al-Quran,
manfaat apa yang saya dapat dari menghafal Al-Quran
dan alasan lainnya agar jadi penyemangat dikala futur/
malas dan bagi yang sudah selesai hafalan Al-Quran nya
mari kita jaga amanah Allah ini dengan sebaik baiknya.

Dan mari bersungguh-sungguh meminta dalam
do’a kepada Allah agar hafalan kita tetap terjaga dan
bersungguh-sungguh mau menjaganya!

Astaghfirullaah…. Astaghfirullaah…. Astaghfirul-
laah….

Ya Allah, Ampunilah dosa-dosa dan rahmatilah
kami dengan Al-Qur’an…

43

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

Allaahumma Aamiin..

Sumber:

https://ahmadbinhanbal.wordpress.com/2014/12/05/pesan-emas-
untuk-penghafal-al-quran/

44

13 Langkah Mudah
Menghafal al-Quran

Sebagai seorang muslim tentunya Anda paham
mengenai manfaat membaca Al-Qur’an. Bukan
saja untuk mendapatkan pahala yang besar,
tetapi juga membuat diri menjadi lebih dekat dengan
sang Khalik.

Dewasa ini banyak sekali orang yang memiliki
keinginan untuk bisa menghafal Al-Qur’an. Menghafal
ayat suci memang bukan perkara mudah, banyak
rintangan yang harus dihadapi.

Kendati demikian ada banyak cara dan metode
yang dapat digunakan agar ayat Al-Qur’an terpatri kuat
dalam ingatan Anda. Salah satunya adalah metode yang
diberikan oleh Dr. Yasir Qadhi, penceramah sekaligus
pendiri AlMaghrib Institute. Ada 13 langkah praktis yang
akan membantu Anda dalam menghafal Al-Quran.

45

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

1. Niat Tulus

Niat merupakan hal paling mendasar sebelum
Anda menghafal ayat suci Al-Qur’an. Jika niat
Anda baik maka akan menjadi baik. Tuluslah
dalam menghafal ayat suci demi mencari ridho-
Nya sehingga Anda akan dimudahkan dalam
mempelajarinya serta mendapatkan ganjaran yang
baik di akhirat nantinya. Jauhkan niat buruk seperti
hanya ingin terlihat keren, hebat atau pamer di
depan orang lain.

2. Konsisten

Semakin sering Anda menghafal maka semakin
mudah. Mulanya, Anda akan terasa berat, tetapi
seiring waktu akan menjadi terbiasa. Konsistensi
sangat diperlukan sebab masa awal adalah waktu
yang rentan. Anda bisa saja sangat bersemangat,
tetapi kemudian berubah menjadi malas lantaran
merasa sulit dalam menghafal. Jadi, sangat penting
untuk tidak melewatkan sehari pun tanpa menghafal
minimal 3 baris ayat.

3. Waktu

Hafalkan Al-Qur’an di waktu pagi, sebelum
sarapan sebab waktu terbaik untuk menghafal
adalah tepat setelah waktu fajar. Pada awal
menghafal luangkan waktu sekitar satu jam. Jika
hafalan Anda sudah baik cukup menghabiskan
waktu antara 15 hingga 20 menit saja.

46

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

4. Suasana

Menghafal Al-Qur’an membutuhkan ketekunan
dan suasana yang mendukung. Bila di sekitar Anda
bising maka carilah tempat yang tenang.

5. Rutin

Jangan lupa untuk selalu menggunakan Mushaf
di tempat dan waktu yang sama setiap harinya
secara rutin agar memudahkan hafalan.

6. Dengarkan Al-Qur’an

Sebelum mulai menghafal, alangkah baiknya bila
Anda mendengarkan lantunan ayat suci lebih dulu
sembari ikut membacanya. Dengan mendengar
apa yang akan Anda pelajari maka menghafal akan
semakin mudah.

7. Baca Artinya

Hafalkan beserta dengan membaca artinya
agar lebih menyerap ke dalam kalbu dan mengerti
makna dari suatu surat.

8. Pengulangan

Jangan patah semangat jika hafalan Anda
belum mencapai target, terus lakukan pengulangan.
Ulangi, ulangi, ulangi berulang-ulang.

9. Bantuan Orang Terdekat

Setiap kali selesai menghafal maka minta orang

47

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

terdekat untuk mendengarkan dan mengoreksi
bacaan Anda. Akan lebih bagus bila orang tersebut
juga mempelajari Al-Qur’an agar lebih memacu
semangat dalam menghafal.

10. Ulangi Bacaan dalam Shalat

Setiap kali Anda shalat, ulangi hafalan Anda.
Bila ada kesalahan, seperti lupa pada satu atau
dua bagian selepas shalat bukalah Mushaf untuk
memperbaiki hafalan Anda.

11. Revisi

Jika Anda memiliki hafalan baru maka revisi
ayat sebelumnya. Minimal 4 sampai 5 halaman.
Ini adalah pemanasan terbaik agar ayat baru tidak
mengaburkan hafalan ayat sebelumnya.

12. Jangan Tambah Bacaan

Bila hafalan Anda belum benar-benar kuat, terus
lakukan pengulangan. Menambah bacaan baru
hanya akan menyulitkan Anda nantinya. Konsisten
saja dengan ayat-ayat yang belum Anda hafal.
Jangan melompati bagian yang sulit dalam juz dan
meloncat ke bagian yang Anda rasa mudah. Dengan
begitu, Anda akan puas telah menyelesaikan satu
juz utuh daripada melompati beberapa bagian di
sana-sini.

13. Bagi Al Qur’an menjadi 3 bagian

48

Hafal al-Quran Itu Emang Keren!

Mulailah menghafal Al-Qur’an dari belakang.
Surat yang lebih pendek akan memotivasi Anda
untuk terus bersemangat menghafal hingga
menyelesaikan 1 juz dan begitu seterusnya. Jadi,
bagilah hafalan Anda dalam 3 bagian. Pertama, juz
28, 29, dan 30 atau hanya juz 29 dan 30. Kemudian,
Surat Al Khafi sampai juz 28 dan Surah Al Baqarah
sampai surat Al Kahfi.
Nah, itulah beberapa cara bisa bisa Anda coba
untuk menghafal Al-Qur’an. Ternyata tidak sesulit yang
dipikirkan ya!

Sumber:

https://www.vebma.com/tips/13-langkah-mudah-menghafal-al-
quran-coba-yuk-dijamin-cepat-hafal/16590

49

Rahasia 1 Baris Berhasil
Dihafal 1 Menit

Terkadang sebagian orang pikirannya bisa
carut marut acak-acakan setelah membaca,
menonton berita-berita atau bahkan
mengalami kejadian buruk, kejahatan, ketidakadilan,
kecelakaan, kekerasan, atau juga setelah membaca
status komentar sosmed orang lain yang tidak
memberdayakan, tidak penting dan tidak terlalu
berkaitan dengan kehidupannya.

Kekacauan pikiran juga seringkali diakibatkan
karena terlalu sensitif merespon memikirkan hal yang
tidak penting dianggap penting dan yang penting
justru dianggap tidak penting sehingga mempengaruhi
pikiran, perasaan dan tindakan.

Baiklah mulailah merasakan, melihat dan dengarkan
bagaimana hal itu akan mampu Anda buang melalui

50


Click to View FlipBook Version